keutamaan shalat 5 waktu

10
Keutamaan Shalat 5 Waktu Shalat adalah ibadah yang agung, ibadah yang dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam, dan dia adalah ibadah yang terpenting setelah kedua kalimat syahadat. Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: َ انَ ضَ مَ رِ مْ وَ صَ وِ ّ جَ حْ ل اَ وِ اةَ كَ ّ ز ل اِ اءَ ت يِ اَ وِ اةَ لَ ّ ض ل اِ امَ قِ اَ وِ َ ّ اُ ولُ سَ ا رً دَ ّ مَ حُ مَ ّ نَ . اَ وُ َ ّ ا اَ ّ لِ اَ هَ لِ ا اَ لْ نَ . اِ ةَ ادَ هَ 4 شٍ سْ مَ خ ىَ لَ عُ امَ لْ سِ اْ الَ ىِ > نُ @ ي“Islam dibangun diatas lima (landasan); persaksian tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadhan”. (HR. Al-Bukhari no. 7 dan Muslim no. 19) Shalat adalah penghubung antara hamba dengan Rabbnya, karena ketika shalat hamba sedang berdiri di hadapan Allah Azza wa Jalla guna berdoa kepada-Nya. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam beliau bersabda: َ الَ ق} َ ن يِ مَ ل اَ عْ ل اِ ّ G بَ رِ َ ّ ِ ُ دْ مَ حْ ل ا{ : ُ دْ G تَ عْ ل اَ الَ ا قَ دِ اَ قَ لَ . اَ ا سَ م O يِ دْ G تَ عِ لَ وِ نْ يَ فْ صِ ن يِ دْ G تَ عَ نْ W يَ G بَ و ىِ نْ W يَ @ بَ اةَ لَ ّ ض ل اُ تْ مَ سَ ق ىَ ل اَ عَ تُ َ ّ اَ الَ ق} ِ ن يِ ّ الدِ مْ وَ يِ f كِ الَ م{ : َ الَ ا قَ دِ اَ و يِ دْ G تَ عَ ّ ىَ لَ ع ىَ > نْ 4 يَ . ى اَ ل اَ عَ تُ َ ّ اَ الَ ق} ِ م يِ حَ ّ ز ل اِ نَ مْ خَ ّ ز ل ا{ : َ الَ ا قَ دِ اَ و يِ دْ G تَ ع O ىِ نَ دِ مَ خ ىَ ل اَ عَ تُ َ ّ ا يِ دْ G تَ عَ نْ W يَ G بَ و ىِ نْ W يَ @ ب اَ دَ هَ الَ ق} ُ ن يِ عَ تْ سَ نَ f اكَ ّ يِ اَ وُ دُ G تْ عَ تَ f اكَ ّ يِ ا{ : َ الَ ا قَ دِ اَ ق يِ دْ G تَ عَ ّ ىَ لِ اَ ضَ ّ وَ فً ةَ ّ رَ مَ الَ قَ و يِ دْ G تَ ع O ىِ نَ دَ ّ G جَ مَ الَ ق} َ ن يِ ّ ل اَ ّ ض ل ا اَ لَ وْ مِ هْ يَ لَ عِ G وبُ صْ غَ مْ ل اِ رْ يَ غْ مِ هْ يَ لَ عO َ تْ مَ عْ تَ . اَ ن يِ دَ ّ الَ اطَ رِ صَ م يِ قَ تْ سُ مْ ل اَ اطَ رِ ّ لص ا اَ يِ دْ اه{ : َ الَ ا قَ دِ اَ قَ لَ . اَ ا سَ م O يِ دْ G تَ عِ لَ وَ لَ . اَ ا سَ م يِ دْ G تَ عِ لَ و يِ دْ G تَ عِ ل اَ دَ هَ الَ ق“Barangsiapa yang mengerjakan shalat tanpa membaca Ummul Qur’an di dalamnya, maka shalatnya masih mempunyai hutang, tidak sempurna” Tiga kali. Ditanyakan kepada Abu Hurairah, ” Kami berada di belakang imam?” Maka dia menjawab, “Bacalah Ummul Qur’an dalam dirimu, karena aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Allah berfirman, ‘Aku membagi shalat antara Aku dengan hambaKu, dan hambaku mendapatkan sesuatu yang dia minta. Apabila seorang hamba berkata, ‘Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.’ Maka Allah berkata, ‘HambaKu memujiKu.’ Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang.’ Allah berkata, ‘HambaKu memujiKu.’ Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘Pemilik hari kiamat.’ Allah berkata, ‘HambaKu memujiku.’ Selanjutnya Dia berkata, ‘HambaKu menyerahkan urusannya kepadaKu.’ Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘Hanya kepadaMulah aku menyembah dan hanya kepadaMulah aku memohon pertolongan.’ Allah berkata, ‘Ini adalah antara Aku dengan hambaKu. Dan hambaKu mendapatkan sesuatu yang dia minta’. Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘Berilah kami petunjuk jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula orang-orang yang sesat.’ Allah berkata, ‘Ini untuk

