kewirausahaan

Upload: mela-wati

Post on 10-Jul-2015

444 views

Category:

Documents


103 download

TRANSCRIPT

KEWIRAUSAHAAN (Tugas Rangkuman Buku Kewirausahaan Leonardus Saiman ) Oleh : MELLAWATI 0913031054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2011 BAB 1 ASAS, PRINSIP, DAN TU1UAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH Asas -asas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM) Berdasarkan Bab II Pasal 2 beserta penjelasannya pada undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, asas-asas UMKM diantaranya: 1. Asas Kekeluargaan, yaitu asas yang melandasi upaya pemberdayaan UMKM sebagai bagian dari perekonomian nasional yang diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, eIisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, keseimbangan, kemajuan,dan kesatuan ekonomi nasional untuk kesejahteraan seluruh rakyat indonesia. 2. Asas kebersamaan, yaitu asas yang mendorong peran seluruh UMKM dan dunia usaha secara bersama-sama dalam kegiatannya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. 3.Asas eIisiensi berkeadilan, yaitu asas yang mendasari pelaksanaan pemberdayaan UMKM dengan mengedepankan eIisiensi berkeadilan dalam usaha untuk mewujudkan iklim usaha yang adil, kondusiI, dan berdaya saing. 4. Asas berkelanjutan, yaitu asas yang secara terencana mengupayakan berjalannya proses pembangunan melalui pemberdayaan UMKM yang dilakukan secara berkesinambungan, sehingga terbentuk perekonomian yang tangguh dan mandiri. 5. Asas berwawasan lingkungan, yaitu asas pemberdayaan UMKM yang dilakukan dengan tetap memperhatikan dan mengutamakanperlindungan dan pemeliharaan lingkungan hidup. Prinsip dan Tujuan Pemberdayaan UMKM. Berdasarkan Bab II, pasal 4 dan pasal 5 UU No. 20 Tahun 2008tentang UMKM, prinsip dan tujuan pemberdayaan UMKM sebagai berikut. 1. Prinsip pemberdayaan UMKM: a. Penumbuhan kemandirian, kebersamaan, dan kewirausahaan UMKM untuk berkarya dengan prakarsa sendiri b. Mewujudkan kebijakan publik yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan. c. Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar sesuai dengan kompetensi UMKM. d. Peningkatan daya saing UMKM dane. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian secara terpadu. 2. Tujuan pemberdayaan UMKM a. Mewujudkan struktur perekonomian nasional yang seimbang, berkembang, dan berkeadilan. b. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha tangguh dan mandiri. c. Meningkatkan peran UMKM dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, dan pengentasan rakyat dan kemiskinan. BAB 2 KONSEP DASAR DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA APA MOTIVASI SESEORANG UNTUK MEN1ADI WIRAUSAHAWAN? Motivasi seseorang untuk menjadi wirausahawan antara lain: 1. Laba :Dapat menentukan berapa laba yang dikehendaki. 2. Kebebasan : Bebas mengatur waktu, bebas dari supervisi.3. Impian personal :Bebas mencapai standar hidup yang diharapkan. 4. Kemandirian :Memiliki rasa bangga. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN MEN1ADI WIRAUSAHAWAN Berbagai keuntungan menjadi wirausahawan menurut Buchari Alma(2000),yaitu: 1. Tercapai peluang-peluang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri. 2. Terbuka peluang untuk mendemonstrasikan potensi seseorang secara penuh. 3. Terbuka peluang untuk memperoleh manIaat dan keuntungan secara maksimal. Selain keuntungan, ada pula kelemahan menjadi wirausahawan, antara lain: 1. Memperolehpendapatanyangtidakpastidanmemikulberbagairisiko.Jikarisikoini telah diantisipasi secara baik, wirausahawan telah mampu menggeser risiko tersebut. 2. Bekerja keras dan atau jam kerja yang mungkin lebih panjang. 