kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

48

Upload: others

Post on 05-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 2: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 3: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

1 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

Kata Pengantar

Hibah oleh pemerintah daerah bertujuan untuk menunjang

penyelenggaran urusan pemerintah daerah, dalam salah satu

poin penjabarannya alokasi Hibah harus berdasarkan asas

rasionalitas yaitu keputusan atas pemberian hibah harus tepat

sasaran dan dapat di pertanggung jawabkan artinya jika sudah

tepat sasaran dan dapat dipertanggung jawabkan maka

kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi.

Namun bagaiamana jika Hibah hanya di jadikan untuk

mengakomodir kepentingan politik tertentu sampai

penyelenggaraannya yang tidak sesuai dengan peraturan

perundang-undangan, mulai dari seleksi penerima, realisasi

anggaran sampai pertanggung jawaban. Dengan demikian maka

perlu adanya suatu proses partisipasi masyarakat dalam melihat

sudah tepat sasarankah pengalokasian Hibah tersebut.

Oleh karena itu kami yang tergabung dalam Sekolah Anti

Korupsi (SAKTI) Tangerang Angkatan III (Tiga) yang di

selenggarakan oleh Tangerang Public Transparency Watch

(TRUTH) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) mengadakan

penelitian terhadap penerima Hibah Pemerintah Tangerang

Selatan Tahun Anggaran 2015.

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmatnya

kami dapat menyelesaikan penelitian yang dilakukan sejak 5

November 2016 dan berakhir pada 14 Januari 2017 dan membuat

hasil penelitian ini. Dan ucapan terima kasih kepada:

TIM PENELITI, atas kerja kerasnya selama penelitian

PENGURUS TRUTH (Tangerang Public Transparency

Watch), atas saran dan bimbingan dalam proses penelitian.

ICW (Indonesia Corruption Watch), atas dukungan baik

moril maupun materil dalam gerakan anti korupsi.

PARA NARASUMBER, atas waktu dalam memberikan

keterangan yang jujur dan objektif.

Semoga penelitian ini dapat bermanfaat untuk kami dan para

pembaca pada umumnya, serta saran dan kritik sangat kami

harapkan agar dipenelitian berikutnya dapat lebih baik.

JUPRI NUGROHO Divisi Advokasi dan Investigasi

PENELITI

Ahmad Jamil Pasaribu

Adam Alfian

Romli Rimali

KETUA TIM PENELITI

JUPRI NUGROHO

SUPERVISI

SUHENDAR

M. IBNU NOVIT. N

ACO ARDIANSYAH.A.P

Page 4: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 5: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

2 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

Daftar Isi

1. Kata Pegantar 1

2. Daftar Isi 2

3. Bab I Pendahuluan 3

Latar Belakang 3

Tujuan Penelitian 4

Dasar Hukum Hibah Sesuai Perundang-Undangan Yang Berlaku 5

Objek Penelitian 7

Metode Penelitian 9

4. Bab II Hasil Penelitian 10

A. Kepatuhan Pemkot Tangsel Terhadap Regulasi Dalam Memberikan

Dan Kepatuhan Lembaga/Organisasi Yang Menerima Dana Hibah 2015

Terhadap Regulasi (Sebelum uu No 23 Tahun 2014) 10

B. Kepatuhan Pemkot Tangsel Terhadap Regulasi Dalam Memberikan Dan Kepatuhan Lembaga/Organisasi Yang Menerima Dana Hibah 2015

Terhadap Regulasi (Sesudah Uu No 23 Tahun 2014) 20 C. Penerima Hibah Dengan Realisasi Anggaran Berdasarkan Konfirmasi 22

5. Bab III Penutup 27

A. Kesimpulan 27

B. Rekomendasi 28

Lampiran-Lampiran

Page 6: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 7: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

3 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Hibah menjadi poin dalam belanja APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah)

yang sangat menarik untuk dibahas. Dalam aturan yang sudah diterapkan pemberian hibah

oleh pemerintah daerah bertujuan untuk menunjang penyelenggaran urusan pemerintah

daerah, dalam salah satu poin penjabarannya alokasi Hibah harus berdasarkan asas

rasionalitas yaitu keputusan atas pemberian hibah harus tepat sasaran dan dapat di

pertanggung jawabkan artinya jika sudah tepat sasaran dan dapat dipertanggung jawabkan

maka kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi namun bagaiamana jika Hibah hanya di

jadikan untuk mengakomodir kepentingan politik tertentu.

Pemberian bantuan hibah oleh pemerintah daerah menjadi rawan penyalahgunaan

terutama menjelang adanya pemilihan umum kepala daerah, dimana terdapat

kecenderungan bantuan hibah digunakan sebagai alat politik pencitraan oleh kepala

daerah/wakil kepala daerah, terutama Kepala Daerah Incumbent yang mencalonkan diri.

Seharusnya pemerintah daerah dalam memberikan bantuan hibah disesuaikan kepada

kemampuan keuangan daerahnya sendiri dan harus tetap memprioritaskan pemenuhan

belanja urusan wajib terlebih dahulu.

