kerusakan telinga akibat obat

24
Kerusakan Telinga Akibat Obat-obatan Beberapa obat, seperti: - antibiotik tertentu - diuretik (terutama asam etakrinat dan furosemid) - Aspirin dan zat-zat yang menyerupai Aspirin (salisilat) - kuinin bisa menyebabkan kerusakan pada telinga. Obat-obat tertentu menyebabkan gangguan pendengaran dan keseimbangan, tetapi sebagian besar obat lebih banyak menyebabkan gangguan pendengaran. Hampir seluruh obat tersebut dibuang dari tubuh melalui ginjal. Karena itu setiap kelainan fungsi ginjal akan meningkatkan kemungkinan penimbunan obat di dalam darah dan mencapai kadar yang bisa menyebabkan kerusakan. Dari semua jenis antibiotik, neomisin memiliki efek yang paling berbahaya terhadap pendengaran, diikuti oleh kanamisin dan amikasin . Viomisin, gentamisin dan tobramisin bisa mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan. Antibiotik streptomisin lebih banyak mempengaruhi keseimbangan. Vertigo (perasaan berputar) dan gangguan keseimbangan akibat streptomisin cenderung bersifat sementara. Tetapi kadang bisa terjadi sindroma Dandy, dimana gangguan keseimbangan bersifat menetap dan berat sehingga penderita mengalami kesulitan jika berjalan dalam ruangan yang gelap. Jika diberikan suntikan asam etakrinat dan furosemid kepada penderita gagal ginjal yang juga menjalani pengobatan dengan antibiotik, akan terjadi tuli permanen atau tuli sementara. Aspirin dalam dosis yang sangat tinggi yang digunakan dalam jangka panjang bisa menyebabkan tuli dan tinnitus (telinga berdenging), yang biasanya bersifat sementara. Kuinin bisa menyebabkan tuli permanen. Jika terjadi perforasi gendang telinga, obat-obat yang bisa menyebabkan kerusakan telinga tidak dioleskan/diteteskan langsung ke dalam telinga karena bisa diserap ke dalam cairan di telinga dalam. Antibiotik yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran tidak diberikan kepada: - wanita hamil - usia lanjut - orang yang sebelumnya telah menderita ketulian.

Upload: chairul-adilla-ardy

Post on 12-Aug-2015

33 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

kk

TRANSCRIPT

Page 1: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Kerusakan Telinga Akibat Obat-obatan

Beberapa obat, seperti: - antibiotik tertentu - diuretik (terutama asam etakrinat dan furosemid) - Aspirin dan zat-zat yang menyerupai Aspirin (salisilat) - kuinin bisa menyebabkan kerusakan pada telinga. Obat-obat tertentu menyebabkan gangguan pendengaran dan keseimbangan, tetapi sebagian besar obat lebih banyak menyebabkan gangguan pendengaran.

Hampir seluruh obat tersebut dibuang dari tubuh melalui ginjal. Karena itu setiap kelainan fungsi ginjal akan meningkatkan kemungkinan penimbunan obat di dalam darah dan mencapai kadar yang bisa menyebabkan kerusakan.

Dari semua jenis antibiotik, neomisin memiliki efek yang paling berbahaya terhadap pendengaran, diikuti oleh kanamisin dan amikasin. Viomisin, gentamisin dan tobramisin bisa mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan.

Antibiotik streptomisin lebih banyak mempengaruhi keseimbangan. Vertigo (perasaan berputar) dan gangguan keseimbangan akibat streptomisin cenderung bersifat sementara. Tetapi kadang bisa terjadi sindroma Dandy, dimana gangguan keseimbangan bersifat menetap dan berat sehingga penderita mengalami kesulitan jika berjalan dalam ruangan yang gelap.

Jika diberikan suntikan asam etakrinat dan furosemid kepada penderita gagal ginjal yang juga menjalani pengobatan dengan antibiotik, akan terjadi tuli permanen atau tuli sementara.

Aspirin dalam dosis yang sangat tinggi yang digunakan dalam jangka panjang bisa menyebabkan tuli dan tinnitus (telinga berdenging), yang biasanya bersifat sementara. Kuinin bisa menyebabkan tuli permanen.

Jika terjadi perforasi gendang telinga, obat-obat yang bisa menyebabkan kerusakan telinga tidak dioleskan/diteteskan langsung ke dalam telinga karena bisa diserap ke dalam cairan di telinga dalam.

Antibiotik yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran tidak diberikan kepada: - wanita hamil - usia lanjut - orang yang sebelumnya telah menderita ketulian. Kepekaan setiap orang terhadap obat-obat tersebut bervarisi, tetapi biasanya ketulian bisa dihindari jika kadar obat dalam darah berada dalam kisaran yang dianjurkan. Karena itu biasanya dilakukan pemantauan terhadap kadar obat dalam darah. Jika memungkinkan, sebelum dan selama menjalani pengobatan dilakukan tes pendengaran.

Biasanya tanda awal dari kerusakan adalah ketidakmampuan untuk mendengarkan suara dengan nada tinggi. Bisa terjadi tinnitus (telinga berdenging) atau vertigo.

Pengobatan Gangguan Keseimbangan ( Vertigo )

December 26, 2008 by d132a

Page 2: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Ada beberapa pengobatan gangguan keseimbangan (pada telinga) selain obat-obat yang diminum, yaitu rehabilitasi/fisioterapi dalam hal ini latihan gerakan kepala dan badan.     Pertama kali umumnya harus dibantu oleh dokter untuk melakukannya.

Di sini saya membicarakan latihan terapi gangguan keseimbangan/vertigo akibat perubahan posisi kepala ( istilah medis : BPPV - Benign Paroxysmal Positional Vertigo ).

Ada beberapa latihan yaitu : Canalit Reposition Treatment (CRT) / Epley manouver, Rolling / Barbeque maneuver, Semont Liberatory maneuver dan Brand-Darroff exercise (saya belum menemukan istilahnya dalam bahasa Indonesia).      Dari beberapa latihan ini kadang memerlukan seseorang untuk membantunya tapi ada juga yang dapat dikerjakan sendiri.

Dari beberapa latihan, umumnya yang dilakukan pertama adalah CRT atau Semont Liberatory, jika masih terasa ada sisa baru dilakukan Brand-Darroff exercise.

Latihan CRT / Epley manouver :

Keterangan Gambar :

Pertama posisi duduk, kepala menoleh ke kiri ( pada gangguan keseimbangan / vertigo telinga kiri ) (1), kemudian langsung tidur sampai kepala menggantung di pinggir tempat tidur (2), tunggu jika terasa berputar / vertigo sampai hilang, kemudian putar kepala  ke arah kanan ( sebaliknya ) perlahan sampai muka menghadap ke lantai (3), tunggu sampai hilang rasa vertigo, kemudian duduk dengan kepala tetap pada posisi menoleh ke kanan dan kemudian ke arah lantai (4), masing-masing gerakan ditunggu lebih kurang 30 – 60 detik.     Dapat dilakukan juga untuk sisi yang lain berulang kali sampai terasa vertigo hilang.

