keterkaitan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi ibuk

30
KETERKAITAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR Oleh HARTININGSIH, S.Pd NPM 2091030472 ANGKATAN IX KELAS A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA PASCA SARJANA UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Upload: ary-kresna

Post on 01-Dec-2015

73 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

KETERKAITAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA

DENGAN PRESTASI BELAJAR

Oleh

HARTININGSIH, S.Pd

NPM 2091030472

ANGKATAN IX KELAS A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

PASCA SARJANA

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

i

Page 2: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan artikel ini dengan judul

“Keterkaitan Antara Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar” dengan lancar

serta tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari pembuatan artikel ini antara lain untuk melengkapi

nilai tugas, selain itu diharapkan artikel ini dapat memberikan pengetahuan dan

wawasan akan pentingnya kedisiplinan belajar guna menunjang prestasi belajar

siswa di sekolah.

Dalam artikel ini, saya membahas mengenai seberapa pentingnya

membiasakan diri untuk disiplin belajar guna menunjang prestasi belajar siswa

serta membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan dan prestasi

belajar di sekolah.

Saya menyadari bahwa artikel “Keterkaitan Antara Kedisiplinan Siswa

Dengan Prestasi Belajar” ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, saya mohon

maaf atas segala kesalahan ataupun kekurangan dalam artikel ini. Selain itu saya

menerima dengan senang hati saran dan kritik dari dosen pengampu yang

bertujuan membangun demi sempurnanya pembuatan artikel selanjutnya

Madiun, Maret 2010

Penyusun

ii

Page 3: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

KETERKAITAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA

DENGAN PRESTASI BELAJAR

Nama : Hartiningsih, S.Pd

NPM : 2091030472

Prodi/Jurusan : Pendidikan Bahasa Indonesia

Nama Lembaga : Universitas Islam Malang

Kata-kata kunci : aktivitas, pengamatan, kedisiplinan, prestasi , respon.

ABSTRAK

Makalah ini bertujuan untuk (1) ingin mengetahui makna sebenarnya

disiplin belajar di sekolah dan faktor-faktor yang dapat menciptakan kedisiplinan.

(2) ingin mengetahui makna dari prestasi belajar dan faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi prestasi belajar tersebut. (3) ingin mengetahui apakah ada

keterkaitan antara kedisiplinan dan prestasi belajar siswa sekolah dasar

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan pendidikan secara

formal dilaksanakan di sekolah- sekolah baik negeri maupun swasta mulai dari

taman kanak- kanak hingga perguruan tinggi dengan proses pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar yang sangat esensi, disamping komponen- komponen

pembelajaran lainya seperti materi pembelajaran, metode mengajar, sarana dan

prasarana dan sebagainya.

Kegiatan – kegiatan yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran,

tentunya harus ditaati secara baik oleh guru dan siswa serta pihak lain yang

terlibat, atau dalam kata lain kedisiplinan harus diciptakan oleh seluruh

komponen sekolah.

iii

Page 4: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

Dengan terciptanya situasi disiplin kerja yang baik, utamanya disiplin

belajar siswa dalam proses belajar mengajar, maka keberhasilan pembelajaran

tentunya akan lebih meningkat. Hal ini sesuai yang pernah dikatakan The Liang

Gie ( 1985:60) bahwa dalam usaha apapun juga, kedisiplinan merupakan kunci

untuk memperoleh hasil yang baik. Disiplin juga dapat diartikan keadaan dimana

semua peraturan atau ketentuan yang telah disepakati dapat dilaksanakan secara

tepat oleh semua pihak yang telah terkait. Termasuk didalamnya adalah

ketentuan – ketentuan yang di berlakukan dalam kegiatan pembelajaran, maka

ketentuan itu ditaati oleh guru, siswa dan pihak lain yang terlibat dalam proses

kegiatan pembelajaran.

