01. minangkabau tua

KESULTHANAN MINANGKABAUDARUL QARAR

BAB. IMINANGKABAU TUA.

A. ASAL MANUSIA.

Hampir sepakat para ahli bahwa:a. Terbentuknya bumi diperkirakan orang 4 milyar tahun yang lalu.. b. Binatang tak bertulang (cacing, serangga, kerang dll) muncul dimuka

bumi lk 600 juta tahun yang lalu..c. Binatang bertulang belakang (ikan, reptil, amphibi) muncul dimuka

bumi lk 400 juta tahun yang lalu.. d. Kemudian bangsa reptil menghilang dan muncul kembali dimuka

bumi kembali 150 juta tahun yang lalu, hampir bersamaan dengan binatang menyusui..

e. Binatang menyusui muncul dimuka bumi lk 135 juta tahun yang lalu.. Binatang menysui dianggap yang tertinggi kecerdasannya ialah bangsa pongid (bangsa Kera, muncul dimuka bum ilk 60 juta tahun yang lalu..

f. Jenis hominoid (homo habilis) muncul dimuka bumi ik 14 juta tahun yang lalu – 5 juta tahun yang lalu.. Jenis hominoid terdiri dari homo habilis, homo erektur, homo sapien tuadan homo sapien baru.. Homo Sapien baru ialah manusia,, Manusia digolongkan kepada jenis binatang hominoid..

g. Homo erectus menempati bumi 1,3 juta tahun s/d 500 ribu tahun lalu..

h. Homo Sapien tua menempati bumi 200 ribu s/d 35 ribu tahun yang lalu..

i. Homo Sapien baru (manusia) menempati bumi semenjak 16 ribu tahun yang lalu.. Fosil homo sapien baru yang tertua bermumur 14 000 tahun yang lalu bernama susi diketemukan di Ethiopia..

j. Selain dari kemajuan juga terjadi kemunduran dan kepunahan..Angka angka di atas didapat berdasarkan penelitian fosil-fosil yang

didapat.. Ada masa kosong Homonoid menempati bumi yaitu tahun 500

Kesulthanan Minangkabau. Minangkabau Tua Page 21

000 – 200 000, tahun 35 000- tahun 16 000 yang lalu.. Yang berarti dari satu jenis Homonoid ke Homonoid lainnya tidak terjadi evolusi..

Di dalam Al Qur’an manusia ditulis dalam dua istilah yaitu basyar atau insan.. Istilah basyar lebih menjurus kepada tubuh dan istilah insan lebih menjurus kepada jiwa.. Karena perbuatan baiknya, manusia dapat menjadi naik derjatnya disebut ahsanul takwim dan dapat menjadi turun derajatnya menjadi serendah rendah derajat bahkan lebih rendah dari binatang diistilahkan dengan asfalasa filin..

Darwin (1809-1882) seorang Yahudi Atheis yang seluruh kehidupannya dibiayai oleh dan untuk kepentingan Conspiracy Yahudi internasional, telah menerbitkan beberapa buku diantaranya –“The Original of Species”, menyatakan bahwa makhluk yang hidup sekarang ini adalah hasil seleksi alam, keturunan langsung hasil evolusi dari binatang bersel satu.. Bagian tubuh yang banyak terpakai akan berkembang baik, sebaliknya bagian yang kurang terpakai akan mengkerut dan akhirnya hilang sama sekali.. Selain dari perangkat tubuh, tenaga, ketajaman indera, instink, daya ingat, dan daya fikir juga ikut berevolusi.. Mahluk yang kuat akan mengalahkan yang lemah dan mahluk yang lemah akan binasa.. Puncak evolusi adalah manusia.. Urutan evolusi ialah: binatang bersel satu(1) à bangsa cacing(2) à bangsa ikan(3) à bangsa amphibi(4) à bangsa reptil(5) à bangsa binatang menyusui(6). Binatang menyusui berproses dari binatang berkaki empat biasa(6a) à jenis pongid(6b) à jenis homonoid(6c).. Homonoid ialah binatang menyusui yang berjalan berkaki dua, badan berdiri kepala tegak sepertinya manusia ini.. Homonoid ditandai dengan lubang otak ke tulang belakang menghadap ke bawah, tulang selangka dan panggul panjang.. Secara fisik manusia tergolong jenis homonoid, dianggap sebagai hasil evolusi tertinggi dari seluruh binatang.. Pertama kalinya teori evolusi ini diungkapkan oleh Anaximader dari Maltus (abad ke 4 SM).. 1801 M Lamark dalam bukunya Filosophi zoologique telah mengemukakan teori evolusi dan seleksi alam.. Barulah tahun 1859 Darwin menerbitkan bukunya mengenai teori evolusi dan seleksi alam ini.. Buku Darwin jauh lebih populer dari buku Lamark, dan Darwinlah yang dianggap sebagai bapak teori evolusi..Tahun 1868 Heckel memperjelas bahwa teori Darwin ini menyatakan manusia berasal dari kera-kera besar..

Binatang yang hidup dalam hutan belantara memakan daun-daunan yang tinggi, kaki depan dan lehernya akan memanjang seperti jerapah.

Kesulthanan Minangkabau. Minangkabau Tua 2

Binatang yang hidup di padang pasir luas dan kering berbatu-batu tajam dengan tumbuh-tumbuhan berdaun keras, akan berevolusi menjadi unta.. Tapi anehnya hanya hutan Afrika saja yang mengevolusikan binatang menjadi jerapah, hutan Asia, Australia dan Amerika tidak.. Hanya padang pasir Arabia saja yang mengevolusikan binatang menjadi unta, padang pasir Asia, Afrika Australia dan Amerika tidak.. Bangsa serangga, bangsa burung sangat sulit menetapkan dalam urutan mana evolusinya.. Species ikan paus, gajah, kalong dan banyak species lain yang juga sulit untuk menetapkan urutan evolusinya..

Dari delapan bangsa binatang terdiri dari lebih 400 juta jenis dengan seratus juta tingkat.. Jika setiap jenis berevolusi 3,5 juta tahun maka bumi telah ditempati binatang semenjak 100 juta kali 3,5 juta = 3.5 juta milyar tahun yang lalu.. Suatu bilangan yang sangat panjang dan waktu yang sangat lama.. Jauh lebih lama dari umur bumi yang diperkirakan ahli dan sangat berbeda dari pencatatan kitab Perjanjian Lama yang hanya enam ribu tahun saja..

Homo Habilis menempati bumi 14 juta tahun yang lalu.. Homo Erektus menempati bumi 1,3 juta tahun s/d 500 ribu tahun lalu.. Homo Sapien tua menempati bumi 200 ribu s/d 35 ribu tahun yang lalu.. Homo Sapien baru (manusia) menempati bumi semenjak 16 ribu tahun yang lalu.. Ada masa kosong Homonoid menempati bumi yaitu tahun 500 000 – 200 000, tahun 35 000- tahun 16 000 yang lalu.. Yang berarti dari satu jenis Homonoid ke Homonoid lainnya tidak terjadi evolusi.. Homo Erektus, homo habilis dan homo saien tua belum mempunyai berbicara.. Kemungkinannya hanya mengeluarkan suara satu atau jenis suara seperti binatang.. Kesimpulannya Homonoid kecuali homo sapien baru adalah binatang dengan berjalan berkaki dua seperti manuasia.. Para ahli di zaman Islam menyimpulkan manusia termasuk bangsa binatang ialah binatang yang berakal (haiwanun natikun)..

Terdapat puluhan ribu jenis binatang yang hidup ratusan ribu tahun sampai sekarang masih belum berubah, tidak berevolusi.. Seperti diantaranya:

Ganggang biru telah ada semenjak milyaran tahun tidak berubah bentuk sampai sekarang, jadi tidak berevolusi..

Kecoa telah ada semenjak 600 juta tahun sampai sekarang tak mengalami perubahan bentuk, jadi tak berevolusi..


Ferro bactria, bunga karang, ganggang laut, kerang kerangan telah hidup semenjak 500 juta tahun tak mengalami perubahan bentuk berarti juga tak mengalami evolusi..

Ikan coecalanth, opposom telah hidup semenjak 300 juta tahun lalu sampai sekarang tak mengalami perubahan bentuk, mereka tak mengalami evolusi.. Coecalanth yang telah dianggap punah di Eropah jutaan tahun yang lalu, tahu tahu tahun 1938 ikan itu ditemukan di laut pantai Barat Afrika.. Penduduk asli telah semenjak lama terbiasa dengan ikan tersebut..

Banyak lagi yang lain..

Dalam suratnya kepada Thomas Norton, Darwin menyatakan bahwa dia tak mampu menjelaskan teori evolusi itu sampai dapat diterima akal.. Teori evolusinya itu bukanlah teori ilmiah yang dapat dibuktikan tapi hanyalah suatu hipotesa.. Pernyataan Darwin kepada Norton dijelaskan M. Vernet dalam bukunya Le Evolution du monde Vivant (evolusi dunia kehidupan).. Agama samawi seperti Islam, Kristen dan Yahudi mendukung teori yang menyatakan “makhluk diciptakan Tuhan sesuai dengan jenisnya”.. Manusia berasal dari satu diri yang bernama Adam..

Adam dijadikan di bumi sebagai khalifah (jailun fil ardhi khalifah) <Q.2/30>.. Khalifah dapat berarti pemimpin dan dapat pula berarti pengganti.. Jika khalifah berarti pemimpin maka manusia bertugas memimpin segala makhluk yang ada di muka bumi.. Jika khalifah berarti pengganti maka manusia adalah pengganti Tuhan untuk memakmurkan bumi ini.. Dapat juga diartikan manusia diciptakan pengganti makhluk (jenis homonoid) yang pernah ada dan telah musnah sebelumnya.. Adam dibuat dari tanah (thien) <Q.7/12;38/76>.. Setelah disempurnakan kejadiannya ditiupkan roh dari pada Nya (Allah).. Dari pada (bagian)nya dibuatkan pasangannya (perempuan) <Q.4/1>.. Menurut Bible perempuan itu dibuat dari tulang rusuknya Adam <Bbl.Kej.2/21>..

Bertanya malaikat, kenapa engkau (Allah) menciptakan manusia, sedangkan manusia akan berbuat bencana dan menumpahkan darah dimuka bumi.. Allah menjawab aku lebih tahu dari padamu <Q.2/30>.. Tuhan ajarkan nama2 (sifat) sesuatu (benda) kepada Adam.. Tuhan tanyakan kepada malaikat nama dan sifat benda itu.. Malaikat menjawab, Engkau lebih tahu dari padaku.. Tuhan suruh Adam menyampaikan kepada malaikat nama2 (sifat) segala sesuatu.. Tuhan sampaikan kepada malaikat, bukankah telah Ku sampaikan kepadamu, bahwa Aku lebih tahu


dari padamu.. Malaikat meramalkan manusia akan berbuat bencana dan menumpahkan darah, timbul pula pendapat orang bahwa Adam bukanlah manusia pertama dimuka bumi tapi hanya Rasul pertama.. Manusia yang sebelum Adam adalah manusia yang suka berbunuh-bunuhan dan menumpahkan darah.. Pendapat ini ditolak pula oleh yang lain, kalau sudah ada manusia sebelum Adam, berarti manusia sebelum Adam itu tidak mendapat petunjuk Tuhan, karena Adam adalah Rasul pertama.. Tidak mungkin Dia ciptakan manusia diberi ikhtiar dapat berbuat sekehendaknya tanpa diberiNya petunjuk..

Adam dan Hawa ditempatkan di Jannah.. Jannah dapat berarti surga (di langit) dan dapat pula berarti taman (di bumi).. Tuhan memerintahkan malaikat sujud kepada Adam, mereka sujud, kecuali iblis.. Iblis enggan dan takabur, dia menjadi kafir <Q.2/34;7/11;15/28-30;17/61;19/50;20/116;28/71-74>.. Iblis menjawab, tidak mungkin saya akan sujud kepada Adam, karena saya lebih mulia dari padanya, Adam terbuat dari tanah sedangkan saya dari api <Q.7/12>.. Tuhan berfirman kepada Adam, janganlah engkau ikuti kemauan iblis, karena iblis itu adalah musuhmu yang nyata <Q.20/117>.. Di Jannah ada sebatang pohon, Tuhan berFirman “janganlah engkau dekati pohon itu!” <Q.2/35;7/19>.. Iblis mewas-waskan ke dalam hati Adam “maukah engkau aku tunjuki pohon kekekalan (sajaratul khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa (wa mulkil laa yablaa) <Q.20/120>.. Adam dan Hawa memakan buah pohon itu, Adam menjadi orang durhaka, terbukalah auratnya, lalu ditutupinya dengan daun kayu surga <Q.20/121>.. Karena itu dia diturunkan (ihbithu) dari Jannah <Q.20/123>.. Kata ihbithu dapat berarti turun dari atas ke bawah secara fisik dan dapat pula berarti turun derajat.. Kata ihbithu dari jannah dapat berarti turun dari syurga di langit ke bumi dan dapat pula berarti dikeluarkan dari taman serba cukup dalam keadaan terhina dan harus berusaha untuk mencari keperluan hidupnya..

Adam dikeluarkan dari taman (syurga) terpisah dari Hawa isterinya, lama sekali mereka tak bertemu.. Sudah saling sangat merindukan.. Adam menaiki suatu bukit, dari arah lain Hawa mendaki pula.. Bertemu di atas puncaknya.. Bukit itu dinamakan bukit perempuan yang dirahmati (jabal rahmah).. Adam dan Hawa turun dari bukit itu beristirahat beberapa hari (wukuf) disuatu dataran luas (padang Arafah).. Mereka bertasbih, bertahmid, beristighfar, berjanji tidak akan berbuat kesalahan lagi dan ber-do’a, “ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami, jika tidak engkau ampuni, kami menjadi orang yang merugi” <Q.7/23>.. Tuhan tunjukkan


beberapa kalimat, Adam baca kalimat itu, maka dia (Adam) diampuni oleh Allah <Q.2/37>.. Adam diangkat menjadi Rasul untuk dapat menerima wahyu dan menerima petunjuk dari Allah.. Mereka berangkat dari Arafah, tidak jelas arah yang dituju, dengan selalu berzikir, bertasbih, bertakbir, bertahmid.. Mereka berhenti sebentar (mabid) di muzdalifah, yang juga disebut Masyharil haram.. Adam mohonkan agar diberi petunjuk bagaimana cara beribadat kepada Allah.. Pada saat yang sama malaikat yang ada di bumi juga bermohon agar diberi petunjuk dimana dilakukan tawaf seperti di baitul makmur di langit.. Tuhan menurunkan WahyuNya kepada Adam agar dibuat sebuah rumah tempat tawaf, tempat arah menghadapkan wajah bershalat (sujud) kepada Allah.. Itulah rumah pertama (awwalul bait) dan rumah tertua (baitul ‘atik) di Makkah yang masih berdiri sampai sekarang ini..

