kep.382.pj.2002 pedoman pemungutan, penyetoran, dan pelapora

Upload: agih

Post on 11-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    1/16

    KEPUTUSAN

    DIREKTUR JENDERAL PAJAKNOMOR KEP-382/PJ./2002Tanggal 13 Agustus 2002

    PEDOMAN PELAKSANAAN PEMUNUTAN! PEN"ETORAN! DAN PELAPORAN PAJAKPERTAM#A$AN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS #ARAN ME%A$ #AI PEMUNUT PAJAK

    PERTAM#A$AN NILAI DAN PENUSA$A KENA PAJAK REKANAN

    DIREKTUR JENDERAL PAJAK!

    Menimbang :

    bahwa untuk kelancaran pelaksanaan pemungutan pajak oleh Pemungut Pajak Pertambahan Nilai dan

    Pengusaha Kena Pajak Rekanan dalam pemungutan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilaidan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah yang erutang atas penyerahan Barang Kena Pajak dan atau

    !asa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak Rekanan, perlu menetapkan Keputusan "irektur !enderalPajak tentang Pedoman Pelaksanaan Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai

    dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah bagi Pemungut Pajak Pertambahan Nilai dan Pengusaha KenaPajak Rekanan#

    Mengingat :

    $# %ndang&undang Nomor ' ahun $()* tentang Ketentuan %mum dan ata +ara Perpajakan

    -embaran Negara Republik .ndonesia ahun $()* Nomor /(, ambahan -embaran NegaraNomor *0'01 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan %ndang&undang Nomor

    $' ahun 0222 -embaran Negara Republik .ndonesia ahun 0222 Nomor $0', ambahan-embaran Negara Republik .ndonesia Nomor *()/13

    0# %ndang&undang Nomor ) ahun $()* tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan !asa danPajak Penjualan Atas Barang Mewah -embaran Negara Republik .ndonesia ahun $()* Nomor

    4$# ambahan -embaran Negara Republik .ndonesia Nomor *0'/1 sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan %ndang&undang Nomor $) ahun 0222 -embaran Negara Republik

    .ndonesia ahun 0222 Nomor $0)# ambahan -embaran Negara Republik .ndonesia Nomor

    *()'13

    *# Peraturan Pemerintah Nomor /0 ahun $((4 tentang Bea Masuk, Bea Masuk ambahan, PajakPertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dan Pajak Penghasilan dalam rangka

    Pelaksanaan Proyek Pemerintah 5ang "ibiayai dengan 6ibah atau "ana Pinjaman -uar Negeri-embaran Negara Republik .ndonesia ahun $((4 Nomor 721 sebagaimana telah diubahterakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 04 ahun 022$ -embaran Negara Republik

    .ndonesia ahun 022$ Nomor /), ambahan -embaran Negara Republik .ndonesia Nomor/2(013

    /# Peraturan Pemerintah Nomor $/* ahun 0222 tentang Pelaksanaan %ndang&undang Nomor $)ahun 0222 -embaran Negara Republik .ndonesia ahun 0222 Nomor 04(, ambahan-embaran Negara Republik .ndonesia ahun 0222 Nomor /2'$1 sebagaimana telah diubah

    dengan Peraturan Pemerintah Nomor 0/ ahun 0220 -embaran Negara Republik .ndonesia

    ahun 0220 Nomor /(, ambahan -embaran Negara Republik .ndonesia Nomor /$((13

    4# Peraturan Pemerintah Nomor $// ahun 0222 tentang !enis Barang dan !asa yang idak"ikenakan Pajak Pertambahan Nilai -embaran Negara Republik .ndonesia ahun 0222 Nomor

    0'2, ambahan -embaran Negara Republik .ndonesia Nomor /2'013

    '# Peraturan Pemerintah Nomor $/4 ahun 0222 tentang Kelompok Barang Kena Pajak 5ang

    ergolong Mewah yang "ikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah -embaran NegaraRepublik .ndonesia ahun 0222 Nomor 0'$, ambahan -embaran Negara Republik .ndonesia

    Nomor /2'*1 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 ahun0220 -embaran Negara Republik .ndonesia ahun 0220 Nomor $0, ambahan -embaran