Pengertian prestasi belajar menurut Anton M. Moeliono (1990:700)

adalah Hasil yang dicapai dalam suatu mata pelajaran lazimnya ditunjukkan

dengan nilai tes angka , nilai yang diberikan guru. Sedangkan menurut Sutoyo

Imam Utomop (1981:3) pengertian belajar adalah suatu proses yang dapat

menimbulkan perubahan tingkah laku karena adanya latihan. Bentuk- bentuk

tingkah laku yang baru itu mungkin berupa ketangkasan, kecakapan atau

pengertian.

Jadi, dari uraian di atas dapat kita simpulkan makna dari Disiplin adalah

kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang

mengharuskan orang tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang

berlaku. Faktor-faktor yang menciptakan kedisiplinan antara lain : faktor fisik,

sosial dan psikologis. Sedangkan pengertian prestasi belajar adalah hasil yang

dicapai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. . Faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain : faktor intern dan ekstern. Hasil

tersebut berbentuk perubahan tingkah laku, atau cara berfikirKedisiplinan dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada

keterkaitan positif antara kedisiplinan dan prestasi belajar siswa sekolah dasar.

iv

Page 5: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .....................................................................................i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………..ii

ABSTRAK ………………………………………………………………...iii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………….1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………..1

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………...2

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………….2

BAB II KAJIAN MATERI

A. Disiplin Belajar di sekolah ………………………………………….3

B. Prestasi Belajar …………………………………………………… 7

C. Kedisiplinan Belajar dan Prestasi Belajar ………………………….11

BAB III SIMPULAN DAN SARAN

a. Simpulan …………………………………………………………...13

b. Saran ……………………………………………………………….14

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………...vi

v

Page 6: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan – kegiatan yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran,

tentunya harus ditaati secara baik oleh guru dan siswa serta pihak lain yang

terlibat, atau dalam kata lain kedisiplinan harus diciptakan oleh seluruh

komponen sekolah. Dengan terciptanya situasi disiplin kerja yang baik,

utamanya disiplin belajar siswa dalam proses belajar mengajar, maka

keberhasilan pembelajaran tentunya akan lebih meningkat. Hal ini sesuai yang

pernah dikatakan The Liang Gie ( 1985:60) bahwa dalam usaha apapun juga,

kedisiplinan merupakan kunci untuk memperoleh hasil yang baik.

Sehubungan dengan uraian di muka penulis bermaksud ingin mengetahui

dengan melakukan pengamatan dalam pelaksanaan pembelajaran pada siswa

dengan harapan hasil makalah ini dapat dipergunakan sebagai dasar dalam

upaya meningkatkan kedisplinan siswa dalam pembelajaran di sekolah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa sebenarnya makna disiplin belajar di sekolah dan apa faktor-faktor yanag

dapat menciptakan kedisiplinan ?

2. Apa makna dari prestasi belajar dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

prestasi belajar ?

3. Adakah keterkaitan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar ?

1

Page 7: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

2

C. Tujuan

1. Ingin mengetahui makna sebenarnya disiplin belajar di sekolah dan faktor-

faktor yang dapat menciptakan kedisiplinan.

2. Ingin mengetahui makna dari prestasi belajar dan faktor-faktor apa saja

yang mempengaruhi prestasi belajar.tersebut.

3. Ingin mengetahui apakah ada keterkaitan antara kedisiplinan dan prestasi

belajar siswa sekolah dasar

D. Manfaat

1. Bagi Siswa

a. Memberi gambaran bahwa disiplin belajar itu sangat penting dan perlu

dilakukan

b. Mendidik dan membiasakan siswa untuk disiplin belajar.

2. Bagi Guru

a. Dapat memecahkan masalah pembelajaran yang berkaitan dengan

kedisiplinan.

b. Untuk mengingatkan kembali mengenai betapa pentingnya disiplin

dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Page 8: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Disiplin Belajar di Sekolah

1. Pengertian Disiplin

Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu

sistem yang mengharuskan orang tunduk pada keputusan, perintah atau

peraturan yang berlaku.

