kesehatan lingkunganbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/riskesdas2013...website: proporsi rt...

Website: www.litbang.depkes.go.id

Kesehatan Lingkungan


Tujuan

Menyediakan informasi: 1. Air (keperluan RT dan minum) 2. Sanitasi 3. Perumahan


Air Keperluan Ruta dan Air Minum

1) Sumber 2) Rerata pemakaian air 3) Jarak ke penampungan tinja 4) Jarak dan waktu memperoleh air minum 5) ART yang biasa mengambil air minum 6) Kualitas fisik air minum 7) Cara pengelolaan (pengolahan dan

tempat penyimpanan air minum)


Akses Terhadap Sumber Air Minum

Kriteria JMP WHO – Unicef 2006: improved

• Air ledeng/PDAM • Sumur bor/pompa • Sumur gali terlindung • Mata air terlindung • Penampungan air hujan • Air kemasan (HANYA JIKA sumber air

utk keperluan RT lainnya improved)


1) Penggunaan fasilitas BAB 2) Jenis tempat BAB 3) Tempat pembuangan akhir tinja 4) Jenis tempat penampungan air limbah 5) Sampah : tempat penampungan cara

pengelolaan

Sanitasi


Sanitasi

Kriteria JMP WHO – Unicef 2006: improved • Fasilitas sendiri • Sarana jamban leher angsa dan atau

plengsengan, • Pembuangan akhir tinja di tangki septik


1) Status penguasaan bangunan, 2) Kepadatan hunian 3) Jenis bahan bangunan (plafon/langit-langit, dinding

lantai) 4) Lokasi rumah 5) Kondisi ruang rumah (terpisah, kebersihan

ketersedian dan kebiasaan membuka jendela ventilasi, dan pencahayaan alami)

6) Penggunaan bahan bakar untuk memasak 7) Perilaku rumah tangga dalam menguras bak mandi 8) Penggunaan/penyimpanan bahan berbahaya dan

beracun

Perumahan


Metode

1. Cara pengumpulan data:

wawancara dan observasi 2. Unit analisis: rumah tangga


Proporsi RT Berdasarkan Sumber Air Seluruh Keperluan RTImproved*): Provinsi 2013

45,8

82,2 96,4

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

Kal

bar

Pap

uaK

alte

ngK

alse

lJa

mbi

Bab

elN

TTS

umse

lR

iau

Sul

bar

Kep

riS

umba

rM

aluk

uP

apba

rA

ceh

Mal

utB

engk

ulu

Lam

pung

Kal

timN

TBS

ulse

lS

ulte

ngIn

done

sia

Jaba

rS

umut

Sul

traS

ulut

Jate

ngJa

tim DIY

Bal

iB

ante

nG

oron

talo

DK

I

*) JMP WHO-Unicef 2006: air ledeng/PDAM, sumur bor/pompa, sumur gali terlindung, mata air terlindung, penampungan air hujan/PAH


Proporsi RT Berdasarkan Sumber Air Minum, 2013

9,7

21,0

11,9 1,6

12,8

22,5

4,9

7,6

3,2 2,9 1,9

Kemasan DAM/Isi Ulang Ledeng Ledeng eceran/beliSumur bor/ pompa Sumur gali terlindungSumur gali tdk terlindung Mata air terlindungMata air tdk terlindung PAHAir sungai


Proporsi RT Berdasarkan Sumber Air Minum Kemasan dan DAM/Isi Ulang:

Provinsi , 2013

4,7

30,7

70,8

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

NTT

Mal

utM

aluk

uSu

lbar

Sultr

aLa

mpu

ngJa

teng

NTB

Kalb

arPa

pua

Beng

kulu

Sulte

ngSu

mse

lD

IYKa

lsel

Jatim

Jam

biSu

lsel

Gor

onta

loKa

lteng

Indo

nesi

aPa

pbar

Jaba

rSu

mba

rSu

mut

Aceh Bali

Sulu

tBa

nten

Riau

Babe

lKa

ltim

DKI

Kepr

i


Proporsi RT Berdasarkan ART Ambil Air Minum, 2013

38,4

59,5

1,1 1,0

Dewasa P Dewasa LAnak P Anak L

26,7

47,3

72,2

49,8

0,4 1.5 0.7, 1,3 0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

Perkotaan Perdesaan

Dewasa P Dewasa LAnak P Anak L


Proporsi RT Berdasarkan Akses ke Sumber Air Minum Improved*): Provinsi, 2013

*) JMP WHO-Unicef 2006: ledeng/PDAM, sumur bor/pompa, sumur gali terlindung, mata air terlindung, penampungan air hujan, air kemasan (HANYA JIKA sumber air utk keperluan RT lainnya improved

