keputusan kepala dinas perhubungan kota bukittinggi. dokumen/01. siste… · 3. peraturan menteri...

90
Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Nomor : 188.45/46/DISHUB-BKT/2017 Tentang Perubahan Keputusan Kepala Perhubungan Dan Kominfo Nomor : 188.45/023/Dishubkominfo-Bkt/2017 Tentang Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Kominfo Tahun 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

Keputusan Kepala Dinas Perhubungan

Kota Bukittinggi

Nomor : 188.45/46/DISHUB-BKT/2017

Tentang

Perubahan Keputusan Kepala Perhubungan Dan Kominfo

Nomor : 188.45/023/Dishubkominfo-Bkt/2017 Tentang

Rencana Strategis Dinas Perhubungan dan Kominfo

Tahun 2016-2021

DINAS PERHUBUNGAN

KOTA BUKITTINGGI

Page 2: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

i

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI

NOMOR : 188.45/ 46 /DISHUB-BKT/ 2017

TENTANG

PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA NOMOR : 188.45/023/DISHUBKOMINFO-BKT/2016 TENTANG PENETAPAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2016-2021

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 15 ayat 3 Undang-

Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah

menyiapkan rancangan Renstra SKPD sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya.

b. bahwa untuk mewujudkan hal sebagaimana dimaksud huruf “a”

diatas, perlu menetapkan Perubahan Surat Keputusan Kepala Dinas

Perhubungan Kota Bukittinggi tentang Rencana Strategis (Renstra)

Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016 – 2021.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Page 3: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ii

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi Pembangunan daerah,

Tatacara Evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan rencana pembangunan

jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana

pembangunan jangka panjang daerah,rencana pembangunan jangka

menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

embangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4814);

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaiman telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

6. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 08 Tahun 2006 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota

Bukittinggi Tahun 2006 – 2025, (Lembaran Daerah Kota Bukittinggi

Tahun 2006 Nomor 58);

7. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi;

8. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Perubahan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun 2011

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi Tahun 2010-

2030;

9. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 12 Tahun 2017 tentang

Perubahan Perda nomor 04 tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Bukittinggi

Tahun 2016-2021;

Page 4: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

iii

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : :

KESATU : Perubahan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021;

KEDUA : Perubahan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021 adalah dokumen perencanaan untuk periode lima tahun;

KETIGA : Perubahan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021 sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi ini.

Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku

surut sampai dengan tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bukittinggi Pada tanggal : 29 Desember 2017

KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI

Drs. ELVI SAHRI MUNIR, M.Si

NIP: 196303021986031034

Page 5: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

iv

Page 6: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

X

DAFTAR ISI

Hal

SK KEPALA DINAS I

DAFTAR ISI Ix

DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Xi

BAB I PENDAHULUAN I

1.1. LATAR BELAKANG I-1

1.2. LANDASAN HUKUM I-3

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN I-3

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN I-5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI II-1

2.2. SUMBER DAYA DINAS PERHUBUNGAN II-30

2.3. KINERJA PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN II-32

2.4. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

II-35

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU- ISU STRATEGIS

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

III-1

3.2. TELAAHAN VISI, MISI PROGRAM WALIKOTA DAN WAKIL

WALIKOTA TERPILIH.

III-5

3.3.TELAAHAN VISI, MISI RENSTRA KEMENTERIAN LEMBAGA,

SASARAN JANGKA MENENGAH PROVINSI

III-6

3.4. TELAAHAN RTRW DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP

STRATEGIS.

III-9

3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS III-5

BAB IV. TUJUAN, SASARAN,

4.1.VISI DAN MISI DINAS PERHUBUNGAN VI-1

Page 7: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

X

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH VI-2

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. STRATEGI V-1

5.2. KEBIJAKAN V-1

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,

6.1. PROGRAM DAN KEGIATAN VI-1

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN VII-1

BAB VIII. P E N U T U P VIII-1

Page 8: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

X

LAMPIRAN :

BAB II

Gambar Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi II- 30

Tabel 2.1. Daftar Pegawai Dishub menurut Pangkat dan golongan II-31

Tabel 2.2 Daftar Pegawai Dishub Menurut Tingkat Pendidikan II-31

Tabel 2.3 Data Sarana dan Prasarana II-32

Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Dishubkominfo tahun 2011-2015 II-33

Tabel 2.5 Anggaran dan realsasi Pendanaan Dinas Perhubungan 2011-

2015

II-34

BAB III

Tabel 3.1. Faktor Penghambat dan pendorong Pelayanan SKPD

terhadap Visi dan Misi Program Kepala Daerah

III-6

BAB IV

Tabel 4.1 Tujuan dan sasaran Jangka Menengah pelayana Dinas

Perhubungan Kota Bukittinggi

IV-3

BAB IV

Tabel 4.2 Indikator Kinerka Utama Dinas perhubungan VI-4

BAB-V

Tabel 5-1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategi dan Kebijakan V-2

BAB VI

Tabel VI-1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif

VI-3

BAB VII

Tabel 7-I Indikato Kinerja Perangkat Daerah mengacu pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD

VII-2

Page 9: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

X

Page 10: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur Khadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan Rahmat

dan Karunia-Nya sehingga kami Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi telah menyusun

Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun

2016-2021

Perubahan Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi periode

2016-2021 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan

Kota Bukittinggi untuk lima (5) tahun ke depan, yang disusun antara lain berdasarkan

hasil evaluasi terhadap pelaksanaan Renstra periode terdahulu, analisa terhadap

dinamika perubahan lingkungan strategis. Selain itu, Renstra ini juga disusun dengan

mempedomani RPJMD 2016-2021.

Mengingat hal tersebut, maka segenap unit kerja, pimpinan beserta staf Dinas

Perhubungan Kota Bukittinggi harus melaksanakannya secara akuntabel dengan

orientasi peningkatan kinerja. Apabila diperlukan dan dengan memperhatikan

kebutuhan dan perubahan lingkungan strategis, dapat dilakukan revisi muatan renstra

termasuk indikator-indikator kinerjanya. Revisi dilakukan sesuai dengan mekanisme

yang berlaku dan tanpa mengubah tujuan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun

2016-2021 dan mengacu kepada RPJMD 2016-2021.

Bukittinggi, 29 Desember 2017 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN

KOTA BUKITTINGGI

Drs. ELVI SAHRI MUNIR , M.Si NIP.196303021986031034

Page 11: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

PENDAHULUAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan

yang tepat melalui urutan pilihan atau prioritas dengan memperhitungkan sumber

daya yang tersedia. Sumber daya yang dimaksudkan meliputi Sumber Daya

Manusia, Sumber Daya Alam, Sumber Daya Modal dan Keuangan. Perencanaan

yang baik adalah perencanaan yang fokus, komprehensif dan dirancang secara

konseptual, analitis, realistis serta diwujudkan dalam suatu kebijakan-kebijakan

dan berbagai program sehingga menghasilkan Rencana Strategis. Perencanaan

yang baik merupakan pijakan awal untuk menentukan arah kebijakan yang

strategis melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat.

Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam

Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah yang mengamanatkan bahwa Pemerintah daerah Propinsi,

Kabupaten/Kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus

menyusun perencanaan pembangunan. Perencanaan Pembangunan daerah

dimaksud disusun secara berkala meliputi : Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Selanjutnya dalam Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No. 54 tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah mengamanatkan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus

menyusun Rencana Strategis SKPD (Renstra-SKPD).

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD) adalah

dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima )

tahun, sedangkan strategi adalah langkah- langkah yang berisikan program-

program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Berdasarkan Peraturan Daerah

Page 12: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

PENDAHULUAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 2

Kota Bukittinggi Nomor 09 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kota Bukittinggi,serta perwako no.58 tahun 2016 tentang

kedudukan, Susunan Organisasi dan tugas pokok serta fungsi tatakerja Dinas

Perhubungan Kota Bukittinggi, dalam perkembangan sesuai dengan dinamika

maka renstra maka Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi menyusun Rencana

Strategis Tahun 2016-2021 yang telah ditepapkan melalui SK.Kepala Dinas

Perhubungan No :188.45/40/Dishub-BKT/2017

Perubahan Renstra Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021

adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja

Perangkat Daerah yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan, yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi

Dinas Perhubungan serta berpedoman pada Perubahan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021

Dokumen Renstra ini berfungsi sebagai pedoman perencanaan dalam

penyelenggaraan pembangunan daerah Bidang Perhubungan Tahun 2016-2021

yang harus ditaati, karena merupakan solusi yang menjadi kesepakatan dan

komitmen semua pihak terkait dalam mengatasi permasalahan dan

memanfaatkan peluang di waktu ke depan

Dokumen Renstra ini disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai sampai padaTahun 2021; penyusunannya melalui suatu proses sistematis

yang berkelanjutan dengan memanfaatkan pengetahuan antisipatif dan

pengorganisasian usaha-usaha pelaksanaannya, mengukur keluaran dan hasilnya

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang

mungkin timbul. Proses tersebut telah menghasilkan Renstra Dinas Perhubungan

Kota Bukittinggi yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan

serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan sampai pada Tahun 2021.

Adapun keterkaitan dokumen Renstra dengan dokumen lainnya, antara

lain sebagai berikut:

Page 13: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

PENDAHULUAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 3

- Dokumen Renstra ini merupakan penjabaran Rencana pembangunan jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dengan ruang lingkup SKPD yaitu Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi yang

setiap tahun akan dijabarkan dan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana

Kerja (Renja) Dinas Perhubungan atau Rencana Pembangunan Tahunan (RPT)

Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya ditetapkan sebagai Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi

- Berkenaan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP), yang merupakan salah satu instrumen

pertanggungjawaban pemerintah , maka Renstra atau perencanaan strategis

ini merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi

pemerintah sebagaimana ketentuan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

dan sekaligus langkah awal untuk melaksanakan mandatyang diemban Dinas

Perhubungan Kota Bukittinggi sebagaimana ketentuan Peraturan Walikota

Nomor : 58 tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan

fungsi serta tata kerja Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi . Dengan berlatar

belakang pada hal -hal tersebut di atas , maka Perhubungan Kota Bukittinggi

menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang bersifat indikatif dan merupakan

dokumen perencanaan pembangunan bidang Perhubungan yang berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun ke

depan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang digunakan sebagai landasan hukum

dalam menyusun Renstra-SKPD Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi tahun 2016-

2021 adalah sebagai berikut :

1. Undang- Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3851).

Page 14: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

PENDAHULUAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 4

2. Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional. ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421).

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578).

5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal. ( Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4585).

6. Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,

Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia 4814).

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah , sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentangTata cara

perencanaan, pengendalian dan evaluasi rancangan Peraturan Daerah tata

cara evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang rencana pembangunan

jangka menengah darah serta tata cara perubahan rencana pembangunan

jangka panjang daerah,rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan

rencana kerja pemerintah daerah.

Page 15: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

PENDAHULUAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 5

9. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 08 Tahun 2006 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bukittinggi 2006 - 2025.

(Lembaran Daerah Kota Bukittinggi Tahun 2006 Nomor 58).

10. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021.

11. Keputusan walikota bukittinggi nomor 188.45-233-2016 tanggal 5 September

2016 tentang Pengesahan Rancangan Rencana Strategis Satuan Kerja

Perangkat Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi 2016-2021.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi

tahun 2016-2021 adalah untuk menjadi dokumen perencanaan yang memberikan

arahdan pedoman dalam penyelenggaraan urusan Perhubungan selama 5 (lima)

tahun ke depan.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kota

Bukittinggi tahun 2016-2021 adalah :

1. Acuan dalam membuat Rencana Kerja Tahunan Dinas Perhubungan Kota

Bukittinggi.

2 .Tolok ukur evaluasi capaian kinerja tahunan Dinas Perhubungan Kota

Bukittinggi.

3. Pedoman dalam menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan

terukur untuk mencapai visi, misi dan sasaran, selama lima tahun.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penyusunan revisi Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota

Bukittinggi tahun 2016– 2021 adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang Penyusunan Renstra, Landasan Hukum serta Maksud

dan Tujuan Renstra Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi dalam Perencanaan

Pembangunan Daerah serta Sistematika Penulisan.

Page 16: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

PENDAHULUAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 I - 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Bab ini berisi tugas, fungsi, struktur organisasi, sumber daya dan kinerja pelayanan

serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan .

BAB III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

Bab ini berisi identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan,

telaahan visi misi program Walikota dan Wakil Walikota terpilih, faktor

penghambat & faktor pendorong sasaran jangka menengah , serta Review sasaran

pelayanan Dinas Perhubungan , serta hasil analisis terhadap rencana strategis

Kementerian/ Lembaga, Rencana Strategis Provinsi, RTRW dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN

Bab ini berisi visi misi Dinas Perhubungan, tujuan dan sasaran jangka menengah,

serta strategi dan kebijakan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi.

BAB. V. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK

SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini berisi Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan , indikator kinerja dan

pendanaan indikatif.

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bab ini berisi indikator kinerja Dinas Perhubungan yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Perhubungan lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran

RPJMD.

BAB VII PENUTUP

Page 17: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 1

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi No 9 tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi, Tugas Pokok Dinas

Perhubungan Kota Bukittinggi adalah melaksanakan sebagian urusan wajib yang

menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang Perhubungan. Sedangkan

Fungsi Dinas Perhubungan berdasarkan Peraturan Walikota Bukittinggi No 58 Tahun

2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas

Perhubungan adalah:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perhubungan.

2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan kota di bidang Perhubungan.

Dinas Perhubungan mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan

tugas di Bidang Perhubungan. Tugas pokok dan fungsi pemangku jabatan pada Dinas

Perhubungan adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas Perhubungan

1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf a mempunyai

tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang

perhubungan serta menyelenggarakan urusan perhubungan.

2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), Kepala Dinas

menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan rencana strategis (Renstra), rencana kerja (Renja) dan penetapan

kinerja Dinas;

b. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan;

c. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Perhubungan;

d. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan dan penggunaan

anggaran bidang Perhubungan ;

e. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah (AKIP);

Page 18: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 2

f. Pengkoordinasian kebijakan dengan unit kerja terkait dalam rangka

pelaksanaan tugas; dan

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas dibantu oleh:

a. Sekretariat;

b. Bidang Angkutan;

c. Bidang Lalu Lintas;

d. UPTD Terminal Parkir;

e. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor;

f. Kelompok Jabatan Fungsional;

2. Sekretariat

1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf b mempunyai

tugas melaksanakan pembinaan dan koordinasi urusan umum dan

kepegawaian, perencanaan dan keuangan.

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Sekretariat

menyelenggarakan fungsi :

a. Penyelenggaraan urusan umum, kepegawaiaan, kerumahtanggaan dan asset;

b. Pengkoordinasian perencanaan, serta pelaporan program dan kegiatan Dinas;

c. Perumusan rencana kerja sesuai resentra Dinas;

d. Pengkoordinasian pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

anggaran Dinas;

e. Pengelolaan anggaran dinas dan keuangan Dinas;

f. Penyelengaraan upaya penyelesaian masalah dilingkup Dinas; dan

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimmpinan.

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana tersebut diatas,

Sekretariat dibantu oleh:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

Sub bagian umum dan kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat

(2) huruf b angka 1 mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi

umum dan kepegawaian Dinas.

1) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sub bagian

umum dan kepegawaian menyelenggarakan fungsi :

Page 19: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 3

a . Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan rencana

kerja sekretariat.

b . Pengumpulan pengolahan data dan informasi,

menginventarisasi permasalahan-permasalahan serta

melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan

dengan tugas-tugas urusan umum dan kepegawaian.

c . Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan kegiatan sub bagian.

d . Pelaksanaan administrasi kepegawaian.

e . Pelaksanaan pemberian pelayanan persuratan, naskah

dinas,kearsipan,perpustakaan,komunikasi,pengetikan/pengga

ndaan/ pendistribusian serta penerimaan tamu, kehumasan

dan protokoler.

f . Pelaksanaan kebutuhana dan perawatan sarana/prasarana

serta kebersihan kantor dan lingkungan;

g . Pengelolaan asset dilingkungan dinas;

h . Penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan,

pengadaan, inventarisasi, pendistribusian,

perlengkapan/sarana kerja; dan

i . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan ;

1) Sub bagian perencanaan dan keuangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3

ayat (2) huruf b angka 2 mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan

perencanaan, evaluasi dan keuangan Dinas.

