kendari pos edisi 16 juni 2011

17
Kamis, 16 Juni 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendarinews.com Pasarwajo, KP Pasangan Abdul Hasan Mbou SSos dan H Buton Ahmad SE (SANTUN), Selasa (14/6 secara resmi membuktikan kepada selu- ruh masyarakat Kabupaten Buton untuk maju dalam bursa calon kepada daerah pada pemilihan tanggal Agustus menda- tang. Pasangan yang dikenal dengan isti- lah SANTUN ini mendapat dukungan 12 partai seat maupun non seat. Saat melakukan pendaftaran, pasan- gan SANTUN didampingi keluarga dan dikawal oleh ribuan pendukungnya disambut langsung oleh Ketua KPUD Buton La Biru yang selanjutnya dia- rahkan kepada para anggota KPU lain- nya untuk menyerahkan berkas-ber- kas pendafaran. Salah seorang anggota KPU Buton, La Ode Endang yang pada saat itu memerik- sa berkas pasangan ini mengatakan un- Didukung 12 Partai, SANTUN Daftar KPU Baca SANTUN di Hal. 7 tuk pasangan SANTUN telah memenuhi persyaratan meski ada beberapa berkas yang masih harus dilengkapi, namun den- gan perolehan persentasi partai 16,45% atau dengan jumlah suara 18.692 telah melebihi ambang batas minimal yang disyaratkan. “Dari jumlah tersebut berarti telah me- lebihi jumlah yang telah ditetapkan oleh KPU yakni 15% dengan total suara 17.046,” kata La Ode Endang disambut tepuk tangan pendukung Santun. Sebelum menandatangani berita acara penerimaan berkas oleh bakal calon bupa- ti, La Ode Endang menjelaskan beberapa hal untuk menunjuk orang secara tertulis untuk menerima mandat sebagai peng- hubung dengan pihak KPUD berkenaan dengan komunikasi kelengkapan adminis- trasi agar informasi yang diterima tidak HARIMAN/KP Pasangan Santun bersama Ketua KPUD Buton La Biru serta para simpatisan pendukung foto bersama usai melakukan pendaftaran di kantor KPUD Buton di Pasarwajo, Selasa (14/6). Tak Lagi Rajin Keluar-Masuk Rumah Sakit Dari 1995 sarjana perta- nian lulusan Universitas Tu- nas Pembangunan, Surakarta, ini telah mend- erita asma. Tapi, di tahun 2008, gejalanya parah seka- Baca RAJIN di Hal. 2 SELEBRITI Kesulitan Ambil Simpati Masyarakat GONJANG-ga njing kasus di sekeliling Cut Tari tak bisa menutup fakta dirinya sudah 20 tahun berkiprah di dunia hiburan. Hingga kini pun, ibu satu anak ini masih menyimpan keingi- nan untuk tetap berkarir di dunia hiburan tan- ah air. "Aku nggak ingin yang muluk-muluk. Aku hanya ingin untuk bisa selalu berkarya di dunia entertainment, selagi aku masih bisa dan aku masih mampu untuk berkarya," seloroh Tari, Se- lasa (14/6) malam, saat merayakan genap 20 ta- hun ke- beradaan- nya di dunia enter- tain- ment. "Aku j u g a masih ada satu peker- jaan yang tid- ak mudah, yaitu mengembalikan kepercayaan masyarakat ke aku,” tutur Tari.(tia) Cut Tari Jakarta, KP Mahkamah Konstitusi (MK) mengukuhkan kemenangan pas- angan Tafdil-Masyhura (Tama- sya) pada Pemilihan Umum Kepa- la Daerah (Pemilukada) Ka- bupaten Bombana, Provinsi Su- lawesi Tenggara. Dalam pem- bacaan putusannya, MK menya- takan menolak permohonan pen- gugat, pasangan Subhan Tam- bera-Abd Azis Baking (Serasi) terhadap keputusan Komisi Pe- milihan Umum (KPU) Bombana yang menetapkan Tamasya pemenangnya. “Menyatakan, dalam eksepsi Termohon (KPU Bombana) dan Pihak Terkait (Tamasya) untuk seluruhnya. Dalam pokok permo- honan, menolak permohonan Pemohon (Serasi) untuk seluruh- nya,” kata Ketua Panel Hakim MK, Mahfud MD pada pem- bacaan putusan perkara No 56/ PHPU.D -IX/2011 di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Ja- karta Pusat, Rabu (15/6). Menurut Mahfud, keputusan ini diambil dalam rapat permus- yawaratan hakim (RPH) yang digelar Selasa (14/6). Sembilan hakim turut dalam pengambilan keputusan yakni, Mahfud MD (Ketua), dan masing-masing ang- gota, Achmad Sodiki, M Akil Mo- chtar, Muhammad Alim, Ham- MK Kukuhkan Tafdil-Masyhura PESAWAT terlambat itu su- dah biasa. Malah, kalau ada pesa- wat yang terbang on time, itu ras- anya jadi superaneh. Jutaan pe- numpang di Indonesia ini sudah terbiasa dengan dua alasan yang paling umum. Pertama: Maaf atas keterlam- batan ini, dikarenakan alasan operasional. Kedua: Maaf atas keterlambat- an ini, dikarenakan alasan ter- lambatnya kedatangan pesawat. Sebagai salah seorang yang hidupnya tergolong Up in The Air, dalam setahun saya bisa naik ratusan penerbangan. Pernah, saya berkeliling Indonesia sam- pai 57 penerbangan dalam 75 hari. Banyak yang on time, ban- yak yang delayed. Menurut hukum probabilitas, seharusnya ada satu atau dua penerbangan yang tak akan per- nah terlupakan. Selasa sore lalu (14 Juni), ada keterlambatan seki- tar dua jam dengan alasan paling unik. Saking uniknya, saya dan be- berapa penumpang sudah sulit marah atau kecewa begitu tahu penjelasannya. Hanya bisa ge- leng-geleng kepala. Atau sampai tertawa, karena merasa sulit per- caya bisa mengalami penerban- gan seperti ini. *** Selasa sore itu, saya tiba di garan pada Pemilukada Bombana terjadi secara struktur, sistema- tis dan masif. Seperti tudingan terhadap Ketua KPU Bombana Alpian yang dianggap tidak inde- penden karena menghadiri rapat kerja daerah DPD PAN Bombana dengan agenda pembahasan pemenangan Tamasya. Terhadap dalil tersebut, mahkamah berpen- dapat bahwa kehadiran Alpian adalah hal yang wajar menghad- iri undangan guna melakukan so- sialisasi. “Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Lagi pula tid- ak terbukti Ketua K P U Bom- b a n a berkoor- dinasi untuk mengun- tungkan p i h a k terkait,” kata Hamdan Zoelva saat membacakan pertimbangan mahkamah. Terhadap keikutsertaan Sekretaris Bom- bana, Rustam Su- pendy yang memerintahkan Sudirman (tim sukses Tamasya) mengambil bantuan pembangu- nan rumah ibadah ke pemilih, lanjut Hamdan, Mahkamah ber- pendapat bahwa tidak cukup bukti. Kata dia, berdasarkan fak- ta yang terungkap dalam persi- dangan, bukti-bukti yang diaju- kan pemohon tidak cukup meyakinkan. Demikian halnya dengan ket- erlibatan Sektretaris KPU Bom- bana, Nasruddin yang memobi- lisasi warga luar Bombana memi- lih termasuk membujuk pemilih dengan memberikan uang, poli- tik uang dari Rp 20 ribu sampai Rp 100 ribu. “Dalil pemohon tidak dibuktikan dengan cukup bukti,” kata Hamdan. Mengenai hasil penghitungan suara yang dianggap Serasi telah terjadi penambahan suara pada Tamasya, Mahkamah berpenda- pat bahwa bukti-bukti yang dia- jukan Serasi tidak dijelaskan secara rinci bagaimana terjadin- ya pelanggaran tersebut sehing- ga terjadi perubahan perolehan suara. Kuasa Hukum Serasi, La Ode Muhammad Bariun ditemui di sela-sela persidangan menga- takan putusan MK sangat menge- dan Zoelva, Ahmad Fadlil Sumadi, An- war Usman dan Mar- ia Farida Indrati. Dalam pertimban- gan hakim konstitu- si, seluruh dalil pe- mohon dianggap tidak bisa dibuk- tikan dan tidak c u k u p meyakinkan hak- im bahwa pelang- Catatan AZRUL ANANDA Penerbangan Terlambat Paling Geleng-Geleng Baca KUKUHKAN di Hal. 7 Baca PENERBANGAN di Hal. 7

Upload: pt-media-kita-sejahtera

Post on 31-Mar-2016

347 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

E_Paper Kendari Pos

TRANSCRIPT

Page 1: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

Kamis, 16 Juni 2011 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendarinews.com

Pasarwajo, KPPasangan Abdul Hasan Mbou SSos dan H

Buton Ahmad SE (SANTUN), Selasa (14/6secara resmi membuktikan kepada selu-ruh masyarakat Kabupaten Buton untukmaju dalam bursa calon kepada daerahpada pemilihan tanggal Agustus menda-tang. Pasangan yang dikenal dengan isti-lah SANTUN ini mendapat dukungan 12partai seat maupun non seat.

Saat melakukan pendaftaran, pasan-gan SANTUN didampingi keluarga dandikawal oleh ribuan pendukungnyadisambut langsung oleh Ketua KPUDButon La Biru yang selanjutnya dia-rahkan kepada para anggota KPU lain-nya untuk menyerahkan berkas-ber-kas pendafaran.

Salah seorang anggota KPU Buton, LaOde Endang yang pada saat itu memerik-

sa berkas pasangan ini mengatakan un-

Didukung 12 Partai, SANTUN Daftar KPU

Baca SANTUN di Hal. 7

tuk pasangan SANTUN telah memenuhipersyaratan meski ada beberapa berkasyang masih harus dilengkapi, namun den-gan perolehan persentasi partai 16,45% ataudengan jumlah suara 18.692 telah melebihiambang batas minimal yang disyaratkan.

“Dari jumlah tersebut berarti telah me-lebihi jumlah yang telah ditetapkan olehKPU yakni 15% dengan total suara 17.046,”kata La Ode Endang disambut tepuk tanganpendukung Santun.

Sebelum menandatangani berita acarapenerimaan berkas oleh bakal calon bupa-ti, La Ode Endang menjelaskan beberapahal untuk menunjuk orang secara tertulisuntuk menerima mandat sebagai peng-hubung dengan pihak KPUD berkenaandengan komunikasi kelengkapan adminis-trasi agar informasi yang diterima tidak

HARIMAN/KP

Pasangan Santun bersama Ketua KPUD Buton La Biru serta para simpatisanpendukung foto bersama usai melakukan pendaftaran di kantor KPUD Buton diPasarwajo, Selasa (14/6).

Tak Lagi RajinKeluar-Masuk Rumah Sakit

Dari 1995 sarjana perta-nian lulusan Universitas Tu-nas Pembangunan,Surakarta, ini telah mend-erita asma. Tapi, di tahun2008, gejalanya parah seka-

Baca RAJIN di Hal. 2

SELEBRITIKesulitan AmbilSimpati Masyarakat

GONJANG-ga njing kasus di sekeliling CutTari tak bisa menutup fakta dirinya sudah 20tahun berkiprah di dunia hiburan. Hingga kinipun, ibu satu anak ini masih menyimpan keingi-nan untuk tetap berkarir di dunia hiburan tan-ah air.

"Aku nggak ingin yang muluk-muluk. Akuhanya ingin untuk bisa selalu berkarya didunia entertainment, selagi aku masih bisa dan aku masih mampu untukb e r k a r y a , " seloroh Tari, Se-lasa (14/6) malam, saat m e r a y a k a n genap 20 ta-hun ke-beradaan-nya did u n i a e n t e r -t a i n -ment.

" A k u j u g a masih ada satu peker-jaan yang tid-ak mudah, yaitumengembalikank e p e r c a y a a nmasyarakat ke aku,”tutur Tari.(tia) Cut Tari

Jakarta, KPMahkamah Konstitusi (MK)

mengukuhkan kemenangan pas-angan Tafdil-Masyhura (Tama-sya) pada Pemilihan Umum Kepa-la Daerah (Pemilukada) Ka-bupaten Bombana, Provinsi Su-lawesi Tenggara. Dalam pem-bacaan putusannya, MK menya-takan menolak permohonan pen-gugat, pasangan Subhan Tam-bera-Abd Azis Baking (Serasi)terhadap keputusan Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Bombanayang menetapkan Tamasyapemenangnya.

“Menyatakan, dalam eksepsiTermohon (KPU Bombana) danPihak Terkait (Tamasya) untukseluruhnya. Dalam pokok permo-honan, menolak permohonanPemohon (Serasi) untuk seluruh-nya,” kata Ketua Panel HakimMK, Mahfud MD pada pem-bacaan putusan perkara No 56/PHPU.D -IX/2011 di Gedung MK,Jalan Medan Merdeka Barat, Ja-karta Pusat, Rabu (15/6).

Menurut Mahfud, keputusanini diambil dalam rapat permus-yawaratan hakim (RPH) yangdigelar Selasa (14/6). Sembilanhakim turut dalam pengambilankeputusan yakni, Mahfud MD(Ketua), dan masing-masing ang-gota, Achmad Sodiki, M Akil Mo-chtar, Muhammad Alim, Ham-

MK Kukuhkan Tafdil-Masyhura

PESAWAT terlambat itu su-dah biasa. Malah, kalau ada pesa-wat yang terbang on time, itu ras-anya jadi superaneh. Jutaan pe-numpang di Indonesia ini sudahterbiasa dengan dua alasan yangpaling umum.

Pertama: Maaf atas keterlam-batan ini, dikarenakan alasanoperasional.

Kedua: Maaf atas keterlambat-an ini, dikarenakan alasan ter-lambatnya kedatangan pesawat.

Sebagai salah seorang yanghidupnya tergolong Up in TheAir, dalam setahun saya bisa naikratusan penerbangan. Pernah,saya berkeliling Indonesia sam-pai 57 penerbangan dalam 75hari. Banyak yang on time, ban-

yak yang delayed.Menurut hukum probabilitas,

seharusnya ada satu atau duapenerbangan yang tak akan per-nah terlupakan. Selasa sore lalu(14 Juni), ada keterlambatan seki-tar dua jam dengan alasan palingunik.

Saking uniknya, saya dan be-berapa penumpang sudah sulit

marah atau kecewa begitu tahupenjelasannya. Hanya bisa ge-leng-geleng kepala. Atau sampaitertawa, karena merasa sulit per-caya bisa mengalami penerban-gan seperti ini.

***Selasa sore itu, saya tiba di

garan pada Pemilukada Bombanaterjadi secara struktur, sistema-tis dan masif. Seperti tudinganterhadap Ketua KPU BombanaAlpian yang dianggap tidak inde-penden karena menghadiri rapatkerja daerah DPD PAN Bombanadengan agenda pembahasanpemenangan Tamasya. Terhadapdalil tersebut, mahkamah berpen-dapat bahwa kehadiran Alpianadalah hal yang wajar menghad-iri undangan guna melakukan so-sialisasi.

“Tidak bertentangan denganperaturan perundang-undangan

yang berlaku. Lagi pula tid-ak terbukti Ketua

K P UB o m -

b a n aberkoor-

d i n a s iu n t u k

m e n g u n -t u n g k a n

p i h a kt e r k a i t , ”

kata HamdanZoelva saat

membacakanpertimbangan

mahkamah.T e r h a d a p

keikutsertaanSekretaris Bom-

bana, Rustam Su-

pendy yang memerintahkanSudirman (tim sukses Tamasya)mengambil bantuan pembangu-nan rumah ibadah ke pemilih,lanjut Hamdan, Mahkamah ber-pendapat bahwa tidak cukupbukti. Kata dia, berdasarkan fak-ta yang terungkap dalam persi-dangan, bukti-bukti yang diaju-kan pemohon tidak cukupmeyakinkan.

Demikian halnya dengan ket-erlibatan Sektretaris KPU Bom-bana, Nasruddin yang memobi-lisasi warga luar Bombana memi-lih termasuk membujuk pemilihdengan memberikan uang, poli-tik uang dari Rp 20 ribu sampaiRp 100 ribu. “Dalil pemohontidak dibuktikan dengan cukupbukti,” kata Hamdan.

Mengenai hasil penghitungansuara yang dianggap Serasi telahterjadi penambahan suara padaTamasya, Mahkamah berpenda-pat bahwa bukti-bukti yang dia-jukan Serasi tidak dijelaskansecara rinci bagaimana terjadin-ya pelanggaran tersebut sehing-ga terjadi perubahan perolehansuara.

Kuasa Hukum Serasi, La OdeMuhammad Bariun ditemui disela-sela persidangan menga-takan putusan MK sangat menge-

dan Zoelva, AhmadFadlil Sumadi, An-war Usman dan Mar-ia Farida Indrati.

Dalam pertimban-gan hakim konstitu-si, seluruh dalil pe-mohon dianggaptidak bisa dibuk-tikan dan tidakc u k u pmeyakinkan hak-im bahwa pelang-

CatatanAZRUL ANANDA Penerbangan Terlambat Paling Geleng-Geleng

Baca KUKUHKAN di Hal. 7

Baca PENERBANGAN di Hal. 7

Page 2: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

2 Kendari Pos |Kamis, 16 Juni 2011

li. Dalam sepekan dua kali iamasuk rumah sakit. Selaingara-gara asma itu, juga lan-taran tekanan darah rendah.Setiap tekanan darahnya tu-

run, asmanya kambuh. Kebet-ulan, ia mengenal MDL-525 taklama setelah itu, dan rutunmengonsumsinya. Ternyataada perubahan. Pertama, ti-durnya lebih nyenyak. Kemu-dian, ia lakukan pengecekan

darah. Ternyata tekanannyatak gampang drop lagi. Kalausebelumnya tekanannya ser-ing turun ke angka 80/60, seka-rang telah stabil di angka 100/70. Maka, konsumsi kedelaibubuk yang telah berganti

nama dengan New Mandala 525itu pun ia lanjutkan. Hasilberikut yang ia rasakan adalah,kalaupun asmanya itu sekali-sekali masih kambuh juga,gejalanya tak lagi seberat dulu.Dulu, setiap kali kambuh, ia

selalu langsung masuk rumahsakit. Sedangkan belakanganini tidak lagi. Padahal, mobil-itasnya sebagai Kepala UnitBenih Tanaman, Dinas Perta-nian Kabupaten Klaten,Provinsi Jawa Tengah, akhir-

akhir ini semakin tinggi.“Karena stamina saya sudahbertambah, kambunya pen-yakit itu sekarang sudahjarang,” ungkap lelaki 50 ta-hun yang bernama Suratmanini, saat ditemui di kantornya,

Jalan Andalas, Klat-en, 23 Juli 2010 yanglalu.

