kertas kerja audit

11
KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT KERTAS KERJA AUDIT Kertas kerja audit adalah catatan-catatan yang dibuat dan data yang dikumpulkan oleh Auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit. Kertas kerja audit harus mencerminkan langkah- langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat. A. Manfaat KKA: Merupakan dasar penyusunan Laporan Hasil Audit Merupakan alat bagi supervisor atau partner untuk mereview dan mengawasi perkerjaan anggota tim audit Merupakan alat pembuktian dari Laporan Hasil Audit Menyajikan data untuk keperluan referensi Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit periode berikutnya B. Syarat KKA KKA harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: - Lengkap - Bebas dari kesalahan, baik kesalahan hitung

Upload: faiz

Post on 13-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

buhlah

TRANSCRIPT

Page 1: Kertas Kerja Audit

KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT

KERTAS KERJA AUDIT

Kertas kerja audit adalah catatan-catatan yang dibuat dan data yang dikumpulkan oleh Auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit.Kertas kerja audit harus mencerminkan langkah-langkah kerja audit yang ditempuh, pengujian yang dilakukan, informasi yang diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat.

A. Manfaat KKA:

Merupakan dasar penyusunan Laporan Hasil Audit

Merupakan alat bagi supervisor atau partner untuk mereview

dan mengawasi perkerjaan anggota tim audit

Merupakan alat pembuktian dari Laporan Hasil Audit

Menyajikan data untuk keperluan referensi

Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit periode

berikutnya

B. Syarat KKA

KKA harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

- Lengkap

- Bebas dari kesalahan, baik kesalahan hitung maupun kesalahan

penyajian informasi

- Didasarkan pada fakta dan argumen yang rasional

- Disajikan secara sistematis, rapi, dan mudah dipahami

- Memuat hal penting dan relevan dengan pemeriksaan

- Mempunyai tujuan yang jelas

- Sedapat mungkin menghindari pekerjaan menyalin ulang

- Dalam setiap KKA harus mencantumkan kesimpulan dan komentar

atau catatan reviewer

Page 2: Kertas Kerja Audit

C. Arsip KKA

1. KKA dihimpun dalam odner atau filing sejenisnya

2. Pada sampul depan odner KKA ditulis:

- Nama objek audit

- Aktivitas yang diaudit

- Periode audit

- Objek pemeriksaan:

3. Daftar isi

4. Halaman berikutnya berisi:

- Daftar simbol (tick mark) yang digunakan

- Surat penugasan (assignment letter)

- Program kerja

- Kelompok-kelompok KKA

D. Isi KKA

1. Kelompok I: Program Audit

2. Kelompok II : Persiapan Audit

- Pembicaraan pendahuluan

- Informasi umum

- Ikhtisar persiapan pemeriksaan

3. Kelompok II I: Pemeriksaan Pendahuluan

- Flow chart pengendalian manajemen

- Penelaahan ketentuan yang berlaku

- Pengujian pengendalian manajemen

- Ikhtisar temuan hasil pemer iksaan pendahuluan

4. Kelompok IV: Pemeriksaan Lanjutan

- Pengembangan temuan

- Daftar temuan dan rekomendasi

5. Kelompok V: Tindak Lanjut

Page 3: Kertas Kerja Audit

Jenis Kertas Kerja :

Working Trial Balance

Skedul dan Analisis

Memo Auidt dan Informasi Penguat

Jurnal Penyesuaian dan Reklasifikasi

Penyusunan Kertas Kerja

Judul

Nomor Indeks

Referensi silang

Tanda auidt

Tandatangan dan tanggal

Arsip Kertas Kerja

Arsip permanen

Arsip sekarang

PROGRAM KERJA AUDIT

Program kerja audit adalah rangkaian yang sistematis dari prosedur-

prosedur pemeriksaan untuk mencapai tujuan audit. Program audit

berisi rencana langkah kerja yang harus dilakukan selama audit

berlangsung yangdidasarkan atas tujuan dan sasaran yang

ditetapkan serta informasi yang ada tentang objek yang diperiksa.

A. Manfaat Program Kerja

Manfaat penyusunan program kerja:

1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap

kegiatan yang bisa dikomunikasikan kepada semua anggota tim

audit

2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memeberikan tugas

kepada para auditor dan supervisornya

Page 4: Kertas Kerja Audit

3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan

dengan rencana yang telah disetujui dan dengan standar serta

persyaratan yang terlah ditetapkan

4. Dapat membantu auditor yang belum berpengalaman dan

membiasakan mereka dengan ruang lingkup, tujuan, serta langkah-

langkah audit

5. Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang

telah dikerjakan sebelumnya

6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor

Program audit bersifat fleksibel (tidak kaku), dapat disesuaikan,

diperluas, atau dikurangi disesuaikan dengan kondisi yang ada dan

hasil penilaian terhadap pengendalian manajemen. Untuk setiap

tahap pemeriksaan (persiapan pemeriksaan, pemeriksaan

pendahuluan, dan pemeriksaan lanjutan) harus disiapkan program

audit tersendiri. Program audit harus dituangkan dalam kertas kerja

audit (KKA) atau audit working papers.

Setiap program audit yang lengkap mencakup 4 bagian pokok.

1. Pendahuluan

Memuat informasi latar belakang objek yang diperiksa yang

bermanfaat

Bagi auditor untuk memahami objek yang diperiksa.

