KEWIRASWASTAAN/KEWIRAUSAHAAN/ENTREPRENEUR

WIRA BERANI, UTAMA ATAU PRAKARSA,

WIRASWASTASWA ARTINYA SENDIRI,

SWASTA

ASTA BERARTI BERDIRI.

WIRASWASTA DAPAT DIARTIKAN KEBERANIAN, KEUTAMAAN SERTA KEPERKASAAN DALAM MEMEMNUHI

KEBUTUHAN SERTA MEMECAHKAN MASALAH HIDUP DENGAN KEKUATAN YANG ADA PADA DIRI SENDIRI

(WASTY SUMANTO,1991).

RYE DAVID. E (1997), MENGEMUKAKAN WIRASWASTA ADALAH ORANG YANG BERORIENTASI PRESTASI DAN

MEYAKINI BAHWA MEREKA MENGUASAI NASIB MEREKA SENDIRI, TIDAK BERGANTUNG PADA ORANG LAIN

UNTUK DUKUNGAN EMOSIONAL DAN MERUPAKAN INDIVIDU YANG SANGAT DIARAHKAN OLEH DIRINYA

SENDIRI.

BYGRAVE W.D (1994), MENGEMUKAKAN BAHWA WIRASWASTA ADALAH ORANG YANG MEMANFAATKAN

KESEMPATAN, MEMPRAKARSAI SESUATU GAGASAN/IDE BARU DAN BERUSAHA MEWUJUDKANNYA, TIDAK

MEMBIARKAN SEGALA SESUATUNYA BERFUNGSI SECARA RUTIN ATAU BERLANGSUNG MENURUT APA

ADANYA, NAMUN SELALU BERUSAHA APA YANG DILAKUKAN ESOK HARI HARUS LEBIH BAIK DARI HARI INI.

DRUCKER (1985) MENGEMUKAKAN SEORANG WIRASWASTA SELALU MENCARI PERUBAHAN, MENANGGAPI,

DAN MEMANFAATKAN SEBAGAI SUATU PELUANG. ORANG YANG MEMILIKI JIWA WIRASWASTA TINGGI TAK

AKAN MELAKUKAN KEGIATAN ATAU MENGAMBIL KEPUTUSAN TANPA DAMPAK POSITIF YANG JELAS AKAN

HASILNYA.

BERTOLAK DARI URAIAN YANG DIKEMUKAKAN

MENUNJUKKAN BAHWA KEWIRASWASTAAN MEMPUNYAI MAKNA;

1. SIFAT KEBERANIAN, KEUTAMAAN DAN KEPERKASAAN DALAM

MEMENUHI KEBUTUHAN SERTA MEMCAHKAN MASALAH HIDUP

DENGAN KEKUATAN YANG ADA PADA DIRI SENDIRI, MEYAKINI

BAHWA MEREKALAH YANG MENGUASAI NASIB MEREKA,

TIDAK BERGANTUNG PADA ORANG LAIN UNTUK DUKUNGAN

EMOSIONAL;

2. KEMAMPUAN MEMADUKAN PENGETAHUAN, KETERAMPILAN,

SIKAP PELUANG, KEUANGAN, SERTA MENGELOLA SUMBER

DAYA YANG ADA DI LINGKUNGAN GUNA MENCAPAI TUJUAN.

CIRI ATAU PERILAKU WIRASWASTA

SETIAP ORANG YANG MEMILIKI KEBERANIAN MENGAMBIL KEPUTUSAN DAPAT BELAJAR TENTANG

KEWIRASWASTAAN, DAN MENJADI WIRASWASTA YANG HANDAL, HAL INI DAPAT DILIHAT DARI CIRI

KEPRIBADIAN DAN PERILAKUNYA.

YOUNG., SEXTON (1977), MENGEMUKAKAN CIRI-CIRI KEPRIBADIAN WIRASWASTA YAITU;

1. MEMILIKI KEPERCAYAAN DIRI YANG TINGGI TERHADAP KERJA KERAS, KERJA MANDIRI, DAN

MEMAHAMI BAHWA RISIKO YANG DIAMBIL ADALAH BAGIAN DARI KEBERHASILAN;

2. MEMILIKI KEMAMPUAN MENGORGANISASI, MEMBUAT TUJUAN SERTA BERTANGGUNG JAWAB

TERHADAP HASILNYA;

3. MEMILIKI KREATIVITAS DAN MENCARI JALAN UNTUK MEREALISASIKANNYA MELALUI

WIRASWASTA,

4. SUKA PADA TANTANGAN DAN MENEMUKAN DIRI DENGAN MEREALISASIKAN IDE-IDENYA.

CIRI LAINNYA DAPAT DIIDENTIFIKASI DARI;

1. PERCAYA DIRI, TEKAD BULAT, DAN TEKUN;

2. TERDORONG UNTUK BERPRESTASI;

3. BERORIENTASI TUJUAN;

4. BERTANGGUNG JAWAB DAN INISIATIF;

5. BERKEMAUAN KERAS DALAM MEMECAHKAN MASALAH;

6. DAPAT MENGENDALIKAN DIRI;

7. MEMPERHITUNGKAN RISIKO;

8. JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA.

HOLT (1990) MENGEMUKAKAN BEBERAPA CIRI WIRASWASTA, MELIPUTI;

(1)PERCAYA DIRI;

(2)ENERGIK DAN TEKUN;

(3)CAKAP UNTUK MEMPERHITUNGKAN RISIKO;

(4)KREATIF;

(5)FLEKSIBEL;

(6)MEMILIKI RESPONS POSITIF TERHADAP TANTANGAN;

(7)DINAMIS;

(8)MAU MENDENGARKAN SARAN;

(9)MEMILIKI PENGETAHUAN PASAR;

(10)INSIATIF;

(11)OPTIMIS DAN

(12)MEMILIKI PENGETAHUAN TENTANG PRODUKSI DAN TEKNOLOGI.

BERDASARKAN PENDAPAT BEBERAPA AKHLI YANG DIKAJI, DAPAT DISIMPULKAN BAHWA

KEWIRASWASTAAN BERARTI JENIS PEKERJAAN YANG SIFATNYA MANDIRI, BERKAITAN ERAT

DENGAN SIKAP DAN TINDAKAN (PERILAKU).

CIRI ATAU PERILAKU YANG DIMILIKI SEORANG WIRASWASTA ADALAH;

1. BERORIENTASI PADA TUJUAN DAN PRESTASI. ASPIRASI SEORANG WIRASWASTA

SELALU MENGACU PADA PENCAPAIAN SUKSES DENGAN RISIKO YANG

DIPERHITUNGKAN. ASPIRASI TERUTAMA DIHUBUNGKAN DENGAN AKTIVITAS YANG

DILAKUKANNYA DALAM PENCAPAIAN SUATU TUJUAN DENGAN KEMAMPUAN YANG

DIMILIKINYA;

2. TEKUN DAN KERJA KERAS DALAM MENYELESAIKAN TUGAS SUATU PEKERJAAN;

3. MEMILIKI RASA TANGGUNG JAWAB, KESEDIANNYA UNTUK MENUNTASKAN

PEKERJAAN YANG BELUM SELESAI, ATAU PERNAH GAGAL DILAKUKAN;

4. BERSIFAT JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA;

5. MEMILIKI KEPERCAYAAN TERHADAP KEMAMPUAN DIRI;

6. KEBERANIAN UNTUK MEMPERHITUNGKAN RISIKO, TERUTAMA DIHUBUNGKAN

DENGAN SIFAT TUGAS YANG AKAN DILAKSANAKAN;

7. MEMILIKI KEHORMATAN DAN HARGA DIRI;

8. BEKERJA MANDIRI; INISIATIF DAN KREATIF;

9. DISIPLIN TERHADAP WAKTU. PERSEPSI TERHADAP WAKTU YANG SELALU DINAMIS

YAKNI MELIHAT WAKTU SELALU TERBATAS DAN BERJALAN CEPAT; DAN

10. BERORIENTASI PADA MANFAAT KEWIRAUSAHAAN DALAM HUBUNGANYA DENGAN

MATERI DAN PENGHASILAN.

SIAPA SAJA YANG DIKATAKAN ENTREPRENEUR

(1)PEDAGANG

(2)SAUDAGAR

(3)PENGUSAHA

(4)KONSULTAN

(5)BUSINESSMAN

(6)INDUSTRIALIS

(7)KONTRAKTOR

(8)PIALANG (BROKER)

(9)PENGUSAHA WARALABA

(10)INVESTOR DLL.

MANUSIA MENCARI NAFKAH DAPAT DIGOLONGKAN 4 MACAM

1. SEBAGAI PEGAWAI

2. SEBAGAI PROFESIONAL MANDIRI

3. SEBAGAI PEMILIK USAHA ATAU PEBISNIS

4. SEBAGAI INVESTOR

SIKAP MENTAL PEGAWAI HARUS DI UBAH MENJADI ENTREPRENEUR

1. BELAJAR MENJADI PEMIMPIN

2. TIDAK BERJIWA KONSUMTIF, MENABUNG DAN BERIVESTASI

3. BELAJAR MENGHITUNG RESIKO DALAM MENGHADAPI RESIKO

4. HILANGKAN KEBIASAAN BERKELUH KESAH

5. HILANGKAN KEBIASAAN BERKELIT DARI PERMASALAHAN DENGAN CARA BERDALIH DAN MEMBUAT ALASAN.

6. JANGAN CEPAT BERPUAS DIRI DAN LUPA DIRI KARENA MERASA SUKSES

7. JANGAN CEPAT BERPUTUS ASA KARENA SETIAP KESULITAN PASTI ADA JALAN KELUARNYA

8. BELAJAR MEMNUHI KOMINTMEN, JANGAN MUDAH MENGUMBAR JANJI TANPA BUKTI

9. SELALU MENJAGA REPUTASI DIRI

10. SELALU MEMPERLUAS WAWASAN

11. MEMELIHARA DAN MEMPERLUAS PERSONAL NETWORK DENGAN MEMPERBANYAK KAWAN DAN KENALAN

DARI BERBAGAI RAGAM PROFESI DI MASYARAKAT MELALUI PERGAULAN

12. JANGAN BERJIWA KULI ATAU BURUH BEKERJA DENGAN OTAK DAN BERTANGGUNG JAWAB

13. BERUSAHA UNTUK SELALU BERINTERAKSI DENGAN PIHAK LAIN DENGAN POLA MUTUAL BENEFIT DAN WIN-

WIN SOLUTION

14. BELAJAR MENJADI TEAM PLAYER DALAM SUASANA TEAM WORK.

15. BELAJAR MELAYANI ORANG LAIN SEBAIK-BAIKNYA TERUTAMA PELANGGAN.

16. BELAJAR MENGELOLA STRES AGAR TERBIASA MEMILIKI KESIAPAN MENTAL DALAM MENGHADAPI MASALAH-

MASALAH.

17. BELAJAR MEMENEJ WAKTU.

18. BELAJAR MENJAGA KEBERSIHAN, KETERTIBAN, KERAPIHAN DI LINGKUNGAN SENDIRI

19. BELAJAR BERTINDAK DISIPLIN, CERMAT, AKURAT DAN TERENCANA

20. MEMILIKI KESADARAN DAN KEMAMPUAN MEMELIHARA DAN MERAWAT ASET

21. BELAJAR MENJADI ORANG YANG INOVATIF DAN KREATIF.

22. JADILAH ORANG YANG MEMILIKI KEPERCAYAAN DIRI

23. JADILAH ORANG YANG MANDIRI

24. JADILAH ORANG YANG MEMILIKI SIKAP SUSILA DAN SOPAN SANTUN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

25. RINTISLAH UNTUK MENJADI ENTREPRENEUR.

MENILAI DIRI SENDIRI SEBAGAI PENGUSAHA

A. APAKAH USAHA ITU ?

USAHA ADALAH SUATU KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN OLEH PERORANGAN

ATAU KELOMPOK UNTUK MENDAPAT PENGHASILAN DENGAN TUJUAN UNTUK

MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.

DUA HAL YANG TERKAIT DENGAN USAHA

(1)ARUS BARANG DISTRIBUSI BARANG ATAU JASA KE PASAR

(2)ARUS UANG PEMBAYARAN UNTUK PEMBELIAN BARANG,

BAHAN BAKU, BIAYA PERBAIKAN, PERAWATAN

DAN SEWA.

B. TANTANGAN DALAM MEMULAI USAHA

KEUNTUNGAN MEMULAI USAHA:

1.TIDAK HARUS MELAKSANAKAN PERINTAH ORANG

2.BEKERJA SESUAI DENGAN IRAMA KERJA ANDA SENDIRI

3.MENDAPAT PENGAKUAN, MARTABAT, DAN KEUNTUNGAN ATAS PEKERJAAN

ANDA YANG DILAKUKAN DENGAN BAIK

4. MEMPUNYAI KENDALI YANG LEBIH BESAR ATAS KEHIDUPAN ANDA SENDIRI

5. MENIKMATI PERASAAN MENJADI ORANG YANG KREATIF.

BEBERAPA MASALAH JIKA ANDA MENJADI PIMPINAN PERUSAHAAN SENDIRI

1.BEKERJA DENGAN JAM KERJA YANG LAMA, SIANG DAN MALAM

2.TIDAK DAPAT MENGAMBIL CUTI DAN LIBURAN APABILA SAKIT

3. MEMIKUL RESIKO AKAN TABUNGAN ANDA SENDIRI

4.AKAN KEHILANGAN GAJI TETAP ANDA

5.KHAWATIR AKAN GAJI DAN UTANG, BAHKAN BISA TIDAK MENDAPAT GAJI ANDA SENDIRI,

6.MENGERJAKAN PEKERJAAN YANG TIDAK ANDA SUKAI

7.TIDAK DAPAT MENGHABISKAN WAKTU ANDA DENGAN KELUARGA DAN TEMAN-TEMAN

PENYEBAB KEGAGALAN USAHA

1.DIABAIKAN OLEH PEMILIK

2.KECURANGAN DAN PENCURIAN

3.KURANG KETERAMPILAN DAN KEAHLIAN

4. PENGALAMAN YANG TIDAK SEIMBANG, MISALNYA PENJUALAN, PEMBELIAN, PRODUKSI DAN

KEUANGAN

5.MASALAH PEMASARAN

6.KEBIJAKAN PEMBAYARAN BARANG SECARA KREDIT DAN PENGAWASAN UANG KURANG BAIK

7.PENGELUARAN BIAYA TINGGI

8.TERLALU BANYAK ASET DIAM

9.PENGAWASAN PERSEDIAN BARANG YANG BURUK

10.LOKASI USAHA ANDA

11.BENCANA

C. MENGANALISA DIRI ANDA SEBAGAI PENGUSAHA

1.KOMITMEN ANDA BAHWA USAHA SANGAT PENTING

2.MOTIVASI ANDA ANDA BETUL-BETUL INGIN JADI PENGUSAHA

3. KEJUJURAN

4.KESEHATAN

5.MENGAMBIL RESIKO

6.MEMBUAT KEPUTUSAN

7.KEADAAN KELUARGA PERLU DUKUNGAN

8.KETERAMPILAN MENGELOLA USAHA

9.KETERAMPILAN TEKNIS ANDA

10.PENGETAHUAN TENTANG JENIS USAHA

D. MENINGKATKAN KEKUATAN DIRI ANDA SEBAGAI PENGUSAHA

1.MINTA BANTUAN KEPADA ORANG LAIN

2.MENGIKUTI PELATIHAN

3.MENGAMATI USAHA ORANG LAIN

4.MEMBACA BUKU

E. MENILAI KEADAAN KEUANGAN ANDA SENDIRI

TERSEDIANYA DANA YANG CUKUP UNTUK MEMULAI USAHA UNTUK JANGKA MINIMAL 3

BULAN

MODALPERTANYAAN –PERTANYAAN UNTUK MEMBUAT PROPOSAL USAHA

1. MODALNYA UNTUK USAHA APA ? PRODUK ATAU JASA ?

2. LOKASINYA DIMANA ?

3. SIAPA CALON PEMBELINYA ?

4. CAKUPAN DAERAH PEMASARAN DIMANA ?

5. DARIMANA MENDAPATKAN BARANG-BARANG YANG AKAN DIJUAL DAN BENARKAH HARGA DAN KUALITASNYA TERJAMIN WAJAR ?BAGAIMANA CARA PEMBAYARANNYA ?