Dosa Adam memakan buah terlarang itu dinamakan orang Kristen dosa asal (original Sin).. Dosa asal itu tak pernah mendapat ampunan dari Allah, diwariskan kepada anak cucunya seluruh manusia di muka bumi.. Dosa warisan itu hanya dapat diampuni bagi orang yang percaya bahwa Yesus mati disalib.. Islam tidak mengenal dosa warisan, dosa bapaknya tidak diwariskan kepada anaknya.. Adam telah diampuni bahkan telah diangkat menjadi rasul untuk menerima wahyu.. Bagi orang yang hidup sebelum Yesus Perjanjian Lama menyatakan dosa warisan itu diampuni dengan mengorbankan Domba dan dibakar sebagai korban bakaran..

Jika Jannah bukan surga di langit, berarti taman di bumi, di manakah tempatnya?.. Pada umumnya orang berpendapat di dataran tinggi atau pegunungan.. Ada yang mengatakan di Kashmir di kaki gunung Himalaya, ada yang mengatakan di Yaman, ada yang mengatakan di dataran tinggi el Azig di Hulu sungai Tigris dan Efrat.. Ada pula yang mengatakan di Junainah Adanah di dataran tinggi Assir di Tihamah.. Al Qur’an tidak berberita tentang itu..

Bible menjelaskan sebagai berikut.. Tuhan membentuk manusia, ditempatkannya di taman Eden (Janna Aden) <Bbl.Kej.2/4-8>.. Di Taman Eden mengalir sungai yang bercabang empat.. Pertama sungai Pison yang mengelilingi tanah Hawila dimana ada emas, damar bedola dan batu krisopras.. Kedua sungai Gihon mengelilingi tanah Kush.. ketiga sungai Tigris, ke empat sungai Efrat.. Sungai-sungai itu mengalir di tanah Assir arah ke timur <Bbl.Kej.2/10-14>.. Berdasarkan ayat Bible tersebut orang menganggap dataran tinggi el Azig lah surganya Adam.. Karena di situlah adanya dataran tinggi hulu sungai Tigris dan Efrat, di Timur Assiria..


Ditambah pula di dataran tinggi el Azig itu ada sebuah danau el Azig yang pemandangannya sangat indah.. Tapi di sana bukanlah tempat sungai yang bercabang empat, tidak terdapat sungai Pison dan sungai Gihon..

Kalau ayat kitab Bible itu dikembalikan kepada bahasa Ibrani, maka ayat tersebut berbunyi sbb, “di Janna Aden (Junainah Adanah) mengalir sebuah nhr (nahar=wadi) yang bercabang empat.. Pertama nhr Psn (nahar Pison) dimana terdapat emas, damar bedola (balsem Makkah), batu krisopras (batu setengah mulya Carnesia).. Kedua nhr Ghn (nahar Gihon), mengelilingi tanah Kush.. Ketiga nhr Tpr (nahar Tapra).. Keempat nhr Jdl (nahar Jadla).. Nhr ini mengalir ketimur ‘Asr (Assir).. Nahar bukan berarti sungai tapi berarti wadi.. Wadi yaitu sungai yang kering diwaktu musim kemarau.. Kadang Wadi terdiri dari tumpukan pasir yang memanjang, di bawah permukaan mengalir air yang tidak kelihatan dari luar.. Kalau kita melewatinya kita akan terbenam.. Bible menterjemahkan Nhr menjadi sungai tidaklah tepat.. Septuaginta menterjemahkan nhr Tpr menjadi sungai Purat atau Efrat dan menterjemahkan nhr Jdl menjadi sungai Jadlah atau sungai Tigris.. Selain dari Assir di Siria juga ada Assir di Tihamah, terletak di dataran tinggi dengan ketinggian lk 1000 M di atas permukaan laut.. Di Assir itu ada wadi Bishah di pinggir wadi itu ada desa Junainah dan desa Adanah ( Ibr. Jn Adn).. Wadi Bishah bercabang empat, yaitu wadi Supan (Ibr.Psn.Pison) berasal dari daerah Hawilah (Ibr.Hwl), penghasil emas, balsem Makkah (sebangsa getah kayu atau damar bedolah) batu setengah mulya carnesia (krisopras).. Wadi Jahun (Ibr. Ghn=jihon) melalui Kushah (Ibr Ksh), Wadi Tapra (Ibr. Tpr=Tapra) dan Wadi Jahdal (Ibr Jdl).. Keempat Wadi itu mengalir ketimur Assir.. Kalau istilah tempat-tempat yang tertulis dalam Bible Perjanjian Lama tsb dibahasa Arabkan maka didapat, Di Junainah Adanah mengalir Wadi Bishah yang bercabang empat.. Pertama Wadi Supan berasal dari tanah Hawilah yang menghasilkan emas, batu setengah mulya Carnesia dan balsem Makkah.. Kedua Wadi Jahun melalui Kushah.. Ketiga wadi Tapra dan ke empat wadi Jahdal.. Wadi wadi itu mengalir keTimur Assir.. Kejadian 2/10-14 cocok benar dengan kondisi Wadi Bishah di Assir Tihamah sebagai surganya Adam.. Sampai sekarang nama2 ditempat ini masih seperti itu.. Menurut cerita orang, tempat itu indah sekali seolah-olah surga yang ada di dunia ini..


B. PENGHUNI PERTAMA MINANGKABAU..

1. Dasar sejarah purba Minangkabau. R Soekmono yang merujuk kepada HR Vaan Hal hern membagi sejarah Indonesia zaman pra sejarah kepada,Zaman batu terdiri dari,

a) Zaman batu tua (palae lithicum) ialah dimana manusia memakai peralatan batu yang tidak diolah untuk kepentingan kehidupannya..

b) Zaman batu tengah (meso lithicum) ialah dimana manusia memakai peralatan batu yang telah dioleh secara kasar, tulang atau kulit kerang untuk kepentingan kehidupannya..

c) Zaman batu baru (Neo lithicum) ialah dimana manusia memakai peralatan dari batu yang lebih halus, mereka telah bercocok tanam secara sederhana dengan memakai peralatan batu

Zaman logam terdiri daria) Zaman tembaga, ialah dimana manusia telah bercocok

tanam dan berburu dengan memakai alat dari tembaga.b) Zaman perunggu.ialah dimana manusai telah bercocok

tanam dan berburu dengan memakai alat dari perunggu..c) Zaman besi ialah dimana manusia telah bercocok tanam

dan berburu dengan memakai alat dari besi..

Rp Soejono membagi zaman pra sejarah kepada,a) Masa berburu tingkat sedehana. Manusia hidup dengan

berburu, membunuh buruannya memukul dengan batuyang tidak diolah.

b) Masa berburu tingkat lanjut. Manusia membunuh buruannya dengan memakai batu yang telah diolah, dengan memakai batu diujung tombak kayu.

c) Masa bercocok tanam sederhana. Hidup mulai menetap bercocok tanam dengan memakai alat dari batu.


d) Masa Perundagian. Hidup menetap dengan bercocok tanam dengan memakai alat dari logam..

Berbeda dengan pendapat dua orang di atas, ada lagi orang membagi zaman pra sejarah Minangkabau dengan cara lain dengan dasar pertimbangan Sumatera bagian Tengah terdiri dari hutan lebat belukar padat, bukitnya terjal, kehidupan berburu sangat sulit dan rumit.. Di hutan dan belukar itu penuh dengan buah-buahan dan daun yang baik untuk dimakan.. Penduduknya lebih gampang hidup dengan mencari buah dan daun kayu yang enak dan baik untuk dimakan dari berburu binatang.. Berburu binatang kecil hanyalah sebagai tambahan makanan berupa daging.. Yang menjadi kesulitan mereka, begitu lebatnya hutan ialah jika mereka keluar agak menjauh, akan sangat sulit mecari jalan untuk kembali pulang menemui isteri dan keluarganya.. Apa lagi kalau mereka telah berjalan sampai 2 jam atau lebih.. Kehidupan zaman Pra sejarah Minangkabau dibagi kepada dua yaitu “kehidupan nomaden hutan” dan “kehidupan ladang berpindah”.. Setelah kedatangan bangsa asing membeli hasil hutan seperti kampher, lada, getah kayu labuai dan lainnya kehidupan nomaden hutan tetap berlanjut dengan cara yang lebih modern.. Sebagain masyarakat hidup dengan ladang berpindah.. Kemudiannya mereka hidup dengan ladang menetap dengan sistem pertanian yang modern.,. Kehidupan nomaden hutan ini masih dipakai oleh kelompok-kelompok orang terbelakang sampai dizaman merdeka..

2. Riwayat tambo yang populer..Ada empat riwayat yang yang populer ditengah masyarakat, hampir

semua tambo memuatnya.. Dalam alua panjang baralek gadang keempat riwayat itu hampir selalu disebut, semua masyarakat tahu akan riwayat ini.. Tukang-tukang alua menghafal riwayat ini sampai mendetail.. Keempat riwayat itu diketahui oleh masyarakat adat. Riwayat ini berasal dari riwayat sebelum adanya kesepakatan Marapalam.. Riwayat itu ialah . Riwayat Pertama;

Di mano titiak palitoDibaliak telong nan bataliDari mano asa niniak moyang kito


Di puncak gunuang marapi

Riwayat kedua;Datanglah ruso dari lauik Tanduaknyo bacabang tigoItulah moyang rajo kito.

Riwayat ketiga:Tabanglah anggang dari lauikDitembak rajo nan baduaBadia sadantum duo latuihnyoJatuahlah talua anggang nantun Ka Alam Minangkabau..Itulah panguaso alam nanko..

Riwayat keempatMinangkabau berasal dari kata menang kerbau.. Kerbau kecil orang Minangkabau mengalahkan kerbau besar orang Jawa..

3. Riwayat pertama (Bangsa asli Minangkabau)..Di mano titiak palitoDibaliak telong nan bataliDari mano asa niniak moyang kito Di puncak gunuang marapi

.. Wilayah tengah Sumatera, dari sungai Barumun, gunung Malintang

dan sungai Batahan di Utara sampai sungai Ipuah, gunung sumbing dan Batang hari di selatan, dari lautan Hindia sampai selat Sumatera dan laut Karimata di timur disebut Minangkabau.. Wilayah tiga gunung (tri arga) gunung Singgalang, Merapi dan Sago disebut Minangkabau inti (Minangkabau al Bitthah) yang disebut orang Minangkabau sendiri luak Nan Tigo yaitu luak Tanah Data, luak Agam dan luak 50 Koto.. Wilayah di luarnya disebut Minangkabau rantau (Minangkabau az zawahir).. Minangkabau telah ditempati Manusia semenjak 2000 SM (sebelum Masehi).. M Rasyid Manggis Dt Rajo Pangulu dalam bukunya “Minangkabau, Sejarah Ringkas dan Adatnya”, menyatakan Minangkabau ditempati manusia semenjak 6000 SM.. Mereka beragama Animisme..


Menurut ajaran animisme moyang manusia ini turun dari kayangan (swarga) melalui puncak bukit yang tertinggi, maksud mereka arah menhir itu ke gunung Merapi atau gunung Sago atau ada maksud lain.. Dari situ menyebar ke sekeiling.. Karena itulah Minangkabau inti berada di sekitar tiga gunung, Merapi, Singgalang, dan Sago..

Apabila meninggal roh seseorang itu akan naik kembali ke Nirwana (swarga).. Orang yang baik akan dilepas secara besar-besaran.. Orang yang baik itu akan menempati surga yang baik pula.. Orang yang tidak baik akan menempati surga yang tidak baik pula..

Moyang dapat membawa anak dan keturunannya ke surga yang baik.. Karena itu jika seseorang meninggal akan dilepas dengan upacara dan acara yang besar agar moyangnya menempati tempat yang baik di alam kayangan nanti dan akan membawanya pula..

Roh Tuhan di langit itu dapat bersemayam pada tempat-tempat yang khusus atau diingininya di muka bumi ini.. Dapat pula bersemayam pada tubuh seseorang (tanassukhir arwah)..

Cerita lain mengatakan seperti di bawah ini..Negara ‘Aad didirikan oleh ‘Aad keturunan Aus bin Iraam bin Semit

bin Nuh di daerah Al Ahkaaf yang banyak sumur dan subur dengan kota Iraam yang megah dan indah dengan bangunan-bangunan yang tinggi bertingkat banyak.. Mereka telah berbudaya Loyang dan tembaga.. Negara ‘Aad ini lah budaya sesudah Nuh ( khulafa’a mimba’di kaumin Nuh <Q.7/69>.. Karena kemajuan yang mereka capai mereka menjadi angkuh, mereka berlaku tidak adil sebagian umatnya mereka muliakan dan sebagian mereka hinakan.. Mereka mempersekutan Allah dengan sesuatu.. Tuhan kirimkan nabiNya, Hud kaum mereka sendiri untuk mengingati mereka.. Hud sampaikan kepada mereka, sembah Allah Tuhan yang Esa jangan mempersekutukannya dengan sesuatu.. Berbuat adllah terhadap sesama manusia.. Hud mereka tolak dan mereka hinakan..

