keputusan menteri lingkungan hidup dan kehutananamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/pt...
TRANSCRIPT
LAMPIRAN IVKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR S K .579 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 / 10 /2017 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PENGUMPULAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA
FORMAT NERACA LIMBAH B3 LEMBAR PENGUMPULAN LIMBAH BAHANBERBAHAYA DAN BERACUN
Nam a P eru sah aan : FT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA Bidang u sa h a :Periode w aktu :
I JENIS AWAL LIMBAH JUMLAH (TON) CATATAN :
TOTAL A W
II PERLAKUAN: JUMLAH (TON) JENIS LIMBAH YANG
DIKELOLA
PERIZINAN LIMBAH B3 DARI KLHK
ADA TIDAKADA
KADALUARSA
1. DISIMPAN 1............2 ..............dst
2. DIMANFAATKAN 1...............2 ............... dst
3. DIOLAH 1.................2 ................ dst
4. DITIMBUN 1................2 ................ dst
5. DISERAHKAN KE PIHAK KETIGA
1.................
2 ................ dst6. EKSPOR 1....................
2 .................... dst7. PERLAKUAN LAINNYA 1......................
2 .................... dstTOTAL 1 H ____________RESIDU * C (+).....................TONJUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA** D W ..................TONTOTAL JUMLAH LIMBAH YANG TERSISA
(C+D) ..............TON
KINERJA PENGELOLAAN LB3 SELAMA PERIODE SKALA WAKTU PENAATAN {[A-(C+D)1/A} * 100%} = .................... %.KETERANGAN:* RESIDU adalah jum lah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash dan atau fly ash dari
pem anfaatan sludge oil di boiler, residu dari penyimpanan dan pengum pulan oli bekas dll ** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan.
Data-data tersebut di a tas diisi dengan sebenar benarnya sesuai dengan kondisi yang ada.
M engetahui,........................................2017
(Pihak Perusahaan)
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
t td .
JSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN JK INDONESIA1 S K .579 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 /1 0 /2 0 1 7 IGNGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PENGUMPULAN I BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA
AN III
FORMAT PERPINDAHAN LIMBAH B3 LEMBAR PENGUMPULAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUNDPT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA
MASUKNYA LIMBAH B3 KE TEMPAT PENGUMPULAN KELUARNYA LIMBAH B3 DARI TEMPAT PEMGUMPULAN SISA
Jenis dm bah 3 Masuk
Tanggal Masuk
Limbah B3
Sumber Limbah B3
Jum lah Limbah B3
Masuk
Maksimal pengum pulan s /d
tanggal:(t=0 + 90 hr)
Tanggal Keluar Limbah
Jum lah Limbah B3
TujuanPenyerahan
Bukti Nomor Dokumen <3>
Sisa Limbah B3 yang ada di Tempat Pengumpulan
(B) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) O) (K)
.............................................2 0 1 7Paraf Petugas (4i
suknya limbah B3 tidak per hari, m aka pengisian form ini disesuaikan dengan m asuknya limbah ke tem pat pcngum pulan.aktu pengum pulan di tem pat Pengumpulan Limbah B3 90 (sembilan puluh hari). Misal limbah jenis X m asuk ke tem pat Pengumpulan Limbah B3 tanggal 3 September 2017 (t=0), sehingga kolom F Desember 2017 (untuk maksimal pengum pulan 90 hari).;n dapat berupa: ifesumen internal perusahaan jika limbah B3 diserahkan ke bagian lain (untuk dim anfaatkan/diolah dalam Ungkungan perusahaan sendtri);mbar harap di paraf oleh petugas yang bertanggung jawab.nan laporan dapat melalui Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kementerian Lmgkungan Hidup dan Kehutanan, Gedung B, Lantai 1
Kav. 24, Jak a rta Timur, Telp/Fax. (021) 8517183
dengan aslinya ' UKUM,
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR S K .579 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 / 10 /2017 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PENGUMPULAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA
TATA LETAKTEMPAT PENGUMPULAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA
' - S i U W B BT 9C
l eOfEi $4i W WK) t
ion
u (iWBJftUlB!