Disiplin juga dapat diartikan keadaan dimana semua peraturan atau

ketentuan yang telah disepakati dapat dilaksanakan secara tepat oleh semua

pihak yang telah terkait. Termasuk didalamnya adalah ketentuan – ketentuan

yang di berlakukan dalam kegiatan pembelajaran, maka ketentuan itu ditaati

oleh guru, siswa dan pihak lain yang terlibat dalam proses kegiatan

pembelajaran.

2. Pengertian Belajar

Belajar adalah proses mental dan emosional atau berfikir dan merasakan.

Seorang dikatakan belajar bila fikiran dan perasaannya aktif. Aktifitas fikiran

dan perasaan itu tidak dapat diamati orang lain, Hasil belajar merupakan

perubahan perilaku atau tingkah laku. Seorang yang belajar akan berubah atau

bertambah perilakunya baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan

maupun sikap perubahan perilaku sebagai hasil belajar.

Belajar adalah mengalami. Maksudnya belajar adalah pengalaman

interaksi antara individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik seperti

buku, alat peraga, media belajar dan sebagainya maupun dengan lingkungan

sosial, seperti guru, siswa, kepala sekolah.

3

Page 9: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

4

3. Disiplin Belajar di Sekolah

Disiplin belajar sebenarnya tidak hanya dilakukan di sekolah, namun juga

dilakukan di dalam rumah, di halaman sekolah, di halaman rumah, di taman

tempat rekreasi dan sebagainya. Namun untuk kepentingan penulisan ini yang

dibahas hanya menyangkut kedisiplinan dalam proses kegiatan pembelajaran di

sekolah atau di kelas.

Mengapa dalam proses kegiatan belajar mengajar kedisiplinan perlu di

tegakkan? Terdapat beberapa alasan antara lain sebagai berikut :

a. Disiplin perlu diajarkan dan dihayati oleh siswa agar mereka mampu

mendisiplinir diri sendiri..

b. Telah diakui para pakar sejak dahulu bahwa keberhasilan dan kegagalan

belajar sangat di pengaruhi oleh tingkat ketercapaian dalam menerapkan

kedisiplinan.

c. Ketaatan terhadap aturan kegiatan pembelajaran, lebih- lebih jika tumbuh

dari dalam diri siswa sendiri akan memungkinkan tercapainya

pembelajaran yang kondusif.

d. Kebiasaan mengikuti / menaati aturan kelas akan berdampak pada lebih

lanjut dalam kehidupan siswa di masyarakat.

Banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam menciptakan

kedisiplinan pembelajaran. Faktor- faktor tersebut secara garis besar dapat di

kelompokkan menjdi tiga bagian, faktor fisik, sosial dan psikologis. Untuk

lebih jelasnya faktor- faktor tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Page 10: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

5

a. Faktor Fisik

Kondisi fisik guru yang antara lain tampak dalam penampilannya,

akan mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan pelaksanaan

pembelajaran. Guru yang penampilannya rapi, sehat, dan tampak

bersemangat akan lebih mudah mengatur siswanya daripada guru yang

tampak lusuh dan lesu. Demikian juga kondisi fisik siswa yang prima

seperti tampak pada penampilannya serta panca indra yang sehat akan

mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan. Selain itu, kondisi fisik

ruangan kelas yang mencakup keamanan dan susunan peralatan guna

menunjang pembelajaran juga harus diperhatikan.

b. Faktor Sosial

Hubungan guru dengan siswa dan siswa tentunya selalu terjadi

dalam suasana proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Kualitas

hubungan ini akan dapat mempengaruhi kedisiplinan. Hubungan yang

akrab dan sehat, saling mempercayai akan mampu meningkatkan

kedisiplinan.sebaliknya hubungan yang kurang akrab, tidak sehat serta

saling mencurigai akan mengurangi ketaatan siswa pada aturan.