Tekanan darahyang sering sekalidrop disebabkanoleh tak lancarnyametabolisme danrendahnya imunitastubuh. Oleh karenaitu, kedua kondisitak normal itu perludiperbaiki. Dan un-tuk selalu fit, asupangizi ke dalam tubuhmesti selalu terjaga.Sebab, bila tidak, iabisa memberikandampak negatif bagiseseorang sehinggaorang itu mudahterserang penyakitakibat metabolismeyang tak lagi normal.Salah satu fungsi iso-flavon yang terkand-ung dalam kedelaiadalah untuk melan-carkan kembali me-

tabolisme yang sudah tidaklancar sehingga penyerapanzat-zat gizi ke tubuh akan dise-imbangkannya kembali den-gan sistem pengeluaran. Selainitu, penyebab badan tidak fitadalah sistem imun yang ren-dah. Isoflavon berperan dalammeningkatkan sistem imun.Karena itu setiap orang, bera-pa pun umurnya, harus rajinmemelihara kesehatannya, ter-masuk menjaga pola berpikir.Susu kedelai merupakan sum-ber vitamin B1, B6, dan E, min-eral magnesium dan seng, ser-ta asam amino triptofan. Didalam buku Susu Kedelai, SusuNabati yang Menyehatkandikatakan, senyawa-senyawadan zat-zat tersebut mampumenambah vitalitas, tenaga,dan kualitas tidur seseorang.Banyak kedelai bubuk bere-dar, namun New Mandala 525laku karena manfaatnya nya-ta. Produk ini bukan obatmelainkan minuman keseha-tan untuk keluarga, yang ter-sedia di apotek dan toko obatterkemuka di wilayah Anda.Untuk konsultasi, [email protected] atautelepon (021) 70288540 dan-Distributor Sulawesi Tengga-ra 08124135934. (*)

Rajin .........................

main PSM Makassar tersebuttidak ampuh. Justru gawangKolaka kembali kebobolan sete-lah pemain PS Wakatobi lain-nya, Abu Hidayatullah mele-sakkan tendangan terarah kegawang di menit ke 10. PS Kola-

ka yang kemarin tampil den-gan kostum biru-biru berupayabangkit. Hasilnya Ardiansyahyang dijatuhkan di kotak ter-larang mendapat hadiah pinal-ti dan dieksekusi sendiri den-gan sempurna.

Gol itu membuat PS Kolakabangkit hingga Ardiansyahkembali mencetak skor dimen-

it 40. Skor 2-2 bertahan hinggababak pertama berakhir. Dibabak kedua, PS Wakatobi lagi-lagi mendominasi dan mengua-sai alur penguasaan bola sertamenambah dua gol melalui IbnuArsan dan Ahmad. Hinggga plu-it panjang berbunyi, skor 4-2tetap bertahan untuk kemenan-gan PS Wakatobi. (era/cok)

Gol ...........................

Anak-anak Wakatobi Tekuk Asuhan Charles Lionga

tri tambang dan kelapa sawit.“Modusnya banyak, ada yang

beli dengan jerigen, ada yangbeli dengan mobil yang tankin-ya dimodifikasi. Bahkan, BPHMigas pernah menemukan adamobil yang tangkinya dimodi-fikasi hingga kapasitasnyamencapai 300 liter. BBM-BBMbersubsidi itulah yang kemu-dian dijual ke sektor industri,”paparnya.

Harun mengatakan, tinggin-ya harga minyak membuatharga BBM untuk sektor in-dustri juga naik, hinggamendekati Rp 9.000 per liter.Dengan harga BBM bersubsidiPremium atau Solar yang han-ya Rp 4.500 per liter, maka

disparitas harga antara BBMbersubsidi dan nonsubsidimencapai dua kali lipat. “Dis-paritas inilah yang diman-faatkan oleh oknum-oknumpenyeleweng,” ujarnya.

Data Ditjen Migas Kemente-rian ESDM menunjukkan, hing-ga akhir Mei 2011, konsumsiPremium mencapai 66,06 ribuKL per hari atau 3,9 persen diatas kuota 63,54 ribu KL perhari. Adapun konsumsi solarsebesar 37,75 ribu KL per hari,atau 5,3 persen di atas kuota35,85 ribu KL. “Bahkan, di Ka-limantan, konsumsi BBM ber-subsidi sudah 15 persen mela-mpaui kuota,” kata Harun.

Kepala BPH Migas TubagusHaryono menambahkan, ber-dasar temuan petugas BPHMigas di lapangan, penyelewen-

gan BBM bersubsidi bahkansudah dilakukan oleh sindikat.“Kite menemukan indikasi,banyak sindikat yang men-yalahgunakan BBM bersub-sidi,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Tubagus,pemerintah tidak begitu sajamenambah kuota BBM di dae-rah-daerah yang mengalamikelangkaan. “Kalau kami tam-bah, berapapun BBM yang dis-alurkan, pasti akan kurangkarena memang diseweleng-kan ke industri. Nanti, malahoknum-oknum penyelewen-gan itu yang menangguk un-tung,” katanya.

Tubagus mengakui, kejadi-an penyelewengan itu memangtidak gampang dihentikan.Sebab, lanjut dia, sindikatpenyeleweng BBM sering

melakukan ancaman kepadapetugas SPBU yang tidak ber-sedia mengisi BBM ke dalamjerigen atau tanki kendaraanyang sudah dimodifikasi. “Kare-na itu, kami terus berupayameningkatkan pengawasan diSPBU dengan menggandengKepolisian,” katanya.

Harun menambahkan, Per-tamina bersama BPH Migasmemang tidak memiliki ke-wenangan untuk menangkappara penyeleweng. Karena itu,Pertamina dan BPH Migas akanterus meningkatkan kerjasamadengan Kepolisian. “Termas-uk Pemda. Jika aparat Pemdasayang dengan rakyatnya, marikita bersama-sama memerangipenyelewengan BBM bersub-sidi, agar rakyat tidak diru-gikan,” tegasnya.(owi)

BBM..........................

BBM Bersubsidi Banyak Penyelewengan

Jakarta, KPKedatangan Vice President

FIFA, Prince Ali Bin Al Hus-sein, ternyata mengangkat mor-al Kelompok Mayoritas yangmenginginkan duet GeorgeToisutta (GT) dan Arifin Panig-oro (AP) ikut bertarung padaKongres PSSI pada 9 Juli 2011mendatang. Kelompok Mayor-itas (KM) merupakan namabaru dari yang sebelumnyabernama K-78.

Moral mereka terangkat danyakin akan ada perubahankeputusan dari badan sepa-kbola tertinggi di dunia itu,yang sebelumnya melarangpencalonan GT-AP. "Faktan-ya sekarang ini, Pangeran Alimerasa heran kenapa PakGeorge Toisuitta dan Pak Ar-ifin Panigoro itu dilarang maju

di pemilihan ketua umumPSSI," ujar juru bicara Kelom-pok Mayoritas pendukungGT-AP, Halim Mahfudz, di Ja-karta, Rabu (15/6).

Halim mengungkapkan, ke-datangan Prince Ali membawadampak positif. Bukan hanyauntuk pasangan GT-AP, tapijuga untuk semua kalanganyang peduli persepakbolaandi tanah air. "Kunjungan Pan-geran Ali itu untuk menduku-ng reformasi sepak bola di In-donesia. Hasilnya sangat posi-tif untuk kita semua, apalagiPangeran Ali telah bertemudengan beberapa kalanganbola lainnya, KONI, dan Men-pora untuk tahu seperti apakondisi sepakbola di negeriini," katanya.

Dia mengatakan, Prince Ali

yang telah datang dan menden-gar masukan dari berbagai ele-men bola tanah air, maka akanada perubahan atas keputusanFIFA. "Saya merasa Pak Georgedan Pak Arifin akan diloloskanmaju sebagai pasangan ketumdan waketum PSSI," ujarnya.

"Pangeran Ali juga menga-takan tak ada satupun statutaPSSI yang dilanggar oleh pas-angan George-Arifin," lanjutHalim. Menurut dia, pencore-tan GT-AP, menjadi tanda tan-ya bagi Vice President FIFAyang masih baru berusia 35 ta-hun tersebut.

"Pangeran Ali akan membawahasil kunjungannya ke Indone-sia, termasuk semua data yangdidapatkannya untuk disam-paikan ke AFC pada 17 Juni ini,"kata Halim menegaskan. (boy)

Jakarta, KPMenteri Negara Pembangu-

nan Daerah Tertinggal (PDT)mengusulkan kepada MenteriKeuangan (Menkeu) AgusMartowardoyo agar memper-pertimbangkan adanya DanaAlokasi Khusus (DAK) untukdaerah tertinggal pada perhi-tungan APBN. MenurutMenteri PDT, Helmy FaisalZaini, saat ini DAK yang digu-lirkan pemerintah belum adayang mengarah khusus untukpembangunan daerah terting-gal. DAK maupun DAU menu-rutnya, hanya dirasakan oleh

daerah yang sudah maju. "Se-lama ini, banyak daerah-dae-rah tertinggal yang belummerasakan DAK tersebut.Kita ingin daerah yang masihtertinggal menjadi fokus dalamalokasi dana DAK," kataHelmy, di Hotel Sahid, Jakar-ta, Rabu (15/6).

Dikatakan Helmy, pemban-gunan daerah tertinggal se-harusnya tidak hanya men-gandalkan APBN yang hanyasebesar 1,2 triliun. Menurut-nya, dana DAK yang renca-nanya sebesar Rp 100 miliaruntuk daerah tertinggal, di-

harapkan mampu menggopti-malkan (pemanfaatan) Sum-ber Daya Alam (SDA) sebagaipusat pertumbuhan baru."Jika mengandalkan danaAPBN yang dimiliki KPDT,maka butuh waktu (lama)untuk mengentaskan daerahtertinggal," ucapnya.

Sementara itu, lanjut Helmy,kebutuhan daerah tertinggalterhadap DAK sangat mende-sak, mengingat pemerataanpembangunan yang masih jauhdari harapan. "Daerah terting-gal membutuhkan prioritasdari pemerintah. Bentuk prior-

itas itu dapat diwujudkan den-gan pemberian DAK," ujarnya.

Dikatakan Helmy lagi, daer-ah-daerah tertinggal di Indo-nesia saat ini, pada dasarnyaterbagi dalam tiga kawasan,yaitu kawasan timur Indone-sia yang terdiri dari 128 ka-bupaten, kawasan perbatasan(sebanyak) 27 daerah terting-gal, serta kawasan pemekaranbaru. "Untuk penuntasan dae-rah tertinggal, memang me-merlukan langkah-langkahpercepatan yang terukur un-tuk target pencapaian nasion-al," tandasnya.(kyd)

UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

Menteri Negara Pembangunan Daerah Helmy Faisal Zaini, saat memimpin Rakornas Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggaldi Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (15/6). Menteri PDT mengusulkan agar Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk daerah tertinggal dapatdipertimbangkan pada perhitungan APBN. Menurutnya, saat ini DAK yang digulirkan pemerintah belum ada yang mengarah khususuntuk pembangunan daerah tertinggal. Selama ini, DAK maupun DAU hanya dirasakan oleh daerah yang sudah maju.

Menteri PDT: Daerah Tertinggal Butuh DAK

Jakarta, KPPolri telah menjadwalkan

akan melakukan operasi pay-udara tersangka dugaan pengge-lapan dana nasabah Citibank,Inong Malinda alias MalindaDee, pekan ini. Namun hinggaRabu (15/6) operasi pada bagi-an dada itu belum bisa dilaku-kan. Alasannya sejumlah per-siapan belum rampung sehing-ga dokter belum bisa melaku-kan operasi tersebut.

‘’Tadi sudah saya telpon, be-lum final kesiapannya. Jadibelum bisa dilakukan tindakanoperasinya tapi tim dokternyamasih terus melakukan

pemeriksaan dan penanga-nan,’’ ujar Karo Penmas divHumas Polri Brigjen (pol) KtUntung Yoga di Mabes PolriJakarta, kemarin.

Hingga Rabu (15/6) siang,dokter masih terus melakukanpemeriksaan terhadap mantanSenior Relationship ManagerCitibank Indonesia itu di RSPolri Jakarta. Namun demiki-an mengenai kesiapan yangbelum rampung itu Yoga be-lum bisa merinci. ‘’Itu pertim-bangan medis, pada saatnyaakan dijelaskan oleh tim me-dis,’’ tambahnya.

Setelah menjadi tahan polri

Malinda diberitakan menge-luhkan sakit di bagian dada. Inididuga akibat implant pay-udara yang dilakukannya yangseharusnya mendapatkan per-awatan ekstra secara rutin.Namun karena dalam tahanan,pemilik sejumlah mobil mewahitu tak bisa menjalani rutinitastersebut.

Seperti diberitakan sebelum-nya, Polisi menahan Malindaterkait penggelapan dana nasa-bah Citibank senilai puluhanmilar sejak April lalu. Ia dita-han bersama sejumlah tersang-ka lainnya yang terkait dalamkasus tersebut.(zul)

Dokter Belum SiapOperasi Payudara Malinda

KM Yakin Wapres FIFALoloskan GT-AP

Page 3: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

3Kamis, 16 Juni 2011

Pada Sirkuit BalipatBinuang Banjarmasin, KP

Pabrikan motor Suzuki sudah mem-perkenalkan produk Axelo 125 cc padaJanuari lalu. Generasi baru sepedamotor Suzuki itu kini melakukan ujiketahanan selama 100 jam non stop, diSirkuit Balipat Binuang Banjarmasin.

Sebanyak 30 pembalap secara bergan-tian melewati 20 lap, ikut ambil bagiandari ajang pemecahan rekor MURI un-tuk yang keempat kalinya mulai 15-19Juni. Sekadar informasi tahun 1996lalu, untuk pertama kalinya Suzukidengan produk Shogun 110 mampu me-

mecahkan rekor MURI dengan uji cobanonstop di segala kondisi cuaca, mam-pu bertahan selama 48 jam. Menyusultahun 2007 Shogun Series 50 jam, tahunberikutnya New Shogun 125, 2010 Su-zuki Titan 115 selama 60 jam.

Tahun 2011 ini, PT Sinar Galesonglingkup Sulawesi dengan Suzuki Ax-elo, berupaya untuk kembali memec-ahkan rekor MURI, uji ketahanan100 jam non stop di Sirkuit BalipatBinuang Banjarmasin. SebelumnyaAxelo 125 juga telah menunjukan per-formancenya dalam touring 20 kotaJawa dan Bali.

Selain terkenal dengan ketahananmesinnya, baik di segala medan jalanmaupun cuaca dan irit bensin yaitu 46

kilometer perliter, Suzuki Axelo jugatelah menerapkan tekhnologi baruyaitu AHO (Automatic Head-Light On).Dengan tekhnologi AHO, lampu men-yala secara otomatis ketika mesin ken-daraan dinyalakan, sekaligus merupa-kan penerapan UU No 22 Tahun 2009tentang kewajiban kendaraan roda duamenyalakan lampu di siang hari.

Design Axelo mengusung konsepracing sportif dipadu performa yanglebih agresif dari pendahulunya. Selain itu sepeda motor ini telahmemiliki fitur PAIR (Pulsed Second-ary Air Injection), yang ditempatkandi dalam knalpot untuk mengurangiemisi, dan dilengkapi engine balanc-er guna mereduksi getaran saat mesin

beroperasi. Tidak kalah pentinnya ka-pasitas bagasinya yang bisa menam-pung hingga tujuh liter. “Sebanyaktiga unit Suzuki Shogun Axelo 125,digunakan dalam ajang uji ketahananini. Shogun Axelo dikendarai secarabergantian tanpa mematikan mesinoleh sekitar 30 pembalap di lintasansepanjang 1.850 meter, dengan masihmenggunakan dapur pacu 125 cc yangakan menghasilkan akselerasi yanglebih bertenaga dan top speed yanglebih tinggi,” kata Marketing Plan-ning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS),Victor Assani, seusai pembukaan ujiketahanan 100 jam Shogun Axelo, te-pat pukul 09.00 wita, kemarin. (ulfasari sakti)

Axelo 125 CC Uji Ketahanan 100 Jam

Distributor tak BolehLangsung ke KonsumenUntUK melindungi

masyarakat dari produkkonsumsi yang tergolongbarang beredar berba-haya, Dinas Perindus-trian (Disperindag) Sul-tra membatasi mobilitasperedarannya. Instansiini menggelar sosial-isasi pada distributoruntuk berhati-hati dalam p e n d i s t r i bu s i a n nya .Laporan penjualan dis-tributor harus dilapor-kan ke Perindag, untukmengantisipasinya ter-jadikan peredaran yangtergolong ilegal.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dis-perindag Sultra, Sahibo menjelaskan bila barang berbahaya atau (B2) di-maksud itu seperti mer-cury, roda min B, forma-lin, borak dan sejenisnya. Selama ini B2 disinyalir beredar dimasyarakat dan pemanfaatannya sudah pasti membahayakan.Padahal peredaran B2 itu diharuskan sesuai tupoksinya, mis-alkan untuk apotik atau lembaga tertentu yang memang mem-butuhkannya. “Kami himbau pada distributor supaya tidakmelayani konsumen langsung, tapi konsumen hanya bisamembeli melalui pengecer, untuk menekan terjadikan pembel-ian dalam jumlah besar,” terangnya.

Walaupun secara resmi Disperindag belum mendapat lapo-ran adanya peredaran B2 secara ilegal, namun antisipasi di-lakukan untuk mencegah bila saja hal itu terjadi. “Programini bukan hanya dilakukan di Sultra, tapi juga di seluruh Indo-nesia. Hal itu untuk melindungi konsumen, dari produk berba-haya tersebut,” paparnya.

Untuk mercury diakui Sahibo pernah terjadi di Bombana,yakni pada saat terjadi penambangan rakyat, sebelum adapenutupan. Sejumlah pendulang menjadi korban dari bahankimia mercury itu. Hal itu sudah jelas terjadinya peredaranB2 secara ilegal, selain membahayakan manusia, juga akan berbahaya pada lingkungan, yaitu resapan air di lokasi terse-but. “Hanya saja kalau masalah produksi semua itu bukanwewenang perindag, bila ada laporan atau kami menemukan peredaran ilegal, tentunya kami tindak sesuai tupoksi kinerjakami,” paparnya.

Bagaimana dengan pengelolaan penambangan emas saatini, apakah ada hubungannya dengan mercury? Penamban-gan emas biasanya terkait dengan mercuri, tapi semua itutentunya sudah ada instansi yang mengaturnya. “Selama inibelum ada laporan tentang peredaran mercury tersebut keDisperindag. Apabila ada tentunya kami akan segera menu-runkan PPNS untuk memproses semua itu, sesuai aturan yangberlaku,” ujarnya.

Sahibo menambahkan himbauan kepada distributor agarmereka lebih paham bahwa menjual B2 kepada masyarakat secara langsung itu dilarang. “Walaupun semua aturan terse-but sudah lama ada. Kami berharap agar peredaran B2 di Sul-tra tidak terjadi,” pungkas Sahibo. (lis/awl)

Sahibo

ist/kpSharp Indonesia meluncurkan tiga seri AC terbaru, Sayonara PanasV, Eco Inverter dan seri Warna.

Sharp AC New Line-Up

Lebih Dingin, Hemat,dan Sehat

Dalam kurun beberapa tahun terakhir, dunia termasukIndonesia, mengalami perubahan iklim. Suhu udara mening-kat atau menjadi lebih panas dari sebelumnya. Kebutuhanakan udara dingin dan nyaman yang sesuai dengan kondisikapasitas daya listrik di rumah, ditambah dengan indikatormakro ekonomi Indonesia yang semakin membaik menyebab-kan naiknya permintaan akan pendingin ruangan pun tak ter-hindarkan.

