kepemipinan kiai dalam mewujudkan eco- pesantren … · membahayakan generasi saat ini dan generasi...

204
KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Amanah Krian Dan Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Banin Banat Al-Mubtadi-Ien Badal Ngadiluwih) TESIS Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam Oleh H. Akhmad Baiquni NIM : F02310704 PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2019

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO-

PESANTREN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Amanah Krian Dan

Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Banin Banat Al-Mubtadi-Ien Badal

Ngadiluwih)

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam

Oleh

H. Akhmad Baiquni

NIM : F02310704

PASCASARJANA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

2019

Page 2: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

ii

Page 3: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

iii

Page 4: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

iv

Page 5: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada
Page 6: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

vii

ABSTRAK

Akhmad Baiquni, Kepemiminan Kiai Dalam Mewujudkan Eco-Pesantren (Syudi

Kasus Di Pondok Pesantren Modern al-Amanah Krian Sidoarjo dan Pondok

Pesantren Salaf Modern Banin Banat Al-Mubtadi-Ien Badal Ngadiluwih.

Kata Kunci: Kepemimpinan Kiai, Eco-Pesantren, Pelestarian Lingkungan

Pesantren

Kepemimpinan yang dilahirkan dari kemampuan diri sendiri memiliki

kemampuan dengan otodidak atau belajar dengan sendirinya menjadikan

membentuk karakter serta watak dengan mental yang kuat. Penelitian ini di

fokuskan dalam kepemiminan kiai dengan Eco-Pesantren yang di tujuan memiliki

kemampuan dalam perwujutan yang memberikan nilai dalam diri santri yang ada.

Pendidikan berbasis eco-pesantren membentuk pondok pesantren yang

memiliki basis ramah terhadap lingkungan melalui kegitan-kegiatan untuk

memberikan pembelajaran berbasis lingkungan di dalam pesantren untuk yang

berorientasikan kepada sikap yang peduli terhadap lingkungan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap Kepemimpinan Kiai dan Eco-

Pesantren di pondok pesantren modern al-Amanah Krian Sidoarjo dan pondok

pesantren Banat Banin Al-Mubtadi-Ien Badal Ngadiluwih Kediri, yang di tujukan

untuk bagaimana proses kepemimpinan dan perwujutan eco-pesantren yang

dilakukan oleh kedua lembaga masing-masing.

Kepemimpinan kiai memiliki karakteristik dalam kepemimpinannya yaitu:

1. Kepemiminan demokrasi, 2. Kepemimpinan Kebapakan, 3. Kepemimpinan

Karismatik, 4. Sebagai Evaluator, 5. Motivator. Yang memiliki tujuan yang sama

untuk memberikan pelayanan serta kemuan leader ship dari kedua lembaga yang

ada.

Proses kegiatan dalam mewujudkan eco-pesantren yang berorientasi

terhadap lingkungan dengan cara, 1. Memperbanyak taman kecil di sekitar

pesantren, 2. Melaksanakan kegiatan Go Green di agenda tahunan di Pesantren, 3.

Mendaur ulang sampah yang di bakar menjadi pupuk, . Membuat tempat sampah

yang di satukan yang bisa di bakar. Semua kegiatan yang dilakukan untuk

menciptakan lingkungan yang ramah serta memadukan kegiatan tersebut dengan

berbasi norma agama.

Memberikan pertangung jawaban serta kemampuan dalam mengelolah

lingkungan, serta memiliki kelebihan di diri para santri yang menjadi karakter di

mereka dan menjadikan kelebihan yang terdapat di diri para santri yang

melakukanya.

Page 7: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

viii

Akhmad Baiquni, Leadership of Kiai in Achieving Eco-Pesantren (Syudi Case in

Modern Islamic Boarding School al-Amanah Krian Sidoarjo and Modern

Salaf Islamic Boarding School Banin Banat Al-Mubtadi-Ien Badal

Ngadiluwih.

Keywords: Kiai Leadership, Eco-Pesantren, Pesantren Environmental

Conservation

Leadership that is born of one's own ability has the ability to be self-taught

or learn by itself to form characters and characters with a strong mentality. This

research is focused on the leadership of the kiai with the Eco-Pesantren which in

their aim has the ability in granting the value within the existing santri.

Eco-pesantren based education forms pesantren which has a friendly base on

the environment through activities to provide environment-based learning in

pesantren which is oriented towards attitudes that care about the environment.

This study aims to uncover the leadership of Kiai and Eco-Pesantren in al-

Amanah Islamic boarding school in Krian Sidoarjo and Banat Al-Mubtadi-Ien

Banat boarding school Badal Ngadiluwih Kediri, which is aimed at how the

process of leadership and eco-pesantren is carried out by both respective

institutions.

The kiai's leadership has characteristics in his leadership, namely: 1.

Democratic leadership, 2. Fatherhood leadership, 3. Charismatic leadership, 4. As

an Evaluator, 5. Motivator. Which has the same goal to provide services and

kemuan leader ship from the two existing institutions.

The process of activities in realizing eco-pesantren which is oriented

towards the environment by: 1. Increasing small parks around the pesantren, 2.

Carrying out Go Green activities on the annual agenda at the Pesantren, 3.

Recycling waste that is burned into fertilizer,. Make a unified trash can that can be

burned. All activities undertaken to create a friendly environment and integrate

these activities with religious norms.

Providing responsibility and ability to manage the environment, as well as

having strengths in the students who characterize them and making the strengths

in the students who do them.

Page 8: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM .......................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................... ii

PETSETUJUAN .............................................................................................. iii

PENGESAHAN TIM PENGUJI ..................................................................... iv

PEDOMAN TRANLETASI ............................................................................ v

MOTTO .......................................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGHANTAR ................................................................................. viii

PERSEMBAHAN ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Identifikasi Dan Batasan Masalah .......................................................... 10

C. Rumusan Masalah ................................................................................... 12

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 13

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 14

F. Hasil Peneltian Terdahulu ...................................................................... 14

G. Metode Penelitian ................................................................................... 16

H. Teknik Keabsahan Data .......................................................................... 22

I. Sistematika Penelitian ............................................................................. 24

BAB II KAJIAN TEORI

Page 9: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xiii

A. Pengertian Kepemimpinan Kiai dan Eco Pesantren ............................... 27

1. Konsep Kepemimpinan ..................................................................... 27

a. Pengertian Kepemimpinan .......................................................... 27

b. Unsur-Unsur Kepemimpinan ...................................................... 29

c. Teori Kepemimpinan .................................................................. 33

d. Hal Yang Mempengarui Kepemimpinan .................................... 41

e. Tipe Kepemimpinan .................................................................... 46

2. Pengertian Kepemimpinan Kiai ........................................................ 58

3. Eco Pesantren .................................................................................... 62

4. Eco Teologi ....................................................................................... 67

5. Pondok Pesantren .............................................................................. 69/

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 74

B. Lokasi Peneliti ..................................................................................... 74

C. Sumber Data ......................................................................................... 77

D. Prosedur Pengumpulan data ................................................................. 78

1. Metode wawancara ........................................................................ 78

2. Metode Pengamatan ....................................................................... 79

3. Dokumentasi .................................................................................. 79

E. Teknis Analisis Data ............................................................................

.............................................................................................................. 80

1. Analisi Data Kasus Individu ..........................................................

........................................................................................................ 81

Page 10: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xiv

a. Reduksi Data ............................................................................ 81

b. Penyajian Data ......................................................................... 82

c. Penarikan Kesimpulan / Verifikasi .......................................... 83

2. Analisis Data Lintas Kasus ............................................................ 83

F. Pengecekan Keabsahan Temuan .......................................................... 84

1. Ketekunan/Keajengan Pengamat ................................................... 85

2. Triangulasi ..................................................................................... 86

a. Triangulasi Sumber .................................................................. 86

b. Triangulasi Teknik ................................................................... 86

c. Mengadakan Membercheck ..................................................... 86

d. External Audit .......................................................................... 87

BAB IV PAPARAN DATA dan TEMUAN PENELITIAN

A. Paparan Data .................................................................................. 88

1. Penelitian Kasus 1 Di PPM al-Amanah Krian Sidoarjo. ........ 89

a. Sejarah singkat berdirinya PPM al-Amanah Krian ............ 89

b. Motto PPM al-Amanah Krian Sidoarjo ............................. 91

c. Tujuan Didirikan PPM al-Amanah Krian Sidoarjo ........... 92

d. Panca Jiwa Santri PPM al-Amanah ................................... 94

e. Paparan Data ...................................................................... 94

1. Kepemimpinan KH. Nurcholis Misbah ....................... 94

2. Upaya mewujudkan Eco Pesantren .............................. 108

Page 11: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xv

3. Temuan Hasil Penelitian .............................................. 119

a. Proposisi Kepemimpinan KH. Nurcholis Misbah . 120

b. Proposisi Eco Pesantren oleh KH. Nurcholis

Misbah .................................................................... 122

2. Penelitian Kasus 2 Di PPSM Banin Dan Banat Al-Mubtad-

ien Ngadiluwih Kediri .............................................................. 124

a. Sejarah singkat berdirinya PPSM Banin Banat Al-

Mubtad-ien Ngadiluwih Kediri ......................................... 124

b. Motto PPSM Banin Banat Al-Mubtadi-ien Ngadiluwih

Kediri ................................................................................. 127

c. Tujuan Didirikan PPSM Banin Banat Al-Mubtadi-ien

Ngadiluwih Kediri ............................................................. 128

d. Panca Jiwa PPSM Banin Banat Al-Mubtad-ien

Ngadiluwih Kediri ............................................................. 128

e. Paparan Data ...................................................................... 128

1. Kepemimpinan KH. Muhammad Asrosi ..................... 128

2. Upaya mewujudkan Eco Pesantren .............................. 136

3. Temuan Hasil Penelitian .............................................. 149

a. Proposisi Kepemimpinan KH. Muhammad Asrori 149

b. Proposisi Eco-Pesantren oleh KH. Muhammad

Asrori ..................................................................... 150

BAB V Analisis dan Pembahasan Lintas Kasus Analisis Penelitian

A. Analisi Data ......................................................................................... 153

Page 12: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xvi

1. Analisis Kepemimpinan ................................................................. 153

a. Kepemiminan KH Nurcholis Misbah ...................................... 154

b. Kepemiminan KH Muhammad Asrori ..................................... 161

2. Analisis Eco-Pesantre .................................................................... 148

a. Eco pesantren pada PPM al-Amanah ....................................... 165

b. Eco pesantren pada PPSM Banin dan Banat Al-Mubtadi-Ien . 169

B. Analisi lintas Kasus

1. Persamaan dan Perbedaan Kepemimpinan Kiai dalam

mewujudkan Eco Pesantren PPM al-Amanah Krian Sidoarjo dan

PPSM Banin Banat Al-Mubtadi-Ien Badal Ngadiluwih Kediri. .... 172

a. Kesamaan Kepemimpinan Dalam Lembaga ............................ 173

b. Perbedaan Kepemimpinan Dalam Lembaga ............................ 176

c. Kesamaan Eco-Pesantren ......................................................... 177

d. Perbedaan Eco-Pesantren ......................................................... 178

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 180

1. Kepemimpinan Kiai di Pesantren Memiliki Karakteritik .............. 180

2. Kepemimpinan Kiai Dalam Mewujudkan Eco-Pesantren ............. 181

3. Persamaan dan perbedaan dari kedua pesantren ............................ 181

B. Saran .................................................................................................... 183

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 185

LAMPIRAN

Page 13: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia yang sekarang ini memiliki krisis lingkungan yang mana

menyebabkan pemanasan global dan polusi dimana mana yang

menjadikan banyaknya sampah, pada lingkungan yang tidak di urus,

menjadikan banjir di karenakan tempat pembuangan air hujan tertutup

dengan banyaknya sampah, sampai kebakaran hutan itu terjadi

dikarenakan banyaknya hutan yang sudah di tebang. Krisis lingkungan ini

yang menyebabkan adalah dari tangan manusia dan modernya teknologi

yang menjadi memudahkan lingkungan jadi kurang terjaga.kerusakan

lingkungan di sebabkan oleh kesalahan oleh manusia yang berhubungan

dengan alam yang menjadikan ekosistem menjadi kurang stabil, aktifitas

produksi yang tidak seimbang dari kerusakan masunisa untuk ekosistem

yang berhubungan dengan alam.

Manusia makhluk yang mulia dan sempurna diciptakan oleh Allah,

sebagai makhluk yang memiliki akal, perasaan dan kemampuan yang du

ciptkan bisa beriteraksi dengan lingkunganya. keberadaan manusia di

bumi imi memiliki interaksi dengan alam sekitar, ketika manusia

memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memberi manfaat disekitarnya.

Bukan untuk memberikan mudorot keada lingkungan sekitar.

Page 14: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2

Pencemaran lingkungan saat ini sangat dipengaruhi oleh paradigma

modern yang cenderung bersifat antroposentris.1 Munculnya paradigma

antroposentris terhadap alam dan dualisme hubungan manusia dengan

alam penyebab inilah yang menjadikan kerusakan lingkungan yang sangat

besar. Ketika manusia berhenti memandang dirinya sebagai makhluk

hidup yang diberi mandat oleh Allah SWT untuk melestarikan lingkungan

dan tidak lagi menganggap lingkungan sebagai deposit berharga, maka itu

akan mendorong krisis lingkungan.

Akibatnya menjadikan kerusakan lingkungan dan dampaknya yang

menjadikan kekawatiran, upaya dari pemerintah maupun swasta dan

komunitas yang peduli dengan ligkungan untuk melestarikan alam harus di

akui, telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pelestarian

lingkungan walaupun tentu belum efektif terutama untuk menyadarkan

ilayah yang sangat luas di Indonesia ini. Selain itu pelestarian alam ini

tidak cukup dengan penanaman secara fisik saja, karena letak indosesai

dengan begitu banyaknya hutan yang telah ditembangi secara liar dari

oknum yang tidak bertangung jawab. Oleh karena itu perlu adanya

reinterprestasi pemahaman keagaman tentang lingkungan hidup dengan

dimasukkan nilai spiritual, dengan memasukan nilai spiritual terhadap

lingkungan ini memumculan tentang lingkungan, aspek ini yang

menghadirkan dalam segala sesuatu mengadirkan tuhan, yang di maksud

dalam segala kegiatan menjadikan atas dasar agama.

1 A. Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup (Jakarta: PT Kompas Media, 2010), 29.

Page 15: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3

Ketika seorang Muslim lupa bahwa umat Islam dilarang untuk

melakukannya. merugikan orang lain, dan dukungan dalam pererapan

lingkungan yang tidak sesuai adalah tindakan yang dapat merusak dan

membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf

terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada pengembangan

dualisme yang menganggap bahwa pikiran dan tubuh adalah kesatuan.

Konsep dualisme dikritik oleh beberapa ilmuwan seperti Val Plumwood,

konsep dualisme adalah penyebab perilaku destruktif terhadap kodrat.2

Pemahaman tentang alam atau lingkungan berdasarkan refleksi

spiritual perlu disajikan. Dalam Islam, lingkungan didasarkan pada studi

tentang Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Dalam Alquran dan

hadis Nabi, banyak nasihat diberikan kepada manusia untuk melestarikan

alam. Ketika ada pertempuran kenabian, Nabi Muhammad melarang

penghancuran pohon dalam pertempuran. Oleh karena itu, lingkungan

adalah salah satu solusi yang dapat dikembangkan untuk mencari jawaban

atas masalah lingkungan yang terjadi saat ini. 3

Makna lingkungan membuat orang menyadari bahwa ada

hubungan penting antara alam, manusia, dan pencipta. Agama dan ekologi

adalah bidang studi akademis, tetapi sejak awal, semuanya belum

sepenuhnya teoretis. Ini terdiri dari dua kepentingan: kepentingan ilmiah

dan kepedulian. Di Indonesia, para pemimpin agama telah menunjukkan

laporan berikut dan pengembangan ilmu lingkungan seperti Fiqh

2 Asmoro Achmadi, Filsafat Umum (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994), 111.

3 Herdis Herdiansyah, Trisasono Jokopitoyo, and Ahmad Munir, Environmental Awareness to

Realizing Green Islamic Boarding School (Eco-Pesantren) in Indonesia, IOP Publishing, 2016

Page 16: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4

lingkungan. Selain itu, tantangannya lebih berat karena kesadaran

lingkungan semakin menurun di kalangan masyarakat serta apatis dan

acuh tak acuh terhadap lingkungan. Biasanya, manusia akan sadar setelah

mereka merasakan dampak tinggi akibat kerusakan lingkungan. Oleh

karena itu, tindakan untuk mempertahankan dan mempertahankan sifat

untuk kepentingan publik adalah tanggung jawab bersama dan tidak dapat

ditawar.4

Konsep munculnya kesadaran antara agama yang berhubungan

terhadap lingkungan akan meminimalisir kerusakan yang ada, sehinga

dengan menghadirkan di setiap kegiatan merupan ibadah yang berfungsi

menghadirkan sisi tuhan kepada manusia, atau manusia memiliki sifat

peduli terhadap lingkungan, dengan ketidaksengajaan. Pandangan islam

tentang alam bersifat menyatu, secara holistik tidak dapat di pisahkan dan

semua itu saling berhubungan, antara komponen Sang Pencipta dengan

makhluknya. Alam dan manusia merupakan cermin yang enstitasnya yang

utama untuk bertasbih kepada-Nya. Jadi tauhid menjadi sumber utama,

dari nilai nilai pengelolaan hidup khususnya dalam lingkungan, upaya

pendekatan inilah yang berbasis islam yang melakukan pendekatan khusus

melaluin institusi pendidikan khususnya di lembaga islam.

Pesantren secara umum memiliki tatanan yang berbeda beda,

khususnya dalam penatan lingkungan, kebanyakan pesantren identik

dengan tempat yang kurang bersih dan agak kumuh, ini yang menjadikan

4 Ahmad Maghfur, Pendidikan Lingkungan Hidup Dan Masa Depan Ekologi Manusia, Forum

Tarbiyah, Vol 8, No 1, 2010

Page 17: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5

beberapa warga sekitar tidak mau memomdokan anaknya ke pondok yang

deket dengan daerahnya. Pada saat ini kita dihadapkan dengan krisis

lingukungan yang mana menyebabkan kurang kesadaran santri maupun

warga sekitar tengang kebersihan. Krisis lingkungan ini yang menjadikan

sumber kesalahan paradigma modern yang bercorak kepada kepribadian

dan yang melekat kepada santri dan warga sekitar. Upaya memunbuhkan

kesadaran lingkungan melalui pendidikan lingkungan memberikan

dampak yang besar dalam penjegahan perusakan lingkungan bahkan

memperbaiki lingkungan yang sudah terjadi.5

Upaya dalam memperaiki pengelolaan lingkungan adalah cara

untuk penyadaran masayrakat terhadap lingkungan, melalui pendidikan

lingkungan hidup insyallah seluruh lapisan masyarkat akan mudah di

arahkan. Upaya dalam mengembangkandan meningkatkan kesadaran

untuk berprilaku ramah terhada lingkungan agar ekosistem terjaga, eco

pesantren merupakan transformasi dari nilai nilai moral keagamaan dalam

berinteraksi dengan lingkungan dimana proses pendidikan berorientasi

pada pembentukan manusia secarah utuh, baik lahiriah maupun bathiniah.6

Pendidikan lingkungan hidup merupakan usaha memberikan

kesadaran untuk berprilaku ramah, terhadap lingkungan sekitar, sehingga

menjadikan ekosisten terjaga dengan baik. Pendidikan eco pesantren

merupakan pendidikan untuk menghasilkan santri yang memiliki bekal

5 Jumardiin, Eco Pesantren Model Pendidikan Berbasis Pelestarian Lingkungan, Jurnal Al-Ta‟dib,

Vol. 6, No1 Januari-Juni, 2013 6 Siswanto, Islam Dan Pelestarian Lingkungan Hidup: Menggagas Pendidikan Islam Berwawasan

Lingkungan, Karsa, Vol. XIV No. 2, 82-90. 2008.

Page 18: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6

ilmu yang seimbang, antara kehidupan dunia dengan kehidupan ukhrowi,

sehingga dapat menyeimbangkan antara ibadah mahdhah dengan ibadah

ghoiru mahdah, serta dapat menerapkan dalam konsep islam yaitu

rahmatan lil‟alamin.

Pendidikan yang dilakukan di pesantren khususnya dalam

lingkungan merupakan konsep pondok yang di jadikan latar basis dalam

penelitian ini, melalui lingkungan pesantren, serta kegiatan yang dilakukan

menumbuhkan kepekaaan dalam lini lingkungan serta memberikan

dampak yang baik dalam sebuah prilaku yang ada pada santri dan

masyarakat sekitar. Pesantren sebagai lembaga pendidikan berfungsi

kepada santrinya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta

memiliki keimanan dan ketakwaan sebagai komunitas pembangun

masyarakat.

Pendidikan melalui model eco-pesantren diharapkan santri

memiliki bekal ilmu yang seimbang antara ilmu duniawi (berorientasi

pada kehidupan di dunia) dengan ilmu ukhrowi (berorientasi pada

kehidupan di akhirat), sehingga dapat menyeimbangkan antara ibadah

mahdhah (hubungan dengan Tuhan) dengan ibadah ghairu mahdhah

(hubungan dengan makhluk: manusia dan alam) serta dapat menerapkan

konsep Islam yang utuh, yaitu rahmatan lil‟alamin (kesejahteraan bagi

seluruh alam). Untuk itu, santri perlu dibekali dengan ilmu-ilmu

kontekstual terkait lingkungan hidup dan konservasi melalui program

pendidikan konservasi dengan model eco-pesantren. Pendidikan

Page 19: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7

konservasi melalui model eco-pesantren merupakan sarana membentuk

sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan, dan

motivasi serta komitmen untuk ikut memecahkan masalah konservasi dan

lingkungan hidup dan mencegah timbulnya permasalahan lingkungan.

Penyadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan melalui

pendidikan lingkungan hidup, yang di lakukan ole eluruh lapisan

masyarakat, yang aling mudah dari lingkingan sekitar. Pendidikan

lingkungan hidup khususnya yang ada pada saat ini dalam menumnbuhkan

kesadaraan terhadap kepedulian lingkungan untuk berprilku ramah,

terhadap lingkungan sehingga menghasilkan ekosistem tetap terjaga.

Melalui model eco pesantren adala mentranormasi kan nilai nilai moral

keagamaan dalam berinteraksi dengan lingkungan di mana berorientasi

dengan lingkungan yang mana proses tersebut, adalah dalam membentuk

manusia secara utuh lahiriah mauun bathiniah yang bisa mengatur dan

memelihara alam dan lingkungan, sebagai mana Allah sebutkan manusia

sebagai khalifah di bumi.

Lembaga pesantren merupakan lembaga pendidikan non formal

yang sangat dekat dengan masyarakat, bahkan menjadi bagian dari

masyarakat. Lembaga ini telah lama menjadi rujukan dalam bidang

pendididkan, sosial, dan budaya, masyarakat setempat. Salian itu pesantren

juga yang mampu memberi perubahan social terhadap masarakatnya di

sekitar ligkungan. Makna konsep eco pesantren adalam dalam pelestarian

Page 20: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8

lingkungan dan nilai nilai edukasi yang terkandung dalam model yang di

tranformasikan sebagai model pendidikan berbasis pelestarian lingkungan.

Melalui kegiatan eco-pesantren ini diharapkan santri memiliki

perilaku yang peduli terhadap lingkungan dilakukan secara intensif yang

diharapkan memberikan dampak positif untuk kesadaran terhadap

lingkungan sekitar. Kiai yang menunjang semua aspek dalam lingkungan

yang menjadikan lebih terarah dan menjadi panutan. Serta keterlibatan

dalam menata lingkungan pesantren yang memberikan dampak dalam

lingkungan dan prilaku santri dalam kesadaran kebersihan lingkungan.

Kiai menjadi figur dan memberikan suri tauladan khususnya dalam

segala hal, yang menjadikan beliau bisa berbuat apa saja yang

mengabdikan dirinya ke pondok, sampai menyebut khodimul ma‟had

(pelayan) khususnya. Semua yang di lakukan adalah untuk keberhasilan

santrinya, yang di dukung dari keseharian khususnya lingkunganya.

Penerapan lingkungan menjadi basik di pondok pesantren Al-

Amanah yang mana Kiai langsung terjun di lapangan dan memberikan

contoh standar dalam keberihan, serinya yang tidak keliahatan atau yang

tidak dilakukan oleh santri.7 beliau tidak segan untuk memberikan standar

kebersihan dalam keseharian, dan semua di lakukan untuk memberikan

kepedulian santri terhadap lingkungan, dan menumbuhkan kesadaran yang

dilakukan agar merubah pola prilaku dari sejak dini.

7 Observasi pra reached yang di lakukan peneliti pada tanggal 11-14 Desember 2018 PPM Al-

Amanah.

Page 21: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9

Semua kegiatan tersebut merupakan nilai nilai dari panca jiwa

pondok yang ada disini, dan menjadi pondasi kegiatan mereka dalam

keseharian. Dan memberikan nilai tidak dari kegiatan belajar tetapi juga

dari kegitan keseharian yang di lihat oleh santri tersebut. Kiai memberikan

perhatian totalitas dari segala hal bahkan hal yang paling terkecil

khususnya pintu gerbang depan wajib bersih, dan ini memjadi pemikiran

orang yang datang kesini memiliki kesan, kebersihan dari lingkungan.

Semua kegiatan dalam kepedulian lingkungan telah di berikan

jadwal bagi santri maupun kepada pengurusnya yang mana semua kegitan

tersebut memberikan nilai kedisiplinan dan nilai tangungjawab yang telah

di berikan dan wajib dilaksanakan, bahkan tidak terkadang bapak Kiai

mendampingi secara langsung kegitan tersebut setiap harinya dan yang di

ingtkan adalah hal yang kecil kecil khususnya.8

Pondok Pesantren Salaf Modern PPSM Banin Banat Al-Mubtadi-

Ien dalam peran kiai memberikan suri tauladan dalam kegiatan kesehasian

dan semuanya memberikan kesinambungan dalam menjadi contoh yang

baik, walaupun beliau sering tidak ada dalam pesantren yang mana

kegiatan bilau sangat sibuk menjadi dosen, tetapi ruh keberadaan beliau

yang menjadikan pengurusnya memiliki keterlibatan lebih kepada santri.9

Penanamam nilai kesadaran dalam lingkungan yang menjadikan

prilaku beliau yang di segani dalam mencontohkan, serta keterlbatan

beliau menjadikan contoh dalam keseharian memberikan prilaku tertanam

8 Observasi pra reached yang di lakukan peneliti pada tanggal 11-14 Desember 2018.

9 Observasi pra reached yang di lakukan peneliti pada tanggal 12-16 Januari 2019 PPSM Banat

Banin Al-Mubtadien.

Page 22: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10

kepribadian tentang kepedulian lingkungan dan menjadikan ketertarikan

semuanya dalam lingkungan khususnya.

Berdasarkan kajian teritik dan empiris pada masing masing

pesantren subjek penelitian di atas maka judul: Kepemimpinan Kiai Dalam

Mewujudkan Eco Pesantren, (Study Kasus di Pondok Pesantren Modern

(PPM) Al-Amanah Krian dan Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM)

Banin-Banat Al-Mubtadi-ien Badal Ngadiluwih)

B. Identifikasi Dan Batasan Masalah.

1. Identifikasi Masalah.

Dari paparan di latar belakang di atas, maka dapat di simpulkan

bahwa kesandaran santri terhadap lingkungan sekitar khususnya

sangatlah kurang yang menjadikan kepribadian yang bersih, khususnya

yang sudah mengajak ke remaja.

Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Amanah memiliki Kiai

yang terjun dalam segala hal dan melakukan hal-hal kecil yang

dilakukan secara istiqomah, dan beliau tidak malu dalam melakukan

segala hal, sampai melakukan mengambil sampah yang ada didalam

kamar mandi.

Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Banat-Banin Al-

Mubtadi-ien pengasuh tidak segan dalam memberikan contoh dalam

kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan, bahkan bisa

Page 23: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11

melakukan pembersihan umum setiap hari, dan bisanya dalam

pelaksanaan pembersihan umum, dilakukan seminggu sekali.

Berikut ini beberapa identifikasi masalah yang dimungkinkan

bisa muncul dalam penelitian:

a. Ada perbedaan kepemimpinan Kiai dalam menanamkan kesadaran

lingkungan dari segi kebersihan santri. Namun, banyaknya santri

yang belum paham tujuan beliau memberikan contoh. Fenomena

kurangnya kesadaran santri dalam kepedulian lingkungan sekitan

serta merosotnya kesadaran dalam nilai-nilai pendidikan.

b. Penerapa nilai nilai kesadaran dalam kepedulian lingkungan

pesantren melalui percontohan Kiai masih juga memberian dampak

yang tertanan di prilaku santri.

c. Adanya perbedaan dalam penerapan pengelolaan pengurusan

dalam pelaksanaanya, maka juga akan mebedakan karakter santri

yang di bentuk lembaga.

Berdasarkan identifikasi masalah yang sangat komplek,

penelitian ini di fokuskan pada peran kepemimpinan Kiai dalam

mewujudkan nilai eco pesantren dalam membentuk kesadaran santri

dalam kebersihan dan penataan lingkungan di Pondok Pesantren

Modern (PPM) Al-Amanah Sioarjo dan Pondok Pesantren Salaf

Modern (PPSM) Banin-Banat Al-Mubtadi-ien Kediri.

Page 24: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12

2. Batasan Masalah.

Untuk Menghindari dari perluasan ruang lingkup dan

pembehasanya, serta untuk memudahkan pemahaman, maka tesis ini

ruang lignkup pembahasanya, peneliti membatasi masalah yang

berkaitan dengan:

a. Kepemimpinan kiai dalam pengelolaan pesantren khususnya dalam

lingkungan dan sekitarnya.

b. Kepemimpinan kiai dalam mewujudkan eco pesantren di PPM Al-

Amanah dan PPSM Banat-Banin Al-Mubtadi-ien dalam kegiatan

keseharian di masing masing lembaga.

c. Persamaan dan perbedaan kepemimpinan kiai dalam mewujudkan

eco pesantren dan membentuk keperibadian santri dalam

lingkungan. Sebagai bantuk analisis lintas dari kasus subjek

penelitian.

C. Rumusan Masalah

Berangkat dari konteks penelitian permasalahan yang telah di

paparkan di atas, maka penulis dalam penelitian ini menitik beratkan pada

persoalan persoalan sebagai berikut:

1. Bagaimana kepemimpinan Kiai dalam mewujudkan Eco-Pesantren di

Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Amanah dan Pondok Pesantren

Salaf Modern (PPSM) Banin Banat Al-Mubtadien?

Page 25: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13

2. Bagaimanakah implementasi kepemimpinan kiai dalam mewujudkan

Eco-Pesantren di Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Amanah dan

Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Banin Banat Al-Mubtadien?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh jawaban yang jelas

dari permasalahan-permasalahan di atas, yaitu :

1. Untuk mengambarkan kepemimpinan Kiai dalam mewujudkan Eco-

Pesantren di Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Amanah dan

Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Banin Banat Al-Mubtadien.

2. Untuk mengetahui implementasi kepemimpinan kiai dalam

mewujudkan Eco-Pesantren di Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-

Amanah dan Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Banin Banat Al-

Mubtadien.

E. Manfaat Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh jawaban

yang jelas dari permasalahan-permasalahan di atas, yaitu :

1. Manfaat teoritis

a. Mengetahui peran Kiai dalam eco lingkungan di Pondok Pesantren

Modern Al-Amanah dan signifikansinya terhadap kepribadian

santri.

Page 26: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14

b. Sebagai bahan evaluasi bagi pengurus dan ustad khususnya

berkaitan tentang interaksi pengajar dan santri serta kepedulian

lingkungan.

2. Manfaat praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi berkaitan

tentang peran Kiai dalam pengolahan terhadap lingkungan di

Pondok Pesantren Modern Al-Amanah.

b. Sebagai sumber pembanding bagi peneliti berikutnya.

F. Hasil Penelitian Terdahulu

1. Hasil dari Jurnal Al-Ta'dib Jumardin (2013), yang berjudul, Eco-

Pesantren Model Pendidikan Berbasis Pelestarian Lingkungan, yang

menyimpulkan bahwa: Upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan

melalui pendidikan lingkungan pada umat islam akan memberikan

pencegahan terhadap kerusakan lingkungan. Pendidikan lingkungan

berfokus pada uaya menumbuh kembangakan dan meningkatkan

kesadaran komunitas sekolah untuk beprilaku ramah terhada

lingkungan sehingga keberlanjutan ekosistem tetap terjaga.10

2. Hasil dari thesis Muhammad Nawawi (2017), Mahasiswa S2 Program

Study Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret yang

berjudul “Penerapan Program Eco-Pesantren Dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup Pada Pondok Pesantren Di Kabubaten Lombok

10

Jurnal Al-Ta‟dib, Jumarrddin La Fua, Eco-Pesantren Model Pendidikan Berbasis Pelestarian

Lingkungan, Januari-Juni 2013.

Page 27: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15

Barat”,yang menyimpulkan bahwa: Melalui program eco-pesantren

pondok pesantren Nurul Haramain NW Narmada melakukan gerakan

peduli lingkungan dimulai pada lingkungan pesantren sendiri sehingga

pada akhirnya meluas ke masyarakat sekitar.11

3. Hasil dari jurnal Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic

Studies, Pengelolaan Lingkungan Berbasis Pesantren (Studi Kasus di

Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok NTB), yang menyimpulkan

Pondok Pesantren Nurul Hakim merupakan salah satu pondok

pesantren yang memiliki kebijakan pondok pesantren berwawasan

lingkungan baik dari segi pendanaan pengelolaan lingkungan hidup,

pengembangan kurikulum lingkungan hidup berbasis Islam, dan

kegiatan lingkungan berbasis partisipatif yang dilakukan oleh Ponpes

Nurul Hakim. Selain itu, dalam rangka mewujudkan pengelolaan

lingkungan berbasis pesantren maka pesantren memiliki sarana dan

prasarana yang mendukung terwujudnya pengelolaan lingkungan

hidup antara lain tempat pengelolaan pupuk kompos, tempat

penanaman bibit pohon, penangkaran rusa, lahan pertanian mandiri

dan lain-lain.12

Jika dibandingkan dengan judul penelitian peneliti, terdapat

perbedaan, yaitu tesis di atas lebih menitik beratkan pada prosesnya dan

11

Muhammad Nawai, Penerapan Program Eco-Pesantren Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pada Pondok Pesantren Di Kabupaten Lombok Barat, Jurnal Pendidikan Biologi dan Saintek

(2017) Thesis UNS Surakarta. 12 Journal Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, Rihlah Nur Ailia, Pengelolaan

Lingkungan Berbasis Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok NTB),

Vol. 1, No. 2, Juli 2017

Page 28: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16

tujuan, sementara dalam penelitian ini adalah lebih fokus kepada proses

kepemimpinan kiai di pesantren dalam mewujudkan eco pesantren. Yang

hal itu akan menunjukkan perbedaan cara kepemimpinsn kiai antar

lembaga pesantren.

G. Metode Penelitian

Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses

penelitian. Sedangkan penelitian adalah kegiatan pencarian, penyelidikan

dan percobaan ilmiah untuk mendapatkan fakta, atau prinsip baru yang

digunakan untuk menaikkan tingkat ilmu dan teknologi.13 Untuk menjamin

obyektifitas dalam penilitian, diperlukan metode untuk menemukan

masalah, menganalisis dan mendeskripsikan. Metode penelitian pada

dasarnya adalah metode ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu.14 Dalam hal ini metode penelitian dimaksudkan untuk

mendapatkan data ilmiah yang terkait peran Kiai dalam eco pesantren di

Pondok Pesantren Modern Al-Amanah.

1. Jenis dan pendekatan penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriftif kualitatif

dan penelitian lapangan (field research). Penelitian kepustakaan

sendiri adalah sebuah aktifitas penelitian yang dilakukan dengan cara

mengumpulkan data, informasi, melalui materi-materi yang ada pada

13

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), 1. 14

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2012), 2.

Page 29: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17

kepustakaan.15 Sedangkan penelitian lapangan (field research) adalah

penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositifisme dimana

peneliti sebagai instrument pokok. Pengambilan data dilakukan secara

purposive dan snowball. Teknik pengumpulan data melalui triangulasi

(gabungan). Analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasilnya

menekankan pada generalisasi.16 Jadi, peneliti akan melakukan studi

peran Kiai terhadap kegiatan interaksi dengan lingkunan dan interaksi

antara santri dan masyarakat. Kemudian mengumpulkan data dan

informasi tentang interaksi Kiai terhadap eco pesantren di Pondok

Pesantren Modern Al-Anamah. Selanjutnya data dan informasi dari

lapangan itu dipadukan dengan data autentik untuk kemudian

dianalisis serta digeneralisir menjadi satu kesimpulan.

2. Sifat penelitian

Penelitian ini bersifat diskriptif dan triangulasi. Maksudnya

penelitian ini akan menggambarkan apa adanya dan

menginterpretasikan obyek sesuai fakta yang ditemukan. Penelitian

diskriptif sendiri umumnya digunakan untuk menggambarkan secara

sistemik fakta dan dan karakteristik objek yang diteliiti secara tepat.17

Sedangkan triangulasi adalah pengumpulan data secara terpadu atau

simultan.18 Tujuannya, peneliti bisa melakukan penggambaran secara

utuh interaksi peran Kiai dalam eco pesantren dan terhadap kesadaran

15

M. Ahmad Anwar, Prinsip-Prinsip Metodologi Research (Yogyakarta: Sumbansih, 1975), 12. 16

Ibid., 15 17

Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), 157. 18

Ibid., 16.

Page 30: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18

santri dalam menjaga lingkungan Pondok Pesantren Modern Al-

Amanah.

3. Sumber data

a. Sumber primer

Menurut Sugiono melakukan penelitian dilihat dari data yang

diperlukan dapat menggunakan dua sumber, yaitu:

1) Data Primer.

Data yang diperoleh dari sumbernya secara langsung,

diamati, dan dicatat secara langsung, seperti, observasi,

wawancara, dokumentasi dengan pihak yang terkait, khususnya

Kiai, Masyrakat Sekitar, Ketua Kepengasuhan, Asatidz,

Asatidzad, dan santri.

2) Data Sekunder

Yaitu sumber yang secara tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data. Contohnya dokumentasi

organisasi, dokumentasi pribadi dan internet yang digunakan

peneliti dalam penelitiannya.19

4. Teknik pengumpulan data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Observasi.

19

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung : CV. Alfabeta, 2008), 62.

Page 31: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

19

Metode observasi adalah teknik pengumpulan data dimana

peneliti mengadakan pengamatan, baik itu secara langsung/ tidak

langsung terhadap gejala-gejala, subyek atau obyek yang diselidiki,

baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi khusus

yang sengaja diadakan.20

Dalam penelitian ini, metode observasi digunakan untuk

mengetahui gambaran umum pesantren, meliputi geografis, sarana

dan prasarana pesantren serta pelaksanaan kebersihan lingkungan

di Pondok Pesantren Modern Al-Amanah.

b. Wawancara.

