keraton kasepuhan

Upload: azieer-keira-hhelohs

Post on 06-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Keraton Kasepuhan

    1/7

    Keraton Kasepuhan, salah satu peninggalan sejarah yang masih terawat dengan

     ba ik 

    Kesultanan Cirebon adalah sebuah kerajaan islam yang ternama di Jawa Barat.

    Kerajaan ini berkuasa pada abad ke 15 hingga abad ke 16 M. etak kesultanan

    !irebon adalah di pantai u tara pulau Jjawa. okasinya yang berada pada

     pe rba tas an antara Jawa "engah dan Jawa Barat me mbua t Kesu lt anan Ci reb on

    menjadi #jembatan$ antara kebudayaan Jawa dan %unda. %ehingga, di Cirebon

    ter!ipta suatu bauran kebudayaan yang khas, yaitu Kebudayaan Cirebon yang

    t id ak d ido minasi ol eh kebudayaan Jawa maup un kebudayaan %unda .

    &ada awalnya, Cirebon adalah sebuah dukuh ke!il yang dibangun oleh Ki 'edeng

    "apa. (emikian dikatakan oleh serat %ulendraningrat, yang mendasarkan pada

    naskah Babad "anah %unda. ama)kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah

    desa yang ramai yang diberi nama Caruban. (iberi nama demikian karena di sana be r!ampur pa ra pen datang da ri be raneka bangsa, aga ma, bahasa, dan ad at

    istiadat.

    Keraton Kanoman

    Karena sejak awal mata pe!aharian sebagian besar masyarakat adalah nelayan,

    maka berkembanglah pekerjaan nenangkap ikan dan rebon *udang ke!il+ di

    sepanjang pantai, serta pembuatan terasi, petis dan garam. (ari istilah air bekas

     pe mbua tan ter asi *be lend ran g+ dar i udan g rebon ini be rke mbang sebu tan !ai)rebon *bahas a sunda a ir rebon+, yang ke mudia n menjadi !irebon.

    (engan dukungan pelabuhan yang ramai dan sumber daya -lam dari pedalaman,

    !irebon menjadi salah satu pelabuhan penting di pesisir u tara jawa. (ari

     pe laburan !i rebon, kegiatan pe layaran dan perniagaan berlangsung antar )

    kepulauan nusantara maupun dengan bagian dunia lainnya. %elain itu, tidak kalah

    dengan kota)kota pesisir lainnya Cirebon juga tumbuh menjadi pusat penyebaran

    islam di jawa barat.

  • 8/17/2019 Keraton Kasepuhan

    2/7

     JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi cicit Pangeran Diponegoro, Sukartinah Maruzar (!"

    rumah tua peningga#an $ang a%ah Soekar&'ono Rek$o$oepro'o, men%impan an%ak

    kenangan. Di rumah ini ia tumuh er$ama empat $au&aran%a &an tingga#

    menikmati ma$a tua er$ama men&iang $uamin%a.

    )Rumah ini cukup #ua$, a&a $ee#a$ kamar. Tiap anak pun%a kamar $en&iri,* kata

    Sukartinah $aat &itemui &i rumahn%a, &i Ja#an B#itar +omor Menteng Jakarta Pu$at,

    Senin (-/--/01-1". Di rumah ini, ia 'uga tingga# er$ama $ang $uami %ang te#ah

    meningga# &unia tu'uh tahun #a#u. )Du#u &i rumah ini, $uami $a%a $etiap hari ermain

    mu$ik &engan ke%oar&. 2a memainkann%a &an men%an%ikan #agu $etiap hari,*

    kenang Sukartinah.

    Karena tak mau $e#a#u terkenang $ang $uami, Sukartinah men'ua# arang3arang

    %ang mengingatkan pa&a $o$okn%a, $a#ah $atun%a a#at mu$ik ter$eut. Se#ain

    arang peningga#an $uami, rumah %ang $u&ah &itempati $e'ak ia eru$ia $emi#an

    tahun ini men%impan romanti$me %ang ia 'a#ani er$ama $uamin%a.