Tahun 6000 SM Tuhan kirimkan kepada mereka Riihin sarsarin ‘atiyyah (angin dingin yang merusak apa yang dilaluinya) selama 7 hari 8 malam <Q.69/6,7,8;58/118;41/16>.. Binasalah apa yang dilaluinya, menusia, binatang, tumbuh-tumbuhan semua mati, bangunan bangunan yang mereka bangun runtuh, batupun pecah menjadi pasir.. Sekarang daerah itu disebut Rub al Khaali yang artinya yang hening bening tak ada yang dapat hidup apapun, yang ada hanya pasir yang berpindah-pindah karena angin.. Nabi Hud atas petunjuk Tuhan menyelamatkan orang-orang


yang beriman kepadaNya, membawa mereka ke selatan.. Di sana membangun Negara baru, orang-orang yang menyembah Allah Tuhan yang Esa dan berlaku adil kepada masyarakatnya.. Negara baru itu mereka sebut ‘Aad ats tsani (‘Aad kedua).. Meraka berkembang menguasai wilayah yang luas dari Oman di teluk Parsi, Yaman sampai ke Tihamah di laut Merah. Bani Jurhum yang menjadi pedagang perantara Yaman dan Syam di zaman Ibrahim adalah keturunan bangsa ‘Aad kedua ini.. Diantara mereka dari pantai Yaman dengan rakit mengikuti arus dan angin laut sampai di pantai tengah pulau Sumatera.. Mereka berlabuh di sana, memasuki sungai, sampai di suatu dataran tinggi lembah tiga gunung.. Mereka menetap di sana.. Mereka itulah nenek moyang orang Minangkabau pertama. Menurut Rasyid Manggis dalam bukunya “Minangkabau Sejarah Ringkas dan Adatnya”, Minangkabau telah ditempati manusia semenjak 6000 SM.. Wallahu a’lam, mana yang benar diantara cerita itu..

Menurut ilmu astronomi, bumi berputar pada sumbunya arah ke timur.. Akibatnya air laut di daerah khatulistiwa bergerak arah ke barat.. Karena tersandung dengan benua air itu memutar, di bagian utara mengarah ke utara dan di bagian selatan mengarah ke selatan.. Didekat kutub air itu mengarah kembali arah ke timur.. Di laut Atlantik arus laut itu memasuki teluk Meksiko, menyusur pantai timur Amerika Serikat, Kanada dan Greenland.. Di utara membelok ke selatan ke pantai barat Eropa.. Arus ini disebut Arus teluk Meksiko.. Di Timur Greenland air lautnya lebih panas walaupun terletak sebelah Utara dari Skandinavia, karena air itu berasal dari teluk Meksiko yang lebih panas..

Begitu juga di lautan Teduh, dikhatulistiwa, arus laut mengarah ke barat, di pantai timur Filipina arus alaut itu membelok ke utara ke pantai timur Jepang, Korea Sakhalin, membelok ke timur, ke pantai barat Alaska

Di lautan Hindia dari pantai barat Sumatera tengah, di khatulistiwa arus laut mengarah ke barat, menuju Afrika, di pantai timur Afrika membelok ke utara ke pantai selatan Yaman, ke pulau Maladewa, Srilangka menuju pantai Barat Sumatera.. Di bulan Mai sampai Juli arus ini didukung pula oleh angin barat yang sangat memudahkan pelayaran.. Neheri negeri diarah angin itu seperti Indonesia ini Malaysia, oleh orang Arab dahulu disebut negeri di bawah angin.. Kalau memang benar cerita itu, Minangkabaulah wilayah pertama yang ditempati oleh manusia (lk 6000 SM).. Maka istilah Minangkabau berasal dari kata Pinangkabu yang berarti negeri asal dapat diterima..


Semenjak Ibrahim berada di Makkah (lk 2000 SM) perdagangan bani Jurhum antara Yaman Palestina telah ramai.. Barang dagangan itu mereka beli (ambil) dari tengah Sumatera ini atau Indonesia lainnya.. Mereka datang keIndonesia ini mengikuti arus laut dan angin.. Dengan demikian semenjak 2000 SM telah ada perdagangan Arab Sumatera, terutama Sumatera bagian tengah..

Sesuai dengan kondisi alamnya mereka hidup nomaden hutan, mengambil buah dan daun kayu untuk dimakan, sebagai makanan tambahan tangkap binatang kecil seperti kelinci dan lainnya.. Selain itu mereka mengambil getah kayu (terutama kampher dan lainnya menurut pesanan) dan buah belukar (terutama lada dan lainnya) untuk mereka tukar dengan bangsa asing yang datang melalui sungai.. Minangkabau hutannya lebat, bukitnya terjal, belukarnya padat, kalau berangkat masuk hutan mencari buah, berburu lebih 8 km (2 jam perjalanan) atau berpindah bukit, mencari getah kayu untuk ditukar dengan dengan bahan keperluan lain sulit kembali mencari tempat dari mana dia berangkat.. Sehingga isteri yang dia tinggalkan sulit ditemukan kembali, walaupun isteri itu lagi hamil.. Kadang-kadang sampai berbulan-bulan tidak dapat pulang, atau tidak pulang sama sekali.. Di dalam menghutan itu dia telah bertemu dengan perkampungan lain.. Di sana dia mengambil isteri lagi.. Karenanya isteri yang ditinggalkan kalau suami telah berangkat dari rumah, tidak kembali beberapa hari dianggap suami tidak akan kembali lagi, si isteri dapat saja mencari suami lain.. Si anak tidak akan dapat mengenal orang yang membuahi ibunya, dia tidak akan mengenal bapaknya.. Dengan demikian hidup mereka menjadi matrilineal..

Di hutan banyak tumbuh liar kayu yang berbuah dapat dimakan mentah (tanpa dimasak) dan banyak pula kayu kampher, kemenyan, labuai dan di belukarnya banyak tumbuh lada.. Kampher dan lada itu semenjak zaman purba kala banyak dibutuhkan di daerah sekitar laut Tengah.. Di hutan itu juga banyak berkeliaran binatang yang dapat dimakan seperti, kambing rusa, kijang, kelinci, kancil, kerbau, sapi, badak gajah dan juga banyak binatang ganas seperti harimau.. Binatang berbisa seperti ular, kala, juga banyak.. Kehidupan penduduk Minangkabau itu menghutan, mencari buah/daun/getah kayu dan sebagai tambahan berburu binatang kecil..

Dizaman Sulaiman menjadi raja Israil (973-933 SM), Saba’ dipimpin oleh seorang raja perempuan (ratu) yang cantik lagi pintar, sangat


dihormati rakyatnya bernama Balqis.. Dia mempunyai singgasana yang indah lagi besar.. Balqis memerintah negerinya bersama dengan Al Mala’.. Anggota Al Mala’ adalah wakil dari suku- suku yang ada dalam negerinya (Dewan Perwakilan Rakyat).. Wakil suku pada Al Mala’ diangkat oleh suku itu sendiri.. Seperti di Arab suku suku itu berdasar garis keturunan menurut bapak.. Al Mala’ mempunyai dua tugas pertama menetapkan apa yang akan dikerjakan oleh pemerintah (raja), kedua mengawasi jalannya pemerintahan, meluruskan dari penyimpangan dan menindak personel yang melakukan penyimpangan..

Balqis menemui sepucuk surat di atas meja dalam kamarnya.. Mulai dari surat itu berakhir dengan perkawinan Sulaiman dengan Balqis.. Perkawinan kedua orang ini diceritakan dalam Al Qur’an dengan cerita yang indah sekali, dan menghasilkan kemajuan yang tidak sedikit bagi Saba’.. Dengan Balqis Sulaiman melahirkan seorang anak laki laki, keturunannya masih ada sampai sekarang di Ethiopia..

Yaman mempunyai dua musim, musim Utara yang kering.. Musim Selatan banyak membawa uap air.. Sewaktu menyentuh gunung, uap air itu menurunkan hujan.. Air yang melimpah banyak menyebabkan banjir yang dapat merusak.. Gunung-gunung, dataran tinggi, dan lembah menghijau oleh tumbuh-tumbuhan.. Dimusim darat sungai kering tanah menjadi gersang tanaman menjadi mati.. Yaman berbukit dan berlembah.. Di antara bukit-bukit itu yang menjadi sempit yang diatasnya ada lembah yang luas.. Celah bukit yang sempit itu oleh Sulaiman dan Balqis diBendungan.. Terbentuklan waduk yang besar yang dinamai “saddu Ma’rib (Bendunganan Ma’rib). Untuk mengelilinginya membutuhkan waktu satu bulan.. Tanah menjadi subur, selama mengelilingi waduk itu, orang tidak akan melihat matahari karena lebatnya hutan..

Dari Bendunganan dialirkan dua saluran air yang besar yang ujungnya mencapai Hadramaut.. Saluran itu dilengkapi dengan aquaduk, siphon, bangunan bagi serta bangunan lain yang dibutuhkan.. Dari bangunan bagi air itu didistribusikan ke pelosok negeri.. Seluruh daerah menjadi subur.. Di hilir waduk diantara dua saluran induk dibangun kota kembar Ma’rib ditata sangat indah.. Demikian indahnya kota itu dalam Al Qur’an disebut sebagi tanda kebesaran Allah, seolah sebagian surga yang dipindahkan ke dunia.. Inilah negeri yang baik dan yang mendapat ampunan Tuhan.(Baldatun Thaiyibatun wa Rabbun Ghafur) <Q.34/15>.. Bendungan Ma’rib berdiri 800 tahun lamanya..


Karena mereka berpaling dari ajaran ke Esaan Allah, saddu Ma’rib dihancur luluhkan Allah.. Pada suatu kali ditahun 120 SM turunlah hujan yang sangat lebat, air dalam waduk melimpah.. Pondasi Bendungan sudah rusak tanpa diketahui, karena itu pondasi itu tak mampu menahan tekanan air dalam waduk itu.. Menurut cerita batu pondasi telah dikorek oleh sebangsa tikus, spesi pasangan menjadi tiada berfungsi, tinggallah batu terlepas antara satu dengan lainnya.. Runtuhlah Bendungan itu.. Air hujan yang lebat bergabung dengan air runtuhan waduk, air menjadi besar sekali.. Kota Ma’rib, kota lain dan perkampungan, perkebunan dan semua yang ada di hiliran waduk hancur dilanda air.. Tumbuhan yang berguna dan berbuah (sidr) tinggal sedikit, digantikan oleh tumbuhan yang tidak berguna dan berbuah pahit (atsal), itulah balasan bagi orang yang tidak mensyukuri nikmat Allah <Q.34/16>.. Dicerai beraikan mereka dengan benar-benar bercerai-berai <Q34/16;17/19>.. Diantara mereka sampai di Arabia Utara dan ada pula yang sampai di Abesinia.. Bani Khuza’ah pindah dan menetap di Makkah.. Bani Qailah (Aus dan Khazraj) menetap di Yatsrib.. Bani Lahmin pindah ke Mesoptamia, di sana mereka mendirikan negara Hirrah.. Bani Jafnah pindah ke Oase Gassan Syiria.. Di sana mereka mendirikan negara Gassan.. Cerita Al Qur’an ini menjadi cerita rakyat dalam pembangunan ekonominya..

Sulaiman membuka hubungan dagang dengan negeri Cina melalui dua jalur.. Pertama melalui darat disebut Silk Road, melalui Iraq, Iran, Afghanistan, Sogdia (Uzbekistan), dataran tinggi Panir, Nam Lu/ Pe Lu di pegunungan Thian Shan Singkiang Cina.. Kedua jalur laut disebut Searoutes melalui Yaman, lautan Hindia, selat Sumatera, laut Cina Selatan, Cina dengan daerah transit kepulauan Riau, Aceh dan kepulauan Riau.. Mereka mendarat pada bandar Kwang Chow (Kanton) di wilayah Kwangtung atau bandar Chuan Chow pada wilayah Fukien (Hoakiau).. Mereka berangkat pada bulan Mei-Juli mengikuti arus dan angin laut, serta kembali pada bulan Oktober-Desember mengikuti angin laut.. Arus laut sepanjang tahun dekat khatulistiwa berarah ke barat dan di sebelah utara mengarah ke timur.. Karena lama di Cina mereka mendapat wilayah Fan Fang yaitu wilayah pemukiman.. Berlayar ke timur pada Mei-Juli mendapat dukungan dari arus dan angin laut.. Masih ada juga mereka yang berlayar pada bulan lain, dengan kondisi yang agak sulit karena tidak didukung oleh arus dan angin.. Dari Yaman ke Syam barang dagangan mereka bawa dengan kafilah unta jalan darat melalui Makkah.. Jalur dagang Makkah Syam ini telah ada semenjak zamannya Ibrahim..


Dari negeri Cina mereka membawa sutera, porslein, obat-obatan, tawas dan teh.. Dari Sumatera mereka membawa kampher, lada dan kayu manis.. Dari tengah Sumatera ke selat Sumatera dibawa oleh pribumi.. Juga sering orang Arab itu pergi langsung mengambilnya ke tengah Sumatera melalui sungai-sungai besar yang mengalir ke Timur.. Ada enam sungai yang sering mereka lalui, yaitu sungai Barumun, sungai Rokan, sungai Siak, sungai Kampar, sungai Kuantan dan Batanghari.. Yang terbanyak mereka lalui ialah sungai Kampher atau Kampar.. Cengkeh dan pala dibawa ke selat Sumatera oleh pedagang Bugis dari kepulauan Maluku.. Kopi dari Jawa dan Sulawesi dibawa oleh pedagang Bugis..

Ada cerita yang mengatakan nabi Sulaiman itu menambang emas di gunung Ophir, gunung Ophir itu ada di Pasaman.. Nabi Sulaiman menambang emas di Minangkabau wilayah lainnya.. Orang Agam adalah penambang dan pandai emas yang cekatan, terkenal tambang emas orang Agam.. Tambang emas orang Agam ini mirip dengan tambang emas yang dilakukan oleh orang Mesir hulu dekat Etiopia..

