kewarganegaraan
TRANSCRIPT
![Page 1: KEWARGANEGARAAN](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100500/5571fa664979599169922374/html5/thumbnails/1.jpg)
KEWARGANEGARAAN
Anggota Kelompok :Atika Bashirati Ilman (09)Febby Rahmatullah M. (10)
M. Surya Perwira (21)Tyas Wulandari (23)Prima Arifandi (32)Lifa Hestina (34)
1. Sebutkan minimal 5 perbandingan pemilu 1999 dengan 2004!
2. Sebutkan minimal 5 kelebihan pemilu presiden secara langsung!
![Page 2: KEWARGANEGARAAN](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100500/5571fa664979599169922374/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Sebutkan minimal 5 kelemahan pemilihan presiden secara langsung!
4. Sebutkan minimal 5 perbandingan sistem distrik dan proporsional!
5. Sebutkan minimal 5 tujuan dilaksanakannya pemilu!6. Sebutkan minimal 5 karakteristik masyarakat madani!7. Sebutkan minimal 5 ciri-ciri pemilu yang demokratis!8. Sebutkan minimal 5 prinsip-prinsip demokrasi pancasila!9. Sebutkan minimal 5 syarat-syarat negara demokrasi!10. Sebutkan minimal 5 hal-hal kehidupan politik masa orde
baru yang menjadi kelemahannya!
1. Jelaskan tahap-tahap pemilu legislatif!2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan NASAKOM!3. Jelaskan perbedaan antara konstitusi, konstitutif dan
konstituante!4. Jelaskan pentingnya masyarakat madani dalam suatu
bangsa dan negara!5. Jelaskan secara historis perjalanan sistem demokrasi di
Indonesia!6. Jelaskan bagaimana pemilu dapat berfungsi sebagai
sarana perkembangan budaya demokrasi!7. Jelaskan maksud pemerintahan yang transparan!8. Jelaskan proses pemilihan oleh pemilih dalam pemilu!
![Page 3: KEWARGANEGARAAN](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100500/5571fa664979599169922374/html5/thumbnails/3.jpg)
9. Jelaskan hubungan budaya demokrasi dengan masyarakat madani!
10. Jelaskan cara kita menyikapi keragaman dalam mencapai tujuan bangsa Indonesia!
Jawaban1.
Perbedaan
Sistem Pemilu
Objek Pemilihan Peserta
Jumlah kursi DPR
Jumlah kursi DPD
Pemilu 1999
Proporsional tertutup
DPR/DPRD I/ DPRD II
Partai Politik
Ditetapkan KPU
Tidak ada
Pemilu 2004
Proporsional terbuka
(-) DPRD/ Presiden
Parpol perorangan
550 (oleh UU)
4 setiap provinsi
2. - Mampu meminimalisasi distorsi demokrasi- Menghindari money politic- Lebih demokratis- Kriteria capres dapat dinilai langsung oleh rakyat- Legislatif dan eksekutif lebih seimbang
3. - Menguntungkan partai yang dananya besar- Eksekutif lebih kuat dari legislatif- Menghasilakan presiden populer bukan yang cakap- Memakan banyak biaya- Dibutuhkan kesiapan masyarakat
4.
Perbedaan
Suara Partai kecil Sistem Pemerintahan
Daerah pemilihan
Panitia
![Page 4: KEWARGANEGARAAN](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100500/5571fa664979599169922374/html5/thumbnails/4.jpg)
proporsional
Tidak ada yang hilang
menguntungkan
Ke koalisi Basisnya wilayah
Otonom
distrik Banyak yang hilang
merugikan Tidak ke koalisi
Basisnya penduduk
Otonom
5. - Melaksanakan kedaulatan rakyat- Menjamin pembangunan Nasional- Mewujudkan hak azasi politik rakyat- Memilih wakil rakyat- Melaksanakan pergantian secara aman, tertib dan damai
6. - Ruang publik yang bebas- Demokratisasi- Toleransi- Pluralisme- Supremasi hukum
7. - Persamaan hak kampanye- Kebebasan dalam memberikan suara- Kejujuran dalam perhitungan suara- Tersedianya pemilihan yang signifikan- Kesetaraan bobot suara
8. - Kedaulatan di tangan rakyat- Pemilu yang demokratis- Pengakuan dari perlindungan HAM- Pemerintahan berdasarkan Hukum- Peradilan yang bebas dan tidak memihak
9. - Adanya pendidikan politik warga negara- Adanya badan peradilan yang bebas dan adil- Adanya perlindungan hak secara yuridis konstitusional- Kebebasan mengeluarkan pendapat- Kebebasan berserikat, berorganisasi dan beroposisi
10. - Pembatasan hak hak politik rakyat\- Pemusatan kekuasaaan di tangan presiden- Pembentukan lembaga ekstra konstitusional- Pemilu yang tidak demokratis- KKN
![Page 5: KEWARGANEGARAAN](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100500/5571fa664979599169922374/html5/thumbnails/5.jpg)
1. Pendaftaran pemilih – pendaftaran peserta pemilu- penetapan peserta pemilu- penetapan jumlah kursi- pencalonaan anggota DPR, DPD, DPRD- kampanye- pemungutan suara- penghitung suara.
2. Penggabungan secara politis unsur-unsur dari golongan nasional, agama, dan komunis.
3. Konstitusi :