kerja praktek arsitektur

Upload: vivie-aida

Post on 07-Mar-2016

417 views

Category:

Documents


48 download

DESCRIPTION

bab 1 kerja praktek arsitektur

TRANSCRIPT

Pengawasan Manajemen dan Pelaksanaan Pekerjaan Strukrur -Finishing Pembangunan Hotel Tara Yogyakarta

Pengawasan Manajemen dan Pelaksanaan Pekerjaan Strukrur -Finishing Pembangunan Hotel Tara Yogyakarta2015

BAB IPENDAHULUAN

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangArsitektur adalah salah satu jurusan pada Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurusan arsitektur merupakan sebuah ilmu yang mempelajari berbagai cabang ilmu yang kompleks sehingga lulusan dari jurusan arsitektur bisa menjalani berbagai bidang kerja nantinya. Dengan pertimbangan tersebut, maka pihak jurusan arsitektur mewajibkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah Etika dan Praktik Profesi Arsitektur atau lebih dengan kerja praktik. Mata kuliah Etika dan Praktik Profesi ini ditujukan kepada mahasiswa untuk dapat mengenal dunia kerja dan menerapkan apa yang sudah didapatkan pada dunia perkuliahan.Dengan mengambil mata kuliah ini, maka mahasiswa dapat mengenal dunia kerja yang akan digelutinya nanti saat sudah melalui tahap kelulusan dan harus menghadapi dunia kerja. Mata kuliah EPPA ini juga dapat memberikan bekal mahasiswa lulusan jurusan arsitektur untuk siap menghadapi dunia kerja dan setidaknya memiliki pengetahuan tentang bagaimana seorang arsitek bekerja dibidang konstruksi baik pada bidang perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan. Dengan mengambil mata kuliah Etika dan Praktik Profesi Arsitektur ini, maka mahasiswa akan mendapat sebuah pengalaman dan wawasan baru langsung dari lapangan yang tidak diberikan oleh pendidikan akademis pada saat masa perkuliahan. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana seorang arsitek bekerja dan bagaimana tanggung jawab seorang arsitek dalam bidang kerjanya, sehingga hal ini dapat memberikan sebuah wawasan yang sangat berharga bagi mahasiswa sebelum menggeluti dunia kerja seorang arsitek professional.Selain sebagai bekal sebelum terjun ke dunia kerja, kerja praktik juga memberikan sebuah kesempatan mahasiswa untuk dapat memahami, mengetahui, dan aplikasi teori yang didapatkan di perkuliahan secara langsung di lapangan. Selain itu, kerja praktik juga memberikan sebuah pengalaman langsung karena mahasiswa dapat terlibat secara langsung dalam proses sebuah pembangunan gedung, baik terlibat dalam proses perencanaan, perancangan, pelaksanaan, maupun pengawasan di lapangan.Oleh karena itu, mata kuliah Etika dan Praktik Profesi Arsitektur atau lebih dikenal dengan Kerja Praktik ini mengajak mahasiswa untuk terlibat secara langsung dalam proses pembangunan gedung , baik proses pelaksanaan, perencanaan, maupun pengawasan. Karena perlu diketahui bahwa apa yang diajarkan di bangku kuliah tidak bisa selamanya ada di lapangan dan juga sebaliknya tidak selamanya yang diajarkan di lapangan dapat diperoleh di bangku perkuliahan. Maka dengan memadukan kedua hal tersebuh diaharapkan mahasiswa arsitektur dapat mampu bersaing dan menjadi handal dalam bidangnya.Pada penulisan laporan ini, penulis memilih sebuah objek proyek bangunan gedung bertingkat tinggi khususnya dalam proses pengawasan saat pelaksanaan proyek. Objek kajian yang dipilih adalah sebuah hunian sementara atau hotel yang berada di Jalan Magelang, Yogyakarta. Pelaksanaan proyek pembangunan ini dikerjakan oleh kontraktor utama dari PT. Bhinneka Utama Bangun Perkasa yang juga merupakan konsultan perencana yang merencanakan pembangunan Hotel Tara ini, pelaksanaan hotel masih dalam tahap pre-finishing dan akan berlanjut pada tahap finishing saat penulis mulai menjalani kerja praktik pada hotel ini. Pemilihan proyek hotel untuk digunakan sebagai objek kajian untuk laporan mata kuliah Etika dan Praktik Profesi ini karena sebuah hotel yang berfungsi sebagai hunian sementara pastinya akan lebih berfokus pada kenyamanan konsumen sehingga semua bagian dari pembangunan hotel akan diperhatikan dengan baik terutama masalah interior dan fokus kepada kelebihan fasilitas yang akan ditawarkan oleh hotel Tara sehingga banyak aspek arsitektur yang akan diperhatikan, hal inilah