kepenulisan

Download kepenulisan

If you can't read please download the document

Upload: rahmad

Post on 04-Dec-2015

2 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Sastra

TRANSCRIPT

HomeAboutPosts RSSContactLog In

Forum Lingkar Pena (FLP) Ranting UnhasBerkaryalah, Maka Dunia Akan MelihatmuRabu, 19 Agustus 2009TIPS KEPENULISANSeperti halnya proses produksi lainnya, menulis juga memerlukan teknik tertentu. Sehingga dapat menghasilkan tulisan yang baik, bermanfaat, dan enak dibaca. Teknik menulis jenis tulisan yang satu dengan lainnya itu berbeda. Berikut teknik menulis secara umum yang dapat dipakai untuk membuat sebuah tulisan.1. Menentukan Jenis TulisanHal ini perlu dilakukan lebih dahulu karena akan berpengaruh pada hal-hal yang perlu diperhatikan selanjutnya dalam teknik menulis. Untuk menulis cerita anak, tentu tekniknya akan berbeda dengan menulis puisi, menulis renungan, atau menulis kesaksian.2. Memertimbangkan PembacaIngatlah para pembaca Anda. Hal ini adalah salah satu metode agar tulisan Anda dibaca oleh pembaca. Berikan sesuatu yang mereka butuhkan, yang mendidik, memberi informasi, maupun yang menghibur mereka.3. Berorientasi pada PublikasiJangan lupakan yang satu ini. Selain memertimbangkan pembaca, berorientasi pada publikasi akan menolong Anda untuk menghasilkan tulisan yang bagus. Anda juga dapat mempelajari tulisan seperti apa yang diinginkan suatu media tertentu jika Anda tahu ke mana tulisan Anda akan dipublikasikan.4. Menentukan Tema dan Mencari Ide TulisanDari tema yang sudah Anda tentukan, munculkan ide-ide yang baru dan menarik. Untuk menunjang ide-ide Anda, lakukan persiapan-persiapan bahan, bahkan riset sehingga tulisan Anda semakin akurat.5. Mengembangkan IdeJika tema dan ide sudah ditentukan, teknik selanjutnya adalah mengembangkannya. Ide tidak akan menjadi sebuah tulisan jika Anda tidak mengembangkannya. Kembangkan ide Anda dalam kalimat-kalimat sehingga dapat dipahami oleh pembaca.

