ketegangan pemberi asuhan

2
KETEGANGAN PEMBERI ASUHAN , RESIKO (1992) DEFINISI : Pemberi perawatan rentan untuk merasa kesulitan dalam menampilkan peran pemberi asuhan keluargaan Faktor resiko Objektif Ketergantunga n atau saling bergantungan Penerima asuhan menunjukkan perilaku yang menyimpang atau aneh Penurunan kesehatan pemberi asuhan Pemberi asuhan adalah wanita Pemberi asuhan tidak siap secara perkembangan untuk berperan sebagai pemberi asuhan (mis , orang dewasa muda yang harus memberikan perawatan kepada penerima asuhan usia paruh baya) Benturan kotmitmen peran pemberi asuhan Tugas pemberian asuhan yang kompleks dan banyak Keterlambatan atau retradasi perkembangan penerima asuhan atau pemberi asuhan Pemulangan anggota keluarga dengan kebutuhan perawatan khususu dirumah Durasi pemberian asuhan yang dibutuhkan Isolasi keluarga pemberi asuhan Ketidakadekua t lingkungan fisik untuk memberikan perwatan (mis, rumah,transpo rtasi,sumber- sumber komunitas, dan peralatan)

Upload: nikenundipawati

Post on 27-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KETEGANGAN PEMBERI ASUHAN

KETEGANGAN PEMBERI ASUHAN , RESIKO (1992)

DEFINISI : Pemberi

perawatan rentan untuk

merasa kesulitan dalam

menampilkan peran

pemberi asuhan keluargaan

Faktor resiko

Objektif

Ketergantungan

atau saling

bergantungan

Penerima asuhan

menunjukkan

perilaku yang

menyimpang atau

aneh

Penurunan

kesehatan pemberi

asuhan

Pemberi asuhan

adalah wanita

Pemberi asuhan

tidak siap secara

perkembangan

untuk berperan

sebagai pemberi

asuhan (mis , orang

dewasa muda yang

harus memberikan

perawatan kepada

penerima asuhan

usia paruh baya)

Benturan

kotmitmen peran

pemberi asuhan

Tugas pemberian

asuhan yang

kompleks dan

banyak

Keterlambatan atau

retradasi

perkembangan

penerima asuhan

atau pemberi

asuhan

Pemulangan

anggota keluarga

dengan kebutuhan

perawatan khususu

dirumah

Durasi pemberian

asuhan yang

dibutuhkan

Isolasi keluarga

pemberi asuhan

Ketidakadekuat

lingkungan fisik

untuk memberikan

perwatan (mis,

rumah,transportasi,

sumber-sumber

komunitas, dan

peralatan)

Tidak

berpengalaman

dalam pemberian

asuhan

Kurang istirahan

dan rekreasi pada

pemberi asuhan

Adaptasi keluaraga

kurang disfungsi

atau keluarga

sebelum situasi

pemberian asuhan

Riwayat hubungan

antara pemberi dan

penerima asuhan

yang buruk dimasa

lalul

Kelahiran prematur

atau defek

kongenital

Adanya kekerasan

dan penganiyaan

Masalah psikologis

atau kognitif pada

penerimasasuhan

Proses penyakit

yang tidak dapat

diprediksi atau tidak

ketidakstabilan

kesehatan

penerima asuhan