keputusan menteri perhubungan republik...

5
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KM 120 TAHUN 2020 TENTANG PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SEMENTARA TERMINAL KHUSUS PT ALAM KARYA GEMILANG DI DESA TANJUNG LIMAU, KECAMATAN MUARA BADAK, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR UNTUK MELAYANI KEPENTINGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa PT Alam Karya Gemilang telah mengoperasikan Terminal Khusus sesuai surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut kepada Kepala Lembaga OSS Nomor A 1052/AL.308/DJPL Langgal 04 September 2019 tentang Penetapan Pemenuhan Komitmen Pengoperasian Terminal Khusus (Tersus) Pertambangan Batubara PT Alam Karya Gemilang di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur; b. bahwa sesuai Pasal 19 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2017 tentang Terminal Khusus dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, penggunaan Terminal Khusus untuk kepentingan umum selain untuk bongkar muat bahan baku, hasil produksi dan peralatan penunjang produksi untuk kepentingan sendiri tidak

Upload: others

Post on 12-Feb-2021

14 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

    KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

    N O M O R : KM 120 TAHUN 2020

    TENTANG

    PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SEMENTARA TERMINAL KHUSUS

    PT ALAM KARYA GEMILANG DI DESA TANJUNG LIMAU, KECAMATAN MUARA

    BADAK, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

    UNTUK MELAYANI KEPENTINGAN UMUM

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang : a. bahwa PT Alam Karya Gemilang telah mengoperasikan

    Terminal Khusus sesuai surat Direktur Jenderal

    Perhubungan Laut kepada Kepala Lembaga OSS Nomor

    A 1052/AL.308/DJPL Langgal 04 September 2019 tentang

    Penetapan Pemenuhan Komitmen Pengoperasian

    Terminal Khusus (Tersus) Pertambangan Batubara PT

    Alam Karya Gemilang di Desa Tanjung Limau, Kecamatan

    Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi

    Kalimantan Timur;

    b. bahwa sesuai Pasal 19 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2017 tentang Terminal Khusus dan

    Terminal Untuk Kepentingan Sendiri, penggunaan

    Terminal Khusus untuk kepentingan umum selain untuk

    bongkar muat bahan baku, hasil produksi dan peralatan

    penunjang produksi untuk kepentingan sendiri tidak

  • Mengingat

    dapat dilakukan kccuali dalam keadaan darurat dengan

    izin dari Menteri;

    c. bahwa berdasarkan hasil penelitian, Terminal Khusus

    Pertambangan Batubara PT Alam Karya Gemilang telah

    memenuhi persyaratan dari aspek teknis untuk

    menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran,

    sehingga layak digunakan untuk melayani kepentingan

    umum yang bersifal sementara;

    d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

    dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, serta guna

    menjamin kepastian hukum dalam penggunaan untuk

    sementara Terminal Khusus Pertambangan Batubara PT

    Alam Karya Gemilang untuk melayani kepentingan

    umum, perlu menetapkan Keputusan Menteri

    Perhubungan tentang Pemberian Izin Penggunaan

    Sementara Terminal Khusus Pertambangan Batubara PT

    Alam Karya Gemilang di Desa Tanjung Limau, Kecamatan

    Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi

    Kalimantan Timur Untuk Melayani Kepentingan Umum;

    1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang

    Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 4849);

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang

    Kepelabuhanan (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara

    Republik Indonesia Nomor 5070) sebagaimana telah

    diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun

    2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

    Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 5731);

    3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang

    Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

  • Menetapkan

    PERTAMA

    4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

    Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

    5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 62 Tahun

    2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Unit

    Penyelenggara Pelabuhan sebagaimana telah diubah

    dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 77

    Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

    2018 Nomor 1184);

    6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun

    2017 tentang Terminal Khusus dan Terminal untuk

    Kepentingan Sendiri (Berita Negara Republik Indonesia

    Tahun 2017 Nomor 394);

    7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun

    2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

    Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

    2018 Nomor 1756).

    MEMUTUSKAN :

    KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG

    PEMBERIAN IZIN PENGGUNAAN SEMENTARA TERMINAL

    KHUSUS PERTAMBANGAN BATUBARA PT ALAM KARYA

    GEMILANG DI DESA TANJUNG LIMAU, KECAMATAN

    MUARA BADAK, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA,

    PROVINSI KALIMANTAN TIMUR UNTUK MELAYANI

    KEPENTINGAN UMUM.