Untuk Rolling / Barbeque maneuver, dilakukan dengan cara berguling sampai 360′, mula-mula posisi tiduran kepala menghadap ke atas, jika vertigo kiri, mulai berguling ke kiri ( kepala dan badan ) secara perlahan-lahan, jika timbul vertigo, berhenti dulu tapi jangan balik lagi, sampai hilang, setelah hilang berguling diteruskan, sampai akhirnya kembali ke posisi semula.

Page 3: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Latihan Semont Liberatory :

Keterangan Gambar :

Pertama posisi duduk (1), untuk gangguan vertigo telinga kanan, kepala menoleh ke kiri, kemudian langsung bergerak ke kanan sampai menyentuh tempat tidur (2) dengan posisi kepala tetap, tunggu sampai vertigo hilang (30-6- detik), kemudian tanpa merubah posisi kepala berbalik arah ke sisi kiri (3), tunggu 30-60 detik, baru kembali ke posisi semula.   Hal ini dapat dilakukan dari arah sebaliknya, berulang kali.

Latihan Brand-Darroff exercise :

Keterangan Gambar :

Hampir sama dengan Semont Liberatory, hanya posisi kepala berbeda, pertama posisi duduk, arahkan kepala ke kiri, jatuhkan badan ke posisi kanan, kemudian balik posisi duduk, arahkan kepala ke kanan lalu jatuhkan badan ke sisi kiri, masing-masing gerakan ditunggu kira-kira 1 menit, dapat dilakukan berulang kali,pertama cukup 1-2 kali kiri kanan, besoknya makin bertambah.

Page 4: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Mungkin ada yang bertanya, apasih gunanya gerakan kepala dan badan itu, mungkin kalau saya terangkan akan membuat kepala jadi mumet /vertigo, tapi itu adalah gerakan yang telah dilakukan penelitian dan telah berhasil.

Sebaiknya juga harus diperiksakan terlebih dahulu untuk memastikan penyebab vertigo / gangguan keseimbangannya.

Kepala Pusing Berputar ( Vertigo )

Vertigo Postural (Vertigo Posisional) Vertigo Postural (Vertigo Posisional) adalah vertigo (perasaan berputar) berat yang berlangsung kurang dari 30 detik dan terjadi pada posisi kepala tertentu.

PENYEBABVertigo postural bisa disebabkan oleh keadaan-keadaan yang menyebabkan kerusakan pada kanalis semisirkularis (bagian dari telinga dalam yang mengatur keseimbangan), seperti: Cedera pada telinga tengah Otitis media Pembedahan telinga

Penyumbatan arteri yang menuju ke telinga dalam.

GEJALAVertigo terjadi ketika penderita berbaring miring atau ketika kepalanya menengadah ke atas. Juga terjadi pergerakan bola mata diluar kesadaran (nistagmus).

Biasanya penyakit ini akan menghilang dalam beberapa minggu atau beberapa bulan tetapi bisa kambuh kembali berbulan-bulan atau bertahun-tahun kemudian.

DIAGNOSADiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Dokter biasanya akan meminta penderita untuk berbaring miring. Setelah beberaa detik biasanya akan terjadi vertigo (yang berlangsung selama 15-20 detik) dan nistagmus.

PENGOBATANPenderita sebaiknya menghindari posisi tubuh yang menyebabkan terjadinya vertigo.

Jika keadaan ini menetap selama 1 tahun maka untuk meringankan gejala biasanya dilakukan pembedahan untuk memotong salah satu saraf yang menuju ke kanalis semisirkularis.

December 17, 2008 by d132a

Keadaan ini umumnya terjadi secara tiba-tiba.    Keadaan yang dirasakan seperti adanya rasa goyang, rasa goyang setelah gerakan kepala, pusing berputar, mumet/pening dan rasa seperti melayang (istilah medis : Vertigo), keadaan ini dapat juga disertai rasa mual dan sampai muntah.

Dimana gangguan keseimbanga ini 80% diakibatkan adanya gangguan pada alat keseimbangan di telinga dalam, sisanya dapat terjadi di sentral (otak).

Page 5: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Sistem keseimbangan kita sangat dipengaruhi oleh penglihatan, sistem keseimbangan di telinga dalam dan sistem otot rangka tubuh (untuk mempertahankan gravitasi tubuh).

 

Keterangan gambar : no.11 Sistem keseimbangan (Vestibuler), 10 Rumah siput (Koklea)

Gejala akibat gangguan keseimbangan pada telinga umumnya : vertigo yang cukup berat, sangat berpengaruh akibat gerakan kepala, buka mata biasanya menjadi lebih ringan, kadang disertai gangguan pendengaran, rasa mual yang berat dan disertai muntah.

Penyakit gangguan keseimbangan pada telinga banyak penyebabnya.    Salah satu gangguan keseimbangan yang sering terjadi adalah rasa berputar mendadak akibat perubahan posisi kepala (istilah medis: BPPV – Benign Paroxysmal Positional Vertigo).      

Penyebab BPPV pada usia muda (di bawah 50 tahun) biasanya akibat benturan daerah kepala, di atas 50 tahun biasanya akibat degenerasi (pengurangan fungsi) dari sistem keseimbangan (vestibuler sistem).     Namun hampir setengah dari kasus BPPV tidak diketahui penyebabnya.

Pengobatan selain diberikan obat-obat untuk mengurangi rasa berputar (vertigo), harus istirahat total sementara waktu dan juga perlu diberikan pengobatan latihan gerakan kepala dan badan untuk mengadaptasi keseimbangan dan mengurangi keluhan pusing dan berputar jika terjadi lagi.

Vertigo (Gangguan Keseimbangan Vestibular)

Pendahuluan

Renungkan ini: jika seekor kucing dijatuhkan dengan sisi atas di bawah, dia akan mendarat tepat pada keempat kakinya. Jika bayi baru lahir ditarik ke belakang, matanya akan berputar ke arah bawah sehingga penglihatannya tetap terfiksasi pada titik yang sama. Jika, ketika anda membaca artikel ini, anda goyang kepala dengan cepat dari samping ke samping,tulisan artikel ini akan diam tidak bergerak. Tiap-tiap

Page 6: Kerusakan Telinga Akibat Obat

skenario tadi merupakan contoh bagaimana sehatnya sistem keseimbangan (vestibular) menyesuaikan perubahan-perubahan orientasi ruang (spasial) kita sehari-hari.

Keseimbangan adalah suatu keadaan equilibrium atau stabilitas dari tubuh. Kita percaya  betapa tergantungnya kita terhadap sistem keseimbangan yang sehat. Ketika sistem ini terganggu, pasien akan menggambarkan gejalanya seperti pusing, vertigo, berkunang-kunang, atau sakit akibat gerakan.

Bagaimana pasien menceritakan gejala-gejala akibat gangguan keseimbangan?

Lebih dari 2 juta orang per tahun mengunjungi dokter karena gangguan keseimbangan vestibular.

Gangguan ini merupakan sembilan keluhan yang paling sering yang menyebabkan pasien datang ke dokter. Lebih jauh, ini merupakan satu dari alasan paling sering orang tua berkonsultasi ke dokter.