6. Memerhatikan Unsur-Unsur TulisanDalam mengembangkan ide, perlu diperhatikan pula unsur-unsur tulisan. Pakailah kata dan kalimat yang efektif. Sehingga pembaca tidak akan bingung dengan pemaparan ide Anda. Namun, unsur tulisan ini juga perlu memerhatikan jenis tulisan yang akan Anda buat. Dalam menulis puisi, tentunya Anda tidak perlu bingung apakah kalimat Anda efektif atau tidak.7. Menciptakan Gaya TulisanBuatlah gaya Anda sendiri. Jangan meniru gaya tulisan orang lain. Hal ini memang tidak mudah bagi pemula, apalagi kalau Anda memunyai penulis yang Anda idolakan. Biasanya gaya menulis Anda akan terpengaruh olehnya. Namun jangan putus asa, dengan latihan terus-menerus, akhirnya Anda bisa menciptakan gaya Anda sendiri.8. Menguasai EyDMeskipun ada seorang editor yang akan mengedit tulisan Anda, seorang penulis sebaiknya juga menguasai ejaan yang disempurnakan dengan baik. Bagaimana memakai tanda baca, memakai kata dan kalimat baku, menggunakan awalan maupun kata depan, dan lain sebagainya, lebih baik dikuasai karena hal tersebut akan menunjang tulisan Anda nantinya.9. Melakukan SwasuntingEditing bukan semata-mata tugas editor. Penulis yang baik juga melakukan tugas editing untuk tulisannya sendiri. Setelah Anda menyelesaikan tulisan Anda, lakukan swasunting untuk memerbaiki tata bahasa kalimat dalam tulisan Anda. Swasunting ini tidak hanya berlaku bagi pemula, semua penulis hendaknya melakukannya.Nah, bagaimana? Sudah mengerti dengan proses-proses diatas? Kunci dari cara menulis di atas adalah berlatih menulis terus-menerus. Karena keterampilan menulis tidak dapat diperoleh secara instan, namun memerlukan latihan dan ketekunan yang akan mengantarkan Anda menjadi seorang penulis yang andal.Pada suatu waktu, sebagian besar penulis akan bermasalah dengan rintangan yang biasanya akan dihadapi oleh seorang penulis, misalnya rasa takut, cemas, perubahan hidup, akhir suatu proyek, awal proyek, atau apa pun yang kelihatannya menimbulkan rasa takut dan frustrasi. Untunglah ada solusi yang banyak pula untuk mengatasi banyak rintangan yang mungkin dialami penulis. Hal-hal di bawah ini hanyalah suatu saran, tapi mencoba sesuatu yang baru merupakan langkah awal untuk Anda dapat menulis lagi.1. Milikilah jadwal menulis dan taatilah, meskipun ada rintangan yang menghalangi Anda untuk menulis.Abaikan rintangan dalam menulis, tetaplah menulis meskipun tidak ada ide yang muncul. Ketika tubuh Anda ada di hadapan kertas pada waktu dan tempat yang sama setiap hari, pada akhirnya pikiran dan angan-angan Anda akan melakukan hal yang sama. Banyak orang tahu bahwa Graham Greene menulis lima ratus kata, hanya lima ratus kata setiap pagi. Lima ratus kata memang hanya menghasilkan satu halaman saja, tapi dengan lima ratus kata per hari itu, Greene mampu menulis dan menerbitkan lebih dari tiga puluh buku.2. Jangan terlalu keras terhadap diri sendiri.Malahan, jangan sekali-kali Anda keras terhadap diri sendiri ketika menulis. Anna Quindlin menulis, "Orang menghadapi rintangan dalam menulis bukan karena mereka tidak bisa menulis, tapi karena mereka merasa putus asa untuk dapat menghasilkan tulisan yang bagus." Berhentilah mengkritik. Ada waktu dan tempatnya sendiri untuk kritikan, yaitu proses penyuntingan.3. Anggaplah menulis itu lebih sebagai pekerjaan rutin daripada sebagai seni.Stephen King, seorang penulis produktif yang terkenal, menggunakan kiasan kotak peralatan untuk mewakili makna menulis. Maksudnya adalah menghubungkan menulis dengan pekerjaan fisik. Jika kita menganggap diri sebagai buruh atau pengrajin, maka akan lebih mudah bagi kita untuk duduk dan menulis. Kita hanya perlu menempatkan kata-kata ke halaman satu demi satu seperti halnya tukang batu yang memasang batu bata. Akhirnya, kita menciptakan sesuatu -- cerita, puisi, atau drama. Bedanya, kita menggunakan kosakata dan tata bahasa sebagai ganti batu bata dan adukan semen.4. Beristirahatlah setelah Anda menyelesaikan proyek.Rintangan yang timbul dalam menulis mungkin merupakan tanda bahwa Anda perlu waktu untuk menyegarkan ide-ide Anda. Bersantai bisa menjadi kunci dalam proses berkreasi. Berikanlah waktu bagi diri Anda untuk mengumpulkan wawasan dan ide-ide baru, dari kehidupan, membaca, atau bentuk karya seni lainnya, sebelum Anda mulai menulis lagi.5. Tetapkan tenggat waktunya dan patuhi.Dapat dipahami jika banyak penulis menemui kesulitan melakukannya sendiri. Anda mungkin bisa mencari rekan menulis dan sepakat untuk saling mengingatkan tenggat waktu melalui gaya bahasa yang tidak motivatif dan tidak mengkritik. Mengetahui bahwa orang lain menunggu hasil kerjanya, penulis akan terpacu untuk menghasilkan tulisan. Mengikuti kelompok atau kelas menulis merupakan cara bagus lain untuk memulai kebiasaan menulis.6. Periksa persoalan-persoalan yang mungkin menjadi rintangan dalam Anda menulis.Tuliskan keraguan Anda mengenai tulisan atau kreativitas. Bicarakan dengan teman, akan lebih baik jika teman Anda juga penulis. Sejumlah buku, seperti "The Artist`s Way", disusun untuk membantu orang-orang kreatif menyelidiki akar penyebab kesulitan mereka. Jika Anda tetap menemui kesulitan, Anda bisa berkonsultasi. Banyak ahli terapi yang secara khusus mampu membantu para artis dan penulis agar mereka bisa kembali kreatif.7. Kerjakan lebih dari satu proyek dalam satu waktu.Beberapa penulis menemui bahwa melakukan lebih dari satu pekerjaan, sangat membantu. Entah hal ini mengurangi ketakutan atau kejenuhan, atau bahkan kedua-duanya, namun sepertinya hal ini bisa mencegah timbulnya rintangan dalam menulis.