Sharp selaku produsen AC dunia selalu mengedepankan ke-butuhan konsumen dan melakukan pembaruan, baik teknolo-gi ataupun model-modelnya. PT Sharp Electronics Indonesia(SEID) meluncurkan serangkaian pendingin ruangan (AC)tipe baru yang didesain dan dibuat khusus dengan fitur-fitur teknologi terdepan dan berkualitas yang sesuai dengan kebu-tuhan pasar Indonesia.

Sharp menghadirkan tiga seri AC terbaru, Sayonara PanasV, Eco Inverter dan Seri Warna, masing-masing mempunyai ke-unggulan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumensaat ini. “Kami tidak pernah berhenti untuk terus melakukanpeningkatan kualitas terhadap produk-produk kami, bukansaja dari segi penampilan tetapi juga dari teknologi dan fitur-fitur yang ditawarkan untuk para konsumen. Ke-3 seri yang akan kami tawarkan ini merupakan produk-produk yang dis-empurnakan dari generasi-generasi sebelumnya, dan bisa di-pastikan kualitas yang terjamin dan teruji,” tutur FumihiroIrie, President Director PT SEID pada saat peluncuran seri ACSharp terbaru.

“Saat ini Sharp telah menguasai 20 persen market share,SEID yakin dengan ketiga seri terbaru tersebut, AC Sharpakan dapat merebut 25 persen pangsa pasar pendingin ruan-gan sekelasnya,” jelas Herdiana, Product Marketing GeneralManager PT SEID. Ia menambahkan dengan fitur-fitur yang disempurnakan dan berteknologi tinggi AC Sharp akan mem-buat Indonesia jauh lebih dingin, hemat, dan sehat.

Herdiana menambahkan di masa mendatang Sharp akanterus menghadirkan dan berinovasi pada produk-produk yangdisesuaikan pada kebutuhan masyarakat dengan teknologione-of-a-kind yang dapat memberikan kontribusi bermanfaatbagi masyarakat. (jpnn/awl)

Juga Garap NPIMandiodoJakarta, KP

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)bakal memaksimalkan pendanaan in-ternal dalam menggarap lima proyeksenilai USD 3,95 miliar. Keputusan itudiambil menyusul membaiknya hargajual feronikel yang terus meningkat.

Di samping itu, secara fundamentalstruktur pendanaan perseroan masihsangat kuat dalam merampungkanproyek tersebut. ”Belum ada rencanamenerbitkan obligasi dan semacamuntuk kepentingan pendanaan proyek-proyek itu,” ungkap Alwin Syah Loeb-is, Direktur Utama ANTM di Jakarta,Selasa (14/6) lalu.

Alwin menyebutkan, lima proyekitu seluruhnya akan tuntas hinggapenghujung 2014 mendatang. Untuk ta-hun ini perseroan fokus dalam penye-lesaikan tiga proyek. Di antaranya,Chemical Grade Alumina (CGA) Tay-an senilai USD 450 juta, pembangunanFeronikel Halmahera dengan total in-vestasi USD 1,6 miliar, serta optimasidan efisiensi pabrik II Pomalaa USD 450-500 juta. ”Untuk investasi FeronikelHalmahera senilai USD 1 Miliar darikas internal dan sebesar USD 600 jutadari PLN,” tambah Alwin.

Sedangkan dua proyek sisanya akanmulai tergarap mulai 2012, diantaranyaSmelter Grade Alumina (SGA) Mempa-wah sebesar USD 1 miliar. Proyek iniakan memproduksi 1,2 juta ton per ta-hun. Satu lagi adalah proyek nickel pig

irone (NPI) Mandiodo. Perseroan siapmenginvestasikan dana USD 400 juta.

Sedangkan sepanjang 2011, Antammengalokasikan belanja modal aliascapital expenditure (capex) sebesarRp 3,9 triliun. Dimana hingga Mei 2011dana yang telah dibelanjakan men-capai Rp 1,45 triliun. “Ya, rinciannyapenggunaan capex itu terserap untukproyek CGA, dan pembebasan lahan,”tambah Djaja Tambunan, DirekturKeuangan Antam.

Sementara itu, pembangunan proyekPT Meratus Jaya Iron Steel hingga saatini terus berjalan dan masih dalam ta-hap uji coba. Meratus Jaya merupakananak usaha bersama Antam denganPT Krakatau Steel Tbk (KRAS).

Antam memiliki 34 persen dari to-tal kepemilikan saham, sisanya milik

KRAS. Meratus akan memproduksimaterial sponge irone, dan digunakansebagai bahan baku KRAS. Total in-vestasi mencapai Rp 1,5 triliun, di-mana Rp 600 miliar telah didanai dariBank Rakyat Indonesia (BRI). “Meru-juk informasi dari KRAS, progressnyamasih uji coba,” tukas Alwin.

Di sisi lain, Antam membagikandividen senilai Rp 673,4 miliar alias Rp70,71 per lembar. Dividen setara den-gan 40 persen dari laba bersih perse-roan pada 2010. Sisa laba, masing-mas-ing Rp 33,667 miliar dialokasian untukprogram kemitraan dan bina lingkun-gan. Sisanya Rp 942,703 miliar sebagaibiaya pengembangan usaha perseroan.“Dividen tunai yang dibagikan kepadanegara Rp 438,39 miliar. Publik Rp234,96 miliar,” paparnya. (jpnn/awl)

Antam Optimasi Pabrik II Pomalaa

Beri DiskonHingga 2012Kendari,KP

Naiknya harga avtur (bahan bakarpesawat terbang) nampaknya juga ber-pengaruh terhadap jumlah penumpang(load faktor). Seperti yang dialami Pen-erbangan Sriwijaya Air di Kendari,yang mengalami penurunan seat seki-tar 8 persen. Untuk itu perusahaan pen-erbangan ini, memberikan promo padakonsumennya.

Supervisor TTO Sriwijaya Kendari,Moh.Shobri menjelaskan penurunan seatterjadi pada awal tahun ini, bila dibanding-kan kwartal yang sama pada tahun 2010. “Adanya penurunan seat ini juga berpen-garuh pada penurunan revenue hingga 5,8persen dibanding tahun 2010,” terangnya.

Penurunan seat ini terjadi karenadi tahun 2011 ini harga tiket naik lan-taran biaya bahan bakar pesawat yangsemakin mahal. Tingginya harga terse-but yang memicu penurunan jumlahpenumpang. Faktor lainnya penggunajasa pesawat terbang di Kendari juga tidak stabil, kecuali saat - saat tertentuatau bila ada iven nasional, sehinggabanyak yang bepergian ke luar provin-si. Terlebih jumlah pesawat yang adadi daerah ini juga semakin banyak. Haltersebut tentunya mengharuskan peng-guna yang ada harus merata denganjasa penerbangan lainnya.

Untuk menggaet konsumen, ten-tunya Sriwijaya juga memberikanberbagai promo kepada pengguna jasayaitu masyarakat. Promo dimaksudyaitu managemen Sriwijaya Kendaribekerjasama dengan Pemkot Kendari.Bagi anggota Korpri diberikan diskonsepuluh persen dan promo tersebutberlaku hingga 2 Mei 2012. “Kami jugasedang memberikan promo pada peng-

guna Kartu kredit BNI tertentu, yaitu mereka yang membeli satu mendapatgratis satu. Promo buy one free oneini kami berikan hingga 13 Juni 2012.Mudah-mudahan semua itu bisa mem-berikan kemudahan bagi masyarakatuntuk bisa menggunakan jasa kami,khususnya pengguna BNI Card dan pe-serta Korpri,” ujarnya.

Lebih jauh Shobri mengungkapkan

saat ini load factor (jumlah penumpang)Sri Wijaya mencapai 88 persen. Untuksaat ini pengguna jasa penerbangan se-dang bagus, karena ada iven nasionalyaitu temu kelompok nelayan nasionaldi Palangkaraya (Kalimantan) “DariSultra juga banyak yang mengikutiiven tersebut dan mereka menggu-nakan jasa pesawat termasuk Sriwi-jaya,” pungkasnya. (lis/awl)

Sriwijaya Gaet Nasabah BNI dan Korpri

ist/kpSriwijaya memberi promo khusus nasabah kartu kredit BNI dan Korpri Kendari. Langkah itu diambil agar load factor (jumlah penumpang)meningkat.

ist/kpSuzuki Axelo siap memecahkan rekor MURI dengan melakukan uji Ketahanan 100 Jam di Sirkuit Balipat Binuang, Banjarmasin

Page 4: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

anggota Satpol-PP. �Kasus juditidak ada pengalihan penaha-nannya,� tegas Kapolres.

Untuk diketahui, para ter-sangka ditangkap anggota Sa-treskrim Polsek Wolio yangdipimpin Kanit Reskrim IpdaAbdul Halim, saat tengah asikbermain judi di kantornya Se-nin (13/6) sekitar pukul 13.35Wita. Penangkapan tersebutmenindak lanjuti laporan war-ga yang mengeluhkan adanyaaktivitas judi di dalam kantortersebut. Akibat perbuatan-nya para pelaku diancam hu-kuman maksimal 10 tahunpenjara. (p13)

Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-Kamis, 16 Juni 2011 email : [email protected]

Baubau, KPTeka-teki disposisi proyek

saver (pengadaan alat tangkapnelayan) yang terdapat dalamdokumen proyek DKP Kabu-paten Buton akhirnya terjawab.Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) proyek saver, Suhardi,APi akhirnya buka mulut. Iamengakui disposisi dalam do-kumen proyek saver yang men-catut nama dua orang yangdiduga anggota dewan PemkotBaubau, dan dewan Buton itu,merupakan disposisi KadisDKP, Ir Heru Sungkowo.

�Disposisi dalam dokumenproyek saver itu memang tu-lisan tangan dia (Heru Sungko-wo),� ujarnya sambil menun-juk disposisi pada paket penger-jaan II dan III. �Kalau yangdibagian atas (paket I) itu me-mang saya yang tulis, tapi itu-pun atas arahan dia. Saya inihanya bawahan, kalau sayayang disposisi, terus disposis-inya mau arahkan ke siapa.Yang bisa lakukan disposisi ituhanya kuasa pengguna angga-ran dalam hal ini kadis,� tam-bah Suhardi, saat ditemui dike-diamannya kemarin.

Bahkan untuk membuktikanucapannya itu, Suhardi men-yarankan agar mempertanya-kan tulisan tersebut kepadapegawai lain di DKP Kabupat-en Buton atau sopir HeruSungkowo. �Lebih bagusnyalagi kita tanyakan sama staflain di DKP, pasti mereka tahutulisan siapa ini. Atau tidakcoba tanyakan sama sopirnya,tidak mungkin dia tidak tau,�lanjut Suhardi.

Suhardi juga membantahkalau pengawasan lapanganyang diduga tidak berjalan efek-tif menyebabkan munculnyapersoalan saver yang dikeluh-kan masyarakat dibeberapakecamatan Kabupaten Buton.Dia mengaku PPK telahmelakukan pengawasan yangketat dilapangan demi keber-hasilan program Saver yangpendanaannya bersumber dariADB. Hal itu dibuktikan den-gan melayangkan surat kepadapihak Bank BPD Sultra CabangBaubau agar melakukan pem-

blokiran rekening/tidak dic-airkan sementara kepada 3 pe-rusahaan yang melakukan pe-kerjaan Proyek Saver sampaikegiatan yang dimaksud din-yatakan selesai 100 persen.

Ketiga perusahaan yang di-maksud yakni CV Sharindadengan nomor rekening004.01.04.000948-4 pada pen-gadaan input produksi pembu-didayaan rumput laut di Keca-matan GU, CV Larissia padapekerjaan pengadaan inputproduksi pembudidayaan rum-put laut di Kecamatan SangiaWambulu dengan nomor rek-ening 004.01.04.000456-1 dan CVHipotenusa Contraktor denganpengadaan yang sama dansama-sama di Kecamatan San-gia Wambulu dengan nomorrekening 004.01.04.001110-7.

Berdasarkan dokumen dug-aan disposisi Kadis DKP, keti-ga perusahaan yang pencairandananya ditahan itu masing-masing didisposisikan atasnama Wawan dan AF/Wiwin.

Terkait masalah tersebut, se-belumnya legislator Demokrat,Aris Marwan Saputra mengata-kan terkait tercatutnya sejum-lah nama anggota DPRD terma-suk dirinya dalam dugaan do-kumen paket proyek saver bisajadi direkayasa oknum tertentuyang sengaja ingin merusaknama-nama yang tercantumdalam dokumen itu.�Bisa sajaitu sengaja ditulis dan kemudi-an difoto kopi untuk merusaknama-nama yang ada didalamitu,� tegasnya.

Untuk diketahui dalam do-kumen proyek saver yangditandatangani Kadis DKP Bu-ton, Heru Sungkowo dan PPKSuhardi tertera nama Wawanyang diduga legislatorDemokrat di DPRD KotaBaubau, King-king yangdiduga Jonathan Limowa(Demokrat), termasuk Hima-wati legislator Partai Demokra-si Kebangsaan (PDK) yangduduk di DPRD KabupatenButon. (p13)

PPK Proyek Saver Akui Disposisi Kadis

Himbau Nasabah Tenang

Kendari, KPBank Indonesia (BI) Kendari menghimbau

kepada nasabah BPR Mustika Utama Rahauntuk tetap tenang serta tidak melakukantindakan kontraproduktif. Hal ini terkaitinformasi bahwa lembaga tersebut diisukanbangkrut. Pasalnya permasalahan yang ter-jadi di BPR Raha sedang dalam pemantauandan pengawasan BI Kendari, baik operasion-al, managemen maupun pemegang sahamlembaga tersebut.

Pemimpin Bank Indonesia Kendari, La-wang M.Siagian, mengaku sejak beberapawaktu lalu, pihak BI telah mengintruksikanmanagemen dan pemegang saham untuk seg-era menyelesaikan permasalahan diinternalBPR Raha. �Didalamnya ada masalah men-cakup aspek penagihan kredit yang telahdisalurkan kepada nasabah dan menyelesai-

kan kewajiban atas penarikan dana milikmasyarakat yang disimpan di lembaga terse-but,� terang Lawang M. Siagian dalam siaranpersnya kemarin.

Lawang menghimbau kepada nasabah BPRRaha untuk memberi kesempatan kepadapemegang saham dan managemen untukmenyelesaikan kedua masalahan pokok terse-but mengingat cakupannya sangat kompleks.Selain itu, BI Kendari perlu menegaskanbahwa program penjaminan dana nasabahpada bank oleh lembaga penjamin simpanan(LPS) tetap berlaku. �Ya sepanjang ketentu-an-ketentuan penjamin simpanan dipenuhioleh BPR Raha dan nasabah pemilik dana,LPS tetap berlaku,� ujar Lawang.

Dia menambahkan BI Kendari senantiasaberupaya mencari solusi atas permasalahanyang dihadapi pemilik dana pada BPR di-maksud. �Kami bersedia memberikan pen-jelasan tambahan bila diperlukan,� pungkasLawang. (lis)

BI Pantau BPR Raha

Raha, KPPembangunan yang diletakan oleh Bupati

Muna sebelumnya, Ridwan ST, tidak ditinggal-kan begitu saja oleh pasangan dr LM Baharud-din-Ir Malik Ditu (Damai). Sejumlah programyang telah dirintis pendahulunya itu, bakaldilanjutkan pembangunannya oleh Damai.Diantaranya, penataan kawasan by Pass danpembangunan mesjid Al Munajab. �Pemban-gunan yang telah diletakan oleh Bupati sebel-umnya, semua kami lanjutkan,� tegas KepalaBappeda Muna, H Syahrir M Tp, kemarin.

Hanya saja lanjutnya, dalam pembangu-nannya akan dilihat mana yang prioritasuntuk dilanjutkan. Kenapa dipilah berdasar-kan yang prioritas, karena kondisi keuanganMuna saat ini yang belum maksimal. �APBDkita masih digunakan untuk membayarkanutang. Kita mencari sumber-sumber pendan-

aan dari pusat atau pemprov,� terangnya.Ia menyebutkan, penataan kawasan by pass

yang telah dirintis oleh pemerintahan sebel-umnya, akan dikembangkan menjadi saranawisata.�KitaakanbuatTamanhiburanrakyatdi kawasan by pass,� ungkapnya. Ketua IKAAlumni SMA 2 Raha itu menyebutkan, untukpembangunan taman hiburan rakyat, telahdilakukan pengukuran luasan wilayah yangdigunakan. Bahkan, Dinas Pariwisata Munatelah membangun komunikasi dengan Ke-mentrian Pariwisata, terkait rencana pem-bangunan wisata di kawasan by pass.

Kemudian, kata Syahrir, pembangunanmesjidAlMunajadtetapakandilanjutkanpemk-ab. �Jadi masyarakat jangan termakan isu-isu,kita tidak akan melanjutkan pembangunan

Damai, Lanjutkan ProgramPeninggalan Ridwan

Baca DAMAI di Hal 6

Dibekuk saat MainJudi di Kantor

Baubau, KPSetelah melakukan pemerik-

saan sejak dua hari terakhir,polisi akhirnya menetapkan 14tersangka dari 19 anggota Satu-an Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Buton yang di-grebek tengah bermain judi dilantai dua kantor Pol-PP Kabu-paten Buton. Mereka yang di-tangkap berinisial, IN, SH, RR,SR, AH, MS, MD, SD, SM, ML,MT, AR, IB dan JF.

Kapolres Baubau, AKBP

Daniel Adityajaya SIk menga-takan 14 tersangka saat ini di-tahan di Lapas Klas II A Baubauuntuk dititipkan sambilmenunggu berkas perkara yangtengah dirampungkan. �Dari 19yang ditangkap, Senin (13/6)lalu, lima diantaranya hanyaberstatus saksi karena tidakikutbermainjudi(taruhandom-ino),� tutur Daniel Adityajayakemarin.

Dia menambahkan berkaspara tersangka dibagi menjaditiga laporan yaitu 10 tersangkadalam dua berkas dikenakanpasal 303 ayat 1 ke IE Subsider303 BIS Junto pasal 55. Ditam-

bah dengan empat tersangkalain yang dikenakan pasal 303ayat 1 Subsider 303 BIS. Pemis-ahan berkas perkara bertujuanuntuk menguatkan sangkaanpasal yang dijeratkan sehinggapara tersangka tidak lolos dariperbuatan melawan hukum.

Saat ini berkas berkas perka-ra, lanjut Daniel, masih dalamtahap pelengkapan. Diupaya-kan dalam waktu dekat berkastersebut sudah tuntas dan seg-era dilimpahkan di Kejaksaan.Kapolres menegaskan pihakn-ya tidak akan memberikan pen-galihan penahanan kepada paratersangkameskitercatatsebagai

14 Oknum PolisiPamong Praja Ditahan

SMPN 5PasarwajoDapatBantuanPasarwajo, KP

Dalam rangka meningkatkanminat dan budaya baca di ka-langan siswa Lembaga Pen-jaminMutuPendidikan(LPMP)Sultra memberikan bantuanbuku pendamping kegiatanbelajar mengajar bagi siswaSMP Negeri 5 Pasarwajo. Ban-tuan itu sekitar 300 eksamplardengan berbagai judul. Di-harapkan bantuan buku terse-but akan memperkaya danmempermudah siswa untukmemahami setiap pelajaranyang diterimanya dibangkusekolah.