yang menjadi sebuah pertimbangan dalam pemilihan objek. Namun, karena schedule yang mundur maka penulis akan fokus pada apa yang sedang dikerjakan dalam tiga bulan selama kerja praktik baik pekerjaan pre-finishing maupun pekerjaan finishing.Selain pengawasan pada pekerjaan secara teknis, pada laporan akan dibahas manajemen proyek yang diterapkan dalam proyek Hotel Tara ini. Selain pengawasan, arsitek juga merupakan pekerjaan yang memerlukan sebuah tim dalam mengerjakan pekerjaan sebuah proyek. Sehingga dalam kerja praktik ini, arsitek juga memiliki kesempatan untuk lebih memahami dan belajar manajemen proyek yang telah didapatkan dari bangku kuliah. Dengan mengetahui dan mengamati manajemen proyek yang ada dalam pembangunan Hotel Tara ini diharapkan mahasiswa tahu dimana dan bagaimana pekerjaan seorang arsitek didalam sebuah manajemen pada sebuah proyek serta tanggung jawab yang dipegang oleh seorang arsitek.B. PermasalahanPermasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini adalah tentang bagaimana manajemen yang ada diterapkan pada proyek Hotel Tara ini, baik dari segi organisasi, sistem pelelangan pekerjaan yang didapatkan oleh pihak kontraktor, unsur-unsur pengelola proyek, hubungan antar unsur pengelola proyek, serta bagaimana pengendalian di dalam proyek itu sendiri. Selain permasalah manajemen proyek, laporan ini akan membahas pengawasan teknis pelaksanaan pekerjaan pre-finishing maupun finishing yang akan dibahas dalam tiga aspek yaitu : dari segi schedule, tata kelola, dan perbandingan antara RKS dengan pekerjaan di lapangan. Sehingga dari aspek-aspek yang akan dibahas ini akan ditemukan permasalahan yang nantinya akan ditemukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.C. Tujuan dan Sasaran1. Tujuana. Mendapatkan pengalaman dan wawasan, serta dapat terlibat secara langsung dalam proses pelaksanaan pembangunan baik pada proses pelaksanaan, perancangan, maupun pengawasan dalam sebuah proyek guna pengenalan awal dunia kerja seorang arsitek.b. Memperoleh sebuah pengetahuan dan pengamatan tentang bagaimana manajemen proyek yang diterapkan dalam pelaksanaan proyek Hotel Tara, baik dari segi organisasi, unsur-unsur pengelola proyek, serta hubungan antar unsur pengelola proyek.c. Memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang manajemen proyek khususnya yang berkaitan dengan pengendalian proyek, baik dari pengendalian mutu, pengendalian biaya dan pengendalian waktu pada pelaksanaan Hotel Tarra di Jalan Magelang, Yogyakarta.d. Memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana pelaksanaan teknis beberapa pekerjaan pelaksanaan proyek Hotel Tara baik pada pekerjaan pre-finishing maupun pekerjaan finishing yang sedang dikerjakan apakah sudah sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat atau belum, sehingga dapat diketahui permasalahan dan dapat dicari sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.e. Memperoleh pengetahuan bagaimana tata kelola dan time schedule yang diterapkan dalam pelaksanaan proyek Hotel Tara dalam mekanisme pelaksanaan teknis pekerjaan pre-finishing maupun finishing Hotel Tara, Yogyakarta.2. Sasarana. Mampu mengetahui dan paham bagaimana manajemen yang diterapkan pada proyek pelaksanaan pembangunan Hotel Tara khususnya dari segi organisasi, unsur-unsur pengelola proyek, serta hubungan antar unsur pengelola proyek pada proyek Hotel Tara.b. Mampu mengetahui dan paham tentang manajemen proyek khususnya yang berkaitan dengan pengendalian proyek, baik dari pengendalian mutu, pengendalian biaya dan pengendalian waktu pada pelaksanaan Hotel Tarra di Jalan Magelang, Yogyakarta.c. Mampu mengetahui dan paham tentang bagaimana pelaksanaan teknis beberapa pekerjaan pelaksanaan proyek Hotel Tara baik pada pekerjaan pre-finishing maupun pekerjaan finishing yang sedang dikerjakan apakah sudah sesuai dengan rencana kerja dan syarat-syarat atau belum, sehingga dapat diketahui permasalahan dan dapat dicari sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.d. Mampu mengetahui dan paham bagaimana tata kelola dan time schedule yang diterapkan dalam pelaksanaan proyek Hotel Tara dalam mekanisme pelaksanaan teknis pekerjaan pre-finishing maupun finishing Hotel Tara, Yogyakarta.

