keridhaan allah selalu lebih besar
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Keridhaan Allah Selalu Lebih Besar
1/6
Keridhaan Allah Selalu Lebih Besar
Ridha berasal dari bahasa arab yang secara etimologi terbentuk dari kata-kata rhadiya-
yardhaa, yang kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia, yang biasa kita padankan dengan
kata ikhlas atau puas menerima ataupun telah merestui sesuatu bagaimanapun keadaannya.
Di antara asmaul husna (nama-nama Allah yang indah) kita mengenal, Ar-Ridhwan,
yang artinya, yang aha eridhai. !ata ridha dalam berbagai "ariannya terulang setidaknya #$
kali dalam beberapa ayat dalam al-%uran. Dari beberapa ayat tersebut, kita bisa
mengklasi&ikasikan kelompok orang-orang yang diridhai Allah.
Pertama, orang-orang yang beriman, takut kepada 'uhannya dan mengerakan
kebaikan. 'erdapat dalam surah Al-ayyinah ayat * dan +. Allah ' ber&irman,
Sungguh orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah
sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga Adn yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap
mereka dan mereka pun ridha kepada-ya. !ang demikian itu adalah "balasan# bagi orang yang
takut kepada Tuhan-nya.$ uga pada surah Al-uaadilah ayat $$ dan Al-/aa00ah ayat $1.
Kedua, Assabi0una awwalun, generasi awal Islam yang pertama-tama masuk Islam dari
golongan uhairin dan Anshar dan yang mengikuti mereka dengan baik. (baca %s. At-'aubah2133 dan uga Al-4ath ayat $5).
-
7/25/2019 Keridhaan Allah Selalu Lebih Besar
2/6
Ketiga,orang-orang yang benar. Allah ' ber&irman,
%ni adalah suatu hari yang berman&aat bagi orang-orang yang benar kebenaran
mereka. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap-ya.
%tulah keberuntungan yang paling besar.$(%s. Al-aidah2 115).
Keempat, orang-orang yang ridha terhadap pemberian dan keputusan Allah. Allah '
ber&irman,
'ika mereka sungguh-sungguh ridha dengan apa yang diberikan Allah dan rasul-ya
kepada mereka, dan berkata, (ukuplah Allah bagi kami, Allah akan memberikan kepada kami
sebagian dari karunia-ya dan demikian "pula# rasul-ya, sesungguhnya kami adalah orang-
orang yang berharap kepada Allah$, "tentulah yang demikian itu lebih baik bagi mereka#.$ (%s.
At-'aubah2 65).
Kelima, orang-orang yang bersegera menuu Allah,
)ia "*usa# berkata, +aku bersegera kepada-*u ya Tuhanku, agar ngkau ridha
"kepadaku#.$(%s. 'aahaa2 +7).
Ataupun dalam surah Al-4ar ayat $+,
embalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-ya.$
Keenam, orang-orang yang setia pada peraniannya. Allah ' ber&irman,
Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji
setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu
menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan
yang dekat "waktunya#.$ (%s. Al-4ath2 1+).
-
7/25/2019 Keridhaan Allah Selalu Lebih Besar
3/6
Ketujuh, orang-orang yang bersyukur,
+dan jika kamu bersyukur, nisaya )ia meridhai bagimu kesyukuranmu itu$ (%s. A8-
9umar2 *).
Kedelapan, orang-orang yang diberi i8in untuk memberi sya&aat termasuk orang-orang
berdosa yang disya&aati,
/ada hari itu tidak berguna sya&a0at, keuali "sya&a0at# orang yang Allah *aha
/emurah telah memberi i1in kepadanya, dan )ia telah meridhai perkataannya.$ (%s. 'haahaa2
135). uga terdapat dalam surah Al-Anbiyaa ayat + dan surah An-:am ayat $;).