Pasien-pasien sering menggambarkan masalah keseimbangan dengan istilah vertigo, pusing, berkunang-kunang dan sakit akibat gerakan. Namun, tidak semua gejala ini selalu disebabkan oleh gangguan sistem vestibular. Meskipun satu orang menggambarkan gangguan keseimbangan dengan menggunakan satu atau lebih istilah ini, orang lain mungkin menggunakan kombinasi yang berbeda dari istilah-istilah ini untuk menggambarkan kondisi yang sebenarnya sama. Faktanya, beberapa orang akan menggunakan kata pusing untuk menunjukkan bahwa mereka tidak sedang dalam kondisi yang baik. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk tidak menggunakan istilah-istilah umum ketika menceritakan gangguan keseimbangan. Dengan kata lain, yang terbaik bagi pasien adalah dengan sederhana mendeskripsikan sensasi yang mereka rasakan tanpa menggunakan istilah-istilah umum seperti pusing atau vertigo

Pusing

Umumnya, dokter memahami pusing sebagai sebuah rasa berputar, mabuk, atau tidak stabil. Terdapat perasaan tidak seimbang (disequilibrium) tanpa suatu sensasi membalik atau memutar yang jelas. Pusing adalah istilah yang tidak begitu jelas untuk mendeskripsikan sensasi ketidakseimbangan (disorientasi sensorik). Meskipun pasien sering menggunakan kata pusing untuk menggambarkan masalah keseimbangan atau masalah telinga dalam, namun secara tipikal tidak selalu masalah yang disebabkan oleh gangguan telinga dalam.

Vertigo

Vertigo mengacu kepada suatu halusinasi gerakan yang dapat lurus (lurus ke depan), jatuh atau mengayun-ayun. Vertigo juga sering dipakai untuk menggambarkan sensasi memutar atau membalik. Perasaan memutar dapat berupa suatu perasaan memutar pada diri sendiri (vertigo subyektif) atau memutar ke seluruh tempat sekitar (vertigo obyektif). Dalam banyak kasus, gejala vertigo menyiratkan adanya suatu gangguan sistem telinga dalam atau sistem vestibular.

Berkunang-kunang (Lightheaddedness)

Berkunang-kunang mengacu pada sensasi khas yang dialami seseorang sebelum suatu episode pingsan. Gejala yang berhubungan bisa meliputi keringat dingin, perasaan dingin, nafas pendek, mati rasa sekitar mulut dan jari-jari dan pandangan kabur. Berkunang-kunang disebabkan oleh penurunan sementara aliran darah ke otak. Sensasi ini dapat terjadi karena banyak sebab termasuk efek obat dan masalah jantung atau pembuluh darah. Sebagai contoh, hipotensi orthostatik adalah tekanan darah rendah yang terjadi selama berdiri. Pada kondisi ini, penurunan tekanan darah menurunkan aliran darah ke otak sehingga menyebabkan berkunang-kunang.

Berlawanan dengan kepercayaan umum, tekanan darah tinggi (hipertensi) tidak menyebabkan berkunang-kunang. Namun ternyata, pasien hipertensi dapat mengalami gejala berkunang-kunang ketika tekanan

Page 7: Kerusakan Telinga Akibat Obat

darahnya turun karena sebab-sebab tertentu. Ini terjadi bahwa kebanyakan sebab yang sering terjadi atas penurunan tekanan darah tersebut merupakan respon terhadap pengobatan. Berkunang-kunang biasanya bukanlah keluhan yang umum pada pasien dengan masalah vestibular.

Sakit akibat Gerakan (Motion Sickness)

Berlawanan dengan vertigo, berkunang-kunang dan pusing yang merupakan gejala penyakit, motion sickness merupakan respon normal terhadap situasi yang tidak normal. Ini merupakan istilah umum yang meliputi kondisi seperti sea sickness, air sickness, car sickness dan juga space sickness. Motion sickness disebabkan oleh suatu gerakan nyata atau yang dirasakan dimana seseorang belum menyesuaikan (adaptasi). Ini terjadi ketika informasi yang berlawanan masuk ke dalam sistem vestibular atau sistem sensoris lainnya.

Ambang individu (jumlah gerakan yang diterima) yang dapat memicu sakit, berbeda-beda pada tiap-tiap individu. Namun pada akhirnya, setiap orang akan mengalami motion sickness jika ditempatkan pada situasi dimana terdapat cukup gerakan untuk memicunya. Gejala motion sickness meliputi mual, muntah, berputar, keringat dingin, dan sakit kepala. Kenyataannya, motion sickness akan merusak liburan dan membatasi aktifitas.

Masalah-masalah apakah yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan?

Penyebab gangguan keseimbangan dapat merupakan suatu kondisi anatomis yang jelas atau suatu reaksi fisiologis sederhana terhadap kejadian hidup yang tidak menyenangkan. Pada beberapa situasi, kondisi yang melatarbelakangi adalah hanya suatu kondisi yang tidak begitu berarti tetapi pada waktu yang lain dapat merupakan kondisi yang mengancam jiwa. Sayangnya, menemukan penyebab masalah keseimbangan dapat sangat melelahkan dan membuat frustasi. Sebagai contoh, hampir semua masalah apapun pada sistem apapun dalam tubuh dapat menyebabkan gejala pusing, atau gangguan keseimbangan.

Orientasi kita terhadap ruang dan  keseimbangan atau equilibrium kita diukur oleh 3 sistem sensoris:

Sistem penglihatan (visual) Sistem keseimbangan telinga dalam (vestibular) Sistem sensoris umum meliputi sensor gerakan, tekanan dan posisi (proprioception) pada sendi,

otot dan kulit.

Tiga sistem ini secara kontinyu memberikan informasi ke batang otak dan otak tentang posisi kita dalam ruang, relatif terhadap gravitasi. (batang otak adalah bagian otak yang menghubungkan otak dengan korda spinalis). Otak memproses data-data ini dan menggunakan informasi ini untuk penilaian yang cepat terhadap kepala, badan, sendi dan mata kita. Ketika tiga sistem sensoris dan otak berfungsi dengan baik, hasil akhirnya adalah sistem keseimbangan yang sehat.

Ketika sistem keseimbangan tidak berfungsi, kita dapat menyusuri masalah kembali pada suatu gangguan dari salah satu dari ketiga sistem sensoris atau pemproses data (otak). Masalah-masalah dari tiap-tiap area tersebut berhubungan dengan sistem-sistem  sensoris ini atau otak.

Penglihatan

Input visual memberikan petunjuk penting tentang orientasi ruang. Input visual mengatakan kepada otak dimana tubuh “di dalam ruangan”. Arah manakah yang ditunjuk, ke arah manakah saat gerakan dan jika berbalik atau saat kondisi tetap berdiri. Juga, sesuatu yang sederhana seperti berjalan mengikuti garis lurus jauh lebih mudah jika kita dapat melihat sekeliling kita. Perasaan mabuk laut merupakan masalah yang disebabkan oleh miskomunikasi antara sistem penglihatan yang sehat dengan sistem telinga dalam (vestibular) yang sehat. Dalam lingkungan ini, telinga mengatakan kepada otak bahwa ada gerakan,

Page 8: Kerusakan Telinga Akibat Obat

sementara mata mungkin melihat sekeliling kabin yang terfixir. Masalah refraksi mata ringan, glaukoma dan katarak merupakan contoh masalah visual yang pada beberapa individu cukup untuk menyebabkan gangguan keseimbangan.Telinga dalam (vestibular)

Dimanakah telinga dalam itu? Disebut juga dengan labirin, telinga dalam terletak di dalam jauh dari telinga luar dan telinga tengah.dan terbungkus di dalam bagian petrous tulang temporal tengkorak.