8. Cobalah berlatih menulis.Seperti yang Anda ingat semasa Anda masih ada di kelas menulis SMU, latihan menulis dapat mengendurkan pikiran dan membantu Anda untuk menulis hal-hal yang belum pernah Anda tulis. Saat Anda berlatih menulis, banyak kata akan tertuang di atas halaman, dan jika Anda cukup berlatih menulis, tulisan Anda akan semakin baik.9. Beranjaklah dari meja Anda untuk beberapa saat.Jika Anda sudah mencoba menulis dalam periode waktu yang lama dan merasa frustrasi, berjalan-jalanlah atau mencucilah. Atau paling tidak, berdirilah dan rentangkan tubuh Anda. Namun bila Anda meninggalkan rumah, ingatlah untuk membawa kertas dan pena. Kesempatan-kesempatan untuk melemaskan anggota tubuh dan mengubah perspektif Anda akan menginspirasi terobosan yang telah Anda tunggu-tunggu.10. Ingatlah mengapa Anda mulai menulis.Lihatlah apa yang Anda tulis dan tanyakan mengapa. Apakah Anda menulis apa yang Anda suka atau apa yang Anda pikir seharusnya Anda tulis? Tulisan yang dilakukan dengan perasaan senang akan membuat diri Anda nyaman, dan akan membuat pembaca akan secara naluriah tertarik terhadapnya. Jika Anda berpegang pada sukacita yang Anda rasakan pada waktu kali pertama Anda menulis, maka Anda akan bertahan, tidak hanya untuk melalui rintangan yang Anda hadapi sekarang, tapi juga apa pun juga yang akan terjadi di kemudian hari.[sari]

*)dikutip dari berbagai sumberDiposkan olehFLP UNHASdi07.42Tidak ada komentar:Poskan KomentarPosting Lebih BaruPosting LamaBerandaTop of Form

Bottom of FormKupu-Kupu PalestinaBuku Kedua FLP UnhasJumlah Pengunjung

Buku BaruPesan segera buku terbaru karya FLP Unhas. Dapatkan di toko buku Gramedia atau toko buku terdekat. Atau anak FLP terdekat..^-^Pasang Link FLP Unhas di blog Anda

Anak FLP UnhasAlinda Nurbaety HasanahAndi AsrawatyAngrianaAni DzakiyahArief UnguArieska AriefAsti Eka RamadhaniAyu IsmalBulqia Mas'udDyah RestyaniFitrawan UmarFitria Dewi UsmanIsma AriyaniMuh.Arief RosyidMuthmainnahNoviar Syamsuryah SRaidah IntizarRasdiyanah NdReza Al SofyanReza KahlilSaputri MulyannaSt. Muttia A. HusainsukmawatiSultan SulaimanSupriadiUswatun HasanahWahyuddin OpuWahyuni Hadrawi

FLP-ers SulselS.Gegge MappangewaNeny AzharUmmu SyahidahMunawir

FLP Semua...FLP JemberFLP BekasiPipiet SenjaFLP BandungFLP MalaysiaFLP YamanFLP JepangFLP MesirRumah DuniaFLP DepokFLP SurabayaFLP JatimFLP SumutFLP BatamFLP JogjaFLP SulselFLP PusatGaleri Cerpen FLP

Kata-KataBerkaryalah, Maka Dunia Akan Melihatmu (Yana Yan)

Kita tidak sekadar menulis. Menulis itu mudah!Tapi, berjamaah itu lebih baik (Wawan)

Menulis membutuhkan keberanian, dobrak semua rasa ketakutan untuk menulis, semua di mulai dari nol dan takkan kembali menjadi nol bila terus di asah.genggam erat-erat penamu dan biarkan dia menodai kertas putih yang polos dengan jutaan karya yng terlahir dari buah pikiranmu. (Chipiet)Koment Ya

Name :

Web URL :

Message :by.oggix.com

HYPERLINK "javascript:showFormFrame()" \o "Open smiley picker" open smileys

Arsip2013(2)

2012(2)

2011(18)

2010(60)

2009(19)Desember(4)November(5)Oktober(1)September(3)Agustus(6)KAKAK RESUMEBangkit SahabatkuBrownies Itu....TIPS KEPENULISANSelayang Pandang FLP Unhas