D. Batasan dan Lingkup Pembahasan1. BatasanPembahasan pada laporan ini akan dibatasi pada pembahan tentang manajemen proyek yang berkaitan dengan semua teori yang mendukung manajemen proyek. Teori ini akan dibandingkan dengan keadaan di lapangan yaitu keadaan manajemen pada proyek Hotel Tara. Pembahasan manajemen proyek akan dibahas mulai dari jenis organisasi yang diterapkan, unsur-unsur pengelola proyek yang ada pada proyek Hotel Tara, hubungan kerja antar unsur-unsur pengelola proyek serta bagaimana pengendalian yang diterapkan dan dipakai pada pelaksanaan proyek Hotel Tara ini, baik pada pengendalian waktu, pengendalian biaya, maupun pengendalian mutu.Selain pembahasan manajemen proyek yang diterapkan pada Hotel Tara, pembahasan laporan akan dibatasi pada semua pekerjaan yang dikerjakan selama mahasiswa kerja praktik selama tiga bulan terhitung sejak 28 Juni 2015 28 September 2015. Pembahasan akan fokus pada pekerjaan pre-finishing dan finishing yang dikerjakan dalam kurun waktu tiga bulan tersebut. Pembahasan pekerjaan akan dilihat dari tiga aspek yaitu tata kelola pekerjaan, time schedule, serta perbandingan antara teknis pelaksanaan dengan rencana kerja dan syarat-syarat yang telah ditetapkan dari awal.2. Lingkup PembahasanPembahasan pada laporan ini akan berkutat pada manajemen proyek yang diterapkan dalam pelaksanaan proyek Hotel Tara baik manajemen secara teknis seperti jenis organisasi yang digunakan, maupun bagaimana pengendalian yang diterapkan dalam manajemen saat pelaksanaan pekerjaan gedung Hotel Tara.Selain pembahasan manajemen proyek, laporan ini mencakup semua pekerjaan teknis pada pelaksanaan proyek Hotel Tara baik pekerjaan pre-finishing maupun finishing terhitung tiga bulan selama mahasiswa kerja praktik. Lingkup pembahasan pada pekerjaan teknis akan dibahas dari tiga aspek yaitu tata kelola dalam masing-masing pekerjaan, time schedule pelaksanaan pekerjaan dengan pekerjaan yang sedang dikerjakan, serta membandingkan pekerjaan di lapangan dengan rencana kerja dan syarat-syarat sebagai standard dan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan teknis proyek Hotel Tara, Yogyakarta.E. Meode PembahasanMetode yang digunakan dalam pembahasan laporan etika dan praktik profesi ini menggunakan tiga tahap, yaitu tahap identifikasi, tahap pengumpulan data, dan tahap analisis. Masing-masing tahap akan diuraikan dibawah ini, antara lain :1. Tahap IdentifikasiTahap identifikasi adalah tahap dimana mahasiswa harus mengamati dan mengidentifikasi setiap pekerjaan yang akan dibahas pada laporan sehingga mengetahui bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan, apakah sudah sesuai dengan standar pelaksanaan atau belum, serta mengamati dengan cermat bagaimana manajemen yang diterapkan apakah sudah sesuai dan berjalan lancar atau menemui beberapa kendala sehingga mahasiswa dapat mengetahui permasalahan yang nantinya mampu untuk memberikan solusi yang tepat.2. Tahap Pengumpulan DataDalam pengumpulan data untuk pembahasan laporan ini menggunakan beberapa metode, diantaranya adalah :a. Metode ObservasiMetode observasi adalah metode pengumpulan data yang menganjurkan