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), sub

bagian perencanaan dan keuangan menyelenggarakan fungsi :

a . Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program

kerja Dinas;

Page 20: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 4

b . Pengumpulan, pengolahan data dan informasi,

menginventarisasi permasalahan-permasalahan serta

melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan

dengan tugas-tugas urusan perencanaan dan keuangan Dinas;

c . Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan kegiatan Dinas;

d . Penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang

berkaitan dengan urusan keuangan, penatausahaan,

administrasi keuangan yang meliputi evaluasi, semester,

verifikasi dan pertanggungjawaban;

e

. Penyimpanan berkas-berkas perencanaan dan keuangan serta

pengadministrasian dokumen dalam rangka pelayanan

administrasi perencanaan dan keuangan di lingkungan Dinas;

f . Pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan lingkup Dinas;

dan

g . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

3. Bidang Lalu Lintas dan Parkir

(1) Bidang lalu lintas dan parkir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2)

huruf c mempunyai tugas merencanakan operasional, mengelola,

mengordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan

pemerintahan di bidang lalu lintas dan parkir.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidang

lalu lintas dan parkir menyelenggarakan fungsi :

a . Penyusunan rencana kerja bidang lalu lintas dan parkir

mengacu pada rencana strategis Dinas;

b . Perumusan bahan kebijakan teknis di bidang lalu lintas dan

parkir;

c . Pelaksanaan penyelenggaraan dan pelayanan di bidang lalu

lintas dan parkir;

Page 21: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 5

d . Pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang

lalu lintas dan parkir;

e

. Pembinaan teknis penyelenggaraan bidang lalu lintas dan

parkir;

f . Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan

bidang lalu lintas dan parkir; dan

g . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

1. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

1) Seksi manajemen dan rekayasa lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam pasal

3 ayat (2) huruf c angka 1 mempunyai tugas merencanakan kegiatan,

melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol urusan manajemen dan

rekayasa lalu lintas.

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi

manajemen dan rekayasa lalu lintas menyelenggarakan fungsi :

a . Penyusunan rencana kerja seksi manajemen dan rekayasa lalu

lintas mangacu pada rencana kerja bidang lalu lintas;

b . Penyiapan bahan kebijakan teknis di bidang manajemen dan

rekayasa lalu lintas;

c . Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data lalu lintas;

d . Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi daerah rawan

kemacetan dan daerah rawan kecelakaan;

e . Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas;

f . Penyiapan bahan rekomendasi analisa dampak lalu lintas;

g . Perencanaan, pengadaan, pemasangan, pemeliharaan dan

penghapusan perlengkapan jalan berupa alat pemberi isyarat

lalu lintas (APILL) rambu lalu lintas, marka jalan, zebra cross,

pita penggaduh, paku jalan dan cermin tikungan;

h . Perencanaan dan evaluasi bukaan media jalan (U-Turn);

Page 22: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 6

i . Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan

seksi manajemen dan rekayasa lalu lintas; dan;

j . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

2.Seksi Tata Teknik Perparkiran dan Pengawasan Pengandalian Lalu Lintas

1) Seksi tata teknik perparkiran dan pengawasan pengendalian lalu lintas

sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf c angka 2 mempunyai

tugas merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan

mengontrol kegitan tata tekniik perparkiran dan pengendalian lalu lintas.

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi tata

teknik perparkiran dan pengawasan pengendalian lalu lintas

menyelenggarakan fungsi :

a . Penyusunan rencana kerja seksi tata teknik perparkiran dan

pengawasan pengendalian lalu lintas mengacu pada rencana

strategis bidang;

b . Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

tata teknik perparkiran dan pengawasan pengendalian lalu

lintas;

c . Pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data perparkiran;

d . Penertiban angkutan penumpang umum dan barang;

e . Pelaksanaan perbantuan pengaturan lalu lintas

f . Pelaksanaan perbantuan pengawalan dan peraturan lalu lintas;

dan

g . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

3. Seksi Bimbingan dan Keselamatan

1) Seksi bimbingan dan keselamatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat

(2) huruf c angka 3 mempunyai tugas merencanakan kegiatan, melaksanakan,

membagi tugas dan mengontrol kegiatan perkeretaapian dan bimbingan

keselamatan.

Page 23: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 7

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi

bimbingan keselamatan menyelenggarakan fungsi :

a . Penyusunan rencana kerja seksi bimbingan keselamatan

mengacu pada rencana kegiatan bidang;

b . Pengumpulan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

perkeretaapian dan bimbingan keselamatan lalu lintas;

c . Pembinaan sekolah mengemudi;

d . Pembinaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan;

e . Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan

seksi bimbingan keselamatan; dan

f . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

4. Bidang Angkutan

1) Bidang Angkutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf d

mempunyai tugas merencanakan operasional, mengelola,

mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan urusan

pemerintahan dibidang angkutan.

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidang

angkutan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana kerja bidang angkutan mengacu pada rencana

strategis Dinas;

b. Perumusan bahan kebijakan teknis dibidang angkutan;

c. Pelaksanaan penyelenggaraan dan pelayanan dibidang angkutan;

d. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan bidang angkutan;

e. Pembinaan teknis penyelenggaraan bidang angkutan;

f. Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan bidang

angkutan; dan

g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

Page 24: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 8

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi bidang angkutan di bantu oleh :

1. Seksi Angkutan Orang dan Tata Teknik Terminal

1) Seksi Angkutan Orang dan Tata Teknik Terminal sebgaimana

dimaksud dalam pasal 3 ayat (2) huruf d angka 1 mempunyai tugas

merencanakan kegiatan, melaksanakan, membagi tugas dan mengontrol

urusan angkutan penumpang dalam Daerah.

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

seksi angkutan orang dan tata teknik terminal menyelenggarakan fungsi :

a . Penyusunan rencana kerja seksi angkutan orang dan tata

terminal mengacu pada rencana kegiatan bidang;

b . Pengumpulan, pengolahan, dan evaluasi data angkutan

orang dalam trayek dan tidak dalam trayek dalam wilayah

Daerah;

c . Penyaipan bahan penyusunan rencana umum jaringan trayek

perkotaan dan kebutuhan kendaraan angkutan orang dalam

Daerah;

d . Peyiapan bahan penetapan wilayah operasi dan kebutuhan

kendaraan untuk angkutan dalam trayek dan tidak dalam

trayek yang wilayah pelayanannya dalam Daerah;

e . Penyiapan kajian rekomendasi, pembinaan, pengawasan,

dan pengendalian penyelenggaraan angkutan dan terminal;

f . Penyusunan konsep izin penyelenggaraan angkutan orang

trayek perkotaan, angkutan taksi dan angkutan kawasan

tertentu yang wilayah pelayanannya dalam Daerah;

g . Penyusunan konsep izin trayek insidentil angkutan orang

trayek perkotaan untuk pelayanan dalam wilayah Provinsi

Sumatera Barat;

h . Pengkoordinasian dengan instansi terkait sehubungan

dengan penyelenggaraan angkutan orang trayek perkotaan,

angkutan taksi dan angkutan kawasan tertentu yang wilayah

pelayanannya dalam Daerah;

i . Penyiapan bahan penetapan tarif penumpang untuk

Page 25: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 9

angkutan dalam trayek perkotaan kelas ekonomi;

J . Penyusunan laporan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan

seksi angkutan orang dan tata teknik terminal; dan

k . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

2 .Seksi Angkutan Barang

1) Seksi angkutan barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2)

huruf d angka 2 mempunyai tugas menyelenggarakan program

pengelolaan angkutan barang dalam arti melakukan pembinaan,

pengawasan dan memproses pemberian perizinan terhadap semua mobil

barang serta pengaturan jalur lintas berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi

angkutan barang menyelenggarakan fungdi :

a . Penghimpunan peraturan perundang-undangan, pedoman

dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan bidang angkutan barang sebagai

pedoman dan landasan kerja.

b . Penginventarisiran permasalahan yang berhubungan

dengan usaha angkutan barang serta menyiapkan bahan

petunjuk pemecahan masalah;

c . Penyusunan program dan rencana kerja dan anggaran

berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi

angkutan barang;

d . Pembinaan manajemen, pengaturan trayek terhadap

angkutan barang dan angkutan khusus yang berada di

dalam Daerah;

e . Pengawasan dan memproses pemberian izin perusahaan

angkutan;

f . Pemprosesan pemberian perizinan terhadap jasa

angkutan barang;

Page 26: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 10

g . Penyiapan kajian rekomendasi, pembinaan, pengawasan

dan pengendalian penyelenggaraan angkutan;

h . Pelaksanaan proses pemberian kartu kontrol izin usaha

angkutan kepada setiap mobil barang sebagai turunan

dari izin usaha angkutan barang;

i . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

3. Seksi Teknik Sarana dan Perbengkelan

1) Seksi teknik sarana dan perbengkelan sebagaimana dimaksud dalam

pasal 3 ayat (2) huruf d angka 3 mempunyai tugas menyelenggarakan

program bidang manajemen pengelolaan teknik sarana dan

perbengkelan.

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi

teknik sarana dan perbengkelan menyelenggarakan fungsi :

a . Penghimpunan peraturan perundang-undangan, pedoman

dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang

berhubungan dengan bidang teknik sarana dan

perbengkelan sebagai pedoman dan landasan kerja;

b . Penginventarisiran permasalahan yang berhubungan

dengan usaha penyelenggaraan pengelolaan teknik sarana

dan perbengkelan serta menyiapkan bahan petunjuk

pemecahan masalah;

c . Penyusunan program dan rencana kerja dengan anggaran

berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi seksi

teknik sarana dan perbengkelan;

d . Penyusunan bahan koordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan

kegiatan teknik sarana dan perbengkelan;

e . Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam

rangka pelaksanaan tugas dan rencana kegiatan;

Page 27: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 11

f . Pelaporan pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan

teknik sarana dan perbengkelan; dan

g . Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

5. UPTD :

Berdasarkan Peraturan Walikota Bukittinggi no. 58 tahun 2016 tertang

kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas

perhubungan, pada pasal 17 ayat 2 berbunyi bahwa Pembentukan, susuna

oeganisasi, tugas dan fungsi unit pelaksanan teknis Dinas sebagaimana dimaksud

pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota tersendiri sesuai

dengan Peraturan perundang undangan yang berlaku.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas sambil menunggu perwako tersebut

UPTD Terminal dan Parkir, dan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor masih

memakai uraian tugas pokok sesuai dengan Perda no.12 tahun 2008 tentang

Pembentukan SOTK Dinas Daerah Bukittinggi.

Adapun tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut :

1. UPTD Terminal dan Parkir :

Berdasarkan Peraturan Walikota Bukittinggi no. 58 tahun 2016 tertang

kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas

perhubungan, pada pasal 17 ayat 2 berbunyi bahwa Pembentukan, susuna

oeganisasi, tugas dan fungsi unit pelaksanan teknis Dinas sebagaimana

dimaksud pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota

tersendiri sesuai dengan Peraturan perundang undangan yang berlaku.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas sambil menunggu perwako

tersebut UPTD Termina dan Parkir, dan UPTD Pengujian Kendaraan

Bermotor masih memakai uraian tugas pokok sesuai dengan Perda no.12

tahun 2008 tentang Pembentukan SOTK Dinas Daerah Bukittinggi.

1) UPTD Terminal dan Parkir mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas operasional Dinas dibidang pengelolaan Terminal dan

Parkir.

Page 28: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 12

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Ka.

UPTD Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan menyelenggarakan

fungsi :

a.Penyusunan rencana pembangunan teknis operasional;

b.Melakukan pengkajian dan analisa teknis operasional;

c.Melakukan pengujian dan persiapan teknologi di lapangan;

d.Pelaksanaan operasional pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang

tugasnya;

e.Pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan khusus dan penunjang

kegiatan;

f.Penyelenggarakan kebijakan teknis pendapatan, sarana dan prasarana

UPTD Terminal dan Parkir ;

g.Pelaksanaan teknis pengelolaan urusan administrasi ketatausahaan

UPTD Terminal dan Parkir.

Susunan Organisasi UPTD terminal dan parkir terdiri dari :

a. Kepala UPTD

b. Sub Bagian Tata Usaha

c. Kelompok Jabatan Fungsional

Kepala UPTD berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas

Perhubungan, melalui Sekretaris Dinas.

a. Kepala UPTD Terminal dan Parkir

Kepala UPTD terminal dan parkir mempunyai tugas pokok dan fungsi

melaksanakan sebagian perumusan dan penyelenggaraan kebijakan teknis

Dinas Perhubungan, dibidang Pengelolaan Terminal dan Parkir.

Rincian Tugas Kepala UPTD Terminal dan Parkir adalah sebagai berikut :

a . Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan,

pedoman dan petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-

bahan lainnya yang berhubungan dengan Pengelolaan

Terminal dan Parkir sebagai bahan pedoman dan landasan

kerja ;

b . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan

urusan ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga

Page 29: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 13

UPTD serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah ;

c . Menyusun rancangan program kerja dengan anggaran berbasis

kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD Terminal dan

Parkir dengan berpedoman pada rencana strategis Dinas

Perhubungan ;

d . Melaksanakan pengelolaan administrasi ketatausahaan di

lingkup UPTD terminal dan Parkir ;

e . Mengawasi dan mengkoordinir dalam mengatur administrasi

alat tulis kantor, penyaluran serta pemakaian dan penggunaan

inventaris kantor dan kepustakaan UPTD Terminal dan Parkir;

f . Mengkoordinir dalam menjaga, memelihara kebersihan,

keindahan, kelestarian, ketertiban, keamanan dan

kenyamanan lingkungan kerja UPTD Terminal dan parkir;

g . Menyiapkan pengusulan barang kebutuhan dan perlengkapan

UPTD Terminal dan Parkir ;

h . Penunjukan lokasi melaksanakan kegiatan retribusi parkir dan

terminal;

i . Mengoreksi, meneliti kelengkapan data administrasi usulan

yang berhubungan dengan kebutuhan pegawai dilingkup UPTD

Terminal dan parkir ;

j . Mengawasi dan meneliti pembukuan administrasi dan laporan

secara berkala mutasi barang di lingkungan UPTD Terminal dan

parkir;

k . Melakukan pembinaan, pengarahan tentang kedisiplinan

pegawai dlingkup UPTD Terminal dan parkir;

l . Melakukan pembinaan pegawai operasional lapangan dalam

peningkatan kinerja;

m . Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan

membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan

pelaksanaan kegiatan dan laporan lain bersifat insidentil;

n . Menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti tugas

belajar, izin belajar, diklat struktural dan fungsional di

Page 30: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 14

lingkungan UPTD Terminal dan Parkir;

o . Melaksanakan, mengusulkan peningkatan kesejahteraan

pegawai dilingkup UPTD Terminal dan parkir;

p . Menyeleksi administrasi bahan usulan untuk penghargaan/

pemberian tanda kehormatan pegawai di lingkungan UPTD

Terminal dan Parkir;

q . Mengawasi pembukuan dan laporan SPJ bendahara;

r . Menyelenggarakan anggaran pembiayaan UPTD Terminal dan

Parkir dengan berpedoman kepada APBD yang telah

ditetapkan;

s .

.

Mempersiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam

rangka pemeriksaan keuangan;

t . Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan

pengolahan data bidang pengelolaan terminal dan Parkir;

u . Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan laporan

serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;

v . Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan

data informasi, sinkronisasi dan analisis data di bidang

pendidikan terminal dan Parkir;

w . Menghimpun usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan UPTD

terminal dan Parkir ;

x . Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan

membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan

pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat insidentil;

y . Melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan

pelaksanaan pembangunan UPTD terminal dan parkir;

z . Melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi

pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD Terminal dan

Parkir;

aa . Menyiapkan bahan pedoman dan memberikan fasilitasi

terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan;

Page 31: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 15

bb . Merekap pencapaian hasil kerja program UPTD terminal dan

parkir;

cc . Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit

kerja terkait;

dd . Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, bahan dan data

menurut aturan;

ee . Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

ff . Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanaan serta

pencapaian program dan atau kegiatan/ tugas bidang

pengelolaan terminal dan perparkiran;

gg . Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam

pelaksanaan tugas;

hh . Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat

rutinitas;

ii . Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan

pimpinan;

b. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyelengarakan kebijakan teknis

pengelolaan urusan ketatausahaan UPTD terminal dan parkir dalam arti

melaksanakan administrasi umum dan kepegawaian, administrasi keuangan

dan perencanaan UPTD terminal dan parkir, urusan hukum, organisasi

tatalaksana, evaluasi dan pelaporan, kehumasan serta bimbingan teknis

tenaga fungsional.