Telinga luar meliputi juga saluran telinga. Telinga tengah meliputi gendang telinga (membran tymphani) dan tiga tulang pendengaran. Tulang-tulang itu adalah palu (maleus), landasan (incus) dan sanggurdi (stapes) mencerminkan bentuknya. Telinga tengah dihubungkan dengan belakang kerongkongan oleh tuba eustachius. Telinga dalam (labirin) berisi saluran semisirkuler dan vestibula untuk keseimbangan dan cochlea untuk pendengaran.

Struktur vestibular telinga dalam adalah vestibula (yang tersusun dari utrikel dan sakula) dan tiga saluran semisirkuler. Struktur ini bekerja seperti tukang kayu (suatu alat digunakan untuk menunjukkan berapa derajat permukaan horisontal atau vertikal). Sistem ini bekerja dengan menghubungkan  saraf vestibulocochlear dengan pusat vestibular di otak dengan keseimbangan dan posisi tubuh.(bagian telinga dalam yang disebut cochlea merupakan alat pendengaran). Jadi, sistem vestibular meliputi vestibula, saluran semisirkuler, cabang vestibular dari saraf vestibulocochlear, dan pusat vestibular di otak.

Sistem vestibular mengukur gerakan lurus dan berputar. Sejumlah gangguan dapat menyebabkan sistem ini berhenti bekerja atau memberikan informasi yang tidak tepat. Gangguan ini meliputi sindrom Meniere, labyrinthitis, benign paroxysmal position vertigo, infeksi telinga, tumor atau trauma. Tiap-tiap kondisi ini kan didiskusikan nanti.

Sistem Sensoris Umum

Sistem sensoris umum terdiri dari sensor gerakan, posisi dan tekanan pada kulit, otot dan sendi. Sensor-sensor ini memberikan informasi sentuhan (taktil) dan posisi yang penting untuk membuat kita tetap seimbang. Sebagai contoh, jika seseorang mendorong anda ke belakang, sedikit peningkatan akan terjadi dalam aktifitas sensor tekanan pada sendi kaki. Ketika sensor-sensor ini mencatat peningkatan tekanan, otak akan memperhatikan dan akan tahu berdasarkan pengalaman bahawa tubuh sedang didorong ke belakang. Otak kemudian menggunakan informasi ini untuk mengatakan kepada tubuh untuk menggeser sedikit berat badan ke belakang untuk mencegah tubuh jatuh. Jadi, gangguan yang melibatkan sistem sensoris umum dapat menyebabkan masalah keseimbangan.

Otak

Seperti yang telah dijelaskan, otak memproses informasi dari tiga sistem sensoris. Masalah apapun yang mengganggu fungsi normal sistem saraf pusat, oleh karenanya, dapat menyebabkan gangguan keseimbangan. (sistem saraf pusat tersusun dari otak dan korda spinalis). Namun , tidak sama dengan masalah yang berhubungan dengan tiga sistem input sensoris yang dijelaskan di atas, masalah sistem saraf pusat biasanya tidak hanya vertigo yang menjadi gejalanya.

Contoh masalah pemprosesan meliputi infeksi otak, abses otak, stroke (vascular insuficiency), sakit kepala migrain, tumor otak, trauma kepala, sindrom degenerasi (misalnya karena alkoholisme), dan multiple sclerosis). Lebih lanjut, penyakit apapun yang mengganggu fungsi normal sistem saraf pusat (SSP) dapat juga menyebabkan masalah keseimbangan. Contoh penyakit ini adalah, kondisi jantung (misal: irama jantung abnormal atau gagal jantung kongestif), anemia, kondisi metabolik atau hormonal (diabetes, dehidrasi, gangguan tiroid) dan masalah psikologis, seperti kecemasan atau nafas yang berat (hiperventilasi)

Page 9: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Sebab yang sering dari tipe masalah keseimbangan ini adalah kurangnya aliran darah ke otak. Pada individu yang lebih tua, sering terdapat penyempitan pembuluh darah pada otak (pengerasan arteri atau arteriosklerosis) atau penurunan aliran darah dari jantung. Pada situasi-situasi ini, akibat penurunan aliran darah ke otak, individu tersebut akan merasa pusing jika bangun dari duduk atau posisi berbaring.

Karena sistem keseimbangan mempunyai banyak komponen yang saling tergantung, tidaklah mengherankan ditemukan adanya ratusan perbedaan penyebab masalah keseimbangan dalam literatur. Meskipun tidak mungkin untuk mendiagnosa secara pasti penyebab gangguan keseimbangan pada semua pasien, suatu gejala sering dapat digolongkan ke dalam suatu gangguan klinis yang jelas.

Bagaimana pasien-pasien dengan gangguan keseimbangan dievaluasi?

Bagian terpenting dari evaluasi adalah deskripsi gejala gangguan keseimbangan pasien tersebut. Seperti yang telah dijelaskan di atas, penting bagi pasien untuk mendeskripsikan secara rinci apa yang mereka alami dan berusaha untuk menhindari pemakaian istilah-istilah umum seperti pusing atau vertigo. Selain itu dokter akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan penting lainnya, seperti sudah berapa lama dan seberapa sering mereka mempunyai masalah tersebut? Apakah gejala gangguan keseimbangan terjadi dalam bentuk serangan tiba-tiba atau menetap? Apakah dipicu oleh gerakan atau oleh bangun dari duduk atau posisi berbaring? Apakah berhubungan dengan gejala lain seperti hilangnya pendengaran, suara berdenging pada telinga (tinitus), telinga penuh, mual, atau muntah? Apakah ada perubahan kesehatan secara umum, pengobatan baru, trauma kepala baru, atau infeksi baru atau sekarang. Apakah ada gejala neurologis lain seperti kelemahan, masalah penglihatan atau rasa geli?

Penting untuk mencari faktor-faktor yang memicu dan menyebabkan gangguan keseimbangan. Secara spesifik, faktor-faktor ini meliputi perubahan posisi tubuh, berhubungan dengan gerakan, dan berhubungan dengan stres atau hiperventilasi. Sebagai contoh, vertigo yang terjadi ketika berbalik di tempat tidur adalah khas pada vertigo posisional ringan. Sebaliknya, berkunang-kunang yang muncul akibat bangun yang cepat dari posisi berbaring atau duduk khas pada kondisi yang disebut dengan hipotensi orthostatik (tekanan darah rendah posisional). Dan, serangan yang dipicu secara emosional berhubungan dengan kecemasan atau hiperventilasi.

Lamanya serangan vertigo sangat membantu dalam menetapkan penyebabnya. Sebagai contoh vertigo yang mengikuti gerakan kepala dan kurang dari satu menit  adalah khas pada vertigo posisional ringan. Tetapi suatu serangan vertigo yang menetap berjam-jam lebih sering disebabkan oleh penyakit Meniere. Namun, vertigo yang menetap adalah khas bukan gangguan telinga dalam, tetapi lebih sering merupakan masalah sistem saraf pusat.