Majalah FLPFollower

HomeAboutPosts RSSContactLog In

Forum Lingkar Pena (FLP) Ranting UnhasBerkaryalah, Maka Dunia Akan MelihatmuRabu, 19 Agustus 2009TIPS KEPENULISANSeperti halnya proses produksi lainnya, menulis juga memerlukan teknik tertentu. Sehingga dapat menghasilkan tulisan yang baik, bermanfaat, dan enak dibaca. Teknik menulis jenis tulisan yang satu dengan lainnya itu berbeda. Berikut teknik menulis secara umum yang dapat dipakai untuk membuat sebuah tulisan.1. Menentukan Jenis TulisanHal ini perlu dilakukan lebih dahulu karena akan berpengaruh pada hal-hal yang perlu diperhatikan selanjutnya dalam teknik menulis. Untuk menulis cerita anak, tentu tekniknya akan berbeda dengan menulis puisi, menulis renungan, atau menulis kesaksian.2. Memertimbangkan PembacaIngatlah para pembaca Anda. Hal ini adalah salah satu metode agar tulisan Anda dibaca oleh pembaca. Berikan sesuatu yang mereka butuhkan, yang mendidik, memberi informasi, maupun yang menghibur mereka.3. Berorientasi pada PublikasiJangan lupakan yang satu ini. Selain memertimbangkan pembaca, berorientasi pada publikasi akan menolong Anda untuk menghasilkan tulisan yang bagus. Anda juga dapat mempelajari tulisan seperti apa yang diinginkan suatu media tertentu jika Anda tahu ke mana tulisan Anda akan dipublikasikan.4. Menentukan Tema dan Mencari Ide TulisanDari tema yang sudah Anda tentukan, munculkan ide-ide yang baru dan menarik. Untuk menunjang ide-ide Anda, lakukan persiapan-persiapan bahan, bahkan riset sehingga tulisan Anda semakin akurat.5. Mengembangkan IdeJika tema dan ide sudah ditentukan, teknik selanjutnya adalah mengembangkannya. Ide tidak akan menjadi sebuah tulisan jika Anda tidak mengembangkannya. Kembangkan ide Anda dalam kalimat-kalimat sehingga dapat dipahami oleh pembaca.