mahasiswa untuk melakukan pengamatan secara langsung semua cakupan dan pekerjaan yang dilaksanakan selama mahasiswa kerja praktik selama tiga bulan. Dengan metode observasi, mahasiswa dapat mengumpulkan data secara langsung dengan mengamati pekerjaan teknis yang dilihat dari tiga aspek yaitu aspek tata kelola, time schedule, dan kesesuaian dengan rencana kerja dan syarat-syarat.b. Metode LiteraturUntuk mencari sebuah teori dan daftar pustaka yang digunakan sebagai dasar dalam pembahasan cakupan yang akan dibahas pada laporan ini, maka mahasiswa melakukan studi literatur untuk mencari semua data, teori-teori, dan pustaka yang dibutuhkan baik melalui buku, jurnal, maupun internet sehingga bisa mendukung dan memberikan dasar dalam pembahasan sebelum cakupan dianalisa.c. Metode WawancaraMetode wawancara merupakan sebuah metode tanya- jawab secara lisan dengan beberapa narasumber yang berada di lapangan baik tenaga ahli maupun tenaga fisik pada pelaksanaan proyek. Untuk wawancara mahasiswa mewawancarai Bapak Sugiarto, S.T selaku pembimbing kerja praktik dan Ir. Adjie Wuryantoro selaku site manajer proyek dan perencana struktur pada proyek Hotel Tara. Untuk wawancara pekerjaan secara teknis mahasiswa melakukan wawancara secara lisan dengan mandor selaku pengawas lapangan serta tukang yang merupakan praktisi yang mengerjakan pekerjaan secara langsung.d. Metode DokumentasiMetode dokumentasi ini adalah metode pengumpulan data dengan mengumpulkan foto-foto yang digunakan sebagai pendukung untuk menjelaskan pekerjaan teknis yang ada di lapangan, sehingga pembaca laporan ini dapat mengetahui bagaimana keadaan pekerjaan di lapangan melalui foto-foto yang disertakan.3. Tahap AnalisisTahap analisis adalah tahap dimana penulis membandingkan teori-teori yang disertakan pada penulisan laporan dengan keadaaan yang ada di lapngan secara langsung. Pembahasan pertama yang akan dianalisis adalah manajemen proyek yang ada di lapangan dan diterapkan di lapangan apakah sudah sesuai dengan teori-teori yang ada atau belum, dengan analisa ini maka akan ditemukan kendala-kendala pada manajemen Hotel Tara yang nantinya akan diberikan sebuah solusi untuk pemecahan masalah yang ditemukan. Pembahasan kedua yang akan dianalisa adalah pekerjaan teknis yang dilakukan di lapangan akan dibandingkan dengan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) yang merupakan standar dan acuan dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi, dengan membandingkan dengan RKS maka akan diketahui beberapa masalah dan ketidaksesuaian yang dikerjakan di lapangan. Ketidaksesuaian ini akan dianalisa yang nantinya akan ditemukan penyebab dan solusi untuk pemecahan masalah tersebut. Selain itu, pekerjaan pengawasan teknis akan dianalisa dari tiga aspek diantaranya aspek perbandingan RKS yang dijelaskan diawal, tata kelola pekerjaan, dan yang terakhir dilihat dari aspek kesesuain time schedule dengan pekerjaan yang dikerjakan di lapangan.F. Sistematika PembahasanAdapun sistematika penulisan dan pembahasan yang digunakan untuk laporan mata kuliah etika dan praktik profesi arsitektur dalam pengawasan Hotel Tara adalah sebagai berikut :