Rincian Tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah sebagai berikut :

a . Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman dan

petunjuk teknis, serta bahan- bahan kerja lainnya yang

berhubungan dengan pelaksanaan urusan Ketatausahaan,

kepegawaian, urusan rumah perlengkapan, keuangan,

pendataan, evaluasi dan pelaporan sebagai pedoman dan

landasan kerja ;

Page 32: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 16

b . Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data

serta informasi yang berhubungan dengan urusan bidang

pelayanan pada ketatausahaan UPTD;

c . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan

urusan pada ketatausahaan serta menyiapkan bahan petunjuk

pemecahan masalah ;

d . Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bagian Tata Usaha

sesuai program dan urusan dengan mempedomani rencana

strategis pada UPTD Terminal dan Parkir ;

e . Menyusun program dan rencana kerja dengan anggaran

berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD

terminal dan Parkir

f . Melaksanakan, menghimpun dan mengkoordinasikan dengan

masing- masing seksi dalam penyusunan program dan rencana

kerja tahunan yang meliputi Renstra, renja, LAKIP, LPPD, LKPj )

UPTD Terminal dan Parkir;

g . Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan yang

berkaitan dengan kebijakan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

UPTD Terminal dan Parkir;

h . Menyusun standar pelayanan umum pada UPTD Terminal dan

Parkir ;

i . Menyelenggarakan ekspedisi dan mengendalikan surat masuk

dan surat keluar ;

j . Melaksanakan administrasi surat masuk dan surat keluar ,

perjalanan dinas, keprotokolan, penyimpanan berkas kerja,

kepegawaian, data dan bahan, penggandaan serta

pendistribusiannya ;

k . Mengusulkan pelelangan barang dan penghapusan barang di

lingkup UPTD terminal dan parkir;

l . Menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan,

kenyamanan, kelestarian lingkungan dan keamanan UPTD

terminal dan parkir;

Page 33: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 17

m . Menyiapkan barang dan perlengkapan kantor serta membuat

laporan mutasi barang;

N . Menyiapkan DP3, menyusun DUK, Bezetting Pegawai;

o . Menyiapkan bahan dan meneliti usulan kenaikan pangkat, gaji

berkala, cuti dan pensiun pegawai;

p . Menyiapkan permintaan kartu pegawai, kartu Istri/ Suami

serta Kartu Taspen;

q . Mengusulkan Pimpinan Kegiatan dan pemegang kas ;

r . Menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai;

s . Menyiapkan bahan usulan dan persyaratan pegawai yang akan

mengikuti tugas belajar, izin belajar, diklat struktural dan

fungsional;

t . Memproses pegawai yang akan pindah dan yang akan

ditempatkan;

u . Melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai dan apel;

v . Menyiapkan bahan urusan organisasi tatalaksana dan

kehumasan kantor;

w . Menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai;

x . Memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan

tugas tenaga fungsional;

y . Menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/ pemberian

tanda kehormatan pegawai;

z . Menyiapkan dan mengkoordinasikan bahan dalam rangka

penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja ;

aa . Meneliti laporan SPJ Pemegang Kas ;

bb Menyelenggarakan anggaran belanja kantor berpedoman

kepada APBD yang telah ditetapkan;

cc . Menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur,

perjalanan dinas dan transportasi serta kesejahteraan pegawai

;

dd . Mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran satuan kerja,

penerimaan, penyimpanan, pengeluaran,

Page 34: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 18

pertanggungjawaban, pembukuan keuangan dan menyiapkan

laporan hasil verifikasi ;

ee . Menyiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam

rangka pemeriksaan keuangan ;

ff . Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan

pengolahan data bidang ketatausahaan ;

gg . Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan laporan

serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;

hh . Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta menyajikan

data, informasi, sinkronisasi dan analisis data di bidang

ketatausahaan ;

ii . Mengumpulkan, mengkoordinasikan dan menyiapkan bahan

perumusan program rencana pembangunan pada masing-

masing seksi;

jj . Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan

membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan

pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat insidentil;

kk . Melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan

pembangunan UPTD terminal dan parkir;

ll . Melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi

pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD Terminal dan

Parkir;

mm . Memantau dan merekap pencapaian hasil kerja bidang

ketatausahaan;

nn . Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan unit

kerja terkait;

oo . Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut aturan yang berlaku;

pp . Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah

dilaksanakan sebagai dokumen kerja;

qq . Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan

sesuai aturan yang berlaku;

Page 35: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 19

rr . Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yanag bersifat

rutinitas;

ss . Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan

pimpinan.

c. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

UPTD terminal dan parkir pada Dinas Perhubungan sesuai dengan keahlian

dan kebutuhan.

Rincian tugas Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) adalah sebagai berikut :

a . Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan,

pedoman dan petunjuk teknis data dan informasi serta bahan-

bahan lainnya yang berhubungan dengan Terminal dan Parkir

sebagai pedoman dan landasan kerja ;

b . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan

Terminal dan parkir serta menyiapkan bahan petunjuk

pemecahan masalah;

c . Menyusun rencana dan program kerja berdasarkan tugas

pokok dan fungsi Kelompok Jabatan Fungsional Terminal dan

Parkir berpedoman kepada rencana strategis Dinas

Perhubungan ;

d . Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemberian

motivasi dan bimbingan kepada warga masyarakat ;

e . Melaksanakan penyusunan dan bimbingan kepada masyarakat

mengenai pelayanan dan sistem pengelolaan terminal dan

perparkiran;

f . Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan penyuluhan dan

bimbingan kepada warga masyarakat mengenai pelayanan dan

sitem pengelolaan terminal dan perparkiran ;

Page 36: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 20

g . Menyiapkan bahan, melaksanakan pengendalian mutu

pelaksanaan program kegiatan pelayanan dan sistem

pengelolaan terminal dan perparkiran ;

h . Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi pengendalian mutu

pelaksanaan program kegiatan pelayanan dan sistem

pengelolaan terminal dan perparkiran;

i . Melaksanakan urusan penyediaan sarana dan fasilitas

pelayanan dan sistem pengelolaan terminal dan perparkiran ;

j . Melaksanakan pengintegrasian dan pensinkronisasian

kegiatan- kegiatan sektoral dibidang pelayanan dan sistem

pengelolaan terminal dan perparkiran ;

k . Menyusun bahan dan memberikan pelayanan informasi

perkembangan kegiatan pendidikan luar sekolah;

p . Membuat laporan kegiatan pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas;

q . Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan atasan

sesuai bidang tugasnya.

2. UPTD PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

1) UPTD Terminal dan Parkir mempunyai tugas pokok melaksanakan

sebagian tugas operasional Dinas dibidang Pengujian Kendaraan Bermotor

;

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala

UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana pembangunan teknis operasional;

b. Melakukan pengkajian dan analisa teknis operasional;

c. Melakukan pengujian dan persiapan teknologi di lapangan;

d.Pelaksanaan operasional pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang

tugasnya;

e. Pelaksanaan kebijakan teknis pelayanan kepada masyarakat sesuai

dengan bidang tugasnya ;

Page 37: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 21

f. Penyelenggarakan kebijakan teknis pendapatan, sarana dan prasarana

UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;

g. Pelaksanaan teknis pengelolaan urusan administrasi ketatausahaan

UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;

h. Menyiapkan perencanaan kebutuhan operasional dan pendapatan asli

daerah dibidang pengujian kendaraan bermotor.

Susunan Organisasi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor terdiri dari :

a. Kepala UPTD

b.Sub Bagian Tata Usaha

c. Kelompok Jabatan Fungsional

Kepala UPTD berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas

Perhubungan :.

a. Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor .

1) Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor mempunyai tugas pokok

dan fungsi melaksanakan sebagian perumusan dan penyelenggaraan

kebijakan teknis Dinas Perhubungan, dibidang pengelolaan Pengujian

Kendaraan Bermotor.

2) Rincian Tugas Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor adalah

sebagai berikut :

a . Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-

undangan, pedoman dan petunjuk teknis, data dan

informasi serta bahan- bahan lainnya yang berhubungan

dengan Pengelolaan Pengujian kendaraan Bermotor

sebagai bahan pedoman dan landasan kerja ;

b . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan

dengan urusan ketatausahaan, kepegawaian, urusan

rumah tangga UPTD serta menyiapkan bahan petunjuk

pemecahan masalah ;

c . Menyusun rancangan program kerja dengan anggaran

berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi UPTD

Pengujian kendaraan Bermotor dengan berpedoman pada

rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Page 38: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 22

Informatika ;

d . Melaksanakan pengelolaan administrasi ketatausahaan di

lingkup UPTD Pengujian kendaraan Bermotor ;

e . Mengawasi dan mengkoordinir dalam mengatur

administrasi alat tulis kantor, penyaluran serta pemakaian

dan penggunaan inventaris kantor dan kepustakaan UPTD

Pengujian kendaraan Bermotor ;

f . Mengkoordinir dalam menjaga, memelihara kebersihan,

keindahan, kelestarian, ketertiban, keamanan dan

kenyamanan lingkungan kerja UPTD Pengujian kendaraan

Bermotor ;

g . Menyiapkan pengusulan barang kebutuhan dan

perlengkapan UPTD Pengujian kendaraan Bermotor ;

h . Mengoreksi, meneliti kelengkapan data administrasi

usulan yang berhubungan dengan kebutuhan pegawai

dilingkup UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor;

i . Mengawasi dan meneliti pembukuan administrasi dan

laporan secara berkala mutasi barang ;

j . Melakukan pembinaan, pengarahan tentang kedisiplinan

pegawai dlingkup UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;

k . Melakukan pembinaan pegawai operasional lapangan

dalam peningkatan kinerja;

l . Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan

membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan

pelaksanaan kegiatan dan laporan lain bersifat insidentil;

m . Menyiapkan bahan usulan pegawai yang akan mengikuti

tugas belajar, izin belajar, diklat struktural dan fungsional ;

n . Melaksanakan, mengusulkan peningkatan kesejahteraan

pegawai dilingkup UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;

o . Menyeleksi administrasi bahan usulan untuk pemberian

penghargaan/ tanda kehormatan pegawai ;

p . Mengawasi pembukuan dan laporan SPJ bendahara;

Page 39: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 23

q .. Menyelenggarakan anggaran pembiayaan UPTD Pengujian

Kendaraan Bermotor dengan berpedoman kepada APBD

yang telah ditetapkan;

r . Mempersiapkan bahan serta memberikan pelayanan

dalam rangka pemeriksaan keuangan;

s . Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan

pengolahan data bidang pengelolaan Pengujian Kendaraan

Bermotor ;

t . Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan

laporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;

u . Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta

menyajikan data informasi, sinkronisasi dan analisis data di

bidang Pengujian Kendaraan Bermotor ;

v . Menghimpun usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan

UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;

w . Melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan

pelaksanaan pembangunan UPTD Pengujian Kendaraan

Bermotor;

x . Melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi

pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD Pengujian

Kendaraan Bermotor;

y . Menyiapkan bahan pedoman dan memberikan fasilitasi

terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan;

z . Merekap pencapaian hasil kerja program UPTD Pengujian

Kendaraan Bermotor ;

aa . Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan

unit kerja terkait;

bb . Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, bahan dan data

menurut aturan yang berlaku;

Page 40: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 24

cc . Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

dd . Bertanggungjawab atas perencanaan dan pelaksanaan

serta pencapaian program dan atau kegiatan/ tugas

bidang Pengujian kendaraan Bermotor ;

ee . Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam

pelaksanaan tugas;

ff . Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat

rutinitas;

gg . Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan

pimpinan;

b. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyelengarakan kebijakan

teknis pengelolaan urusan ketatausahan UPTD Pengujian Kendaraan

Bermotor dalam arti melaksanakan administrasi umum dan kepegawaian,

administrasi keuangan dan perencanaan UPTD Pengujian Kendaraan

Bermotor, urusan hukum, organisasi tatalaksana, evaluasi dan pelaporan,

kehumasan serta bimbingan teknis tenaga fungsional.

Rincian Tugas Sub Bagian Tata Usaha adalah sebagai berikut :

a . Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman

dan petunjuk teknis, serta bahan- bahan kerja lainnya yang

berhubungan dengan pelaksanaan urusan Ketatausahaan,

kepegawaian, urusan rumah perlengkapan, keuangan,

pendataan, evaluasi dan pelaporan sebagai pedoman dan

landasan kerja ;

b . Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data

serta informasi yang berhubungan dengan urusan bidang

pelayanan pada ketatausahaan UPTD;

c . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan

Page 41: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 25

urusan pada ketatausahaan serta menyiapkan bahan

petunjuk pemecahan masalah ;

d . Menyusun rencana kegiatan tahunan Sub Bagian Tata

Usaha sesuai program dan urusan dengan mempedomani

rencana strategis pada UPTD Pengujian Kendaraan

Bermotor ;

e . Menghimpun dan menyusun program dan rencana kerja

dengan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok

dan fungsi UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;

f . Melaksanakan, menghimpun dan mengkoordinasikan

dengan masing- masing seksi dalam penyusunan program

dan rencana kerja tahunan yang meliputi Renstra, renja,

LAKIP, LPPD, LKPj, UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor;

g . Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan

yang berkaitan dengan kebijakan Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;

h . Menyusun standar pelayanan umum pada UPTD Pengujian

Kendaraan Bermotor ;

i . Menyelenggarakan ekspedisi dan mengendalikan surat

masuk dan surat keluar ;

j . Melaksanakan administrasi surat masuk dan surat keluar ,

perjalanan dinas, keprotokolan, penyimpanan berkas kerja,

kepegawaian, data dan bahan, penggandaan serta

pendistribusiannya ;

k . Mengusulkan pelelangan barang dan penghapusan barang

di lingkup Pengujian Kendaraan Bermotor;

l . Menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban,

keindahan, kenyamanan, kelestarian lingkungan dan

keamanan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor;

m . Menyiapkan barang dan perlengkapan kantor serta

membuat laporan mutasi barang;

n . Menyiapkan DP3, menyusun DUK, Bezetting Pegawai;

Page 42: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 26

o . Menyiapkan bahan dan meneliti usulan kenaikan pangkat,

gaji berkala, cuti dan pensiun pegawai;

p . Menyiapkan permintaan kartu pegawai, kartu Istri/ Suami

serta Kartu Taspen;

q . Mengusulkan Pimpinan Kegiatan dan pemegang kas ;

r . Menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai;

s . Menyiapkan bahan usulan dan persyaratan pegawai yang

akan mengikuti tugas belajar, izin belajar, diklat struktural

dan fungsional;

t . Memproses pegawai yang akan pindah dan yang akan

ditempatkan;

u . Melaksanakan dan melaporkan kehadiran pegawai dan

apel;

v . Menyiapkan bahan urusan organisasi tatalaksana dan

kehumasan kantor;

w . Menyiapkan bahan usulan kesejahteraan pegawai;

x . Memberikan pembinaan administrasi dalam pelaksanaan

tugas tenaga fungsional;

y . Menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan/ pemberian

tanda kehormatan pegawai;

z . Menyiapkan dan mengkoordinasikan bahan dalam rangka

penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja ;

aa . Meneliti laporan SPJ Pemegang Kas ;

bb . Menyelenggarakan anggaran belanja kantor berpedoman

kepada APBD yang telah ditetapkan;

cc . Menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur,

perjalanan dinas dan transportasi serta kesejahteraan

pegawai ;

dd . Mengkoordinasikan pelaksanaan anggaran satuan kerja,

penerimaan, penyimpanan, pengeluaran,

pertanggungjawaban, pembukuan keuangan dan

menyiapkan laporan hasil verifikasi ;

Page 43: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 27

ee . Menyiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam

rangka pemeriksaan keuangan ;

ff . Mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan

pengolahan data bidang ketatausahaan ;

gg . Mengkoordinasikan penyiapan bahan dan pembuatan

laporan serta melaksanakan monitoring dan evaluasi;

hh . Mengumpulkan, menghimpun dan mengolah serta

menyajikan data, informasi, sinkronisasi dan analisis data di

bidang ketatausahaan ;

ii . Mengumpulkan, mengkoordinasikan dan menyiapkan

bahan perumusan program rencana pembangunan pada

masing- masing seksi;

jj . Mengumpulkan, menghimpun, mengkoordinasikan dan

membuat bahan laporan kegiatan berkala, kemajuan

pelaksanaan kegiatan dan laporan lain yang bersifat

insidentil;

kk . Melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi kegiatan

pembangunan UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor ;

ll . Melaksanakan pengawasan dan evaluasi administrasi

pelaksanaan kegiatan pembangunan UPTD Pengujian

Kendaraan Bermotor ;

m

m

. Memantau dan merekap pencapaian hasil kerja bidang

ketatausahaan;

nn . Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan dengan

unit kerja terkait;

oo . Melaksanakan penyimpanan berkas kerja, data dan bahan

menurut aturan yang berlaku;

pp . Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang

telah dilaksanakan sebagai dokumen kerja;

qq . Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah

dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku;

rr . Melaksanakan tugas penunjang dan tugas yang bersifat

Page 44: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 28

rutinitas;

ss . Melaksanakan dan membantu tugas lain yang diberikan

pimpinan.

c. Kelompok Jabatan Fungsional

1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan

sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

2) Rincian tugas Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) adalah sebagai berikut :

a . Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-

undangan, pedoman dan petunjuk teknis data dan

informasi serta bahan- bahan lainnya yang berhubungan

dengan Pengujian Kendaraan Bermotor sebagai

pedoman dan landasan kerja ;

b . Menginventarisir permasalahan yang berhubungan

dengan Pengujian Kendaraan Bermotor serta

menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

c . Menyusun rencana dan program kerja berdasarkan

tugas pokok dan fungsi Kelompok Jabatan Fungsional

UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor berpedoman

kepada rencana strategis Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika ;

d . Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian kendaraan

bermotor secara teknis ;

e . Melaksanakan analisis teknis operasional bidang

pengujian;

f . Menyiapkan bahan pelaksanaan nompang uji/ mutasi

kendaraan ;

g . Memproses administrasi perubahan jenis kendaraan

bermotor;

h . Melaksanakan pemeriksaan kendaraan dinas yang akan

Page 45: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 29

dilelang;

i . Melaksanakan pemeriksaan dan penilaian mengenai

kondisi teknis kendaraan bermotor dalam rangaka

pengawasan;

j . Membuat laporan kegiatan sebagai bahan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

k . Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai

dengan bidang tugasnya.