Tahun 70 M terjadi pemberontakan Yahudi. Yahudi ditidas dan diusir dari Palestina. Tahun 135-140 M terjadi lagi pemberontakan Yahudi.. Tahun 137 M Palestina dinyatakan Ailea Kapitolina daerah terlarang buat kaum Yahudi.. Kaum Nashara di Kopernaum yang juga disebut jemaah Galilea menganut ajaran keesaan Tuhan (monofisite = monotheisme) yang menyatakan Tuhan satu dan Isa adalah Rasul.. Akibat penindasan Roma terhadap Yahudi, kaum nashara ini ikut terusir, mereka berserakan ke Padang Pasir Arabia.. Diantara mereka ada yang sampai di kerajaan Himyar Yaman.. Penguasa Himyar Yaman banyak yang memasuki ajaran mereka.. Raja Himyar Syammar Yar’asy adalah penguasa Yaman yang ta’at menjalankan ajaran Nashara itu.. Dengan pasukan besar Syammar menyusuri pantai selatan Iran, membelok ke Utara memasuki Afghanistan Khurasan dan Oxiana.. Di sana dia mendirikan kerajaan besar dengan membangun ibu Negara dengan namanya sendiri kota raja Syammar (Syammar khan).. Sampai masuknya Islam ke sana dizaman Umar bin Khattab masih terlihat di sana ajaran keesaan Tuhan yang dianut penduduk setempat.. Ada ahli tafsir yang menyatakan zul karnaian (the great = yang agung) seorang muslim penyembah Tuhan Yang Esa yang disebut dalam Al Qur’an adalah raja Syammar Yar’asy ini, bukan Alexander dari Makedonia itu.. Zulkarnain adalah seorang muslim, sedangkan Alexander tidak, karena tidak cocok Alexander the great dengan riwayat Zulkarnain..


Raja Himyar lainnya As’ad Abu Karb dengan pasukannya pindah menuju utara menyusuri teluk Parsi dan Mesoptamia, dia menetap di Azerbaiyan dan Armenia.. Penduduk asli dapat mereka masukkan kedalam ajarannya.. Pendatang kemudian suku Kojar bangsa Mongol juga dapat mereka yakinkan.. Orang Eropa menyatakan orang Kojar/ Armenia itu menganut ajaran Arianizm yang monovisite.. Menurut Abu Saleh Al Amiri di Fansur penduduknya memeluk ajaran Nashara monovisite..

Menurut Abu Saleh Al Amiri seorang ahli sejarah bangsa Arab, dizaman Yaman dikuasai oleh penganut ajaran Isa ini, penduduk Fansur telah menganut ajaran Keesaan Tuhan ajaran Isa ini.. Fansur adalah rantau Minangkabau dihuni oleh orang Minangkabau, mempunyai yang erat dengan Minangkabau.. Suatu pertanda hubungan Minangkabau diabad ke tiga telah akrab dengan Arab Yaman.. Menurut catatan resmi dynasty Chui pada abad ke 4 M telah ramai pedagang Arab bermukim di Kwang Chow dan Chuang Chow..

Tahun 490 M Yusuf Zu Nuas naik tahta memerintah kerajaan Himyar.. Yusuf dengan beberapa pembesar dan keluarga istana memasuki agama Yahudi.. Lebih kurang 510 M orang-orang mukmin (beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa), pengikut ajaran Isa (sisa-sisa jama’ah Galilia) mereka paksa memasuki agama Yahudi.. Yang tidak bersedia mengutuk Isa dan mengumumkan dirinya memasuki agama Yahudi mereka kumpulkan dalam suatu parit yang telah mereka tumpuk bahan bakar yang sangat banyak.. Mereka dibakar sedangkan Yusuf Zu Nuas menonton beramai-ramai berkeliling, <Q.85/4-8>.. Peristiwa ini dalam Al Qur’an disebut as Habul Ukhdud (peristiwa parit).. Diabad ke 2 M sampai akhir abad ke 5 M Yaman adalah daerah kaum Nashara..

Salah seorang dari yang dibakar itu dapat meloloskan dalam keadaan badannya luka bakar, pakaiannya sebagian terbakar sedang memegang kitab tentang ajaran Isa yang sebagian besar telah hangus terbakar.. Oleh kawan-kawannya dia diloloskan ke Habasyah (Abesinia), dengan satu rombongan minta bantuan untuk mengambil alih kekuasaan di Yaman dari Zu Nuas.. Negus Habasyah penganut ajaran Kristen Trinitas.. Dengan 70 000 pasukan dibawah pimpinan Aryat Yaman diduduki oleh Habasyah.. Abrahaah al Asyram membunuh Aryat dan mengambil kekuasaannya sebagai Gubernur Yaman.. Abrahah membangun gereja yang diberinya nama Al Qules yang artinya yang megah tinggi dan indah.. Pada suatu kali Abrahah mengumumkan gerejanya dikotori oleh bani Kinanah orang


Makkah, dia akan mengambil tindakan pembalasan dengan menghancurkan Makkah.. Dengan 5000 pasukan dipimpin oleh 15 belas ekor Gajah yang besar dibarisan depan dia berangkat ke Makkah.. Semua suku Aram yang ditemuinya dalam perjalanan dia rampoki, laki-lakinya dia bunuh dan perempuannya diperkosa.. 12 Muharam tahun 001 Gajah/02 Maret 570 M di Mugammas 3 km dari Makkah, mereka diserang oleh serombongan burung (burung ababil).. Mereka dilempari burung itu dengan batu kecil, yang dikenainya menjadi luka, membusuk dan sangat sakit.. Mereka bertebaran melarikan diri kembali ke Yaman.. Abrahah sendiri sampai kembali ke Yaman, dalam keadaan sakit parah, membusuk, badannya terbuka sehingga terlihat jantungnya.. Lama dia menderita sehingga akhirnya tewas.. Peristiwa itu disebut dalam Al Qur’an sebagai ashhabil Fiil (peristiwa pasukan bergajah) < Q.105/1-5>..

Abrahah digantikan oleh anaknya Masruk.. Abrahah seorang yang kejam, suka megambil isteri orang yang

cantik.. Dia ambil isteri Zu Yazin.. Zu Yazin adalah salah seorang pembesar Yaman yang diusir dari istananya oleh Zu Nuas..Zu Nuas pemuka Yahudi mengambil pemerintahan dari penguasa Himyar.. Zu Yazin lari ke Hirrah, meninggalkan seorang bayi bernama Seif dalam asuhan ibunya.. Melihat perbuatan kejam Abrahah, Seif berkata kepada ibunya, kenapa saya tidak sama dengan ayah, ayah kejam saya benci melihatnya.. Abrahah itu bukan ayahmu.. Ayahmu bernama Zu Yazin, seorang pembesar Himyar, karena saya diambil paksa oleh Abrahah dia melarikan diri ke Hirrah.. Sekarang saya tidak tahu beritanya, entah masih hidup atau sudah meninggal.. Seif bin Zu Yazin melarikan diri pula ke Hirrah mencari bapaknya.. Dia sampai ke tempat tinggal bapaknya yang telah wafat, banyak orang Yaman tinggal di sana yang kenal dengan bapaknya.. Dia minta bantuan kepada Kaisar Parsi untuk menduduki Yaman dan mengusir kekuasaan Habasyah di Yaman.. Kaisar Parsi mengeluarkan 800 orang pemberontak yang militan dari tahanan dibawah pimpinan Wuhrus Addailami dan mengirimnya ke Yaman bersama Seif bin Zu Yazin.. Penguasa Himyar kembali ketangan kaum Himyar sendiri, yang beraliran keTuhanan Yang Esa, sesuai dengan ajaran Isa.. Dialah yang memerintah Yaman sampai ke zaman Muhammad berdakwah.. Hanya 60 tahun Himyar tidak dibawah Yahudi dan Habasyah yang menganut ajaran Keesaan Tuhan.. Tahun 572 kembali kebawah pembesar Himyar yang menganut ajaran Ketuhanan yang Esa ajaran Isa.. Begitulah perdagangan itu semenjak abad ke 2 dikuasai oleh penganut ajaran


Ketuhanan Yang Esa ajaran Isa sampai zaman nabi Muhammad SAW..

4. Kedatangan suku Mee Nam dari Yunan..Semenjak abad ke 20 sampai abad ke 12 SM datang secara

berkelompok bangsa Austronesia dari suku Mee nam (Mee Selatan) dari daerah Yunan.. Suku Mee terdiri dari Mee Utara (Mee Pe), Mee Tengah (Mee Ao) dan Mee Selatan (Mee Nan).. Suku Mee adalah bagian bangsa Han penduduk asli dan pertama di negeri Cina.. Mereka menetap di Sumatera bagian tengah, dan menyebar ke seluruh Nusantara bahkan sampai Madagaskar, serta pulau-pulau di Lautan Teduh.. Nam berarti selatan, nam Lu berarti tanah sempit selatan.. Bangsa ini dinamakan orang juga Proto Melayu (Melayu Tua).. Suku Mee ini suka memelihara kerbau, lambang kebesarannya ialah kepala kerbau beserta tanduknya.. Makin panjang tanduk kerbau itu makin mulya orang yang menyimpannya.. Sehingga ada orang berpendapat istilah Minangkabau itu berasal dari kata suku Mee Nam yang berlambangkan kerbau..

Ada cerita yang menyatakan bangsa Mee Nam ini berbudaya matrilineal sama seperti orang Minangkabau.. Budaya Austronesia ini juga mempunyai acara melepas mayat.. Upacara melepas mayat Astronesia ini masih tersisa di Bali dan di Toraja.. Bangsa Batak, Toraja dan Minangkabau sama – sama menghormati lambang kepala dan tanduk kerbau..

Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa sebagian besar bangsa Mee mengitari sungai Kampar dan sungai Mahat. Dari Mahat menyebar sampai ke Guguak.. Menhir yang banyak terdapat di Mahat, dan Guguak Kab. 50 Koto berasal dari kebudayaan mereka. Sebagian lainnya mengitari sungai batang Hari, Merangin dan sampai di Kerinci.

Penemuan artefak berupa kapak batu dan belincong di Kerinci merupakan kebudayaan Proto Melayu ini juga.. Banyak ahli sejarah berpendapat kebudayaan batu besar termasuk menhir di mahat dan guguak berasal dari kebudayaan suku Mee Nan..

Di Balubuih Kecamatan Guguak Kabupaten 50 koto diketemukan makam seorang perempuan yang diperkirakan dikubur pada abad ke 10 SM.. Kuburan itu diketemukan berdasarkan petunjuk sebuah menhir disampingnya..


5. Kedatangan bangsa dari Hindia Belakang..Pada abad ke 5 SM terjadi perpindahan bangsa dari Hindia Belakang

(Vietnam, Laos, dan Kamboja).. Mereka datang bergelombang dalam masa yang lebih pendek, lk 200 tahun.. Sebagian dari mereka hidup bersama penduduk yang sudah ada, tapi di beberepa tempat, kedatangan mereka kurang diterima sehingga penduduk menyingkir dari mereka.. Mereka disebut juga Deutro Melayu (Melayu Muda).. Kebudayaan mereka menghormati arwah nenek moyang, gunung dan binatang.. Mereka telah berbudaya perunggu dan keramik, disebut sebagai kebudayaan Dong Son (Vietnam) atau Non Nok Tha (Thailand).. Nenek moyang orang Minang yang berasal dari puncak gunung sependapat dengan mereka.. Upacara melepas mayat juga mendapat dukungan mereka.. Mereka menganut keturunan garis patrilineal.. Karena keadaan alamnya mereka larut kedalam matrilineal penduduk asli.. Peninggalan mereka didapati di sekitar Batu Sangkar, Danau Singkarak dan Muara Takus, di luar Minangkabau didapati di pulau Nias, Sumbawa dan Flores.. Mereka sudah pandai bercocok tanam secara sedarhana dengan ladang berpindah.. Mereka berafiliasi dengan penduduk asli..

Kampher bahan pengawet, banyak dipakai pengawet mayat sebelum dikuburkan.. Kampher adalah getah kayu yang menumpuk dalam batang, setiap semusim dapat ditakik.. Lada (peper) adalah tanaman yang buahnya dimakan manusia. Kampher dan lada banyak tumbuh liar dalam hutan dan belukar.. Kampher dan lada produksi Sumatera Tengah banyak dibutuhkan di sekitar laut tengah.. Konon kabarnya kampher Sumatera adalah bahan pengawet mummi di Mesir.. Istilah kampher berasal dari qafur dalam bahasa Arab, tersebut dalam Al Qur’an dua kali.. Sumatera ini disebut juga kapura dwipa (daerah penghasil kampher) dan pepera dwipa (daerah penghasil lada).. Minangkabau penghasil lada dan kampher terbesar di dunia.. Karenanya Minangkabau banyak didatangi pedagang kampher dan lada itu..

Dari Sumatera kampher dan lada dibawa ke Timur Tengah melalui laut, selat Sumatera (selat Malaka), lautan Hindia ke Yaman dengan transit Aceh dan kepulauan Maladewa.. Dari Yaman melalui darat jalur Yaman à Tihamah à Makkah à Hijjaz à Syam (Palestina dan Libanon).. Bangsa Phunicia rumpun bangsa Semit membawanya ke pantai Afrika


Utara dan Eropa Selatan.. Jalur perdagangan ini telah lama dipergunakan..

6. Riwayat ke dua.Datanglah ruso dari lauikTanduaknyo bacabang tigoItulah moyang rajo kito.Tambo menjelaskan kalimat tersebut sebagai berikut.. Datanglah

rombongan dari seberang laut yang diumpamakan sebagai rusa.. Rusa larinya cepat, cepat menguasai situasi sekeliling begitulah sipat orang itu.. Tanduaknyo bacabang tigo artinya mempunyai tiga mahkoto (menguasai tiga wilayah besar atau tiga benua).. Tambo menjelaskan perumpamaan ini dengan Alexander The Great, Raja Mecedonia Yunani..

Alexander The Great mempunyai anak lelaki tiga orang, yaitu Maharaja Alif, Maharaja Depun dan Siri Maharajo Dirajo.. Maharaja Alif adalah nenek moyang Raja-raja di benua Ruhum (Roma). Mahara Depun mempunyai keturunan raja-raja di benua Cina.. Siri Maharajo Dirajo mempunyai keturunan raja-raja di Alam Minangkabau.. Minangkabau adalah alam, Roma dan Cina adalah benua, berarti Minangkabau lebih besar dari Roma dan Cina.. Keturunan Siri Maharajo Dirajolah yang menjadi raja-raja Minangkabau ini.. Siri Maharajo Dirajo melaut dengan rombongannya lengkap dengan keluarga dan pengawal, cati bilang pandai (arsitek tersohor pintar), serta empat orang isteri yang diberi nama menurut sipatnya yaitu harimau campo, kucing siam, kambiang hutan dan anjiang mualim.Rasyid Manggis Dt Rajo Pangulu mengartikan, harimau campo, kuciang siam, kambiang hutan dan anjiang mualim bukan demikian.. Kapalnya tersekat di puncak gunung Merapi yang timbul dipermukaan laut hanya sebesar telur.. Bumi basentak naik air basentak turun terbentuklah alam Minangkabau.. Dia turun dari kapalnya, pertama menginjakkan kakinya di galundi nan baselo di bukik siguntang guntang (gunung Sailan) bukiknyo indak barangin, di lurah satuko banang, lurahnyo indak baraia, disinan tumbuah banto nan barayun, ado sirangkak nan badangkong, ado buayo putiah daguak di tampaik aia basimpang tigo.. Disitu terletak batas wilayah Minangkabau.. Tempat itu tidak subur untuk dijadikan daerah pertanian.. Dari sana dia melanjutkan perjalanan ke Pariangan.. Siri Maharajo Dirajo kawin dengan gadis pribumi yang bernama Indo (Indah) jalito (Jelita).. Pariangan mereka bangun, mereka jadikan Nagari percontohan..