Kepala Perpustakaan SMPNegeri 5 Pasarwajo, La Simara,S.Pd sangat menyambut baikpemberian buku tersebut.Sebab disadarinya untuk bukuperpustakaan di SMP Negeri 5Pasarwajo masih kekuranganragam buku pendamping.Mengingat sekolah ini baruberumur empat tahun dan barumemiliki 4012 exampler buku.

�Jumlah ini belumlah seim-bang bila dibandingkan den-gan jumlah siswa lebih dari 300orang. Untuk itu pihak sekolahpun sangat menghargai apayang dilakukan oleh LPMPuntuk mengembangkan pen-didikan di Pasarwajo, �kata LaSimara.

Namun demikian pihaksekolah akan tetap berupayaagar kebutuhan buku yangdiperlukan siswa dapat ter-penuhi. Karena akan bergunabagi para murid. Paket bantu-an buku ini disesuaikan den-gan kebutuhan sekolah, hal inidimaksudkan agar buku-bukuyang diberikan benar-benartepat sesuai dengan yang diper-lukan. (k1)

Page 5: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

6 Kendari Pos |Kamis, 16 Juni 2011

mesjid Al Munajab. Kita akan tetap lanjutkan,� tegasnya.Selain itu, bangunan rumah sakit yang terletak di

Laiworu, Pemkab Muna tetap akan memanfaatkannya.Namun sebelum dimanfaatkan, Pemkab akan mengha-dirkan tim teknis untuk melihat kelayakan RS barutersebut. Bila hasil kajian tim teknis, bangunan RS saatini tidak layak maka akan dialihfungsikan menjadikantor SKPD. �Kalau layak sebagai rumah sakit, akansegera difungsikan, � tukasnya.

Bila tidak layak. Sebagai gantinya, lanjut KepalaBappeda Muna itu, akan dibangun RS di Pusat Kota(terminal lama red), yang didesainya akan menyedotanggaran Rp 100 miliar. Untuk tahun ini, Pemkab Munamenganggarkan Rp 14,8 miliar. �Dananya berasal dariAPBN, � sebutnya. Selain itu, tahun ini pasar Laino akandimodifikasi menjadi pasar modern. Design pemban-gunanpasarLainotelahada.SaatiniDinasPU,sementaraberada di Pusat untuk �menjemput� anggaran rehabili-tasi pasar Laino. �Tempatnya tidak akan berpindah,tetap dilokasi pasar saat ini, � tutupnya. (awn)

Damai .........................

Hugua Jadi Delegasi Cagar Biosfer Dunia

Tak Cukup Bukti,Pelaku DilepasWangiwangi,KP

La Rio, pria yang namanyadisebut-sebut dua anak pelakupencurian barang-barang mil-ik turis yakni Eko dan Yamin,akhirnya bisa bernafas lega.Pasalnya dalam pengembangankasus itu, barang-barang hasillcurian tidak ditemukan, padaLa Rio, sehingga pria itu dile-pas karena tidak cukup buktiketerlibatannya.

Kapolres Wakatobi, AKBPPitra Andreas Ratulangi men-gungkapkan, penanganan ka-sus pencurian turis kebangsaanAustralia itu, dikembangkanberdasarkan keterangan duatersangka yang diamankanPolsek Wangi-Wangi Selatan,Yamin dan Eko. �Kedua ter-sangka menjelaskan, bahwayang menyuruh mereka adalahtersangka La Rio dan BB nyadisembunyikan di atas kapal

korban dua anak badung itu,barang berharganya berpindahtangan tanpa ia sadari.MR.William pun harus merela-kan kamera, Iphone dan uangRp 150 ribu raib begitu saja.

Sebelumnya, Minggu (17/4)sore, William menumpangKM.Uki Raya I, dengan mak-sud melancong ke Wakatobidari Baubau. Keesokan harin-ya, sekitar Pukul 07.30 Wita,kapal tumpangan William sam-pai di Wakatobi, saat berkemasuntuk turun dari kapal itulah,William baru menyadari telahkehilangan barang-barangnyayang jika dikonpersi ke rupiahkurang lebih Rp 12 juta.

Tanpa pikir panjang, turisitu langsung mengadukan nasi-bnya ke polisi, sehingga polisilangsung bergerak hinggaakhirnya menangkap Yamindan Eko. (cr1)

Uki Raya I,� ungkap Kapolres.Pria dua melati di pundaknya

itu melanjutkan, setelah men-dengar keterangan dua anakyang masing-masing berusia 11dan 7 tahun itu, kemudian di-lakukan penangkapan terhadapLa Rio yang sebelumnya sem-pat jadi buron. Namun hasilpemeriksaan, tidak ditemukanbarang buktinya, sehingga LaRio dilepas karena tidak cukupbukti. Sedangkan BB sudah di-lakukanpencarian,namuntidakditemukan. �Dalam menanganikasus ini, ada kendala yang di-hadapi, yakni korban tidak maudiperiksa untuk dituangkandalam berita acara pemerik-saan, barang bukti tidak ada,�ujarnya.

Sekedar mengingatkan, be-berapa bulan lalu, tepatnya (18/4), seorang turis asing, MR Wil-liam Richard Bessen menjadi

Wangiwangi,KPKeanekaragaman hayati yang dimilikiWakatobi, membuat daerah itu dilirikdunia untuk pengembangan lingkungan-nya.Terkaititu,BupatiWakatobi,IrHuguadiundang oleh Menteri Lingkungan Fed-eral Jerman untuk berpartisipasi padaHighLevelInternasionalConference �ForIife, for the future�Kepala Badan Perencanaan PembangunanPenelitian, Penanaman Modal dan Pengem-bangan, Pemkab Wakatobi, Abdul Mananmengatakan, kegiatan itu diselenggarakandi Dresden Jerman, akhir bulan ini, tepat-

nya 27-28 Juni 2011. �Di forum itu, bupati(Hugua) menjadi anggota delegasi Indone-sia, untuk presentase tentang nominasiWakatobi, sebagai cagar biosfer dunia padasidang International Coordinating Council(ICC-MAB) UNESCO,� ungkap Abdul Man-an, kemarin.Kegiatantersebut,lanjutAbdulManan,meru-pakantindaklanjut,TimManandBiosphere-LembagaIlmuPengetahuanIndonesia(MAB-LIPI) beberapa waktu lalu. Tim yang beradadibawahnaunganUNESCOitu,telahmelaku-kan pertemuan dengan bupati Wakatobi,guna membahas pengusulan Taman Nasion-

al Wakatobi (TNW) sebagai Calon NominasiCagar Biosfer.Ada beberapa fungsi jika Wakatobi men-jadi Cagar Biosfer, yakni fungsi ekonomi,penelitian sebagai konservasi sumberdaya alam hayati, konservasi menghar-moniskan kehidupan alam dengan manu-sia secara berkelanjutan. �Seperti pen-angkapan ikan tidak akan dilarang, na-mun kami akan diatur, dengan cagar Bio-sfer. Dengan cara ini diharapkan sumberdaya alam dengan keragaman hayati diWakatobi akan dipertahankan,� kataAbdul Manan. (cr1)

BPTPH Bantu Musnahkan Hama PetaniKendari,KP

Sebagai salah satu UPT Dinas Perta-nian Sultra, Balai Proteksi Tanaman Pan-gan dan Holtikultura (BPTPH) Sultra,mendukung pengamanan dalam rangkapeningkatan produksi petani. BPTPHberupaya mewujudkan masyarakat pet-ani sebagai ahli pengendalian hama ter-padu (PHT) yang maju, tangguh dan se-jahtera.

�Maju artinya petani harus tahu danmau mengikuti perkembangan teknologipertanian, tangguh artinya petani tidakmudah menyerah kendati gagal panen,

sedangkan sejahtera itu adalah muaradari tujuan pembangunan pertanian itusendiri,�� ujar kepala BPTPH Sultra IrAbustan saat menghadiri gerakan pen-gendalian OPT tikus di Desa Linonggasi,Kecamatan Wanggeduku kemarin.

Abustan juga mengungkapkan bahwasalah satu tantangan yang dihadapi saatini, dalam rangka mendukung pengam-anan peningkatan produksi adalah hamapenyakit, termasuk hama tikus yang sela-ma ini terluas serangannya untuk perta-nian di Sultra. Karenanya peran sertapetani sangat penting dalam upaya

menanggulangi hal tersebut.Sejalan dengan pengendalian hama

terpadu itu, petani juga diharapkanmelakukan budidaya tanaman sehat,artinya petani harus memilih benih yangbagus, mengelola tanah yang bagus,melakukan pemupukan yang berimbangdan lainnya.

Sementara itu, ketua kelompok taniBudi Mulya Kecamatan Wanggeduku,Slamet mengaku selain masyarakat, iajuga selalu melibatkan anak-anak sekolahdalam upaya mengendalikan hama-hamamusuh petani itu. (ani)

Page 6: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

Kendari Pos |Kamis, 16 Juni 2011 7

SANTUN ....................

H

simpang siur, selanjutnyapemeriksaan kesehatan (gen-eral check up) yang akan di-lakukan di rumah sakit umumdaerah (RSUD) Kabupaten Bu-ton pada tanggal 24-25 Juni.“Untuk kelengkapan berkasyang masih kurang akan dimas-ukkan kembali pada tanggal 26Juni-2 Juli sesuai tahapan, se-mentara waktu untuk generalcheck up nanti akan disuratilangsung oleh pihak RS,” jelasLa Ode Endang.

Sebelum meninggalkan kan-tor KPUD, bakal calon WakilBupati Buton H Buton Ahmadmenyampaikan rasa terimakasih kepada pihak KPU yangmenunjukkan rasa kredibelsebab dilihat dari segi pener-imaan hingga pada seleksi ber-kas, pihak KPU benar-benarmenunjukkan kinerja yangmembanggakan. “Kami haraphal seperti ini bisa diperta-hankan hingga akhir penye-lenggaraan Pilkada,” ujarnyasingkat.

Sementara bakal calonBupati Buton Abdul HasanMbou dalam sambutannyamenyampaikan permohonanmaaf, sebab yang seharusn-ya pada Rabu (15/6) pasan-gan SANTUN baru akanmelakukan pendaftaran, na-mun atas petunjuk Allah pen-daftaran di KPU dipercepatsatu hari.

Abdul Hasan Mbou berharapkepada seluruh masyarakatbuton untuk menjadikan con-toh di Indonesia sebagai KPUButon sebagai terbaik di Indo-nesia dalam pemilihan kepaladaerah periode 2011-2016.“Yang jelas kami akan mem-berikan dukungan sepenuhn-ya kepada KPU dalam pemili-han nanti,” harap Hasan Mbouyang menjadi anggota DPRDProvinsi Sulawesi Tenggara tigaperiode ini.

Ketua Tim pemenanganSANTUN, Taher Wabula men-gatakan majunya pasangan inididukung oleh 12 partai seatmaupun non seat yakni PartaiPatriot, PKPI, PKPB, PPI, PIS,PNBKI, Pelopor, PMB, Repub-likan, PPNUI, PPDI dan PPIB.Selain itu tujuan majunya pas-angan ini adalah untuk mem-

Taher Wabula : SANTUN Dibackup Kerukunan Cia Ciabawa perubahan di tanah Bu-ton serta untuk menjawab isu-isu yang berkembang dimasyarakat terkait tidak ma-junya pasangan ini. “Pastinyakami kerukunan keluarga Cia-cia telah sepakati untuk men-

dukung pasangan ini dalamPilkada mendatang,” kataTaher.

Saat sebelum dan sesudahmelakukan pendaftaran ke kan-tor KPU Buton, pasangan inimelakukan do’a bersama dan

mendapat restu langsung daripara tokoh agama (Parabela,red) dan diantara pasanganBalon Bupati-Wabup, pasanganSANTUN-lah yang paling ban-yak didampingi massasimpatisan.(p14/ong)

Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta di kawasan Jakarta seki-tar pukul 14.00 WIB. Bertujuansegera pulang ke Surabaya.Tiket saya sebenarnya untukpenerbangan Garuda GA 320pukul 15.30. Tapi, sempat ber-harap bisa pindah ke pener-bangan yang lebih dulu.

Ketika masuk, saya melihatdi monitor bahwa penerbangansebelumnya, GA 318 yangpukul 14.30, di-delayed hinggapukul 15.30.

Aduh! Pikir saya waktu itu.Kalau yang 14.30 mundur se-jam, apalagi yang 15.30! Mere-ka yang rajin terbang sepertisaya tentu sadar, semua pener-bangan setelah pukul 12.00 se-lalu bikin deg-degan. Mungkinperasaan saya ini salah, tapirasanya kok lebih sering ter-lambat daripada on time-nya.

Minimal, kesannya kok leb-ih sering terlambat. Dan se-makin sore (atau malam) se-makin parah.

Saya pun ke counter Garuda,minta tiket saya dialihkan keyang pukul 14.30 itu. Toh, pesa-watnya juga terlambat.

Pertanyaan penting ketikaada dua pesawat yang jamnyaberdekatan adalah: Apakah pe-

sawat yang dinaiki sudah adadi bandara? Dan kalau belumada, apakah sudah take-off darikota sebelumnya? Kalau sudahtake-off, perkiraan mendaratn-ya jam berapa? Data-data ituseharusnya ada di monitor.

Menurut penjelasan waktuitu, dua pesawat sudah di udara,akan tiba hampir bersamaan(katanya selisih empat menit).

Di kasir waktu itu dijelaskan,kalau mau pindah pesawat,saya harus bayar ekstra lebihdari Rp 500 ribu. Tapi, petugasperempuan itu dengan ramahmerekomendasikan agar sayatidak pindah. Alasannya, duapesawat akan tiba di Soekarno-Hatta hampir bersamaan. Han-ya selisih empat menit antarasatu sama lain.

Malahan, pesawat saya yangpertama (GA 320) disebut bakalmendarat lebih dulu. Temansaya Bobby Arifin, yang waktuitu mengantar ke bandara, men-dorong saya untuk pindah sajake GA 318. Bayar lebih, tapidiyakini tetap akan berangkatlebih dulu.

Saya pun berpikir. Dua pesa-wat akan mendarat di kisaranpukul 15.00. Berarti, butuh 20-30 menit untuk mengosongkandan mempersiapkan pesawatuntuk perjalanan selanjutnya.

Berarti, baik GA 318 maupun

320 baru akan boarding dikisaran 15.30. Ditambah 15-30menit lagi waktu untuk persia-pan akhir dan take-off, pesawatbaru akan benar-benar terbangsekitar pukul 16.00. Jadi intin-ya, sama-sama lebih terlambat.

Karena kurang lebih sama,dan atas rekomendasi petugasjuga, saya pun memutuskanuntuk tetap naik GA 320. Sam-bil menunggu, saya makan duludi bandara.

***Kalau dipikir-pikir, dengan

pertimbangan tiba lebih cepatdi Surabaya, pilihan saya tidakpindah pesawat salah. Padaakhirnya, GA 318 tetap berang-kat lebih dulu, pukul 16.00 leb-ih sedikit. Tapi, kalau pindahpesawat, saya tidak akan pun-ya pengalaman menarik seper-ti berikut ini.

Sekitar pukul 15.00, saya danpenumpang GA 320 lain sudahmenunggu boarding di Gate F1.Yes! Pesawat sudah mendaratdan merapat ke garbarata tidaklama kemudian. Beberapa krupesawat yang ikut menunggudi F1 pun masuk ke pesawat itusetelah seluruh penumpangn-ya keluar.

Dalam hati saya, pukul 15.30sudah boarding dan sebelumpukul 16.00 sudah bisa take-off.Satu jam dan sepuluh menit

kemudian sudah sampai Sura-baya.

Lama ditunggu, ternyata takkunjung boarding. Ada pengu-muman, karena alasan opera-sional, pesawat ditunda hingga16.30. Lalu diumumkan lagiditunda hingga 17.15.

Banyak penumpang yangberkumpul di meja petugas gatetersebut. Ada yang bertanyadengan nada emosional (seper-ti saya, he he he), ada yangsampai mengancam begini:“Awas, nanti ada kaca yangpecah lho!”

Salah seorang penumpangkelas bisnis lantas mendapatpengakuan dari seorang petu-gas: Bahwa tidak ada pilot didalam pesawat.

Tidak ada penjelasan lebihmendetail. Tapi, seorang petu-gas (yang rasanya berpangkatlebih tinggi) akhirnya men-gakui bahwa saat itu memangtidak ada pilot di dalam pesa-wat.

“Pilotnya sedang di Alexismungkin!” celetuk seorang pe-numpang.

“Pilot itu kayak sopir buskan? Masak ngatur jadwal sopiraja nggak bisa,” celetuk yanglain.

Kemudian dijelaskan bahwapilot (kalau tidak salah disebutpengganti) segera datang. Pe-

sawat pun diumumkan akanboarding 16.45.

Sebenarnya, hari itu telatn-ya tidaklah terlalu lama. Han-ya, muncul keluhan karenaorang-orang itu memilih Garu-da lantaran merasa lebih yakinakan ketepatan waktunya.

Saya pribadi sebenarnya tid-ak harus naik Garuda. Naik apasaja sama saja. Toh, cuman se-jam dari Jakarta ke Surabaya.Tapi, ketika benar-benar harustiba pada waktu tertentu, sayamemilih Garuda karena BE-RASUMSI akan lebih on time.

Ketika naik maskapai lain,seperti Lion atau Citilink atauBatavia, ketika diumumkanterlambat, saya tidak terlalungomel. Soalnya kan murah!Kalau bayar murah, ya adarisiko-risikonya. Garuda kanbeda, mahal. Kadang empat kalilebih mahal dari maskapai lain.

Dan waktu itu, saya sempatberpikir, kenapa hari itu tidakgambling naik maskapai lainyang lebih murah saja. Enakn-ya di Terminal 1 BandaraSoekarno-Hatta, kalau satu pe-sawat telat, saya bisa pindah keyang lain. Misalnya, di Termi-nal 1C. Kalau Citilink telat,saya bisa tengok jadwal Bata-via, lalu beli tiket baru kalaumemang Batavia terbang lebihdulu.

Harga dua tiket itu pun (Cit-ilink dan Batavia) ketika di-gabungkan bisa tetap lebihmurah daripada tiket Garuda.

Kalau ternyata Batavia jugasulit, jalan sedikit ke kanandan kiri, ada Lion dan yanglain-lain. Semua punya banyakpenerbangan ke Surabaya.

Di Terminal 2" Bisa dibilangmalas (karena repot) untuk pin-dah ke Terminal 1. Shuttle busdi bandara yang ribet itu lam-bat sekali? ***

Tidak lama, datanglah se-orang “yang tampaknya pilot”masuk ke ruang tunggu itu. Sayadan beberapa penumpang yangsedang ngerumpi bareng (pen-gusaha dan politisi Surabaya)lantas bertepuk tangan. Dasarorang Surabaya, cuek dan ek-spresif, ha ha ha.