6. BERAPA BESAR MODAL YANG DIPERLUKAN ?

7. KAPANMODAL TERSEBUT DIPERLUKAN ? APAKAH SEKALIGUS ATAUKAH BERTAHAP SESUAI DENGAN KEBUTUHKAN ?

8. KAPAN BISA MENGEMBALIKAN MODAL JIKA UANGNYA BERUPA PINJAMAN ?

9. JAMINAN APA YANG AKAN DIBERIKAN ?

10. BAGAIMANA MENGHITUNG BIAYA PRODUKSINYA, BERAPA HARGA JUALNYA DAN BERAPA KEUNTUNGAN YANG AKAN DIPEROLEH ?

11. APAKAH BISA DIPERTANGGUNGJAWABKAN DARI MULAI PEMBUATAN PROPOSAL RENCANA USAHA, LAPORAN BERKALA BULANAN,TRIWULAN ATAU TAHUNAN, SAMPAI KEPADA ANALISA RESIKONYA ?

12. PERALATAN APA YANG DIPERLUKAN JIKA USAHANYA UNTUK SEKTOR INDUSTRI ?

13. TENAGA KERJA YANG BAGAIMANA YANG DIPERLUKAN DAN BERAPA BANYAK DENGAN UPAH BERAPA ?

14. BAGAIMANA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA YANG DIPERLUKAN ?

15. LEGALITAS APA YANG DIPERLUKAN MULAI DARI BADAN HUKUM SAMPAI IZIN-IZIN YANG DIPERLUKAN ?

16. BAGAIMA CARANYA HUBUNGAN DENGAN LEMBAGA KEUANGAN SEPERTI BANK DLL ?

17. BAGAIMANA PEMBUKAAN REKENING DIBANK ?

18. SIAPKAH UNTUK MEMBAYAR PAJAK-PAJAK YANG DIKENAKAN DALAM USAHANYA ?

19. REPUTASI DAN PENGALAMAN APA YANG DIMILIKI ?

20. JIKA INGIN BEKERJASAMA DENGAN PEMILIK MODAL BAGAIMANA CARANYA ?

LIMA PERTANYAAN UTAMA MASALAH MODAL USAHA

1. UNTUK USAHA APA UANG ITU AKAN DIGUNAKAN ?

2. BERAPA BESAR UANG YANG DIPERLUKAN ?

3. KAPAN UANG TERSEBUT DIPERLUKAN ?

4. BERAPA KEUNTUNGAN YANG AKAN DIHASILKAN DARI USAHA TERSEBUT ?

5. KAPAN UANG TERSEBUT AKAN KEMBALI ?

JENIS-JENIS MODAL

1. MODAL DIRI

2. MODAL MATERI MILIK SENDIRI

3. MODAL USAHA DARI PIHAK LAIN

MODAL

MODAL USAHA

MODAL MATERI SENDIRI

MODAL DIRI

-- UANG SENDIRI-- UANG ORANG LAIN

(PATUNGAN ATAU SAHAM)-- PINJAMAN PRIBADI DALAM

BENTUK UANG ATAU ASET-- PINJAMAN DARI BANK-- UANG MUKA (DOWN

PAYMENT)-- UTANG DAGANG-- TERMIN PEMBAYARAN-- BURSA SAHAM (UNTUK

YANG GO PUBLIC)-- PEMANFATAN KARTU

KREDIT

-- UANG TUNAI-- TABUNGAN-- SURAT BERHARGA-- RUMAH-- TANAH-- KENDARAAN-- PERHIASAN DAN

LOGAM MULIA-- PIUTANG

-- SEHAT ROHANI DAN - JASMANI-- DUKUNGAN KELUARGA-- ILMU PENGETAHUAN-- KETERAMPILAN-- PENGALAMAN-- PERSONAL NETWORK-- MENTAL DAN SIKAP-- REPUTASI-- HAKI : 1. HAK PATEN

2. HAK CIPTA3. MERK DAGANG4. RAHASIA

DAGANG- GAGASAN

PEMANFATAN MODAL

1. MODAL INVESTASI1.1. PEMBELIAN TANAH UNTUK LOKASI PABRIK, KANTOR, HOTEL DAN LAIN LAIN

1.2. PEMBANGUNAN PABRIK UNTUK PENEMPATAN MESIN-MESIN DAN ALAT PRODUKSI, GUDANG, KANTOR DLL.

1.3. PEMBELIAN ALAT-ALAT PRODUKSI SEPERTI MESIN-MESIN, ALAT-ALAT BERAT,KILANG-KILANG DSB.

1.4. PEMBELIAN ALAT KANTOR SEPERTI MEJA, KURSI, FILING CABINET, KOMPUTER, MESIN FOTOCOPY, TILPUN DSB.

2. MODAL KERJA TERDIRI DARI BIAYA TETAP DAN BIAYA VARIABEL

2.1. BIAYA TETAP ADALAH KOMPONEN BIAYA DALAM SUATU PERUSAHAAN YANG TETAP HARUS DIPERHITUNGKAN BAIKKETIKA PROSES PRODUKSI SEDANG BERJALAN ATAU TIDAK. BIAYA TETAP INI MELIPUTI :

a. BIAYA PENYUSUTAN

b. BIAYA UNTUK DIREKSI, PARA MANAJER, PEGAWAI ADMINISTRASI, SATPAM YANG TIDAK TERLIBAT LANGSUNGDENGAN PROSES PRODUKSI

c. BIAYA PEMASARAN

d. BIAYA UNTUK TILPON, LISTRIK, ARIR BERSIH, OPRASIONAL KENDARAAN, ATK DAN LAIN-LAIN.

e. BIAYA BUNGA ATAS PINJAMAN ATAU KREDIT BANK

2.2. BIAYA LANGSUNG ADALAH BIAYA UNTUK PEMBELIAN KOMPONEN-KOMPONEN ATAU BAHAN-BAHAN BAKU UNTUK

PRODUKSI ATAU PROYEK , ANTARA LAIN : . BIAYA VARIABEL

a. PEMBELIAN TANAH UNTUK USAHA PROPERTI

b. MEMBUAT BANGUNAN DAN INFRASTUKTURNYA UNTUK USAHA PROPERTI

c. PEMBELIAN BAHAN BAKU

d. BIAYA UNTUK PEGAWAI YANG LANGSUNG TERLIBAT PROSES PRODUKSI

e. PENYEWAAN ALAT-ALAT UNTUK KEPERLUAN PRODUKSI

f. BIAYA UNTUK PEKERJAAN YANG BERBASIS PROYEK , BAIK UNTUK BAHAN BANGUNAN, PERALATAN, MESIN-MESIN, UPAH DLL.

SIKLUS MODAL

1. MULA-MULA MODAL DITANAMKAN OLEH INVESTOR UNTUK MENJALANKAN BISNIS TERTENTU, YANGTENTUNYA SUDAH DIPERHITUNGKAN DAN DIPERTIMBANGKAN MASAK-MASAK, JUGA ADA VISI SERTARENCANANYA.

2. BARANG BARANG INVESTASI TADI, BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA AKAN DIGABUNG UNTUKDIOPRASIKAN, TENTUNYA DENGAN KAIDAH MANAJEMEN , TEKNOLOGI, PROSES PRODUKSI AGAR BISAMENGHASILKAN BARANG-BARANG ATAU JASA SESUAI PERMINTAAN PASAR

3. BARANG DAN JASA YANG DIHASILKAN KEMUDIAN DIJUAL KE PASAR DAN TERJADI TRANSAKSIPEMBELIAN DENGAN PELANGGAN. HASIL PENJUALAN INI DINAMAKAN PENDAPATAN.

4. DARI PENDAPATAN HASIL PENJUALAN TERSEBUT (X), MAKA UANG ITU DIANGGARKAN KEMBALI UNTUK :

A. BIAYA PEGAWAI

B. BIAYA OPRASIONAL, TERMASUK BIAYA DEPRESIASI, BIAYA TETAP DAN BIAYA VARIABEL.

C. PENGEMBALIAN UTANG KEPADA BANK BERUPA POKOK PINJAMAN DAN BUNGA SEBAGAI BIAYA,SESUAI JADWAL PENGEMBALIAN YANG MERUPAKAN KESEPAKATAN ANTARA PENGUSAHA DANBANK.

D. PEMBAYARAN PAJAK-PAJAK KEPADA NEGARA, BAIK DALAM BENTUK PPN, PPH, BEA MASUK BARANGIMPOR, RETRIBUSI DAN SEBAGAINYA.

1) BILA X < (A + B + C + D) - USAHANYA RUGI E < 0

2) BILA X = ( A + B + C + D) USAHANYA IMPAS (TIDAK UNTUNG DAN TIDAK RUGI) E = 0

3) BILA X > (A + B + C + D) USAHANYA UNTUNG E > 0

5. KALAU USAHANYA UNTUNG (E > 0), MAKA LAMA KELAMAAN KEUNTUNGAN ITU DIKUMPULKAN UNTUKDIJADIKAN MODAL LAGI GUNA MEMPERBESAR USAHANYA SESUAI DENGAN PROSPEK BISNISNYA.TETAPI APABILA USAHANYA RUGI (E < 0), LAMA KELAMAAN MODAL DARI MANAPUN DATANGNYAAKAN HABIS DAN USAHANYA AKAN BERHENTI, KARENA TIDAK ADA PERPUTARAN MODAL LAGI ALIASBANGKRUT.

CARA MENANAMKAN MODAL

1. DENGAN CARA PASIF MENGUSAHAKAN UANG UNTUK DIPUTAR OLEH PIHAK LAIN

1) TERLINDUNGI DILAKUKAN SECARA LEGAL DAN ATURAN MAINNYA DILINDUNGI DENGAN UNDANG-UNDANG

a. DEPOSITO BANK, DENGAN MENDAPATKAN BUNGA DEPOSITO

b. OBLIGASI, DENGAN MENDAPATKAN BUNGA OBLIGASI

c. BURSA SAHAM, DENGAN MENDAPATKAN CAPITAL GAIN, YAITU DARI KENAIKAN HARGA SAHAM DAN DEVIDEN KALAU PERUSAHAANNYA UNTUNG

d. REKSADANA, MENDAPATKAN YIELD ATAU KEUNTUNGAN

e. FUTURE TRADING, MENDAPAT KENAIKAN HARGA

f. MENANAM SAHAM DALAM SUATU PERUSAHAAN BERBENTUK BADAN HUKUM , ATAU SEBAGAI PEMEGANG SAHAM, DENGAN MENDAPATKAN DEVIDEN DAN KENAIKAN NILAI SAHAM

g. MEMBERIKAN IURAN SEBAGAI ANGGOTA KOPERASI, DENGAN MENDAPATKAN SISA HASIL USAHA (SHU)

2) TIDAK TERLINDUNGI BERUPA PENYERTAAN MODAL ATAU UANG UNTUK SUATU USAHA TERTENTU ,

TETAPI TIDAK DILINDUNGI UU ATAU PERATURAN PEMERINTAH LAINNYA.

a. MENANAM M ENANAM MODAL DENGAN PERJANJIAN YANG TIDAK JELAN DAN RASIONAL SEPERTI KASUS PT QSR

b. MENANAMKAN MODAL SECARA PASIF DARI PRIBADI KE PRIBADI TANPA IKATAN HUKUM YANG JELAS, HANYA BERDASARKAN KEPERCAYAAN

c. SEBAGAI LINTAH DARAT ATAU RENTENIR DAN BANK GELAP

d. USAHA GELAP ATAU ILEGAL, SEPERTI PROSTITUSI DAN PERJUDIAN

e. USAHA PADA KOMODITI TERLARANG, MISALNYA NARKOBA, SENJATA DLL.

2. DENGAN CARA AKTIF PEMILIK MODAL IKUT TERJUN AKTIF DALAM MENJALANKAN USAHANYA BAIK SENDIRI MAUPUN BERGABUNG DENGAN PEMILIK MODAL LAIN.

