Kendari PosKendari Pos | Minggu, 9 Juni 2013 Harga Eceran Rp. 4.500,-Minggu

Kendari, KPEvent jalan sehat dan senam Dahlan Iskan

(DIS) style ternyata mendapat antusias besar dari masyarakat Kota Kendari. Jumlah peserta terus bertambah hingga batas akhir pendaftaran di Graha Pena Kendari Pos, sore (8/6) kemarin. Selain untuk kebugaran badan, semarak jalan santai dan senam DIS Style yang diselenggar-akan raksasa media di Sultra, Kendari Pos hari ini (9/6), ternyata sangat dinanti para penggiat us-aha untuk memperkenalkan produk jualannya. Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan serentak pada 34 Kota di seluruh Indonesia

Sponsor utama kegiatan ini, Honda Motor mengaku, jalan sehat Kendari Pos dan senam Dahlan style, merupakan kegiatan besar dan positif bagi masyarakat. Di sisi lain, berguna mendongkrak laju pemasaran serta menjadi me-

dia memperkenalkan produk terbaru Honda di Sultra. “Diantaranya teknologi injeksi pada mo-tor sehingga lebih ramah lingkungan,” promosi SPV Area Marketing Honda Sultra, Lucas Trinu-groho.

Di tempat terpisah sponsor lainnya, PT. Jasa Raharja Sultra juga memberikan apresiasi besar kepada Kendari Pos atas kegiatan yang diikuti ribuan peserta tersebut. “Jasa Raharja menyam-but baik kegiatan ini, makanya kami mau men-jadi sponsor. Kami berharap kegiatan seperti ini mampu memberikan pelajaran tentang penting-nya berolah raga. Jalan sehat dan Dahlan Style ini adalah upaya mengolahragakan masyarakat, se-hingga bisa beraktivitas dengan positif, mudah-mudahan lewat kegiatan seperti ini masyarakat

DIS Style in DIS Way

Baca DIS STYLE di Hal 7

Kendari, KPNuansa perpecahan antar faksi dalam

internal PKS kian terlihat, setelah kader PKS yang duduk di kabinet setuju dengan kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi. Dalam beberapa kes-empatan di media massa faksi yang dimo-tori Menkominfo, Tifatul sembiring den-gan jelas mengatakan kebijakan kenaikan harga sudah tidak bisa ditunda, sebab bisa menyebabkan APBN jebol. Padahal di satu sisi melalui DPP PKS dengan tegas meno-lak rencana pemerintah tersebut.

Sikap penolakan tegas DPP PKS, kembali

ditegaskan Presiden PKS Anis Mata ke-tika tiba di Bandara Haluoleo, Jumat (7/6) malam lalu. Menurut mantan Wakil Ketua DPR RI ini, keputusan menolak kenaikan BBM besubsidi diambil setelah DPP meny-erap aspirasi dari masyarakat. Dari hasil survey itu, ternyata 85 persen rakyat Indo-nesia menolak rencana pemerintah me-naikan harga BBM. “Pada prinsipnya, lan-dasan kebijakan-kebijakan yang diambil PKS harus berdasarkan tuntutan masyar-akat, sebab perjuangan dan keberadaan PKS untuk rakyat. Jika keinginan rakyat menolak, maka PKS dipastikan akan me-nolak,” tegasnya.

Terkait dengan adanya kader PKS di kabinet yang menyatakan setuju rencana pemerintah, ia mengaku memahami. Apal-agi posisi mereka sebagai pembantu presi-den maka mereka harus patuh dengan kebijakan pemerintah. Sehingga penyat-aan mereka bukan didasari kebijakan DPP namun dilandasi keinginan pemerintah. Jadi pernyataan bukan pada posisi sebagai

kader, namun pemerintah. Sehingga den-gan demikian, tak ada perpecahan dalam internal PKS ataupun faksi-faksi seperti yang disangkakan pihak eksternal partai. Bahkan hingga kini, PKS semakin solid untuk menolak kebijakan menaikan harga BBM.

Penolakan PKS bukan lantaran men-ingkatan elektabilitas partai terkait kasus impor sapi yang melibatkan mantan presi-den PKS, Lutfi Hasan Ishak (LHI). Pasalnya, kebijakan penolakan kenaikan BBM sudah disampaikan sejak tahun 2012 pada masa LHI. Sehingga adanya pernyataan pihak ek-sternal bahwa langkah ini untuk menutupi kasus LHI sangat tidak beralasan, sebab PKS hanya bersikap konsisten terhadap ke-bijakan yang telah ditetapkan. Kasus yang menyeret LHI sejak januari lalu tambah-nya, tidak berdampak pada menurunnya tingkat elektabilitas maupun kepercayaan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari hasil

PKS Tepis Perpecahan Tolak Kenaikan BBM

Baca PKS di Hal 7

HIBURANSimpanan Putin Peraih Emas OlimpiadeMoskow, KP

Mantan pesenam peraih medali emas Olimpi-ade Athena 2004 Alina Kabaeva, dituduh menjadi penyebab perceraian Presiden Rusia, Vladimir Pu-tin dengan istrinya, Lyudmila. Alina yang kini beru-mur 30 tahun, disebut-sebut telah memiliki anak perempuan dari hubungannya dengan Putin. Tak heran, dikalangan orang terdekat mantan petinggi KGB tersebut, Alina sering disebut sebagai seling-kuhan lama Putin.

Putin yang lebih cocok jadi ayah Alina jadi soro-tan media dunia setelah pada pekan ini tiba-tiba mengumumkan mengakhiri perkawinan dengan Lyudmila setelah keduanya bersama selama 30 tahun. Dari perkawinan dengan bekas pramugari berusia 55 tahun itu, Putin yang kini berumur 60 tahun memperoleh dua putri yang sudah dewasa, Yekaterina dan Maria. Yekaterina telah menikah dengan pemuda asal Korea Selatan tahun 2010.

Kedekatan Putin dan Alina sudah menjadi raha-

Dahlan Minta Pabrik Buat Pupuk SingkongBupati Wonogiri diangkat Sebagai Bupati SingkongWonogiri,KP

Meneg BUMN Dahlan Iskan minta pabrikan pu-puk milik negara membuat khusus pupuk untuk singkong. Sebab, sampai saat ini, belum ada pupuk khusus singkong yang dibuat di Indonesia. Semen-tara, potensi singkong sangat besar dan berpel-uang mengangkat derajat hidup petani. Perintah langsung kepada jajaran Dirut pabrikan pupuk itu disampaikan Dahlan Iskan dalam acara sambung rasa dengan ribuan petani di Lapangan Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, (7/6) lalu.

Dia yakin pabrikan pupuk mampu memenuhi perintahnya. Sebab, hal yang hampir sama pernah ia instruksikan kepada pabrikanketika mendapati di Indonesia tidak ada produksi pupuk khusus tem-bakau. Pupuk khusus tembakau yang dipakai peta-ni di Indonesia merupakan buatan pabrikan Jer-man. Karena itu, harganya sangat mahal. Hasilnya, pabrikan pupuk milik negara berhasil menciptakan pupuk khusus tembakau. Kini, petani tembakau pun bisa mendapatkan pupuk dengan harga yang lebih murah. “Petani singkong di Wonogiri atau di mana pun juga harus diperhatikan,” tambah Dah-lan dalam acara penyerahan bantuan pupuk Petro-ganik 150 ton dan Phonska 25 Ton kepada petani di

Baca SIMPANAN di Hal 7

PENGUNJUNG pameran seni rupa di berbagai kota megapolitan di dunia

dibuat berdecak kagum sebuah karya seni rupa unik. Karya itu berbentuk bola bulat

raksasa, namun dibuat dari bodi mobil Volkswagen (VW) Beetle.

Sebuah karya membanggakan dibuat seniman asal Yogjakarta, Ichwan

Noor. Di tangan Ichwan, bentuk VW kun-ing buatan 1953 tersebut berubah drastis. Tidak lagi memiliki lekukan khas VW Bee-tle. Saat dihubungi di rumahnya di kawas-an Kasihan, Bantul, pekan lalu, Ichwan menjelaskan, dirinya mengombinasikan berbagai bagian VW Kodok dengan polister dan aluminium untuk mencapai efek bu-lat. Mengapa bulat? Pria lulusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tersebut ingin memberikan persepsi orang masa kini mengenai bentuk dasar mereka yang telah rusak.