Struktur organisasi Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi mengacu pada Peraturan

Daerah Kota Bukittinggi No 58 tahun 2016 tentang Pembentukan kedudukan,

susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Perhubungan terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris membawahi 2 Kepala Sub Bagian

3. Bidang Angkutan membawahi 3 Kepala Seksi

4. Bidang Lalu Lintas membawahi 3 Kepala Seksi

5. UPTD Terminal dan Parkir membawahi seorang Kepala Tata Usaha

6. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor membawahi seorang Kepala Tata Usaha

7. Kelompok Jabatan Fungsional

Bagan struktur organisasi Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi adalah seperti

terlihat pada gambar di bawah ini:

Page 46: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 30

a. Sumber Daya Manusia Dinas Perhubungan

Dalam melaksanakan tugas pokok fungsi dan tata kerja Dinas Perhubungan Kota

Bukittinggi didukung oleh 126 pegawai, terdiri dari 106 orang Pegawai Negeri Sipil

(PNS), yeng terdiri dari golongan sebanyak 8 orang, Golongan III sebanyak 59 orang

golongan II sebanyak 38 orang dan golongan I sebanyak 1 orang sedangkan 20 orang

pegawai Honor/Kontrak sesuai tabel sbb:

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG ANGKUTAN

SEKSI ANGKUTAN

ORANG DAN TATA

TEKNIK TERMINAL

SEKSI ANGKUTAN

BARANG

SEKSI TEKNIK SARANA DAN

PERBENGKELAN

BIDANG LALU LINTAS

DAN PARKIR

SEKSI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU

LINTAS

SEKSI TATA TEKNIK PERPARKIRAN DAN

PENGENDALIAN LALU

LINTAS

SEKSI BIMBINGAN

DAN KESELAMATAN

UPTD TERMINAL DAN

PARKIR

TATA USAHA UPTD

TERMINAL DAN PARKIR

UPTD PENGUJIAN

KENDARAAN BERMOTOR

TATA USAHA PENGUJIAN

KENDARAAN

BERMOTOR

Page 47: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 31

Tabel.2.1. DAFTAR PEGAWAI DISHUB KOTA BUKITTINGGI

BERDASARKAN PANGKAT/ GOLONGAN RUANG DAN HONORER.

Golongan (Pegawai

Negeri/Honor)

Keadaan 1 Januari 2016

(orang)

Keadaan 31 Desember 2016

(orang)

IV 9 8

III 53 59

II 44 38

I 1 1

Honor 20 20

Jumlah 127 126

Selanjutnya berdasarkan tingkat pendidikan maka sebagian besar masih

didominasi yang berpendidikan SMA, sedangkan tingkat sarjana 44 orang dan sarjana

muda 8 orang, SMA 73 orang dan pendidikan dasar 2 orang, untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada table berikut :

Tabel.2.2. DAFTAR PEGAWAI DISHUB KOTA BUKITTINGGI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

Pendidikan Keadaan 1 Januari 2016

(orang)

Keadaan 31 Desember 2016

(orang)

S3 0 0

S2 4 4

S1 38 40

D III 8 9

D II 1 1

D I - 0

SMA/SMEA/KPAA 73 72

SLTP 1 0

SD 2 1

Jumlah 127 126

Page 48: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 32

b. Sarana dan prasarana

Untuk memperlancar kegiatan pada Dinas Perhubungan dilengkapi dengan

sarana dan prasarana sbb :

Tabel 2.3.

DATA SARANA DAN PRASARANA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI

TAHUN 2016

NO Jenis Sarana Jumlah

Kondisi

Baik Rusak

Ringan

Rusak

Berat Ket

1 Gedung Kantor

1 1 - - Hak

Pakai

2 Kendaraan Dinas R-4 6 6 - - -

3 Kendaraan Dinas R-2 11 9 - 2 -

4 Kendaraan Dinas R-3 3 2 - 1 -

5 Alat Kantor dan Rumah

Tangga 406 274 - 132

--

6 Alat Studio dan

Komunikasi 51 17 - 34

7 Alat Keamanan - - - - --

jumlah 478 309 - 169 -

Kondisi sarana dan prasarana belum memenuhi kebutuhan optimal di Bidang

Perhubungan , kondisi sarana dan prasarana dari table diatas dapat kita lihat tabel.

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan

Kinerja pelayanan Dinas Perhubungan merupakan hasil yang telah dilaksanakan

pada awal RPJMD yaitu tahun 2011-1015 yaitu masih penggabungan Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika dengan rata-rata rasio pencapaian lebih

dari 70 % baik kinerja maupun realisi keuangan, tetapi ada beberapa permasalahan

yang mempengaruhi pencapaian kinerja :

Page 49: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 33

1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan mematuhi aturan lalulintas

2. Terminal barang tidak tersedia dalam kota bukittinggi karena

keterbatasan ruang.

3. Kondisi kemacetan lalu lintas Kota Bukittinggi berkisar 0,5 sampai dengan

0,9 , ini berarti lalu lintas masih lancar dan terkendali.

4. Kurangnya jumlah rambu dalam kota menyebabkan berubahnya fungsi

jalan.

5. Masih kurangnya kesadaran pengusaha untuk melakukan uji berkala

kendaraan.

Dan diharapkan untuk 5 tahun kedepan dari permasalahah diatas dapat

diselesaikan dengan meningkatkan dan penyempurnaan indikator kinerja demi

tercapainya sasaran kinerja. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dishub Kominfo dapat

dilihat dari tabel berikut :

Tabel 2.4

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Bukittinggi Tahun 2011-2015

SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN REALISASI KINERJA

SASARAN Rasio Capain Tahun ke

SATUAN

2011

2012 2013 2014 2015 201

1 201

2 201

3 201

4 201

5 201

1 201

2 201

3 2014

2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Persentase pelayanan terminal penumpang dan barang serta perparkiran dalam kota

85 85 90 90 95 90 80 85 90 90 90 80 85 90 90 90

Optimalnya prasarana dan fasilitas LLAJ

Peresentase kelayakan rambu lalu lintas

90 90 90 95 95 10 70 85 90 90 95 70 85 90 90 95

Persentase kelayakan traffic light

90 90 90 95 95 10 80 80 85 90 95 80 80 85 90 95

Meningkatkan pelayanan jasa angkutan

Presentase tingkat kenyamanan penggunaan angkutan umum

90 95 100 100 100 100 80 80 85 80 85 80 80 85 80 85

Terlaksananya lalu lintas aman dan terkendali

Persentase prasara pengamanan lalu lintas

90 95 100 100 100 100 80 85 80 85 90 80 85 80 85 90

Page 50: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 34

Persentase kecepatan maksimal kendaraan pada jam sibuk

80 80 85 90 100 100 80 85 85 80 95 80 85 85 80 95

Meningkatnya kelaikan operasional kendaraan bermotor

Persentase kendaraan yang terdaftar dalam Kota Bukittinggi laik beroperasi

90 95 100 100 100 100 90 90 90 95 90 90 90 90 95 90

Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) bagi seluruh aparatur dan masyarakat

Persentase peningkatan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di seluruh SKPD

80 85 85 90 95 75 80 80 85 80 75 80 80 85 80 80

Persentase pemanfaatan TIK bagi seluruh aparatur SKPD untuk pelayanan kepada masyarakat

80 85 90 95 100 70 80 80 90 90 70 80 80 90 90 90

Meningkatnya pelayanan, pengelolaan dan pengawasan sarana telekomunikasi

Persentase pelayanan bidang telekomunikasi bagi masyarakat

85 85 90 90 95 80 80 80 90 85 80 80 80 90 85 85

Persentase sarana telekomunikasi yang memenuhi persyaratan perizinan

90 90 95 95 100 80 70 80 85 90 80 70 80 85 90 90

Terfasilitasinya database, informasi dan dokumentasi yang up to date bagi masyarakat

Persentase ketersediaan database mengenai Kota Bukittinggi

60 70 80 90 100 60 65 70 80 80 60 65 70 80 80 80

Persentase ketersediaan informasi dan dokumentasi yang lengkap dan up to date

75 80 85 90 95 70 75 80 70 80 70 75 80 70 80 80

Rasio antara realisasi dan anggaran dalam jangka waktu lima tahun yang lalu

dapat dilihat pada tabel dibawah ini yang angka rasio rata-ratanya baik. Sedangkan

untuk anggaran dan realisasi pendanaan dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 51: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 35

Tabel 2.4

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2011-2015

NO TAHUN KETERANGAN PAGU ANGGARAN REALISASI RASIO ANTARA REALISASI

DAN ANGGARAN

1 2011 Belanja Tidak Langsung 3.024.811.480 2.921.822.140 97%

Belanja Langsung 6.959.238.500 6.295.792.082 90%

Jumlah 9.984.049.980 9.217.614.222 92%

Belanja Pegawai 539.282.000 411.211.000 76%

Belanja Barang Jasa 1.355.027.500 1.010.055.382 75%

Belanja Modal 5.064.929.000 4.874.525.700 96%

Belanja Langsung 6.959.238.500 6.295.792.082 90%

2 2012 Belanja Tidak Langsung 4.608.161.500 4.476.610.895 97%

Belanja Langsung 3.916.569.200 3.049.540.184 78%

Jumlah 8.524.730.700 7.526.151.079 88%

Belanja Pegawai 953.499.000 818.443.400 86%

Belanja Barang Jasa 1.899.375.300 1.586.793.734 84%

Belanja Modal 1.063.694.900 644.303.050 61%

Belanja Langsung 3.916.569.200 3.049.540.184 78%

3 2013 Belanja Tidak Langsung 4.078.323.550 4.368.007.123 107%

Belanja Langsung 4.132.440.000 2.840.983.516 69%

Jumlah 8.210.763.550 7.208.990.639 88%

Belanja Pegawai 1.602.850.000 1.114.175.000 70%

Belanja Barang Jasa 1.648.827.250 1.220.910.516 74%

Belanja Modal 880.762.750 505.898.000 57%

Belanja Langsung 4.132.440.000 2.840.983.516 69%

4 2014 Belanja Tidak Langsung 5.078.323.550 4.528.007.123 89%

Belanja Langsung 4.350.440.000 3.140.983.516 72%

Jumlah 9.428.763.550 7.668.990.639 81%

Belanja Pegawai 1.602.850.000 1.114.175.000 70%

Belanja Barang Jasa 1.648.827.250 1.220.910.516 74%

Belanja Modal 880.762.750 505.898.000 57%

Page 52: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 36

Belanja Langsung 4.132.440.000 2.840.983.516 69%

5 2015 Belanja Tidak Langsung 4.078.323.550 4.011.007.123 98%

Belanja Langsung 4.152.440.000 2.840.983.516 68%

Jumlah 8.230.763.550 6.851.990.639 83%

Belanja Pegawai 1.602.850.000 1.114.175.000 70%

Belanja Barang Jasa 1.278.827.250 1.220.910.516 95%

Belanja Modal 880.762.750 505.898.000 57%

Belanja Langsung 3.762.440.000 2.840.983.516 76%

1.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan

Trasnportasi mempunyai fungsi sebagai penggerak, pendorong dan penunjang

pembangunan. Transportasi merupakan suatu system yang terdiri dari sarana dan prasarana

yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia, membentuk jaringan prasarana

dan pelayanan serta urat nadi terjadinya proses ekonomi. Hal ini berarti bahwa kelemahan

sektor transportasi akan menghambat laju pertumbuhan sektor lainnya. Permasalahan

transportasi selalu terjadi hampir diseluruh kota-kota besar di dunia, dan bahkan sudah

dalam keadaan yang sangat kritis. Penyebabnya antara lain: mulai terbatasnya sarana dan

prasarana transportasi, urbanisasi yang cepat, tingkat kedisiplinan lalulintas yang rendah,

semakin jauh pergerakan manusia setiap harinya, dan mungkin juga system perencanaan

transportasi yang kurang baik. Akibatnya kemacetan, tundaan, kecelakaan, gangguan

kesehatan, dan permasalahan lingkungan yang tidak dapat dihindari lagi.

Demikian juga halnya dengan Kota Bukittinggi, dalam kenyataannya masih terjadi

permasalahan transportasi. Kecelakaan jalan, kemacetan dan gangguan lalu lintas

merupakan contoh dari pemasalahan yang terjadi saat ini.

Sistem lalu lintas angkutan jalan terdiri dari sub sistem yang saling berhubungan dan

saling ketergantungan satu sama lain, yakni prasarana jalan, persimpangan dan terminal,

serta sarana kendaraan untuk alat angkut dan manusia sebagai pemakai jalan. Kota

Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata sangat membutuhkan sarana dan prasarana

transportasi untuk menunjang kelancaran lalu lintas dan kenyamanan bagi pengguna jasa

transportasi. Dalam hal ini perambuan, marka, fasilitas pejalan kaki, Alat Pemberi Isyarat

Lalu Lintas (APILL), pita penggaduh, pagar pengaman dan halte masih sangat dibutuhkan

agar kelancaran lalu lintas dapat terjamin. Sementara itu, kebutuhan lahan parkir terutama

Page 53: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 37

pada saat – saat libur dan hari besar nasional tidak mencukupi, sehingga badan – badan

jalan dipergunakan sebagai alternatif penempatan parkir kendaraan yang memasuki Kota

Bukittinggi.

Dengan wilayah seluas ± 25 Km2, dalam pelayanan kepada masyarakat yang

membutuhkan jasa angkutan telah dibentuk/ditetapkan trayek angkutan kota sebanyak 24

trayek dengan 539 unit kendaraan yang melayani trayek dalam Kota Bukittinggi. Untuk

angkutan pedesaan yang memasuki Kota Bukittinggi yang diberikan dispensasi

perpanjangan izin karena masyarakat Agam Timur pada umumnya beraktifitas di Kota

Bukittinggi dan pertumbuhan angkutan pedesaan ini sangat sulit dikendalikan. Sedangkan

untuk kendaraan angkutan barang Bukittinggi belum mempunyai terminal angkutan barang

sampai saat ini, angkutan barang memanfaatkan Jalan M. Syafei dan sepanjang jalan By

Pass untuk melakukan aktivitas bongkar muat.

Jumlah kendaraan yang beroperasi dan berdomisili di dalam Kota Bukittinggi diperiksa

dan diuji kelaikan jalannya pada Unit Pengujian Kendaraan Bermotor Kota Bukittinggi yang

telah diserahkan oleh Dinas Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 01 Oktober 2005 kepada

Kota Bukittinggi, yang saat ini masih memakai gedung dan peralatan Dinas Perhubungan

Provinsi Sumatera Barat. Pelayananan transporasi Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan

Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) serta angkutan kota difasilitasi oleh Teminal Penumpang

Tipe A Simpang Aur yang mulai 1 Oktober 2016 pengelolaannya diambil alih kembali oleh

Pemerintah Pusat. Bukittinggi hanya mengelola terminal tipe C (Terminal Wowo) untuk

menampung angkutan kota dan angkutan pedesaan yang berasal dari arah utara.

Untuk memantau dan mengawasi kegiatan transportasi dalam Kota Bukittinggi

ditugaskan personil – personil di lapangan terutama di titik – titik rawan seperti Pasar Atas,

Pasar Bawah, Terminal Simpang Aur dan persimpangan jalan pada jam – jam sibuk yang

sering mengalami kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas. Untuk itu lebih dibutuhkan

pengetahuan dasar kelalulintasan bagi personil – personil Dinas Perhubungan Kota

Bukittinggi sehingga dalam melaksanakan tugas di lapangan, setiap sikap mental dan dan

percaya diri dapat ditingkatkan.

Permasalahan transportasi di Kota Bukittinggi menjadi salah satu masalah utama

yang menuntut perhatian untuk segera ditangani. Sebagai kota tujuan wisata, pendidikan,

kesehatan, perdagangan dan jasa maka Pemerintah Kota Bukittinggi menyadari sepenuhnya

Page 54: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 38

bahwa perkembangan daerah sangat ditentukan oleh ketersediaan infrastruktur wilayah.