Suatu pemeriksaan fisik umum pada telinga, kepala dan leher harus dilakukan dengan penekanan khusus pada tes fungsi keseimbangan. Tes tambahan sering direkomendasikan seperti tes pendengaran, CT scan, MRI, electronystagmography (ENG), dan tes darah. ENG merupakan suatu teknik pengukuran gerakan mata tak sadar (nystagmus) yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan. Pada beberapa situasi, rujukan ke seorang ahli telinga (THT) atau ahli saraf mungkin diperlukan. Di samping itu, konsultasi dengan ahli jantung, psikiater dan ahli penyakit dalam sering juga diperlukan.

Apakah nasehat-nasehat yang diberikan kepada pasien dengan gangguan keseimbangan?

Gangguan keseimbangan sering tidak dapat diprediksi. Tergantung pada penyebab, gejala dapat terjadi sewaktu-waktu, bahkan setelah periode tidak adanya gejala yang lama (remisi). Oleh karena itu, penting untuk memberikan suatu nasehat untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat disebabkan oleh gangguan keseimbangan. Berikut ini adalah daftar rekomendasi umum bagi orang dengan gangguan keseimbangan:

Page 10: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Ubahlah posisi anda secara perlahan, terutama jika bangkit dari posisi berbaring atau duduk ke posisi berdiri. Jika anda bangun dari tempat tidur, duduklah pada sisi tempat tidur untuk beberapa menit untuk mendapatkan orientasi anda dan membiarkan sistem sirkulasi siap.

Ketika berjalan, fokus pada obyek yang jauh. Jangan melihat ke arah kaki anda. Hindari berjalan di area yang gelap atau jalan yang tidak stabil.

Ketika mengendarai mobil, usahakan duduk di tempat duduk depan. Lihatlah keluar jendela pada titik yang tidak bergerak. Jika pada putaran, lihatlah obyek yang jauh selama memutar.

Maksimalkan fungsi sistem sensoris lain seperti pendengaran dan penglihatan. Selidikilah perlu tidaknya anda memakai kaca mata atau alat bantu pendengaran.

Gunakan tongkat, tongkat berjalan atau walker untuk membantu dan memberikan orientasi tekanan dan sentuhan (taktil) tambahan.

Jika anda mempunyai serangan berkunang-kunang, janganlah menyetir atau mengoperasikan mesin sampai dokter anda mengatakan aman untuk melakukannya. Hindari memanjat tangga atau situasi lain yang mungkin berbahaya jika anda tiba-tiba merasa pusing.

Menjadi perhatian khusus jika menggunakan obat tertentu menyebabkan masalah gangguan keseimbangan sebagai efek samping

Bagaimana gangguan keseimbangan diobati?

Terapi gangguan vestibular atau keseimbangan tergantung dari penyebabnya. Mengacu pada obat-obatan khusus (farmakologis) dan terapi pembedahan akan didiskusikan di bawah dengan setiap proses penyakit yang spesifik. Namun, umumnya, kontrol gejala vertigo, dengan tanpa melihat penyebabnya dapat diakhiri dengan diazepam (valium) yang diberikan secara intravena atau oral. Perasaan mual dan muntah yang mengikuti dapat diobati dengan droperidol (Inapsine), promethazine (Compazin), prochlorperazine (phenergan), atau ondansetron (Zophren). Pengisian kembali cairan dan elektrolit sering sangat membantu dan dapat diberikan secara oral atau kalau memang diperlukan bisa dalam bentuk intravena.

Apa sajakah latihan rehabilitasi untuk gangguan vestibular?

Jika gejala akut gangguan keseimbangan berkurang, terapi fisik (latihan rehabilitasi vestibular) dapat secara nyata membantu. Tujuan darirehabilitasi ini adalah untuk membantu pasien memperbaiki (mengakomodasi) masalah keseimbangan dan juga meminimalkan kambuhnya gejala. Berikut ini adalah latihan vestibular yang akan sangat membantu

1.      posisi duduk atau di tempat tidur

gerakan mata : gerakkan mata perlahan-lahan awalnya, kemudian dengan cepat ke atas dan ke bawah, samping ke samping dan diagonal. Fokus pada jari anda yang anda gerakkan dari jarak 30 cm sampai 90 cm dari muka.

Gerakan kepala: gerakkan kepala perlahan awalnya, kemudian dengan cepat dengan mata terbuka, tekuk ke depan dan belakang, tengok dari samping ke samping, miringkan dari samping ke samping dan gerakkan secara diagonal. Ulangi dengan mata tertutup.

2.      Berdiri

Ulangi latihan 1 sambil berdiri. Ubah posisi dari duduk ke posisi berdiri, pertama dengan mata terbuka dan kemudian dengan mata

tertutup.

Page 11: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Lempar sebuah bola dari tangan satu ke tangan lain setinggi di atas mata Lempar sebuah bola dari tangan ke tangan di bawah lutut. Ubah dari posisi duduk ke posisi berdiri, berbalik pertama pada sisi yang satu kemudian ke sisi

yang lain

3.      Bergerak

berjalan melintasi ruangan dengan mata terbuka dan kemudian dengan mata tertutup berjalan naik turun pada permukaan yang landai dengan mata terbuka dan kemudian dengan mata

tertutup berjalan naik turun tangga dengan mata terbuka kemudian dengan mata tertutup. Bangun duduk dan berbaring di tempat tidur Duduk di kursi kemudian berdiri Mengembalikan keseimbangan ketika didorong pada arah tertentu. Lempar dan menangkap bola Terlibat dalam permainan yang ada gerakan membungkuk, merentangkan dan mengarahkan

seperti bowling, bola voley, atau shuffleboard

Vertigo adalah keadaan pusing yang dirasakan luar biasa. Seseorang yang menderita vertigo merasakan sekelilingnya seolah-olah berputar, ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan yang berpusat di area labirin atau rumah siput di daerah telinga.

Perasaan tersebut kadang disertai dengan rasa mual dan ingin muntah, bahkan penderita merasa tak mampu berdiri dan kadang terjatuh karena masalah keseimbangan.

Keseimbangan tubuh dikendalikan oleh otak kecil yang mendapat informasi mengenai posisi tubuh dari organ keseimbangan di telinga tengah dan mata. Vertigo biasanya timbul akibat gangguan telinga tengah dan dalam atau gangguan penglihatan.

Vertigo terjadi bukan karena faktor keturunan, namun ada beberapa faktor yang menyebabkan vertigo seperti karena serangan migren, radang pada leher, mabuk kendaraan, infeksi bakteri pada telinga dan kekurangan asupan oksigen ke otak.

Ada beberapa jenis obat dapat menyebabkan timbulnya vertigo. seperti kina, streptomisin, dan salisilat, diketahui dapat menimbulkan radang kronis telinga dalam.

Vertigo dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu :

1. Vertigo laryngea, yaitu pusing karena serangan batuk.2. Vertigo nocturna, yaitu rasa seolah-olah akan terjatuh pada permulaan tidur.3. Vertigo ocularis, yaitu pusing karena penyakit mata, khususnya karena kelumpuhan atau

ketidakseimbangan kegiatan otot-otot bola mata.4. Vertigo rotatoria, yaitu pusing seolah-olah semua di sekitar badan berputar-putar.