n PDRvotf m i« sa tm □ m u-j pi flams)u (UBCIMUQ
m F D C iv o u \m u k i u i n m b - j m t m(I BBS D e i BJ
im Ptxmiu iMii mu m moi a m a-j p nwhi ~ HlftLMUR)
SCALE liC'C
seikiai dengan aslinya§ M HUKUM,£ it I A, g a
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
-3-
No. Lim bah B3 U raian KodeLimbah
L aru tan asam bekas dari industri B aterai sel b asah
A327-1
L aru tan alkali bekas A327-2
L aru tan u n tu k printed circuit dari industri perak itan elektronik a ta u pera la tan elektronik
A328-3
P elaru t bekas lainnya yang belum dikodefikasi
A107d
10 K em asan bekas B3 B104d
i^ e ^ a i dengan aslinya ' HUKUM,
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
-2-
No. Lim bah B3 U raian KodeLimbah
R esidu asam pickling dari proses logam non- ferro
A317-3
L aru tan pengolah bekas dari kegiatan operasi penyem purnaan baja
A310-3
Fluxing agent bekas dari kegiatan operasi penyem purnaan baja
A310-4
Larutan asam bekas dari industri pe leburan tirnah h itam
A311-1
L aru tan asam bekas dari industri Peleburan dan pem urn ian tem baga (Cu)
A312-1
Lim bah dari proses skim m ing yang m u d ah te rb ak ar a ta u terem isi ketika kon tak dengan a ir dari industri pe leburan dan penyem purnaan seng (Zn) m elalui zinc calcining, purification, electro winning
A314-1
5 B ahan B aku P roduksi/ Peleburan Logam
Lead scrap B 103dFluxing agent bekas A309-1
6 A ki/B ateraibekas
A k i/bate ra i bekas A102dB aterai bekas, baterai yang tidak m em enuhi spesifikasi teknis, dan baterai kedaluw arsa dari in d u stri ba terai sel basah
B326-1
B aterai bekas, baterai yang tidak m em enuhi spesifikasi teknis, dan baterai kedaluw arsa dari in d u stri ba terai sel b asah
B327-1
R esidu proses produksi pem anfaatan baterai bekas, ba terai yang tidak m em enuhi spesifikasi tekn is dan baterai kedaluw arsa
A326-2
Metal Powder dari industri baterai sel kering dan pem anfaa tan baterai bekas, ba terai yang tidak m em enuhi spesifik asi teknis, dan kedaluw arsa
A326-4
Lead Powder dari industri baterai sel b asah A327-4
7 Em ulsi m inyak dari fasilitas pendingin dari industri peleburan be si dan baja
B309-4
8 M inyak pelum as bekas a n ta ra lain m inyak pelum as bekas hidrolik, m esin , gear, lubrikasi, insulasi, heat transm ission, grit chambers, sep ara to r d a n /a ta u cam purannya
B105d
9 B ahan kim ia bekas a ta u kedaluw arsa
Spent pickle liquor dari in d u stri peleburan besi dan baja
A309-3
Lim bah ammonia, fenol, sianidan & hydrogen sulfida
A309-2
L aru tan asam alkali bekas dan residunya dari kegiatan operasi penyem purnaan baja
A310-1
L aru tan oksalat 'd an sludge dari kegiatan proses logam non ferro
A317-1
L aru tan bekas dari kegiatan pengolahan dari kegiatan electroplating dan galvanis
A324-2
T a n i f o n K p 1 / o c n r A O P J O rA A Q 0 / 1 A
LAMPIRAN IKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR S K .579 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 / 10 /2017 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PENGUMPULAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA
No. Lim bah B3 U raian KodeLimbah
1 Limbah Alkali L aru tan pem bersih alkali dari proses logam non-ferro a n ta ra lain Al, Zn dan Cu alloys
A317-4
L aru tan k au stik bekas dari kegiatan laundry dan dry cleaning
A346-1
Am onium H idroksida A lO lcKalium H idroksida A107cAlkali, p e la ru t asam d a n /a ta u la ru tan oksidator yang terkon tam inasi logam, m inyak, gem uk dari kegiatan chemical a tau industrial cleaning'
A352-1
2 Limbah Asam Asam H idrobrom at A102cAsam H idroklorat A103cAsam H idrofluorat A104cAsam Nitrat A105cAsam Fosfat A106cN atrium H idroksida A108cAsam Sulfat A109cAsam Klorida Al 10c
3 LimbahElektronik
Lim bah elektronik te rm asu k lam pu TL B 107d