Arsiteknya Tantejo Gurano membangun ramah gadang.. Itulah rumah gadang Pertama di Minangkabau.. Kuburan Tantejo Gurano panjangnya 49 m.. Pariangan berarti tempat orang beriang-riang. Ada pula yang menyatakan tempat turunnya Hiyang (tuhan) ke bumi untuk memberi petunjuk.. Karena penduduk makin banyak, anak kamanakan alah bakakambangan dibangunlah Nagari nan kaduo ialah Padang Panjang.. Selanjutnya dibangun Nagari Bungo Setangkai, Nagari Limo Kaum dan nagari Batipuah.. Setelah itu Maharajo Dirajo membangun Nagari lain di wilayah hamparan tiga gunung Merapi, Singgalang dan Sago yang tanahnya subur.. Hamparan tiga gunung itu nantinya disebut Luak Nan Tigo yaitu luak Tanah Data, luak Agam, luak Limo Puluah Koto.. Luak Tanah Data, buminyo nyaman, airnyo tawa, ikannyo banyak, benderanyo kuniang, lambangnyo kucing.. Luak Agam dilukiskan sebagai buminyo angek, airnyo karuah, ikannyo lia (liar), benderanyo merah, lambangnyo harimau.. Luak Limo Puluh Koto, buminyo sajuak, aienyo janiah, ikannyo jinak, benderanyo hijau, lambangnyo kambiang.. Orang mengartikan perumpamaan itu merupakan watak penduduknya daerah masing-masing.. Orang Minang mengartikan bumi basentak naiak, aie basentak turun ialah surutnya banjirnya Nuh seperti diceritakan Al Quran.. Kedatangan Siri Maharajo Dirajo di zaman banjirnya Nuh, waktu itulah pembentukan Nagari Nagari..

Dengan istri pribumi Indo jalito (Indah Jelita), Maharajo (Marajo) Dirajo melahirkan anak Indo (Indah) Juliah.. Indah Juliah kawin dengan Sri Maharajo Dirajo, (raja yang lain).. Tidak dijelaskan Sri Maharajo Dirajo berasal dari kerajaan mana.. Indah Juliah melahirkan anak Maharajo Basa yang kemudian bergelar Datuk Katumanggungan.. Sewaktu Maharajo Basa masih kecil Sri Maharajo Dirajo meninggal dunia.. Indah Juliah kawin dengan Cati Bilang Pandai (salah seorang rombongan Maharajo Dirajo bin Iskandar).. Meraka melahirkan anak Sutan Balun yang kemudian bergelar Dt Parpatih Nan Sabatang, Puti Jamilan, Dt. Suri Dirajo nan Banego Nego dan tiga perempuan lainnya.. Itulah kepercayaan orang Minangkabau ini.. Riwayat ini bertentangan dengan sejarah yang umum yang mempunyai bukti.. Riwayat ini disebar luaskan oleh orang-orang yang ingin memperbodoh orang Minangkabau, agar orang Minangkabau selalu bernostalgia dengan riwayat kebesaran palsu..

Sejarah yang mempunyai bukti menyatakan th 333 SM di lembah Nachsi Rustam Alexander The Great mengalahkan Raja Darius Parsi.. Di tebing lembah itu dipahatkan lukisan Alexander di atas kuda, Darius


tersungkur di tanah dalam keadaan luka parah menyembah kepada Alexander.. Saat itu Gunung Merapi sudah sebesar yang sekarang, perdagangan antara Yaman dan pulau Sumatera sudah ramai sudah ribuan tahun sesudah topan Nuh.. Kedatangan bangsa Yunani ialah dynasty Ptolemy dari Mesir di abad pertama SM..

7. Riwayat ketigaTabanglah anggang dari lauitDitembak rajo nan baduaBadia sadantum duo latuihnyoJatuahlah talua anggang nantun Ka Alam Minangkabau..Itulah panguaso alam nanko..

Anggang dari laut diartikan orang Minangkabau dengan Adityawarman.. Ada tambo yang mengatakan Adityawarman itu datang dengan pasukan besarnya mendarat di muaro batang Arau Padang.. Ada tambo yang mengatakan Adityawarman mengitari sungai batang Kuantan ada tambo yang mengatakan Adityawarman mengitari sungai Kampar, tapi juga ada yang mengatakan Adityawarman melalui batang Hari melalui kerajaan Dhamasraya dengan menaklukkan Mauliwarmadewa.. Oleh Dt Parpatih Nan Sabatang dan Dt Katumanggungan Adityawarman dipinang dijadikan urang sumando suami puti Jamilan.. Adityawarman mempunyai adat yang kurang bagus.. Dengan kepintaran puti Jamilan Adityawarman mematuhi kehendak rakyat Minangkabau, seperti memindahkan pusat kerajaaan ke kaki Bukit Batu Patah.. Adityawarman menyetujui rajo bakuaso ka rantau di Minangkabau ko bakuaso Panghulu.. Anak-anak Adityawarman menjadi raja yang baik di Minangkabau.. Riwayat ini pun perlu ditinjau kembali bagaimana yang sesungguhnya menurut sejarah yang logis..

8. Riwayat ke empat.Istilah Minangkabau berasal dari mengadu kerbau.. Kabau kecil

orang Minangkabau mengalahkan kerbau besar orang dari Jawa.. Ketika datang pasukan besar dari Jawa untuk menaklukkan

Minangkabau, supaya jangan terjadi pembunuhan besar-besaran terdapatlah kesepakatan untuk mengadakan adu kerbau.. Kalau kerbau orang Minang yang menang tentara jawa kembali pulang.. Kalau kerbau orang jawa yang menang orang Minang bersedia dibawah kekuasaan


Jawa.. Masing masing boleh memilih kerbaunya sendiri-sendiri.. Kerbau yang kecil dapat diberi imbangan dengan piasau atau taji atau lainnya.. Orang Jawa memilih kerbau jantan yang besar.. Orang Minang memilih kerbau kecil yang masih menyusu.. Karena kerbau orang Minangkabau kecil diizinkan diberi taji pada mulutnya.. Kerbau orang jawa diberi makan kenyang-kenyang selama tiga hari.. Sebaliknya kerbau kecil yang sedang menyusu itu tidak diizinkan menyusui selama 2 hari.. Sewaktu diadu kerbau orang Minang langsung menyeruduk kerbau orang Jawa.. Bertebaran perut kerbau orang Jawa sambil melarikan diri.. Nagari tempat mengadu kerbau itu sampai sekarang bernama Minangkabau.. Tempat perutnya berserakan disebut nagari Siperut atau Simpurut.. Kemudian kerbau itu disembelih. Tempat menguliti kerbau itu disebut nagari Sijangek.. Cerita ini tidak tercatat oleh orang Jawa.. Orang Minang juga tidak menjelaskan waktu dan dalam perang apa terjadinya kejadian itu..

Perang antara orang Minangkabau dan Jawa terjadi tiga kali pertama perang menghadang pasukan Singosari. jangan sampai ke daerah pusat Minanggkabau.. Perang ini terjadi antara Singosari dan Minangkabau + Taluak Kuantan lk th 1286 M terjadi diperbatasan Sijunjung dengan Darmasraya.. Pasukan Singosari tertahan disitu.. Bantuan pasukan dari Jawa tak kunjung datang karena di Jawa sendiri, Singo sari diserang Jayakatwang yang menghancurkan Singosari..

Kedatangan Adityawarman dizaman Majapahit th 1347 M orang Minangkabau tidak mampu menghadangnya, seluruh wilayah dari tanah Batak diutara sampai sungai Ipuah dan gunung Sumbing diselatan gunung Kerinci dikuasai Adityawarman.. Perang ketiga antara pasukan Maja pahit dengan pasukan Minangkabau tahun 1409 M sesudah zaman Adityawarman di Padang Sibusuak.. Pasukan Majapahit terpaksa mundur kembali.. Tidak ada perang antara orang Jawa dan Minangkabau yang terjadi di Nagari Minangkabau dekat Simpuruit itu yang dimenangkan orang MInangkabau..

Orang Minangkabau periode saya kecil, kalau kita coba melogiskan riwayat itu orang marah kepada kita dikatakan kita tidak beradat.. Orang Minangkabau lebih keberatan dikatakan tidak beradat dari dikatakan tidak beragama..

Kalau kita coba menyimpulkan riwayat dalam tambo itu adalah sebagai berikut.. Topan Nuh sezaman dengan Alexander Agung.. Dt Parpatih dan Dt Katumanggungan adalah cucu (anak dari anak perempuan) Maharajo Dirajo anak Alexander dari Yunani.. Isteri


Aditiyawarman Jamilan adalah adik Dt Katumanggungan dan Dt Parpatiah.. Dt Katumanggungan dan Dt Parpatiah adalah menteri menterinya Adityawarman.. Jadi dari topan Nuh sampai zaman Adityawarman hanya tiga geberasi tidak lebih dari 200 tahun.. Suatu cerita yang tak dapat diterima akal..

Menurut para ahli agama, banjir Nuh terjadi lk th 16 000 SM, bukan mencairnya es dari kutup.. Mencairnya es dari kutub terjadi sebelum adanya sejarah manusia..

Alexander the great hidup th 360 -325 SM..Dt Parpatih dan Dt katumanggungan hidup tahun 1180-1280 M.. Adityawarman di Minangkabau tahun 1347 -1375 M, lk 70 tahun

sesudah Dt Parpatiah dan Dt katumanggungan..Banjir Nuh, Alexander the great, Dt Katumanggungan dan

Adityawarman berada pada periode masa yang berbeda, hidupnya tidak ada kaitan satu dengan lainnya..

C. KEDATANGAN BANGSA ARAB DAN YUNANI..

1. Kedatangan bangsa Arab.. Seperti telah disampaikan diatas pada angka B3 diatas, abad ke 60

SM Negara “Aad telah maju dan kuat, mereka mendirikan rumah bertringkat dan benteng yang dibuat dari pasangan batu yang kokoh.. Abad ke 40 SM Negara Tsamud telah berbenteng kokoh, membuat perumahan dilereng bukit, membuat jalan keatasnya, dengn pintu pintu yang dijaga, sangat sulit untuk diserang dan diduduki musuh.. Dalan lembah dibuat perkebunan dan pertamanan yang indah.. Perkebunan dilengkapi dengan peternakan, sapi, kambing, domba, kuda dan unta.. Abad ke 35 SM Mesir telah membangun piramide dan telah mengawet mummi raja rajanya dalam piramide dengan memakai kampher.. Abad ke 30 SM di Mesoptamia telah berdiri kerajaan, mereka telah bercocok tanam.. Merekalah yang menetapkan setahun 12 bulan satu minggu tujuh hari..

Orang yang hidup disekitar laut tengah ini pemakai kampher untuk pengawet,, Mereka pemakai rempah rempah seperti lada, pala, cengkeh, kayu manis, kapulaga sebagai ramuan makanan untuk pemanas badan.. Daerah penghasil rempah rempah itu ialah negeri dibawah angin di timur lautan Hindia.. Mereka juga pemakai sutera dan keramik yang diproduksi


negeri Cina.. Sumatera dan Indonesia ini mereka namakan negeri dibawah angin karena jika kita menaiki rakit angin lautnya akan menuju pulau Sumatera ini.. Kampher dan lada didatangkan dari tengah tengah pulau Sumatera.. Kampher Sumatera inilah yang dipakai pengawet mummi di Mesir.. Semenjak abad ke 30 SM itu telah ada kafilah dagang dari Mesir menuju Parsi dan Yaman, melalui Hijjaz.. Berarti diabad ke 30 SM itu telah pedagang dari Yaman yang mengambil barang dagangannya kepulau Sumatera..

Abad ke 20 SM Ibrahim hijrah dari kerajaan Uhr dekat teluk Parsi berpindah ke Palestina selatan laut mati.. Waktu itu kerajaan Uhr diperintah oleh raja Namrud.. Dipantai di Gaza berkuasa kerajaan Filistine dan ditepi barat laut Mati berkuasa kerajaan Kanaan.. Ibrahim menetap di Kiryat Arba yang sekarang bernama Hebron.. Mesir adalah kerajaan besar dibawah Fir’aun dynasty ke 17 dinasty Qobtik.. Diabad itu Ibrahim meninggalkan anaknya Ismail dengan ibunya Hajar di Makkah.. Sewaktu Ibrahim meninggalkan anaknya Ismail dan isterinya Hajar di Makkah Ibrahim berdo’a:

a. Jadikanlah negeri ini negeri yang aman (baladil amin) <Q.14/35>.

b. Berilah mereka rizki dari buah buahan (war zuk hum minats tsamaraat <Q.14/37>..