Pasal 21 ayat (2) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 tahun 2012 tentang Hibah Daerah

juga menyatakan bahwa “Hibah dari Pemerintah Daerah dapat dianggarkan apabila

Pemerintah Daerah telah memenuhi seluruh kebutuhan belanja urusan wajib guna

memenuhi standar pelayanan minimum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan, kecuali ditentukan lain dalam ketentuan peraturan perundang-

undangan.”Pemberian bantuan hibah oleh pemerintah daerah itu sendiri diperbolehkan

berdasarkan PP Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan Pemendagri Nomor 21

Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Namun, pengaturannya

secara spesifik baru ditetapkan melalui Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang

Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah, yang telah disempurnakan kembali dengan Permendagri Nomor 39

Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011

BAB 1

Page 8: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

4 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah.

Pada 2015 Kota Tangerang Selatan menganggarkan Hibah dari APBD sebesar sebesar

Rp29.568.000.000; dan pada tahun yang sama momentum Pemilihan Kepala Daerah di

gelar dengan demikian maka perlu adanya suatu proses partisipasi masyarakat dalam

melihat sudah tepat sasarankah pengalokasian Hibah tersebut baik dalam hal realisasi

sampai kepada regulasi yang digunakan dalam merealisasikan Dana Hibah tersebut kepada

penerima Hibah serta dapat dipertanggung jawabkan bukan hanya di jadikan untuk

mengakomodir kepentingan politik tertentu. Oleh karena itu kami yang tergabung dalam

Sekolah Anti Korupsi (SAKTI) Tangerang Angkatan III (Tiga) yang di selenggarakan oleh

Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) dan Indonesia Corruption Watch (ICW)

mengadakan penelitian terhadap penerima Hibah Pemerintah Tangerang Selatan Tahun

Anggaran 2015 sebanyak 106 lembaga dan organisasi dengan merujuk pada Peraturan

walikota Tangerang Selatan Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran.

B. TUJUAN PENELITIAN

Adapun yang mendasari kami untuk melakukan penelitian Terhadap 106 Lembaga dan

Organisasi Penerima Hibah adalah:

1. Untuk mengukur kepatuhan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam memberikan

hibah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga

penerima hibah adalah benar-benar penerima yang layak (memenuhi syarat)

sebelum Undang-Undang 23 Tahun 2014 Berlaku

2. Untuk mengukur kepatuhan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam memberikan

hibah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga

penerima hibah adalah benar-benar penerima yang layak (memenuhi syarat)

sesudah Undang-Undang 23 Tahun 2014 Berlaku

3. Untuk mengetahui realisasi penerimaan anggaran yang sebenarnya.

Page 9: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

5 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

C. DASAR HUKUM HIBAH SESUAI PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah, Pasal 27 Ayat 7 huruf f hibah masuk dalam kelasifikasi belanja daerah yang

menurut fungsi sebagaimana dimaksud digunakan untuk tujuan keselarasan dan

keterpaduan pengelolaan keuangan negara. Kemudian dapat dilihat dalam proses

penganggaran APBD pada Pasal 37 PP No. 58 Tahun 2005, hibah termasuk dalam klasifikasi

belanja tidak langsung, ini sejalan dengan bunyi Pasal 21 ayat (2) PP No. 2 Tahun 2012

tentang Hibah Daerah, yang berbunyi “Hibah dari Pemerintah Daerah dapat dianggarkan

apabila Pemerintah Daerah telah memenuhi seluruh kebutuhan belanja urusan wajib guna

memenuhi standar pelayanan minimum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan, kecuali ditentukan lain dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.”

Maksud dari belanja tidak langsung itu sendiri menurut Pasal 36 ayat (2) PP No. 13 Tahun

2006, merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan

pelaksanaan program dan kegiatan. Maka, pelaksanaan penganggaran Hibah Daerah baru

dapat dianggarkan kepada lembaga/organisasi yang telah melakukan pengajuan secara

tertulis jika telah memenuhi persyaratan minimal sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Ketentuan lebih lanjut tentang belanja hibah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri (Permendagri) Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan

Bantuan Sosial yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Adapun

penjelasan hibah secara singkat dapat dilihat pada Gambar berikut:

Page 10: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

6 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

Ketentuan tersebut di atas menjadi persyarat formal yang harus dipenuhi oleh penerima

hibah. Sehingga, jika penerima hibah tidak memenuhi salah satu persyaratan dari ketentuan

tersebut di atas, maka calon penerima hibah tidak dapat menerima hibah. Adapun

tanggungjawab penerima hibah ditentukan dalam Pasal 19 yang mengharuskan penerima

hibah bertanggung jawab secara formal dan material atas penggunaan hibah yang

diterimanya. Pertanggungjawaban penerima hibah secara material meliputi laporan

penggunaan hibah, surat pernyataan tanggung jawab yang menyatakan bahwa hibah yang

diterima telah digunakan sesuai NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) dan bukti-bukti

pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan perundang-undangan bagi penerima

hibah berupa uang atau salinan bukti serah terima barang/jasa bagi penerima hibah berupa

barang/jasa.