Kesembilan, orang-orang yang menyeru untuk mendirikan shalat dan menunaikan 8akat,
)an ia menyuruh ahlinya "umatnya# untuk bersembahyang dan menunaikan 1akat, dan
ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.$(%s. aryam2 66). uga pada surah ar-Rum
ayat #+-#5. 'ermasuk orang-orang yang menyeru 'uhannya di pagi dan sena hari (%s. Al-
!ah&i2 $+).
Kesepuluh, orang-orang yang mampu mengendalikan hawa na&su dan iwanya tenang
dalam ketaatan,
2ahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi
diridhai-ya.$(%s. Al-4ar2 $*-$+).
Kesebelas, orang-orang yang mengin&akkan hartanya di alan Allah (baca surah Al-
-
7/25/2019 Keridhaan Allah Selalu Lebih Besar
4/6
Ketigabelas, orang-orang yang senantiasa berkurban. (%s. Al-/a2 #*) uga pada
surahAl-a0arah ayat $3*,
)an di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena menari
keridhaan Allah; dan Allah *aha /enyantun kepada hamba-hamba-ya.$
Dari penabaran di atas, setidaknya ada tiga belas kelompok yang mendapat keridhaan
Allah. ementara yang tidak diridhai Allah hanya ada tiga kelompok.
Pertama, orang-orang ka&ir,
)ia tidak meridhai keka&iran bagi hamba-ya.$(%s. A8-9umar2 *).
Kedua, kelompok orang-orang yang berkhianat,
..dan bahwasanya Allah tidak meridhai tipu daya orang-orang yang berkhianat.$ (%s.
>usu&2 6$).
Ketiga, orang-orang yang &asik,
Sesungguhnya Allah tidak ridha kepada orang-orang yang &asik itu.$ (%s. At-'aubah2
5;).
ika dibandingkan umlah kelompok mereka yang diridhai dibanding yang tidak,
menunukkan keridhaan Allah lebih besar dalam banyak hal. Ada satu hal lagi yang mesti kita
perhatikan, ayat yang berbunyi,
?Rhadiallahu @anhum wa radhuu @anhu, Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun
ridha kepada-:ya
dan yang semakna dengan itu hanya berulang setidaknya empat kali. /al ini berarti,
keridhaan Allah terhadap hamba-:ya auh lebih besar dari keridhaan hamba kepada 'uhan-:ya.
Ridha Ilahi, Karunia Terbesar
!eridhaan Allah sesungguhnya adalah sebesar-besarnya karunia Allah yang diberikan-:ya
kepada manusia. elalui !umayl ibn 9iyad, imam Ali as mengaarkan kepada kita sebuah
rangkaian doa yang panang, yang dikenal dengan nama Doa !umayl atau Doa /adhrat
!haidir. Diantara penggalannya, Imam Ali as bermunaat dengan mengucap,
-
7/25/2019 Keridhaan Allah Selalu Lebih Besar
5/6
+wa taj3alani bi4ismika radhiyan 4ani3an, wa &i jami3il-ahwali mutawadhi3an, dan
adikan aku ridha dan 0anaah akan pemberian-u, dan dalam segala keadaan tunduk dan patuh
kepada-u.
=ada penggalan doa ini, kita melihat, Imam Ali as lebih mendahulukan memohon
ma0am keridhaan dan 0anaah dibanding memohon ketundukan dan kepatuhan kepada-:ya.
=ada umumnya di antara kita, menilai sebesar-besarnya karunia Allah pada hamba-:ya adalah
keimanan, ketundukan dan kepatuhan kepada-:ya (sehingga sering diulang-ulang di setiap
khutbah). :amun, setidaknya oleh Imam Ali as, tidak. !arunia terbesar Allah adalah keridhaan-
:ya. engapaB. Ayatullah /usain a8hahiri ketika mensyarah penggalan doa tersebut
membantu kita menemukan awabannya. Dalam kitab yarhCe wa 'a&sirCe DuaCye !umayl,
beliau menulis,
?ebab, bahkan oleh Rasulullah saww sendiri dengan berbagai ibadah yang beliau
lakukan, ketaatan, peruangan dan kesetiaannya di alan Allah, kemudian semuanya itu
diletakkan pada satu sisi timbangan, sementara anugerah berupa akal, pemikiran, kekuatan,
kemaksuman dan anugerah lainnya berada pada sisi timbangan lainnya, maka karunia dan
pemberian Ilahi masih lebih berat dibanding semua ibadah, ketaatan dan peruangan beliau
saww.
