kesatria tua

1
Kesatria Tua Saat mentari terbit dari timur segengggam telapak cinta hadir menyelimuti kenestapaan gulita senja yang meraja. Sinar pagi yang mengawali keindahan cakrawala menghadirkan sejuta kelalulalangan dunia yang penuh dosa dan nestapa. Perawan kesatria menatap sendu pada kegaduhan langit merajam kenestapaan dunia yang terlalu fana. Angin kota membawa berita duka tanpa cinta dari kesatria kota tua yang meninggikan tahtanya. Tapi apa daya kesatria tua hanya tertawa pada api asmara akan tahta dan pesona mata yang sesaat akan sirna. Bisikan angin meraung mengutuk wayang-wayang ksatria penuh bayang-bayang kelam. Lidi-lidi berbaris mesra menuruni tapak senja berbalut baja. Kegaduhan menunjuk bayang-bayang kelam pada kesatria tua. Senyum dusta tanpa malu menari bersama lambaian ranting-ranting kering bergerigi lima. Kesatria tua, kesatria boneka. Kesatria tua, penuh cerita dan rahasia. Daerah lima pada genggaman kesatria tua direngkuh oleh dalang boneka. Satya-satya kesatria tua, hanya hembusan embun dalang boneka yang ingin bertahta. Doa-doa untuk kesatria tua. Goresan ramalan pada kitab tua. Meski boneka dia yang akan berkuasa. Kesatria tua, kesatria boneka?. Kitab tua menggores dia kesatria tua?.

Upload: neli

Post on 13-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

prosa

TRANSCRIPT

Page 1: Kesatria Tua

Kesatria Tua

Saat mentari terbit dari timur segengggam telapak cinta hadir menyelimuti kenestapaan gulita senja yang meraja. Sinar pagi yang mengawali keindahan cakrawala menghadirkan sejuta kelalulalangan dunia yang penuh dosa dan nestapa. Perawan kesatria menatap sendu pada kegaduhan langit merajam kenestapaan dunia yang terlalu fana. Angin kota membawa berita duka tanpa cinta dari kesatria kota tua yang meninggikan tahtanya. Tapi apa daya kesatria tua hanya tertawa pada api asmara akan tahta dan pesona mata yang sesaat akan sirna. Bisikan angin meraung mengutuk wayang-wayang ksatria penuh bayang-bayang kelam. Lidi-lidi berbaris mesra menuruni tapak senja berbalut baja. Kegaduhan menunjuk bayang-bayang kelam pada kesatria tua. Senyum dusta tanpa malu menari bersama lambaian ranting-ranting kering bergerigi lima. Kesatria tua, kesatria boneka. Kesatria tua, penuh cerita dan rahasia. Daerah lima pada genggaman kesatria tua direngkuh oleh dalang boneka. Satya-satya kesatria tua, hanya hembusan embun dalang boneka yang ingin bertahta. Doa-doa untuk kesatria tua. Goresan ramalan pada kitab tua. Meski boneka dia yang akan berkuasa. Kesatria tua, kesatria boneka?.

Kitab tua menggores dia kesatria tua?.