Mercury contactor/ sw itch dari industri pe rak itan kom ponen elektronik a tau pera la tan elektronik
A328-1
Lam pu fluoresen (Hg) dari in d u stri perak itan kom ponen elektronik a ta u pera la tan elektronik
A328-2
Mercury contactor/ sw itch dari industri rekondisi a ta u remanufacturing barang elektronik
A329-1
Lam pu fluoresen (Hg) dari industri rekondisi a ta u remanufacturing barang elektronik
A329-2
4 LimbahPelapisanLogam
L aru tan bekas dari kegiatan pengolahan dari kegiatan elektroplating dan galvanis
A324-2
L aru tan asam (pickling) dari kegiatan elektroplating dan galvanis
A324-3
P elaru t bekas terklorinasi dari kegiatan elektroplating dan galvanis
A324-5
L aru tan bekas proses degreasing dari kegiatan elektroplating dan galvanis
A324-6
L aru tan perm anganat (pickling) dari proses loeam non-ferro
A317-2
-9-
KESEMBILAN BELAS : K epu tusan M enteri ini m ulai berlaku pada tanggald ite tapkan u n tu k jangka w aktu selam a 5 (lima) tah u n dan d ap a t d iperpan jang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada Menteri, paling lam a 60 (enam puluh) hari sebelum jangka w aktu izin berakhir.
D itetapkan di Ja k a r ta pada tanggal 30 O ktober 2017
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
Salinan K epu tusan ini d isam paikan kepada Yth.:1. Sekretaris Je n d era l K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;2. D irektur Jen d era l Planologi K ehu tanan dan Tata Lingkungan;3. D irektur Jen d era l Pengelolaan Sam pah, Limbah dan B ahan B eracun
Berbahaya;4. D irektur Jen d era l Penegakan H ukum Lingkungan H idup dan K ehutanan;5. G ubernu r Ja w a B arat;6. B upati M ajalengka;7. Kepala D inas L ingkungan Hidup Provinsi Jaw a Barat;8. Kepala D inas L ingkungan H idup K abupaten Majalengka;9. D irektur PT. T eknotam a L ingkungan In ternusa .
-8-
KESEBELAS
KEDUA BELAS
KETIGA BELAS
KEEMPAT BELAS
KELIMA BELAS
KEENAM BELAS
KETUJUH BELAS
KEDELAPAN BELAS
: D alam p e laksanaan izin Pengelolaan Limbah B3 u n tu k kegiatan Pengum pulan Lim bah B3 sebagaim ana K epu tusan ini, M enteri m enugaskan kepada Pejabat Pengaw as L ingkungan H idup (PPLH) u n tu k m elakukan pengaw asan.
: Pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESEBELAS d ilaksanakan sesuai dengan p e ra tu ran peru n d an g -u n d an g an paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) ta h u n a ta s pem enuhan se lu ru h kew ajiban dalam K epu tusan ini.
: D alam hal be rd asa rk an hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUABELAS d item ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesuai k e te n tu an p e ra tu ran perundang -undangan .
: Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGABELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.
: Pem ulihan fungsi lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 6 d ilak san ak an sesuai k e ten tu an p e ra tu ran perundang- u n d an g an dan perkem bangan teknologi.
: S elu ruh biaya penanggulangan pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup se rta pem ulihan fungsi lingkungan h idup d ibebankan kepada Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan.
: Dalam hal u sa h a d a n /a ta u kegiatan berhenti beroperasi secara perm anen d a n /a ta u lokasi Pengum pulan Limbah B3 d ip indahkan , Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan tetap diwajibkan:1. m elaporkan kepada M enteri L ingkungan H idup dan
K ehutanan;2. m enyerahkan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud
dalam Amar KEDUA yang d ikum pulkannya kepada Pem anfaat d a n /a ta u Pengolah d a n /a ta u Penim bun Lim bah B3 yang memiliki izin dari Menteri L ingkungan H idup dan K ehutanan; dan
3. m engem balikan lokasi Pengum pulan Limbah B3 ke keadaan sem ula sebelum d iterb itkannya izin Pengum pulan Limbah .
