*keputusan menteri lingkungan hidup dan kehutananamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/pt....

22

Upload: others

Post on 22-Jan-2020

28 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata
Page 2: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

*KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .5 0 1 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /9 /2 0 1 7 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUNUNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUNATAS NAMA PT. MULTI SARANA AVINDO

LAMPIRAN III

FORMAT NERACA PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Nam a P eru sah aan : PT. MULTI SARANA AVINDO Bidang u sa h a : P ertam bangan B atubara Periode w aktu :I JENIS AWAL LIMBAH JUMLAH

(TON)CATATAN :

TOTAL A (+)

II PERLAKUAN: JUMLAH(TON)

JENIS LIMBAH YANG DIKELOLA

PERIZINAN LIMBAH B3 DARI KLHKADA TIDAK

ADAKADALUARSA

1. DISIMPAN 1............2 ..............dst

2. DIMANFAATKAN 1...............2 ............... dst

3. DIOLAH 1..................2 ................ dst

4. DITIMBUN 1................2 ................ dst

5. DISERAHKANKE PIHAK KETIGA

1.................

2 ................ dst6. EKSPORT 1....................

2 .....................dst7. PERLAKUAN LAINNYA 1......................

2 .....................dstTOTAL b m __________RESIDU * C (+).....................TONJUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA** D (+)................. TONTOTAL JUMLAH LIMBAH YANG TERSISA

(C+D) ..............TON

KINERJA PENGELOLAAN LB3 SELAMA PERIODE SKALA WAKTU PENAATAN {(A-(C+D)]/A( * 100%} = .....................%.KETERANGAN:* RESIDU adalah jum lah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash

dan a tau fly ash dari pem anfaatan sludge oil di boiler, residu dari penyimpanan dan penyimpanan oli bekas dll

** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan.

Data-data tersebut di a tas diisi dengan sebenar benarnya sesuai dengan kondisi yang ada.

engan aslinya

KUM,

Mengetahui,......................................2017

(Pihak Perusahaan)

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA,

4-4- J

Page 3: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata
Page 4: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK.501 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /9 /2 0 1 7 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. MULTI SARANA AVINDO

FORMAT LEMBAR PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)(U

PT. MULTI SARANA AVINDOMASUKNYA LIMBAH B3 KE TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH B3 KELUARNYA LIMBAH B3 DARI TEMPAT PENYIMPANAN

LIMBAH B3SI

No. Jen is Limbah

B3 M asuk

Tanggal M asuk

Limbah B3

Sum berLimbah

B3

Jum lah Limbah

B3 M asuk

Maksimal Penyimpanan s /d tanggal:

(t=0 + 90 hr) (2)

Tanggal Keluar Limbah

Ju m lahLimbah

B3

TujuanPenyerahan

Bukti Nomor

Manifes (3 *)

Sisa LB3 y Tempat Pei

Limb;

(A) (B) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) (J) (1

Paraf PetugK eterangan:I* 1 *) J ik a m a su k n y a lim bah B3 tid ak per hari, m a k a peng isian form ini d isesu a ik an dengan m a su k n y a lim bah ke Tem pat Penyim panan Limb (2) B a tas w ak tu peny im panan di T em pat P eny im panan L im bah B3 90 (sem bilan p u lu h hari). M isal lim bah je n is X m a su k ke T em pat Penyiir

L im bah B3 tanggal 3 S ep tem ber 2017 (t=0), seh ingga kolom F berisi 1 D esem ber 2017 (u n tu k m ak sim al penyim panan 90 hari).<3) M anifes d a p a t b erupa:

a. M anifesb. M anifes in te rn a l p e ru sa h a a n jik a lim bah B3 d ise rah k a n ke bag ian lain (u n tu k d im a n fa a tk a n /d io la h dalam lingkungan p e ru sah aa n se

,4) Setiap lem bar h a ra p di p a ra f oleh p e tu g as y an g b ertan g g u n g jaw ab.(5) Pengirim an laporan d a p a t m elalui:

P e layanan T erpadu S atu P in tu (PTSP) K em enterian L ingkungan H idup d an K eh u tan an G edung B lan ta i 1 J l. DI. P an ja itan Kav. 24, J a k a r ta T im ur No. T elp /F ax . (021) 8517183 a ta u e-m ail : datalb3@ m enIh.go.id

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd .

SITI NURBAYA

Page 5: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata
Page 6: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

. KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK .501 /M e n lh k /S e tje n /P L B .3 /9 /2 0 17 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUNUNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUNATAS NAMA PT. MULTI SARANA AVINDO

LAMPIRAN I

PARAMETER DAN BAKU MUTU KANDUNGAN TOTAL LOGAM BERAT SUBSTITUSI BAHAN BAKAR SOLAR SEBAGAI CAMPURAN DALAM PROSES PEMBUATAN

AMONIUM NITRAT FUEL OIL (ANFO)PT. MULTI SARANA AVINDO

No Param eter K adar M aksim um (m g/kg bera t kering)

1. Arsen, As 2002. Timbal, Pb 10003. Kadm ium , Cd 704. Krom ium, Cr 15005. Kobal, Co 2006. Tem baga, Cu 10007. Nikel, Ni 10008. M erkuri, Hg 59. Selenium , Se 5010. Seng, Zn 5000

K eterangan : B aku M utu diam bil dari Lam piran V P era tu ran Pem erin tah Republik Indonesia Nomor 101 T ahun 2014 ten tan g Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun.

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Page 7: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata
Page 8: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

-8-

3. m enyerahkan Limbah B3 yang d im anfaa tkannya kepada p ihak lain yang memiliki izin dari M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan.

KEDELAPAN BELAS : P erubahan terkait nam a dan karak teristik Limbah B3 yangdim anfaatkan ; desain teknologi, m etode, proses, kapasitas Pem anfaatan Limbah B3; d a n /a ta u b ah an baku d a n /a ta u b ah an penolong berupa Limbah B3 d ap a t d ia jukan setelah 1 (satu) ta h u n m asa berlaku izin.

KESEMBILAN BELAS : K epu tusan M enteri ini m ulai berlaku pada tanggald ite tapkan u n tu k jangka w aktu selam a 5 (lima) tah u n , dan d ap a t d iperpanjang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan , paling lam a 60 (enam puluh) hari sebelum jan g k a w aktu izin berakhir.

D itetapkan di J a k a r ta Pada tanggal 20 Septem ber 2017

aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DANKEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

T em busan :1. Sekretaris Jen d era l K em enterian L ingkungan Hidup dan K ehutanan;2. D irektur Jen d era l Pengelolaan Sam pah, Limbah dan B ahan B eracun Berbahaya;3. D irektur Jen d era l Penegakan H ukum Lingkungan H idup dan K ehutanan;4. D irektur Jen d era l Planologi K ehutanan dan Tata Lingkungan;5. Kepala D inas L ingkungan H idup Provinsi K alim antan Timur;6. Kepala D inas L ingkungan H idup K abupaten Kutai K artanegara.

Page 9: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata
Page 10: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

-7-

KESEBELAS

KEDUA BELAS

KETIGA BELAS

KEEMPAT BELAS

KELIMA BELAS

KEENAM BELAS

KETUJUH BELAS

3. m elakukan kegiatan peledakan pada tam bang te rb u k a m enggunakan b ah an peledak Am onium Nitrat Fuel Oil (ANFO) yang tidak sesua i dengan SNI 7642:2010 ten tang Tata C ara Pem anfaatan Oli Bekas u n tu k C am puran Amonium Nitrat dengan Fuel Oil p ada tam bang terbuka d a n /a ta u perubahannya.

: Dalam pe laksanaan Pem anfaatan Lim bah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT, M enteri m enugaskan kepada Pejabat Pengawas L ingkungan H idup u n tu k m elakukan pengaw asan.

: Pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESEBELAS d ilaksanakan sesuai dengan p e ra tu ran p e ru n dang -undangan paling sedikit 1 (satu) ta h u n sekali, a ta s pem enuhan se lu ruh kew ajiban dalam K eputusan M enteri ini.

: Dalam hal be rd asark an hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA BELAS d item ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesuai k e ten tu an p e ra tu ran perundang-undangan .

: Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

: Penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 6 d ilak sanakan sesuai dengan p e ra tu ran p e ru n d ang -undangan d a n /a ta u perkem bangan ilm u pengetahuan dan teknologi.

: S elu ruh biaya penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup d ibebankan kepada Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan.

: Dalam hal U saha d a n /a ta u Kegiatan berhen ti beroperasi secara perm anen d a n /a ta u lokasi Pem anfaatan Limbah B3 d ip indahkan , Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:1 . m elaporkan kepada M enteri L ingkungan H idup dan

K ehu tanan u n tu k m em peroleh penetapan penghentian kegiatan;

2. m elakukan pem ulihan lokasi Penyim panan, dan Pem anfaatan Limbah B3, apab ila te lah terjadi pencem aran dan k eru sak an lingkungan; dan

Page 11: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata
Page 12: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

-6-

KEDELAPAN

KESEMBILAN

KESEPULUH

1. uji te rhadap Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEENAM angka 1 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun);

2. m elakukan uji sebagaim ana angka 1 dengan m enggunakan laboratorium terak red itasi a ta u telah m enerapkan p rosedur yang telah m em enuhi S tandar Nasional Indonesia (SNI) m engenai ta ta cara berlaboratorium yang baik.

: Pengelolaan lebih lan ju t a ta s Limbah B3 yang d ihasilkan dari kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 PT. Multi S arana Avindo sebagaim ana Amar KEEMPAT angka 4, wajib dikelola lebih lan ju t oleh Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan d a n /a ta u d ise rahkan kepadaPengelola Limbah B3 yang telah m endapatkan izin dari M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan.

: P encata tan dan pelaporan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 5, d ilakukan dengan keten tuan :1. m encata t te ru s m enerus terhadap:

a. u ra ian , kode lim bah, ju m lah dan sum ber Limbah B3 yang d isim pan pada fasilitas Penyim panan Limbah B3 dalam sa tu an to n /b u la n (ton per bulan) ke dalam n eraca lim bah sesuai dengan form at sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran II dan Lam piran III K eputusan M enteri ini;

b. u ra ian , kode lim bah, ju m lah dan sum ber Limbah B3 yang d im anfaatkan sebagai su b s titu s i bahan bakar solar sebagai cam puran dalam proses pem buatan Am onium Nitrat Fuel Oil (ANFO) dalam sa tu an to n /b u la n (ton per bulan); dan

c. u ra ian , kode lim bah, jum lah dan sum ber Limbah B3 yang d iserahkan kepada Pengelola B3 berizin dalam sa tu an to n /b u la n (ton per bulan); dan

2. m elaporkan ta ta kelola kegiatan P em anfaatan Limbah B3 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bu lan dan dikirim kan kepada:a. M enteri Lingkungan H idup dan K ehu tanan m elalui

D irektur Jen d era l Pengelolaan Sam pah, Limbah, dan B ahan B eracun B erbahaya K em enterian Lingkungan Hidup dan K ehutanan;

b. G ubernur K alim antan Tim ur m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup Provinsi K alim antan Timur; dan

c. B upati Kutai K artanegara m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup K abupaten Kutai K artanegara.

