kendala dan pemecahan

9
2.4 Kendala dan Pemecahan 2.4.1 Kendala Setiap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu tentunya memiliki berbagai kendala. Hal ini juga dialami dan dirasakan secara langsung oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya kelompok 163. Kendala yang dihadapi oleh mahasiswa KKN kelompok 163 yang ditempatkan di Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember adalah sebagai berikut : 1. Akses jalan menuju desa Balet Baru Akses jalan menuju Balet Baru bukanlah sebuah kendala yang menjadikan kami kelompok 163 pantang menyerah untuk melaksanakan kegiatan KKN. Hal ini dikarenakan akses jalan menuju desa Balet Baru memiliki 3 rute jalan. 3 rute jalan tersebut antara lain : Akses jalan menuju Balet Baru melewati Arjasa Jarak yang ditempuh apabila melewati akses jalan ini sangatlah dekat dengan waktu yang ditempuh kurang lebih 30 menit. Akan tetapi, mahasiswa KKN yang melewati jalan ini akan mengalami sedikit kesulitan. Hal ini dikarenakan masih banyaknya jalan yang berlubang yang dapat menyebabkan ban kendaraan bermotor mahasiswa KKN kelompok 163 mengalami kebocoran. Selain itu, minimnya lampu jalan menuju desa Balet Baru pada malam hari dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut. Serta masih banyaknya kejahatan yang dapat mengintai

Upload: imanniargp

Post on 14-Sep-2015

233 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

eeeeeee

TRANSCRIPT

2.4 Kendala dan Pemecahan2.4.1 KendalaSetiap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu tentunya memiliki berbagai kendala. Hal ini juga dialami dan dirasakan secara langsung oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya kelompok 163. Kendala yang dihadapi oleh mahasiswa KKN kelompok 163 yang ditempatkan di Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember adalah sebagai berikut : 1. Akses jalan menuju desa Balet BaruAkses jalan menuju Balet Baru bukanlah sebuah kendala yang menjadikan kami kelompok 163 pantang menyerah untuk melaksanakan kegiatan KKN. Hal ini dikarenakan akses jalan menuju desa Balet Baru memiliki 3 rute jalan. 3 rute jalan tersebut antara lain : Akses jalan menuju Balet Baru melewati ArjasaJarak yang ditempuh apabila melewati akses jalan ini sangatlah dekat dengan waktu yang ditempuh kurang lebih 30 menit. Akan tetapi, mahasiswa KKN yang melewati jalan ini akan mengalami sedikit kesulitan. Hal ini dikarenakan masih banyaknya jalan yang berlubang yang dapat menyebabkan ban kendaraan bermotor mahasiswa KKN kelompok 163 mengalami kebocoran. Selain itu, minimnya lampu jalan menuju desa Balet Baru pada malam hari dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut. Serta masih banyaknya kejahatan yang dapat mengintai mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 163 utamanya pada malam hari. Akses jalan menuju Balet Baru melewati KalisatJarak yang ditempuh apabila melewati akses ini memang lebih jauh daripada melewati Arjasa. Dengan waktu yang ditempuh kurang lebih 35-40 menit. Dengan jalan yang mulus tanpa ada yang berlubang meskipun dengan tikungan yang tajam. Mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 163 lebih banyak yang melewati jalan ini daripada melewati jalan arjasa meskipun dengan jarak dan waktu tempuh yang lebih lama jika dibandingkan melewati Arjasa. Namun, sama seperti akses jalan yang melewati Arjasa yakni minimnya lampu jalan dan masih banyaknya kejahatan yang mengintai mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 163 pada malam hari.

