keputusan kepala dinas perhubungan kota bukittinggi. dokumen/01. siste… · 3. peraturan menteri...
TRANSCRIPT
Keputusan Kepala Dinas Perhubungan
Kota Bukittinggi
Nomor : 188.45/46/DISHUB-BKT/2017
Tentang
Perubahan Keputusan Kepala Perhubungan Dan Kominfo
Nomor : 188.45/023/Dishubkominfo-Bkt/2017 Tentang
Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Kominfo
Tahun 2016-2021
DINAS PERHUBUNGAN
KOTA BUKITTINGGI
i
PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI
NOMOR : 188.45/ 46 /DISHUB-BKT/ 2017
TENTANG
PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN
INFORMATIKA NOMOR : 188.45/023/DISHUBKOMINFO-BKT/2016 TENTANG PENETAPAN
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2016-2021
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 15 ayat 3 Undang-
Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
menyiapkan rancangan Renstra SKPD sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
b. bahwa untuk mewujudkan hal sebagaimana dimaksud huruf “a”
diatas, perlu menetapkan Perubahan Surat Keputusan Kepala Dinas
Perhubungan Kota Bukittinggi tentang Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016 – 2021.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
ii
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi Pembangunan daerah,
Tatacara Evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan rencana pembangunan
jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana
pembangunan jangka panjang daerah,rencana pembangunan jangka
menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
embangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4814);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaiman telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
6. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 08 Tahun 2006 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Bukittinggi Tahun 2006 – 2025, (Lembaran Daerah Kota Bukittinggi
Tahun 2006 Nomor 58);
7. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi;
8. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Perubahan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi Tahun 2010-
2030;
9. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Perubahan Perda nomor 04 tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Bukittinggi
Tahun 2016-2021;
iii
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : :
KESATU : Perubahan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021;
KEDUA : Perubahan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021 adalah dokumen perencanaan untuk periode lima tahun;
KETIGA : Perubahan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021 sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi ini.
Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku
surut sampai dengan tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bukittinggi Pada tanggal : 29 Desember 2017
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI
Drs. ELVI SAHRI MUNIR, M.Si
NIP: 196303021986031034
iv
X
DAFTAR ISI
Hal
SK KEPALA DINAS I
DAFTAR ISI Ix
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Xi
BAB I PENDAHULUAN I
1.1. LATAR BELAKANG I-1
1.2. LANDASAN HUKUM I-3
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN I-3
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN I-5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI II-1
2.2. SUMBER DAYA DINAS PERHUBUNGAN II-30
2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN II-32
2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
II-35
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU- ISU STRATEGIS
3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
III-1
3.2. TELAAHAN VISI, MISI PROGRAM WALIKOTA DAN WAKIL
WALIKOTA TERPILIH.
III-5
3.3.TELAAHAN VISI, MISI RENSTRA KEMENTERIAN LEMBAGA,
SASARAN JANGKA MENENGAH PROVINSI
III-6
3.4. TELAAHAN RTRW DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS.
III-9
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS III-5
BAB IV. TUJUAN, SASARAN,
4.1.VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN VI-1
X
4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH VI-2
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. STRATEGI V-1
5.2. KEBIJAKAN V-1
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
6.1. PROGRAM DAN KEGIATAN VI-1
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN VII-1
BAB VIII. P E N U T U P VIII-1
X
LAMPIRAN :
BAB II
Gambar Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi II- 30
Tabel 2.1. Daftar Pegawai Dishub menurut Pangkat dan golongan II-31
Tabel 2.2 Daftar Pegawai Dishub Menurut Tingkat Pendidikan II-31
Tabel 2.3 Data Sarana dan Prasarana II-32
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Dishubkominfo tahun 2011-2015 II-33
Tabel 2.5 Anggaran dan realsasi Pendanaan Dinas Perhubungan 2011-
2015
II-34
BAB III
Tabel 3.1. Faktor Penghambat dan pendorong Pelayanan SKPD
terhadap Visi dan Misi Program Kepala Daerah
III-6
BAB IV
Tabel 4.1 Tujuan dan sasaran Jangka Menengah pelayana Dinas
Perhubungan Kota Bukittinggi
IV-3
BAB IV
Tabel 4.2 Indikator Kinerka Utama Dinas perhubungan VI-4
BAB-V
Tabel 5-1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategi dan Kebijakan V-2
BAB VI
Tabel VI-1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok
Sasaran dan Pendanaan Indikatif
VI-3
BAB VII
Tabel 7-I Indikato Kinerja Perangkat Daerah mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
VII-2
X
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur Khadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan Karunia-Nya sehingga kami Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi telah menyusun
Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun
2016-2021
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi periode
2016-2021 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan
Kota Bukittinggi untuk lima (5) tahun ke depan, yang disusun antara lain berdasarkan
hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra periode terdahulu, analisa terhadap
dinamika perubahan lingkungan strategis. Selain itu, Renstra ini juga disusun dengan
mempedomani RPJMD 2016-2021.
Mengingat hal tersebut, maka segenap unit kerja, pimpinan beserta staf Dinas
Perhubungan Kota Bukittinggi harus melaksanakannya secara akuntabel dengan
orientasi peningkatan kinerja. Apabila diperlukan dan dengan memperhatikan
kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis, dapat dilakukan revisi muatan renstra
termasuk indikator-indikator kinerjanya. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme
yang berlaku dan tanpa mengubah tujuan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun
2016-2021 dan mengacu kepada RPJMD 2016-2021.
Bukittinggi, 29 Desember 2017 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
KOTA BUKITTINGGI
Drs. ELVI SAHRI MUNIR , M.Si NIP.196303021986031034
PENDAHULUAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan
yang tepat melalui urutan pilihan atau prioritas dengan memperhitungkan sumber
daya yang tersedia. Sumber daya yang dimaksudkan meliputi Sumber Daya
Manusia, Sumber Daya Alam, Sumber Daya Modal dan Keuangan. Perencanaan
yang baik adalah perencanaan yang fokus, komprehensif dan dirancang secara
konseptual, analitis, realistis serta diwujudkan dalam suatu kebijakan-kebijakan
dan berbagai program sehingga menghasilkan Rencana Strategis. Perencanaan
yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah kebijakan yang
strategis melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam
Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah yang mengamanatkan bahwa Pemerintah daerah Propinsi,
Kabupaten/Kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus
menyusun perencanaan pembangunan. Perencanaan Pembangunan daerah
dimaksud disusun secara berkala meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Selanjutnya dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 54 tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah mengamanatkan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus
menyusun Rencana Strategis SKPD (Renstra-SKPD).
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD) adalah
dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima )
tahun, sedangkan strategi adalah langkah- langkah yang berisikan program-
program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Berdasarkan Peraturan Daerah
PENDAHULUAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 2
Kota Bukittinggi Nomor 09 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Bukittinggi,serta perwako no.58 tahun 2016 tentang
kedudukan, Susunan Organisasi dan tugas pokok serta fungsi tatakerja Dinas
Perhubungan Kota Bukittinggi, dalam perkembangan sesuai dengan dinamika
maka renstra maka Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi menyusun Rencana
Strategis Tahun 2016-2021 yang telah ditepapkan melalui SK.Kepala Dinas
Perhubungan No :188.45/40/Dishub-BKT/2017
Perubahan Renstra Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021
adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja
Perangkat Daerah yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan, yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas Perhubungan serta berpedoman pada Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021
Dokumen Renstra ini berfungsi sebagai pedoman perencanaan dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah Bidang Perhubungan Tahun 2016-2021
yang harus ditaati, karena merupakan solusi yang menjadi kesepakatan dan
komitmen semua pihak terkait dalam mengatasi permasalahan dan
memanfaatkan peluang di waktu ke depan
Dokumen Renstra ini disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai sampai padaTahun 2021; penyusunannya melalui suatu proses sistematis
yang berkelanjutan dengan memanfaatkan pengetahuan antisipatif dan
pengorganisasian usaha-usaha pelaksanaannya, mengukur keluaran dan hasilnya
dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang
mungkin timbul. Proses tersebut telah menghasilkan Renstra Dinas Perhubungan
Kota Bukittinggi yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan
serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sampai pada Tahun 2021.
Adapun keterkaitan dokumen Renstra dengan dokumen lainnya, antara
lain sebagai berikut:
PENDAHULUAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 3
- Dokumen Renstra ini merupakan penjabaran Rencana pembangunan jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dengan ruang lingkup SKPD yaitu Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi yang
setiap tahun akan dijabarkan dan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana
Kerja (Renja) Dinas Perhubungan atau Rencana Pembangunan Tahunan (RPT)
Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya ditetapkan sebagai Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi
- Berkenaan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP), yang merupakan salah satu instrumen
pertanggungjawaban pemerintah , maka Renstra atau perencanaan strategis
ini merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi
pemerintah sebagaimana ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
dan sekaligus langkah awal untuk melaksanakan mandatyang diemban Dinas
Perhubungan Kota Bukittinggi sebagaimana ketentuan Peraturan Walikota
Nomor : 58 tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan
fungsi serta tata kerja Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi . Dengan berlatar
belakang pada hal -hal tersebut di atas , maka Perhubungan Kota Bukittinggi
menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang bersifat indikatif dan merupakan
dokumen perencanaan pembangunan bidang Perhubungan yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun ke
depan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada.
1.2. Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai landasan hukum
dalam menyusun Renstra-SKPD Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi tahun 2016-
2021 adalah sebagai berikut :
1. Undang- Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851).
PENDAHULUAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 4
2. Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421).
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578).
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585).
6. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia 4814).
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah , sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentangTata cara
perencanaan, pengendalian dan evaluasi rancangan Peraturan Daerah tata
cara evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang rencana pembangunan
jangka menengah darah serta tata cara perubahan rencana pembangunan
jangka panjang daerah,rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan
rencana kerja pemerintah daerah.
PENDAHULUAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 5
9. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 08 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bukittinggi 2006 - 2025.
(Lembaran Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2006 Nomor 58).
10. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021.
11. Keputusan walikota bukittinggi nomor 188.45-233-2016 tanggal 5 September
2016 tentang Pengesahan Rancangan Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi 2016-2021.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi
tahun 2016-2021 adalah untuk menjadi dokumen perencanaan yang memberikan
arahdan pedoman dalam penyelenggaraan urusan Perhubungan selama 5 (lima)
tahun ke depan.
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kota
Bukittinggi tahun 2016-2021 adalah :
1. Acuan dalam membuat Rencana Kerja Tahunan Dinas Perhubungan Kota
Bukittinggi.
2 .Tolok ukur evaluasi capaian kinerja tahunan Dinas Perhubungan Kota
Bukittinggi.
3. Pedoman dalam menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan
terukur untuk mencapai visi, misi dan sasaran, selama lima tahun.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Penyusunan revisi Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota
Bukittinggi tahun 2016– 2021 adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang Penyusunan Renstra, Landasan Hukum serta Maksud
dan Tujuan Renstra Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi dalam Perencanaan
Pembangunan Daerah serta Sistematika Penulisan.
PENDAHULUAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Bab ini berisi tugas, fungsi, struktur organisasi, sumber daya dan kinerja pelayanan
serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan .
BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
Bab ini berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan,
telaahan visi misi program Walikota dan Wakil Walikota terpilih, faktor
penghambat & faktor pendorong sasaran jangka menengah , serta Review sasaran
pelayanan Dinas Perhubungan , serta hasil analisis terhadap rencana strategis
Kementerian/ Lembaga, Rencana Strategis Provinsi, RTRW dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
Bab ini berisi visi misi Dinas Perhubungan, tujuan dan sasaran jangka menengah,
serta strategi dan kebijakan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi.
BAB. V. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini berisi Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan , indikator kinerja dan
pendanaan indikatif.
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bab ini berisi indikator kinerja Dinas Perhubungan yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Perhubungan lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.
BAB VII PENUTUP
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 1
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi No 9 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi, Tugas Pokok Dinas
Perhubungan Kota Bukittinggi adalah melaksanakan sebagian urusan wajib yang
menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang Perhubungan. Sedangkan
Fungsi Dinas Perhubungan berdasarkan Peraturan Walikota Bukittinggi No 58 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas
Perhubungan adalah:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perhubungan.
2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan kota di bidang Perhubungan.
Dinas Perhubungan mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan
tugas di Bidang Perhubungan. Tugas pokok dan fungsi pemangku jabatan pada Dinas
Perhubungan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas Perhubungan
1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a mempunyai
tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang
perhubungan serta menyelenggarakan urusan perhubungan.
2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Kepala Dinas
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan rencana strategis (Renstra), rencana kerja (Renja) dan penetapan
kinerja Dinas;
b. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan;
c. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Perhubungan;
d. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan dan penggunaan
anggaran bidang Perhubungan ;
e. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah (AKIP);
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 2
f. Pengkoordinasian kebijakan dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelaksanaan tugas; dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas dibantu oleh:
a. Sekretariat;
b. Bidang Angkutan;
c. Bidang Lalu Lintas;
d. UPTD Terminal Parkir;
e. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor;
f. Kelompok Jabatan Fungsional;
2. Sekretariat
1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf b mempunyai
tugas melaksanakan pembinaan dan koordinasi urusan umum dan
kepegawaian, perencanaan dan keuangan.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Sekretariat
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan urusan umum, kepegawaiaan, kerumahtanggaan dan asset;
b. Pengkoordinasian perencanaan, serta pelaporan program dan kegiatan Dinas;
c. Perumusan rencana kerja sesuai resentra Dinas;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
anggaran Dinas;
e. Pengelolaan anggaran dinas dan keuangan Dinas;
f. Penyelengaraan upaya penyelesaian masalah dilingkup Dinas; dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimmpinan.
Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut diatas,
Sekretariat dibantu oleh:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
Sub bagian umum dan kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat
(2) huruf b angka 1 mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi
umum dan kepegawaian Dinas.
1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sub bagian
umum dan kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 3
a . Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan rencana
kerja sekretariat.
b . Pengumpulan pengolahan data dan informasi,
menginventarisasi permasalahan-permasalahan serta
melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan
dengan tugas-tugas urusan umum dan kepegawaian.
c . Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan kegiatan sub bagian.
d . Pelaksanaan administrasi kepegawaian.
e . Pelaksanaan pemberian pelayanan persuratan, naskah
dinas,kearsipan,perpustakaan,komunikasi,pengetikan/pengga
ndaan/ pendistribusian serta penerimaan tamu, kehumasan
dan protokoler.
f . Pelaksanaan kebutuhana dan perawatan sarana/prasarana
serta kebersihan kantor dan lingkungan;
g . Pengelolaan asset dilingkungan dinas;
h . Penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan,
pengadaan, inventarisasi, pendistribusian,
perlengkapan/sarana kerja; dan
i . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan ;
1) Sub bagian perencanaan dan keuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3
ayat (2) huruf b angka 2 mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
perencanaan, evaluasi dan keuangan Dinas.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), sub
bagian perencanaan dan keuangan menyelenggarakan fungsi :
a . Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program
kerja Dinas;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 4
b . Pengumpulan, pengolahan data dan informasi,
menginventarisasi permasalahan-permasalahan serta
melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan
dengan tugas-tugas urusan perencanaan dan keuangan Dinas;
c . Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan kegiatan Dinas;
d . Penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang
berkaitan dengan urusan keuangan, penatausahaan,
administrasi keuangan yang meliputi evaluasi, semester,
verifikasi dan pertanggungjawaban;
e
. Penyimpanan berkas-berkas perencanaan dan keuangan serta
pengadministrasian dokumen dalam rangka pelayanan
administrasi perencanaan dan keuangan di lingkungan Dinas;
f . Pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan lingkup Dinas;
dan
g . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
3. Bidang Lalu Lintas dan Parkir
(1) Bidang lalu lintas dan parkir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2)
huruf c mempunyai tugas merencanakan operasional, mengelola,
mengordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan
pemerintahan di bidang lalu lintas dan parkir.