: D alam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3, penanggung jaw ab u sa h a d a n /a ta u kegiatan dilarang:1. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 selain Limbah

B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA;2. m elam paui persyara tan param eter Limbah B3

sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN angka 1;

Page 13: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata
Page 14: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

-5-

KETUJUH

d. kandungan total organik halida (TOX) sebagai Florida (F) dan Florida (Cl) paling banyak 2% (dua persen) dari bera t basah ; dan

e. kandungan PCBs (Polychlorinated B ipenyls) paling banyak 2 ppm (dua part p er milion);

f. k adar logam bera t h a ru s m em enuhi baku m u tu sebagaim ana Lam piran I K epu tusan M enteri ini;

2. tah ap an proses Pem anfaatan Lim bah B3 d ilakukan dengan cara:a. Limbah B3 berupa m inyak pelum as bekas yang

disim pan di TPS Limbah B3 d iangku t ke fasilitas pem anfaatan;

b. Limbah B3 d itransfer ke tangki pengendapan pelum as bekas u n tu k d ilakukan pengendapan;

c. setelah proses pengendapan d ilakukanpengam bilan sam pel Limbah B3 u n tu k d ilakukan pengujian spesifikasinya;

d. Limbah B3 yang telah sesua i spesifikasinya d ilakukan pencam puran m enjadi Fuel Oil (FO) dengan kom posisi 80% (delapan pu luh persen) Limbah B3 dan 20% (dua pu luh persen) solar;

e. setelah proses pencam puran d ilakukanpengam bilan sam pel Fuel Oil (FO) u n tu k d ilakukan pengujian spesifikasinya;

f. se lan ju tnya Fuel Oil (FO) siap diproses bersam a am onium n itra t m enjadi ANFO dengan cam puran ±94% (lebih k u rang sem bilan pu lu h em pat persen) Am m onium Nitrate (AN) dan ±6% (lebih ku rang enam persen) Fuel Oil (FO) dalam tru k MMU (Mobile Manufacturing Unit); dan

g. se lan ju tnya Limbah B3 d im asukkan ke dalam tru k MMU, kem udian ANFO d im asukkan ke dalam lubang peledak u n tu k d ilakukan peledakan;

3. fasilitas dan pera la tan yang d igunakan dalam kegiatan Pem anfaatan Limbah B3, terdiri dari:a. tangki penam pungan , yaitu tangki penerim a

m inyak pelum as bekas yang d iangku t dari TPS Limbah B3 m enuju fasilitas p en cam p u ran dengan k ap asitas 2.500 (dua ribu lima ratus) Liter; dan

b. tangki mixing, yaitu tangki pencam puran a n ta ra m inyak pelum as bekas dengan b ah an bakar solar dengan k ap asitas 600 (enam ratus) Liter; dan

c. MMU (Mobile Manufacturing Unit) dengan k ap asitas 10 (sepuluh) Ton;

4. M em enuhi ta ta cara sebagaim ana d ia tu r S tan d ar Nasional Indonesia (SNI) m elalui SNI 7642:2010 ten tang T ata C ara Pem anfaatan Oli Bekas u n tu k C am puran Am onium N itrat dengan Fuel Oil pada tam bang te rbuka d a n /a ta u perubahannya.

: Pengujian terhadap Limbah B3 dalam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 3, d ilakukan dengan keten tuan :

Page 15: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata
Page 16: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

-4-

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

: Limbah B3 sebagaim ana d im aksud pada Am ar KEDUA d im anfaatkan sebagai su b s titu s i b ah an bakar solar sebagai cam puran dalam proses p em buatan Amonium Nitrat Fuel Oil (ANFO).

: Dalam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:1. m elakukan Penyim panan Limbah B3;2. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3;3. m elakukan pengujian te rh ad ap Limbah B3;4. m engelola lebih lan ju t a ta s Limbah B3 yang d ihasilkan

selam a kegiatan Pem anfaatan Limbah B3;5. m elakukan p enca ta tan dan pelaporan kegiatan

Pem anfaatan Limbah B3; dan6. m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi

lingkungan h idup dalam hal terjad i pencem aran d a n /a ta u p eru sakan lingkungan hidup.