3. Kualitas hidup mungkin masih rendah sampai usahanya berhasil,sebab pada tahap-tahap awal seorang wirausahawan harus bersedia untuk berhemat. BAB 3 PENGERTIAN, MANFAAT, FUNGSI, DAN PRINSIP BERKEWIRAUSAHAAN PENGERTIAN BERKEWIRAUSAHAAN Berkewirausahaan adalah usaha untukmenciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis,manajemen pengambilan risiko yang tepat, dan melalui keterampilan komunikasi dan manajemen untuk memobilisasi manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau sumber daya lain untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik. MANFAAT BERKEWIRAUSAHAAN Thomas W.Zimmer et al.(2005) merumuskan manIaat berkewirausahaan adalah sebagai berikut: 1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri 2. Memberi peluang melakukan perubahan. 3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya. 4. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin. 5. Memiliki peluang untuk berperan aktiI dalam masyarakat. FUNGSI WIRAUSAHA Membuatkeputusan-keputusanpentingdanmengambilrisikotentangsasaran perusahaan,Memutuskantujuandansasaranperusahaan,Menetapkanbidangusahadan pasar yang akan dilayani,Menghitung skala usaha yang diinginkannya. BAB 4 STRATEGI MENANGKAP PELUANG USAHA MENILAI PELUANG MEMBUKA USAHA/BISNIS BARU Menurut Bygrave(1994),ada tiga komponen utama yang sebaiknya diteliti dan dievaluasi bagi orang yang ingin sukes untuk membuka usaha baru, yaitu: 1. The opportunity-kesempatan.Apakah dengan adanya kesempatan tersebut kita mampu menangkap dan menjalankannya dikemudian hari. 2. The entrepreneur(and the management team)-entrepreneur dan tim manajemen.Apakah kita mampu menjadi wirausahawan dengan membentuk suatu tim manajemen yang solid. 3. The resources needed to star the companya and make it grow-kebutuhan berbagai sumber daya untuk memulai usaha dan pertumbuhan perusahaan. STRATEGI MENANGKAP PELUANG USAHA Menangkap Peluang Usaha/Berdagang Membuka usaha/berusaha adalah sesuatu yang sangat berisiko dan penuh ketidak pastian, namun dibalik itu ada potensi yang menjanjikan bila usaha tersebut berhasil. 1. Pada saat usaha mengalami peluang untung,keuntungan atau laba tersebut harus digunakan untuk menghasilkan keuntungan berikutnya. 2. Pada saat usaha mengalami peluang rugi,maka jangan putus asa,karena kegagalan merupakan pengalaman yang berharga karena kita dapat mempelajari berbagai kesalahan, kekurangan, kelemahan, dan atau kegagalan kita sehingga dikemudian hari minimal dapat menghindari berbagai Iaktor penyebab kegagalan yang sama. PENYEBAB UTAMA KEGAGALAN MENANGKAP PELUANG USAHA Berbagai penyebab utama kegagalan menangkap peluang usaha : 1. Dalam rangka kita sering bersikap hangat-hangat tahi ayam,(bersemangat pada awal saja,namun lama-kelamaan dingin dan pada akhirnya dingin,putus asa dan menyerah.) 2. Dalam berusaha kita sering kali sekedar ikut-ikutan/mengikuti trend. 3. Kurang dedikasi/tidak sepenuh hati. 4. Perencanaan dan pengelolaan keuangan yang buruk. 5. Pengalaman manajemen/pengelolaan usaha yang minim dan buruk,kurang terencana dan kurang sistematis. STRATEGI MEMILIH 1ENIS USAHA Ada beberapa strategi yang dapat dijalankan dalam memilih jenis usaha: 1. Pilihlah jenis usaha yang paling anda sukai 2. Janganmemilihbisnisyangtelahbesarwalaupunkemampuankeuanganandacukup memenuhi. 3. Jangan memilih usaha secara musiman. 4. Bisnis waralaba 5. Memilih usaha tanpa modal(modal ringan). BAB 5 MEMBANGUN IDE KREATIF DAN INOVATIF KreatiI adalah memiliki daya cipta/berdaya cipta. a. Menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain. b. Menghubungkan ide-ide/ hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. InovatiI adalah berdaya pearubahan /pembaruan. a. Menciptakan sesuatu yang belum ada menjadi ada. b. Pembaruan/menciptakan sesuatu yang berbeda. HAMBATAN DALAM BERPIKIR KREATIF 1. Hambatan yang dibuat sendiri. 