(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidang
lalu lintas dan parkir menyelenggarakan fungsi :
a . Penyusunan rencana kerja bidang lalu lintas dan parkir
mengacu pada rencana strategis Dinas;
b . Perumusan bahan kebijakan teknis di bidang lalu lintas dan
parkir;
c . Pelaksanaan penyelenggaraan dan pelayanan di bidang lalu
lintas dan parkir;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 5
d . Pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang
lalu lintas dan parkir;
e
. Pembinaan teknis penyelenggaraan bidang lalu lintas dan
parkir;
f . Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan
bidang lalu lintas dan parkir; dan
g . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
1. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
1) Seksi manajemen dan rekayasa lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam pasal
3 ayat (2) huruf c angka 1 mempunyai tugas merencanakan kegiatan,
melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan manajemen dan
rekayasa lalu lintas.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi
manajemen dan rekayasa lalu lintas menyelenggarakan fungsi :
a . Penyusunan rencana kerja seksi manajemen dan rekayasa lalu
lintas mangacu pada rencana kerja bidang lalu lintas;
b . Penyiapan bahan kebijakan teknis di bidang manajemen dan
rekayasa lalu lintas;
c . Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data lalu lintas;
d . Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi daerah rawan
kemacetan dan daerah rawan kecelakaan;
e . Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas;
f . Penyiapan bahan rekomendasi analisa dampak lalu lintas;
g . Perencanaan, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan
penghapusan perlengkapan jalan berupa alat pemberi isyarat
lalu lintas (APILL) rambu lalu lintas, marka jalan, zebra cross,
pita penggaduh, paku jalan dan cermin tikungan;
h . Perencanaan dan evaluasi bukaan media jalan (U-Turn);
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 6
i . Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan
seksi manajemen dan rekayasa lalu lintas; dan;
j . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
2.Seksi Tata Teknik Perparkiran dan Pengawasan Pengandalian Lalu Lintas
1) Seksi tata teknik perparkiran dan pengawasan pengendalian lalu lintas
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf c angka 2 mempunyai
tugas merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan
mengontrol kegitan tata tekniik perparkiran dan pengendalian lalu lintas.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi tata
teknik perparkiran dan pengawasan pengendalian lalu lintas
menyelenggarakan fungsi :
a . Penyusunan rencana kerja seksi tata teknik perparkiran dan
pengawasan pengendalian lalu lintas mengacu pada rencana
strategis bidang;
b . Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
tata teknik perparkiran dan pengawasan pengendalian lalu
lintas;
c . Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data perparkiran;
d . Penertiban angkutan penumpang umum dan barang;
e . Pelaksanaan perbantuan pengaturan lalu lintas
f . Pelaksanaan perbantuan pengawalan dan peraturan lalu lintas;
dan
g . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
3. Seksi Bimbingan dan Keselamatan
1) Seksi bimbingan dan keselamatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat
(2) huruf c angka 3 mempunyai tugas merencanakan kegiatan, melaksanakan,
membagi tugas dan mengontrol kegiatan perkeretaapian dan bimbingan
keselamatan.
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 7
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi
bimbingan keselamatan menyelenggarakan fungsi :
a . Penyusunan rencana kerja seksi bimbingan keselamatan
mengacu pada rencana kegiatan bidang;
b . Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang
perkeretaapian dan bimbingan keselamatan lalu lintas;
c . Pembinaan sekolah mengemudi;
d . Pembinaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan;
e . Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan
seksi bimbingan keselamatan; dan
f . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
4. Bidang Angkutan
1) Bidang Angkutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf d
mempunyai tugas merencanakan operasional, mengelola,
mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan
pemerintahan dibidang angkutan.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidang
angkutan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja bidang angkutan mengacu pada rencana
strategis Dinas;
b. Perumusan bahan kebijakan teknis dibidang angkutan;
c. Pelaksanaan penyelenggaraan dan pelayanan dibidang angkutan;
d. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang angkutan;
e. Pembinaan teknis penyelenggaraan bidang angkutan;
f. Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan bidang
angkutan; dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 8
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi bidang angkutan di bantu oleh :
1. Seksi Angkutan Orang dan Tata Teknik Terminal
1) Seksi Angkutan Orang dan Tata Teknik Terminal sebgaimana
dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf d angka 1 mempunyai tugas
merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol
urusan angkutan penumpang dalam Daerah.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
seksi angkutan orang dan tata teknik terminal menyelenggarakan fungsi :
a . Penyusunan rencana kerja seksi angkutan orang dan tata
terminal mengacu pada rencana kegiatan bidang;
b . Pengumpulan, pengolahan, dan evaluasi data angkutan
orang dalam trayek dan tidak dalam trayek dalam wilayah
Daerah;
c . Penyaipan bahan penyusunan rencana umum jaringan trayek
perkotaan dan kebutuhan kendaraan angkutan orang dalam
Daerah;
d . Peyiapan bahan penetapan wilayah operasi dan kebutuhan
kendaraan untuk angkutan dalam trayek dan tidak dalam
trayek yang wilayah pelayanannya dalam Daerah;
e . Penyiapan kajian rekomendasi, pembinaan, pengawasan,
dan pengendalian penyelenggaraan angkutan dan terminal;
f . Penyusunan konsep izin penyelenggaraan angkutan orang
trayek perkotaan, angkutan taksi dan angkutan kawasan
tertentu yang wilayah pelayanannya dalam Daerah;
g . Penyusunan konsep izin trayek insidentil angkutan orang
trayek perkotaan untuk pelayanan dalam wilayah Provinsi
Sumatera Barat;
h . Pengkoordinasian dengan instansi terkait sehubungan
dengan penyelenggaraan angkutan orang trayek perkotaan,
angkutan taksi dan angkutan kawasan tertentu yang wilayah
pelayanannya dalam Daerah;
i . Penyiapan bahan penetapan tarif penumpang untuk
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 9
angkutan dalam trayek perkotaan kelas ekonomi;
J . Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan
seksi angkutan orang dan tata teknik terminal; dan
k . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
2 .Seksi Angkutan Barang
1) Seksi angkutan barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2)
huruf d angka 2 mempunyai tugas menyelenggarakan program
pengelolaan angkutan barang dalam arti melakukan pembinaan,
pengawasan dan memproses pemberian perizinan terhadap semua mobil
barang serta pengaturan jalur lintas berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi
angkutan barang menyelenggarakan fungdi :
a . Penghimpunan peraturan perundang-undangan, pedoman
dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan bidang angkutan barang sebagai
pedoman dan landasan kerja.
b . Penginventarisiran permasalahan yang berhubungan
dengan usaha angkutan barang serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah;
c . Penyusunan program dan rencana kerja dan anggaran
berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi
angkutan barang;
d . Pembinaan manajemen, pengaturan trayek terhadap
angkutan barang dan angkutan khusus yang berada di
dalam Daerah;
e . Pengawasan dan memproses pemberian izin perusahaan
angkutan;
f . Pemprosesan pemberian perizinan terhadap jasa
angkutan barang;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 10
g . Penyiapan kajian rekomendasi, pembinaan, pengawasan
dan pengendalian penyelenggaraan angkutan;
h . Pelaksanaan proses pemberian kartu kontrol izin usaha
angkutan kepada setiap mobil barang sebagai turunan
dari izin usaha angkutan barang;
i . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
3. Seksi Teknik Sarana dan Perbengkelan
1) Seksi teknik sarana dan perbengkelan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 3 ayat (2) huruf d angka 3 mempunyai tugas menyelenggarakan
program bidang manajemen pengelolaan teknik sarana dan
perbengkelan.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi
teknik sarana dan perbengkelan menyelenggarakan fungsi :
a . Penghimpunan peraturan perundang-undangan, pedoman
dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang
berhubungan dengan bidang teknik sarana dan
perbengkelan sebagai pedoman dan landasan kerja;
b . Penginventarisiran permasalahan yang berhubungan
dengan usaha penyelenggaraan pengelolaan teknik sarana
dan perbengkelan serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
c . Penyusunan program dan rencana kerja dengan anggaran
berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi
teknik sarana dan perbengkelan;
d . Penyusunan bahan koordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan
kegiatan teknik sarana dan perbengkelan;
e . Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
rangka pelaksanaan tugas dan rencana kegiatan;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 11
f . Pelaporan pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan
teknik sarana dan perbengkelan; dan
g . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
pimpinan.
5. UPTD :
Berdasarkan Peraturan Walikota Bukittinggi no. 58 tahun 2016 tertang
kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas
perhubungan, pada pasal 17 ayat 2 berbunyi bahwa Pembentukan, susuna
oeganisasi, tugas dan fungsi unit pelaksanan teknis Dinas sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota tersendiri sesuai
dengan Peraturan perundang undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas sambil menunggu perwako tersebut
UPTD Terminal dan Parkir, dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor masih
memakai uraian tugas pokok sesuai dengan Perda no.12 tahun 2008 tentang
Pembentukan SOTK Dinas Daerah Bukittinggi.
Adapun tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :
1. UPTD Terminal dan Parkir :
Berdasarkan Peraturan Walikota Bukittinggi no. 58 tahun 2016 tertang
kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas
perhubungan, pada pasal 17 ayat 2 berbunyi bahwa Pembentukan, susuna
oeganisasi, tugas dan fungsi unit pelaksanan teknis Dinas sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota
tersendiri sesuai dengan Peraturan perundang undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas sambil menunggu perwako
tersebut UPTD Termina dan Parkir, dan UPTD Pengujian Kendaraan
Bermotor masih memakai uraian tugas pokok sesuai dengan Perda no.12
tahun 2008 tentang Pembentukan SOTK Dinas Daerah Bukittinggi.
1) UPTD Terminal dan Parkir mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas operasional Dinas dibidang pengelolaan Terminal dan
Parkir.
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 12
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Ka.
UPTD Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan menyelenggarakan
fungsi :
a.Penyusunan rencana pembangunan teknis operasional;
b.Melakukan pengkajian dan analisa teknis operasional;
c.Melakukan pengujian dan persiapan teknologi di lapangan;
d.Pelaksanaan operasional pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang
tugasnya;
e.Pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan khusus dan penunjang
kegiatan;
f.Penyelenggarakan kebijakan teknis pendapatan, sarana dan prasarana
UPTD Terminal dan Parkir ;
g.Pelaksanaan teknis pengelolaan urusan administrasi ketatausahaan
UPTD Terminal dan Parkir.
Susunan Organisasi UPTD terminal dan parkir terdiri dari :
a. Kepala UPTD
b. Sub Bagian Tata Usaha
c. Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala UPTD berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
Perhubungan, melalui Sekretaris Dinas.
a. Kepala UPTD Terminal dan Parkir
Kepala UPTD terminal dan parkir mempunyai tugas pokok dan fungsi
melaksanakan sebagian perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis
Dinas Perhubungan, dibidang Pengelolaan Terminal dan Parkir.
Rincian Tugas Kepala UPTD Terminal dan Parkir adalah sebagai berikut :
a . Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan,
pedoman dan petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-
bahan lainnya yang berhubungan dengan Pengelolaan
Terminal dan Parkir sebagai bahan pedoman dan landasan
kerja ;
b . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
urusan ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 13
UPTD serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah ;
c . Menyusun rancangan program kerja dengan anggaran berbasis
kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD Terminal dan
Parkir dengan berpedoman pada rencana strategis Dinas
Perhubungan ;
d . Melaksanakan pengelolaan administrasi ketatausahaan di
lingkup UPTD terminal dan Parkir ;
e . Mengawasi dan mengkoordinir dalam mengatur administrasi
alat tulis kantor, penyaluran serta pemakaian dan penggunaan
inventaris kantor dan kepustakaan UPTD Terminal dan Parkir;
f . Mengkoordinir dalam menjaga, memelihara kebersihan,
keindahan, kelestarian, ketertiban, keamanan dan
kenyamanan lingkungan kerja UPTD Terminal dan parkir;
g . Menyiapkan pengusulan barang kebutuhan dan perlengkapan
UPTD Terminal dan Parkir ;
h . Penunjukan lokasi melaksanakan kegiatan retribusi parkir dan
terminal;
i . Mengoreksi, meneliti kelengkapan data administrasi usulan
yang berhubungan dengan kebutuhan pegawai dilingkup UPTD
Terminal dan parkir ;
j . Mengawasi dan meneliti pembukuan administrasi dan laporan
secara berkala mutasi barang di lingkungan UPTD Terminal dan
parkir;
k . Melakukan pembinaan, pengarahan tentang kedisiplinan
pegawai dlingkup UPTD Terminal dan parkir;
l . Melakukan pembinaan pegawai operasional lapangan dalam
peningkatan kinerja;
m . Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan
membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan laporan lain bersifat insidentil;
n . Menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti tugas
belajar, izin belajar, diklat struktural dan fungsional di
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 14
lingkungan UPTD Terminal dan Parkir;
o . Melaksanakan, mengusulkan peningkatan kesejahteraan
pegawai dilingkup UPTD Terminal dan parkir;
p . Menyeleksi administrasi bahan usulan untuk penghargaan/
pemberian tanda kehormatan pegawai di lingkungan UPTD
Terminal dan Parkir;
q . Mengawasi pembukuan dan laporan SPJ bendahara;
r . Menyelenggarakan anggaran pembiayaan UPTD Terminal dan
Parkir dengan berpedoman kepada APBD yang telah
ditetapkan;
s .
.
Mempersiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam
rangka pemeriksaan keuangan;
t . Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan
pengolahan data bidang pengelolaan terminal dan Parkir;
u . Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan laporan
serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;
v . Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan
data informasi, sinkronisasi dan analisis data di bidang
pendidikan terminal dan Parkir;
w . Menghimpun usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan UPTD
terminal dan Parkir ;
x . Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan
membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat insidentil;
y . Melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan
pelaksanaan pembangunan UPTD terminal dan parkir;
z . Melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi
pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD Terminal dan
Parkir;
aa . Menyiapkan bahan pedoman dan memberikan fasilitasi
terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 15
bb . Merekap pencapaian hasil kerja program UPTD terminal dan
parkir;
cc . Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit
kerja terkait;
dd . Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, bahan dan data
menurut aturan;
ee . Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
ff . Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanaan serta
pencapaian program dan atau kegiatan/ tugas bidang
pengelolaan terminal dan perparkiran;
gg . Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
pelaksanaan tugas;
hh . Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat
rutinitas;
ii . Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan
pimpinan;
b. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyelengarakan kebijakan teknis
pengelolaan urusan ketatausahaan UPTD terminal dan parkir dalam arti
melaksanakan administrasi umum dan kepegawaian, administrasi keuangan
dan perencanaan UPTD terminal dan parkir, urusan hukum, organisasi
tatalaksana, evaluasi dan pelaporan, kehumasan serta bimbingan teknis
tenaga fungsional.