Ketika Anda merasakan serangan vertigo, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan :

1.

Tarik napas dalam-dalam, kemudian pejamkan mata, dan segera mencari posisi yang memungkinkan Anda berbaring. Jika tidak memungkinkan, maka segeralah duduk.

2.

Jika Anda merasa mual dan ingin muntah, maka segeralah mencari bantuan orang-orang di

Page 12: Kerusakan Telinga Akibat Obat

dekat Anda untuk membantu Anda ke toilet.3.

Ketika Anda berbaring, pertahankan posisi tersebut sampai serangan vertigo berkurang atau hilang.

4.

Buka mata perlahan lalu coba miringkan badan, atau kepala gerakkan kepala Anda dengan perlahan. Jika dengan tindakan ini serangan vertigo ternyata datang kembali, maka itu berarti Anda harus segera memejamkan mata, atau kembali ke posisi semula.

Pengobatan terhadap penyakit ini harus dilihat dahulu jenis penyakitnya. Obat untuk mengurangi vertigo yang ringan adalah meklizin, dimenhidrinat, perfenazin dan skopolamin. Skopolamin terutama berfungsi untuk mencegah motion sickness, yang terdapat dalam bentuk plester kulit dengan lama kerja selama beberapa hari.

Semua obat ini dapat menyebabkan kantuk, terutama pada usia lanjut. Anda juga dapat mengonsumsi obat antimuntah. Namun, jika sakitnya terus berlangsung, sebaiknya Anda segera menghubungi dokter.

VertigoVertigo adalah sensasi berputar atau berpusing yang merupakan suatu gejala, penderitamerasakan benda-benda di sekitarnya bergerak-gerak memutar atau bergerak naik-turunkarena gangguan pada sistem keseimbanganJenis VertigoSesuai kejadiannya, vertigo ada beberapa macam yaitu :1. Vertigo spontan. Vertigo ini timbul tanpa pemberian rangsangan. Rangsangan timbul dariPenyakitnya sendiri, misalnya pada penyakit Meniere oleh sebab tekanan endolimfa yangmeninggi. Vertigo spontan komponen cepatnya mengarah ke jurusan lirikan kedua bola mata.2. Vertigo posisi. Vertigo ini disebabkan oleh perubahan posisi kepala. Vertigo timbul karenaperangsangan pada kupula kanalis semi-sirkularis oleh debris atau pada kelainan servikal.Debris ialah kotoran yang menempel pada kupula kanalis semi-sirkularis.3. Vertigo kalori. Vertigo yang dirasakan pada saat pemeriksaan kalori. Vertigo ini penting ditanyakan pada pasien sewaktu tes kalori, supaya ia dapat membandingkan perasaan vertigo ini dengan serangan yang pernah dialaminya. Bila sama, maka keluhan vertigonya adalah betul, sedangkan bila ternyata berbeda, maka keluhan vertigo sebelumnya patut diragukan.

Vertigo berdasarkan penyebabnya yaitu :1. Vertigo epileptica : Pusing yang mengiringi atau terjadi sesudah serangan ayan.2. Vertigo Laryngea : pusing karena serangan batuk.3. Vertigo Nocturna : Rasa seolah-olah akan terjatuh pada permulaan tidur.4. Vertigo Ocularis : pusing karena penyakit mata, khususnya karena kelumpuhan atauketidakseimbangan kegiatan otot-otot bola mata.5. Vertigo Rotatoris : pusing seolah-olah semua di sekitar badan berputar-putar

Page 13: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Etiologi VertigoPenyebab umum dari vertigo:1. Keadaan lingkungan : mabuk darat, mabuk laut.2. Obat-obatan : alkohol, gentamisin.3. Kelainan telinga : endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis di dalamtelinga bagian dalam yang menyebabkan benign paroxysmal positional vertigo, infeksi telingabagian dalam karena bakteri, labirintis, penyakit maniere, peradangan saraf vestibuler, herpeszoster.4. Kelainan Neurologis : Tumor otak, tumor yang menekan saraf vestibularis, sklerosismultipel, dan patah tulang otak yang disertai cedera pada labirin, persyarafannya ataukeduanya.5. Patofisologi Vertigo6. Kelainan sirkularis : Gangguan fungsi otak sementara karena berkurangnya aliran darahke salah satu bagian otak ( transient ischemic attack ) pada arteri vertebral dan arteri basilervertigo timbul apabila terdapat gangguan pada alat-alat vestibular atau gangguan padaserabut-serabut yang menghubungkan alat/nuklei vestibularis dengan pusat-pusatnya diserebllum atau di korteks serebri.

Gejala Klinis VertigoGejala yang dirasakan antara lain : tempat berpijak terasa berputar atau bergerak-gerak, bendadi sekitar bergerak atau berputar, mual, muntah, sulit berdiri atau berjalan, sensasi kepalaterasa ringan, tidak dapat memfokuskan pandangan

Terapi VertigoPengobatan vertigo di sesuaikan dengan jenis vertigo. Jenis-jenis pengobatannya adalahmedikamentosa berupa obat-obat anti vertigo, obat-obat anti muntah. Contohnya : meklizin,dimenhidrinat, perfenazin dan skopolamin. Dengan tindakan, misalnya vertigo debris dilakukantindakan dengan menggunakan vibrator yang memberikan getaran tertentu di daerah kepalasehingga kotoran yang melekat pada sistem keseimbangan menjadi lepas atau hancur.Tindakan yang lain adalah fisioterapi pada daerah leher atau operasi pada tulang leher yangmengalami penekanan.

ndera pendengaran dan keseimbangan

November 12, 2008 IqbalAli Tinggalkan komentar Go to comments

Page 14: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Indra pendengar dan keseimbangan terdapat di dalam telinga. Telinga manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu

1. Telinga luar, yang menerima gelombang suara.

2. Telinga tengah, dimana gelombang suara dipindahkan dari udara ke tulang dan oleh tulang ke telinga dalam.

3. Telinga dalam, dimana getaran ini diubah menjadi impuls saraf spesifik yang berjalan melalui nervus akustikus ke susunan saraf pusat. Telinga dalam juga mengandung organ vestibuler yang berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan.

Telinga luar

Telinga luar terdiri dari daun telinga (pinna, aurikula), saluran telinga luar (meatus akustikus eksternus) dan selaput gendang (membrane tympani), bagian telinga ini berfungsi untuk menerima dan menyalurkan getaran suara atau gelombang bunyi sehingga menyebabkan bergetarnya membran tympani. Meatus akustikus eksternus terbentang dari telinga luar sampai membrane tympani. Meatus akustikus eksternus tampak sebagai saluran yang sedikit sempit dengan dinding yang kaku. Satu per tiga luas meatus disokong oleh tulang rawan elastis dan sisanya dibentuk oleh tulang rawan temporal. Meatus dibatasi oleh kulit dengan sejumlah rambut, kelenjar Sebasea, dan sejenis kelenjar keringat yang telah mengalami modifikasi menjadi kelenjar seruminosa, yaitu kelenjar apokrin tubuler yang berkelok-kelok yang mennnghasilkan zat lemak setengah padat berwarna kecoklat-coklatan yang dinamakan serumen ( minyak telinga ). Serumen berfungsi menangkap debu dan mencegah infeksi.