D. OBJEK PENELITIAN

Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang, atau yang menjadi pusat

perhatian dan sasaran penelitian. Sifat yang dimaksud bisa berupa sifat, kuantitas dan

kualitas yang bisa berupa perilaku kegiatan, pendapat, pandangan penilaian, sikap pro

kontra, simpati-antipati, keadaan batin bisa juga berupa proses. Objek penelitian ini

dilakukan dengan mendatangi Lembaga/organisasi penerima hibah berdasarkan Peraturan

walikota Tangerang Selatan Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penjabaran Anggaran

Page 11: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

7 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 yang tersebar di seluruh wilayah

Pemerintah Kota Tangerang selatan seperti pada Tabel berikut:

NAMA LEMBAGA NO NAMA LEMBAGA

1. BNN Tangsel 57 Yayasan Roudhotul Ikhwan

2. KPU Tangsel 58 Masjid Jami Baiturahman

3. ORARI 59 LPPQ Al-Hidayah

4. KONI Tangsel 60 Masjid Nurussa'dah

5. BAPOPSI 61 Masjid Nurul Janah

6. Purna Paskibraka Indonesia (PPI) 62 DMI Pondok Aren

7. KNPI Tangsel 63 Ponpes Nurul Badriyah

8. IMM 64 TPQ/TKQ Nurul Quran

9. HMI 65 FGN Pondok Aren

10. PMII 66 NAHDATUL WATHON

11. Yayasan Nurul Al-Mubarokah 67 TKA/TPA An Nida

12. Yayasan Darul Aulia Assholihin 68 TKQ/TPQ Baabul Karim

13. Persatuan Wredatama Indonesia (PWRI) 69 Yayaysan Pendidikan Nurul Huda

14. DMI Ciputat 70 Ikatan Pemuda/i Pondok Pucung

15. Masjid Darussalam 71 Yayaysan Pendidikan Al-Falah

16. Masjid As Salam 72 Gerakan Aktivis Islam

17. Ponpes Atthoyibin (MTS Athoyibin) 73 Masjid Al-Madani

18. Ponpes Al-Hakam 74 Ponpes Insan Qurani Al-Barakah

19. FGN Ciputat 75 Yayaysan Ainurohmah

20. Yayasan Tirai Banten 76 Yayaysan Pendidikan Nurul Iman

21. Yayasan Hazinatul Musthofa 77 Ponpes Al-Husainy

22. Ponpes Bahrul Maghfiroh 78 Yayasan Al-Hidayah

23. Ponpes Bina Azahra 79 FGN Serpong

24. Masjid Nurul Hikmah 80 GP Anshor Tangsel

25. Mushola Ash Shidiqiyah 81 Yayasan Pendidikan Tri Bakti Mandiri

26. FGN Ciputat Timur 82 Majelis Ilmi As Salam

27. Forum Silaturahmi Masyarakat Cempaka Putih 83 Masjid Al-Hakim

28. DMI Ciputat Timur 84 Masjid Baitul Muttaqin

29. Mushola Al-Hidayah 85 DMI Serpong

30. Yayasan Almawadah Rempoa 86 Masjid Al-Latief

31. Yayasan Al-Jihad 87 Parisada Hindu Dharma Indonesia

32. BAZDA TANGSEL 88 Holistik Modern Plus

33. FKPA Tangsel 89 DMI Serpong Utara

34. LP2M Tangsel 90 Masjid Jami Assalam

35. Masjid Jami An Nabawi 91 FGN Serpong Utara

36. Ponpes As Salam 92 Kurma Tangsel

37. TKA/TPA Al-Ikhlas 93 Yayasan Kahfi

38. YPI Baiturrahman 94 FGN Setu

39. LPTQ Tangsel 95 Masjid Baithul Ihsan

40. DMI Pamulang 96 Mushola Raudahtul Jannah

41. RA,TKA,TPQ Plus Al-Hidayah 97 DMI Setu

42. Masjid Al Adzkar 98 Him-Pas

43. Yayasan Bina Insan Indonesia 99 Masjid Al-Barkah

44. FGN Pamulang 100 LVRI/PKRI

45. Forum persatuan Majelis Ta'lim 101 Karang Taruna Tangsel

46. Forum Remaja Muslim Pd. Cabe Ilir 102 TP-UKS Tangsel

47. Paguyuban SGA Radio 103 Pengurus Posyandu Seledri 1

48. Yayasan Alzha Pamulang 104 Forum Kader Posyandu

49. Masjid Jami Al-Barkah 105 Komisi Penanggulangan Aids

50. Masjid Jami Nurul Huda 106 PMI Tangsel

51. Ponpes Salaf Daarul Musthofa

52. Yayasan Pendidikan Islam Arrahmah

53. Paguyuban Gg.H.Mu'in

54. Forum Silaturahmi Pondok Pesantren

55. Yayasan Bahrul Ulum

56. Yayasan Pembangunan Masjid Emerld

Page 12: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

8 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

E. METODE PENELITIAN

1. Observasi

Di lakukan dengan mendatangi alamat lembaga/organisasi penerima hibah Tahun

2015

2. Wawancara

Melakukan wawancara dengan lembaga/organisasi penerima hibah Tahun 2015

3. Dokumentasi

Mendokumentasikan hasil observasi di lapangan berupa foto, rekaman wawancara

serta dokumen pendukung penerimaan hibah Tahun 2015.

Penelitian ini mengungkap fakta-fakta dari hasil konfirmasi oleh peneliti, berdasarkan

keterangan pihak-pihak terkait: penerima hibah serta ketentuan perundang-undangan yang

berlaku, Untuk flowchart proses penelitian Hibah seperti pada Gambar berikut:

Page 13: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

9 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

HASIL PENELITIAN A. KEPATUHAN PEMKOT TANGSEL TERHADAP REGULASI DALAM MEMBERIKAN

DAN KEPATUHAN LEMBAGA/ORGANISASI YANG MENERIMA DANA HIBAH

2015 TERHADAP REGULASI (Sebelum UU NO 23 TAHUN 2014)

Dalam proses penyeleksian pemberian hibah sebelum mencapai tahap realisasi

didahului dengan pengajuan kepada Kepala Daerah yang dilakukan oleh lembaga/organisasi

calon penerima hibah. Selanjutnya Kepala Daerah bersangkutan akan menunjuk SKPD

(Satuan Kerja Perangkat Dinas) terkait untuk melakukan evaluasi usulan dari proses

pengajuan secara tertulis tersebut yang merupakan bagian dari seleksi, apakah syarat formil

dari lembaga/organisasi telah terpenuhi sehingga layak untuk menerima Hibah.

Setelah proses tersebut SKPD yang ditunjuk oleh Pemerintah melakukan evaluasi,

evaluasi ini meliputi sifat selektif untuk menentukan apakah lembaga/organisasi (yang

mengajukan hibah) termasuk dalam; Pemerintah, Pemerintah daerah lainya, Perusahaan

daerah, Masyarakat; dan/atau Organisasi Kemasyarakatan. Serta apakah

lembaga/organisasi tersebut telah memenuhi persyaratan minimal penerima hibah yang

tertera dalam Perundang-Undangan. Berikut hasil penelitian terkait persyaratan formil dan

materil pada Tabel dan Gambar berikut:

1. PENERIMA HIBAH PEMERINTAH

JU

MLA

H

LE

MB

AG

A/O

RG

AN

ISA

SI SYARAT FORMIL SYARAT MATERIL

BERDOMISILI DI TANGSEL NPHD LPH

M TM TT TA M TM TT TA M TM TT TA

2 2 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

BAB 2

Page 14: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

10 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

Syarat Formil Berdasarkan Permendagri 32 Tahun 2011 (Pasal 5 dan 6), dalam diagram

Berdasarkan hasil konfirmasi dengan

mendatangi Lembaga/Organisasi yang masuk

kategori Pemerintah di simpulkan bahwa: 2

lembaga tersebut berkedudukan di wilayah

administratif pemda bersangkutan

Syarat Materil Berdasarkan Permendagri 32 Tahun 2011 (Pasal 19), dalam diagram:

Berdasarkan hasil konfirmasi dengan

mendatangi Lembaga/Organisasi yang masuk

kategori Pemerintah di simpulkan bahwa:

1. Tidak ada yang memiliki

2. 1 Tidak Memiliki

3. 1 Tidak terbuka

Terkait tanggungjawab penerima hibah(LPH)

1. BNN Tangsel tidak terbuka sehingga

tidak dapat diidentifikasikan

melaksanakan tanggungjawab sebagai

penerima hibah.

2. Sedangkan Komisi Pemilihan Umum

(KPU) Tangerang Selatan mengatakan

tidak menerima hibah, sehingga KPU

tidak melaksakan tanggungjawabnya

sebagai penerima hibah.

KESIMPULAN (Penerima Hibah Pemerintah), dalam diagram:

Berdasarkan syarat formil dan materil dapat

dismpulkan bahwa

1. Tidak ada yang memenuhi

2. Ada 1 yang tidak memenuhi karena

tidak mendapatkan Dana Hibah

3. Dan ada 1 yang tidak terbuka

4. Serta tidak ada yang tidak ada

lembaga organisasi/Fiktif.

0

1

1

0

M

TM

TT

Tidak Ada

2

0

0

M

TM

TT

SKD

0

1

1

M

TM

TT

NPHD

0

1

1

M

TM

TT

LPH

Page 15: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

11 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

2. PENERIMA HIBAH MASYARAKAT

Syarat Formil Berdasarkan Permendagri 32 Tahun 2011 (Pasal 5 dan 6), Dalam Diagram:

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 26

lembaga/organisasi Kategori

Masyarakat,

Di simpulkan bahwa:

1. 23 memiliki

kepengurusan,

2. 1 tidak memiliki

kepengurusan,

3. 0 Tidak Terbuka

4. Dan 2 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 26

lembaga/organisasi Kategori

Masyarakat,

Di simpulkan bahwa:

1. 6 memiliki

2. 11 tidak memiliki,

3. 7 tidak terbuka,

4. Dan 2 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

JU

MLA

H

LE

MB

AG

A/O

RG

AN

ISA

SI

SYARAT FORMAL SYARAT MATERIAL

KEPENGURURUSAN SKD NPHD LPH

M TM TT TA M TM TT TA M TM TT TA M TM TT TA

26 23 1 0 2 6 11 7 2 10 5 9 2 10 5 9 2

23

1

0

2

M

TM

TT

TA

Kepengurusan

2

6

11

7

TA

M

TM

TT

SKD

Page 16: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

12 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

Syarat Materil Berdasarkan Permendagri 32 Tahun 2011 (Pasal 19) ), dalam diagram:

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 26 lembaga/organisasi Kategori

Masyarakat,

Di simpulkan bahwa: 1. 10 memiliki

2. 5 tidak memiliki, 3. 9 tidak terbuka,

4. Dan 2 tidak ada (karena lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

Berdasarkan Konfirmasi dengan mendatangi 26

lembaga/organisasi Kategori

Masyarakat, Di simpulkan bahwa:

1. 10 memiliki 2. 5 tidak memiliki,

3. 9 tidak terbuka, 4. Dan 2 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga diidentifikasikan fiktif)

