kerangka dan bidang
DESCRIPTION
GAMTEKTRANSCRIPT
-
5/28/2018 Kerangka Dan Bidang
1/3
Kerangka dan Bidang-bidang Kerja ISO/TC 10 (Gambar Teknik)
1. Kerangka ISO/TC 10
ISO/TC 10 memegang peranan aktif untuk menstandarkan dan memberi ciri
internasional kepada gambar-gambar teknik sebagai bahasa teknik internasional. Komite
teknik 10 dibagi menjadi 8 sub komite (SC). Di bawah SC 1 terdapat dua golongan besar yaitu:
1) Bagian gambar lambang. Meliputi SC 2, SC 3, SC 4.
2) Bagian gambar kerja. Meliputi SC 5 yang membawahi SC 6, SC 7, dan SC 8.
2. Kegiatan ISO/TC 10
2.1 Kegiatan SC 1 (Prinsip Dasar)
SC 1 menentukan standar gambar mengenai dasar umum. Penunjukan dengan ISO
XXXX berarti standar internasional, ISO/DIS XXXX berarti konsep standar internasional, dan
ISO/R XXX berarti rekomendasi ISO. Sedangkan penunjukkan (DP XXXX) baru merupakan
naskah usulan.Kegiatan paling penting dari SC 1 adalah dasar-dasar penyajian (sesuai ISO/R 128
tahun 1958). ISO/DIS 128 merupakan hasil dari tinjauan dan perbaikan. Cakupan DIS baru ini
adalah penyajian gambar kerangka baja dan bangunan.
Penyajian gambar hidup menyajikan benda dengan gambar pandangan tunggal. Untuk
Huruf-huruf, ISO 3098/Z (Lettering-Part Z: Currently Used Characters) mempersiapkan
angka-angka dan abjad. Sedangkan ISO 3098/II untuk huruf Yunani, dan sebagainya (terutama
yang ditulis dengan sablon huruf).
Ukuran dan tata letak pada kertas gambar merinci cara-cara yang dipakai untuk gambar
yang dapat dibuat film mikronya. Skala merinci harga-harga yang diutamakan.
Cara-cara untuk menunjukkan konfigurasi permukaan dalam gambar merinci
penunjukan kekasaran permukaan dan arah bekas pemesinan suatu bagian dengan lambang.
-
5/28/2018 Kerangka Dan Bidang
2/3
Pengelasan: Penyajian dengan lambang dalam gambar menentukan lambang-lambang
untuk lasan dalam gambar.
2.2 Kegiatan SC 5 (Memberi Ukuran dan Toleransi)
Penggolongan tugas kerja SC 5 adalah sebagai berikut:
1) Memberi ukuran dan toleransi. Cara penunjukan ukuran pada gambar diperinci dalam
ISO/R 129. Standarnya ditinjau/diperbaiki dengan alasan (1) penyamarataan ukuran untuk
bangunan harus dimasukkan dan (2) penggunaan lambang sebanyak mungkin daripada
catatan-catatan dalam suatu bahasa (internasionalisasi). ISO/R 406 menentukan cara
penyajian toleransi linear dan sudut.
2) Toleransi geometrik (toleransi bentuk, posisi, tempat, dan penyimpangan putar (run out)
pada gambar). Toleransi geometrik suatu elemen (titik, garis sumbu, permukaan, dsb.)
menentukan daerah di mana elemen tersebut harus berada. Standar atau rekomendasi untuk
toleransi geometrik yaitu ISO/R 1101, ISO 1101/II, ISO/R 1660, ISO/R 1661, dan lain-lain.
Toleransi geometrik hanya diperinci apabila diperlukan.
3) Memberi ukuran dan toleransi elemen khusus. Untuk elemen khusus (misal: kerucut),
penyajian ukuran dan toleransinya harus diperinci dan berguna secara internasional agarmemenuhi fungsinya.
2.3 Kegiatan SC 6 (Penyajian khusus pada gambar teknik)
Digolongkan menjadi (1) penyajian konvensional atau disederhanakan dari bagian
atau elemen-elemen mesin, (2) penyajian dalam bidang khusus seperti barang pecah belah,
elemen optik, saluran pipa; (3) penunjukan cara-cara proses dalam gambar.
2.4 Kegiatan SC 2, SC 3, dan SC 4
Bersamaan dengan sistematika teknologi, pentingnya gambar dengan lambang-lambang
(diagram kotak atauflow sheet) telah meningkat.
-
5/28/2018 Kerangka Dan Bidang
3/3
1) Masalah pokok SC 2 adalah lambang untuk teknologi vakum. Lambang untuk hidrolik
dan pneumatik secara resmi ditangani dalam SC 2 dan ditetapkan oleh ISO 1219, tetapi
dialihkan ke TC 131.
2) Lambang untuk instrumentasi dipersiapkan oleh SC 3.
3) SC 4 menetapkan lambang untuk kinematika, yang dipakai dalam diagram rangka
(skeleton diagram) mesin untuk memperlihatkan konstruksi dan fungsi kinematic elemen
mesin.
2.5 Kegiatan SC 7 dan SC 8
Dalam ISO/TC 10, SC 7 (kerangka baja) dan SC 8 (bangunan) ada hubungannya dengan
gambar mesin dalam masyarakat yang teknologinya sudah sangat maju.