eliau (semoga Allah merahmatinya) melengkapkan awabannya dengan menukilkan,
kisah :abi usa as dan :abi Daud as yang berkata,
?agaimana mungkin kami mampu untuk bersyukur kepada-u dengan sepenuhnya.
ementara kecenderungan untuk bersyukur kepada-u itu sendiri adalah anugerah dan karunia
dari-u, dan itu uga memerlukan syukur yang lainB. Allah kemudian menurunkan wahyu
kepada keduanya, ?ika demikian, maka Aku telah ridha akan syukurmu.
>a, demikianlah, pada hakikatnya sekuat dan segigih apapun kita beribadah dan taat
kepada-:ya, dapat dikatakan itu tidak sesuai dengan keinginan-:ya sebab tidak sebanding
dengan besarnya anugerah dan karunia yang telah diberikan.
!arenanya untuk menerima amal-amal hamba-:ya, Allah mendasarkan pada si&atnya,
Ar-Ridhwan, yang aha eridhai dan bukan pada si&atnya yang aha Adil. ebab ika
sekiranya perlakukan Allah pada hamba-hamba-:ya berdasarkan pada keadilan-:ya, maka tidak
ada seorangpun yang bisa meraih kenikmatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, terlebih lagi
kenikmatan dunia bagi orang-orang yang ka&ir dan durhaka kepada-:ya. Dalam sebuah riwayat
-
7/25/2019 Keridhaan Allah Selalu Lebih Besar
6/6
disebutkan, :abiullah saww itu beristigh&ar, memohon ampun kepada Allah setiap harinya
sampai *3 kali. !alau kita ingin sedikit kritis, sebenarnya, apa &aedah Rasulullah saww
memohon ampun kepada Allah, sementara yang beliau lakukan keseluruhannya adalah kebaikan
yang diadikan tauladan, terlebih lagi bukankah beliau telah disucikan oleh AllahB.
agi Rasulullah, istigh&ar bukan hanya untuk memohon pengampunan dari kesalahan dan
dosa, namun uga berkaitan dengan amal kebaikan. >akni, permohonan ampun dari setiap
kebaikan yang telah dilakukan, dimaksudkan adalah sudilah kiranya Allah mengampuni
kekurangan dan cacat dari amal kebaikan yang telah dilakukan. !ita sadar, bahwa kebaikan
semacam apapun pada akhirnya tetaplah kurang dan cacat ika dibanding dengan kebaikan Allah
yang tercurah buat kita. Istigh&ar Rasulullah adalah, permohonan agar kiranya dalam
memperhitunngkan setiap amal ibadah, Allah lebih mendahulukan keridhaan-:ya dan bukan
keadilan-:ya. isa adi inilah &alsa&ahnya, dalam bacaan shalat mayyit, kita diminta untuk
membaca doa, ?Allahummag&irh lihad8al mayyit, >a Allah, ampunilah seluruh dosa dan
kesalahan ena8ah ini. !ita tidak diminta untuk mendoakan, ?emoga Allah memberi balasan
yang setimpal atas kebaikan-kebaikannya, namun sayangnya, doa semacam ini yang sering kita
hadiahkan buat si mayyit.
Ada banyak kesalahan dan kekurangan tentunya, namun semoga Allah ridha terhadap
tulisan ini
?a ridhawaanum minallahi akbaru, . dan keridhaan Allah, (selalu) lebih besar.
(%s. At-'aubah2 *$)
http2EEwww.abna.ir
http://www.erfan.ir/53384.html
http://erfan.ir/http://erfan.ir/