Wawancara atau interview adalah cara pengumpulan

bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan

tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan

arah serta tujuan yang telah ditentukan.21

Adapun jenis wawancara yang peneliti lakukan adalah

wawancara yang dilakukan dengan narasumber menggunakan

pedoman wawancara, tetapi tidak mengabaikan pertanyaan yang

muncul seketika saat wawancara berlangsung. Wawancara

dilakukan kepada Kiai, asatidz dan ustazadz pengajar serta santri

tentang kepemimpinan kiai dan cara mewujudkan Eco-Pesantren

20 Winarno Surahmad, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik (Bandung :

Tarsito, 1992), 162. 21

Anas Sudjiono, Teknik Evaluasi Pendidikan Suatu Pengantar (Yogyakarta: U.D. Rama, 1986),

38.

Page 32: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

20

di pondok pesantren al-Amanah dan pondok pesantren Banin Banat

Al-Mubtadi-Ien.

c. Dokumentasi.

Metode dokumentasi adalah cara memperoleh informasi

data-data yang terdapat dalam dokumen-dokumen, majalah, buku-

buku, catatan harian, dan lain-lain.22

Metode ini merupakan cara

mengumpulkan data dilakukan dengan mengumpulkan tulisan,

gambar, catatan atau arsip. Adapun data yang dikumpulkan dengan

metode ini yaitu :

Data yang telah terhimpun dari sumber-sumber primer,

berupa foto dan skunder akan penulis jadikan pisau analisis untuk

melakukan diskripsi kualitatif terhadap peran Kiai terhadap eco

pesantren di Pondok Pesantren Modern al-Amanah dan Pondok

Pesantren Modern Salaf Banin Banat Al-Mubtadi-Ien.

5. Teknik analisis data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis pustaka dan

analisis lapangan. Data yang diperoleh dari studi pustaka dihimpun,

diklasifikasikan dan dikategorikan. Kemudian, dikonstruk sesuai

dengan pokok bahasan dan disusun secara sistematis untuk selanjutnya

digunakan untuk proses analisis data.

Analisis data dokumentasi, dilakukan dengan menganalisis isi

(content analysis). Content analysis sendiri adalah studi tentang arti

22

M. Nazir, Metode Penelitian (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1988), 206.

Page 33: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21

verbal yang digunakan untuk memperoleh keterangan dari isi yang

disampaikan.23 Sehingga content analysis ini diperlukan untuk

memperdalam kajian dan memperluas makna dan jangkauan

khususnya tentang topik peran Kiai dalam memberikan contoh

lingkungan di Pondok Pesantren Modren Al-Amanah.

Sedangkan analisis data lapangan dilakukan dengan langkah-

langkah berikut:

a. Reduksi data

Penilitian yang dilakukan di lapangan akan menemukan

banyak sekali data yang harus diteliti dan dikategorikan secara

cermat. Reduksi data berarti memilah sekaligus memilih hal-hal

pokok yang menjadi fokus kajian dan membuang data-data lainnya

yang tidak perlu. Data yang dimaksud dalam reduksi data ini

adalah yang berkaitan dengan peran Kiai dalam memberikan

contoh lingkungan di Pondok Pesantren Modren Al-Amanah.

b. Penyajian data

Penyajian data ini dilakukan jika data telah diklasifikasi

sesuai kebutuhannya. Penyajian bisa berbentuk uraian, bagan,

hubungan antar kategori dan lain-lain.

c. Penarikan kesimpulan

Langkah ketiga adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan

dalam penelitian kualitatif bisa berupa jawaban dari rumusan

23

M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Metodologi Riset Sosial (Bandung: Mandar Maju, 1990),

88.

Page 34: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

22

masalah. Namun, juga memungkinkan bukan merupakan jawaban

dari rumusan masalah itu. Sebab rumusan masalah penelitian

kualitatif bersifat sementara dan akan berkembang saat penelitian

lapangan dilakukan.24

Jadi, analisis yang dilakukan peniliti adalah dengan

mengumpulkan data-data pustaka terkait peran Kiai dan eco

pesantren dan penerapanya. Disamping itu, peniliti juga akan

melakukan observasi lapangan, mendokumentasikan data-data

pendukung, dan melakukan wawancara. Informasi yang terhimpun

dianalisis untuk kemudian menarik kesimpulan melalui metode

diskriptif.

H. Teknik Keabsahan Data.

Keabsahan data dalam penelitian ditentukan dengan menggunakan

kriteria-kriteria kredibilitasnya (derajat kepercayaan). Kredibilitas dapat

dimaksudkan untuk membuktikan bahwa data yang telah dikumpulkan

sesuai dengan kenyataan yang ada dalam penelitian. Kredibilitas dapat

dilakukan dengan menggunakan teknik perpanjangan kehadiran peneliti

dilapangan, observasi yang diperdalam, triangulasi, pembahasan sejawat,

analisis kasus negative, pelacakan kesesuaian hasil, dan penggesekan

anggota. Sedangkan teknik pengecekan data yang peneliti gunakan adalah

sebagai berikut:

24

Mahmud, Pemikiran Pendidikan Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2011), 239.

Page 35: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

23

1. Ketekunan/Keajegan Pengamat

Keajegan pengamatan berarti mencari secara konsisten

interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis

yang konstan atau tentative. Mencari suatu usaha membatasi berbagai

pengaruh. Mencari apa yang dapat diperhitungkan dan apa yang tidak

dapat. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa

akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Dalam hal ini

penelitian memperdalam pengamatan yang terkait dengan penerapan

yg ana teliti.25

2. Triangulasi

Triangulasi dalam pengecekan keabsahan data diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan

berbagai waktu. Dalam penelitian ini pengecekan keabsahan data yang

digunakan peneliti dengan menggunakan triangulasi sumber dan

triangulasi teknik. Triangulasi sumber yaitu menguji kredibilitas data

dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa

sumber. Sedangkan triangulasi teknik adalah menguji kredibilitas data

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik

yang berbeda.26

3. Mengadakan Membercheck

Membercheck adalah proses pengecekan data yang diperoleh

peneliti kepada pemberi data. Tujuannya untuk menegetahui seberapa

25

Moleong Lexy J, Metodelogi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Rosdakarya, 2010), 125. 26

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: CV AlfaBeta, 2008), 125.

Page 36: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

24

jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh

pemberi data. Dalam penelitian ini membercheck dilakukan kepada

pimpinan pesantren, pengasuhan, para ustadz, dan para santri.27

I. Sistematika Penelitian

Demi memudahkan memperoleh gambaran singkat tentang isi Tesis

maka berikut dikemukakan kandungan alur pembahasan sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan. Dalam pendahuluan diuraikan tentang konteks

penelitian, identifikasi dan batasan masalah, rumusan masalah, , manfaat

penelitian, definisi istilah, originalitas penelitian dan sistematika laporan

penelitian.

Bab II, Kajian Pustaka, yang menguraikan tentang:

1. Tinjauan Tentang Kepemimpinan Kiai dan Eco Pesantren yang

meliputi;

a. Pengertian Kepemimpinan

b. Pengertian Kepemimpinan kiai

c. Eco Pesantren

d. Eco Teologi

e. Pondok Pesantren

Bab III, Membahas metode penelitian yang berisi tentang

1. Jenis penelitian

2. Lokasi penelitian

27

Moleong Lexy J, Metode …….. 127.

Page 37: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

25

3. Kehadiran peneliti

4. Data dan sumber data, intrumen penelitian

a. Data

b. Sumber data

c. Intrumen penelitian

5. Teknik pengumpulan data

a. Wawancara

b. Observasi

c. Studi Domumentasi

6. Metode Analisis data

a. Analisi Data Kasus Individu

b. Analisi Data Lintas Kasus

7. Pengecekan keabsahan data

a. Ketekunan/Keajegan Pengamat

b. Triangulasi

c. Mengadakan Membercheck

Bab IV, Paparan Data dan Temuan Penelitian

1. Hasil Penelitian

A. Penelitian Kasus 1 Di Pondok Pesantren Modern al-Amanah Krian

1) Sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Modern al-

Amanah Krian

2) Motto Pondok Pesantren Modern al-Amanah Krian

3) Paparan Data

Page 38: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

26

4) Temuan Penelitian Kasus 1

B. Penelitian Kasus 2 Di Pondok Pesantren Salaf Modern Banin

Banat Al-Mubtadien Kediri

1) Sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Salaf Modern

Banin Banat Al-Mubtadien Kediri

2) Motto Pondok Pesantren Salaf Modern Banin Banat Al-

Mubtadien Kediri

3) Paparan Data

4) Temuan Penelitian Kasus 2

Bab V Analisis dan Pembahasan Lintas Kasus

1. Bentuk Kepemimpinan Kiai di Pondok Pesantren Modern al-Amanah

Krian

2. Penerapan Kiai dalam mewujudkan Eco Pesantren di Pondok

Pesantren Modern al-Amanah Krian

3. Bentuk Kepemimpinan Kiai Pondok Pesantren Salaf Modern Banin

Banat Al-Mubtadien Kediri

4. Penerapan Kiai dalam mewujudkan Eco Pesantren di Pondok

Pesantren Salaf Modern Banin Banat Al-Mubtadien Ngadiluwih Kediri

5. Persamaan dan Perbedaan Kepemimpinan Kiai dalam mewujudkan

Eco Pesantren

Bab VI Penutup

1. Kesimpulan

2. Saran-saran

Page 39: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Pengertian Kepemimpinan Kiai dan Eco-pesantren

1. Konsep Kepemimpinan.

a. Pengertian Kepemimpinan

Memahami mengenai kepemimpinan ini kita mulai dengan

mengajukan pertanyaan yaitu: siapakah pemimpin itu? Dan apa yang

harus dilakukan oleh seorang pemimpin itu? Untuk mengetahui

jawaban pertanyaan ini ada kalanya kita mengetahui dari beberapa

pendapat oleh tokoh di bawah ini:

Menurut R. Kreiner dalam Zaini Muctarom memberikan devinisi

kepemimpinan (leadership) ialah proses mempengarui orang, dimana

pemimpin ikut serta dalam mengangyoi bawaan dengan hasrat dan

kemauan sendiri untuk berusaha mencappai tujuan organisasi.1

Menurut Walid bahwasanya kepemimpinan berasal dari kata

pemimpin yang artinya mengetuai atau mengepalai, pengarahan. Kata

pemimpin memiliki arti yang sama dengan kata bimbing dan tuntun

yang mana sama-sama memiliki arti mengarahkan atau memberi

petunjuk. Kepemimpinan seringnya berkaitan dengan ketrampilan atau

seni mempengarui seorang untuk melakukan dan mengerakkan orang

untuk bekerja secara terkoordinasi, dimana seitap orang tergerak

mengerjakan pekerjaanya serta menyelesaikan tugasnya dengan baik

1 H. Zaini Muchtarom, Dasar-Dasar Manajemen Dakwa (Yogyakarta: Al-Amin Press, 1996), 75

Page 40: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

28

berdasarkan program yang telah direncanakan dalam kenirja secara

menyeluruh.2

Menurut M. Karyadi kepemimpinan yaitu orang yang

memberikan pengaruh terhadap kelompok yang di berikan sehingga

mereka bersedia untuk berubah fikiran, pandangan, sikap, kepercayaan

dan sebagainya.3

Menurut Hadari Nawawi kepemimpinan dalam islam yaitu

memimpin yang berisi suatu kegiatan menuntun dengan bimbingan

serta memadukan arah dalam kinerja agar orang yang dipimpin dapat

melakukan sesuai dengan yang telah di sepakati.4

Menurut Imam al-Ghozali kepemimpinan yaitu tindakan yang

mengajak dan memberikan koordinasi yang berorientasi pada

kesejateraan dan kemaslakhatan umat yang memberikan hasil

kebahagiaan yang hakiki yakni kebahagiaan di akhirat, hal ini sejalan

dengan misi kenabian yaitu tercapainya kebahagiaan baik di dunia dan

akhirat.5

Beliau juga mengemukakan bahwa al-wilayah (kepemimpinan)

adalah profesi yang Allah SWT titipkan kepada manusia sebagai

kholifah di bumi, dan dibutuhkan oleh warga setiap negara, karena

2 M. Walid, Napak Tilas Kepemimpinan KH. Ach. Muzakky Syah (Yogyakarta: Absolute Media,

2010), 11 3 M. Karyadi, Kepemimpinan (Bandung: Karya Nusantara, 1989) , 3

4 Hadari Nawawi, Kepemimpinan Menurut Islam (Yogyakarta: Gajah Mada Universiti Press,

1993), 28 5Imam al-Ghazali, Al-Tibr al-Masbuk fi Nashihat al-Muluk (Beirut: Dar al-Kutub al- Ilmiyah), 20

Page 41: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

29

sangat penting profesi ini. Beliau berpendapat bahwa seorang

pemimpin harus memiliki kopetensi yang sangat cukup.6

Dari berbagai pakar tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa

kepemimpinan adalah sebuah proses kegiatan mempengaruhi,

mengorganisasi, menggerakkan, mengarahkan, membimbing,

mengajak orang lain untuk melaksanakan sesuatu dalam rangka

mencapai tujuan bersama yang ditetapkan mencakup:

1. Keterlibatan orang lain atau kelompok orang dalam mencapai

tujuan.

2. Adanya usaha untuk mengarahkan dan mempengaruhi

perilaku orang lain.

3. Adanya faktor tertentu yang ada pada pemimpin sehingga

orang lain bersedia digerakkan atau dipengaruhi.

b. Unsur-Unsur Kepemimpinan

1. Pemimpin / Atasan

Memiliki wewenang untuk otoriatas keseluruhan, seorang

pemimping memiliki hati nurani dan bijaksana dalam mengambil

suatu keputusan, tidak semena mena terhadap bawahan. Dalam

mengemban tugasnya harus memiliki komunikasi yang baik

dengan bawahanya, serta bisa memotivasi agar setiap pekerjaan

bisa berjalan dengan baik.

6 Imam al-Ghazali, Ihya‟ Ulumuddin juz II (Beirut: Dar Kutub al-Ilmiyah, 2000), 151

Page 42: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

30

2. Anggota / Bawahan

Memiliki tugas yaitu melaksanakan tugas yang telah di

intruksikan oleh ketua, sesuai dengan kemampuanya masing

masing, serta mempu melaksankan tugas dengan sebaik mungkin

agar tercapai yang telah di rencanakan.

3. Misi – Tujuan – Target

Memiliki tuju dan target yang jelas dan semua pelaksanaanya

dapat berjalan dengan baik apabila secara keseluruhan mampu

melakukan dengan kerjasama akan menyelesaikan dengan cepat

dan memberikan waktu yang efesien dalam pelaksanaanya.7

4. Syarat Kepemimpinan

Menurut imam al-Ghazali seseorang yang memimpim harus

memiliki kreteria yaitu:8

a. Baligh

b. Berakal (tidak gila)

c. Merdeka (bukan budak)

d. Lelaki

e. Keturunan suku Quraisy

f. Sehat panca indera

g. Keberanian untuk perang

h. Punya kompetensi (kifayah)

i. Punya pengetahuan

7 Imam Mujiono, Kepemimpinan dan Keorganisasian (Yogyakarta: UII Press , 2002), 18

8 Imam al-Ghazali, Al-Tibr al-Masbuk fi Nashihat al-Mulu k (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah),

178

Page 43: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

31

j. Wara‟

5. Kriteria Pemimpin

Jiwa pemimpin memiliki beban, tugas dan tanggung jawab

yang berat serta mulia. Karena itu menurut imam ghazali seorang

pemimpin harus memiliki beberapa kreteria yaitu:9

a. Tanggung jawab yaitu memiliki peran yang bisa

mengutamakan urusan masyarakat dan bukan kepentingan

pribadi, serta yang dilakukan menjadi beban yang berat.

b. Menerima pesan ulama. Bahwasanya seorang pemimpin mesti

senang bergaul dengan ulama dan menerima nasehatnya dari

mereka yang ditujukan kepada khayalak umum, bukan untuk

mengingikan untuk duniawi semata.

c. Berlaku baik terhadap bawahan. Seorang pemimimpin harus

memiliki tekad untuk menegakkan keadilan, serta memberikan

arahan yang kepada mereka dan memberikan pengawasan

kepada seluruh elemen yang terdapat pada diri mereka.

d. Rendah hati dan penyantun, yaitu memiiki hati yang bertadabur

dan tidak sombong, pemimpin harus memiiki rasa tersebut

didalam dirinya yang bisa di hargai oleh raknyatnya khususnya

dikalangan biasa.

e. Mementingkan urursan yang bermaslahat ummat, segala

persoalan dan kegiatan untuk kepentingan ummat, dan sebagai

9 Ibid., 181

Page 44: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

32

pemimpin sesuatu untuk mereka yang tidak anda sukai untuk

anda sendiri, sungguh anda telah berkhianat dan menipu

rakyatnya.

f. Memiliki loyalitas yang tinggi sebagai pemimpin tidaklah

boleh memberikan perkataan yang tidak mendukung bagi

rakyatnya, memenuhi kepentingan ummat lebih utama dari

pada ibdadah sunnah.

g. Hidup sederhana sebagai pemimpin harus bisa mengendalikan

hawa nafsunya, karena itu merupakan keadilan yang memiliki

sifat qonaah.

h. Memiliki sifat lemah dan lembut, jahui sifat kasar dan keras

serta bijaksana yang harus dilakukan.

i. Menyukai raknyatnya seorang kepala Negara harus membuat

raknyatnya senang yang sesuai dengan tuntunan agama, Nabi

pernah bersabda kepada sahabatnya: "sebaik-baik umatku

adalah orang-orang yang mencintaimu dan kau pun mencintai

mereka. Dan seburuk-buruk umatku adalah orang-orang yang

membenci kalian, dan kalian pun membenci mereka. Mereka

mengutuk kalian dan kalian pun turut mengutuk mereka"

j. Tulus dan ikhlas setiap pemimpin dilarang mencari kesenangan

dalam melakukan segala hal hanya untuk beribadah .

Menurut al-Ghazali pemimpin yang ideal bahwa segala

bentuk kekuasaan harus bertumpu pada ajaran fundamental yaitu

Page 45: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

33

terwujudnya keadilan yang selaras dengan kualitas moral yang baik

dan baru bisa dikatakan pemimpin yang adil dan bermoral yaitu

pemimpin dengan kemuliaan agamanya.

c. Teori Kepemimpinan

Munculnya seorang pemimpin dapat dijelaskan dengan teori

yang ada adapun teori tentang kepemimpinana sebagai berikut

Sifat yang harus di miliki oleh seorang pemimpin yang dijelaskan

teori kepemimpinan yaitu :

1. Teori Sifat (Trait Theory)

Menurut Rivai teori ini yaitu untuk berusaha

mengindentifikasi karakteritik khas berupa fisik mental, dan

kepribadian yang dikaitkan dengan kepemimpinan. Teori ini

menekankan kepada pribadi pemimpin tersbut, bahwa keberhasilan

menejemen yang disebabkan oleh kemampuan luar di diri seorang

pemimpin.10

Bahasanya dasar pemikiran keberhasilan seorang pemimpin

ditentukan oleh sifat-saifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki

seorang pemimpin yang berhasil, kemampuan pribadi seorang

pemimpin yang menjadi faktor utama. Kemampuan pribadi yang

dimaksud adalah kualitas seorang dengan berbagai sifat yaitu:

10

Viethzal Rivai, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006),

120

Page 46: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

34

a. Memiliki pengetahuan yang luas serta daya ingat yang kuat,

rasionalitas objektifitas, pragmatism, fleksibilitas, adaptabilitas,

orientasi ke masa depan.

b. Memiliki sifat inkuisitif yaitu disiplin dan bisa menjadi teladan

dalam segala aspek.

c. Memiliki kemampuan bisa menerima masukan untuk

memajukan dan mengembangkan dan bisa membedakan

kepentingan pribadi dan kepentingan yang di amanatkan serta

mampu berkomunikasi dengan baik.11

Dari penjelasan diatas bahwa teori pemimin memiliki sifat

yang menekan kepada efektif suatu kegiatan dan memiliki dasar

untuk memaksimalkan segala kegiatan yang telah direncanakan.

Serta memiliki kemamuan untuk mengatasi segala keadaan dalam

masalah yang dihadainya. Sifat- sifat yang harus dimiliki oleh

pemimpin yang eektif antara lain: ketakwan, kejujuran.

Kecerdasan, keikhlasan, kesederhanaan, keluesan dalam

berkomunikasi secara social, kedewasaan serta keadilan.

Seorang pemimpin dilahirkan bukan diciptakan atau leader

are born not built yaitu yang memiliki bakat kepemimpinan sejak

lahir yang ada dalam kemampuan diri tersebut, sedangkan

pemimpin yang dilahirkan dengan bakat irinya akan menjadi

pemimpin yang efektif, dengan di dampingi oleh pelatihan, artinya

11

Sondang P Siagian, Kepemimpinan dan Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: Bumi

Aksara, 2014), 75-76

Page 47: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

35

bahwasanya yang dari lahir tidak memiliki sifat kepemimpinan

tidak perlu dilatih.

2. Teori Sifat Orang-Orang Besar (greath man theory)

Definisi teori tersebut memiliki karakteristik pribadi yang

mencerminkan berbagai perbedaan individu dan efektivitas setiap

pemimpin yang konsisten dalam mengelola organisasi12

Kepemimpinan setiap orang dapat di prediksi dan dilihat

dengan siat karekter serta prilaku orang orang besar yang sudah

terbukti sukses dalam menjalankan kepemimpinanya, sehingga

memiliki beberapa ciri sebagai predisposisi yang diharapkan akan

dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu intelegensi yang tinggi,

memiliki inisiatif, kepercayaan diri, peka kreatif, dan memiliki

sosial yang tinggi.13

Dengan teori tersebut pemimpin itu dilahirkan (given) karena

faktor pendidikan dan pelatihan, serta konsep kepemimpinan orang

besar memiliki sifat personal yang membedakan pemimpin dari

angotanya. Secara garis besar merupakan definisi orang besar yang

sangat di pengaruhi oleh karismatik dan individual dalam

melakukan yang di amanatkan pada dirinya, serta memiliki

dampak kepada yang diembankanya.

12

Elieen Rachman, Sukses Jadi Pemimpin (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012), 55 13

Miftah Thoha, Kpemimpinan Dalam Manajeme (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003), 144

Page 48: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

36

3. Teori Psikologis

Teori ini menyatakan bahwa fungsi seorang pemimin adalah

mengembangkan sistem yang baik untuk menumbuhkan

kenyamanan dalam pekerjaan bagi seluruh anggotanya, agar

mereka memiliki kemampuan yang telah di arahkan agar

tercapainya semua komponen yang telah di rumuskan.14

Setiap pemimpin harus mampu memberikan motivasi kepada

seluruh anggotanya karena itu sangat penting, serta bisa

memberikan pengakuan (recognizing) martabat serta memberikan

emosional terhadapa pribadi yang di butuhkan oleh setiap

anggotanya untuk memaksimalkan kinerja yang dilakukan oleh

hati bukan karena keterpaksaan

4. Teori Sosiologis

Kepemimpinan yang memiliki usaha untuk memberikan

relasi kepada organisasinya dan untuk menyelesaikan setiap

permasalahan yang terdapat pada individu anggotanya agar bisa

tercapai kerjasama yang baik antara pemimpin dengan anggotanya,

serta memiliki tujuan yang menujang kinerja mereka, maka dari itu

setiap pemimpin harus mengambil keputusan yang perlu untuk

menyetabilkan kenerja mereka. Peran selanjutnya yaitu

mengidentifikasi bagi pengikutnya untuk melakukan kepentikan

14

Kartini Kartono, Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan Abnormal itu?, cet. Ke-

20 (Jakarta: Rajawali Pers, 2014) 74

Page 49: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

37

bersama daripada kepentingkan individual, agar tidak terjadi

kecemburuan sosial di setiap individu anggotanya.15

5. Teori Sifat Kepribadian

Dalam kepemimpinan harus memiliki sifat yang di butuhkan

oleh yang melakukan, yaitu memiliki kepribadian yang baik dan

psikologis yang mampu untuk melakukan kreatifitas dalam

memimpin ditentukan oleh sifat, bakat dan pengalam yang paling

berpengaruh.16

Setiap kepemimpinan memiliki kualitas yang tertanam dalam

pribadi para pemimpin, kepribadian pemimpin terhadap kinerja dan

tugas yang tersebut memberikan keuletan dan dampak kepercayaan

oleh kemampuan individu anggotanya dalam merespon kinerja

yang baik dan meningkatkan kemampunya di setiap organisasi

yang menjadikan karekter individu memiliki kemampuan yang

sesuai dengan keingingan seorang pemimpin, respon pemimpin

dalam mengembangkan keribadian kemampuan setiap individu

masing-masing yang menghasilkan kemampuan yang baik.

6. Teori Kontingensi

Setiap pemimpim harus memiliki motivasi yang kuat dan

prilaku yang kuat, serta memiliki wibawa dan hal tersebut

menjadikan dia pantas untuk memimpin serta memiliki kecermatan

dalam menyikapi setiap ada masalah yang bertujuan

15

Kartini Kartono, Pemimpin………. ,76 16

Husaini Usman, Manajemen Teori Praktek dan Riset Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2011),

256

Page 50: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

38

menyelesaikan permasalahan dengan memberikan arahan agar

tercapainya kinerja yang mumpuni, dan pemimpin harus

mengetahui permasalahan setiap anggotanya agar bisa memberikan

solusi setiap permasalahan yang ada, serta bisa memberikan

harapan yang sesuai dengan pencampaianya yang telah di tuju.17

Pada akhirnya setiap pemimpin harus mengetahui

permasalahan agar bisa meningkatkan kemamuan anggotanya serta

bisa memenuhi kebutuhan mereka, serta gaya kepemimpinan

fleksibel dalam menyikapi kinerja anggotanya. Sehingga

menjadikan pemimpin bisa menjelaskan kemampuan individu

masing masing yang perlu dibenahi, dan bisa memberikan

masukan untuk menyelesaikan tugas tugasnya.

Tugas yang belum terselesaikan harus memiliki stuktur untuk

mendefinisikan permasalahan secara jelas yang dilengkapi

kemampuan dan prosedur dalam menyelesaikannya. Penjelasan

dalam kepemimpinan di uji untuk memberikan penghargaan dan

hukuman yang telah di sepakati agar bisa meningkatkan

kemampuan individu dalam menyelesaikan setiap tugas yang telah

di berikan.

7. Teori Prilaku

Kepemimpinan ini akan muncul berdasarkan kualitas pribadi

oleh kelakuan pemimpinanya, serta teori ini menyatakan kualitas

17

Suwardi Eddy, Aspek-aspek Kepemimpinan (Bandung: Penerbit Alumni 1982), 175

Page 51: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

39

pemimpin memiliki tindakan yang berdeda beda dalam menangapi

setiap permasalah. Pemimpin dalam kategori ini harus mampu

mengambil langkah yang tepat untuk menyelesaikan setiap

masalah, sedangkan permasalahan sosial bisa memalukan dengan

penempatan kemampuan setiap kemamuan individu masing

masing. Kepemimpinan ini memiliki kecenderungan dalam dua

arah yaitu:

a. Konsiderasi yaitu seorang pemimpin yang memiliki keakraban

terhadap anggotanya.

b. Sturktur inisiasi yaitu seorang pemimpin meberikan batasan

terhadap anggotanya.18

Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik

adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian

yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi pula.

Dalam menggerakkan orang lain guna mencapai tujuan, pemimpin

biasanya menampakkan perilaku kepemimpinannya dengan

bermacam-macam.

Berdasarkan teori ini seorang pemimpin yang baik adalah

bagaimana seorang pemimpin memberikan perhatian kepada

anggotanya dan terhadap keberhasilan mereka, serta memberikan

ruang gerak yang bebas agar bisa memcapai tujuan yang baik.

18

Wahjo Sumidjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002), 98

Page 52: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

40

Gaya potensi kepemimpinan dalam menyelesaikan tugas

yang baik serta memberikan pengawasan yang tepat agar tugas

lebih terselesaikan dengan baik, serta kepemimpinan yang baik

menghasikan potensi kemampuan mereka muncul dalam

menyelesaikan semua tugas agar menjadi produktif dan di lakukan

bukan karena keterpaksaan serta menjadikan mereka paham tugas

yang harus di selesaikan.

8. Teori Situasi

Teori ini memiliki pandangan munculnya seorang pemimpin

bersamaan dengan pergolakan kritis seperti revolisi dalam

kepemimpinan. Pada saat itu akan ada seorang yang mampu

mengatasi persoalaan yang bisa menyelesaikan permasalahan dan

sebagai penyelamat dalam situasi tertentu.19

Dari penjelasan diatas beberapa teori dikelompokan menjadi

beberapa teori yaitu:

a. Bahwa seorang akan bisa memimpin karena ia dilahirkan

untuk menjadi pemimpin, dengan bakat dan bawaan yang

berdasarkan tidak setiap semua orang bisa menjadi

pemimpin, hanya orang yang memiliki bakar bawaan saja

yang bisa.

b. Bahwa seorang akan menjadi pemimpin kalau

lingkunganya, waktu, keadaan memungkingkan ia

19

Ara Hidayat, Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan (Konsep, Prinsip dan Aplikasi dalam

Mengelola Sekolah dan Madrasah), (Bandung: Pustaka Educa, 2010), 88

Page 53: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

41

menjadi pemimpin, karean setiap orang bisa menjadi

pemimpin asalkan diberi kesempatan dan pembinaan

untuk menjadi pemimpin walaupun ia tidak memiliki

bakat.

c. Merupakan ngabungan dari kesatu dan kedua bahwa

untuk menjadi seorang pemimpin perlu memiliki bakat

dan itu harus dari binaan supaya berkembang,

kemungkinan untuk mengembangkan bakat itu

tergantung kepada lingkungan dan situasi serta waktu.

d. Setiap orang bisa menjadi pemimin tetapi dalam situasi

tertentu saat dikarenaan ia memiliki beberapa kelebihan

yang diperlukan dan dalam situasi lain kelebihanya tidak

bisa terpai bahkan bisa jadi pengikut saja.

Dari beberapa paparan di atas bahwasanya seorang pemimpin

yang bisa berkembang dan meningkat kecakapanya dalam

mengelola perlu mengetahui ruang lingkup dan gaya yang efesien

dalam sesuai tempat dengan perubahan yang sesuai pada

waktunya.

d. Hal Yang Mempengarui Kepemimpinan

1. Kemampuan personal

Pengertian dari kemampuan disini adalah kombinasi antara

potensi yang di miliki oleh pemimpin sejak di lahirkan dan

Page 54: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

42

memiliki pendidikan yang dapat menunjanganya. Jika seorang lahir

dengan kemampuan dasar kepemimpinan ia akan lebih hebat dalam

melakukan edukati yang dilakukanya dengan lingkungan ia akan

menjadi pemimpin yang standar pada umumnya. Sebaliknya jika

dilahirkan dengan tidak memiliki potensi kepemimpinan namum

mendapatkan edukatif yang baik dari lingkungan akan menjadi

pemimpin dengan kemampuan yang standar pula.

Bahwasanya dengan demikian potensi akan dimiliki dengan

baik apabila edukatif dan linkungan yang ada saling berhubungan

dengan demikian seorang pemimpin bisa terlahir dengan baik dan

hebat.

2. Faktor jabatan.

Bahwasanya struktur kekuasaan yang pemimpin duduki,

memiliki jabatan yang tidak dapat dihindari, serta dalam semua

kehidupan, modern saat ini. Orang yang memiliki kemampuan

memimpin yang sama tapi satu tidak memiliki jabatan itu tidak

akan memiliki pengaruh sealu berbalik dari itu yang memiliki

pengaruh tapi tidak memiliki jabatan akan sama dia tidak bisa

bergerak dalam masyarakat.

3. Faktor situasi dan kondisi.

Pengertian disini yaitu kondisi yang melingkupi prilaku

kepemimpinan disaat tidak menentu dan kacau akan lebih efektif

jika hadir seseorang yang memiliki kemampuan karismatik, jika

Page 55: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

43

kebutuhan organisasi adalah yang memajukan dia menyebabkan

menjadi pemimpin serta kehadiranya memiliki kemampuanya

lebih. Pemimpin yang memiliki spiritual yang hadir memiliki

kemampuan untuk menyeimbangkan dan antara kondisi yang

tepat.20

Dalam situasi apapun pasti membutuhkan tipe kepemimpinan

yang khusus pula, seorang pemimpin dalam hal ini harus bisa

fleksibelitas yang tinggi terhadap situasi dan kondisi yang ada pada

bawahanya. Apabila tidak maka akan muncul bukan komitmen

atau kepatuhan dari bawahan pada akhirnya berakibat kepada

pemimpin tidak efektif dalam pengelolaanya.21

Pemahaman dalam situasi dan kondisi ini sangat penting bagi

seorang pemimpin sehingga gaya yang dilakukan tidak monoton,

oleh karena itu seorang pemimin harus memahai dengan baik tipe

dan karakter bawahanya, gaya kepemimpinan kontingensi yang

menjujung tinggi profesionalitas, maka menciptakan

kepemimpinan yang serius agar terwujudnya organisasi yang baik.

Jadi faktor yang mempengaruhi kepemimpinan seseorang

dalam suatu lembaga atau organisai menurut padangan saya yang

paling utama adalah faktor jabatan, karena kemampuan orang di

lihat dari jabatanya dan kemampuan skill yang di asah dari edukatif

20

John Aldair, Menjadi Pemimpin Efektif (Terjemah oleh Andre Asparsayogi) (Jakarta: PT

Binaman Pressindo, 1994) , 13 21

Masu‟ud Said, Kepemimpinan (Pengembangan Organisasi, team Building dan Perilaku)

(Malang; UIN Press, 2006), 7

Page 56: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

44

pendidikan serta seorang pemimpin tidak bisa didapatkan tanpa

adanya kemampuan dan dorongan yang kuat dari lingkungan serta

belajar. Dengan demikian seorang pemimpin harus menjadi

maestro dalam organisasi mampu melaksanakan tugas dengan baik

serta bisa menyelesaikan permasalahan dalam lembaga atau

organisasi yang dan segala perintah dan yang dilakukan menjadi

panutan bagi bawahanya.

9. Kunci sukses kepemimpinan

Kemampuan dan bakat setiap pemimpin memiliki arah yang

berbeda masing masing, sesuai dengan kemampuanya untuk

mengembangkan timnya. Disini memiliki tips kesuksesan

pemimpin dilihat dari kemampuanya.

a. Memiliki tim memiliki dedikasi yang tinggi.

Yaitu pemimpin serta angotanya harus berkomitmen,

sukses atau tidaknya dalam menjalin relasi ini yang menjadikan

perbedaan antara yang lain dengan baik, dan mengetahui

kemampuan anggotanya yang bisa memberikan masukan untuk

memajukan atau menyukseskan kepemimpinan.

b. Berkomunikasi

Cara berbicara merupakan teknik untuk mengetahui

penyampaian kinerja melalui kegiatan dan berkomunikasi

menjadikan lebih dekat antara pemimpin dengan angotanya,

Page 57: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

45

serta bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik walaupun

keadaanya agak sulit.

c. Jangan berasumsi

Ketikan menjadi memimpin kalangan bisa kita berasumsi

bahwa tim akan memahami pemikiran ketuanya, semua itu

perlu arahan dan pemahaman agar tidak salah dalam

mengambil tindakan bagi anggota yang menjalankanya, serta

memberikan gambaran untuk membantu dalam pelaksanaanya.

d. Menjadi otentik

Bagi seorang pemimpin menanamkan kepribadian dan

kepercayaan bagi seluruh anggotanya adalah dasar dari semua

organisasi. Dan berusaha unutk memberikan dukungan kepada

seluruh anggotanya agar bisa memberikan kinerja yang

menghasilkan secara maksimal.

e. Hambatan

Bagi yang memimpin harus mengatehui kekurangan pada

setiap anggotanya agar bisa memberikan masukan, dan

menjalankan sesuai dengan tujuan yang mudah di arahkan

dengan kemampuan yang di inginkan. Setiap pemimpin perlu

mengetahui batasan dan mampu memberikan solusi apabila

terjadi hal yang menjadikan turunnya kinerja mereka.

f. Memiliki karakter

Page 58: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

46

Tim yang memiliki tujuan yang jelas dalam organisasi

dan mengetahui sesuai dengan kemampuan dari para

anggotanya, dan bagi pemimpin memberikan panduan dan

mengarahkan agar kinerja yang di berikan pada anggota

menjadi memiliki perbedaan dengan yang lain, khususnya

dalam karekter. Dan bagi yang memimpin menciptakan

kesepakatan agar tercapainya program dan tujuan tersebut dan

memiliki hasil yang maksimal.

g. Percaya

Pemimpin yang baik bisa memberikan bantuan dan

masukan dan membangun kepercayaan diri, terutama pada

masa yang sulit, serta bisa memberikan harapan yang pasti

dalam segala situasi dan memberikan kepercayaan yang besar

agar para anggota bisa mempercayainya.

e. Tipe Kepemimpinan

Sering kali pemimpin memiliki kemampuan memimpin atau

(leadership style) dalam bukunya miftah mengungkapkan tipe

kepemimpinn merupakan norma prilaku yang di gunakan oleh

seseorang untuk memberikan pengaruh terhadap orang lain.22

Makanya

usaha dalam menselaraskan persepsi di antara yang akan di berikan

22

Miftah Thoha, Kepemimpinan dalam Manajemen, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), 49

Page 59: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

47

kepada orang yang akan di pengaruhinya, ada beberapa tipe

kepemimpinan yaitu:

1. Tipe Kepemimpinan Karismatik.

Tipe kepemimpinan ini yang memiliki daya tarik dan

pembawa yang luar biasa untuk memberikan pengaruhi orang lain,

sehingga ia mampu memiliki pengikut yang besar, serta setiap

orang tidak mengetahui seberapa besar karismanya, dia diangap

mempunyai kemampuan di luar nalar (supernatural power) dan

kemapuan superhuman. Dia memiliki inspirasi dan keberanian,

serta keyakinan yang teguh pada pendirian dia sendiri, serta

memiliki totalitas kepribadian yang memiliki daya pengaruh yang

amat besar.23

Pada dasarnya islam memandang bahwa setiap manusia

memiliki kemampuan menjadi pemimpin, sebagaimana yang telah

di contohkan oleh rosulullah dalam segala hal, dengan demilikian

pemimpin memiliki kharisma yang bisa di segani oleh setiap orang.

