kepemimpinan 2009 - · pdf filehari/tgl/waktu jenis kegiatan keterangan senin ... teoritik...

12
PUSDIKLATPIM HMI 2009 Jakarta, 10 – 17 Agustus 2009 0 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan 2009 PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (PB HMI) Jl. Diponegoro No. 16A, Jakarta Pusat 10310, Phone/Fax : 021-2305205. e-mail : [email protected] Rekening PBHMI 114801-0007-09502 Bank BRI KCP BPKP Jakarta

Upload: dinhdan

Post on 06-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

0

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan 2009 PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (PB HMI) Jl. Diponegoro No. 16A, Jakarta Pusat 10310, Phone/Fax : 021-2305205. e-mail : [email protected] Rekening PBHMI 114801-0007-09502 Bank BRI KCP BPKP Jakarta

Page 2: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

1

Daftar Isi

Daftar isi

1. Pendahuluan

1.1. Latar belakang

1.2. Tujuan

1.3. Target hasil

1.4. Indikator keberhasilan

2. Gambaran Kegiatan

2.1. Nama kegiatan

2.2. Tema kegiatan

2.3. Bentuk kegiatan

2.4. Jadwal acara

2.5. Penyelenggara

3. Ketentuan Pelatihan

3.1. Peserta

3.2. Syarat administrasi

3.3. Syarat makalah

3.4. Penilaian

4. Penutup

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

..........................................................................................

1

2

2

4

4

4

5

5

5

5

7

8

9

9

9

9

10

11

Page 3: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

2

Bab 1 Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Inamika kepemimpinan bangsa Indonesia sampai saat ini tidak menjamin bahwa transisi demokrasi yang terjadi akan serta-merta mengantrakan bangsa ini menjadi lebih demokratis. Indonesia sebagai bagian dari dunia ketiga punya sejarah panjang

menyangkut pasang surut demokrasi. Sistem demokrasi liberal, demokrasi terpimpin dan demokrasi Pancasila telah memberikan warna proses demokratisasi di Indonesia. Kepemimpinan nasional di masa Orde Lama dan Orde Baru meskipun menggunakan demokrasi sebagai bungkussan dalam menjalankan kekuasaannya harus berakhir dikarenakan gaya kepemimpinan yang otoriter dan korup.

Era reformasi hadir dengan membuka kran demokrasi seluas-luasnya, sehingga rakyat dapat terlibat dalam menentukan kebijakan publik termasuk memilih para pemimpin mulai dari tingkat lokal hingga nasional adalah pertanda baik bagi kelangsungan demokratisasi yang sejatinya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Keterpurukan bagsa saat ini akibat krisis multi dimensi akan bisa terselesaikan dengan hadirnya pengelolaan negara yang aspiratif. Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 1999 dan 2004 meskipun menghasilkan pergantian kepemimpinan nasional hingga tiga kali (Gus Dur, Mega dan SBY). Pemerintahan SBY-JK yang akan berakhir Oktober mendatang memang sedikit memberikan perubahan namun, secara umum belum dapat memberikan perubahan fundamental bagi perbaikan kualitas kesejahteraan rakyat Indonesia. Kemiskinan dan pengangguran masih menjadi pemandangan khas dari negeri kepulauan di bagian tenggara benua Asia ini. Secara kritis barangkali ada yang salah dalam pengelolaan kekuasaan negara. Hal ini menyiratkan bahwa rendahnya kualitas kepemimpinan secara nasional memiliki kontribusi signifikan bagi langgengnya keterpurukan bangsa

Untuk keluar dari keterpurukan ini, maka diperlukan sosok pemimpin yang berkualitas; yaitu pemimpin yang tepat dan efektif dalam setiap mengambil kebijakan dengan senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat. Disamping pemimpin yang berkualitas, Indonesia juga membutuhkan pemimpin yang merakyat (populis) dengan selalu menjadikan dirinya sebagai pelayan bagi rakyat merupakan kunci utama dari suksesnya upaya bangsa ini mengakhiri keterpurukan yang sedemikian panjang. Sayangnya, tanda-tanda kearah sana juga belum kelihatan, hal ini nampak terlihat dari para elit/pemimpin hari ini yang masih berorientasi pada kepentingan pribadi dan kelompok (political identity). Memang, mencari pemimpin yang ideal tersebut hari ini ibarat mencari jarum di dalam tumpukan jerami.