Rincian Tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah sebagai berikut :
a . Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman dan
petunjuk teknis, serta bahan- bahan kerja lainnya yang
berhubungan dengan pelaksanaan urusan Ketatausahaan,
kepegawaian, urusan rumah perlengkapan, keuangan,
pendataan, evaluasi dan pelaporan sebagai pedoman dan
landasan kerja ;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 16
b . Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data
serta informasi yang berhubungan dengan urusan bidang
pelayanan pada ketatausahaan UPTD;
c . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
urusan pada ketatausahaan serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah ;
d . Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bagian Tata Usaha
sesuai program dan urusan dengan mempedomani rencana
strategis pada UPTD Terminal dan Parkir ;
e . Menyusun program dan rencana kerja dengan anggaran
berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD
terminal dan Parkir
f . Melaksanakan, menghimpun dan mengkoordinasikan dengan
masing- masing seksi dalam penyusunan program dan rencana
kerja tahunan yang meliputi Renstra, renja, LAKIP, LPPD, LKPj )
UPTD Terminal dan Parkir;
g . Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan yang
berkaitan dengan kebijakan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
UPTD Terminal dan Parkir;
h . Menyusun standar pelayanan umum pada UPTD Terminal dan
Parkir ;
i . Menyelenggarakan ekspedisi dan mengendalikan surat masuk
dan surat keluar ;
j . Melaksanakan administrasi surat masuk dan surat keluar ,
perjalanan dinas, keprotokolan, penyimpanan berkas kerja,
kepegawaian, data dan bahan, penggandaan serta
pendistribusiannya ;
k . Mengusulkan pelelangan barang dan penghapusan barang di
lingkup UPTD terminal dan parkir;
l . Menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan,
kenyamanan, kelestarian lingkungan dan keamanan UPTD
terminal dan parkir;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 17
m . Menyiapkan barang dan perlengkapan kantor serta membuat
laporan mutasi barang;
N . Menyiapkan DP3, menyusun DUK, Bezetting Pegawai;
o . Menyiapkan bahan dan meneliti usulan kenaikan pangkat, gaji
berkala, cuti dan pensiun pegawai;
p . Menyiapkan permintaan kartu pegawai, kartu Istri/ Suami
serta Kartu Taspen;
q . Mengusulkan Pimpinan Kegiatan dan pemegang kas ;
r . Menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai;
s . Menyiapkan bahan usulan dan persyaratan pegawai yang akan
mengikuti tugas belajar, izin belajar, diklat struktural dan
fungsional;
t . Memproses pegawai yang akan pindah dan yang akan
ditempatkan;
u . Melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai dan apel;
v . Menyiapkan bahan urusan organisasi tatalaksana dan
kehumasan kantor;
w . Menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai;
x . Memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan
tugas tenaga fungsional;
y . Menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/ pemberian
tanda kehormatan pegawai;
z . Menyiapkan dan mengkoordinasikan bahan dalam rangka
penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja ;
aa . Meneliti laporan SPJ Pemegang Kas ;
bb Menyelenggarakan anggaran belanja kantor berpedoman
kepada APBD yang telah ditetapkan;
cc . Menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur,
perjalanan dinas dan transportasi serta kesejahteraan pegawai
;
dd . Mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran satuan kerja,
penerimaan, penyimpanan, pengeluaran,
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 18
pertanggungjawaban, pembukuan keuangan dan menyiapkan
laporan hasil verifikasi ;
ee . Menyiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam
rangka pemeriksaan keuangan ;
ff . Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan
pengolahan data bidang ketatausahaan ;
gg . Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan laporan
serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;
hh . Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan
data, informasi, sinkronisasi dan analisis data di bidang
ketatausahaan ;
ii . Mengumpulkan, mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan
perumusan program rencana pembangunan pada masing-
masing seksi;
jj . Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan
membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat insidentil;
kk . Melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan
pembangunan UPTD terminal dan parkir;
ll . Melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi
pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD Terminal dan
Parkir;
mm . Memantau dan merekap pencapaian hasil kerja bidang
ketatausahaan;
nn . Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit
kerja terkait;
oo . Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan
menurut aturan yang berlaku;
pp . Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai dokumen kerja;
qq . Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan
sesuai aturan yang berlaku;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 19
rr . Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yanag bersifat
rutinitas;
ss . Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan
pimpinan.
c. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
UPTD terminal dan parkir pada Dinas Perhubungan sesuai dengan keahlian
dan kebutuhan.
Rincian tugas Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah sebagai berikut :
a . Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan,
pedoman dan petunjuk teknis data dan informasi serta bahan-
bahan lainnya yang berhubungan dengan Terminal dan Parkir
sebagai pedoman dan landasan kerja ;
b . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
Terminal dan parkir serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah;
c . Menyusun rencana dan program kerja berdasarkan tugas
pokok dan fungsi Kelompok Jabatan Fungsional Terminal dan
Parkir berpedoman kepada rencana strategis Dinas
Perhubungan ;
d . Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemberian
motivasi dan bimbingan kepada warga masyarakat ;
e . Melaksanakan penyusunan dan bimbingan kepada masyarakat
mengenai pelayanan dan sistem pengelolaan terminal dan
perparkiran;
f . Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penyuluhan dan
bimbingan kepada warga masyarakat mengenai pelayanan dan
sitem pengelolaan terminal dan perparkiran ;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 20
g . Menyiapkan bahan, melaksanakan pengendalian mutu
pelaksanaan program kegiatan pelayanan dan sistem
pengelolaan terminal dan perparkiran ;
h . Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi pengendalian mutu
pelaksanaan program kegiatan pelayanan dan sistem
pengelolaan terminal dan perparkiran;
i . Melaksanakan urusan penyediaan sarana dan fasilitas
pelayanan dan sistem pengelolaan terminal dan perparkiran ;
j . Melaksanakan pengintegrasian dan pensinkronisasian
kegiatan- kegiatan sektoral dibidang pelayanan dan sistem
pengelolaan terminal dan perparkiran ;
k . Menyusun bahan dan memberikan pelayanan informasi
perkembangan kegiatan pendidikan luar sekolah;
p . Membuat laporan kegiatan pertanggungjawaban pelaksanaan
tugas;
q . Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan atasan
sesuai bidang tugasnya.
2. UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR
1) UPTD Terminal dan Parkir mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas operasional Dinas dibidang Pengujian Kendaraan Bermotor
;
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala
UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana pembangunan teknis operasional;
b. Melakukan pengkajian dan analisa teknis operasional;
c. Melakukan pengujian dan persiapan teknologi di lapangan;
d.Pelaksanaan operasional pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang
tugasnya;
e. Pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan kepada masyarakat sesuai
dengan bidang tugasnya ;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 21
f. Penyelenggarakan kebijakan teknis pendapatan, sarana dan prasarana
UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;
g. Pelaksanaan teknis pengelolaan urusan administrasi ketatausahaan
UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;
h. Menyiapkan perencanaan kebutuhan operasional dan pendapatan asli
daerah dibidang pengujian kendaraan bermotor.
Susunan Organisasi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor terdiri dari :
a. Kepala UPTD
b.Sub Bagian Tata Usaha
c. Kelompok Jabatan Fungsional
Kepala UPTD berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
Perhubungan :.
a. Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor .
1) Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor mempunyai tugas pokok
dan fungsi melaksanakan sebagian perumusan dan penyelenggaraan
kebijakan teknis Dinas Perhubungan, dibidang pengelolaan Pengujian
Kendaraan Bermotor.
2) Rincian Tugas Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor adalah
sebagai berikut :
a . Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-
undangan, pedoman dan petunjuk teknis, data dan
informasi serta bahan- bahan lainnya yang berhubungan
dengan Pengelolaan Pengujian kendaraan Bermotor
sebagai bahan pedoman dan landasan kerja ;
b . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan
dengan urusan ketatausahaan, kepegawaian, urusan
rumah tangga UPTD serta menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah ;
c . Menyusun rancangan program kerja dengan anggaran
berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD
Pengujian kendaraan Bermotor dengan berpedoman pada
rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 22
Informatika ;
d . Melaksanakan pengelolaan administrasi ketatausahaan di
lingkup UPTD Pengujian kendaraan Bermotor ;
e . Mengawasi dan mengkoordinir dalam mengatur
administrasi alat tulis kantor, penyaluran serta pemakaian
dan penggunaan inventaris kantor dan kepustakaan UPTD
Pengujian kendaraan Bermotor ;
f . Mengkoordinir dalam menjaga, memelihara kebersihan,
keindahan, kelestarian, ketertiban, keamanan dan
kenyamanan lingkungan kerja UPTD Pengujian kendaraan
Bermotor ;
g . Menyiapkan pengusulan barang kebutuhan dan
perlengkapan UPTD Pengujian kendaraan Bermotor ;
h . Mengoreksi, meneliti kelengkapan data administrasi
usulan yang berhubungan dengan kebutuhan pegawai
dilingkup UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor;
i . Mengawasi dan meneliti pembukuan administrasi dan
laporan secara berkala mutasi barang ;
j . Melakukan pembinaan, pengarahan tentang kedisiplinan
pegawai dlingkup UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;
k . Melakukan pembinaan pegawai operasional lapangan
dalam peningkatan kinerja;
l . Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan
membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan laporan lain bersifat insidentil;
m . Menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti
tugas belajar, izin belajar, diklat struktural dan fungsional ;
n . Melaksanakan, mengusulkan peningkatan kesejahteraan
pegawai dilingkup UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;
o . Menyeleksi administrasi bahan usulan untuk pemberian
penghargaan/ tanda kehormatan pegawai ;
p . Mengawasi pembukuan dan laporan SPJ bendahara;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 23
q .. Menyelenggarakan anggaran pembiayaan UPTD Pengujian
Kendaraan Bermotor dengan berpedoman kepada APBD
yang telah ditetapkan;
r . Mempersiapkan bahan serta memberikan pelayanan
dalam rangka pemeriksaan keuangan;
s . Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan
pengolahan data bidang pengelolaan Pengujian Kendaraan
Bermotor ;
t . Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan
laporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;
u . Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta
menyajikan data informasi, sinkronisasi dan analisis data di
bidang Pengujian Kendaraan Bermotor ;
v . Menghimpun usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan
UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;
w . Melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan
pelaksanaan pembangunan UPTD Pengujian Kendaraan
Bermotor;
x . Melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi
pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD Pengujian
Kendaraan Bermotor;
y . Menyiapkan bahan pedoman dan memberikan fasilitasi
terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan;
z . Merekap pencapaian hasil kerja program UPTD Pengujian
Kendaraan Bermotor ;
aa . Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan
unit kerja terkait;
bb . Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, bahan dan data
menurut aturan yang berlaku;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 24
cc . Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
dd . Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanaan
serta pencapaian program dan atau kegiatan/ tugas
bidang Pengujian kendaraan Bermotor ;
ee . Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam
pelaksanaan tugas;
ff . Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat
rutinitas;
gg . Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan
pimpinan;
b. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyelengarakan kebijakan
teknis pengelolaan urusan ketatausahan UPTD Pengujian Kendaraan
Bermotor dalam arti melaksanakan administrasi umum dan kepegawaian,
administrasi keuangan dan perencanaan UPTD Pengujian Kendaraan
Bermotor, urusan hukum, organisasi tatalaksana, evaluasi dan pelaporan,
kehumasan serta bimbingan teknis tenaga fungsional.
Rincian Tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah sebagai berikut :
a . Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman
dan petunjuk teknis, serta bahan- bahan kerja lainnya yang
berhubungan dengan pelaksanaan urusan Ketatausahaan,
kepegawaian, urusan rumah perlengkapan, keuangan,
pendataan, evaluasi dan pelaporan sebagai pedoman dan
landasan kerja ;
b . Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data
serta informasi yang berhubungan dengan urusan bidang
pelayanan pada ketatausahaan UPTD;
c . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 25
urusan pada ketatausahaan serta menyiapkan bahan
petunjuk pemecahan masalah ;
d . Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bagian Tata
Usaha sesuai program dan urusan dengan mempedomani
rencana strategis pada UPTD Pengujian Kendaraan
Bermotor ;
e . Menghimpun dan menyusun program dan rencana kerja
dengan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok
dan fungsi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;
f . Melaksanakan, menghimpun dan mengkoordinasikan
dengan masing- masing seksi dalam penyusunan program
dan rencana kerja tahunan yang meliputi Renstra, renja,
LAKIP, LPPD, LKPj, UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor;
g . Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan
yang berkaitan dengan kebijakan Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;
h . Menyusun standar pelayanan umum pada UPTD Pengujian
Kendaraan Bermotor ;
i . Menyelenggarakan ekspedisi dan mengendalikan surat
masuk dan surat keluar ;
j . Melaksanakan administrasi surat masuk dan surat keluar ,
perjalanan dinas, keprotokolan, penyimpanan berkas kerja,
kepegawaian, data dan bahan, penggandaan serta
pendistribusiannya ;
k . Mengusulkan pelelangan barang dan penghapusan barang
di lingkup Pengujian Kendaraan Bermotor;
l . Menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban,
keindahan, kenyamanan, kelestarian lingkungan dan
keamanan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor;
m . Menyiapkan barang dan perlengkapan kantor serta
membuat laporan mutasi barang;
n . Menyiapkan DP3, menyusun DUK, Bezetting Pegawai;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 26
o . Menyiapkan bahan dan meneliti usulan kenaikan pangkat,
gaji berkala, cuti dan pensiun pegawai;
p . Menyiapkan permintaan kartu pegawai, kartu Istri/ Suami
serta Kartu Taspen;
q . Mengusulkan Pimpinan Kegiatan dan pemegang kas ;
r . Menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai;
s . Menyiapkan bahan usulan dan persyaratan pegawai yang
akan mengikuti tugas belajar, izin belajar, diklat struktural
dan fungsional;
t . Memproses pegawai yang akan pindah dan yang akan
ditempatkan;
u . Melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai dan
apel;
v . Menyiapkan bahan urusan organisasi tatalaksana dan
kehumasan kantor;
w . Menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai;
x . Memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan
tugas tenaga fungsional;
y . Menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/ pemberian
tanda kehormatan pegawai;
z . Menyiapkan dan mengkoordinasikan bahan dalam rangka
penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja ;
aa . Meneliti laporan SPJ Pemegang Kas ;
bb . Menyelenggarakan anggaran belanja kantor berpedoman
kepada APBD yang telah ditetapkan;
cc . Menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur,
perjalanan dinas dan transportasi serta kesejahteraan
pegawai ;
dd . Mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran satuan kerja,
penerimaan, penyimpanan, pengeluaran,
pertanggungjawaban, pembukuan keuangan dan
menyiapkan laporan hasil verifikasi ;
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 27
ee . Menyiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam
rangka pemeriksaan keuangan ;
ff . Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan
pengolahan data bidang ketatausahaan ;
gg . Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan
laporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;
hh . Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta
menyajikan data, informasi, sinkronisasi dan analisis data di
bidang ketatausahaan ;
ii . Mengumpulkan, mengkoordinasikan dan menyiapkan
bahan perumusan program rencana pembangunan pada
masing- masing seksi;
jj . Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan
membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat
insidentil;
kk . Melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan
pembangunan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;
ll . Melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi
pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD Pengujian
Kendaraan Bermotor ;
m
m
. Memantau dan merekap pencapaian hasil kerja bidang
ketatausahaan;
nn . Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan
unit kerja terkait;
oo . Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan
menurut aturan yang berlaku;
pp . Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai dokumen kerja;
qq . Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah
dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku;
rr . Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 28
rutinitas;
ss . Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan
pimpinan.
c. Kelompok Jabatan Fungsional
1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
2) Rincian tugas Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) adalah sebagai berikut :
a . Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-
undangan, pedoman dan petunjuk teknis data dan
informasi serta bahan- bahan lainnya yang berhubungan
dengan Pengujian Kendaraan Bermotor sebagai
pedoman dan landasan kerja ;
b . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan
dengan Pengujian Kendaraan Bermotor serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
c . Menyusun rencana dan program kerja berdasarkan
tugas pokok dan fungsi Kelompok Jabatan Fungsional
UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor berpedoman
kepada rencana strategis Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika ;
d . Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kendaraan
bermotor secara teknis ;
e . Melaksanakan analisis teknis operasional bidang
pengujian;
f . Menyiapkan bahan pelaksanaan nompang uji/ mutasi
kendaraan ;
g . Memproses administrasi perubahan jenis kendaraan
bermotor;
h . Melaksanakan pemeriksaan kendaraan dinas yang akan
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 29
dilelang;
i . Melaksanakan pemeriksaan dan penilaian mengenai
kondisi teknis kendaraan bermotor dalam rangaka
pengawasan;
j . Membuat laporan kegiatan sebagai bahan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
k . Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Struktur organisasi Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi mengacu pada Peraturan
Daerah Kota Bukittinggi No 58 tahun 2016 tentang Pembentukan kedudukan,
susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Perhubungan terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris membawahi 2 Kepala Sub Bagian
3. Bidang Angkutan membawahi 3 Kepala Seksi
4. Bidang Lalu Lintas membawahi 3 Kepala Seksi
5. UPTD Terminal dan Parkir membawahi seorang Kepala Tata Usaha
6. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor membawahi seorang Kepala Tata Usaha
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagan struktur organisasi Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi adalah seperti
terlihat pada gambar di bawah ini:
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 30
a. Sumber Daya Manusia Dinas Perhubungan
Dalam melaksanakan tugas pokok fungsi dan tata kerja Dinas Perhubungan Kota
Bukittinggi didukung oleh 126 pegawai, terdiri dari 106 orang Pegawai Negeri Sipil
(PNS), yeng terdiri dari golongan sebanyak 8 orang, Golongan III sebanyak 59 orang
golongan II sebanyak 38 orang dan golongan I sebanyak 1 orang sedangkan 20 orang
pegawai Honor/Kontrak sesuai tabel sbb:
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
PERENCANAAN
DAN KEUANGAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG ANGKUTAN
SEKSI ANGKUTAN
ORANG DAN TATA
TEKNIK TERMINAL
SEKSI ANGKUTAN
BARANG
SEKSI TEKNIK SARANA DAN
PERBENGKELAN
BIDANG LALU LINTAS
DAN PARKIR
SEKSI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU
LINTAS
SEKSI TATA TEKNIK PERPARKIRAN DAN
PENGENDALIAN LALU
LINTAS
SEKSI BIMBINGAN
DAN KESELAMATAN
UPTD TERMINAL DAN
PARKIR
TATA USAHA UPTD
TERMINAL DAN PARKIR
UPTD PENGUJIAN
KENDARAAN BERMOTOR
TATA USAHA PENGUJIAN
KENDARAAN
BERMOTOR
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 31
Tabel.2.1. DAFTAR PEGAWAI DISHUB KOTA BUKITTINGGI
BERDASARKAN PANGKAT/ GOLONGAN RUANG DAN HONORER.