Tahu dapat sambutan, sangpilot “yang sejak awal tidaktampak happy” melihat ke arahkami. “Kenapa saya di-te-pokin” Artis ya?” cetusnya.

Kami pun diam. Wah, marahnih! Dalam hati saya.

Dia berjalan ke arah kami.Ternyata tidak untuk marah,melainkan menjelaskan kena-pa situasi seperti ini. Berdasarpenangkapan saya, dia merasatidak nyaman terbang. Dan ka-lau pilot tidak nyaman terbang,ya sebaiknya tidak terbang.

Berdasar penangkapan kami:

Dia bilang baru saja mengha-dap ke manajemen. Merasakecewa, mengapa co-pilot-nyayang bule mendapat bayarantiga kali lebih tinggi. “Maafpenerbangan jadi terlambat.Tapi, saya harus menyam-paikan ini. Bagaimana hargadiri bangsa ini kalau sepertiini!” tuturnya.

Teman saya yang politisi punmenimpali. Entah serius entahbercanda: “Nanti saya sam-paikan aspirasinya ke atas!”

Pilot itu pun masuk ke pesa-wat, tidak lama kemudian kamisemua boarding. Sambil pros-esnya, kami hanya bisa geleng-geleng kepala. Mau marah su-dah sulit rasanya. Malah bisacekikikan.

“Oalah, terlambat karenangambek to,” celetuk seorangpenumpang.

***Kami semua sudah duduk di

dalam pesawat. Seperti biasa,para flight attendant Garudamenyambut kami dengan san-gat ramah.

Sebelum take-off, munculpengumuman permintaan maafatas keterlambatan sore itu,“dikarenakan alasan operasion-al”.

Sebelum mendarat, pengu-muman lagi muncul, minta maafatas keterlambatan ketibaan diSurabaya “karena alasan oper-asional”.

Saya terus terang hanya den-gar dua kali. Mungkin waktu diudara ada pengumuman se-rupa, tapi saya tidak mendeng-ar karena tertidur.

Mendekati pukul 18.30 (sayalupa pastinya), pesawat men-darat dengan mulus di Bandara

jutkan. Alasannya, banyak fak-ta hukum yang diajukan tidakdijadikan pertimbangan dalamputusannya. “Mengejutkankarena fakta hukum tidak di-jadikan pertimbangan. Salahsatunya adalah mobilisasi PNS.Inilah putusan MK yang sifatn-ya final,” katanya.

Sementara itu, Kuasa HukumKPU Bombana, Afirudin Math-ara mengatakan tugasnya men-gawal putusan KPU Bombanasudah selesai dengan adanyaputusan MK. “Tinggal KPUBombana yang punya tugasmengambil putusan MK untukdijadikan dasar pengusulan SK(Surat Keputusan) Bupati keMendagri,” katanya.

Pembacaan putusan ini tid-

ak dilewatkan calon WakilBupati Bombana, Masyhura.Ketika Mahfud MD mengetukpalu dengan memenangkanTamasya, mata Masyhuraberkaca-kaca. Politisi asal PANitu begitu terharu hinggameneteskan air mata.

Pengunjung sidang yang did-ominasi oleh pendukung Tam-asya terlihat gembira. Ada yanglangsung berpelukan dan sal-ing mengucapkan selamat, tid-ak sedikit yang bersalamansambil tersenyum. Saat penye-rahan hasil putusan ke kuasahukum masing-masing pihak,pendukung Masyura langsungbersorak.

Suasana Sidang dengan agen-da pembacaan putusan kali inimemang sangat berbeda. Jikasebelumnya pendukung duakubu, baik Serasi maupun Tam-

asya memadati, kali ini tampaklengang. Hanya beberapa orangyang terlihat di balkon lantaitiga. Demikian pula di ruangsidang.

Masyhura yang matanyamasih sembab mengatakan ke-menangan yang diraihnya bu-kanlah kemenangan pribaditetapi milik semua masyarakatBombana. Karenanya, ia men-gucapkan terima kasih kepadaseluruh masyarakat yang mem-berinya kepercayaan untukmemimpin Bombana. “Terimakasih saya ucapkan kepada se-luruh masyarakat Bombana,”katanya.

Sekretaris PAN Sultra, Ab-durrahman Shaleh SH MSiyang saat itu berada di sisiMasyhura mengatakan, putu-san MK yang menolak selu-ruh keberatan penggugat

memberikan tanda bahwaPilkada Bombana adalahPilkada yang berjalan demok-ratis. Menurut dia, putusanMK justru bisa menjadi start-ing poin bagi masyarakatBombana termasuk Bupatidan Wakil Bupati. “Putusanitu adalah bukti bahwa diPilkada Bombana itu tidakada yang namanya intimida-si, tidak ada penggelembun-gan suara, tidak ada manipu-lasi, tipu daya dan segalamacam yang diisukan selamaini. Kata kasarnya, Pak Tafdilmaupun Ibu Masyhura bolehdikatakan sebagai kertas pu-tih. Tergantung masyarakatBombana mau memberikanwarna apa kepada pasanganBupati-Wakil Bupati yangbaru ini,” tutur anggota DPRDSultra ini.(awa)

Kalau Murah, Tidak Terlalu Mengomel

Kukuhkan ..................

Dinyatakan Menang, Masyhura Menangis

Juanda Surabaya. Mulus seka-li. Bapak-bapak yang duduk disebelah saya pun mengomen-tari:

“Mungkin pilotnya sekara-ng sudah tenang ya. Mendarat-nya enak sekali”

***Mengapa saya begitu beru-

paya memilih pesawat yangpaling dulu sampai Surabaya”Sebab, sore itu ada acara yang“wajib” saya datangi. Anaksaya yang masih berumur 3,5tahun akan tampil di panggung,menari dalam acara graduationsekolahnya.

Secara resmi, acara anak sayaitu dimulai pukul 17.00 di se-buah hotel di pusat kota. Jadi,sambil menunggu pesawatboarding, berkali-kali sayadikontak keluarga menan-yakan kapan tiba.

Mendarat sekitar pukul18.30, saya secepatnya menujupusat kota. Mobil saya setir diatas 170 km/jam di tol, lalu dijalan “biasa” agak ngawur men-yalip kanan-kiri.

Pukul 19.00 lebih sedikit,saya tiba di situ. Sayang, passaya tiba, pas anak saya baruturun dari panggung. Jadi, sayahanya bisa melihat rekaman-nya di BlackBerry istri saya.Andai lima menit lebih cepat,saya pasti melihatnya pas se-dang beraksi lucu di panggung.

Saya nanti-nantinya pastimasih naik Garuda lagi. Mung-kin masih akan naik ratusan“atau ribuan” kali lagi. Tapi,melihat penampilan anak sayaitu tidak akan bisa diulang lagi.Seandainya pilot tadi ngam-beknya lima menit lebih pen-dek.(*)

Penerbangan ..............

Page 7: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

8 Kendari Pos |Kamis, 16 Juni 2011

Baca BBM di Hal. 2

Andoolo, KPPS Kota Kendari masih terla-

lu tangguh bagi Persibutur diajang Porprov XI Konsel, ke-marin. Kampiun pada PorprovX Muna empat tahun lalu yangdimanajeri Hasanuddin SPdMSi tersebut memperlihatkankelasnya mempecundangi Pers-ibutur dengan enam gol tanpabalas. Gol pertama skuad PSKendari asuhan Mansur Sa-man, Hamdan dan Ajis terse-but tercipta di menit-menitawal melalui titik putih melal-ui strikernya, Boby Tukino. Golini berawal dari pemain lawanyang melakukan hands ball dikotak terlarang.

Buton Utara yang diasuhpelatih Aspian Hafiluddinberusaha bangkit, namun seran-gan yang dilakukan selalu kan-das oleh disiplinnya pemainbertahan dan gemilangnyaupaya penyelamatan kiper PSKendari.

Turun dengan kostum kun-ing-kuning, PS Kendari me-mang terlalu dominan dan ma-tang dalam menyelesaikan se-jumlah peluang hingga bertu-rut-turut menambah pundi-pundi golnya, lagi-lagi melaluipemain andalan, Boby Tukino.

Usai turun minum, permain-an skuad PS Kendari kian men-jadi-jadi. Berturut-turut hing-ga menghasilkan empat gol tam-bahan dari sejumlah peluangyang tercipta. Leonardo, As-pian, Asdar dan Rianto meleng-kapi pesta gol setengah lusintersebut.

“Pertandingan hari ini cukupmenarik. Banyak gol yang ter-cipta dan disaksikan ribuanpenonton,’’ komentar BupatiKonsel, H. Imran yang turutmenyaksikan pertandingan itu,kemarin.

Sementara itu, manajer PSKendari, Hasanuddin menyat-akan sangat mengapresiasipenampilan timnya. Menurutdia kemenangan ini tentu mem-buka jalan untuk berbuat lebihbanyak lagi di ajang Porprov.

”Kemenangan ini tentu pat-

ut disyukuri. Perjuangan anak-anak di lapangan memang luarbiasa. Mudah-mudahan inimenjadi jalan pembuka untukprestasi yang lebih tinggi lagikhususnya di ajang Porprovtahun ini. Dua pertandinganberikut pasti akan lebih seru,”katanya.

Sebelumnya, dipertandin-gan pertama yang menampil-kan Gasko Kolaka berhadapandengan PS Wakatobi diwarnaikejutan. Anak-anak Kolakayang diarsiteki Pelatih CharlesLionga dari Kamerun dan di-unggulkan banyak kalanganjustru harus takluk dari PSWakatobi dengan skor 4-2.

Dalam laga yang dipimpinwasit Sumarno didampingiYuslan dan Abdul Razak terse-but, PS Wakatobi langsung lead-ing di menit ke tujuh melaluistrikernya, Gifsrin. Gol cepattersebut membuat Pelatih Kepa-la Gasko Kolaka, Charles Lion-ga mulai memberikan instruk-si kepada pemainnya.

Sayang, strategi mantan pe-

PS Kendari Cetak Setengah Lusin Gol

Baca GOL di Hal. 2

WakatobiPermalukanGasko Kolaka

Jakarta, KPKelangkaan bahan bakar

minyak (BBM) marak terjadidi berbagai daerah. Antrianpanjang kendaraan bermotorpun menjadi pemandangan se-hari-hari. Pertamina, sebagaipenyalur BBM bersubsidi,menuding penyelewengan se-bagai penyebabnya.

Vice President (VP) Komuni-kasi PT Pertamina MochamadHarun mengatakan, Pertaminasama sekali tidak mengurangijumlah pasokan BBM di daer-ah. “Jadi, kelangkaan yang ter-jadi di beberapa daerah itumurni karena banyaknya BBMbersubsidi yang diseleweng-kan,” ujarnya ketika dihubun-gi Jawa Pos (Kendari Pos Group)tadi malam.

Menurut Harun, setiap tahun,pemerintah sudah menga-lokasikan kuota BBM bersub-sidi yang memadai untuk se-tiap daerah. Kuota itu sudahdisusun dengan mempertim-bangkan peningkatan konsum-si BBM karena bertambahnyakendaraan bermotor. “Jadi,kalau BBM bersubsidi itu han-ya dikonsumsi oleh sektor trans-portasi, pasti tidak akan terjadikelangkaan seperti saat ini,”katanya.

Harun menyebut, berdasartemuan Pertamina dan BadanPengatur Hilir Minyak dan GasBumi (BPH Migas), penyelewen-gan BBM bersubsidi memangmarak terjadi di daerah-daer-ah, terutama daerah yang disitu terdapat operasi industri.“Khususnya industri pertam-bangan maupun kelapa sawit,”sebutnya.

Menurut Harun, di beberapadaerah, terutama di Kaliman-tan, banyak ditemukanpenyelewengan BBM bersub-sidi yang harusnya untuk sek-tor transportasi, tapi justru dis-alurkan ke kendaraan-kend-araan operasional milik indus-

Pertamina :KelangkaanBBM KarenaPenyelewengan

DARWIN SIHOMBING/KP

Upaya penyelamatan yang terus dilakukan kiper Persibutur dari gempuran pemain-pemain PS Kendari.

Page 8: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

Kamis, 16 Juni 2011 Langganan Dalam Kota Rp. 65.500,-

-Hukum-Perusak Kantor

Kejati Terus DiusutPolres Kendari terus mengusut pelaku pengrusakan

Kantor Kejati Sultra saat aksi unjuk rasa PNS Pemkot Ken-dari menolak penahanan Sekot Kendari, Amarullah, 13April lalu di Kejati Sultra. Penyidik telah memeriksa duakepala dinas di lingkup Pemkot Kendari yakni Kadis Ke-bersihan, Agussalim dan Kadis Pendapatan (Kadispenda),Zainal Arifin.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Irwan Andi Purna-wan mengatakan, dua kepala dinas yang diperiksa hanyasebagai saksi. Agussalim dimintai keterangan oleh peny-idik, dua pekan lalu. Sedang Zainal Arifin memenuhi pang-gilan penyidik, Senin (13/6) lalu.

“Kasus ini sudah mengerucut pada pelaku. Namun,kami belum menetapkan tersangkanya. Kami masih akanmenjadwalkan pemeriksaan terhadap oknum PNS PemkotKendari yang mengemudikan kendaraan yang mendobrakpagar Kejati Sultra,” terang Irwan Andy saat dimintai ket-erangannya, kemarin.

Lalu siapa pengemudi mobdis kijang berwarna hitamyang mendobrak pagar Kejati Sultra itu? Irwan Andy be-lum mengungkap identitasnya. Ia berjanji akan memeriksaoknum tersebut, Senin depan. “Nanti saat diperiksa. Kamiakan layangkan surat panggilan pekan depan, tapi baru se-bagai saksi,” jelasnya. (aka)

-Teknologi-Pemkot BakalPakai e-Audit

Mulai tahun ini, sistimpemeriksaan keuangan akandilakukan secara online atauelectronical audit oleh BPK. Se-luruh jenis pendapatan dan penge-luaran, akan diketahui oleh timpemeriksa, melalui server onlineyang akan digunakan.

Hal itu diungkapkan Kabag Hu-mas Pemkot Kendari, Trikora Iri-ato SE M Si. Menurutnya, sistime-audit atau pemeriksaan onlineadalah sistem yang meminimalisirpeluang untuk melakukan korupsi

dan permainan anggaran. “Kend-ari dipercaya menjadi salah satu daerah percontohan darienam kabupaten/kota se Indonesia, karena dianggap mam-pu mengelola keuangan dengan baik,” terangnya.

Kepala Inspektorat Kota Kendari Hj Nahwa Umar SE MSi yang dikonfirmasi, membenarkan hal itu. Menurutnya, untuk menerapkan sistem itu memang bukan hal yang mu-dah. Butuh sumber daya manusia yang handal dan ampudiandalkan untuk mengelola sistem informasi online se-bagai media pemeriksaan BPK.

“Dengan sistem itu, BPK tidak perlu lagi turun ke daerahuntuk melakukan pemeriksaan keuangan. Cukup membu-ka server online. Dari situ sudah bisa diketahui bagaimanalaporan keuangan yang ada di daerah. Nanti kalau ada halyang belum jelas, barulah mereka turun ke lapangan untukmelakukan konfirmasi langsung,” paparnya.(fya)

Kendari, KPGubernur Sultra, Nur Alam men-

gaku sering menjadi pembahasan disitus jejaring sosial internet. Dari ka-langan “pro”, tulisan tentang guber-nur pasti baik, sedangkan dari “kon-tra”, selalu menentang. Beberapa grupjejaring sosial memang terlihat konsenmengkritik program dan gerak-gerikgubernur. Tidak jarang kritik yangmuncul sangat pedas untuk dibaca.

“Saya sendiri sering dicaci maki,difitnah melalui twitter, facebook dan

sebagainya. Tapi saya menerima itu se-mua dengan ikhlas dalam hati. Belumtentu yang mengkritik saya lebih baikdaripada saya, bisa jadi itu salah satulangkah frustasi dari mereka karenamengurusi dirinya saja sudah susahsehingga mencari-cari sensasi untukmemojokkan orang,” imbuhnya dis-ela-sela evaluasi pelaksanaan PNPMMandiri Pedesaan di salah satu hoteldi Kendari, kemarin.

Ketua KONI Sultra ini juga tidakmenganggap diskusi tentang dia di je-

jaring sosial bisa menjatuhkan citran-ya. Baginya, itu hanya satu dua orangyang tidak suka. Buktinya dalam Sur-vey, dirinya masih yang diminati rakyatSultra. Bahkan katanya jika hasilsurvey tersebut dikalibrasikan denganpentas Pilgub, maka ia pasti tetap dikursinya untuk periode kedua.

“Andaikata pemilihan gubernur, ka-lau saya kaitkan dengan politik, duabulan yang akan datang, dipastikansaya akan jadi gubernur. Itu hasil sur-vey. Ini bukan survey liar, survey betul-

betul,” katanya tanpa menyebut namalembaga survey yang ia maksud danangka elektabilitasnya.

Dalam era demokrasi, pro dan kon-tra terhadap pemerintah terang guber-nur merupakan hal yang biasa. Jadi,jika diksusi tentang pemerintah di-maksudkan untuk menjatuhkan citra,ia menganggap hal tersebut tidak akanefisien. “Silahkan saja orang memberi-kan fitnah atau tuduhan yang negatif

Nur Alam Klaim Hasil Surveynya Tertinggi

Baca KLaim di Hal 10

Kendari, KPSumber daya laut Kota Kendari tern-

yata sangat besar potensi ekonominya.Dua jenis komoditi perikanan yang di-miliki daerah ini dan bernilai ekonomitinggi adalah abalone-sejenis kerangyang bernilai gizi tinggi-dan ikan ker-apu. Inilah yang menarik perhatianBalai Besar Riset Perikanan BudidayaLaut (BBRPBL) Gondol Bali, hinggajauh-jauh ke Kendari.

Lembaga ini bahkan sudah menekenkerjasama dengan pihak Pemkot Ken-dari. Tim BBRPBL yang diketuai DrIr Tri Heru Prihadi M Sc, kemarin,(15/6) melakukan pendatanganan Moudengan Dinas Kelautan dan Perikanan

Kota Kendari di ruang rapat WakilWalikota Kendari untuk melakukankerjasama pembudidayaan dua jeniskomoditi laut itu.

Tak hanya diatas kertas, tim jugamelakukan pantauan langsung di la-pangan, melihat sejauh mana potensiyang dimiliki perikanan kota Kendari.Dari pantauan tersebut, Ketua TimBBRPBL Dr Ir Tri Heru Prihadi M Sc,mengatakan, sebenarnya Kota Kend-ari memiliki potensi untuk mengem-bangkan pembudidayaan abalone danikan kerapu, hal itu dapat dilihat daripopulasi abalone yang sudah menca-

Dilirik, PotensiAbalone Kendari

Kendari, KPDPRD Kota Kendari menemukan

informasi baru yang menarik terkaitpengadaan dua unit mesin pengerukLumpur Teluk Kendari. Dua unitmesin yang saat ini sudah difung-sikan itu dicurigai adalah hasilrakitan di Dinas PU Kota Kendari.Masalahnya, dewan sudah pernahmenyetujui anggaran sebesar Rp 1,5M untuk proyek itu di APBD 2009 si-lam.