6. Memerhatikan Unsur-Unsur TulisanDalam mengembangkan ide, perlu diperhatikan pula unsur-unsur tulisan. Pakailah kata dan kalimat yang efektif. Sehingga pembaca tidak akan bingung dengan pemaparan ide Anda. Namun, unsur tulisan ini juga perlu memerhatikan jenis tulisan yang akan Anda buat. Dalam menulis puisi, tentunya Anda tidak perlu bingung apakah kalimat Anda efektif atau tidak.7. Menciptakan Gaya TulisanBuatlah gaya Anda sendiri. Jangan meniru gaya tulisan orang lain. Hal ini memang tidak mudah bagi pemula, apalagi kalau Anda memunyai penulis yang Anda idolakan. Biasanya gaya menulis Anda akan terpengaruh olehnya. Namun jangan putus asa, dengan latihan terus-menerus, akhirnya Anda bisa menciptakan gaya Anda sendiri.8. Menguasai EyDMeskipun ada seorang editor yang akan mengedit tulisan Anda, seorang penulis sebaiknya juga menguasai ejaan yang disempurnakan dengan baik. Bagaimana memakai tanda baca, memakai kata dan kalimat baku, menggunakan awalan maupun kata depan, dan lain sebagainya, lebih baik dikuasai karena hal tersebut akan menunjang tulisan Anda nantinya.9. Melakukan SwasuntingEditing bukan semata-mata tugas editor. Penulis yang baik juga melakukan tugas editing untuk tulisannya sendiri. Setelah Anda menyelesaikan tulisan Anda, lakukan swasunting untuk memerbaiki tata bahasa kalimat dalam tulisan Anda. Swasunting ini tidak hanya berlaku bagi pemula, semua penulis hendaknya melakukannya.Nah, bagaimana? Sudah mengerti dengan proses-proses diatas? Kunci dari cara menulis di atas adalah berlatih menulis terus-menerus. Karena keterampilan menulis tidak dapat diperoleh secara instan, namun memerlukan latihan dan ketekunan yang akan mengantarkan Anda menjadi seorang penulis yang andal.Pada suatu waktu, sebagian besar penulis akan bermasalah dengan rintangan yang biasanya akan dihadapi oleh seorang penulis, misalnya rasa takut, cemas, perubahan hidup, akhir suatu proyek, awal proyek, atau apa pun yang kelihatannya menimbulkan rasa takut dan frustrasi. Untunglah ada solusi yang banyak pula untuk mengatasi banyak rintangan yang mungkin dialami penulis. Hal-hal di bawah ini hanyalah suatu saran, tapi mencoba sesuatu yang baru merupakan langkah awal untuk Anda dapat menulis lagi.1. Milikilah jadwal menulis dan taatilah, meskipun ada rintangan yang menghalangi Anda untuk menulis.Abaikan rintangan dalam menulis, tetaplah menulis meskipun tidak ada ide yang muncul. Ketika tubuh Anda ada di hadapan kertas pada waktu dan tempat yang sama setiap hari, pada akhirnya pikiran dan angan-angan Anda akan melakukan hal yang sama. Banyak orang tahu bahwa Graham Greene menulis lima ratus kata, hanya lima ratus kata setiap pagi. Lima ratus kata memang hanya menghasilkan satu halaman saja, tapi dengan lima ratus kata per hari itu, Greene mampu menulis dan menerbitkan lebih dari tiga puluh buku.2. Jangan terlalu keras terhadap diri sendiri.Malahan, jangan sekali-kali Anda keras terhadap diri sendiri ketika menulis. Anna Quindlin menulis, "Orang menghadapi rintangan dalam menulis bukan karena mereka tidak bisa menulis, tapi karena mereka merasa putus asa untuk dapat menghasilkan tulisan yang bagus." Berhentilah mengkritik. Ada waktu dan tempatnya sendiri untuk kritikan, yaitu proses penyuntingan.3. Anggaplah menulis itu lebih sebagai pekerjaan rutin daripada sebagai seni.Stephen King, seorang penulis produktif yang terkenal, menggunakan kiasan kotak peralatan untuk mewakili makna menulis. Maksudnya adalah menghubungkan menulis dengan pekerjaan fisik. Jika kita menganggap diri sebagai buruh atau pengrajin, maka akan lebih mudah bagi kita untuk duduk dan menulis. Kita hanya perlu menempatkan kata-kata ke halaman satu demi satu seperti halnya tukang batu yang memasang batu bata. Akhirnya, kita menciptakan sesuatu -- cerita, puisi, atau drama. Bedanya, kita menggunakan kosakata dan tata bahasa sebagai ganti batu bata dan adukan semen.4. Beristirahatlah setelah Anda menyelesaikan proyek.Rintangan yang timbul dalam menulis mungkin merupakan tanda bahwa Anda perlu waktu untuk menyegarkan ide-ide Anda. Bersantai bisa menjadi kunci dalam proses berkreasi. Berikanlah waktu bagi diri Anda untuk mengumpulkan wawasan dan ide-ide baru, dari kehidupan, membaca, atau bentuk karya seni lainnya, sebelum Anda mulai menulis lagi.5. Tetapkan tenggat waktunya dan patuhi.Dapat dipahami jika banyak penulis menemui kesulitan melakukannya sendiri. Anda mungkin bisa mencari rekan menulis dan sepakat untuk saling mengingatkan tenggat waktu melalui gaya bahasa yang tidak motivatif dan tidak mengkritik. Mengetahui bahwa orang lain menunggu hasil kerjanya, penulis akan terpacu untuk menghasilkan tulisan. Mengikuti kelompok atau kelas menulis merupakan cara bagus lain untuk memulai kebiasaan menulis.6. Periksa persoalan-persoalan yang mungkin menjadi rintangan dalam Anda menulis.Tuliskan keraguan Anda mengenai tulisan atau kreativitas. Bicarakan dengan teman, akan lebih baik jika teman Anda juga penulis. Sejumlah buku, seperti "The Artist`s Way", disusun untuk membantu orang-orang kreatif menyelidiki akar penyebab kesulitan mereka. Jika Anda tetap menemui kesulitan, Anda bisa berkonsultasi. Banyak ahli terapi yang secara khusus mampu membantu para artis dan penulis agar mereka bisa kembali kreatif.7. Kerjakan lebih dari satu proyek dalam satu waktu.Beberapa penulis menemui bahwa melakukan lebih dari satu pekerjaan, sangat membantu. Entah hal ini mengurangi ketakutan atau kejenuhan, atau bahkan kedua-duanya, namun sepertinya hal ini bisa mencegah timbulnya rintangan dalam menulis.