Berbagai langkah dan upaya ditempuh untuk meningkatkan infrastruktur wilayah, terutama

untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Melalui Dinas Perhubungan Kota

Bukittinggi yang melingkupi tugas – tugas di bidang perhubungan yang meliputi sistem lalu

lintas dan angkutan jalan sebagai penunjang potensi unggulan kota maka pengembangan

sektor perhubungan diarahkan pada peningkatan pelayanan lalu lintas untuk mobilitas

manusia, barang dan jasa baik dalam daerah maupun luar daerah.

Dengan melihat perkembangan transportasi Kota Bukittinggi maka perlu dilakukan

kajian untuk mengidentifikasi permasalahan terkait transportasi. Melalui analisis SWOT

(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dicoba untuk mengidentifikasi factor

internal dan factor eksternal sehingga menggambarkan secara jelas keterkaitan antara

kondisi internal dan eksternal yang ditunjukkan dalam empat hubungan, yaitu:

1. memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang,

2. memanfaatkan kekuatan untuk mengantisipasi ancaman,

3. menghilangkan kelemahan untuk meraih peluang,

4. menghilangkan kelemahan untuk mengantisipasi ancaman.

Faktor internal terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), sedangkan

faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunity) dan ancaman (threat), sebagai berikut:

1. Faktor Internal :

a. Kekuatan (Strengths)

1. Transportasi darat merupakan moda transportasi yang paling dominan

2. Adanya regulasi yang mendukung kelancaran lalulintas, angkutan dan perparkiran

3. Adanya terminal type C yang melayani angkutan kota dan terminal type A yang

melayani AKDP dan AKAP yang terletak didaerah strategis dan dekat dengan pusat

perdagangan

b. Kelemahan (Weaknesses)

1. Kurangnya pengawasan terhadap kalaikan angkutan umum

2. Kurang tersedianya lahan parkir baik on- street maupun off- street

3. Belum tersedianya terminal barang

4. Kurangnya pengawasan on-street parking illegal dan di jalan arteri/padat lalu

lintas

Page 55: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 39

5. Kurang terpenuhinya sarana dan prasarana LLAJ

2. Faktor Eksternal :

a. Peluang (Opportunities)

1. Pengembangan Jalan By Pass yang mendukung mobilitas penduduk.

2. Adanya 24 trayek dengan 593 angkutan kota yang bersimpul pada terminal

type C yang mampu melayani masyarakat.

b. Ancaman (Threats)

1. Semakin mudahnya proses pemilikan kendaraan pribadi baik mobil maupun

sepeda motor.

2. Adanya pusat perbelanjaan ditengah kota yang menambah kemacetan diruas

jalan tertentu

3. Kurangnya komunikasi dengan pihak-pihak tertentu yang mengusai parkir

Analisis SWOT dapat dilihat dalam tabel seperti dibawah ini :

Situasi Internal

Situasi Eksternal

Strength (kekuatan)

1. Transportasi darat merupakan moda

transportasi yang paling dominan

2. Adanya regulasi yang mendukung

kelancaran lalulintas, angkutan dan

perparkiran

3. Adanya terminal type C yang

melayani angkutan kota dan terminal

type A yang melayani AKDP dan

AKAP yang terletak didaerah

strategis dan dekat dengan pusat

perdagangan

Weaknes (kelemahan)

1. Kurangnya pengawasan terhadap

kalaikan angkutan umum

2. Kurang tersedianya lahan parkir baik

on- street maupun off- street

3. Kurangnya pengawasan on-street

parking illegal dan di jalan arteri/padat

lalu lintas

4. Kurang terpenuhinya sarana dan

prasarana LLAJ

S-O W-O

Oportunity (kesempatan)

1. Pengembangan Jalan By Pass yang

mendukung mobilitas penduduk.

2. Adanya 24 trayek dengan 593

angkutan kota yang bersimpul

pada terminal type C yang mampu

melayani masyarakat.

1. Pengembangan pelayanan angkutan

umum

2. Peningkatan pengelolaan terminal dan

parkir

3. Mengalihkan angkutan pedesaan

melewati jalan Bay Pass untuk

mengurangi kesemrautan lalulintas

1. Optimalisi keselamatan dan kelancaran

perlalulintas dengan regulasi yang ada

2. Pengembangan sarana dan prasarana

perhubungan

3. Peningkatan pelayanan uji kendaraan

bermotor

4 .Peningkatan kwalitas SDM pengawasan

S-T W-T

Threats (Ancaman)

1. Semakin mudahnya proses

pemilikan kendaraan pribadi baik

mobil maupun sepeda motor.

2. Adanya pusat perbelanjaan

1. Adanya regulasi yang membatasi

proseses kemilikan kend.pribadi

2. Membuat ketentuan agar setiap pusat

perbelanjaan menyediakan parkir

dibawah tanah

1. Melakukan komunikasi dengan pihak

tertentu untuk menambah penguasaan

titik parkir oleh pemerintah kota

2. Penempatan rambu-rambu lalulintas

pada pusat perbelanjaan untuk

Page 56: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 II - 40

ditengah kota yang menambah

kemacetan diruas jalan tertentu

3. Kurangnya komunikasi dengan

pihak-pihak tertentu yang

mengusai parkir

menghindari kemacetan.

Berdasarkan data kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman diatas dapat

dilakukan pendekatan straregis sebagai perikut :

1. Strengths/ Opotunities (S-O) dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk

menciptakan kesempatan sebagai berikut :

Adanya regulasi yang membatasi proseses kemilikan kend.pribadi

Membuat ketentuan agar setiap pusat perbelanjaan menyediakan area parkir

dibawah tanah

Mengalihkan angkutan pedesaan melewati jalan Bay Pass untuk mengurangi

kesemrautan lalulintas

2. Weaknes / Oportunity ( W-O)

Optimalisi keselamatan dan kelancaran perlalulintas dengan regulasi yang ada

Pengembangan sarana dan prasarana perhubungan

Peningkatan pelayanan uji kendaraan bermotorPeningkatan SDM Aparatur

Peningkatan kwalitas SDM pengawasan

3. Strength /Threats ( S-T)

Adanya regulasi yang membatasi proseses kemilikan kend.pribadi

Membuat ketentuan agar setiap pusat perbelanjaan menyediakan parkir

dibawah

4. Weaknes / Threats ( W-T)

Melakukan komunikasi dengan pihak tertentu untuk menambah penguasaan

titik parkir oleh pemerintah kota

Pemembatan rambu-rambu lalulintas pada pusat perbelanjaan untuk

menghindari kemacetan.

Page 57: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 1

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Transportasi pada hakekatnya merupakan kegiatan pergerakan atau perpindahan

barang dan manusia pada ruang dan suatu waktu melalu moda tertentu. Transportasi berperan

sebagai penunjang, pendorong dan penggerak bagi pertumbuhan suatu daerah, sehingga

diperlukan jasa transportasi yang serasi dengan tingkat kebutuhan lalu lintas dan pelayanan

angkutan yang memenuhi nilai-nilai ideal seperti; ketertiban, keteraturan, kelancaran,

keselamatan dan keamanan.

Untuk mencapai nilai-nilai ideal tersebut, dituntut adanya suatu penataan dalam sistem

pengaturan dan manajemen lalu lintas transportasi yang terpola, terpadu, terorganisasi,

sistematis serta berasas pada kepentingan, keadilan dan kesejahteraan rakyat di daerah yang

bersangkutan

Disisi lain, permasalahan transportasi selalu terjadi hampir diseluruh kota-kota besar

di dunia, dan bahkan sudah dalam keadaan yang sangat kritis. Penyebabnya antara lain:

mulai terbatasnya sarana dan prasarana transportasi, urbanisasi yang cepat, tingkat

kedisiplinan lalu lintas yang rendah, semakin jauh pergerakan manusia setiap harinya, dan

mungkin juga sistem perencanaan transportasi yang kurang baik. Akibatnya kemacetan,

tundaan, kecelakaan, gangguan kesehatan, dan permasalahan lingkungan yang tidak dapat

dihindari lagi. Permasalahan transportasi di perkotaan semakin berlanjut yang didasari oleh

faktor-faktor permasalahan transportasi antara lain: ledakan penduduk, kemacetan yang

semakin bertambah, polusi yang ditimbulkan hingga terbatasnya lahan parkir.

Demikian pula halnya dengan Kota Bukittinggi, permasalahan transportasi kota masih

menjadi kendala. Adapun permasalahan transportasi di Bukittinggi secara umum adalah :

1. Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan di jalan raya masiih sering dijumpai, kecelakaan sering disebabkan oleh

faktor manusia seperti rendahnya disiplin dan tertib berlalu lintas maupun disebabkan

faktor kendaraan itu sendiri serta prasarana jalan yang kurang memadai yang ditandai

masih terbatasnya penyediaan fasilitas perlengkapan jalan. Disamping itu juga dari sisi

sarana angkutan yang masih ada tidak laik jalan.

Page 58: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 2

Di Kota Bukittinggi, setidaknya dapat dilihat dari data sepanjang tahun 2017 (sampai

dengan oktober 2017) telah terjadi kasus kecelakaan sebanyak 148 kejadian yang terdiri

dari 18 mengakibatkan meninggal dunia, 22 kejadian menyebabkan luka berat dan 177

kejadian mengakibatkan luka ringan sedangkan kerugian materian sebanyak R.

256.100.000 rupiah. Walaupun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya cenderung

menurun, yaitu tercatat 202 kejadian dimana 46 diantaranya meninggal dunia, 51 luka

berat dan 204 luka ringan serta kerugian material sebesar Rp. 325.950.000,- (sumber

polresta Bukittinggi 2017).

2. Kemacetan pada beberapa ruas jalan.

kemacetan lalu lintas merupakan fenomena dan permasalahan strategis yang sehari-hari

dapat dijumpai, terutama pada jam- jam sibuk berangkat dan pulang kantor atau sekolah.

Disamping itu, Sektor pariwisata sebagai salah satu potensi unggulan Bukittinggi

mengakibatkan banyaknya pengunjung yang mengungjungi Kota Bukittinggi, terutama

dari daerah sekitar di dalam propinsi Sumatera Barat maupun propinsi tetangga seperti

Riau, Medan, Jambi, dll.

Hal ini menyebabkan Bukittinggi menjadi padat kunjungan terutama pada saat libur

sekolah, hari raya, dll yang mengakibatkan kemacetan pada seluruh ruas jalan di Kota

Bukittinggi.

Beberapa faktor penyebab kemacetan lalu lintas lainnya di Kota Bukittinggi adalah

terkonsentrasinya berbagai aktivitas di pusat kota. Berbagai aktivitas masyarakat kota

seperti; ekonomi (tempat perdagangan, perusahaan swasta), serta hiburan dan rekreasi

secara dominan terkonsentrasinya di pusat kota sehingga pergerakan (mobilitas) orang

dan barang yang menuju, melalui dan meninggalkan pusat-pusat kegiatan tersebut

menjadi sangat tinggi. Hal inilah yang secara konsisten menjadi penyebab kemacetan lalu

lintas. Selain itu besarnya jumlah angkutan umum seperti; angkutan kota, bendi, bus serta

kendaraan pribadi (beroda dua atau empat) menjadi penyebab kemacetan lalu lintas kota

Bukittinggi.

3. Terbatasnya Satuan Ruang Parkir serta masih terdapat titik-titik parkir ilegal

Di Kota Bukittinggi saat ini terdapat 32 lokasi titik parkir yang terdiri dari 3 lokasi titik

parkir berupa gedung dan taman parkir (off street parking) serta 29 lokasi titik di dalam

badan jalan / tepi jalan umum (on street parking). Dengan kondisi tersebut dirasakan

masih kurang untuk menampung semua kendaraan yang parkir.

Page 59: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 3

Sekaitan dengan ramainya kunjungan ke Kota Bukittinggi, disamping menyebabkan

kemacetan juga semakin menimbulkan kekurangan satuan ruang parkir yang tersedia.

Sebagai dampak dari kekurangan satuan ruang parkir mengakibatkan timbulnya kantung-

kantung parkir liar oleh orang-orang tertentu yang tidak bertanggung jawab.

4. Belum memadainya pemenuhan fasilitas perlengkapan jalan

Dalam hal pemenuhan fasilitas perlengkapan jalan masih menjadi kendala di Kota

Bukittinggi, seperti RPPJ, Marka, Halte, trafick ligt, dll. Kedepannya sangat diperlukan

adanya ACTS (Auto Control Trafick System)

5. Belum maksimalnya pengawasan perparkiran

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perparkiran mempunyai tugas dalam pengelolaan

perparkiran di Kota Bukittinggi yang salah satunya merupakan menjalankan pelaksanaan

dan pengawasan retribusi parkir baik ditepi jalan umum maupun di gedung dan taman

parkir. Dalam sistem pemungutan retribusi parkir khususnya di retribusi parkir di tepi

jalan umum telah dilakukan oleh juru parkir resmi yang dipekerjakan oleh Pemerintah

Kota Bukittinggi, seringkali terjadi permasalahan, yaitu dalam menyetorkan pembayaran

retribusi parkir kepada UPTD Perparkiran tidak sesuai dengan jadwal yang sudah

ditentukan atau mengalami katerlambatan. Selain itu, permasalahan yang sering muncul

di lapangan yaitu tarif parkir yang tidak sesuai dengan ketentuan. Disaat - saat tertentu

masih terdapat gangguang terhadap juru parkir sehingga juru parkir merasa kurang aman

dalam bekerja disamping masih ditemukan juga sikap dan perilaku juru parkir yang tidak

mematuhi aturan dapat bekerja seperti tidak memberikan karcis, tidak memakai seragam,

dll

Disini sangat diperlukan sekali peran pengawas perparkiran, namun kenyataannya juga

peran pengawas perparkiran agar kendala dan permasalahan diatas dapat diminimalisir.

6. Masih rendahnya kinerja angkutan umum

Pada Kota Bukittinggi terdapat 24 jalur trayek angkutan kota namun masih belum semua

dilalui angkutan kota. Disamping itu masih terdapat pangkalan-pangkalan angkutan di

luar terminal yang ada serta masih adanya angkutan kota yang tidak memasuki terminal

dan ngetem di tempat-tempat yang dilarang.

Disamping itu pula masih adanya pengemudi yang masih belum mentaati aturan

mengemudi yang baik.

Selain itu, belum optimalnya pelayanan angkutan juga diindikasikan dengan rendahnya

tingkat keterisian penumpang angkutan, berkurangnya jumlah armada angkutan dan

trayek angkutan yang memerlukan pengkajian dan peremajaan

Page 60: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 4

Juga ditemui belum optimalnya pengelolaan dan pelayanan simpul –simpul angkutan

(terminal dan halte/shelter) ditandai dengan masih terbatasnya jumlah fasilitas

halte/shelter dan belum maksimalnya pengelolaan terminal, belum maksimalnya

pengawasan dan pembinaan pada angkutan kota dan angkutan pedesaan serta saat ini

maraknya angkutan online yang belum mempunyai izin angkutan.

7. Terbatasnya kualitas SDM khususnya dibidang pelayanan public.

Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik sangat mempengaruhi mutu pelayanan

yang diberikan kepada masyarakat luas sebagai objek atau penikmat dari pelayanan yang

Diberikan oleh aparatur pemerintah. Pelayanan prima adalah suatu pelayanan yang

sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan/masyarakat. Pelayanan kepada

masyarakat oleh pemerintah daerah selaku pemegang amanat sesuai undang-undang tidak

dikerjasamakan dengan pihak lain. Sehingga baik buruknya pelayanan tergantung kepada

kualitas sumber daya manusia (SDM) pemberi pelayanan.

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) merupakan sebuah alat ukur untuk mengetahui

sejauh mana kemampuan dan kehebatan ataupun justru kelemahan-kelemahan pada unit-

unit pelaksana teknis dalam memberikan pelayanan publik.

Saat ini masih dirasakan belum terbentuknya budaya pelayanan prima pada Dinas

Perhubungan Kota Bukittinggi.

8. Belum maksimalnya Koordinasi antar instansi pemerintah dan unsur terkait

Untuk dapat tercapainya efisisensi, efektifitas dan produktifitas dari setiap kegiatan pembangunan,

perludilakukan koordinasi antar instansiterkait, bahkan perlu sebuah TeamWork

yang kuat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. Pengalaman menunjukkan bahwa beberapa

kegiatan pembangunan masih belum dilakukan secara terkoordinasi, sehingga akibatnya adalah bahwa

hasil pembangunan menjadi kurang maksimal, tidak efisien dan tidak efektif. Agar tercapai efisiensi,

efektifitas dan produktivitas pembangunan, perlu dilakukan koordinasi antar instansi terkait dalam

melaksanakan tugas pembangunan daerah.

Saat ini, Provinsi Sumatera Barat menyiapkan enam kabupaten dan kota di provinsi itu

untuk dikembangkan menjadi kawasan metropolitan. "Enam kabupaten dan kota ini akan

saling dukung untuk mewujudkan pembangunan terpadu kawasan.