66,8

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

Kep

riK

altim

Bab

elR

iau

Pap

uaA

ceh

Kal

teng

Sum

bar

Kal

sel

Pap

bar

Sum

utJa

mbi

Sul

sel

Sul

utD

KI

Ban

ten

Jaba

rS

umse

lS

ulba

rB

engk

ulu

Sul

teng

Indo

nesi

aK

alba

rM

aluk

uN

TTG

oron

talo

Lam

pung

NTB

Sul

traM

alut

Jate

ngJa

tim DIY

Bal

i


Proporsi RT Berdasarkan Akses ke Sumber Air Minum Improved*): Karakteristik, 2013

64,3 69,4

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

Perkotaan Perdesaan

63,7

74,0 75,7

61,2 59,2

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

Terbawah Menengah Teratas

*) JMP WHO-Unicef 2006: ledeng/PDAM, sumur bor/pompa, sumur gali terlindung, mata air terlindung, penampungan air hujan, air kemasan (HANYA JIKA sumber air utk keperluan RuTa lainnya improved


Kecenderungan RT yang Akses ke Sumber Air Minum Improved *), 2007 - 2013

62,0 60,8

66,8

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

2007 2010 2013

*) JMP WHO-Unicef 2006: ledeng/PDAM, sumur bor/pompa, sumur gali terlindung, mata air terlindung, penampungan air hujan, air kemasan (HANYA JIKA sumber air utk keperluan RuTa lainnya improved


Proporsi RT Berdasarkan Fasilitas BAB, 2013

76,2

6,7 4,2

12,9

Sendiri BersamaUmum Sembarangan

5,1

20,8

0.0

20.0

40.0

Perkotaan Perdesaan


Proporsi RT Berdasarkan BAB Sembarangan, 2013

0,4

12,9

34,4

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

DK

IK

epri

DIY

Kal

timR

iau

Lam

pung

Jaba

rK

alte

ng Bal

iS

umut

Pap

bar

Jam

biS

ulut

Indo

nesi

aB

ante

nJa

teng

Bab

elS

umse

lK

alse

lS

ulse

lB

engk

ulu

Jatim

Mal

utS

ultra

Sum

bar

NTT

Kal

bar

Ace

hM

aluk

uG

oron

talo

Pap

uaS

ulte

ngN

TBS

ulba

r


Proporsi RT berdasarkan Pembuangan Akhir Tinja ke Tangki Septik: Provinsi,

2013alah DKI Jakara

34.6

66,0

88.8

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

Pap

uaN

TTN

TBS

umba

rK

alte

ngS

ulba

rK

alba

rK

alse

lJa

mbi

Jaba

rS

umse

lJa

timA

ceh

Lam

pung

Sul

sel

Sul

teng

Indo

nesi

aR

iau

Mal

uku

Ben

gkul

uS

ultra

Jate

ngG

oron

talo

Sum

utP

apba

rM

alut

Ban

ten

Sul

utK

altim

Kep

riB

abel

DIY

Bal

iD

KI


Proporsi RT berdasarkan Akses Ke Fasilitas Sanitasi improved*):Provinsi, 2013

*) JMP WHO-Unicef 2006: Fasilitas sendiri, sarana jamban leher angsa dan atau plengsengan, pembuangan akhir tinja di tangki septik

59,8

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

NTT

Pap

uaN

TBS

ulba

rG

oron

talo

Sum

bar

Kal

teng

Sul

teng

Ace

hM

aluk

uK

alse

lS

ulse

lM

alut

Pap

bar

Kal

bar

Jatim

Sul

traJa

bar

Sum

sel

Jam

biIn

done

sia

Lam

pung

Ben

gkul

uJa

teng

Sul

utR

iau

Sum

utB

ante

nD

IYB

ali

Bab

elK

altim

Kep

riD

KI


Proporsi RT Berdasarkan Akses Ke Fasilitas Sanitasi improved*) : Karakteristik, 2013

1,5

30,1

69,3 85,5

93,6

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

*) JMP WHO – Unicef 2006: fasilitas sendiri, sarana jamban leher angsa dan atau plengsengan, pembuangan akhir tinja di tangki septik