“VW saya pilih karena bentuknya sangat familiar. Orang pasti tahu bahwa itu mobil VW Beetle meskipun sudah berbentuk bulat. Bulat atau bola merupakan bentuk fundamental. Sebuah bentuk dasar yang ingin saya tunjukkan sehingga dapat men-gubah image VW sebagai mobil,” terang-nya. Ichwan menampik anggapan bahwa karya-karyanya saat ini disebut sebagai karya surealisme. Menurut dia, karya-karyanya tersebut bukan hasil dari mimpi yang dibawa ke dunia nyata. “Melainkan merekam suatu realitas yang tidak ada di

kenyataan secara utuh,” ucapnya.Ichwan kali pertama memamerkan

karyanya di Cemedi Gallery di Yogjakar-ta. Di situ dia memamerkan karya berupa tugas akhirnya di ISI Jurusan Seni Pa-tung. Namun, ada beberapa pula karya

Karya Seniman Indonesia, Undang Kagum Dunia

Ketika VW Beetle Jadi Bola Raksasa

terbaru dia yang juga ikut dipamerkan. Walaupun kebanyakan karyanya bukan berbahan dasar semen, Ichwan selalu menyebutnya sebagai patung. “Karena

Baca BOLA RAKSASA di Hal 7

INFO HAJI

Calhaj Diharap

Lunasi BPIHKENDARI—Mereka yang berniat naik

haji tahun ini tapi belum juga melu-nasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), diminta secepatnya menyele-saikan kewajiban. Pasalnya, tenggat waktu

penyelesaian biaya ke tanah suci Mekkah itu akan berakhir 12 Juni mendatang (bu-kan 22 Juni seperti yang dilansir Kendari Pos edisi 9 Juni 2013). Bila sampai batas waktu itu belum juga lunas, maka kuota akan diberikan kepada orang lain. “Iya, penyelesaian BPIH itu sudah kami buka sejak tanggal 22 Mei lalu, sampai 12 Juni nanti. Makanya kami minta agar Calhaj bisa menyelesaikan kewajibannya jika tidak ingin keberangkatannya batal,” kata Plh. Kabid Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umroh Kemenag Sultra, H.Abdul Aziz Baking, kemarin. Ia mengatakan, dari data yang dimilikinya, masih ada lebih 100 orang yang belum melunasi BPIH-nya.

Soal kuota Sultra, Aziz Baking tidak bisa memastikan karena itu diatur Kementrian

Agama. Tapi pengalaman tahun sebelum-nya, Sultra dijatah 1.668 orang. Sejauh ini, baru 1.257 calon haji yang melunasi BPIH. Nantinya, jika sampai tanggal 12 Juni nan-ti masih ada yang belum menyelesaikan tunggakannya, maka akan diserahkan ke Kemenag. “Yang jelas, mereka gagal berangkat tahun ini, nanti tahun depan lagi,” kata mantan Kakandepag Bombana ini. Soal siapa nanti yang menggantikan, menurut Aziz, itu wewenang Kemenag karena sejak sistem pendaftaran on line diberlakukan, tidak ada lagi jatah-jatahan per provinsi, hanya berdasarkan perband-ingan penduduk, 1 calon haji bagi 1000 penduduk. Nah, jika ada yang batal be-

Baca DAHLAN di Hal 7 Baca CALHAJ di Hal 7

AFP PHOTO/PHILIPPE LOPEZVW BOLA — Bug Volkswagen buatan tahun 1953 karya orang Indonesia, Ichwan Noor, digulung seperti bola. VW berbentuk bola dipamerkan festival seni Hong Kong ini dibanderol seharga USD 88 ribu atau lebih dari Rp 800 juta.

SUWARJONO/KENDARI POS

Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta bersama para kader ketika mengunjungi Graha Pena untuk bersilaturahmi, sekaligus menyerahkan cindera mata karikatur dirinya kepada Direktur Utama PT. Media Kita Sejahtera, Milwan Lukman, didampingi Pemimpin Redaksi Kendari Pos, La Ode Diada Nebansi

Alina Kabaeva

2 Kendari Pos | Minggu, 9 Juni 2013

BUDAYA

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak ber-tanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Pemimpin Umum : Milwan LukmanPemimpin Redaksi : La Ode Diada NebansiRedaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan RachmanKoordinator Liputan : Abdi MahatmaSekretaris Redaksi : Ariyani ArifinDewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad SjaifulRedaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih, Yenni YusufReporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (Baubau-Buton), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Infor-masi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Om-budsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDm : Sawaluddin Lakawa • manager Keuangan : Agus Tranhadi • manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• manager Umum : St.Ganefo • manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970.

Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumi-anoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAuBAu: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)-2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAwE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • wUAwUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONgA: Theresia, Tlp.3122393 • PUwATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERuMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDuONOHu: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.

Upacara Pengobatan Tradisional Suku Bajjau (Bajo)

TarianDuata

Sejumlah wanita berpaka-ian adat khas suku bajo meng-gelar tarian di atas perahu disertai dengan membuang berbagai sesajen di tengah laut Wakatobi, Sulawesi Teng-gara. Tarian ini sebagai rang-kaian prosesi tradisi Duata, sebuah tradisi pengobatan tradisional suku Bajo.

Dalam keyakinan masyarakat bajo Duata adalah dewa yang turun dari langit dan menjelma menjadi sosok manusia. Tradisi Duata ada-

lah puncak dari segala upaya pengobatan tradisional suku bajo, ini dilakukan jika ada salah satu diantara mereka

mengalami sakit keras dan tak lagi dapat disembuhkan dengan cara lain termaksud pengobatan medis. (net/fya)

ProsesiDuataMenurut cerita, prosesi Duata dilaku-

kan untuk memberi makan sau-dara kembar si sakit yang berada di laut. Masyarakat Bajo percaya setiap kelahiran anak pasti bersama kembarannya yang langsung hidup di laut. Jika salah satu di-antara mereka menderita sakit keras, di-percaya bahwa sebagian semangat hidup orang itu telah diambil oleh saudara kem-barnya yang disebut “kaka” dan dibawa ke laut. Sebagian lagi diambil oleh dewa dan dibawa naik di langit ke tujuh. Seh-ingga prosesi ini dilakukan untuk mem-inta kembali semangat hidup yang dibawa

ke laut dan ke langit.Usai pelarungan, si sakit dan tetua

adat kembali di tempat semula. Orang yang sakit akan kembali melalui beber-apa prosesi pengobatan seperti mandi dengan bunga pinang (mayah) yang berguna untuk membersihkan penyakit yang ada dalam tubuhnya dan mengusir roh jahat yang menyebabkan sakit. Tet-ua adat juga akan mengikatkan benang di lengan si sakit sebagai obat. Konon benang ini berasal dari langit ke tujuh yang dibawa turun oleh 7 bidadari seba-gai obat bagi si sakit. Dari benang yang tersimpan dalam cangkir, tetua adat da-pat mengetahui apakah yang sakit ini masih dapat sembuh atau tidak.

Untuk menguji kesembuhannya, salah satu tetua adat akan menancapkan keris tepat di atas ubun-ubun orang yang se-dang dalam pengobatan. Selanjutnya tet-

ua adat yang membawa keris terhunus mengitari si orang sakit itu beberapa kali. Ini dilakukan untuk menguji men-tal orang yang dalam pengobatan. Pen-gujian kesembuhan ini juga dilakukan dengan cara mengadu dua ekor ayam jantan. Jika ayam si sakit menang maka itu berarti si sakit telah sembuh. Selan-jutnya si sakit akan menghambur-ham-burkan beras sebagai wujud kegembi-raan karena telah terbebas dari penyakit yang dideritanya. Sementara keluarga dan sanak saudara bersorak dengan me-riah merayakan kesembuhan si sakit.

Tradisi Duata tidak terbatas pada prosesi pengobatan tetapi juga dapat dilakukan dalam acara syukuran dan hajatan. Tradisi ini juga dilakukan un-tuk memberikan penghargaan pada pen-guasa laut yang mereka sebut sebagai Mbo Janggo atau Mbi Gulli. (net/fya)

Suku Bajjau atau Bajo sangat identik dengan kehidupan bahari atau laut. Bagi masyarakat Bajo, laut merupa-kan ladang. Dari lautlah mereka ma-

kan dan memenuhi kehidupan lainnya. Suku Bajo sendiri bermukim di atas lautan.

Di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Teng-gara, terdapat banyak komunitas suku Bajo yang tersebar di beberapa tempat atau wilayah perairan. Bajo Mola bermukim di sekitar perairan Wangi-wangi atau Wanci, Bajo Sampela, Lohoa dan Mantigola bermu-kim di perairan Kecamatan Kaledupa, dan Bajo Lamanggu bermukim di perairan Keca-matan Tomia.

Wakatobi sendiri terdiri dari 4 pulau besar yang kemudian menjadi singkatan nama WA (Wangi-Wangi/Ibu Kota Kabupaten) KA (Kec. Kaledupa), TO (Kec. Tomia) dan BI ( Kec. Bi-nongko) dan 4 kecamatan ini berpisah pulau satu dengan lainnya.

Dalam sejarah masa lampau kehidupan

komunitas Bajo selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya sehingga tidak heran jika suku bajo bisa ditemukan ham-pir di semua negara yang memiliki pesisir pantai. Meski tradisi mereka yang dikenal Nomaden, namun hal ini tidak melunturkan Kebudayaan atau tradisi masyarakat Bajo itu sendiri. Salah satu Tradisi yang masih mereka pertahankan hingga saat ini adalah tradisi atau budaya Duata.