Enam kabupaten dan kota yang terlibat tersebut diantaranya Bukittinggi, Agam,

Payakumbuh, Limapuluh Kota, Padang Panjang, dan Tanah Datar atau disingkat

Bukapalipatar. Secara geografis, enam daerah tersebut memang terletak dalam satu

kawasan. Bukittinggi berada di tengah-tengah Kabupaten Agam, Payakumbuh di tengah

Page 61: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 5

kabupaten Limapuluh Kota dan Padang Panjang di tengah Kabupaten Tanah Datar.

Melalui Bukapalipatar, diharapkan akan terjadi sinergitas dalam pelananan angkutan

perbatasan.

9. Belum optimalnya penyelenggaraan laik uji kendaraan.

Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengujian Kendaraan Bermotor (UPTD PKB) pada Dinas

Perhubungan merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat yang

kegiatannya melayani masyarakat dalam pengujian dan pemeriksaan bagian – bagian

kendaraan bermotor, kereta gandengan, kereta tempelan dan kendaraan khusus dalam

rangka persyaratan teknis dan kelaikan jalan kendaraan tersebut secara berkala.

Pengujian kendaraan secara berkala dimaksudkan untuk memberikan jaminan

keselamatan secara teknis terhadap penggunaan kendaraan bermotor dijalan dan tentunya

untuk memberikan pelayanan umum kepada masyarakat.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tentunya Dinas Perhubungan memiliki

keterkaitan erat dalam mendukung program Pemerintah Daerah. Adapun Visi

Pemerintah Kota Bukittinggi dalam RPJMD 2016-2021adalah :

Visi : Terwujudnya Bukittinggi Kota Tujuan Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan,

Perdagangan, dan Jasa Berlandaskan Nilai-Nilai Agama dan Budaya.

Misi Pemerintah Kota Bukittinggi dalam RPJMD 2016-2021 yang ingin dicapai

berdasarkan kepada nilai- nilai agama dan Budaya yaitu :

1. Mengembangkan dan memberdayakan partisipasi berbagai potensi pemangku

kepentingan (pemerintah, dunia usaha dan masyarakat)

2. Meningkatkan kinerja pemerintahan secara profesional, transparan, akuntabel dan

mempunyai jiwa kewirausahaan

3. Meningkatkan pembangunan, penataan dan pengelolaan sarana dan prasarana kota secara

terpadu dan berwawasan lingkungan

4. Mengembangkan sistem ekonomi perkotaan secara lenih berdaya guna

5. Meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata, pendidikan, kesehatan, perdagangan dan

jasa serta kesejahteraan sosial.

Dari Visi dan misi diatas, maka Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi memiliki tugas

melaksanakan sebagian urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dibidang

Perhubungan. Sedangkan fungsi Dinas Perhubungan adalah : "Perumusan kebijakan teknis

dan pelayanan penunjang penyelenggaraan kota dibidang Perhubungan."

Untuk mewujudkan visi dan misi Walikota Bukittinggi tersebut diatas, sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi Dinas Perhubungan yang secara umum mendukung misi Walikota ke tiga

Page 62: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 6

yaitu “ meningkatkan pembangunan, penataan dan pengelolaan sarana dan prasarana scara

terpadu dan berwawasan lingkungan.”sedangkan tujuan tingkat kota yaitu tujuan empat

Terwujudnya pelayanan dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu.

Tabel 3.1

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Visi :

" Terwujudnya Bukittinggi kota Tujuan Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan, Perdagangan dan jasa berlandaskan nilai-nilai Agama dan Budaya "

NO

Misi dan program Walikota dan Wakil Walikota tepilih

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Masih tingginya angka kecelakaan

1 Faktor manusia yang tidak mematuhi aturan Lalu Lintas

1 Penyuluhan Keselamatan berlalu lintas

1 Misi 3 :

Meningkatnya Pembangunan penataan dan pengelolaan sarana dan prasarana secara terpadu dan berwawasan lingkungan

2 Kemacetan pada beberapa Ruas Jalan

2 Kemacetan pada jam sibuk

2 Menempatkan petugas pada daerah yang rawan macet

3 Terbatasnya satuan ruang Parkir serta masih terdapat titik-titikParkir Ilegal

3 Adanya penguasaan titik parkir oleh pihak tertentu

3 Pengawasan terhadap parkir liar

4 Belum memadainya pemenuhan fasilitas perlengkapan jalan

4 Kurang kesadaran masyarakat dalam memelihara fasilitas yang telah tersedia

4 Melakukan pemeliharaan untuk fasilitas yang rusak dan hilang

2 Sasaran I :

Terciptanya keselamatan dan kelancaran berlalulintas

5 Belum maksimalnya Pangawasan Parkir

5 Masih adanya gangguan terhadap Jukir

5 Menempatkan Tim SK 4

6 Masih rendahnya Kinerja Angkutan Umum

6 Mutu pelayanan tidak 24 Jalur Trayek yang

6 Maraknya Angkutan Online yang belum mmempunyai izin

Page 63: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 7

tersedia masih belum semu dilalui Angkutan Kota

7 Terbatasnya kualitas SDM khususnya Palayana Publik

7 Peningkatan SDM

7 Perlu di tingkatkkan SDM

8 Belum maksimalnya koordinasi antara Instansi Pemerintah dan unsur terkait

8 Sinegritas dalam Pelayanan Angkutan

8 Letak Geografis Kota Bukittinggi

9 Belum optimalnya penyelenggaraan Laik Uji Kendaraan

9 Kurang kesadaran Pengemudi Angkutan Umum

9 Diadakan Razia Berkala

3.3. Telaahan Visi dan misi Kementerian Lembaga dan Sasaran Jangka Menengah

Propinsi .

Penetapan Rencana Strategis Dinas Perhubungan yang akan dilaksanakan di Kota

Bukittinggi disusun sejalan dengan sasaran jangka menengah yang telah ditetapkan dalam

Renstra Kementerian Perhubungan serta Renstra Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera

Barat.

Visi Kementerian Perhubungan adalah “Terwujudnya pelayanan transportasi yang

handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah”. Pelayanan transportasi yang handal,

diindikasikan oleh penyelenggaraan transportasi yang aman (security), selamat (safety),

nyaman (comfortable), tepat waktu (punctuality), terpelihara, mencukupi kebutuhan,

menjangkau seluruh pelosok tanah air serta mampu mendukung pembangunan nasional dalam

wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pelayanan transportasi yang berdaya

saing diindikasikan oleh penyelenggaraan

transportasi yang efisien, dengan harga terjangkau (affordability) oleh semua lapisan

masyarakat, ramah lingkungan, berkelanjutan, dilayani oleh SDM yang profesional, mandiri

dan produktif. Program pembangunan transportasi darat tahun 2015-2019 bertujuan untuk

mendukung pengembangan transportasi darat yang lancar, terpadu, aman dan nyaman,

sehingga mampu meningkatkan efisiensi pergerakan orang dan barang, memperkecil

kesenjangan pelayanan angkutan antar wilayah serta mendorong ekonomi nasional.

Adapun pelaksanaan program pengelolaan dan pelayanan transportasi darat pada tahun

2016-2021 disusun berbasis kewilayahan dengan target kebutuhan pendanaan yang ingin

Page 64: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 8

dicapai dalam rentang waktu 5 tahun. Pengembangan transportasi darat berdasarkan

kewilayahan pada intinya meliputi :

1) Pembangunan & pengelolaan, prasarana, sarana & fasilitas LLAJ dengan

terimplementasinya teknologi lalu lintas angkutan jalan & manajemen Rekayasa Lalin,

terpasangnya fasilitas keselamatan LLAJ, terbangunnya/ pengembangan simpul

transportasi jalan;

2) Pembangunan & pengelolaan prasarana, sarana & fasilitas angkutan SDP dengan

terbangunnya peningkatan simpul transportasi SDP, terbangunnya jumlah sarana

transportasi SDP;

3) Pembinaan, pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan dengan

terciptanya rencana induk angkutan perkotaan, rencana induk system informasi lalu

lintas perkotaan, penyelenggaraan manajemen dan rekayasa di jalan nasional pada

kawasan perkotaan, laporan evaluasi dan terbangunnya fasilitas pendukung perkotaan,

pengembangan jumlah Bus Rapid Transit (BRT)/bus pemadu moda/bus perkotaan,

mahasiswa, sekolah dan fasilitas konversi BBM serta program gasifikasi angkutan

umum perkotaan.

4) Manajemen dan peningkatan keselamatan transportasi darat dengan terselenggaranya

kegiatan keselamatan transportasi darat (sosialisasi, penyusunan pedoman teknis

keselamatan transportasi darat, monitoring & evaluasi keselamatan transportasi darat),

rencana induk keselamatan lalu lintas jalan, rencana induk keselamatan lalu lintas SDP

yang dilakukan dengan pendekatan 5E (Engineering, Education; Enforcement;

Encoragment; Emergency)

Telaahan sasaran pelayanan Dinas Perhubungan yang masih menjadi kendala adalah :

1. Kemacetan lalu lintas terutama pada ruas - ruas jalan tertentu.

2. Perlunya Penataan Terminal tipe C, karena terminal tipe A diserahkan ke Pemerintahan

Pusat.

3. Pembenahan Sistem perparkiran dalam wilayah Kota Bukittinggi dalam rangka

peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa perparkiran.

4. Peremajaan Traffic Light dalam wilayah Kota Bukittinggi dengan menggunakan

System Area Traffic Control System (ATCS), yang hingga saat ini masih belum

merupakan aset pemerintah kota Bukittinggi.

5. Peningkatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor dalam rangka menjamin secara

teknis agar kendaraan bermotor tetap dalam kondisi laik jalan dan pengendalian

terhadap kemungkinan pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor.

Page 65: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 9

6. Pembangunan terminal angkutan barang yang melayani bongkar muat dari dan ke

wilayah Bukittinggi.

Telaahan sasaran jangka menengah terhadap pelayanan Kementerian Perhubungan

( khususnya transportasi darat ) adalah:

1. Rendahnya kondisi pelayanan prasarana jalan akibat kerusakan di jalan, belum

terpadunya pembangunan prasarana jalan dengan sistem jaringan transportasi jalan.

2. Masih tingginya kerusakan jalan akibat pelanggaran muatan lebih di jalan yang dapat

mengakibatkan kerugian ekonomi.

3. Kondisi kualitas dan kuantitas sarana dan pelayanan angkutan umum yang masih

terbatas.

4. Masih tingginya jumlah & fatalitas kecelakaan akibat : disipilin pengguna jalan,

rendahnya tingkat kelaikan armada, rambu dan fasilitas keselamatan di jalan, low

enforcement peraturan lalulintas dan pendidikan berlalu lintas.

5. Masalah mobilitas, terutama rendahnya kelancaran distribusi angkutan jalan.

6. Masalah keterjangkaun dan pemerataan pelayanan transportasi jalan.

7. Masalah peraturan dan kelembagaan.

8. Belum optimalnya peran swasta dan BUMN

9. Kebijakan tarif dan subsidi melalui berbagai pungutan dan road pricing yang belum

tepat sasaran.

10.Masih terbatasnya pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang LLAJ.

11.Masih tingginya dampak lingkungan (polusi udara dan polusi suara) akibat

kemacetan.

12.Rendahnya kualitas dan kuantitas angkutan umum terutama transportasi perkotaan.

Telaahan sasaran Jangka menengah pelayanan Dinas Perhubungan Propinsi yang masih

menjadi kendala adalah :

1. Pelayanan Transportasi yang masih dihadapkan pada peningkatan keselamatan,

peningkata kelancaran mobilitas ( untuk koridor yang telah berkembang padat

sehingga menimbulkan macet).

2. Masalah daya beli masyarakat yang masih rendah dibanding biaya operasi, investasi

prasarana dan sarana transportasi masih memerlukan subsidi operasi dan dukungan

investasi pemerintah yang cukup besar dalam upaya menyelenggarakan pelayanan

transportasi yang murah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Page 66: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 10

3. Peran regulator pemerintah dan penciptaan iklim yang kondusif bagi peran serta swasta

dan pemerintah propinsi dan kabupaten/ kota dalam penyelenggaraa jasa transportasi

yang efisien, akuntabel, kompetitif dan profesional.

3.4 . Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pada perencanaan program pembangunan sektor perhubungan, Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Bukittinggi 2010 - 2030 menjadi salah satu acuan. Dalam

RTRW ini dituangkan pula rencana pengembangan sektor transportasi, dimana

didalamnya memuat arahan pembangunan yang diselaraskan dengan pembangunan

sektor lainnya guna mencapai arahan pembangunan sesuai yang digariskan

Pemerintah Kota Bukittinggi. Peraturan Daerah Kota Bukittinggi Nomor 6 Tahun

2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bukittinggi Tahun 2010 – 2030,

dirumuskan beberapa kebijakan penataan ruang wilayah Kota Bukittinggi, yaitu :

a. Pembangunan Kota Bukittinggi berbasis kebencanaan;

b. Pembangunan pusat-pusat pelayanan Kota Bukittinggi secara merata didasarkan pada

kesesuaian fungsi pusat-pusat pelayanan, sebaran pemukiman dan dukungan sistem

transportasi;

c. Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi,

telekomunikasi, energi, sumber daya air, serta sarana dan prasarana Kota Bukittinggi

yang merata dan terpadu secara regional dan nasional;

d. Peningkatan keterpaduan antar kegiatan budi daya sesuai dengan daya dukung dan

daya tampung lingkungan;

e. Peningkatan koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi pembangunan Kota Bukittinggi

melalui kemitraan pemangku kepentingan, dan penguatan peran masyarakat;

f. Pengembangan sektor pariwisata alam dan pariwisata budaya Kota Bukittinggi agar

memiliki peran yang strategis ditingkat regional, nasional dan internasional.

g. Peningkatan fungsi dan kualitas perlindungan setempat dan cagar budaya di Kota

Bukittinggi;

h. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara.

Beberapa keberhasilan yang ingin dicapai Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi

melalui kajian lingkungan hidup strategis, antara lain :

1. Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan indikator : Pengunjung yang datang ke

Bukittinggi nyaman dalam layanan transportasi

2. Pengendalian dan Pengamanan lalu lintas dengan indikator : Memperkecil

Pelanggaran/ Kecelakaan Lalu lintas.

Page 67: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 11

3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS :

Isu - isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan

merupakan kondisi yang harus mendapat perhatian dalam proses perencanaan, mengingat

dampaknya signifikan bagi capaian kinerja Dinas Perhubungan dan menentukan eksistensi

organisasi pada masa yang akan datang. identifikasi terhadap isu - isu yang tepat dan

bersifat sangat strategis akan meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat

dioperasionalkan dan secara etis dapat dipertanggungjawabkan oleh Dinas Perhubungan

yang mengemban amanat melaksanakannya. Isu strategis jika tidak diantisipasi dengan

baik, akibatnya akan sangat merugikan bagi Dinas Perhubungan. Berdasarkan analisis

faktor-faktor internal organisasi dan faktor eksternal, berupa kondisi yang berimplikasi

timbulnya peluang dan ancaman bagi Dinas Perhubungan di masa lima tahun yang akan

datang.

Dari aspek kajian tersebut dianalisis isu-isu strategis yang berhubungan atau

mempengaruhi Dinas Perhubungan, Beberapa isu strategis yang berkembang di lingkungan

internasional, nasional, regional/lokal dan lingkungan lainnya adalah :

1. Isu tingginya angka kecelakaan lalu lintas.

Tingginya angka kecelakaan di jalan raya menyebabkan tingginya angka kematian.

Dibeberapa wilayah Kota Bukittinggi terdapat zona black spot (rawan kecelakaan), yang

masih minimya fasilitas perlengkapan jalan di daerah jalur lintas kota Bukittinggi dan

sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Terkait tingginya angka kecelakaan, tentu saja hal ini erat hubungannya dengan

kurangnya pengetahuan masyarakat akan tertib lalulintas dan juga kurangnya fasilitas

perlengkapan jalan, disamping perlu juga dilakukan penerangan dan sosialisasi terkait

keselamatan lalu lintas. Disamping itu perlu juga dilakukan penjagaan kawasan- kawasan

rawan kecelakaan dengan menmpatkan petugas dari Dinas Perhubungan.

2. Isu tingginya tingkat Kemacetan Lalu Lintas.

Lalu lintas adalah sarana untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, oleh karena

itu lalu lintas merupakan salah satu masalah penting. Apabila arus lalu lintas terganggu

atau terjadi kemacetan, maka mobilitas masyarakat juga akan mengalami gangguan.

Gangguan-gangguan ini akan berdampak negatif pada masyarakat. Lalu lintas merupakan

suatu masalah sulit yang harus dipecahkan bersama dan sangat penting untuk segera

diselesaikan. Apabila masalah lalu lintas tidak terpecahkan, maka semua kerugian yang

timbul akibat masalah ini akan ditanggung oleh masyarakat itu sendiri, dan apabila

Page 68: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 12

masalah ini dapat terpecahkan dengan baik, maka masyarakat sendiri yang akan

mendapatkan manfaatnya.