Disamping hubungan guru- siswa, latar belakang sosial siswa yaitu

lingkungan dan orang- orang yang berada di sekitar siswa juga

mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa. Siswa yang berasal dari desa,

mungkin akan lebih patuh di banding dengan siswa yang berasal dari kota.

Page 11: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

6

4. Indikator Disiplin Belajar di Sekolah

Untuk mengetahui tingkat kedisiplinan belajar siswa di sekolah, di

bawah ini di kemukakan beberapa indikator antara lain sebagai berikut :

a. Kehadiran siswa masuk sekolah

Menyangkut ketepatan waktu pergi dan pulang sekolah, frekuensi

kehadiran serta tidak mudah untuk meninggalkan jam- jam efektif sekolah

jika ada keperluan lain yang sifatnya mendadak, terkecuali keperluan yang

sangat penting.

b. Ketertiban di dalam kelas

.Setiap anak terus melakukan pekerjaan tanpa membuang waktu, artinya

setiap anak bekerja secepatnya agar kelas menyelesaikan tugas yang

diberikan kepadanya. Apabila ada anak yang walaupun tahu dan dapat

melaksanakan tugasnya, tetapi mengerjakanya kurang bergairah dan

mengulur waktu bekerja, maka kelas tersebut dikatakan tidak tertib.

c. Kerapian catatan pelajaran.

Siswa yang rajin tentu membuat catatan pelajaran yang serapi rapinya

dan disusun secara sistematis agar mudah dibaca dan dipelajarinya.

Pembuatan catatan yang rapi dan sistematis tentunya hanya dilakukan oleh

siswa yang rajin, kemudian dengan catatan ini dapat memudahkan untuk

belajar sehingga lebih cepat mengerti atau mengingat kembali materi

pelajaran yang pernah dipahami, dan pada akhirnya akan berpengaruh

terhadap perolehan hasil belajar.

Page 12: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

7

d. Pemanfaatan waktu kosong di sekolah

Siswa yang disiplin tidak akan pernah membuang waktu yang ada

seandainya terdapat waktu yang kosong. Waktu yang kosong ini selalu

dimanfaatkan oleh para siswa yng disiplin, tidak kemudian disempatkan

untuk bersantai- santai. Mereka memanfaatkan waktu ini untuk diskusi,

membaca buku di perpustakaan, membuat rangkuman, dan sebagainya.

B. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Anton M. Moeliono (1990:700), pengertian belajar adalah Hasil yang

dicapai dalam suatu mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes angka

, nilai yang diberikan guru.

Sedangkan menurut Sutoyo Imam Utomop (1981:3) pengertian belajar

adalah suatu proses yang dapat menimbulkan perubahan tingkah laku karena

adanya latihan. Bentuk- bentuk tingkah laku yang baru itu mungkin berupa

ketangkasan, kecakapan atau pengertian.

Dengan pernyataan di atas dapat kita simpulkan bahwa pengertian prestasi

belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan belajar

mengajar di kelas. Hasil tersebut berbentuk perubahan tingkah laku, atau cara

berfikir.

2. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar banyak jenisnya, akan

tetapi dapat digolongkan menjadi dua saja, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.

Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar,

sedangkan faktor ekstern adalah faktor yuang ada di luar individu.

Page 13: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

8

a. Faktor Intern

Faktor intern yang mempengaruhi terhadap prestasi belajar siswa yang

dicapai di sekolah antara lain meliputi :

1. Faktor Fisiologis

Faktor fisiologis (fisik) juga mempengaruhi terhadap keberhasilan siswa

dalam belajar. Jika siswa sehat jasmaninya besar kemungkinan akan memeroleh

prestasi yang baik, walaupun tidak mutlak. Sebaliknya jika siswa mempunyai

cacat tubuh seperti cacat mata, kaki, atau ciri tangan maka besar kemungkinan ia

akan menjadi minder dan sulit untuk memperoleh prestasi belajar yang baik,

Menurut Doroty Kaiter z (1978:38) adalah : Belajar akan lebih efektif bila badan

dalam keadaan sehat. Dan pepatah mengatakan mensana in corpore sano yang

artinya dalam jiwa yang sehat terdapat pikiran yang sehat pula.