    )Di rumah ini an%ak $ua$ana romanti$ er$ama a#marhum. Du#u ramut $a%a %ang

    er4arna putih $e#a#u &ia %ang mengecat men'a&i hitam. Muka $a%a pun ia o#e$i

    krim agar tampak cerah,* cerita Sukartinah mengenang $uamin%a.

    Sukartinah mengakui ia ahagia men&apat 4ari$an rumah &ari $ang a%ah. +amun,

    pernah $uatu ka#i ia menge#uh ah4a rumah %ang e$ar ini mema4a ma$a#ah %ang

    e$ar pu#a. )Sa%a pernah menge#uh kepa&a a#marhum a%ah, &a#am atin $a%a i#ang

    kenapa &i4ari$i rumah e$ar &engan ma$a#ah %ang e$ar pu#a. Tapi uru3uru $a%a

    minta maa5, ini a&a#ah amanah,* kenangn%a.

    Mengha&api ka$u$ $engketa rumahn%a, Sukartinah %ang &u&uk &i kur$i ro&a

    mengaku $iap, ia me%akini pihakn%a enar. Seperti &ieritakan, rumah 4ari$an

    Sukartini te#ah men'a&i $engketa $e'ak tahun -!67. 2a mengaku ka#au a%ahn%a

    meme#i &ari peru$ahaan Be#an&a %ang te#ah &ina$iona#i$a$ikan men'a&i PT

    Peru$ahaan Per&agangan 2n&one$ia (PP2".

    PP2 $en&iri kini angkrut &an ti&ak i$a mema%ar ! pega4ain%a. PP2 kemu&ian

    men%atakan memi#iki a$et &i Ja#an B#itar +o. Menteng Jakarta Pu$at, ka#au !

    pega4ain%a ingin ganti rugi. Pega4ai PP2 kemu&ian menggugat rumah %ang &i4ari$i

    Sukartinah.

  • 8/17/2019 Keraton Kasepuhan

    3/7

    Ka$u$ $engketa rumah ini te#ah &ia4a $ampai Mahkamah Agung &an &imenangkan

    o#eh Sukartinah. +amun, Penga&i#an +egeri Jakarta Pu$at me#e#ang rumah ini.

  • 8/17/2019 Keraton Kasepuhan

    4/7

    %ultan %epuh /0 &- -rie2 3atadiningrat

    -l kisah, h iduplah Ki 'edeng "apa, seorang saudagar kaya di pelabuhan

    Muarajati. /a mulai membuka hutan, membangun sebuah gubuk pada tanggal 1%ura 145 * tahun jawa+, bertepatan dengan tahun 15 M. %ejak saat i tu ,

    mulailah para pendatang menetap dan membentuk masyarakat baru di desa

    !aruban. Kuwu atau kepala desa pertama yang diangkat oleh masyarakat baru itu

    adalah Ki 'edeng -lang)alang. %ebagai pangraksabumi atau wakilnya,

    diangkatlah raden 7alangsungsang. 7alangsungsang adalah putra prabu

    %iliwangi dan 3yi Mas %ubanglarang atau %ubangkranjang, putri Ki 'edeng

    "apa. %etelah ki 'edeng -lang)alang meninggal 7alangsungsang bergelar Ki

    Cakrabumi diangkat sebagai Kuwu pengganti ki 'edeng -lang)alang dengan

    gelar &angeran Cakrabuana.