Sebagai salah satu negara sedang berkembang, Indonesia seperti negara sedang

berkembang lainnya mengalami permasalahan-permasalahan lebih kompleks

dibandingkan dengan negara-negara maju, mulai dari pertumbuhan penduduk yang tinggi,

kesenjangan sosial, hingga kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang

pembangunan itu sendiri. Kemacetan atau kongesti adalah salah satu diantaranya.

3. Isu Belum terpenuhinya sarana dan prasarana LLAJ

Sebagaimana disampaikan pada point sebelumnya, bahwa di Kota Bukittinggi masih

tinggi angka kecelakaan lalu lintas yang salah satunya disebabkan kurangnya sarana

fasilitas jalan. Oleh sebab itu, sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 25 ayat 1 berbunyi setiap jalan yang digunakan untuk

lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan jalan berupa : a.Rambu Lalu

Lintas, b.Marka Jalan, c.Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, d.Alat Penerangan Jalan, e.Alat

Pengendali dan Pengaman Pengguna Jalan, f.Alat Pengawasan dan Pengamanan Jalan,

Fasilitas untuk Sepeda, Pejalan Kaki,dan Penyandang Cacat, h.Fasilitas pendukung

Kegiatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Maka diperlukan pemenuhan terhadap fasilitas

jalan tersebut.

Demikian juga halnya dengan perparkiran. Perparkiran bertujuan agar pergerakan

lalulintas dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib sehingga pengaturan perparkiran

juga menjadi prioritas untuk dibenahi.

4. Isu Kurangnya kualitas angkutan jalan

Sebagaimana telah digambarkan bahwa pada Kota Bukittinggi, dari 24 jalur trayek

angkutan kota belum semua dilalui angkutan kota. Disamping itu masih terdapat

pangkalan-pangkalan angkutan di luar terminal.

Disis lain juga dalam menciptakan angkutan yang berkualitas diperlukan uji laik

kendaraan dimana saat ini masih ada kendaraan yang tidak melakukan uji laik kendaraan

serta permasalahan sarana dan prasara penujian itu sendiri yang masih dirasa kurang

memadai. Kedepan diharapkan disamping setiap kendaraan angkutan umum mempunyai

izin trayek serta lulus uji laik kendaraan.

5. Isu rendahnya kualitas pelayanan Publik

Baik buruknya pelayanan tergantung kepada kualitas sumber daya manusia (SDM)

pemberi pelayanan. Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik sangat

mempengaruhi mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat luas sebagai objek

Page 69: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 III - 13

atau penikmat dari pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah.

Dalam hal ini, kedepannya akan dilakukan pengukuran dengan menggunakan Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) yang merupakan sebuah alat ukur untuk mengetahui sejauh

mana kemampuan dan kehebatan ataupun justru kelemahan-kelemahan pada unit-unit

pelaksana teknis dalam memberikan pelayanan publik.

Page 70: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 IV - 1

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan :

Tujuan adalah pernyataan, kebutuhan, keinginan atau suatu keadaan masa

depan menjadi kenyataan yang hendak dicapai.

Tujuan yang hendak dicapai oleh Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi adalah :

“Terwujudnya sistim transportasi yang berkualitas ”

Sasaran :

Sasaran adalah suatu pernyataan hasil yang dapat dicapai dalam kurun waktu

satu tahun.Sasaran yang hendak dicapai oleh Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi

sesuai dengan visi dan misi tersebut di atas adalah :

“ Meningkatnya keselamatan dan kelancaran berlalulintas”

Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi

NO TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

KINERJA

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN (%)

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Terwujudnya

sistim

transportasi

yang

berkualitas

dan

berkelanjutan.

1. Meningkatnya

keselamatan dan

kelancaran

berlalulintas

1.1. Angka

kecelakan

75 % 74 % 73 % 72% 71 % 70 %

1.2. Persentase

pengurangan

titik

kemacetan

100

%

90 % 80 % 70 % 60 % 50%

2. Meningkatnya

Tata Kelola

Angkutan

2.1 Persentase

kendaraan

yang laik uji

70 % 75 % 80 % 85 % 90 % 95 %

Page 71: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 IV - 1

INDIKATOR KINERJA UTAMA

DINAS PERHUBUNGAN

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

PENJELASAN/FORMULA PERHITUNGAN

SUMBER DATA

TARGET

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1

Meningkatnya keselamatan dan kelancaran lalulintas

Persentase pengurangan angka kecelakaan

Jumlah

Kecelakaan tahun ini

X 100 Data laka lalin

75% 74% 73% 72% 71% 70%

Jumlah

Kecelakaan tahun lalu

Persentase pengurangan titik kemacetan

Jumlah Titik

Kemacetan tahun ini

X 100

Data titik konflik lalu lintas yang menyebabkan perlambatan lalu lintas

100% 90% 80% 70% 60% 50%

Jumlah Titik

Kemacetan tahun lalu

2

Meningkatnya tata kelola angkutan

Persentase Kendaraan yang laik uji

Jumlah Kendaraan yang laik uji

Jumlah Kendaraan yang wajib Uji

X 100

Data Kendaraan yang laik uji dan Taman kendaraan

70 % 75 % 80 % 85 % 90% 95 %

Page 72: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 IV - 2

Page 73: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

TRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 V - 1

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

1. Strategi

Strategi adalah langkah- langkah berisikan program-program indikatif untuk

mewujudkan visi dan misi Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi yang telah ditetapkan.

Strategi yang dilakukan untuk mencapai visi dan misi tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Optimalisasi keselamatan dan kelancaran berlalulintas

2. Pengembangan sarana, prasarana dan fasilitas perhubungan

3. Pengembangan pelayanan angkutan umum

4. Pengingkatan penyelenggaraan pengelolaan terminal dan parkir

5. Peningkatan pelayanan uji kendaraan bermotor

6. Peningkatan SDM aparatur

2. Kebijakan

Kebijakan adalah arah atau tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan/

sasaran pembangunan Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi sebagaimana yang telah

ditetapkan sesuai Rencana Strategis Dinas Perhubungan 2016-2021.

Dalam mewujudkan transportasi yang aman, selamat, tertib dan lancar maka

kebijakan yang ditetapkan adalah :

1. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana keselamatan lalu lintas

2. Menyusun database perhubungan

3. Melaksanakan rekayasa lalu lintas

4. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan lalu lintas

5. Menyusun jaringan trayek dan rencana kebutuhan angkutan umum

6. Melaksanakan komunikasi yang efektif dengan pelaku angkutan dan stake holder

7. Menyusun regulasi tentang transportasi

8. Menyediakan serta menata sarana prasarana terminal angkutan

9. Menata sistem perparkiran yang efektif

10. Melaksanakan pengujian kendaraan bermotor

11. Meningkatkan sarana dan prasarana pengujian kendaraan bermotor

12. Penyediaan jasa administrasi perkantoran

13. Meningkatkan pengetahuan aparatur

14. Memenuhi sarana dan prasarana aparatur

Page 74: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

TRATEGI DAN KEBIJAKAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 V - 2

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : Terwujudnya Tranportasi di Kota Bukittinggi yang aman, selamat, tertib dan lancar

MISI : Meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas di jalan

TUJUAN

SASARAN

STRATEGI

KEBIJAKAN

Terwujudnya

Sistim

Trasportasi

yang berkualitas

dan

berkelanjutan.

1. Meningkatnya

keselamatan dan

kelancaran

lalulintas

1.1 Optimalisasi

keselamatan dan

kelancaran

berlalulintas.

1.2 Pengembangan

sarana, prasarana

dan fasilitas

perhubungan

1.1.1Memenuhi kebutuhan

sarana dan prasarana

keselamatan lalu lintas

1.1.1.2 Menyusun database

perhubungan

1.2.1 Melaksanakan

rekayasa lalu lintas

1.2.2.Melaksanakan

pengendalian dan

pengawasan lalu lintas

2.1.Pengembangan

pelayanan angkutan

umum

2.1.1Menyusun jaringan

trayek dan rencana

kebutuhan angkutan

umum

2.1.2.Melaksanakan

komunikasi yang efektif

dengan pelaku angkutan

dan stake holder

2.1.3.Menyusun regulasi

tentang transportasi

2.1.4 Menyediakan serta

menata sarana prasarana

terminal angkutan

3.1 .Peningkatan

penyelenggaraan

pengelolaan terminal

dan parkir

3.1.1 Menata sistem

perparkiran yang

efektif

3.2. Peningkatan

Pelayanan Pengujian

kendaraan bermotor

3.2.1.Meningkatkan sarana

dan prasarana

pengujian kendaraan

bermotor

4.1 Peningkatan SDM

aparatur

4.1.1 Penyediaan jasa

administrasi

perkantoran

4.1.2 Meningkatkan

Pengetahuan aparatur

4.1.3 Memenuhi sarana dan

prasarana aparatur

Page 75: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

VI - 1

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Program dan Kegiatan

Pada Rencana kegiatan tahun 2016-2021, Dinas Perhubungan telah menyusun

rencana strategis yang nantinya akan ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan

Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi untuk

setiap tahunnya. Program dan kegiatan terdiri dari program rutin yang ada disetiap

SKPD, Program Urusan Wajib Perhubungan, yang meliputi dapat dilihat pada tabel

berukut :

Page 76: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

VI - 1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN

PENDANAAN INDIKATIF

TAHUN 2016 - 2021

Visi Renstra

: Terwujudnya transportasi di Kota Bukittinggi yang aman, selamat, tertib

dan lancar

No. Tujuan

Renstra

Sasaran

Renstra

Indikator

Sasaran

Renstra

Kode

Rek

Program

dan

Kegiatan

Renstra

Indikator

Kinerja

Program

(Outccome)

dan

Kegiatan

(Output)

Data

Capaia

n Pada

Tahun

Awal

Perenc

anaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

SKPD

Penanggu

ng Jawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020

Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode

Renstra

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1

TERWUJUD

NYA

SISTIM

TRANSPOR

TASI YANG

BERKUALIT

AS

Meningkatnya

keselamatan

dan

kelancaran

lalulintas

Persentase

Pengurangan

angka

kecelakaan

Program

Pembangun

an Sarana

dan

Prasarana

Perhubunga

n

Tersedianya

Sarana dan

Prasarana dari

Prasarana

Perhubungan

70 71

- 72

200.000.00

0

73

1.625.0

00.000

74

1.100.00

0.000

75

1.250.000.

000

76

1.500.000.0

00

DISHUB

Pembangun

an Zona

Selamat

Sekolah

Jumlah ZOSS

yang dipasang 0

- 1

200.000.00

0

1

200.000

.000

1

300.000.

000

1

300.000.00

0

1

1.000.000.0

00

Pembangun

an Jembatan

penyebrang

an orang

Jumlah

jembatan

yang

dibangun

425.000

.000

450.000.00

0

Pembangun

an dan

pengemban

gan ACTS

Jumlah ACTS

tang diadakan

Kajian

Geometrik

persimpang

an

Dokumen

Dokumen

persimpangan

1

500.000

.000

Page 77: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 2

Pembangun

an Halte

Tersedianya

halte 1

500.000

.000

1

500.000.

000

1

500.000.00

0

1

500.000.00

0

Pembangun

an dan

pengemban

gan

Pendistrian

Tersedianya

fasilitas bagi

penjalan kaki

Penyusunan

kajian

jaringan

induk

trasportasi

kota

Dokumen

kajian

lalulintas kota

70 1

300.000.

000

1

9

Program

Pengendalia

n dan

Pengamana

n Lalu Lintas

Terciptanya

Lalu Lintas

Yang Aman,

Tertib dan

Lancar

70 71

1.506.524

.100

72

603.990.30

0

73

1.100.00

0.000

74

1.100.00

0.000

75

1.105.000.0

00

77

1.340.227.0

00

DISHUB

0

1

Lomba

Tertib Lalu

Lintas

Meraih

Penghargaan

Piala WTN

1

47.668.8

00

1

47.558.200 1

70.000.

000

1

70.000.0

00

1

70.000.000 1

305.227.00

0

0

2

Penerangan

Penyuluhan

Lalu Lintas

Jumlah pelajar

yang diberi

penyuluhan

13.168.00

0

3.725.100

50.000.

000

50.000.0

00

55.000.000

0

3

Pemilihan

Pelajar

Pelopor

Keselamatan

Lalu Lintas

Jumlah pelajar

yangmengikut

i lomba

1

45.649.3

00

1

44.451.000 1

80.000.

000

1

80.000.0

00

1

80.000.000 1

85.000.000

0

4

Pengendalia

n dan

Pengamana

n Lalu Lintas

Lancarnya

Lalu Lintas

Kota

12

491.412.0

00

12

508.256.00

0

12

900.000

.000

12

900.000.

000

12

900.000.00

0

12

950.000.00

0

0

8

Pengadaan

Traffic Light

Tersedianya

traffict light

untuk

pengaturan

lalu lintas di

persimpangan

()

36.000.0

00

0

9

PengadaaN

Pemasangan

Tersedianya

alat bantu

184.430.

Page 78: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 3

Cermin

Tikung

pandang pada

tikungan ()

000

1

0

Pengadaan

Road Barrier

Tersedianya

road barrier

pembaas arus

()

194.370.0

00

1

1

Pengadaan

Warning

Light

Tersedianya

peringatan

pada lokasi

rawan

kecelakaan ()

193.826.0

00

1

2

Pengecetan

Marka Jalan

Tersedianya

marka

petunjuk jalan

200.000.

000

1

3

Pengadaan

rubber

Speed

Humb

Tersedianya

rubber speed

humb

pengendali

kecepatan

kendaraan

pada lokasi

rawan

kecelakaan ()

100.000.0

00

Persentase

pengurangan

titik

kemacetan

1

6

Program

Rehabilitasi

dan

Pemeliharaa

n Prasarana

dan Fasilitas

LLAJ

Tersedianya

Rambu-rambu

Yang Layak

70 71

1.825.231

.785

72

1.668.112.4

59

73

700.000

.000

74

700.000.

000

75

750.000.00

0

75

800.000.00

0

DISHUB

0

1

Pemeliharaa

n dan

Rehabilitasi

Fasilitas

Rambu Lalu

Lintas

Jumlah

fasilitas

lalilintas yang

terpelihara

12

263.878.

000

12

263.607.90

0

12

700.000

.000

12

700.000.

000

12

750.000.00

0

5

800.000.00

0

0

2

DAK Bidang

Keselamatan

Transportasi

Darat (Sisa

DAK 2010-

2015)

Terpeliharany

a Fasilitas LLAJ 0

- 1

1.067.504.5

59

Page 79: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 4

0

3

Pengadaan

Traffic Light

DAK 2016)

Terpeliharany

a Fasilitas LLAJ 1

-

0

4

Pengadaan

Rambu

Penunjuk

Jalan RPPJ

(DAK Tahun

2016)

Tersedianya

RPPJ 1

225.850.

000

0

5

DAK Bidang

Keselamatan

Transportasi

Darat (Sisa

DAK 2010-

2015)

Terpeliharany

a Fasilitas LLAJ 4

1.038.148

.832

0

6

DAK Bidang

Keselamatan

Transportasi

Darat (Sisa

DAK 2015)

Terpeliharany

a Fasilitas LLAJ 1

297.354.

953

0

6

Perbaiakn

dan

Pemeliharaa

n ATCS

(Area Traffic

Control

System)

Terpeliharany

a Fasilitas LLAJ 1

337.000.00

0

Program

Pembangun

an

Prasarana

dan Fasilitas

Perhubunga

n

Tersedianya

Prasarana dan

Fasilitas

Perhubungan

Yang

Memadai

70 71 72

4.545.321.4

00

73

4.380.0

00.000

74

8.764.50

0.000

75

7.104.175.0

00

77

10.452.181.1

00

DISHUB

1

Peningkatan

Pengelolaan

Terminal

dan Parkir

Terminal dan

Jukir 12

1.628.663

.000

12

2.630.069.

000

12

3.000.0

00.000

12

3.000.00

0.000

12

3.000.000.

000

12

3.000.000.0

00

2

Penunjang

Operasional

UPTD

Terminal

dan Parkir

Peningkatan

Pelayanan

Aparatur

Terminal dan

Parkir

12

76.097.2

00

12

128.884.90

0

12

100.000

.000

12

800.000.

000

12

900.000.00

0

12

2.004.982.1

00

Page 80: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 5

3

Pengelolaan

Gedung

Parkir

Dua buah

geung parkir 12

910.831.5

00

12

1.386.367.5

00

12

400.000

.000

12

1.000.00

0.000

12

1.100.000.0

00

12

4.797.199.0

00

4

Pengadaan

Rambu-

rambu Lalu

Lintas

Jumlah

rambu-rambu

yang dipasang

0 1

200.000.00

0

0

- 1

200.000.