Informasi itu dibawa sekelompokmassa yang berunjuk rasa di DPRDKota Kendari, Selasa (14/6) lalu.Ketua DPRD, Abd Razak bercerita,lembaga yang ia pimpin itu memang

pernah menyetujui anggaran sebesarRp 1,5 milyar tahun 2009 silam gunapengadaan dua unit mesin pengeruklumpur.

“Teryata mesin itu dirakit di Di-nas PU Kota Kendari. Memang tid-ak semua dana dari Rp 1,5 milyaritu terpakai untuk membeli mesinpengeruk teluk, tapi ada sisa dana Rp500 juta dan kita saving. Agar hal inijelas, dalam waktu dekat kita akanpanggil Dinas PU Kota Kendari danpihak kontraktornya ,” ujar AbdulRasak.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD

Mesin Pengeruk LumpurTeluk Dicurigai Rakitan

Kendari, KPJumlah penduduk di Sultra relatif

tidak terlalu besar dibanding daerahlain di Sulawesi, apalagi di Jawa.Jumlahnya saja hanya sekitar 2,2 jutajiwa, dengan rincian 1,1 juta pria dansisanya perempuan. Tapi yang mena-rik, laju pertumbuhan penduduknya(LPP) dianggap tinggi. Data yang admenunjukan jika LPP Sultra sekitar 2.07 persen, lebih tinggi dari angkaLPP nasional yaitu 1,49 persen.

Gubernur Sultra, Nur Alam pri-hatin juga dengan kondisi ini. Ke-marin, dalam acar peringatan harikeluarga nasional di Lapangan BolaKelurahan Anduonohu, Nur Alamberjanji akan menurunkan angkaLPP di Sultra sampai bawah angkadua. “Tentunya semua itu mela-lui pelaksanaan program KB secara

maksimal,” paparnya saat memberisambutan dihadapan para pejabatterkait dari Jakarta.

Di Sultra, kata dia, program KB su-dah ada titik terang yakni memilikiprogram KB Bahteramas. Programtersebut merupakan kepedulianpemerintah untuk mensuport visimengurangi laju pertumbuhan pen-duduk. KB Baheteramas itu puntelah diluncurkan pada HUT Sultrabeberapa waktu lalu. “Kami juga te-lah mensuport pada tingkat grassroot, dengan memberikan insentif yang diberikan kepada 1.908 tenagapembantu pembina KB desa sertatenaga bidan melalui dana APBD.Mudah-mudahan pertengahan tahunini cair,” paparnya.

75 Ribu Keluarga MiskinDapat Kartu KB Gratis

Trikora Iriato

Baca DiLiriK di Hal 10Baca mesin di Hal 10

Baca misKin di Hal 11

ABDI MAHATMA/KPAtraksi free style menjadi tontonan menarik masyarakat Kota Kendari dalam kegiatan yang digelar sebuah merek sepeda motor terkenal. Pamer ketangkasan bermotor seperti inijauh lebih positif bagi mereka yang mencintai olah raga bermotor ketimbang menggelar balapan liar di jalanan

SARFIYANTI/KPKadis Perikanan dan Kelautan memperlihatkan abalone yang dibudidayakan diperaritan Tondonggeu, Abeli

Page 9: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

10 Kendari Pos | Kamis, 16 Juni 2011Metro

pada kita tapi saya akan terus memberikan manfaatpada masyarakat,” bebernya diplomatis.

Hanya saja orang nomor satu di Sultra ini mengin-gatkan agar menjauhi fitnah. Sebabnya, dalam agama, fitnah dianggap sebagai dosa. “Memfitnah sesamanya saja itu dosanya luar biasa, apalagi memfitnah pem-impin. Meskipun kita hidup dalam demokrasi, kalau orang yang punya akhlak, ketakwaan, tahu agama,memfitnah pemimpin itu harus hati-hati. Sebaiknya kumpulkan dulu bukti-bukti lalu berikan koreksi.Malah dengan cara yang konstruktif, saran yang baik itu jadi pahala yang besar,” tandasnya.(ema)

Klaim...

Kota Kendari H. Bachrun Konggoasa, juga menyoroti masalah mesin pengerukTeluk Kendari. Katanya, memang adaanggaran sisa yang belum dibayarkanpihak Dinas PU Kota Kendari pada pihakkontraktor, terkait pembelian mesinpengeruk Teluk Kendari ini. “Agar hal ini jelas, kita harus undang Dinas PU,kontraktor dan Bappeda. Jangan sam-pai mesin yang dibelikan, sama denganmesin penyedot pasir di Pohara,” tam-bah legislator asal Partai Golkar ini.

Selasa (14/6) lalu, belasan orang yangmenyebut dirinya Barisan Mahasiswa Pemerhati Hukum menggelar aksi demodi DPRD Kota Kendari. Mereka mensin-

yalir adanya pemborosan anggarandalam proyek pengadaan mesin penyedotlumpur dengan nilai Rp 1,5 milyar tahun2009, karena diduga tidak layak pakai.

Mereka curiga, mesin tersebut sama dengan mesin penyedot pasir di Pohara.Buktinya kedua mesin penyedot lumpurTeluk Kendari yang diadakan Dinas PUKota Kendari ini, tidak maksimal berop-erasi, bahkan lumpur di Teluk Kendariketinggiannya telah mencapai 9 meter. Mereka pun meminta dewan melakukan penelusuran mengenai penggunaan ang-garan APBD tahun 2009- 2011.

Suara massa pengunjuk rasa tetaplahharus dihargai tapi usaha Pemkot untukmengeruk Teluk Kendari juga patut di-apresiasi. Wali Kota Kendari bahkan su-dah melihat langsung hasil dari mesin-

mesin pengeruk lumpur yang diadakanDinas PU Kota Kendari. Dengan wajahsumringah, Ir Asrun terlihat senang dengan capaian aparat PU dalam men-gangkat Lumpur.

Tiga hari lalu, Wali Kota Kendari me-mang melihat langsung dari dekat kerjamesin yang telah menghasilkan 400 kubikendapan lumpur itu, di tempat penyimpan-gan mesin di Bay Pass menuju PelabuhanSamudera. Ditemani Kadis PU Kota Kend-ari, Samsul Bahri Sangga dan Kepala Bap-peda kota, Alamsyah Lotunani, walikota mengaku sangat puas melihat lumpuryang dihasilkan oleh mesin.

Memang ada perbedaan antara mesin pertama dengan yang sekarang. Mesin yang sekarang, menggunakan tenagahidrolik dengan kekuatan 125 horse pow-

er. Tidak mengherankan, jika lumpurbercampur sampah dari Teluk Kendari, mengalir deras melalui lubang pipa PVCukuran 8 inchi dan panjang 80 meter itu. Hasilnya, 400 kubik endapan lumpur su-dah berhasil diangkat dari dalam Telukdan ditempatkan di bak penampungansementara berukuran 20x10 meter. Pada-hal, mesin baru bekerja selama 2 jam.

Menurutnya, butuh waktu lama untuk bisa mendapatkan kerja mesin yang san-gat maksimal. Karenanya, biaya opera-sional yang dianggarkan untuk pengeru-kan Teluk, sebesar Rp 200 juta tidakgoyang. Begitu juga dengan anggaranRp 550 juta dari APBD 2010, belum digu-nakan. Dana yang digunakan akhirnyaberasal dari kantong pribadinya yang te-lah mencapai ratusan juta rupiah. (tri)

Mesin...

Disinyalir Ada Pemborosan Anggaran

pai 1.500 ekor khususnya di daerah Tondonggeu, Abeli, hanya budidayanya masih perlu penanganan yang lebihmaksimal.

“Dalam kerjasama ini, kami tidak menyiapkan angga-ran atau dana bagi Pemda, tapi kami siap untuk memfa-silitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ter-masuk dalam hal pelatihan atau training bagi pegawaidalam hal pembudidayaan abalone maupun ikan kerapu,karena di Gondol Bali, kami memang membudidayakandua komoditi itu, dan kami ingin ada daerah yang jugabisa sukses mengembangkan komoditi ini,” terangnya.

Sementara itu, Kadis Kelautan dan Perikanan KotaKendari, Agus Salim mengungkapkan, untuk tahap per-dana, kerjasama akan dilakukan dalam waktu tiga tahun.Sebagai langkah awal, dalam waktu dekat, pihaknya akanmengirim beberapa staf untuk melakukan pelatihanlangsung di Gondol, selain itu juga akan melakukan so-sialisasi kepada masyarakat terkait kerjasama tersebut.

Abalone, di kota Kendari kata Agus berpotensi, na-mun produksinya masih kurang, begitupula harganya.Jika di daerah lain dihargai Rp 800 ribu per kg, di Kend-ari hanya dipatok Rp 400 ribu. Jika produksinya sudahbesar dan budidayanya juga berhasil tidak menutupkemungkinan harganya juga akan sama dengan di dae-rah lain. Hal itu kata Agus, peluang bagi daerah untuk menambah kontribusi bagi PAD.

Tahun 2012 kata Agus akan ada desimenasi budidaya aba-lone dan ikan kerapu. Kendari termasuk salah satu daerahyang terpilih, selain Takalar, Halmahera Utara, Sumatra.Penganggarannya kata Agus, bukan dalam bentuk bantuan modal, tapi dalam hal aplikasi. Jika dalam hal pemanfaatanteknologi masih kurang akan diberikan training.(fya)

Potensi Ikan Kerapu Juga BesarDilirik...

Kalau Sekarang Pilgub, Nur Alam Menang

Kendari, KPOperasi Hutan Lestari Anoa 2011 yang

digagas jajara Polda Sultra selama 20hari terakhir memang sudah berakhir.Tapi polisi masih terus bekerja menjagamaraknya perambahan hutan secara il-legal. Hasilnya, Selasa (14/6) lalu, PolresKendari mengamankan 7 kubik kayuyang diduga ilegal logging. Katu terse-but ditangkap sekitar pukul 13.00 Wita,saat diangkut dari Unaaha menuju KotaKendari.

Kayu illegal tersebut diangkut meng-gunakan mobil truk dumping bernomorpolisi DD 9741 AH yang dikemudikan oleh Manto (30). Saat diperiksa, sopir truk itu hanya mampu menunjukan fak-tur pembelian. Dengan alasan sebagaipembeli dari sebuah industri kayu diUnaaha dan hanya digunakan untuk

kebutuhan pribadi (bukan diperdagang-kan, red) sehingga tidak butuh lagi suratketerangan asal usul kayu.

Namun, polisi tak ingin tertipu den-gan berbagai upaya para pelaku ilegallogging yang berusaha meloloskan diri.Setelah kayu itu diperiksa, ternyata po-tongan kayu tampak seperti bekas po-tongan manual dengan menggunakansenso dan masih berlumpur. Untukmemastikannya, polisi mengamankankayu tersebut di Mapolres Kendari ber-sama sopirnya.

“Kami masih melakukan lacak balak untuk mengetahui secara pasti keabsa-han pembelian kayu tersebut. Biasanya,jika hasil industri, bekas gergajian lebihhalus dibanding menggunakan senso.Fakta itu membuat kami curiga jika kayu tersebut diambil dari hutan, bu-

kan dari industri kayu. Makanya, kami harus pastikan ke tempatnya membelikayu,” terang AKP Irwan Andy Purna-wan, Kasat Reskrim Polresta Kendari,saat ditemui di Mapolres Kendari.

Ia menilai, jika memang kayu tersebutdibeli pada industri kayu, maka cukup men-gantongi faktur pembelian saja. Namun,bukan berarti dengan mengantongi fakturpembelian atau dokumen lain, lantas polisitidak melakukan identifikasi lebih lanjut. “Sopirnya, kami masih amankan. Kayu itu rencananya akan dibawa ke Jalan Bahagia Kecamatan Wua-Wua dengan pemilik ber-inisial SD. Belum ada penetapan tersangkadalam kasus ini,” jelasnya.

Kapolres Kendari, AKBP Yuyun Yud-hantara menambahkan, penangkapanilegal logging tahun ini jauh lebih men-ingkat dibanding tahun sebelumnya. Se-

banyak 4 kasus dengan jumlah tersangka4 orang berhasil diungkap dalam operasihutan lestari anoa 2011.

“Operasi berakhir hari ini. Tapi, bu-kan berarti kami juga berhenti melaku-kan pengawasan terhadap pelaku ilegallogging. Kami masih akan perkuat daer-ah perbatasan karena Kota Kendari men-jadi salah satu sasaran utama penjualanilegal logging,” jelas Yuyun Yudhantara.

Penngungkapan pelaku ilegal log-ging didominasi oleh pebisnis kayu yangmemiliki dokumen kayu tapi tidak sesuaidengan ketentuan KRPH. Dokumen didu-ga direkayasa untuk meloloskan kayunya.“Dokumen yang ditunjukan biasanya salah peruntukannya. Dalam dokumen terteradiambil dari hutan produksi, tapi setelahdilakukan lacak balak, ternyata ditebang di hutan lindung,” jelasnya.(aka)

Tujuh Kubik Kayu Ilegal Ditahan

Page 10: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

11 Kendari Pos | Kamis, 16 Juni 2011 Metro

Kartu KB Bahteramas itu diberi-kan kepada 75 ribu keluarga mis-kin, pra sejahtera dan keluargasejahtera 1. Semua itu tentunya se-bagai penguat jaminan pelayananKB yang selama ini telah diberikan

oleh BKKBN. “Dengan kartu KB Bahteramas ini diharapkan seluruhkeluarga miskin bisa menikmati pelayanan KB secara gratis,” ka-tanya.

Sementara itu, Kepala BKKBNDR dr Sugiri Syarif menjelaskantarget penurunan laju pertumbu-han penduduk itu tentunya harus

didorong daerah. Selain masyar-akat yang harus sadar KB, kata dia,stake holder terkait juga harus bek-erja maksimal. Pemerintah melaluiBKKBN juga telah mengupayakansejumlah peralatan alat kontrasep-si. Selain alat kontrasepsi terdahu-lu, juga ada beberapa yang baru,diantaranya pil KB pria.(lis)

Miskin...

LPP Sultra di Atas Angka Nasional

Perempuan Pemalsu Tiket Kapal Cepat Diringkus

Efisiensi Dana Pilwali

Kendari, KPPermintaan dana Pilwali dari KPU

hingga mencapai angka Rp 17 M kini ramai didiskusikan banyak kalangan.Usulan itu juga kini sudah masuk diPemkot Kendari, sebagai pihak yangpunya uang. Tim anggaran di lingkupPemkot juga masih menelaah kewa-jaran anggaran yang akan digunakandalam pemilihan nanti.

Alamsyah Lotunani, anggota tim anggaran Pemkot mengatakan,pihaknya akan melihat terlebih da-hulu komponen-komponen apa sajayang dibutuhkan dalam proses pemi-lihan. Setelah itu, akan ditinjau biay-anya. Dalam penetapan anggaran kataAlamsyah, itu ada standarnya, jadi tidak boleh ditetapkan begitu saja.

“Kalau dilihat dari kemampuan daerah, bukannya tidak mampu, tapikita sebenarnya harapkan itu tidakada. Tapi namanya kewajiban daerah,itu harus dilaksanakan,” terangnya.Meksi demikian, pihaknya akan tetap

merasionalkan segala hal dengan ber-bagai pertimbangan. Tentu denganmembandingkan anggaran Pilwalilalu yang dianggarkan kurang lebihRp 5 miliar.

Menurut Kepala Bappeda itu, ada indikasi bahwa peningkatan biaya itukarena ada penambahan jumlah TPSdi beberapa tempat. Namun, itu akandidiskusikan lebih lanjut, apakah per-lu menambah TPS dengan wilayah pe-milihan yang masih sama, termasukhonorarium petugas pemilihan.

“Saya juga belum tahu apa alasannya sampai dana Pilwali lebih besar diband-ingkan sebelumnya. Yang jelas, dalam waktu dekat ini akan kita diskusikandalam tim anggaran, biaya apa sajayang memang rasional untuk diusul-kan dalam anggaran itu,” katanya.

Sementara itu, pihak DPRD KotaKendari juga ikut repot mengkaji pospos dana, yang diajukan KPU KotaKendari. Ketua Komisi I DPRD KotaKendari Hj. Siti Nurhan mengatakan,dewan akan memferivikasi usulandana pilwali yang diajukkan KPU KotaKendari ke dewan kota. “Kita sudah

sampaikan pada walikota usulan danaPilwali yang diajukan KPU Kota Ken-dari. Kita akan verifikasi dulu usulan dana Pilwali yang diajukan KPU,” ujarHj Siti Nurhan kemarin.

Kata legislator asal PAN Kota Kend-ari ini, akan ada pengurangan honorar-ium di KPU Kota Kendari, baik hono-rarium anggota KPU, Sekretariat KPU,PPK, PPS dan KPPS. Ia memastikan,dana Pilwali tidak akan mencapai Rp 17 milyar. “Maksimal sekitar Rp 15 milyar. Ada beberapa pos anggaran dan kegia-tan yang akan kita kurangi misalnyahonorarium. Dalam usulan honorari-um dibayarkan delapan bulan, namunakan kita kurangi menjadi enam bulansaja,” tambah ketua komisi I ini.

Pengurangan lainnya mungkinakan dilakukan dari kegiatan kelom-pok kerja. Dalam usulan, KPU menga-jukan 27 item kelompok kerja (Pokja),tapi dewan melihatnya banyak yangtidak efektif. “Kita setujui 10 kelom-pok kerja saja. Kemudian akan kitakurangi biaya operasional KPU, mis-alnya BBM, semua akan kita rasional-kan,” pungkas Hj. Siti Nurhan.(tri)

Biaya Operasional dan BBM KPU Bakal Dipotong

Kendari, KPDua perempuan pemalsu tiket

kapal cepat Surya Gemilang (rute Kendari- Raha-Bau-Bau) berhasildiringkus, kemarin. Mereka adalah Aling dan Eva. Kedua wanita paruh baya itu kini sedang mendekam ditahanan Mapolres Kendari untuk diproses sesuai dengan ketentuanhukum yang berlaku.

Aling adalah karyawan penjua-

lan tiket (bendahara) Kapal Ce-pat Surya Gemilang, sedang Eva adalah mantan karyawan perusa-han tersebut. Mereka beroperasi sejak 8 bulan terakhir dan berhasilmenilep uang perusahaan sebesarRp 800 juta.

Modus operandi pemalsuan tiket kapal cepat tersebut berawal ke-tika Aling bekerjasama dengan Eva mencetak tiket palsu bagi pe-

numpang Kapal Surya Gemilangtahun 2010. Jumlah tiket yang di-cetak sebanyak 1.500 lembar. Tiket tersebut dijual dengan harga Rp110 ribu per-tiket-nya.

Aling yang dipercayakan men-jadi penanggung jawab keuangandan penjualan tiket memanfaatkankesempatan tersebut untuk mend-istribusikan tiket palsu. Ia jugamenggunakan agen penjualan di

kapal untuk menjual tiket palsuitu. Aling dan Eva memberi kode khusus pada tiket palsu sehinggapotongan tiket palsu yang terjualdapat dipisahkan dan dibuang aliasdimusnahkan.