: P erubahan terkait nam a Limbah B3 yang d ikum pulkan ; lokasi tem pat Penyim panan Limbah B3 yang d ikum pulkan ; desain dan k ap asitas fasilitas Penyim panan Limbah B3; d a n /a ta u skala Pengum pulan Limbah B3, d ap a t d ia jukan setelah 1 (satu) ta h u n setelah m asa berlaku izin.
-7-
KEDELAPAN
KESEMBILAN
KESEPULUH
5. m em buat sistem blok pada tem pat penyim panan, sehingga d ap at d ilakukan pem eriksaan secara m enyeluruh dan jik a te rd ap a t k e ru sak an a ta u kecelakaan d ap at segera ditangani;
6. p en u m pukan kem asan Limbah B3 h a ru s m em perhatikan kestab ilan tu m p u k an kem asan dengan setiap lapis tu m p u k an dialasi dengan palet;
7. m encegah terjadinya ceceran dan tu m p ah an Limbah B3 yang d isim pan dan m elakukan p rosedur ta ta lak san a rum ah tangga yang baik (good house keeping); dan
8. m encata t setiap perp indahan Lim bah B3 dan m engisi neraca lim bah sesuai dengan form at sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran III dan Lam piran IV K epu tusan M enteri ini.
: P enca ta tan kegiatan Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 4 d ilakukan dengan m elakukan p en ca ta tan secara te ru s m enerus terhadap:1. jen is Limbah B3, karak teristik Limbah B3 dan
w ak tu diterim anya Limbah B3 dari Setiap Orang yang m enghasilkan Lim bah B3;
2. jen is Limbah B3, ka rak teristik Lim bah B3, jum lah Limbah B3 dan w aktu penyerahan Limbah B3 kepada Pem anfaat d a n /a ta u Pengolah Limbah B3; dan
3. iden titas Pengangkut, Pem anfaat d a n /a ta u Pengolah Limbah B3.
: Penyam paian laporan kegiatan Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 5 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bu lan kepada:1. M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan m elalui
D irektur Jen d era l Pengelolaan Sam pah, Limbah, dan B ahan B eracun Berbahaya;
2. G ubernu r Jaw a B arat m elalui Kepala Dinas L ingkungan Hidup Provinsi Jaw a Barat; dan
3. B upati M ajalengka m elalui Kepala Dinas L ingkungan Hidup K abupaten M ajalengka.
: D alam pe laksanaan kegiatan Pengum pulan Limbah B3 Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dilarang:1. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 d a n /a ta u
Pengolahan Limbah B3 terhadap sebagian a tau se lu ru h Limbah B3 yang d ikum pulkan ;
2. m enyerahkan Limbah B3 yang d ikum pulkan kepada Pengum pul Limbah B3 yang lain;
3. m elakukan pencam puran Limbah B3.
-6-
KETUJUH
2) Kelengkapan dan pew adahan Limbah B3berupa:a) d rum dengan k ap asitas paling tinggi 200 L
(dua ra tu s liter);b) IBC (Intermediate Bulk Container) tank
dengan k ap asitas paling tinggi 1.000 L (seribu liter);
c) jum bo bag dengan k ap asitas paling tingii1.000 kg (seribu kilogram); dan
d) tangki dengan k ap asitas paling tinggi 10 ton (sepuluh ton);
f. bak penam pung tu m p ah an Limbah B3 h a ru s kedap air dan te rtu tu p ; dan
g. ta ta letak sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran II K eputusan ini;
4. m elekati simbol dan label pada kem asan yang sesua i dengan jen is dan karak teristik Limbah B3 sebagaim ana d ia tu r dalam P era tu ran M enteri Negara Lingkungan H idup Nomor 14 T ahun 2013 ten tang Simbol dan Label Limbah Ba’nan B erbahaya dan Beracun;
5. fasilitas tem pat penyim panan memiliki pera la tan keselam atan dan k eseh a tan kerja se rta fasilitas tanggap d a ru ra t yang m eliputi alarm , pera la tan pem adam kebakaran , p an cu ran a ir u n tu k tu b u h /m a ta [show er/ eye wash), dan fasilitas tanggap d a ru ra t lainnya;
6. m enyerahkan Limbah B3 yang d ihasilkan dari kegiatan Pengum pulan Limbah B3 kepada Pem anfaat d a n /a ta u Pengolah d a n /a ta u Penim bun Limbah B3 yang telah m em punyai izin dari Menteri L ingkungan H idup dan K ehutanan;
7. m engangkut dan m enyerahkan Limbah B3 yang telah d ikum pulkan kepada Pem anfaat d a n /a ta u Pengolah d a n /a ta u Penim bun Limbah B3 yang telah m em punyai izin dari M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan paling lam bat 90 (sem bilan puluh) hari sejak disim pan; dan
8. m elaksanakan p rosedur K eselam atan dan K esehatan Kerja (K3) sesua i dengan p e ra tu ran perundang-undangan .