    Negara Republik .ndonesia Nomor /$7'13

    7# Peraturan Pemerintah Nomor $/' ahun 0222 tentang .mpor dan atau Penyerahan Barang KenaPajak ertentu dan atau Penyerahan !asa Kena Pajak ertentu yang "ibebaskan dari Pengenaan

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    2/16

    Pajak Pertambahan Nilai -embaran Negara Republik .ndonesia ahun 0222 Nomor 0'0,ambahan -embaran Negara Republik .ndonesia Republik .ndonesia Nomor /2'/13

    )# Peraturan Pemerintah Nomor $0 ahun 022$ tentang .mpor dan atau Penyerahan Barang KenaPajak ertentu yang Bersi8at 9trategis yang "ibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai

    -embaran Negara Republik .ndonesia ahun 022$ Nomor 0/, ambahan -embaran NegaraRepublik .ndonesia Nomor /2)*1 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

    Nomor /* ahun 0220 -embaran Negara Republik .ndonesia ahun 0220 Nomor )0, ambahan-embaran Negara Republik .ndonesia Nomor /0$713

    (# Keputusan Menteri Keuangan Republik .ndonesia Nomor 4/7KMK#2/0222 tentangPenunjukkan Bendaharawan Pemerintah, Badan&Badan ertentu, dan .nstansi Pemerintah

    ertentu untuk Memungut, Menyetor, dan Melaporkan Pajak Pertambahan Nilai dan PajakPenjualan Atas Barang Mewah3

    $2# Keputusan Menteri Keuangan Republik .ndonesia Nomor 4/)KMK#2/0222 tentang ata +araPemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Pertambahan Atas

    Barang Mewah oleh Bendaharawan Pemerintah sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai3

    $$# Keputusan Menteri Keuangan Republik .ndonesia Nomor 4/(KMK#2/0222 tentang ata +ara

    Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan AtasBarang Mewah oleh Badan&Badan ertentu sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai3

    $0# Keputusan Menteri Keuangan Republik .ndonesia Nomor 442KMK#2/0222 tentang ata +araPemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas

    Barang Mewah oleh KPKN sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai3

    $*# Keputusan Menteri Keuangan Nomor '4*KMK#2*022$ tentang Barang&barang Kebutuhan

    Pokok yang Atas .mpor "an Atau Penyerahannya idak "ikenakan Pajak Pertambahan Nilai3

    $/# Keputusan "irektur !enderal Pajak Nomor K;P&4/(P!0222 tentang 9aat Pembuatan, Bentuk,

    %kuran, Pengadaan, atacara Penyampaian, dan atacara Pembetulan RAN PA!AK P;RAMBA6AN N.-A. "AN PA!AK P;N!%A-AN AA9 BARAN=M;?A6 BA=. P;M%N=% PA!AK P;RAMBA6AN N.-A. "AN P;N=%9A6A K;NA PA!AK R;KANAN#

    Pasal 1

    $1

    Pedoman Pelaksanaan Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak

    Penjualan Atas Barang Mewah bagi Bendaharawan Pemerintah dan Kantor Perbendaharaan "an KasNegara sebagai Pemungut Pajak Pertambahan Nilai, dan Pengusaha Kena Pajak Rekanan adalah

    sebagaimana ditetapkan dalam -ampiran . Keputusan "irektur !enderal Pajak ini#01

    Pedoman Pelaksanaan Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak

    Penjualan Atas Barang Mewah bagi Badan&badan ertentu sebagai Pemungut Pajak PertambahanNilai dan Pengusaha Kena Pajak Rekanan adalah sebagaimana ditetapkan dalam -ampiran ..

