kesimpulan praktek tanjung.docx

10
VII. KESIMPULAN Berdasarkan praktikum yang dilakukan maka kesimpulannya bahwa, topologi jaringan peer-to-peer untuk menghubungkan antara Pc, maka kabel UTP yang digunakan adalah Croos over karena kita akan menyambungkan dua Pc secara langsung. Topologi Switch Network ini akan menghubungkan antar Pc namun melewati sebuah Switch, oleh karena itu kita menggunakan kabel UTP yang Straigh trough karena penghubungan antar Pc secara tidak langsung. Topologi WAN digunakan menghubungkan dua router dengan Serial kabel untuk memasang kabel poin-to-poin. Semua proses pengkoneksian dapat dilakukan dengan proses Ping ip address.

Upload: ranto-gunner-separatis

Post on 25-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

VII. KESIMPULAN Berdasarkan praktikum yang dilakukan maka kesimpulannya bahwa, topologi jaringan peer-to-peer untuk menghubungkan antara Pc, maka kabel UTP yang digunakan adalah Croos over karena kita akan menyambungkan dua Pc secara langsung. Topologi Switch Network ini akan menghubungkan antar Pc namun melewati sebuah Switch, oleh karena itu kita menggunakan kabel UTP yang Straigh trough karena penghubungan antar Pc secara tidak langsung. Topologi WAN digunakan menghubungkan dua router dengan Serial kabel untuk memasang kabel poin-to-poin. Semua proses pengkoneksian dapat dilakukan dengan proses Ping ip address.

VII. KESIMPULAN Berdasarkan praktikum yang dilakukan maka kesimpulannya bahwa, Pengkabelan Straigh dan Cross Praktikan harus memahami terlebih dahulu fungsi tipe kabel Straigh dan Cross terutama dalam katagori perbedaan cara pemasangan, letak kabel sesuai urutannya sebelum dimasukan ke konektor. Apabila kesalahan terjadi maka pada alat pengetesan kabel tersebut tidak akan terhubung atau tidak terkoneksi.

VII.KESIMPULANBerdasarkan praktikum yang dilakukan maka kesimpulannya bahwa, Transport layer mempunyai tugas mengadakan kontak dan mengatur aliran data antara host atau computer TCP melakukan pekerjaan pertama kali dengan membentuk hubungan dengan TCP lain. Dalam mendeteksi kesalahan pengiriman, maka apabila ditengah jalan atau ditengah pengiriman data gagal/error maka akan mengirim ulang. UDP adalah protocol connectionless DNS menggunakan UDP sebagai protocol transportnya . jika ada pengiriman yang gagal/error maka tidak akan mengirim ulang.

VII. KESIMPULANBerdasarkan praktikum yang dilakukan maka kesimpulannya bahwa, Aplikasi layer bertugas sebagai tempat untuk semua aplikasi yang menggunakan perotokol TCP/IP. Aplikasi layer akan berkerja setelah mendapat perintah dari layer-layer diatasnya. Data dikirim dari Pc menuju Server, pada pc pertama kali data tersebut dimasukkan kedalam aplikasi layer dan dikirim kepada transport layer untuk mengadakan kontak Pc yang lain sebagai tujuan data dan mengatur datanya sesuai percobaan III. Namun melaui server terlebih dahulu.

VII.KESIMPULANBerdasarkan praktikum yang dilakukan maka kesimpulannya bahwa, Pengujian jaringan konfigurasi dapat dilakukan dengan beberapa cara pengujian pada jaringan. Pertama pengujian koneksivitas dengan menggunakan perintah ping, untuk menjamin pengujian ini kita harus teliti dalam mengetik perintah, bila pengetikan keliru walau satu huruf atau karakter maka perintah tidak akan sukses atau dikendalikan. Kedua pengujian dengan perintah traccert pada Pc, rute-traching yang digunakan untuk menentukan jarinagn jalan paket ketujuan dan dimasa paket akan berakhir. Ketiga pengujian dengan perintah show running-comfig untuk meliahat hasil konfigurasi pada router dalam switch. Keempat pengujian dengan interface untuk mendeteksi kesalahan yang telah dilakukan saat memasukan masukkan input data jaringan.

VII.KESIMPULANBerdasarkan praktikum yang dilakukan maka kesimpulannya bahwa, dari hasil pengujian sebuah subnetting adalah sebuah jaringan yang lebih kecil (sedikit menampung host) agar menggurangi ukuran broadcast , memudahkan administrasi jaringan dan membagi block-block subnet agar valid.

VII.KESIMPULANBerdasarkan praktikum yang dilakukan maka kesimpulannya bahwa, metode pemisahan IP secara logic VLAN memungkinkan sebuah jaringan ip dan subnet berada pada jaringan switched yang sama. Jadi dalam suatu jaringan, dapat membuat lagi satu atau lebih jaringan atau bisa juga disebut jaringan dalam jaringan. Dengan mempraktekan VLAN didapatkan juga hubungan antara VLAN dan port kemudian cara mengkonfigurasi Trunk.

VII.KESIMPULANBerdasarkan praktikum yang dilakukan maka kesimpulannya bahwa, Pada WLAN kita menggunakan wireless router yang berfungsi meneruskan paket data dari suatu network ke network yang lain, Linksys-WRT300N adalah salah satu ruter yang dapat dipakai. Konfigurasi Pc dengan web key dapat dilakukan pada list jaringan wireless kemudian akan terlihat WRS_LAN, untuk mengkoneksikan dapat klik connect.

VII.KESIMPULAN Berdasarkan praktikum yang dilakukan maka kesimpulannya bahwa, Pada percobaan Dynamic Routing menggunakan protocol routing untuk menggatur informasi yang diterima dari router-router lain dan interfacenya masing-masing, sebagaimana terjadi pada konfigurasi manual. Protocol routing OSPF menggunakan Link-state routing protocol, open standart routing protocol di diskripsikan pada RFC2328, menggunakan SPF algoritma untuk menghitung biaya terendah tujuan dan jika terjadi perubahan topologi terjadi routing update dengan system flooded.