Dalam prosesi duata, sejumlah tetua adat terlihat berkumpul di satu tempat pengoba-tan. Berbentuk satu ruangan dengan ukuran sekitar 2 meter persegi. Dihiasi dengan janur kuning bagian atasnya tanpa pagar. Ada pula Ula-ula, bendera yang merupakan lambang kebesaran suku Bajo yang diyakini membawa keberkahan.

Tetua adat yang didominasi perempuan lanjut usia meramu berbagai jenis peleng-kap ritual. Ada beras berwarna warni yang dientuk melingar diatas daun pisang. Ini

melambangkan warna-warni sifat yang dimiliki manusia. Ada pula dupa, dan pem-baran dupa untuk mengharumkan sekitar pelaksanaan kegiatan, daun sirih, kelapa dan pisang.

Setelah semuanya diracik sebagaimana kebiasaan sebelumnya, orang yang akan diobati digiring menuju laut. Sepanjang per-jalanan lagu Lilligo (lagu masyarakat Bajo) tak pernah putus dinyanyikan. Demikian dengan tabuhan gendang. Dibarisan terde-pan delapan orang gadis cantik berpakaian adat juga tak hentinya-hentinya nenari tar-ian Ngigal.

Di atas perahu semua peserta juga me-nari Ngigal (tarian Bajo) untuk menyeman-gati orang yang diobati agar kembali me-nemukan semangat hidupnya. Sementara tetua adat melakukan prosesi larungan. Ada pisang dan beberapa jenis bahan konsumsi serta perlengkapan tidur, berupa bantal dan tikar. (net/fya)

OTOMOTIFKendari Pos | MINGGU, 9 JUNi 2013 3

Mobil Anti Peluru

TermewahApa yang dibutuhkan seorang

presiden atau pengusaha besar selain bisnis yang terus berkem-bang? Sudah pasti adalah sebuah mobil super aman yang mampu menjaganya dari seran-gan musuh-musuhnya. Untuk itu, mobil antipeluru mutlak mereka perlukan.

Beragam mobil yang mampu

menjaga penumpangnya pun tercatat sudah ada di pasar dunia dengan tubuh dan kaca antipeluru untuk melindungi penumpang dari serangan dan tembakan hingga serangan gas beracun.

Mobil seperti ini banyak digunakan tidak hanya untuk pemimpin sebuah negara, tapi

juga oleh para pengusaha kelas atas atau bahkan bos sebuah geng.

Mau tahu mobil apa saja yang menjadi mobil teraman di dunia? Berikut ini daftar 5 mobil antipeluru mewah dan teraman di dunia.

Mobil ini adalah salah satu mobil tera-man di dunia. Bisa berlari dalam waktu 7 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam, mobil ini tentu bisa berlari ketika ada musuh yang menyergap.

Terlebih kekuatan mesin W12 berkapa-sitas 6.3 liter yang digendongnya mampu menyemburkan tenaga hingga 500 bhp

dengan torsi 461 lb-ft.Tubuh mobil ini mampu menahan

serangan peluru dari senapan mesin dan bahkan granat tangan. Di kabinnya, mobil ini juga dirancang mampu mem-berikan udara segar bagi penumpangnya meski musuh di luar mobil sedang melan-carkan serangan gas beracun. (int)

Audi A8 L Security

Rolls-Royce Phantom EWB memang bukanlah sebuah mo-bil perang. Tapi mobil mewah ini mampu menahan serangan peluru dari senapan perang seperti AK-47 atau lemparan granat tangan.

Meski memiliki kekuatan tubuh yang tidak bisa dis-epelekan, nama besar Rolls-Royce tetap menjadikannya sebuah mobil mewah karena ada laburan 265 pon emas di tubuhnya.

Karena itulah tidak salah bila harga mobil ini mencapai angka US$ 8 juta atau sekitar 75,8 miliar dan dimiliki oleh seorang pengusaha dari Timur Tengah. (int)

Rolls-Royce Phantom EWB

Dilihat dari penampilannya,

Jaguar XJ Sen-tinel memang

dirasa tidak terlalu istimewa karena tampil layaknya Jaguar XJ biasa.

Tapi jangan salah, sebab meski

dibom dengan 33 pon TNT, kekuatan

Jaguar XJ Senti-nel masih mampu menahannya. Se-

rangan peluru dari senapan mesin pun

bisa diatasinya. Kekuatan hingga 385 hp dari mesin

V8 berkapasitas 5.0 liter pun dipasti-

kan mampu mem-bawa mobil ini

berlari dari diam sampai 100 km/jam

dalam waktu 10 detik. Cukup untuk kabur dari kejaran para musuh. (int)

Jaguar XJ Sentinel

Mercedes-Benz s600 GuardMobil Mercedes-Benz S600 Guard ini adalah mo-

bil racikan RENNtech yang membuatnya menjadi salah satu mobil terkuat di dunia.

Tubuhnya yang mampu menahan peluru sangat

pas disandingkan dengan mesin yang ditingkatkan dari 517 hp sebuah S600 biasa menjadi 640 hp den-gan torsi 775 lb-ft. Cukup kuat untuk membawanya melarikan diri ketika diserang musuh.(int)

Mobil ini tidak bisa disangkal lagi adalah salah satu mobil paling mewah di dunia. Menyandang nama Maybach yang menjadi merek termewah Daimler di atas Mercedes-Benz, Maybach 62 Guard hadir untuk melindungi para penumpangnya.

Meski memiliki tubuh bongsor yang berat, mobil ini ternyata masih mampu

berakselerasi ke angka 100 km/jam hanya dalam waktu 5,7 detik dengan top speed mencapai 250 km/jam berkat mesin twin-turbo V12 yang digendongnya.

Walau Daimler sudah mengatakan akan menyuntik mati merek Maybach,

kehadiran mobil ini ke dunia tetap bisa dinikmati oleh orang-orang yang sudah membelinya. Keamanan dari serangan peluru menjadi hal standar. (int)

Maybach 62 Guard

54Kendari Pos |Minggu, 9 Juni 2013

LIFE AFTER 50TH

EVER GREENLIFE AFTER 50TH

EVER GREENLIFE AFTER 50TH

EVER GREENKendari Pos |Minggu, 9 Juni 2013

Bahkan, seorang peneliti pernah membuktikan, ada salah satu kom-ponen sel yang ada di otak manusia hanya bisa teraliri darah saat

melakukan gerakan sujud. Tak heran jika banyak yang berpandangan bahwa salat juga merupakan olahraga dan bisa menjadi terapi kesehatan.

H. Abdullah Umar Thafki terlah membuktikannya. Mantan guru Pon-dok Pesantren Ummushabri Kendari itu bercerita tentang pengalamannya. Tahun 2007 lalu, ia menderita sakit. Setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit, dokter mendiagnosa bahwa H. Abdullah Umar menderita sakit jantung.

“Kata dokter, sakit saya sudah parah. Jantung saya harus dioperasi dan dikasi cincing. Saya menolak ta-

waran dokter dan kembali ke rumah,” ungkap H. Abdullah Umar.

Setibanya di rumah, petunjuk Allah pun datang. H. Abdullah Umar membaca buku tentang terapi kesehatan melalui Salat Tahajjud. “Saya pun melakoni Salat Tahajjud. Sebenarnya, selama ini saya selalu mendirikan Salat Tahajjud. Namun, ketentuan dalam buku yang saya baca, terapi Salat Tahajjud ada ke-tentuannya,” ungkapnya.

Selain membutuhkan kekhusukan dalam pelaksanaannya, saat sujud, waktu yang dibutuhkan minimal 15 menit. “Sujud itu harus lama. Paling cepat bangun sujud yakni 15 menit. Setiap malam, saya Salat Tahajjud 11 rakaat. Hanya tiga malam berturut-turut saya lakukan terapi itu, alhamdulillah, Allah Maha Kuasa. Saya sembuh dari derita sakit

jantung. Saya tidak jadi dioperasi,” kenangnya.

Salat multifungsi. Tak hanya mencegah perbuatan keji dan mungkar, tapi juga menjadi olahra-ga. “Kalau kita suka melaksanakan salat tengah malam, lalu siapkan air putih. Sehabis dua rakaat, minum lagi segelas air putih. Sangat terasa nikmatnya. Keringat pasti bercu-curan,” terangnya.

Dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Buhari Moeslim “Siapa yang bangun 2/3 malam untuk melaksanakan salat lail, Allah akan senyum kepadanya”. “Yang di-maksud hadis tersebut adalah Salat Tahajjud,” jelasnya.