2. Pernyataan Tujuan Pemeriksaan

a. Tujuan-tujuan khusus pemeriksaan dengan mempertimbangkan

b. Cara pendekatan pemeriksaan yang dipilih

c. Pola laporan yang dikehendaki

d. Hal lain yang penting

3. Instruksi khusus

Memuat instruksi-instruksi khusus dari pimpinan kantor akuntan

publikatau pimpinan perusahan yang diaudit .

4. Langkah-langkah kerja

Page 5: Kertas Kerja Audit

B. Langkah-Langkah Kerja

Langkah-langkah kerja memuat pengarahan-pengarahan khusus

pelaksanaan tugas audit, sesuai dengan tahapannya, yaitu:

1. Persiapan Pemeriksaan

- Pembicaraan pendahuluan dengan objek audit

- Pengumpulan informasi umum

- Pembuatan ikhtisar hasil persiapan pemeriksaan

2. Pemeriksaan Pendahuluan

- Penelaahan ketentuan-ketentuan yang berlaku

- Pengujian pengendalian manajemen

- Penyusunan daftar ikhtisar temuan hasil pemeriksaan pendahuluan

- Pembahasan hasil pemeriksaan pendahuluan dengan Auditee

3. Pemeriksaan Lanjutan

- Pengembangan temuan hasil pemeriksaan pendahuluan

- Penyajian hasil pemeriksaan lanjutan

- Saran/rekomendasi

- Pembahasan temuan dengan Auditee

- Pembahasan hasil pemeriksaan dengan Auditee

C. Penyusunan Program Kerja Audit

Patokan dalam penyusunan program kerja audit:

Tujuan audit harus dinyatakan secara jelas dan memungkinkan

untuk dapat dicapai

Setiap langkah pemeriksaan harus merinci prosedur audit yang

harus dilakukan

Setiap langkah pemeriksaan harus berbentuk instruksi-instruksi

mengenai pekerjaan yang harus dilakukan

Program audit harus menggambarkan ututan prioritas langkah-

langkah pemeriksaan yang dilaksanakan

Program audit harus fleksibel namun setiap perubahan harus

dengan persetujuan supervisor

Page 6: Kertas Kerja Audit

Program audit harus berisi informasi yang perlu untuk dapat

dilaksanakan dan dievaluasi secara tepat

Program audit tida k boleh memuat perintah untuk memperoleh

informasi yang telah ada dalam permanen file, tetapi cukup

menunjuk file yang bersangkutan

Program audit harus menyertakan taksiran waktu yang diperlukan

sesuai

Audit Program merupakan kumpulan dari prosedur audit yg akan

dijalankan dan dibuat scr tertulis

Tujuan Audit Program:

Membantu Auditor dlm memberikan perintah kpd asisten mengenai

pekerjaan yg harus dilaksanakan.

Audit Program yg baik harus mencantumkan :

1. Tujuan pemeriksaan.

2. Audit prosedur yg akan dijalankan

3. Kesimpulan pemeriksaan.

MANFAAT AUDIT PROGRAM

Sebagai petunjuka kerja yagn harus dilakukan dan instruksi

bagaimana harus menyelesaikan suatu pemeriksaan

Sebagai dasar untuk koordinasi, pengawasan, dan pengendalian

pemeriksaan

Sebagai dasar penilaian kerja yang dilakukan klien.

PROSEDUR AUDIT PROGRAM

Prosedur Audit Program untuk Compliance Test

Prosedur Audit Program untuk Substantive Test

Prosedur Audit Program untuk keduanya.

III. KESIMPULAN

Kertas Kerja Audit

Kertas kerja audit adalah catatan-catatan yang dibuat dan data yang

Page 7: Kertas Kerja Audit

dikumpulkan oleh Auditor secara sistematis pada saat melaksanakan

tugas audit.

Kertas kerja audit harus mencerminkan langkah-langkah kerja audit

yang ditempuh, pengujian yang dilakukan, informasi yang

diperoleh, dan kesimpulan yang dibuat. KKA mempunyai manfaat,

yaitu:

- Merupakan dasar penyusunan Laporan Hasil Audit

- Merupakan alat bagi supervisor atau partner untuk mereview dan

mengawasi perkerjaan anggota tim audit

- Merupakan alat pembuktian dari Laporan Hasil Audit

- Menyajikan data untuk keperluan referensi

- Merupakan salah satu pedoman untuk tugas audit periode

berikutnya

Program Kerja Audit

Program kerja audit adalah rangkaian yang sistematis dari prosedur-

prosedur pemeriksaan untuk mencapai tujuan audit. Program audit

berisi rencana langkah kerja yang harus dilakukan selama audit

berlangsung yangdidasarkan atas tujuan dan sasaran yang

ditetapkan serta informasi yang ada tentang objek yang diperiksa.

Manfaat penyusunan program kerja:

1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap

kegiatan yang bisa dikomunikasikan kepada semua anggota tim

audit

2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memeberikan tugas

kepada para auditor dan supervisornya

3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan

dengan rencana yang telah disetujui dan dengan standar serta

persyaratan yang terlah ditetapkan

4. Dapat membantu auditor yang belum berpengalaman dan

membiasakan mereka dengan ruang lingkup, tujuan, serta langkah-

langkah audit

Page 8: Kertas Kerja Audit

5. Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang

telah dikerjakan sebelumnya

6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor