ketertarikan kalangan ibu ibu terhadap majeslis talim di kelurahan mojolangu kota malang ghufron...
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Ketertarikan Kalangan Ibu Ibu Terhadap Majeslis Talim Di Kelurahan Mojolangu Kota Malang Ghufron 33620 01749
1/1
Majelis talim merupakan salah satu program pendidikan luar sekolah yang termasuk kedalam tipe program
informasional. Menurut data di Depag Kota Malang tahun 2005 ada 2 majelis talim yang terdata di wilayah
Kelurahan Mojolangu dan masih banyak majelis talim yang belum terdata. Ada tiga kelompok majelis talim
yang mewakili karakteristik pendidikan ibu-ibu jamaahnya, yaitu majelis talim Hidayatullah yang ibu-ibu
jamaahnya adalah dari kalangan yang berpendidikan tinggi (sarjana pascasarjana), majelis talim Darus
Salam yang ibu-ibu jamaahnya adalah dari kalangan yang berpendidikan menengah, dan majelis talim
Al-Islami yang ibu-ibu jamaahnya dari kalangan yang berpendidikan rendah. Majelis talim tersebut selaludidominasi oleh ibu-ibu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program-program belajar yang dikembangkan di majelis talim,
untuk mengetahui mengapa program majelis talim dianggap penting oleh jamaah ibu-ibu, untuk mengetahui
daya tarik apa saja yang ada dalam organisasi majelis talim sebagai kelompok belajar, untuk mengetahui
ciri-ciri sosial anggota majelis talim tersebut, dan untuk mengetahui makna yang bisa dikonstruksikan
terhadap fenomena ketertarikan ibu-ibu pada majelis talim tersebut.
Untuk mencapai tujuan yang diinginkan maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode studi kasus. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, peneliti mempergunakan teknik wawancara
dan observasi. Adapun yang menjadi subyek dari penelitian ini adalah ibu-ibu jamaah majelis talim
Hidayatullah, majelis talim Darus Salam, dan majelis talim Al-Islami yang ada di Kelurahan Mojolangu
Kota Malang. Analisa data dilakukan melalui tiga alur : 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketertarikan ibu-ibu pada majelis talim adalah karena kewajiban untuk
menuntut ilmu terutama ilmu agama sebagai bekal akhirat, karena bisa menjawab seluruh permasalahan
agama yang selama ini belum terpecahkan, bisa bertukar pendapat mengenai masalah-masalah keluarga,
menghilangkan kejenuhan, supaya tidak membicarakan kejelekan orang lain, sebagai syiar agama, sebagai
sarana hiburan karena kadang-kadang penceramahnya lucu, karena materi ceramahnya aktual dan
menarik/sesuai dengan fenomena yang ada di masyarakat dan mampu menjawab kebutuhan rohani serta untukmengisi waktu senggang.
Bertolak dari hasil penelitian disarankan Ustadz supaya dapat merancang program pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan (aktual) warga belajar. Hal ini dapat menarik minat warga belajar untuk tetap aktif mengukuti
kegiatan majelis talim. Agar bisa lebih efektif hendaknya dalam mengikuti majelis talim yang mempunyai
struktur kelompok yang homogen. Agar majelis talim tetap menjadi daya tarik bagi ibu-ibu, maka
pelaksanaan majelis talim harus menerapkan prinsip-prinsip andragogi yang berorientasi pada pengalaman,
kesukarelaan, dan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan kebutuhan ibu-ibu jamaah majelis talim
sehingga mereka akan termotivasi secara baik dalam mengikuti kegiatan majelis talim. Sebagai upaya
pelaksanaan ajaran agama yang konsekuen, maka dibutuhkan contoh dan teladan secara terus menerus.Pelaksanaan majelis talim agar selalu dapat memberikan dampak positif/semangat kepada ibu-ibu anggota
majelis talim.
Ketertarikan kalangan ibu-ibu terhadap majeslis ta'lim di Kelurahan Mojolangu Kota Malang / Ghufron
Author : Ghufron
Page 1