8. Cobalah berlatih menulis.Seperti yang Anda ingat semasa Anda masih ada di kelas menulis SMU, latihan menulis dapat mengendurkan pikiran dan membantu Anda untuk menulis hal-hal yang belum pernah Anda tulis. Saat Anda berlatih menulis, banyak kata akan tertuang di atas halaman, dan jika Anda cukup berlatih menulis, tulisan Anda akan semakin baik.9. Beranjaklah dari meja Anda untuk beberapa saat.Jika Anda sudah mencoba menulis dalam periode waktu yang lama dan merasa frustrasi, berjalan-jalanlah atau mencucilah. Atau paling tidak, berdirilah dan rentangkan tubuh Anda. Namun bila Anda meninggalkan rumah, ingatlah untuk membawa kertas dan pena. Kesempatan-kesempatan untuk melemaskan anggota tubuh dan mengubah perspektif Anda akan menginspirasi terobosan yang telah Anda tunggu-tunggu.10. Ingatlah mengapa Anda mulai menulis.Lihatlah apa yang Anda tulis dan tanyakan mengapa. Apakah Anda menulis apa yang Anda suka atau apa yang Anda pikir seharusnya Anda tulis? Tulisan yang dilakukan dengan perasaan senang akan membuat diri Anda nyaman, dan akan membuat pembaca akan secara naluriah tertarik terhadapnya. Jika Anda berpegang pada sukacita yang Anda rasakan pada waktu kali pertama Anda menulis, maka Anda akan bertahan, tidak hanya untuk melalui rintangan yang Anda hadapi sekarang, tapi juga apa pun juga yang akan terjadi di kemudian hari.[sari]

*)dikutip dari berbagai sumberDiposkan olehFLP UNHASdi07.42Tidak ada komentar:Poskan KomentarPosting Lebih BaruPosting LamaBerandaTop of Form

Bottom of FormKupu-Kupu PalestinaBuku Kedua FLP UnhasJumlah Pengunjung

Buku BaruPesan segera buku terbaru karya FLP Unhas. Dapatkan di toko buku Gramedia atau toko buku terdekat. Atau anak FLP terdekat..^-^Pasang Link FLP Unhas di blog Anda

Anak FLP UnhasAlinda Nurbaety HasanahAndi AsrawatyAngrianaAni DzakiyahArief UnguArieska AriefAsti Eka RamadhaniAyu IsmalBulqia Mas'udDyah RestyaniFitrawan UmarFitria Dewi UsmanIsma AriyaniMuh.Arief RosyidMuthmainnahNoviar Syamsuryah SRaidah IntizarRasdiyanah NdReza Al SofyanReza KahlilSaputri MulyannaSt. Muttia A. HusainsukmawatiSultan SulaimanSupriadiUswatun HasanahWahyuddin OpuWahyuni Hadrawi

FLP-ers SulselS.Gegge MappangewaNeny AzharUmmu SyahidahMunawir

FLP Semua...FLP JemberFLP BekasiPipiet SenjaFLP BandungFLP MalaysiaFLP YamanFLP JepangFLP MesirRumah DuniaFLP DepokFLP SurabayaFLP JatimFLP SumutFLP BatamFLP JogjaFLP SulselFLP PusatGaleri Cerpen FLP

Kata-KataBerkaryalah, Maka Dunia Akan Melihatmu (Yana Yan)

Kita tidak sekadar menulis. Menulis itu mudah!Tapi, berjamaah itu lebih baik (Wawan)

Menulis membutuhkan keberanian, dobrak semua rasa ketakutan untuk menulis, semua di mulai dari nol dan takkan kembali menjadi nol bila terus di asah.genggam erat-erat penamu dan biarkan dia menodai kertas putih yang polos dengan jutaan karya yng terlahir dari buah pikiranmu. (Chipiet)Koment Ya

Name :

Web URL :

Message :by.oggix.com

HYPERLINK "javascript:showFormFrame()" \o "Open smiley picker" open smileys

Arsip2013(2)

2012(2)

2011(18)

2010(60)

2009(19)Desember(4)November(5)Oktober(1)September(3)Agustus(6)KAKAK RESUMEBangkit SahabatkuBrownies Itu....TIPS KEPENULISANSelayang Pandang FLP Unhas

Majalah FLPFollower

WIBAWAFURQONAtak akan ada kesuksesan tanpa air mata dan darah yang mengalirMain Menulangsung ke isiperihal