Akses jalan menuju Balet Baru melewati MaesanJarak yang ditempuh apabila melewati akses ini memang lebih jauh daripada melewati Arjasa dan Kalisat. Dengan waktu yang ditempuh kurang lebih 40-45 menit. Dengan jalan yang mulus tanpa ada yang berlubang meskipun dengan tikungan yang tajam. Akses ini masih minim dilewati oleh Mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 163 daripada melewati jalan Kalisat. Namun, sama seperti akses jalan yang lain yakni minimnya lampu jalan dan masih banyaknya kejahatan yang mengintai mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 163 pada malam hari. 2. Pelaksanaan setiap program kerja Kelompok 163Kelompok 163 memiliki 6 program kerja yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 214. 6 program kerja tersebut telah mencakup ke dalam 4 pilar Posdaya, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lingkungan. Dalam pelaksanaan program kerja tentunya memiliki berbagai kendala. Kendala yang dialami dan dirasakan oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya kelompok 163 dengan mengusung 6 program kerja antara lain sebagai berikut :a. Program Kerja Dokter Kecil (Dokcil)Program kerja Dokter Kecil ini dilaksanakan pada minggu ke-4 pelaksanaan KKN Tematik Posdaya di desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono. Program kerja ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri yaitu SDN Balet Baru 1 dan SDN Balet Baru 2 desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. Sasaran dari program kerja ini adalah siswa-siswi sekolah dasar kelas 4 dan 5. Bentuk kegiatan dari program kerja ini adalah memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD mengenai kebersihan lingkungan, kebersihan tubuh, cara merawat luka dengan baik dan benar, cara memberikan nafas buatan dengan baik dan benar, cara merawat orang yang pingsan dengan baik dan benar dan memberikan pengetahuan seputar kesehatan. Tujuan dan manfaat dari program kerja ini adalah memberikan pengetahuan, manambah wawasan, memberikan pengalaman dan memberikan motivasi kepada siswa-siswi kelas 4 dan kelas 5 SD seputar kesehatan. Kendala yang dialami oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya kelompok 163 adalah kurangnya sarana dan prasarana yang disiapkan oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya kelompok 163 dan kurangnya koordinasi dengan kelompok 214 tentang pelaksanaan program kerja dokter kecil ini. b. Program Kerja pembentukan posdaya Al-GhaniyyProgram kerja pembentukan posdaya Al-Gahniyy ini dilaksanakan di balai desa Balet Baru pada minggu ke-5 pelaksanaan KKN Tematik Posdaya. Program kerja ini mengajak masyarakat desa untuk secara bersama-sama membentuk posdaya. Bentuk dari kegiatan pembentukan podaya ini dimulai dengan memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai podaya serta pembuatan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Posdaya. Posdaya yang dibentuk oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya baik dari kelompok 163 maupun kelompok 214 adalah peningkatan dan pemberdayaan masyarakat desa Balet Baru dalam pilar ekonomi. Dengan mengusung kegiatan peternakan ikan lele dan kerajinan tangan. Dalam hal ini kelompok KKN Tematik Posdaya kelompok 163 dan 214 melakukan pembagian kegiatan yang mana dengan kesepakatan bahwasanya kelompok 163 mendapat kegiatan dalam bidang peternakan ikan lele dan kelompok 214 mendapat kegiatan pembentukan UKM dalam bidang kerajinan tangan. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pemberian ikan lele sebagai bentuk dari pembentukan posdaya dilaksanakan pada minggu ke-4 pelaksanaan KKN Tematik Posdaya. Kendala yang dihadapi dan dialami oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya kelompok 163 adalah kurangnya antusias masyarakat desa, kurangnya komunikasi dengan pihak Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember sehingga kami tidak mendapatkan benih ikan lele yang diminta beradasarkan proposal yang kami ajukan di Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember. Pelaksanaan kegiatan pembentukan UKM dalam bidang kerajinan tangan yang dialaksanakan oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 214 tidak dapat dijalankan. Hal ini dikarenakan kurangnya koordinasi antara koordiantor desa dengan anggota kelompok baik 163 maupun 214 tentang pelaksanaan program ini. Kendala dalam pembentukan posdaya adalah kurangnya antusias masyarakat desa mengenai pembentukan posdaya yang akan dibentuk oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 163 dan kelompok 214 dan kurangnya koordinasi antara koordinator desa dengan anggotanya. c. Program Kerja PHBSProgram Kerja PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) ini dilaksanakan pada minggu ke-3 pelaksanaan KKN Tematik Posdaya. Sasaran dalam program kerja ini adalah siswa-siswi Taman Kanak-kanak di desa Balet Baru. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan kepada siswa-siswi Taman Kanak-kanak tentang betapa pentingnya perilaku hidup sehat yang dimulai sejak dini dan membantu masyarakat desa dalam peningkatan mutu kesehatan di desa Balet Baru, kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. Bentuk kegiatannya adalah senam cuci tangan yang dipimpin oleh guru Taman Kanak-kanak dan mahasiswa KKN Tematik Posdaya kelompok 163 dan 214, mempraktekan cara mencuci tangan yang baik dengan benar, dan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Kendala yang dihadapi dan dialami pleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya kelompok 163 adalah tidak ada. Hal ini dikarenakan antara mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 163 dengan guru Taman Kanak-kanak Asadiyah telah berkoordinasi dengan baik. Sehingga pelaksanaan program kerja ini dapat dilaksanakan dengan lancar, baik dan tepat sasaran. d. Program Kerja sosialisasi Kanker serviks dan Demam BerdarahProgram kerja ini dilaksanakan pada minggu ke-5 pelaksanaan KKN Tematik Posdaya. Program kerja ini dilaksanakan di Musolla milik pesantren. Sasaran dari program kerja ini adalah ibu-ibu rumah tangga desa Balet Baru. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan mengenai kanker serviks dan demam berdarah, menurunkan angka kematian dan meningkatkan taraf hidup sehat di desa balet baru. Tidak ada kendala yang dialami oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 163 selama pelaksanaan program ini. e. Program Kerja pembentukan character building pada siswa Taman Kanak-Kanak AsAdiyah dan siswa Pondok Pesantren Nurul Muhajirin. Program ini dilaksanakan pada minggu ke-2 dan minggu ke-3 dengan pembagian bahwa minggu ke-2 pembentukan character building ini dilaksanakan di podok pesantren Nurul Muhajirin dan pada minggu ke-3 dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Asadiyah. Sasarannya adalah siswa-siwi di pondok pesantren Nurul Muhajirin dan Taman kanak-kanak Asadiyah. Tujuannya adalah menanamkan dan menumbuhkan rasa tolong-menolong, gotong royong dan membentuk mereka sebagai generasi penerus bangsa yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama. Tidak ada kendala yang dialami dan dihadapi oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya kelompok 163. Hal ini dikarenakan antusias dan partisipasi yang tinggi dari siswa-siswi pondok pesantren Nurul Muhajirin dan Taman kanak-kanak Asadiyahf. Program Kerja menjadi relawan di PosyanduProgram ini dilaksanakan pada minggu ke-4 pelaksanaan KKN Tematik Posdaya. Posyandu sendiri telah ada di desa Balet Baru sehingga kami disini ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Posyandu yang diadakan di desa Balet Baru. Posyandu di desa Balet Baru ini dibagi menjadi 2 yaitu posyandu Balita dan Posyandu Lansia. Posyandu Balita dilaksanakan di Posyandu Kamboja 47 Dusun Sumber Gayam sedangkan Posyandu Lansia dilaksanakan di Posyandu 46 Dusun Krajan. Posyandu sendiri dilaksanakan selama satu bulan sekali. Sasarannya adalah Balita dan Lansia yang ada di desa Balet Baru. Tujuannya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat desa Balet Baru dalam bidang kesehatan. Tidak ada kendala yang dihadapi oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya Kelompok 163. Hal ini dikarenakan mahasiswa KKN Tematik Posdaya dibantu oleh ibu-ibu Posyandu. 3. Keterbatasan komunikasi kepada masyarakat desa Balet BaruKendala yang dihadapi oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya yang terkahir adalah keterbatasan komunikasi kepada masyarakat desa Balet Baru. Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat desa Balet Baru adalah masyarakat adat madura. Sehingga kami sebagai mahasiswa KKN Tematik Posdaya memerlukan adaptasi dengan masyarakat desa Balet Baru baik dari segi adat-istiadat, budaya dan pola perilaku serta pola hidup masyarakat desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. 2.4.2 PemecahanKendala mengenai sulitnya akses jalan menuju desa Balet Baru dapat diatasi dengan mengkoordinasikan ke masing-masing anggota kelompok untuk tidak melewati akses jalan yang dapat menghambat kinerja dan kefektifan waktu. Sehingga banyak mahasiswa KKN Tematik Posdaya baik kelompok 163 dan 214 lebih memilih akses jalan yang melewati kalisat. Mahasiswa KKN Tematik Posdaya baik kelompok 163 dan 214 disarankan kepada masyarakat desa Balet Baru agar tidak ada kegiatan di luar desa yang dilakukan di malam hari. Dengan maksud agar keamanan dari mahasiswa KKN Tematik Posdaya terjamin. Setipa pelaksanaan kegiatan tentunya memiliki kendala yang dihadapi, akan tetapi setiap kendala pasti dapat dipecahkan dengan kepala dingin dari masing-masing anggota kelompok KKN Tematik Posdaya Kelompok 163 dan 214. Pemecahan dari kendala tersebut adalah dengan melakukan voting, mencari solusi yang dapat dilaksanakan secara bersama-sama dan melakukan pendekatan ke masyarakat desa agar setiap program kerja dapat dilaksanakan dengan baik. Dalam upaya untuk mengumpulkan warga, mahasiswa berusaha untuk melakukan pendekatan personal kepada sebagian besar warga masyarakat, sehingga warga lebih mudah untuk diajak berkumpul dalam kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa. Upaya lain yang dilakukan untuk mempermudah dalam mengajak masyarakat adalah dengan membentuk koordinator yang bertugas untuk menghubungi masyarakat sekitar. Koordinator yang dibentuk terdiri dari ketua PKK, Karang Taruna, tokoh masyarakat yang selalu mengadakan kegiatan rutin tiap minggu. Sehubungan dengan tingkat keamanan yang rendah di Desa Mayangan, mahasiswa mengantisipasi dengan mengurangi kegiatan di malam hari. Selain itu, mahasiswa KKN juga meningkatkan koordinasi dengan pihak keamanan setempat, misalnya pihak Babinsa dan Babinkamtibmas.