keterangan pin ltc
DESCRIPTION
mengenai ltc 3588-1TRANSCRIPT
Keterangan pin / konfigurasi pin yang terdapat didalam LTC 3588-1
- PZ1 (Pin 1) : koneksi input untuk piezoelektrik atau sumber AC
- PZ2 ( Pin 2): koneksi input untuk piezoelektrik atau sumber AC
- CAP (Pin 3): referensi internal untuk Vin untuk berlaku sebagai pintu penggerak
(gate drive) untuk buck PMOS switch.
- VIN (Pin 4) : Penyearah tegangan input
- SW (Pin 5) : pin saklar (switch) untuk saklar regulator penurun ( buck switching
regulator).
- VOUT (Pin 6): Pin untuk mengenali atau memonitor tegangan keluaran dan
mengubah melalui internal umpan balik.
- VIN2 ( Pin 7) : sebagai penghubung tegangan rendah internal yang digunakan
sebagai gate drive untuk buck NMOS switch.
- D1 (Pin 8) : Bit pemilih keluaran tegangan. (pada tabel 3.1)
- D0 ( Pin 9) : Bit pemilih keluaran Tegangan.(pada tabel 3.1)
- PGOOD (Pin 10) : akan bernilai high ketika Voutnya mencapai 92 % dari nilai
target. Logika tinggi ( high) berdasarkan VOUT rail.
- GND (pin 11): Ground
Berdasarkan gambar 3.9 juga akan dapat disimpulkan cara kerja dari LTC 3588-1 ini.
- Internal Bridge Rectifier
LTC 3588-1 mempunyai internal jembatan penyearah gelombang penuh yang dapat
diakses dengan perbedaan input PZ1 dan PZ2 Yang biasanya berguna menyearahkan input
tegangan AC seperti elemen pizeoelektrik. Keluaran penyearah itu akan disimpan di dalam
kapasitor yang terhubung di pin VIN dan digunakan sebagai penyimpan energi untuk penurun
tegangan ( buck converter ) [5].
- Under Voltage Lockout (UVLO)
Lalu ketika tegangan VIN naik diatas batas atas treshold UVLO (Under Voltage
Lockout ). Ketika kondisi ini buck converter akan aktif dan banyaknya muatan listrik akan
mengalir dari kapasitor input ke kapasitor output . Ketika tegangan input kapasitor terjadi
penurunan tajam di bawah batas bawah treshold UVLO , maka akan menjadikan penurun
tegangan (buck converter) tidak aktif.
- Internal rail Generation
Dua internal penghubung , CAP dan VIN2 berasal dari Vin dan digunakan untuk
menggerakkan sisi tinggi PMOS dan sisi rendah NMOS dari penurun tegangan, secara
terpisah. Dalam kondisi penghubung VIN2 menyediakan logika tinggi untuk bit pilihan
tegangan keluaran yaiu D0 dan D1. Kapasitor akan terkoneksi dengan CAP dan pin VIN2
untuk menyediakan penyimpanan energi untuk menggerakkan switch penurun (buck).
- Buck Operation
Penurun tegangan membawa kapasitor keluaran melalui induktor untuk membuat nilai
sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan poin regulasi. Ini dilakukan dengan cara
mengecilkan arus naik induktor ke 260 mA melalui switch internal PMOS dan membuatnya
menjadi 0 mA melalui switch internal NMOS. Efisiensi energi akan diberikan kepada
kapasitor keluaran. Jika tegangan masukan turun mencapai batas bawah treshold UVLO
sebelum tegangan keluaran mencapai regulasi , penurun tegangan akan mati dan tidak akan
dapat hidup kembali sampai dengan tegangan imput naik kembali mencapai batas atas
treshold UVLO. Ketika buck membawa tegangan keluaran ke dalam regulasi , konverter akan
berada pada kondisi arus datar yang lemah. Ketika teganga keluaran turun mencapai poi
regulasi penurun teganagn akan naik di mulai kembali dan cycle juga akan di mulai.
- Power Good Comparator
Sebagai kumparator yang baik memproduksi logika tinggi ke VOUT pada pin PGOOD untuk
pertama kalinya. Konverter akan mencapai sleep treshold dari VOUTyang telah dipilih
sebelumnya, ini dapat memposisikan keluaran sebagai regulasi. Pada pin PGOOD akan
bernilai tinggi saat Vout turun 92 % tegangan regulasi yang ada.