: T ata cara Penyim panan Limbah B3 sebagaim anad im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 3, h a ru sm em perhatikan ke ten tu an sebagai berikut:1. m enyim pan se lu ruh Lim bah B3 pada tem pat
penyim panan yang su d ah d iten tukan ;2. m em perhatikan karak teristik Limbah B3 yang
d ikum pulkan ;3. m elakukan Pengem asan Limbah B3;4. m enyim pan Limbah B3 sesuai kom patibilitas
Limbah B3;
-5-
KEENAM
b. m enyim pan lem bar ketiga berw arna h ijau dari m anifes Lim bah B3 yang d itandatangan i oleh Pengangkut Limbah B3;
c. m enerim a lem bar ke tu ju h berw arna ungu dari m anifes Limbah B3 setelah d itan d a tan g an i oleh Pem anfaat d a n /a ta u Pengolah Limbah B3; dan
d. m enerim a lem bar kedua berw arna kun ing dari m anifes Limbah B3 yang d itanda tangan i oleh PT T eknotam a Lingkungan In te rn u sa sebagai Pengum pul Limbah B3 dan m enyerahkan kepada M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan m elalui D irektur Jendera l Pengelolaan Sam pah , Limbah dan B ahan B eracun B erbahaya.
: P engum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 2 d ilak sanakan dengan ke ten tuan :1. m elakukan Penyim panan Limbah B3 pada fasilitas
b an g u n an Penyim panan Limbah B3 milik sendiri;2. fasilitas Penyim panan Limbah B3 sebagaim ana
d im aksud pada angka 1 memiliki rancang bangun dan k ap asitas Penyim panan Lim bah B3 sesuai dengan jen is, ju m lah dan karak teristik Limbah B3 yang disim pan;
3. fasilitas penyim panan sebagaim ana d im aksud pada angka 2 memiliki ke ten tuan :a. lan ta i kedap air, tidak bergelom bang dan tidak
retak;b. k onstruksi lan ta i d ib u a t m elandai tu ru n ke a rah
bak penam pungan dengan kem iringan 1 % (satu persen);
c. memiliki a tap yang d ap a t m encegah terjadinya tam pias a ir h u jan ke dalam tem pat pengum pulan;
d. lokasi pengum pulan dilengkapi dengan tanggul disekelilingnya dan dilengkapi sa lu ran pem buangan m enuju bak penam pungan kedap air;
e. tem pat Penyim panan Limbah B3 terdiri atas:1) 2 (dua) u n it fasilitas b an g u n an Pengum pulan
Limbah B3 yaitu:a) G edung II b e ru k u ran 22 m x 60 m (dua
p u luh d u a m eter kali enam p u luh meter) dengan tinggi b an g u n an 12 m (dua belas meter); dan
b) G edung VI b eru k u ran 26 m x 55 m (dua pu luh enam m eter kali lim a pu lu h lima meter) dengan tinggi ban g u n an 12 m (dua belas meter).