Golongan (Pegawai
Negeri/Honor)
Keadaan 1 Januari 2016
(orang)
Keadaan 31 Desember 2016
(orang)
IV 9 8
III 53 59
II 44 38
I 1 1
Honor 20 20
Jumlah 127 126
Selanjutnya berdasarkan tingkat pendidikan maka sebagian besar masih
didominasi yang berpendidikan SMA, sedangkan tingkat sarjana 44 orang dan sarjana
muda 8 orang, SMA 73 orang dan pendidikan dasar 2 orang, untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada table berikut :
Tabel.2.2. DAFTAR PEGAWAI DISHUB KOTA BUKITTINGGI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
Pendidikan Keadaan 1 Januari 2016
(orang)
Keadaan 31 Desember 2016
(orang)
S3 0 0
S2 4 4
S1 38 40
D III 8 9
D II 1 1
D I - 0
SMA/SMEA/KPAA 73 72
SLTP 1 0
SD 2 1
Jumlah 127 126
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 32
b. Sarana dan prasarana
Untuk memperlancar kegiatan pada Dinas Perhubungan dilengkapi dengan
sarana dan prasarana sbb :
Tabel 2.3.
DATA SARANA DAN PRASARANA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI
TAHUN 2016
NO Jenis Sarana Jumlah
Kondisi
Baik Rusak
Ringan
Rusak
Berat Ket
1 Gedung Kantor
1 1 - - Hak
Pakai
2 Kendaraan Dinas R-4 6 6 - - -
3 Kendaraan Dinas R-2 11 9 - 2 -
4 Kendaraan Dinas R-3 3 2 - 1 -
5 Alat Kantor dan Rumah
Tangga 406 274 - 132
--
6 Alat Studio dan
Komunikasi 51 17 - 34
7 Alat Keamanan - - - - --
jumlah 478 309 - 169 -
Kondisi sarana dan prasarana belum memenuhi kebutuhan optimal di Bidang
Perhubungan , kondisi sarana dan prasarana dari table diatas dapat kita lihat tabel.
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan
Kinerja pelayanan Dinas Perhubungan merupakan hasil yang telah dilaksanakan
pada awal RPJMD yaitu tahun 2011-1015 yaitu masih penggabungan Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika dengan rata-rata rasio pencapaian lebih
dari 70 % baik kinerja maupun realisi keuangan, tetapi ada beberapa permasalahan
yang mempengaruhi pencapaian kinerja :
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 33
1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan mematuhi aturan lalulintas
2. Terminal barang tidak tersedia dalam kota bukittinggi karena
keterbatasan ruang.
3. Kondisi kemacetan lalu lintas Kota Bukittinggi berkisar 0,5 sampai dengan
0,9 , ini berarti lalu lintas masih lancar dan terkendali.
4. Kurangnya jumlah rambu dalam kota menyebabkan berubahnya fungsi
jalan.
5. Masih kurangnya kesadaran pengusaha untuk melakukan uji berkala
kendaraan.
Dan diharapkan untuk 5 tahun kedepan dari permasalahah diatas dapat
diselesaikan dengan meningkatkan dan penyempurnaan indikator kinerja demi
tercapainya sasaran kinerja. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dishub Kominfo dapat
dilihat dari tabel berikut :
Tabel 2.4
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Bukittinggi Tahun 2011-2015
SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN REALISASI KINERJA
SASARAN Rasio Capain Tahun ke
SATUAN
2011
2012 2013 2014 2015 201
1 201
2 201
3 201
4 201
5 201
1 201
2 201
3 2014
2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Persentase pelayanan terminal penumpang dan barang serta perparkiran dalam kota
85 85 90 90 95 90 80 85 90 90 90 80 85 90 90 90
Optimalnya prasarana dan fasilitas LLAJ
Peresentase kelayakan rambu lalu lintas
90 90 90 95 95 10 70 85 90 90 95 70 85 90 90 95
Persentase kelayakan traffic light
90 90 90 95 95 10 80 80 85 90 95 80 80 85 90 95
Meningkatkan pelayanan jasa angkutan
Presentase tingkat kenyamanan penggunaan angkutan umum
90 95 100 100 100 100 80 80 85 80 85 80 80 85 80 85
Terlaksananya lalu lintas aman dan terkendali
Persentase prasara pengamanan lalu lintas
90 95 100 100 100 100 80 85 80 85 90 80 85 80 85 90
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 34
Persentase kecepatan maksimal kendaraan pada jam sibuk
80 80 85 90 100 100 80 85 85 80 95 80 85 85 80 95
Meningkatnya kelaikan operasional kendaraan bermotor
Persentase kendaraan yang terdaftar dalam Kota Bukittinggi laik beroperasi
90 95 100 100 100 100 90 90 90 95 90 90 90 90 95 90
Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) bagi seluruh aparatur dan masyarakat
Persentase peningkatan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh SKPD
80 85 85 90 95 75 80 80 85 80 75 80 80 85 80 80
Persentase pemanfaatan TIK bagi seluruh aparatur SKPD untuk pelayanan kepada masyarakat
80 85 90 95 100 70 80 80 90 90 70 80 80 90 90 90
Meningkatnya pelayanan, pengelolaan dan pengawasan sarana telekomunikasi
Persentase pelayanan bidang telekomunikasi bagi masyarakat
85 85 90 90 95 80 80 80 90 85 80 80 80 90 85 85
Persentase sarana telekomunikasi yang memenuhi persyaratan perizinan
90 90 95 95 100 80 70 80 85 90 80 70 80 85 90 90
Terfasilitasinya database, informasi dan dokumentasi yang up to date bagi masyarakat
Persentase ketersediaan database mengenai Kota Bukittinggi
60 70 80 90 100 60 65 70 80 80 60 65 70 80 80 80
Persentase ketersediaan informasi dan dokumentasi yang lengkap dan up to date
75 80 85 90 95 70 75 80 70 80 70 75 80 70 80 80
Rasio antara realisasi dan anggaran dalam jangka waktu lima tahun yang lalu
dapat dilihat pada tabel dibawah ini yang angka rasio rata-ratanya baik. Sedangkan
untuk anggaran dan realisasi pendanaan dapat dilihat pada tabel berikut:
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 35
Tabel 2.4
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2011-2015
NO TAHUN KETERANGAN PAGU ANGGARAN REALISASI RASIO ANTARA REALISASI
DAN ANGGARAN
1 2011 Belanja Tidak Langsung 3.024.811.480 2.921.822.140 97%
Belanja Langsung 6.959.238.500 6.295.792.082 90%
Jumlah 9.984.049.980 9.217.614.222 92%
Belanja Pegawai 539.282.000 411.211.000 76%
Belanja Barang Jasa 1.355.027.500 1.010.055.382 75%
Belanja Modal 5.064.929.000 4.874.525.700 96%
Belanja Langsung 6.959.238.500 6.295.792.082 90%
2 2012 Belanja Tidak Langsung 4.608.161.500 4.476.610.895 97%
Belanja Langsung 3.916.569.200 3.049.540.184 78%
Jumlah 8.524.730.700 7.526.151.079 88%
Belanja Pegawai 953.499.000 818.443.400 86%
Belanja Barang Jasa 1.899.375.300 1.586.793.734 84%
Belanja Modal 1.063.694.900 644.303.050 61%
Belanja Langsung 3.916.569.200 3.049.540.184 78%
3 2013 Belanja Tidak Langsung 4.078.323.550 4.368.007.123 107%
Belanja Langsung 4.132.440.000 2.840.983.516 69%
Jumlah 8.210.763.550 7.208.990.639 88%
Belanja Pegawai 1.602.850.000 1.114.175.000 70%
Belanja Barang Jasa 1.648.827.250 1.220.910.516 74%
Belanja Modal 880.762.750 505.898.000 57%
Belanja Langsung 4.132.440.000 2.840.983.516 69%
4 2014 Belanja Tidak Langsung 5.078.323.550 4.528.007.123 89%
Belanja Langsung 4.350.440.000 3.140.983.516 72%
Jumlah 9.428.763.550 7.668.990.639 81%
Belanja Pegawai 1.602.850.000 1.114.175.000 70%
Belanja Barang Jasa 1.648.827.250 1.220.910.516 74%
Belanja Modal 880.762.750 505.898.000 57%
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 36
Belanja Langsung 4.132.440.000 2.840.983.516 69%
5 2015 Belanja Tidak Langsung 4.078.323.550 4.011.007.123 98%
Belanja Langsung 4.152.440.000 2.840.983.516 68%
Jumlah 8.230.763.550 6.851.990.639 83%
Belanja Pegawai 1.602.850.000 1.114.175.000 70%
Belanja Barang Jasa 1.278.827.250 1.220.910.516 95%
Belanja Modal 880.762.750 505.898.000 57%
Belanja Langsung 3.762.440.000 2.840.983.516 76%
1.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan
Trasnportasi mempunyai fungsi sebagai penggerak, pendorong dan penunjang
pembangunan. Transportasi merupakan suatu system yang terdiri dari sarana dan prasarana
yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia, membentuk jaringan prasarana
dan pelayanan serta urat nadi terjadinya proses ekonomi. Hal ini berarti bahwa kelemahan
sektor transportasi akan menghambat laju pertumbuhan sektor lainnya. Permasalahan
transportasi selalu terjadi hampir diseluruh kota-kota besar di dunia, dan bahkan sudah
dalam keadaan yang sangat kritis. Penyebabnya antara lain: mulai terbatasnya sarana dan
prasarana transportasi, urbanisasi yang cepat, tingkat kedisiplinan lalulintas yang rendah,
semakin jauh pergerakan manusia setiap harinya, dan mungkin juga system perencanaan
transportasi yang kurang baik. Akibatnya kemacetan, tundaan, kecelakaan, gangguan
kesehatan, dan permasalahan lingkungan yang tidak dapat dihindari lagi.
Demikian juga halnya dengan Kota Bukittinggi, dalam kenyataannya masih terjadi
permasalahan transportasi. Kecelakaan jalan, kemacetan dan gangguan lalu lintas
merupakan contoh dari pemasalahan yang terjadi saat ini.
Sistem lalu lintas angkutan jalan terdiri dari sub sistem yang saling berhubungan dan
saling ketergantungan satu sama lain, yakni prasarana jalan, persimpangan dan terminal,
serta sarana kendaraan untuk alat angkut dan manusia sebagai pemakai jalan. Kota
Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata sangat membutuhkan sarana dan prasarana
transportasi untuk menunjang kelancaran lalu lintas dan kenyamanan bagi pengguna jasa
transportasi. Dalam hal ini perambuan, marka, fasilitas pejalan kaki, Alat Pemberi Isyarat
Lalu Lintas (APILL), pita penggaduh, pagar pengaman dan halte masih sangat dibutuhkan
agar kelancaran lalu lintas dapat terjamin. Sementara itu, kebutuhan lahan parkir terutama
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 37
pada saat – saat libur dan hari besar nasional tidak mencukupi, sehingga badan – badan
jalan dipergunakan sebagai alternatif penempatan parkir kendaraan yang memasuki Kota
Bukittinggi.
Dengan wilayah seluas ± 25 Km2, dalam pelayanan kepada masyarakat yang
membutuhkan jasa angkutan telah dibentuk/ditetapkan trayek angkutan kota sebanyak 24
trayek dengan 539 unit kendaraan yang melayani trayek dalam Kota Bukittinggi. Untuk
angkutan pedesaan yang memasuki Kota Bukittinggi yang diberikan dispensasi
perpanjangan izin karena masyarakat Agam Timur pada umumnya beraktifitas di Kota
Bukittinggi dan pertumbuhan angkutan pedesaan ini sangat sulit dikendalikan. Sedangkan
untuk kendaraan angkutan barang Bukittinggi belum mempunyai terminal angkutan barang
sampai saat ini, angkutan barang memanfaatkan Jalan M. Syafei dan sepanjang jalan By
Pass untuk melakukan aktivitas bongkar muat.
Jumlah kendaraan yang beroperasi dan berdomisili di dalam Kota Bukittinggi diperiksa
dan diuji kelaikan jalannya pada Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Bukittinggi yang
telah diserahkan oleh Dinas Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 01 Oktober 2005 kepada
Kota Bukittinggi, yang saat ini masih memakai gedung dan peralatan Dinas Perhubungan
Provinsi Sumatera Barat. Pelayananan transporasi Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan
Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) serta angkutan kota difasilitasi oleh Teminal Penumpang
Tipe A Simpang Aur yang mulai 1 Oktober 2016 pengelolaannya diambil alih kembali oleh
Pemerintah Pusat. Bukittinggi hanya mengelola terminal tipe C (Terminal Wowo) untuk
menampung angkutan kota dan angkutan pedesaan yang berasal dari arah utara.
Untuk memantau dan mengawasi kegiatan transportasi dalam Kota Bukittinggi
ditugaskan personil – personil di lapangan terutama di titik – titik rawan seperti Pasar Atas,
Pasar Bawah, Terminal Simpang Aur dan persimpangan jalan pada jam – jam sibuk yang
sering mengalami kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas. Untuk itu lebih dibutuhkan
pengetahuan dasar kelalulintasan bagi personil – personil Dinas Perhubungan Kota
Bukittinggi sehingga dalam melaksanakan tugas di lapangan, setiap sikap mental dan dan
percaya diri dapat ditingkatkan.
Permasalahan transportasi di Kota Bukittinggi menjadi salah satu masalah utama
yang menuntut perhatian untuk segera ditangani. Sebagai kota tujuan wisata, pendidikan,
kesehatan, perdagangan dan jasa maka Pemerintah Kota Bukittinggi menyadari sepenuhnya
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 38
bahwa perkembangan daerah sangat ditentukan oleh ketersediaan infrastruktur wilayah.
Berbagai langkah dan upaya ditempuh untuk meningkatkan infrastruktur wilayah, terutama
untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Melalui Dinas Perhubungan Kota
Bukittinggi yang melingkupi tugas – tugas di bidang perhubungan yang meliputi sistem lalu
lintas dan angkutan jalan sebagai penunjang potensi unggulan kota maka pengembangan
sektor perhubungan diarahkan pada peningkatan pelayanan lalu lintas untuk mobilitas
manusia, barang dan jasa baik dalam daerah maupun luar daerah.
Dengan melihat perkembangan transportasi Kota Bukittinggi maka perlu dilakukan
kajian untuk mengidentifikasi permasalahan terkait transportasi. Melalui analisis SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dicoba untuk mengidentifikasi factor
internal dan factor eksternal sehingga menggambarkan secara jelas keterkaitan antara
kondisi internal dan eksternal yang ditunjukkan dalam empat hubungan, yaitu:
1. memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang,
2. memanfaatkan kekuatan untuk mengantisipasi ancaman,
3. menghilangkan kelemahan untuk meraih peluang,
4. menghilangkan kelemahan untuk mengantisipasi ancaman.