Pada ujung dalam meatus akustikus eksternus terbentang membrane tympani. Dia diliputi oleh lapisan luar epidermis yang tipis dan pada permukaan dalamnya diliputi oleh epitel selapis kubus. Antara dua epitel yang melapisi terdapat jaringan ikat kuat yang terdiri atas serabut-serabut kolagen dan elastin serta fibroblast. Pada kuadran depan atas membran atas tympani tidak mengandung serabut dan lemas, membentuk membran shrapnell.

Telinga Tengah (kavum tympanikus)

Telinga tengah merupakan suatu rongga kecil dalam tulang pelipis (tulang temporalis) yang berisi tiga tulang pendengaran (osikula), yaitu maleus (tulang martil), inkus (tulang landasan), dan stapes (tulang sanggurdi). Ketiganya saling berhubungan melalui persendian . Tangkai maleus melekat pada permukaan dalam membran tympani, sedangkan bagian kepalanya berhubungan dengan inkus. Selanjutnya, inkus bersendian dengan stapes. Stapes berhubungan dengan membran pemisah antara telinga tengah dan telinga dalam, yang disebut fenestra ovalis (tingkap jorong/ fenestra vestibule). Di bawah fenesta ovalis terdapat tingkap bundar atau fenesta kokhlea, yang tertutup oleh membran yang disebut membran tympani sekunder.

Telinga tengah dibatasi oleh epitel selapis gepeng yang terletak pada lamina propria yang tipis yang melekat erat pada periosteum yang berdekatan. Dalam telinga tengah terdapat dua otot kecil yang melekat pada maleus dan stapes yang mempunyai fungsi konduksi suara . maleus, inkus, dan stapes diliputi oleh epitel selapis gepeng.

Page 15: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Telinga tengah berhubungan dengan rongga faring melalui saluran eustachius (tuba auditiva), yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan antara kedua sisi membrane tympani. Tuba auditiva akan membuka ketika mulut menganga atau ketika menelan makanan. Ketika terjadi suara yang sangat keras, membuka mulut merupakan usaha yang baik untuk mencegah pecahnya membran tympani. Karena ketika mulut terbuka, tuba auditiva membuka dan udara akan masuk melalui tuba auditiva ke telinga tengah, sehingga menghasilkan tekanan yang sama antara permukaan dalam dan permukaan luar membran tympani.

Telinga Dalam (labirin)

Telinga dalam merupakan struktur yang kompleks, terdiri dari serangkaian rongga-rongga tulang dan saluran membranosa yang berisi cairan. Saluran-saluran membranosa membentuk labirin membranosa dan berisi cairan endolimfe, sedangkan rongga-rongga tulang yang di dalamnya berada labirin membranosa disebut labirin tulang (labirin osseosa). Labirin tulang berisi cairan perilimfe. Rongga yang terisi perilimfe ini merupakan terusan dari rongga subarachnoid selaput otak, sehingga susunanz peri limfe mirip dengan cairan serebrospinal. Labirin membranosa dilekatkan pada periosteum oleh lembaran-lembaran jaringan ikat tipis yang mengandung pembuluh darah. Labirin membranosa sendiri tersusun terutama oleh selapis epitel gepeng dikelilingi oleh jaringan-jaringan ikat.

Labirin terdiri atas tiga saluran yang kompleks, yaitu vestibula, kokhlea (rumah siput) dan 3 buah kanalis semisirkularis (saluran setengah lingkaran).

Vestibula merupakan rongga di tengah labirin, terletak di belakang kokhlea dan di depan kanalis semisirkularis. Vestibula berhubungan dengan telinga tengah melalui fenesta ovalis (fenestra vestibule). Vestibule bagian membran terdiri dari dua kantung kecil, yaitu sakulus dan utikulus. Pada sakulus dan utikulus terdapat dua struktur khusus yang disebut makula akustika, sebagai indra keseimbangan statis (orientasi tubuh terhadap tarikan gravitasi). Sel-sel reseptor dalam organ tersebut berupa sel-sel rambut, yang didampingi oleh sel-sel penunjang. Bagian atas sel tersebut tertutup oleh membran yang mengandung butir-butiran kecil kalsium karbonat (CaCO3) yang disebut otolit. Perubahan posisi kepala yang menimbulkan tarikan gravitasi, menyebabkan akan menyampaikan impuls saraf ke cabang vestibular dari saraf vestibulokokhlear yang terdapat pada bagian dasar sel-sel tersebut, yang akan meneruskan impuls saraf tersebut ke pusat keseimbangan di otak.

Kanalis semisiskularis merupakan 3 saluran bertulang yang terletak di atas belakang vestibula. Salah satu ujung dari masing-masing saluran tersebut menggembung, disebut ampula. Masing-masing ampula berhubungan dengan utrikulus. Pada ampula terdapat Krista akustika, sehingga organ indra keseimbangan dinamis (untuk mempertahankan posisi tubuh dalam melakukan respon terhadap gerakan). Seperti pada vestibula sel-sel reseptor dalam krista akustika juga berupa sel-sel rambut yang didampingi oleh sel-sel penunjang, tetapi di sini tidak terdapat otolit. Sel-sel reseptor disini distimulasi oleh gerakan endolimfe. Ketika kepala bergerak akibat terjadinya perputaran tubuh, endolimfe akan mengalir di atas sel-sel rambut. Sel-sel rambut menerima ransangan tersebut dan mengubahnya menjadi impuls saraf. Sebagai responnya, otot-otot berkonsraksi untuk mempertahankan keseimbangan tubuh pada posisi yang baru.

Kokhlea membentuk bagian anterior labirin, terletak di depan vestibula. Berbentuk seperti rumah siput, berupa saluran berbentuk spiral yang terdiri dari 2 ¾ lilitan, mengelilingi bentukan kerucut yang disebut mediolus. Penampang melintang kokhlea menunjukkan bahwa kokhlea terdiri dari tiga saluran yang berisi cairan. Tiga saluran tersebut adalah:

Saluran vestibular (skala vestibular): di sebelah atas mengandung perilimfe, berakhir pada tingkap jorong.

Saluran tympani (skala tympani): di sebelah bawah mengandung perilimfe berakhir pada tingkap bulat.

Page 16: Kerusakan Telinga Akibat Obat

Saluran kokhlear (skala media): terletak di antara skala vestibular dan skala tympani, mengandung endolimfe.

Skala media dipisahkan dengan skala vestibular oleh membran vestibularis (membran reissner), dan dipisahkan dangan skala tympani oleh membran basilaris.

Pada membran basilaris inilah terdapat indra pendengar, yaitu organ corti. Sel reseptor bunyi pada organ ini berupa sel rambut yang didimpingi oleh sel penunjang. Akson-akson dari sel-sel rambut menyusun diri membentuk cabang kokhlear dari saraf vestibulokokhlear (saraf kranial ke VIII) yang menghantarkan impuls saraf ke pusat pendengaran/ keseimbangan di otak.