Waktu 2/3 malam memang saat yang sulit terjaga. Namun, kebiasaan melaksanakan salat lail akan mempermudahnya. “Sejak

kecil saya diajar salat lail. Selain Salat Tahajjud, saya juga rutin melaksanakan Salat Dhuha. Memohon dimudahkan hid-up dan mendoakan anak agar lebih baik hidupnya dari saya sendiri. Bi-asanya saya tidur kalila (tidur sebentar) pukul 11.00 wita. Hanya 15 menit saja. Lalu ter-jaga untuk melak-sanakan Salat Zuhur,” urai H. Abdullah Umar. (p3/ano/aka)

...Tidak usah kamu kirimkan saya

harta atau apapun. Cukup kamu jaga

salatmu, saya sudah bahagia”

Terapi Kesehatan Melalui SalatSalat tak hanya menjadi sebuah kewajiban bagi umat muslim. Salat juga merupakan sebuah kebutuhan. Allah Maha Adil. Semua gerakan dalam salat memiliki nilai dan makna yang sangat luar biasa.

“MAHA Suci ALLAH yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad SAW) pada suatu malam, dari Masjid Al Haram ke Masjid Al Aqsha yang telah Diberkahi sekeliling-nya, untuk membuktikan sebagian dari tanda-tanda Kekuasaan Kami, sesung-guhnya ALLAH Maha Mengetahui lagi Maha Melihat” (QS: Al Isra ayat 1).

Bulan Rajab menjadi bulan agung yang memiliki banyak hikma di dalam-nya. H. Abdullah Umar Thafki mengulas secara mendetail perjalanan Rasulullah Muhammad SAW dalam menerima mandat salat 5 waktu. Mulai perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa serta dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha yakni tempat paling tertinggi.

Hanya Nabi Muhammad SAW yang mendapat mukjizat ke tempat tersebut. Malaikat Jibril pun akan hancur jika turut serta ke tempat paling tinggi itu. Disanalah Rasulullah Muhammad SAW menerima mandat salat 5 waktu. Lalu apa hikma yang dapat diimplemen-

tasikan umat Muslim saat ini selain mendirikan salat 5 waktu? “Banyak sekali hikma yang terkandung di dalam-nya. Salah satu diantaranya, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa menunjuk-kan hubungan horizontal,” ungkap H. Abdullah Umar.

Artinya, kata dia, umat Muslim dituntut mempererat hubungan sila-turahim antar sesama manusia dan segala ciptaan Allah STW. “Sementara perjalanan dari Masjidil Aqsa hingga langit ke tujuh menunjukkan hubun-gan vertikal. Hubungan antara makh-luk dengan sang Khalik. Hubungan kita dengan Allah SWT,” jelasnya.

Dalam kehidupan saat ini, perjala-nan Isra Mikraj masih bisa dilakukan oleh umat Muslim meskipun dalam konteks yang berbeda. H. Abdullah Umar Thafki menilai, perjalanan umat Muslim ke masjid untuk melaksanan ibadah salat secara berjamaah adalah implementasi Isra dalam kehidupan

sehari-hari. “Jangan hanya dari rumah ke pasar, ke kantor, dari rumah ke DPRD. Idealnya, dari rumah ke mas-jid, baru ke tempat kerja,” terangnya.

Perjalananan Mikraj dapat dimak-nai saat umat Muslim mendirikan salat. Menunjukkan hubungan vertikal antara hamba dan Sang Pencipta. “Makanya, Allah SWT meninggikan derajat orang yang melaksanakan salat berjamaah. 27 derajat lebih diting-gikan derajatnya orang yang salat berjamaah dibanding salat sendiri,” jelasnya.

“Saya mengajak kepada seluruh umat Muslim, melalui hikma Isra Mi-kraj ini, mari kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita lebih mempererat, memperkuat persatuan dan kesatuan. Mari kita memakmurkan masjid melalui salat berjamaah. Soal-nya, umat Islam saat ini, banyak yang menjauh dari masjid. Mari kita mulai konsep kehidupan berawal dari kehidu-pan masjid,” ajaknya. (ano/aka)

Meneladani Perjalan Nabi Besar Muhammad SAW

Berjamaah di Masjid juga Isra Mikraj

Tertanam Genetika Imam

Nama : H. Abdullah Umar Thafki, S.Ip Tempat Tanggal Lahir : Pinrang, 29 September 1949 Pekerjaan : Imam Besar Masjid Agung Alkautsar Kendari Istri : Hj. Maemunah Anak : 3 Orang Cucu : 4 Orang Alamat : Jalan Balai Kota III No. 3 Kelurahan Pondambea Kecamatan Kadia Kota Kendari

MENANAMKAN pondasi keimanan dan ketakwaan terhadap anak sangat penting dilakukan orang tua sejak dini. Pasalnya, dengan kekokohan ketauhi-dan yang diimani sang anak, tidak akan goyah meskipun guncangan arus globalisasi cukup deras.

Seperti yang diterapkan H. Abdullah Umar Thafki dalam mendidik anak-anaknya. Imam Besar Masjid Agung Alkautsar Kendari itu menanamkan kedisiplinan dan ketaatan beribadah kepada anak-anaknya sejak kecil. Se-lain itu, ia juga memberikan motivasi yang tinggi agar anaknya bisa bekerja

keras baik urusan dunia maupun akhi-rat kelak.

Tiga orang anugerah Allah dari pernikahan H. Abdullah Umar Thafki dengan Hj Maemunah telah sukses di dunia kerja. Putra sulungnya bernama H. Mujahidin mengabdi sebagai PNS BKKBN Sultra, putra kedua bernama Nasrullah yang kini sedang berada di Jerman. Sementara, putra bungsunya bernama Fhatul Muin yang bekerja seb-agai PNS Distamben Sultra.

“Anak saya yang bekerja di Jerman, sebelum berangkat saya membuat per-janjian (MoU) dengan dia. Saya ama-nahkan, jangan pernah tinggalkan salat 5 waktu. Apalagi kamu berada di Jerman yang notabene umat Muslim dalam kelompok minoritas. Jangan terpenga-ruh dengan lingkungan sekitarmu. Salat 5 waktu, wajib kamu dirikan. Tidak usah

kamu kirimkan saya harta atau apapun. Cukup kamu jaga salatmu, saya sudah bahagia,” ungkap Abdullah Umar men-gulang MoU dengan anaknya sebelum berangkat ke Jerman.

Ia pun mendidik anak-anaknya bekerja keras dan tidak mengharapkan harta warisan dari orang tua. Kewajiban orang tua menyekolahkan sang “buah hati” dinilai sudah cukup. Urusan harta dunia, sepenuhnya dipercayakan ke sang anak.

“Salah satu ayat dalam Alquran berbunyi: ‘Barang siapa yang bekerja keras baik laki-laki maupun perempuan, diiringi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, maka akan diberi rezki yang tak terduga-duga’. Inilah yang menjadi pegangan saya dan saya turunkan kepada anak-anak saya,” terangnya. (ano/aka)

Teken “MoU” dengan Anak

Dekat dengan SBY

SELAMA 21 tahun, H. Abdullah Umar Thafki mengabdi sebagai guru di Pondok Pesantren (Ponpes) Ummusshabri Kend-ari. Ia mendidik santri sejak tahun 1975 dan terangkat sebagai PNS tahun 1976.

“Setelah menyelesaikan pendidikan di IAIN Alauddin Ujung Pandang, saya ke Balik Papan tahun 1967. Disana, saya bersama KH Abdullah Zaid mendirikan pesantren. Tak lama kemudian, saya dipanggil om saya, Drs. H. M Toha Takdir ke Kendari. Saya berangkatlah ke Kend-ari tahun 1975 bersama istri,” ungkap H. Abddulah Umar Thafki.

Saat tiba di Kendari, Abdullah Umar bersama sang istri memilih tinggal dan mengabdi di Ponpes Ummusshabri. Dari Ponpes tersebut, ia mulai meniti karirnya sebagai pamong abdi negara. “Selama 21 tahu saya menjadi guru,” ujarnya.

Setelah itu, Abdullah Umar ditarik ke Kanwil Kemenag Sultra (Kanwil Depag)

sebagai pengawas sekolah/madrasah. Ia mengakhiri pengabdiannya sebagai PNS tahun 2009. “Saya pensiun tepat usia saya 60 tahun,” terangnya

Sejak menjadi guru santri, H. Abdullah Umar dinobatkan menjadi Imam Besar Masjid Agung Alkautsar Kendari. Sudah 27 tahun posisi tersebut tetap dipercayakan kepadanya. Saat ini, ia tupoksinya harus dijalankan oleh Wakil Imam Besar Masjid Agung Alkautsar karena Abdullah Umar kena stroke. Kondisinya sudah mulai mem-baik, namun belum mampu memimpin salat berjamaah.

Saat ini, ia juga memegang jabatan Ketua Majelis Dzikir SBY provinsi Sultra. Penas-ehat Majelis Dzikir Rahmatan Lilalamin Sultra. Pernah menduduki jabatan Dewan Hakim MTQ Nasional selama 18 tahun. “Saya juga menjadi Kepala Perwakilan Per-jalanan Haji Khusus dan Umrah Ananda Nurul H,” katanya. (p3/aka)

21 Tahun jadi Guru Pesantren

H. ABDULLAH Umar Thafki dinobatkan menjadi Imam Besar Masjid Agung Alkaut-sar Kendari sejak tahun 1986. Selama 27 tahun memimpin jamaah di masjid agung tersebut. Lalu apa yang menginspirasi H. Abdullah Umar menjadi imam masjid?

