keterampilan menulis puisi ditinjau dari aspek...

7
KETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Oleh DENNY ANDRIYAN NIM 100388201359 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

Upload: truongque

Post on 16-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK

KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

Oleh

DENNY ANDRIYAN

NIM 100388201359

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2014

Keterampilan Menulis Puisi ditinjau dari Aspek Kosakata dan Diksi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 OLEH Denny Andriyan. Pembimbing I: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Pembimbing II: Muhammad Candra, M.Ed. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis puisi ditinjau dari aspek kosakata dan diksi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014.berdasarkan asumsi tersebur peneliti berhipotesis bahwa keterampilan menulis puisi siswa berkategori cukup baik. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 133 siswa dan sampel sebanyak 47 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis puisi ditinjau dari aspek kosakata siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah 80,59 berkategori cukup baik. Sedangkan pada pada aspek diksi adalah 80,85 berkategori cukup baik. Maka keterampilan menulis puisi ditinjau dari aspek kosakata dan diksi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah 80 berkategori cukup baik. Saran dari peneliti sebaiknya guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia lebih banyak memberikan latihan agar menumbuhkan minat siswa dalam menulis puisi. dengan sering melakukan latihan diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa dalam menulis puisi. Menulis puisi bukanlah hal mudah dan bisa dipandang sebelah ata jika tanpa latihan dan keseriusan. Dengan memperhatikan kosakata dan diksi yang telah ditentukan maka kepuitisan psti akan didapat. Maka diharapkan para siswa mampu menulis puisi dengan lebih baik lagi. Kata kunci: Keterampilan Menulis Puisi

ABSTRACT

This study Aimed to describe the skills of writing poetry in terms of aspects of vocabulary and diction class X High School District 4 Bintan Academic Year 2013/2014. Based On these assumptions, researches Hypothesized that poetry writing skills of students categorized quite well. The method used is descriptive quantitative method. This study using obserbvation techniques and tests. Data analyisis techniques in study using quantitative descriptive analysis. Population in this study were all students of class high school District 4 Bintan Academic Year 2013/2014. Amounting to 133 students and sample of 47 students. The result showed that the poetry writing skills in terms of vocabulary aspects of class X High School District 4 Bintan Was 80.59 categorized quite well. While on the aspects of diction is 80.85 categorized quite well. So poetry writing skills in terms of vocabulary and diction aspects of class X State High School District 4 Bintan Academic Year 2013/2014 was 80 category quite well.

Advice from the subject teacher should researches Indonesian language and literarute give more training to cultivate students interest in writing poetry . with frequent exercise is excepted to cultivate students interest in writing poetry. Writing poetry is not easy and can be underestimated if no exercise and seriousness. With attention to the choice of vocabulary and diction that has been dterminated the poetical will surely come. It is expected that the students were able to write better poetry again. Keywords: Skills Writing Poetry

1. Pendahuluan Menulis adalah suatu kegiatan penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa

tulis sebagai alat atau medianya. Pesan adalah isi yang terkandung dalam suatu tulisan.

Tulisan merupakan simbol bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya. Dengan

demikian, dalam komunikasi tulis terdapat empat unsur: penulis sebagai penyampai

pesan (penulis), pesan atau isi tulisan, saluran atau media berupa tulisan dan pembaca

sebagai penerima pesan (Malik, 2006:1).

Keterampilan menulis adalah suatu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan harus dikuasai oleh siswa. Karena aspek berbahasa tidak hanya menyangkut aspek lisan tetapi juga tulisan yaitu bagaimana siswa dapat menuangkan ide, gagasan, konsep, pikiran, ataupun imajinasi ke dalam bentuk tulisan. Penelitian ini lebih difokuskan pada penulisan puisi. Menurut Altenbernd dalam Pradopo (2009:2), “Puisi adalah pendramaan pengalaman yang bersifat penafsiran (menafsirkan) dalam bahasa berirama (bermetrum) (as the interpretive dramatization of experience in metrical language)”. Penyair memilih kata-kata yang terindah dalam susunan terindah. Jadi, puisi itu mengekpresikan pemikiran yang membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama. Semua itu merupakan sesuatu yang penting, yang di rekam dan diekpresikan, dinyatakan dengan menarik dan memberi kesan. Puisi itu merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, ditulis dalam wujud yang paling berkesan (Pradopo, 2009:7). Dalam penelitian ini peneliti mengkaji puisi dari aspek kosakata dan pilihan kata (diksi) karena pada saat peneliti melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) peneliti pernah memberikan tugas menulis puisi kepada siswa namun dalam pelaksanaannya siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan kosakata dan diksi yang baik dalam menulis puisi padahal penggunaan kosakata dan diksi yang baik sangat penting dalam menulis puisi.

Siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan tentunya memiliki keterampilan dalam menulis puisi yang ditinjau pada aspek kosa kata dan pilihan kata (diksi) meskipun untuk membuat puisi yang baik bukanlah sesuatu yang mudah. Hal ini disebabkan kurangnya kekayaan kosakata yang dimiliki serta kurangnya minat siswa dalam menulis puisi oleh karena itu mengacu dari latar belakang yang telah peneliti paparkan maka judul penelitian ini adalah Keterampilan Menulis Puisi ditinjau dari

Aspek Kosakata dan Diksi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif guna mendeskripsikan keterampilan menulis puisi ditinjau dari aspek kosakata dan diksi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014. 3. Pembahasan dan Hasil Penelitian Untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran keterampilan menulis puisi pada keseluruhan aspek, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

TABEL

KATEGORI PEMEROLEHAN SKOR KETERAMPILAN MENULIS PUISI DITINJAU DARI ASPEK KOSAKATA DAN DIKSI SISWA KELAS X SEKOLAH

MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

No Kategori Skor Jumlah siswa

1 Sangat baik 90-100 11

2 Cukup baik 72-89 28

3 Kurang baik 57-71 8

4 Sangat tidak baik 34-56 0

Berdasarkan data tersebut kategori sangat baik berjumlah 11 siswa, kategori cukup baik berjumlah 28 siswa, kategori kurang baik berjumlah 8 siswa, dan kategori sangat tidak baik berjumlah 0 siswa. 4. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian maka simpulannya adalah keterampilan menulis puisi ditinjau dari aspek kosakata siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 skor rata-ratanya adalah 80,59 berkategori cukup baik sedangkan keterampilan menulis puisi ditinjau dari aspek diksi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 skor rata-ratanya adalah 80,85 berkategori cukup baik. Berdasrakan simpulan hasil penelitian di atas, maka hipotesis yang dibuat peneliti tidak di terima. Adapun saran dari peneliti adalah sebagai berikut

1.Guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia harus lebih banyak memberikan latihan menulis puisi yang lebih ditekankan pada aspek kosakata dan diksi agar menimbulkan kebiasaan dan memunculkan minat siswa dalam menulis terutama menulis puisi.

2.Para siswa hendaknya lebih giat dalam belajar dan serius dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menulis terutama menulis puisi. Walaupun tidak mudah untuk menulis puisi yang baik, namun berkat latihan dan keseriusan serta motivasi dari guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia maka para siswa akan mampu menulis puisi dengan lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Djiwandono, M. Soenardi. 2008. Tes Bahasa. Jakarta: PT. Indeks. Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Ganie, Tajuddin Noor. 2013. Penelitian puisi. Banjarmasin: STKIP PGRI. Hasanuddin. 2002. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa. Hasanuddin. 2012. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa. Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: CV. Yrama Widya. Malik, Abdul, dkk. 2006. Modul Menulis. UNRI PRESS: Pekanbaru. Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press. Pradopo, Rachmat Djoko . 2009. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press. Rama Azka Aprian. 2013. Analisis Estetika Puisi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas

Negeri 3 Lingga Tahun Pelajaran 2012/2013. Santri. 2013. Kemahiran Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas VIII

Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kabupaten Bintan Tahun Pelajaran 2013. Semi, Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D Bandung:

Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa. Tim pusat bahasa. 2012. KBBI edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.