Begitupun dengan kondisi umat Islam hari ini masih belum menampakkan perannya dalam dinamika politik dan kebangsaan dewasa ini. Hal ini dapat terlihat dari peta politik Parpol Islam yang dalam tiga kali Pemilu pasca runtuhnya rezim Orde Baru tidak pernah tampil sebagai pemenang. Pemilu 2009 pada saat Pileg bulan April kemarin jelas suara-suara Partai Islam dan Partai berbasis Islam anjlok yang berbuntut tidak lahirnya Capres-Cawapres dari rahim Islam politik, Sehingga

D

Page 4: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

3

harapan terwujudnya masyarakat madani (civil sociaty) seperti yang di isitilahkan oleh Cak Nur yang dalam misi suci HMI disebut ”masyarakat adil makmur” akan semakin jauh dari harapan. Karena pemimpin yang mengerti konsep kepemimpinan menurut Islam seperti shidiq, amanah,tabliq dan fathonah yang dapat mewujudkan cita suci tersebut. Tapi, ironis justru para pemimpin yang nota bene berlatar belakang Islam menunjukkan hal yang paradoks dari keempat ciri kepemimpinan yang diajarkan oleh Rasullah SAW tersebut.

Pemilu 2009 yang berlangsung tanggal 8 Juli kemarin, kelihatannya hanya berlangsung satu putaran dengan menempatkan SBY-Boediono sebagai pemenang, tentunya wajah Indonesia lima tahun mendatang akan ditentukan dalam komposisi kabinet mendatang. Jika ditelitik dari kekuatan koalisi Partai Politik pendukung SBY kelihatannya arah kabinet mendatang berbentuk presidensial, begitu pula dengan komposisi anggota legislatif (DPR RI) periode 2009-2014 nampaknya diisi oleh wajah-wajah baru yang notabene berasal dari kaum muda, dimana mereka kebanyakan adalah mantan aktivis 1998.

Tampilnya kaum muda dalam perhelatan politik di Indonesia dan berhasil menempati posisi strategis dalam pengambilan kebijakan baik legislatif maupun eksekutif menyiratkan akan terjadinya alih generasi kepemimpinan pada tahun 2014, disinilah kaum muda harus menyiapkan diri selaku generasi pelanjut yang akan membawa perubahan baru Indonesia yang lebih baik. Tentu saja untuk menyongsong perubahan tersebut perlu ada grand desain yang jelas, terukur dan terencana sehingga kepemimpinan kaum muda tahun 2014 akan terwujud.

Sejak didirikan tahun 1947, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai salah satu kawah candradimuka kepemimpinan nasional harus kembali berbenah. Sejujurnya harus diakui bahwa baik secara langsung maupun tidak langsung banyak kader HMI yang telah mewarnai dinamika perjalanan Indonesia dalam konteks berbangsa dan bernegara. Meskipun catatan-catatan emas telah ditorehkan, namun tidak sedikit pula catatan kelam ditorehkan oleh warga Insan Cita.

Membanggakan sejarah kebesaran para senior tanpa dibarengi dengan upaya menciptakan prestasi kekinian, maka akan menjadikan HMI hanya sebagai beban sejarah bagi kadernya. Tidak mengherankan bila almarhum Nurcholis Madjid dipuncak kegelisahannya terhadap kiprah para pengurus organisasi ini yang cenderung larut dalam bayang-bayang para alumni, kemudian sempat melontarkan penyataan bahwa HMI sebaiknya dibubarkan saja (Navis 2002).

Menyalahkan diri sendiri adalah sikap yang paling elegan untuk mengawali perbaikan. Sistem perkaderan di HMI yang menproses anggotanya melewati berbagai jenjang kepemimpinan organisasi mulai dari komisariat, cabang, badko hinga pengurus besar sudah saatnya melakukan upaya penyegaran kembali (refreshment) mengingat stigma tertua dan terbesar yang melekat pada HMI dalam peta gerakan mahasiswa secara nasional. HMI saat ini harus bisa melihat fenomena-fenomena kepemimpinan yang berkembang saat ini baik dalam konteks nasional maupun internasional. Sebagai organisasi kader HMI sudah seyogyanya melakukan rekonstruksi kepemimpinan kader dalam hal mempersiapkan kepemimpinan bangsa kedepan. Makanya melalui jenjang training formal mulai basic tarining, intermediate training dan advan training dimana ketiganya terintegrasi dalam satu proses kaderisasi kepemimpinan untuk melahirkan kader umat kader bangsa.