KESIMPULAN (Penerima Hibah Masyarakat), dalam diagram:

Berdasarkan kesimpulan dari syarat

formil dan materil terhadap

lembaga/organisasi kategori masyarakat

dapat disimpulkan bahwa:

1. Hanya 5 lembaga/organisasi

yang memenuhi

2. Dan ada 12 lembaga/organisasi

tidak memenuhi

3. Ada 7 lembaga/organisasi yang

tidak terbuka

4. Serta 2 lembaga/organisasi

yang tidak ada/fiktif tidak ada

lembaga/organisasi

10

5

9

2

M

TM

TT

TA

NPHD

2

10

5

9

TA

M

TM

TT

LPH

M; 5

TM;

12

TT; 7

TA; 2

Page 17: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

13 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

3. PENERIMA HIBAH ORGANISASI KEMASYARAKATAN

a. Berbadan Hukum

Syarat Formil Berdasarkan Permendagri 32 Tahun 2011 (Pasal 5 dan 6), dalam diagram:

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 59

lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Berbadan

Hukum Di simpulkan bahwa:

1. 6 memiliki

2. 15 tidak memiliki,

3. 26 tidak terbuka,

4. Dan 12 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 59

lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Berbadan

Hukum Di simpulkan bahwa:

1. 13 memiliki

2. 7 tidak memiliki,

3. 27 tidak terbuka,

4. Dan 12 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

6

15

26

12

M

TM

TT

TA

Minimal 3 Tahun

12

13

7

27

TA

M

TM

TT

SKD

Page 18: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

14 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 59

lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Berbadan

Hukum Di simpulkan bahwa:

1. 44 memiliki

2. 2 tidak memiliki,

3. 1 tidak terbuka,

4. Dan 12 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 59

lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Berbadan

Hukum Di simpulkan bahwa:

1. 6 memiliki

2. 15 tidak memiliki,

3. 26 tidak terbuka,

4. Dan 12 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

Syarat Materil Berdasarkan Permendagri 32 Tahun 2011 (Pasal 19) , dalam

diagram:

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 59

lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Berbadan

Hukum Di simpulkan bahwa:

1. 12 memiliki

2. 6 tidak memiliki,

3. 29 tidak terbuka,

4. Dan 12 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

44

2

1

12

M

TM

TT

TA

Sekretariat Tetap

12

6

15

26

TA

M

TM

TT

SK Kemenkumham

12

6

29

12

M

TM

TT

TA

NPHD

Page 19: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

15 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

KESIMPULAN (Penerima Hibah Organisasi Masyarakat Berbadan Hukum), dalam diagram:

Berdasarkan kesimpulan

dari syarat formil dan

materil terhadap

lembaga/organisasi kategori

Organisasi masyarakat

berbadan hukum dapat

disimpulkan bahwa:

1. Hanya 1

lembaga/organisasi

yang memenuhi

2. Dan ada 17

lembaga/organisasi

tidak memenuhi

3. Ada 29

lembaga/organisasi

yang tidak terbuka

4. Serta 12

lembaga/organisasi

yang tidak ada/fiktif

tidak ada

lembaga/organisasi

Total organisasi Masyarakat

Berbadan Hukum adalah 59

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 59

lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Berbadan

Hukum Di simpulkan bahwa:

1. 11 memiliki

2. 7 tidak memiliki,

3. 29 tidak terbuka,

4. Dan 12 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

M; 1

TM; 17

TT; 29

TA; 12

12

11

7

29

TA

M

TM

TT

LPH

Page 20: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

16 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

b. Tidak Berbadan Hukum

Syarat Formil Berdasarkan Permendagri 32 Tahun 2011 (Pasal 5 dan 6), dalam diagram:

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 59

lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Berbadan

Hukum Di simpulkan bahwa:

1. 1 memiliki

2. 4 tidak memiliki,

3. 7 tidak terbuka,

4. Dan 7 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 59

lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Berbadan

Hukum Di simpulkan bahwa:

1. 1 memiliki

2. 4 tidak memiliki,

3. 7 tidak terbuka,

4. Dan 7 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

1

5

6

7

M

TM

TT

TA

Minimal 3 Tahun

7

1

4

7

TA

M

TM

TT

SKD

Page 21: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

17 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 59

lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Berbadan

Hukum Di simpulkan bahwa:

1. 4 memiliki

2. 7 tidak memiliki,

3. 1 tidak terbuka,

4. Dan 7 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

Syarat Materil Berdasarkan Permendagri 32 Tahun 2011 (Pasal 19) ),

dalam diagram:

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 59

lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Berbadan

Hukum Di simpulkan bahwa:

1. 2 memiliki

2. 4 tidak memiliki,

3. 6 tidak terbuka,

4. Dan 7 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak

ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

Berdasarkan Konfirmasi dengan

mendatangi 19 lembaga/organisasi Kategori

Organisasi Masyarakat Tidak Berbadan Hukum Di simpulkan

bahwa:

1. 2 memiliki 2. 4 tidak memiliki,

3. 6 tidak terbuka, 4. Dan 7 tidak ada (karena

lembaga tersebut tidak ditemukan sehingga

diidentifikasikan fiktif)

4

7

1

7

M

TM

TT

TA

Sekretariat Tetap

7

2

4

6

TA

M

TM

TT

NPHD

7

2

4

6

TA

M

TM

TT

LPH

Page 22: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

18 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

KESIMPULAN (Penerima Hibah Organisasi Masyarakat Tidak Berbadan Hukum), dalam diagram:

Berdasarkan kesimpulan dari

syarat formil dan materil terhadap

lembaga/organisasi kategori

Organisasi masyarakat Tidak

berbadan hukum dapat

disimpulkan bahwa:

1. Tidak ada

lembaga/organisasi yang

memenuhi

2. Dan ada 7

lembaga/organisasi tidak

memenuhi

3. Ada 5 lembaga/organisasi

yang tidak terbuka

4. Serta 7

lembaga/organisasi yang

tidak ada/fiktif tidak ada

lembaga/organisasi

Total organisasi Masyarakat

Berbadan Hukum adalah 19

M; 0

TM; 7

TT; 5

TA; 7

Page 23: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

19 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

B. KEPATUHAN PEMKOT TANGSEL TERHADAP REGULASI DALAM MEMBERIKAN

DAN KEPATUHAN LEMBAGA/ORGANISASI YANG MENERIMA DANA HIBAH

2015 TERHADAP REGULASI (Sesudah UU NO 23 TAHUN 2014)

Penerima hibah sejak UUD 23 TAHUN 2014 di berlakukan sangat berbeda dengan

peraturan perundang-undangan sebelumnya, pada penerima hibah seperti yang di atur pada

pasal 298 ayat (4) Belanja hibah dan bantuan sosial dianggarkan dalam APBD sesuai dengan

kemampuan keuangan Daerah setelah memprioritaskan pemenuhan belanja Urusan

Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan, kecuali ditentukan lain dalam

ketentuan peraturan perundang-undangan, Khusus terhadap penerima hibah diatur dalam

ayat (5) Belanja hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat diberikan kepada

(a)Pemerintah Pusat, (b) Pemerintah Daerah lain, (c) badan usaha milik negara atau BUMD;

dan/atau (d) badan, lembaga, dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan hukum

Indonesia.

Dengan demikian penerima hibah harus sudah berbadan hukum indonesia yaitu kepada

badan yang berbadan hukum, lembaga yang berbadan hukum, dan organisasi

kemasyarakatan yang berbadan hukum. Selain penerima hibah yang tidak memenuhi syarat-

syarat tersebut, maka sesungguhnya tidak layak/dapat menerima hibah. oleh karenanya

penerima hibah yang sesungguhnya tidak layak/dapat menerima hibah namun pada

faktanya menerima, harus dipandang sebagai perbuatan melawan hukum sehingga

berakibat pada adanya kerugian keuangan negara sebesar dana yang direalisasikan

penerimaanya.

Berdasarkan ketentuan tersebut penerima hibah pada anggaran 2015 kota Tangerang

Selatan akan di dapatkan hasil sebagai berikut:

1. Pemerintah

2. Badan lembaga dan organisasi kemasyarakatan berbadan hukum indonesia

3. Penerima yang tidak layak/dapat menerima hibah

Page 24: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

20 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

LAYAK; 3

TIDAK LAYAK;

103

Bila di konversi dalam bentuk diagram sebagai berikut:

Berdasarkan konfimasi kepada seluruh 106 lembaga/Organisasi penerima hibah,

sesungguhnya hanya 3 lembaga/organisasi yang layak karena benar-benar

berbadan hukum, selain dan selebihnya tidak berbadan hukum.

Page 25: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

21 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

C. PENERIMA HIBAH DENGAN REALISASI ANGGARAN BERDASARKAN

KONFIRMASI

1. Penerima Hibah Pemerintah

Berdasarkan konfirmasi terkait realisasi hibah kategori Pemerintah ditemukan bahwa:

1. KPU Tangerang Selatan mengaku tidak menerima hibah; dan

2. BNN Tangerang Selatan tidak terbuka sehingga tidak bisa diidentifikasikan menerima atau

tidak menerima hibah.

Total besaran jumlah yang dianggarkan kepada lembaga pemerintah sebesar Rp 1.250.000.000,-

Rp-

Rp1.000.000.000

Rp250.000.000

Rp-

Rp-

MENERIMA

TIDAK MENERIMA

TIDAK TERBUKA

FIKTIF

MENERIMA TIDAK SESUAI

Page 26: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

22 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

3. Penerima Hibah Masyarakat

Berdasarkan konfirmasi terkait realisasi hibah kepada masyarakat dari 26

lembaga/organisasi ditemukan bahwa:

1. 22 lembaga/organisasi menerima hibah. Jumlah yang diterima dari 22

lembaga/organisasi tersebut sebesar Rp 1,840,000,000,-

2. 1 tidak menerima. Jumlah yang diterima dari 1 lembaga/organisasi tersebut sebesar

Rp 5,000,000,-

3. 1 tidak terbuka. Jumlah yang diterima dari 1 lembaga/organisasi tersebut sebesar

Rp 100,000,000,-

2 fiktif. Jumlah yang diterima dari 2 lembaga/organisasi tersebut sebesar Rp 105,000,000,-

Rp1.840.000.000

Rp5.000.000

Rp100.000.000

Rp105.000.000

Rp-

MENERIMA

TIDAK MENERIMA

TIDAK TERBUKA

FIKTIF

MENERIMA TIDAK SESUAI

Page 27: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

23 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

4. Penerima Organisasi Kemasyarakatan

a. Berbadan Hukum

Berdasarkan konfirmasi kepada penerima hibah kategori organisasi kemasyaraktan

berbadan hukum dari 59 lembaga/organisasi ditemukan bahwa:

1. 26 lembaga/organisasi mengatakan menerima hibah. Jumlah yang diterima dari 26

lembaga/organisasi tersebut sebesar Rp 3,276,500,000,-

2. 10 lembaga/organisasi mengatakan tidak menerima hibah. Jumlah nominal yang

dianggarkan kepada 10 lembaga/organisasi tersebut sebesar Rp 353,500,000,-

3. 8 lembaga/organisasi tidak terbuka, sehingga tidak bisa diidentifikasikan keenam

lembaga tersebut menerima atau tidak menerima hibah. Jumlah nominal yang

dianggarkan kepada 6 lembaga/organisasi tersebut sebesar Rp 8,315,000,000,-

4. 12 lembaga/organisasi tidak ada,. Jumlah nominal yang dianggarkan kepada 14

lembaga/organisasi tersebut sebesar Rp Rp 4,400,000,000,-

5. 3 lembaga/organisasi menerima namun tidak sesuai dengan yang dianggarkan,.

Jumlah nominal yang dianggarkan kepada 3 lembaga/organisasi tersebut sebesar

Rp 159.500.000, namun yang diterma ketiga lembaga/organisasi tersebut sebesar

41.500.000,-. Sehingga dipertanyakan sisanya yang sebesar Rp 118,000,000 tidak

diberkan.

Rp3.276.500.000

Rp353.500.000

Rp8.315.000.000

Rp4.400.000.000

Rp118.000.000

MENERIMA

TIDAK MENERIMA

TIDAK TERBUKA

FIKTIF

MENERIMA TIDAK SESUAI

Page 28: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

24 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

b. Tidak Berbadan Hukum

Berdasarkan konfirmasi kepada lembaga/organisasi kategori organisasi kemasyarakatan

tidak berbadan hukum ditemukan bahwa:

1. 9 lembaga/organisasi mengatakan menerima hibah. Jumlah yang diterima dari 9

lembaga/organisasi tersebut sebesar Rp 9,045,000,000,-

2. 1 lembaga/organisasi mengatakan tidak menerima hibah. Jumlah anggaran yang

dialokasikan kepada lembaga/organisasi tersebut sebesar Rp 240,000,000,-

3. 2 lembaga/organisasi mengatakan tidak terbuka sehingga tidak dapat

diidentifikasikan apakah kedua lembaga terisebut menerima atau tidak menerima

hibah. Jumlah anggaran yang dialokasikan kepada kedua lembaga/organisasi

tersebut sebesar Rp 220,000,000,-

4. 7 lembaga/organisasi tidak ada,. Jumlah nominal yang dianggarkan kepada ketujuh

lembaga/organisasi tersebut sebesar Rp 300,000,000,-

Rp9.045.000.000

Rp240.000.000

Rp220.000.000

Rp300.000.000

Rp-

MENERIMA

TIDAK MENERIMA

TIDAK TERBUKA

FIKTIF

MENERIMA TIDAK SESUAI

Page 29: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

25 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

MENERIMA; Rp14.161.500.000

TIDAK MENERIMA; Rp1.598.500.000

TIDAK TERBUKA; Rp8.885.000.000

TIDAK ADA; Rp4.805.000.000

MENERIMA TIDAK SESUAI;

Rp118.000.000

Kesimpulan (Penerima Hibah Dengan Realisasi Anggaran Berdasarkan

Konfirmasi)

Dapat disimpulakn bahwa berdasarkan hasil konfirmasi dengan mendatangi penerima hibah

serta merujuk pada Peraturan walikota Tangerang Selatan Nomor 1 Tahun 2015 Tentang

Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015 terkait

realisasi dana hibah sebagai berikut:

1. Hanya Sebesar Rp 14.161.500.000,00; atau Berjumlah 57 Lembaga/Organisasi yang

Menerima.

2. Ada Sebesar Rp1.598.500.000,00; atau Berjumlah 13 Lembaga/Organisasi yang

Tidak Menerima.

3. Dan ada Sebesar Rp 8.885.000.000; atau berjumlah 12 Lembaga/Organisasi yang

Tidak Terbuka.

4. Serta ada Sebesar Rp 4.805.000.00; atau berjumlah 21 Lembaga/Organisasi yang

Tidak Ada/Fiktif

5. Serta ada Sebesar Rp 118.000.000,00; atau berjumlah 3 Lembaga/Organisasi yang

Menerima Tidak Sesuai

Page 30: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

26 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pemaparan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan:

1. Kepatuhan Pemerintah Kota Tangerang Selatan terhadap perundang-undang

a. Sebelum UU 23 Tahun 2014 berlaku.

Bahwa lembaga/organisasi yang sesuai dan layak menerima hibah dalam daftar

penerima hibah sebagaimana tercantum pada Lampiran III Perwal Nomor 1 Tahun

2015 hanya berjumlah 6 (enam) lembaga/organisai. Sehingga dapat dinyatakan

bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah melanggarkan peraturan

perundang-undang karena telah memberikan hibah kepada lembaga/organisasi yang

tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Permendagri 32 tahun

2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah. Ketidakpatuhin Pemerintah Kota Tangerang Selatan kepada

peraturan perundang-undang sehingga berdampak merugian keuangan negara.

b. Sesudah UU 23 Tahun 2014 berlaku

Bahwa kategori masyarakat dan organisasi kemasyaratan yang tidak berbadan hukum

tidak layak menerima hibah. Karena dalam UU 23 Tahun 2014 belanja hibah dapat

diberikan kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah lainnya, Badan Usaha Milik Negara

atau BUMD, dan badan, lembaga dan organisasi kemasyarakatan yang berbadan

hukum Indonesia.