Manusia memiliki kemampuan di dalam diri mereka yang sangat

luar biasa.24

Tipe pemimpin kharismatik yaitu kemampuan mengunakan

keistimewan atau kelebihan kepribadian dalam memberikan

pengaruh pikiran, serta perasaan dan tingkah laku, dia sebagai

23

Weber, Max.Etika Protestan dan Spirit Kapitalisme, Terj. TW Utomo dan Yusup Priya Sudiarja

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2006), 234 24

Ibid., 52

Page 60: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

48

pemimpin memiliki keistemewaan bersifat pribadi yang memiliki

wibawa yang besar. Dalam hal ini memuliki kepribadian yang

dihormati oleh anggotanya25

Pemimpin ini memiliki kemampuan yang besar terhadap

bawahanya serta kemampuan terhadap memberikan pengaruh

sangtlah besar yang dilihat dari sikapnya serta prilakunya yang

sangat besar. Sebagaimana dalam Al-Quran yang disebutkan dalam

surat al-Ahzab ayat 21

Artinya“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu

suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap

(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak

menyebut Allah.”(Q.S. Al-Ahzab 21).26

Berdasarkan dalil diatas seorang pemimpin harus memberi

uswatun khasanah, atau suri tauladan yang baik kepada anggotanya

serta mencerminkan akhlakul karimah, dalam segala hal bidang,

memelihara sunnah sunnah dan ibadah ritual yang dikerjakan

menjadi kunci kepemimpinan kharismatik ada pada keteladanan

seorang pemimpin, sebagaimana keteladanan rosulullah pada

25

Hadari Nawawi, Kepemimpinan Menurut Islam, 58 26

Kementerian Agama, al-Qur‟an al-Karim dan terjemah Bahasa Indonesia, (Bandung: 2000), 81

Page 61: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

49

umatnya. Keluhuran budi pengerti beliau dalam segala aspek

pemimpin agama memberikan panutan dalam segala hal.27

Kepemimpinan kharismatik memiliki kemampuan yang bisa

mendorong anggotanya untuk melakukan kegiatan atas perintahnya

dengan dilakukan dengan baik, serta kehadiranya memdapat

dukungan dari anggota agar lebih baik. Sedangkan menurut al-

Ghazali pemimpin yang memiliki wibawa merekalah yang dapat

ditaati dan dihormati oleh semua peraturan dengan ikhlas tanpa

paksaan yang menjaga kepentingan bersama li maslahatil „ammah

(demi kepentingan umum).28

2. Tipe kepemimpinan paternalistic

Yaitu tipe kepemimpinan kebapakan, dengan beberapa sifat

antara lain:29

a. Menganggap anggotanya sebagai manusia yang perlu

dikembangkan kemampuanya.

b. Bersikap selalu melindungi

c. Jarang memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk

mengambil keputusan.

d. Tidak memberikan kesempatan untuk memberikan

mengembangkan inisiatif dan inovatif, serta kreatif.

e. Selalu bersikap selalu tau dan maha benar.

Dengan demikian legitimasi kepemimpinannya merupakan

penerimaan atas peranya dan mendominsai dalam organisai yang

27

Hisyam, Ibnu, Siroh Nabawiyah (bandung: Darul Falah, 2010), 187 28

Imam Ghazali, Ihya ‟Ulum al-Din, Juz 3, bab Damul Jah wa Riya‟(Bandung: Ad-Darul Fikri,

2008), 268 29

John Aldair, Menjadi Pemimpin Efektif (Terjemah oleh Andre Asparsayogi), 20

Page 62: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

50

mengutamakan kebersamaan. Sikap yang demikian mengambarkan

bahwa pemimpin yang mengetahi segala hal dalam ornganisasi,

pengembalian keputusan di atasan. Bagaimana imam syafi‟I

mengemukakan kedudukan iman terhadap rakyatnya seperti wali

terhadap anak anaknya.

Sedangkan dari umar mengatakan seorang pemimpin

mengatur segala kegiatan dan mendampingi dengan hal yang

bermamfaat dan memberikan kegiatan yang baik, dan melakukan

untuk kemaslahatan umatnya bukan atas dasar keinginan sendiri.

Serta pemimpin memiliki hak penuh terhadap raknyatnya apakah

dia membawa rakyat terhadap kedamaian dan kesejateraan ataukan

di bawa dalam kehancuran.30

3. Tipe kepemimpinan otoriter

Kepemimpinan ini mendasarkan diri pada kekuasaan dan

paksaan yang mutlak dan harus di penuhi. Pemimpin ini selalu

sebagai peran tunggal. Pada a ome-man show, sangat berambisi

untuk merajai segala hal dalam situasi apapun. Setiap perintah dan

kebijakan di tetapakan tanpa berkonsultasi dengan bawahanya.

Segala sesuatau berdasarkan atas perintah dirinya bukan atas

kemaslahatan bersama.31

Dalam kepemimpinan yang otoritas pemimpin sebagai

diktaktor terhadap angoota anggotanya, serta bisa mengerakkan

30

H. Abdul Mudjib.Kaidah-kaidah Ilmu Fiqh (Surabaya: Kalam Mulia, 2000), 61-62 31

Miftah Thoha, Kepemimpinan dalam Manajemen………, 90

Page 63: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

51

seluruh organisasi atas dirinya semua, kewajiban anggota hanyalah

menjalankan dan mengikuti perintah tidak boleh membantah

ataupun memberi saran.32

Dari sudut pandang islam tipe ini kurang baik dalam

kepemimpinan dikarenakan bisa menyalahngukanan wewenang

dan mengambil keputusan. Karena kepemimpinan kelak akan di

pertanggung jawabkan dalam kepemimpinanaya, sebagaimana

kaidahnya yaitu:

Masing masing kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin

akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemiminanya33

Kaidah ini tidak hanya bisa di artikan bahwa keputusan

seseorang pemimpin suatu pemerintahan haruslah berorientasi

kepada kepentingan umat atau masyarakat. Karena seorang

pemimpin merupakan orang yang memiliki kekuasaan terhadap

yang di pimpinya. Salah satu bentuk kekuasaan adalah

memutuskan segala sesuatu perkara untuk memberikan sebuah

kebijakan.

4. Tipe kepemiminan demokrasi

Tipe kepemimpinan ini berorientasi kepada manusia dan

memberi bimbingan yang efesien kepada para anggotanya.

Memiliki koordinasi pekerjaan pada semua anggotanya dengan

memberikan tanggung jawab internal (diri sendiri) dan kerja sama

32

Ngalim Purwanto, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Cet XVI (Bandung: PT. Remaja

Rosda Karya, 2006), 48 33

Muchlis Usman, Kaidah-kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah, (Jakarta: Bulan Bintang, 2010), 14

Page 64: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

52

yang baik. Kekuatan ini bukan terhadap pada proses

kepemimpinan secara individu melainkan kepada seluruh

anggotanya.34

Pada dasarnya kepemimpinan ini bukan bertipe kepada

diktaktor melainkan ketua atau pemimpin sebagai penengah

terhadap anggotanya, agar tercapai pada tujuan yang bersama sama

terhadap anggota yang di bimbingya. Semua tindakan usaha

berpangkal terhadap kepentingan kelompoknya dan

mempertimbangkan kemampuan pada kelompok anggotanya,

pelaksanaan yang di embanya ia mampu menerima pendapat dan

saran dari seluruh anggotanya untuk membengun, serta kritik

kritik. Semuanya menjadi pertimbangan untuk memajukan sebuah

organisasi, memberikan tanggung jawab yang besar dan bekerja

secara baik.

Diantara sifatnya yaitu:35

a. Memberikan ruang terhadap masukan dan memberikan ruang

gerak yang kepada anggota secara efesien dan sesuai arahan .

b. Selalu mementingkan kepentingan dan tujuan suatu organisasi

dan keutamaan terhadap bawahanya.

c. Bisa menerima saran, pendapat bahkan kritik dari anggotanya.

d. Selalu mengutamakan kerja sama dan teamwork dalam usaha

mencapai tujuan organisasi.

34

Winardi, Kepemimpinan dan manajemen…………, 71 35

Siagian, Sondang, filsafat Administrasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), 36

Page 65: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

53

e. Memberikan kebebasan dalam bergerak untuk berani berbuat

walaupun berakibat terjadi kesalahan dan memberikan

bimbingan agar tidak berbuat salah lagi, serta berani bertindak

untuk masa depan.

f. Mengutamakan anggotanya agar lebih baik dari pemimpinanya.

g. Berusaha mengembangkan kemamuan diri sebagai pemimpin.

Dalam pandangan islam kepemimpinan ini demokrsi

kesejajaran yaitu tidak ada pihak yang merara lebih tinggi dari

yang lain sehingga bisa berjalan dengan baik. Penguasa tidak bisa

memaksakan kehendak rakyat. Kejajaran ini penting dalam suatu

pemerintahan. Semua yang ada dalam kepemiminan ini sudah

dijelaskan dalam al-Quran yaitu dengan cara syuro

(bermusyawarah) sebagaimana dengan surat as-Syura ayat 38

Artinya Dan (bagi) orang-orang yang menerima

(mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang

urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara

mereka dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami

berikan kepada mereka.36

Dalam ayat tersebut Allah memperintahakan agar umat islam

menyembah Allah, serta menjalankan kewajiban, dan apabila

terjadi masalah maka harus menyelesaikan dengan cara

bermusyawarah. Rosulullah mengajarkan agar para sahabat

36

Kementerian Agama, al-Qur‟an al-Karim dan terjemah Bahasa Indonesia, (Bandung: 2000), 67

Page 66: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

54

bermusyawarah dalam segala urusan, dalam islam kepemimpinan

tidak di tentukan siapa yang harus menjadi pemimpin tapi dengan

musyawarah atas kesepakatan bersama. Yang tertera dalam surat

Ali Imran ayat 159:

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah

lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi

berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.

Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,

dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.

Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka

bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai

orang- orang yang bertawakkal kepada-Nya.37

Berdasarkan ayat di atas dapat di fahami penjelasan bahwa

setiap manusia tidak terlepas dari permasalahan yang di

hadapainya. Untuk itu mereka harus dapat memecahkan masalah

tersebut. Adapun cara menyelesaikan permasalahan tersebut

dengan yang telah di contohkan oleh rosulullah dengan cara lemah

dan lembut, yaitu dengan cara musyawarah.

Orang yang bersikap keras dalam mengahadapi masalah dia

akan di jahui dari pergaulan, oleh karena itu apabila terlanjur

berbuat salah dan berkata kasar terhadap orang lain maka segera

minta maaf atas segala kesalahan yang telah di perbuat.

37

Kementerian Agama, al-Qur‟an al-Karim dan terjemah Bahasa Indonesia, (Bandung: 2000), 3

Page 67: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

55

5. Tipe Kepemimpinan Laissez Faire

Pengertianya ialah sang pemimpin praktis tidak memimpin,

ia membiarkan kelompoknya dan setiap anggotanya berbuat

semaunya. Pemimpin ini tidak berpartisipasi sedikitpun dalam

suatu kegiatan, semua pekerjaan dan tanggung jawab dilakukan

oleh anggotanya semua. Pemimpin ini menjadi dikareanakan

melalui jalur yang tidak resmi.38

Dalam tipe kepemimpinan ini sebenarnya pemimpin tidak

memberikian pimpinan. Tipe ini di artikan pemimpin yang tidak

memberikan kontrol dan bimbingan dalam segala kegiatan dan

mengevaluasi semua pekerjaan yan di lakukan oleh anggotanya.

Pembagian tugas kerja seluruhnya di serahin kepada seluruh

anggota. Kekuasaan dan tanggung jawab bersimpang siur

dikarenakan anggotanya tidak merata. Tingkat keberhasilan

organisasi atau lembaga organisasi atau lembaga yang dipimpim

dengan gaya. Sifat kepemimpinan dalam tipe ini tidak tampak,

anggota kelompok bekerja menurut kehendak masing masing tanpa

ada pedoman yang baik. Dan seorang pemimpin mempunyai

keyakinan bahwa dengan memberikan kebebasan yang bisa

berusaha dengan berhasil.39

Dengan demikian berdasarkan uraian tersebut dapat

disimpulan pemimpin ini memiliki sifat yaitu:

38

Ara Hidayat, Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan (Konsep, Prinsip dan Aplikasi dalam

Mengelola Sekolah dan Madrasah), 90 39

Hendiyat Soetopo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, (Jakarta: Bina Aksara, 1988), 8

Page 68: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

56

a. Dalam memimpin organisasi ini biasaya memiliki sikap

permisif yaitu para anggotanya di kasih kebebasan agar

tercapainya kepentingan bersama hususnya di anggotanya.

b. Organisasi akan berjalan lancer dengan sendirinya apabila

mereka memiliki kemampuan dibidang masing masing serta

mengetahui tujuan organisasi dengan baik dan jelas bisa di

capai oleh anggotanya masing-masing.

c. Pemimpin tidak selalu melakukan intervensi dalam kehidupan

dalam berjalanya organisasi.

d. Pemimpin memiliki sifat pasif dan membiarkan organisasi

berjalan dengan sendirinya.

Kalau di cermati kepemimpinan ini secara harfiah yaitu

lasses mengijinkan dan faire adalah bebas. Jadi dapat disimpulkan

memberikan pelaksanaan yang di berikan tangggung jawab kepada

anggotanya secara bebas dalam melaksanakan oerganisasi dan agar

tercapainya tersebut semua di kembalikan kepada organisasi atau

anggota yang melaksanakanya.

Menurut Iman Al-Mawardi bahwa tujuan kepemimpinan

memberikan rasa aman keadilan dana menegakkan amar ma‟ruf

nahi munkar, serta mengayomi masyarakat dan menyelesaikan

permasalahanya yang di hadapi masyarakat, serta beliau

mengemukakan bahwa menegakkan dalam pandangan islam adalah

sebuah keharusan bagi bangsa dan masyarakat. Dan pemimpin

Page 69: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

57

(imamah) sangat penting yaitu sebagai menganti misi dari para

nabi untuk menjaga agama dan urusan dunia. Pemimpin harus

memikirkan bagaimana kemaslahatan umat atau masyarakat.40

Dengan demikian tipe pemimpin tidak memeiliki pengaruh

terhadap keberhasilan organisasi atau lembaga, karena

kepemimpinan adalah tim yang saling kerja sama untuk mencapai

keberhasilan untuk umat.

6. Kepemimpinan Reponsif

Kepemimpinan ini merupakan bagian dari kepemimpinan

transformarif artinya pemimpin terhadap suatu kejadian dan

mampu memecahkan masalah yang ril. Merujuk pada definisi

tentang ini dapat sosok pemimpin sebagai berikut:41

a. Selalu berpegang kepada prinsip bahwa yang dipimpin untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat luas.

b. Senang tiasa bekerja sama dengan pihak lain dalam rangka

memelihara dan mengayomi budaya yang berbasis pada nilai

moral, etika, dan spiritual.

c. Pemimpin mampu pro aktif dalam mengali informasi tentang

teknologi yang inovatif dan berusaha keras melengkapi sarana

dan prasarana yang di perlukan.

d. Pemimpin ini akan senang tiasa menampung aspirasi dan

harapan masyarakat untuk kemajuan lembaga.

40

Al-Mawardi, Al-Ahkam Al-Sulthaniyah, (Bairut: Dar Al-Fikr, 1980), 6 41

M. Sulthon, dkk, Manajemen Pondok Pesantren Dalam Perspektif Global,

(Yogyakarta: Laks Bang, PRESSindo, 2006), 59-60

Page 70: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

58

e. Pemimpin ini bisa melakukan kreatifitan walaupun dengan

sarana yang terbatas.

f. Selalu berusaha mengevaluasi dan menganalisis informasi

terbaru dan memberikan masukan untuk memperbaiki strategi

menejemen dengan melakukan proses perbuatan secara

demokratis.

g. Pemimpin ini terbuka dalam menerima gagasan, novatif dan

reformatif.

2. Pengertian Kepemimpinan Kiai.

Kata kiai dalam pembahasan ini adalah gelar yang di berikan

kepada masyarakat kepada seorang yang ahli dalam bidang agama

yang memiliki pesantren dan mengajarkan beberapa kitab klasik

(kuning) kepada santrinya. Menurut Zamakhasyari Dhofiern dalam

bukunya mendeskripsikan bahwa perkataan kiai terdiri dari tiga jenis

gelas yang berbeda yaitu:42

a. Sebagai gelar kehormatan bagi seseorang yang dinilai oleh

masyarakat.

b. Gelar pada umumnya buat orang umum.

c. Gelar yang di berikan kepada masyarakat dalam ahli agama islam

yang memiliki pesantren sebagai pemimpin disana dan

mengajarakan kitab kitab islam.

42

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Stuy Tentang Pandangan Kiai (Yogjakarta: LP3ES,

1990), 55.

Page 71: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

59

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata kiai

memiliki makna yaitu:43

a. Sebutan bagi alim ulama (cerdik pandai di agama islam), contoh

kiai Wahid Hasyim.

b. Sebutan bagi guru ilmu ghoib.

c. Alim ulama, yaitu para kiai yang ikut terjun ke kancah peperangan

sewaktu melawan penajajah.

Dengan demikian dari beberapa paparan diatas gelar kiai

adalah orang yang memiliki ilmu pengetahuan aama dalam memegang

kepemimpinannya, khususnya dalam pondok peranten serta memiliki

sifat-sifat kewibawaan yang kharismatik. Kepemiminan kiai dalam

pendidikan islam kebanyakan terdapat dilingkungan pensatren, baik

pondok pesantren berstatus salaf maupun modern.

Pondok salaf memiliki kekurangan maupun kelebihan dan juga

pondok pesantren modern, dalam pendampingan di lingkungan

pesantren diniyah yang lebih mendalam materinya dalam bidang

agama klasik.

Peranan kiai sebagai sosok pemimpin yang harus memiliki

kreteria dalam pandangan Imron Arifin mendeksripsikan sebagai

berikut:44

“1. Kiai harus dipercaya, 2. Kiai harus ditaati, 3. Kiai diteladani

oleh komunitas yang di pimpinya. Oleh karena itu prasyarat

utama yang harus di penuhi oleh seorang kiai dalam memenuhi

43

Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), 565 44

Imron Arifin, Kepemimpinan Kiai Kasus Pondok Pensatren Tebu Ireng ( Jombang:

Kalimasahada Press, 2005), 130

Page 72: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

60

kreteria tersebut tercermin dalam kapasitas potensial kiai

terhadap kebenaran, kejujuran dan dapat dipercaya. Presyarat

kedua adalah memiliki keahlian professional dan kekuatan

moral agar ditaati. Prasyarat ketiga yaitu pemimpin yang di

cintai dan dijadikan panutan dan manjadi figur yang di teladani

dan sumber inspirasi bagi komunitas yang di pimpinya.”

Kepemimpinan dalam sebuah pesantren merupakan salah satu

faktor yang sangat penting dalam percapaian tujuan pensatren.

Menurut mastuhu kepemimpinan pesantren memiliki definisi yaitu

seni memanfaatkan daya (dana, sarana dan tenaga) pesantren untuk

mencapai tujuan pesantren, menivestasi yang sangat menonjol dalam

memanfaatkan daya tersebut dengan cara mengerakkan dan

memberikan bimbingan yang mengerakkan pesantren sesuai dengan

arah dari kiai dan agar tecapainya tujuan yang di ingikan.45

Studi kepemimpinan pondok pesantren tidak dapat dilepaskan

dari pemahaman dan subtasnsi pendidikan yang dikembangkan

pesantren yaitu pendidikan agama islam. Karakteristik pendidikan

agama islam diidentifikasi oleh abdurrohman wahid sebagi berikut:46

a. Pada dasarnya pendidikan agama islam bukanlah upaya untuk

mewariskan paham atau pola keagamaan tertentu kepada anak

didik, melainkan penekanan yang terletak pada proses agar anak

didik dapat memperoleh kemampuan metodologis untuk dapat

memahami kesamaan pesan dasar agama.

45

Mastuhhu, Memberdayakan System Pendidikan Islam (Ciputat: Logos Wacana Ilmu, 1999),

105 46

Abdurrahman Wahid, Pesantren sebagai Subkultur, dalam M. Dawam Rahardjo(ed.),

Pesantren dan Pembaruan (Jakarta: LP3ES, 1985), 5

Page 73: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

61

b. Pendidikan agama perlu dalam penekanan emosi atau dalam

kemampuan yang berfikir dalam pembentukan bagaimana

menyikapi permasalahan yang akan di hadapi dalam kehidupan.

c. Bahan-bahan pengajaran agama hendak dapat di intregasikan

dengan penumbuhan sikap kepedulian sosial dimana anak didik

bisa terlatih untuk memprestasi realitas berdasarkan pemahamam

teologi yang mereka terima, serta bisa dikembangkan kemampuan

pembelajaran yang sudah di pahaminya.

d. Pendidikan agama sebaiknya diarahkan dalam menumbuhkan

prilaku yang baik, serta mendapat dukungan dalam lingkungan

sekolah maupum masyarakat, sehingga anak didik memiliki

kemamuan untuk mendefinikasi setiap keadaan dari sudut pandang

iman.

Pada dasarnya kepemiminan kiai merupakan proses dimana

seseorang menetapkan standar tertentu tindakan yang mana

memberikan arahan untuk memberikan kemampuan yang diciptakan

untuk memberikan prilaku yang baik kepada setiap santri dan

masyarakat, dengan memberi pendalaman berdasarkan ilmu yang

mumpuninya dengan kealiman dan cendikiawanya tentang wawasan

agama dan dari sisi semangat keilmuan seorang kiai adalah intelektual

yang bertugas menegakkan kebenaran untuk memberikan kesejateraan

pendidikan kepada masyarakat.

Page 74: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

62

Kedudukan kiai adalah salah satu unsur terpenting dalam

pesantren. Ia merupakan sosok yang paling berperan dalam pesanten ,

kemampuan yang harus dimiliki yang berupa perancang dan

pengembangan sekaligus pengelola pesantren.47

Peranan kiai dengan

kharismanya yang menjadikan pengembangan dalam lembaga secara

efesien berkembang.

Sedangkan menurut Taufik Abdullah menjelasan bahwa

kepemiminan seorang kiai secara langsung dari masyarakat, yang

menilai tidak saja dari segi keahlian ilmu agama saja juga memiliki

kewibawaan dari sifat pribadinya, yang sering dilihat dari

keturunanya.48

3. Eco Pesantren

Pengertian dari susunan katanya terdiri dari dua kata yaitu yang

memiliki masing- masing defnisi yang berbeda. Eco di ambil dari kata

ecologi atau ekosistem yang merupakan terminology yang erat dengan

lingungan hidup. Sedangkan pesantren memiliki definisi yang sudah

umum dipahami yaitu sebuah intitusi khas pendidikan yang ada di

Indonesia dengan pengajaran ilmu pendalaman tentang agama.

Program dan kegiatan eco-pesantren berupa kelestarian

lingkungan untuk memberikan dasar kebersamaan tentang pentingya

kemaslahatan yang bergantung dengan kelestarian lingkungan, serta

47

K.H. Imam Zarkasyi, Menejemen Pesanntren, engamalam Pondok Modern Gontor (Ponorogo:

Trimurti Press: 2005), 45 48

Taufiq Abdullah, Islam dan Masyarakat (Jakarta: LP3ES, 1987), 33

Page 75: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

63

untuk meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sumber daya yang

bisa di lestarikan dalam pengelolaan di lingkungan.49

Eco-pesantren yang memiliki arti sebuah institusi pendidikan

islam yang mempunyai penekanan dalam aktivitas terhadap

lingkungan hidup. Eco-Pesantren muncul pertama kali pada tahun

2005 yaitu gagasan dari didikan pesantren Darul Tauhid, di bandung

jawa barat.50

Progam eco-pesantren menjadi model pendidikan lingkungan

hidup di lingkungan pondok pesantren ternyata mendapatkan perhatian

yang memiliki tujuan yaitu:51

a. Meningkatkan kesadaran bahwa ajaran islam menjadi pedoman

untuk berprilaku.

b. Penerapan ajaran islam dalam kehidupan sehari hari.

c. Sosialisai materi lingkungan hidup dalam aktivitas pondok

pesantren.

d. Mewujudkan kawasan pondok pesantren yang baik bersih dan

sehat.

e. Meningkatkan aktivitas yang mempunyai nilai tambah baik nilai

ekonomi, social, dan ekologi.

49

Kementerian Lingkungan Hidup, Eco-Pesantren, Deputi Kementerian Lingkunga Hidup Bidang

Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, (Jakarta, 2008), 66 50

Kementerian Lingkungan Hidup, Eco-Pesantren, Deputi Kementerian Lingkungan Hidup

Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat (Jakarta: Jurnal, 2008) 89 51

Ibid, …

Page 76: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

64

f. Menjadikan pondok pensatren menajadi pusat pembelajaran yang

berwawasan lingkungan bagi komunitas pesatren dan masyarakat

sekitar.

Lingkungan harus mendapatkan perhatian dan penjagaan agar

terjadi kelestarian alam yang memadai, serta menumbuhkan ladang

kemampuan untuk memberikan skil yang mana dapat menumbuhkan

kemampuan terhadap semuanya. Islam mengajarkan kepada umatnya

agar memberikan pelestarian hidup khususnya terhadap lingkungan

berdampingan terhadap iman seseorang.52

Kemampuan yang menampilkan tema ramah lingkungan di

dalam pesantren dan menunjang seluruh kegiatan yang diwadahi dalam

menampilkan peran terhadap lingkungan sekitar. Pesantren yang

memiliki kepedulian terhadap lingkungan secara khususnya dan

menumbuhkan kesadaran pada semua elemen untuk melestarikan

keedulian lingkungan secara khususnya.53

Prinsip islam dalam

memelihara lingkungan berkaitan dengan pesan kebersihan dan

kesehatan lingkungan, serta dalam rangka mewujudkan kebersihan dan

memberikan kebahagiaan di sekitarnya. Agar tidak menimbulkan

penyakit yang menyebabkan salah satu faktor tersebut.

Lingkungan hidup bagi umat manusia merupakan pengaruh

untuk mensejaterakan elemen yang memadainya, serta meningkatkan

kualitas kesadaran, walaupun kegiatan tersebut sangat sederhana dari

52

Ali Muhtarom, “Pembinaan Lingkungan Pesantren” IAIN Bnten (2 Desember 2014), 204 53

MUI, Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Menurut Ajaran Agama Islam (Jakarta: Depak,

UNICEF, 1998), 36

Page 77: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

65

pelajaran yang paling kecil yang pernah Rosulullah katakan

memindahkan barang agar tidak ada yang terluka. Sehingga islam

sangat menjaga perbuatan dalam segala urusan memiliki peraturan

yang bagi bisa membahayakan bagi orang disekitarnya.54

Lingkungan pesantren mengitregasikan ilmu agama dan umum,

sehingga memberikan keseimbangan dalam memehami wawasan

lingkungan untuk menghidupkan kesadaran yang berinteraksi anatara

manusia dengan ligkunganya. Pelaksanaan konsep tersebut telah di

buktikan dan implementasu dengan teori lingkunga yang telas di

jelaskan dalam Al-Quran di surat Al-Mulk Ayat 3

3. yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu

sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah

sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, Adakah

kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang.55

Allah telah mencitakan dengan selengkapanya dan

menyeimbangkan segala sesuatu, sekarang bagaimana manusia

menyatukan antara kehidupan dengan menyelasarakan dengan

kebersihan lingkungan, yang mana itu menjadikan kesadaran dan

menjadikan kebaikan yang menyebarakan dengan kepedulian

lingkungan.56

54

MUI, Kebersihan dan Kesehatan……………, 37 55

Kementerian Agama, al-Qur‟an al-Karim dan terjemah Bahasa Indonesia, (Bandung: 2000), 99 56

Wahyu Andika, Program Eco Pesantren, Juranl Asiterkur Islam (Jakarta: Paramadina, 1992),

67

Page 78: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

66

Pesantren yang menmemiliki kepedulian lingkungan agar

menciptakan pelestarian lingkungan dalam upaya memberikan

kesadaran dalam pelestarian lingkungan, pelakasaan ini menwujutkan

agar setiap pesantren memiliki kepedulian yang besar terhadap

lingkungan.57

Model pendidikan lingkungan hidup di pondok pesantren

memiliki beberapa tujuan di antaranya:58

1. Meningkatkan kesadaran bahwa ajaran islam menjadi

pedoman yang sangat penting dalam berprilaku yang ramah

lingkungan.

2. Penerapan ajaran agama islam dalam kegiatan sehari-hari.

3. Sosialisai materi lingkungan dalam aktivitas pondok

pesantren.

4. Mewujudkan kawasan pondok pesantren yang baik, bersih

dan sehat.

5. Memberdayakan komunitas pondok pesantren untuk

meningatkan kualitas lingkungan yang islami.

6. Meningkatkan aktivitas yang mempunyai nilai tambah baik

nilai ekonomi, sosial, ekologi.

7. Menjadikan pondok pesantren sebagai pusat pembelajaran

yang berwawasan lingkungan.

57

Damim, Visi Menajemen Sekolah Dan Unit Birokrasi Lembaga Pendidikan (Jakarta: Bumi

Askara, 2007), 32 58

Kementrian Lingkungan Hidup, Eco-Pesantren, (Jakarta BPKL, 2008), 11

Page 79: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

67

4. Eco Teologi

Sebagai sebuah istilah Eco-Teologi (dalam bahasa inggris

ecology) di ambil dari dua bahasa Yunani dari kata okios dan logos.

Okios berarti memiliki arti tempat tinggal sedangkan logos memiliki

arti ilmu. Sebagai sebuah disiplin ilmu ecoteologi yang merupakan

cabang dari biologi ini mempelajari mempelajari timbal balik dalam

orginisme lingkungan.59

Dalam arti lebih luas dapat di pahami hanya sekedar tempat

tinggal manusia. Atau sebagi alam semesta yang saling berpengaruh

dan dengan keseluruhan ekosistem yang ada. Dengan demikian

memiliki arti yang mengambarkan interaksi keadaan seluruh yang

berlangsung di dalamnya.60

Dalam bahasa adalah ecoteologi memiliki istilah „ilm al-bī‟ah

secara etimoligi di ambil dari kata kerja (fi‟ilI) bawa‟a yang terdiri dari

huruf bā-wau-hamzah yang memilik arti tinggal, berhenti, dan

menetap. Bentuk isim (masdar) dari kata bawa‟a ini adalah al-bī‟ah

yang memiliki arti rumah atau tempat tinggal.61

Dari uraian diatas dapat dipahami definisi ecologi adalah

sebuah ilmu yang mempelajari relasi antara semua makhluk hidup di

alam semesta dan serta di seluruh dunia yang saling berinterksi dan

memengaruhi. Sedangkan kata teologi atau yang berasal dari bahasa

59

Lorens Bagus, Kamus Filsafat (Jakarta: Gramedia, 2005), 182 60

Dr. A Sony Keraf, Filsafat Lingkungan Hidup: Alam sebagai Tanda Kehidupan (Yogjakarta:

Kanisius, 2014), 43 61

Atabik Ali, Kamus Konteporer Arab-Indonesia (Yogjakarta: multi Karya Grafika, 2003), 1836

Page 80: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

68

Inggris theology dan berbahasa Yunani yang berasal dari kata theos

yang berarti tuhan atau Allah, logos yang berarti wacana ilmu

(discourse, science, study), jadi yang memiliki arti ilmu tentang

ketuhanan yang membicarakan zat Tuhan yang berhubungan dengan

alam.62

Dalam khazanah islam pengunaan istilah ini didasarkan ada

asumsi ilmu aqidah, yang dimaskud dari keduanya yaitu objek yang

dalam pembahasan memiliki fariatif yang berhubungan antara

ketuhanan dengan manusia tentang kebersian dalam diri manusia, yang

memiliki keterbatasan yang lebih dari untuk menyampaikan ilmu

lingkungan.63

Dalam pengertian teologi dan dalam studi agama (islam)

menghubungkan atara keduanya ayng menyajikan kreatifitas manusia

untuk membentuk segala alam uantuk lebih produktif dan bisa

memanfaatkan dengan baik serta kebaikan semuanya yang bisa di

manfaatkan untuk manusia.64

Bahasan antara keduanya yang menginterelasi antara agama

dengan alam, atau antara agama dengan lingkungan, secara umum

dimulia dari premis mengenahi hubungan antara paradigma religious

atau paradigma spiritual manusia terhadap alam. Dalam islam

62

A. Hanafi, Pengantar Theologi Islam (Jakarta: Pustaka AL-Husna, 1989), 11 63

Nurcholis Madjid, Islam Doktrin Dan Peradaban (Jakarta: Paramadina, 1992), 201 64

Mujiono, Teologi Lingkungan, Disertasi di Unibersitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah,

Jakarta, 2001, 34-36

Page 81: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

69

memiliki konsep keyakinan yang berkaitan dengan persoalaan

lingkungan yang di dasarkan agama islam.65

Dari paparan diatas dapat di pahami antara hubungan harmonis

antara Tuhan, alam dan manusia, serta dapat dijelaskan bahwasanya

penciptaan manusia untuk melestarikan lingkungan agar tercapainya

keterjagaan alam dan pemiliharan lingkungan secara keseluruhan.

Alam lingkungan merupakan dorongan dan pondasi agar terjadi

keseimbangan antara ekosistem yang ada di antara manusia dengan

alam, dan manusia sering di ahami sebagai kholifah di muka bumi

yang memiliki pososo lebih tinggi dari alam secara khususnya.

5. Pondok Pesantren.

Pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidika agama islam

yang sudah di akui oleh masyarakat dengan sistem asrama yang mana

para santrinya menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian

atau madrasah yang sepenuhnya kedaulatan leadership dengan figure

kiai yang memiliki kharismatik serta independen dalam segala hal.66

Istilah pesantren yaitu:

a. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran

agama ada umumnya dengan cara klasikal diman kiai mengajarkan

ilmu agama kepada santrinya yang di tulis dalam bahasa arab

65

Ibid., 56 66

Muh. Arif, Ilmu Pesantren (Jakarta: Graha Media Grasindo , 2002), 46-47

Page 82: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

70

khususnya pada abad petengahan dalam pengajaran dalam kajian

kitab kuning.67

b. Pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional yaitu lembaga

pendidikan yang memiliki ciri khas berupa tradisi keilmuan

madrasah,68

yang menbedakan dengan khasazanah yang lain

berupa kajian yang dilakukan yang di ajarkan berupa kitab

klasikal.69

c. Pada era globalisasi pesantren dianggap sebagi tempat yang

dominan untuk pembentukan karakter yang ideal, menginggat

moral bangsa menurun dalam prilaku yang menyimpang oleh anak

muda jaman sekang khususnya. Fenomena ini terjadi dikarekan

kurangnya pemahaman keagamaan dalam sekolah umum, sehingga

sifat terpuji dan rendah hati sangat kurang. Dan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, yang

berdampak kepada pergaulan masa remaja yang menurunkan moral

dan ajaran nilai agama yang berkurang.70

d. Kurangnya penanaman agama dalam prilaku keseharian yang

menjadikan, semuanya keadaan semacam ini menjadi penyebab

utama kemerosotan moral. Pendidikan yang di selengarakan dalam

67

Sudjoko Prasodjo, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan

Islam di Indonesia (Jakarta: Grasindo, 2001), 104 68

Abdurrahman Wahid, Menggerakkan Tradisi: Esai-Esai Pesantren (Yogyakarta: LKiS, 2001),

157 69

Toto Suharto, Filsafat Pendidikan Islam (Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2011), 331 70

Binti Maunah, Tradisi Intlektual Santri (Yogyakarta: TERA, 2009), 17-18

Page 83: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

71

lembaga formal maupun non formal seharusnya dapat menjadi

landasan pembentukan dalam peserta didik.71

Dari paparan diatas dapat dipahami yaitu pesanten menjadi

pusat lembaga pendidikan agama islam yang mementingkan moral

sebagi pedoman kehidupan dan berhubungan dengan masyarakat, serta

memberikan pondasi dasar bagi peserta didik untuk berbuat kebaikan

setelah dari pesantren dan bisa menberikan manfaat bagi masyarakat

sekitar.

Sedangakan menurut para ahli:

a. Zarkasy

Pesantren juga dikenal dengan tambahan istilah pondok

yang arti kata bahasa Indonesia memunya arti kamar, gubuk,

rumah kecil, dengan menekankan kesadaran bangunan atau

pondok juga berasal dari basaha arab “Fundũq” yang berarti

ruang tidur atau mengandung arti tempat tinggal.72

b. Dhofier

Mendefinisikan bahwa pesantren adalah lembaga

pendidian tradisional islam untuk mempelajari dan memahami

serta mengamalkan ajaran agama islam dengan menekankan

71

E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung: PT Remaja

Rosdakaiya, 2013), 13 72

Amal Fathullah Zarkasyi, Pondok pesantren sebagai lembaga dan Dakwah. (Jakarta: Gema

Insani Press, 1998),

Page 84: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

72

moral dan sebagi pedoman prilaku dalam keseharian bagi

peserta didik atau untuk santri.73

c. Nasir

Mendefinisikan bahwa pondok pesantren adalah lembaga

keagamaan yang memberikan pendidikan dan pengajaran serta

memberikan pedidikan untuk mengembangankan kemampuan

serta mendalami ilmu agama, dan semua di lakukan untuk

beribadah.74

d. Mastuhu

Mendfinisikan pengertian pesntren adalah lembaga

tradisional yang memahami, menghayati dan mengamalkan

ajaran agama islam dengan menekankan pentingya moral agama

islam sebagi pedoman hidup bermasyarakat.75

e. Arifin

Mendefinisikan pondok pesantren adalah sebagai suatu

lembaga pendidikan agama islam yang tumbuh serta diakui oleh

masyarakat sekitar, dengan sistem asrama di aman menerima

pendidikan agama melalui sistem pengajian atau madrasah yang

sepenuhnya berada di bawah kedaulatan dari kepemimpinan yang

di pimpin oleh kiai yang menjadi figurnya.76

73

Dhofier Zamakhasyari, Tradisi Pesantren ( Jakarta: LP3ES, 1994), 84 74

Ridwan Nasir, Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok Pesantren Ditengah Arus

Perubahan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), 80 75

Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren (Jakarata: INIS, 1994), 6 76

M Arifin, Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum) (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), 80

Page 85: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

73

Dari berbagai paparan diatas, dapat dipahami bahwa

pesantren adalah lembaga islam tradisional yang mempelajari

ilmu agama (tafaqquh fi al-dîn) dengan penekanaan pada

pembentukan moral santri agar bisa mengamalkan apa yang telah

di dapatkan dan bisa menjadikan ilmu yang bermanfaat bagi

sekitarnya.

f. Zamachsjari

Pesantren yang terdiri dari masjid dan rumah kiai,

pesantren ini masih sangat sederhana di mana kiai mengunakan

masjid atau rumah sebagai tempat ngajar dan santri berasal dari

sekitar.

Pesantren terdiri dari masjid, rumah kiai, dan asrama:

pola ini dilengkapi dengan pola pondok yang disediakan bagi

santri yang datang dari deaerah lain.

Pesantren terdiri dari masjid, rumah kiai, asrama, dan

madrasah: pola ini memakai sistem klasikal, yang mana santri

mendapatkan pengajaran di madrasah. Sampai mengikuti

pelajaran yang di berikan oleh kiai.

Page 86: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III

METODE PENELITIAN

B. Jenis Penelitian

Dilihat dari judulnya maka penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Di

katakana deskriptif kualitatif, karena pada penelitian ini hanya mengambarkan

gejala atau keadaan yang diteliti secara apa adanya dari darta yang bersifat

empiris atau peneliti terjun langsung ke lapangan dan jenis penelitian ini

menggunakan rancangan field research.1 Menrut Moleong defkriptif yaitu

data yang dikumulka berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka.2

Dengan demikian laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk

memberi gambaran penyajian laporan tesebut. Data tersebut bisa berasal dari

naskah wawancara, cacatan laangan, foto, catatan atau memo dan dokumentasi

resmi lainya. Dan jenis penelitian ini adalah kualitatif laangan (grounded).