Page 5: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

4

Pentingnya kaderisasi kepemimpinan bangsa harus disiapkan melalui tujuan yang jelas yaitu; melalui tujuan antara (intermediate goal), kemudian tujuan (visi) utama (ultimate goal). Oleh karena itu Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode 2008-2009 merasa terpanggil untuk menyiapkan kader-kader terbaik guna disiapkan untuk mengisi rulling elit di negeri ini dalam rangka terwujudnya peradaban umat yang lebih baik, khususnya ”Indonesia Yang Lebih Baik” melalui kegiatan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan HMI (PUSDIKLATPIM HMI).

1.2. Tujuan Terbinanya kader yang memiliki ketrampilan dan profesionalisme dalam bidang manajerial, kepemimpinan, dan keorganisasian.

1.3. Target Hasil

Kader yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan ini diharapkan akan:

1. Siap menyongsong alih generasi kepemimpinan nasional 2014. 2. Mampu menganilisis dan menyelesaikan permasalahan. 3. Memiliki penguasaan untuk melahirkan kebijakan, landasan operasionalnya bagi penguatan

organisasi, dan kemampuan untuk menyampaikan ke masyarakat.

1.4. Indikator Keberhasilan

Pendidikan dan pelatihan ini akan dianggap berhasil jika:

1. Peserta proaktif mengikuti perkembangan dan perubahan situasi dan kondisi nasional. 2. Peserta mampu menyelesaikan masalah yang ada. 3. Peserta membuat perencanaan mengenai organisasi (masterplan) dan mampu

menyampaikan ke masyarakat.

Page 6: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

5

Bab 2 Rencana Kegiatan

2.1. Nama kegiatan

Kegiatan ini memiliki nama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Himpunan Mahasiswa Islam 2009 (PUSDIKLATPIM HMI 2009).

2.2. Tema kegiatan

Kegiatan ini memiliki tema ”Kaderisasi Kepemimpinan Bangsa; Upaya Mewujudkan Indonesia yang Lebih Baik”.

2.3. Tempat dan Waktu Kegiatan Kegiatan ini akan dilaksanakan di Graha Insan Cita (GIC), Depok, pada tanggal 10-17 Agustus 2009.

2.4. Bentuk kegiatan

Bentuk kegiatan pendidikan dan pelatihan ini terdiri dari:

1. Seminar 2. Diskusi kelompok 3. Tutorial 4. Studi lapangan

Page 7: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

6

2.5. Penyelenggara

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), dengan susunan panitia sebagai berikut.

Penanggung Jawab : Ketua Umum PB HMI (Arip Musthopa) Master of Training (MOT) Koordinator : Muhammad Anwar Anggota : Marbawi Encep Hanif Ahmad M. Istazkiyah M. Yusro Kazhim Steering Committe (SC) Koordinator : Muzakkir Anggota : Ahmad Nasir Siregar

M. Syahril Wasahua Zaenal A. Latar Rahmat Fikri Sukri SM

Oka Aditya (Ex Officio) Organizing Committe (OC) Ketua : Oka Aditya Sekretaris : Takbir Wata Bendahara : Marlina Sie Acara : Ani Marlina Raysika Hamdan Kasim M. Arbayanto Syahrial Effendi Sie Administrasi: Maman Sudiaman Sie Akomodasi : Iwanto Wicaksono & transportasi Dian Hadiana Takbier Wata Sie Perlengkapan: Fery Novrika Nazaruddin Sie Pubdekdok : Hasrul Harahap M. Rijal Akbar Holison

Page 8: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

7

2.6. Jadwal Acara*

Hari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin, 10 Agst 2009 09.00 – 17.00 19.30 – 20.30 20.30 – 22.00

Screening Peserta Pembukaan Penjelasan Konsep Pusdiklatpim Oleh Tim Master

MOT OC SC/MOT

Selasa, 11 Agst 2009 05.00 – 08.00 08.00 – 12.00

Orientasi Training, Sarapan, Aktifitas Pribadi Diskusi: Sejarah Perjalanan Kaum Intelegensia Muslim Indonesia, Sebuah Upaya Menyusun Strategi Kebudayaan Indonesia Masa depan.

Dr. Yudi Latif

12.00 – 13.00 Istarahat 13.00 – 16.00

Seminar; Regenerasi Kepemimpinan Nasional dan Peran Aktifis Gerakan Mahasiswa.