Tuhan jelaskan Makkah adalah negeri yang aman (baladil amin) <Q.95/3>.. Barang siapa berbuat dzalim terhadapnya akan kami datangkan kepadanya azab yang pedih <Q.22/25>..Tinggallah Hajar bersama bayinya Ismail di Makkah tanpa orang lain seorang pun bersamanya.. Negeri Makkah adalah negeri yang gersang tidak bertumbuh tumbuhan, beberapa kilo meter disekitarnya tidak ada air.. Dihantaman kaki Ismail terbit air, itulah dia sumur zam zam yang masih ada sampai sekarang.. Karena adanya air beterbanganlah burung disekitarnya.. Burung itu menjadi pertanda bagi kafilah dagang yang lewat atau bangsa badia pengembala yang bergembala disekitarnya mencari air.. Kafilah dagang bani Jurhum (orang Yaman) singgah ditempat itu, beberapa orang diantaranya menetap di Makkah.. Hajar mendapat teman sekali gus menjadi pelindungnya dari bani Jurhum.. Bani Jurhum mengenal sumur zam zam sebagai milik Hajar dan Ismail.. Mereka menghormati kepemilikan itu.. Jadi diabad ke 20 SM itu telah ramai kafilah dagang Yaman Palestina.. Berarti juga perdagangan Yaman Sumatera juga telah ada.. Di abad 18 SM Yusuf bin Yakub, di buang saudaranya kedalam


sumur, diselamatkan oleh kafilah dagang yang lewat dan menjualnya di Mesir.. Suatu pertanda sebelum abad ke 15 SM telah ramai perjalanan kafilah dagang antara Yaman Libanon, Mesir dan teluk Parsi.. Dari Gazza dan Libanon barang dagangan dari Yaman itu dibawa oleh pedagang bangsa Phunicia (salah satu suku bangsa Semite yang pelaut) ke kota kota disekitar laut tengah.. Banyak kota kota koloni bangsa Phunicia di pantai laut Tengah Afrika Utara dan Eropah Selatan.. Bangsa badia bani yang menjadi bahasa keturunan Ismail di Makkah..

Abad ke 11 SM di Arab Utara Palestina, berdiri kerajaan Israil; didirikan oleh Thalud dari suku Benyamin dibantu oleh Samuel, dan anak seorang panglima yang sangat ditakuti waktu itu <Q.2/248-250>.. Thalud digantikan oleh anak angkatnya Daud (1012-973 M) dengan ibu negeri Hebron.. Kerajaan Yebus bani Ismail dengan ibu kota Daar us Salam bergabung kebawah Daud.. Tahun 995 M Daud memindahkan ibu kotanya kekota Darus Salam itu dengan panggilan bahasa Ibrani dengan Yeruzalem.. Kepada Daud diturunkan Allah kitabnya Zabur.. Gunung dan burung bertasbih kepada Allah bersama Daud <Q.34/10-11;38/18>.. Kepada Daud diajarkan Allah membuat baju dari baja ,Q.34/10-11>..

Dengan bergabungnya Yebus, bergabung pula bangsa Araam, dan Filistine.. Kekuasaan Daud meliputi bangsa Israil, Kanaan, Ibrani, Araam, Yebus, dan Filistine. Dengan wilayah tepi sungai Furat, sampai gunung Sinai dan laut Tengah, dari HIjjaz sampai pergunungan Libanon.. Daud digantikan oleh anaknya Sulaiman (973-933SM).. Kebawah Sulaiman bergabung kerajaan Tadmur, Libanon, Nabata, bangsa Arab padang pasir sampai teluk Parsi.. Sulaiman peristeri anak Fir’aun Syisyak dynasty ke XII.. Sulaiman kawini ratu Balqis ratu Saba’ yang cantik lagi berwibawa itu.. Kekuasaan Sulaiman dari Siria Iraq, seluruh Jazirah Arab sampai Etiopia.. Mesir sebagai sekutu Sulaiaman.. Di Yeruzalem Sulaiman bangun dua bangunan yang megah indah, sebuah mesjid dan sebuah Istana (haikal).. Sampai sekarang mihrab mesjid Sulaiman masih ada dengan sebutan batu tergantung dalam mesjidil aqsa.. Diperbatasan utara Sulaiman bangun benteng benteng yang kuat seperti di Bet Horn hulu, Brt Horn Hilir, Baalat sampai pergunungan Libanon..

Berdasarkan laporan burung Hud –hud di Arab kerajaan Sabak dengan ibu kotanya al Ma’arib diperintah oleh seorang ratu yang cantik dan berwibawa, dita’ati oleh rakyatnya mempunyai singgasana yang indah lagi besar bernama Balqis.. Sulaiman perintahkan kepada burung


meletakkan surat keatas meja dalam kamar Balqis, lalu lihat bagai mana tindak lanjutnya <27/20>.. Surat itu dimulai dengan bismillah. <Q.27/30>..

Isinya menyerukan, marilah bersamaku sebagai seorang yang muslim

Balkis sangat kaget mendapat surat diatas meja dalam kamarnya, tanpa diketahuai pengawalan yang berlapis.. Setelah mendapat persetujuan dar al mala’ (dewan perwakilan rakyat), Balqis mengrin utusan menemui Sulaiman, sambil membawa bingkisan tanda pesahabatan.. Utusan itu disambut oleh Sulaiman dengan suatu upacara besar dihalam istananya yang besar dan indah, sambil mendemontrasikan kecakapan angkatan perangnya yang terdiri dari 1200 pasukan berkuda dan 1400 pasukan kereta kuda yang terlatih dan dia perlihatkan ratusan ribu kuda-kuda kokoh yang terlatih berperang.. Sulaiman katakan jika saudara saudara tidak mengindahkan seruanku akan aku datangkan pasukan yang sangat besar yang tidak mampu pasukanmu menahannya, kamu sekalian akan terusir dari negerimu dalam keadaan terhina.. Sampaikanlah kepada majikanmu apa yang kamu liat dan kamu dengar..

Setelah utusan berangkat Sulaiman kumpulkan staf ahlinya siapakah diantaramu yang mampu membawa singgasana Balqis itu kehadapan ku segera.. Jin Ifrit menjawan saya akan datangkan istana itu kehadapanmu sebelum matahari terbit besok pagi.. Seorang yang banyak ilmu dari kitab (ilmul minal kitab), saya dapat menyampaikan singga sana itu kesini sebelum engkau selesai mengejapkan matamu.. Singgasana Balqis telah berada di istana Sulaiman.. Balqis sangat kaget singgasananya hilang.. Dia curigai, singgasananya dicuri oleh orangnya Sulaiman.. Setelah utusan menghadap Sulaiman kembali dan melaporkan hasil perjalanannya, Balqis ingin menyaksikan langsung keadaan sulaiman itu yang sebenarnya.. Balqis dengan pengawalan lengkap berangkat menuju Yeruzalem..


Di zaman Sulaiman ini dibukanya hubungan perdagangan Palestina ke negeri Cina dengan dua jalur, jalan kafilah darat disebut Silk road (jalan sutera) dan jalan laut Sea routes (rute laut).. Silk Road dari Palestina Iraq, Iran, Afganistan, Sogdia (Tazjikistan), Fergana (Kirgizia), Uzbekistan, melalui dua tanah genting Pelu (tanah genting utara) atau Nam lu (tanah genting selatan), lembah Singkiang ke Negeri Cina.. Sea routes dari Yaman melalui laut menuju Kanton, melalui lautan Hindia, Selat Sumatera, laut Cina Selatan Kanton, dengan daerah transit, kepulauan Maladewa, Aceh kepulauan Riau.. Selain sebagai daerah transite kepulauan Riau juga menjadi pusat pembelian hasil kepulauan Nusantara, seperti kampher, lada, cengkeh dan pala.. Armada dagang laut Searoutes ini diberangkatkan bulan oktober-Desember dan kembali pulang bulan Mai-Juli.. Bulan itu dipilih untuk mendapatkan dukungan arus angin.. Semenjak ini hubungan Arab dan Sumatera menjadi akrab..

Sulaiman dan Balkis merancang pembangunan waduk (saddu), siap setelah meningalnya kedua orang itu.. Waduk (saddu) Ma’arib itu sangat besar, untuk mengelilinya membutuhkan waktu satu bulan, airnya melimpah dapat diatur dengan baik.. Dari waduk itu dikeluarkan dua saluran air yang besar.. Panjang saluran itu mencapai puluhan kilometer mengairi daerah ratusan ribu hektar dengan teratur dengan baik.. Diungkapkan oleh Al Qur’an, demikian indahnya kota Ma’arib itu, seolah olah sebagian surga yang dipindahkan kedunia”.. Kemakmuran Sabak diungkapkan Al Qur’an sebagai nagari aman makmur yang diredhai oleh tuhan (baldatun thayyibatun wa rabbun gafur <Q.34/15>.. Dijelaskan dalam Al Qur’an, negara Sabak, nagari yang dirahmati (Syam) dan nagari diantaranya (antara Yaman dan Syam yaitu Tihamah, Makkah dan Hijjaz), berjalanlah kamu di siang hari dan malam hari, dalam keadaan aman <Q.34/18>.. Bangsa Sabak juga mengirimkan armada dagang lautnya menyusuri pantai timur Afrika sampai ke Mozambik dan Malagasi (Madagaskar).. Karena meninggalkan ajaran keesaan tuhan, saddu Ma’arib dibinasakan oleh Allah.. Pada suatu kali hujan yang lebat runtuhlah Bendunganannya, air waduk membinasakan seluruh negeri.. Binasalah penduduk Sabak, yang tidak binasa bercerai berai menyelamatkan diri sampai di Arab Utara, Bani Jafnah menetap di Siria, bani Lakhmin menetap di Iraq, bani Qailah menetap di Madinah dan bani Khuza’ah menetap di Makkah..

Untuk melancarkan jalan Sutera, abad ke 3 M raja Himyar Sammar berangkat dengan pasukan besarnya menduduki daerah Oxiana (Fergana


dan Sogdia).. Disana dia mendirikan kerajaan dengan ibu kota kota Sammarkhan (kota raja Sammar).. Kota Sammarkhan makmur dan menjadi pusat budaya Arab, masih berdiri kokoh sampai masuknya Islam kenegeri itu dan kota itu masih ada sampai sekarang.. Ada diantara ahli tafsir menterjemahkan kata Zulkarnain yang disebut pada surat 18 ayat 83-98 ialah raja Syammar ini.. Jalan sutera ini masih ramai dipakai sampai dikuasai oleh bangsa Mongol abad 12 M zamannya Jengis Khan..

Barang yang dibawa searute, dari Yaman dibawa ke negara tepi laut Tengah dengan kafilah unta, melalui Tihamah, Makkah, Hijjaz, Syam.. Jalan kafilah ini adalah jalan teraman, keamanannya dijamin oleh Allah < Q. 113/1-3; 34/18>..

Abu Saleh Al Armini seorang ahli sejarah bangsa Arab mencatat dalam bukunya semenjak abad ke 2 M orang Arab telah mempunyai perkampungan di Kanton.. Hubungan dagang Kanton Arab melalui selat Sumatera telah ramai.. Di Sumatera orang Arab mengambil kampher dan lada.. Pada abad ke 3 M di Fansur /Barus telah bermukim kelompok kaum Nashara.. Sea rute ramai sampai zaman Islam bahkan sampai datangnya bangsa Eropah ke Indonesia..

Abad ke 4 M keturunan Ismail yang bernama Quraisy berkuasa di Makkah.. Perdagangan orang Makkah diaturnya lebih sempurna.. Dia atur perjalannan kafilah musim dingin keselatan, perjalanan kafilah musim panas keutara.. Selain itu dia buat jalur baru Makkah teluk Parsi dan Makkah Etiopia.. Jalur perdagangan Yaman, Makkah, Hijjaz, Gazza dan Libanon menjadi tambah ramai.. Diungkapkan dalam Al Qur’an diamankan perjalanan kafilah dagang bangsa Quraisy di musim dingin dan musim panas < Q.116/ 1-2>..

Tuhan jelaskan Makkah adalah negeri yang aman (baladil amiin) <Q.95/3>.. Barang siapa bermaksud dzalim terhadapnya akan kami datangkan kepada mereka azab yang pedih <Q.22/25>.. Telah beberapa kali usaha pihak lain yang bukan bani Ismail) ingin menguasai Makkah dibinasakan oleh Allah, seperti dibawah ini;

a. Tahun 25 SM pasukan besar Roma dibawah Ailus Gallus ingin menerobos padang Pasir Hijjaz untuk menguasai jalur perdagangan Palestina-Makkah-Yaman. Pasukan ini rusak binasa sebelum mencapai Makkah..

b. Tahun 106 M pasukan besar Roma atas perintah Kaisar Trayanus, setelah menaklukkan Nabatea, maju menerobos padang pasir Hijjaz.. Pasukan ini hancur binasa di padang pasir


itu sebelum mencapai Macoraba (Makkah Arabia). Karena kebinasaan pasukan besarnya ditanah Hijjaz, Trayanus mencari jalan laut menuju Yaman dengan membuat terusan dari sungai Nil kelaut Merah. Terusan itu dinamai terusan Trayanus.. Karena lumpur yang dibawa sungai Nil terusan ini harus disedot setiap beberapa waktu.. Untuk menyedot lumpur itu membutuhkan biaya besar.. Jalan dagang ini menjadi tidak begitu bermanfaat..

c. Tahun 200 M, Roma kembali membentuk pasukan besar atas perintah Kaisar Severus.. Pasukan ini hancur di padang pasir Hijjaz sebelum mencapai Macoraba (Makkah Arabia)..

d. Tahun 255 M Roma membentuk pasukan besar atas diperintah Kaisar Agustus.. Mereka kembali ingin menguasai Makkah untuk menguasai jalur perdagangan Syam - Yaman.. Pasukan ini hancur binasa di padang pasir Hijjas..

e. Tahun 570 M Pasukan besar Abrahah yang didahului oleh beberapa gajah besar, hancur binasa di Mugammas dekat Musdalifah 3,5 kilo meter dari Makkah, oleh pasukan Ababil (sebangsa burung) <Q.105/1-5>.. Peristiwa ini disebut sebagai peristiwa pasukan bergajah (ashhabil Fiil)..

Jalur dagang Yaman Tihamah Makkah Hijjaz, Gazza /Libanon adalah jalur perdagangan teraman dan terpenting.. Kita simpulkan semenjak abat ke 10 SM hubungan dagang Arab dan Sumatera Tengah telah ramai..

Di Mahat diketemukan lapangan menhir yang diperkirakan berumur sebelum abad ke 10 SM.. Di Kecamatan Guguak juga banyak diketemukan menhir.. Salah satu menhir di Balubuih kecamatan Guguak Limapuluh Kota yang menurut ahli berisi mayat telah digali th 1974.. Didalamnya diketemukan tulang kerangka perempuan yang dikubur lk tahun 900 an SM.. Dengan demikian wajar kalau diabad ke 10 SM hubungan dagang Arab dan Sumatera Tengah telah ramai..