2. Faktor Psikologis

Faktor piskologis (kejiwaan) ini tidak kalah pentingnya dari faktor yang

lain. Dalam faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar siswa antara

lain:

a. Intelegensi

Intelegensi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mencapai prestasi,

yang mana mempunyai peran penting dalam menentukan kegiatan belajar

mengajar. Affifudin (1986 : 39) berpendapat bahwa :Intelegensi merupakan

salah satu faktor yang menentukan cepat atau lambatnya seseotrang

memecahkan suatu masalah.

Page 14: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

9

Dengan demikian intelegensi merupakan faktor yang paling dominan

terhadap kemampuan belajar siswa. Jika siswa mempunayai intelegensi yang

tinggi, maka besar kemungkinan akan memperoleh prestasi belajar yang baiok

pula. Sebaliknya bilamana intelegensinya rendah, maka sulit untuk memperoleh

prestasi yang baik.

b. Bakat dan Minat

Kuat lemahnya minat dan bakat siswa terhadap suatu pelajaran juga akan

berpengaruh terhadap prestsi yang dicapainya. Seorang siswa akan lebih mudah

dan berhasil dalam kegiatan belajar apabila dalam diri siswa ada kemauan dan

kesadaran untuk belajar. Apalagi jika, kegiatan yuang timbul dari dalam dirinya

itu dibarengi dengan bakat yang sudah tertanam dalam diri siswa maka besar

kemungkinan siswa akan memperoleh prestasi yang baik. Sebaliknya jika siswa

tidak mempunyai bakat terhadap suatu bidang studi, maka siswa akan sulit

untuk memperoleh prestasi yang baik.

c. Perhatian

Perhatian siswa terhadap suatu pelajaran yang dihadapi sangatlah

penting untuk menjamin keberhasilanya. Perhatian sifatnya sementara dan

mudah berubah. Bila suatu bidang studi tidak menarik perhatian siswa, maka

akan cepat membosankan dan akan diabaikan. Akibatnya siswa malas untuk

belajar, sehingga pada akhirnya siswa akan memperoleh prestsasi jelek. Rooi

Jakkers (1990:17) berpendapat bahwa :timbulnya perhatian anak tersebut sangat

tergantung pada pelajaran, bilamana pelajaran dapat menarik perhatian anak,

dengan sendirinya tingkat perhatian mereka akan tinggi. Maka dengan demikian

perhatian anak akan timbul dengan baik apabila pelajaran itu menarik dan

menyenangkan.

Page 15: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

10

b. Faktor Ekstern

Yang termasuk dalam faktor ekstern yaitu : factor keluarga, factor sekolah,

dan factor masyarakat.

1. Faktor Keluarga

Faktor keluarga ini merupakan salah satu faktor yang paling dominan

untuk menentukan keberhasilan proses belajar mengajar siswa, keluarga

merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi siswa dalam menanamkan

dasar- dasar perkembangan jiwa untuk menuju sukses.

Namun tidak menutup kemungkinan ada juga keluarga yang acuh tidak

acuh terhadap perkembangan jiwa dan pendidikan putra- putrinya, dan bahkan

ada keluarga yang selalu memanjakan sehingga mengakibatkan kurang

menguntungkan bagi proses belajar mengajar. Hal yang demikian hendaknya

perlu dihindarkan dan diusahakan dengan cara –cara yang tepat agar

perkembangan anaj dalam kegiataan belajar mengajar tidak mengalami

hambatan.