    Memberikan izin penggunaan Terminal Khusus

    Pertambangan Batubara PT Alam Karya Gemilang di Desa

    Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai

    Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur yang telah

    dioperasikan berdasarkan surat Direktur Jenderal

    Perhubungan Laut kepada Kepala Lembaga OSS Nomor A

    1052/AL.308/DJPL tanggal 04 September 2019 tentang

    Penetapan Pemenuhan Komitmen Pengoperasian Terminal

    Khusus (Tersus) Pertambangan Batubara PT Alam Karya

    Gemilang di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak,

  • KEDUA

    KETIGA

    KEEMPAT

    KELIMA

    KEENAM

    Kabupatcn Kutai Kartancgara, Provinsi Kalimantan Timur,

    untuk perusahaan yaitu:

    1. PT Insani Bara Perkasa (Blok Marangkayu);

    2. PT Mulia Perkasa Kartancgara;

    3. PT Mandira Mitra Coalindo;

    4. PT Belayan Internasional Coal;

    5. PT Subur Alam Kalimantan Utama;

    6. PT Kamayu Biswa Ardita;

    7. PT Kintan Putri Mandiri.

    Izin penggunaan Terminal Khusus PT Alam Karya Gemilang

    untuk melayani kepentingan umum sebagaimana dimaksud

    dalam Diktum PERTAMA bcrlaku selama 1 (satu) tahun.

    Penggunaan Terminal Khusus PT Alam Karya Gemilang

    untuk melayani kepentingan umum sebagaimana dimaksud

    dalam Diktum PERTAMA, dilakukan berdasarkan kerjasama

    antara Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III

    Tanjung Santan dengan PT Alam Karya Gemilang.

    Penggunaan Terminal Khusus PT Alam Karya Gemilang

    untuk melayani kepentingan umum sebagaimana dimaksud

    dalam Diktum PERTAMA, wajib dilaksanakan sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan di bidang pelayaran guna

    menjamin keselamatan, keamanan, kelancaran dan

    ketertiban dalam pelayanan jasa kepelabuhanan.

    Tarif jasa kepelabuhanan pada Terminal Khusus PT Alam

    Karya Gemilang selama digunakan untuk melayani

    kepentingan umum, ditetapkan sesuai dengan tarif jasa

    kepelabuhanan yang berlaku pada Kantor Unit

    Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Tanjung Santan.

    Direktur Jendcral Perhubungan Laut melalui Kantor Unit

    Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Tanjung Santan

    melakukan pembinaan dan pengawasan teknis terhadap

    penggunaan sementara Terminal Khusus PT Alam Karya

    Gemilang untuk melayani kepentingan umum.

  • KETUJUH Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di Jakarta

    pada tanggal 28 Mei 2020

    MENTERI PERHUBUNGAN

    REPUBLIK INDONESIA,

    ttd.

    BUDI KARYA SUMADI

    Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :

    1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi;

    2. Menteri Pertahanan;

    3. Menteri Keuangan;

    4. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral;

    5. Menteri Perdagangan;

    6. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    7. Kepala Staf TNI Angkatan Laut;

    8. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;

    9. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;

    10. Direktur Jenderal Perhubungan Laut;

    11. Gubernur Kalimantan Timur;

    12. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

    13. Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

    14. Bupati Kutai Kartanegara;

    15. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Tanjung Santan;

    16. Direksi PT Alam Karya Gemilang.