Dr. Anies Baswedan

16.00 – 16.30 Istrahat 16.30 – 18.00 Diskusi kelompok MOT 18.00 – 19.00 Istrahat. 19.00 – 20.00 Nonton Film OC 20.00 – 22.00 Diskusi kelompok lanjutan MOT Selasa, 12 Agst 2009 06.00 – 08.00 08.00 – 12.00

Olahraga, Sarapan, Aktifitas Pribadi Membentuk Kelompok Mastermind : Penjelasan Teoritik dan Outbond

dr. Sukarliono

12.00 – 13.00 Istirahat 13.00 – 16.00

Seminar; Membaca Masa Depan Dunia dan Potensi Kekuatan Ekonomi Baru Dunia (Brazil, Rusia, India, dan Cina).

Ketua Pusat Studi Cina UI dan Ichsan Modjo (INDEF)

16.00 – 16.30 Istrahat 16.30 – 18.00

Dialog; Pemimpin Muda Sukses (Young on Top)

Dekan FE UI (Firmanzah, Ph.D.)

18.00 – 19.00 Istirahat 19.00 – 19.30 Nonton rekaman pidato tokoh SC 19.30 – 21.00 Praktek MOT 21.00 – 23.00 Diskusi;

Kesuksesan Pemimpin-pemimpin Baru Dunia (Obama, Chavez, Ahmadinejad).

MOT

Rabu, 13 Agst 2009 06.00 – 08.00 08.00 – 12.00

Olahraga, Sarapan, Aktifitas Pribadi Dialog; Pemimpin Muda Indonesia

Viva Yoga, Anas Urbaningrum, dan Budiman Sujatmiko.

12.00 – 13.00 Istirahat 13.00 – 16.00

Dialog; Meski Cacat Tetap Bisa Sukses

Orang cacat yang sukses

16.00 – 16.30 Istrahat 16.30 – 18.00 Simulasi problem solving. MOT 18.00 – 19.00 Istirahat 19.00 – 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT 21.00 – 23.00 Praktek komuniaksi massa

Page 9: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

8

Kamis, 14 Agst 2009 06.00 – 08.00 08.00 – 10.00

Olahraga, Sarapan, Aktifitas Pribadi Perjalanan ke stasiun TV

OC

10.00 – 13.00 Dialog dengan Pimpinan Redaksi Metro TV; Televisi dan Pembentukan Opini Publik

SC

13.00 – 14.00 Perjalanan ke Lemhanas OC 14.00 – 17.00 Kuliah Singkat;

Ketahanan Nasional dalam Menghadapi Tantangan Global.

Lemhanas

17.00 – 19.00 Perjalanan ke Kompas MOT 19.00 – 21.00 Dialog dengan Pimpinan Redaksi Kompas;

Peran Media dalam Komunikasi Massa SC

21.00 – 22.00 Perjalanan pulang 22.00 – 24.00 Nonton film dan diskusi film MOT Jumat , 15 Agst 2009 06.00 – 08.00 08.00 – 10.00

Olahraga, Sarapan dan Aktifitas Pribadi Perjalanan ke Bantar Gebang, Bekasi.

OC

10.00 – 16.00 Penelitian Partisipasi; Dialog bersama para pemulung di Bantar Gebang.

OC

16.00 – 18.00 Jalan Pulang 18.00 – 19.00 Istirahat 20.00 – 22.00 Diskusi kelompok;

Membuat proposal “Jalan Baru Indonesia” MOT

22.00 – 23.00 Nonton Film 2 OC Sabtu, 16 Agst 2009 06.00 – 08.00 08.00 – 12.00

Olahraga, Sarapan, Aktifitas Pribadi Outbond

OC

12.00 – 13.00 Istrahat 13.00 – 16.00 Simulasi;

Kepemimpinan masa depan MOT

16.00 – 16.30 Istirahat 16.30 – 18.00 Diskusi kelompok MOT 19.00 – 21.00 Evaluasi akhir MOT 21.00 – 22.00 Penutupan 22.00 – 24.00 Ramah tamah MOT Ahad, 17 Agst 2009

08.00 – 12.00 Upacara Bendera, 17 Agustus 2009. SC-OC *Dalam konfirmasi

Page 10: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

9

Bab 3

Ketentuan Pelatihan

3.1. Peserta

Yang bisa mendaftar sebagai peserta Pusdiklatpim HMI 2009 adalah:

1. Peserta adalah Ketua Umum HMI Cabang/Badko dan Ketua Umum Kohati atau mantan Ketua Umum dan Ketua Umum Kohati Cabang/Badko.