    Keputusan "irektur !enderal Pajak ini#

    Pasal 2

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    3/16

    Keputusan "irektur !enderal Pajak ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan#

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Keputusan "irektur !enderal Pajak ini

    dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik .ndonesia#

    "itetapkan di !akarta

    Pada tanggal $* Agustus 0220

    ".R;K%R !;N";RA- PA!AK

    6A". P>;RN>M>N.P# 2'2207*74

    La'()*an IKEP-382/PJ./2002

    a# 9ingkatan

    $# APB" : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

    0# APB" : Anggaran Pendapatan dan Belanja "aerah

    *# BKP : Barang Kena Pajak

    /# !KP : !asa Kena Pajak

    4# KPP : Kantor Pelayanan Pajak

    '# KPKN : Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara

    7# PKP : Pengusaha Kena Pajak

    )# PPN : Pajak Pertambahan Nilai

    (# PPn BM : Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

    $2# 9KB : 9urat Keterangan Bebas

    $$# 9P : 9urat Pemberitahuan Masa PPN

    $0# 9PM : 9urat Perintah Membayar

    $*# 99P : 9urat 9etoran Pajak

    b# Pemungut PPN

    $# 5ang dimaksud sebagai Pemungut PPN dalam -ampiran . Keputusan "irektur !enderal

    Pajak ini adalah Bendaharawan Pemerintah dan KPKN#

    0# Bendaharawan Pemerintah adalah Bendaharawan atau Pejabat yang melakukan

    pembayaran yang dananya berasal dari APBN atau APB"#

    *# Penunjukkan Bendaharawan Pemerintah dan KPKN sebagai Pemungut PPN telah

    ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 4/7KMK#2/0222

    c# PKP Rekanan

    PKP Rekanan adalah PKP yang melakukan penyerahan BKP dan atau !KP kepada BendaharawanPemerintah atau KPKN

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    4/16

    d# Ruang -ingkup Pemungutan

    $# Pemungut PPN wajib memungut, menyetor, dan melapor PPN dan PPn BM atas:

    a# Penyerahan BKP dan atau !KP yang dilakukan oleh PKP Rekanan#

    b# Peman8aatan BKP tidak berwujud dari -uar "aerah Pabean di dalam "aerah

    Pabean

    c# Peman8aatan !KP dari luar "aerah Pabean di dalam "aerah Pabean

    0# PPn BM hanya dipungut dalam hal PKP Rekanan adalah pabrikan dari BKP yangtergolong mewah#

    *# Penyerahan !KP oleh .nstansi Pemerintah yang pembayarannya melalui KPKN atauBendaharawan Pemerintah tidak dipungut PPN sepanjang pembayaran tersebut berasaldari APBN atau APB" dan .nstansi Pemerintah yang menyerahkan !KP memasukkan

    pembayaran yang diterima ke dalam mata anggaran Penerimaan Negara Bukan PajakPNBP1 dari .nstansi Pemerintah tersebut#

    /# Penyerahan BKP dan atau !KP oleh .nstansi Pemerintah yang berkedudukan sebagai

    PKP kepada Badan&badan tertentu, PPN yang terutang dipungut, disetor dan dilaporkanoleh Bendaharawan .nstansi Pemerintah tersebut#

    4# Badan&badan tertentu sebagaimana dimaksud dalam angka / sesuai dengan KeputusanMenteri Keuangan Nomor 4/(KMK#2/0222 adalah P;RAM.NA, Kontraktor Kontrak

    Bagi 6asil dan Kontrak Karya di bidang minyak, gas bumi, panas bumi, danPertambangan %mum lainnya, Badan %saha Milik Negara, Badan %saha Milik "aerah

    termasuk Bank Pemerintah dan "aerah, dan Bank .ndonesia#

    '# Pemungut PPN tidak perlu memungut PPN dan PPN BM atas penyerahan BKP dan atau

    !KP yang dilakukan oleh bukan PKP#

    7# Pemungut PPN wajib memberitahukan kepada Kepala KPP dalam bentuk da8tar yang

    berisi nama, alamat, Nomor Pokok ?ajib Pajak, nilai transaksi, nomor dan tanggal

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    5/16

    b# %ntuk Bendaharawan Pemerintah Penyetoran PPN dan PPn BM kepada BankPersepsi atau Kantor Pos dilakukan paling lambat 7 tujuh1 hari setelah bulan

    terjadinya pembayaran tagihan#

    c# "alam hal saat penyetoran jatuh pada hari libur, maka penyetoran dilakukan

    pada hari kerja berikutnya#

    8# Pembayaran 5ang idak "ipungut PPN dan atau PPn BM

    $# Pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp $#222#222,22 satu juta rupiah1 dantidak merupakan pembayaran yang terpecah&pecah#

    a# Batas jumlah pembayaran sebesar Rp $#222#222,22 satu juta rupiah1hendaknya dita8sirkan termasuk PPN dan PPn BM#

    b# PPN dan PPn BM yang terutang atas pembayaran yang jumlahnya palingbanyak Rp $#222#222,22 dipungut dan disetor oleh PKP yang bersangkutan

    sesuai ketentuan yang berlaku umum#

    0# Pembayaran untuk pembebasan tanah, kecuali pembayaran atas penyerahan tanah oleh