2. Hambatan tidak berusaha menentang kenyataan /menerima apa adanya. 3. Hambatan jawaban tunggal dan tepat. 4. Mengevaluasi terlalu cepat. 5. Takut dianggap bodoh. PERSYARATAN BERFIKIR KREATIF 1. Perlu persiapan. Pendidikan Iormal dan inIormal mengenai entrepreneur. 2. Usaha.Kumpulkan sebanyak mungkin ide,jangan dievaluasi terlebih dahulu. 3. Inkubasi.Menghubungkan ide-ide yang sudah ada sehingga muncul ide/embrio baru. 4. Pengertian. Memahami persoalan secara mendalam. BAB 6 KEPEMIMPINAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DEFINISI KEPEMIMPINAN Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain ke arah tercapainya suatu tujuan organisasi yang telah disepakati bersama sebelumnya. Stephen P.Robbins(2001),seorang pemimpin harus menguasai teori karakter kepemimpinan,yaitu teori yang berkaitan dengan :1. Mencari karakter kepribadian,2. Sosial,3. Fisik/intelektual yang membedakan pemimpin dan bukan pemimpin. Karakter seorang pemimpin yakni:1. Percaya diri,2. Bertekad baja,3. Penuh tekad, 4. Seorang pemimpin yang tegas ,5. Karismatik, 6. Antusias,7. Pemberani.Enam karakter yang cenderung membedakan antara pemimpin dan bukan pemimpin menurut Stephen P.Robbins(2001),yaitu 1. Ambisi dan energi,2. Hasrat untuk memimpin, 3. Kejujuran dan integritas.4. kepercayaan diri,4. Kecerdasan dan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaanya. SIFAT-SIFAT YANG HARUS DIMILIKI SEORANG PEMIMPIN 1. Pendidikan umum yang luas. 2. Kematangan mental. 3. SiIat ingin tahu. 4. Kemampuan analistis. BAB 7 STRATEGI MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING Strategi adalah suatu rencana aksi yang menyelaraskan sumber-sumber dan komitmen organisasi untuk mencapai kinerja unggul. Keunggulan bersaing/kompetitiI adalah suatu manIaat yang ada ketika suatu perusahaan mempunyai dan menghasilkan suatu produk dan atau jasa yang dilihat dari pasar targetnya lebih baik dibandingkan dengan para kompetitor terdekat. DASAR UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN BERSAING Untuk mencapai keunggulan bersaing,seorang wirausahawan harus mampu mengenali berbagai unsur dasar untuk mencapai keunggulan bersaing yaitu: 1. Harga/nilai, Seorang pengusaha harus mampu menghasilkan produk dan jasa rendah biaya,sehingga strategi dalam menetapkan harga tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan produk pesaing. 2. Menyenangkan konsumen, Keunggulan kedua yang harus diupayakan agar produk/jasa dapat bersaing dengan para kompetitor adalah diupayakan agar produk/jasa dapat menyenangkan konsumen. Menyenangkan dari berbagai aspek, seperti kualitas produk/jasa yang bermutu dan memberi kepuasan. 3. Pengalaman konsumen, Pengalaman baik/buruk yang kita sampaikan dan yang dialami oleh seseorang konsumen,umumnya akan menjadi catatan penting. Untuk itu berikanlah pengalaman yang menyenangkan atau memuaskan para pelanggan. 4. Atribut produk yang dapat dicatat, Seluruh atribut produk/jasa yang melekat didalamnya harus dicatat.IDENTIFIKASI PELUANG-PELUANG BERKAITAN DENGAN KEWIRAUSAHAAN Jenis-jenis identiIikasi dan evaluasi yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan adalah sebagai berikut: 1. Analisi Eksternal Perusahaan, Pemahaman siIat dasar lingkungan eksternal perusahaan dengan cara mempelajari tren-tren umu dan dinamika kompetisi. 