1) MEMBENTUK BADAN USAHA DENGAN MENDIRIKAN PT, CV, KOPERASI UNTUK USAHA-USAHA TERTENTU

2) MEMBANGUN USAHA SENDIRI

2). MEMBANGUN USAHA SENDIRI MISALNYA :

a. DALAM BIDANG PERTANIANb. DALAM BIDANG PETERNAKAN, PERIKANAN DARAT ATAU LAUTc. MEMBUKA TOKO ATAU WARUNGd. MEMBANGUN TEMPAT INDEKOS ATAU PENGINAPANe. MEMBANGUN RUMAH UNTUK DIKONTRAKAN ATAU DISEWAKANf. MEMBUAT RUMAH MAKAN, RESTORAN ATAU KAFEg. MEMBUAT BERMACAM MAKANAN, RORI DAN KUEh. PENYEWAAN MOBIL, MOTOR, MESIN-MESIN , ALAT-ALAT BERAT DLL.i. PENYEWAAN CD,VCD, BUKU, MAJALAHj. MEMBUKA BENGKEL MOBIL ATAU MOTOR, ATAU PERBAIAKAN, PENGECATAN DAN PENCUCIANk. PEDAGANG KAKI LIMA DENGAN MENJUAL BARANG-BARANG TERTENTUl. JUAL BELI KENDARAANm. USAHA REPARASI BARANG ELEKTRONIKn. USAHA MEMBUKA HOME INDUSTRI UNTUK PRODUK-PRODUK TERTENTU MISALNYA TAS, SEPATU,

ASESORIS KENDARAAN, MEBEL DLL.o. USAHA SEBAGAI PENGRAJIN UNTUK PRODUK-PRODUK TERTENTUp. USAHA MEMBUAT BARANG-BARANG KERAJINAN , SENI MURNI DSB.q. USAHA PERBENGKELAS LOGAM, LAS, BUBUT, FREIS DLL.r. USAHA DAUR ULANG SAMPAH,LIMBAH, BARANG BEKAS, RONGSOKAN.s. USAHA JUAL BELI BARANG BEKASt. USAHA BIDANG KATERING ATAU JASA BOGAu. USAHA JASA UNTUK PENYELENGGARAAN PERLENGKAPAN PESTA, PERKAWINAN DLL.v. USAHA BIDANG KECANTIKAN, SALON, RIAS PENGANTIN, SPA, PERAWATAN KULIT DSB.w. USAHA JAHIT MENJAHIT PAKAIAN PRIA DAN WANITAx. USAHA SABLON ATAU PRINTING UNTUK BAJU, KAOS, SPANDUKy. USAHA PENDIDIKAN, KURSUS DALAM BERBAGAI BIDANGz. USAHA PEMBUATAN SOFWARE UNTUK KOMPUTERaa. MEMBUKA STUDIO PHOTO, CUCI CETAK, DAN PRALATAN PHOTObb. PEMBORONG BANGUNAN DLL

BAGAIMANA MENGGALI SUMBER-SUMBER MODAL UNTUK MEMULAI BERBISNIS

CARA MENGAJAK PIHAK LAIN UNTUK IKUT DALAM PENGEMBANGAN BISNIS KITA:

1. KETIKA MENCARI MODAL TAMBAHAN , HENDAKNYA BISNIS KITA SEDANG BERJALAN DAN HANYATERSENDAT KARENA KEKURANGAN MODAL.

2. DALAM MENGAJAK PEMILIK MODAL, SEBAIKNYA BERPRINSIP BISNIS YAITU UNTUK MENCARIKESEPAKATAN, BUKAN MENCARI BELAS KASIHAN DAN MEMINTA-MINTA, APALAGI MEMAKSA. YANGHARUS DILAKUKAN ADALAH MEYAKINKAN PEMILIK MODAL YANG AKAN DIJADIKAN MITRA USAHA,BAHWA USAHA YANG SEDANG DIJALANKAN ITU AKAN MENGUNTUNGKAN DAN DAPATDIPERTANGGUNGJAWABKAN.

3. SAJIKANLAH RENCANA USAHA YANG SUDAH DISIAPKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA KEPADA PEMILIKMODAL. TERANGKAN KEUNTUNGAN YANG DIHARAP DAN JUGA RESIKO-RESIKO YANG HARUS DIHADAPIAGAR BISA DIELIMINASI

4. TERANGKAN POSISI MODAL YANG DIPERLUKAN APAKAH SEBAGAI SAHAM ATAU BERUPA PINJAMAN

JIKA SAHAM,MAKA MASUKAN KEDALAM KEKAYAAN PERUSAHAAN DAN HARUS DICANTUMKANSEBAGAI PEMEGANG SAHAM DENGAN AKTE NOTARIS. KALAU PINJAMAN, JELASKAN BERAPA YANGDIPERLUKAN, BAGAIMANA CARA ATAU JADWAL PENGEMBALIANNYA, BERAPA BESAR SUKU BUNGAYANG DIKENAKAN, BERAPA BESAR PEMBAGIAN KEUNTUNGANNYA DAN APAKAH DIPERLUKAN JAMINANATAU KOLATERAL.. DAN BUATLAH SURAT PERJANJIAN DI NOTARIS.

5. DALAM BISNIS, TOTAL MODAL DI SUATU PERUSAHAAN MERUPAKAN GABUNGAN PARA PEMILIK MODALDENGAN PERSENTASE TERTENTU YANG DINAMAKAN SAHAM. SAHAM SEMUANYA DIUKURDENGANUANG.

6. BEBERAPA KEMUNGINAN SUMBER MODAL :

a. MODAL PERORANGAN : SAHAM ATAU JUGA BISA PINJAMAN

b. MODAL BANK

CONTOH PROPOSAL PENGAJUAN KREDIT KE BANK

I. DATA PERUSAHAAN

1. NAMA PERUSAHAAN : ……………………………………………………………………………….

2. ALAMAT : ………………………………………………………………………………..

TILP. : …………………………………………………………………………………

FAK : …………………………………………………………………………………

E-MAIL : ………………………………………………………………………………..

3. LEGALITAS PERUSAHAAN

A. AKTE PENDIRIAN : NO …………………../TH……………………….(LAMPIRAN)

B. IZIN-IZIN : …………………………………………………………(LAMPIRAN)

C. NPWP :………………………………………………………….

4. REFERENSI BANK :………………………………………………………….(LAMPIRAN)

5. SUSUNAN DEWAN KOMISARIS(LAMPIRKAN RIWAYAT HIDUP MASING-MASING SECARA SINGKAT)

A. ------------------------------------------------- PEMEGANG SAHAM --------------- %

B. ------------------------------------------------- PEMEGANG SAHAM ----------------- %

C. ------------------------------------------------- PEMEGANG SAHAM-------------------%

D. ------------------------------------------------- PEMEGANG SAHAM -------------------%

6. SUSUNAN DEWAN DIREKSI (LAMPIRKAN RIWAYAT HIDUP MASING-MASING SECARA SINGKAT)

A. ------------------------------------------------- PEMEGANG SAHAM --------------- %

B. ------------------------------------------------- PEMEGANG SAHAM ----------------- %

C. ------------------------------------------------- PEMEGANG SAHAM-------------------%

D. ------------------------------------------------- PEMEGANG SAHAM -------------------%

7. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

8. PENGALAMAN PERUSAHAAN (LIMA TAHUN TERAKHIR)

9. LAMPIRKAN KEUANGAN PERUSAHAAN (TIGA TAHUN TERAKHIR)

A. NERACA

B, RUGI LABA

C. FOTOCOPY REKENING KORAN (6 BULAN TERAKHIR)

10. PERTUMBUHAN PERUSAHAAN (3 TAHUN TERAKHIR)

A. JUMLAH SDM

B. SALES/REVENUE

C. KREDIT

D. ASET

E. PEMBAYARAN PAJAK

11. PENGALAMAN MENDAPATKAN KREDIT

12. PROBLEM TERSULIT YANG PERNAH DIHADAPI OLEH PERUSAHAAN (PEMASARAN, TENAGA KERJA, PERSAINGAN

USAHA, MANAGEMEN, BAHAN BAKU, KREDIT/PINJAMAN DLL. (URAIKAN)

II. RENCANA USAHA (BUAT SECARA TERINCI)

1. URAIKAN SECARA SINGKAT TENTANG RENCANA USAHA YANG MENYANGKUT PERMOHONAN PINJAMAN

2. ANALISIS PASAR

3. ANALISIS KEBUTUHAN INVESTASI

4. ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA (YANG ADA DAN PENAMBAHAN)

5. ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN BAKU (HARGA, KETERSEDIAAN SERTA VOLUMENYA)

6. ANALISIS KEBUTUHAN BIAYA PRODUKSI DAN OVERHEAD

7. ANALISIS TITIK PULANG POKOK PRODUK

8. ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA

9. ANALISIS PROYEKSI RUGI- LABA DAN ARUS KAS

10. ANALISIS RATIO EKONOMI SESUAI KEBUTUHAN

11. ANALISIS RESIKO DAN SOLUSINYA

A. RESIKO PASAR

B. RESIKO PERSAINGAN

C. RESIKO BAHAN BAKU

D. RESIKO GAGAL PRODUKSI

E. RESIKO KEUANGAN

F. RESIKO MANAJEMEN

G. RESIKO TENAGA KERJA

H. RESIKO LAIN-LAIN

12 . KETERSEDIAAN ANGGUNAN (COLLATERAL)

A. SETIFIKAT TANAH

B. KONTRAK ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

C. L/C (LETTER OF CREDIT)

D. LAIN-LAIN

13. KESIMPULAN

A. RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN

• INVESTASI : Rp. ………………………………………………….

• MODAL KERJA : Rp …………………………………………………..

b. RENCANA PELUNASAN PINJAMAN

• INVESTASI : ………………………………………………….TAHUN

• MODAL KERJA : ………………………………………………….TAHUN

CATATAN : PINJAMAN DI EVALUASI MELAUI “5 c’ S OF CREDIT

CARACTER + CAPITAL + CAPACITY + COLETERAL + CONDITIONING = CREDIT

CARACTER MERUPAKAN INTEGRITAS DAN KEJUJURAN DASAR YANG AKAN MENDASARI SEMUAHUBUNGAN MANUSIA DAN BISNIS., BAGI PARA KONSUMEN BISNIS. KARAKTERDIWUJUDKAN DALAM KEBIJAKAN BISNIS ETIKA PERUSAHAAN. PARA KONSUMENPERORANGAN YANG MENDAPATKAN KREDIT HARUSLAH DIKENAL SEBAGAI ORANG YANGMEMILIKI TANGGUNG JAWAB MORAL.

CAPITAL TERDIRI ATAS KAS DAN ASET LAIN YANG DIMILIKI OLEH KONSUMEN. SEORANG CALONKONSUMEN AKAN MEMILIKI MODAL YANG CUKUP UNTUK MENANGGUNG OPRASIONALYANG DIRENCANAKAN, TERMASUK JUMLAH YANG TEPAT YANG DIINVESTASIKAN OLEHPEMILIK.

CAPACITY MENUNJUK PADA KEMAMPUAN KONSUMEN UNTUK MELINDUNGI ASET DAN SECARATEPATDAN EFISIEN MENGIKUTI RENCANA KEUANGAN. SEORANG KONSUMEN AKANMEMPERGUNAKAN DENGAN BIJAKSANA MODAL YANG DITANAMKAN DANMENGKAPITALISASIKAN DENGAN KEKUASAAN SEPENUHNYA PADA KESEMPATAN BISNISYANG ADA

COLLATERAL TERDIRI JAMINAN YANG DIRANCANG UNTUK DIBERIKAN SEBAGAI JANJI PEMENUHANKEWAJIBAN. MERUPAKAN SUMBER SEKUNDER DALAM PEMBAYARAN PINJAMAN JIKAARUS KAS PEMINJAM TIDAK MENCUKUPI DALAM MEMBAYAR PINJAMAN KEMBALI.

CONDITION MENUNJUK PADA FAKTOR-FAKTOR SEPERTI SIKLUS BISNIS, PERUBAHAN TINGKAT HARGA,YANG MUNGKIN MENGUNTUNGKAN ATAU TIDAK MENGUNTUNGKAN PEMBAYARANUTANG. SEBAGAI CONTOH, RESESI EKONOMI DI TAHU 1998 MENEMPATKAN SEBUAHBEBAN BAIK BAGI KEMAMPUAN BISNIS MAUPUN PARA KONSUMEN UNTUK MEMBAYARUTANG MEREKA. FAKTOR-FAKTOR YANG MERUGIKAN LAINNYA YANG MUNGKINMEMBATASI KEMAMPUAN MEMBAYAR SEORANG KONSUMEN TERMASUK KEBAKARANDAN BENCANA ALAM LAINNYA, PERSAINGAN BARU DAN MASALAH TENAGA KERJA.

SETELAH PROPOSAL DISAMPAIKAN KE BANK, BIASANYA DITINDAK LANJUTI BANK DENGAN CARA ;

1. MELAKUKAN WAANCARA, DISKUSI ATAU TANYA JAWAB YANG MENYANGKUT SEMUA ASPEK BISNIS YANGDIAJUKAN

2. MELAKUKAN PENINJAUAN KE LOKASI USAHA, SEPERTI KANTOR, PABRIK, TOKO, LAHAN PERTANIAN ATAUPERKEBUNAN DAN LAIN-LAIN.

3. MENELITI CONTOH CONTOH PRODUKSI

4. MELAKUKAN PENINJAUAN ASET YANG AKAN MENJADI ANGGUNAN ATAU KOLATERAL YANG DAPAT BERUPATANAH ATAU BANGUNAN, MAKSUDNYA UNTUK DITELITI KEBERADAANNYA, TAKSIRAN HARGA JUALNYA, SURAT-SURATNYA, PEMBAYARAN PBB NYA DAN LAIN-LAIN.

5. SETIAP INFORMASI YANG DIBERIKAN KE BANK MUNGKIN SAJA AKAN DITELITIULANGKEPADA PIHAK LAINUNTUK DIKETAHUI KEBENARANNYA.

UNTUK YANG TIDAK MEMPUNYAI MODAL BERUPA UANG

BANYAK ORANG YANG MEMULAI USAHA DENGAN MENGANDALKAN MODAL DIRI SENDIRI SELAIN UANG,ARTINYA MODAL SEBAGAI BERIKUT :

• BADAN SEHAT

• PUNYA KEMAUAN DAN KEULETAN

• PUNYA KEJUJURAN DAN PERCAYA DIRI

• PUNYA KEPANDAIAN DALAM BERGAUL

• KEPERCAYAAN DARI ORANG LAIN.

USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN YAITU DENGAN POLA :

1. IKUT DALAM KEANGGOTAAN MULTI LEVEL MARKETING (MLM) YANG PRODUK DAN CARANYA MACAM-MACAM

2. SEBAGAI PERANTARA DALAM JASA PENJUALAN BANGUAN DENGAN BERGABUNG DENGAN JASA PERUSAHAANPENJUAL PROPERTI MISALNYA ERA, RAY WHITE DLL.

3. SEBAGAI PERANTARA DALAM JASA PENJUALAN RUMAH, TANAH DAN KENDARAAN, DARI PEMILIK LANGSUNGDENGAN MENCARI PEMBELI.

4. MENJUAL DENGAN CARA KONSINYASI, ARTINYA AMBIL BARANG DAHULU, SETELAH LAKU BARU DIBAYARKEPADA PEMILIK BARANG. DALAM BISNIS SEPERTI ITU DIPERLUKAN KEPERCAYAAN DARI PEMILIK BARANG DANKEJUJURAN DARI PENJUAL BARANG.

5. SEBAGAI SALES PERUSAHAAN ASURANSI, BARANG-BARANG KONSUMEN DLL.

PEMASARAN DAN SALESMANSHIP

PEMASARAN ADALAH SUATU UPAYA DARI PRODUSEN PRODUK ATAU JASA UNTUK DAPAT MENGIDENTIFIKASICALON-CALON PEMBELI YANG AKAN DIJADIKAN SUATU PARAMETER DALAM MEMBUAT RANCANGANBISNISNYA. ---- BIASANYA DILAKUAKAN BERDASARKAN STUDI, SURVEY, RISET DAN JAJAK PENDAPAT.

SEBELUM MELAKUKAN PEMASARAN DITUNTUT MEMILIKI KEMAMPUAN DALAM MELIHAT, MENANGKAP DANMENGOLAH PELUANG MENJADI BISNIS.

CARA MENANAMKAN SIKAPUNTUK SELALU JELI DALAM MENANGKAPPELUANG BISNIS INI :

1. BANYAK MEMBACA TENTANG HAL-HAL YANG MENYANGKUT BISNIS, TERUTAMA BAGAIMANA BISNIS ITUDIMULAI DENGAN MENGOLAH PELUANG, SUPAYA DIRIKITA SELALU SIAP DAN TERBIASA.