    Real ;stat atau .ndustrial ;stat#

    *# Pembayaran atas penyerahan BKP dan atau !KP yang menurut perundang&undangan

    yang berlaku, mendapat 8asilitas PPN tidak dipungut dan atau dibebaskan daripengenaan PPN :

    a# Pembayaran atas penyerahan BKP dan atau !KP yang dibebaskan daripengenaan PPN berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor $/' ahun 0222

    tentang .mpor dan atau Penyerahan BKP ertentu dan atau Penyerahan !KPertentu yang "ibebaskan dari Pengenaan PPN

    b# Pembayaran atas Penyerahan BKP dan atau !KP yang dibebaskan daripengenaan PPN berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor $0 ahun 022$tentang .mpor dan atau Penyerahan BKP ertentu yang Bersi8at 9trategis yang

    "ibebaskan yang "ibebaskan dari Pengenaan PPN sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor /* ahun 0220

    c# Pembayaran atas penyerahan BKP dan atau !KP yang PPN&nya tidak dipungutberdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor /0 ahun $((4 tentang Bea Masuk,Bea Masuk ambahan, PPN dan PPn BM dan Pajak Penghasilan dalam Rangka

    Pelaksanaan Proyek Pemerintah yang "ibiayai dengan 6ibah atau "anaPinjaman -uar Negeri sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan

    Pemerintah Nomor 04 ahun 022$

    $1

    PPN dan PPn BM yang tidak perlu dipungut adalah pembayaran atas

    penyerahan BKP dan atau !KP yang dilakukan oleh Kontraktor, Konsultan,dan Pemasok %tama sehubungan dengan pelaksanaan Proyek Pemerintah

    yang seluruh dananya dibiayai dengan hibah atau dana pinjaman luarnegeri3

    01

    "alam hal penyerahan BKP dan atau !KP tersebut sebagian dibiayai denganhibah atau pinjaman luar negeri, maka PPN dan PPn BM yang tidak

    dipungut hanya atas bagian dari penyerahan yang dibiayai dengan hibahatau pinjaman luar negeri tersebut#

    d# Pembayaran untuk penyerahan BBM dan bukan BBM oleh P;RAM.NA

    e# Pembayaran atas rekening telepon kepada P elkom maupun kepada

    perusahaan telekomunikasi lainnya#

    8# Pembayaran untuk jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaanpenerbangan#

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    6/16

    g# Pembayaran lainnya untuk penyerahan barang atau jasa yang menurutketentuan perundang&undangan yang berlaku tidak dikenakan PPN berdasarkan

    Peraturan Pemerintah Nomor $// ahun 0222#

    g# Pemungutan dan Penyetoran

    $#

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    7/16

    menurut 9urat Keputusan Menteri Keuangan pada saat

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    8/16

    & PPN yang dipungut$2$$2 C Rp# $$#222#222,22 Rp# $#222#222,22

    & 5ang dibayarkan kepada PKP Rekanan Rp# $2#222#222,22 Rp#$$#222#222,22 & Rp# $#222#222#221

    0# PPn BM

    a# "alam hal penyerahan BKP yang tergolong mewah, maka disamping terutang

    PPN juga terutang PPn BM#

    b# PPN yang harus dipungut adalah:

    $2 C jumlah pembayaranD$$2Etari8 PPnBM C $221F

    c# PPn BM yang harus dipungut adalah: ari8 PPn BM C $22 C !umlah Pembayaran

    D$$2Etari8 PPnBM C $221F

    d# +ontoh :