2. Analisi Internal, Pengenalan kemampuan bersaing perusahaan,baik kelemahan-kelemahan perusahaan maupun kekuatan-kekuatan perusahaan. FAKTOR-FAKTOR UTAMA UNTUK MENGIMBANGI DAYA SAING PASAR 1. Ancaman pesaing baru, kuat/lemah. 2. Ancaman produk dan atau jasa substitusi, kuat atau lemah. 3. Tingginya persaingan diantara produk-produk yang ada,kuat atau lemah. 4. Kekuatan tawar-menawar antar pemasok bahan baku dan produk,kuat atu lemah. 5. Kekuatan tawar-menawar antar pembeli,kuat atu lemah. 6. Daya tarik dan kemampu labaan pasar target, kuat atau lemah. BAB 8 MERINTIS BISNIS BARU/MEMBELI BISNIS YANG SUDAH ADA ALASAN MEMULAI BISNIS BARU Berbagai alasan untuk memulai bisnis baru yaitu: 1. Mengembangkan pasar komersial untuk ciptaan produk/jasa yang baru saja mengembangkan produk / jasa yang benar-benar baru. 2. Mengambil keuntungan sumber-sumber yang tersedia,lokasi ideal,kemajuan teknologi,pegawai,pemasok,bankir. 3. Menghindari preseden, kebijakan, prosedur,dan kesepakatan hukum perusahaan perusahaan yang ada. Beberapa alasan mengapa seseorang memulai usaha. Menurut kasmir(2006), ada lima penyebab seseorang memulai usaha, yaitu: 1. Faktor keluarga pengusaha. 2. Sengaja terjun menjadi pengusaha. 3.Kerja sampingan atau iseng-iseng. 4. Coba-coba . 5. Terpaksa. KRITERIA EVALUASIUNTUKMEMULAIUSAHA 1. Faktor pemasaran, 2. Struktur pasar, 3. keuggulan bersaing,struktur biaya, 4. Ekonomi dari sisi pengembalian, 5. Kemampuan manajemen. BAB 9 KESEMPATAN USAHA WARALABA MODEL MEN1ADI TERWARALABA DALAM USAHA WARALABA Tahap 1: Analisis Potensi diri sebagai Terwaralaba Tahap 2: Analisis merek dan haKI pewaralaba Tahap 3: Analisis Pasar dan Pemasaran Tahap 4:Analisi ProIil dan Prospek Waralaba Tahap 5: Analisis suport dan Sistem Pewaralaba Tahap 6: Analisis Pendanaan, BEP, dan Risiko Waralaba Tahap 7: Evaluasidan Pemilihan Waralaba Tahap 8:Pembukuan 1ENIS-1ENIS USAHA WARALABA Menurut Longnecker,dkk 2005 edisi 12,jenis-jenis usaha waralaba ada tujuh yaitu: 1. Waralaba nama dagang dan nama produk,2. Waralaba unit tunggal,3. Waralaba Iormat bsnis,4. Waralaba dukung-mendukung,5. Waralab pemegang lisensi pemilik,6. Waralaba kepemilikan multi unit/kelipatan,7. Waralaba pengembang wilayah. KRITERIA UNTUK MENGA1UKAN USAHA WARALABA 1.Terbukti memberi keuntungan. 2. Memiliki SOP manual tertulis untuk pelayanan dan kualiIikasi barang/jasa. 3. Manajemen mudah diajarkan dan diterapkan. 4. Memberikan dukungan berkesinambungan kepada terwaralaba.POSITIF DAN NEGATIFNYA USAHA WARALABA Sisi PositiI Usaha Waralaba 1.Mendapatkan pelatihan Iormal, 2. Memperoleh bantuan modal keuangan, 3. Metode pemasarannya telah teruji,4. Memberikan bantuan sistem pengelolaan,5. Waktu mulai bisnis lebih cepat,6. Tingkat kegagalan usaha yang relatiI lebih rendah. Sisi NegatiI Usaha Waralaba 1.Biaya usaha waralaba sering kali cenderung lebih tinggi, 2. Pembagian Royalti seringkali memberatkan, 3. Terdapat batasan-batasan pertumbuhan, 4. Tidak memiliki kebebasan dalam operasi pemasaran. 5. Pewaralaba mungkin akan menjadi pemasok tunggal atas berbagai perlengkapan dan bahan baku. BAB 10 PROSES SUKSESI USAHA KELUARGA DEFINISI USAHA KELUARGA Usaha keluarga(1amily business) adalah suatu perusahaan yang kepemilikannya melibatkan Iungsi dua atau lebih anggota keluarga yang sama secara langsung dalam sebuah usaha. KEUNTUNGAN USAHA KELUARGA 1. Kekuatan hubungan keluarga setiap periode-periode menarik perubahan bisnis, 2. Pengorbanan pengorbanan keuangan anggota keluarga membuat usaha menjadi baik,sehingga usaha memperoleh modal yang murah. 3. Operasi suatu usaha keluarga mampu membuat kekhasan usaha dari para pesaing. 4. Tingkat hubungan menjadi lebih tinggi terhadap perhatian komunitas keluarga dengan para pekerja yang bukan keluarga. 