BAB I: PENDAHULUANPada bab pendahuluan akan membahas dan mendeskripsikan tentang latar belakang pengambilan mata kuliah Etika dan Praktik Profesi Arsitektur serta alasan pemilihan objek kajian laporan. Selain itu, bab pendahuluan akan menguraikan tujuan dan sasaran penulisan laporan, batasan penulisan laporan, ruang lingkup pembahasan laporan, metode pembahasan, serta sistematika penulisan laporan.

BAB II : TINJAUAN MANAJEMEN PROYEK DAN TINJAUAN PT. BHINNEKA UTAMA BANGUN PERKASA

Pada Bab II, bab ini akan menguraikan dua sub bab yang berbeda, yaitu tinjauan teori tentang manajemen proyek dan tinjauan PT. Bhinneka Utama Bangun Perkasa yang merupakan kontraktor pelaksana Hotel Tarra. Pada sub-bab pertama akan memuat tinjauan pustaka manajemen proyek secara umum yang akan membahas tentang tinjauan umum proyek, fungsi manajemen proyek, unsur-unsur pengelola proyek, struktur organisasi proyek, sistem manajemen pada proyek pembangunan konstruksi, hubungan kerja pelaksana proyek, pengendalian proyek, serta sistem pelaporan dan koordinasi proyek. Sedangkan pada sub kedua adalah tinjauan umum kontraktor pelaksana, yaitu PT. Bhinneka Utama Bangun Perkasa. Sub bab kedua memuat tinjauan umun seperti sejarah pembuatan, profil perusahaan, pengalaman kerja perusahaan, dan struktur organisasi yang ada di PT. Bhinneka Utama Bangun Perkasa.

BAB III: TINJAUAN PROYEK DAN MANAJEMEN PROYEK PADA PEMBANGUNAN HOTEL TARABab III akan menguraikan dua sub bab yaitu tinjauan umum Hotel Tarra dan tinjauan manajemen proyek pada pembangunan Hotel Tarra. Pada sub bab pertama memuat pembahasan tentang data teknis dan non teknis Hotel Tarra, seperti identifikasi latar belakang proyek Hotel Tarra secara umum, tujuan proyek, data umum berupa (lokasi proyek, waktu pelaksanaan, program ruang, dan struktur organisasi proyek). Pada sub bab kedua memuat dan membahas manajemen proyek yang diaplikasikan di Hotel Tarra yang akan memuat deskripsi tentang unsur-unsur organisasi pada proyek hotel tarra, unsur-unsur pengelola proyek hotel tarra, pengendalian proyek pada hotel tarra yang meliputi pengendalian mutu, pengendalian waktu, dan pengendalian biaya, koordinasi antar divisi proyek, serta mekanisme bahan yang ada pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan Hotel Tarra.

BAB IV: TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR DANFINISHING ARSITEKTURAL PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL TARRAPada Bab IV, bab ini akan memaparkan pengamatan yang telah dilakukan pada pekerjaan pre-finishing (pembuatan kantilever, tangga darurat, dan pembuatan STP-WTP) dan pekerjaan finishing (finishing dinding). Pembahasan akan memuat tentang dimensi waktu, mekanisme bahan yang digunakan, alat-alat yang dibutuhkan, metode dan proses pelaksanaan pekerjaan masing-masing fokus objek yang diamati. Pembahasan juga akan membandingkan pekerjaan teknis di lapangan dengan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) serta dibandingkan dengan gambar kerja. Pembahasan juga akan dilengkapi dengan foto-foto yang bisa mendukung dan memberikan gambaran tentang keadaan objek yang di bahas di lapangan.

BAB V: EVALUASI MANAJEMEN PROYEK DAN TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR DAN FINISHING PROYEK HOTEL TARRA Bab V merupakan bab yang akan memuat paparan evaluasi yang merupakan temuan masalah dan kendala yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. Bab ini akan memaparkan dua evaluasi yang berbeda, yang pertama adalah evaluasi manajemen proyek yang diterapkan pada Hotel Tara maka, kendala-kendala dan temuan masalah akan dibahas pada bab V dengan memberikan sebuah solusi yang akan bisa membantu pemecahan masalah yang dihadapi. Pada evaluasi kedua adalah pembahasan evaluasi pekerjaan yang dilakukan secara teknis pada kurun waktu tiga bulan saat mahasiswa kerja praktik. Temuan masalah yang dianalisis pada bab sebelumnya akan diketahui penyebab dan solusi yang tepat untuk pemecahan masalah yang dihadapi.

BAB VI: KESIMPULAN DAN SARANBab VI merupakan pemaparan kesimpulan hasil observasi yang dilakukan selama mahasiswa kerja praktik selama tiga bulan serta memaparkan evaluasi tentang pekerjaan dan manajemen proyek pada pembangunan Hotel Tara. Pada bab VI ini juga dipaparkan beberapa saran dan rekomendasi tentang penyelesaian masalah yang dihadapi proyek pembangunan Hotel Tara.

ETIKA PROFESI PRAKTIK ARSITEKTURI-11