Faktor internal terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), sedangkan
faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunity) dan ancaman (threat), sebagai berikut:
1. Faktor Internal :
a. Kekuatan (Strengths)
1. Transportasi darat merupakan moda transportasi yang paling dominan
2. Adanya regulasi yang mendukung kelancaran lalulintas, angkutan dan perparkiran
3. Adanya terminal type C yang melayani angkutan kota dan terminal type A yang
melayani AKDP dan AKAP yang terletak didaerah strategis dan dekat dengan pusat
perdagangan
b. Kelemahan (Weaknesses)
1. Kurangnya pengawasan terhadap kalaikan angkutan umum
2. Kurang tersedianya lahan parkir baik on- street maupun off- street
3. Belum tersedianya terminal barang
4. Kurangnya pengawasan on-street parking illegal dan di jalan arteri/padat lalu
lintas
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 39
5. Kurang terpenuhinya sarana dan prasarana LLAJ
2. Faktor Eksternal :
a. Peluang (Opportunities)
1. Pengembangan Jalan By Pass yang mendukung mobilitas penduduk.
2. Adanya 24 trayek dengan 593 angkutan kota yang bersimpul pada terminal
type C yang mampu melayani masyarakat.
b. Ancaman (Threats)
1. Semakin mudahnya proses pemilikan kendaraan pribadi baik mobil maupun
sepeda motor.
2. Adanya pusat perbelanjaan ditengah kota yang menambah kemacetan diruas
jalan tertentu
3. Kurangnya komunikasi dengan pihak-pihak tertentu yang mengusai parkir
Analisis SWOT dapat dilihat dalam tabel seperti dibawah ini :
Situasi Internal
Situasi Eksternal
Strength (kekuatan)
1. Transportasi darat merupakan moda
transportasi yang paling dominan
2. Adanya regulasi yang mendukung
kelancaran lalulintas, angkutan dan
perparkiran
3. Adanya terminal type C yang
melayani angkutan kota dan terminal
type A yang melayani AKDP dan
AKAP yang terletak didaerah
strategis dan dekat dengan pusat
perdagangan
Weaknes (kelemahan)
1. Kurangnya pengawasan terhadap
kalaikan angkutan umum
2. Kurang tersedianya lahan parkir baik
on- street maupun off- street
3. Kurangnya pengawasan on-street
parking illegal dan di jalan arteri/padat
lalu lintas
4. Kurang terpenuhinya sarana dan
prasarana LLAJ
S-O W-O
Oportunity (kesempatan)
1. Pengembangan Jalan By Pass yang
mendukung mobilitas penduduk.
2. Adanya 24 trayek dengan 593
angkutan kota yang bersimpul
pada terminal type C yang mampu
melayani masyarakat.
1. Pengembangan pelayanan angkutan
umum
2. Peningkatan pengelolaan terminal dan
parkir
3. Mengalihkan angkutan pedesaan
melewati jalan Bay Pass untuk
mengurangi kesemrautan lalulintas
1. Optimalisi keselamatan dan kelancaran
perlalulintas dengan regulasi yang ada
2. Pengembangan sarana dan prasarana
perhubungan
3. Peningkatan pelayanan uji kendaraan
bermotor
4 .Peningkatan kwalitas SDM pengawasan
S-T W-T
Threats (Ancaman)
1. Semakin mudahnya proses
pemilikan kendaraan pribadi baik
mobil maupun sepeda motor.
2. Adanya pusat perbelanjaan
1. Adanya regulasi yang membatasi
proseses kemilikan kend.pribadi
2. Membuat ketentuan agar setiap pusat
perbelanjaan menyediakan parkir
dibawah tanah
1. Melakukan komunikasi dengan pihak
tertentu untuk menambah penguasaan
titik parkir oleh pemerintah kota
2. Penempatan rambu-rambu lalulintas
pada pusat perbelanjaan untuk
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 40
ditengah kota yang menambah
kemacetan diruas jalan tertentu
3. Kurangnya komunikasi dengan
pihak-pihak tertentu yang
mengusai parkir
menghindari kemacetan.
Berdasarkan data kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman diatas dapat
dilakukan pendekatan straregis sebagai perikut :
1. Strengths/ Opotunities (S-O) dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk
menciptakan kesempatan sebagai berikut :
Adanya regulasi yang membatasi proseses kemilikan kend.pribadi
Membuat ketentuan agar setiap pusat perbelanjaan menyediakan area parkir
dibawah tanah
Mengalihkan angkutan pedesaan melewati jalan Bay Pass untuk mengurangi
kesemrautan lalulintas
2. Weaknes / Oportunity ( W-O)
Optimalisi keselamatan dan kelancaran perlalulintas dengan regulasi yang ada
Pengembangan sarana dan prasarana perhubungan
Peningkatan pelayanan uji kendaraan bermotorPeningkatan SDM Aparatur
Peningkatan kwalitas SDM pengawasan
3. Strength /Threats ( S-T)
Adanya regulasi yang membatasi proseses kemilikan kend.pribadi
Membuat ketentuan agar setiap pusat perbelanjaan menyediakan parkir
dibawah
4. Weaknes / Threats ( W-T)
Melakukan komunikasi dengan pihak tertentu untuk menambah penguasaan
titik parkir oleh pemerintah kota
Pemembatan rambu-rambu lalulintas pada pusat perbelanjaan untuk
menghindari kemacetan.
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 1
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Transportasi pada hakekatnya merupakan kegiatan pergerakan atau perpindahan
barang dan manusia pada ruang dan suatu waktu melalu moda tertentu. Transportasi berperan
sebagai penunjang, pendorong dan penggerak bagi pertumbuhan suatu daerah, sehingga
diperlukan jasa transportasi yang serasi dengan tingkat kebutuhan lalu lintas dan pelayanan
angkutan yang memenuhi nilai-nilai ideal seperti; ketertiban, keteraturan, kelancaran,
keselamatan dan keamanan.
Untuk mencapai nilai-nilai ideal tersebut, dituntut adanya suatu penataan dalam sistem
pengaturan dan manajemen lalu lintas transportasi yang terpola, terpadu, terorganisasi,
sistematis serta berasas pada kepentingan, keadilan dan kesejahteraan rakyat di daerah yang
bersangkutan
Disisi lain, permasalahan transportasi selalu terjadi hampir diseluruh kota-kota besar
di dunia, dan bahkan sudah dalam keadaan yang sangat kritis. Penyebabnya antara lain:
mulai terbatasnya sarana dan prasarana transportasi, urbanisasi yang cepat, tingkat
kedisiplinan lalu lintas yang rendah, semakin jauh pergerakan manusia setiap harinya, dan
mungkin juga sistem perencanaan transportasi yang kurang baik. Akibatnya kemacetan,
tundaan, kecelakaan, gangguan kesehatan, dan permasalahan lingkungan yang tidak dapat
dihindari lagi. Permasalahan transportasi di perkotaan semakin berlanjut yang didasari oleh
faktor-faktor permasalahan transportasi antara lain: ledakan penduduk, kemacetan yang
semakin bertambah, polusi yang ditimbulkan hingga terbatasnya lahan parkir.
Demikian pula halnya dengan Kota Bukittinggi, permasalahan transportasi kota masih
menjadi kendala. Adapun permasalahan transportasi di Bukittinggi secara umum adalah :
1. Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan di jalan raya masiih sering dijumpai, kecelakaan sering disebabkan oleh
faktor manusia seperti rendahnya disiplin dan tertib berlalu lintas maupun disebabkan
faktor kendaraan itu sendiri serta prasarana jalan yang kurang memadai yang ditandai
masih terbatasnya penyediaan fasilitas perlengkapan jalan. Disamping itu juga dari sisi
sarana angkutan yang masih ada tidak laik jalan.
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 2
Di Kota Bukittinggi, setidaknya dapat dilihat dari data sepanjang tahun 2017 (sampai
dengan oktober 2017) telah terjadi kasus kecelakaan sebanyak 148 kejadian yang terdiri
dari 18 mengakibatkan meninggal dunia, 22 kejadian menyebabkan luka berat dan 177
kejadian mengakibatkan luka ringan sedangkan kerugian materian sebanyak R.
256.100.000 rupiah. Walaupun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya cenderung
menurun, yaitu tercatat 202 kejadian dimana 46 diantaranya meninggal dunia, 51 luka
berat dan 204 luka ringan serta kerugian material sebesar Rp. 325.950.000,- (sumber
polresta Bukittinggi 2017).
2. Kemacetan pada beberapa ruas jalan.
kemacetan lalu lintas merupakan fenomena dan permasalahan strategis yang sehari-hari
dapat dijumpai, terutama pada jam- jam sibuk berangkat dan pulang kantor atau sekolah.
Disamping itu, Sektor pariwisata sebagai salah satu potensi unggulan Bukittinggi
mengakibatkan banyaknya pengunjung yang mengungjungi Kota Bukittinggi, terutama
dari daerah sekitar di dalam propinsi Sumatera Barat maupun propinsi tetangga seperti
Riau, Medan, Jambi, dll.
Hal ini menyebabkan Bukittinggi menjadi padat kunjungan terutama pada saat libur
sekolah, hari raya, dll yang mengakibatkan kemacetan pada seluruh ruas jalan di Kota
Bukittinggi.
Beberapa faktor penyebab kemacetan lalu lintas lainnya di Kota Bukittinggi adalah
terkonsentrasinya berbagai aktivitas di pusat kota. Berbagai aktivitas masyarakat kota
seperti; ekonomi (tempat perdagangan, perusahaan swasta), serta hiburan dan rekreasi
secara dominan terkonsentrasinya di pusat kota sehingga pergerakan (mobilitas) orang
dan barang yang menuju, melalui dan meninggalkan pusat-pusat kegiatan tersebut
menjadi sangat tinggi. Hal inilah yang secara konsisten menjadi penyebab kemacetan lalu
lintas. Selain itu besarnya jumlah angkutan umum seperti; angkutan kota, bendi, bus serta
kendaraan pribadi (beroda dua atau empat) menjadi penyebab kemacetan lalu lintas kota
Bukittinggi.
3. Terbatasnya Satuan Ruang Parkir serta masih terdapat titik-titik parkir ilegal
Di Kota Bukittinggi saat ini terdapat 32 lokasi titik parkir yang terdiri dari 3 lokasi titik
parkir berupa gedung dan taman parkir (off street parking) serta 29 lokasi titik di dalam
badan jalan / tepi jalan umum (on street parking). Dengan kondisi tersebut dirasakan
masih kurang untuk menampung semua kendaraan yang parkir.
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 3
Sekaitan dengan ramainya kunjungan ke Kota Bukittinggi, disamping menyebabkan
kemacetan juga semakin menimbulkan kekurangan satuan ruang parkir yang tersedia.
Sebagai dampak dari kekurangan satuan ruang parkir mengakibatkan timbulnya kantung-
kantung parkir liar oleh orang-orang tertentu yang tidak bertanggung jawab.
4. Belum memadainya pemenuhan fasilitas perlengkapan jalan
Dalam hal pemenuhan fasilitas perlengkapan jalan masih menjadi kendala di Kota
Bukittinggi, seperti RPPJ, Marka, Halte, trafick ligt, dll. Kedepannya sangat diperlukan
adanya ACTS (Auto Control Trafick System)
5. Belum maksimalnya pengawasan perparkiran
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perparkiran mempunyai tugas dalam pengelolaan
perparkiran di Kota Bukittinggi yang salah satunya merupakan menjalankan pelaksanaan
dan pengawasan retribusi parkir baik ditepi jalan umum maupun di gedung dan taman
parkir. Dalam sistem pemungutan retribusi parkir khususnya di retribusi parkir di tepi
jalan umum telah dilakukan oleh juru parkir resmi yang dipekerjakan oleh Pemerintah
Kota Bukittinggi, seringkali terjadi permasalahan, yaitu dalam menyetorkan pembayaran
retribusi parkir kepada UPTD Perparkiran tidak sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan atau mengalami katerlambatan. Selain itu, permasalahan yang sering muncul
di lapangan yaitu tarif parkir yang tidak sesuai dengan ketentuan. Disaat - saat tertentu
masih terdapat gangguang terhadap juru parkir sehingga juru parkir merasa kurang aman
dalam bekerja disamping masih ditemukan juga sikap dan perilaku juru parkir yang tidak
mematuhi aturan dapat bekerja seperti tidak memberikan karcis, tidak memakai seragam,
dll
Disini sangat diperlukan sekali peran pengawas perparkiran, namun kenyataannya juga
peran pengawas perparkiran agar kendala dan permasalahan diatas dapat diminimalisir.
6. Masih rendahnya kinerja angkutan umum
Pada Kota Bukittinggi terdapat 24 jalur trayek angkutan kota namun masih belum semua
dilalui angkutan kota. Disamping itu masih terdapat pangkalan-pangkalan angkutan di
luar terminal yang ada serta masih adanya angkutan kota yang tidak memasuki terminal
dan ngetem di tempat-tempat yang dilarang.
Disamping itu pula masih adanya pengemudi yang masih belum mentaati aturan
mengemudi yang baik.
Selain itu, belum optimalnya pelayanan angkutan juga diindikasikan dengan rendahnya
tingkat keterisian penumpang angkutan, berkurangnya jumlah armada angkutan dan
trayek angkutan yang memerlukan pengkajian dan peremajaan
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 4
Juga ditemui belum optimalnya pengelolaan dan pelayanan simpul –simpul angkutan
(terminal dan halte/shelter) ditandai dengan masih terbatasnya jumlah fasilitas
halte/shelter dan belum maksimalnya pengelolaan terminal, belum maksimalnya
pengawasan dan pembinaan pada angkutan kota dan angkutan pedesaan serta saat ini
maraknya angkutan online yang belum mempunyai izin angkutan.
7. Terbatasnya kualitas SDM khususnya dibidang pelayanan public.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik sangat mempengaruhi mutu pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat luas sebagai objek atau penikmat dari pelayanan yang
Diberikan oleh aparatur pemerintah. Pelayanan prima adalah suatu pelayanan yang
sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan/masyarakat. Pelayanan kepada
masyarakat oleh pemerintah daerah selaku pemegang amanat sesuai undang-undang tidak
dikerjasamakan dengan pihak lain. Sehingga baik buruknya pelayanan tergantung kepada
kualitas sumber daya manusia (SDM) pemberi pelayanan.
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan sebuah alat ukur untuk mengetahui
sejauh mana kemampuan dan kehebatan ataupun justru kelemahan-kelemahan pada unit-
unit pelaksana teknis dalam memberikan pelayanan publik.
Saat ini masih dirasakan belum terbentuknya budaya pelayanan prima pada Dinas
Perhubungan Kota Bukittinggi.
8. Belum maksimalnya Koordinasi antar instansi pemerintah dan unsur terkait
Untuk dapat tercapainya efisisensi, efektifitas dan produktifitas dari setiap kegiatan pembangunan,
perludilakukan koordinasi antar instansiterkait, bahkan perlu sebuah TeamWork
yang kuat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. Pengalaman menunjukkan bahwa beberapa
kegiatan pembangunan masih belum dilakukan secara terkoordinasi, sehingga akibatnya adalah bahwa
hasil pembangunan menjadi kurang maksimal, tidak efisien dan tidak efektif. Agar tercapai efisiensi,
efektifitas dan produktivitas pembangunan, perlu dilakukan koordinasi antar instansi terkait dalam
melaksanakan tugas pembangunan daerah.
Saat ini, Provinsi Sumatera Barat menyiapkan enam kabupaten dan kota di provinsi itu
untuk dikembangkan menjadi kawasan metropolitan. "Enam kabupaten dan kota ini akan
saling dukung untuk mewujudkan pembangunan terpadu kawasan.
Enam kabupaten dan kota yang terlibat tersebut diantaranya Bukittinggi, Agam,
Payakumbuh, Limapuluh Kota, Padang Panjang, dan Tanah Datar atau disingkat
Bukapalipatar. Secara geografis, enam daerah tersebut memang terletak dalam satu
kawasan. Bukittinggi berada di tengah-tengah Kabupaten Agam, Payakumbuh di tengah
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 5
kabupaten Limapuluh Kota dan Padang Panjang di tengah Kabupaten Tanah Datar.
Melalui Bukapalipatar, diharapkan akan terjadi sinergitas dalam pelananan angkutan
perbatasan.