Dalam enelitian ini nantinya akan mengambarkan suatu denomena yakni

tentang “Kepemimpinan Kiai Dalam Mewujudkan Eco-Pesantren (Studi

Kasus pada PPM al-Amanah Krian dan PPSM Banin Banat Al-Mubtadien

Kediri)”

C. Lokasi Peneliti

Penelitian ini mengabil lokasi 2 pondok pesantren, yaitu: PPM Al-

Amanah Krian dan PPSM Banin dan Banat Al-Mubtadien Ngadiluwih.

1 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda, 2011), 20

2 Ibid., 21

Page 87: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

75

Pemilihan lokasi tersebut di latar belakangi oleh beberapa pertimbangan atas

daras kekhasan dengan topic dalam penelitian ini.

Adapun beberapa alas an yang cukup signifikan, mengapa penelitian ini

dilaksanakan pada kedua pondok tersebut yang berkenaan dengan lokasi

penelitian, adalah pertama alas an berkenaan dengan lokasi penelitian dan alas

an yang kedua subtantif penelitian.

Penelitian ini berdasarkan pada seleksi perbandingan antar kasus, dengan

jalan menseleksi pondok dengan 2 kreteria kasus yaitu:

1. Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Krian, sebuah pondok yang

berbasis modern tetapi tidak meninglkan materi kesalafanya, yang di

perpadukan antara keduanya dan menjadi kurikulun yang dilakukan dan

tidak dapat di pisahkan.3

2. Pondok Pesantren Salaf Modern Banin dan Banat Al-Mubtadien

Ngadiluwih, sebuah pondok salah yang murni di kembangkan dan semua

kurikulum di padekan dengan depak, dan yang menjadi modern dalam

pembangunan sarana prasarananya.4

Dengan demikian penelitian ini di rancang dengan mengunakan

rancangan studi kasus (case studies), sebagai mana dikatakan bogdan dan

biklen bahwa rancangan studi lintas kasus merupakan salah satu bentuk

rancangan penelitian kualitatif yang memang dapat digunakan terutama untuk

mengembangkan teori yang diangka dari latar penelitian yang serupa dengan

3 Wawancara dengan KH. Nurcholis Misbah pada pra research tanggal 15 Maret 2019 di Pondok

Pesantren Modern al-Amanah, pukul 09.00 wib 4 Wawancara dengan KH. Ahmad Sholihin pada pra research tanggal 18 Maret 2019 di PPSM

Banin-Banat Al-Mubtadi-ien, pukul 08.00 wib

Page 88: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

76

ciri khas masing masing, sehingga dapat memberikan teori yang dapat di

transfer ke situasi yang lebih luas5

Disamping pemilihan dengan seleksi perbandingan antar kasus, maka

alas an subtantifnya pada keduan pondok pesanren tersebut, menunjukan data-

data yang unik dan menarik untuk di teliti jika dianalisa dengan respon

masyarakat kedua pondok pesantren, yaitu:

1. Pondok Pesantren Modern Al-Amanah merupakan pesantren yang

mengikuti perubahan dan penambahan dalam pelaksanaan dan pondasi

yang di lakukan tetap tidak berubah yang menjadikan menarik dari

pesantren ini adalah dalam segi penataan dan suasana setiap tempat

memiliki khasnya masing-masing.6

2. Pondok Pesantren Salaf Modern Banin Banat Al-Mubtadien merupakan

pondok yang di pimpin oleh kiai secara langsung, dengan memegang

prinsip salaf yang di padukan dengan kemoderenan dalam serta seluruh

pengelolaan di berikan kepada ustad dan ustazah dalam pengurusanya

serta kaki tangan beliau, dengan kebijakan Kemenag maupun diknas (yaitu

kurikulum mengikuti aturan pemerintah.7

Beradasarkan penjelasan bagaimana kepala pemimpin mengelola suatu

lembaga yang memberikan ciri khas dalam lembaga yang di yang khususnya

5 Miles dan Huberman mengingatkan pembaca bahwa dalam menggunakan istilah "Situs" untuk

menunjukkan konteks terikat di tempat orang mengkaji sesuatu. Tetapi bagi Miles dan

Huberman"situs" sama dengan kasus, dalam arti "kajian kasus,” maka yang disebut metode "lintas

situs" sebenarnya dapat digunakan dalam kajian beberapa orang, yang masing-masing dianggap

sebagai "kasus.” Lihat Robert C. Bogdan dan Sari Knopp Biklen, Qualitative Research, 151. 6 Wawancara dengan KH. Nurcholis Misbah pada pra research tanggal 15 Maret 2019 di Pondok

Pesantren Modern al-Amanah, pukul 10.00 wib 7Wawancara dengan KH. Ahmad Sholihin pada pra research tanggal 18 Maret 2019 di PPSM

Banin-Banat Al-Mubtadi-ien, pukul 09.00 wib

Page 89: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

77

dalam lingkunganya. Dan memjadikan yang berbeda sebagai ciri khas masing

masing. Dalam kepemimpinan yang dilakukan oleh kiai dalam pengelolaanya,

yang menjadi keterkesaan bagi calon wali santri yang ingin memondokan

anaknya disini.

Dan dalam pengembanganya menberikan keartifitas dan memebrikan

inovasi yang baru dalam pengelolaan dan menjadikan ketertarikan tersendiri

dari setiap lembaga yang ada dan semua itu di dukung oleh stake holder yang

ada dalam lembaga tersebut. Kelembagaan pesantren cenderung

mempertahankan kebijakan yang hati-hati dan menerima pembaharuan

pendidikan islam dalam skala untuk menjamin keberlangsungan lembaga

tersebut.

Lain dari pada itu kedua kategori pondok pesantren memiliki ciri khas

masing masing dalam penerapan lingkungan dan kepemimpinan dalam

mengelolanya, sehingga memiliki perbedaan dalam setiap lembaga yang di

miliki dan dalam pengeloaanya memiliki perbedaan terkait hal tersebut.

D. Sumber Data

Menurut Lofland dan Moleong seumber data utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata kata dan tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti

dokumen, data tertulis, foto dan lain lain.8 Dengan demikian data yang

terkumpul dari peneliyi bersumber dari:

8 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosd, 2011), 157

Page 90: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

78

1. Informan utama dalam enelitian ini adalah Kiai dan para staffnya, kepala

madrasah, ustad, ustazah dan santri.

2. Dokumen tentang kepemimpinan yang memberikan perhatian lebih

terhadap lingkungan pesantren dalam mewujudkan eco pesantren pada

PPM AL-Amanah Krian dan PPSM Banin Banat Al-Mubtadien

Ngadiluwih.

3. Rekaman hasil pengamatan dan interview

E. Prosedur Pengumpulan data

Penelitian yang di lakukan oleh peneliti ini mengunakan pengumpulan

data dengan tiga cara yaitu:

1. Metode wawancara.

Metode wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh

pewawancara untuk memperoleh inormasi dari terwawancara. Dalam hal

ini peneliti mewawancarai Kiai, Ketua Pengasuhan Santri, para ustad dan

ustazah, dan para santri guna mendapatkan informasi tentang 1)

kepemimpinan Kiai di pesantren, 2) Eco Pesantren, 3) Penerapan kiai

dalam mewujudkan eco pesantren, 4) Persamaan dan pebedaan dalam

mewujudkan eco pesantren dari setiap kepemimpinan kiai.

Dalam mengunakan teknik wawancara ini keberhasilan dalam

mendapatkan data atau inormasi dari objek yang diteliti sangat

bergantungan pada kemampuan peneliti dalam melakukan wawancara

ialah memunginkan peneliti mendapat informasi dari hasil wawancara.

Page 91: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

79

Keutamaan wawancara iala memungkinkan peneliti mendapat jumlah data

yangsebanyak mungkin, sebaliknya kelemahanya adalah melibatkan aspek

emosi, maka kerja sama yang baik perlu dilakukan antara pewawancara

dan yang di wawancarai sangat diperlukan.

2. Metode Pengamatan

Metode pengamatan (observasi) ini melibatakan diri penliti di dalam

komunitas yang di teliti(obsevasi). Pelaksanaan yang di lakukan ini oleh

peneliti terutama untuk mengamati tentang kepemiminan kiai dalam

mewujudkan eco pesantren dalam kehidupan sehari hari yang bersifat

dapat diterapkan dalam lingkungan formal maupun non formal kegiatan

tersebut telah dilakukan untuk memperkuan pengamat dalam segi

lingkungan pesantren, serta untuk memperkuat data yang telah di dapatkan

dari hasil interview sebelumnya.

3. Dokumentasi

Dokumentasi ini merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu,

bentuk datanya bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental

dari seseorang,9 dalam hal ini peneliti menugnakan metode dokumentasi

untuk mengumpulkan data sebagai berikut:

a. Data tentang bukti fisik tentang strategi penerapan kepemimpinan kiai

dalam mewujudkan eco pesntren di Pondok Pesantren Modern (PPM)

9 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D)

(Bandung: Alfabeta, 2010), 239

Page 92: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

80

al-Amanah Krian dan Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Banin

Banat Al-Mubtadien Ngadiluwih.

b. Data tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren Modern (PPM) al-

Amanah Krian dan Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Banin

Banat Al-Mubtadien Ngadiluwih.

c. Data tentang objektif santri dan ustad serta ustazah Pondok Pesantren

Modern (PPM) al-Amanah Krian dan Pondok Pesantren Salaf Modern

(PPSM) Banin Banat Al-Mubtadien Ngadiluwih.

F. Teknis Analisis Data

Analisis data merupakan proses mendari dan mengatur secara sitematis

transkip wawancara, catatan lapangan, dan bahan yang telah di terima oleh

peneliti yang telah di kumpulkan dan melakukan analisis dengan menelaah

data, menata, membagi, yang telah di kelola mensitesis, mencari pola,

menemukan apa yang bermakna, dan apa yang di teliti dilaporkan secara

sitematis. Data itu terdiri dari deskripsi yang rinci megenai situwasi peritiwa

orang yang berinterkasi dengan pelaku. Dengan kata lain merupakan deskripsi

dari perataan seseorang tentang prespektif, pengalaman atau suatu hal, sikap

keyakinan dan pikiran serta dokumen yang berkain dengan progam yang telah

dilakukan.10

10

Rober C. Bogdan dan Sari Knopp Biklen, Qualitative Research, 97-102, dan 145

Page 93: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

81

Mengingat penelitian ini mengunakan rancangan studi kasus, maka

dalam menganalisi data dilakukan melalui dua tahap yaitu: (1) analisis data

kasus individu, (2) analisis data lintas kasus.11

1. Analisi Data Kasus Individu

Pondok Pesantren Modern (PPM) al-Amanah Krian dan Pondok

Pesantren Salaf Modern (PPSM) Banin Banat Al-Mubtadien Ngadiluwih.

Dalam menganalisis eneliti melakukan interpetasi terhadpa daya yang

berupa kata kata, sehingga di peroleh makna (meaning). Karena itu

analisis dilakukan bersama ssama dengan proses pengumpulan data serta

setelah data terkumpul.

Menurut Miles dan Huberman, bahwa analisi data penelitian

kualitatif dapat melalui tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersama

yaitu:12

a. Reduksi Data

Merupakan pengumpulan data yang perlu digunakan dan

mengonisir data yang telah didapatkan dan data semediakian rupa

sehingg dieroleh kesimpulan akhir dan di verifikasi. Reduksi data

diartikan juga sebagai kesimpulan akhir dan diverifikasi. Reduksi data

diartikan juga sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyenderhanaan informasi data yang kasar yang muncul dari catatan

yang tertulis di lapangan yang sedang berlangsung dan penentuan

11

Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Jakarta: Salemba

Humanika, 2010), 77 12

Milles, and Huberman, Qualitative Data Analysis (London: Sage Publication, 1984), 88

Page 94: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

82

metode pengumulan data. Selama pengumpulan data berlangsung

sudah terjadi tahapa reduksi selanjutnya proses ini berlanjut sampai

pasca pqngumpulan data di lapangan nahkan pada akhir pembuatan

laporan seacra lengkap.13

Langkah selanjutnya mengembangkan system pengkodean semua

data yang telah masuk dan di tuangkan dalam catatan lapangan dibuat

kode yang mengabarkan topik tersebut. Data yang telah terkumpul di

ambil transkipnya untuk di urutkan dalam suatu paragraph

mengunakan komputer untuk di sajikan dan dituangakan untuk

melengkapi data yang telah di dapatkan.

b. Penyajian Data

Merupakan pola hubungan yang bermakna serta memebrikan

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dari data yang telah di

terima. Menurut Mile dan Hubberman bahwa penyajian data yang

dimasksud untuk menemukan pola bermakna serta memberikan

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengembilan data

dalam tindakanya.14

Penyajian data dalam penelitian ini juga

dimaksudkan untuk menemukan suatu makna dari data yang telah di

peroleh kemudian disusun secara sistematis dari bentuk informasi yang

kompleks menjadi sederhana namun secara selekti dalam menyajikan

data yang telah diperoleh dan dijadikan satu dalam sebuah paragraf.

13

Ibid., 89 14

Milles, and Huberman, Qualitative ……….., 90

Page 95: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

83

Data yang di peroleh dari penelitian ini berwujud kata kata dan

kalimat atau paragraph. Penyajian data yang paling sering di gunakan

dalam penelitian kualitatif pada masa lalu adalah bentuk teks naratif.

Namum cara penyajian data dalam bentuk teks dikritik sangat tidak

praktis,15

karena itu data yang di peroleh agar disajikan dalam matriks

dan grafik serta bagan. Merancang deretan sebuah matrik untuk data

kualitatif dan merumuskan jenis dan bentuk data yan harus dimasukan

kegiatan yang bisa di analisis dan di rancang sedemikian rupa.

c. Penarikan Kesimpulan / Verifikasi

Kegiatan analisis yaitu membuat pola makna tentang peristiwa

yang terjadi dan memberikan ferifikasi data yang telah terkumpul.

Sesudah pengumpulan data digunakan untuk menarik kesimpulan

sehingga dapat menumukan pola tentang peristiwa yang telah terjadi.

Sejak pengumpulan data peneliti berusaha mencari makna atau arti

dari alur sebab akibat yang telah terjadi dalam hasil data yang telah

dikumpulkan. Dari kegiatan ini dibuat kesimpulan yang bersifat masih

terbuka umun kemudian menuju ke yang spesifik. Kesimpula final

diharapkan dapat di peroleh setelah pengumpulan data selesai.16

2. Analisis Data Lintas Kasus

Analisis data lintas kasus yang di maksud adalah proses

membandingkan temuan yang di peroleh dari masing-masing kasus,

15

Ibid., 92 16

Hamid Patilima, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2005), 56

Page 96: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

84

sekalius sebagi proses memadukan antar kasus. Pada awalnya temuan

yang di peroleh di pesanten akan du susun kategori, tema, analisis secara

induktif dan konseptual serta dibuat penjelasan naratif yang tersusun

menjadi proposisi tertentu.

Proposisi dari data temuan PPM al-Amanah tersebut akan di analisi

dengan cara membandingkan dengan proposisi dari temuan PPSM Banin

Banat Al-Mubtadien untuk membedakan perbedaan karakteristik dari

masing-masing kasus berdasarkan perbedaan. Pada tahap akhir dilakukan

analisis secara simultan untuk menrekontruksi dan menyususn konsepsi

tentang persamaan kasus I dan kasus II secara sistematis berdasarkan hasil

analisis data dan interpretasu teoritik yang bersifat naratif berupa proposisi

lintas kasus yang selanjutnya dijadikan bahan untu mengembangkan

temuan teori subtantif.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam analisis lintas kasus

ini meliputi yaitu:17

a. Mengunakan pendekatan induktif konseptualistik yang dilakukan

dengan membandingkan dan memadukan temuan konseptual dari

masing-masing kasus tersebut.

b. Hasilnya dijadikan dasar untuk menyusun pernyataan konseptual atau

proposisi lintas kasus.

c. Mengevaluasi kesesuaian proosisi dengan fakta yang menjadi acuan.

17

Ibid., 67

Page 97: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

85

d. Merekonstruksi lang proposisi sesuai dengan fakta dari masing-masing

kasus individu.

e. Mengulangi proses ini sesuai keperluan sampai batasnya.

G. Pengecekan Keabsahan Temuan

Keabsahan data dalam penelitian ini ditentukan dengan mengunakan

kreteria-kriteria kredibilitasna (derajat kepercayaan). Kredebilitas dapat

dimasudkan untuk membuktikan bahwa data yang telah dikumpulkan sesuai

dengan kenyataan yang ada dalam penelitian. Krdibilitasdapat dilakukan

dengan mengunakn teknik perpanjagan kehadiran peneliti dilapangan,

observasi yang di perdalam, trangulasi, pembahasan sejawat, analisi kasus

negative, pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan anggota.18

Sedangkan

teknik pengecekan data yang peneliti gunakan adalah sebagi berikut:

1. Ketekunan/Keajengan Pengamat

Keajengan pengamat berarti mencari secara konsisten interpretasi

dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan

atau tentative. Mecari suatu usaha membatasi berbagi pengaruh. Mencari

apa yang dapat di perhitungkan dan apa yang tidak dapat.19

Dengan cara

tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam

secara pasti dan sistematis. Dalam hal ini penelitian memperdalam

pengamatan yang terkait dengan model penerapan nilai-nilai

18

Imam gunawan, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta:Bumi aksara, 2013), 279 19

Lexy.J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005),

329

Page 98: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

86

kepemimpinan dalam mewujudkan eco pesantren PPM al-Amanah Krian

dan PPSM Banin Banat Al-Mubtadien Ngadiluwih.

2. Triangulasi

Pengecekan data ini dapat di artikan sebagai pengecekan data dari

berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dalam

penelitian ini pengecekan keabsahan data yang digunakan peneliti dengan

mengunakan trianguasi sumber dan triangulasi teknik. Yaitu:20

a. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber merupakan cara menguji kredibilitas data

yang dilakukan dengan cara mengecek keabsahan data yang diperoleh

melalui beberapa sumber.

b. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik adalah menguji kredenilitas data dengan cara

mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

Dalam pengumpulan data yang dilakukan harus sesuai dengan teknik

dan ada perbedaanya dengan teknik satunya.

c. Mengadakan Membercheck

Membercheck adalah proses pengecekan data yang diperoleh

peneliti kepada pemberi data. Tujuanya untuk mengetahui seberapa

jauh data yang di peroleh sesewai dengan apa yang di berikan oleh

pemberi data.21

Dalam penelitian ini membercheck dilakukan kepada

20

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2012), 274 21

Ibid., 276

Page 99: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

87

pimpinan pesantren PPM al-Amanah Krian dan PPSM Banin Banat

Al-Mubtadien Ngadiluwih.

d. External Audit

Untuk menghidari bias atau hasil temuan penelitian, peneliti

perlu melakukan cek silang dengan seseorang di luar penelitian.

Seseorang tersebut dapat berupa akar yang dapat memberikan

penilaian imbang dalam bentuk pemeriksaan laporan penelitian yang

akurat. Hal ini menyangkut deskripsi kelemahan dan kekuatan

penelitian serta kejadin aspek yang berbeda dari hasil temuan

penelitian.22

22

Sugiyono, Metode Penelitian …………. , 279

Page 100: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IV

PAPARAN DATA dan TEMUAN PENELITIAN

H. Paparan Data

1. Penelitian Kasus 1 Di Pondok Pesantren Modern al-Amanah Krian

Sidoarjo.

a. Sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Modern al-Amanah

Krian

Pesantren Modern al-Amanah kami rinti dari sebuah cita-cita

yang nyaris di sebut mimpi karena kami tak memiliki bekal apapun,

kecuali kecuali keyakinan dan semangat, beberapa langkah awal yang

kami lakukan:

1. Mencari informasi sebanyak-banyak tentang pesantren. Maka kami

kunjingi banyak pesantren dari pesantren besar seperti Gontor,

Asy-Syafiiyah Situbondo, Lirboyo, Ploso, sampai pesantren yang

tingal puing puing. Dan kami kumpulkan buku yang berbicara

tentang pesantren.

2. Menyiapkan beberapa kader, yang kelak akan kami jadikan teman

untuk mulai membangun dan merintis pesantren.

3. Terus meningkatkan kemampuan dengan banyak membaca dan

mengoleksi buku.

Pertama kali kami terjun di desa Mojosantren, sebuah desa yang

dahulu terkenal sebagai desa santri yang kemudian mengalami

pergeseran karena industri. Kami tertantang untuk mencoba

Page 101: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

89

mengembalikan masa lalu sebagi desa santri. Kami yakin bisa dengan

beberapa pertimbangan diantaranya Banyak tokoh yang menginginkan,

karena potensi keuangan yang luar biasa dengan adanya indusri sepatu,

dimana tiap ribuan pekerja mencari rizki di pedukuhan ini. Beberapa

langkah yang kami lakukan, mengadakan aneka kegiatan, diskusi,

pengajian, kajian dengan aneka lapisan masyarakat. Mengumpulkan

para took dan sesepuh dan pemilik perusahaan untuk menyampaikan

rencana kami.

Gagasan kami mendapat sambutan luar biasa dari kaum muda,

sesepuh dan para pengusaha hingga dalam waktu singkat suasana

keagaman begitu terasa. Gedung yang kami rencanakan juga dimulai,

sumbangan dari tokoh masyarakat mengalir lancer. Dalam waktu

singkat, lantai pertama hamper selesai dari dua lantai. Tak terduga ada

perbedaan cara dalam mengembangkan pesantren dan menbangun

pesantren yang kemudai menimbulkan salah paham. Akibatnya

sebaigan besar masyarakat marah, dan memutuskan dukungan hingga

bangunan tidak bisa dilanjutkan. Setahun kemudian masyarakat tak

mau lagi meneruskan. Akhirnya dengan kekecewaan yang luar biasa

kami hijrah di desa junwangi, hanya 1 km dari mojosantrn dengan

mengikuti aliran sungai.

Sebenarnya kami tak langsung masuk desa junwangi, beberapa

desa kami coba, beberapa rumah kami lihat, tapi kurang cocok. Desa

Junwangi adalah yang tidak sengaja mungkin Allah SWT yang

Page 102: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

90

menunjukan sendiri. Kegagalandi mojosantren memang amat pahit,

tapi kami terus mempelajari. Di desa Junwangi kami gunakan cara

lain, apalagi keadaan junwangi bebeda dengan mojosantren. Junwangi

adalah desa yang belum tersentuh da‟wah hingga kebiasaan melakukan

aneka judi, minuman keras masih terjadi. Satu mushola kecil di

pedukuhan tempat kami tinggal taka da jamaahnya kecuali pemilik

musholla dan seorang putra.1

Langkah kami adalah sebagai berikut:

1. Mengalir, mengikuti kegiatan masyarakat, khususnya kaum muda

dengan haraanmereka menerima kehadiran kami dengan cara

seperti catur, remi cangkruan, dll.

2. Pelan-pelan kami berusaha memberi teladan, misalnya ketika

masuk waktu shalat kami dengan istri berangkat ke mushalla.

3. Kami berusaha menghidupkan mushalla pedukuhan dengan

jamaah, pengajian dan membangun.

Pesantren modern al-Amanah kami rintis setelah mushalla

kampong berjalan, jamaah lima waktu terlaksana dengan baik. Di

rumah kontrak kami mengajar mengaji anak-anak kecil, mulai dzuhur

hingga laru malam setiap hai. Anak yang mengaji bertambah banyak,

cita-cita makin kuat, keyakinan kam semakin sempurna. Tanah wakaf

dari ibu Kamsini menambah kuat semangat. Rumah tetap kontrak,

tanah wakaf mulai kami pondasi. Berbeda dengan di mojosantren, di

1 Pondok pesantren Modern Al- Amanah, 2019 , sejarah Pesantren Modern Al- Amanah,(Pma-

Collega- Sch.id/ages/sejarah/, Di akses tanggal 15 maret 2019 pukul 10.00

Page 103: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

91

junwangi kami merintis sendiri tidak banyak melibatkan orang lain.

Ternyata tidak mudah, setahun hanya berupa pondasi, tak mampu

meneruskan.

Baru tahun 1992 kami sempurnakan dan bulan agustus 1992 KH.

Shaleh Qosim kita rawuhkan untuk berdoa dalam acara penting itu.

Saat itu baru ada dua santri mukim dari desa tetangga, selebihnya

putra-putri anak tetangga. Rintangan silih berganti, ujian terus kami

hadapi, hal-hal sulit terus bermunculan, tapi perjalanan yang Allah

berikan ketika di Mojosantren meneguhkan kami untuk terus maju.

Dan Alhamdulillah terus berkembang, al-Amanah mulai menjadi

alternative masyarakat untuk mencari pendidikan formal dan

pesantren.

Sekarang lembaga pendidikan yang di kembangkan pondok

pesantren modern al-Amanah yanitu Sekolah Menengah Pertama

Bilingual Terpadu, Madrasah Aliyah Bilingual dan Sekolah Dasar

Antawirya. Dengan didukung oleh semangat yang besar dari pengasuh

dan pengurusnya, pondok pesantren ini mengalami kemajuan yang

sangat pesat.2

b. Motto Pondok Pesantren Modern al-Amanah Krian Sidoarjo

2 Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Nurcholis Misbah, selaku pengasuh pondok pesantren

modern Al-amanah, serta hasil Dokumentasi pada tanggal 04 april 2019

Page 104: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

92

Pondok Pesantrem Modern al-Amanh memunyai motto yang

tertulis sebagi berikut:3

“Yaitu” Orang orang yang mendengar suatu perkataan,

kemudian mereka mengikuti kebaikan (dari perkataan tersebut)

c. Tujuan Didirikan Pondok Pesantren Modern al-Amanah Krian

Sidoarjo.

Suatu jenis perusahan atau sebuah lembaga yang dijalankan oleh

seseorang pasti memiliki tujuan yang menentukan kemanakan arah

sebuah lembaga itu berjalan dimasa depan. Tujuan pesantren pada

umumnya yaitu menciptakan dan mengembangkan pribadi muslim

yaitu kepribadian yang beriman bertakwa kepada tuhan, berakhlak

mulia dan bermanfaat bagi masyarakat, begitu pula juga memiliki

pondok pesantren modern al-Amanah yaitu pesantren anternatif terbaik

pendidikan anak-anak bangsa yang bertujuan untuk:

1. Pesantren memadukan Tri pusat pendidikan, lingkungan

masyarakat dan keluarga.

2. Pesantren memiliki penghargaan yang tinggi terhadap ilmu,

karakter, kepribadian dan akhlak.

3 Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Nurcholis Misbah, selaku pengasuh pondok pesantren

modern Al-amanah, serta hasil Dokumentasi pada tanggal 04 april 2019

Page 105: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

93

3. Pesantren mengajarkan dan mendidik, memberikan teori dan

praktek serta keteladanan tentang nilai-nilai keislaman.

4. Pesantren memiliki aspek terpenting bahwasanya hati adalah

aspek paling utama khususnya dalam spiritual.

5. Pesantren memiliki daya adaptasi yang luar biasa terhadap

perubahan.

6. Dibangun dan dikembangakan atas dasar keilkhlasan kerena

pengabdian dan ibadah.4

d. Panca Jiwa Santri Pondok Pesantren Modern al-Amanah.

1. Kesempurnaan Iman.

2. Keikhlasan Amal.

3. Kemuliaan Budi Pengerti.

4. Keungulan Prestasi.

5. Kepekaan Sosial.5

e. Paparan Data

1. Kepemimpinan KH. Nurcholis Misbah

Keberadaan kiai di dalam memimpin pondok pesntren sangat

berpengaruh terhadap lembaga yang di pimpinya, adapun

keberadaan kiai dalam pondok pesantren sebagai figure dengan

4 Pondok pesantren Modern Al- Amanah, 2019,Tujuan Didirikan Pondok Pesantren Modern al-

Amanah, (Pma- Collega- Sch. Id/ berita- 147) Di akses taggal 04 April 2019 pukul 10.00 5 http://www.pma-college.sch.id/pages/profil, panca jiwa santrim di akses pada tanggal 04 april

2019 jam 10.00

Page 106: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

94

kepemimpinanya. Gaya kepemimpinan Kiai merupakan suatu

bentuk sikap yang mencerminkan kepemiminan yang di miliki oleh

seorang kiai untuk mengarahkan, mengerakkan, memimpin,

mempengarui orang lain dalam mengelola dan meraih kesuksesan

dalam pondok pesantren. Setia pemimpin memeiliki

kecenderungan gaya sendiri dalam melaksanakan

kepemimpinanya.

Karena pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan

dan pengajaran islam yang didalamnya ada interaksi anatara Kiai

sebagi pemimpin pondok pesantren ustad/ustazahnya sebagai

pengajar, dan santri sebagai murid. Pimpinan pesantren dipegang

oleh KH. Nurcholis Misbah beliau adalah pendiri pondok

pesantren modern al-Amanah yang membawahi beberapa

ustad/ustazah untuk di bina. Berdasarkan wawancara dengan

ustadz Ahmad Zahuda S.Pd.I sebagai anak kandung ke tiga dari

keluarga dalem yang menyatakan:

“Pendiri pesantren ini di mulai dari 0 yang mana dari santri

yang ada 2 orang yang yang masih bertempak tinggal di

kontrakan yang bebentuk 4 kali 2 meter awal mulai untuk

merintis dan memberikan tanggung jawab kepada beliau

walau masih merintis dalam pengajaranya beliau menelateni

satu persatu.”6

Dan di pernyataan tersebut di perkuat oleh ustadz Ikhwan,

S.Pd,I ustadz senior yang mengatakan yaitu:

6 Hasil Wawancara dengan ustadz Ahmad Zahuda, S.Pd.I, anak kandung ketiga keluarga dalem,

pada tanggal 8 April 2019

Page 107: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

95

“awal mulanya beliau memberikan pengajaran yang di

pesantren melalui rumah warga dan musholla yang ada, di

sebelah rumahnya dan menghidupkan dengan kegiatan

melalui musholla tersebut”7

Pangilan beliau oleh warga atau oleh masyarakat sekitar di

sebut Abah Nur walaupun itu juga oleh anak anak desa, beliau juga

memberikan arahan, pembinaan, pengaturan, sampai memberi

pengaruh terhadap anggota yang dipiminya. Dalam pengarahan

yang beliau lakukan yang di kemukakan Kepala Sekolah SMP

Bilingual ustadz Saipul Ansori S.Pd menyatakan:

“Bapak kiai / Abah yai dalam memberikan arahan dan

masukan dalam kepemimpinan dan menberikan tantangan

agar ada pebedaan setiap tahunnya dalam lembaga dan dalam

mengambil kegiatan harus di konsultasikan terdahulu sama

beliau demi memajukan lembaga tersebut.8

Dalam arahan yang sering di sebut oleh kami bapak untuk

kalangan pengajar/ustadz dan ustazah dan di panggil abah Nur

sama anak anak SD secara khususnya dan oleh masyarakat sekitar.

Dan yang beberapa yang di kemukankan oleh Muhammad Al-Fath

matan ketua Dewan Santri al-Amanah yang mejabat pada tahun

2017-2018 yaitu:

“Bapak kiai menberikan arahan dan bimbingan dalam

kegiatan apapun dan apabila terjadi yang di mata beliau ada

yang tidak sesuai kami pengurus di kumpulkan dan di

arahkan mana yang perlu di perbaiki dan di tingkatkan lagi

serta memberikan evaluasi dalam setiap kegiatan yang ada.9

7 Hasil Wawancara dengan ustadz Ikhwan, S.Pd,I, di pesantren pada tanggal 9 April 2019

8 Hasil Wawancara dengan ustadz Saipul Ansori S.Pd, sebagai biro Kepala SMP Bilingual

Terpadu, di sekolah pada tanggal 9 April 2019 9 Hasil Wawancara dengan Muhammad Alfath, sebagai pengurus Ketua Dentri (dewan santri) di

pesantren, pada tanggal 9 April 2019

Page 108: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

96

Dari beberapa paparan diatas bahwasanya segala sesuatu

yang bapak kiai lakukan dalam lembaga maupun organisasi yang

ada dalam lembaga beilau memberikan arahan, evaluasi, masukan,

serta pemahaman yang harus dilakukan dalam segala kegiataanya.

Dalam hal ini yang menjadi anggota dalam kepemiminan beliau

adalah para ustadz/ustazah dan santri. Maupun guru sekolah dan

pesantren semuanya mendapatkan arahan dan bimbingan langsung

dari kiai dalam segala hal beliau yang memberikan pengarahan

secara langsung dan contoh dalam segala hal.

Keberadaan beliau sebagai pemimpin pondok dan untuk

menjalankan berkhidmah kepada para pencari ilmu serta

memberikan nilai-nilai spiritual serta wawasan, sebagai mana

menuru ustadz Muhmmad Ulil Albab, S.Pd.I yang menyatakan:

“Pengarahan beliau yang dilakukan untuk berkhidmah

kepeada para pencari ilmu, kita melayani pencari ilmu

memiliki kesempatan besar untuk menjadikan diri kita lebih

berkembang, dan dalam pelayanan kita menjadikan

keberkahan di setiap kegiatan”10

Dan di perkuat oleh bapak kiai secara langsung waktu rapat

dengan asatidz yang menyatakan:

“Kita di sini, khususnya saya (kiai) sudah menyapaikan saya

sebagai (khodimul ma‟had) menjadi pelanyan untuk

memberikan yang terbaik kepada mereda dengan apa,

memperhatikan kegiatan, mengarahkan, menasehati, dan

memberian arahah.”11

10

11

Page 109: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

97

Sebagai mana ustadz Muhammad Mufti pengabdian tahun

pertama yang menyatakan:

“Kita di ajarkan oleh bapak bagaimana cara berkidmah

walaupun bukan dengan pengajaran, tetapi dengan cara

memerhatikan, mengarahkan, serta kita terjun secara

langsung kepada para pencari ilmu sudah memberikan

pelayan kepada mereka.”12

Dalam penerimaan calon ustadz serta ustazah melalui seleksi

dan yang memberikan persetujuan melalui kiai, walaupu lembaga

sudah menyeleksi, tetapi sebelum di setujui oleh kiai tidak bisa

untuk mengajar di lembaga ini, sebagai mana ustadz Ahmad

Muafiq, S.Hum. selaku panitia penerimaan yang mengatakan:

“Dalam penyaringan tenaga yang baru dari lembaga semua

tidak lepas dari penyeleksian dalam lembaga, serta walaupun

yang menyeleksi dari institusi yang terkait, dan yang terahir

di tujukkan kepada kiai untuk mendapatkan ridho dari yang

memiliki lembaga ini sebagai ketua dalam semua lembaga”13

Dan pernyataan tersebut di perkuat oleh ustadz Muhammad

Yakfi, S.Hum selaku panita penyeleksi yang mengatakan;

“Semua penyeleksian itu yang melakukan lembaga terkait,

seperti dari pihak SMP, maupun Aliyah, tetapi semua tidak

terlepas dari ijin dari bapak kiai yang dilakukan untuk

medapatkan restu yang di miliki beliau, selaku ketua

pembinaan dari setiap lembaga.”14

Semua wewenang yang di gunakan beliau untuk mencapai

tujuan bersama. Hal ini menjadi sejalan dengan pendapat dari

beliau dalam hasil wawancara yaitu:

12

13

Hasil Wawancara dengan Ahmad Muafiq, S.Hum, di pesantren, pada tanggal 10 April 2019 14

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Yakfi, S.Hum, di pesantren pada tanggal 10 April

2019

Page 110: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

98

“Pondok Pesantren Modern al-Amanah Krian memliki tujuan

yang harus dilakukan dan pelaksanaan tidak pernah terpisah

dengan tujuan pesantren dan lembaga yang ada semua saling

menyatu dan menguatkan untuk mencapai tujaun yang

sama.” 15

Sebagai seorang pimpinan KH. Nurcholis Misbah selalu

memberikan motivasi kepada para asatidz dan santri agar mereka

lebih paham terhadap pesantren dan mengerti tanggung jawabnya.

Belaiu lebih mementingkan dalam segala hal yang mana sampai

sekecil apapun itu. Agar para asatidz dan asatizah serta para santri

bisa melakukanya dan menjadi karekter atau kepribadian yang

menempel di diri anak anak.

Suksesnya kepemimpinan KH. Nurcholis Misbah tidak

terlepas dari karakteristik kepribadian yang dimiliki dan kegiatan

yang dilakukan dalam hal yang kecil secara terus menerus yang

dicontohkan secara istiqomah. Beliau memiliki keistiqomaan dan

disiplin serta komitmen, kepekaan sosian yang tinggi, sebagai

bapak beliau ramah tamah dan penuh kasih saying serta rendah

hati.16

Dalam kepemimpinan beliau yang sebagai mana di

kemukakan oleh ustadz Muhammad Ulil Albab, S.Pd.I, merupakan

anak kedua dari keluarga dalem dan menjadi ketua kepengasuhan

putra pada saat ini yang mengemukakan yaitu:

15

Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Nurcholis Misbah, selaku pengasuh pondok pesantren

modern Al-amanah, tanggal 10 april 2019 16

Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Nurcholis Misbah, selaku pengasuh pondok pesantren

modern Al-amanah, tanggal 10 april 2019

Page 111: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

99

“Beliau merupakan yang memimpin penuh dengan ide dan

gagasan baru serta inovatif, penuh inisiatif, serta memberikan

semangat baru terhapat para pengurus dan pengajar untuk

tidak pernah bosen memgingatakan dan meberikan contoh

dalam hal prilaku, yang paling di tekankan dalam hal kecil,

karena hal kecil ini yang menumbuhkan hasil yang besar

walaupun tidak ada hubungan dengan kegiatan yang besar.”17

Sedangkan menurut ustadz Muhammad Firman dalam

kepemimpinan beliau yang memberikan keberhasilan yaitu:

“Ketekunan bapak kiai dalam melakukan segala hal,

walaupun itu mengingatkan kebersihan kamar, area, kamar

mandi serta dalam prilaku, sebab inilah yang menjadikan

beliau berbeda dalam menjalankan ke kegiatan yang ada

dalam pesantren, lakukan hal kecil secara istiqoma itu yang

membuat perbedaan antara kamu dengan temanmu

lakukan.”18

Dalam kepeimpinan beliau yang di lakukan dalam segala hal

memiliki tujuan yang kuat serta menanamankan sifat tangung

jawab untuk melakukan dengan keikhlasan walaupun melakukan

kegiatan jangan untuk mendapatkan imbalan tetapi melakukan

ikhlas karena Allah. Untuk mengembangkan pensatren modern al-

Amanah ini beliau melakukan inovasi dan perubahan yang sangat

pesat. Sebagai mana sesuai dengan wawancara yang di sampakan

oleh beliau secara langsung.