Ia pun mulai bercerita perjalanan hidupnya hingga diangkat menjadi imam. Ternyata, Abdullah Umar berasal dari keturunan imam. Dalam dirinya tertanam genetika seorang pemimpin. Sejak kakek buyutnya, orang tua dan sanak keluarga memang mayoritas imam masjid.

Namun, garis keturunan bukan jami-nan seseorang mewarisi jejak keluarga

sebagai imam. H. Abdullah Umar memiliki modal utama men-

duduki posisi tersebut. Suara “emas” melantunkan ayat-

ayat suci Alquran menjadi modal utamanya.

“Saya sering juara mengaji kalau

ada MTQ. Hanya

dulu, belum ada MTQ nasional. Tapi level provinsi, saya yang juara. Setelah MTQ nasional dilaksanakan, saya diangkat men-jadi Dewan Hakim MTQ Nasional,” ungkap Abdullah Umar.

Sejak kecil, ia sudah berkontribusi me-makmurkan masjid di Kabupaten Pinrang, tanah kelahirannya, dengan aktif berja-maah di masjid. Ayahnya ketika itu menja-bat imam desa. Memasuki usia sekolah, ia berdomisili di Kota Makassar dan tinggal di Masjid Ta’minal Masajid sebagai pengurus masjid. “Saya sering dipanggil adzan di Masjid Agung Makassar. Saya mendapat amanah dari orang tua. Beliau bilang, dimanapun kamu berada, jangan lupa agar selalu dekat dengan masjid,” ingatnya.

Pada masa kepemimpinan Alala sebagai Gubernur Sultra, H. Abdullah Umar acap-kali diundang memimpin doa di Rujab Gu-bernur Sultra. Ia juga sering membuktikan kepiawaiannya memimpin salat berjamaah saat ditunjuk menjadi imam salat Idul Fitri dan Idul Adha. “Sejak masa pak Alala, be-liau menunjuk saya menjadi Imam Masjid Agung Alkautsar,” ujarnya. (p3/aka)

PERJALANAN rumah tangga H. Abdullah Umar Thafki cukup unik. Tahun 1973, ia mempersunting seorang gadis yang baru berusia 14 tahun. Wanita itu bernama Hj. Maemunah. H. Abdullah Umar harus tunduk dibawah pilihan orang tuanya yang menjodohkan dirinya dengan sepupu sendiri.

“Saya menikah saat berusia 24 tahun. Pilihan orang tua saya adalah berkah. Tidak ada orang tua yang ingin anaknya menderita. Sehingga, saya menganggap pilihan orang tua sudah tepat. Buk-tinya, sejak menikah sampai sekarang, kami tidak pernah bertengkar,” ungkap H. Abdullah Umar Thafki.

“Dulu saya takut melihat wanita. Siapapun pili-han orang tua saya, pasti saya terima. Saya yakin, orang tua berusaha mencari yang terbaik buat anaknya,” lanjutnya.

Hj. Maemunah kala itu, masih duduk di bangku SMP. Setelah menikah, ia pun harus ikut sang suami ke Kendari. “Waktu menikah, saya masih kuliah di IAIN Alauddin Makassar untuk sarjana muda. Setelah selesai, saya ke Balik Papan dulu. Setahun di sana, saya pun langsung ke Kendari,” terangnya.

Maemunah menyelesaikan pendidikan ma-drasah tsanawiyah dan madrasah aliyahnya di Kota Kendari. Ia tetap teguh mendampingi H. Abdullah Umar dan setia sampai akhir hayat. Mereka telah dikaruniai tiga orang anak dan 4 orang cucu. Rumah tangga yang sakinah berhasil diwujudkannya.

Dalam membina rumah tangga, H. Abdullah Umar mengakui pastilah ada perbedaan pendapat. Namun, mengatasi persoalan tersebut masing-masing orang memiliki cara tersendiri. “Jika terjadi perbedaan pendapat, harus saling mengenda-likan diri. Kalau istri panas, suami yang dingin. Begitu pula sebaliknya. Utamakan musyawarah dalam rumah tangga. Salah satu ayat Alquran mengatakan:’...bermusyawarahlah kamu. Setelah itu, bertawakkallah kepada Allah’. Inilah konsep membangun dan membina rumah tangga yang sakinah,” jelasnya. (ano/aka)

Nikahi Gadis 14 Tahun

Foto-foto : Suwarjono

SOSOK H. Abdullah Umar Thafki ternyata memiliki kedekatan khusus dengan Presiden RI, Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY). Ia mendapat rekomendasi lang-sung dari SBY untuk menjadi Ketua Majelis Dzikir SBY Provinsi Sultra.

“Akhir periode pertama ke periode kedua, kami sering berkomunikasi. Ajudan presiden sering menghubungi saya. Bahkan, waktu datang ke Sultra, kami berdiskusi khusus dengan beliau. Saya bilang sama SBY, insya Allah, bapak

tetap akan pimpin negara,” ungkap H. Abdullah Umar.

Bagaimana awalnya H Abdullah Umar mengenal SBY? Suami Hj Maemunah pun merasa bingung. Komuni-kasi awal terjadi saat rekomen-dasi SBY kepada dirinya dan menunjuknya sebagai ketua majelis dzikir. “Mungkin ada intelejennya atau bagaimana sampai saya yang diamanah-kan menjadi ketua,” ungkap-nya.

Bahkan, H. Abdullah Umar diundang khusus ke istana negara untuk bertemu den-gan SBY. “Sekitar 5 kali saya diundang. Kami berbincang di istana negara. Pesan beliau agar tetap memperkuat per-satuan dan kesatuan bangsa,” akunya. (p3/aka)

Hj. Maemunah.

H. Abdullah Umar Thafki berpose bersama keluarga pada resepsi pernikahan putra keduanya beberapa waktu lalu.

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono mengundang Ketua Majelis Dzikir SBY Sultra, H. Abdullah Umar Thafki ke istana negara.

hobbiesKendari Pos | Minggu, 9 Juni 2013

Bermula dari usaha turun temurun ke-luarga, membuat oven dari bahan baku seng plat akhirnya menjadi hobi Ardian-

syah. Ketika ditemui dikediaman orang tuan-ya, tampak jejeran menjulang tinggi oven yang siap dijual. Rupanya oven-oven dengan jumlah sekitar 11 lusin itu merupakan oven pesanan konsumen di Kolaka.

Saat ditanya tentang hobinya membuat oven, adik pemilik usaha oven 555 Butterfly ini berkisah dirinya mulai diizinkan membantu membuat oven ketika tamat SD, karena awal-nya dirinya hanya diperkenankan melihat dan membantu memotong atau membentuk oven saja.

Selain itu walaupun terkesan mudah aku-nya, tetapi ternyata membuat satu unit oven butuh ketekunan dan kehati-hatian karena selain mempengaruhi bentuk oven, juga ber-potensi membuat luka akibat tajamnya seng plat. “Meskipun sudah ada polanya, tetapi kita harus tetap hati-hati dan cermat membuatnya. Apalagi oven terdiri dari beberapa bagian mu-lai dari bagian depan berbahan baku seng plat dan kaca, bagian dalam serta bagian wadah ke-seluruhan. Bagian-bagian itu dibuat terpisah untuk selanjutnya disatukan menjadi bentuk oven utuh,” akunya.

Berbeda dengan saat baru belajar membuat oven, sekarang dirinya mampu membuat oven

satu unit per hari dengan berbagai ukuran. Untuk semakin mengkreasikan produk, lelaki berusia 20 tahun ini tidak lupa melihat perkem-bangan model oven terkini mengingat saat ini kebanyakan oven telah dibuat pabrik, sehingga menjadi pesaing bagi oven buatan tangan. Se-lain itu harganya pun bersaing.

“Namanya juga usaha turun temurun, meskipun hanya paling banyak dipesan men-jelang hari raya misalnya lebaran, tetapi ke-luarga kami tetap mempertahankan kualitas oven tanpa menaikan lebih harganya. Selain itu kami pun telah memasarkan hingga keluar kota, misalnya hingga ke Sulsel dan Sulteng,” tuturnya.

Karena itu tandasnya dirinya berharap pe-merintah melalui Musyawarah Rencana Pem-bangunan (Musrenbang), dapat mengusulkan bantuan modal bagi pelaku usaha mikro kecil seperti keluarganya. Mengingat kalau usaha semakin besar, tentunya melibatkan warga sekitar sebagai tenaga kerjanya.

“Kalau pun tidak diusulkan dalam Musren-bang, kami berharap sekiranya dinas terkait dapat mengunjungi usaha kami ini. Dengan begitu setidaknya promosi kami dapatkan,” tandasnya sambil berujar hingga saat ini tidak ada stakeholder terkait yang memantau usaha keluarganya di Jalan R Soeprapto Lorong Pe-langi Kendari. (fas)

Siapkan bahan-bahan dan peralatan-nya :

6 pipa sebesar jari telunjuk dewasa • P:50cmseng/plat kira-kira 1,5 m2• besi/kawat sebesar jari-jari sepeda• 1 kran udara• 1 slot pengunci• kaca 30x20• engsel pintu kecil• alat patri/las, gergaji besi, gunting • seng, bor dan mata bor 1mm, penggar-is, pensil.