    "alam hal terutang PPn BM sebesar 02G, maka jumlah PPN dan PPn BM yangdipungut adalah:

    & !umlah pembayaran Rp$*#

    & !umlah PPN yang dipungut3

    $2$*2 Rp $*#222#222,221 Rp $#2

    & !umlah PPn BM yang dipungut:

    02$*2 Rp $*#222#222,221 Rp 0#2

    & !umlah yang dibayarkan kepada PKP Rekanan Rp $2#222#222,22

    Rp $*#222#222,22&Rp $#222#222,22&Rp 0#222#222,221

    j# Pelaporan

    $# Bendaharawan Pemerintah:

    a# Bendaharawan Pemerintah wajib melaporkan PPN dan PPn BM yang dipungut

    dan disetor kepada KPP dan KPKN#

    b# -aporan sebagaimana dimaksud diatas dilakukan dengan menggunakan 9P

    Masa Bagi Pemungut PPN

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    9/16

    disampaikan paling lambat satu hari sebelumnya#

    &

    9elain menyampaikan laporan tersebut di atas, Bendaharawan Pemerintah

    wajib membuat da8tar rekanan sebagaimana dimaksud dalam 9urat MenteriKeuangan Nomor 9&**$MK#2/$((( tanggal 0/ Agustus $((( tentang

    Pengawasan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan oleh BendaharawanPemerintah dan B%MN dan B%M"

    0# KPKN

    a# KPKN setiap hari menyampaikan lembar ke&*

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    10/16

    a# 9ingkatan

    $# B%MN : Badan %saha Milik Negara

    0# B%M" : Badan %saha Milik "aerah

    *# BKP : Barang Kena Pajak

    /# !KP : !asa Kena Pajak

    4# KPKN : Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara

    '# KPP : Kantor Pelayanan Pajak

    7# PKP : Pengusaha Kena Pajak

    )# PPN : Pajak Pertambahan Nilai

    (# PPnBM : Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

    $2# 9KB : 9urat Keterangan Bebas

    $$# 9P : 9urat Pemberitahuan Masa PPN

    $0# 9PM : 9urat Perintah Membayar

    $*# 99P : 9urat 9etoran Pajak

    b# Pemungut PPN

    $# 5ang dimaksud sebagai Pemungut PPN dalam -ampiran .. Keputusan "irektur !enderal

    Pajak ini adalah dalam Badan&badan tertentu, yang terdiri dari:

    $1 Pertamina3

    01 Kontraktor Kontrak Bagi 6asil dan Kontrak Karya di bidang Minyak, =as Bumi, Panas

    Bumi dan Pertambangan %mum lainnya3

    *1 B%MN3

    /1 B%M"3

    41 Bank Milik Negara3

    '1 Bank Milik "aerah3

    71 Bank .ndonesia3

    0# Penunjukkan Badan&badan ertentu sebagai Pemungut PPN telah ditetapkan dalamKeputusan Menteri Keuangan Nomor 4/7KMK#2/0222#

    *# ermasuk dalam pengertian Kontraktor Bagi 6asil dan Kontrak Karya di bidang Minyak,Bumi, Panas Bumi, dan Pertambangan %mum lainnya adalah Kontraktor echnical

    Assistance Agreement#

    /# ermasuk dalam pengertian Badan&badan tertentu adalah Kantor Pusat, +abang&

    cabang, maupun %nit&unitnya yang melakukan pembayaran atas tagihan PKP Rekananatas nama PKP Rekanan yang bersangkutan#

    4# B%MN, B%M", Bank Milik Negara, dan Bank Milik "aerah yang ditunjuk sebagai

    Pemungut PPN adalah B%MN# B%M", Bank Milik Negara, dan Bank Milik "aerah yang4$G lima puluh satu persen1 atau lebih modalnya merupakan penyertaan modal