: Penyim panan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 1 d ilakukan dengan keten tuan :1. m elakukan Penyim panan Limbah B3 sebagaim ana

d im aksud dalam Amar KEDUA, di fasilitas tem pat Penyim panan Limbah B3 berupa 1 (satu) u n it gudang dengan u k u ra n pan jang 6 (enam) m eter, lebar 4 (empat) m eter dengan tinggi 2,5 (dua kom a lima) meter;

2. m em asang simbol dan label pada fasilitas Penyim panan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud pada angka 1 sesuai dengan jen is dan karak teristik Limbah B3;

3. m encegah terjadinya tu m p ah an Limbah B3 yang disim pan, ke luar a rea penyim panan dan m elakukan p rosedur ta ta lak san a ru m ah tangga yang baik (good housekeeping);

4. m elengkapi fasilitas tem pat Penyim panan Limbah B3 dengan pera la tan keselam atan , k eseh a tan kerja dan fasilitas tanggap d a ru ra t yang m eliputi alarm , pera la tan pem adam kebakaran , p a n cu ra n air u n tu k tu b u h /m a ta (show er/eye wash); dan

5. m elaksanakan p rosedur K eselam atan dan K esehatan Kerja (K3) sesuai dengan p e ra tu ran perundang- undangan .

: Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 2 d ilakukan dengan ke ten tuan:1. Limbah B3 sebelum diterim a dan d im anfaa tkan wajib

m em enuhi kriteria:a. k an dungan kalori paling sedikit 2 .500 k k a l/k g (dua

ribu lim a ra tu s kilo kalori per kilogram);b. k an dungan Sulfur (S) paling banyak 1% (satu

persen);c. kandungan air (moisture) paling banyak 15% (lima

belas persen);

Page 17: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

A

Page 18: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

-3-

M enetapkan

KESATU

KEDUA

2. K eputusan B upati Kutai K artanegara Nomor 78 T ahun2016 tanggal 7 Septem ber 2016 ten tang Izin L ingkungan R encana U saha d a n /a ta u Kegiatan P erubahan W aktu D urasi Penam bangan dari 6 T ahun (Tahun 2011 s /d 2016) m enjadi 12 T ahun (Tahun 2016 s /d 2027) dan P erluasan Lahan Terganggu(Pengem bangan Area Penam bangan)E ksp lo itasi/O perasi Produksi B a tu b ara oleh PT. Multi S a ran a Avindo di D esa Purw ajaya, B atuah , Loa Duri Ulu, Loa Duri Ilir dan B akungan K ecam atan Loa J a n a n K abupaten Kutai K artanegara Provinsi K alim antan Timur;

3. R isalah Pengolahan D ata Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun PT. Multi S arana Avindo Nomor RPD-105/PSLB3- V PLB3/2017 tanggal 21 A gustus 2017;

MEMUTUSKAN:

: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. MULTI SARANA AVINDO.

: M em berikan Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun dari kegiatan sendiri, kepada:1. Nama U saha : PT. Multi S a ran a Avindo

d a n /a ta u Kegiatan2. B idang U saha : P ertam bangan B a tubara

dan / a ta u Kegiatan3. Nama Penanggung : Kelvin Halim

Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan

4. Ja b a ta n : D irektur U tam a5. A lam at Kan tor : Ja la n Raya B akungan RT 14.

d a n /a ta u Lokasi D esa B akungan, K ecam atanU saha d a n /a ta u Loa Ja n a n , K abupaten KutaiKegiatan K artanegara, Provinsi

K alim antan Tim ur Telepon/Faksim ile: (0541) 265655

: Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun yang se lan ju tnya d isebu t Limbah B3, sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESATU berupa m inyak pelum as bekas hidrolik, m esin, gear, lubrikasi, insulasi, heat transm ission, grit chambers, separator d a n /a ta u cam purannya m erupakan Limbah B3 dengan kode lim bah B105d.