Dari ketegori penerima hibah yang tercatum pada Lampiran III Perwal Nomor 1

Tahun 2015 yang layak menerima hibah hanya 3 (Tiga) lembaga/organisasi.

2. Kebenaran Realisasi Hibah

Berdasarakan konfirmasi dengan mendatangi lembaga/organisasi penerima hibah terkiat

realisasi hibah ditemukan:

a. Hanya sebesar Rp 14.161.500.000,00; atau berjumlah 57 lembaga/organisasi yang

menerima.

b. ada sebesar Rp1.598.500.000,00; atau berjumlah 13 lembaga/organisasi yang tidak

benerima.

BAB 3

Page 31: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

27 |

HASIL PENELITIAN HIBAH PEMERINTAH KOTA TANGERANG

SELATAN PADA APBD 2015

c. ada Sebesar Rp 8.885.000.000; atau berjumlah 12 lembaga/organisasi yang tidak

terbuka.

d. kemudian ada sebesar Rp 4.805.000.00; atau berjumlah 21 lembaga/organisasi yang

tidak ada/Fiktif

e. serta ada sebesar Rp 118.000.000,00; atau berjumlah 3 lembaga/organisasi yang

menerima tidak sesuai

Dari hasil konfirmasi tersebut ditemukan lembaga/organisasi yang tidak menerima hibah,

menerima tidak sesuai dengan yang dianggarkan, serta lembaga/organisasi tidak ada/Fiktif,

maka diidentifikasikan realisasi hibah yang merugikan keuangan negara sebesar Rp

6.521.500.000,- (enam milyar lima ratus dua puluh satu juta lima ratus ribu

rupiah).

B. REKOMENDASI

1. Pemerintah Kota Tangerang Selatan agar Lebih Patuh Terhadap Peraturan

Perundang-undangan dalam Pemberian Hibah.

2. DPRD Kota Tangerang Selatan untuk membentuk pansus terkait peyelenggaraan

Hibah 2015.

Page 32: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 33: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

LAMPIRAN

(TABEL LEMBAGA/ORGANISASI PENERIMA HIBAH BERDASARKAN SYARAT FORMAL DAN MATERIAL)

Page 34: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 35: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

1. PENERIMA HIBAH PEMERINTAH

NO. NAMA LEMBAGA

FORMIL MATERIL

BERDOMISILI DI TANGSEL

NPHD

LPH

M TM TT TA M TM TT TA M TM TT TA

1 BNN Tangsel � � �

2

KPU Tangsel � � �

3 TOTAL 2 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

Page 36: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

1. PENERIMA HIBAH MASYARAKAT

NO NAMA LEMBAGA/ORGANISASI

FORMIL MATERIL

Kepengurusan SKD NPHD LPH M TM TT TA M TM TT TA M TM TT TA M TM TT TA

1 Masjid Darussalam � � � �

2 Masjid As Salam � � � �

3 Masjid Nurul Hikmah � � � �

4 Mushola Ash Shidiqiyah � � � �

5 Mushola Al-Hidayah � � � �

6 Masjid Jami An Nabawi � � � �

7 Masjid Al Adzkar � � � �

8 Forum Remaja Muslim Pd. Cabe Ilir � � � �

9 Masjid Jami Al-Barkah � � � �

10 Masjid Jami Nurul Huda � � � �

11 Paguyuban Gg.H.Mu'in � � � �

12 Masjid Jami Baiturahman � � � �

13 Masjid Nurussa'dah � � � �

14 Masjid Nurul Janah � � � �

15 Ikatan Pemuda/i Pondok Pucung � � � �

16 Masjid Al-Madani � � � �

17 Majelis Ilmi As Salam � � � �

18 Masjid Al-Hakim � � � �

19 Masjid Baitul Muttaqin � � � �

20 Masjid Al-Latief � � � �

21 Masjid Jami Assalam � � � �

22 Kurma Tangsel � � � �

23 Masjid Baithul Ihsan � � � �

24 Mushola Raudahtul Jannah � � � �

25 Masjid Al-Barkah � � � �

26 Ponpes Salaf Daarul Musthofa � � � �

TOTAL 23 1 0 2 6 11 7 2 10 5 9 2 10 5 9 2

Page 37: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

2. PENERIMA HIBAH ORGANISASI KEMASYARAKATAN

a. Berbadan Hukum

Page 38: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 39: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

b. Tidak Berbadan Hukum

Page 40: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 41: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

LAMPIRAN

(TABEL LEMBAGA/ORGANISASI PENERIMA HIBAH DENGAN REALISASI ANGGARAN BERDASARKAN

KONFIRMASI)

Page 42: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

1. PENERIMA HIBAH PEMERINTAH

Page 43: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

2. PENERIMA HIBAH MASYARAKAT

Page 44: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 45: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

3. PENERIMA HIBAH ORGANISASI MASYARAKAT

a. Berbadan Hukum

Page 46: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 47: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi
Page 48: kesejahteraan masyarakat dapat terpenuhi

b. Tidak Berbadan Hukum