“Sebagaimana pemimpin itu harus menegetahui kebutuhan

yang di inginkan msayarakat dan mengembangkan gagasan

yang bisa menguatkan menjadi kemampuan yang dituju

bukan untuk sekarang tetapi bagaimana santri tersebut bisa

berkembang dan bermanfaat saat sudah di masyarakat dapat

diamalakan, serta mengetahui permasalah yang di hadapi

17

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Ulil Albab, S.Pd.I sebagai Kepala Kepengasuhan

Putra, di pesantren pada tanggal 11 April 2019 18

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Firman, di pesantren pada tanggal 11 April 2019

Page 112: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

100

karena pemimpin itu sebagi figure harus mencontohkan dan

bisa menerjemahkan kondisi saat ini.”19

Di perkuat dengan ustadz Muhamad Firman ketika di

wawancarai ustadz tersebut menjelaskan menegenai kepemimpinan

beliau yaitu:

Kepemimpinan beliau selalu melihat perkembangan zaman

dan melakukan inofasi yang baru pada setiap tahunya dan

memeberikan gagasan yang baru serta memberikan arahan,

seperti ini sudah masuk bulan kemarau jangan lupa untuk

menyiram tanaman karena tanaman termasuk bagian dari

pondok, yang diingatkan mesti seringya dalam hal yang

kecil.20

Serta ustadz Muhammad Zidni Nuron yang kami wawancarai

menyatakan bagaimana kepemimpinan beliau yaitu:

“Perkembangan yang dilakukan oleh beliau untuk

meningkatkan kemampuan usatadz dan ustazah atau pengajar

untuk menguatkan penyajian informasi yang terbaru dan

berkembang, serta memberikan pelatihan secara 3 bulan

sekali untuk menambah wawasani ustadz dan ustazah yang

berada dalam lembaga.”21

Dari paparan di atas dalam pengemabangan dan inovasi yang

dilakukan beliau sering mengingatkan untuk melakukan hal yang

secara iftiqomah serta memberikan pelatihan untuk meningkatkan

wawasan ustad dan ustazah atau pengajar dan mampu

menerjemahkan keadaan yang di butuhkan yang melibatkan kita

semua untuk peduli dengan lingkungan.

19

Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Nurcholis Misbah, selaku pengasuh pondok pesantren

modern Al-amanah, tanggal 11 april 2019 20

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Firman, di pesantren pada tanggal 11 April 2019 21

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Zidni Nuron, di pesantren pada tanggal 11 April

2019

Page 113: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

101

Kiai berada garis terdepan artinya menjadi pemimin tungal

dan kiai memiliki memegang kekuasaan yang penuh dalam segala

hal. Sedangkan kita wawancara dengan ustadz Antoni Akbar,

M.Pd.I bagian yang menangani santri yang khusus untuk siswa

SMP mengatakkan:

“Beliau adalah sosok orang yang lemah lembut serta disiplin,

kami selaku ustadz dan santri yang lain ketika bapak lewat

kami merasa segan, takut rasa hormat kami juga tidak tau,

dalam hati dengan sendirinya rasa segan itu muncul padahal

belaiu itu orangya humoris.”22

Sedangkan menurut keterang ustadz Muhammad Imaduddin

salah satu ustadz pengabdian tahun ini mengatakan bahwa:

“Bapak KH Nurcholis Misbah merupakan figure yang sangat

di hormati dan di segani oleh para asatidz dan para santri

karena beliau sangat ramah, serta bijaksana dalam bertindak

serta memiliki tujuan dan filosofi yang tinggi.”23

Dengan demikian KH, Nurcholis Misbah adalah seorang

pemimpin yang mempunyai pengaruh besar dalam lingkungan

pesantren dan masyarakat sekitar sehingga, setiap yang beliau

katakana di patahui dan di taati dan memberikan dampak pada

prilaku dari santri yang bermukin dan sering meberikan motivasi,

sehingga santri dan asatidz yang akan menjalankan tugas dengan

penuh semangat yang antusias.

Belaiu meruakan seorang pemimpin yang

bijaksana.kebijaksanaan dalam mengambil keputusan juga tidak di

22

Hasil Wawancara dengan ustadz Antoni Akbar, M.Pd.I, biro Waka Kesiswaan SMP Bilter, di

sekolah pada tanggal 13 April 2019 23

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Imaduddin, di pesantren pada tanggal 13 April

2019

Page 114: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

102

ragukan lagi. Contoh dalam santri melakukan pelangaran yang

cukup berat dalam pengasuhan seharusnya dia sudah di DO (drop

out) kesalahanya yang sering kabur dan tidak mau masuk kelas, tai

masih di kasih kesempatan dengan sayrat tidak mengulani kesalaan

apapun.

Dan pada saat berwawancara sama ustadz Suparman M.Pd.I

guru senior yang mengajar dalam sekolah MA bilingual, beliau

mengatakan:

“Gaya kepemimpinan kiai Pondok Pesantren Modern al-

Amanah Krian berpusat mutlak di tangan KH. Nurcholis

Misbah bahwa segala keputusan dan wewenang di bawah

kendali penuh beliau, contoh ada seorang santri yang di

ajukan untuk di skrosing di ajukan ke bapak kiai tetapi tidak

di tangapi tapi memberi kesempatan satu kali lagi. Walaupun

sekolah dan pondok memberikan santri selama kiai belum

memeberikan ridho hukuman itu belum bisa di lakukan. Dan

semua itu tidak bisa di ganggu gugat dan semua lembaga jadi

patuh dan taat atas keputusan beliau.”24

Semua kegiatan apapun langsung berada pada tangan kiai,

bapak di sini sebagai leader yang bertanggung jawab secara penuh,

pada hal ini KH. Nurcholis Misbah menranfer ilmu kepada santri

dan para asatid dan asatizah. Dan asatidz berperan penuh dalam

kegiatan santri selama di pesantren seperti kegiantan amaliah

yaumiyah (kegiatan sehari hari), peantren dengan demikin kegiatan

semua dan itu harus di rapatkan dengan kegiatan awal tahun yang

mana semua lembaga di hadirkan untuk mengetahui rancangan

24

Hasil Wawancara dengan ustadz Suparman M.Pd.I, di pesantren pada tanggal 13 April 2019

Page 115: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

103

kegiatan selama satu tahun ful dan semau harus di acc oleh bapak

(Kiai).

Ustadz Kudaru Adi Sabara, M.Pd.I selaku tangan kanan kiai

secara langsung mengatakan bahwa kegiatan tersebut yang

mengajak adalah kiai dengan mengajak semua elemen lembaga

yang ada dalam pesantren yang di lakuan setiap awal tahun.25

Diperkuat oleh pernyataan ustadz Saiful Ansori, S.Pd sebagai

kepala sekolah SMP Bilingual terpadu bahwa:

“Pada setiap tahunya kita yang berada di lembaga formal di

ajak untuk koordinasi kegiatan apa saja dalam setahun di

pesantren dan di sekolah yang mana untuk menyingkronkan

semua kegiatan, dan semua selama belum di setujui dalam

forum tersebut khususnya bapak Kiai semau kegiatan tidak

beleh di lakukan. Dan sebelum mengadakan rapat awal tahun

semua pengajar atau asatidz dan ustazah semau di beri

pelatihan yang mana untuk meningkatkan kemampuan

keilmuan yang mereka miliki supaya berkembang.”26

Kegiatan tersebut menjadikan rutinitas tahunan yang

menjadikan tradiri keilmuan bagi para pengajar serta menjadi cara

untuk mengembangkan kemampuan pengajar yang ada dalam

pesantren dan sekolah. Dan supaya pengajara atau para asatidz dan

asatizah memiliki motivasi untuk siap memberikan ilmu

pengetahunanya kepada santri. Sehingga ada di sini kata mutiara “

kami sanri biasa yan bercita-cita menjadi santri yang luar biasa” di

25

Hasil Wawancara dengan ustadz Kudaru Adi Sabara, M.Pd.I, di pesantren pada tanggal 13 April

2019 26

Hasil Wawancara dengan ustadz Saipul Ansori S.Pd, sebagai biro Kepala SMP Bilingual

Terpadu, di sekolah pada tanggal 13 April 2019

Page 116: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

104

sini ustad yang mendampingi memberikan masukan dan motivasi

agar santri bisa lebih berkembang lagi.

Menurut ustadz A‟toillah, S.Hum guru senior yang mengajar

di SMP Bilingual Terpadu mengatakan bahwa:

“Kepemimpinan bapak kiai yang sangat sederhan secara

penampilan, tidak pernah menunjukan sosok kiai pada

umunya, seperti biasa berkeliling mengunakan kaosan dan

memakai sarung, selain itu bapak kiai mudah di temui oleh

semua golongan.”27

Dengan demikian belaiu selaku pimpinan pondok pesantren

modern al-Amanah tidak mementingakan gaya paikain yang wau

tetapi lebih memilih mengunakan pakaian yang sederhana. Belaiu

juga mem

perbolehkan yang ingin kunjungan kepada masyarakat ataupun

lembaga untuk study banding, dan biasanya untuk memberikan

konsumsi dari dalem dan itu diberikan secara cuma-cuma alias

gratis contohnya:

1. Ketika ada lembaga yang ingin studi banding sangat

welcome beliau menerimanya dan tidak pernah di tolak,

akan tetapi kalo bertepatan dengan beberapa agenda

beliau mengirim anak kedua yang sebagai ketua

kepengasuhan untuk mengisi acara tersebut.

27

Hasil Wawancara dengan ustadz A‟toillah, S.Hum , di pesantren pada tanggal 13 April 2019

Page 117: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

105

2. Tidak pernah pandang bulu terhadap tamu siapapun bisa

menemui beliau yang datang dan beliau melanyani

dengan baik.

3. Dan memberikan bantuan di kala ada musibah yang

melanda, seperti tahun lalu desa junwangi terkena angina

putih beliung, pondok memebrikan bantuan logistic dan

beberapa dana untuk perbaikan.

Dan wawancara dengan ustadz Muhammad Hisyam alumni

yang sudah selesai mengabdi selama 4 tahun dan sekarang menjadi

masyarkat keterangan ustad hisyam yaitu:

“Menurut saya bapak (kiai) adalah sosok yang paling berjasa

dalam kehidupan, serta memberikan bantuan perpustakaan di

dareah junwatu yang mana belaiulah pengagas utama, serta

membantu membuatkan dalan yang dulu rusak menjadi baru

melalui pemerintah. Yang dulunya daerah ini banya sekali

perbuatan maksiat serta judi, belaiu memberikan arahan dan

bimbingan serta membuat halaqoh kecil untuk merubah

perubahan warga saat itu untuk menjadikan kehidupan lebih

baik.”28

Dan diperkuat dengan wawancara warga sekitar yang bu ijah

keterang beliau yaitu:

“Dulu sebelum ada pondok disini, disini merupakan alas dan

banyak orang mencari nomer untuk taruhan, serta tempat

untuk mabuk-mabukan, setelah beliau hadir di kalangang

masyarakat yang dilakukan yang itu menghidukan kembali

mushalla yang ada yang mendirikan TPQ untuk yang di

rubah adalam remaja, dan itu tidaklah mudah. Serta pas

mendirikan pertama kalinya banyak yang mencaci beliau.

Belaiu sabar dengan itu semua dengan ketekunan beliau yang

menjadikan perubahan yang baik bagi wara sekitar.”29

28

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Hisyam, di pesantren pada tanggal 13 April 2019 29

Hasil Wawancara dengan bu Ijah, dirumah warga sekitar pada tanggal 13 April 2019

Page 118: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

106

Dengan demikian masyarakat junwanggi merasa bersyukur

dengan adanya pondok pesantren al-Amanah. Mereka merasa ada

perubahan perbuatan yang negative ke positif. Dengan

mengihidukan lembaga untuk memberikan kebaikan kepada

masyarakat. Pernyaatan tersebut di peroleh dari warga junwanggi

oleh bapak Hamzah warga sekitar:

“Beliau juga sebagai pemuka masyarakat, serta telah mampu

melindungi dan memberikan perlindungan di masyarakat,

dengan memberikan kajian yang dilakukan pada seminggu

sekali di hari ahad setelah isya, belaiu menyempatkan waktu

untuk memberikan pengajian dan yang hadir di situ bukan

hanya warga saja tetapi beberapa dari para santri yang akan

lulus di bangku Aliyah. Dan beliau sering membantu di kala

adanya masalah masyarakat yang ada dan beliau lakukan

tidak mengenal waktu.”30

Pondok Pesantren Modern al-Amanah Krian Junwangi telah

menjadi lembaga mandiri yang di tengah desa junwangi.

Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo lembaga tersebut berfungsi

sebagai lembaga pendidikan islam yang modern dengan lembaga

yang berkembang dari lembaga di sekitarnya. Sebagai lembaga

pendidikan pondok pesantren modern al-Amanah yang

membedakan dengan yang lain dari penataan ruang area. Dalam

penyelengaraan pondok pesantren ini mempu berkembang dengan

pesat selama 20 tahun sekarang santrinya sebanyak sekitar 1900

lebih dan mampu memberikan perubahan di masyarakat. Sebagai

pimpinan beliau membangu kepercayaan kepada seluruh elemen

30

Hasil Wawancara dengan bapak Hamzah, di rumah waga sekitar pada tanggal 13 April 2019

Page 119: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

107

yang ada dalam lembaga untuk tidak pernah lepas dari panca jiwa

santri. Dan beliau membangun kepercayaan kepada lembaga yang

diberikan tanggungjawan untuk melihat lembaga besar serta untuk

melihat perubahan serta ciri khas yang di miliki, serta melihat

lembaga yang dulunya sudah berjanya dan sekarang tinggal puing

puing saja.

Dalam memimpin pondok pesantren beliau sangat bijaksana

dalam mnegambil keutusan untuk menjaga keseimbangan

khsususnya nilai-nilai pesantren. Beliau memiliki kemampuan

untuk mengerakan orang lain dengan mengunakan melalui prilaku

beliau dalam kegitan yang di contoh oleh santri, dengan demikian

para pengurus, ustadz maupun para santri segan, dan dihormati

serta patuh atas perintah beliau.

Keberhasilan pesantren banyak terngantung pada keahlian

dan kedalam ilmu, serta karismatik dan wibawa di diri pribadi kiai,

pesantren di anggap memiliki kemampuan antara lain di lihat kiai

sebagi pemimpina dan pengaruh yang luas di daerah sekitar, serta

memiliki kekritisan dan peka dalam mengetahui permsalahan.

Berdasarkan keterangan hasil wawancara, data dan

dokumentasi kepemiminan KH. Nurcholis Misbah memperlihatkan

ciri-ciri sebagai berikut:

Page 120: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

108

1. Setiap ada permasalah beliau selalu memberikan masukan

apabila tidak dapat di selesaikan dengan ustadznya dan

ustazahnya.

2. Keputusan yang dilakukan oleh KH. Nurcholis Misbah selaku

pimpinan pondok pesantren yang harus di taati dab di hormati

dan segala sesuatu harus melalui belaiu.

3. KH. Selalu memberikan arahan dalam ilmu pengetahuan,

wawasan, serta untuk meningkatkan pengetahuan ustadznya

serta ustazahnya belaiu mengadakan pelatihan setia 3 bulan

sekali.

4. Beliau sebagi motivator, serta menumbuhkan rasa kebersamaan

dan rasa saling memiliki sehingga mampu menumbuhkan sika

yang optimis dalam kegiatan dan memberikan tujuannya ini

dan ini.

5. KH. Nurcholis Misbah memiliki kemampuan dalam menata

serta membagi tuagas serta fungsi mashing masing pihak

khusunya dalam lingkungan peantren.

6. Sebagi pengontrol semua kegiatan beliau berperan dalam

mengawasi semua kegiatan yang berlangsaung agar berjalan

dengan lancer.

7. Memberikan binaan terhadap seluruh elemen dalam lembaga,

serta memberian arahan dan masukan agar kemampuan ustadz

dan ustazah pengajar memiliki wawasan keilmuan.

Page 121: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

109

8. KH. Nurcholis Misbah memiliki peran sebagi orang inovator

yang selalu memberikan langkah-langkah terbaru serta inovatif

dalam setiap kegiatan sesuai dengan perkembangan zaman.

2. Upaya mewujudkan Eco Pesantren.

Pondok Pesantren Modern al-Amana memiliki nuansa alami

yang tidak di miliki pesantren lain di daerah sidoarjo khususnya.

Suasan asri di setiap tempat dari tempat masuk serta dari dalam

pondok memiliki perbedaan masing-masing.

Dalam melaksanakan kepedulian lingkungan di pondok

pesantren modern al-Amanah bapak dalam melakukan kegiatan

untuk menambahkan kepedulian terhadap masalah kebersihan serta

mengatasi masalah lingkungan, belaiu sering meberikan contoh

untuk tangap dalam melihat lingkungan dan mengambil tindakan

untuk dilakukan walaupun itu di lakukuan dengan beliau sendiri.

Kegiatan ramah lingkungan melalui bentuk kepedulian lingkungan.

Pendidikan berbasis eco-pesantren adalah pola untuk

meningkatkan pola hidup serta kesadaran terhadap lingkungan

serta menjaga kesehatan, model ini diharapkan bisa melahiarkan

intelektual islami yang berorientasi dalam pola piker berwawasan

lingkungan.

Karena pesantren di sini sangat menjujung tinggi kebersihan

serta prilaku serta interksi bapak terhadap lingkungan sangat

Page 122: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

110

memperdulikan sekali serta sangat tanggap dalam mengambil sikap

tanggung jawab dalam hal kebersihan. Pendapat ini di peroleh dari

wawancara terhadap seorang ustadz di pondok pesantren modern

al-Amanah Krian Sidoarjo ustadz Ahmad Zahuda S.Pd.I anak

beliau yang ketiga menyatakan:

“Bapak dalam kegiatan sehari-hari khusunya dalam

kebersihan serta tanggung jawab pelaksaanya yang beliau

contohkan dari segi pengelolaan lingkungan, yang icon

pondok dari segi kebersihan. Dan membuat terkesan yang

dating untuk pertama kali melihatnya serta memberikan

suasana yang asri dalam pesantren, bahwa di pondok juga

memiliki kesadaran dalam lingkungan.”31

Dalam kebersihan lingkungan beliau tidak pernah bosen

dalam mengingatkan untuk menjaga kebersihan serta, memberikan

arahan, dan binaan, sampai setiap tempat yang yang kurang bersih

bisa, santri lansung tangap dalam memberihkanya. Menurut bapak

model pendidikan lingkungan pesantren memliki kesadaran untuk

berprilaku ramah terhadap lingkungan. Hal ini sepedapat terhadap

beliau dari hasil wawancara.

“Meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan sangatlah

penting, di karenakan akan menjadikan karakter serta

kepribadian yang beda dari yang lain, dalam islam sangat

peduli denan keberadaan lingkungan, kita di ajarakan untuk

melestarikan lingkungan, dalam rangka menumbuhkan nilai-

nilai kesadaran bahsanya ajaran pendidikan bukan dari ilmu

semata melainkan dari lingkungan, biarkan lingkungan yang

mengajarkan kepada kita dan semua pemebelarajan bisa di

dapatkan melalui sekitar lingkungan tersebut.”32

31

Hasil Wawancara dengan ustadz Ahmad Zahuda S.Pd.I, di pesatren pada tanggal 19 April 2019 32

Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Nurcholis Misbah, selaku pengasuh pondok pesantren

modern Al-amanah sekitar pada tanggal 19 April 2019

Page 123: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

111

Pembinaan terhadap kesadaran lingkungan akan tumbuh

dengan sendirinya, dan untuk memberikan nilai tersebut butuh

ketelatenan dalam memberikan binaan serta menjadikan

kepribadian santri dari program yang telah di berikan khususnya

dalam lingkungan.

Kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di pesantren juga

selalu di sampaikan oleh bapak (kiai) lingkungan yang baik

berkaitan dengan kebersihan serta melarang dalam merusak

property pesantren, serta menjadi nilai untuk pembentukan

kesadaran lingkungan khusunya di pondok. Di perkuatan dengan

perkatan ustadz Muhammad Ulil Albab mnagatakan:

“Sudah jelas agama islam sangat peduli terhadap kesadaran

lingkungan, baik itu berkaitan dengan kebersihan, serta

larangan merusak yang di miliki pesantren serta alam di

sekitarnya, kita di ajarkan untuk memerdulikan lingkungan

sekitar serta menjadi penjaga dan melestarikan lingkungan

yang sesuwai dengan ajaran agama islam.”33

Dalam rangka menerapkan nilai kesadaran lingkungan,

pondok pesantren telah melakukan banyak upaya dengan

menanamkan nilai ajaran agama islam pada saat pengajian beliau

maupun perharian yang belaiu berikan melalui kultum abis subuh

seringnya, sebagai mana ustadz Muhammad Fery mengemukakan

yaitu:

“Setelah subuh beliau dalam seminggu beberapa kali

memebrikan arahan dalam hal kesadarang lingkungan,

33

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Ulil Albab, S.Pd.I sebagai Kepala Kepengasuhan

Putra, di pesantren pada tanggal 19 April 2019

Page 124: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

112

khusunya dikala pesantren mendapat tamu yang study

banding ke pesantren beliau menegaskan untuk menjaga

kebersihan lingkungan yang mana bisa menjadikan tamu

tersebut terkesan, dan lebih menekankan terhadap lingkungan

agar di perhatikan, serta itu yang menjadikan pondok kita

memiliki kelebihan dari yang lain.”34

Upaya dalam memberikan media untuk dilakukanya

penanamam kesadaran terhadap lingkungan, serta memberikan

kesan terhadap yang mendatangi pesantren. Dan pernyataan

tersebut di perkuatkan dengan pengurus dentri yang Ahmad Bagus

Syaputra sebagian defisi kebersihan yang menegaskan:

“Dalam setiap event sekolah maupun pesantren yang paling

beliau tekankan adalah dalam rana lingkungan, beliau ingin

mejadikan icon yang berbeda dari pondok yang lain makanya

untuk permasalahan kebersihan belaiu ikut andil untuk terjun

kelapangan serta agar menanamkan jiwa kesadaran

bahwasanya lingkungan juga termasuk hal yang tidak boleh

di pisahkan.”35

Subtansi yaitu untuk memberikan kepada santri kesadaran

terhadap lingkunan serta menuranggi dapak kerusakan lingkungan,

agar menanamkan nillai kepedulian yang tertanan di diri santri

secara khususnya dan bisa menerapkan aturan upaya menjaga

lingkungan khususnya masalah kebersihan, sebagai mana yang di

kemukakan oleh ustadz Muhammad Dani sebagi pembimbing

defisi kebersihan.

“Aturan yang wajib santri lakukan untuk menbuang sampah

pada tempatnya, serta melakukan kerja bakti seminggu

minimal sekali, dilaksanakan pada hari ahad pagi, agar para

santri mengenal lingkungan dan bertanggung jawab untuk

34

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Fery, di pesatren pada tanggal 19 April 2019 35

Hasil Wawancara dengan Ahmad Bagus Syaputra, di pesatren pada tanggal 19 April 2019

Page 125: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

113

menjaga lingkungan. Respon dari santri terhadap lingkungan

sangat baik bahkan ada khusus anggota PK (Pahlawan

Kebersihan) mereka yang selalu memberisah aera setiap

waktu khususnya sore hari.”36

Sebagaimana observasi langsung ke pesantren tampak

kesadaran santri sudah muncul dengan adanya lingkungan

pesantren yang bersih. Dan pernyataan di atas di perkuat oleh ustad

Muhammad Feri yaitu:

“Setaip harinya ada ada anak anak yang melakukan piket dari

Smp maupun Aliyah da nada bagian khusus yaitu PK

(Pahlawan Kebersihan) yang selalu memperhatikan yang

mana daerah yang berlum di bersikan oleh santri yang piket

tersebut. Dalam pelaksaan ini di ajarkan bahwa kepedulian

terhadap lingkungan sangatlah penting.”37

Pentingya pemeliharaan lingkungan telah didasari oleh para

santri pondok pesantren modern al-Amanah. Dengan kesadaran ini

bisa dikatakan upaya untuk mengatasi krisis lingkungan.

Penghijauan di aren pesantren menjadikan suasana asri, serta yang

di kemukankan warga yang sekitar oleh bapak Nasaruddin warga

menyatakan

“Setiap masuk daerah pesantren memiliki suasanya yang

berbeda-beda, waktu masuk melalui daerah SMP, Aliyah,

maupun SD suasana memiliki ciri khas yang mana daerah

paling sejuk di area SD, dan beliau bilang kepada bapak

(Kiai) tolong jangan di potong barongan yang ada tempat

duduknya karena ini yang membedakan dari satu tempat yang

ada di pesantren. Serta memberikan kesan pondok itu bersih

kelihatan dari waktu memasuki lingkungan pesantren.”38

36

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Dhani, di pesatren pada tanggal 19 April 2019 37

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Fery, di pesatren pada tanggal 19 April 2019 38

Hasil Wawancara dengan bapak Nasaruddin, warga sekitar pesantren pada tanggal 19 April

2019

Page 126: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

114

Salah satu strategi beliau untuk menciptakan lingkungan yang

ramah di pondok pesantren memerlukan kerjasama yang baik

antara pengurus, ustadz dan elemen yang ada dalam lingkungan

pesantren bekerjasama, untuk memciptakan keasrian pesantren dari

gagasan bapak (kiai) yang di katakana ustadz Zidni Nuron

mengatakan:

“Dalam setiap perkumpulan sama beliau waktu rapat pasti di

singgung tentang bagaimana area pesantren khsusnya

kebersihan, dan beliau memberikan gagasan untuk menaru

sapu di tiang di setiap tempat agar mudah untuk melakukan

kebersihan apabila cuaca yang tidak bersahabat, atau habis

hujan dan angin. “39

Dan diperkuat dengan Bagus Putra Pratama bagian

kebersihan di kepengurusan dentri yang menyatakan:

“Keberadaan tempat sapu itu memudahkan bagi santri untuk

melakukan aktifitas dengan cepat dan tanggap, serta

menciptakan kesadaran untuk memperhatikan lingkungan

dengan khususnya area yang kotor dengan daun bisa

dibersihkan dengan langsung.”40

Penaruhan tempat sapu yang di gantukan di setiap tempat

adalah gagasan beliau yang di terjemahkan dalam kegiatan santri,

dan untuk membiasakan kepada pengurus, serta ustad dan ustazah

untuk memiliki kekritisan dalam lingkungan dan menciptakan

kesadaran bahwa pentingnya kesadaran lingkungan yang telah di

amanahi untuk pesantren ini.

39

Hasil Wawancara dengan ustadz Zidni Nuron, di pesatren pada tanggal 20 April 2019 40

Hasil Wawancara dengan Bagus Putra Pratama, di pesatren pada tanggal 20 April 2019

Page 127: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

115

Serta mengadakan kegiatan setiap tahunya yaitu penanaman

pohon atau tanaman yang di lakukan pesantren, kegiatan tersebut

bernama Go Green, yang mana para santri semua melakukan untuk

menanam bunga ataupun pohon di area pesantren, yang di sebutkan

oleh ustadz Sofinuddin mengatakan:

“Pada setiap tahun di adakan kegiatan yang di lakukan oleh

defisi kebersihan, even tersebut dilakukan setiap tahunya

yang di buka oleh bapak setelah itu di teruskan oleh santri,

serta ustadz dan ustadah dalam menanam, agar tumbuh dalam

diri santri ketertarikan dalam penghijauan lingkungan.”41

Dan di perkuat oleh ustadz Muhammad Dhani yang

mengatakan:

“Benar pada semester kedua di pembelajaran baru kita

mengadakan kegiatan berupa cocok tanam atau membeli bibit

untuk mengadakan penghijauan di area pesanten dan

sekitarnya, dalam event Go Green, pada tahun ini yang di

lakukan untuk memberikan kesadaran terhadap lingkungan,

serta santri memiliki nilai kepedulian terhadap lingkungan”42

Partisipasi beliau juga dalam masyarakat untuk menciptkan

ramah lingkungan di daerah junwangi yang berupa tempat sampah

bulat yang mana itu, tempat yang bisa di bakar secara langsung dan

tidak perlu di kumpulkan terlebih dahulu, sebagaimana pak tanu

warga sekitar menyatakan:

“Gagasan beliau untuk kepedulian lingkungan sangatlah

besar, dan semua memiliki kreatiitas yang belum pernah

dilakukan oleh warga bagaimana sampah bisa teratasi,

walaupun tidak banyak tapi bisa membantuk mengurangi

warga membuang sampah di sungai.”43

41

Hasil Wawancara dengan ustadz Shofinuddin, di pesantren pada tanggal 20 April 2019 42

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Dhani, di pesantren pada tanggal 20 April 2019 43

Hasil Wawancara dengan Pak Tanu, warga sekitar pesantren pada tanggal 20 April 2019

Page 128: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

116

Dan tidak disitu aja gagasan beliau ternyata juga di terapkan

di pesantren untuk menciptakan tempat pembakaran sampah yang

bisa langsung di gunakan. Konsep mewujudkan eco-pesantren

mengacu kepada tema ramah lingkungan yang di rancang untuk

memaksimalkan penghijauan untuk mendapatkan suasana yang

asri. Sebagai mana yang di sampaikan oleh Pak Mat tukang kebun

pondok menyatakan

“Dalam menciptakan suasana yang berbeda bapak

memberikan arahan untuk setiap tempat agar ada nenerapa

taman kecil untuk pemandangan serta memberikan masukan

tanaman apa saja yang akan di tanam, dan semua itu

mendapat arahan dari beliau secara langsung.”44

Dan perkataan tersebut di kuatkan dengan ustadz Muhammad

Dhani selaku pembimbing bagian pertmanan pondok pesantren

modern al-Amanah menyatakan:

“Kepedulian bapak kiai dalam peningkatan lingkungan

khusunya dalam pertamanan memberikan arahan, bahwa

tanama merupakan sama kayak kita, perlu di beri perhatian

walaupun cuma menyiram saja, tapi coba di siramnya dalam

keadaan suci (sudah memiliki wudhu) alangkah tidak dasyat

dan di tambahkan dengan dzikir. Beliau menyampaika semua

yang di lakukan itu di usahakan untuk beribadah.”45

Konsep pelestarian lingkungan yang berbasis ajaran agama

islam yang di kembangkan melalui pondok pesantren yang

ngajarkan kesadaran untuk menjaga lingkung serta untuk

memperbaiki lingkungan pesantren, dan ini dinyatakan oleh ustadz

Muhammad Firman yaitu:

44

Hasil Wawancara dengan Pak Mat, warga sekitar pesantren pada tanggal 20 April 2019 45

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Dhani, di pesatren pada tanggal 20 April 2019

Page 129: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

117

“Beliau mencontohkan untuk menimbulkan kesadaran serta

memahami lingkungan sekitar untuk mengali kepekaan santri

terhadap lingkungan dan menyisipkan nilai kependidikan

dalam hal kepeduliang lingkungan, serta menyelaraskan

dengan menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan, dan

menjadikan di tujuh kewajiban santri di pesantren.”46

Penerapan eco-pesantren meruoakan bentuk pendidikan

lingkungan yang berbasis di pondok pesantren yang menfokuskan

pada penguatan moral untuk generasi muda atau untuk santri dalam

upaya meningkatkan kesadaran lingkungan yang di topang oleh

nilai kehidupan, sebagaiaman ustadz Adi Hidayat S.Pd.I

menyatakan.

“Proses penerapan kesadaran lingkungan yang diterapkan

oleh pondok pesantren al-Amanah untuk menumbuhkan nilai

kesadaran terhadap lingkungan serta untuk mendapat edukasi

dalri lingkungan dan mempersiapkan santri agar peka

terhadap lingkungan dan menerpkan etika moral dalam

agama untuk menjadikan suasana pesantren menjadi asri.”47

Program ini merupakan kegiatan untuk menjadikan pondok

pesantren berbasis ramah lingkungan, serta untuk mengetahui

bagaimana penataan gedung yang ada di pesantren, serta penataan

gubuk yang di taru di area pesantren membuat keunikan tersendiri

di pesantren ini, yang di sampaikan oleh bapak Mohammad

Ridwan wali santri dari murid kelas 7 mengatakan:

“Penataan gedung yang ada di pesantren memiliki keunikan

tersendiri yang mana di setiap lini tempat terdapat gubuk

yang terbuat dari bamboo da nada yang terbuat dari kayu jati,

ini yang membuat suarana kayak yaman dan tidak semua

pesantren memiliki gubuk seperti ini.”48

46

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Firman, di pesatren pada tanggal 20 April 2019 47

Hasil Wawancara dengan ustadz Adi Hidayat S.Pd.I, di pesatren pada tanggal 20 April 2019 48

Hasil Wawancara dengan bapak Mohammad Ridwan, di pesatren pada tanggal 25 April 2019

Page 130: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

118

Dan diperkuat data oleh bapak (kiai) secara langsung yang

memberikan perkataan dalam wawancaramya:

“saya harus berkeliling ke daerah jawa tengah untuk mencari

keunikan bangunan, dan saya bawa (membangun) di pondok

untuk memberikan ciri khas dan memberikan kreasi bentuk

yang baru untuk gubuk yang ada di pesantren yang ingin

menumbuhkan budaya jawa yang ada di pesntren, walaupun

pondok ini modern tetapi unsur jawa tidak di tinggalkan.”49

Dan data ini di perkuat oleh santri yang mendengarkan

tausiyah beliau secara langsung waktu di kumpulkanya dalam satu

tempat di taman dekat masjid utama yaitu:

“Waktu sehabis subuh bapak mengumpulkan kami santri

untuk mendapatkan wejangan tausiyah, yang beliau ucapkan

yaitu, coba perhatikan penataan gedung yang mana setiap

tahunnya ada yang baru, khusus yang di depan kantin itu

gubuk saya bawa dari jawa tengah yang mana untuk

menimbulkan perbedaan pembangunan yang ada setiap

tahunya.”50

Dari sini dapat di pahami dalam penataan gedung yang ada

lingkungan pesantren tidak terlepas dari intruksi bapak kiai dan

semua itu di koordinasikan sama beliau. Dalam segi gedung beliau

ikut ambil bagian dan teradan melihat secara langsung bagaimana

proses pembagunan itu di lakukan.

Pemberian sanksi kepada santri yang melakukan kerusakan

dan yang tidak mendukung tercipanya lingkungan sekolah. Untuk

menimbulkan prilaku kesadaran untuk para santri di sekitar

49

Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Nurcholis Misbah, selaku pengasuh pondok pesantren

modern Al-amanah pada tanggal 25 April 2019 50

Waktu Bpk. KH. Nurcholis Misbah, selaku pengasuh pondok pesantren modern Al-amanah,

memberikan tausiah pagi hari setelah sholat subuh, di halaman samping serambi masjid.

Page 131: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

119

lingkungan dalam memelihara lingkungan sekitar. Seperti

wawancara yang di sampaikan oleh ustadz Muhammad Dhani

sebagai pembimbing pertamanan mengatakan.

“Salah satu upaya kami untuk memberikan kesadaran bagi

santri dalam memelihara lingkungan yaitu memberikan

tanggung jawab menyirami tamanam, serta merawatnya yang

di lakukan sehari dua kali, yaitu pagi dan malam.”51

Dalam melakukanya santri di beri arahan serta motivasi,

dengan merespon permasahan di sekitar lingkungan, untuk

menjaga dan melestarikan lingkungan. Di perkuat oleh bapak

secara langsung dalam memberikan arah untuk lingkungan secara

rutin waktu tausiyahnya.

“Ya coba di lihat tanaman dan bunga di area pesantren diberi

perawatan juga bukan kalian saja yang harus di rawat, ini

merupakan kepedulian kita terhadap makhluk Allah yang

telah di titipkan, makanya bagi yang piket pagi di haruskan

menyimari tanaman waktu pagi dan sore.”52

Dengan ini merupakan bahwasanya pesantren menjadi pusat

pembelajaran yang berwawasan lingkungan bagi santri dan

lelemen yang ada didalamnya, serta menjadikan icon pondok, yang

di kemukakan oleh ustadz Ahmad Zahudah, S.Pd.I yaitu:

“Wawasan yang kita berikan bukan di penddikan formal saja

tetapi lingkungan juga, santri diajarkan bahwa kesadaran

yang di sampaikan oleh bapak kiai dalam kepedulian

lingkungan dan di ajarkan kesadaran serta di berikan contoh

untuk kepedulian dengan lingkungan, khususnya terhadap

sampah di sekitar yang bisa langsung di ambil.”

51

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Dhani, di pesatren pada tanggal 26 April 2019 52

Hasil Wawancara dengan ustadz Ahmad Zahudah, S.Pd.I, di pesatren pada tanggal 26 April

2019

Page 132: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

120

Sikap dan nilai yang perlu ditanamkan kepada peserta didik

dalam proses pendidikan dipesantren ini diarahkan dan di beri

pembinaan agar sikap dan kesadaran lingkungan seimbang dalam

menjaga lingkungan, dan memiliki kesadaran dan tanggung jawab

yang bisa menjadikan dia karakter di dirinya.

Berdasarkan keterangan hasil wawancara, data dan

dokumentasi peran KH. Nurcholis Misbah dalam mewujudkan eco-

pesantren memperlihatkan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Setiap santri harus memiliki jiwa kesadaran untuk

menjaga lingkungan agar tetap asri.

2. Memberikan pengetahuan yang baru untuk

menumbuhkan etika kepada santri bahwasanya

pembelajaran juga bisa di ambil dari lingkungan.

3. Penanaman sikap untuk menjaga dan melestarikan

lingkungan, serta memperhatikan lingkungan sebagian

diri kita dan menjadikan pondok pesantren menjadi pusat

pembelajaran yang berwawasan lingkungan.

4. Menjadikan santri memeliki kesadaran di lingkungan dan

menjadikan prilaku yng tertanam di dirinya serta menjadi

ngenerasi yang peduli lingkungan.

5. Menanamkan aspek, kesadaran, pengetahuan lingkungan,

memiliki sikap, ketrampilan, serta partisipasi tanggung

jawab.

Page 133: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

121

3. Temuan Hasil Penelitian.

Dari temuan paparan data Pondok Pesantren Modern al-

Amanah ditemukan sejumlah keunikan pada dua sapek yaitu

bentuk kepemimpinan kiai dan upaya mewujudkan eco-pesantren.

Pada temuan aspek pertama sejumlah informasi secara incuktif-

konsetualistik disusun menjadi sejumlah proposisi kepemiminan

kiai, demikian pula dengan temuan aspek kedua dengan upaya eco-

pesantren. Masing-masing proposisi disusun sebagai berikut :

a. Proposisi Kepemimpinan KH Nurcholis Misbah.

1. Kepemimpiana kiai menjadi acuan dalam pengelolaan

pondok pesantren dan lembaga yang terkait untuk

menjadikan intstitusi berkualitas.

2. Kepemimpinanan menjadi fungsi formal leader yang

bersumber pada kedudukan, serta menjadi real leader

dengan kualitas pribadinya.

3. Kiai secara nyata dapat melakukan tindakan kepemipinan,

seperti perekrutan calon ustadz dan ustazah dalam lembaga.

4. Setiap permasalahan yang ada selalu bisa di selesaikan

dengan cara bermusyawarah serta sebagimana trait theory

dalam peneyelsaianya di lakukan untuk berorientasi ke

depan, serta memberian komunikasi dengan baik.