2. BANYAK MENGANALISIS AKAN KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MA SYARAKAT SEBAGAI CALONPEMBELITERPENUHI AKAN MENJADI PELUANG BISNIS.

3. BANYAK MELIHAT, MENGAMATI DAN MENCERMATI HAL-HAL YANG PERLU DAN MENARIK DALAM BERBAGAIKESEMPATAN UNTUK DIOLAH DAN DISIMPAN DALAM MEMORI DI DALAM OTAK KITA, SEBAGAI BAHANPERTIMBANGAN DALAM MENGOLAH PELUANG. KALAU PERLU MEMBUAT PERCOBAAN-PERCOBAAN DANPENELITIAN-PENELITIAN.

4. SALING BERDISKUSI TENTANG BISNIS DENGAN PIHAK LAIN, SIAPA TAHU ADA PELUANG

5. PELAJARI RIWAYAT ORANG DALAM BERBISNIS DALAM MENCAPAI KESUKSESAN, DIMUALAI DARI AWALSAMPAI PROSESNYA, TERMASUK KEGAGALANNYA AGAR MEMANTAPKAN KITA DALAM MEMULAI BERBISNISYANG BERAWAL DARI MEMANFATKAN PELUANG.

6. SEBELUM MEMULAI BERBISNIS, SIMULASIKANLAH TENTANG PELUANG-PELUANG YANG BISA DITANGKAPKEMUDIAN TULISKAN, URAIKAN DAN ANALISA AGAR HAL INI MENJADI SUATU KEBIASAAN.

7. LIHATLAH BISNIS ORANG LAIN YANG SUDAH BERJALAN, APAKAH ADA KELEMAHANNYA, APA YANG HARUSDIPERBAIKI. PERBAIKAN INI MERUPAKAN SUATU PELUANG BISNIS.

8. KEMBANGKANLAH PERSONAL NETWORK DENGAN MENAMBAH KENALAN DARI BERBAGAI KALANGANDAN PROFESI SEBAGAI SUMBER DALAM MENUNJANG PROSES MEWUJUDKAN PELUANG.

9. SERING-SERINGLAH MELIHAT PAMERAN PRODUK UNTUK MENAMBAH PENGETAHUAN DAN WAWASANTENTANG MACAM-MACAM PRODUK , SAMBIL PROAKTIF UNTUK BERTANYA DAN MEMBACA BROSURPRODUK YANG TERSEDIA. HAL INI BIASANYA DAPAT MENAMBAH WAWASAN DALAM MENGOLAHPELUANG ATAU GAGASAN-GAGASAN.

10. MELIHAT DAN MENCARI INFORMASI MELALUI INTERNET, MAJALAH DAN SEBAGAINYA, UNTUK MEMBANTUMENGOLAH PELUANG MENJADI BISNIS.

BEBERAPA PERTANYAAN YANG PERLU DIJAWAB DARI PELUANG BISNIS UNTUK PEMBUATAN MODEL DANRENCANA PEMASARAN

1. SIAPA SAJA SEGMEN PEMBELI ? IDENTIFIKASIKAN2. BERAPA BANYAK PERKIRAAN CALON PEMBELI ? PERKIRAKAN JUGA BERAPA SERING AKAN MEMBELI DALAM

SUATU PERIODE TERTENTU SESUAI DENGAN PRODUK DAN JASA YANG AKAN DIJUAL.3. BERAPA HARGA JUAL YANG LAYAK ? TENTUNYA SELAIN MEMPERTIMBANGKAN KEUNTUNGAN, HARGA

KOMPETITOR UNTUK PRODUK DAN JASA SEJENIS JUGA DIPERHATIKAN AGARDAPAT BERSAING.4. BAGAIMANA MODEL ATAU BENTUK YANG DIPERLUKAN SESUAI DENGAN SELERA ATAU TREN YANG DIINGINKAN

KONSUMEN ? APAKAH MASIH RELEVAN ATAU TIDAK KETINGGALAN MODE.5. BAGAIMANA KUALITAS YANG DIINGINKAN, YANG TENTUNYA DISESUAIKAN DENGAN HARGA JUAL ?6. DAERAH-DAERAH MANA SAJA CAKUPAN PENJUALAN ?7. BERAPA BANYAK STOK PRODUKSI YANG HARUS DISEDIAKAN DALAM SUATU WAKTU PERIODE TERTENTU ?

JANGAN BERLEBIHAN, TETAPI JANGAN KEKUARANGAN SEHINGGA MODAL YANG DIPERLUKAN TIDAK TERLALUBESAR DAN ARUS KAS TIDAK TERGANGGU.

8. BAGAIMANA CARA MELAKUKAN PROMOSINYA ? IKLAN DI MEDIA MASSA, DOOR TODOOR, MELALUI PAMERANATAU YANG LAINNYA

9. SDM SEPETI APA YANG DIPERLUKAN DAN BERAPA BANYAK UNTUK BAGIAN PRODUKSI MELAKUKANPEMASARAN SAMPAI DENGAN PENJUALAN.

10. JARINGAN DISTRIBUSI SEPERTI APA YANG HARUS DISIAPKAN ? ADAKAH UPAYA PENJUALAN DENGAN CARALAIN ?

11. SIAPA KOMPETITOR YANG TELAH LEBIH DAHULU MENGUASAI PASAR ? PELAJARI KELEMAHANNYA SUPAYAPRODUK KITA YANG TERBAIK.

12. UNTUK MEMPERTIMBANGKAN HARGA JUAL DAN KUALITAS PRODUK ATAU JASA, BERAPA KEMAMPUAN DAYABELI ATAU STATUS EKONOMI CALON KONSUMEN YANG MENJADI TARGET PASAR.

13. BAGAIMANA FAKTOR SOSIAL, BUDAYA DAN AGAMA YANG MEMPENGARUHI PERILAKU CALON KONSUMEN?

14. BAGAIMANA KEADAAN CALON KONSUMEN DITINJAU DARI PARAMETER-PARAMETER DALAM DATA STATISTIK ?SELANJUTNYA OLAH DALAM PERENCANAAN PASAR.

15. BAGAIMANA TINGKAT PERSAINGAN TERHADAP PRODUK ATAU JASA SEJENIS ? APAKAH MASIH LONGGAR ATAUSUDAH KETAT ?

SALESMANSHIP SALESMAN MERUPAKAN PENJUAL DAN UJUNG TOMBAK DARI SUATU PERUSAHAAN

SIKAP MENTAL DAN KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH SALESMAN

1. HINDARILAH PERASAAN KHAWATIR DAN MALU JADI HARUS PERCAYA DIRI MISALNYA ;

• KHAWATIR DAN MALU TIDAK DITERIMA

• KHAWATIR DAN MALU TIDAK DIBELI

• KHAWATIR DAN MALU DITOLAK

• KHAWATIR DAN MALU PRODUK DINILAI BURUK OLEH CALON PEMBELI

• KHAWATIR DAN MALU DILECEHKAN

• KHAWATIR DAN MALU PEMBELI TIDAK PUAS

2. KEMAMPUAN UNTUK BERKOMUNIKASI

3. KEMAMPUAN UNTUK BERBICARA, BAIK DALAM BAHASA LISAN MAUPUN BAHASA TUBUH

4. KEMAMPUAN UNTUK MEYAKINKAN ORANG LAIN

5. KEMAMPUAN UNTUK BERNOGOSIASI

6. KEMAMPUAN UNTUK MENEPATI JANJI ATAU KOMITMEN

7. KEMAMPUAN UNTUK BERPAKAIAN DAN BERPENAMPILAN RAPIH

8. KEMAMPUAN UNTUK BERBAHASA DENGAN BAIK DAN BENAR, BAIK BAHASA INDONESIA MAUPUN ASING

BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEORANG TENAGA PENJUAL DALAM MENDUKUNG SUKSES KINERJA PENJUALANNYA.

1. KEBIJAKAN HARGA JUAL -MENENTUKAN KEBIJAKAN HARGA JUAL :

a. BIAYA PRODUKSI ATAU BIAYA PEMBELIAN

b. KEUNTUNGAN WAJAR YANG DIHARAPKAN

c. PERSAINGAN HARGA UNTUK BARANG-BARANG YANG SEJENIS

d. SEGMENTASI PASAR ATAU SASARAN PEMBELI

e. KEMAMPUAN ATAU DAYA BELI KONSUMEN

f. PERATURAN PEMERINTAH ATAU UNDANG-UNDANG YANG TERKAIT

g. PERJANJIAN DIANTARA ANGGOTA ASOSIASI PERUSAHAAN SEJENIS

h. STRATEGI PENERAPAN HARGA UNTUK LOBAL DAN REGIONAL

i. NILAI, POSITIONING, DEFERENSIASI, DAN CITRA BARANG ATAU JASA YANG AKAN DIJUAL

j. CITRA BARANG DAN MANFAAT BAGI PEMAKAINYA

k. KUALITAS PRODUK ATAU JASA YANG DITAWARKAN

l. STRATEGI DAN TAKTIK PENJUALAN, APAKAH DENGAN CARA LANGSUNG MELALUI AGEN , DISTRIBUTOR SAMPAI DENGAN PENGECER, ATAU CARA LAIN SEPERTI MLM

m. KEMAMPUAN BERSAING DALAM PEMASARAN DAN PENJUALAN

2. MENGERTI TENTANG PSIKOLOGI MASSA DAN PSIKOLOGI INDIVIDUAL

3. POSISI TAWAR ATU BARGENING POWER

HARGA JUAL KE KONSUMEN

10 KEUNTUNGAN PENGECER

9 BIAYA PENGECER

8 HARGA JUAL DISTRIBUTOR

7 KEUNTUNGAN DISTIBUTOR

6 BIAYA PEMASARAN

5 BIAYA DISTRIBUSI

4 HARGA JUAL PABRIK

STRUKTUR HARGA DARI PRODUSEN KE KONSUMEN

333

KEUNTUNGAN PABRIK

2 BIAYA TAK LANGSUNG

1 BIAYA LANGSUNG

BERIKUT INI ADALAH PERSIAPAN DAN CARA-CARA MENGHADAPI CALON PEMBELI ATAU KONSUMENAGAR MENJADI SALESMAN YANG SUKSES :

1. PELAJARILAH SUNGGUH-SUNGGUH DENGAN SEKSAMA APA YANG SUDAH DIURAIKAN SEBELUMNYADAN PAHAMILAH SEBAIK-BAIKNYA

2. PELAJIRAH SUNGGUH-SUNGGUH BARANG ATAU JASA YANG AKAN DIJUAL. KETAHUILAH BAIK DANBURUKNYA BARANG ATAU JASA YANG AKAN DIJUAL DIBANDINGKAN DENGAN PESAINGNYA, DANSEBAIKNYA TAHU SAMPAI DETAIL.

3. APABILA PERLU MENDEMONSTRASIKAN BARANG YANG AKAN DIJUAL, SEBAIKNYA SALESMAN MAMPUMENGOPRASIKAN PRODUK TERSEBUT.

4. PELAJARILAH PULA BAIK DAN BURUKNYA PRODUK BARAYANG DIKELUARKAN OLEH KOMPETITOR.BUATLAH PERBANDINGANNYA DENGAN BARANG YANG AKAN DIJUAL.

5. SEBISA MUNGKIN KETAHUILAH KEADAAN DAN PERILAKU CALON PEMBELI (CUSTOMER BEHAVIOR)

6. JIKA MUNGKIN MINTALAH REFERENSI UNTUK DIRI KITA BAIK DARI PIHAK YANG DIKENAL OLEH DIRI KITAMAUPUN DIKENAL OLEH CALON PEMBELI. BUATLAH DAFTAR CALON PEMBELI YANG AKAN DIKUNJUNGIDENGAN MEMBUAT NAMA, PEKERJAAN, JABATAN, INSTANSI, ALAMAT KANTORTELEPUNNYA.

7. BUATLAH PERJANJIAN, TEMPAT, TANGGAL DAN WAKTU UNTUK BERTEMU TERLEBIH DAHULU

8. BERPENAMPILAN DAN BERPAKAIAN DENGAN PENUH RASA PERCAYA DIRI , RAPI, BERSIH SEBAIKNYAMEMAKAI DASI DAN SEPATU DISEMIR AGAR MENGKILAT.

9. PADA WAKTU BERTEMU PERKENALKANLAH DIRI KITA DAN UTARAKANLAH MAKSUD TUJUAN BERTEMU.BERIKANLAH KARTU NAMA DAN JANGAN LUPA JABAT TANGAN. UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS WAKTUYANG DIBERIKAN. LAKUKANLAH PEMBUKAAN PEMBICARAAN ATAU PROLOG DENGAN SEBAIK-BAIKNYATAPI TIDAK BERTELE-TELE

10. BERBICARALAH DENGAN SANTAI, BERSIKAP SOPAN SANTUN, TEGAS, JELAS DAN SEDIKIT HUMOR BILAPERLU.

11. ULANG-ULANGLAH MENYEBUT NAMA CALON PEMBELI. TIDAK CUKUP HANYA MENYATAKAN BAPAKATAU IBU SAJA. BILA CALON PEMBELI ITU PEJABAT TINGGI SEBUTKANLAH JABATANNYA.

12. JELASKAN PRODUK YANG AKAN DITAWARKAN DENGAN SINGKAT DAN JELAS. DENGAN ALASAN-ALASAN YANGJELAS DAN TEPAT, UNGKAPKAN KEUNTUNGAN DAN MANFAAT APA YANG AKAN DIDAPAT JIKA MEMBELIPRODUK TERSEBUT. KEMUKAKAN SERTA JELASKAN KEUNGGULANNYA , DAN AKAN LEBIH BAIK JIKA DISERTAIBROSURNYA.

13. SEBUTKAN HARGANYA JIKA CALON PEMBELI BERTANYA. SEBELUM DITANYA JANGAN DISEBUTKAN, TETAPINGECAP SAJA TENTANG BARANG YANG DITAWARKAN. JIKA CALON PEMBELI SUDAH MENANYAKAN HARGA ,BIASANYA PERTANDA DIA MULAI TERTARIK.

14. SEBUTKAN SIAPA SAJA YANG PERNAH MEMBELI PRODUK YANG DIJAJAKAN SEBAGAI REFERENSI. YAKINKANCALON PEMBELI MENGAPA ORANG LAIN MEMBELI PRODUK INI.

15. BERHEMATLAH WAKTU, KARENA BAGAIMANAPUN SUDAH MENYITA WAKTU ORANG LAIN. KEMUKAKAN APAYANG DIMAKSUD DENGAN CEPAT DAN TEPAT, TENANG SERTA TIDAK BERPUTAR-PUTAR DALAM PEMBICARAAN

16. JIKA CALON PEMBELI MENOLAK ATAU TIDAK BERMINAT, JANGAN MENUNJUKAN KEKECEWAAN, TETAPIUCAPKAN TERIMA KASIH. MUNGKIN SUATU SAAT KETIKA DATANG LAGI CALON PEMBELI TERSEBUT MUNGKINMENJADI BERMINAT. ATAU JIKA SUATU WAKTU NANTI CALON PEMBELI BERMINAT, UNGKAPKAN KESEDIAANUNTUK DIPANGGIL KEMBALI.