    Pemerintah Pusat atau Pemerintah "aerah baik langsung maupun tidak langsung

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    11/16

    termasuk yang berasal dari anak&anak perusahaan B%MN, B%M", Bank Milik Negara,dan Bank Milik "aerah#

    c# PKP RekananPKP Rekanan adalah PKP yang melakukan penyerahan BKP dan atau !KP kepada Pemungut PPN

    d# Ruang -ingkup Pemungutan

    $# Pemungut PPN wajib memungut, menyetor, dan melapor PPN dan PPn BM atas:

    a# Penyerahan BKP dan atau !KP yang dilakukan oleh PKP Rekanan

    b# Peman8aatan BKP tidak berwujud dari -uar "aerah Pabean di dalam "aerah

    Pabean

    c# Peman8aatan !KP dari luar "aerah Pabean di dalam "aerah Pabean

    0# PPn BM hanya dipungut dalam hal PKP Rekanan adalah pabrikan dari BKP yangtergolong mewah#

    *# "alam hal terjadi penyerahan BKP dan atau !KP antar Pemungut PPN maka yang

    berkewajiban untuk memungut, menyetor, dan melaporkan PPN dan PPn BM yangterutang adalah Pemungut PPN yang melakukan penyerahan BKP dan atau !KP#

    /# Ketentuan dalam butir * diatas tidak berlaku dalam hal terjadi penyerahan BKP dan

    atau !KP oleh Badan&badan tertentu kepada Bendaharawan Pemerintah dan atau KPKNyang selalu diperlakukan sebagai Pemungut PPN#

    4# Atas penyerahan BKP dan atau !KP oleh .nstansi Pemerintah yang berkedudukansebagai PKP kepada Badan&badan tertentu, PPN yang terutang dipungut, disetor dan

    dilaporkan >leh Bendaharawan .nstansi Pemerintah tersebut#

    '# Pemungut PPN tidak perlu memungut PPN dan atau PPn BM atas penyerahan BKP dan

    atau !KP yang dilakukan oleh bukan PKP#

    7# Pemungut PPN wajib memberitahukan kepada Kepala KPP dalam bentuk da8tar yang

    berisi nama, alamat, Nomor Pokok ?ajib Pajak, nilai transaksi, nomor dan tanggal

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    12/16

    8# Pembayaran 5ang idak "ipungut PPN dan atau PPn BM

    $# Pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp# $#222#222,22 satu juta rupiah1 dan

    tidak merupakan pembayaran yang terpecah&pecah

    a# Batas jumlah pembayaran sebesar Rp $#222#222,22 satu juta rupiah1 belum

    termasuk PPN dan atau PPn BM#

    b# PPN dan PPn BM yang terutang atas pembayaran yang jumlahnya paling

    banyak Rp $#222#222,22 dipungut dan disetor oleh PKP yang bersangkutansesuai ketentuan yang berlaku umum

    0# Pembayaran untuk pembebasan tanah, kecuali pembayaran atas penyerahan tanah olehReal ;stat atau .ndustrial ;stat#

    *# Pembayaran atas penyerahan BKP dan atau !KP yang menurut perundang&undanganyang berlaku, mendapat 8asilitas PPN tidak dipungut dan atau dibebaskan dari

    pengenaan PPN:

    a# Pembayaran atas penyerahan BKP dan atau !KP yang dibebaskan dari

    pengenaan PPN berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor $/' ahun 0222tentang .mpor dan atau Penyerahan BKP ertentu dan atau Penyerahan !KP

    ertentu yang "ibebaskan dari Pengenaan PPN#

    b# Pembayaran atas penyerahan BKP dan atau !KP yang dibebaskan dari

    pengenaan PPN berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor $0 ahun 022$tentang .mpor dan atau Penyerahan BKP ertentu yang Bersi8at 9trategis yang

    "ibebaskan dari Pengenaan PPN sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor /* ahun 0220#

    c# Pembayaran atas penyerahan BKP dan atau !KP yang PPN&nya tidak dipungutberdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor /0 ahun $((4 tentang Bea Masuk,

    Bea Masuk ambahan, PPN dan PPn BM dan Pajak Penghasilan dalam RangkaPelaksanaan Proyek Pemerintah yang "ibiayai dengan 6ibah atau "ana

    Pinjaman -uar Negeri sebagaimana telah diubah terakhir dengan PeraturanPemerintah Nomor 04 ahun 022$