Artinya, jumlah penumpang yang memilih Kapal Surya Gemilang taksesuai dengan keuntungan perusa-haan. Namun, perbuatan Aling dan Eva terbongkar setelah tim penga-was kapal berhasil menemukan lem-baran tiket palsu saat melakukansupervisi dan mencurigai ada peny-impangan karena berbeda dengantiket aslinya.

Kasat Reskrim Polres Kendari,

AKP Irwan Andy Purnawan men-gatakan, setelah mendapatkankepastian adanya penyimpangan,pemilik perusahaan melapor dipolisi. Tersangka yang pertamaberhasil ditangkap adalah Aling, pekan lalu. Setelah dikembangkan,polisi juga berhasil menangkapEva, di Makassar.

“Hasil penyidikan awal, ternyata pelaku tak hanya melakukan pe-malsuan tiket, tapi juga melakukanpenggelapan dalam jabatan. Beber-apa hasil penjualan tiket asli tidakdisetor ke perusahaan. Total keru-gian diperkirakan mencapai Rp 800 juta,” jelas Irwan Andy.

Pelaku utama pemalsuan tikettersebut, kata dia, dilakukan olehAling. Pihaknya masih akan mene-lusuri tempat mencetak tiket palsu tersebut dan diperkirakan masih diwilayah Kota Kendari. Sedang ked-ua tersangka, kini masih menjalanipenyidikan mendalam di Mapolres Kendari.

“Kedua tersangka terancam dikenakan pasal 263 KUHP ten-tang pemalsuan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara danpasal 374 KUHP tentang pengge-lapan dalam jabatan dengan an-caman hukuman selama 5 tahun penjara,” jelasnya. (aka)

DOK/KPDiskusi soal dana Pilwali yang digelar Kendari Pos beberapa waktu lalu. Saat itu, semua elemen yang hadir sepakat melakukan efisiensi anggaran agar Pilwali sukses dan penyelanggara juga bisa bekerja baik

Page 11: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011
Page 12: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

HiburanKendari Pos |Kamis, 16 Juni 2011 13

Jakarta, KPDelapan bulan setelah melahirkan

anak ketiga, Alya Rohali mulai tampillagi di layar kaca. Namun, dia belum

bisa leluasa menerima tawaranpekerjaan. Sebab, sang suami, Faiz

Ramzy Rachbini, tak serta-mertamemberikan lampu hijau ataskesibukan yang hendak dijalani.

�Ini baru aktif lagi setelahmelahirkan. Bawain acara TVsama nge-MC aja. Kalau sinetronnggak lah. Nggak ada izin darisuami,� katanya saat ditemui diEpicentrum Kuningan, Jakarta,kemarin (14/6). �Kalau nge-MC,alhamdulillah suami memperbo-lehkan,� tambahnya.

Alya memaklumi permintaanFaiz itu. Sebab, alasan yang

diajukan sangat masuk akal.Jadwal syuting sinetron yang

hampir setiap hari tersebut tentumenyita banyak waktu Alya. �Kalaulihat jadwalnya yang kayak gitu, sayajuga jadi nggak kangen kok mainsinetron. Masih lebih kangen sama anak-anak,� katanya lantas tertawa.

Perempuan 34 tahun tersebut takmenyangkal bahwa banyak tawaransinetron yang menghampirinya. Tetapi,itu tak membuatnya mengubah pendiri-an. Apalagi saat ini kegiatan Alya di luarkeluarga sudah banyak. Selain menjadipresenter, dia harus memfokuskan dirimenghadapi sidang tesis. �Ya, deg-deganhadapi sidang. Maka, sekarang jugamakin rajin belajar,� imbuh perempuanyang mengambil studi kenotariatan diUniversitas Indonesia itu.

Saat ini tubuh Alya sudah terlihatlangsing lagi. Resep untuk menurunkanberat badan, kata dia, tidak rumit. Cukuprutin olahraga. Itu dilakukannya sejak 40

hari setelah melahirkan. �Joging atautreadmill saja yang bikin cepat kurus,�tuturnya.

Tujuan Alya menurunkan bobot lebihpada alasan menjaga kesehatan. Bertu-buh gemuk meningkatkan risiko terkenaberbagai penyakit. Kalau tubuh menjadibagus, menurut dia, itu adalah bonus.�Mau seksi atau nggak, saya nggak mikir.Yang penting sehat, itu yang harus sayasyukuri,� ujarnya. Anak sulung Alya,Namira Adjani Ramadina, kini berusia12 tahun. Punya momongan bayi sekali-gus anak yang memasuki fase remajamemberikan tantangan tersendiri bagiAlya sebagai orang tua.

�Tantangannya lain lagi dengan yangbayi. Kalau sama yang sulung, ya harusbanyak baca referensi. Mungkin menan-ganinya nggak sama ketika dulu, jadi ya,mesti banyak baca lagi-lah tentang ABGmasa kini,� ujarnya. (jpnn/lia)

Suami Tak Izinkan Alya Main SinetronAgnesMonicaLatihKesabaran LewatTwitter

PONSEL menjadi barang bawaan wajib sebagianbesar orang, termasuk Agnes Monica. Baginya bukansekedar untuk berkomunikasi atau keep in touchdengan orang-orang terdekatnya, tetapi juga agartetap eksis di dunia maya. Ya, penyanyi berusia 24tahun itu memang terbilang aktif di twitter.

Dia kerap menuangkan isi hati dan kepalanya disitus microblogging itu. Dan itu membuat aksesnyaterhadap penggemar atau sebaliknya semakin mudah.�Ponselyangcanggihbelakanganinimembukakonek-si dengan fans lebih personal,� katanya di sela pelun-curan Blueberry Me Telkomsel di kawasan Senayan,Jakarta Selatan.

Itu sebabnya, ponsel dengan koneksi internet ce-pat menjadi pilihan utamanya. �Aku beli hand-phone sejak jaman kuda gigit besi, waktu ukurannyamasih besar-besar. Sekarang handphone berkembangdengan fitur social networking. Memang akhirnyanggak cuma ada bagusnya, tapi juga ada tidaknya,�imbuhnya.

Kesalahpahaman seseorang dalam mengartikan isitweet mantan pacar Dirly �Idol� itu, yang dianggapsebagai kekurangan dari social networking semisaltwitter. Tak jarang komentar terhadap isi tweet-nyamembuat Agnes kesal. �Kadang fans belum menyer-ap status kita, tahu-tahu sudah dikomentari. Tapibagusnya itu menjadi sarana melatih kesabaran,�tuturnya. (jpnn/lia)

Alya Rohali

Page 13: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

Edukasi Kendari Pos |Kamis, 16 Juni 201114

Bahaya Jika DosenHanya Kejar DuitSamarinda, KP

Rektor Universitas Mulawarman (Unmul),Zamruddin Hasid mengaku sangat prihatindengan mencuatnya kabar dugaan penyim-pangan program gelar S-1 guru dengan sistemkelas kualifikasi. Zamruddin Hasid berharappolemik ini tidak menimbulkan anggapanbahwa dosen hanya mengejar uang mengajar.Sebab jika angapan itu benar, pendidikanmenjadi dalam keadaan berbahaya.

Zamaruddin mengatakan program studi dandekanat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendid-ikan (FKIP) -fakultas yang menyelenggarakanprogram ini- harus mengatur dengan baik pem-bagian mata kuliah untuk pengajaran di daer-ah-daerah.

�Pelaksanaannya sudah benar. Legalitasn-ya sudah dijamin. Tinggal pembagiannya yangharus secara baik supaya tidak menimbulkankecemburuan,� ujar mantan dekan fakultasekonomi ini.

Sebagai informasi, program kerja sama ge-lar S-1 bagi guru antara dinas pendidikan(disdik) Kaltim dan FKIP Unmul, memungkin-kan dosen mengajar di daerah-daerah. Biayatransportasi antara daerah itu berbeda-beda.Di Malinau, 1 SKS mencapai Rp 6 juta, sehing-ga satu dosen yang mengajar 3 SKS menerimaRp 18 juta. Sedangkan di daerah lain, nilainyajauh lebih rendah.

�Itu karena ada faktor risiko dan kema-halan. Wajar saja,� kata Zamruddin. Namunbegitu, lanjutnya, tanpa pembagian yang baik,kemungkinan adanya kecemburuan pastimencuat.

�Jangan sampai ada anggapan, dosen hanyamengejar duit. Itu sangat berbahaya. Sangattidak baik,� pesannya. Kendati begitu, Zam-ruddin menegaskan, Rektorat tidak akan tu-run dalam permasalahan ini.

Senada dengan yang dikatakan Pemban-tu Rektor I Afif Ruchaemi, Rektor jugamengatakan, penyelesaiannya diserahkankepada program studi yang bersangkutandan Dekanat FKIP.

Sebelumnya, Dekan FKIP Ichrar Asbar ber-sama Pembantu Dekan (PD) I Hasby Fachrydan PD II M Anwar Balfas, menjelaskan bah-wa, uang transportasi dihitung per SKS ber-dasarkan jarak tempuh, risiko, dan biayaakomodasi.�Perhitungannya sudah tertuangdi MoU antara Disdik Kaltim dan FKIP Un-mul,� jelas Ichrar. (jpnn)

Kemendiknas Tak Mau Umbar Izin RSBIJakarta, KP

Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wa-mendiknas) Fasli Jalal menegaskan, tidakakan mengeluarkan surat keputusan (SK)baru mengenai penerbitan izin RintisanSekolahBertarafInternasional(RSBI)hing-ga waktu yang tidak ditentukan. Artinya,tidak akan ada penambahan sekolah RSBIbaru yang bermunculan di berbagai daer-ah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

�Siapa yang mengizinkan ada penam-bahan? Tidak ada. Walaupun mereka (Pe-merintah Daerah) mau mengusulkan didi-rikannya RSBI, maka tetap pemerintahpusat yang memegang kebijakan. Tetapdilarang untuk melakukan penambahanRSBI. Sekarang ini tidak ada penambahanRSBI,� tegas Fasli ketika ditemui di Ge-dung Kemendiknas, Jakarta, Selasa (14/6)malam.

Menurutnya, sah-sah saja jika pemerin-tah daerah tetap mengusulkan RSBI. Na-mun demikian keputusan akhirnya tetapada di pemerintah pusat.

�Mau mengusulkan beberapa banyak,

ya silahkan saja. Itu sah-sah saja. Tapikembali tetap kendali ada di pusat. Jikapemerintah tidak mau, ya tidak akan adaRSBI baru lagi,� tandas Fasli.

Mantan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dik-ti) Kemendiknas ini mengungkapkan, saatini Badan Penelitian dan Pengembangan(Balitbang) Kemdiknas tengah menyusunberbagai macam usulan tentang pengatu-ran RSBI kepada Menteri Pendidikan Na-sional (Mendiknas). Usulan tersebut diantaranya mengenai pengaturan masalahpenerimaan murid baru yang tidak bolehdidasarkan pada kemampuan keuangan,tetapi pada kemampuan akademik yangbersangkutan.

�Kemampuan akademik ini baik beru-pa akademik murni ataupun dan non aka-demik yang lain. Karena saat ini adasekolah yang menampung anak-anak ber-bakat di bidang seni musik, olahraga, ke-budayaan dan lain-lain,� ujar Fasli.

Usulan lain, harus ada upaya yang san-gat khusus bagi RSBI untuk memberikan20 persen dari kursi yang ada untuk anak

yang tidak mampu namun berprestasi. Adapula usulan agar sekolah RSBI di jenjangpendidikan dasar, yakni SD dan SMP dila-rang untuk memungut biaya.�Dengan demikian pemerintah daerahyang harus mengkompensasi. Berarti ka-lau pemda kurang dana, ya tidak usahbanyak-banyak mengusulkan RSBI, su-paya benar-benar tidak ada pungutan padapeserta didik,� pungkasnya.

Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK,terang Fasli, pemerintah akan membatasipungutan biaya yang dilakukan sekolahRSBI maksimal 20 persen dari total danayang berasal dari pemerintah pusat danpemda kabupaten/ kota.

�Misalnya, total dana yang kita berikanhanya mampu mencapai Rp 1 miliar. Makajika mengalami kekurangan, jumlah danayang boleh dipungut sekolah kepada or-ang tua maksimal 20 persen dari nilai Rp 1miliar tersebut. Jadi RSBI dipastikan be-nar-benar tidak semena-mena dalam me-mungutbiaya,� papar Fasli.

Namun dengan adanya usulan-usulan

tersebut, Fasli belum bisa memastikan ka-pan aturan baru RSBI akan diterbitkanoleh Kemdiknas sebagai pengganti PPNomor 17 Tahun 2010 tentang Penyeleng-garaan Pendidikan dan PermendiknasNomor 78 tahun 2009 tentang Penyeleng-garaan Sekolah Bertaraf Internasional(SBI). �Saya belum tahu kapan waktu past-inya. Tapi yang pasti segera,� serunya.

Bagaimana dengan penerimaan siswabaru di sekolah RSBI saat ini yang masihrawan dipungut biaya tinggi oleh sekolahRSBI? Fasli menjawab, tahun ini masihberjalan seperti biasanya. Namun perin-gatan itu diharapkan bisa menjadi awalpenyesuaian bagi RSBI agar terbiasa un-tuk tidak memungut biaya tinggi.

�Denganadanyagemawarninginidirasa-kan sudah mulai membaik dan bahkanada RSBI yang tidak memungut sama seka-li. Tetapi dengan pemanasan tahun ini dansosialisasi selama satu tahun ini dipasti-kan akan lebih terkontrol. Jadi kita berikesempatan kepada sekolah RSBI untukmenyesuaikan diri,� terangnya. (jpnn)

Kendari, KPDalam rangka peningkatan mutu,

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan MandalaWaluya (STIKES MW), Kendariterusmendukung dosen melanjutkan pendid-ikan. Tahun ini salah satu dosen perguru-an tinggi kesehatan tersebut memper-oleh beasiswa kwalifikasi S3.

Beasiswa yang diterima bersumber dariDikti Kemendiknas.Dosen yang akanmelanjutkan pendidikan tersebut,taktanggung-tanggung langsung kuliah diFlinders University, Australia. Dosentersebut adalah pengajar tetap STIKESMW, yaitu Tasnim.

Peningkatan mutu pendidikan terusdiupaya dengan mengisyaratkan bahwahanya alumni S2 yang boleh jadi dosen.Peraturan mutlak diutamakan bagi per-guruan tinggi setelah adanya kebijakanpemerintah agar tahun 2014 tak ada lagipengajar dengan kualifikasi S1.

Sesuai keterangan yang diperoleh dari

pembantu ketua 1, M. Idrus, SKM.,M.Kes.,itu adalah satu-satunya dosen perguruantinggi swasta di Sultra yang mendapatkesempatan untuk menlanjutkan pendid-ikannya di luar negeri.

�Ini sebuah kesyukuran kami, Tahunini dosen kami adalah satu-atunya dosendari perguruan tinggi swasta yang menda-pat beasiswa pendidikan doktor. Ini tentubaik untuk meningkatkan mutu pendidi-kan utamanya dari segi SDM,� katanya.

Ditambahkan Idrus, peningkatan mutuSDM memang menjadi upaya saat ini.Mengingat salah satu kendala di tiapperguruan tinggi swasta adalah kurangn-ya tenaga pengajar, apalagi yang memil-iki disiplin ilmu yang linier.

�Kami selalu memberi peluang bagidosen-dosen yang ingin melanjutkanpendidikan. Sekarang banyak tenagapengajar kami yang melanjutkan pen-didikan, tetapi hanya di dalam negeri,�ujarnya. (p1)

PeningatanMutuSDMTerusDiupayakan

LUTHERBITTIKAKA/KP

PemenanglombalukisO2SNPLBdariSMPLBMandaraKendari,PandikaGrahasekaligusakanmewakili Sultra pada iven tingkat nasional di Surabaya akan datang

Page 14: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

15Kendari Pos |Kamis, 16 Juni 2011 Edukasi

OSIS SMAN 9 Lakukan Pentas SeniKendari, KP

Pengurus Organisasi Siswa IntraSekolah (OSIS) SMAN 9 Kendari un-juk dalam keativitas. Beberapa waktulalu mereka melaksanakan pentas seni(pensi) antar sekolah. Kali ini untukmengisi waktu usai ulangan merekamelakukan pentas seni intra sekolah.

Selain menyibukkan diri denganekstrakurikuler, siswa juga terpacu

untuk menunjukkan bakat khusus dibidang seni. Pentas seni hanya melibat-kan siswa yang ada di sekolah tersebut,sehingga tak hanya dituntut berpartisi-pasi sebagai pelaksana, tetapi juga se-bagai peserta yang meramaikan.

Menurut Ketua OSIS, Fajrin, kegi-tan tersebut hanya dilakukan sehari,(15/6). Namun dalam waktu yangsingkat itu semua kelas diharapkan

bisa punya andil sesuai tugasnya.Kegiatan yang dilombakan meliputilomba band dancer, dan lomba ye-yel.Bagi kelas yang dinyatakan terbaikakan mendapatkan tropi dari panitia.

�Kami merasa ini kegiatan yangbermanfaat d waktu luang kami.Karena di sinilah kami menunjuk-kan jiwa-jiwa seni dari siswa SMAN9 Kendari,�� katanya. (p1)

Kendar, KPSejak Juni 2011 ini, Kemenag

Sultra menghelat berbagai lombaregional, baik untuk para siswa ma-drasah, maupun untuk para gurudengan tingkat lomba nasional.

Lomba tingkat Provinsi Sultra, akamulai dihelat dengan lomba penga-was, kepala madrasah hingga guruberprestasi pasca Ramadhan nanti.

��Sedangkan untuk siswa SD s.dSMA dan umum akan dihelat lombapentas PAI pada tanggal 30 Juni s.d2 Juli mendatang,�� kata Kabid Map-enda Kemenag Sultra, Samsuri.

Secara nasioanl katanya, pentasPAI akan dihelat pada 12 s.d 16 Julidi Wisma Haji Bekasi. Tahun sebel-umnya jenjang SMA unggul dalamlomba nasyid.

�Terdapat pula expo madrasah diPondok Gede Jakarta, pada 19 Julinanti. Karena itu kita akan seleksijuara tahun lalu untuk mngikutin-ya, mengingat yang dipamerkan diexpo tersebut yaitu keterampilanmadrasah dalam hal akademik sep-erti debat dan pidato bahasa Inggrisdan bahasa Arab, �katanya.

Untuk lomba tingkat nasional,

tukasnya antara lain lomba gurupendidikan agama Islam (PAI) ber-basis ICT, mulai dari tingkat SD s.dSMA/SMK. Karena itu pihaknyatelah menyurat ke Kemenag setiapkabupaten/kota, agar para guru da-pat mengkuti lomba.

�Ikut lomba bukan semata-matamengharapkan juara, tetapi lebihpada pembuktian kualitas guru. Lagipulaselamainiparagurusudahseringmengikuti pelatihan ICT, selain adan-ya batuan labolatorium PAI, sehing-ga tidak ada alasan bagi guru untuktidak profesional,� tukasnya. (fas)

Kemenag Sultra Helat Berbagai Lomba

Tuntas PenyaluranBSM MadrasahKendari, KP

Berbeda degan bantuan siswa mis-kin (BSM), di bawah KemendiknasRI, yang sementara dalam proses ver-ifikasi data, BSM Madrasah telahcair dan disalurkan kepada siswamadrasah.