9. Belum optimalnya penyelenggaraan laik uji kendaraan.
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor (UPTD PKB) pada Dinas
Perhubungan merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat yang
kegiatannya melayani masyarakat dalam pengujian dan pemeriksaan bagian – bagian
kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan khusus dalam
rangka persyaratan teknis dan kelaikan jalan kendaraan tersebut secara berkala.
Pengujian kendaraan secara berkala dimaksudkan untuk memberikan jaminan
keselamatan secara teknis terhadap penggunaan kendaraan bermotor dijalan dan tentunya
untuk memberikan pelayanan umum kepada masyarakat.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tentunya Dinas Perhubungan memiliki
keterkaitan erat dalam mendukung program Pemerintah Daerah. Adapun Visi
Pemerintah Kota Bukittinggi dalam RPJMD 2016-2021adalah :
Visi : Terwujudnya Bukittinggi Kota Tujuan Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan,
Perdagangan, dan Jasa Berlandaskan Nilai-Nilai Agama dan Budaya.
Misi Pemerintah Kota Bukittinggi dalam RPJMD 2016-2021 yang ingin dicapai
berdasarkan kepada nilai- nilai agama dan Budaya yaitu :
1. Mengembangkan dan memberdayakan partisipasi berbagai potensi pemangku
kepentingan (pemerintah, dunia usaha dan masyarakat)
2. Meningkatkan kinerja pemerintahan secara profesional, transparan, akuntabel dan
mempunyai jiwa kewirausahaan
3. Meningkatkan pembangunan, penataan dan pengelolaan sarana dan prasarana kota secara
terpadu dan berwawasan lingkungan
4. Mengembangkan sistem ekonomi perkotaan secara lenih berdaya guna
5. Meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan
jasa serta kesejahteraan sosial.
Dari Visi dan misi diatas, maka Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi memiliki tugas
melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dibidang
Perhubungan. Sedangkan fungsi Dinas Perhubungan adalah : "Perumusan kebijakan teknis
dan pelayanan penunjang penyelenggaraan kota dibidang Perhubungan."
Untuk mewujudkan visi dan misi Walikota Bukittinggi tersebut diatas, sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi Dinas Perhubungan yang secara umum mendukung misi Walikota ke tiga
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 6
yaitu “ meningkatkan pembangunan, penataan dan pengelolaan sarana dan prasarana scara
terpadu dan berwawasan lingkungan.”sedangkan tujuan tingkat kota yaitu tujuan empat
Terwujudnya pelayanan dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu.
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Visi :
" Terwujudnya Bukittinggi kota Tujuan Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan, Perdagangan dan jasa berlandaskan nilai-nilai Agama dan Budaya "
NO
Misi dan program Walikota dan Wakil Walikota tepilih
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Masih tingginya angka kecelakaan
1 Faktor manusia yang tidak mematuhi aturan Lalu Lintas
1 Penyuluhan Keselamatan berlalu lintas
1 Misi 3 :
Meningkatnya Pembangunan penataan dan pengelolaan sarana dan prasarana secara terpadu dan berwawasan lingkungan
2 Kemacetan pada beberapa Ruas Jalan
2 Kemacetan pada jam sibuk
2 Menempatkan petugas pada daerah yang rawan macet
3 Terbatasnya satuan ruang Parkir serta masih terdapat titik-titikParkir Ilegal
3 Adanya penguasaan titik parkir oleh pihak tertentu
3 Pengawasan terhadap parkir liar
4 Belum memadainya pemenuhan fasilitas perlengkapan jalan
4 Kurang kesadaran masyarakat dalam memelihara fasilitas yang telah tersedia
4 Melakukan pemeliharaan untuk fasilitas yang rusak dan hilang
2 Sasaran I :
Terciptanya keselamatan dan kelancaran berlalulintas
5 Belum maksimalnya Pangawasan Parkir
5 Masih adanya gangguan terhadap Jukir
5 Menempatkan Tim SK 4
6 Masih rendahnya Kinerja Angkutan Umum
6 Mutu pelayanan tidak 24 Jalur Trayek yang
6 Maraknya Angkutan Online yang belum mmempunyai izin
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 7
tersedia masih belum semu dilalui Angkutan Kota
7 Terbatasnya kualitas SDM khususnya Palayana Publik
7 Peningkatan SDM
7 Perlu di tingkatkkan SDM
8 Belum maksimalnya koordinasi antara Instansi Pemerintah dan unsur terkait
8 Sinegritas dalam Pelayanan Angkutan
8 Letak Geografis Kota Bukittinggi
9 Belum optimalnya penyelenggaraan Laik Uji Kendaraan
9 Kurang kesadaran Pengemudi Angkutan Umum
9 Diadakan Razia Berkala
3.3. Telaahan Visi dan misi Kementerian Lembaga dan Sasaran Jangka Menengah
Propinsi .
Penetapan Rencana Strategis Dinas Perhubungan yang akan dilaksanakan di Kota
Bukittinggi disusun sejalan dengan sasaran jangka menengah yang telah ditetapkan dalam
Renstra Kementerian Perhubungan serta Renstra Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera
Barat.
Visi Kementerian Perhubungan adalah “Terwujudnya pelayanan transportasi yang
handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah”. Pelayanan transportasi yang handal,
diindikasikan oleh penyelenggaraan transportasi yang aman (security), selamat (safety),
nyaman (comfortable), tepat waktu (punctuality), terpelihara, mencukupi kebutuhan,
menjangkau seluruh pelosok tanah air serta mampu mendukung pembangunan nasional dalam
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pelayanan transportasi yang berdaya
saing diindikasikan oleh penyelenggaraan
transportasi yang efisien, dengan harga terjangkau (affordability) oleh semua lapisan
masyarakat, ramah lingkungan, berkelanjutan, dilayani oleh SDM yang profesional, mandiri
dan produktif. Program pembangunan transportasi darat tahun 2015-2019 bertujuan untuk
mendukung pengembangan transportasi darat yang lancar, terpadu, aman dan nyaman,
sehingga mampu meningkatkan efisiensi pergerakan orang dan barang, memperkecil
kesenjangan pelayanan angkutan antar wilayah serta mendorong ekonomi nasional.
Adapun pelaksanaan program pengelolaan dan pelayanan transportasi darat pada tahun
2016-2021 disusun berbasis kewilayahan dengan target kebutuhan pendanaan yang ingin
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 8
dicapai dalam rentang waktu 5 tahun. Pengembangan transportasi darat berdasarkan
kewilayahan pada intinya meliputi :
1) Pembangunan & pengelolaan, prasarana, sarana & fasilitas LLAJ dengan
terimplementasinya teknologi lalu lintas angkutan jalan & manajemen Rekayasa Lalin,
terpasangnya fasilitas keselamatan LLAJ, terbangunnya/ pengembangan simpul
transportasi jalan;
2) Pembangunan & pengelolaan prasarana, sarana & fasilitas angkutan SDP dengan
terbangunnya peningkatan simpul transportasi SDP, terbangunnya jumlah sarana
transportasi SDP;
3) Pembinaan, pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan dengan
terciptanya rencana induk angkutan perkotaan, rencana induk system informasi lalu
lintas perkotaan, penyelenggaraan manajemen dan rekayasa di jalan nasional pada
kawasan perkotaan, laporan evaluasi dan terbangunnya fasilitas pendukung perkotaan,
pengembangan jumlah Bus Rapid Transit (BRT)/bus pemadu moda/bus perkotaan,
mahasiswa, sekolah dan fasilitas konversi BBM serta program gasifikasi angkutan
umum perkotaan.
4) Manajemen dan peningkatan keselamatan transportasi darat dengan terselenggaranya
kegiatan keselamatan transportasi darat (sosialisasi, penyusunan pedoman teknis
keselamatan transportasi darat, monitoring & evaluasi keselamatan transportasi darat),
rencana induk keselamatan lalu lintas jalan, rencana induk keselamatan lalu lintas SDP
yang dilakukan dengan pendekatan 5E (Engineering, Education; Enforcement;
Encoragment; Emergency)
Telaahan sasaran pelayanan Dinas Perhubungan yang masih menjadi kendala adalah :
1. Kemacetan lalu lintas terutama pada ruas - ruas jalan tertentu.
2. Perlunya Penataan Terminal tipe C, karena terminal tipe A diserahkan ke Pemerintahan
Pusat.
3. Pembenahan Sistem perparkiran dalam wilayah Kota Bukittinggi dalam rangka
peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa perparkiran.
4. Peremajaan Traffic Light dalam wilayah Kota Bukittinggi dengan menggunakan
System Area Traffic Control System (ATCS), yang hingga saat ini masih belum
merupakan aset pemerintah kota Bukittinggi.
5. Peningkatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor dalam rangka menjamin secara
teknis agar kendaraan bermotor tetap dalam kondisi laik jalan dan pengendalian
terhadap kemungkinan pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor.
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 9
6. Pembangunan terminal angkutan barang yang melayani bongkar muat dari dan ke
wilayah Bukittinggi.
Telaahan sasaran jangka menengah terhadap pelayanan Kementerian Perhubungan
( khususnya transportasi darat ) adalah:
1. Rendahnya kondisi pelayanan prasarana jalan akibat kerusakan di jalan, belum
terpadunya pembangunan prasarana jalan dengan sistem jaringan transportasi jalan.
2. Masih tingginya kerusakan jalan akibat pelanggaran muatan lebih di jalan yang dapat
mengakibatkan kerugian ekonomi.
3. Kondisi kualitas dan kuantitas sarana dan pelayanan angkutan umum yang masih
terbatas.
4. Masih tingginya jumlah & fatalitas kecelakaan akibat : disipilin pengguna jalan,
rendahnya tingkat kelaikan armada, rambu dan fasilitas keselamatan di jalan, low
enforcement peraturan lalulintas dan pendidikan berlalu lintas.
5. Masalah mobilitas, terutama rendahnya kelancaran distribusi angkutan jalan.
6. Masalah keterjangkaun dan pemerataan pelayanan transportasi jalan.
7. Masalah peraturan dan kelembagaan.
8. Belum optimalnya peran swasta dan BUMN
9. Kebijakan tarif dan subsidi melalui berbagai pungutan dan road pricing yang belum
tepat sasaran.
10.Masih terbatasnya pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang LLAJ.
11.Masih tingginya dampak lingkungan (polusi udara dan polusi suara) akibat
kemacetan.
12.Rendahnya kualitas dan kuantitas angkutan umum terutama transportasi perkotaan.
Telaahan sasaran Jangka menengah pelayanan Dinas Perhubungan Propinsi yang masih
menjadi kendala adalah :
1. Pelayanan Transportasi yang masih dihadapkan pada peningkatan keselamatan,
peningkata kelancaran mobilitas ( untuk koridor yang telah berkembang padat
sehingga menimbulkan macet).
2. Masalah daya beli masyarakat yang masih rendah dibanding biaya operasi, investasi
prasarana dan sarana transportasi masih memerlukan subsidi operasi dan dukungan
investasi pemerintah yang cukup besar dalam upaya menyelenggarakan pelayanan
transportasi yang murah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 10
3. Peran regulator pemerintah dan penciptaan iklim yang kondusif bagi peran serta swasta
dan pemerintah propinsi dan kabupaten/ kota dalam penyelenggaraa jasa transportasi
yang efisien, akuntabel, kompetitif dan profesional.
3.4 . Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Pada perencanaan program pembangunan sektor perhubungan, Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Bukittinggi 2010 - 2030 menjadi salah satu acuan. Dalam
RTRW ini dituangkan pula rencana pengembangan sektor transportasi, dimana
didalamnya memuat arahan pembangunan yang diselaraskan dengan pembangunan
sektor lainnya guna mencapai arahan pembangunan sesuai yang digariskan
Pemerintah Kota Bukittinggi. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun
2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi Tahun 2010 – 2030,
dirumuskan beberapa kebijakan penataan ruang wilayah Kota Bukittinggi, yaitu :
a. Pembangunan Kota Bukittinggi berbasis kebencanaan;
b. Pembangunan pusat-pusat pelayanan Kota Bukittinggi secara merata didasarkan pada
kesesuaian fungsi pusat-pusat pelayanan, sebaran pemukiman dan dukungan sistem
transportasi;
c. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi,
telekomunikasi, energi, sumber daya air, serta sarana dan prasarana Kota Bukittinggi
yang merata dan terpadu secara regional dan nasional;
d. Peningkatan keterpaduan antar kegiatan budi daya sesuai dengan daya dukung dan
daya tampung lingkungan;
e. Peningkatan koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi pembangunan Kota Bukittinggi
melalui kemitraan pemangku kepentingan, dan penguatan peran masyarakat;
f. Pengembangan sektor pariwisata alam dan pariwisata budaya Kota Bukittinggi agar
memiliki peran yang strategis ditingkat regional, nasional dan internasional.
g. Peningkatan fungsi dan kualitas perlindungan setempat dan cagar budaya di Kota
Bukittinggi;
h. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara.
Beberapa keberhasilan yang ingin dicapai Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi
melalui kajian lingkungan hidup strategis, antara lain :
1. Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan indikator : Pengunjung yang datang ke
Bukittinggi nyaman dalam layanan transportasi
2. Pengendalian dan Pengamanan lalu lintas dengan indikator : Memperkecil
Pelanggaran/ Kecelakaan Lalu lintas.
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 11
3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS :
Isu - isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan
merupakan kondisi yang harus mendapat perhatian dalam proses perencanaan, mengingat
dampaknya signifikan bagi capaian kinerja Dinas Perhubungan dan menentukan eksistensi
organisasi pada masa yang akan datang. identifikasi terhadap isu - isu yang tepat dan
bersifat sangat strategis akan meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat
dioperasionalkan dan secara etis dapat dipertanggungjawabkan oleh Dinas Perhubungan
yang mengemban amanat melaksanakannya. Isu strategis jika tidak diantisipasi dengan
baik, akibatnya akan sangat merugikan bagi Dinas Perhubungan. Berdasarkan analisis
faktor-faktor internal organisasi dan faktor eksternal, berupa kondisi yang berimplikasi
timbulnya peluang dan ancaman bagi Dinas Perhubungan di masa lima tahun yang akan
datang.
Dari aspek kajian tersebut dianalisis isu-isu strategis yang berhubungan atau
mempengaruhi Dinas Perhubungan, Beberapa isu strategis yang berkembang di lingkungan
internasional, nasional, regional/lokal dan lingkungan lainnya adalah :
1. Isu tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
Tingginya angka kecelakaan di jalan raya menyebabkan tingginya angka kematian.
Dibeberapa wilayah Kota Bukittinggi terdapat zona black spot (rawan kecelakaan), yang
masih minimya fasilitas perlengkapan jalan di daerah jalur lintas kota Bukittinggi dan
sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Terkait tingginya angka kecelakaan, tentu saja hal ini erat hubungannya dengan
kurangnya pengetahuan masyarakat akan tertib lalulintas dan juga kurangnya fasilitas
perlengkapan jalan, disamping perlu juga dilakukan penerangan dan sosialisasi terkait
keselamatan lalu lintas. Disamping itu perlu juga dilakukan penjagaan kawasan- kawasan
rawan kecelakaan dengan menmpatkan petugas dari Dinas Perhubungan.
2. Isu tingginya tingkat Kemacetan Lalu Lintas.
Lalu lintas adalah sarana untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, oleh karena
itu lalu lintas merupakan salah satu masalah penting. Apabila arus lalu lintas terganggu
atau terjadi kemacetan, maka mobilitas masyarakat juga akan mengalami gangguan.
Gangguan-gangguan ini akan berdampak negatif pada masyarakat. Lalu lintas merupakan
suatu masalah sulit yang harus dipecahkan bersama dan sangat penting untuk segera
diselesaikan. Apabila masalah lalu lintas tidak terpecahkan, maka semua kerugian yang
timbul akibat masalah ini akan ditanggung oleh masyarakat itu sendiri, dan apabila
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 12
masalah ini dapat terpecahkan dengan baik, maka masyarakat sendiri yang akan
mendapatkan manfaatnya.