5. Sanggup merencanakan dan menyiapkan untuk menghasilkan laba jangka panjang. 6. Selalu berIokus pada kualitas dan nilai.PERSYARATAN SEORANG PEMIMPIN 1. Memiliki ambisi 2. Sikap terhadap kebijakan3. Sikap terhadap rekan 4. Sikap terhadap keluarga 5. Kemampuan memimpin BAB 11 PENGEMBANGAN RENCANA PEMASARAN Pemasaran (marketing) adalah kegiatan kelangsungan aliran barang-barang dan jasajasa dari produsen kepada konsumen atau pengguna (activities directing the 1low o1 goods and services 1rom producer to consumer or user). Pemasaran bisnis kecil meliputi berbagai aktivitas bisnis yang berkaitan langsung dengan : a. Mengenali pasar target (identi1ying a target market) b. Menetapkan potensi pasar target (determining target market potential) c. Penyiapan,pengomunikasian,dan pengiriman seberkas kepuasan kepada pasar target (preparing,communicating,and delivering a bundle o1 saris1action on the target market)Kelompok pasar menurut Kasmir, (2006),meliputi : 1. Pasar konsumen, adalah pasar dimana individu dan rumah tangga dapat membeli atau memperoleh barang/jasa untuk dikonsumsi sendiri. 2. Pasar industri, adalah pasar dimana pihak-pihak(perusahaan) yang membeli barang/jasa menggunakannya kembali untuk menghasilkan barang/jasa lainuntuk mengambil untung. 3. Pasar reseller, adalah suatu pasar yang terdiri atas individu dan organisasi yang melakukan penjualan kembali barang/jasa tersebut untuk mendapatkan keuntugan. 4. Pasar pemerintah, adalah pasar yang terdiri atas unit pemerintah yang membeli atau menyewa barang/jasa untuk melaksanakan Iungsi utama pemerintah, baik pusat maupun daerah. BAB 12 MEMILIH LOKASI DAN MERENCANAKAN FASILITAS USAHA LIMA FAKTOR KUNCI MEMILIH LOKASI USAHA YANG IDEAL Terdapat 6 Iaktor kunci dalam memilih lokasi usaha yang ideal,antara lain: 1. Tersedianya sumber daya. Tersedianya berbagai sumber daya,terutama bahan mentah sebagai bahan baku produksi,tenaga kerja, dan sarana transportasi. 2. Pilihan pribadi wirausahawan. Pertimbangan pilihan dalam menentukan tempat usaha disesuaikan dengan keinginan kuat wirausahawan itu sendiri. 3. Pertimbangan gaya hidup keluarga. Wirausahawan memilih gaya hidup dengan Iokus untuk semata-mata lebih mementingkan keharmonisan rumah tangga atau keluarga dari pada kepentingan bisnis. 4. Kemudahan dalam mencapai konsumen.Seorang pengusaha dalam menentukan tempat usahanya berorientasi pada pasar. 5. Kondisi lingkungan bisnis. Seorang pengusaha memilih lokasi dengan lingkungan bisnis bertumbuh dan berkembang dan juga sebagai temapat atau sentra bisnis. 6. Tersedianya tempat dan biaya. Untuk menentukan usahanya, seorang pengusaha telah menyediakan tempat tinggal, demikian juga biayanya,sehingga dapat memilih jenis usaha yang akan dijalankan dengan memiliki tempat dan biaya tersebut. BAB 13 MENCARI SUMBER-SUMBER PENDANAAN USAHA SIFAT DASAR PERUSAHAAN DAN SUMBER-SUMBER PENDANAANNYA Faktor-Iaktor yang menentukan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Potensi ekonomi perusahaan. Usaha untuk memiliki prospek pertumbuhan dan kemampulabaan dalam jangka panjang. 2. Kematangan perusahaan(maturity o1 the company).Posisi siklus hidup produk dalam bisnis atau usaha. 3. SiIat dasar aset-asetnya. Besarnya aset kelihatan dan tidak kelihatan yang dimiliki oleh perusahaan. 4. Pilihan-pilihan pemilik untuk utang atau modal sendiri. Pertimbangan mengenai pilihan kebutuhan antara mencari utang atau menggunakan modal sendiri,sehingga biaya modal dapat dikurangi. PEMBIAYAAN UTANG ATAU MODAL SENDIRI Pilihan untuk pembiayaan utang atau modal sendiri adalah sebagai berikut: 1. Kemampulabaan potensial. 2.Risiko keuangan.3. Pemungutan suara.

