keprotokolan , latihan jadi protokol
TRANSCRIPT
Oleh : Kak Gunawan SurendroOleh : Kak Gunawan Surendro
Maksud dan Tujuan
Agar penyelenggaraan kegiatan tersebut berhasil guna, tertib dan lancar perlu dilakukan pengorganisasian dengan pengaturan yang proporsional dan profesional; mulai dari rencana kegiatannya, susunan kegiatannya, susunan acaranya sampai dengan pelaksanaannya.
PENGERTIAN ISTILAH
Protokoler : tertib / aturan protokol Keprotokolan : nama-nama protokol Tata cara keprotokolan : cara menerapkan,
melaksanakan norma-norma protokol dalam kegiatan acara
Kedudukan protokol : penghormatan, perlakuan dan kehormatan pelayanan bagi seseorang atau lambang sesuai aturan
Protokol mengatur tentang :1. Tata cara : Setiap acara dilaksanakan , menurut aturan atau adat kebiasaan
tertentu2. Tata krama : Diperlukan etiket tertentu
yang mencerminkan sopan santun (kata-kata yang baik, benar dan tepat)
3. Petugas :Melibatkan atau tersedianya petugas/kepanitiaan yang melaksanakan sesuai dengan tata cara dan tata krama
Ruang Lingkup• Penerimaan tamu atau audiensi• Perjalanan atau peninjauan• Pengaturan rapat atau pertemuan• Penyelenggaraan resepsi, upacara hari
besar nasional dan keagungan• Upacara/apel bendera• Pelantikan, serah terima jabatan dan
pelepasan• Pembuatan pernyataan selamat atau bela
sungkawa
Pelayanan Protokol :1. Pejabat negara : Presiden, Wapres, Menteri, dan Pejabat Tinggi dari negara lainnya2. Pejabat pemerintah : Pejabat yang menduduki
jabatan tertentu dalam organisasi kepemerintahan: dirjen, sekjen/sesmen, gubernur, wagub, ka.dinas/badan/kantor dll.
3. Tokoh masyarakat : Seseorang yang karena kedudukan sosialnya menerima kehormatan dari masyarakat dan atau pemerintah: pimpinan organisasi, mubhalig, sesepuh pondok dll.
Sebelum menetapkan bentuk keprotokolan Untuk itu perlu
dianalisa acara yang akan dilakukan meliputi : jenis
acara, audiensi, lokasi,
keistimewaan acara.
1. Jenis Acara dan karakteristiknya
a. Acara Resmi ;- Acara kenegaraan : pelantikan jabatan, serah
terima jabatan, penandatanganan kerjasama ( MOU ), pemberian penghargaan
- Acara resmi upacara ; upacara hari pramuka, Upacara Hari Kemerdekaan RI, Upacara hari-hari besar lainnya.
- Acara peresmian : Peresmian gedung/ jalan layang/ pabrik/ perusahaan, organisasi dll.
Termasuk acara ini : Ulang tahun perusahaan, pisah sambut, pameran, lounching, resepsi, pernikahan, dll
Karakteristiknya : Perpaduan antara sifat formal dari acara resmi dan sifat meriah pada acara hiburan.
a. ACARA SEMI HIBURAN
C. ACARA HIBURAN
Termasuk di dalamnya : Malam kesenian, malam tahun baru, panggung gembira, dll
Karakteristik acara tersebut : Meriah, semangat, dan emosional.
d. ACARA EKSEBISI
Terdiri dari : Pameran : Lukisan, foto, furniture, dll Seminar : Kongres, musyawarah, simposium
2. Audience/ Hadirin ;
Sangat penting diketahui sebelumnya, agar pembawa acara akan menentukan penggunaan bahasa dan pengambilan sikap serta busana dalam membawakan acaranya. Selain itu, pembawa acara perlu mengetahui sifat dari audience nya.
Sifat Kelompok : Individual, rasional, responsif, kritis.
Sifat Massa : Jumlahnya tidak terbatas, individiual-kebersamaan, emosional, norma susila pudar, mudah dipengaruhi, sensitif.
3. Lokasi ; Sangat penting untuk menentukan penggunaan vokal, improvisasi, dan busana.
a. Di dalam gedung pertemuan (Hotel/ aula) :Tidak perlu meninggikan vokal/
suara dan power suara, MC bebas berimprovisasi.
b. Di luar gedung/ lapangan terbuka :\ Menggunakan kata-kata yang singkat dan
jelas, tidak bertele-tele, vokal lebih keras karena kadang-kadang suara bisa hilang tertiup angin.
4. Keistimewaan ; Sangat perlu diketahui, tata acara/
agenda yang utama/ diistemawakan/ ditonjolkan; sehingga pembawa acara/ panitia dapat mengatur jalannya acara/ upacara seperti yang diharapkan.
Kesuksesan suatu acara/ upacara sangat tergantung dari
perencanaan (memanage) dan kesiapan dari kepanitiaan,
utamanya protokol dari acara dimaksud serta
partisipasi audience.