    Ket ika kakek k i 'edeng "apa meninggal , pangeran !akrabuana t idak  

    meneruskannya, melainkan mendirikan istana &akungwati, dan membentuk 

     pe merintahan !i reb on . (engan demikian yang dian ggap se baga i pend ir i pe rtama

    kesul tanan Cirebon adalah pangeran Cakrabuana *8. 9 1:;+ . %eusai

    menunaikan ibadah haji, Cakrabuana disebut

  • 8/17/2019 Keraton Kasepuhan

    5/7

     3aikn ya =a tihill ah dap at ter jadi ka rena dua ke mungkinan pe rtama , para su ltan'unung Jati , yaitu &angeran &asarean, pangeran Jayakelana, dan pangeran

    Bratakelana, meninggal lebih dahulu, sedangkan putra yang masih hidup, yaitu

    sultan M. Kedua, =atahillah adalah menantu %unan 'unung Jati

    *=atahillah menikah dengan atu -yu, putri sunan 'unung Jati+, dan telah

    menunjukkan kemampuannya dalam memerintah Cirebon *156 9 156+ mewakili

    %unan 'unug Jati. %ayang, hanya dua tahun =atahillah menduduki tahta Cirebon,

    karena ia meninggal pada 15:?.

    %epeninggal =atahillah, tahta jatuh kepada !u!u %unan 'unung Jati , yaitu

     pangeran @mas. &an geran emas kemudian be rgelar panembah an ratu /, dan

    memerintah !irebon selama kurang lebih :; tahun. %etelah panembahan ratu /

    meninggal pada tahun 16;, pemerintahan kesultanan Cirebon dilanjutkan oleh

    !u!unya yang bernama pangeran Karim, karena ayahnya yaitu panembahan

    -diningkusumah meninggal dunia terlebih dahulu. %elanjutnya, pangeran karim

    dikenal dengan sebutan &anembahan atu // atau panembahan 'irilaya.

    "aman -ir 'ua %u nyaragi

    &ada masa pemerintahan &anembahan 'irilaya, Cirebon terjepit di antara dua

    kekuatan, yaitu kekuatan Banten dan kekuatan mataram. Banten !uriga, sebab

    !irebot dianggap mendekat ke mataram. (i lain pihak, mataram pun menuduh

    !irebon tidak lagi sungguh)suingguh mendekatkan diri , karena panembahan

    'irilaya dan %ultan -geng dari banten adalah sama)sama keturunan pajajaran.

    Kondisi panas ini memun!ak dengan meninggalnya panembahan 'irilaya saat be rkunjung ke Kartasura . /a la lu dimaka mkan di buki t 'ir il aya , 'ogyakarta ,

  • 8/17/2019 Keraton Kasepuhan

    6/7

    dengan posisi sejajar dengan makam sultan -gung di /mogiri. &erlu diketahui,

     panemb ah an 'ir il aya ad alah juga menantu %u ltan -gung

  • 8/17/2019 Keraton Kasepuhan

    7/7

    kanoman, ingin memisahkan diri membangun kesultanan sendiri dengan nama

    kesultanan Ka!irebonan.

    Kehendak raja kanoman didukung oleh pemerintah belanda yang mengangkatnya

    menjadi %ultan Cirebon pada tahun 1?:. namun belanda mengajukan satu syarat,yaitu agar putra dan para pengganti raja Kanoman tidak berhak atas gelar sultan.

    Cukup dengan gelar pangeran saja. %ejak saat i tu , d i Kesultanan Cirebon

     be rtambah satu penguasa lag i, ya itu kesul tan an Ka!i reb onan . %ementara tahta

    sultan Kanoman 0 jatuh pada putra %ultan -nom /0 lain bernama %ultan -nom

    -busoleh /mamuddin *1?4 9 111+.

    %esudah kejadian tersebut, pemerintah kolonial belanda pun semakin ikut !ampur 

    dalam mengatur Cirebon, sehingga peranan istana)istana kesultanan Cirebon di

    wilayah)wilayah kekuasaannya semakin surut. &un!aknya terjadi pada tahun)

    tahun 1;?6 dan 1;>6, ketika kekuasaan pemerintahan kesultanan Cirebon se!ara

    resmi dihapuskan dengan pengesahan berdirinya Kota Cirebon.