Sebagai salah satu negara sedang berkembang, Indonesia seperti negara sedang
berkembang lainnya mengalami permasalahan-permasalahan lebih kompleks
dibandingkan dengan negara-negara maju, mulai dari pertumbuhan penduduk yang tinggi,
kesenjangan sosial, hingga kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang
pembangunan itu sendiri. Kemacetan atau kongesti adalah salah satu diantaranya.
3. Isu Belum terpenuhinya sarana dan prasarana LLAJ
Sebagaimana disampaikan pada point sebelumnya, bahwa di Kota Bukittinggi masih
tinggi angka kecelakaan lalu lintas yang salah satunya disebabkan kurangnya sarana
fasilitas jalan. Oleh sebab itu, sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 25 ayat 1 berbunyi setiap jalan yang digunakan untuk
lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan jalan berupa : a.Rambu Lalu
Lintas, b.Marka Jalan, c.Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, d.Alat Penerangan Jalan, e.Alat
Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan, f.Alat Pengawasan dan Pengamanan Jalan,
Fasilitas untuk Sepeda, Pejalan Kaki,dan Penyandang Cacat, h.Fasilitas pendukung
Kegiatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Maka diperlukan pemenuhan terhadap fasilitas
jalan tersebut.
Demikian juga halnya dengan perparkiran. Perparkiran bertujuan agar pergerakan
lalulintas dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib sehingga pengaturan perparkiran
juga menjadi prioritas untuk dibenahi.
4. Isu Kurangnya kualitas angkutan jalan
Sebagaimana telah digambarkan bahwa pada Kota Bukittinggi, dari 24 jalur trayek
angkutan kota belum semua dilalui angkutan kota. Disamping itu masih terdapat
pangkalan-pangkalan angkutan di luar terminal.
Disis lain juga dalam menciptakan angkutan yang berkualitas diperlukan uji laik
kendaraan dimana saat ini masih ada kendaraan yang tidak melakukan uji laik kendaraan
serta permasalahan sarana dan prasara penujian itu sendiri yang masih dirasa kurang
memadai. Kedepan diharapkan disamping setiap kendaraan angkutan umum mempunyai
izin trayek serta lulus uji laik kendaraan.
5. Isu rendahnya kualitas pelayanan Publik
Baik buruknya pelayanan tergantung kepada kualitas sumber daya manusia (SDM)
pemberi pelayanan. Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik sangat
mempengaruhi mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat luas sebagai objek
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 13
atau penikmat dari pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah.
Dalam hal ini, kedepannya akan dilakukan pengukuran dengan menggunakan Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) yang merupakan sebuah alat ukur untuk mengetahui sejauh
mana kemampuan dan kehebatan ataupun justru kelemahan-kelemahan pada unit-unit
pelaksana teknis dalam memberikan pelayanan publik.
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 IV - 1
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Tujuan :
Tujuan adalah pernyataan, kebutuhan, keinginan atau suatu keadaan masa
depan menjadi kenyataan yang hendak dicapai.
Tujuan yang hendak dicapai oleh Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi adalah :
“Terwujudnya sistim transportasi yang berkualitas ”
Sasaran :
Sasaran adalah suatu pernyataan hasil yang dapat dicapai dalam kurun waktu
satu tahun.Sasaran yang hendak dicapai oleh Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi
sesuai dengan visi dan misi tersebut di atas adalah :
“ Meningkatnya keselamatan dan kelancaran berlalulintas”
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi
NO TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN (%)
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Terwujudnya
sistim
transportasi
yang
berkualitas
dan
berkelanjutan.
1. Meningkatnya
keselamatan dan
kelancaran
berlalulintas
1.1. Angka
kecelakan
75 % 74 % 73 % 72% 71 % 70 %
1.2. Persentase
pengurangan
titik
kemacetan
100
%
90 % 80 % 70 % 60 % 50%
2. Meningkatnya
Tata Kelola
Angkutan
2.1 Persentase
kendaraan
yang laik uji
70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 95 %
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 IV - 1
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS PERHUBUNGAN
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN/FORMULA PERHITUNGAN
SUMBER DATA
TARGET
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1
Meningkatnya keselamatan dan kelancaran lalulintas
Persentase pengurangan angka kecelakaan
Jumlah
Kecelakaan tahun ini
X 100 Data laka lalin
75% 74% 73% 72% 71% 70%
Jumlah
Kecelakaan tahun lalu
Persentase pengurangan titik kemacetan
Jumlah Titik
Kemacetan tahun ini
X 100
Data titik konflik lalu lintas yang menyebabkan perlambatan lalu lintas
100% 90% 80% 70% 60% 50%
Jumlah Titik
Kemacetan tahun lalu
2
Meningkatnya tata kelola angkutan
Persentase Kendaraan yang laik uji
Jumlah Kendaraan yang laik uji
Jumlah Kendaraan yang wajib Uji
X 100
Data Kendaraan yang laik uji dan Taman kendaraan
70 % 75 % 80 % 85 % 90% 95 %
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 IV - 2
TRATEGI DAN KEBIJAKAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 V - 1
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
1. Strategi
Strategi adalah langkah- langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi yang telah ditetapkan.
Strategi yang dilakukan untuk mencapai visi dan misi tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Optimalisasi keselamatan dan kelancaran berlalulintas
2. Pengembangan sarana, prasarana dan fasilitas perhubungan
3. Pengembangan pelayanan angkutan umum
4. Pengingkatan penyelenggaraan pengelolaan terminal dan parkir
5. Peningkatan pelayanan uji kendaraan bermotor
6. Peningkatan SDM aparatur
2. Kebijakan
Kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan/
sasaran pembangunan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi sebagaimana yang telah
ditetapkan sesuai Rencana Strategis Dinas Perhubungan 2016-2021.
Dalam mewujudkan transportasi yang aman, selamat, tertib dan lancar maka
kebijakan yang ditetapkan adalah :
1. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana keselamatan lalu lintas
2. Menyusun database perhubungan
3. Melaksanakan rekayasa lalu lintas
4. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan lalu lintas
5. Menyusun jaringan trayek dan rencana kebutuhan angkutan umum
6. Melaksanakan komunikasi yang efektif dengan pelaku angkutan dan stake holder
7. Menyusun regulasi tentang transportasi
8. Menyediakan serta menata sarana prasarana terminal angkutan
9. Menata sistem perparkiran yang efektif
10. Melaksanakan pengujian kendaraan bermotor
11. Meningkatkan sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor
12. Penyediaan jasa administrasi perkantoran
13. Meningkatkan pengetahuan aparatur
14. Memenuhi sarana dan prasarana aparatur
TRATEGI DAN KEBIJAKAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 V - 2
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Terwujudnya Tranportasi di Kota Bukittinggi yang aman, selamat, tertib dan lancar
MISI : Meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas di jalan
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
Terwujudnya
Sistim
Trasportasi
yang berkualitas
dan
berkelanjutan.
1. Meningkatnya
keselamatan dan
kelancaran
lalulintas
1.1 Optimalisasi
keselamatan dan
kelancaran
berlalulintas.
1.2 Pengembangan
sarana, prasarana
dan fasilitas
perhubungan
1.1.1Memenuhi kebutuhan
sarana dan prasarana
keselamatan lalu lintas
1.1.1.2 Menyusun database
perhubungan
1.2.1 Melaksanakan
rekayasa lalu lintas
1.2.2.Melaksanakan
pengendalian dan
pengawasan lalu lintas
2.1.Pengembangan
pelayanan angkutan
umum
2.1.1Menyusun jaringan
trayek dan rencana
kebutuhan angkutan
umum
2.1.2.Melaksanakan
komunikasi yang efektif
dengan pelaku angkutan
dan stake holder
2.1.3.Menyusun regulasi
tentang transportasi
2.1.4 Menyediakan serta
menata sarana prasarana
terminal angkutan
3.1 .Peningkatan
penyelenggaraan
pengelolaan terminal
dan parkir
3.1.1 Menata sistem
perparkiran yang
efektif
3.2. Peningkatan
Pelayanan Pengujian
kendaraan bermotor
3.2.1.Meningkatkan sarana
dan prasarana
pengujian kendaraan
bermotor
4.1 Peningkatan SDM
aparatur
4.1.1 Penyediaan jasa
administrasi
perkantoran
4.1.2 Meningkatkan
Pengetahuan aparatur
4.1.3 Memenuhi sarana dan
prasarana aparatur
VI - 1
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1. Program dan Kegiatan
Pada Rencana kegiatan tahun 2016-2021, Dinas Perhubungan telah menyusun
rencana strategis yang nantinya akan ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi untuk
setiap tahunnya. Program dan kegiatan terdiri dari program rutin yang ada disetiap
SKPD, Program Urusan Wajib Perhubungan, yang meliputi dapat dilihat pada tabel
berukut :
VI - 1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF
TAHUN 2016 - 2021
Visi Renstra
: Terwujudnya transportasi di Kota Bukittinggi yang aman, selamat, tertib
dan lancar
No. Tujuan
Renstra
Sasaran
Renstra
Indikator
Sasaran
Renstra
Kode
Rek
Program
dan
Kegiatan
Renstra
Indikator
Kinerja
Program
(Outccome)
dan
Kegiatan
(Output)
Data
Capaia
n Pada
Tahun
Awal
Perenc
anaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
SKPD
Penanggu
ng Jawab
Lokasi
2016 2017 2018 2019 2020
Kondisi Kinerja
Pada Akhir Periode
Renstra
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1
TERWUJUD
NYA
SISTIM
TRANSPOR
TASI YANG
BERKUALIT
AS
Meningkatnya
keselamatan
dan
kelancaran
lalulintas
Persentase
Pengurangan
angka
kecelakaan
Program
Pembangun
an Sarana
dan
Prasarana
Perhubunga
n
Tersedianya
Sarana dan
Prasarana dari
Prasarana
Perhubungan
70 71
- 72
200.000.00
0
73
1.625.0
00.000
74
1.100.00
0.000
75
1.250.000.
000
76
1.500.000.0
00
DISHUB
Pembangun
an Zona
Selamat
Sekolah
Jumlah ZOSS
yang dipasang 0
- 1
200.000.00
0
1
200.000
.000
1
300.000.
000
1
300.000.00
0
1
1.000.000.0
00
Pembangun
an Jembatan
penyebrang
an orang
Jumlah
jembatan
yang
dibangun
425.000
.000
450.000.00
0
Pembangun
an dan
pengemban
gan ACTS
Jumlah ACTS
tang diadakan
Kajian
Geometrik
persimpang
an
Dokumen
Dokumen
persimpangan
1
500.000
.000
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 2
Pembangun
an Halte
Tersedianya
halte 1
500.000
.000
1
500.000.
000
1
500.000.00
0
1
500.000.00
0
Pembangun
an dan
pengemban
gan
Pendistrian
Tersedianya
fasilitas bagi
penjalan kaki
Penyusunan
kajian
jaringan
induk
trasportasi
kota
Dokumen
kajian
lalulintas kota
70 1
300.000.
000
1
9
Program
Pengendalia
n dan
Pengamana
n Lalu Lintas
Terciptanya
Lalu Lintas
Yang Aman,
Tertib dan
Lancar
70 71
1.506.524
.100
72
603.990.30
0
73
1.100.00
0.000
74
1.100.00
0.000
75
1.105.000.0
00
77
1.340.227.0
00
DISHUB
0
1
Lomba
Tertib Lalu
Lintas
Meraih
Penghargaan
Piala WTN
1
47.668.8
00
1
47.558.200 1
70.000.
000
1
70.000.0
00
1
70.000.000 1
305.227.00
0
0
2
Penerangan
Penyuluhan
Lalu Lintas
Jumlah pelajar
yang diberi
penyuluhan
13.168.00
0
3.725.100
50.000.
000
50.000.0
00
55.000.000
0
3
Pemilihan
Pelajar
Pelopor
Keselamatan
Lalu Lintas
Jumlah pelajar
yangmengikut
i lomba
1
45.649.3
00
1
44.451.000 1
80.000.
000
1
80.000.0
00
1
80.000.000 1
85.000.000
0
4
Pengendalia
n dan
Pengamana
n Lalu Lintas
Lancarnya
Lalu Lintas
Kota
12
491.412.0
00
12
508.256.00
0
12
900.000
.000
12
900.000.
000
12
900.000.00
0
12
950.000.00
0
0
8
Pengadaan
Traffic Light
Tersedianya
traffict light
untuk
pengaturan
lalu lintas di
persimpangan
()
36.000.0
00
0
9
PengadaaN
Pemasangan
Tersedianya
alat bantu
184.430.
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 3
Cermin
Tikung
pandang pada
tikungan ()
000
1
0
Pengadaan
Road Barrier
Tersedianya
road barrier
pembaas arus
()
194.370.0
00
1
1
Pengadaan
Warning
Light
Tersedianya
peringatan
pada lokasi
rawan
kecelakaan ()
193.826.0
00
1
2
Pengecetan
Marka Jalan
Tersedianya
marka
petunjuk jalan
200.000.
000
1
3
Pengadaan
rubber
Speed
Humb
Tersedianya
rubber speed
humb
pengendali
kecepatan
kendaraan
pada lokasi
rawan
kecelakaan ()
100.000.0
00
Persentase
pengurangan
titik
kemacetan
1
6
Program
Rehabilitasi
dan
Pemeliharaa
n Prasarana
dan Fasilitas
LLAJ
Tersedianya
Rambu-rambu
Yang Layak
70 71
1.825.231
.785
72
1.668.112.4
59
73
700.000
.000
74
700.000.
000
75
750.000.00
0
75
800.000.00
0
DISHUB
0
1
Pemeliharaa
n dan
Rehabilitasi
Fasilitas
Rambu Lalu
Lintas
Jumlah
fasilitas
lalilintas yang
terpelihara
12
263.878.
000
12
263.607.90
0
12
700.000
.000
12
700.000.
000
12
750.000.00
0
5
800.000.00
0
0
2
DAK Bidang
Keselamatan
Transportasi
Darat (Sisa
DAK 2010-
2015)
Terpeliharany
a Fasilitas LLAJ 0
- 1
1.067.504.5
59
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 4
0
3
Pengadaan
Traffic Light
DAK 2016)
Terpeliharany
a Fasilitas LLAJ 1
-
0
4
Pengadaan
Rambu
Penunjuk
Jalan RPPJ
(DAK Tahun
2016)
Tersedianya
RPPJ 1
225.850.
000
0
5
DAK Bidang
Keselamatan
Transportasi
Darat (Sisa
DAK 2010-
2015)
Terpeliharany
a Fasilitas LLAJ 4
1.038.148
.832
0
6
DAK Bidang
Keselamatan
Transportasi
Darat (Sisa
DAK 2015)
Terpeliharany
a Fasilitas LLAJ 1
297.354.
953
0
6
Perbaiakn
dan
Pemeliharaa
n ATCS
(Area Traffic
Control
System)
Terpeliharany
a Fasilitas LLAJ 1
337.000.00
0
Program
Pembangun
an
Prasarana
dan Fasilitas
Perhubunga
n
Tersedianya
Prasarana dan
Fasilitas
Perhubungan
Yang
Memadai
70 71 72
4.545.321.4
00
73
4.380.0
00.000
74
8.764.50
0.000
75
7.104.175.0
00
77
10.452.181.1
00
DISHUB
1
Peningkatan
Pengelolaan
Terminal
dan Parkir
Terminal dan
Jukir 12
1.628.663
.000
12
2.630.069.
000
12
3.000.0
00.000
12
3.000.00
0.000
12
3.000.000.
000
12
3.000.000.0
00
2
Penunjang
Operasional
UPTD
Terminal
dan Parkir
Peningkatan
Pelayanan
Aparatur
Terminal dan
Parkir
12
76.097.2
00
12
128.884.90
0
12
100.000
.000
12
800.000.
000
12
900.000.00
0
12
2.004.982.1
00
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 5
3
Pengelolaan
Gedung
Parkir
Dua buah
geung parkir 12
910.831.5
00
12
1.386.367.5
00
12
400.000
.000
12
1.000.00
0.000
12
1.100.000.0
00
12
4.797.199.0
00
4
Pengadaan
Rambu-
rambu Lalu
Lintas
Jumlah
rambu-rambu
yang dipasang
0 1
200.000.00
0
0
- 1
200.000.