Cara pembuatan :lubangi 4 buah pipa di satu sisi secara • memanjang dengan jarak antar lubang 2cmbuat kotak uven dengan seng/plat • yg udah di siapkan dengan ukuran 50x40x40cm dengan pintu berkaca dan untuk peredam panas sisi luar oven body/kotak bisa di dobel dan di antara body/kotak dalam dan luar di pasang serabut peredam panasbuat 2 buah rak dengan kawat yang su-• dah di siapkanpasang pipa di dalam kotak oven den-•

gan posisi di pojok-pojok kotak dan po-sisi lubang-lubang kecil pipa ke samp-ing dalam dan pipa saling berhubungan dan untuk pipa yg paling ujung di tutup, sedangkan ujung pipa yang paling de-pan di keluarkan melalui lubang yang telah di buat dan pasang kran udara se-bagai pengatur besar kecilnya apipasang 2 buah rak di dalam kotak den-• gan jarak sesuai dengan loyangnya dan posisi rak tidak tidak menempel ke pi-pa-pipa kira-kira 4cm dari pipa-pipahubungkan ujung pipa yg keluar dari • kotak yang sudah di pasang kran den-gan tabung gas menggunakan selang gas. Oven siap dicoba.

Cara kerja oven :Gas yang keluar dari tabung terhubung

dengan pipa-pipa dan keluar melalui lubang-lubang kecil di pipa dan untuk besar kecil-nya bisa di atur melalui kran. Nyalakan api dengan membuka sedikit kran dan dan menggunakan pematik korek yang berben-tuk tembakan nyala api di dalam kotak akan menghasilkan suhu di dalam kotak menjadi panas dan bisa mematangkan adonan roti yg di dalamnya. (Internet/fas)

Ardiyansah (Adik Pemilik Usaha Oven 555 Butterfly)

Hobi Turun Temurun

Cara membuat ovendengan ukuran 50x40x40cm

Kendari Pos | Minggu, 9 Juni 20137

Pemilukada Jawa Barat (Jabar) dan Sumatera Utara (Sumut), tetap memenangkan calon mau-pun kader yang diusung PKS.

Menurut Anis Matta, kebija-kan pemerintah menaikan harga BBM bukan solusi tepat. Sebab langkah yang dilakukan hanya sekadar memindahkan subsidi pada pos lainnya, ke dana Ban-tuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sehingga tidak menyele-saikan akar permasalahannya, yakni kebijakan pengelolaan BBM lebih berpihak kepada rakyat.

Soal lain, menyangkut sorotan terhadap tak adanya kontribusi Anggota DPRD RI asal Sultra dari PKS bagi daerah selama satu periode ini, Anis Matta mencoba membela kadernya. “Tidak bisa dibenarkan. Sebab untuk men-gukur keberhasilan Caleg akan terlihat dari hasil pemilihan leg-islatif. Jika memang tak memiliki kontribusi, tentunya tidak akan dipilih lagi. Namun kenyataan-nya, setiap Pemilu jumlah kader yang diusung PKS selalu terpilih sehingga pernyataan tersebut sungguh tak beralasan,” klaim Anis. Badan Pemenangan Pemilu Pemiluka (BP3) PKS DPW Sultra, Misbahuddin mengatakan jajaran PKS di Sultra yakin pemilu 2014 suara yang diraup masuk tiga be-sar. Rasa optimis PKS bila melihat kesiapan dan kapabilitas calon yang diusung. Bahkan kasus im-por sapi yang ditujukan ke PKS tidak berpengaruh. (m3/cok)

PKS...

bisa lebih menghargai diri, ter-masuk dalam berkendara,” jelas Humas PT. Jasa Raharja, Roy Jan-uar diamini Kepala Cabang, Budi H. Samiasa.

Jalan santai yang mengam-bil start di alun-alun Eks MTQ Square itu akan melalui rute ja-lan Abd. Silondae menuju Syech Yusuf, lalu berbelok ke arah jalan Supu Yusuf. Setelah itu, peserta akan melewati ruas jalan Tebau Nunggu dan fi nish kembali di pelataran MTQ Square. Puluhan sponsor terlibat untuk meny-ukseskan kegiatan itu, baik dari BUMN maupun pihak swasta.

Untuk BUMN pihak yang terlibat sebagai selain PT. Jasa Raharja adalah PT. Askes, Merpati, Garu-da, Askrindo, PLN, PT. Jamsostek, Pelni, Pelindo, Pos Indonesia dan beberapa bank. Sedangkan spon-sor swasta antara lain Honda, Sharp, GMT, Sosro, PT. Megahpu-tra Kendari, Inti Trust dan Beng-kel Mobil Cahaya Tenggara.

Dalam kegiatan ini Kendari Pos menyiapkan banyak door prize, hadiah hiburan dan souvenir. Hadiah utama adalah sepeda motor Honda, 2 unit sepeda Poly-gon, 4 tiket pesawat Merpati (2 tiket Kendari-Yogjakarta, 2 tiket Kendari-Surabaya), 1 tiket pesa-wat Garuda tujuan Kendari-Ja-karta, 1 unit kompor gas, 4 buah rice cooker, 2 buah kipas angin, 6 dispenser, 8 buah handphone.

Jumri Rachman, salah seorang pendaftar jalan sehat mengakui,

kegiatan yang dimotori Kendari Pos ini sangat positif. Bukan hanya untuk mengajak masyarakat bero-lahraga, tapi juga untuk mening-katkan solidaritas antara seluruh masyarakat Kota Kendari. Sebab

dengan acara massal seperti ini si-laturahmi akan terbangun dengan sendirinya. Ia juga berharap, kegia-tan ini bisa terselenggara secara kontinyu, minimal sekali dalam enam bulan. (p2/cok)

DIS Style...

Wonogiri.Sementara itu, sebelum meng-

hadiri pertemuan di Lapangan Ngadirojo, Dahlan sempat men-gubah rancangan protokoler dengan mendatangi kebun sing-kong di Bulusulur Wonogiri. Di kebun singkong seluas lima hek-tar tersebut, Dahlan dibuat ge-leng-geleng kepala. Sebab, sing-kong varietas gajah yang ditanam di kebun tersebut milik Katno, warga Ngadirojo, itu mampu tumbuh maksimal. Salah seorang ahli singkong yang mendampingi Dahlan menerangkan, maksimal-nya pertumbuhan singkong bias dilihat dari daunnya. Semakin banyak jari daunnya, makin ba-gus singkongnya.

Dan di kebun tersebut, rata-rata setiap tangkai terdapat sem-bilan jari daun. Penjelasan ahli singkong itu terbukti ketika di-ambil sampel secara acak. Ketika dicabut, pada sebatang singkong yang usianya baru lima bulan terdapat sejumlah umbi dengan

berat kotor 14 kilogram.Selain itu, Dahlan juga men-

dapat penjelasan dari Bupati Wonogiri Danar Rahmanto, yang menyebutkan bahwa lahan terse-but merupakan lahan ujicoba untuk memicu hasrat petani un-tuk menanam singkong. Sebab, singkong menjanjikan keuntun-gan. Petani juga tidak perlu risau lantaran sudah ada tiga pabrik tapioka yang bersedia membeli berapapun hasil panen petani.

“Harganya juga sudah diikat kontrak dengan Pak Bupati. Jadi, petani tidak perlu khawatir kalau nanti panen terus harganya bakal anjlok. Setiap kilogram singkong basah mau dibeli Rp 850 kilo-gram. Ini pabrik tapiokannya juga hadir. Jadi tidak perlu ragu untuk menanam singkong,” katanya lantas membandingkan singkong gajah dengan lokal yang produksi umbinya kecil.

Selain itu, Dahlan juga terang-terangan memuji langkah Bupati Wonogiri dalam proyek singkongisa-

si. Menurut dia, belum ada satu pun bupati di Indonesia yang begitu get-ol membangun pertanian. Terutama pengembangan singkong. Karena itu, Dahlan kemarin menetapkan Danar Rahmanto sebagai bupati singkong. Sedangkan Danar Rah-manto ketika memberikan sambu-tan mengatakan Pemkab

Wonogiri musim tanam de-pan menyiapkan tak kurang dari lima juta batang bibit singkong varietas gajah untuk dihibahkan kepada petani. Karena itu, dia berharap dukungan dari pabri-kan pupuk untuk penyediaan penyubur singkong.

Penyerahan pupuk petroganik 150 ton dan phonska 25 ton terse-but diharapkan bukan yang tera-khir. Tapi, merupakan yang perta-ma dan akan diikuti penghibahan selanjutnya. “Masyarakat kami adalah petani Pak Menteri. Jadi, membangun pertanian merupa-kan salah satu cara kami mem-bangun ekonomi kerakyatan,” katanya. (aw)

Dahlan...