BAB 14 PERANAN RENCANA BISNIS DALAM WIRAUSAHA PENGERTIAN RENCANA BISNIS Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang menggambarkan kegiatan usaha baik jangka pendek dan jangka menengah, termasuk strategi untuk merealisasikan rencana tersebut,rencana untuk memperbaiki kinerja usaha, dan rencana pemenuhan ketentuan kehati-hatian sesuai dengan targetdan waktu yang ditetapkan . Rencana bisnis mencakup hal-hal berikut: 1. Mengenali siIat dasar dan konteks kesempatan berusaha bisnis. 2. Pendekatan mutakhir untuk eksploitasi kesempatan bisnis. 3. Mengenali Iaktor-Iaktor yang mempengaruhi suksesnya suatu usaha. Rencana bisnis adalah suatu dokumentasi tertulis yang mengemukakan tentang ide pokok yang mendasari pertimbangan-pertimbangan untuk memulai atau mendirikan suatu bisnis baru. KEBUTUHAN UNTUK RENCANA BISNIS Fungsi-Iungsi utama rencana bisnis adalah sebagai berikut: 1. Menyediakan pernyataan tujuan bersambung yang jelas dan berbagai strategi untuk penggunaan internal.Menjatuhkan disiplin pada wirausahawan dan tim. 2. Menyediakan berbagai dokumen penjualan untuk dibagikan kepada orang luar.BAB 15 ETIKA BERWIRAUSAHA Etika bisnis adalah keseluruhan aturan-aturan etika, baik yang tertulis maupun tidak tertulisyangmengaturhak-hakdankewajibanprodusendankonsumensertaetikayangharus dipraktikan dalam bisnis. HAK DAN KEWA1IBAN KONSUMEN DAN PRODUSEN Hak dan Kewajiban Konsumen Hak konsumen 1. Hak atas kenyamanan,keamanan,dan keselamatan dalam mengonsumsi barang atau jasa. 2. Hakuntukmemililihbarang/jasasertamendapatkanbarang/jasatersebutsesuaidengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan. 3. Hak atas inIormasi yang benar dan jelas mengenai kondisi barang/jasa. 4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya. 5. Hak untuk mendapatkan perlindungan konsumen. Kewajiban Konsumen 1. Membaca petunjuk inIormasi dan prosedur pemakaian/pemanIaatan barang/jasa. 2. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pemberian barang/jasa. 3. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati. 4. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen. Hak dan Kewajiban Produsen Hak Produsen 1. Hak menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang yang diperdagangkan. 2. Hak untukmendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumenyang beritikad tidak baik. 3. Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya didalam penyelesaian hukum sengketa konsumen. 4. Hakuntukrehabilitasinamabaikapabilaterbuktisecarahukumbahwakerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang/jasa. Kewajiban Produsen 1. Beritikad baik dalam kegiatan usaha. 2. MemberikaninIormasiyangbenar,jelas,danjujurmengenaikondisidanjaminan barang. 3. Memperlakukanataumelayanikonsumensecarabenardanjujursertatidak diskriminatiI. 4. Menjaminmutubarangataujasayangdiproduksi/diperdagangkanberdasarkan ketentuan standar mutu/jasa yang berlaku. 5. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji barang/jasa yang dibuat. 6. Memberikompensasiataugantirugiakibatpenggunaanataupemakaianbarang/jasa yang diperdagagkannya.