000
0
- 0
400.000.00
0
5 Pengecatan
Marka Jalam
Panjang
marka yang
dipasang
650.000
.000
1.300.00
0.000
1.300.000.
000
6 Pengadaan
Road Barrier
Jumlah road
barier yang
diadakan
1 1
200.000.00
0
1
230.000
.000
1
264.500.
000
1
304.175.00
0
1
-
7
Pengadaan
dan
penggantian
RPPJ
Jumlah RPPJ
yang
terpangang
250.000.00
0
8
Pengadaan
trffick
Light/ACTS
Jumlah trafik
Light yang
terpasang
2.000.00
0.000
9
Pengadaan
dan
Pemasangan
cermin
tikung
Jumlah cermin
tikung yang
terpasang
200.000.
000
1
250.000.00
0
1
250.000.00
0
1
0
Pengadaan
Warning
Light
Jumlah
warning Light
yang
terpasang
200.000.
000
250.000.00
0
250.000.00
0
1
1
Pengadaa
Trffic cone
Jumlah Trafick
kon yang
diadakan
654.000.00
0
1
250.000.00
0
1
1
2
Pengadaan
dan
Pemasangan
Guadrill
Jumlah
Guadrill yang
terpasang
200.000
.000
250.000.00
0
250.000.00
0
1
3
Pengadaan
Rubber
Speed
Humb
Jumlah
Rubber Speed
humb yang
terpasang
0 1
200.000.00
0
1
250.000
.000
0
250.000.
000
1
250.000.00
0
0
950.000.00
0
Meningkatnya
tata Kelola
Angkutan
Persentase
Kendaraan
yang laik uji
1
7
Program
Peningkatan
Pelayanan
Jumlah
cakupan
wilayah yang
80 81
55.349.0
00
82
709.268.70
0
83
479.000
.000
84
865.000.
000
85
1.095.000.
000
0
512.510.000 DISHUB
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 6
Angkutan terlayani
angkutan
umum
0
1
Pemilihan
Awak
Angkutan
Umum
Teladan
Jumlah pelajar
yang terpilih 20
29.318.30
0
3
41.268.100 3
85.000.
000
3
85.000.0
00
3
85.000.000
1
90.000.000
0
2
Penyuluhan
Bagi Para
Sopir/ Juru
Mudi Untuk
Peningkatan
Keselamatan
Penumpang
Jumlah pelajar
yang diberi
penyuluhan
30
6.622.90
0
30
12.803.000 30
20.000.
000
30
20.000.0
00
30
25.000.000
1
30.000.000
0
3
Pengadaan
Stiker Papan
Trayek
Angkutan
Jumlah papan
stiker yang
diadakan
504
10.800.00
0
1008
30.400.000 1008
30.000.
000
1008
40.000.0
00
1008
30.000.000 1008
30.000.000
0
4
Evaluasi
Kinerja
Angkutan
Umum
dokumen
faktor muat 0
- 4
99.956.000 4
150.000
.000
4
150.000.
000
4
150.000.00
0
4
150.000.00
0
0
5
Penataan
dan
Pengemban
gan Jaringan
Trayek
Angkutan
Kota
Dokumen
kebutuhan
jaringan
trayek
0
- 1
250.000.00
0
0
- 0
375.000.
000
0
- 0
0
6
Rancangan
Induk
Jaringan
Lalu Lintas
Kota
Bukittinggi
Dokumen
jaringan jalan 0
- 1
250.000.00
0
0
- 0
- 0
- 0
0
6
Pengadaan
Plat
Kendaraan
Non
Bermotor/
Bendi
Jumlah plat
yang diadakan 204
8.607.80
0
0
- 0
- 0
- 0
- 0
10.000
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 7
0
7
Temu
Wicara
Pengelola
Angkutan
Umum
Jumlah
peserta temu
wicara
0
- 12
9.984.000 12
10.000.
000
12
10.000.0
00
12
10.000.000 12
10.000.000
8
Pemeriksaan
lapangan
dan
pemrsesan
kartu kartu
pengawasan
angkutan
kota
Jumlah karttu
pengawas
yang
dikeluarkan
165.000
.000
170.000.
000
175.000.00
0
180.000.00
0
9
Up Data
Data
perbengkela
n
Jumlah
Bengkel yang
didata
1 1 1
4.000.0
00
1
600.000.00
0
1
0
Pembinaan
Pengemudi
Angkutan
Tidak
Bermotor
Jumlah
peserta yang
dibina
0
- 30
14.857.600 30
15.000.
000
30
15.000.0
00
30
20.000.000
1
22.500.000
2
0
Program
Peningkatan
Kelaikan
Pengoperasi
an
Kendaraan
Bermotor
Jumlah
kendaraan
yang laik
beroperasi
80 81
172.827.2
00
82
196.869.60
0
83
800.000
.000
84
2.500.00
0.000
85
500.000.00
0
85
500.000.00
0
Penunjang
Operasional
UPTD
Pengujian
Kendaraan
Bermotor
Meningkatnya
Kelayakan
Kendaraan
Umum
12
172.827.2
00
12
196.869.60
0
12
800.000
.000
12
2.500.00
0.000
12
500.000.00
0
12
500.000.00
0
0
1
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Tingkat
Ketersediaan
Layanan
Administrasi
Perkantoran
90 91
1.316.082
.300
92
955.859.43
7
93
1.631.00
0.000
94
1.828.00
0.000
95
2.025.000.
000
95
2.247.612.6
00
DISHUB
0
1
Penyediaan
Jasa Surat
Menyurat
Jumlah
Materai dan
Benda Pos
4
2.730.00
0
4
3.350.000 4
4.500.0
00
4
5.000.00
0
4
5.500.000
4
21.080.000
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 8
yang Terbeli
(Paket)
0
2
Penyediaan
Jasa
Komunikasi,
Listrik dan
Air
Jumlah
Rekening
Terbayar
(Rekening)
36
127.600.0
00
36
139.000.00
0
36
160.000
.000
36
175.000.
000
36
190.000.00
0
36
200.000.00
0
0
6
Penyediaan
Jasa
Pemeliharaa
n dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas/
Operasional
Jumlah
Kendaraan
Terpelihara
(Bulan)
12
237.677.
800
12
167.406.43
3
12
350.000
.000
12
400.000.
000
12
450.000.00
0
12
450.000.00
0
0
8
Penyediaan
Jasa
Kebersihan
Kantor
Tersedianya
Peralatan dan
jasa
Kebersihan
Kantor (Bulan)
12
6.727.20
0
12
6.727.200 12
15.000.
000
12
20.000.0
00
12
25.000.000
12
30.000.000
0
9
Penyediaan
Jasa
Perbaikan
Peralatan
dan
Perlengkapa
n Kantor
Terpeliharany
a Peralatan
dan
Perlengkapan
Kantor (Bulan)
12
20.000.0
00
12
20.000.000 12
30.000.
000
12
35.000.0
00
12
40.000.000
12
45.000.000
1
0
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor
Jenis ATK
Terbeli (Paket) 1
24.794.2
00
1
19.387.500 1
35.000.
000
1
40.000.0
00
1
45.000.000
1
50.000.000
1
1
Penyediaan
Barang
Cetakan dan
Penggandaa
n
Jenis Barang
Cetakan dan
Penggandaan
Tersedia
(Paket)
1
44.172.50
0
1
52.771.000 1
60.000.
000
1
65.000.0
00
1
70.000.000
1
75.000.000
1
2
Penyediaan
Komponen
dan Instalasi
Listrik
Jumlah
Komponeen
listrik yang
dibeli
1
3.102.000 1
3.102.000 1
4.500.0
00
1
5.000.00
0
1
5.500.000
1
6.000.000
1
5
Penyediaan
Bahan
Bacaan dan
Peraturan
Jumlah bahan
bacaan yang
dibeli
0
- 1 1
2.000.0
00
1
3.000.00
0
1
4.000.000
1
9.000.000
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 9
Perundang-
undangan
1
7
Penyediaan
Makanan
dan
Minuman
Persentase
Rapat, Tamu
dan Lembur
Yang Tersedia
Makan
Minumnya
(Persen)
100
13.325.00
0
100
6.900.000 100
15.000.
000
100
20.000.0
00
100
25.000.000
100
30.000.000
1
8
Rapat-rapat
koordinasi,
Konsultasi,
Sosialisasi
dan
Perjalanan
Dinas
Lainnya ke
Luar Kota
Bukittinggi
Persentase
Rapat
Koordinasi
Yang Diikuti
(Persen)
80
300.000.
000
80
200.000.00
0
80
350.000
.000
80
400.000.
000
80
450.000.00
0
80
500.000.00
0
2
1
Penyediaan
Jasa
Pegawai
Non PNS
Tersedianya
Jasa Pegawai
Non PNS
(Orang Bulan)
20
494.928.
000
20
326.708.30
4
12
550.000
.000
12
600.000.
000
12
650.000.00
0
12
600.000.00
0
Iuran BPJS
Pegawai Non
PNS
Terbayarkan
(Orang Bulan)
20 20
3
1
Pelaksanaan
Proses
Administrasi
Pengadaan
Barang dan
Jasa
Pemerintah
Jumlah
Pejabat
Pengadaan
Barang dan
Jasa, PPHP,
PPK, PTK Yang
Dibayarkan
(Orang)
12
41.025.60
0
12
10.507.000 12
55.000.
000
12
60.000.0
00
12
65.000.000
12
231.532.60
0
0
2
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Tingkat
Kelengkapan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
90 91
750.300.
000
92
347.000.00
0
93
12.665.
000.000
94
1.880.00
0.000
95
12.255.000
.000
100
315.000.00
0
DISHUB
0
1
Pengadaan
Perlengkapa
Jenis
Perlengkapan 1
5.300.001
- 1
40.000.1
50.000.01
60.000.000
2
60.000.000
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 10
n Kantor Kantor Yang
Diadakan
(Paket)
0 000 00
0
4
Pengadaan
Meubiler
Jenis Meubiler
Yang
Diadakan
(Paket)
0
- 1
22.000.000 1
55.000.
000
1
60.000.0
00
1
65.000.000
7
65.000.000
0
5
Pengadaan
Kendaraan
Dinas/
Operasional
Kendaraan
Dinas Mobil
Derek (Paket)
60
690.000.
000
70 73
500.000
.000
75
1.000.00
0.000
77
100.000.00
0
3
100.000.00
0
0
9
Pengadaan
Peralatan
Kantor
Jenis
Peralatan
Kantor Yang
Diadakan
(Paket)
1
55.000.0
00
1
25.000.000 1
45.000.
000
1
50.000.0
00
1
55.000.000
1
55.000.000
2
0
Pemeliharaa
n Sedang/
Berat
Gedung
Kantor
Terpeliharany
a Gedung
Kantor (Paket)
1
- 1
300.000.00
0
1
25.000.
000
1
220.000.
000
1
35.000.000 1
35.000.000
Pembangun
an Kantor
baru
Tingkat
Kelengkapan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
1
12.000.
000.000
1
500.000.
000
12.000.000
.000
0
3
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
Tingkat
Kedisiplinan
Aparatur
Dalam
Kehadiran dan
Penggunaan
Atribut
Pegawai
90 91
152.740.0
00
92
- 93
225.000
.000
94
250.000.
000
95
300.000.00
0
1
300.000.00
0
DISHUB
0
2
Pengadaan
Pakaian
Dinas
Beserta
Kelengkapa
nnya
Jumlah
Pakaian
Beserta
Perlengkapan
nya Yang
Tersedia (Stel)
128
152.740.0
00
128
- 128
225.000
.000
128
250.000.
000
128
300.000.00
0
0
300.000.00
0
0
5
Program
Peningkatan
Kapasitas
- 15
- 20
50.000.000 25
80.000.
000
30
100.000.
000
35
120.000.00
0
1
120.000.00
0
DISHUB
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 11
Sumber
Daya
Aparatur
Pendidikan
dan
Pelatihan
Formal
Jumlah PNS
yang
mengikuti
Diklat
0
- 1
50.000.000
80.000.
000
100.000.
000
120.000.00
0
77
120.000.00
0
0
6
Program
Peningkatan
Pengemban
gan Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja dan
Keuangan
Persentase
Laporan
Capaian
Kinerja dan
Keuangan
Yang
Tersusun
Tepat Waktu
90 91
10.586.80
0
92
5.388.500 93
7.250.0
00
94
8.500.00
0
95
24.750.000
60
48.500.000 DISHUB
0
2
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Semesteran
Jumlah
Laporan
Keuangan
Persemester
Yang Tepat
Waktu
(Dokumen)
2
754.200 2
744.400 2
1.250.0
00
2
1.500.00
0
2
1.750.000
2
2.000.000
0
5
Penyusunan
Rencana
Kerja dan
Keuangan
SKPD
Jumlah
Dokumen
Renja dan
Keuangan
SKPD Yang
Tersusun
Tepat Waktu
7
1.218.400 7
1.456.000 7
1.750.0
00
7
2.000.00
0
7
2.250.000
7
2.500.000
. 0
7
Penyusunan
Laporan
Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar
Realisasi
Kinerja SKPD
Jumlah
Laporan
Capaian
Kinerja dan
Ikhtisar
Realisasi
Kinerja Yang
Tepat Waktu
(Dokumen)
3
1.537.800 3
1.972.300 3
2.500.0
00
3
3.000.00
0
3
3.500.000
3
4.000.000
1
2
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Tahunan
Tersedianya
Informasi
Keuangan
SKPD
(Laporan)
1
1.261.400 1
1.215.800 1
1.750.0
00
1
2.000.00
0
1
2.250.000
85
25.000.000
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
VI - 12
1
7
Penyusunan
Renstra
SKPD
Adanya
Pedoman/
Acuan
Pelaksanaan
Kegiatan 5
Tahun
(Dokumen)
1
5.815.000 1
- 1
- 1
- 1
15.000.000
1
15.000.000
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 VII - 1
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Dinas Perhubungan Bukittinggi pada 5 tahun kedepan mempunyai visi
dan misi dengan indikator kinerja yang secara jelas berkomitmen mengacu pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi 2016-2021
merupakan implementasi dari Misi 3 (Tiga) “Meningkatkan pembangunan, penataan
dan pengelolaan Sarana dan Prasarana secara terpadu dan berwawasan lingkungan”
dan tujuan 4 (empat) ”Terwujudnya Pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang
aman, sehat, selamat tertib, lancar dan terpadu”.
Adapun indikator dimaksud secara jelas terinci pada tabel sebagai berikut :
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 VII - 2
TABEL 7-1
INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NO
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
INDIKATOR KINERJA PADA AWAL PERIODE
RPJMD
TARGET CAPAIAN TAHUNAN
KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
URUSAN PERHUBUNGAN
1 Jumlah arus penumpang angkutan umum
325.000.000
330.000.000
330.000.000
340.000.000
355.000.000
360.000.000
365.000.000
2 Jumlah uji KIR angkutan umum
2.700
2.800
2.800
2.900
3.000
3.100
3.200
3 Kepemilikan kir angkutan umum
2.676
2.800
2.800
2.900
3.000
3.100
3.200
4 Lama Pengujian kelayakan angkutan Umum (KIR)
25mm/1unit 25mm/1unit 25mm/1unit 25mm/1unit 25mm/1unit 25mm/1unit 25mm/1unit
5 Pemasangan rambu-rambu
489
14
10
0 10
0 0
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 VIII - 1
BAB VIII
PENUTUP
Revisi Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021
dibuat dan disusun agar dapat dilaksanakan dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat Kota Bukittinggi. Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota
Bukittinggi Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi 2016-2021.
Terselesaikannya Revisi Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi
Tahun 2016-2021 untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Walikota dan Wakil
Walikota Bukittinggi. Terwujudnya visi dan misi tersebut diaplikasikan kedalam tujuan
dan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi.
Demikianlah Revisi Renstra Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-
2021 disusun sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bukittinggi untuk
menciptakan transportasi yang aman, selamat, tertib dan lancar.
Kepala Dinas Perhubungan
Kota Bukittinggi,
Drs.ELVI SAHRI MUNIR, M.Si
NIP : 196303021986031034