Page 134: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

122

5. Hasil keputusan yang di ambil berdasarkan persetujuan

beliau KH. Nur Kholis Misbah sekalu pimpinan pondok

pesantren dengan cara bermusyawarah, yang telah di

koordinasikan dengan semua lembaga bukan atas dari

keinginan beliau.

6. KH. Nur Kholis Misbah selalu memberikan pengetahuan

yang baru denan memberikan wawasan untuk masa depan

agar memiliki kebersamaan seperti selogan dari santri biasa

menjadi santri yang luar biasa, untuk memotivasi agar

langkah yang di ambil bisa sama.

7. Sebagai motivator KH. Nur Kholis Misbah selalu

memebrikan keyakinan untuk di tumbuhkan dan yakin

terhadap Allah SWT yang setiap kita lakukan di berikan

terbaik untuk diri, serta rasa saling kepedulian terhadap

lingkungan sekitar.

8. Beliau memiliki sifak karisatik dalam kepemiminanya yang

menjadikan beliau di hormati khusunya dalam segala

kegiatan dan wibaya yang di miliki walaupun belaiu

memakai kaos dalam keseharianya, serta dapat memberikan

pengaruh dalam sikap beliau yang di perhatikan oleh santri

secara langsung.

9. Sebagai seorang pengontrol beliau berpperan dan

mengawasi dalam semua kegiataan agar berjalan dengan

Page 135: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

123

lancer, demikian dengan permasalahan yang berkaitan

dapat di selesaikan dengan baik dan memberiakan evaluasi.

10. Memberikan pembinaan terhadap ustadz serta ustazah yang

dilakukan oleh KH Nur Kholis Misbah selaku pimpinan

yang menjalakan amanah sehingga mengahasilkan pengajar

yang memiliki kopetensi dalam pesantren dan lembaga.

11. Beliau sebagai monitor dalam setiap kegiatan serta

mengkoordinasikan dengan ustadz atau ustazah yang

menjadi penanggung jawabnya dan memberikan masukan

dengan baik.

b. Proposisi Eco Pesantren oleh KH. Nurcholis Misbah

1. Beliau menanamkan jiwa kesadaran dalam setiap arahan

yang di sampaikan kepada santri serta memberikan

tanggung jawab terhadap lingkungan.

2. Memberikan wawasan pengetahuan tentang menumbuhkan

kesadaran etika bahwasanya yang di berikan pendidikan di

pesantren ini bukan berupa pembelajaran formal saja,

belajar juga bisa melalui lingkungan yang ada.

3. Kepedulian terhadap lingkungan dalam pelestarian di

contohkan oleh beliau dengan memberikan contoh dalam

keseharian dengan cara mengambil sampah secara langsung

dan menyapu area yang kotor secara langsung.

Page 136: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

124

4. Menjadikan karakter kepada diri santri terhadap lingkungan

serta menanamkan menjadi generasi yang peduli

lingkungan dengan menumbuhkan lingkungan yang asri.

5. Menanamkan aspek kesadaran, pengetahuan lingkunan

serta ketrampilan, dan tangung jawab terhadap lingkungkan

yang ada di sekitarnya.

6. Memberikan pendidikan lingkungan hidup melalui

lingkungan masyarakat yang kecil di pesantren, serta

meningkatkan kehidupan spiritual islam dengan

mengedepankan edukasi melalui lingkungan sekitar.

7. Menanamkan nilai edukasi dengan konsep pesantren serta

memiliki intelektual yang berperan dalam pengelolaan

lingkungan dan bisa di emplementasikan di masyarakat.

8. Sikap yang menekankan pada harmoni dengan alam

lingkunga perlu di tanamkan, bukan sikap untuk

menaknukkan alam. Sebab santri harus di ajak merasakan

bagian dari alam.

Dari susunan proposisi-proposisi di atasditemukan ada unsur

kepemimpinan yang kuat dalam upaya menciptakan suasana yang

berbeda, serta memiliki ciri khas dari pesantren yang menjadi icon.

Untuk memperbaiki dan mengembangkan pesantren kiai

melakukan inovasi yang baru setiap tahunnya dan melaksanakan

Page 137: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

125

fungsi utama kiai dalam menejemen pesantren. Pertama

kepemimpinan merupakan leader dalam melakukan kegiatan serta

memberikan arahan yang tepat agar berjalan dengan visi misi

pesantren. Kedua mengajarkan nilai ekologi yang perlu

ditranfomasikan kepada santri dalam menanankan norma-norma

kepedulian, kesadaran, tanggung jawab.

Di PPM al-Amanah jiwa kepemimpinan kiai berperan

penting untuk menciptakan suasana yang berbeda serta

memberikan inovasi dalam pengembangan peserta dan memotivasi

dan semangat pada elemen yang terdapat di pesantren, serta

melakukan perbaikan-perbaikan di segala sektor untuk

mengembangkan karakter santri dan menanamkan norma-norma

agama melalui pendidikan.

2. Penelitian Kasus 2 Di Pondok Pesantren Salaf Modern Banin Dan

Banat Al-Mubtad-ien Ngadiluwih Kediri.

a. Sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Salaf Modern Banin

Banat Al-Mubtad-ien Kediri.

Awal tahun 1993 ada 6 santri putri datang ke rumah Mohammad

Muhammad Asrori Alfa minta belajar agama dalam kitab kuning. Pada

saat itu sang Ustadz baru tamat dari pondok pesantren Lirboyo Kediri

yang diasuh Romo K.H. Ahmad Idris Marzuki. Berselang dua tahun

kemudian, tahun 1995 jumlah santri meningkat 3 kali. Akhirnya sang

Page 138: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

126

Ustadz dibantu teman karibnya Ustadz M. Fathoni yang juga alumni

Lirboyo.

Pada tahun yang sama berdirilah FKPS (Forum Komunikasi Para

Santri) yang nama lengkapnya (FKPS Banin-Banat Al-Mubtadi-ien).

Pendirian ini bermaksud untuk membuahkan ikatan emosional diantara

sesama santri, dan memperkokoh idealisme perjuangan mereka dalam

mengangkat masyarakat banyak, pemuda pengangguran, dekadensi

moral (amoral), bahkan tidak sedikit pemuda yang terpengaruh

minuman keras, dan narkoba atau yang drop out.

Selanjutnya tahun 1996 sudah mampu mengadakan haflah secara

mandiri (belum secara formal) dan jumlah santrinya mencapai 76.

Bersamaan bergulirnya waktu tersebut ada ustadz yang membantu lagi

yaitu ustadz M. Rifa‟i Abbas alumni Lirboyo dan ustadz Kholil alumni

pesantren Tegal Rejo Jawa Tengah.

Ikatan santri dan para asatidz terjadi kerja sama yang kokoh,

kebersamaan, keterbukaan, kesetiakawanan, demokrasi dan juga besar

dukungan masyarakat sekitarnya, maka santripun bertambah pesat

mencapai 100 orang. Begitu pula jumlah ustadz dan ustadzahnya.

Kemudian juga pernah ada kunjungan dan pelatihan 3 hari dari PMII

Komisariat UIN, UM, UMM, UNISMA, UNMER, UNIGA,

BRAWIJAYA, ITN Malang, dan STAIN, UNIVERSITAS ISLAM

TRIBAKTI, UNISKA, UNIVERSITAS NUSANTARA Kediri, atau

bahkan STAIN tulungagung, dan lan-lain (1998-2009).

Page 139: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

127

Akhirnya, bertepatan tahun 1998 M, nama FKPS Banin-Banat

Al-Mubtadi-ien diubah dengan sebutan nama sebuah pesantren yakni :

“PONDOK PESANTREN SALAF MODERN (PPSM) BANIN-

BANAT AL-MUBTADI-IEN” Badal Ngadiluwih Kediri Jawa Timur.

Bersama bergulirnya pertumbuhan santri Pondok Pesantren Salaf

Modern (PPSM) Banin-Banat Al-Mubtadi-ien Badal Ngadiluwih

Kediri, maka pada tahun 2004 ini telah memiliki tiga tingkatan

pendidikan formal : Madrasah Sifriyah (2 tahun), Madrasah

Tsanawiyah (3 tahun), Madrasah Musyawirin (3 tahun) dan bersamaan

tahun 2006 M ini, PPSM Banin-Banat Al-Mubtadi-ien sudah memiliki

5 tingkatan pendidikan formal sebagai berikut : (1). Madrasatul Qur‟an

3 thn, (2). Madrasah „Idadiyah Hidayatul „Ulum 3 thn, (3). Madrasah

Tsanawiyah Hidayatul „Ulum 3 thn, (4). Madrasah Musyawirin

HIdayatul „Ulum 3 thn, (5). Ma‟had Al-Fattah Al-Aly (masih dalam

proses). Dengan jumlah semua santri ± 251 putra/putri, serta sejumlah

kegiatan yang lain seperti: seminar, pelatihan keagamaan,

keorganisasian, kemasyarakatan, budaya dan seni Islami (Javin

Arabic), yang terorganisir dalam wadah bernama Rebana Islami

“Jaziratul Fata” yang didirikan pada tanggal 17 Maret 2003).53

b. Motto Pondok Pesantren Salaf Modern Banin Banat Al-Mubtadi-

ien Ngadiluwih Kediri

53

Peta dokemen pondok, 2010, dapat dari pondok pesantren salaf modern banin banat Al-Mubtad-

ien pada tanggal 25 April 2019

Page 140: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

128

Pondok Pesantren Salaf Modern Banin Banat Al-Mubtad-ien

yang memiliki motto yang menjadikan para santri mahir dalam

membaca, memahami serta mengamalakan kitab kuning, dan

menjadikan santri yang mampu untuk berinteraksi dengan masyarakat

dengan social skil yang memadai, dan memiliki hati yang berlandaskan

Kitab dan Sunnah.

Motto pesantren ini menjadi landasan filosofis serta menjadi

panduan arah tujuan pendidikan yang di kembangkan oleh PPSM

Banin Banat Al-Mubtadi-ien yaitu:54

1. Amaliyah Sholihah

2. Soft skill yang memadai

3. Kesiapan hidup dimasyarakat

c. Tujuan Didirikan Pondok Pesantren Salaf Modern Banin Banat

Al-Mubtadi-ien Ngadiluwih Kediri

Sebuah lembaga yang dijalankan oleh seseorang pasti memiliki

tujuan yang menentukan kemanakan arah sebuah lembaga itu berjalan

dimasa depan. Tujuan pesantren pada umumnya yaitu menciptakan

dan mengembangkan pribadi muslim yaitu kepribadian yang beriman

bertakwa kepada tuhan, berakhlak mulia dan bermanfaat bagi

masyarakat, begitu pula juga memiliki pondok pesantren salaf modern

54

Peta dokemen pondok, 2010, dapat dari pondok pesantren salaf modern banin banat Al-Mubtad-

ien pada tanggal 25 April 2019

Page 141: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

129

Al-Mubtad-ien yaitu pesantren anternatif terbaik pendidikan anak-anak

bangsa yang bertujuan untuk:55

1. Beribadah Tholabul I‟lmi.

2. Beriman, Berilmu, Beramal Sholeh dan Bejihad Fisabilillah.

3. Hidup Sederhana.

4. Bermasyarakat dan menjadi Warga Negara Yang Baik.

5. Cinta Agama dan Tanah Air.

d. Panca Jiwa Pondok Pesantren Salaf Modern Banin Banat Al-

Mubtad-ien Ngadiluwih Kediri

1. Keikhlasan.

2. Kesederhanaan.

3. Menolong Diri Sendiri.

4. Ukhuwah Diniyah.

5. Bebas.56

e. Paparan Data

1. Kepemimpinan KH. Muhammad Asrosi

Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat

penting dalam suatu organisasi karena sebagian besar keberhasilan

55

Peta dokemen pondok, 2010, dapat dari pondok pesantren salaf modern banin banat Al-Mubtad-

ien pada tanggal 25 April 2019 56

Peta dokemen pondok, 2010, dapat dari pondok pesantren salaf modern banin banat Al-Mubtad-

ien pada tanggal 25 April 2019

Page 142: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

130

dan kegagalan suatu organisasi itu ditentukan oleh peran pemimpin

didalamya.

Dalam memimpin dipondok yang beliau (KH. Muhammad

Asrori) miliki ini selalu yang pertama yaitu untuk tetap disiplin,

karena disiplin sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang

yang disiplin akan sukses dalam kehidupan masyarakat yang

disiplin akan mencerminkan ketenangan dan ketentraman.

Sebagaimana yang dikatakan oleh pengelola pondok ustadz Agus

Dwi Santosa yaitu:

“Romo Kiai selalu mngatur untuk para santrinya untuk tetap

berdisiplin dalam kegiatan di pondok yang utama yaitu

disiplin dalam beribadah, Beliau sangat konsen terhadap

masalah kedisiplinan, karena bagi beliau kedisiplinan salah

satu ajaran islam yang harus ditegakkan untuk kemanfaatan

dan kemajuan pondok pesantren”57

Dan di perkuat oleh pernyataan ustazah Uliya Miftahul yang

berpendapat gaya kepemimpinan KH. Muhammad Asrosi yang

selalu disiplin sebagai mana yang dikemukakan :

“Dengan pendisiplinan dalam mengelola lembaga ini para

santri selalu ta‟dhim terhadap Kiai didalam pondok dan ini

mempermudahkan para pengurus serta pengelola pondok

dalam menjalankan kewajiban yang telah di arahkan oleh Kiai

untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.”58

Dan menurut ustadz Muhdor yang menyatakan bahwa

kepemimpinan KH. Muhammad Asrosi yaitu :

57

Hasil Wawancara dengan ustadz Agus Dwi Santosa, di pesatren pada tanggal 25 April 2019 58

Hasil Wawancara dengan, ustadz ustazah Uliya Miftahul di pesatren pada tanggal 25 April 2019

Page 143: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

131

“Beliau di pesantren tegas dalam menjalankan disiplin serta

menberikan binaan yang secara langsung beliau pantau, serta

beliau menjadi panutan dalam setiap prilaku beliau.”59

Dari paparan diatas disebutkan bahwa kepimpinan Kiai dalam

mendisiplinkan para santri adalah hal utama yang diajarkan karena

dengan berdisiplin semua aktifitas yang ada di pondok ini berjalan

dengan lancar. Dan membuat suatu lingkungan yang kondusif

didalam lingkungan pondok. Hal itu dicapai dengan merancang

peraturan yang ada dipondok, yakni peraturan bagi santri dan

ustadz-ustadznya, serta peraturan lain yang dianggap perlu.

Kepemiminan kiai dalam memelihara dan mengatur lembaga

yang terdapat dengan memerikan kepercayaan kepada pengurus

serta mengkontrol dan mengarahkan agar tercapai sesuai dengan

visi misi yang ada di dalam pesantren.

Karena pesantren merupakan lembaga pendidikan dan

pengajaran islam yang didalamnya terjadi interaksi antara kiai

dengan seluruh elemen yang terdapat di lembaga tersebut. Beiau

yang membawahi seluruh elemen yang ada dalam lembaga ini.

Menurut ustadz Ahnaf Nasrullah S.Pd.I menyatakan:

“Pondok Pesantren Salaf Modern (PPSM) Banin Banat Al-

Mubtadi-ien oleh bapak kiai yang menjadi panutan serta

kemajuan pesantren yang menjadikan meningkat sekarang

tidak terlepas dari peran beliau.”60

59

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhdor, di pesatren pada tanggal 25 April 2019 60

Hasil Wawancara dengan ustadz Ahnaf Nasrullah S.Pd.I, di pesatren pada tanggal 25 April

2019

Page 144: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

132

Pangilan beliau oleh masyarakat sekitar di sebut Pak long

akan tetapi untuk para santri dan pengurus pondok beliau

dipangging Abi, hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Kepala

Madin Hidayatul Mubtadi Ien yaitu KH Sholihin menyatakan:

“Kiai Muhammad Asrori dikenal dalam masyarakat sekitar

dengan sebutan Pak long ini sudah menjadi ciri khas dari Kiai

sendiri dalam bermasyarakat akan tetapi dalam lingkungan

pondok para santri serta pengurus memanggilnya dengan

sebutan Abi yang mana beliaulah yang mengaungi

sebagaimana seorang ayah terhadap anak.61

Dan diperkuat oleh ustadz Ahmad Saikhu M.Pd yang

mengemukanan yaitu:

“Beliau lebih akrap di panggil abi di dalam pesantren serta

dalam arahan kepada santri dan memberikan binaan, sering di

panggil abi, agar lebih dekat dengan sapaan serta menjadikan

santri maupun pengurus bisa lebih akrap.”62

Sebagai seorang pimpinan Kiai Sholihin selalu memberikan

motivasi kepada para asatidz dan santri agar mereka lebih paham

terhadap pesantren dan mengerti tanggung jawabnya. Belaiu lebih

mementingkan dalam segala hal yang mana sampai sekecil apapun

itu. Agar para asatidz dan asatizah serta para santri bisa

melakukanya dan menjadi karekter atau kepribadian yang

menempel di diri anak anak.

Dalam kepeimpinan beliau yang di lakukan dalam segala hal

memiliki tujuan yang kuat untuk mengembangkan pensatren salaf

modern Hikmatul Mubtadi Ien ini beliau melakukan inovasi dan

61

Hasil Wawancara dengan KH Sholihin, selaku kepala madin Hidayatul Mubtadi-Ien, tanggal 25

april 2019 62

Hasil Wawancara dengan ustadz Ahmad Saikhu M.Pd, di pesatren pada tanggal 25 April 2019

Page 145: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

133

perubahan yang sangat pesat. Didalam kepemimpinan Kiai juga

selalu bertanggung jawab, karena selain di pondok ini Kiai juga

memiliki pondok di jombang yaitu Mubtadi Ien Bahrul Ulum

Tambak Beras Jombang. Pondok yang di Kediri merupakan cabang

dari pondok yang ada di jombang meskipun beliau memiliki pondok

di jombang beliau selalu mengamati, mengecek dan mengevaluasi

perkembangan pondok yang ada di Kediri. Sebagai mana yang

dituturkan oleh pengurus pondok :

“Kiai tidak hanya mengurus pondok yang ada dikediri karena

pondok yang dikediri merupakan cabang dari pondok yang

ada di jombang, meskipun Kiai memiliki dua pondok akan

tetapi beliau tidak melepas tanggung jawab terhadap pondok

yang beliau naungi”63

Keberhasilan pengelolaan pondok KH. Muhammad Asrori

tidak terlepas dari kepribadian yang dimiliki serta yang dilakukan

dalam hal yang kecil secara terus menerus dan bertanggung jawab

atas apa yang beliau memiliki. Serta dukungan dari beberapa

pengelola pondok dalam mengembangkan pondok ini.

Dalam kepemimpinan beliau yang sebagaimana di tuturkan

oleh ustadz M. Zulfikar A, M.Pd.I merupakan merupakan Kepala

MA Hikamatul Mubtadi-Ien yaitu :

“Beliau merupakan pemimpin penuh dengan ide dan gagasan

baru serta inovatif, dalam mengembangkan pondok, karena

dengan arahan Kiai pondok ini selalu mendapatkan bantuan

63

Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Muhammad Asrori, selaku pengasuh pondok pesantren

salaf modern AL-Mubtadi-Ien sekitar pada tanggal 25 April 2019

Page 146: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

134

dalam segi bangunan serta beasiswa terhadap para santri yang

tinggal di pondok ini”64

Dari paparan ini diketahui bahwa Kiai selalu bekerja keras

untuk mengembangkan pondok dan memberikan kesejahteraan

yang ada bagi para penghuni pondok khususnya para santri yang

tinggal. Dengan keuletan serta ketekunan dalam mengembangkan

pondok yang di miliki beliau selalu bekerja keras dalam

mewujudkan kenyamanan dilingkungan pondok Hikmatul Mubtadi-

Ien.

Dalam kepeimpinan beliau yang di lakukan bertujuan

menanamankan sifat tangung jawab untuk melakukan dengan

keikhlasan walaupun melakukan kegiatan jangan untuk

mendapatkan imbalan tetapi melakukan ikhlas karena Allah. Untuk

mengembangkan pensatren salaf modern Hikmatul Mubtadi Ien ini

beliau melakukan inovasi dan perubahan yang sangat pesat. Sebagai

mana sesuai dengan wawancara yang di sampaikan oleh beliau

secara langsung.

“Sebagaimana pemimpin itu harus bisa melihat kebutuhan

yang di ada di masyarakat serta mengembangkan ide yang

bisa mengasah kemampuan yang dituju bukan untuk sekarang,

tetapi bagaimana santri tersebut bisa berkembang dan

bermanfaat saat sudah di masyarakat dapat diamalkan, serta

mengetahui permasalah yang di hadapi karena pemimpin itu

sebagi figure yang harus mencontohkan dan bisa

menyelesaikan terhadap permasalan yang ada.”65

64

Hasil Wawancara dengan ustadz M. Zulfikar A, M.Pd.I, selaku Kepala MA Hikamatul Mubtadi-

Ien, tanggal 25 april 2019 65

Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Muhammad Asrori, selaku pengasuh pondok pesantren

salaf modern AL-Mubtadi-Ien sekitar pada tanggal 03 Mei 2019

Page 147: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

135

Di perkuat dengan ustadz Muhammad Chabib ketika di

wawancarai ustadz tersebut menjelaskan menegenai kepemimpinan

beliau yaitu:

“Abi itu selalu melihat apa yang dibutuhkan dalam

perkembangan yang dilingkungan pondok dan melakukan

terobosan-terobosan yang baru pada setiap ide yang baru serta

memberikan arahan, seperti ini kebersihan lingkungan tolong

dijaga baik di kawasan pondok maupun di lingkungan

masyarakat.”66

Dari paparan di atas dalam pengembangan dan terobosan yang

dilakukan beliau sering mengingatkan untuk melakukan hal yang

secara total serta memberikan arahan untuk meningkatkan wawasan

bagi para asatidz dan para santri dan mampu mewarnai dan

melibatkan kita semua untuk peduli dengan lingkungan pondok

serta masyarakat.

Dengan demikian KH, Muhammad Asrori adalah seorang

pemimpin yang mempunyai pengaruh besar dalam lingkungan

pesantren dan masyarakat sekitar sehingga setiap yang beliau

tuturkan beliau lakukan di pondok memberikan dampak pada

prilaku dari santri yang bermukin dan sering meberikan motivasi,

sehingga santri dan asatidz yang akan menjalankan tugas dengan

penuh semangat yang antusias.

Belaiu merupakan seorang pemimpin yang berwibawa,

kewibawaannya yang selalu para penghuni pondok selalu segan

66

Hasil Wawancara dengan ustadz Muhammad Chabib, di pesatren pada tanggal 03 Mei 2019

Page 148: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

136

terhadap beliau, karena dalam mengasuh pondok hal-hal yang

terkait dengan pondok selalu diadakan diskusi untuk membahas

bagaimana baik untuk kalangan pondok dan masyarakat contohnya

dalam hal mengambil keputusan yang mana bila ada masalah

dimasyarakat terus menyalahkan warga pondok Kiai secara

langsung mengroscek kebenaran terhadap permasalahan tersebut

apa benar yang membuat masalah di kalangan masyarakat adalah

para santri.

Dengan bertindak langsung dalam suatu permasalah agar tidak

terjadi perselisihan antara warga pondok dengan warga sekitar Kiai

selalu menjadi penengah agar terciptanya lingkungan pondok dan

masyarakat yang tentram. Sebagaimana dituturkan oleh Ketua

pengurus pondok ustadz Ahmad Agus :

“Bahwa bila terjadi permasalahan yang terjadi dimasyarakat

bila masyarakat menyalahkan santri pondok maka Kiai secara

langsung turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan

yang ada agar tidak terjadi kesapahaman antara santri dengan

warga sekitar seperti contoh kehilangan 1 bungkus rokok di

toko pak thowil Kiai langsung meninjak lanjutti apakah benar

yang mengambil rokok tersebut adalah santrinya.”67

Dari paparan ini kita mengetahui bahwa Kiai selalu

mengawasi serta mempertanggung jawabkan semua yang ada di

pondok bila ada sangkut pautnya terhadap masyarakat sekitar ini

yang membuat Kiai selalu di segani dalam lingkungan masyarat

67

Hasil Wawancara dengan ustadz Ahmad Agus, di pesatren pada tanggal 03 Mei 2019

Page 149: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

137

karena bila ada permasalahan di masyarakat terhadap pondok maka

Kiai langsung melihat dan menyelesaikan permasalahan itu.

Berdasarkan keterangan hasil wawancara, data dan

dokumentasi kepemiminan KH. Muhammad Asrori memperlihatkan

ciri-ciri sebagai berikut:

1. Beliau KH. Asori merupakan pemimpin yang disiplin dan

tegas dalam menjalankan amanah yang di embanya, serta

mealkukan dengan bijaksana.

2. Hasil keputusan yang di lakukan KH Muhammad Asrori

selalu di hormati, khususnya oleh pihak pondok pesantren

agar semua keputusan melauli satu pintu.

3. Beliau selalu memberikan motivasi dan evaluasi dalam

setiap kegiatan serta menumbuhkan keperyaan kepada yang

maha kuasa apa yang di lakukan haruslah berlandasan lillah

serta menimbulkan sikap optimis dalam melakukan setiap

kegiatan.

4. Beliau sangat bertanggung jawab terhadap seleruh elemen

yang ada dalam lembaga dan memiliki kemamuan untuk

memberikan perintah serta mengkontrol dengan sesama,

sehingga setiap kegitan termonitoring oleh beliau secara

langsung.

5. Sebagai pengawas KH. Muhammad Asrori berperan dalam

mengawasi setiap kegiatan yang ada baik dalam

Page 150: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

138

administrasi pondok dan lembaga agar berjalan dengan

lancar.

6. Pembinaan terhadap utadz dan ustazah yang dilakukan oleh

KH Muhammad Asrori serta menghasilkan pengajar yang

memiliki kopentensi dalam pengajaran di pesantren.

7. Beliau merupakan pemimpin yang memiliki wibawa dari

yang beliau contohkan dalam semua kegitaan yang ada di

pesantren tersebut.

2. Upaya mewujudkan Eco Pesantren

Pesantren sebagai lembaga pendidikan berfungsi mencetak

lulusan santri yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

serta memiliki keimanan dan ketakwaan untuk bermanfaat kelak

dalam masyarakat.

Menurut KH Muhammad Asrori bahwa santri yang telah

lulus dari pesantren pasti akan kembali kemasyarakat dan hidup

bermasyarakat, mereka dituntut untuk dapat membantu

menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat, termasuk

masalah lingkungan. Dengan demikian, pendidikan melalui model

eco-pesantren diharapkan santri memiliki bekal ilmu yang

seimbang antara ilmu alam seperti ilmu sosial yang berorientasi

pada kehidupan serta ilmu agama, sehingga dapat

menyeimbangkan antara (Habblum Minnallah wa Habblum Minan

Page 151: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

139

Nas) berhubungan dengan Allah dan berhubungan dengan manusia

serta mengimplementasikan konsep Islam yang utuh, yaitu

Rahmatan lil‟alamin (artinya Islam merupakan agama yang

membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta).

Maka dari itu, para santri perlu dibekali dengan ilmu-ilmu

yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan pembekalan melalui

program pendidikan model eco-pesantren. Pendidikan model eco-

pesantren merupakan sarana membentuk sumberdaya manusia

yang memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan, dan motivasi

serta komitmen untuk ikut memecahkan masalah konservasi dan

lingkungan hidup dan mencegah timbulnya permasalahan

lingkungan.

Pondok Pesantren Salaf Modern Banin Banat Hikmatul

Mubtadi-Ien mempunyai yang tidak di miliki pesantren lain di

daerah Kediri. Dalam melaksanakan kepedulian lingkungan di

pondok pesantren Salaf Modern Banin Banat Hikmatul Mubtadi

Ien beliau sebagai pengasuh pondok dalam melakukan kegiatan

untuk menambahkan kepedulian terhadap masalah kebersihan serta

mengatasi masalah lingkungan, belaiu sering memberikan prilaku

yang baik dalam melihat lingkungan dan mengambil tindakan

untuk dilakukan walaupun itu dilakukan oleh beliau sendiri.

Dalam menerapkan menjaga lingkungan sekitar dengan

menunjukan adanya rspon positif, bahwa santri dalam memelihara

Page 152: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

140

di dasari dengan nilai-nilai ajaran agama dengan harapan segala

sesuatu yang dilakukan mendapat ridhonya serta menaati kiai yang

di dasarkan sam‟an wata‟atan, menaati apa yang di ajarkan.

Pendidikan berbasis eco-pesantren adalah pola untuk

meningkatkan pola hidup serta kesadaran terhadap lingkungan

serta menjaga kesehatan, model ini diharapkan bisa melahiarkan

intelektual islami yang berorientasi dalam pola pikir berwawasan

lingkungan. Karena pesantren sangat menjujung tinggi kebersihan

serta prilaku serta interksi bapak terhadap lingkungan sangat

memperdulikan sekali serta sangat tanggap dalam mengambil sikap

tanggung jawab dalam hal kebersihan.

Pendapat ini di peroleh dari wawancara terhadap seorang

ustadz di pondok pesantren Salaf Modern Banin Banat Hikmatul

Mubtadi Ien Ngadiluwih Kediri ustadz M. Zulfikar, M.Pd.I yang

menjadi kepala MA Plus Hikmatul Mubtadi Ien menyatakan:

“Adi dalam kegiatan sehari-hari khusunya dalam hal

kebersihan serta penanggung jawab dari kebersihan pondok,

maka beliau selalu memberikan contoh dari menjaga

kebersihan lingkungan, yang menjadikan pondok selalu

menjaga kebersihan baik dikalangan pondok maupun

sekolah. Karena di pondok ini ada tiga lembaga yaitu PAUD ,

MTs dan MA, maka kebersihan lngkungan harus selalu

dijaga untuk menanamkan kepada para santri serta para siswa

untuk sadar terhadap kebersihan dilingkungan pondok

khususnya dan dilingkungan lembaga masing-masing.”68

Dan diperkuat oleh ustadz Agus yang mengatakan:

68

Hasil Wawancara dengan ustadz M. Zulfikar A, M.Pd.I, selaku Kepala MA Hikamatul Mubtadi-

Ien, tanggal 03 Mei 2019

Page 153: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

141

“Salah satu upaya dalam meerapkan kesadaran diri pada

santri yang di lakukan dengan cara mengajarkan untuk

kepeduliam lingkungan sekitar, serta mengadakan kegiatan

yang memberikan ransangan untuk memberikan nilai-nilai

pendidikan.”69

Dalam kebersihan lingkungan beliau tidak pernah bosen

dalam menegur para santri ataupun para siswa guru maupun

asatidz untuk selalu menjaga kebersihan serta, memberikan arahan,

dan bimbingan, sampai setiap tempat yang yang kurang bersih

bisa, santri ataupun para siswa lansung tanggap dalam

memberihkanya. Menurut Kiai model pendidikan lingkungan

pesantren memliki kesadaran untuk berprilaku ramah terhadap

lingkungan. Hal ini sepedapat oleh Kiai Muhammad Asrori dari

hasil wawancara yaitu:

“dalam membetuk terhadap kesadaran lingkungan sangatlah

penting, oleh karena itu yang membentuk karakter serta

kepribadian yang berbeda yang lain, karena islam sendiri

mengajarkan untuk selalu peduli terhadap lingkungan, nilai-

nilai agama islam bahwa kebersihan merupakan bagian dari

iman itu benar, maka para santri dipondok ini diajarkan untuk

menjaga lingkungan, untuk menanamkan nilai-nilai

kesadaran perlunya bimbingan pendidikan bukan dari ilmu

saja akan tetapi langsung dari lingkungan sekitar, karena

dengan mengamati secara langsung memberikan pengalaman

tersendiri bagi para santri yang bisa memberikan nilai

tersendri terhadap lingkungan yang mereka alami.”70

Dengan terjunnya langsung para santri dalam melaksanakan

pembinaan terhadap kesadaran lingkungan maka ini akan

membekas dalam diri mereka masing-masing, dan dalam

69

Hasil wawancara dengan ustadz Muhammad Agus, di pesantren tanggal 03 Mei 2019 70

Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Muhammad Asrori, selaku pengasuh pondok pesantren salaf

modern AL-Mubtadi-Ien sekitar pada tanggal 03 Mei 2019

Page 154: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

142

menanakan nilai tersebut membutuhkan kesabaran dan ketelatenan

dalam memberikan binaan serta menjadikan kepribadian santri dari

program yang telah di berikan khususnya dalam lingkungan.

Dalam menanamkan nilai kesadaran lingkungan, pondok

pesantren Salaf Modern Banin Banat Hikmatul Mubtadi Ien

Ngadiluwih Kediri telah melakukan beberapa program

menanamkan nilai ajaran agama islam pada saat proses

pembelajaan di sekolah maupun di Diniyah, serta Kiai lasngung

memberikan arahan kepada para santri terhadap kebersihan

lingkungan pondok dan sekitarnya, sebagai mana ustadz Agus Dwi

mengemukakan yaitu:

“diwaktunya Abi yang sangat padat, kadangkali

mengumpulkan para penghuni pondok untuk memberikan

arahan dalam hal kesadaran lingkungan yang ada di pondok,

khususnya dikala pesantren mendapat tamu untuk mensurvei

ke pesantren beliau selalu menegaskan untuk menjaga

kebersihan lingkungan yang mana bahwa pertama kali diliat

oleh masyarakat adalah kebersihan, ini dapat membuat tamu

atau wali santriterkesan, karena selain diajari tentang agama

para santri juga diajari untuk selalu sadar terhadap

lingkungan, ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai

kepada para santri sejak awal mereka masuk dipondok ini.”71

Upaya dalam meningkatkan pemahaman terhadap kesadaran

dilingkungan, serta memberikan kesan atas yang mendatangi

pesantren. Dan pernyataan tersebut di perkuatkan dengan pengurus

asrama Alamsyah sebagai defisi kebersihan yang menegaskan:

“Didalam setiap kegiatan sekolah maupun pesantren yang

paling Kiai tekankan adalah masalah terhadap lingkungan,

71

Hasil Wawancara dengan ustadz Agus Dwi, di pesatren pada tanggal 03 Mei 2019

Page 155: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

143

beliau ingin mejadikan pondok ini berbeda dari pondok yang

lain, oleh karena itu dalam masalah kebersihan Abi selalu

ikut andil untuk terjun langsung dalam kegiatan tersebut,

disela-sela itu beliau selalu menanamkan jiwa kesadaran

bahwasanya lingkungan itu merupakan bagian penting dari

kehidupan didalam masyarakat.”72

Dari penjelasan diatas diketahui bahwa untuk memberikan

contoh kepada santri dalam kesadaran terhadap lingkunan serta

untuk menjaga untuk tidak merusak lingkungan sekitar, agar

penanaman nilai kepedulian ini tertanam pada diri santri secara

khususnya dan bisa menjaga lingkungan khususnya masalah

kebersihan, sebagai mana yang di kemukakan oleh ustadz Mudhor

sebagi pembimbing:

“Peraturan yang wajib santri lakukan untuk menjaga

kebersihan lingkungan pondok adalah untuk menbuang

sampah pada tempatnya, serta melakukan pembershian

sekitar asrama setiap pagi dan sore, ini bertujuan agar para

santri mengenal lingkungan dan bertanggung jawab atas

lingkungan yang mereka tempati.”73

Sebagaimana peneliti observasi langsung ke pondok telah

tampak kesadaran para santri dengan adanya lingkungan pesantren

yang bersih. Dan pernyataan di atas di perkuat oleh ustadz

Muzanni yaitu:

“Setiap hari para santri selalu membersihkan lingkungan

pondok maupun lembaga di dalam pondok, para santri dalam

membersihkan lingkungan pondok terjadwal yang telah

ditempatkan dikamar masing-masing santri untuk mengetahui

kapan dia piket kebersihan pondok. Di pagi harinya pasti

dicek oleh para pengurus pondo terhadap kebersihan tersebut

sudah dilaksanakan atau masih belum. Dalam melakukan

72

Hasil Wawancara dengan Alamsyah, di pesatren pada tanggal 03 Mei 2019 73

Hasil Wawancara dengan ustadz Mudhor, di pesatren pada tanggal 03 Mei 2019

Page 156: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

144

piket ini di ajarkan kepada para santri bahwa kepedulian

terhadap lingkungan sangatlah penting.”74

Sangat penting dalam memelihara lingkungan yang tanpa

secara langsung telah dilakukan oleh para santri pondok pesantren

Salaf Modern Banin Banat Hikmatul Mubtadi Ien. Dengan

kesadaran ini bisa dikatakan upaya untuk mengatasi krisis

lingkungan. Penghijauan di area pondok juga dilakukan untuk

menjadikan suasana yang sejuk, serta yang di kemukankan ketua

pengurus pondok oleh ustadz Agus Dwi menyatakan yaitu:

“Untuk menciptakan lingkungan yang baik di dalam

lingkungan pondok maka kami pengurus pondok membuat

inisiatif untuk menanam pohon di sekitar lingkungan pondok

khusus nya di depan asrama para santri untuk menciptakan

suasana sejuk di area lingkungan pondok, dan Abi selalu

mendukung terhadap kegiatan yang menunjang agar kawasan

pondok terlihat rindang baik oleh kalangan warga pondok

dan para tamu yang datang ke pondok, serta ini memberikan

kesan pondok itu tidak hannya kelihatan bersih tapi juga

memberikan suasana yang nyaman bagi mereka yang datang

memasuki lingkungan pesantren.”75

Ini adalah satu strategi Kiai untuk menciptakan lingkungan

yang ramah di kawasan pondok pesantren serta memerlukan

kerjasama yang baik antara warga pondok, untuk menciptakan

kenyamanan di pondok dari ide bapak (Kiai) yang di katakan

dipaparkan oleh ustadz Budi yaitu :

“Pada setiap perkumpulan sama Kiai diwaktu rapat pasti di

singgung tentang bagaimana agar pondok selalu terlihat

bersih, dan Kiai selalu meninjau terhadap kebersihan

lingkungan pondok, dan Kiai selalu memantau tentang

74

Hasil Wawancara dengan ustadz Muzanni, di pesatren pada tanggal 10 Mei 2019 75

Hasil Wawancara dengan ustadz Agus Dwi, warga sekitar pesantren pada tanggal 10 Mei 2019

Page 157: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

145

kebersihan tidak mengenal waktu kadang walaupun sudah

malam Kiai keliling pondok melihat ada yang kurang bersih

maka beliau langsung menunjuk para santri yang ada untuk

membersihkannya dan Kiai selalu menyiapkan semua

kebutuhan untuk menjaga kebersihan dari sapu, dan tempat

sampah untuk selalu tersedia di sekitar pondok, bila sewaktu-

waktu Kiai meninjau pondok ada yang kurang bersih maka

mak mudah untuk mencari alat-alat kebersihan di kawasan

sekitar pondok.“76

Dan diperkuat dengan Alamsyah bagian kebersihan di

kepengurusan santri yang menyatakan:

“Dengan ada nya alat-alat kebersihan disetiap lingkungan

pondok memudahkan bagi santri untuk melakukan aktifitas

dengan cepat dan tanggap, serta membentuk kesadaran dirin

untuk memperhatikan lingkungan dengan khususnya area

yang kurang bersih agar dibersihkan secara langsung.”77

Penempatan alat-alat kebersihan di setiap tempat sudut

lingkungan pondok adalah gagasan beliau yang di terjemahkan

dalam kegiatan santri, dan untuk membiasakan kepada pengurus,

serta asatidz untuk kritis dalam lingkungan dan menciptakan

kesadaran bahwa pentingnya kesadaran lingkungan yang telah di

amanahi untuk pesantren ini.