�BSM madrasah Ibtidaiyah (MI),Madrasah aliyah (MA) sudah cairpada Juni ini, karena sistemnya danAPB murni, sekali cair per tahun.

Ada pun sistem pencairannya lebihawal MA,� kata Kepala Bidang Map-enda Kemenag Sultra, Samsuri.

Mantan Kabag Ortala dan Kepe-gawaian merinci jumlah siswa pen-erima setiap MA sebanyak 3.783dengan besaran Rp760 ribu pertahun, MTs 4.040 siswa sebesar Rp720per tahun, dan MI 2.672 siswa sebe-sar Rp360 ribu per tahun.

�Sebenarnya jumlah siswa kurang

mampu lebih banyak lagi, tetap kare-na keuangan negara terbatas, makahanya sejumlah itu penerima BSM.Beasiswatersebutakanditerimasiswahingga tamat sekolah,� rincinya.

Untuk diketahui, mekanisme pen-yaluran BSM, berawal dari Keme-nag RI ke DIPA kemenang daerahlalu ditransfer ke rekening setiapsekolah sekolah, karen satu satkersatu rekening. (fas)

SekretarisDinasPendidikanSultra,DrsLasidale, M.Si,saatupacarapembukaanOlimpiadeOlahraga SiswaNasional (O2SN)IV SD tingkatProvinsiSulawesiTenggara, Selasa(14/6) di aulaTamanBudayaKendari.

LUTHERBITTIKAKA/KP

Page 15: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

16 Kamis, 16 Juni 2011XpresiXpresi4

GURUKU idolaku..itu mungkinistilah kita menggambarkan guruyang kita sukai di sekolah. Tentu sajakarena cara mengajarnya yang buatkita merasa nyaman en paham, selainitu mungkin juga karena kebijak-sanaannya kepada siswa, termasuksifat lemah lembut yang ditunjukkankepada anak didiknya. Nah..gimanadengan guru yang super killer? pastimengerikan banget yach..uh takuutt..

Biasanya nich, pahlawan pemban-gunan insen cendekia yang diberikanpredikat itu adalah yang dianggapjutek alias suka marah-marah. Ba-waannya bikin siswanya bete, en ten-tunya jadi malas ikutin bidang studiyang diajarinya. padahal mungkin sagguru nggak jutek-jutek amat, cumankarena udah gitu pembawannya, yahdinilai siswa sebagai guru killer..

Katanya nich, guru yang dijulukinkiller itu nggak jauh-jauh dari guruyang ngajar mata pelajaran berhi-tung, benar nggak sech?? Wah..kalogitu intip komen sobat Xpresi sepu-tar guru killer yuk!!

Menurut Anto, guru kller itu bu-kan guru yang ngajar matematikaatau sejenisnya lho, coz meskipun

ngajar materi yang susah, kalo caramemaparkannya kepada siswa jugadilakukan dengan teknik yang dis-enangi, tentu akan membuat siswamerasa nyaman, dan meskipun sulit,akan diupayakan untuk mengerti.

Guru killer versi cowokberkulit sawo matang ituadalah guru yang nggak punya rasa toleransi alias kebijak-sanaan sedikitpun kepadasiswa. Bukan itu saja, yang bisamasuk kategori itu adalah guru yang always marah-marah, meski tan-pa sebab yang berarti.

Apa yang diungkapkan Anto jugadinilai serupa oleh Tita. Cewek be-rambut panjang itu emang anti samaguru yang killer, apalagi kalo nggakpaham dengan kondisi siswanya. Mis-alnya, saat siswa terlambat langsungaja disemprot dengan marah-marah,tanpa mengkonfirmasi dahulu apaalasannya sampe anak didiknya itutelat ke sekolah.

Bukan itu saja, yang dianggap kill-er oleh cewek yang hobi baca komikitu adalah yang selalu jaim alias jagaimage. Lantaran berusaha untuk jaim,senyum aja ke siswa jadi susah, sowajahnya jadi kelihatannyebelin..bukan hanya boring aja,

sifat seperti itu, buat siswa jadi nggakilfil tuk ikut kelas guru tersebut.So..kalo punya guru yang killer, jangan

Inank [email protected] 1 Kendari“Hummm, gru yg mcami2,, udh pda taklukd’klasku,, mngkin lntranklsQ nkal n kpla btu... Biarkilerx g mna pun psti tak-luk. hahahahay,, lw ad gruyg bener2 kiler d’sklah,,k’laut ajha... Krna pstimrid2x nd nyman dlm mn-rima pljaran”

Megha Puspita [email protected] Kartika “Guru ku super killer??Wahh ..takut sy klo gurukyk seperti gitu. Cara nga-tasinya klo dikasih taudengar sj apa yg dia bi-lang, smuah yg ia ksih tauke kita itu untuk diri kitajg,”

ULva MacoKka [email protected] 1 Ranomeeto“Ada tuh,,sangarabiis..kaLo saya ketemutuh guru, Nunduk22doank, kaLo di ajak bicarangangguk22 doank me-nandakan ‘’iaa, iia pakguru’’ ,abis mau di ajakinbecandaan, liat matanyaaja udah keblinger :D

IfDaar Nagg [email protected] 1 Sampara“Aqu ingat dgn guru’ku ygdi SMA lw dy ngajar pastikiler banget. Dy selalungasiH hukuman apabilaada salah satU teman’kuyg sering terlambat mas-uk. . .bdw walaupunguru’ku kiler tpi itu kanada manfaat’x, ,salahsatU’x memberi motivasikpda kta.

coba buat ulah, ntar ketiban siallho..ok..hehehe. (fya)

Ernida Hamid, M.Pd(Guru Bahasa Inggris MAN 1 Kendari)

Optimalkan Pendekatan Positif

Share

Peserta didik di sekolah memang ser-ing kali menjuluki gurunya killer.Sayang sekali ya, hubungan guru dansiswa seharusnya terjalin dengan baik.Menurut saya ini bukan berarti gurun-ya jahat atau suka membuat siswanyatak nyaman. Kalau muncul istilah gurukiller, mungkin saja guru kurang bisamengerti apa yang diinginkan siswa,

dan begitu juga sebaliknya.Pendidik yang baik harus mengerti

kondisi dan jiwa siswa. Apa lagi se-bagai wali kelas kita harus bisa men-gendalikan siswa. Dalam hal ini yangkita butuhkan adalah pendekatanyang baik.

Nah, jika sudah bisa merebut hatisiswa, pasti tak ada lagi peserta didik

yang menjuluki guru killer. Siswa bisaberteman baik dengan guru. Kayakn-ya banyak kok siswa yang dekat den-gan gurunya. Dalam memberikan pela-jaran yang kan terpenting guru disu-kai siswa. Jika itu sudah bisa kitalakukan, siswa pasti menerima pela-jaran kita dengan baik, dan good byeguru killer. (Wulan)

Adduh....Guruku Super Killer!!

Page 16: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

Kendari Pos | Kamis, 16 Juni 2011

Santos, KPPele merupakan sosok legendaris sebagai pemain. Bersa-

ma timnas Brazil dia merasakan tiga gelar Piala Dunia dan diajuga melegenda sebagai pemain Santos. Karena prestasinya,Pele dan Diego Maradona ditahbiskan sebagai pemain terbaikabad ini. Meski pemain sepak bola yang brilian, Pele adalahseorang prediktor yang payah. Seringkali prediksinya mele-set. Lebih banyak salahnya daripada benar. Sampai-sampaiGoal membuat kompilasi sepuluh prediksi terburuk Pele.

Di antara rentetan prediksi buruk Pele itu, yang palingterkenal adalah prediksinya bahwa Brazil tidak akan lolosdari fase grup pada Piala Dunia 2002. Kenyataannya, bukanhanya lolos, tapi tim berjuluk Samba itu malah menjuaraiPiala Dunia 2002. Lalu, dia juga memprediksi bahwa tim asalAfrika akan berjaya dan menjadi juara dunia sebelum 2000.Faktanya, hingga Piala Dunia 2010 lalu yang dihelat diAfrika, tidak ada tim asal Afrika yang mampu jadi juara diPiala Dunia.

Bukan hanya salah prediksi tim, Pele juga tidak piawaidalam melihat bakat hebat. Pele pernah menyebut pemainasal Ghana Nii Lamptey yang bersinar di Piala Dunia U-17pada 1991 sebagai Pele Baru. Ternyata, karir Lamptey gagal.Masih ada lagi sejumlah prediksi konyol yang disampaikanlegenda sepak bola Brazil itu. Makanya, pada final CopaLibertadores antara klub kesayangannya Santos versus klubUrugay Penarol, Pele ogah melakukan prediksi.

Meski didesak sejumlah wartawan, tapi Pele memilihberkomentar datar-datar saja. ‘’ Saya mencintai Santos danmenginginkan mereka menjadi juara. Namun, pertandinganini menurut saya tidak ada yang favorit,’’ bilang Pele, kepedaO’Rei. Menurut dia, kedua tim sama-sama layak menjadijuara. Meski pernah menang pada final Copa Libertadores1962 atas Penarol, tapi bukan berarti tim kesayangnya bisamengulang prestasi itu. ‘’ Kedua tim sama kuatnya dan akanterjadi laga menarik,’’ katanya. Publik sendiri lebih banyakyang menjagokan Santos yang diperkuat Neymar dan Elano.‘’Satu hal yang harus dilakukan, Anda harus menaruh respekkepada Penarol. Mereka juga harus berhati-hati agar tidakmudah terprovokasi dan dikartu merah,’’ jelas Pele. (ham)

OgahPrediksiFinal

Montevideo, KPCopa Libertadores 2011

memasuki partai final. JagoanUruguay Penarol dan Santosdari Brazil akan mempere-butkan predikat tim terbaikAmerika Latin. Leg pertamadimainkan di kandangPenarol, Estadio Centenario,pagi ini WIB (16/6). Sedang-kan leg kedua dihelat di SaoPaulo pekan depan (22/6). Ben-trok Penarol versus Santos se-olah membangkitkan memoridi awal-awal perhelatan CopaLibertadores. Itu karena ked-ua tim merupakan juara empatedisi awal. Penarol memenan-gi dua edisi perdana (1960-1961), sedangkan Santos ber-jaya di dua edisi setelah itu(1962-1963).

Yang menjadi catatan pent-ing, sukses Santos pada 1962dicapai setelah mengandaskanperlawanan Penarol lewat per-juangan sengit. Kedua tim sal-ing mengalahkan di kandanglawan sehingga untuk menen-tukan pemenang harus dilaku-kan laga di tempat netral. San-tos akhirnya menang 3-0 dalamlaga di Estadio Monumental,Buenos Aires. Namun, setelahsukses itu, Peixe—sebutan San-tos— tidak pernah lagi meraihjuara. Beda dengan Penarolyang menambah tiga gelar.Koleksi lima gelar Penarol han-ya kalah dari dua klub Argen-tina, masing-masing Indepen-diente (7 gelar) dan Boca Jun-iors (6 gelar).

‘’ Senang rasanya kembali

ke final,’’ ungkap Diego Aguirre,pelatih Penarol, kepada FoxSports. Sebagai catatan, kaliterakhir Penarol berlaga di ed-isi puncak adalah pada 1987dan menuntaskannya sebagaijuara. Dan, sukses kala itudiraih dengan Aguirre tercatatsebagai penggawa Penarol. ‘’

Penarol v Santos

Baca LAWAS Hal 18

AFP PHOTO/MIGUEL ROJO

Para fans KlubPenarol asalUruguay mulaimengejar tiketmasukpertandingan lagapertama final PialaCopa Libertadoresdi Montevideo,dinihari nantimenghadapi KlubBrazil, Santos

Page 17: Kendari Pos Edisi 16 Juni 2011

20Kendari Pos |Kamis, 16 Juni 2011

Pasarwajo, KPPilihan Partai Demokrasi

Perjuangan Indonesia (PDIP)yang memiliki 2 kursi di DPRDdalam mendukung pasangancalon Bupati dan Wakil Bupa-ti Buton dalam pemilukadaperiode 2011-2016 mendatangmenjatuhkan pilihannyapada pasangan Agus-Yauduyang diusung oleh partaiGolkar dan PKS.

La Ode Muhrim selaku wak-il ketua Bidang Komunikasidan Informasi mengatakanberdasarkan surat keputusanyang dikeluarkan oleh DPP

PDIP yang selanjutnya diter-uskan kepada DPD menetap-kan Agus-Yaudu. “Pilihankami itu berdasarkan hasilpenjaringan internal partaiyang diserahkan sepenuhnyakepada ketua DPD Buton un-tuk mengambil sikap,” kataMuhrim.

Hal yang membuat PDIP barumenentukan pilihannya kare-na selama ini masih menu-runkan tim untuk survey par-tai-partai besar yang akan di-jadikan koalisi nantinya. Danhasilnya pasangan Agus-Yaudumenempati posisi tertinggi.

“Itu salah satu alasan kenapaPDIP baru menentukan pilihan-nya,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPDGolkar, Sjafei Kahar saatmenghadiri deklarasi pasan-gan Agus-Yaudu sudah mem-berikan sinyal bergabungn-ya PDIP. Ia mengatakan selainPDIP pihaknya sementara inimasih terus melakukan nego-siasi dengan partai demokratyang kepastiannya dalamwaktu dekat. “Insya Allahhasilnya dalam waktu dekatini sudah ada,” terangSjafei.(p14)

Kendari, KPKPU Sultra telah memasukan

draft anggaran pelaksanaanpemilihan gubernur (Pilgub)2013, ke Biro Keuangan Pem-prov. Hitungan KPU, anggaranRp 180 miliar adalah angka yangpas untuk membiayai seluruhpelaksanaan, mulai dari taha-pan sosialisasi, pembayaranhonor petugas pemilu, pen-gadaan logistik sampai hari-H.Seperti halnya KPU kota yangmenuai sorotan, karenamenetapkan anggaran Pilwalidi angka cukup fantastis Rp 17miliar, KPU provinsi mengala-mi hal serupa.

Dana sebesar itu ternyata di-anggap lumrah oleh GubernurSultra, Nur Alam. “Oh tidak (fan-tastis-red). Ini usulan belum

penetapan, jadi tidak apa-apa.Usulan itu bisa saja dua hinggatiga kali lipat, dari nanti yangkita tetapkan. Itu tidak masa-lah. Akhirnya kan akan diba-has, diteliti mana pos kegiatanyang mutlak dan bisa melaluistrategi sharing. Misalnya fasil-itas yang sudah dimiliki pemer-intah,” katanya, kemarin.

Menurut gubernur, KPU Sul-tra tentu sudah mempertim-bangkan berbagai hal, baikyang substanstif maupun yangsifatnya pendukung. Hanya diamengingatkan, agar lembagayang kini dipimpin Bosman itu,bisa melihat berapa besarandari masing-masing unit cost.Sebab, jika berkaitan denganbarang dan jasa, ada standa-risasi pemerintah maupun pasar

secara umum.Bicara soal penghematan,

suami Hj Tina Asnawati MMitu, sepakat dengan rencanaKPU Sultra yang akan meng-gabung pelaksanaan Pilgub,Pilwali Kota Kendari dan Pil-wali Kota Baubau. Menurut dia,penggabungan 3 Pilkada itu,bisa menghemat anggaran.Dalam hitungannya, dari pen-galaman pelaksanaan Pilkadadi Sultra, rata-rata per kabupat-en/kota, membutuhkan angga-ran di bawah Rp 10 miliar.

“Itu yang mau dihitung, kare-na bisa jadi ada penghematan.Misalnya, bisa saja ada peng-gabungan antara kabupatendan provinsi, itu nanti ada peng-hematan. Atribut-atribut jugananti, bisa dilihat sejauh mana

persiapannya dilakukan. Ka-lau masih ada sisanya tahunlalu seperti peti dan sebagain-ya yang masih bisa diman-faatkan, itu bisa digunakan.Karena itu bukan barang yangmudah habis. Begitu juga hon-or. Semua ada standar rasional-isasi yang bisa kita jadikanacuan,” ujarnya.

“Pengalaman kita setiapmelaksanakan Pilkada, palingbesar itu dibawah 10 miliar.Kalau kita punya kabupaten12, nah provinsi itu kan kumpu-lan dari kabupaten. Jadi kitabelum bisa menentukan kare-na belum ada standar. Hasilakhirnya akan diputuskan ber-sama antara KPU Sultra, pemer-intah provinsi dan DPRD,”tambahnya.(dri/ema)

Kembali JadiKetum PPPKendari, KP

Boleh saja jabatan Suryad-harma Ali (SDA) sebagai ketuaUmum DPP PPP digoyang. Tapi,di Sultra, pamornya tidak mere-dup. Pada Muktamar PartaiPersatuan Pembangunan (PPP)di Bandung yang dilaksana-kan 2-7 Juli nanti, pengurusDPW dan DPC-se Sultra, telahsepakat tetap akan menduku-ng SDA sebagai ketua umumPPP periode selanjutnya. “Jadikesepakatan di Makassar, yangditandatangani DPC, kami

tetap mendukung Suryadhar-ma Ali. Walaupun tidak tertu-tup kemungkinan, dukunganDPW dan DPC dari provinsilain akan berubah, tapi kalaukami masih dukung SDA. Ter-lepas dari kekurangannya,”kata Sekertaris Harian DPWPPP Sultra, Arman Manila, ke-marin.

SDA di mata DPW PPP Sultra,punya banyak keberhasilandilihat pada konteks politik.Partai berlambang Ka’bah itu,kata Arman, bisa masuk ling-karan penguasa. Terbukti den-gan bergabungnya PPP dalamkoalisi, walaupun pada Pemilulalu, suara PPP tidak signifikan.

“Kami melihat beberapa ke-berhasilan SDA. Suka atau tid-ak, PPP masuk koalisi. Di par-tai, yang kita rebut adalahkekuasaan. Posisi strategis se-orang menteri dan sebagai ket-ua partai. Berbeda kalau ketuaumumnya bukan menteri. Ka-lau kunjungan ke daerah beda.Itu pencitraan politik. Keber-hasilan lain, baru di kepem-impinan SDA, struktur pengu-rus partai begitu lengkap,”ujarnya.

PPP Sultra cukup percayadiri mendukung SDA padaMuktamar nanti. Hak suarayang dimiliki PPP Sultra se-banyak 28 suara. Rinciannya,

ketua dan sekertaris dari 12DPC se-Sultra, ketua dan seker-taris DPW serta 1 ketua fraksiDPRD Kolaka dan 1 ketua frak-si DPRD Baubau.

“Peserta penuh yang punyahak suara dan akan berangkatke Muktamar, adalah semuaketua dan sekertaris dari 12DPC, ketua dan sekertaris DPW.Ditambah 1 fraksi DPRD Kola-ka dan Baubau. Totalnya 28suara. Cuma dalam tradisiMuktamar dari tahun ke tahun,ada teman-teman penggembirayang turut meramaikan muk-tamar. Jumlah penggembiradiserahkan di tingkat masing-masing,” tandasnya.(dri)

PPP Sultra Dukung Suryadharma Ali

Draft Dana Pilgub Rp 180 Miliar PDIP Resmi Dukung Agus-Yaudu