2. Faktor Sekolah

Faktor sekolah juga berpengaruh besar terhadap keberhasilan anak,

karena pendidikan formal itulah yang akan membentuk siswa menjadi baik dan

berguna di masyarakat. Faktor sekolah yang terkait dengan keberhasilan belajar

siswa banyak bentuknya, antara lain kecakapan guru dalam mengajar,

lingkungan sekolah yang mendukung, peralatan sekolah maupun interaksi antara

siswa dengan guru lainya. Jika kegiatan proses belajar mengajar di kelas guru

dapat mengarahkan ke arah yang kondusif dan dinamis, maka keberhasilan

belajar lebih benar, sebaliknya jika guru kurang cakap dalam memberikan

materi pelajaranya, maka siswa menjadi jenuh dan kurang respon terhadap

materi itu yang pada akhirnya berdampak pada prestasinya.

Page 16: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

11

Untuk itulah guru, perlengkapan sekolah, dan yang lainya berada di

sekolah merupakan faktor yang menunjang dalam keberhasilan siswa.

3. Faktor Masyarakat

Masyarakat juga ikut serta memberikan warna dan corak menentukan

keberhasilan pendidikan di sekolah. Suatu misal belamana lingkungan

masyarakat itu penjudi, pemabuk, pengenguran dan lain sebagainya maka akan

memberikan pengaruh terhadap perilaku siswa di masyarakat, dan pada akhirnya

tingkah laku itu dibawa ke sekolah dan berdamapak negatif terhadap prestasi

anak. Sebaliknya jika lingkungan itu agamis, banyak kegiatan yang baik serta

lingkunganya bersih maka dampaknya terhadap kegiatan anak di sekolah

menjadi baik.

C. Kedisiplinan Belajar dan Prestasi Belajar Matematika

Dalam proses belajar terdapat adanya proses intern dalam diri siswa dan

proses yang dapat mempengaruhi proses intern. Guru dalam mengajar

memberikan atau menyampaikan pokok- pokok materi pelajaran dengan disertai

upaya- upaya intensif untuk membangkitkan minat atau perhatian siswa

terhadap bahan ajar yang disampaikan. Hal ini sebagai proses ekstern.

Kemudian siswa merespon atau memperhatikan terhadap isi yang disampaikan

guru atau bahan ajar sesuai arah dan tujuan yang dimaksudkan. Ini sebagai

proses intern. Dengan demikian maka terjadilah proses belajar.

Proses belajar mengajar dapat dikatakan berjalan dengan baik dan sukses

bila siswa berprestasi atau dapat dikatakan berjalan dengan baik dan sukses bila

siswa berprestasi atau dapat mencapai semua tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai. Adapun tingkat pencapaian atau tingkat prestasi siswa ini sangat

ditentukan oleh banyak faktor, termasuk didalamnya adalah faktor kedisiplinan

belajar.

Page 17: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

12

Disiplin itu diatur oleh peraturan di luar diri anak. Menurut pendapat

modern, disiplin itu bertujuan untuk mendidik atau membiasakan agar siswa

secara lambat laun dapat mengatur dirinya sendiri sehingga ia dapat berkembang

menjadi manusia yang lebih matang dalam menentukan sesuatu, apakah sesuatu

itu baik atau tidak baik untuk dilakukan. Dengan kata lain anak dididik ke arah

self dicipline atau self control, artinya ia berkelakuan baik bukan karena paksaan

dari luar namun merupakan kesadaran yang tinbul dari dalam diri sendiri.

Menurut pendapat lain mengatakan, disiplin bukanlah ketaatan lahiriyah, bukan

paksaan penguasa untuk melaksanakan yang baik. Disiplin adalah rasa tanggung

jawab berdasarkan kematangan perasaan sosial.