Getaran suara dapat sampai pada organ corti melalui lintasan sebagai berikut: Getaran suara memasuki liang telinga Menekan membran tympani melintas melalui tulang-tulang pendengaran Menekan tingkap jorong Menimbulkan gelombang pada jaringan perilimfe Menekan membran vestibularis dan skala basilaris merangsang sel-sel rambut pada organ corti. Di sinilah mulai terjadi pembentukan impuls saraf.

INDERA PENDENGARAN & KESEIMBANGAN

Page 17: Kerusakan Telinga Akibat Obat

DIPERSYARAFI SYARAF KRANIAL VIII (OKTAVUS) YG BERCABANG DUA YAITU: SYARAF AUDITORIUS (PENDENGARAN) & SYARAF VESTIBULARIS (KESEIMBANGAN)

BUNYI MERUPAKAN VIBRASI (GETARAN) DI UADARA YG HANYA DPT DI DENGAR OLEH TELINGA MANUSIA ANTARA 20 – 20.000 HERTZ

VIBRASI BERJALAN MELALUI UDARA SEKITAR 1,238 km/jam MANUSIA MEMPUNYAI KEKUATAN INDIVIDU UTK MEMPERSEPSI SUARA PERSEPSI MANUSIA THD SUARA KERAS TGT: AMPLITUDO, SUARA TINGGI TGT

FREKUENSI, KUALITAS BUNYI/TIMBRE BERKAITAN ERAT DGN KOMPLEKSITAS VIBRASI

SECARA ANATOMI TELINGA TERBAGI ATAS 3 BAGIAN: TELINGA LUAR, TELINGA TENGAH, TELINGA DALAM

TELINGA LUAR TDD: DAUN TELINGA (Pinna auricularis, tunggal = Pinnae auriculares, jamak) YG BERFUNGSI MENANGKAP & MENGARAHKAN GELOMBANG SUARA, LORONG (LIANG) TELINGA (EKSTERNAL AUDITORY MEATUS) YG MENGANDUNG RAMBUT HALUS & KELENJAR LILIN (MINYAK = SEBASEUS), GENDANG TELINGA (MEMBRAN TYMPANI)

GETARAN PD MEMBRANA TYMPANI AKAN DITERUSKAN OLEH OSIKULA AUDITIVA MENUJU SEL PENDENGARAN (ORGAN CORTI)

TELINGA TENGAH tdd: TULANG PENDENGARAN à MIS (Maleus, Inkus, Stapes) ATAU MALAS MArtil, LAndasan, Sanggurdi

TELINGA DALAM tdd 2 RUANGAN YANG BERHUBUNGAN SATU DGN LAINNYA à RUANG YG TDK TERATUR à LABYRINT (OSEOSA), RUMAH SIPUT & KANALIS SEMISIRKULARIS & LABYRINT MEMBRANICUS (SAKULA, OTRIKULA & 3 BUAH SALURAN RUMAH SIPUT à SKALA VESTIBULARIS, DUKTUS KOKHLEARIS, SKALA TYMPANI

BUNYI DPT DI DENGAR MANUSIA MELALUI TRANSMISI GETARAN BUNYI YG TDD:

1. TRANSMISI UDARA (AEROTYMPONAL) à SUMBER SUARA GETARKAN UDARA à DAUN TELINGA à LUBANG TELINGA à MEM-BRANA TYMPANI à BERGETAR à OSICULA AUDITIVA à PERYLIMPH à MEMBRAN BASALIS BERGETAR à ORGAN CORTI BERGETAR à SYARAF AUDITORIUS à BUNYI

2. TRANSMISI TULANG (CRANIOTYMPONAL) à GETARAN BERJALAN MELALUI PENGHANTAR TULANG à GETARAN SUMBER SUARA à MENGGETARKAN TULANG KEPALA à MENGGETARKAN PERYLIMPH PADA SKALA VESTIBULI à SKALA TYMPANI à PENGHANTARAN UDARA

PENGHANTARAN MELALUI TLG DPT DILAKUKAN DGN PERCOBAAAN RINE, SDGKAN PENGHANTARAN BUNYI MELALUI TLG KMD DILAN-JUTKAN MELALUI UDARA DPT DILAKUKAN DGN PERCOBAAN WEBER

KECEPATAN PENGHANTARAN SUARA TERBATAS, MAKIN TMBH USIA MAKIN

BERKURANG DAYA TANGKAP SUARA ATAU BUNYI YG DINYATAKAN ANTARA 30 – 20.000 SIKLUS/DTK

BILA INTENSITAS SUARA HANYA 60 dB (desibel), maka BATAS FREKUENSI SUARA ADALAH 500 – 15.000 SIKLUS/DTK, BILA 20 dB maka BATAS FREKUENSI SUARA ADALAH 70 – 15.000 SIKLUS/DTK SERTA SUARA YG KUAT & KERAS BATAS FREKUENSI ADALAH 30 – 20.000 SIKLUS/DTK DPT DICAPAI

LORONG TELINGA MENGANDUNG RAMBUT-2 HALUS & KELENJAR LILIN/MINYAK RAMBUT-2 HALUS MELINDUNGI LORONG TELINGA DARI KOTORAN/DEBU ATAU

HEWAN KECIL, SEMENTARA KELENJAR LILIN BILA BERCAMPUR DGN KOTORAN AKAN MEMBENTUK SUATU MATERI YG LUNAK & MDH DIBERSIHKAN DGN COTTON BUD

Page 18: Kerusakan Telinga Akibat Obat

KELENJAR MINYAK MEMPUNYAI 3 JENIS: PADAT, SEMIPADAT & ENCER PADAT AGAK SULIT DIBERSIHKAN, DGN BANTUAN ALKOHOL 70% AKAN LARUT,

SEMIPADAT PALING MUDAH DIBERSIHKAN SEDANGKAN CAIR AKAN MENGGANGU PERGAULAN

MEMBRAN TYMPANI BERFUNGSI SEBAGAI PENERIMA GELOMBANG SUARA TULANG PENDENGARAN tdd MIS (MALEUS, INKUS, STAPES) ATAU MALAS =

MArtil, LAndasan, Sanggurdi PADA KOKHLEA TERDAPAT MEMBRANA KANALIS SEMISIRKULARIS POSTERIOR,

SUPERIOR & LATERALIS SERTA SALURAN (DUKTUS) KOKHLEARIS (MEMBRAN LABIRINT) à TDPT ORGAN CORTI

BILa KOKHLEA DIPOTONG SECARA MELINTANG MAKA AKAN TERLIHAT SKALA VESTIBULI & SKALA TYMPANI YG BERISI CAIRAN PERYLIMPH & SALURAN (DUKTUS) KOKHLEARIS YG BERISI CAIRAN ENDOLIMPH

BILA KEDUA CAIRAN TERSEBUT TERGANGGU (BERGELOMBANG) MAKA KESEIMBANGAN TUBUH KITA KAN TERGANGGU

BILA KITA DIPUTAR BEBERAPAKALI DENGAN MATA TERTUTUP, KEMUDIAN SECARA TIBA-2 DIHENTIKAN, LALU MATA DIBUKA DAN MELIHAT JAUH KE DEPAN MAKA KITA AKAN MELIHAT ADANYA KUNANG-2 ATAU NISTAGMUS