17. MINTA REFERENSI DARI CALON PEMBELI UNTUK NAMA CALON PEMBELI YANG LAIN SEBAGAI INFORMASI YANGAKAN DIKUNJUNGI DALAM KESEMPATAN BERIKUTNYA.

18. PUJILAH CALON PEMBELI DALAM SETIAP KESEMPATAN SECARA WAJARJANGAN BERLEBIHAN.

19. JANGAN CELINGUKANSEPERTI MALING DI RUANGAN CALON PEMBELI, TETAPI JUGA JANGAN BERSIKAP KAKU.BERSIKAPLAH SANTAI TETAPI SOPAN.

20. PADA WAKTU AKAN BERPISAH, UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS WAKTU YANG TELAH DIBERIKAN DAN BERJABATTANGAN.

21. JIKA TERJADI TRANSAKSI, SIAPKAN BAGAIMANA CARA PEMBAYARANNYA. SIAPKAN TANDA TERIMAPEMBAYARAN ATAU KWITANSI. HITUNGLAH UANG SECARA SANTAI JIKA DIBAYAR KONTAN.

22. MEMPERTAHANKAN PELANGGAN YANG SUDAH ADA LEBIH SULIT DARI PADA MENCARI PELANGGAN BARU.UNTUK ITU SEBAIKNYA SELALU MEMBERI PERHATIAN PADA PEMBELI TERSEBUT. MISALNYA DENGAN CARAMENILPON, MENGIRIM SMS ATAU MEMBERI KARTU UCAPAN SELAMAT UNTUK PERAYAAN HARI-HARITERTENTU. DENGAN CARA ITU SETIDAKNYA DIA INGAT KEPADA KITA DAN BILA SUATU SATNANTI MEREKAMEMERLUKAN, MAKA AKAN LEBIH MUDAH UNTUK MENGHUBUNGINYA LAGI. DENGAN DEMIKIAN PEMBELIYANG SUDAH DIKENAL AKAN MENJADI ASET YANG BERHARGA BAGI SEORANG SALESMAN.

23. TIDAK DIBELINYA PRODUK YANG DITAWARKAN KEPADA CALON PEMBELI JANGANLAH DIANGGAP SUATUKEGAGALAN KARENA BAGAIMANAPUN ADA MANFAATNYA, YAITU MENDAPATKAN NILAI TAMABAHDARI HASIL KERJA TERSEBUT. MISALNYA BERTAMBAHNYA RELASI, TAHU AKAN KELEBIHAN DANKELEMAHAN DIRI SENDIRI, SIAPA TAHU CALON PEMBELI YANG DIDATANGI AKAN MEMBERIKAN ORDERDALAM BENTUK LAIN.

24. BERTINDAKLAH JUJUR DAN KOMITMENTERHADAP JANJI-JANJI DAN HARAPAN YANG DIBERIKANKEPADA PEMBELI

25. JANGAN CEPAT PUTUS ASA, KARENA KEGAGALAN ITU BUKAN SEGALA-GALANYA, COBALAH TERUSBERULANG-UANG DENGAN CARA MENGEVALUASI DAN MEMPERBAIKI DIRI, SERTA TERUS BEKERJAKERAS, INSYA ALLOH SUATU SAAT NANTI PASTI AKAN BERHASIL.

ENTREPRENEUR DI INDONESIA KURANG BERKEMBANG1. PENGARUH POLA PIKIR TADISIONAL

PARA ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA AGAR CEPAT SELESAI LALU BEKERJA MENJADIPEGAWAI NEGERI ATAU BUMN, MENITI KARIER YANG TINGGI LALU PENSIUN (SEBAGAIAMBTENAAR ATAU PRIYAYI)

2. KURANG MOTIVASI DAN ANTUSIAS

3. PENGARUH ETOS KEBERHASILAN YANG KURANG MENGHARGAI PROSES

• DALAM MENILAI KEBERHASILAN SESEORANG HANYA DI LIHAT DARI APA YANG TELAH DIRAIH, YANG BERUPAMATERI, STATUS SOSIAL, STATUS PENDIDIKAN DSB., BUKAN DARI PROSESNYA.

• ETOS BERASAL DARI BAHASA YUNANI ETHOS, YAKNI KARAKTER, CARA HIDUP, KEBIASAAN SESEORANG,MOTIVASI, ATAU TUJUAN MORAL SESEORANG SERTA PANDANGAN DUNIA MEREKA, YAKNI GAMBARAN, CARABERTINDAK ATAUPUN GAGASAN YANG PALING KOMPREHENSIF MENGENAI TATANAN. DENGAN KATA LAINETOS ADALAH ASPEK EVALUATIF SEBAGAI SIKAP DALAM KEHIDUPANNYA. SEHINGGA ETOS KERJA REFLEKSIDARI SIKAP HIDUP MENDASAR YANG BERSUMBER DARI NILAI-NILAI TERSEBUT DIWUJUDKAN DALAM BENTUKKEGAIRAHAN KERJA.

4. SIFAT SARJANA YANG INTROVERT

MISALNYA PARA SARJANA TEKNIK DI INDONESIA UMUMNYA INGIN MENJADI PEKERJA DALAM BIDANGENGINEERING DAN TEKNOLOGI, TETAPI BUKAN BISNIS YANG BERBASIS ENGINEERING DAN TEKNOLOGI.

5. BERJIWA “SAFETY-PLAYER” (CARI AMAN ATAU MAIN AMAN) HAL INI KARENA BERANGGAPAN MENJADIENTREPRENEUR BANYAK RESIKONYA.

6. KELEMAHAN DALAM LEADERSHIP SEORANG ENTREPRENEUR PASTI HARUS MENJADI PIMPINAN

7. PENGARUH FEODALISME GAYA BARU (NEO-FEODALISM).

SALAH SATU CONTOH ALAM FEODALISME ADALAH BANYAK RITUAL , SEREMONI DAN STATUS SOSIAL YANGDITONJOLKAN, BAHKAN DIBESAR-BESARKAN UNTUK MENYAKRALKAN KEKUASANNYA YANG MENJADIKEBANGGAANNYA, KEMUDIAN MENJADI KEBUTUHAN HIDUPNYA, UNTUK SELALU DIHORMATI DAN DILAYANIATASDASAR KEKUASANNYA. STATUS SESEORANG DIMASYARAKAT AKAN DI LIHAT DARI STATUS JABATATAN DANPANGKATNYA. SEDANGKAN ENTREPRENEUR TIDAK MEMPUNYAI STATUS YANG BERARTI KARENA TIDAK PUNYAPANGKAT ATAU JABATAN FORMAL.

8. TAKUT TIDAK MEMPUNYAI STATUS SOSIAL

9. KERJA INGIN ENTENG HASILNYA INGIN BESAR, DAN TIDAK MAU MENANGGUNG RESIKO

10. KURANGNYA PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIP

11. KURANGNYA DUKUNGAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

ANGGAPAN DARI TIAP INDIVIDUNYA

1. MITOS TERLALU MUDA UNTUK MULAI BISNIS

2. MITOS TERLALU TUA UNTUK MENJADI PEBISNIS

3. MITOS TIDAK MEMPUNYAI MODAL

4. MITOS TIDAK PUNYA CUKUP PENDIDIKAN ORANG PINTAR BELUM TENTU KAYA, TETAPI ORANG KAYA

PASTI PINTAR.

5. MITOS TIDAK PUNYA BAKAT

6. MITOS KARENA TIDAK MEMPUNYAI GARIS KETURUNAN

7. TIDAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN DAN DAYA UPAYA

INGAT, YANG KITA HADAPI DIDUNIA ADALAH TANTANGAN. JAWABLAH TANTANGAN ITU DENGAN MAUBELAJAR, BEKERJA KERAS, BERPIKIR KERAS DAN CERDIK. DEMIKIANLAH SIKAP SEORANGENTREPRENEUR, BERANI MENGHADAPI DAN MENJAWAB TANTANGAN UNTUK MERAIH KESUKSESAN.

8. TAKUT GAGAL

9. SELALU GAGAL

10. BANYAK DALIH

11. MITOS TAKUT TIDAK SESUAI DENGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

12. MITOS TIDAK MEMPUNYAI FASILITAS, KONEKSI, BACKING

13. MITOS MENJADI PENGUSAHA MERUPAKAN PEKERJAAN KOTOR PENUH KETIDAK JUJURAN

14. MITOS TIDAK PUNYA PENGALAMAN

15. MITOS TAKUT MENGHADAPI RESIKO

16. TIDAK MEMILIKI GAGASAN

CONTOH HASIL PENELITIAN NATIONAL FEDERATION OF INDEPENDENT BUSINESS FOUNDATION, BAHWA GAGASAN BISNIS ATAU SUMBER AWAL PENDIRIAN PERUSAHAAN

• PENGALAMAN KERJA TERDAHULU 45 %

• MINAT PRIBADI 16 %

• MUNCULNYA KESEMPATAN 11 %

• BISNIS KELUARGA 6 %

• PENDIDIKAN/KURSUS 6 %

• SARAN 7 %

• TEMAN/SAUDARA 5 %

• LAIN-LAIN 4 %

17. TERBIASA NGOBYEK

APA YANG AKAN DIJUAL PARA ENTREPENEUR ?UNTUK PEMULA BIASANYA MELAKUKAN PENJUALAN BARANG, KARENA WUJUDNYA JELAS. UNTUK

MENGHADAPI KOMPETITIF DAN KEPUASAN PELANGGAN PERLU ADANYA KOMITMEN

1. HARGA YANG BERSAING DAN WAJAR

2. KUALITAS YANG MEMADAI SESUAI YANG DITAWARKAN

3. WAKTU PENYERAHAN ATAU PENGANTARAN YANG CEPAT DAN AKURAT

4. LAYANAN PURNA JUAL UNTUK BARANG-BARANG TERTENTU

5. PEMENUHAN TUNTUTAN SELERA PASAR UNTUK PRODUK-PRODUK TERTENTU

UNTUK ENTREPRENEUR YANG SUADAH BERPIKIRAN LANJUT KEGIATAN BISNISNYA ADALAH MENJUAL JASA

1. JASA PENGURUSAN PERPANJANGAN STNK DAN MUTASI KENDARAAN

2. JASA PEMBUATAN SIM

3. JASA PERJALANAN (TOUR AND TRAVEL)

4. JASA PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH

5. JASA PENJUALAN RUMAH

6. JASA PENYELENGGARAAN PESTA

7. JASA PENGIRIMAN TKI KE LUAR NEGERI

8. JASA KEAMANAN

9. JASA PENGIRIMAN BARANG DAN DOKUMEN

10. JASA PENGOBATAN ALTERNATIF DAN KESEHATAN SERA LAIN-LAIN.

PADA WAKTUMENJUAL PRODUK DAN JASA PERHATIKANLAH KEPUASAN PELANGGAN.

DAUR HIDUP PRODUK

SEORANG ENTREPRENEUR DITUNTUT UNTUK SELALU KREATIF DAN INOVATIF , KARENA POPULARITAS PRODUK YANG DIJUALNYA BELUM TENTU AKAN BERTAHAN LAMA.

MASA SARI MULAI PRODUK DILUNCURKAN KEPASAR SAMPAI HILANG DARI PEREDARAN DINAMAKAN DAUR HIDUP PRODUK ATAU PRODUCT LIFE CYCLE.

LIMA TAHAPAN DAUR HIDUPPRODUK

PENJUALAN PENJUALAN

DAN LABA TAHAP 3

TAHAP 2 TAHAP 4 TAHAP 5

TAHAP

1

LABA

WAKTU

0 RUGI RUGI

1. TAHAP DISAIN DAN PENGEMBANGAN, PADA TAHAP INI DIBUAT RANCANGAN PRODUK , PENGEMBANGANPENGEMBANGAN, PENERAPAN TEKNOLOGIBARU, MATERIAL BARU, SAMPAI PERLAKUAN UJI COBA AGARKEAMANAN, KEANDALAN, KETAHANAN, KENYAMANAN DAN LAINNYA, AKAN SESUAI DENGAN SPESIFIKASIDAN STANDAR TEKNIS MAUPUN NON TEKNIS YANG DITENTUKAN SEBELUM DILUNCURKAN KE PASAR

2. TAHAP PENGENALAN , PADA TAHAP INI PRODUK MULAI DIPERKENALKAN KE PASAR. MISALNYA DENGANPELUNCURAN PERDANA, PAMERAN, PROMOSI, IKLAN DLL, AGAR CALON KONSUMEN MULAI MENGENALPRODUK YANG DILUNCURKAN DAN DIHARAPKAN NANTINYA AKAN MEMBELI.

3. TAHAP PERTUMBUHAN, PADA TAHAP INI KONSUMEN SUDAH MULAI MENGENAL DAN DIHARAPKANBANYAK YANG MEMBELI. DENGAN DEMIKIAN PENDAPATAN PERUSAHAAN AKAN NAIK DAN KEUNTUNGANYANG DIHARAPKAN MULAI TERLIHAT ATAU BISA SAJA MELALUI TITIK IMPAS.

4. TAHAP PEMANTAPAN DAN KEMATANGAN , PADA TAHAP INI TREN PRODUK AKAN MENUJU KEARAHPUNCAK PENJUALAN . BISA SAJA PEMBELI POTENSIL SUDAH MELAKUKAN PEMBELIAN SESUAI DENGANPANGSA PASAR YANG DITARGETKAN, ATAU MUNGKIN JUGA ADA PRODUK BARU DARI PESAING YANG LEBIHBARU, LEBIH MAJU, LEBIH BAIK DSB., SEHINGGA PRODUK INI DINILAI MULAI KETINGGALAN JAMAN.

5. TAHAP PENURUNAN, PADA TAHAP INI PRODUK SUDAH KURANG MENDAPAT SAMBUTAN PASAR. HALTERSEBUT TERCERMIN DARI TINGKAT PENJUALAN YANG SELALU MENURUN. PRODUSEN SUDAH MESTIMULAI MEMUNCULKAN PRODUK DENGAN DISAIN YANG BARU, DAN ARTINYA DAUR HIDUP PRODUKDIMULAI KEMBALI DARI AWAL DENGAN PRODUK YANG SAMA SEKALI BARU.

BEBARAPA PENYEBAB ADANYA DAUR HIDUP PRODUK ADALAH :

1. PERSAINGAN DIANTARA PARA PRODUSEN YANG SELALU BERUSAHA MELUNCURKAN PRODUKBARU YANGLEBIH KOMPETITIP DITINJAU DARI SEGALA HAL

2. PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

3. ADANYA MATERIAL BARU UNTUK BAHAN BAKU PRODUK

4. ADANYA KONSEP BARU UNTUK SUATU PRODUK

5. ADANYA TUNTUTAN DAN SELERA KONSUMEN YANG SELALU MENGINGINKAN PRODUK BARU YANGBERBEDA DARI PRODUK SEBELUMNYA

6. ADANYA TUNTUTAN PEMAKAIAN ENERGI TERUTAMA BAHAN BAKAR MINYAK (bbm) YANG LEBIHEFISIENDAN RAMAH LINGKUNGAN

7. ADANYA ANCAMAN-ANCAMAN BARU DALAM SEGALA BENTUK BERKAITAN DENGAN MASALAHPERTAHANAN DAN KEAMANAN, UNTUK PRODUK-PRODUK DARI INDUSTRI PERTAHANAN ATAU PERALATANPERANG.