-4-
KEEMPAT
KELIMA
8. Provinsi S um atera Utara;9. Provinsi S um atera Selatan;10. Provinsi S um atera Barat;11. Provinsi Riau;12. Provinsi Jam bi;13. Provinsi Lam pung;14. Provinsi Aceh;15. Provinsi B angka Belitung;16. Provinsi K alim antan U tara;17. Provinsi K alim antan Selatan;18. Provinsi K alim antan Tengah;19. Provinsi Sulawesi U tara;20. Provinsi Sulawesi Selatan;21. Provinsi Sulawesi Tengah;22. Provinsi N usa Tenggara Barat;23. Provinsi Papua; dan24. Provinsi Papua B arat.
: Dalam m elaksanakan kegiatan Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA, Penanggung Jaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan wajib:1. m em atuh i k e ten tu an m engenai m anifes Limbah B3
sebagai Pengum pul Lim bah B3;2. m elakukan Pengum pulan Limbah B3;3. m elakukan Penyim panan Limbah B3 sesuai
dengan ta ta cara yang d iten tukan ;4. m elakukan p en ca ta tan sebagai kegiatan
Pengum pulan Limbah B3;5. m elakukan pelaporan kegiatan Pengum pulan
Limbah B3; dan6. m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi
lingkungan hidup, dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan hidup.
: K eten tuan m engenai m anifes Limbah B3 bagi Pengum pul Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 1, sebagai berikut:1. pada saa t m enerim a Limbah B3:
a. m enggunakan m anifes elektronik (festronik) yang d ised iakan oleh K em enterian Lingkungan Hidup dan K ehutanan;
b. m enerim a lem bar keem pat berw arna m erah m uda dari m anifes Limbah B3 yang d itandatangan i oleh pengirim Limbah B3; dan
c. m engirim kan lem bar kelim a berw arna b iru darim anifes Limbah B3 yang telah diisi dan d itandatangan i oleh Pem anfaat, d a n /a ta u Pengolah Limbah B3 kepada MenteriLingkungan H idup dan K ehutanan.
2. pada sa a t m enyerahkan Limbah B3 kepadaPem anfaat d a n /a ta u Pengolah Limbah B3d a n /a ta u Penim bun Lim bah B3:a. m enggunakan m anifes elektronik (festronik)
v a n ? d i s e d i a k a n nleb K e m e n t e r i a n T.incrkiinaan
-3-
M enetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PENGUMPULAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT TEKNOTAMA LINGKUNGAN INTERNUSA.
Pengelolaan Lim bah B ahan u n tu k Kegiatan Pengum pulan
dan B eracun dari kegiatan
: M em berikan IzinB erbahaya dan B eracunLim bah B ahan B erbahayapihak lain kepada:
1. Nam a U saha :d a n /a ta u Kegiatan
2. B idang U saha :d a n /a ta u Kegiatan
3. Nam a Penanggung : Jaw ab U saha d a n /a ta u kegiatan
4. J a b a ta n :5. A lam at Kantor :
U saha d a n /a ta u Kegiatan
6. Lokasi u sa h ad a n /a ta u Kegiatan
PT Teknotam a Lingkungan In te rn u saPengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun Supriyanto
D irekturKarawaci Office Park B 11-19, RT 0 1 /0 9 , Lippo Karawaci, K elurahan Panunggangan B arat, K ecam atan Cibodas, Kota Tangerang,Provinsi B anten Telepon : 021 55793664 Faksim ile : 021 55794585 Ja la n Raya Cirebon - B andung KM 9, Ciwanili, RT003 RW 002,D esa B anjaran ,K ecam atan Sum berjaya, K abupaten M ajalengka, Provinsi Jaw a B arat
: Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun, yang se lan ju tnya d isebu t Lim bah B3, sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESATU adalah sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I K epu tusan ini.
: Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA m eliputi wilayah:1. Provinsi DKI Ja k a rta ;2. Provinsi Jaw a Barat;3. Provinsi Jaw a Timur;4. Provinsi Jaw a Tengah;5. Provinsi D.I Yogyakarta;6. Provinsi Banten;7. Provinsi Bali;
-2-
M engingat
M em perhatikan :
1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang P erlindungan dan Pengelolaan L ingkungan Hidup;
2. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tan g Izin L ingkungan;
3. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;
4. P e ra tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;
5. P e ra tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian L ingkungan Hidup dan K ehutanan;
6. P e ra tu ran Menteri Negara L ingkungan H idup Nomor 30 T ahun 2009 ten tang Tata L aksana Perizinan dan Pengaw asan Pengelolaan Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun , se rta Pengaw asan Pem ulihan ak ibat Pencem aran Limbah B ahan B erbahaya d an B eracun oleh Pem erin tah D aerah;
7. P e ra tu ran M enteri Negara L ingkungan H idup Nomor 14 T ahun 2013 ten tang Simbol dan Label Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun;
8. P e ra tu ran M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan Nomor P. 18 /M enlhk-II/2015 ten tang O rganisasi dan Tata Kerja K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;
9. K epu tusan Kepala B adan Pengendalian D am pakLingkungan Nomor: K ep-01/B A PE D A L /09/1995 ten tang T ata C ara dan P ersyaratan Teknis Penyim panan dan Pengum pulan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;
10. K epu tusan Kepala B adan Pengendalian D am pakLingkungan Nomor: K ep-02/B A PE D A L /09/1995 ten tang D okum en Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;
11. K epu tusan Kepala B adan Pengendalian D am pakL ingkungan Nomor 255 T ahun 1996 ten tang T ata Cara dan P ersyaratan Penyim panan dan Pengum pulan Minyak Pelum as Bekas;
1. K epu tusan M enteri Negara L ingkungan H idup Nomor 280 T ahun 2009 tanggal 25 J u n i 2009 ten tang D okum en Pengelolaan dan P em antauan Lingkungan H idup Kegiatan Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun (B3) T erpadu di K abupaten M ajalengka, Provinsi Jaw a B arat oleh PT. T eknotam a Lingkungan In ternusa ;
2. S u ra t Kepala D inas P enanam an Modal dan Pelayanan T erpadu Satu P intu Provinsi Jaw a B arat Nomor: 6 6 0 .3 /0 3 / 19.2 .01.0/D PM T SP/2017 tanggal 07 J u n i 2017 Hal R ekom endasi Izin Pengum pulan Limbah B3 Skala N asional a .n PT. T eknotam a L ingkungan In ternusa ;
3. R isalah Pengolahan D ata Izin Pengelolaan Limbah B ahanB erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pengum pulan Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun PT. T eknotam a L ingkungan In te rn u sa Nomor: RPD-127/PSLB3-V PLB3/2017, tanggal 19 Septem ber 2017;
N\V
LINGKUNGAN HIDlIP DAN REPUBIJK IND0NES1
M*
H1DUP DAN KEHU'~ A
.3/10/2017
E° ATAS KAMA " • N WNG ESA
hprdasarkan Ketentuan Pasal 33 ayat (1) Peraturan •bel ^ I r 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
n„^001in Untuk dapatlerum bang. bah*a bertasa-or ^ Tahun UntuVc dapat
PeT a h Bahan B ^ ^ tim b a h 83, Pengumpul Lotah^ e la k u k a n Pen8̂ p^ n Pengelolaan Utftbah B3 Untuk 33 wajib -
Pengumpulan Um a Teknotama Lingkungan lnternusab. batava D ire rn r _ 130/T U /KWC/ VU/2017 tanggal
Juh 2017, mengajukan Permohonan lain Pengumpulan Limbah B3’ Baru Skala Nasional PT. Teknotam aT 1__o , 1 r ^ i v - . r v o * - l T f o r m i o o
c. bahw a berdasarkan :1. verifikasi adm in istrasi oleh Unit Pelayanan Terpadu
K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan sesua i Nomor Registrasi: R 201706150016 tanggal 28 Ju li 2017;
2. Notulensi rapa t pem bahasan perm ohonan Izin B aru Pengum pulan Lim bah B3 PT. T eknotam a L ingkungan ln te rn u sa tanggal 10 A gustus 2017; dan
3. Berita Acara verifikasi lapangan tanggal 18 A gustus 2017;
perm ohonan Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k kegiatan Pengum pulan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun Atas Nama PT. T eknotam a L ingkungan ln te rn u sa telah m em enuhi persyara tan ;
d. bahw a berdasarkan pertim bangan sebagaim anad im aksud pada h u ru f a sam pai dengan h u ru f c, perlu m enetapkan K eputusan M enteri L ingkunpa^ TT’ ’ K ehu tanan ten tan e ”Bert'i>-'1~ -