Page 19: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata
Page 20: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

-2-

M engingat

M em perhatikan

d. bahw a berdasarkan pertim bangan h u ru f a sam pai dengan h u ru f c, perlu m enetapkan K epu tusan M enteri L ingkungan Hidup dan K ehu tanan ten tang Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s nam a PT. Multi S a ran a Avindo;

: 1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;

3. P era tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

4. P era tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;

5. P era tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian Lingkungan H idup dan K ehutanan;

6. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup Nomor 02 T ahun 2008 ten tang Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan Beracun;

7. P era tu ran M enteri Negara L ingkungan H idup Nomor 30 T ahun 2009 ten tang Tata L aksana Perizinan dan Pengaw asan Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun serta Pengaw asan Pem ulihan Akibat Pencem aran Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun oleh Pem erintah Daerah;

8. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup Nomor 14 T ahun 2013 ten tang Simbol dan Label Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

9. P e ra tu ran M enteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan Nomor P. 18 /M enlhk-II/2015 ten tang O rganisasi dan T ata Kerja K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;

10. K epu tusan Kepala B adan Pengendalian D am pakLingkungan Nomor K ep-01/B A PE D A L /09/1995ten tang T ata C ara dan P ersyaratan TeknisPenyim panan dan Pengum pulan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

11. K epu tusan Kepala B adan Pengendalian D am pakLingkungan Nomor K ep-02/B A PE D A L /09/1995ten tang D okum en Limbah B ahan B erbahaya dan Beracun.

1. P erse tu juan D okum en R encana U saha d a n /a ta u Kegiatan P erubahan W aktu D urasi Penam bangan dari 6 T ahun (Tahun 2011 s /d 2016) m enjadi 12 T ahun (Tahun 2016 s /d 2027) dan P erluasan Lahan Terganggu (Pengem bangan Area Penam bangan) E ksp lo itasi/O perasi P roduksi B a tu b ara oleh PT. Multi S aran a Avindo di D esa Purw ajaya, B atuah , Loa Duri Ulu, Loa Duri Ilir dan B akungan , K ecam atan Loa Ja n a n , K abupaten Kutai K artanegara, Provinsi K alim antan Tim ur oleh B upati K utai K artanegara Nomor KAKK/ 12/KOMPEDAL-KUKAR/IX/2016 tanggalr7 Q o n t o m O D 1 f~\ ’

Page 21: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata
Page 22: *KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANamdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. MULTI... · 7642:2010 tentang Tata Cara Pemanfaatan Oli Bekas ... dan 2. melaporkan tata

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR: SK .501 /M en lh k / Setjen / PL B .3/9 /2 0 1 7

TENTANG

IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

ATAS NAMA PT. MULTI SARANA AVINDO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

M enimbang : a. bahw a berdasarkan Pasal 56 ayat (1) P era tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun, Pem anfaat Limbah B3 u n tu k d ap a t m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 yang d ihasilkan oleh Setiap O rang wajib memiliki izin Pengelolaan Limbah B3 u n tu k kegiatan Pem anfaatan Limbah B3;

b. bahw a D irektur U tam a PT. Multi S a ran a Avindo m elalui su ra t Nomor PEM -M SA/127 /2017 tanggal 22 Mei 2017, m engajukan Perm ohonan Izin Pem anfaatan Limbah B3 Baru;

c. bahw a berdasarkan :1. verifikasi adm in istrasi oleh Pelayanan Terpadu

S atu P intu K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan sesuai Berita Acara Validasi Perm ohonan Layanan Nomor Registrasi R 201612210005 tanggal 29 Mei 2017;

2. Notulensi R apat Pem bahasan Perm ohonan Izin Pem anfaatan Limbah B3 PT. Multi S a ran a Avindo tanggal 10 Ju li 2017;

3. su ra t O perational M anager PT. Multi S a ran a Avindo Nomor M SA/SH E/ 1 7 /8 2 /EX tanggal 20 Ju li 2017, hal T am bahan D ata Perijinan PT. MSA,

perm ohonan izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s n am a PT. Multi S a ran a Avindo telah m em enuhi persyara tan ;