TIPS KEPENULISAN :D4 Januari 2013 bywibawafurqona Bookmark thepermalink. Kenapa menulis:Tulisan menunjukkan keahlian kita.Perpanjangan Resume (CV) karena CV kita nanti yang akan beredar di internet.Membuat kita selalu up to date. Kita akan selalu tahu kondisi lingkungan kita yang terbaru.Tempat memamerkan ide. Kita bisa membangun jaringan-jaringanMelatih kreativitas dan melatih sudut pandang unik. Sesorang yang unik akan menjadi pusat perhatian sekitarnya. Cerita ketika ingin bertanya kepada pak Amin rais di Balairung UI.MembangunnetworkingBangun personal branding. Buat akun-akun Sosmed yang resmi dan menjadi ciri khas anda.Memperlihatkan passion. Senantiasa melukan pekerjaan yang tidak akan pernah lelah kita melakukannya.Mengangkat image (pencitraan). Dengan tulisan kita dapat mendongkrak citra kita sebagai orang ahli.contohnya dahlan iskan & bambang pamungkas. Dahlan Iskan terkenal karena sering diliput media. BP dulunya ialah pemain sepak bola biasa. Tapi jadi terkenal karena menulis buku.Melatih disiplin. Seorang penilis pasti akan bertanggung jawab atas apa yang diamanahkan kita. Karena dengan menulis kita belajar memulai tulisan kita dan mengakhiri tulisan kita sendiri. Main sering nulis maka semakin banyak orang yang orang yang tahu tentang kita.Berbagi bikin HappyUang. Sebagai pekerjaan kita, untuk meggerakkan massa.Melatih bikin super team.

Langkah-langkah Menulis:Tentukan jenis dan segmen tulisan.

- Hancurkan writers blockMentok, idek gak muncul??? Cari inspirasi bro JIde banyak, penting gak sihPrinsip utama menulis ialah ketika tulisan kita bagus PASTI dimuat. Paling penting nulis di media ialah baca pola di media.Selingi paragraph-paragaraf kita dengan memecah ide-ide pokok kita. Karena pembaca mudah lelah. Jangan malas nulis!!!About these adsBagikan ini:TwitterFacebook

Like this:SukaMemuat...Related" Potensi dan PrestasiIn "Tak Berkategori" Anak kecil yang memberi makan rusa tersebut tidak mendapat hal apapun kecuali sekadar memberi makan rusa itu. Sedangkan dari sisi lain ada seorang pedagang wortel yang menjual kepada anak tersebut untuk memberi makan rusa itu. Pedagang ini" Perbankan Syariah dan Peradaban IndonesiaIn "Tak Berkategori"Training MMHMD memiliki tujuan membentuk pribadi yang berpengetahuan, ber-skill, memiliki jaringan, dan bernillai disiplin. Pada awal training, kami diberi games untuk mencari teman berdasarkan potensinya. Kemudian pada sesi berikutnya kami ditugaskan untuk membuat yel-yel perkelompok. Setelah yel-yel semua kelompok telah ditampilkan kami dikumpulkan perkelompok untuk menganalisis kelebihan dan cita-cita kami. Setelah itu kami menceritakannya dengan" Life Skill Training Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa DepanIn "Tak Berkategori"Navigasi tulisanperbudakan dan penjajahan, dulu dan kini_belajar dari Tinggalkan BalasanTop of Form

Bottom of FormTop of FormCariBottom of FormTULISAN TERKINIKesabaran Hari ini, Kejayaan Masa MendatangLife Skill Training Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa DepanKajian Islam Kontemporer (1)Impian FurqonSepak Bola dan Martabat Indonesia

ARSIPOktober 2013Agustus 2013Juli 2013Mei 2013Maret 2013Februari 2013Januari 2013Desember 2012November 2012Oktober 2012

KATEGORITak Berkategori

METADaftarMasukRSSEntriRSSKomentarWordPress.com

Top of FormCariBottom of FormSENARAI BLOGDiscussGet InspiredGet PollingGet SupportLearn WordPress.comTheme ShowcaseWordPress PlanetWordPress.com News

METADaftarMasuk

Blog pada WordPress.com.|Tema: Oxygen olehAlienWP.IkutiFollow wibawafurqonaTop of FormGet every new post delivered to your Inbox.