Partisipasi Kiai juga dalam masyarakat untuk menciptakan

ramah lingkungan di desa Badal Ngadiluwih yang berupa kerja

bakti di sekitar lingkungan masyarakat kawasan sekitar pondok

sebagaimana Pak Gun warga sekitar menyatakan:

“Kiai sendiri secara tidak langsung berpartisipasi terhadap

kepedulian lingkungan sangatlah besar, contohnya setiap

seminggu sekali menugaskan para pengurus pondok untuk

76

Hasil Wawancara dengan ustadz Budi, di pesatren pada tanggal 10 Mei 2019 77

Hasil Wawancara dengan Alamsyah, di pesatren pada tanggal 20 April 2019

Page 158: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

146

ikut terjun dalam kerja bakti oleh masyarakat sekitar,

terkadang Kiai langsung ikut dalam kerja bakti untuk

menjaga lingkungan dimasyarakat akan tetapi dengan

kesibukan beliau masyarakat memakluminya sebagai

gantinya para pengurus pondoklah yang menggantikan Kiai

dalam kegiatan kerja bakti ini.”78

Selain itu menciptakan desa yang ramah bagi semua warga

Kiai juga memberikan gagasan untuk penghijauan disekitar

kawasan masyarakat dengan selalu menjaga pepohonan dan

menanamkan tumbuhan yang sekiranya perlu untuk menunjang

penghijaunan di lingkungan masyarakat. Konsep mewujudkan eco-

pesantren mengacu kepada tema ramah lingkungan yang di

rancang untuk memaksimalkan penghijauan untuk mendapatkan

suasana yang nyamani. Sebagaimana yang di sampaikan oleh

ustadz Agus penangung jawan kebun di pondok menyatakan:

“Demi membuat suasana yang nyaman Kiai selalu

memberikan arahan untuk setiap tempat agar ada tumbuhan

pemandangan serta memberikan arahan tanaman apa saja

yang akan di tanam, dan semua dilaksanakan langsung agar

kawasan sekitar lingkungan pondok terlihat bagus.”79

Dan perkataan tersebut di kuatkan dengan ustadz M. Zulfikar

yang menyatakan:

“Kepedulian Abi (Kiai) dalam peningkatan lingkungan

khusunya dalam pertamanan, untuk membuat kawasan

pondok terlihat sejuk haruslah banyak tanaman-tanaman

untuk menjadikan kawasan pondok agar tidak terlihat

gersang, kita tahu bahwa kawasan pondok sekitarnya

memakai pafing yang mana kalau siang sangat panas untuk

78

Hasil Wawancara dengan pak birin, warga sekitar pesantren pada tanggal 10 Mei 2019 79

Hasil Wawancara dengan ustadz Agus, warga sekitar pesantren pada tanggal 10 Mei 2019

Page 159: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

147

mengurangi hawa panas tersebut maka perlu penanaman di

sekitar lingkungan pondok, serta perlu di beri perhatian untuk

selalu menyirami tanaman tersebut agar tidak layu, karena

tumbuhan juga makhluk hidup seperti manusia.”80

Konsep pelestarian lingkungan yang berbasis ajaran agama

islam yang di kembangkan melalui pondok pesantren yang

ngajarkan kesadaran untuk menjaga lingkung serta untuk

memperbaiki lingkungan pesantren, dan ini dinyatakan oleh ustadz

Sholihin yaitu:

“Abi selalu mencontohkan untuk membuat sadar serta

memahami lingkungan sekitar untuk membiasakan santri

peduli terhadap lingkungan dan menyisipkan nilai

kependidikan dalam hal kepedulian lingkungan, serta

menanamkan nilai-nilai agama dengan selalu menjaga

lingkungan serta melestarikannya untuk menciptakan suasana

yang nyaman baik bagi warga pondok maupun warga

sekitar”81

Penerapan eco-pesantren merupakan bentuk kepedulian

dalam lingkungan yang berbasis di pondok pesantren yang

menfokuskan pada penguatan moral untuk generasi muda atau

untuk santri dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan

yang di landasi oleh nilai kehidupan yang ada didalam agama

islam, sebagaiaman ustadz Agus Dwi menyatakan:

“Dalam proses penerapan kesadaran lingkungan yang

diterapkan di pondok pesantren Hikmatul Mubtadi Ien untuk

menanamkan nilai kesadaran terhadap lingkungan serta untuk

mendapatkan pendidikan dari lingkungan untuk menyiapkan

para santri agar selalu bisa melestarikan lingkungan dan

mempratekanya di masyarakat kelak sesaui dengan etika

80

Hasil Wawancara dengan ustadz M. Zulfikar, di pesatren pada tanggal 10 mei 2019 81

Hasil Wawancara dengan ustadz Sholihin, di pesatren pada tanggal 10 Mei 2019

Page 160: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

148

moral dalam agama untuk menjadikan suasana pesantren

tentram.”82

Program ini merupakan kegiatan untuk menjadikan pondok

pesantren berbasis ramah lingkungan, serta untuk mengetahui

bagaimana penataan gedung yang ada di pesantren, penataan

ruangan dan aula yang menjadi sentralsemua kegiatan yang ada di

pondok.

Sebagai mana yang dipaparkan bapak (kiai) secara langsung

yang memberikan perkataan dalam wawancaramya:

“Dalam menata bangunan yang ada di pondok baik dari segi

ruangan kantor maupun aula di buat sesuai sengan kondisi

lokasi perkarangan pondok yang mana bangunan asrama

yang baru selesai di bangun dilanjutkan dengan akan

dibangunnya bangunan laboratorium komputer pondok

dilanjutnya dengan pembangunan masjid semua

pembangunan harus ramah terhadap lingkungan agartidak

mencemari lingkungan sekitar. Semua ini bertujuan agar

semua fasilitas pondok ramah terhadap lingkungan sekitar

pondok untuk menciptakan kenyamanan terhadap warga

pondok dan masyarakat”83

Dari sini dapat di pahami bahwa Kiai tidak hanya melihat

dalam masalah pondok tetapi juga dalam penataan juga harus

sesuai, gedung-gedung yang ada lingkungan pesantren tidak

terlepas dari intruksi bapak Kiai dan semua ini bertujuan untuk

membuat kondisi lingkungan yang ramah baik untuk para santri

dan para masyarakat sekitar.

82

Hasil Wawancara dengan ustadz Agus Dwi, di pesatren pada tanggal 10 Mei 2019 83

Hasil Wawancara dengan Bpk. KH. Muhammad Asrori, selaku pengasuh pondok pesantren Salaf

modern Al-Mubtadi-Ien pada tanggal 10 April 2019

Page 161: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

149

Para santri diharuskan untuk selalu menjaga tentang

kebersihan pondok maupun fasilitas yang lain yang ada di pondok.

Untuk siapa saja yang merusak terhadap fasilitas-fasilitas pondok

akan diberi sanksi kepada para pelanggar aturan yang tidak

mendukung terciptanya lingkungan yang ramah di pondok maupun

sekolah. Untuk menanamkan prilaku kesadaran ini para santri di

sekitar lingkungan harus memelihara lingkungan sekitar. Seperti

wawancara yang di sampaikan oleh ustadz Sholihin sebagai Ketua

Madin mengatakan:

“Salah satu upaya kami dalam menanamkan kesadaran bagi

para santri untuk memelihara lingkungan dengan

memberikan rasa tanggung jawab yaitu dengan menjaga

kebersihan lingkungan pondok dan menyirami tamanam,

serta merawatnya yang di lakukan setiap hari.”84

Untuk melaksanakan ini para santri selalu di brifing baik oleh

pengurus maupun langsung oleh Abi (Kiai) serta memberikan

masukan terhadap permasahan di sekitar lingkungan, untuk selalu

menjaga dan melestarikan lingkungan.

Dengan ini merupakan bahwasanya pesantren menjadi pusat

pembelajaran yang berwawasan lingkungan bagi para santri dan

semua elemen yang ada didalamnya, serta menjadikan simbol bagi

pondok, sebagaimana yang di kemukakan oleh ustadz Agus Dwi

yaitu:

“Ilmu yang telah berikan di kawasan pondok bukan hanya

berada di penddikan formal saja tetapi disekitar lingkungan

84

Hasil Wawancara dengan ustadz Sholihin, di pesatren pada tanggal 10 Mei 2019

Page 162: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

150

juga, para santri diajarkan untuk selalu peduli terhadap

lingkungan serta kesadaran untuk melestarikan yang ada

disekitar lingkungan, khususnya terhadap sampah apabila

terdapat sampah dikawan pondok mereka akan segera

mebersihkannya untuk dibuang pada tempatnya.”85

Penanaman kepada peserta didik dalam proses pendidikan

dipesantren ini diarahkan bertujuan agar sikap serta prilaku para

peserta didik memiliki kesadaran terhadap lingkungan. Baik dari

segi rasa memiliki lingkungan itu serta mengajarakan mereka

bertanggung jawab atas kepedulian terhadap kelestarian yang ada

dilingkungan sekitar. Dan ini diharapkan memberikan kesadaran

untuk para santri betapa penting menjaga kelestarian lingkungan

dan menjadikan prilaku yang selalu sayang terhadap lingkungan

yang ada.

Berdasarkan keterangan hasil wawancara, data dan

dokumentasi peran KH. Muhammad Asrori dalam mewujudkan

eco-pesantren memperlihatkan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Menanamkan kesadaran terhadap keberishan lingkungan

khusunya dalam lembaga.

2. Membentuk kepribadian dan karakter peduli lingkungan

dan mengajak untuk peduli dengan lingkung sekitar, serta

menumbuhkan nilai agama dalam lingkungan, dan

memberikan pengalaman edukasi lingkungan secara real

dan alami.

85

Hasil Wawancara dengan ustadz Agus Dwi, di pesatren pada tanggal 10 Mei 2019

Page 163: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

151

3. Menanamkan nilai-nilai sejak awal kepada santri untuk

menjadikan yang berbeda, serta memberikan kesan dalam

islam lingkungan itu juga di perhatikan.

4. Menanamkan tangung jawab terhadap diri sendiri dalam

kerapian serta menjaga barang dan lingkungkan yang ada

di sekitarnya, dan menjadikan pondok pesantren menjadi

pusat pembelajaran yang berwawasan lingkungan.

5. Menciptakan kawasan lingkungan yang ramah di sekitar

pondok maupun di warga.

6. menciptakan pertamanan yang menjadikan kawasan lebih

asri.

3. Temuan Hasil Penelitian.

Dari temuan paparan data Pondok Pesantren Modern al-Amanah

ditemukan sejumlah keunikan pada dua sapek yaitu bentuk

kepemimpinan kiai dan upaya mewujudkan eco-pesantren. Pada

temuan aspek pertama sejumlah informasi secara incuktif-

konsetualistik disusun menjadi sejumlah proposisi kepemiminan kiai ,

demikian pula dengan temuan aspek kedua dengan upaya eco-

pesantren. Masing-masing proposisi disusun sebagai berikut :

a. Proposisi Kepemimpinan KH. Muhammad Asrori

1. Beliau memiliki sifat kedisiplinan yang kuat dan tegas serta

sebagi tipe kepemimpinan wibawa yang karismatik dalam

Page 164: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

152

kegiatang yang beliau lakukan dengan memiliki daya tari yang

khas.

2. Hasil keputusan yang KH. Muhammad Asrori selalu di segani

dan meberikan masukan kepada seluruh elemen yang terdapat

pada lembaga yang di kelolanya.

3. Beliau sebagai motivator yang memberikan arahan serta

motivasi dari setiap kegiatan yang di lakukan dan menanamkan

agar setiap kegiatan yang di lakukan menjadi memiliki niali

pendidikan, serta yang di lakukan berdasarakan keikhlasan.

4. KH. Muhammad Asrori sangat bertangung jawab atas semua

pembinaan yang di kelola serta memberikan perintah serta

memonitoring setiap kegiatan yang dilakukan, sehingga semua

kegiatan menjadi terkontrol dan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Beliau sebagai pengawas, KH. Muhammad Asrori berperan

dalam mengawasi setiap kegiatan yang ada maupun dalam

administrasi pesantren dan lembaga agar tertata rapi.

6. Belaiu sebagai Pembina, KH Muhammad Asrori menghasilkan

pengajar yang memiliki kopetensi sesuai dengan kemamuan

dalam pengajaran pesantren dan lembaga.

7. Beliau memiliki kepemimpinana yang berwibawa, KH.

Muhammad Asrori memberikan suri tauladan dalam setiap

kegiatan.

b. Proposisi Eco-Pesantren oleh KH. Muhammad Asrori.

Page 165: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

153

1. KH. Muhammad Asrori menumbuhkan kesadaran terhadap

kebersihan lingkungan, serta menanamkan bahwasanya nilai-

nilai pendidikan bisa di ambil dari alam sekitar.

2. KH. Muhammad Asrori menanamkan kepribadian dan karakter

peduli terhadap lingkungan, di pesantren maupun di

masyarakat sekitar.

3. Menanamkan nilai edukasi sejak awal khususnya dalam

lingkungan untuk terbentuk dan menjadi karakter di semua

elemen yang ada dalam lembaga.

4. Menanamkan jiwa tanggung jawa terhadap diri sendiri dalam

menjaga lingkungan khususnya kebersihan dalam area

pesantren dan di sekitar.

5. KH. Muhammad Asrori menciptakan kawasan yang ramah

dalam lingkungan di pesantren maupun di masyarakat sekitar,

dan memberikan kesan bahwa pondok itu juga memiliki ciri

khas khususnya dalam lingkungan.

6. KH. Muhammad Asrori menbuat suasana menjadi asri dalam

menata tanaman dan peohanan agar lebih sejuk dan indah.

Dari susunan proposisi-proposisi di atas ditemukan ada unsur

kepemimpinan yang kuat dalam upaya menciptakan eco-pesantren,

serta dalam menumbuhkan nilai pendidikan dari yang di contohkan

oleh kiai. Dari sistem yang ditanamkan nilai yang kental dalam

Page 166: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

154

norma regional serta pendidikan integrated dengan kepemiminan

kiai dan memiliki dua fungsi sebagai menegerial dan leader. Di

PPSM Banin dan Banat Al-Mubatadi-Ien komitmen kiai terhadap

memadukan system salaf dengan modern, menjadi kontruksi yang

menanamkan segala kegiatan harus memiliki norma religius.

Berdasarkan temuan penelitian yang disusun dalam proposisi

di atas dapat disimpulkan kepemimpinan kiai di PPSM

memadukan pendidikan salaf dengan modern yang dijadikan

semua kegiatan menjadi skil yang di dasari dengan nilai-nilai

spiritual yang semua kegiatan memiliki nilai agamis sesuai dengan

visi pondok.

Page 167: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB V

Analisis dan Penyajian Lintas Kasus

Pada bab ini temuan di bab IV akan di analisis dan didiskusikan

secara lintas kasus. Analisis lintas kasus ini dilakukan untuk menarik

kesimpulan dari konsep yang didasarkan pada sumber empiris.

Bagian yang didiskusikan pada bab ini sesuwai dengan focus

penelitian meliputi: A. Kepemimpinan Kiai, B. Upaya mewujudkan Eco-

Pesantren, dan C. Perbandingan Antar Kasus guna melihat persamaan dan

perbedaan antara kedua Pesantren yang di teliti (PPM al-Amanah, PPSM

Banin dan Banat Al-MubtadiIen).

A. Analisi Data

1. Analisis Kepemimpinan

Bedasarkan data yang di paparkan, yang di temukan bahwa

dalam setiap pesantren, memiliki ciri khas masing masing dan suasana

yang berbeda antara 2 objek penelitian yaitu: Pondok Pesantren

Modern al-Amanah Krian dan Pondok Pesantren Salaf Modern Banin

Banat Al-Mubtadi-Ien Ngadiluwih.

Para kiai pada kedua pesantren ini sangat menentukan kemajuan

dalam lembaga yang di kelolanya, dan dalam penelitian ini di temukan

beberapa hal yang di lakukan oleh para kiai sebagi pemimpin

pesantren dalam membersarkan pesantren.

Page 168: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

156

a. Kepemimpinan KH. Nurcholis Misbah

Temuan nilai kepemimpinan pada pondok pesantren modern

al-Amanah yaitu: beliau KH. Nucholis Misbah merupakan leader1,

merupakan faktor terpentng dalam mengembagkan segala aspek

serta memiliki nilai, dan beliau memiliki gaya kepemiminan

karismatik2 dengan memiliki daya tarik yang besar, dan memiliki

karisma yang mampu menambah kemampuan. Sebagaimana yang

di kemukakan oleh max waxber menyatakan kepemimpinan ini

memiliki daya tarik yang luar biasa yang bisa mengubah di

sekelilingya dengan apa yang di contohkan.3

Sebagaimana miftah yang mengemukakan tentang tipe

kepemiminan di pengaruhi oleb beberapa aspek yaitu: 1. Tipe

kepemimpinan karismatik, 2. Tipe kepemimpinan kebapakan, 3.

Tipe kepemimpinan Otoriter, 4. Tipe kepemimpinan demokrasi.4

Kepemimpinan kiai yang memiliki peran untuk memajukan

dan mengembangkan pesantren serta pondok menjadi sentral

pendidikan dan memberikan penanaman nilai spiritual yang baik,

serta dapat di contoh oleh santri dan masyarakat sekitar.

Sebagaimana yang di katakana oleh Tholhah Hasan yang

berpendapat kepemimpinan kiai pada umumnya memiliki 4

1 Sukamto, Kepemimpinan Kiai Dalam Pesantren , (Jakarta: Pustaka LP3ES, 1999), 19

2 Sebagaimana dengan hasil wawancara yang di sampaikan oleh ustadz Muhammad Ulil Albab

pada 10 April 2019 yang mengatakan dari setiap bapak lakukan menjadikan yang di sekitarnya

mengikuti serta mempraktekan yang bapak lakukan. 3 Weber, Max.Etika Protestan dan Spirit Kapitalisme, Terj. TW Utomo dan Yusup Priya Sudiarja

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2006), 234 4 Ibid,….. 234

Page 169: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

157

dimensi yaitu: 1. Sebagai pemimpin masyarakat (Community

Leader), jika tampil di sebagai pemimpin organisasi masyarakat

atau organisasi politik, 2. Pemimpin kelilmuan (intellectual

Leader) dalam kapasitas sebagai guru agama dan memberikan

wawasan keilmuan, 3. Pemimpin kerohanian (Spiritual Leader)

apabila kiai memimpin sebagai mursyit thoriqoh dan panutan

moral, 4. Pemimpin administratif, jika kiai berperan sebagai

penangung jawa lembaga pendidikan pondok pesantren.5

Dan disini setelah peneliti menganalisis gaya kepemimpinan

KH. Nurcholis Misbah dapat di lihat dalam menjalankan

keseharianya setiap mengetahui masalah yang ada dalam pesantren

di berikan terhadap ustadz dan ustazahnya agar di komunikasikan

dan di musyawarahkan,6 dan didiskusikan pemasahalan yang ada

biar satu sama yang lain mengetahui, walaupun itu tadi bukan

berhubungan dengan tugas dan tanggung jawanya yang di emban,

dari sini di ketahui bahwa belai menggabungkan7 2 tipe

kepemiminan yang tipe kepemimpinan kebapakan dan tipe

kepemimpinan demokrasi. Sesuai yang di sebutkan dalam al-

Quran:

5 Tholhah Hasan, Dalam Pengantar Kepemimpinan Kyai: Kasus Pondok Pesantren Tebuireng,

(Malang: Kalimasahada, 1993), 18 6 Sistem dalam musyawarag di islam sudah di ajarkan melalui al-Quran yang mana setiap

permasalaha yang di berikan apabila tidak dapat di selesakai dengan cara berdiskusi untuk

mengambail kemaslahatan bersama dari masalah yang ada, Nurcholish Madjid, Islam dan

Peradaban, (Jakarta: Paramadina, 1992), 89 7 Hendiyat Soetopo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, (Jakarta: Bina Aksara, 1988), 16

Page 170: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

158

Artinya Dan (bagi) orang-orang yang menerima

(mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang

urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara

mereka dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang

Kami berikan kepada mereka.8

Dengan memberikan ruang yang bebas terhadap semua

pengurus yang ada di dalam pesantren untuk mengembangkan

potensi diri mereka masing masing agar bisa mengetahui

permasalahan secara holistic (secara keseluruhan9) ini yang beliau

ajarkan kepada kita disini.10

Kepemimpinan beliau mengajarkan kepada seluruh elemen

yang ada dalam lembaga agar bisa meningkatkan kekritisan dalam

menjalankan sesuatu serta menjadikan lebih berkembang dalam

pemikiran serta pijakan dalam mengambil segala urusan.11 Menurut

Guth Salusu12 kepemimpinan tersebut harusmemiliki nilai teoritik,

ekonomis, estetik, social, holistic, dan religius.

8 Kementerian Agama, al-Qur‟an al-Karim dan terjemah Bahasa Indonesia, (Bandung: 2000), 67

9 Hasil wawancara dengan ust Muhammad Ulil Albab, S.Pd.I, Ketua Kepengasuhan Putra yang

mengatakan seluruh asatidz yang memiliki perang dalam mengetahui permasalahan selama bisa

langsung di selesaikan dengan sendiri tanpa sesui bidangnya masing masing, dengan ini

menambah skil kepekaan terhadap permasalahn di sekitar dan bisa langsung mengambil tindakan

yang ada. 10

Ara Hidayat, Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan (Konsep, Prinsip dan Aplikasi dalam

Mengelola Sekolah dan Madrasah), 88 11

Hasil wawancara dengan ustadz Ahmad Zahuda, S.Pd.I mengatakan, beliau bapak dalam arahan

membinbing kita agar melihata permasalahan secara keseluruhan serta melibatkan santri dalam

melakukan agar mereka paham dan tau apa bagaimana cara menyelesaikan permasalah dan

menjadikan lebih bijaksana dalam menyikapi permasalhan. 12

J. Salusu, Pengambilan Keputusan Strategik Untuk Organisasi Publik dan Orgakepenisasi Non

Profit, (Jakarta: Grasindo, 2006), 67

Page 171: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

159

Dalam kepemimpinan kiai memiliki perkembangan yang

mana dalam Sidney Jone sebuah Patron-client dimana otorita kiai

memiliki pengaruh yang besar dan bisa di terima di kalangan

masyarakat serta pejabat pemerintah dan kalangan sekitar.13

Dari fungsi kiai yang di pesantren untuk bisa berkoordinasi

dengan organisasi manapun yang mana telah beliau contohkan

dalam memberikan dampak perkembangan pesantren dengan

memberikan fasilitas untuk masyarakat yang berkerja sama dengan

pemerintah dalam memberikan perbaharuan fasilitas untuk

masyarakat berupa jalan yang baru.

Kepemimpinanan menjadi fungsi formal leader yang di

arahkan dalam memberikan arah serta intruksi dalam melakukan

perintah dan memberikan bimbingan dan evaluasi, dan dalam

melakukan semua tidak pernah terleapas dari kesepakatan yang

telah di rapatkan dalam musyawarah.

Sebagaimana siagian14 menyatakan mengenai tipe

kepemimpinan dalam mengelola lembaga yang menekankan pada

tipe kepemimpinan yaitu:

1. Kepemimpinan efektif yang menerapkan berbagai macam gaya

kepemimpinan seperti otokratik, paternalistic, laissez faire,

demokratik dan karismatik.

2. Gaya kepemimpinan yang ditentukan oleh tingkat kedewasaan.

13

Zainal Arifin Thoha, Runtuhnya Singgasana Kiai NU, (Yogyakarta: Kutub, 2003), 23 14

P. Sondang Siagian, Fungsi-fungsi Manajemen, (Jakarta: Penerbit Bumi Aksara, 2005), 11

Page 172: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

160

3. Peranan yang diharapkan untuk meningkatkan kemampuan

serta mengembangkan nilai-nilai yang di dapatkan melalui

kegiatan.

Mengarahkan dan memberikan inturksi dalam kepemimpinan

serta memberikan evaluasi yang dilakukan dengan terjun secara

langsung di lapangan menjadikan kinerja para santri dan ustadz

yang membimbingya mendapatkan pengalaman yang baru.

Salah satu konsep kepemiminan dalam islam yang disebut

Wilayatu al-Imam, menurut Al-Mawardi kepemimpinan ini sebagai

penganti kenabian dalam memelihara agama dan mengatur

kehidupan dunia.15 Konsep kepemimpinan ini tidak lain merupakan

realisasi kongkret gaya kepemimpinan nabi Muhammad SAW yan

dilandasi dengan kepemimpinan yang di tanamkan nilai-nilai

spiritual, yang otoritas keagamaan dimana imam atau pemimpin

menjadi figur.16

Dan beliau dalam memberikan arahan kepada seluruh santri

agar yang dilakukan menjadikan amalan untuk beribadah

tambahan, sebagai mana beliau sampaikan,

يمشي لله فهي العبادة دقيقت كل

Setiap detik berjalan karena Allah merupakan ibadah.

15

al-Mawardi, Adab al-Dunyā wa al-Dīn, dalam Suyuti Pulungan, Fiqih Siyasah : Ajaran, Sejarah

dan Pemikiran, Cet. IV, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999), 5 16

Imron Arifin, Kepemimpinan Kyai (Malang: Kalimasada Press, 2003), 46

Page 173: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

161

Agar segala sesuatu di lakukan merupakan amalan untuk

menjadikan ibadah dan menambah nilai spiritual dan mejadikan

pondasi serta karakter untuk memiliki sikap religius dalam setiap

kegiatan.17 Pengaruh konsep kepemimpinan islam wilayatu al-

Imam sebuah kepemimpinan kiai merupakan18:

1. Kepemimpinan Religius Paternalistik merupakan

interaksi antara kiai dengan para santri yang di sandarkan

kepada nilai-nilai agama.

2. Kepemimpinan Paterlistik Otoriter merupakan pimpinan

yang pasif beliau memberikan kesempatan untuk

pengurus serta ustadz atau pembimbing berkreasi dengan

tidak terlepas arahan dari beliau.19

3. Kepemimpinan Legal Formal merupakan kepemimpinan

ini berfungsi di kelembagaan dalam mendukurng unsur

agar lembaga berkembang.

4. Kepemimpinan bercorak alami merupakan kepemimpinan

tidak membukan serta melakukan kebijakan hanya di satu

tangan dan kebijakan mutlak merupakan dari beliau

langsung.20

17

Penyampaian ustad Muhammad Ulil Albab dalam pengajian mingguan di masjid serta

memperkuat penyampaian kiai dalam tausiyah abis subuh, segala sesuatu yang di lakukan harus

menghasilkan nilai spiritual, agar memiliki karakter yang tertanam di diri santri. 18

Imron Arifin, Kepemimpinan Kyai ......, 47 19

Mastuhhu, Memberdayakan System.........., 80 20

Sukamto, Kepemimpinan Kiai ............,324

Page 174: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

162

5. Kepemimpinan Karismatik Tradisional Rasional

merupakan kepemimpinan pada figur sentral yang di

anggap memiliki kekuatan supranatural serta memiliki

kelilmua dan kepemiminan memiliki struktur dalam

kelembagaan dan melakukan secara menejerial.21

Dalam melakukan kegiatan semua santri dan ustadz yang

membimbing dalam kegiatan tersebut, diberikan kebebasan kepada

seluruh pengurus agar semua bisa berkreasi dalam mengembagkan

kemampuan diri sendiri, serta memberikan wawasan dalam

kegiatan pengajaian yang di lakukan 3 bulan sekali untuk seluruh

pengajar yang terdapat dalam setiap lembaga.22

Serta mengkontrol dan menkomunikasikan semua kegiatan

agar bisa berjalan dengan lancar dan sesuwai dengan arahan bapak

kiai serta melalui arahan beliau secara langsung.

b. Kepemimpinan KH. Muhammad Asrori

Temuan nilai kepemimpinan pada pondok pesantren salaf

modern Al-Mubtadi-Ien Ngadiluwih yaitu: KH. Muhammad Asrori

merupakan sosok yang memiliki disiplin yang tinggi dan tegas

dalam melaksanakan tugas yang di amanahkanya.23

21

Ridwan Nasir, Mencari Tpilogi Format pendidikan Ideal Pondok pesantren di Tengah arus

Perubahan, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), 327 22

Penyampaikan Kiai untuk meningkatkan kopetensi ustadz serta ustazah pengajar, hasil

wawancara dengan ustadz Antoni Akbar Waka bidang kesiswaan di sekolah. Bukti kepemimpinan

memberikan pengelajaran, bahwasanya kita semua adalah pembelajar. 23

Hasil wawancara dengan ustadz sholihin, Kepala Madin Hidayah Mubtadi-ien yang mengatakan

KH. Muhammad Asrori , beliau merupakan sosok yang disiplin dalam setiap kegiatan serta

menjadikannya sosok yang memiliki karisma yang luar biasa yang menjadikan di sekelilingya

terpengaruh dengan wibawa beliau.

Page 175: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

163

Beliau ini memiliki pengaruh yang kuat serta mengarah

kepada satu intruksi yang memberikan arahan serta mekasisme

menejerial secara kelembagaan, dengan figur sentral yang memiliki

kekuatan dalam bidang keilmuan.24

Kepemimpinan memancarkan

tengaruh terhadap di sekitarnya sehingga mereka bersedia

(willing)25 untuk memikuti semua intruksi dijalankan dengan

intruksi beliau, dan di sekitarnya melakukan dengan arahan serta

bimbingannya.

Menurut Hadari Nawawi, yang menyatakan26 kepemimpinan

yang memiliki sifat pribadi serta wibawa yang besar, serta dapat

memberikan pengaruh kepada anggotanya yang menjadikan

berbeda dari dirinya yang berupa khrisma yang terdapat pada diri

seorang pemimpin.

Kepemimpinan beliau memiliki sifat karisma yang besar dan

tegas dalam memberikan arahan, serta melaksanakan tugas yang di

bebankan kepada beliau serta beliau melakukan dengan penuh

karisman semanggat dan bagi yang melihatnya seperti tanpa

paksaan.27

Begitu pula dengan kebijakan yang semua dilakukan di

24

Ridwan Nasir, Mencari Tpilogi Format........., 320 25

M. Karyadi, Kepemiminan, (Bandung: karya Nusantara, 1989), 3 26

Hadari Nawawi, Kepemimpinan Menurut Islam (Yogyakarta: Gajah Mada Universiti Press,

1993), 28 27

Sebagaimana ustadz Akhmad Saikhu, M.Pd, mengataan kepemimpinan beliau dalam

pelaksanaan yang beliau lakukan kepada kami pengurus, beliau memberikan arahan dan

bimbingan serta memandu dengan tegas, disiplin yang belaiu tekankan dalam hal pelangaran tidak

ada tolersansi.

Page 176: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

164

tangan beliau sesuai dengan itruksi dari beliau mutlak, karena

untuk kemaslahatan bersama.

Menurut Imam Al-Ghozali28 setiap pemimpin harus memiliki

kopetensi yang sangat cukup untuk mempengaruhi,

mengorganisasi, menggerakkan, mengarahkan, membimbing,

mengajak orang lain untuk melaksanakannya.

Beliau sangat bertanggung jawab dalam memberikan intruksi

untuk setiap kegiatan yang ada dalam lembaga serta memberikan

arahan agar setiap yang di lakukan berdasarkan Lillah, dengan

begitu setiap kegiatan yang akan dilakukan menjadi lebih mudah.

al-Ghazali pemimpin yang memiliki wibawa merekalah yang

dapat ditaati dan dihormati oleh semua peraturan dengan ikhlas

tanpa paksaan yang menjaga kepentingan bersama li maslahatil

„ammah (demi kepentingan umum).29

Beliau memiliki wibawa yang sangat berpengaruh di

pesantren maupun di masyarakat dan menjadikan semua segan

kepada beliau dan semua itu di lakukan untuk kemaslakhatan

bersama. Serta memiliki sifat kepemimpinan paternalistic30

memberikan kepada seluruh anggota kemampuan untuk

28

Imam al-Ghazali, Ihya‟ Ulumuddin juz II (Beirut: Dar Kutub al-Ilmiyah, 2000), 151 29

Ibid,. 152 30

John Aldair, Menjadi Pemimpin Efektif (Terjemah oleh Andre Asparsayogi), 20

Page 177: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

165

mengembangkan potensi dan memberikan perlindungan kepada

yang melakukan kegiatan.31

Beliau sebagai inovator sumber inovasi bagi seluruh elemen

yang terdapat dalam pesantren, serta kemandirian yang

mengembangkan karakter, berdasarkan inovasi yang di terima dari

belaiu secara langsung dan memiliki prinsip yang tertanam di diri

para santri dan pengurus yang ada.32

Sebagimana menurut wahjosumidjo dalam bukunya yang

berjudul Kepemimpinan dan Motivasi yang menyatakan:33

1. sesuatu yang melekat pada seorang pemimpin harus memili

sifat, personality (kepribadian), ability (kemampuan), caability

(kesanggupan)

2. Kepemimpinan memberikan inovasi kepada seluruh elemen

yang terdapat pada seluruh kelembagaan yang terdapat di

dalamnya.

3. Kepemimpinan sebagi proses hubungan dan interkasi dengan

bawahan dan situai yang sesuai.

Hesey dan Blanchard berpendapat bahwa kepemiminan pada

dasarnya merupakan perwujutan dari tiga komponen, yaitu

pemimpin, bawahan serta situai di mana proses kepemimpinan

31

Menurut ustadz Ahmad Saikhu. M.Pd, beliau memiliki pengaruh serta kehadiran membawa

perubahan dari sikap serta kepribadian lebih baik dan semua itu di tunjukan untuk memberikan

uswatun khasanah yang lebih baik lagi. 21 april 2019 32

Sebagai benti pembelajaran bagi pengurus dalam berinterkasi dengan santri serta bertanggung

jawab untuk melakukan inovasi dan arahan yang beliau sampaikan waktu tausiyah di masjid, hasil

wawancara dengan ustadz Muhammad Agus, di pesantren 29 April 2019 33

Wahjosumidjo, Kepemimpinn dan Motivasi, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1987), 26

Page 178: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

166

terwujud.34 Sebagai mana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat

90

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat

kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang

dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia

memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil

pelajaran.

Pola yang beliau lakukan dengan berusaha memberikan

pengaruh dari orang di sekitar, dengan untuk meningkatakn

produktivitas kerja serta kemampuan agar tercapai sesuai dengan

tujuan yang ada, dengan melakukan pemibinaan disiplin,

pemberian motivasi, serta penghargaan.

2. Analisis Eco-Pesantren.

Bedasarkan data yang di paparkan di atas, di temukan bahwa

dalam setiap pesantren, memiliki ciri khas masing masing dan suasana

yang berbeda antara 2 objek penelitian yaitu: Pondok Pesantren

Modern al-Amanah Krian dan Pondok Pesantren Salaf Modern Banin

Banat Al-Mubtadi-Ien Ngadiluwih.

34

P. Hesey dan K. Blanchard, Menejemen Prilaku Organisasi, (Jakarta: Erlangga, 1992), 65

Page 179: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

167

a. Eco pesantren pada PPM al-Amanah.

KH. Nurcholis Misbah berupa penanaman nilai jiwa

kesadaran dalam memperhatikan lingkungan sekitar, serta

memberikan ilmu pengathuan berupa edukasi yang di dapat dari

lingkungan. Dalam merelevansikan nilai-nilai lingkungkan dengan

menanamkan moral dan etika agar memberikan orientasi kepada

santri maupun pengurus serta ustadz dan ustazah yang

membimbing yang.35

Sebagai Setyono mengemukanan bahwasanya manusia saling

berhubugan erat dengan sekitarnya yaitu berhubungan dengan

Habluminallah (hubungan manusia dengan tuhanya),

Habluminannas (Hubungan manusia dengan manusia) dan

Habluminal alam (Hubungan manusia dengan lingkungan).36

Sinergi antara nilai-nilai yang di ajarkan menjadi

singkronisasi dari penyatuan nilai islam dengan nilai pesantren,

sebagaimana dengan pesantren yang ramah terhadap lingkungan,

serta mengedepankan nilai lingkungan dalam pembelajaran.

Memberikan peningkatan kesadaran melaui SDM yang terdapat

dalam lembaga menjadi terintergrasi.37

35

Penerapan yang beliau ajarkan kepada pengurus untuk menjadikan lingkungan pesantren

memberikan kesan yang khas kepada wali santri yang masuk maupun orang yang mengunjungi

pondok, terlihat dari kebersihan area dan penataan gedung yang memiliki ciri khasnya masing-

masing. Hasil wawancara dengan ustadz Ahmad Zahuda, S.Pd.I, di pesantren 21 April 2019 36

P. Setyono, Cakrawala Memahami Lingkungan, (Solo: UNS Press), 62 37

Arahan yang di berikan melalui sikap serta kegiatan yang memberikan nilai pembelajaran

dengan cara di berikan tanggung jawab terhadap kebersihan menjadikan para santri dan serta

pengurus memiliki kepekaan terhadap lingkungan, seperti yang di sampaikan oleh bapak waktu

tausiyahnya, ada satu orang yang memberikan arahan terhadap lingkungan itu menjadikan dirinya

Page 180: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

168

Pemberjaran tidak hanya di dapat melalui media formal,

sebagiaman kata KH. Nurcholis Misbah dalam mengambil

pembelajaran dari mana saja serta apa saja,38

serta menumbuhkan

edukasi dalam diri untuk memahami lingkungan yang ada di

sekitarnya.39

Agar memberikan kesadaran terhadap santri tentang

lingkungan hidup dan pengalaman ajaran agama islam tentang

lingkungan hidup dalam kegiatan tersebut.

Penanaman sikap untuk menjaga serta melestaikan

lingkungan,dan menjadikan ngenerasi yang membuat perubahan

serta menjadikan bertanggung jawab, bukan bertanggung jawab

saja tetapi berani mengambil tanggung jawab ini yang

membedakan dalam prilaku seseorang.40

Menurut Suharto41

menyatakan upaya melestarikan

lingkungan memiliki fungsi agar terjadi keseimbangan antara

lingkungan dengan pola hidup yang ada dalam pesantren, serta

memberikan nuansa nilai keislaman dan bentuk indigenius cuture

(budaya asli) pesantren memiliki ciri khas, serta menjadi agen of

memiliki kemampuan kepemimpinan di kemudian kelak khususnya terhadap lingkungan sekitar.