Upload: dezi-kurniawan

Post on 20-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Keutamaan Shalat 5 WaktuShalat adalah ibadah yang agung, ibadah yang dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam, dan dia adalah ibadah yang terpenting setelah kedua kalimat syahadat. Dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Islam dibangun diatas lima (landasan); persaksian tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadhan. (HR. Al-Bukhari no. 7 dan Muslim no. 19)Shalat adalah penghubung antara hamba dengan Rabbnya, karena ketika shalat hamba sedang berdiri di hadapan Allah Azza wa Jalla guna berdoa kepada-Nya. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shallallahualaihiwasallam beliau bersabda: : { } : { } : { } : { } : { } Barangsiapa yang mengerjakan shalat tanpa membaca Ummul Quran di dalamnya, maka shalatnya masih mempunyai hutang, tidak sempurna Tiga kali. Ditanyakan kepada Abu Hurairah, Kami berada di belakang imam? Maka dia menjawab, Bacalah Ummul Quran dalam dirimu, karena aku mendengar Rasulullah bersabda, Allah berfirman, Aku membagi shalat antara Aku dengan hambaKu, dan hambaku mendapatkan sesuatu yang dia minta. Apabila seorang hamba berkata, Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Maka Allah berkata, HambaKu memujiKu. Apabila hamba tersebut mengucapkan, Yang Maha pengasih lagi Maha Penyayang. Allah berkata, HambaKu memujiKu. Apabila hamba tersebut mengucapkan, Pemilik hari kiamat. Allah berkata, HambaKu memujiku. Selanjutnya Dia berkata, HambaKu menyerahkan urusannya kepadaKu. Apabila hamba tersebut mengucapkan, Hanya kepadaMulah aku menyembah dan hanya kepadaMulah aku memohon pertolongan. Allah berkata, Ini adalah antara Aku dengan hambaKu. Dan hambaKu mendapatkan sesuatu yang dia minta. Apabila hamba tersebut mengucapkan, Berilah kami petunjuk jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan bukan pula orang-orang yang sesat. Allah berkata, Ini untuk hambaKu, dan hambaKu mendapatkan sesuatu yang dia minta. (HR. Muslim no. 598)Shalat lima waktu mempunyai beberapa keistimewaan dibandingkan semua ibadah wajib lainnya, di antaranya:a. Shalat 5 waktu merupakan ibadah yang Allah Taala syariatkan kepada Nabi-Nya shallallahu alaihi wasallam secara langsung tanpa perantara malaikat. Berbeda halnya dengan kewajiban lainnya yang diwajibkan melalui perantara malaikat.b. Shalat 5 waktu diwajibkan di langit sementara kewajiban lainnya diwajibkan di bumi.Karenanya sangat pantas kalau shalat 5 waktu dikatakan sebagai ibadah badan yang paling utama.Selain dari keistimewaan di atas, shalat 5 waktu secara umum dan beberapa shalat di antaranya secara khusu mempunyai keutamaan yang lain, di antaranya:

a. Shalat 5 waktu akan menghapuskan semua dosa dan kesalahan.Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Shalat lima waktu dan shalat Jumat ke Jumat berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara keduanya selama tidak melakukan dosa besar. (HR. Muslim no. 342)Dari Utsman bin Affan radhiallahu anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidaklah seorang muslim didatangi shalat fardlu, lalu dia membaguskan wudlunya dan khusyunya dan shalatnya, melainkan itu menjadi penebus dosa-dosanya terdahulu, selama dia tidak melakukan dosa besar. Dan itu (berlaku) pada sepanjang zaman. (HR. Muslim no. 335)Pada kedua hadits di atas dikecualikan dosa-dosa besar, karena memang dosa besar tidak bisa terhapus dengan sekedar amalan saleh, akan tetapi harus dengan taubat dan istighfar. Karenanya, yang dimaksud dengan dosa pada kedua hadits di atas adalah dosa-dosa kecil.Adapun patokan dosa besar adalah sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma: Dosa-dosa besar adalah semua dosa yang Allah akhiri dengan ancaman neraka atau laknat atau kemurkaan atau adzab. (Riwayat Ibnu Jarir dalam tafsirnya terhadap surah An-Najm: 32)Walaupun asalnya ada perbedaan antara dosa besar dengan dosa kecil, akan tetapi beliau radhiallahu anhu juga pernah berkata: , Tidak ada dosa besar jika selalu diikuti dengan istighfar dan tidak ada dosa kecil jika dia dilakukan terus-menerus.b. Shalat subuh senantiasa dihadiri dan disaksikan oleh para malaikat dan dia juga menjaAllah Taala berfirman: Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (QS. Al-Isra`: 78)c. Shalat ashar yang merupakan shalat wustha -sebagaimana dalam riwayat Al-Bukhari- dikhususkan penyebutannya dibandingkan shalat-shalat lainnya.Dan ini menunjukkan keistimewaan shalat ashar -dari satu sisi- dibandingkan shalat lainnya. Allah Taala berfirman: Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. (QS. Al-Baqarah: 238)d. Menjaga shalat subuh dan ashar merupakan sebab terbesar masuk surga dan selamat dari neraka.Dari Imarah bin Ruaibah radhiallahu anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak akan masuk neraka seseorang yang shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. (HR. Muslim no. 1003)Dari Abu Musa radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa mengerjakan shalat pada dua waktu dingin, maka dia akan masuk surga. (HR. Al-Bukhari no. 540 dan Muslim no. 1005)Dari Jundab bin Abdullah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu dari kalian sebagai imbalan jaminan-Nya, sehingga Allah menangkapnya dan menyungkurkannya ke dalam neraka jahannam. (HR. Muslim no. 1050)Dari Jarir bin Abdullah radhiallahu anhu dia berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan purnama ini. Dan kalian tidak akan saling berdesakan dalam melihat-Nya. Maka jika kalian mampu untuk tidak terlewatkan untuk melaksanakan shalat sebelum terbit matahri dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah. (HR. Al-Bukhari no. 521 dan Muslim no. 1002)e. Meninggalkan shalat 5 waktu -atau salah satunya- dengan sengaja karena malas secara terus-menerus adalah kekafiran.Allah Taala berfirman: Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh. (QS. Maryam: 59-60)Seandainya orang yang meninggalkan shalat itu masih mukmin, maka tentunya tidak dipersyaratkan ketika dia bertaubat dia harus beriman.Ini dipertegas dalam hadits Jabir radhiallahu anhuma dia berkata: Saya mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sungguh, yang memisahkan antara seorang laki-laki dengan kesyirikan dan kekufuan adalah meninggalkan shalat. (HR. Muslim no. 116)Juga dalam Abdullah bin Buraidah dari ayahnya radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: (Pemisah) di antara kami dan mereka (orang kafir) adalah meninggalkan shalat, karenanya barangsiapa yang meninggalkannya maka sungguh dia telah kafir. (HR. Ahmad no. 21929)

Siksa Dan Dosa Meninggalkan Sholat 5 Waktu

6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :1. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya.2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.4. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap.3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah :1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.2. Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan kabah.4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.6. Para Ulama Sepakat Bahwa Meninggalkan Shalat Termasuk Dosa Besar yang Lebih Besar dari Dosa Besar Lainnya

Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah- mengatakan, Kaum muslimin bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat. (Ash Sholah, hal. 7)

Dinukil oleh Adz Dzahabi dalam Al Kabair, Ibnu Hazm rahimahullah- berkata, Tidak ada dosa setelah kejelekan yang paling besar daripada dosa meninggalkan shalat hingga keluar waktunya dan membunuh seorang mukmin tanpa alasan yang bisa dibenarkan. (Al Kabair, hal. 25)

Adz Dzahabi rahimahullah- juga mengatakan, Orang yang mengakhirkan shalat hingga keluar waktunya termasuk pelaku dosa besar. Dan yang meninggalkan shalat secara keseluruhan -yaitu satu shalat saja- dianggap seperti orang yang berzina dan mencuri. Karena meninggalkan shalat atau luput darinya termasuk dosa besar. Oleh karena itu, orang yang meninggalkannya sampai berkali-kali termasuk pelaku dosa besar sampai dia bertaubat. Sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat termasuk orang yang merugi, celaka dan termasuk orang mujrim (yang berbuat dosa). (Al Kabair, hal. 26-27)

Apakah Orang yang Meninggalkan Shalat Bisa Kafir alias Bukan Muslim?

Dalam point sebelumnya telah dijelaskan, para ulama bersepakat bahwa meninggalkan shalat termasuk dosa besar bahkan lebih besar dari dosa berzina dan mencuri. Mereka tidak berselisih pendapat dalam masalah ini. Namun, yang menjadi masalah selanjutnya, apakah orang yang meninggalkan shalat masih muslim ataukah telah kafir?

Asy Syaukani -rahimahullah- mengatakan bahwa tidak ada beda pendapat di antara kaum muslimin tentang kafirnya orang yang meninggalkan shalat karena mengingkari kewajibannya. Namun apabila meninggalkan shalat karena malas dan tetap meyakini shalat lima waktu itu wajib -sebagaimana kondisi sebagian besar kaum muslimin saat ini-, maka dalam hal ini ada perbedaan pendapat (Lihat Nailul Author, 1/369).

Mengenai meninggalkan shalat karena malas-malasan dan tetap meyakini shalat itu wajib, ada tiga pendapat di antara para ulama mengenai hal ini.

Pendapat pertama mengatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat harus dibunuh karena dianggap telah murtad (keluar dari Islam). Pendapat ini adalah pendapat Imam Ahmad, Said bin Jubair, Amir Asy Syabi, Ibrohim An Nakhoi, Abu Amr, Al Auzai, Ayyub As Sakhtiyani, Abdullah bin Al Mubarrok, Ishaq bin Rohuwyah, Abdul Malik bin Habib (ulama Malikiyyah), pendapat sebagian ulama Syafiiyah, pendapat Imam Syafii (sebagaimana dikatakan oleh Ath Thohawiy), pendapat Umar bin Al Khothob (sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hazm), Muadz bin Jabal, Abdurrahman bin Auf, Abu Hurairah, dan sahabat lainnya.

Pendapat kedua mengatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat dibunuh dengan hukuman had, namun tidak dihukumi kafir. Inilah pendapat Malik, Syafii, dan salah salah satu pendapat Imam Ahmad.

Pendapat ketiga mengatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat karena malas-malasan adalah fasiq (telah berbuat dosa besar) dan dia harus dipenjara sampai dia mau menunaikan shalat. Inilah pendapat Hanafiyyah. (Al Mawsuah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 22/186-187)

Jadi, intinya ada perbedaan pendapat dalam masalah ini di antara para ulama termasuk pula ulama madzhab. Bagaimana hukum meninggalkan shalat menurut Al Quran dan As Sunnah? Silakan simak pembahasan selanjutnya.

LAPORAN TAHUN 2014

Target amalan sholat dan puasa pada tahun 2014

Disusun Oleh: N O R H I S Y A MAlamat: kp.Baru tebing / jl.Air dingin