keratosis aktinik

1
KERATOSIS AKTINIK Defenisi Perjalanan kronis radiasi matahari atau radiasi pengion lainnya menimbulkan sejumlah kelainan dikulit antara lain kecenderungan epidermis menghasilkan bercak-bercak hiperkeratotik yang disebut keratosis aktinik. Lesi terjadi lebih dini pada orang berkulit terang dan pada mereka yang lebih banyak terpajan matahari. Keratosis aktinik mengisyaratkan kenyataan bahwa kulit telah mengalami perubahan displastik yang signifikan dan bahwa pasien lebih berisiko mengalami keganasan. Lebih jauh lagi daerah-daerah keratosis aktinik dapat berkembang menjadi dapat berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa meskipun potensi masing-masing lesi untuk mengalami transformasi ini cukup rendah. Gejala Klinik Keratosis aktinik dapat muncul disetiap tempat yang secara kronis terpajan matahari; wajah, telinga dan leher, kulit kepala pria yang botak, lengan dan tangan, dan bagian bawah tungkai. Perubahan serupa yang terjadi di bibir disebut keilitis aktinik. Lesi tampak sebagai bercak berskuama, sering dengan latar belakang eritomatosa. Sebagian besar tetap relatif datar dan statis seumur hidup, tetapi sebagian meluas secara perlahan ke lateral. Sebagian menjadi besar, menunggi secara bermakna dan hipertrofik. Lesi cenderung membesar-mengecil dan dapat hilang spontan. Lesi mungkin satu atau beberapa, terutama dikulit yang mengalami kerusakan parah akibat matahari dan dikulit kepala tak berambut.

Upload: ian-ahmad

Post on 09-Dec-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ian

TRANSCRIPT

Page 1: KERATOSIS AKTINIK

KERATOSIS AKTINIK

Defenisi

Perjalanan kronis radiasi matahari atau radiasi pengion lainnya menimbulkan sejumlah kelainan dikulit antara lain kecenderungan epidermis menghasilkan bercak-bercak hiperkeratotik yang disebut keratosis aktinik. Lesi terjadi lebih dini pada orang berkulit terang dan pada mereka yang lebih banyak terpajan matahari. Keratosis aktinik mengisyaratkan kenyataan bahwa kulit telah mengalami perubahan displastik yang signifikan dan bahwa pasien lebih berisiko mengalami keganasan. Lebih jauh lagi daerah-daerah keratosis aktinik dapat berkembang menjadi dapat berkembang menjadi karsinoma sel skuamosa meskipun potensi masing-masing lesi untuk mengalami transformasi ini cukup rendah.

Gejala Klinik

Keratosis aktinik dapat muncul disetiap tempat yang secara kronis terpajan matahari; wajah, telinga dan leher, kulit kepala pria yang botak, lengan dan tangan, dan bagian bawah tungkai. Perubahan serupa yang terjadi di bibir disebut keilitis aktinik. Lesi tampak sebagai bercak berskuama, sering dengan latar belakang eritomatosa.

Sebagian besar tetap relatif datar dan statis seumur hidup, tetapi sebagian meluas secara perlahan ke lateral. Sebagian menjadi besar, menunggi secara bermakna dan hipertrofik. Lesi cenderung membesar-mengecil dan dapat hilang spontan. Lesi mungkin satu atau beberapa, terutama dikulit yang mengalami kerusakan parah akibat matahari dan dikulit kepala tak berambut.