keselamatan kerja

Upload: moh-mifta

Post on 17-Jul-2015

187 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KESELAMAAN KERJA PADA DUNIA INDUSTRI

Disusun oleh : Muhammad Mifta Hudin K2511031

DEPARTEMENT PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2012

i. Pendahuluan Banyak yang bingung tentang pengertian prosedur kerja k3 dengan istilah lainnya yang bisa dibilang mirip seperti tata kerja atau pun system. Berikut ini Anda akan secara jelas diterangkan tentang pengertian prosedur kerja yang di kutib dari wikipedia dan menurut saya sangat berguna bagi Anda. Tata kerja merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisien yang maksimal. Prosedur merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan. Sistem merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Di setiap perusahaan mereka menyebutnya bermacam-macam. Ada yang bilang SOP atau Standard Operating Procedure, SWI atau Standard Working Instruction PI atau project instruct dan masih banyak lagi. Kita tidak perlu dibuat bingung dengan maksud dari pengertian ini. Ini semua tujuannya sama dan hanya kebijakan dari perusahaan itu saja yang membedakannya.

ii. Pengertian Seperti halnya pengertian prosedur kerja k3 yang di bahas di atas, di sini saya coba mendefinisikan tentang prosedur kerja K3 yang merupakan cara untuk melakukan pekerjaan mulai awal hingga akhir yang didahului dengan penilaian resiko terhadap pekerjaan tersbut yang mencakup keselamatan dan kesehatan terhadap karyawan. Kita pernah melihat suatu pekerjaan itu diselesaikan tetapi kecelakaan masih juga terjadi. Setelah di investigasi ternyata pekerja tersebut telah mengikuti prosedur kerja yang diberikan oleh perusahaan. Setelah ditemukan akar permasalahannya, ternyata prosedur kerja yang disosialisasikan tidak mempertimbangkan segi keselamatannya sehingga kecelakaan pun terjadi. Disinilah pentingnya pembuatan prosedur kerja K3 yang didasari oleh penilaian resiko baik itu resiko cidera, sakit akibat kerja, kerusakan peralatan dan lingkungan

iii. Peran K3 K3 itu sendiri kepanjangan dari Kesehatan, Keselamatan Kerja. Nah disini ada 2 keilmuan yaitu Kesehatan dan Keselamatan. Keduanya memiliki peran dan Fungsi dalam kerangka K3.

a. Posisi Kesehatan dan Keselamatan dalam ilmu K3 Posisi kesehatan kerja berada pada lingkup pekerja dan lebih menekankan pada aspek promosi terhadap kesehatan para pekerja sementara posisi keselamatan berada pada aspek interaksi yang ada dalam system kerja atau proses kerja.

b. Peran Kesehatan dan Keselamatan dalam ilmu K3 Peran Kesehatan dan Keselamatan dalam ilmu Kesehatan kerja berkontribusi dalam upaya perlindungan kesehatan para pekerja dengan upaya promosi kesehatan, pemantauan dan survailan kesehatan serta upaya peningkatan daya tubuh dan kebugaran pekerja. Sementara peran keselamatan adalah menciptakan system kerja yang aman atau yang mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan loss.

iv. Tujuan

Kesehatan kerja memiliki tujuan sebagai berikut 1. Mencegah terjadinya penyakit akibat kerja 2. Meningkatkan derajat kesehatan pekerja melalui promosi K3 3. Menjaga status kesehatan dan kebugaran pekerja pada kondisi yang optimal Keselamtan kerja memiliki tujuan sebagai berikut 1. Menciptakan system kerja yang aman mulai dari input, proses dan out put 2. Mencega terjadinya kerugian (loss) baik moril ataupun materil akibat terjadinya kecelakaan 3. Melakukan pengendalian terhadap resiko yang ada di tempat kerja

v. Fungsi

Fungsi dari Kesehatan kerja 1. Identifikasi dan Melakukan Penilaian terhadap resiko dari bahaya kesehatan di tempat kerja 2. Memberikan saran terhadap perencanaan dan pengorganisasian dan praktek kerja termasuk desain tempat kerja 3. Memberikan saran, informasi, pelatihan dan edukasi tentang kesehatan kerja dan APD 4. Melaksanakan surveilan terhadap kesehatan kerja 5. Terlibat dalam pross rehabilitasi 6. Mengelolah P3K dan tindakan darurat

Fungsi dari Keselamatan kerja 1. Antisipasi, identifikasi dan evaluasi kondisi dan praktek berbahaya 2. Buat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur dan program 3. Terapkan, dokumentasikan dan informasikan rekan lainnya dalam hal pengendalian bahaya danprogram pengendalian bahaya 4. Ukur, periksa kembali keefektifitas pengendaliahn bahaya dan program pengendalian bahaya

vi. Rambu K3 Macam macam rambu k3 yakni : 1. Lambang k3

2. Rambu alat pengaman

3. Rambu dalam labolatorium

4. Rambu industry

5. Rambu umum lainnya

vii.

Daftar Pustaka www.artikelk3.com www.google.co.id/imghp?hl=id&tab=ii