11 - pin dasar penelitian
DESCRIPTION
semoga membantuTRANSCRIPT
Dasar Penelitian Nutrisi
M.K. Pengantar Ilmu Nutrisi
PENELITIAN
merupakan upaya untuk mencari penjelasan suatu penomena alam yang teramati atau sebagai upaya pemecahan permasalahan
menghasilkan suatu teori baru tentang proses atau alternatif baru dalam upaya pemecahan masalah
disamping itu penelitian diharapkan menghasilkan teknologi yang dapat digunakan untuk mengasilkan produk komersial
PERENCANAAN PENELITIAN
Indentifikasi Masalah Penetapan Hipotesis Penetapan Tujuan Penetapan Teknik Penelitian
Intentifikasi Masalah
Penelitian umumnya diawali dengan identifikasi masalah atau berawal dari adanya masalah
Penetapan masalah memerlukan tingkat kepekaan yang tinggi terhadap kondisi atau kejadian yang ada disekitarnya
Permasalahan yang akan dijadikan dasar untuk melakukan penelitian perlu mendapat pengakuan dari umum atau dari pihak yang terkait dengan penangan permasalah tersebut
Penetapan Hipotesis
Peneliti wajib menyusun kerangka penjelasan tentang upaya pemecahan permasalahan
Kerangka ilmu pengetahuan yang tersusun tersebut tentu dapat digunakan untuk memcahkan masalah sebagian aspek yang menjadi bagian permasalahan tersebut
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang akan diuji atas pertanyaan atau pemecahan suatu masalah
Penetapan Tujuan
Tujuan penelitian dapat disusun sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
Tujuan penelitian perlu didefinisikan dan ditetapkan dengan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk dana, masalah yang dihadapi, kemampuan peneliti, sarana yang tersedia, waktu yang tersedia dan manfaat yang diharapkan
Penetapan Teknik Penelitian
Penelitian Eksplorasi Penelitian jenis ini biasanya dapat dibuat jika
serangkaian informasi atau pengetahuan tidak cukup tersedia
Penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan data-data sekunder yang tersedia
dapat menghasilkan informasi dasar yang diperlukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang terkontrol melalui perancangan
Data hasil penelitian dapat diolah menggunakan statistik seperti perhitungan frekuensi, rataan atau penghitungan regresi
Penetapan Teknik Penelitian
Percobaan dengan Perancangan Percobaan dapat dirancang sedemikian rupa
sehingga bisa menjawab pertanyaan pada awal peneltian, membuktikan teori atau hipothesis yang dibuat
Hasil penelitian jenis ini diharapkan dapat menyumbangkan pengetahuan yang tersedia dengan menjawab pertanyaan yang tersisa tentang beberapa hal yang terkait dengan pengetahuan tersebut
PERANCANGAN PENELITIAN
Istilah Percobaan Rancangan Perlakuan Rancangan Percobaan Pengukiran Peubah dan Pengambilan
Sampel Analisa
Istilah Perlakuan (treatment): diartikan sebagai kondisi yang
pengaruhnya diamati dalam penelitian Aras (level): merupakan perbedaan kondisi suatu perlakuan Kontrol (control): standar perlakuan yang biasanya
digunakan sebagai pembanding dalam mengkaji pengaruh perlakuan
Satuan percobaan (experimental unit): individu atau kelompok individu yang mendapat satu perlakuan
Peubah variable): penampilan unit percobaan yang diamati dan merupakan respon terhadap perlakuan
Keragaman (variation): adalah perbedaan nilai suatu peubah hasil pengukuran antara satu individu dengan individu lainnya yang diamati
Kelompok (block): sejumlah individu yang mempunyai kesamaan sifat tertentu
Racangan Perlakuan
Rancangan Perlakuan Sederhana Pada kajian yang hanya menggunakan satu faktor
perlakuan atau hanya satu jenis sumber keragaman maka dapat dinyatakan sebagai perlakuan sederhana
Rancangan Perlakuan Faktorial Terdiri dari dua faktor perlakuan dan pengaruh
interaksinya
Respon Kurva Perlakuan kuantitaf dapat dirancang agar respon yang
diperoleh dapat menggambarkan keragaman respon terhadap perubahan perlakuan
Rancangan Percobaan Rancangan Acak Lengkap
semua hewan atau ternak dan kandangnya serta peralatan pendukungnya seragam
Rancangan Acak Kelompok jika satuan percobaan tidak seragam namun masih ternak
yang akan digunakan masih dapat dikelompokkan Rancangan BSL
jika jumlah ternak atau hewan yang dapat digunakan hanya sedikit
Rancangan Cross-Over dilakukan dengan satuan percobaan yang hanya satu
sehingga setiap perlakuan dapat diberikan berkali-kali pada ternak yang sama
Rancangan Petak Terbagi (Split Plot) mempunyai dua kelompok perlakuan yaitu petak utama (main
plot) dan anak petak (sub plot)
Pengukuran Peubah dan Pengambilan Sampel
Pada penelitian menggunakan ternak biasanya mengkatagorikan dua periode penelitian yaitu periode preliminari dan periode pengamatan
Lama percobaan sangat bervariasi, periode percobaan sangat dipengaruhi berbagai faktor termasuk:
(a) tujuan penelitian, (b) jenis dan kondisi ternak, (c) manajemen ternak sebelum percobaan, (d) jenis peubah yang diukur, (e) kondisi lingkungan percobaan
Peubah Percobaan
Konsumsi Pakan: Konsumsi terkait dengan selera makan dan
penampilan produksi ternak Tingkat ketelitian pengukuran konsumsi nutrien
sangat tergantung pada ketelitian penimbangan pakan yang diberikan dan sisa pakan yang tertinggal serta pengambilan sampel dan analisisnya
Peubah Percobaan
Kecernaan Pakan Fermentasi dalam rumen: NH3, VFA, KCBK secara
in vitro Kecernaan Total: kecernaan nutrien secara
langsung menggunakan ternak (in vivo) merupakan teknik yang terbaik
Metabolit Darah Metabolit darah lain yang dapat diukur adalah
nutrien lain termasuk asam amino, mineral, dan enzim
Peubah Percobaan
Bobot Hidup merupakan salah contoh peubah yang menggambarkan
produksi pada ternak pengukuran bobot hidup dapat mengetahui petumbuhan
ternak Aspek Reproduksi
Kualitas reproduksi ternak sangat tergantung pada status nutrisi ternak
aspek kesuburan termasuk jumlah oosit, oosit yang dibuahi per induk, jumlah anak hidup, berat anak, kualitas sperma pada jantan dan pola perubahan hormon reproduksi dalam darah dapat digunakan sebagai peubah dalam percobaan nutrisi
Analisis
Pelaksanaan analisa di laboratorium untuk tujuan penelitian harus mengikuti prosedur kerja standar dan keselamatan yang berlaku di laboratorium.
TERNAK PERCOBAAN
TERNAK PERCOBAAN
Peralatan Analisis Proksimat
Peralatan Analisis senyawa dan Unsur
Mikroskop
Topik Penelitian di IPB
Kajian Asam Fitat (Phytic acid) Kajian Peran Na, K, Cl dan S Peran Pakan Herbal Peran Karbohidrat dan Mikotoksin Peran Asam Lemak Esensial Tanin dalam Pakan
Terima Kasih