Hasil wawancara dengan ustadz Fajar Agustan, di pesantren 22 April 2019 38

Sebagaimana kata beliau yang tertulis dibukunya, sekolah memang penting, tapi jarang orang

hebat, jika mengandalakn pelajaran dalam kelas, orang hebat adalah orang yang mampu

mengunakan setiap detik waktunya untuk belajar, dan menjadikan siapa saja dana apa saja menjadi

guru besanrnya. Nurcholis Misbah, Kata Jiwa jiwa Kata, (Sidoarjo: al-Amanah Press, 2019), 45 39

Siswanto, 2008, “Islam Dan Pelestarian Lingkungan Hidup: Menggagas Pendidikan Islam

Berwawasan Lingkungan”, Jurnal Karsa, Vol. XIV No. 2, hal 82-90. 40

Hasil tausiyah beliau waktu habis subuh di taman samping masjid serta di perkuat oleh ustadz

Muhammad Fery yang menguatkan bapak itu menegaskan agar setiap dari kita mengambil peran

seperti kata beliau jadilah actor, jadilah penbeda, jadilah perubahan, niscaya kalian menjadi orang

yang berkualitas tanggl 21 april 2019 41

Babun Suharto, Dari Pesantren Untuk Umat, (Surabaya: Imtiyaz, 2011), 76

Page 181: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

169

change (agen perubahan) terhada lingkungan pesantren dan

masyarakat sekitar. Memberikan skil ketrampilan42

dan menurut

tohara kemampuan melihat sekeliling khususnya dalam lingkungan

alam yang telah di dapatkan melalui media yang ada di sekitar.43

Menumbuhkan sikap keteladanan terhadap kepedulian

lingkungan dengan cara menanamkan nilai-nilai islam serta

memberikan permasalahan terhadap lingkungan agar para santri

dan pengurus bisa lebih peka untuk menangani permasalahan

lingkungan, dan memelihara lingkungan agar tetap seimbang.

Islam mengajarkan kepada kita untuk menjaga kelestarian

lingkungan dan mengajak kepada manusia untuk berdampingan

selaras dengan alam. Islam mengajarkan kepada manusia agar

tidak merukan lingkungan.44

Dapat di pahami kita sebagai santri

dilarang keras untuk melakukan kerusakan lingkungan serta wajib

untuk menjaganya.45

Mengadakan kegiatan tadabur alam seperti menanam pohon,

serta berperan aktif dalam aksi lingkungan hidup, demi

membangun kesadaran santri dan warga, serta meningkatkan

42

Kementerian Lingkungan Hidup, Eco-Pesantren (Jakarta: Deputi Kementerian Lingkungan

Hidup Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2008), 65 43

T Rohadi, Budaya Lingkungan, (Yogyakarta: Ecologia Press, 2011), 88 44

Ali Muhtarom, Pembinaan Kesadaran Lingkungan Hidup, (Jakarta: Djambatan, 2008), 20 45

Pengarahan dalam memberikan nilai keislaman dalam lingkup pesantren yang beliau arahkan

khusunya untuk memberikan kesdaran dan tanggung jawab kepada dirinya serta menjadikan

semua yang dilakukan menjadi karakter yang tertanam pada diri santri dengan di arahkan,

memberikan pembelajaran dari sekitar untuk meningkatkan kepekaan santri terhadap lingkungan,

Hasil wawancara dengan ustadz Muhammad Ulil Albab, S.Pd.I di pesantren 22 April 2019

Page 182: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

170

sarana dan prasarana pondok pesantren sebagai pendidikan

lingkungan hidup.46

b. Eco pesantren pada PPSM Banin dan Banat Al-Mubtadi-Ien

Temuan mewujudkan eco pesantren pada pondok pesantren

salaf modern Al-Mubtadi-Ien yang berupaya mewujudakan oleh

KH. Muhammad Asrori.

Menurut Halid yang menyatakan : mengingat ajaran agama

islam bahwa kedudukan manusia dengan setara dengan alam

semesta maka setidaknya manusia harus menghormati sesama

makluk (Habluminal alam) dengan demikian manusia tidak bisa

mengeksploitasi sumber daya alam dengan seenaknya.47

Karena

sekecil apapun kebaikan dan kesalahan yang dilakukan sesama

niscaya akan di perhitungkan dikemudian hari.

Dalam menjalakan upaya memberikan nilai kesadaran dalam

bertanggung jawab terhadap lingkungan.48

Memberikan wawasan

yang baru terhadap lingkungan bahwasanya setiap pendidikan bisa

di dapatkan melalui edukasi lingkungan.49

46

Singkronisasi dalam kegiatan lingkungan bentuk upaya belaiau dalam meberikan atau

menyalurkan nilai-nilai islam dalam kegiatan, yang mana konsep ajaran islam tidak terlepas

dengan lingkungan khusunya alam, sebagaimana yang di ungkapkan oleh Setyono dalam bukunya

manusia berhubungan erat dengan tuhan, lingkungan, maupun alam. P. Setyono, Cakrawala

Memahami Lingkungan, (Solo: UNS Press), 63 47

I. Halid Sunarto, Implementasi Nilai-Nilai Islam Dalam Lingkungan Hidup, Jurnal Ekosains,

Vol 6 48

Hasil dari ustadz Muhammad Zulfikar, M.Pd.I Kepala MA Hikmatul Al-Mubtadi Ien,

menegaskan menanamkan kepada para santri serta para siswa untuk sadar terhadap kebersihan

yang terhadap di lingkunganya untuk menanamkan nilai kesadaran. 49

Kementerian Lingkungan Hidup, Eco-Pesantren, Deputi Kementerian Lingkungan Hidup

Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat (Jakarta: Jurnal, 2008) 89

Page 183: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

171

Dalam rangka menerapkan nilai-nilai ajaran terhadap

pembentukan kesadaran lingkungan, di pondok pesantren telah

melakukan upaya dengan cara menanamkan nilai-nilai ajaran

agama islam pada saat pengajian, belajar, maupun arahan secara

langsung.50

Menerapkan kepekaan terhadap pelestarian lingkungan

dengan memberikan contoh serta menanamkan karakter kepedulian

dalam lingkungan serta aspek spiritual terdapat dalam cara

memberikah diri sendiri.

Menumbuhkan ketrampilan dalam menata tanaman untuk

menciptakan lingkungan yang asri serta menjadikan soft skill yang

tumbuh secara tidak langsung.51

Meningkatkan kemamuan

kepekaan yang mana harus di selesaikan. Karena interaksi manusia

dengan lingkungan dan alam memiliki manfaat untuk menciptakan

kemudahan memodifikasi lingkungan dengan buatan manusia (man

made) atau dengan lingkungan binaan, seperti di pesantren semua

di desain untuk mengikuti arahan dan aturang yan telah ada.

Menurut Rahmad Muluana pendidikan lingkungan hidup

berupaya mengubah prilaku dan sikap yang di lakukan oleh elemen

50

Beliau dalam arahan memberikan wawasan tengtang menjaga lingkungan serta melestarikan

lingkungan agar menjadikan apa yang di lihat serta di dengar menjadi nilai yang memberikan ilmu

yang baru pada santri, dengan begitu mereka memiliki pengetahuan yang baru serta bisa

menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan itu penting. Hasil wawancara dengan ustadz

Agus di pesantren, 29 April 2019 51

Menurut Ustadz Sholihin yang mengemukaan untuk setiap kegiatan yang di dapatkan agar bisa

menambahkan kemampuan diri dan skil bertujuan untuk memberikan edukasi dari lingkungan

yang dapat memberikan nilai kepada yang melakukanya.

Page 184: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

172

yang ada di sekitar pesantren maupun masyarakat yang bertujuan

untuk meningkatkan pengetahuan, ketramilan, dan kesadaran

tentang nilai-nilai kesadaran terhadap lingkungan.52

Temuan mewujudkan eco pesantren pada pondok pesantren

salaf modern Al-Mubtadi-Ien Ngadiluih yang berupaya

mewujudakan oleh KH. Muhammad Asrori berupa nilai tanggung

jawab53 dalam hal kebersihan serta melestarikan lingkungan agar

menjadi karakter di area pesantren. Menurut munir bahwasanya

cara memberikan rasa tanggung jawab dengan masalah yang di

berikan bisa di selesaikan apa sebaliknya serta bisa di rasakan oleh

sekitarnya khususnya bagi yang melakukanya.54

Membentuk kepribadian melalui kegitan yang mengajak

untuk peduli dalam lingkungan, karena pesantrem merupakan

masyakat yang kecil, serta menanamkan nilai edukasi yang di

tanamkan sejak awal yang akan menjadi karakter.

Mencitakan kawasan yang asri serta menjadikan tatanan

keindahan dalam setiap penjuru yang ada di area pesantren, dan

memberikan kesan lingkungan pesantren itu asri dan peduli

lingkungan.

Serta dalam menumbuhkan pesantren yang ramah lingkungan

perlu disiapkan komponen yang penting yaitu pendidik, sarana-

52

Rahmad Mulyana, Penanaman Etika Lingkungan dan Budaya Lingkungan, (Jurnal Tabularasa,

2009), 10 53

M. Daud Ali, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998), 89 54

Abdullah Munir, Pendidikan Karekter, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2010), 92

Page 185: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

173

prasarana, penelolaan. Pendidikan yang dipilih adalah materi

tengtang lingkungan yang di padukan dengan materi keislaman

yang di bungkus melalui kegitan yang pesantren yang menanam

nilai tersebut.55

Pembenahan jalan yang terdapat di daerah pesantren dan

lingkungan masyarakat bekerjasama dengan pemerintah, yang

dilakukan oleh kiai terjadi kesingkonan antara pemerintah dengan

pengolangan lingkungan yang ramah terhadap masyarakat.56

Menjadikan kepada generasi muda untuk membentuk

karakter tentang kepedulian terhadap lingkungan dan serta

menumbuhkan nilai agama yang bisa di implementasikan melalui

lingkungan, menjadikan pondok pesantren menjadi pusat

pembelajaran yang berwawasan lingkungan.57

Sebagimana program eco pesantren sebagai model

pendidikan lingkungan hidup dipondok pesantren ternyata menarik

perhatian ulam dan ilmuan serta secara nasional program ini di

55

Kegiatan yang menumbuhkan penghijauhan lahan, dengan kegiatan tersebut semoga bisa

menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan yang asri serta menjadikan pondasi di diri santri

untuk menumbuhkan kecintaan lingkungan menjadi lebih ramah dengan adanya penanaman pohon

yang ada dalam linkungan pesantren. Hasil wawancara dengan ustadz Ahnaf Nasrullah di

pesantren, 21 April 2019. 56

Di sekitar pondok dan di masyarakat sekitar terdapat jalan yang dulunya belum layak semenjak

beliau ada di pembenahan jalan mulai di lakukan untuk memudahkan masyarakat dengan

pemernitah meninjau tempat secara langsung. Hasil wawancara dengan ustadz Akhmad Saikhu,

M.Pd di pesantren 21 April 2019 57

Hasil wawancara dengan ustadz sholihin, kepedulian terhadap lingkungan yang beliau abi

contohkan dalam semua kegiatan yang menumbukan nilai edukasi pembelajaran di lingkungan

secara langsung dan bisa mengena ke karakter santri yang melihatnya serta mengamalkan dari apa

yang di lihat secara langsung.

Page 186: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

174

luncurkan Kementrian Lingkungan Hidup yang bekerjasama

dengan Kementrian Agama yang memiliki beberapa tujuan yaitu:58

1. Meningkatkan kesadaran bahwa ajaran agama Islam menjadi

pedoman yang sangat penting dalam prilaku yang ramah

lingkungan.

2. Penerapan ajaran Islam dalam kegiatan sehari hari.

3. Sosialisasi materi lingkungan hidup dalam aktivitas pondok

pesantren.

4. Mewujudkan kawasan yang terbaik, bersih, dan sehat.

5. Memberdayakan komunitas pondok pesantren untuk

meningkatkan kualitas lingkungan yang Islami, berdasarkan al-

Quran dan al-Sunnah.

6. Meningkatkan aktivitas yang mempunyai nilai baik nilai

ekonomi, sosial dan ekologi.

7. Menjadikan pondok pesantren menjadi pusat pembelajaran

yang berwawasan lingkunagn bagi komunitas pesantren dan

masyarakat sekitar.

58

Kementerian Lingkungan Hidup, Eco-Pesantren, (Deputi Kementerian Lingkungan Hidup

Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, 2008), 119

Page 187: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

175

B. Analisis Lintas Kasus

1. Persamaan dan Perbedaan Kepemimpinan Kiai dalam mewujudkan

Eco Pesantren PPM al-Amanah Krian Sidoarjo dan PPSM Banin Banat

Al-Mubtadi-Ien Badal Ngadiluwih Kediri.

Berdasarkan analisi dan diskusi temuan lintas kasus di sesuaikan

dengan fokus penelitian ini maka, di bangun kesamaan dan perbedaan

dari kepemiminan serta upaca dalam mewujudkan Eco-Pesantren di

setiap pesantren yang di teliti yaitu:

a. Kesamaan Kepemimpinan Dalam Menenglola Lembaga.

Kepemiminan PPM al-Amanah Krian dan PPSM Banin

Banat Al-Mubtadi-Ien kecenderungan memiliki kesamaan

kepemiminan yang sama yakni tipe kepemimpinan karismatik yang

di lakukan oleh kiai. Terjadi penerapan nilai dalam kepemimpinan

pada pesantren masing-masing yang di lakukan oleh kiai dalam

kepemiminanya.

Sebagai mana max webar mengatakan tipe kepemiminan ada

4, dalam setiap pemimpin pasti memiliki kriteria yang

mempengaruhi dalam menjalankan kepemimpinanya dan menjadi

pengerak dari setiap geraknya.59 Sedangkan menurut mitah sering

kali pemimpin memiliki kemampuan memimpin atau (leadership

style) dalam bukunya miftah mengungkapkan tipe kepemimpinn

59

Weber, Max.Etika Protestan dan Spirit Kapitalisme, Terj. TW Utomo dan Yusup Priya Sudiarja

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2006), 234

Page 188: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

176

merupakan norma prilaku yang di gunakan oleh seseorang untuk

memberikan pengaruh terhadap orang lain.60

Kecenderungan yang sama oleh peneliti pada hasil peneitian

nilai-nilai kepemimpinan Kiai PPM al-Amanah dan Kiai PPSM

Banin Banat Al-Mubtadi-Ien memiliki tanggung jawab yang di

miliki oleh kiai dalam menjalankan dengan semaksimal mungkin.

Dengan kepemimpinan berhasil memberikan dapak pada

sekitarnya untuk berbuat dan bertidak yang sesuai dengan

keinginan Kiai yang di intruksikan melalui ustadz dan ustazah

yang ada.

1. Kiai mempunyai wewenang dalam memberikan intruksi dan

arahan yang terdapat dalam lembaga, dan memberikan

koordinasi yang sesuai dengan apa yang di inginkan oleh

lembaga serta memberikan evaluasi dari segala kegiatan.

2. Kemampuan dalam memberikan nilai pendidikan serta

wawasan yang baru bagi seluruh elemen yang terdapat di

pesantren serta memberikan wawasan edukasi yang baru dan

aktual sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.

3. Kiai memiliki kemampuan komunikasi yang lebih, dan dapat

memberikan arahan supaya dari apa yang di sampaikan dapat

di implementasikan oleh pengurus, sehingga terlaksana dengan

baik dan terarah.

60

Miftah Thoha, Kepemimpinan dalam Manajemen, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), 49

Page 189: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

177

4. Kiai sebagai motivator yang mana memberikan motivasi dari

setiap ucapan beliau yang merubah sikap, prilaku, serta

kepriadian untuk menjadi lebih baik dan memiliki mental yang

kuat.

5. Kiai sebagi inovator, memberikan ide dan gagasan yang baru

serta dalam di laksanakan dengan baik oleh santri, pengurus,

maupun oleh ustadz dan ustazah yang terdapat di dalam

pesantren.

b. Perbandingan Kepemimpinan Dalam Lembaga.

Dari paparan diatas dapat di ketahui bahwasanya setiap

kepemimpinan kiai memiliki perbedaan antara satu dengan yang

lain. Dari PPM al-Amanah dan PPSM Banin Banat Al-Mubtadi-Ien

memiliki ciri yang berbeda dalam paparan sebagia berikut:

1. Mengenai pangilan Kiai di PPM al-Amanah sering disebut

dengan pangilan akrab bapak, sedangkan di PPSM Banin Banat

Al-Mubtadi-Ien sering disebut dengan abi.

2. Kepemimpinan kiai PPM al-Amanah dalam memecahkan

masalah belaiu mengajak untuk melakukan musyawarah dan

mencari solusi dengan cara demokrasi. Sebagaimana islam

mengajarkan setiap penyelesaian masalah dengan cara

musaywarah. Sedangkan PPSM Banin Banat Al-Mubtadi-Ien

setiap permasalah di serahkan kepada kiai khusunya masalah

yang besar dengan tipe kepemimpinan kebapakan.

Page 190: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

178

3. Kepemimpinn patenarlistrik otoriter dalam pelaksanaan di

PPSM Banin dan Banat Al-Mubatdi-Ien sebagai pelaksanaan

yang di berikan belaiu untk memutuskan segala sesuatu dengan

kewenangan kiai secara mutlak.

4. Wibawa yang di miliki kiai PPM al-Amanah membuat beliau

memiliki sifat santun, ramah, dan lembut dalam menyikapi

segala permasalahan yang ada dalam persantren maupun

lembaga. Sedangkan wibawa yang di miliki kiai PPSM Banin

Banat Al-Mubtadi-Ien sering memiliki siat tegas dan disiplin

dalam melakukan perintah.

5. Passion (kemampuan kuat) kepemimpinan kiai sangatlah besar

di PPSM Banin dan Banat Al-Mubtadi-Ien dalam menjalankan

kepemiminan yang dilakukan dengan tegas dan disiplin,

sedangkan di PPM al-Amanah kiai memiliki ketabahan serta

kesabaran dalam menyikapi suatu permasalahan.

c. Persamaan eco pesantren.

Dalam upaca mewujudkan eco pesantren di PPM al-Amanah

dan PPSM Banin Banat Al-Mubtadi-Ien beberapa memiliki

kesamaan yang di lakukan kiai untuk menerapkan eco pesatren

yang berupa memunculkan nilai kesadaraan,61 pemberian nilai-nilai

yang terdapat pada eco pesantren yaitu:

61

Hasil wawancara dengan bapak KH. Nurcholis Misbah yang mengatakan munumbuhkan rasa

kesadaran melalui prilaku yang di berikan oleh pengurus serta ustadz dan ustadzah agar dari

perbuatan bisa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan sekitarnya.

Page 191: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

179

1. Melestarikan alam dengan kesadaran diri yang didasarkan pada

santri dalam menjaga serta melestarikan alam, dan

implementasi dalam pembinaan dengan di membentuk aturan

normtif di pesantren masing-masing mengadapi persoaal

lingkungan.62

2. Memberikan tanggung jawab, dalam pelaksanaan kegiatan

kepada seluruh santridalam melaksankan piket, serta memiliki

edukasi dalam menjalankan tugas yang di berikan, dan

memiliki pastisipasi untuk menciptakan suasana lingkungan

yang lebih baik lagi.63

3. Penerapan yang di wujudkan dalam lingkungan yang berupa

eco lingkungan pesantren memiliki beberapa karakteristik yang

dimiliki yaitu:

a. Mewujudkan ramah dalam lingkungan, dan membuat

suasan menjadi asri,64 sebagai representasi intelektual untuk

memberikan tanggung jawab kehiduan melalui

pengingkatan pola pengembangan unit kesehatan lingkunan

dalam pesantren.

b. Memunculkan intelektual yang islami65 yang berorientasi

dalam memberdayakan lingungan yang di daasari oleh nilai

spiritual serta memiliki wawasan lingkungan.

62

Johny Purba, Pengelolaan Lingkungan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2002), 13 63

Otto Soemartowo, Ekologi Lingkungan Hidup, (Jakarta: Djambatan, 1996), 51 64

Ahmad Magfur, Pesantren dan Lingkungan Hidup, (Jogjakarta: LKiS, 2004), 76 65

A. Mudhofir, Konvervasi Lingkungan, (Jakarta: Dian Rakyat, 2010) 77

Page 192: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

180

c. Menjadikan pondok pesantren menjadi pusat pembelajaran

(cenran of excellence) yang menampilkan wawasan

lingkungan dan masyarakat sekitar.

d. Mewujudkan wawasan pondok pesantren yang baik, bersih,

dan sehat.

e. Memberikan aktivitas yang mempunyai nilai edukasi yang

menjadikan pembelajaran dalam setiap kegiatan yang

dilakukanya.

f. Mentranformasinkan norma-norma agama dalam kegiatan

kepedulian lingkungan serta memberikan interaksi secara

langsung dalam proses pendidikan.

d. Pebedaan eco pesantren.

Dari paparan diatas dapat di ketahui bahwasanya setiap

kepemimpinan kiai memiliki perbedaan antara satu dengan yang

lain. Dari PPM al-Amanah dan PPSM Banin Banat Al-Mubtadi-Ien

memiliki ciri yang berbeda dalam paparan sebagia berikut:

1. PPM al-Amanah memiliki kesadaran interinsik yang

mengajarkan nilai islam didalam semua kegiatan dalam

lingkungan. Serta pememilharaan dengan nilai tujuan al-

maqasid al-syari‟ah, yaitu memelihara jiwa, keturunan, akal,

dan agama.

2. Implementasi dari penerapan di setiap pesantren berbeda

seperti di PPM al-Amanah dengan kegiatan rutinan yang di

Page 193: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

181

adakan setiap tahun, sedangkan di PPSM Banin dan Banat Al-

Mubtadi-Ien tidak mesti.

3. Mengintregasikan kegiatan kepedulian lingkungan dengan

masyarakat sekitar di PPM al-Amanah, di PPSM Banin dan

Banat Al-Mubtadi-Ien masih belum terwujudnya kegitan nya

mengajak masyarakat dalam menyatukan kegitan tersebut.

4. Memberikan koordinasi yang relevansi antara norma yang ada

dalam PPM al-Amanah yang murni di lakukan dengan dana

dari pesantren, di PPSM masih mendapatkan bantuan dana dari

pemerinta untuk melakukanya.

Page 194: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sesuai dengan hasil analisis diatas, sesuai rumusan permasalahan dari

paparan data pembahasan penelitian yang dilakukan di Pondok Pesanten

Modern al-Amanah Krian Sidoarjo dan Pondok Pesantren Salaf Modern

Banat Banin Al-Mubtdi-Ien Badal Ngadiluwih Kediri dapat diambil

kesimpulan bahwa :

1. Kepemimpinan Kiai di Pesantren Memiliki Tipe Karakteritik yaitu:.

a. Kepemimpinan Kiai Pondok Pesantren Modern al-Amanah Krian.

Sidoarjo memiliki tipe kerakteritik karismatik dalam pelaksanaanya,

dan memberikan arahan dan motivasi serta memberikan edukasi.

Dalam mengambil kebijakan bersifat demokrasi (dengan

bermusyawarah kepada seluruh ustadz. Serta sebagai formal leader

yang bersumber pada kedudukan, serta menjadi real leader dengan

kualitas pribadinya

b. Kepemimpinan Kiai Pondok Pesantren Salaf Modern Banin Banat

Al-Mubtadi-Ien Badal Ngadiluwih Kediri memiliki karakteristik

kepemimpinan karismatik dalam pelaksanaanya memberikan gagasan

yang inovatif. Kepemimpinan kebapakan dalam menbimbing, serta

dalam mengambil kebijakan diserahkan kepada kiai dalam

mengambil keputusan dari permasalahan serta keputusan yang kiai

sampaikan mutlak tidak boleh di bantah.

Page 195: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

183

2. Kepemimpinan Kiai Dalam Mewujudkan Eco-Pesantren meliputi:

a. Proses kegiatan, dalam melakukan proses kegitan kedua pondok

pesantren ini mengadakan kegiatan yang berorientasi dengan

lingkungan, dengan memperbanyak taman-taman kecil di pondok

pesnatren serta melakukan penghijauan di sekitar jalan yang

menjadikan suasana pesantren memiliki lingkungan yang asri dengan

memperbanyak tanaman di sekitar pesantren, serta memberikan nilai

edukasi kepada yang melihat dan menjadikan kegiatan tahunan

seperti kegiatan Go Green, menambah di setiap tempat gantungan

sapu di area pesntren, mendaur ulang sampah yang telah dibakar

menjadi pupuk untuk tanaman, dan menambah tempat sampah yang

bisa langsung untuk membakar sampah di tempat.

b. Menjaga dan melestarikan lingkungan pesantren, serta memberikan

nilai tarnsformasi ekologi yang di padukan melalui kegiatan

pesantren seperti Go Green, dan memeberikan pemahaman kepada

peserta didik supaya memiliki ketrampilan dalam memberikan

bercocok taman yang di padukan dengan norma agama dalam

lingkungan.

c. Membangun sarana dan prasanara, dalam penataan untuk menjadikan

lingkungan asri dengan memperbayak membangun ruangan seperti

rumah yang terbuat dari kayu, dan gubuk yang terbuat dari bambu di

lini tempat, dengan demikian menjadian lingkungan pesantren yang

berbeda dengan pesantren yang lain.

Page 196: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

184

3. Persamaan dan perbedaan dari kedua pesantren

a. Kedua pesntren memiliki tipe kepemimpinan kesamaan yaitu:

1. Dalam segi kepemimpinan memiliki tipe karismatik dalam

pelaksanaanya.

2. Sebagai evaluator dalam setiap kegiatan di pesantren.

3. Sebagai inovator dalam memeberikan gagasan yang baru kepada

peningkatan pesantren.

4. Memiliki komunikasi dan dapat memberikan arahan agar dapat di

implementasikan.

5. Sebagai motivator dalam setiap penyampaian kepada santri.

6. Memberikan kesadaran dalam menjaga dan melestarikan

lingkungan.

7. Memberikan tanggung jawab serta nilai edukasi dari pelaksaanya

agar tercipta suasanya yang bersifat ramah lingkungan.

8. Memunculkan intelektual islami yang berorientasi pada

lingkungan.

9. Menjadikan pondok pesantren sebagai pusat pembelajaran

khususnya dalam lingkungan.

b. Selain kesamaan tipe kepemimpinan di setiap pesantren memiliki

beberapa perbedaan tipe kepemimpinan yaitu:

(1) Pondok Pesantren Modern al-Amanah, Kepemimpinan kiai dalam

mengambil keputusan dalam permasalahan bersifat demokrasi

(dengan bermusyawarah) dengan suluruh ustadz yang ada,

Page 197: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

185

Passion dalam kepribadian belaiu bersifat penyasabar dan ramah,

dalam mengadakan kegiatan pada setiap tahunnya seperti Go

Green yang di dengan dana yang mandiri, menintregarsikan

kegitan berbasis lingkungan dengan masyarakat sekitar seperti

menanam tumbuhnan di pingir jalan, dana kegitan di lakukan

dengan mandiri yaitu dari pesantren.

(2) Pondok Pesantren Salaf Modern Banin dan Banat Al-Mubtadi-

Ien. Kepemimpinn kiai berupa patenarlistrik otoriter yang

berpusat pada satu keputusan, Passion dalam kepribadian belaiu

bersifat tegas dan disiplin, kegiatan yang di lakukan belum tentu

bisa dengan agenda tahunan dikarenakan dana belum tentu ada,

kegitan yang berbasis lingkungan masih di rana pesantren saja,

dana untuk kegiatan masih mendapatkan bantuan dari pemerintah.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, maka dengan ini peneliti

memberikan saran kepada beberapa pihak yaitu :

1. Para Pimpinan/Pengasuh Pondok Pesantren

a. Hendak generasi penerus mempertahakan prinsip kepemimpinan yang

telah di bangun oleh pendiri pesantren

b. Hendak mempertahankan nilai-nilai pesantren sebagi dasar kader

leader selanjutnya.

Page 198: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

186

c. Hendak melakukan inovasi terbaru dan kreatif dalam melakukan

perubahan.

2. Peneliti pelanjut yang tertarik dengan pendidikan pesantren, di karenakan

penelitin ini mengandung sejumlah keterbatasan, maka penting untuk

dilakukan penelitian lanjut terutama tentang jiwa nilai pesantren. Fokus

ini belum dilakukan dalam penelitian.

Page 199: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Taufiq, Islam dan Masyarakat (Jakarta: LP3ES, 1987)

Achmadi. Asmoro, Filsafat Umum (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994)

Aldair John, Menjadi Pemimpin Efektif (Terjemah oleh Andre Asparsayogi)

Aldair. John, Menjadi Pemimpin Efektif (Terjemah oleh Andre Asparsayogi)

(Jakarta: PT Binaman Pressindo, 1994)

al-Ghazali. Imam, Al-Tibr al-Masbuk fi Nashihat al-Mulu k (Beirut: Dar al-Kutub

al-Ilmiyah)

al-Ghazali. Imam, Al-Tibr al-Masbuk fi Nashihat al-Muluk (Beirut: Dar al-Kutub

al- Ilmiyah)

al-Ghazali. Imam, Ihya‟ Ulumuddin juz II (Beirut: Dar Kutub al-Ilmiyah, 2000)

al-Ghazali. Imam, Ihya‟ Ulumuddin juz II (Beirut: Dar Kutub al-Ilmiyah, 2000)

Ali. Atabik, Kamus Konteporer Arab-Indonesia (Yogjakarta: multi Karya

Grafika, 2003)

Ali. M. Daud, Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

1998)

Al-Mawardi, Al-Ahkam Al-Sulthaniyah, (Bairut: Dar Al-Fikr, 1980)

Andika. Wahyu, Program Eco Pesantren, Juranl Asiterkur Islam (Jakarta:

Paramadina, 1992)

Anwar. M. Ahmad, Prinsip-Prinsip Metodologi Research (Yogyakarta:

Sumbansih, 1975)

Arif. Muh, Ilmu Pesantren (Jakarta: Graha Media Grasindo , 2002)

Arifin. Imron, Kepemimpinan Kiai Kasus Pondok Pensatren Tebu Ireng (

Jombang: Kalimasahada Press, 2005)

Bagus. Lorens, Kamus Filsafat (Jakarta: Gramedia, 2005)

Damim, Visi Menajemen Sekolah Dan Unit Birokrasi Lembaga Pendidikan

(Jakarta: Bumi Askara, 2007)

Dhofier. Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Stuy Tentang Pandangan Kiai

(Yogjakarta: LP3ES, 1990)

Page 200: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Ghazali. Imam, Ihya ‟Ulum al-Din, Juz 3, bab Damul Jah wa Riya‟(Bandung: Ad-

Darul Fikri, 2008)

Gunawan. Imam, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta:Bumi aksara, 2013)

Hanafi. A, Pengantar Theologi Islam (Jakarta: Pustaka AL-Husna, 1989)

Hasan. M. Iqbal, Pokok-Pokok Materi Metodologi Riset Sosial (Bandung: Mandar

Maju, 1990)

Herdiansyah. Haris, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial

(Jakarta: Salemba Humanika, 2010)

Herdiansyah. Herdis, Trisasono Jokopitoyo, and Ahmad Munir, Environmental

Awareness to Realizing Green Islamic Boarding School (Eco-Pesantren) in

Indonesia, IOP Publishing, 2016

Hidayat Ari, Imam Machali, Pengelolaan Pendidikan (Konsep, Prinsip dan

Aplikasi dalam Mengelola Sekolah dan Madrasah)

Hisyam, Ibnu, Siroh Nabawiyah (bandung: Darul Falah, 2010)

http://www.pma-college.sch.id/pages/profil, panca jiwa santrim di akses pada

tanggal 04 april 2019 jam 10.00

Journal Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, Rihlah Nur Ailia,

Pengelolaan Lingkungan Berbasis Pesantren (Studi Kasus di Pondok

Pesantren Nurul Hakim Lombok NTB), Vol. 1, No. 2, Juli 2017

Jumardiin, Eco Pesantren Model Pendidikan Berbasis Pelestarian Lingkungan,

Jurnal Al-Ta‟dib, Vol. 6, No1 Januari-Juni, 2013

Jurnal Al-Ta‟dib, Jumarrddin La Fua, Eco-Pesantren Model Pendidikan

Berbasis Pelestarian Lingkungan, Januari-Juni 2013.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), 565

Kartono Kartini, Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan

Abnormal itu?, cet. Ke-20 (Jakarta: Rajawali Pers, 2014)

Karyadi. M., Kepemimpinan (Bandung: Karya Nusantara, 1989)

Kementerian Agama, al-Qur‟an al-Karim dan terjemah Bahasa Indonesia,

(Bandung: 2000)

Page 201: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Kementerian Lingkungan Hidup, Eco-Pesantren (Jakarta: Deputi Kementerian

Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan

Masyarakat, 2008)

Keraf. A Sony, Filsafat Lingkungan Hidup: Alam sebagai Tanda Kehidupan

(Yogjakarta: Kanisius, 2014)

Keraf. A. Sonny, Etika Lingkungan Hidup (Jakarta: PT Kompas Media, 2010)

M Arifin, Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum) (Jakarta: Bumi Aksara,

1995)

Madjid. Nurcholis, Islam Doktrin Dan Peradaban (Jakarta: Paramadina, 1992)

Magfur Ahmad, Pesantren dan Lingkungan Hidup, (Jogjakarta: LKiS, 2004)

Maghfur Ahmad, Pendidikan Lingkungan Hidup Dan Masa Depan Ekologi

Manusia, Forum Tarbiyah, Vol 8, No 1, 2010

Mahmud, Pemikiran Pendidikan Islam (Bandung: Pustaka Setia, 2011)

Margono. S, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004)

Mastuhhu, Memberdayakan system pendidikan islam (Ciputat: Logos Wacana

Ilmu, 1999)

Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren (Jakarata: INIS, 1994)

Maunah. Binti, Tradisi Intlektual Santri (Yogyakarta: TERA, 2009)

Miftah Thoha, Kepemimpinan dalam Manajemen, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2003)

Milles, and Huberman, Qualitative Data Analysis (London: Sage Publication,

1984)

Misbah. Nurcholis, Kata Jiwa jiwa Kata, (Sidoarjo: al-Amanah Press, 2019)

Moleong. Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosd,

2011)

Muchtarom. Zaini, Dasar-Dasar Manajemen Dakwa (Yogyakarta: Al-Amin

Press, 1996)

Mudjib. Abdul, Kaidah-kaidah Ilmu Fiqh (Surabaya: Kalam Mulia, 2000)

Page 202: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Muhtarom. Ali, “Pembinaan Lingkungan Pesantren” IAIN Bnten (2 Desember

2014)

MUI, Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Menurut Ajaran Agama Islam

(Jakarta: Depak, UNICEF, 1998)

Mujiono, Teologi Lingkungan, Disertasi di Unibersitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah, Jakarta, 2001

Mujiono. Imam, Kepemimpinan dan Keorganisasian (Yogyakarta: UII Press ,

2002)

Mulyasa. E, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung: PT

Remaja Rosdakaiya, 2013)

Munir. Abdullah, Pendidikan Karekter, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani,

2010)

Nasir. Ridwan, Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok Pesantren

Ditengah Arus Perubahan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005)

Nawai. Muhammad, Penerapan Program Eco-Pesantren Dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup Pada Pondok Pesantren Di Kabupaten Lombok Barat,

Jurnal Pendidikan Biologi dan Saintek (2017) Thesis UNS Surakarta.

Nawawi. Hadari, Kepemimpinan Menurut Islam (Yogyakarta: Gajah Mada

Universiti Press, 1993)

Nawawi. Hadari, Kepemimpinan Menurut Islam (Yogyakarta: Gajah Mada

Universiti Press, 1993)

Nazir M, Metode Penelitian (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1988)

Patilima. Hamid, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2005)

Peta dokemen pondok, 2010, dapat dari pondok pesantren salaf modern banin

banat Al-Mubtad-ien

Pondok pesantren Modern Al- Amanah, 2019,Tujuan Didirikan Pondok Pesantren

Modern al-Amanah, (Pma- Collega- Sch. Id/ berita- 147) Di akses taggal 04

April 2019 pukul 10.00

Prasodjo. Sudjoko, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga

Pendidikan Islam di Indonesia (Jakarta: Grasindo, 2001)

Page 203: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Purwanto. Ngalim, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Cet XVI (Bandung:

PT. Remaja Rosda Karya, 2006)

Rachman. Elieen, Sukses Jadi Pemimpin (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

2012)

Rivai. Viethzal, Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2006)

Rober C. Bogdan dan Sari Knopp Biklen, Qualitative Research

Said. Masu‟ud, Kepemimpinan (Pengembangan Organisasi, team Building dan

Perilaku) (Malang; UIN Press, 2006)

Siagian, Sondang, filsafat Administrasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003)

Siagian. Sondang P, Kepemimpinan dan Manajemen Sumber Daya Manusia

(Jakarta: Bumi Aksara, 2014)

Siswanto, 2008, “Islam Dan Pelestarian Lingkungan Hidup: Menggagas

Pendidikan Islam Berwawasan Lingkungan”, Jurnal Karsa, Vol. XIV No. 2

Siswanto, Islam Dan Pelestarian Lingkungan Hidup: Menggagas Pendidikan

Islam Berwawasan Lingkungan, Karsa, Vol. XIV No. 2, 82-90. 2008.

Soetopo. Hendiyat, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, (Jakarta: Bina

Aksara, 1988)

Soetopo. Hendiyat, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, (Jakarta: Bina

Aksara, 1988)

Sudjiono. Anas, Teknik Evaluasi Pendidikan Suatu Pengantar (Yogyakarta: U.D.

Rama, 1986)

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung : CV. Alfabeta, 2008)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta,

2012)

Suharto. Toto, Filsafat Pendidikan Islam (Yogyakarta: Ar-Ruz Media, 2011)

Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 2011)

Sulthon. M, dkk, Manajemen Pondok Pesantren Dalam Perspektif

Global, (Yogyakarta: Laks Bang, PRESSindo, 2006)

Page 204: KEPEMIPINAN KIAI DALAM MEWUJUDKAN ECO- PESANTREN … · membahayakan generasi saat ini dan generasi masa depan. Seorang filsuf terkenal, Rene Descartes, banyak berkontribusi pada

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

Sumidjo. Wahjo, Kepemimpinan Kepala Sekolah (Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2002)

Surahmad. Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik

(Bandung : Tarsito, 1992)

Suwardi Eddy, Aspek-aspek Kepemimpinan (Bandung: Penerbit Alumni 1982)

T Rohadi, Budaya Lingkungan, (Yogyakarta: Ecologia Press, 2011)

Thoha. Miftah, Kepemimpinan dalam Manajemen, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2003)

Usman. Muchlis, Kaidah-kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah, (Jakarta: Bulan

Bintang, 2010)

Wahid. Abdurrahman, Menggerakkan Tradisi: Esai-Esai Pesantren (Yogyakarta:

LKiS, 2001)

Wahid. Abdurrahman, Pesantren sebagai Subkultur, dalam M. Dawam

Rahardjo(ed.), Pesantren dan Pembaruan (Jakarta: LP3ES, 1985)

Walid. M, Napak Tilas Kepemimpinan KH. Ach. Muzakky Syah (Yogyakarta:

Absolute Media, 2010)

Zamakhasyari Dhofier, Tradisi Pesantren ( Jakarta: LP3ES, 1994)

Zarkasyi. Amal Fathullah, Pondok pesantren sebagai lembaga dan Dakwah.

(Jakarta: Gema Insani Press, 1998)

Zarkasyi. K.H. Imam, Menejemen Pesanntren, engamalam Pondok Modern

Gontor (Ponorogo: Trimurti Press: 2005)