Calhaj...

sia umum di Rusia. Tahun 2008, keduanya sempat jadi gunjin-gan pejabat tinggi Rusia setelah kepergok berciuman di sebuah restoran. Kabar perselingkuhan ini bahkan sempat diberitakan media milik Alexander Lebedev,

seteru politik Putin.Tapi enam hari setelah memuat

berita perselingkuhan sang Presi-den, media tersebut langsung di-bredel pemerintah. Hingga tadi malam, menurut The Sun yang dikutip Sabtu (8/6), publik Ru-

sia berspekulasi Putin akan seg-era mengawini selingkuhannya sebab tak ada lagi penghalang. Dmitry Peskov, juru bicara Putin menyebut tak ada waktu bagi sang Presiden untuk mengurus urusan keluarga. “Hanya tugas

(negara),” kata Dmitry. Dalam sebuah wawancara televisi pada bulan lalu, Alina membantah memiliki anak. Dia juga sangat berhati-hati menjawab pertan-yaan soal kedekatannya dengan Putin. (pra/jpnn)

Simpanan...

Bola Raksasa...basic saya pematung, ya semua karya saya saya anggap patung,” ungkapnya. Kebanyakan karya yang dibuat Ichwan memang berbahan dasar logam, lem-pengan baja, fiber, besi dan se-bagainya. Penggunaan material logam tersebut ternyata memi-liki makna tersendiri. Lewat ma-teri logam, dia ingin menampil-kan sebuah simbol kekinian yang saat ini menjadi titik fokus

karyanya.“Logam itu bisa mewakili

kekinian yang ada. Sekarang ini abad logam. Kita bisa men-emukan logam di mana-mana. Teknologi yang ada di sekitar kita tidak lepas dari unsur log-am. Serta warna-warna cerah dan mengkilap yang sering kita temui itu tidak lepas dari rep-resentasi logam,” tutur alum-nus ISI angkatan 1984 terse-

but. Salah satu pendiri Sempu Studio itu menjelaskan alasan untuk memilih aliran seni real-istik. Dia berujar, hal tersebut merupakan hasil bakat lahir yang dimilikinya dan dikem-bangkan seiring dengan ber-jalannya waktu.

“Zaman sekarang orang sudah lupa dengan realistik yang ada. Di sini saya ingin mengangkat kem-bali sebuah realisme ke dalam

wujud yang berbeda,” ujarnya.Saat ini Ichwan disibukkan

dengan pembuatan karya untuk pameran di Art Jogja (Artjog). Dalam event yang dilangsungkan Juli nanti di Taman Budaya Yo-gyakarta (TBY) tersebut, Ichwan akan mengangkat tema maritim. Di sana dia bakal berusaha me-nampilkan suatu gejala sosial yang ada di daerah pesisir mela-lui karyanya. (kim/jpnn)

rangkat, akan diambil dari nomor urut selanjutnya. “Tidak mutlak harus dari Sultra lagi, mungkin dari daerah lain di Indonesia,” tukasnya.

Dikatakan, BPIH tahun ini

sebesar USD 3.807 atau sekitar Rp 37.521.792. Asumsinya, kurs USD 1 sebesar Rp 9.856 (per 5 Juni) dika-likan USD 3.807. “Besaran peluna-san BPIH bergantung kurs dollar yang berlaku. Setoran awal sebe-

lum tahun 2010 sebesar Rp 20 juta dan tahun 2010 keatas sebesar Rp 25 juta. Jadi ada yang menambah Rp 17 juta dan ada yang Rp 12 juta lebih,” rinci pejabat yang mahir bermain tenis meja ini. (m1/abi)

Jakarta, KPMarkas Besar Kepolisian Re-

publik Indonesia (Mabes Polri) melakukan mutasi besar-besaran di jajaran perwira menengah dan perwira tinggi. Berdasarkan su-rat Telegram Rahasia bernomor ST/1194/VI/2013, yang diterima wartawan, Sabtu (8/6) tercatat sebanyak 76 Pamen dan Pati yang masuk pusaran mutasi kali ini. Nah, 11 di antaranya adalah Ka-polda. Mereka adalah Kepala Di-visi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Suhardi Alius akan menduduki posisi baru sebagai Kapolda Jawa Barat. Sedang Kapolda lama Irjen Tubagus Anis Angkawijaya mas-uk ke lingkungan Mabes sebagai Kadiv TI Polri.

Sementara posisi Kadiv Hu-mas Polri yang baru akan ditem-pati Brijend Pol. Ronny Frengky Sompie yang sebelumnya men-jabat Karowassidik Bareskrim Polri.

Kepala Korps Brimob Irjen Unggung Cahyono akan dige-ser menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan posisi Irjen Hadi-atmoko yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi Mabes Polri. Po-sisi Unggun akan ditempati Irjen Rum Murikal yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol. Kapolda Jawa Tengah Irjen Didiek Sutomo Triwidodo akan menjabat posisi baru sebagai Wakabaintelkam Mabes Polri. Posisinya akan di-gantikan Irjen Pol. Dwi Priyatno yang sebelumnya Sahlisospol Ka-polri.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mudji Waluyo akan pin-

Jakarta, KPAnggota Komisi IX DPR Po-

empida Hidayatulloh menilai, munculnya permasalahan hu-kum yang menimpa Hiu ber-saudara, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pontianak, di Malaysia, mengingatkan pada lemahnya perlindungan TKI di Luar negeri. Mekanisme asuransi perlindun-gan yang ada, menurut Poem-pida, hanya sebatas mengcover biaya hukum sampai hanya sebe-saRp 200 juta saja.

“Apabila kemudian masalah hukum berlanjut hingga biaya melebihi plafon, siapa kemudian yang akan menanggungnya?” kata Poempida dalam pesan sing-kat, Sabtu (8/6).

Saat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Be-lanja Negara Perubahan 2013 dengan Badan Nasional Penem-patan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), poli-tikus Partai Golkar itu mengaku, menanyakan langsung tentang minimnya penganggaran untuk perlindungan di BNP2TKI. Ban-yaknya masalah hukum yang menimpa para TKI di luar negeri, ucap dia, dapat terbantu penye-lesaiannya jika didukung strategi perlindungan yang mumpuni. “Mengapa kemudian tidak ada

dah ke Sahlisospol Kapolri yang ditinggalkan Dwi. Sedangkan, Kapolda Sulsel dijabat oleh Irjen Pol Burhanuddin Andi yang sebelumnya Widyaiswara Utama Sespim Lemdikpol Polri. Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisnu Amat Sastro akan menjabat Wakabaharkam Polri. Posisinya akan digantikan Irjen Syarief Gunawan yang sebelum-nya Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.

Kapolda Jambi Brigjen Pol. Husen Karta Dipoera akan men-empati jabatan baru sebagai Wi-dyaiswara Utama Sespim Lem-dikpol Polri. Posisi Kapolda Jambi diisi Brigjen Pol. Satriya Hari Pra-setya yang sebelumnya Karoren-min Bareskrim.

Kapolda Riau Brigjen (Pol) Suedi Husen akan menduduki kursi Kasespimmen Sespim Polri Lemdikpol. Dan Kapolda Riau diisi Brigjen Pol. Condro Kirono yang sebelumnya Karobinops Sos Polri. Kapolda Kepulauan Riau Brigjen (Pol) Yotje Mende di-mutasi pada jabatan Kasespimti Sespim Polri Lemdikpol. Kapolda Kepri ditempati Brigjen (Pol) En-dang Sudrajat yang sebelumnya Dirsosbud Baintelkam. Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol. Bachtiar Hasanuddin Tambunan mengisi posisi Inspektur I In-spektorat BNN. Kapolda Kalteng diduduki oleh Brigjen (Pol) Djoko Mukti Haryono yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Uta-ma Bidang Kamneg Baintelkam Polri.

Kapolda Kaltim Brigjen Pol. Anas Yusuf akan menjabat se-

bagai Wakabareskrim Polri. Po-sisinya dihantikan Brigjen (Pol) Dicky D Atotoy yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulut.

Posisi Kapolda Sulawesi Utara akan diisi Brigjen Robby Kaligis yang sebelumnya menjabat Irwil V Itwasum Polri. Indonesia Police Watch (IPW) menilai ada enam poin menarik untuk dicermati dari mutasi Kapolda jelang per-gantian Wakil Kapolri dan Kapolri kali ini. Pertama, dimunculkan-nya perwira-perwira muda untuk memegang wilayah. “Dalam hal ini Kapolri sepertinya ingin mem-persiapkan perwira-perwiara mudanya untuk mengantisipasi pemilu dan pemilihan presiden 2014,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane di Jakarta, Sabtu (8/6).

Dimunculkannya perwira-perwira dari lembaga pendidikan Polri untuk memegang wilayah, menurut Neta lantaran Kapolri ingin balas jasa kepada perwira-perwira yang sudah sekian lama mengabdi di lembaga pen-didikan.