Hubungan dagang ini berlanjut sampai kedatangan bangsa Eropah ke Indonesia ini.. Kekacauan dinegara Arab Islam, mereka menyingkir, pindah menentap ke Indonesia.. Keturunan Ali yang sering dikalahkan dan kena tindas, banyak yang pindah ke Indonesia.. Katerunan Ali terbanyak berada di Indonesia, adalah penganut syiah zaidiah atau yang bukan menganut ajaran Syi’ah lainnya.. Sistem Pemerintahan Arab TUa (Arab Ariba) sangat berpengaruh di Minangkabau.. Sistem Pemerintahan Kota Piliang dan pemerintahan sebelum Dt Parpatih mirip sekali dengan sistem pemerintahan Arab Ariba di negeri Arab itu..


2. Kedatangan bangsa Yunani.. Setelah mempersatukan Yunani tahun 336 SM dengan pasukan

besar berangkatlah Alexander Agung dari Macedonia Yunani menuju Asia untuk menaklukkan dan mengembangkan budayanya ajaran Plato (Platoisme).. Pada perang Issus (tahun 333 SM) dilembah Nachsi Rustam pasukan Darius raja Parsi dihancurkan oleh Alexander Agung.. Pada sebuah tebing dilembah Nachsi itu dipahatkan Alexander sedang duduk diatas kudanya, Darius menyembah tergeletak di tanah dalam susana kekalahan.. Terbukalah jalan baginya untuk menaklukkan Asia.. Setelah menaklukkan Afrika Utara (Mesir – Libia), Alexander Agung melanjutkan penaklukan Iraq, Iran Afganistan sampai ke perbatasan India.. Tahun 325 M dia meninggal dunia dalam umur muda sekali tanpa meninggalkan seorang anakpun.. Kerajaannya yang luas itu dibagi oleh tiga orang panglimanya.. Eropah dan Asia kecil didapat oleh Prokorus dengan ibu kota Korintus.. Antiokhus Nikator mendapat wilayah dari pantai timur laut tengah sampai perbatasan India dengan ibu kotanya Antiokhia.. Ptolemayus mendapat Afrika utara dengan ibu kota Alexandria.. Cleopatra adalah keturunan terakhir dari dinasty Ptolemy ini..

Tahun 120 SM Bendunganan Ma’arib rubuh.. Kota Ma’arib yang indah itu berikut desa desa pertaniannya hancur luluh oleh banjir.. Penduduk banyak yang mati.. Sisanya bercerai berai <Q34/16> menyingkirkan diri ke Makkah, Madinah, padang Aram dan Hirrah.. Pemasokan rempah rempah dari timur terhenti.. Dinasty Ptolemy (bangsa Yunani) penguasa Mesir yang banyak membutuhkan rempah rempah ini sangat merasakan akan kekurangan suplai ini.. Disertasi P H Brans dengan judul Sumatera Benzoe menyatakan Di Alexandrian Library milik dynasty Ptolemy tercatat negeri Barosai (Barus) dan Karpura Dwipa/ Minanga kambwa (Sumatera bagian tengah) sebagai daerah penghasil kampher dan lada.. Karena suplai rempah rempah terhenti mereka pergi berlayar ke negeri sumber bahan tersebut.. Dalam perjalanan itu ikut pembesar kerajaan.. Sebagian mereka menetap di negeri itu.. Kejadian ini diperkirakan abad ke 1 SM.. Semenjak ini selain dari orang Arab, orang Mesirpun ikut membeli rempah di Sumatera ini.. Berbeda dari orang Arab yang datang sebelumnya, dinasty Ptolemy ini bermukim di pusat kerajaan penghasil kampher dan lada itu..


Itulah yang diungkapkan oleh tambo Minangkabau datanglah ruso dari laut nan tanduaknyo bacabang tigo.. Rombongan itulah yang dikatakan robongan Sulthan Sri Maharajo di Rajo, anak Iskandar Zulkarnaian yang menurunkan raja raja di Minangkabau.. Baik Yunani atau dinasty Ptolemy dari Mesir, telah hidup bermukim, bersawah ladang dengan pengairan, memelihara ternak dan telah menambang emas, telah berbudaya yang sangat tinggi.. Di Alexandria ibu kota dynasty Polemy telah ada Alexandrian Library pusat pengembangan dan pendidikan ajaran Platoisme.. Keluarga kerajaan Ptolemy itu menetap di Pariangan.. Pariangan dan tetangganya dia jadikan berpemerintahan Republik.. Di Minangkabau telah ada kelompok –kelompok masyarakat, yang dipimpin oleh kepala kaum (penghulu kaum).. Beberapa penghulu penghulu kaum itu dipimpin oleh seorang penghulu pucuak.. Seluruh penghulu pucuak di Pariangan dikoordinir menjadi sebuah dewan yang disebut Kerapatan Nagari.. Satu diantara merekalah yang menjadi ketua dewan itu.. Ketua dewan itu disebut Kapalo Nagari.. Dari Pariangan dikirim keluarganya ke Padang Panjang untuk membentuk Nagari kedua sama seperti nagari pertama.. Selanjutnya dikirim pula keluarganya ke Sunyai Tarab dan Limo Kaum dan Batipuh.. Maka terbentuklan lima Republik kecil, yaitu Pariangan, Padang Panjang, Sungai Tarab, Limo Kaum dan Batipuah.. Kelima Republik itu bergabung menjadi sebuah Republik yang lebih besar dengan pusat Pariangan..

Kemudian di seluruh lembah tiga gunung (tri arga), sekitar gunung Merapi, Singgalang dan Sago, dibentuklah Republik-republik yang banyak.. Republik-republik yang banyak itu tidak berbeda dari kelima Republik pertama.. Ketua Kerapatan Nagari Republik yang banyak itu dilipih dari satu anggota Kerapatan Nagari dari penghulu pucuak.. Berbeda dengan lima Republik pertama dimana ketua Kerapatannya dan Kapalo Nagarinya adalah pendatang bangsa Yunani, tapi Republik yang banyak itu terdiri dari penduduk pribumi sendiri.. Semua Republik-republik itu bergabung dengan Republik Pariangan..

Pemerintahan bernagari yang mereka bentuk sama seperti pemerintahan Polis di Yunani.. Meraka ajarkan bercocok tanam menetap, menanam padi sawah dengan pengairan sebagaimana mereka di Mesir.. Mereka ajarkan beternak.. Lada yang selama ini diambil sebagai hasil tanaman liar, semenjak itu lada dibudi dayakan sebagai hasil pertanian.. Produksi lada jauh meningkat.. Semenjak itulah terbentuknya Nagari di Minangkabau ini.. Semenjak itu Minangkabau menjadi penghasil kampher,


lada terbesar di Nusantara, bahkan di dunia.. Dapat kita simpulkan orang Yunani datang ke Minangkabau antara abad ke 2 SM dan ke 1 SM

Mereka dapati bumi Sumatera banyak mengandung emas.. Mereka ajarkan juga penduduk mengambil emas dengan mendulang memakai kayu.. Batu alufial dia tumbuk kemudian dia dulang.. Tidak semua batu dan tanah yang mengandung emas, mereka tunjukkan jenis batu yang bagaimana yang mengandung emas.. Pada lereng bukit yang batunya mengandung emas, dibuat parit-parit, parit-parit itu dibuat berlubuk-lubuk.. ke dalam lubuk itu dimasukkan ijuk dan sabuk kelapa.. batu-batu gunung yang mengandung emas dipecah sampai halus.. Sewaktu turun hujan bubuk atau yang mengandung emas itu bergulingan masuk parit dan dihanyutkan air.. Emasnya mengendap dalam hijuk enau dan sabuk kelapa.. Sistem tambang seperti ini hanya didapat di mesir hulu dan Minangkabau.. Menjadilah Minangkabau selain dari penghasil kampher dan lada dan juga penghasil emas.. Sumatera menjadi dikenal sebagai Swarna Dwipa (negara penghasil emas), kapura dwipa Negara penghasil kampher dan pepera dwipa (negara penghasil lada)..


Sistem pemerintahan nagariyang pertama mereka bentuk..


RAKYAT

Perangkat Nagari.

Kumpulan Penghulu Pucuak

KARAPATAN NAGARI

NAGARI KAPALO NAGARI

RAJO ALAM

PANGHULU KAUM

KAPALO JORONG KUMPULAN PANGHULU JORONG

KAUM

Keterangan

Legislatif Nagari (Kerapatan Nagari), terdiri dari penghulu Pucuck..Perangkat Pemerintahan Nagari dipilih oleh Kapalo Nagari

D. KEDATANGAN BANGSA TAMIL DAN INDIA..

1. Kedatangan bangsa Tamil ... India merupakan bangsa besar dengan wilayah luas yang ditempati

oleh dua bangsa besar yang lebih dahulu berbudaya.. Mereka itu terdiri dari rumpun bangsa Indo Arya dan rumpun bangsa Tamil.. Rumpun bangsa Indo Arya menempati daerah bagian utara dan tengah terdiri dari bangsa Hindi dan bangsa Sangskarta, bangsa Benggali, bangsa Gujarati dengan dialeknya masing masing termasuk rumpun bahasa Sangskarta.. Rumpun bangsa Tamil menempati wilayah bagian selatan dengan pantai pantainya sampai pulau Sailan terdiri dari bangsa Pallawa, bangsa Chola, Pandya dengan dialeknya masing masing termasuk rumpun bahasaTamil..

Sailan dan pantai India selatan adalah daerah transit insidentil perdagangan sea routes, kapal2 Arab dari selat Sumatera menuju Yaman.. Daerah itu ditempati oleh bangsa Tamil.. Dengan demikian mereka mengetahui bahwa Barus dan Sumatera Tengah adalah penghasil kampher dan lada yang sangat dibutuhkan di Negara Negara tepi laut Tengah.. Abad ke 3 M bangsa Tamil telah berdatangan ke Sumatera, mereka mendarat di Barus menyebar keseluruh Sumatera.. Diantara mereka bermukim di sebelah Utara.. Bangsa Karo dan Batak adalah keturunan mereka.. Istilah Sembiring dengan anak sukunya Meliala, Pania dan Chalia berasal dari bahasa Tamil.. Banyak bahasa Tamil diketemukan ditanah Batak dan Karo.. Sebagian mereka menyebar sampai di Sumatera bagian Tengah ini.. Tapi ada pula orang yang berpendapat, bangsa Tamil yang yang datang ke Sumatera bagian tengah bukanlah yang menyebar dari Barus tapi adalah yang datang lagsung mendarat di Tiku dan pantai pantai Barat Sumatera Barat lainnya dan dan dari timur melalui sungai sungai besar yang mengalir ke sana..

Prasasti batu bapahek Saruaso ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Melayu tua dan bahasa Tamil.. Suatu pertanda di Minangkabau di zaman itu masyarakat banyak yang memakai bahasa Tamil.. Banyak bahasa Minangkabau yang berasal dari bahasa Tamil seperti, gudang, suaso, kolam, kodi, peti, niaga, marapulai, pualam, cemeti, jodoh, gundu, bedil, belenggu, dahaga, kanji, mahligai, talam, onde onde, apam, serabi dll.. Istilah nagari juga berasal dari bahasa yang Tamil artinya Negara bagian yang mandiri.. Sampai sekarang daerah kecil itu masih bernama Nagari.. Wilayah Sumatera bagian Tengah ini mereka namakan Minanga


Kambwa (Minangkabau).. Minanga kambwa artinga wilayah penghasil kampher sama artinya dengan kapura dwipa.. Itulah namanya yang melekat sampai sekarang.. Kampher dalam bahasa Arab Al Qur’an disebut qafur, dalam bahasa Indonesia disebut kapur dalam bahasa Tamil disebut kambwa..

Drs Mid Jamal dalam tambonya menulis lk 250 M bangsa Tamil mengambil kekuasaan dari keturunan bangsa Yunani.. Raja Pariangan pertama dari bangsa Tamil ialah Dapunta Hyang.. Raja raja Pariangan selanjutnya adalah keturunan Dapunta Hyang.. 603 M raja Pariangan Sri Jaya Naga mengirim beberapa orang keluarganya ke Jambi untuk memimpin kerajaan disana..Tahun 697 M Lokitawarman dikirim untuk memimpin kerajaan Muaro Sabak.. Inrdawarman adik Lokitawarman memimpin kerajaan Pariangan (715-738).. 709 Lokitawarman menerima 35 kapal armada dagang Islam yang dikirim oleh Walid bin Abdul Malik dynasty Umayyah.. Itulah armada dagang terbesar pertama yang diterimanya.. Lokitawarman dianjurkan memasuki agama Islam.. Lokitawarman dapat menerimanya.. Lokitawarman dapat meyakinkan Indrawarman atas kebenaran Islam.. Ilmu pertama dan utama yang dipelajarinya ialah ilmu berhitung sistem decimal dan mencatat dengan tulisan Arab (ilmu tulis baca).. Cara mencatat memakai tulisan Arab jauh lebih mudah dan lebih sederhana dari ilmu tulis baca orang Melayu dan yang diajarkan Tamil serta India.. Dengan masuk Islamnya Indrawarman keluarga kerajaan yang beragama Budha berontak.. 738 M Indrawarman mati mereka bunuh.. Keluarga yang beragama Islam melakukan perlawanan akhirnya kaum pemberontak beragama Budha terusir dari Pariangan.. Mereka menyingkir ke Pulau Punjung/Sungai Lansek.. Itulah cikal bakal pendiri kerajaan Dhamasraya.. Semenjak itu Pariangan dan sekitarnya memeluk Islam, agama itu merembes memasuki pelosok pelosok wilayah Triarga secara simultan dan diam-diam..