000

0

- 0

400.000.00

0

5 Pengecatan

Marka Jalam

Panjang

marka yang

dipasang

650.000

.000

1.300.00

0.000

1.300.000.

000

6 Pengadaan

Road Barrier

Jumlah road

barier yang

diadakan

1 1

200.000.00

0

1

230.000

.000

1

264.500.

000

1

304.175.00

0

1

-

7

Pengadaan

dan

penggantian

RPPJ

Jumlah RPPJ

yang

terpangang

250.000.00

0

8

Pengadaan

trffick

Light/ACTS

Jumlah trafik

Light yang

terpasang

2.000.00

0.000

9

Pengadaan

dan

Pemasangan

cermin

tikung

Jumlah cermin

tikung yang

terpasang

200.000.

000

1

250.000.00

0

1

250.000.00

0

1

0

Pengadaan

Warning

Light

Jumlah

warning Light

yang

terpasang

200.000.

000

250.000.00

0

250.000.00

0

1

1

Pengadaa

Trffic cone

Jumlah Trafick

kon yang

diadakan

654.000.00

0

1

250.000.00

0

1

1

2

Pengadaan

dan

Pemasangan

Guadrill

Jumlah

Guadrill yang

terpasang

200.000

.000

250.000.00

0

250.000.00

0

1

3

Pengadaan

Rubber

Speed

Humb

Jumlah

Rubber Speed

humb yang

terpasang

0 1

200.000.00

0

1

250.000

.000

0

250.000.

000

1

250.000.00

0

0

950.000.00

0

Meningkatnya

tata Kelola

Angkutan

Persentase

Kendaraan

yang laik uji

1

7

Program

Peningkatan

Pelayanan

Jumlah

cakupan

wilayah yang

80 81

55.349.0

00

82

709.268.70

0

83

479.000

.000

84

865.000.

000

85

1.095.000.

000

0

512.510.000 DISHUB

Page 81: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 6

Angkutan terlayani

angkutan

umum

0

1

Pemilihan

Awak

Angkutan

Umum

Teladan

Jumlah pelajar

yang terpilih 20

29.318.30

0

3

41.268.100 3

85.000.

000

3

85.000.0

00

3

85.000.000

1

90.000.000

0

2

Penyuluhan

Bagi Para

Sopir/ Juru

Mudi Untuk

Peningkatan

Keselamatan

Penumpang

Jumlah pelajar

yang diberi

penyuluhan

30

6.622.90

0

30

12.803.000 30

20.000.

000

30

20.000.0

00

30

25.000.000

1

30.000.000

0

3

Pengadaan

Stiker Papan

Trayek

Angkutan

Jumlah papan

stiker yang

diadakan

504

10.800.00

0

1008

30.400.000 1008

30.000.

000

1008

40.000.0

00

1008

30.000.000 1008

30.000.000

0

4

Evaluasi

Kinerja

Angkutan

Umum

dokumen

faktor muat 0

- 4

99.956.000 4

150.000

.000

4

150.000.

000

4

150.000.00

0

4

150.000.00

0

0

5

Penataan

dan

Pengemban

gan Jaringan

Trayek

Angkutan

Kota

Dokumen

kebutuhan

jaringan

trayek

0

- 1

250.000.00

0

0

- 0

375.000.

000

0

- 0

0

6

Rancangan

Induk

Jaringan

Lalu Lintas

Kota

Bukittinggi

Dokumen

jaringan jalan 0

- 1

250.000.00

0

0

- 0

- 0

- 0

0

6

Pengadaan

Plat

Kendaraan

Non

Bermotor/

Bendi

Jumlah plat

yang diadakan 204

8.607.80

0

0

- 0

- 0

- 0

- 0

10.000

Page 82: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 7

0

7

Temu

Wicara

Pengelola

Angkutan

Umum

Jumlah

peserta temu

wicara

0

- 12

9.984.000 12

10.000.

000

12

10.000.0

00

12

10.000.000 12

10.000.000

8

Pemeriksaan

lapangan

dan

pemrsesan

kartu kartu

pengawasan

angkutan

kota

Jumlah karttu

pengawas

yang

dikeluarkan

165.000

.000

170.000.

000

175.000.00

0

180.000.00

0

9

Up Data

Data

perbengkela

n

Jumlah

Bengkel yang

didata

1 1 1

4.000.0

00

1

600.000.00

0

1

0

Pembinaan

Pengemudi

Angkutan

Tidak

Bermotor

Jumlah

peserta yang

dibina

0

- 30

14.857.600 30

15.000.

000

30

15.000.0

00

30

20.000.000

1

22.500.000

2

0

Program

Peningkatan

Kelaikan

Pengoperasi

an

Kendaraan

Bermotor

Jumlah

kendaraan

yang laik

beroperasi

80 81

172.827.2

00

82

196.869.60

0

83

800.000

.000

84

2.500.00

0.000

85

500.000.00

0

85

500.000.00

0

Penunjang

Operasional

UPTD

Pengujian

Kendaraan

Bermotor

Meningkatnya

Kelayakan

Kendaraan

Umum

12

172.827.2

00

12

196.869.60

0

12

800.000

.000

12

2.500.00

0.000

12

500.000.00

0

12

500.000.00

0

0

1

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Tingkat

Ketersediaan

Layanan

Administrasi

Perkantoran

90 91

1.316.082

.300

92

955.859.43

7

93

1.631.00

0.000

94

1.828.00

0.000

95

2.025.000.

000

95

2.247.612.6

00

DISHUB

0

1

Penyediaan

Jasa Surat

Menyurat

Jumlah

Materai dan

Benda Pos

4

2.730.00

0

4

3.350.000 4

4.500.0

00

4

5.000.00

0

4

5.500.000

4

21.080.000

Page 83: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 8

yang Terbeli

(Paket)

0

2

Penyediaan

Jasa

Komunikasi,

Listrik dan

Air

Jumlah

Rekening

Terbayar

(Rekening)

36

127.600.0

00

36

139.000.00

0

36

160.000

.000

36

175.000.

000

36

190.000.00

0

36

200.000.00

0

0

6

Penyediaan

Jasa

Pemeliharaa

n dan

Perizinan

Kendaraan

Dinas/

Operasional

Jumlah

Kendaraan

Terpelihara

(Bulan)

12

237.677.

800

12

167.406.43

3

12

350.000

.000

12

400.000.

000

12

450.000.00

0

12

450.000.00

0

0

8

Penyediaan

Jasa

Kebersihan

Kantor

Tersedianya

Peralatan dan

jasa

Kebersihan

Kantor (Bulan)

12

6.727.20

0

12

6.727.200 12

15.000.

000

12

20.000.0

00

12

25.000.000

12

30.000.000

0

9

Penyediaan

Jasa

Perbaikan

Peralatan

dan

Perlengkapa

n Kantor

Terpeliharany

a Peralatan

dan

Perlengkapan

Kantor (Bulan)

12

20.000.0

00

12

20.000.000 12

30.000.

000

12

35.000.0

00

12

40.000.000

12

45.000.000

1

0

Penyediaan

Alat Tulis

Kantor

Jenis ATK

Terbeli (Paket) 1

24.794.2

00

1

19.387.500 1

35.000.

000

1

40.000.0

00

1

45.000.000

1

50.000.000

1

1

Penyediaan

Barang

Cetakan dan

Penggandaa

n

Jenis Barang

Cetakan dan

Penggandaan

Tersedia

(Paket)

1

44.172.50

0

1

52.771.000 1

60.000.

000

1

65.000.0

00

1

70.000.000

1

75.000.000

1

2

Penyediaan

Komponen

dan Instalasi

Listrik

Jumlah

Komponeen

listrik yang

dibeli

1

3.102.000 1

3.102.000 1

4.500.0

00

1

5.000.00

0

1

5.500.000

1

6.000.000

1

5

Penyediaan

Bahan

Bacaan dan

Peraturan

Jumlah bahan

bacaan yang

dibeli

0

- 1 1

2.000.0

00

1

3.000.00

0

1

4.000.000

1

9.000.000

Page 84: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 9

Perundang-

undangan

1

7

Penyediaan

Makanan

dan

Minuman

Persentase

Rapat, Tamu

dan Lembur

Yang Tersedia

Makan

Minumnya

(Persen)

100

13.325.00

0

100

6.900.000 100

15.000.

000

100

20.000.0

00

100

25.000.000

100

30.000.000

1

8

Rapat-rapat

koordinasi,

Konsultasi,

Sosialisasi

dan

Perjalanan

Dinas

Lainnya ke

Luar Kota

Bukittinggi

Persentase

Rapat

Koordinasi

Yang Diikuti

(Persen)

80

300.000.

000

80

200.000.00

0

80

350.000

.000

80

400.000.

000

80

450.000.00

0

80

500.000.00

0

2

1

Penyediaan

Jasa

Pegawai

Non PNS

Tersedianya

Jasa Pegawai

Non PNS

(Orang Bulan)

20

494.928.

000

20

326.708.30

4

12

550.000

.000

12

600.000.

000

12

650.000.00

0

12

600.000.00

0

Iuran BPJS

Pegawai Non

PNS

Terbayarkan

(Orang Bulan)

20 20

3

1

Pelaksanaan

Proses

Administrasi

Pengadaan

Barang dan

Jasa

Pemerintah

Jumlah

Pejabat

Pengadaan

Barang dan

Jasa, PPHP,

PPK, PTK Yang

Dibayarkan

(Orang)

12

41.025.60

0

12

10.507.000 12

55.000.

000

12

60.000.0

00

12

65.000.000

12

231.532.60

0

0

2

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

Tingkat

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

90 91

750.300.

000

92

347.000.00

0

93

12.665.

000.000

94

1.880.00

0.000

95

12.255.000

.000

100

315.000.00

0

DISHUB

0

1

Pengadaan

Perlengkapa

Jenis

Perlengkapan 1

5.300.001

- 1

40.000.1

50.000.01

60.000.000

2

60.000.000

Page 85: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 10

n Kantor Kantor Yang

Diadakan

(Paket)

0 000 00

0

4

Pengadaan

Meubiler

Jenis Meubiler

Yang

Diadakan

(Paket)

0

- 1

22.000.000 1

55.000.

000

1

60.000.0

00

1

65.000.000

7

65.000.000

0

5

Pengadaan

Kendaraan

Dinas/

Operasional

Kendaraan

Dinas Mobil

Derek (Paket)

60

690.000.

000

70 73

500.000

.000

75

1.000.00

0.000

77

100.000.00

0

3

100.000.00

0

0

9

Pengadaan

Peralatan

Kantor

Jenis

Peralatan

Kantor Yang

Diadakan

(Paket)

1

55.000.0

00

1

25.000.000 1

45.000.

000

1

50.000.0

00

1

55.000.000

1

55.000.000

2

0

Pemeliharaa

n Sedang/

Berat

Gedung

Kantor

Terpeliharany

a Gedung

Kantor (Paket)

1

- 1

300.000.00

0

1

25.000.

000

1

220.000.

000

1

35.000.000 1

35.000.000

Pembangun

an Kantor

baru

Tingkat

Kelengkapan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

1

12.000.

000.000

1

500.000.

000

12.000.000

.000

0

3

Program

Peningkatan

Disiplin

Aparatur

Tingkat

Kedisiplinan

Aparatur

Dalam

Kehadiran dan

Penggunaan

Atribut

Pegawai

90 91

152.740.0

00

92

- 93

225.000

.000

94

250.000.

000

95

300.000.00

0

1

300.000.00

0

DISHUB

0

2

Pengadaan

Pakaian

Dinas

Beserta

Kelengkapa

nnya

Jumlah

Pakaian

Beserta

Perlengkapan

nya Yang

Tersedia (Stel)

128

152.740.0

00

128

- 128

225.000

.000

128

250.000.

000

128

300.000.00

0

0

300.000.00

0

0

5

Program

Peningkatan

Kapasitas

- 15

- 20

50.000.000 25

80.000.

000

30

100.000.

000

35

120.000.00

0

1

120.000.00

0

DISHUB

Page 86: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 11

Sumber

Daya

Aparatur

Pendidikan

dan

Pelatihan

Formal

Jumlah PNS

yang

mengikuti

Diklat

0

- 1

50.000.000

80.000.

000

100.000.

000

120.000.00

0

77

120.000.00

0

0

6

Program

Peningkatan

Pengemban

gan Sistem

Pelaporan

Capaian

Kinerja dan

Keuangan

Persentase

Laporan

Capaian

Kinerja dan

Keuangan

Yang

Tersusun

Tepat Waktu

90 91

10.586.80

0

92

5.388.500 93

7.250.0

00

94

8.500.00

0

95

24.750.000

60

48.500.000 DISHUB

0

2

Penyusunan

Laporan

Keuangan

Semesteran

Jumlah

Laporan

Keuangan

Persemester

Yang Tepat

Waktu

(Dokumen)

2

754.200 2

744.400 2

1.250.0

00

2

1.500.00

0

2

1.750.000

2

2.000.000

0

5

Penyusunan

Rencana

Kerja dan

Keuangan

SKPD

Jumlah

Dokumen

Renja dan

Keuangan

SKPD Yang

Tersusun

Tepat Waktu

7

1.218.400 7

1.456.000 7

1.750.0

00

7

2.000.00

0

7

2.250.000

7

2.500.000

. 0

7

Penyusunan

Laporan

Capaian

Kinerja dan

Ikhtisar

Realisasi

Kinerja SKPD

Jumlah

Laporan

Capaian

Kinerja dan

Ikhtisar

Realisasi

Kinerja Yang

Tepat Waktu

(Dokumen)

3

1.537.800 3

1.972.300 3

2.500.0

00

3

3.000.00

0

3

3.500.000

3

4.000.000

1

2

Penyusunan

Laporan

Keuangan

Tahunan

Tersedianya

Informasi

Keuangan

SKPD

(Laporan)

1

1.261.400 1

1.215.800 1

1.750.0

00

1

2.000.00

0

1

2.250.000

85

25.000.000

Page 87: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

VI - 12

1

7

Penyusunan

Renstra

SKPD

Adanya

Pedoman/

Acuan

Pelaksanaan

Kegiatan 5

Tahun

(Dokumen)

1

5.815.000 1

- 1

- 1

- 1

15.000.000

1

15.000.000

Page 88: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 VII - 1

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Dinas Perhubungan Bukittinggi pada 5 tahun kedepan mempunyai visi

dan misi dengan indikator kinerja yang secara jelas berkomitmen mengacu pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi 2016-2021

merupakan implementasi dari Misi 3 (Tiga) “Meningkatkan pembangunan, penataan

dan pengelolaan Sarana dan Prasarana secara terpadu dan berwawasan lingkungan”

dan tujuan 4 (empat) ”Terwujudnya Pelayanan lalu lintas dan angkutan jalan yang

aman, sehat, selamat tertib, lancar dan terpadu”.

Adapun indikator dimaksud secara jelas terinci pada tabel sebagai berikut :

Page 89: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 VII - 2

TABEL 7-1

INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

NO

INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

INDIKATOR KINERJA PADA AWAL PERIODE

RPJMD

TARGET CAPAIAN TAHUNAN

KONDISI KINERJA PADA

AKHIR PERIODE RPJMD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

URUSAN PERHUBUNGAN

1 Jumlah arus penumpang angkutan umum

325.000.000

330.000.000

330.000.000

340.000.000

355.000.000

360.000.000

365.000.000

2 Jumlah uji KIR angkutan umum

2.700

2.800

2.800

2.900

3.000

3.100

3.200

3 Kepemilikan kir angkutan umum

2.676

2.800

2.800

2.900

3.000

3.100

3.200

4 Lama Pengujian kelayakan angkutan Umum (KIR)

25mm/1unit 25mm/1unit 25mm/1unit 25mm/1unit 25mm/1unit 25mm/1unit 25mm/1unit

5 Pemasangan rambu-rambu

489

14

10

0 10

0 0

Page 90: Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi. Dokumen/01. Siste… · 3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata cara perencanaan, pengendalian dan

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittingi 2016-2021 VIII - 1

BAB VIII

PENUTUP

Revisi Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-2021

dibuat dan disusun agar dapat dilaksanakan dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya

kesejahteraan masyarakat Kota Bukittinggi. Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota

Bukittinggi Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bukittinggi 2016-2021.

Terselesaikannya Revisi Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi

Tahun 2016-2021 untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Walikota dan Wakil

Walikota Bukittinggi. Terwujudnya visi dan misi tersebut diaplikasikan kedalam tujuan

dan sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi.

Demikianlah Revisi Renstra Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Tahun 2016-

2021 disusun sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Bukittinggi untuk

menciptakan transportasi yang aman, selamat, tertib dan lancar.

Kepala Dinas Perhubungan

Kota Bukittinggi,

Drs.ELVI SAHRI MUNIR, M.Si

NIP : 196303021986031034