72,5

46,9

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

Perkotaan Perdesaan


Kecenderungan RT yang Akses Ke Sanitasi Improved*), 2007 - 2013

40,3

59,8

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

2007 2010 2013

*) JMP WHO – Unicef 2006: fasilitas sendiri ,sarana jamban leher angsa dan atau plengsengan, pembuangan akhir tinja di tangki septik


Target MDG’s: Akses ke Fasilitas Sanitasi Improved*), 2007 - 2013

46,9

71,5

59,8


Proporsi RT Berdasarkan Pengelolaan Limbah, 2013

15,5

13,2

7,4

17,2

46,7

SPAL Penamp tbuka di pekrPenamp di luar pekr Tanpa penampLangs ke got


Proporsi RT Berdasarkan Pengelolaan Sampah, 2013

24,9

3,9 0,9

50,1

10,4 9,7

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0


Proporsi RT berdasarkan Pengelolaan Sampah Dibakar: Provinsi, 2013

5,3

50,1

79,5

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

DK

IM

alut

Mal

uku

Kep

riK

altim

NTB Bal

iS

ulse

lP

apua

Pap

bar

Kal

sel

Sul

traK

alte

ngS

ulba

rB

ante

nS

ulut

Jaba

rB

abel

Sum

sel

Indo

nesi

aS

ulte

ng DIY

Ben

gkul

uN

TTJa

timJa

teng

Jam

biS

umut

Sum

bar

Kal

bar

Ria

uLa

mpu

ngA

ceh

Gor

onta

lo


Proporsi RT berdasarkan Kepadatan Hunian ≥ 8m2/orang , 2013

55,0

86,6 96,6

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0


Proporsi RT berdasarkan Jenis Bahan Bangunan: Karakteristik, 2013

59,4 69,6

93,1

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

Atapberpafon

Dindingtembok

Lantaibukantanah

75,7 83,5

97,4

42,8 55,3

88,7

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

Atapberpalfon

Dindingtembok

Lantaibukantanah

Perkotaan Perdesaan


Proporsi RT Berdasarkan Ketersediaan Ruang Tidur Keluarga, Dapur, 2013

92,4 85,6

92,4

77,8 78,5 69,7

47,9 49,8 42,3 42,1

47,8 40,2

69,8 78,5

68,9

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

Ruang tidur Ruang keluarga Ruang dapur

Terpisah BersihJendela dibuka tiap hari Ventilasi cukup


Proporsi RT Berdasarkan Sumber Penerangan, 2013

2,6

43,6

0.0

20.0

40.0

60.0

DIY

DK

IB

ante

nJa

bar

Jate

ngJa

tim Bal

iS

ulut

Lam

pung

Bab

elK

alse

lK

epri

Kal

timA

ceh

Sum

sel

NTB

Indo

nesi

aS

umut

Ria

uJa

mbi

Ben

gkul

uS

ulse

lS

umba

rK

alte

ngS

ultra

Kal

bar

Sul

bar

Pap

bar

Sul

teng

Mal

utG

oron

talo

Mal

uku

NTT

Pap

ua

97,4

2,6

ListrikNon listrik


Proporsi RT Berdasarkan Penggunaan Bahan Bakar , 2013

Bahan bakar aman: Tidak berpotensi menimbulkan pencemaran (listrik, Gas/elpiji) Tidak aman: Berpotensi menimbulkan pencemaran (minyak tanah , arang, kayu bakar)

64,1 35,9

Aman Tdk aman

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

Perkotaan Perdesaan

81,9

46,0

18,1

54,0

Aman Tdk aman


Proporsi RT Berdasarkan Penggunaan/Penyimpanan B3, 2013

B3: pestisida/insektisida/ pupuk kimia

20,2 79,8

menyimpanTdk menyimpan

20,5 19,9

0.0

20.0

40.0

60.0

Perkotaan Perdesaan


Ringkasan

1. Akses ke sumber air minum improved: Secara asional mendekati target MDG’s

2. Akses ke fasilitas sanitasi improved: Secara asional mendekati target MDG’s

3. Penanganan sampah: dibakar 4. Penggunaan bahan bakar: tidak aman

(arang dan kayu bakar)


TERIMA KASIH

kesehatan lingkunganbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2014/riskesdas2013...website: proporsi rt...

Documents