    $1

    PPN dan PPn BM yang tidak perlu dipungut adalah pembayaran ataspenyerahan BKP dan atau !KP yang dilakukan oleh Kontraktor, Konsultan

    dan Pemasok %tama sehubungan dengan pelaksanaan Proyek Pemerintahyang seluruh dananya dibiayai dengan hibah atau dana pinjaman luar

    negeri301

    "alam hal penyerahan BKP dan atau !KP tersebut sebagian dibiayai dengan

    hibah atau pinjaman luar negeri, maka PPN dan PPn BM yang tidakdipungut hanya atas bagian dari penyerahan yang dibiayai dengan hibahatau pinjaman luar negeri tersebut#

    d# Pembayaran untuk penyerahan BBM dan bukan BBM oleh P;RAM.NA#

    e# Pembayaran atas rekening telepon kepada P elkom maupun kepadaperusahaan telekomunikasi lainnya#

    8# Pembayaran untuk jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaanpenerbangan#

    g# Pembayaran lainnya untuk penyerahan barang atau jasa yang menurutketentuan perundang&undangan yang berlaku tidak dikenakan PPN berdasarkanPeraturan Pemerintah Nomor $// ahun 0222#

    g# Bukti Pemungutan dan Penyetoran

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    13/16

    $#

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    14/16

    mencantumkan angka yang seharusnya serta membubuhkan para8 di sampingangka yang diperbaiki tersebut tidak boleh dihapus atau di tipp e1#

    4# 99P

    a# 99P dibuat atas nama, alamat, dan Nomor Pokok ?ajib Pajak PKP Rekanan,

    sedangkan yang menandatangani adalah Pemungut PPN sebagai penyetor atasnama PKP Rekanan#

    b# %ntuk Pemungut PPN, 99P dibuat dalam rangkap 4 lima1 yang masing&masingdiperuntukkan sebagai berikut:

    & lembar ke&$ untuk PKP Rekanan& lembar ke&0 untuk KPP melalui KPKN

    & lembar ke&* untuk PKP Rekanan untuk dilampirkan pada 9P& lembar ke&/ untuk Bank Persepsi atau Kantor Pos

    & lembar ke&4 untuk arsip Badan&badan tertentu

    h# "asar Pemungutan

    $# "asar Pemungutan PPN dan PPn BM adalah harga jual atau nilai penggantian baikdalam bentuk uang muka, pembayaran sebagian, atau pembayaran seluruhnya yang

    dilakukan oleh Pemungut PPN kepada PKP Rekanan#

    0# PPN dan PPn BM dihitung sebesar tari8 PPN PPn BM dikalikan dengan "asar Pengenaan

    Pajak#

    *# 5ang dimaksud dalam pengertian 6arga !ual adalah nilai berupa uang, termasuk semua

    biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena penyerahan BarangKena Pajak, tidak termasuk Pajak yang dipungut menurut %ndang&undang Nomor )

    ahun $()* tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang "an !asa "an Pajak PenjualanAtas Barang Mewah sebagaimana telah diubah terakhir dengan %ndang&undang Nomor

    $) ahun 0222 dan potongan harga yang dicantumkan dalam

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    15/16

    c# PPn BM yang hams dipungut adalah: ari8 PPn BM C 6arga !ual

    d# +ontoh :

    "alam hal terutang PPn BM sebesar 02G, maka jumlah PPN dan PPn BM yangdipungut adalah:

    & 6arga jual Rp $2#222#222,22

    & !umlah PPN yang dipungut:

    $2GRp $2#222#222,221 Rp $#222#222,22

    & !umlah PPn BM yang dipungut:

    02G Rp $2#222#222#221 Rp 0#222#222,22

    & !umlah yang dibayarkan kepada PKP Rekanan Rp $2#222#222,22

    j# Pelaporan

    $# Pemungut PPN wajib melaporkan PPn dan PPn BM yang dipungut dan disetor kepadaKPP dimana Pemungut PPN tersebut terda8tar :

    a# -aporan tersebut dilakukan dengan menggunakan 9P Masa Bagi Pemungut

    PPN

  • 7/23/2019 Kep.382.PJ.2002 Pedoman Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelapora

    16/16

    ahun 0222, maka kepadanya dapat diterbitkan 9urat agihan Pajak dan atau 9urat KetetapanPajak#