2. Peserta lolos SELEKSI TAHAP 1 dan SELEKSI TAHAP 2. 3. Sebagai SELEKSI TAHAP 1: Peserta wajib membuat makalah dengan memilih salah satu

tokoh sebagai objek kajian dan membuat proposal mengenai pengembangan masyarakat setempat.

4. Makalah dan proposal dikirim melalui email panitia ([email protected]) paling lambat tanggal 31 Juli 2009, Jam 24.00 WIB.

5. Koordinator SC akan memberikan konfirmasi atas SELEKSI TAHAP 1 (makalah dan proposal) pada tanggal 3 Agustus 2009 dan menyatakan berhak mengikuti SELEKSI TAHAP 2 di Jakarta.

3.2. Syarat administrasi

Syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh peserta adalah:

1. Peserta wajib membayar kontribusi sejumlah Rp. 200.000,-. 2. Peserta harus membawa surat mandat resmi dari Cabang/Badko yang bersangkutan. 3. Peserta wajib berpakaian resmi selama mengikuti pelatihan.

a. Bagi peserta laki-laki berpakaian kemeja dan celana dasar. b. Sedangkan peserta perempuan/HMI-wati mengenakan rok panjang (celana panjang

sopan diperkenankan). c. Memakai atribut resmi HMI (Muts, gordon)

3.3. Syarat makalah dan proposal

Peserta harus membuat makalah sesuai dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Membuat makalah pemikiran tokoh minimal 12 lembar, spasi double, disertai catatan kaki, daftar pustaka (15 buku), dan kaidah penulisan ilmiah lainnya.

2. Tokoh yang menjadi rujukan makalah adalah: a. Ir. Soekarno b. Mohammad Hatta

h. A. Hassan i. Hamka

Page 11: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

10

c. Muhammad Natsir d. Noer Cholis Madjid e. Ahmad Wahib f. Akbar Tandjung g. Amien Rais

j. KH. Ahmad Dahlan k. Abdur Rahman Wahid l. KH. Hasyim Asy’ari m. Dahlan Ranuwiharjo n. Tan Malaka

3. Membuat proposal mengenai pengembangan masyarakat setempat di lingkungan masing-masing peserta. Proposal merupakan turunan dari makalah pemikiran yang dibuat di atas, bersifat kebijakan (master plan), bukan proposal kegiatan.

4. Bagi peserta yang makalah dan proposalnya memenuhi standar penilaian akan diberitahukan kepada yang bersangkutan sebagai persyaratan lulus SELEKSI TAHAP 1, dan harus sudah ada di lokasi paling lambat tanggal 10 Agustus 2009 untuk mengikuti SELEKSI TAHAP 2 (screening) oleh Tim MOT.

3.4. Penilaian

Penilaian untuk peserta pada training ini adalah:

1. Screening (SELEKSI TAHAP 2) a. Penguasaan makalah dan proposal. b. Wawasan keislaman, keindonesiaan, ke-HMI-an, dan kemahasiswaan. c. Wawasan umum.

2. Disiplin. 3. Analisis masalah. 4. Kepemimpinan. 5. Kerjasama tim. 6. Kemampuan konseptual.

Page 12: Kepemimpinan 2009 -   · PDF fileHari/Tgl/Waktu Jenis Kegiatan Keterangan Senin ... Teoritik dan Outbond dr. Suk arliono ... 21.00 Permainan; Manajemen dan Kepemimpinan MOT

PUSDIKLATPIM HMI 2009

Jaka

rta,

10

– 17

Agu

stus

200

9

11

Bab 4

Penutup

Demikian proposal Pusdiklatpim 2009 PBHMI 2009 ini kami buat dengan tujuan menjadi pijakan bagi berbagai pihak yang akan bekerjasama. Besar harapan kami dukungan dari semua pihak untuk kelancaran dan kesuksesan acara ini. Semoga kegiatan ini mampu menjadi salah satu solusi kepemimpinan Indonesia di masa mendatang.

OKA ADITYA KETUA

Jakarta, 10 Juli 2009 PANITIA PELAKSANA PUSDIKLATPIM 2009 PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM MUH. TAKBIER WATA SEKRETARIS

Mengetahui, PENGURUS BESAR

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

ARIP MUSTHOPA KETUA UMUM