Bottom of FormPowered by WordPress.com

Ads by BetterSurfAd OptionsAds by BetterSurfAd Options

Fairus Baggins

Saturday, July 20, 2013Tips Kepenulisan: Naskah Yang Paling Dicari EditorTulisan di bawah gue kutip langsung dari facebook-nya Ari Kinoysan. Gue paling demen baca tips-tips kepenulisan. Cita-cita untuk bisa menerbitkan novel mahakarya, atau paling banter cerpen yang dipublish di majalah Tempo, masih menyala di dalam tungku kecil di hati gue. Pokoknya suatu saat novel gue akan terbit, dan berjejer di rak buku Gramedia. Kalaupun nggak terjadi, novel Sabrina yang akan terbit, menggantikan novel gue... hahah...

Secara umum, editor di penerbitan mengharapkan naskah-naskah yang padat materinya, mudah dibaca, provokatif, dengan ide-ide yang jelas dan jika ditulis dengan dasar-dasar penulisan yang baik, Anda telah meningkatkan skor nilai naskah sejak awal.

Harus disadari bahwa semua EDITOR BERBEDA: mereka bekerja di berbagai divisi perusahaan yang berbeda ukuran dan misinya, berasal dari latar belakang yang berbeda, selera yang bervariasi, beberapa konsens kerja, beberapa hanya ingin gaji, dan lain-lain. Jadi jangan sekali-kali MENYAMAKAN atau MEMBANDINGKAN setiap editor.

Jadi, sebenarnya naskah seperti apa yang paling dicari editor?

1. Anda harus sadar, naskah anda TENTANG APA sebelum berurusan dengan editor.

2. Anda harus tahu mengapa naskah anda PENTING bagi editor.

3. Naskah tersebut memiliki STRUKTUR NARATIF, materi dan penyajian saling mendukung.

4. Naskah yang memiliki GARIS BESAR.

5. Naskah yang ditulis dengan GAYA SENDIRI.

6. Naskah yang tidak banyak jejak literatur (baca: TIDAK BANYAK KUTIPAN).

7. Naskah yang ditulis dengan BAHASA NASIONAL (tidak banyak jargon, slank, bahasa daerah).

8. Naskah yang menggunakan CONTOH untuk menerangkan sesuatu.

9. Naskah yang SESUAI dengan misi, kekuatan, selingkung penerbit; sesuai waktu dan trend pasar.

10. Naskah dari PENULIS yang sudah DIKENALI bestsellernya.

Nah, pikirkan kembali naskah-naskah anda sebelum anda mengirim ke penerbit atau berurusan dengan editor; agar naskah anda diterima dengan MANIS oleh editor dan keputusan ACC TERBIT mudah didapat.

Happy Writing, Be A Good Writer :)

https://www.facebook.com/arikinoysanDiposkan olehFairus (Fabags Shop)di10:17 AMEmail ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookLabel:Tips KepenulisanNo comments:Post a CommentNewer PostOlder PostHomeSubscribe to:Post Comments (Atom)Sharing Tujuh Tips Berbisnis

Sehat Jasmani & Finansial

Catatan Sehari-hari2013(67)September(3)August(12)July(8)Olympus Has FallenPengalaman Melahirkan NormalTips Kepenulisan: Naskah Yang Paling Dicari Editor...The Time Traveler's WifeDespicable MeToy Story versi Sabrina: Berkenalan dengan Boneka-...Seru-seruan di Pizza Hut Mall EmporiumTampilan Baru!June(2)May(10)April(2)March(12)February(11)January(7)

2012(8)

What is your dream?

LabelsASIBakar LemakBisnis dBCNClodiDiet KetatDiet MayoMPASINutrishakeOriflamePerlengkapan ASIProduk Make-upProduk Perawatan BayiProduk Perawatan WajahResepReview BukuReview FilmReview ProdukTips KepenulisanTurunin Berat BadanRahasia Nadia Meutia

ContributorsFairus (Fabags Shop)Fairus Baggins

TIPS: Berbisnis Online

Link-Link KerenBlok BBlok ADunia FitnesInfo KaloriKumpulan Cerpen KoranBisnis online - DBC NetworkInternational Movies Database - buat yang hobi nontonPerencana Keuangan IndependenKalkulator Nilai Investasi Anda - dari Bank MandiriOriflame: Produk, make up, beauty, peluang usaha, kosmetikDiet ala Mayo ClinicMartha Stewart: Delicious Food Recipes, Arts and Crafts Ideas, Tips, etc

Rahasia Jadi Langsing & Berduit

Our Anniversary

Buat yang merasa MUDA..!!!

Hitung Mundur 2 Tahun Sabrina

Mau Gaji Double??? Ayo Cari Kantor Kedua

Fairus Baggins: 2012-2013. Ethereal template. Powered byBlogger.