Sehingga lanjut dia, mereka diberi kesempatan untuk me-megang jabatan strategis seperti kapolda. “Strategi ini juga untuk menepis asumsi bahwa lembaga pendidikan adalah “tempat pem-buangan”,” kata Neta.

Kemudian Neta menilai, per-gantian khusus daerah Jawa Barat tergolong aneh karena Kapolda di sana belum ada setahun men-jabat. Bandingkan dengan Ka-polda Sumatera Utara dan Jawa Timur yang sudah dua tahun lebih.

“Sehingga patut dipertan-yakan, apakah pergantian Ka-polda Jawa Barat itu berkaitan dengan kasus Susno Duadji yang berlindung ke Polda Jawa Barat saat akan ditangkap aparat Keja-ksaan,” terang dia.

Lalu khusus untuk Jawa Timur, Neta menilai, penempatan Ka-korbrimob menjadi Kapolda Jawa Timur adalah dalam rangka mengantisipasi keamanan ket-ertiban masyarakat menjelang pemilihan gubernur, pemilu dan pemilihan presiden 2014. Semen-tara itu pergantian Kapolda di Sumatera Utara, menurut Neta, karena Kapolda baru diharapkan dapat melakukan pendekatan kepada masyarakat, terutama di lokasi-lokasi pertambangan dan perkebunan. Sehingga kata Neta, konfl ik di wilayah tambang dan perkebunan bisa dicegah, teru-tama konfl ik antara masyarakat dengan polisi yang di era Kapolda Wisnu sangat banyak terjadi.

Selain itu kapolda baru dihara-pkan dapat memberantas perju-dian yang kian marak, terutama togel yang sudah memakan kor-ban sejumlah polisi. Neta me-nambahkan untuk Riau, pergan-tian Kapolda sepertinya berkaitan dengan maraknya perjudian di daerah itu dan belum lama ini justru tim Mabes Polri yang melakukan penggerebekan lokasi perjudian di Riau. IPW menurut Neta, memberi apresiasi kepada kapolri yang telah melakukan mutasi besar-besaran. “Para ka-polda baru diharapkan bekerja profesional sebagai polisi,” pung-kasnya. (gil/jpnn)

11 Kapolda Dimutasi

fokus kegiatan yang kemudian didukung dengan anggaran yang cukup dalam konteks perlindun-gan?” kata dia.

Poempida menilai, dalam be-berapa kasus hukum TKI dapat diselesaikan dengan diplomasi dan tekanan politik. Karena itu keberadaan Tim Pengawas (Timwas) TKI DPR sangat diper-lukan. Timwas adalah bentuk kekuatan politik yang direkognisi secara undang-undang dan da-pat bekerja lintas sektoral. Seh-ingga ujar Poempida, DPR tidak hanya dapat mengawasi eksekutif dalam konteks perlindungan TKI saja, tetapi juga bisa memberikan

dampak politis yang akan diper-hitungkan oleh negara-negara tujuan penempatan TKI.

Menurut Poempida, pemben-tukan Timwas tidak hanya dalam konteks untuk menyelesaikan masalah hukum Hiu bersau-dara. “Namun juga untuk dapat mencegah potensi terjadinya ma-salah baru yang serupa terjadi,” pungkasnya. Seperti diketahui, Frans Hiu dan Dharry Frully Hiu, sedang menghadapi vonis huku-man mati oleh Mahkamah Ting-gi, Shah Alam, Selangor, Malay-sia. Mereka dituduh melakukan pembunuhan terhadap seorang pencuri di rumah majikannya di Malaysia. Menurut pengacara keduanya, Yusuf Rahman, kejadi-an bermula saat korban hendak mencuri di rumah majikan kakak beradik yang bekerja sebagai penjaga Play Station di Malaysia. Sempat terjadi perkelahian saat Frans sempat berusaha menang-kap pencuri berpostur tinggi be-sar itu.

Sementara Dharry berusaha lari menyelamatkan diri karena takut. Setelah beberapa lama bergelut, Frans berhasil menang-kap si pencuri dan mencekik le-her pelaku dari belakang hingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia. (jpnn)

Perlindungan TKI Lemah, DPR Desak Bentuk Timwas

Poempida Hidayatulloh

Kendari Pos Minggu, 9 Juni 20138

JAKARTA—Salah satu hal yang membuat Robin Van Persie berdecak kagum ke-tika menyambangi Indonesia adalah atmosfer sepakbola di tanah air. Hal itu ia dapati ketika kemarin malam mem-impin Belanda meladeni tim-nas Indonesia, puluhan ribu fans memadati stadion utama Gelora Bung Karno. “Atmosfer pertandingan di sini meny-enangkan. Selalu menyenang-kan ketika Anda menyaksikan

Jadi Model D&G

SALAH satu brand fesyen ternama di dunia Dolce&Gabbana mengu-mumkan tengah menjalani proyek photobook baru dengan Lionel Messi sebagai model.

Maha-bintang Barcelona FC itu baru saja menandatangani kontrak dengan brand ternama yang berasal dari Ita-lia tersebut. Domenico Dolce men-jadi fotografer untuk sesi pemotretan Messi dengan Dolce&Gabbana.

Selain photobook, Dolce&Gabbana juga mencantumkan proyek kalender serta t-shirts terbatas di dalam kon-trak yang telah disepakati oleh Messi. Tentunya wajah punggawa Timnas Argentina itu juga terpampang di ked-ua proyek tersebut. Menariknya, hasil penjualan proyek Dolce&Gabbana tersebut bakal disumbangkan Messi ke dalam proyek amalnya, Leo Messi Foundation.

Messi akan menghadiri launching Dolce&Gabbana yang berlangsung di kota Milan pada tanggal 22 Juni men-datang, dan rencananya photobook tersebut akan dipasarkan ke seluruh dunia mulai bulan September. (rdt)

Akan Kunjungi Kampung Ayah

MIDFIELDER Cagliari berdarah Ba-tak, Radja Nainggolan berencana untuk mengunjungi Indonesia, dalam sebuah event yang digagas oleh Footballicious.

Bintang timnas Belgia tersebut di-jadwalkan kedatangannya pada 16 Juni 2013. Selama di Indonesia, Radja akan melakoni sebuah pertandingan eksebisi bersama Jakarta All Stars, untuk meng-hadapi timnas Indonesia U-23.

Selain itu, satu agenda lain yang bakal dijalani pemain 25 tahun tersebut adalah coaching clinic. Bertajuk ‘Coach The Kids’, kegiatan pelatihan juga akan dihadiri mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Fabio Oliviera.

Sang pemain sendiri mengaku sudah tak sabar untuk mengunjungi tanah leluhurn-ya dalam waktu dekat. Hal itu seperti diu-tarakannya dalam kicauan akun Twitter pribadinya, @Offi cialRadja. “Tak sabar ras-anya untuk bisa menginjakkan kaki di ne-gara yang juga saya anggap sebagai tem-pat saya berasal,” kicaunya. Pertandingan persahabatan yang berlangsung pada 19 Juni 2013 tersebut merupakan salah satu kegiatan untuk memeriahkan ulang tahun Jakarta yang ke-486. Selain itu juga sebagai persiapan timnas Indonesia U-23, menje-lang berlangsungnya Sea Games di akhir tahun. (atg)

para penonton bertingkah dengan penuh antusias,” ucap RVP pada wartawan.

Kemudian striker yang menjadi top skor English Premier League musim 2012-2013 itu ditanya hal yang ia pandang menyulitkan di duel yang berakhir 3-0 untuk ke-menangan De Oranje. “Saya merasa ini menjadi duel yang sulit ketika mendapati hawa yang ada amat panas. Para pemain menjadi kesulitan

untuk bernafas,” jawab man-tan skipper Arsenal ini.

Dalam duel melawan Skuad Garuda itu, Robin Van Persie sendiri ditunjuk menjadi ka-pten timnas Belanda untuk pertama kalinya. Dirinya di-percaya pelatih Louis van Gaal mengenakan ban kapten di lengan kiri. “Saya merasa ter-hormat dengan kepercayaan ini. Hari Senin kemarin coach bertanya kepada saya “apa saya mau jadi kapten?” saya tersan-

jung dan langsung mener-imanya,” ucapnya.

Pemilihan RVP sebagai ka-piten De Oranje bukan se-mata untuk duel kontra Indo-nesia saja, namun setelah ini ialah kapten utama Belanda di bawah arahan Van Gaal.

“Benar, pemilihan ini bu-kan hanya untuk saat ini saja namun untuk jangka waktu yang panjang,” imbuh pence-tak 34 gol di Timnas Belanda ini. (lex)

Kagumi Atmosfer Sepakbola Indonesia

Radja Nainggolan

Lionel Messi

google.com

Robin Van Persie (kanan) menyalamiRafael Maitimo usai laga

persahabatanIndonesia melawan Belanda di Stadion

Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (7/6) lalu.