BEBERAPA CARA MEMPERPANJANG DAUR HIDUP PRODUK

PENJUALAN

PRODUK PERBAIKAN PERBAIKAN

AWAL PERTAMA KEDUA DST

TAHUN

MEMPERPANJANG DAUR HIDUP PRODUK

1. MEMMBERIKAN SENTUHAN-SENTUHAN RINGAN PADA PENAMPILAN PRODUK. HAL INI UMUMDILAKUKAN MISALNYA PADA MOBIL DENGAN MENGGANTI BENTUK LAMPU, WAJAH DEPAN, INTERIORDLL. TANPA MENGUBAH ELEMEN UTAMA SASIS, KAKI-KAKI DAN MESIN.

2. MENGGANTI BEBERAPA KOMPONEN DENGAN MATERIAL YANG LEBIH RINGAN DAN KUAT

3. SELALU MEMPERTAHANKAN CITRA TERTENTU UNTUK KONSUMEN DENGAN BERBAGAI CARA BARU, AGARSELALU ADA PEMBELI DARI SATU GENERASI KE GENERASI BERIKUTNYA

4. MENGIKUTI PERUBAHAN TEKNOLOGI

TIGA HAL SECARA UMUM SALING BERKAITAN DALAM USAHA

SUMBER-SUMBER PROSES PASAR

1. SUMBER DAYA MANUSIA 1. ENTREPRENEURSHIP 1. TOTAL KEBUTUHAN PASAR

2. TEKNOLOGI 2. PEMIMPIN 2. KEMAMPUAN PASOKAN

3. METODE DI LAPANGAN 3. ORGANISASI 3. PESAING

4. PERALATAN PRODUKSI 4. MANAGER &MANAJEMEN 4. PEMBELI

5. BAHAN BAKU 5. TENAGA KERJA 5. HARGA

6. SUMBER KEUANGAN 6. LOKASI 6. KUALITAS

7. SUMBER DAYA ALAM 7. ALAT PRODUKSI 7. WAKTU PENYERAHAN

8. INFORMASI 8. TEKNOLOGI TEPAT GUNA 8. PROMOSI

9. TEMPAT PELATIHAN 9. MODAL INVESTASI 9. DISTRIBUSI

10.PUSAT PENELITIAN 10.MODAL KERJA 10.INFORMASI PASAR

11.REGULASI PERATURAN,UU, PERDA DLL

11.KEMITRAAN 11.CARA PEMBAYARAN/TRANSAKSI

12.TRANSPORTASI 12.SELERA PASAR

13.MANAJEMEN INFORMASI 13.DAYA BELI

14.PERSONAL NETWORK

MEMPERLUAS PERGAULAN DALAM MEMBANGUN USAHAHASIL STUDI MENYATAKAN BAHWA 85 % SUKSES DALAM BISNIS ADALAH KARENA KEMAMPUAN BERGAUL (PEOPLE SKILL) DAN HANYA 15 % KARENA KEMAMPUAN TEKNIS.

LIMA FAKTOR DALAM PERGAULAN

1.SALING MENGERTI DAN MEMAHAMI (MUTUAL UNDERSTANDING)

2. SALING BERMANFAAT (MUTUAL BENEFIT)

3. SALING MENERIMA DAN MEMBERI (TAKE AND GIVE)

4. SALING MEMPERCAYAI (MUTUAL TRUST)

5. AMANAH (COMMITMENT)

BEBERAPA MANFAAT BERGAUL

a. SUPAYA KENAL DAN DIKENAL

b. MENGENALI KEKUATAN DAN KELEMAHAN SENDIRI

c. MENJADI ORANG YANG PERCAYA DIRI

d. MENAMBAH WAWASAN DAN PENGETAHUAN DALAM BERBAGAI HAL

e. MEMILIKI RASA HUMOR

f. MENUNJANG KARIR DAN PEKERJAAN

g. MENJADI MANUSIA YANG PUNYA VISI

h. MENJADI MANUSIA YANG KREATIF DAN INOVATIF

i. MEMILIKI KETERAMPILAN BERBICARA DAN BERKOMUNIKASI

j. MENUMBUHKAN JIWA EMPATI DAN SIKAP SIMPATI

k. MELATIH DAN MEMBIASAKAN DIRI UNTUK BISA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN

l. MUDAH MENDAPATKAN INFORMASI

m. DAPAT MENUMBUHKAN PELUANG BISNIS

n. MEMPUNYAI PERSONAL NETWORK DAN MAMPU MEMBINA KEAKRABAN

o. HIDUP GEMBIRA DAN OPTIMIS

p. HIDUP TIDAK SULIT, KARENA BANYAK TEMAN YANG DAPAT DIMINTAI BANTUAN

q. BISA BEKRJASAMA DENGAN ORANG LAIN.

MENGAPA BERGAUL HARUS DIBIASAKAN ?

AGAR DAPAT MENJADI PRIBADI YANG MENARIK DAN BERMANFAAT DALAM PERGAULAN DI MASYARAKAT, SEBAIKNYA

MEMILIKI KEMAMPUAN BERGAUL DENGAN LATIHAN DAN MEMBIASAKAN SEBAGAI :

1. HASIL OLAH PIKIR, ARTINYA TUMBUH POLA PIKIR RASIONAL, REALISTIS DAN PRAGMATIS

2. HASILOLAH RASA, ARTINYA TUMBUH JIWA EMPATI (MENGERTI KEADAAN ORANG LAIN) DAN BERSIKAP SIMPATI

3. HASIL UCAPAN, ARTINYA SALING BERKOMUNIKASI DENGAN BAIK DAN JELAS SEHINGGA TIMBUL SALING PENGERTIANDAN PERTUKARAN INFORMASI

4. HASIL PERBUATAN, ARTINYA ADA KARYA NYATA ATAU PRESTASI.

ORANG YANG BERGAUL ORANG YANG TIDAK BERGAUL

• TERBUKA • TERTUTUP

• OPEN MIND (BERPIKIRAN TERBUKA) • CLOSE MIND (BERPIKIRAN TERTUTUP)

• EXTROVERT (MUDAH MEMBUKA DIRI) • INTROVERT (SULIT MEMBUKA DIRI)

• EMPATTHY (EMPATI) • EGOIS

• PERCAYA DIRI • RENDAH DIRI

• HUBUNGAN HORIZONTAL BAGUS • MENGUTAMAKAN HUBUNGAN VERTIKAL

• MAMP U BERKOMUNIKASI • KOMUNIKASI SEARAH

• BERANI MINTA MAAF BILA BERSALAH KEPADA SIAPAPUN • TIDAK PUNYA PERASAAN BERSALAH (QUILTY FEELING)

• DEMOKRATIS • OTORITER

• WIN-WIN SOLUTION ( MENCARI SOLUSI TERBAIK BAGI SEMUA PIHAK

• MAU MENANG SENDIRI

• BERANI KARENA BENAR • PENGECUT, PENAKUT

• PUNYA RASA HUMOR • KAKU

• BISA MEMIMPIN DAN DIPIMPIN • TIDAK BISA MEMIMPIN DAN DIPIMPIN

• BISA BERDISKUSI • PASIF

• TIDAK HITUNGAN • PELIT

• SUPEL •KAKU

• CEPAT TANGGAP CUEK DAN TELAT MIKIR

• INTROSPEKSI DIRI • SELAU MERAS BENAR SENDIRI

APA PERSONAL NETWORK ?

PERSONAL NETWORK SANGAT PENTING UNTUK MENUNJANG KARIR ATAU BISNIS. SEMAKIN BANYAK BERGAUL,SEMAKIN BANYAK BERHUBUNGAN, SEMAKIN BANYAK BERINTERAKSI DENGAN TEMAN-TEMAN DAN KENALANLAMA ATAU BARU, AKAN SEMAKIN MEMPERLUAS DAN MEMPERKUAT PERSONAL NETWORK.

ISTILAH YANG BEHUBUNGAN DENGAN ORANG ATAU BERGAUL ADALAH NETWORKING.

1. NETWORKING TERENCANA (STRATEGIS) - DIPERLUKAN PIHAK KETIGA SEBAGAI PENGHUBUNG

2. NETWORKING TIDAK TERENCANA (SERENDIPITY) ADALAH PERTEMUAN YANG TIDAK TERENCANA YANGPADA AKHIRNYA MENCIPTAKAN HUBUNGAN YANG SALING MENGUNTUNGKAN

UPAYAKAN MEMELIHARA TEMAN LAMA DAN MENAMBAH TEMAN BARU MELALUI HAL BERIKUT :

1. DENGAN KENALAN BARU TUNJUKAN SIKAP SOPAN, SANTUN, RAMAH, SENYUM, PERHATIAN DAN RESPEK.BERCAKAP-CAKAPLAH SECARA BAIK TANPA MENDOMINASI PEMBICARAAN

2. TERHADAP TEMAN LAMA, PERIHARALAH HUBUNGAN MESKIPUN DENGAN CARA SEDERHANA MELALUI TILPUN,SMS, KARTU LEBARAN DSB.

3. SEDAPAT MUNGKIN HADIRILAH UNDANGAN PRIBADI MISALNYA PESTA PERKAWINAN, ULANG TAHUN DSB.

4. HADIRILAH ACARA-ACARA PROFESI, MISALNYA SEMINAR-SEMINAR, PAMERAN, SIMPOSIUM DSB.

5. AKTIF MENJADI PENGURUS ORGANISASI MISALNYA PROFESI, SOSIAL, POLITIK DLL.

6. JADILAH ORANG YANG PRO AKTIF DALAM PERGAULAN DENGAN SIKAP RAMAH DAN SIMPATI.

7. JANGAN MENUNJUKKAN SIFAT-SIFAT SOMBONG, UJUB DAN TAKABUR MESKIPUN KITA ORANG PENTING DANJANGANLAH MENGHINA ORANG LAIN.

8. KEMBANGKAN KEMAMPUAN DALAM HUMOR DAN MANFAATKAN CERITA HUMOR, ANEKDOT DAN LAIN-LAINSEBAGAI BAHAN INTERMEZO DI DALAM PEMBICARAAN SERIUS UNTUK MENGHINDARKAN SUASANA KAKU,MENEGANGKAN, MONOTON DAN MEMBOSANKAN.

9. KALAU ORANG LAIN DATANG PADA KITA UNTUK MEMINTA PENDAPAT TERHADAP SUATU MASALAH, MAKABERIKANLAH PERHATIAN, USULAN DAN BANTUAN.

10. DOAKANLAH DAN DORONG TEMAN-TEMAN KITA MENJADI ORANG SUKSES, KARENA YNG INGIN SUKSES BUKANHANYA DIRI KITA SAJA.

11. JADILAH ORANG YANG TAHU MEMBALAS BUDI SETELAH SUKSES. JANGAN LUPAKAN ORANG-ORANG YANGPERNAH MENOLONG KITA.

KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM SUATU USAHAKEGAGALAN UMUMNYA DISEBABKAN DUA FAKTOR UTAMA, YAITU FAKTOR YANG ADA PADA DIRI KITAATAU FAKTOR INTERNAL, ATAU FAKTOR DILUAR DIRI KITA ATAU FAKTOR EKSTERNAL.

1. FAKTOR INTERNAL PENYEBAB KEGAGALAN USAHA

1) KURANG PANDAI DALAM SATU ATAU BEBERAPA HAL TERTENTU KARENA KURANG BELAJAR DANBERLATIH

2) KURANG PENGALAMAN KARENA BELUM BANYAK BERPROSES

3) KURANG MATANG ATAU KURANG REALISTIKDALAM PERENCANAAN

4) KURANG BAIK MEMANFAATKAN ATAU MENGATUR WAKTU

5) KURANG PANDAI MENYAKINKAN ORANG LAIN

6) KURANG MEMOUNYAI PERSONAL NETWORK DAN TIDAK MAMPU MEMBANGUN PERSONALNETWORK

7) KURANG BERANI MENGAMBIL RESIKO YANG HARUS DIHADAPI

8) KURANG MAMPU MENGANTISIPASI MASALAH YANG MUNGKIN TERJADI , SEHINGGA TIDAKMAMPU MENGAMBIL TINDAKAN PREPENTIF.

9) KURANG MAMPU MENGAKSES, MEMANFATKAN DAN MENGOLAH INFORMASI YANGDIPERLUKAN

10) KURANG MAMPU MELIHAT DAN MEMANFAATKAN PELUANG

11) KURANG MAMPU DALAM BERNEGOSIASI

12) KURANG MAMPU MEMPERHATIKAN DAN MEMUPUK POSISI TAWAR

13) KURANG MAMPU MEMBUAT KEPUTUSAN YANG CEPAT DAN TEPAT

14) KURANG CEPAT BERTINDAK DALAM HAL-HAL KRITIS

15) KURANG FOKUS DALAM PENCAPAIAN TUJUAN

16) IKUT-IKUTAN TANPA MENGETAHUI, MEMPELAJARI, DAN MEMPERHITUNGKAN DAHULU SECARAMATANG KEPUTUSAN YANG AKAN DIAMBIL.

17) SALAH PERHITUNGAN DAN PERKIRAAN

18) KETIDAK TAHUAN DALAM HAL-HAL TERTENTU

19) KETIDAK TELITIAN ATAU KETIDAKCERMATAN

20) KECEROBOHAN

21) KELALAIAN

22) KEKHILAFAN

23) TERBURU-BURU ATAU TERGESA-GESA DALAM BERTINDAK ATAU MEMUTUSKAN SESUATU

24) TIDAK MAU BELAJAR DARI KEGAGALAN ORANG LAIN, KARENA KURANG MEMBACA DAN BERDISKUSIATAU MINTA PENDAPAT ORANG LAIN.

25) TIDAK MENEPATI JANJI

26) TIDAK JUJUR

27) TIDAK KREATIF DAN INOVATIF

28) CEPAT MERASA PUAS DAN TIDAK MAWAS DIRI KARENA MERASA SUKSES, BAHKAN LUPA DIRI

29) MENGABAIKAN HAL-HAL YANG DIANGGAP SEPELE

30) TERLALU PERCAYA PADAORANG LAIN TANPA MENELITI TERLEBIH DAHULU REPUTASI, KEJUJURANATAU KREDIBILITASNYA.

2. FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KEGAGALAN USAHA

1) SUMBER DAYA MANUSIA YANG KURANG MEMADAI, BAIK KUALITAS MAUPUN KUANTITASNYA

2) KOMITMEN ATAU JANJI-JANJI PIHAK LAIN YANG TIDAK TERBUKTI

3) BENCANA ALAM, SEPERTI GEMPA BUMI. ANGIN TOPAN, BADAI, BANJIR, LONGSOR ATAU KEKERINGAN

4) CUACA BURUK ATAU TIDAK MENUNJANG

5) KECELAKAAN ATAU MUSIBAH

6) KENAIKAN HARGA-HARGA BARANG YANG TIDAK TERDUGA

7) TERJADI KRISIS EKONOMI, MONETER DAN POLITIK

8) PENGARUH EKONOMI GLOBAL

9) PERUBAHAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BERBAGAI HAL

10) TERJADI HURU-HARA ATAU PERANG

BENTUK-BENTUK KEGAGALAN

CARA POSITIF MEMANDANG KEGAGALAN

1. KEGAGALAN ADALAH BAHAN EVALUASI DIRI DAN BEKAL DALAM MELANJUTKAN LANGKAH HIDUP KITAUNTUK MENUJU KESUKSESAN

2. MESKI MERUPAKAN PENGALAMAN PAHIT, KEGAGALAN ADALAH PELAJARAN BERHARGA BAGI KITA UNTUKTIDAK MENGULANGI KEMBALI KEGAGALAN YANG SAMA

3. KEGAGALAN SAMA NILAINYA DENGAN KESUKSESAN KARENA TIDAK MUNGKIN DAPAT MERRASAKANKEGAGALAN ATAU KESUKSESAN JIKA TIDAK PERNAH MENCOBA.

4. SETIAP ORANG YANG SUKSES PASTI SERING DAN PERNAH MENGALAMI KEGAGALAN. KEGAGALAN AKANMEMBUAT KITA LEBIH MENGHAYATI BETAPA PENTINGNYA PROSES UNTUK MERAIH KESUKSESAN DANLEBIH BERHATI-HATI DALAM BERTINDAK.

5. KEGAGALAN DAPAT MENJADI MOTIVASI ATAU CAMBUK AGAR DAPAT MENJADI TERUS MENJADI ORANGSUKSES

6. KEGAGALAN MERUPAKAN SUKSES YANG TERTUNDA

7. KEGAGALAN SAAT INI ADALAH MUNGKIN YANG TERAKHIR SEBELUM MERAIH KESUKSESAN, KARENA ITUTERUSLAH MENCOBA.

1. TIDAK TERCAPAINYA TUJUAN SEPERTI YANG DIRENCANAKAN SEMULA

7. CELAKA

2. KALAH 8. DITOLAK

3. RUGI 9. DISISIHKAN

4. BANGKRUT 10. DIABAIKAN

5. BATAL 11. TIDAK LULUS

6. TERTIPU, TERPEDYA, TERKECOH 12. TIDAK ADA KEMAJUAN

RESIKO YANG DIHADAPI SEORANG ENTREPRENEUR

PENYEBAB TERJADINYA RESIKO BISNIS

1. SALAH PERENCANAAN, MISALNYA PERENCANAAN PRODUKSI, PASAR ATAU HARGA

2. SALAH ANTISIPASI PASAR DAN KAPITAL, SEPERTI MASALAH KEKURANGAN MODAL

3. PENYEBAB DARI DALAM ATAU INTERNAL ORGANISASI, SEPERTI MASALAH MANAJEMEN, ARUS KAS,LEGAL,AKUNTING, ANGGARAN ATAU PEMBELIAN

4. PENYEBAB DARI LUAR ATAU EKSTERNAL ORGANISASI

5. KURANG KONTROL SEHINGGA TIMBUL DEVIASI PADA RENCANA, KEUANGAN DAN TARGET

6. SUMBER DAYA MANUSIA YANG TIDAK MEMADAI BAIK KUALITAS SEPERTI KETERAMPILAN, KEJUJURAN,INTEGRITAS MAUPUN KUANTITAS. ATAU PEGAWAI PERUSAHAAN BERLEBIHAN YANG BERAKIBAT TINGGINYABIAYA PERUSAHAAN

7. ADANYA CREATIVE DESTRUCTION DARI PARA PESAING BISNIS DALAM BENTUK HARGA, PELAYANAN,PENGANTARAN, PROMOSI, IKLAN DAN KUALITAS YANG LEBIH BAIK

8. KOMITMEN ATAU HARAPAN DARI PIHAK LAIN SEPERTI CALON PEMBELI, MITRA KERJA, PEGAWAI, BANK,PEMERINTAH, PEMASOK BAHAN BAKU

9. DUKUNGAN SUMBER-SUMBER MISALNYA SUMBER KEUANGAN, BAHAN BAKU, TEKNOLOGI DAN SEBAGAINYA,KURANG MEMADAI.

10. FORCE MAJOR, SEPERTI KEBAKARAN, HURU-HARA, PERANG, GEMPA BUMI DSB.

MENYIASATI RESIKO DALAM BISNIS

1. BUATLAH PERENCANAAN BISNIS YANG SEBAIK-BAIKNYA DAN REALISTIS, LALU PERHATIKAN SEMUA ASPEKYANG TERKAIT DALAM BISNIS ANTARA LAIN :

• PASAR . ANALISIS KEUANGAN, RUGI-LABA,ARUS KAS

• KOMPETISI . HUKUM DAN PERATURAN

• SUMBER DAYA MANUSIA . INFRASTRUKTUR

• TEKNOLOGI . MITRA USAHA

• PROSES PRODUKSI . PASOKAN BAHAN BAKU

• OUTSOURCING . SUMBER KEUANGAN ATAU MODAL

• PENENTUAN TEMPAT LOKASI USAHA , POLITIK

• KEAMANAN . SOSIAL BUDAYA

• MONETER

2. LINDUNGI KEMUNGKINAN RESIKO Y ANG MUNGKIN TERJADI DENGAN INSTRUMEN YANG ADA AGARKERUGIAN AKIBAT DARI RESIKO TIDAK TERLALU BESAR. MISALNYA DENGAN MENGASURANSIKAN ASET,PEGAWAI, PERSEDIAAN DAN LAIN-LAIN.

3. MELAKUKAN PELATIHAN DAN MEMBERIKAN MOTIVASI PADA SDM SECARA TERUS-MENERUS DISEMUALINI AGAR MEMPUNYAI KARAKTER YANG BAIK DAN PRODUKTIVITAS NAIK. HINDARI SERIGNYA PEGAWAIKELUAR ATAU BERHENTI DAN DIGANTI DENGAN YANG BARU KARENA BERBAGAI SEBAB YANG AKANMENGGANGGU AKTIVITAS PERUSAHAAN. DEMIKIAN PULA JUMLAH PEGAWAI JANGAN TERLALUBANYAK , YANG BERAKIBAT TINGGINYA BIAYA TETAP PERUSAHAAN . SEBAIKNYA KALAU ORDERPEKERJAAN TIDAK DAPAT DIPERKIRAKAN SECARA JANGKA PANJANG, PAKAILAH PEGAWAI DALAMSTATUS KONTRAK ATAU MELAKUKAN OUTSOURCING.

4. LAKUKAN KONTROL DENGAN SEBAIK-BAIKNYA UNTUK SEMUA ASPEK DAN KEGIATAN PERUSAHAANDALAM BIDANG PASAR, KEUANGAN, PEMBELIAN, PENAGIHAN DAN SEBAGAINYA.

5. PERENCANAAN USAHA SELALU DIEVALUASI MENURUT KEJADIAN AKTUAL. ANTISIPASI ADANYA DEVIASI,SEHINGGA SEGERA DAPAT DILAKUKAN PERUBAHAN ATAU PENYESUAIAN RENCANA, APABILA MEMANGDIPERLUKAN

6. WASPADALAH TERHADAP PESAING BISNIS, MISALNYA TERJADI PERANG HARGA, ADANYA PRODUKBARU, INOVASI-INOVASI DALAM BERBAGAI HAL, BAHKAN ADANYA OERSAINGAN YANG TIDAK SEHAT.

7. HINDARILAH HAL-HAL YANG DAPAT BERURUSAN DENGAN HUKUM DENGAN CARA TIDAK MELANGGARHUKUM. MINTALAH NASIHAT PENGACARA UNTUK HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN HUKUM.

8. MENGELOLA KONFLIK INTERNAL PERUSAHAAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA. JADIKAN KONFLIK ITUKONSTRUKTIF ATAU MEMBANGUNBUKAN DESTRUKTIF ATAU MENGHANCURKAN

9. JANGAN BERLEBIHAN DALAM SEGALA HAL YANG BERAKIBAT PADA PENAMBAHAN BIAYA. ATURLAHPENGELUARAN UANG SESUAI ANGGARAN. SELALU MENERAPKAN DISIPLIN ANGGARAN YANG KETAT,DAN ATURLAH ARUS KAS UANG AGAR JANGAN SAMPAI NEGATIF DENGAN CARA PERCEPATPEMASUKKAN DAN PERLAMBAT PENGELUARAN. KEMUDIAN PERBESAR PENDAPATAN DAN TEKANPENGELUARAN AGAR KEUNTUNGAN DAPAT DITINGKATKAN.

10. BAYARLAH UTANG SESUAI DENGAN RENCANA ATAU JANJI. KALAU TIDAK MAMPU MINTALAHPENJADWALAN ULANG, TERUTAMA DENGAN BANK AGAR REPUTASI SEBAGAI PENGUTANG YANG BAIKTETAP TERJAGA

11. WASPADALAH AKIBAT KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG AKAN BERAKIBAT PADA EKONOMI DAN BISNIS.KALAU TERJADI PERUBAHAN CEPATLAH MELAKUKAN TINDAKAN-TINDAKAN YANG JITU UNTUKMENGHINDARI KERUGIAN BISNIS.

12. WASPADALAH PEMALSUAN ATAU PEMBAJAKAN PRODUK YANG DIBUAT. PERLU DIINGAT BAHWAPENEGAKAN HUKUM DALAM BIDANG HAKI DI INDONESIA MASIH SANGAT LEMAH.

13. PELIHARALAH SELALU HUBUNGAN BAIK DENGAN PELANGGAN AGAR JANGAN SAMPAI BERPINDAH KEPRODUK LAIN DAN UKURLAH TINGKAT KEPUASANNYA SEBAGAIEVALUASI UNTUK PRODUK DANLAYANAN YANG DIBUAT. KALAU PERLU LAKUKAN PERBAIKAN

14. JAGALAH JANGAN SAMPAI TERLALU BANYAK PIUTANG KARENA HAL INI MEMBAHAYAKAN SEKALITERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN. TAGIHLAH PIUTANG SESUAI DENGAN JANJI DAN JATUHTEMPONYA.

15. PERIKSALAH SEBAIK-BAIKNYA KUALITAS BARANG ATAU BAHAN DARI PEMASOK. PENYERAHAN HARUSSESUAI JADWAL , JANGAN SAMPAI MENGGANGGU JADWAL AKTIVITAS PRODUKSI.

16. HATI-HATI TERHADAP PERSEDIAAN BARANG YANG BERLEBIHAN BAIK BAHAN BAKU, BARANG SETENGAHJADI MAUPUN HASIL PRODUKSI, YANG BERAKIBAT ARUS KAS KEUANGAN MENJADI JELEK DANTIMBULNYA PENAMBAHAN BIAYA BUNGA.

17. SELALU MENGAMATI TREN PERUBAHAN PASAR, APAKAH PRODUK ATAU JASA MASIH RELEVAN . KALAUSUDAH TIDAK RELEVAN CEPAT LAKUKAN PERUBAHAN SESUAI DENGAN TUNTUTAN PASAR.

18. HATI-HATI TERHADAP PERUBAHAN KURS VALUTA ASING TERUTAMA KALAU MEMPUNYAI PINJAMANATAU PEMBELIAN DENGAN VALUTA ASING SEDANGKAN PENJUALAN DENGAN MATA UANG RUPIAH.

19. SEBAGAI PENGUSAHA JANGAN BESAR PASAK DARI PADA TIANG. POLA HIDUP PRIBADI DAN KELUARGASESUAIKAN DENGAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN . JANGAN BERPOYA-POYA MEMAKAI UANG ATAUMODAL PERUSAHAAN DAN JANGAN ADA KASBON YANG BERLEBIHAN YANG BISA MEMBUAT USAHAMENJADI BANGKRUT.

20. HARUS DAPAT MEMISAHKAN ANTARA UANG MILIK PERUSAHAAN DAN UANG YANG SUDAH MENJADIHAK PRIBADI, SEPERTI, GAJI, BONUS DLL.

21. SEBAGAI ENTREPRENEUR HARUS SELALU INOVATIF , KREATIF, PRODUKTIF DAN BERSIKAP PROAKTIF,SEHINGGA BISNISNYA SELALU UNGGUL.

22. LINDUNGILAH HASIL CIPTAAN HAKI DENGAN CARA MENDAPATKAN HAKCIPTA, HAK PATEN, MERKDAGANG, ATAU RAHASIA DAGANG, AGAR TIDAK DIBAJAK PIHAK LAIN , DAN KALAUPUN TERJADIPEMBAJAKAN DAPAT DITUNTUT DENGAN MELAKUKAN UPAYA HUKUM.

23. WASPADALAH TERHADAP ORANG-ORANG TERKAIT DENGAN BISNIS AGAR JANGAN MERUGIKANATAU MENIPU DALAM BEBAGAI BENTUK. USAHAKAN MENCARI REFERENSIATASKEJUJURAN DAN REPUTASI SESEORANG MELALUI PIHAK-PIHAK LAIN UNTUKMENGANTISIPASI TERJADINYA HAL-HAL YANG TIDAK DIINGINKAN.

24. FOKUS PADA BISNIS YANG SEDANG DIKEMBANGKAN. JANGAN SAMPAI PIKIRAN DANUSAHA KITA TERPECAH KE MASALAH ATAU BISNIS LAIN,KECUALI KALAU BISNISNYA SUDAHMANTAP.

KESALAHAN PERSEPSI DALAM BERBISNIS

DALAM BERBISNIS HINDARKANLAH :

1. BELAS KASIHAN, TETAPI YANG ADA ADALAH KESEPAKATAN BISNIS

2. MEMINTA, TETAPI MEMBELI

3. MEMBERI, TETAPI MENJUAL

4. MEMINJAM, TETAPI BERUTANG YANG DICATAT DALAM PEMBUKUAN SERTA NERACAPERUSAHAAN, DAN HARUS DIKEMBALIKAN SESUAI DENGAN KESEPAKATAN.

5. MENGEMIS ATAU MERENGEK, TETAPI MENAWARKAN, MEMPENGARUHI, DANMEYAKINKAN AGAR PIHAK LAIN TERTARIK APA YANG KITA JUAL DAN MAUMEMBELINYA.

6. MENIPU, TETAPI KOMITMEN TERHADAP APA YANG DITAWARKAN. BARANG JELEKJANGAN DISEBUT BAGUS, BARANG BEKAS JANGAN DISEBUT BARU, PELAYANANYANG MEMAKAN WAKTU LAMA JANGAN DIKATAKAN SEBENTAR.