Bertolak dari pendapat di atas disimpulkan bahwa disiplin yang baik

adalah disiplin yang tumbuh dari dalam diri sendiri atau self dicipline karena

dilandasi oleh kesadaran untuk mematuhi peraturan atau norma yang ada baik

untuk kepentingan orang lain maupun diri sendiri. Disiplin belajar sebenaenya

tidak hanya terjadi di sekolah saja, namun juga dapat dilakukan di rumah

maupun tempat lain. Karen disiplin belajar memiliki ruang lingkup yang luas,

maka dalam penelitian ini penulis batasi pada kedisiplinan belajar di sekolah

saja. Dalam menyelesaikan tugas bidang apapun, kiranya ketentuan – ketentuan

yang telah ditetapkan dalam melaksanakan bidang tersebut tentunya harus dapat

dilaksanakan dengan tepat. Tingkat ketepatan dalam melaksanakan ketentuan –

ketentuan aturan pelaksanaan, kiranya akan berdampak pada tingkat

keberhasilan atau kesuksesan dalam melaksanakan tugas tersebut. Demikian

pula halnya dalam proses pelaksanaan pembelajaran.

Page 18: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Tujuan khusus makalah ini adalah untuk menemukan jawaban dari

permasalahan yang telah dirumuskan yakni, (1) Ingin mengetahui makna

sebenarnya disiplin belajar di sekolah dan faktor-faktor yang dapat menciptakan

kedisiplinan. (2) Ingin mengetahui makna dari prestasi belajar dan faktor-faktor

apa saja yang mempengaruhi prestasi belajar.tersebut. (3) Ingin mengetahui

apakah ada keterkaitan antara kedisiplinan dan prestasi belajar siswa sekolah

dasar.

Jadi, makna dari Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan

melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk pada keputusan,

perintah atau peraturan yang berlaku. Dan faktor-faktor yang menciptakan

kedisiplinan antara lain : faktor fisik, sosial dan psikologis. Sedangkan pengertian

prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan

belajar mengajar di kelas. Hasil tersebut berbentuk perubahan tingkah laku, atau

cara berfikir. Dan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain : faktor

intern dan faktor ekstern. Kedisiplinan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada keterkaitan positif antara kedisiplinan dan

prestasi belajar siswa sekolah dasar.

13

Page 19: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

14

B. SARAN

Dengan adanya pembuatan makalah “ Keterkaitan Antara Kedisiplinan

Belajar dengan Prestasi Belajar pada Siswa “ diharapkan :

1. Kepada para guru hendaknya selalu berupaya agar para siswa dapat

mempertahankan kedisiplinan belajar atau bahkan dapat meningkatkannya

untuk menjadi lebih baik.

2. Kepada kepala sekolah agar hendaknya dapat meningkatkan pembinaanya

terhadap para guru dan para siswa untuk selalu berusaha meningkatkan

kedisiplinan belajar siswa.

3. Kepada para orang tua mengingat peran orang tua murid terhadap

kedisiplinan belajar anaknya di rumah sangat menentukan.

4. Kepada siswa diharapkan lebih menerapkan disiplin belejar demi

mencapai prestasi belajar yang gemilang.

5. Kepada pembaca diharapkan dapat.menjadikan kajian untuk jadi lebih

baik.

Page 20: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk

DAFTAR PUSTAKA

Nasution, S. 1980 .Diktat Azas- Azas Mengajar. Bandung : Jemmar.

Poerwodarminto. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai

Pustaka.

Surya,M dan Yamin .1980. Pengajaran Remidial. Jakarta : Depdikbud.

Suwandi, N dan Sanjari . 1997. Disiplin di Sekolah, Seri Gerakan

Disiplin Nasional . Jakarta : PT Grafindo Pratama.

The Liang Gie. 1985. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Pusat

Kemajuan Studi.

Hamalik. Oemar. 1980. Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung:

Tarsito.

Ad.,Rucijakker. 1984. Mengajar Dengan Sukses. Jakarta: Gramedia dan

YKPTK.

vi

Page 21: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk
Page 22: Keterkaitan Antara Kedisiplinan Belajar Dengan Prestasi Ibuk