2. Kedatangan bangsa India.. Pada abad 6 M bangsa India yang beragama Budha memasuki

pedalaman pulau Sumatera bagian tengah.. Mereka datang dengan pasukan besar, menduduki tempat yang mereka inginkan.. Tidak ada kekuatan yang menghalanginya.. Dipilih tempat pusat kegiatannya di Muara Takus di hulu sungai Kampar, peninggalannya masih ada sampai sekarang.. Abad ke tujuh telah berdiri kerajaan Budha Sriwijaya.. Banyak peninggalan, situs, prasasti, arca atau biaro (tempat pemujaan), bangsa


India.. Prasati abad ke 7 M berbahasa Melayu Tua atau berbahasa Sangsekarta atau bercampur keduanya.. Diantaranya ialah prasasti Kedukan Bukit, Telaga Batu, Talang Tua, Kalianda, Karang Berahi, Pasemah dan Kota Kapur.. Prasasti Kota Kapur di Bangka menjelaskan akan diberangkatkan ekspedisi ke Jawa untuk mengamankan pemberontakan.. Juga banyak ditemukan arca atau biaro tempat penyembahan seperti, di Barumun, Panai, Sirumande, Galugur, Taruang Taruang.. Candi Borobudur adalah candi Budha Sriwijaya..

Muara Takus adalah pusat kerajaan yang dibentuk bangsa India itu, banyak bukti bahwa Muara Takus adalah pusat suatu kerajaan besar.. Sampai pertengahan abad ke 20M candi Muara Takus setiap sekali 2a3 tahun dipimpin oleh seekor gajah putih yang besar berjalan beberapa lama mengelilingi candi Muara Takus itu.. Binasa dipijaknya semua yang dilaluinya.. Barang kali mereka itu adalah keturunan gajah-gajah yang biasa dipakai oleh kerajaan Sriwijaya dizaman jaya-jayanya berjalan mengelilingi tempat itu.. Selain itu Muara takus dapat dikatakan sebagai pusat kerajaan Sriwijaya karena menurut catatan di pusat kerajaan Sriwijaya itu beberapa lama dua kali setahun mata hari tinggi dipundak kepala atau bayang-bayang adalah bulat.. Suatu pertanda pusat Sriwijaya itu berada di khatulistiwa.. Di Muara Takus ada Candi Budha.. Tapi ada juga yang berpendapat candi Muaro Takus bukanlah candi untuk pemujaan tapi adalah gerbang ibu negara kota benteng Minanga.. Candi itu tidak diserang dan dikalahkan oleh pasukan lain, tapi ditinggalkan karena penghuninya tidak memerlukannya lagi mereka telah memasuki Islam.. Candi itu telah lama tertimbun, muncul dari permukaan tanah hanya bagian atasnya saja.. Candi itu telah rusak dimakan alam.. Sewaktu dilakukan perbaikan ternyata candi itu bukan batu yang dipahat, tapi adalah tanah liat yang telah dikeraskan didalamnya banyak diketemukan lempangan emas tipis seperti kertas.. Pekerja senang memahatnya karena mendapat penghasilan tambahan dari emas pemahatan benteng itu.. Selain dari Muara Takus, Palembang, Kalimantan Barat, Bangkok, Jambi mengklaim sebagai ibu negara Sriwijaya.. Daerah-daerah tersebut kurang memenuhi persyaratan sebagai pusat kerajaan Sriwijaya..

Di Muara Jambi lk 22 km dari kota Jambi arah ke hulu batang hari mereka mendirikan pusat pemujaan Budha, di atas lahan 225 Ha, diperbatasan kerajaan Darmasraya dahulunya.. Didalamnya berdiri 83 buah candi dari perunggu.. Diantaranya ada yang berlapis emas seperti candi prajna paramita.. Dikomplek percandian itu banyak diketemukan


pecahan keramik berwarna cokelat atau kuning kemerahan yang buatannya halus dibakar dengan temperature tinggi melebihi 1000 derjat Celsius.. Di situs Muaro Jambi itu ditemukan manik manik kaca bermacam macam warnanya dan sejumlah mata uang dari emas.. Candi Budha Muara Jambi tampaknya lanjutan dari kerajaan Sriwijaya.. Abad 12 M candi Muaro Jambi ditinggalkan, penyebabnya kemungkinan karena penduduk telah memeluk agama Islam, mereka tidak memerlukan lagi..

Menurut catatan raja Cina I Tsing, dalam perjalanannya menuju India tahun 673 M dia singgah di Mo lo yu dan menetap disana selama 6 bulan untuk belajar bahasa Sangskarta.. Mo lo yu tempatnya ditepi sungai yang dilayari dari Timur.. Kemungkinan tempatnya adalah Muaro Takus, Jambi atau Palembang.. Jadi di Moloyu itu bahasa pengetahuan yang umum dipakai ialah bahasa Sangskarta..

Selain dari Moloyu Dinasty I Tsing (abad ke 7) teleh mengenal Barus.. Barus dia namakan kota P’o Lu Chi ibu kota kerajaan Ho Lo Tan (Pulasan).. Pulasan negeri penghasil kampher, kemenyan, cula badak dan gading.. Barus dinamakan oleh bangsa asing sebagai Balus atau Barusai.. Dinasty Ptolemy mencatat Barusai dan Karpura Dwipa (Sumatera Tengah) adalah negeri penghasil kampher, lada, kemenyan cula badak dan gading.. Disebelah utara Barus ada kota Fansur.. Menurut catatan Abu Saleh al Amiri ahli sejarah Arab Tua menyatakan diabad ke 3 M di kota Fansur telah bermukim pengikut nabi Isa.. Di kota Fansur terdapat batu nisan bertahun abad ke 11 M.. Batu nisan Islam tertua di Sumatera.. Orang India menamakan daerah tengah pulau Sumatera ini dengan Kapura dwipa (wilayah penghasil kamper), pepera dwipa (wilayah penghasil lada), swarna dwipa (wilyah penghasil emas).. Istilah yang paling banyak dipakai ialah Minanga kambwa atau Minangkabau, dari bahasa palawa rumpun bahasa Tamil..

Bangsa India yang datang itu memerintah penduduk pribumi.. Banyak pengaruh budaya dan bahasa Sangskarta terhadap budaya dan bahasa Pribumi itu yang bahasa Melayu itu..

Raja dan pembesar pembesarnya dipanggilkan Datok.. Kerajaan Sriwijaya disebut kerajaan kedatukan.. Raja Sriwijaya sendiri dipanggilkan dengan Yang Dipetuan Datuk Sriwijaya.. Dari situlah asalnya gelar datuk untuk kepala kaum di Minangkabau dipakai sampai sekarang ini..

Semenjak itu istilah datuk menjadi istilah terhormat.. Kepala kaum digelari datuk, pengangkatannya dilakukan dengan suatu upacara.. Selain dari upacara melepas mayat, upacara inilah upacara helat terbesar di


Minangkabau.. Kebiasaan berjudi, menyabung ayam, mabuk-mabukan dengan meminum tuak, hiburan nyanyian, tarian dan permainan perempuan ikut memeriahkan acara itu.. Sampai tujuh hari tujuh malam lamanya.. Acara ini disebut juga melewakan penghulu.. Semenjak itu ada dua acara besar di Minangkabau yaitu acara melewakan penghulu dan acara melepas mayat ke kubur..

Abad ke 10 M candi Muaro Takus ditinggalkan, bukan karena diserang oleh kerajaan lain, tapi karena penduduknya sendiri telah memeluk agama Islam, mereka tidak memerlukan candi itu untuk beribadat lagi.. Kaum raja raja dan penduduknya bergabung dengan penduduk asli.. Mereka mengikuti adat matrilineal penduduk asli.. Hanya sebagian kecil yang tidak memasuki agama Islam, mereka menyingkir memasuki hutan belantara, mereka menamakan diri mereka orang benteng Minangkabau (kubu).. Sampai pertengahan abad ke 20 mereka masih memperlihat identititas.. Mereka hdup sebagai nomaden hutan, merotan, mengambil getah kayu, hasil hutan lainnya membawanya kepinggir sungai.. Dipinggir sungai menukarnya dengan kebutuhannya..

Diantara abad ke 3 dan abad ke 7 di Sumatera bagian tengah ini ditemukan prasasti berbahasa Melayu Tua, berbahasa Tamil dan berbahasa Sangskarta.. Prasasti diabad ke 6M berbahas melayu tua ditemukan di Taruang taruang (gunung Tuo), Talang Tuo, Galugua, Telaga Batu, Karang Berahi, Muaro Jambi (Muaro Tebo) dan Batu Kapur di Bangka.. Prasasti berbahasa Tamil di temukan di Irigasi Btu bapahek Batu sangkar.. Bahasa Sangskarta dapat dianggap Sumatera tengah ini sebagai pusat bahasanya diabad ke 7 dan 8..


3. Istilah Minangkabau

Istilah Minangkabau berasal dari akar kata Menang kerbau.. Menurut riwayat yang dikembangkan kepada masyarakat oleh entah Belanda atau atau siapa, kata Minangkabau berasal dari Menang kerbau.. Dahulunya Daerah ini diserang tentara dari Jawa.. Tentara dari jawa itu jauh lebih banyak dan persenjataannya jauh lebih sempurna.. Orang Minangkabau sendiri putus harapan untuk melawan.. Untuk menjaga jangan korban berguguran lebih banyak, lebih baik diadakan saja adu kerbau.. Kerbau siapa yang menang, dialah yang memenangkan pertempempuran itu.. Orang memilih kerbau yang akan diadu itu.. Kerbau yang kecil diimbangi dengan persenjataan lainnya seperti taji, pisau atau lainnya.. Pasukan Jawa menyetujuinya.. Orang Minang mencari kerbau kecil yang masih menyusu, beberapa hari sebelum diadakan lomba kerbau itu tak diberi makan.. Orang Jawa mencari kerbau yang sangat besar, beberapa lamanya diberi makan yang banyak untuk menjaga kondisi badannya.. Pada hari yang ditetapkan kerbau aduan dilepas, karena lapar ingin menyusu kerbau kecil orang Minangkabau langsung mengejar dan menyeruduk perut kerbau besar.. Kerbau besar orang Jawa hanya bermenung, beranggapan tak ada lawan yang akan menyerang.. Perut kerbau besar bertebaran, kerbau besar lari terbirit birit.. Tempat perutnya tertinggal dinamakan Siperut (simpuruit), tempat kulitnya tertinggal


dinamakan Sijangek.. Maka daerah ini disebut daerah orang yang menang mengadu kerbau atau MInangkabau.. Tidak ada catatan tahun kejadiannya dan tidak dijelaskan tentara jawa yang mana yang dimaksud dalam cerita ini.. Di Jawa tak ada dongeng ini beredar.. Berat dugaan cerita ini adalah fiktif belaka dibuat untuk memecah belah antara Jawa dan Minangkabau..

Cerita lain beredar pula bahwa kehidupan orang Minang ini kebanyakan bergembala kerbau.. Mereka sayang kepada kerbaunya.. Anak kerbaunya yang kecil sering dia pangku (diinang).. Maka mereka dinamakan orang yang suka meinang karbau.. Mainang kabau, dipendekkan menjadi Minangkabau..

Cerita ketiga mengatakan kata Minangkabau berasal dari kata Pinang kabu yang berarti Negeri asal.. Karena menurut mereka (orang Minangkabau) inilah negeri asal bangsa Melayu, yang ditandai dengan adat matrilinelnya.. Bahasa Melayu adalah bahasa matrilineal seperti kata empu (ibu jari) menjadi kata perempuan, kata ibu pertiwi, ibu Negara dan banyak kata kebesaran yang dipakai kata ibu, bukan kata bapak..

Cerita ke empat.. Minangkabau berasal dari istilah suku Mee Nam yang berlambang kepala kerbau.. Suku Mee Nam adalah suku pertama yang menempati Minangkabau ini.. Mereka yang menjadi sumber suku Melayu Melanesia.. Lambang kepala kerbau itu tidak saja di Minangkabau ini kita dapati.. Pada suku lainpun dinusantara ini masih banyak yang berlambangkan kepala kerbau seperti Batak dan Toraja..

Ada lagi cerita ke lima.. Minangkabau berasal dari istilah Minanga kambwa.. Minanga kambwa adalah bahasa Palawa rumpun bahasa Tamil yang berarti daerah penghasil kampher.. Merekalah yang memberi daerah ini dengan nama Minanga kambwa sewaktu mereka datang kesini.. Semenjak kedatangan bangsa Tamil daerah ini bernama Minangkabau..

Orang India yang datang sesudahnya, daerah ini dinamakannya menurut bahasa Sangskarta Kapura dwipa yang juga artinya daerah penghasil kampher.. Selain itu juga dia namakan pepera dwipa (daerah penghasil lada).. Juga dia namakan swarna dwipa (daerah penghasil emas) .. Istilah Minangkabau lebih popular dari istilah kapura dwipa, pepera dwipa dan swarna dwipa..

Sungai Kampar juga berasal dari istilah sungai kampher.. Karena disungai itulah dahulu tempat yang banyak dilalui pedagang kampher.. Minangkabau berasal dari Minanga Kambwa berarti daerah penghasil kampher.. Cerita inilah yang paling dapat kita terima..


Cerita yang lebih tua lagi ialah bangsa Astro Asia yang datang dari Yunan Cina adalah dari suku Mee Nam (Mee Selatan), Nam berarti selatan.. Suku Mee ini suka memelihara kerbau.. Lambang kebesarannya ialah kepala kerbau dan tanduk kerbau.. Makin pajang tanduk kerbau tergantung dirumahnya makin mulya suku yang mendiami rumah tersebut.. Mee Nam kerbau artinya suku Mee Nam yang berlambang kerbau.. Istilah ini dipendekkan menjadi Minangkabau.. Wallahu a’lam mana yang benar dari istilah yang banyak itu..

Sebelum kedatangan islam di Minangkabau telah dipakai tiga jenis tulisan, tulisan Melayu Minangkabau, tulisan Pallawa rumpun tulisan Tamil dan tulisan Sangskarta.. Tulisan asli Minangkabau sistemnya mirip dengan tulisan Grik atau Laten dengan bentuk yang berbeda.. Kemungkinan tulisan ini dipengaruhi oleh bangsa Yunani yang datang ke MInangkabau sebelum kedatangan Tamil dan India.. Tulisan Pallawa dan Minangkabau sering bercampur aduk sehingga menyulitkan mambacanya..

Aksara Minangkabau dan Pallawa


Aksara Minangkabau Huruf Pallawa (Rumpun Tamil)

Diambil dari arsip Musium Adytiawarman Padang..

--oo0oo--


01. minangkabau tua

Documents