7. MEMAKSA, TETAPI MENJELASKAN DAN MEMPENGARUHI AGAR YAKIN

8. SALING MERUGIKAN DALAM BISNIS, TETAPI SALING MENGUNTUNGKAN

9. GRATIS, TETAPI SESUNGGUHNYABAGIAN DARI BIAYA PENJUALAN. PERLU DIINGAT BAHWA SEGALA SESUATU YANG GRATIS TIDAK ADA JAMINANNYA

10. YANG KUAT ATAU LEMAH SEBAGAI PENGUSAHA, TETAPI SALING MENGHORMATI KEBERADAANNYA

11. YANG BESAR ATAU KECIL DALAM SKALA USAHA, TETAPI YANG ADA ADALAH SALING MEMBUTUHKAN

12. YANG CEPAT ATAU LAMBAT DALAM PELAYANAN, TETAPI SESUAI DENGAN RENCANA DAN JANJI

13. YANG MURAH ATAU MAHAL DALAM HARGA, TETAPI MASALAH KUALITAS DAN DAYA BELI

14. YANG BAGUS ATAU JELEK DALAM PRODUK, TETAPI SESUAI DENGAN YANG DIJANJIKAN

15. YANG KAYA ATAU MISKIN, TETAPI KEMAMPUAN MENGELOLA KEKAYAAN DAN HUTANG

16. TEMAN TETAPI MITRA BISNIS. PERLU DIINGAT BAHWA BISNIS ITU PERTEMANAN, TETAPI TIDAK SEMUA TEMAN DAPAT DIAJAK ATAU MENJADI MITRA BISNIS

17. PEMAKSAAN KEHENDAK, TETAPI HASIL NEGOSIASI OLEH KEDUA PIHAK YANG SELANJUTNYA MENJADI KESEPAKATAN BISNIS.

KESUKSESAN DALAM SUATU USAHA

“ TIADA YANG MUSTAHIL BAGI SIAPAPUN YANG BERUSAHA” ALEXANDER THE GREAT

“ TAK MUNGKIN” ADALAH KATA YANG HANYA DITEMUKAN DIDALAM KAMUS ORANG-ORANG TOLOL NAPOLEON BONAPARTE

“ HASIL KARYA YANG BESAR SEL ALUI DIMULAI DARI IMPIAN” “ JIKA ANDA TIDAK BERMIMPI, BAGAIMANA BISA MIMPI ANDA MENJADI KENYATAAN” FAYE LA POVINTE

BEBERAPA PERSYARATAN UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN :

1. MANDIRI TETAPI BISA BEKERJASAMA DENGAN ORANG LAIN DAN BISA BERINTERAKSI DENGAN PRINSIP:

SALING MENGERTI ATAU MEMAHAMI (MUTUAL UNDERSTANDING)

SALING BERMANFAAT (MUTUAL BENEFIT)

SALING MENERIMA DAN MEMBERI (TAKE AND GIVE)

SALING MEMPERCAYAI 9MUTUAL TRUST)

AMANAH (COMMITMENT)

2. MEMPUNYAI CITA-CITA, IMPIAN, VISI, HARAPAN, AMBISI TAPI BUKAN AMBISIUS, OBSESI, TANTANGAN SEBAGAI TITIK AWAL UNTUK MENCAPAI TUJUAN DALAM MERAIH KESUKSESAN . (LIHAT BAGAN) TANPA ITU SEMUA, APA YANG KITA KEJAR UNTUK MERAIH KESUKSESAN ? SEPERTI KAPAL BERLAYAR DILAUTAN TETAPI TIDAK MEMPUNYAI TUJUAN UNTUK BERLABUH.

HOW TO DREAM AND TO BUILD YOUR FUTURE

MEMILIKI IMPIAN DAN MEWUJUDKAN MASA DEPAN

DREAM SEMUANYA BERAWAL DARI IMPIAN

EVERYTHING STARTS FROM A DREAM

GAMBARAN MASA DEPAN

VISION PORTRAIT OF THE FUTURE

JALAN DAN LANGKAH MENUJU MASA DEPAN

STRATEGY PATH AND STEP TOWARD THE FUTURE

RINCIAN LANGKAH DAN TINDAKAN

PLAN DETAIL OF STEP & ACTION

ACTION MEWUJUDKAN IMPIAN

TO BUILD YOUR DREAM

DENGAN : - ENERJIK

- KREATIF

OUTPUT - KONSISTEN, ISTIQOMAH

- BERANI MENGAMBIL RESIKO

- BEKERJA KERAS

EVALUATION - MOTIVASI TINGGI

- MENIKMATI

3. SELALU BERMAMFAAT BAGI ORANG LAIN DAN LINGKUNGAN SELAIN BERMANFAAT BAGI DIRI DAN KELUARGANYA, KALAU BISA BERSIFAT ALTRUISME ( RELA BEBUAT UNTUK ORANG LAIN , TANPA BERHARAP MENDAPAT IMBALAN APAPUN). JANGAN MEMPUNYAI SIFAT EGOISME, MAU ENAK DAN MENANG SENDIRI. PIKIRKANLAH JUGA ORANG LAIN DAN LINGKUNGAN AGAR KITA BISA MEMBERIKAN KONTRIBUSI YANG BERMAMFAAT. INILAH SALAH SATU CARA MERAIH SUKSES YANG MEMBAHAGIAKAN.

4. SEBISA MUNGKIN HILANGKAN DALAM DIRI KITA SIFAT, WATAK, TABIAT, KELAKUAN DAN KEBIASAAN SEBAGAI BERIKUT :

5. TANAMKAN PADA DIRI KITA SIFAT, WATAK, TABIAT, KEBIASAAN, KELAKUAN SBB.

UJUB TAKABUR CURIGA MALAS LATAH/IKUT-IKUTAN PENAKUT EGOIS MUNAFIK JAHIL BIMBANG PLIN-PLAN JAIL CEROBAH SINIS MELANGGAR ATURAN AROGAN

SOMBONG IRI PRASANGKA JELEK BODOH KHIANAT PELIT/KIKIR SAFETY PLAYER LICIK ANIAYA RAGU LEMAH CUPET CLOSE MINDED HASUT SERAKAH/TAMAK TIDAK BERTANGGUNG JAWAB

RIYA DENGKI RENDAH DIRI PANDIR MALING, MADAT, MABOK BOROS KEI/KEJAM PENGECUT NEKAT MANJA SOK TAHUACUH KURANG AJAR MENJENGKELKAN ORANG LAIN

JUJUR TEKUN PANDAI RENDAH HATI DERMAWAN KREATIF/INOVATIF EFEKTIF RAMAH TEKAD

BERWAWASAN TABAH SERIUS SOPAN SENANG

MEMBANTU ULET KONSISTEN RAJIN

PANTANG MENYERAH

AMANAH BERANI EFISIEN TANGGUNG JAWAB TEGAS SPORTIF OPEN MIND

COOL SANTUN SABAR CERDIK PERCAYA DIRI DISIPLIN HEMAT BIJAKSANA YAKIN

6. JANGAN MENJADI PECUNDANG DENGANBERPIKIR DAN BERSIKAP NEGATIF, TETAPI USAHAKANLAH MENJADI PEMENANG DAN BERPIKIR SERTA BERSIKAP POSITIF. HADAPILAH 20 SITUASI BERIKUT DENGAN SIKAP POSITIF.

SITUASI SIKAP NEGATIF SIKAP POSITIF

1. PENGHINAAN2. TEGURAN3. PENOLAKAN4. KECEWA5. KALAH

6. TUGAS

7. RESIKO

8. KEGAGALAN9. BERKUMPUL10. WAKTU LUANG11. MASALAH/PROBLEM12. KONFLIK13. MEMBUAT KEPUTUSAN14. PERUBAHAN15. MENCAPAI TUJUAN16. TEKANAN17. KOMPETISI18. SUKSES19. PUJIAN20. SIKAP PADA ORANG LAIN

RENDAH DIRISAKIT HATIPUTUS ASAPATAH HATIAKHIT SEGALANYA

BEBAN

TAKUT DAN MENGHINDAR

KAPOKOMONG KOSONGSANTAIMENCARI ALASAN/DALIHMENGHANCURKANSAFETY PLAYERPENOLAKANPESIMISSTESS/PANIKBERPIKIR TAKUT KALAHBERPUAS DIRILUPA DIRIEGOIS

CAMBUK UNTUK MAJUKOREKSI PRIBADI TANTANGANMOTIVASIKEMENANGAN YANG TERTUNDAPELUANG DAN TANTANGAN UNTUK MENUNJUKKAN PRESTASIHADAPI DENGAN PERHITUNGANPELAJARAN BERHARGADISKUSI/TUKAR PIKIRANBELAJAR/EVALUASI DIRIMENCARI SOLUSIMEMBANGUNRISK TAKERPENYESUAIANOPTIMISTENANG/TEGARBERPIKIR UNTUK MENANGMAWAS DIRIWASPADAEMPATI &ALTRUISME

7. BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG, SEPERTI KIAT DR. WALTER DOYLE STAPLES BERIKUT INI.

TO BE A MINNER, YOU MUST FIRST THINK LIKE A WINNER UNTUK MENJADI SEORANGPEMENANG , PERTAMA-TAMA ANDA HARUS BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG

YOU MUST THINK ATTITUDE IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER! ATTITUDE IS WHERE ALLCHANGE AND ALL SUCCESS BEGINS. ANDA HARUS BERPIKIR TENTANG SIKAP JIKA ANDAINGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG. SIKAP ADALAH PERMULAAN DARI SEMUAPERUBAHAN DAN KESUKSESAN.

YOU MUST THINK BELIEF IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER! HAVE CONFIDENCE INYOURSELF. BELIEVE IN YOUR ABILLITIES, FOR YOU ARE WHO YOU THINK YOU ARE. ANDAHARUS BERPIKIR TENTANG KEYAKINAN JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANGPEMENANG. PERCAYALAH PADA DIRI SENDIRI. YAKINKANLAH PADA KEMAMPUAN SENDIRI,KARENA ANDA SEPERTI APA YANG ANDA PIKIRKAN TENTANG DIRI ANDA.

YOU MUST THINK GOALS IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER! ANDA HARUS BERPIKIRTENTANG TUJUAN-TUJUAN JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG.

YOU MUST THINK RESPONSIBILITY IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER! “THE PRICE OFGREATNESS”, WROTE WINSTON CHURCHILL, “ IS RESPONSIBILITY”. ANDA HARUS BERPIKIRTENTANG TANGGUNG JAWAB JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG. NILAIDARI SUATU KEMULIAAN , TULIS WINSTON CHURCHILL, ADALAH TANGGUNG JAWAB.

YOU MUST THINK TIME IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER! ANDA HARUS BERPIKIRTENTANG WAKTU, JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG

YOU MUST THINK PERSONAL DEVELOPMENT, IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER ANDAHARUS BERPIKIR TENTANG PENGEMBANGAN PRIBADI JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTISEORANG PEMENANG. THE EDUCATION OF MAN IS NEVER COMPLETED UNTIL HE DIES “PENDIDIKAN MANUSIA TIDAK AKAN SELESAI SANPAI IA MATI

YOU MUST HEALTH IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER! ANDA HARUS BERPIKIR TENTANGKESEHATAN JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG.

YOU MUST THINK CREATIVITY IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER. “CREATIVE INTELLIGENCE IN ITSVARIOUS FORMS AND ACTIVITIES IS WHAT MAKES MAN “

ANDA HARUS BERPIKIR TENTANG KREATIVITAS JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG.“KECERDASAN KREATIF DALAM BERBAGAI BENTUK DAN AKTIVITAS ADALAH MODAL SEORANG MANUSIA”

YOU MUST THINK SERVICE IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER!

“TO DO MORE FOR THE WORLD THAN TE WORLD DOES FOR YOU, THAT IS SUCCESS” (HENRY FORD)

ANDA HARUS BERPIKIR TENTANG PELAYANAN JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG.“KESUKSESAN ADALAH MELAKUKAN LEBIH BANYAK UNTUK DUNIA DARIPADA APA YANG DILAKUKAN DUNIAUNTUK ANDA”

YOU MUST THINK EXCELLENCE IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER!

“THE QUALITY OF A PERSON’S LIFE IS IN DIRECT PROPORTION TO THEIR COMMITMENT TO EXCELLENCE,REGARDLESS OF THEIR CHOSEN FIELD OF ENDEAVOR” (VINCE LOMBARDI)

ANDA HARUS BERPIKIR TENTANG KESEMPURNAAN JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG.

“KUALITAS HIDUP SESEORANG BERBANDING LURUS DENGAN KOMITMENNYA TERHADAP KESEMPURNAAN ,APAPUN BIDANG YANG MEREKA GELUTI”

YOU MUST THINK SUPERIOR HUMAN RELATIONS IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER! TO BE ABLE TO DOTHE THINGS YOU WANT TO DO IN BOTH YOR PERSONAL AND PROFESSIONAL LIFE, YOU NEED THE SUPPORTAND COOPERATION OF OTHER PEOPLE - A KEY CORE BELIEF.

ANDA HARUS BERPIKIR TENTANG HUBUNGAN ANTAR MANUSIA JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANGPEMENANG .

“UNTUK DAPAT MELAKUKAN HAL-HAL YANG INGIN ANDA LAKUKAN DALAM KEHIDUPAN PRIBADI DANKEHIDUPAN PROFESIONAL , ANDA PERLU DUKUNGAN DAN KERJASAMA DARI ORANG LAIN - SEBUAH KUNCIUTAMA KEYAKINAN.

YOU MUST THINK LEADERSHIP IF YOU WANT TO THINK LIKE A WINNER!

“TO BE LEADER AND EXCECUTIVE MUST FIRST DEVELOP HIMSELF AND THEN HELP DEVELOP THOSE WHOM HE ISREPONSIBLE, THEN HE WILL TRULY ADD VALUE TO ORGANIZATION. IF YOU DO THAT, MIRACLES WILL HAPPEN.WHEN PEOPLE GROW, PROFITS GROW”

ANDA HARUS BERPIKIR TENTANG KEPEMIMPINAN JIKA ANDA INGIN BERPIKIR SEPERTI SEORANG PEMENANG.

“UNTUK MENJADI PEMIMPIN, SEORANG EKSEKUTIF HARUS MENGEMBANGKAN DIRINYA SENDIRI, LALUMEMBANTU MENGEMBANGKAN ORANG-ORANG YANG MENJADI TANGGUNG JAWABNYA. DENGAN DEMIKIAN,IA AKAN BENAR-BENAR AKAN MEMBERI NILAI TAMBAH PADA ORGANISASI. JIKA ANDA MELAKUKAN ITU,KEAJAIBAN-KEAJAIBAN AKAN TERJADI. SAAT ORANG-ORANG TUMBUH, LABAPUN TUMBUH.”

8. UBAHLAH KEHIDUPAN ANDA MENJADI KEHIDUPAN YANG UNGGUL. JIKA ANDA INGIN MENGUBAH HIDUP , APA YANG HARUS KITA LAKUKAN ADALAH MENGUBAH APA YANG ADA DALAM PIKIRAN KITA TERMASUK POLA PIKIR.9