kementrian pendidikan dan kebudayan republik … · pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat...

33
MODUL PEMBELAJARAN PAJAK KEMENTRIAN REPUBLIK IND ENA WIDAY N PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN DONESIA KE 1 YANTI 1 ELAS 11

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

1

MODUL PEMBELAJARAN

PAJAK

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYANREPUBLIK INDONESIA

KELAS

11

ENA WIDAYANTI1

MODUL PEMBELAJARAN

PAJAK

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYANREPUBLIK INDONESIA

KELAS

11

ENA WIDAYANTI1

MODUL PEMBELAJARAN

PAJAK

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYANREPUBLIK INDONESIA

KELAS

11

ENA WIDAYANTI

Page 2: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

2

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur sayapanjatkan kehadirat Allah SWT atas

selesainya penyusunan Modul Pembelajaran Pajak Sekolah

Menengah Kejuruan(SMK) dalam rangka menyelesaikan tugas mata

kuliah Media Pembelajaran Berbasis TIK.

Modul ini merupakan bahan pembelajaran bagi guru. Di samping

sebagai bahan pembelajaran, modul ini juga berfungsi sebagai

referensi utama bagi Guru SMK dalam menjalankan tugas

disekolahnya masing-masing. Modul Guru Pembelajaran Pajak

terdiri dari materi pengertian pajak, fungsi pajak, ciri - ciri dan

jenis – jenis pajak.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan

modul ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun agar modul pembelajaran pajak ini bisa

bermanfaat khususnya bagi penulis dan maupun bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 10 Juni 2017

Penulis,

ENA WIDAYANTI

KATA PENGANTAR

2

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur sayapanjatkan kehadirat Allah SWT atas

selesainya penyusunan Modul Pembelajaran Pajak Sekolah

Menengah Kejuruan(SMK) dalam rangka menyelesaikan tugas mata

kuliah Media Pembelajaran Berbasis TIK.

Modul ini merupakan bahan pembelajaran bagi guru. Di samping

sebagai bahan pembelajaran, modul ini juga berfungsi sebagai

referensi utama bagi Guru SMK dalam menjalankan tugas

disekolahnya masing-masing. Modul Guru Pembelajaran Pajak

terdiri dari materi pengertian pajak, fungsi pajak, ciri - ciri dan

jenis – jenis pajak.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan

modul ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun agar modul pembelajaran pajak ini bisa

bermanfaat khususnya bagi penulis dan maupun bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 10 Juni 2017

Penulis,

ENA WIDAYANTI

KATA PENGANTAR

2

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur sayapanjatkan kehadirat Allah SWT atas

selesainya penyusunan Modul Pembelajaran Pajak Sekolah

Menengah Kejuruan(SMK) dalam rangka menyelesaikan tugas mata

kuliah Media Pembelajaran Berbasis TIK.

Modul ini merupakan bahan pembelajaran bagi guru. Di samping

sebagai bahan pembelajaran, modul ini juga berfungsi sebagai

referensi utama bagi Guru SMK dalam menjalankan tugas

disekolahnya masing-masing. Modul Guru Pembelajaran Pajak

terdiri dari materi pengertian pajak, fungsi pajak, ciri - ciri dan

jenis – jenis pajak.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan

modul ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang bersifat membangun agar modul pembelajaran pajak ini bisa

bermanfaat khususnya bagi penulis dan maupun bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 10 Juni 2017

Penulis,

ENA WIDAYANTI

KATA PENGANTAR

Page 3: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

3

Penyusunan laporan magang ini tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak, maka dalam kesempatan ini denagn rasa hormat penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Ibu Dosen Dra. Hj. Titik Asmawati,SE. M.si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Dosen Agus Susilo selaku pembimbing yang telah bertanggung jawab untuk

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan modul pembelajaran

pajak ini.

3. Kedua orang tuaku, bapak dan ibu yang selama ini selalu memberikan dukungan

serta doanya, one day i will make your proud, i promise.

4. Adik- adikku Eni dan Lutfi yang selalu menjadi penyemangatku.

5. Semua pihak yang membantu dan memberikan dukungan selama penyusunan modul

ini.

UCAPAN TERIMA KASIH

3

Penyusunan laporan magang ini tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak, maka dalam kesempatan ini denagn rasa hormat penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Ibu Dosen Dra. Hj. Titik Asmawati,SE. M.si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Dosen Agus Susilo selaku pembimbing yang telah bertanggung jawab untuk

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan modul pembelajaran

pajak ini.

3. Kedua orang tuaku, bapak dan ibu yang selama ini selalu memberikan dukungan

serta doanya, one day i will make your proud, i promise.

4. Adik- adikku Eni dan Lutfi yang selalu menjadi penyemangatku.

5. Semua pihak yang membantu dan memberikan dukungan selama penyusunan modul

ini.

UCAPAN TERIMA KASIH

3

Penyusunan laporan magang ini tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak, maka dalam kesempatan ini denagn rasa hormat penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Ibu Dosen Dra. Hj. Titik Asmawati,SE. M.si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Dosen Agus Susilo selaku pembimbing yang telah bertanggung jawab untuk

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan modul pembelajaran

pajak ini.

3. Kedua orang tuaku, bapak dan ibu yang selama ini selalu memberikan dukungan

serta doanya, one day i will make your proud, i promise.

4. Adik- adikku Eni dan Lutfi yang selalu menjadi penyemangatku.

5. Semua pihak yang membantu dan memberikan dukungan selama penyusunan modul

ini.

UCAPAN TERIMA KASIH

Page 4: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGATAR ..............................................................................................2

UCAPAN TERIMA KASIH....................................................................................3

DAFTAR ISI ..........................................................................................................4

Bagian I

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Pengertian dan Ciri – ciri Pajak....................6

A. Indikator Pertemuan pertam.......................................................................6B. Pengertian Pajak.........................................................................................7C. Ciri-ciri Pajak

a) Pajak Merupakan Kontribusi Wajib Warga Negara...........................8b) Pajak Bersifat Memaksa Untuk Setiap Warga Negara.......................8c) Warga Negara Tidak Mendapat Imbalan Langsung...........................8d) Berdasarkan Undang-undang.............................................................8

D. Lembar Kerja...............................................................................................9E. Lembar Jawaban........................................................................................ 10F. Rangkuman.................................................................................................11G. Kesimpulan Proses Pembelajaran...............................................................12H. Refleksi Pembelajaran.................................................................................12I. Lembar Evaluasi Pembelajaran...................................................................13

Bagian II

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Fungsi dan Jenis – jenis pajak

A. Fungsi Pajak bagi Negara dan Masyarakata) Fungsi Anggaran (Fungsi Budgeter)..................................................28b) Fungsi Mengatur (Fungsi Regulasi)...................................................28c) Fungsi Pemerataan (Pajak Distribusi)................................................29d) Fungsi Stabilisasi................................................................................29

DAFTAR ISI

4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGATAR ..............................................................................................2

UCAPAN TERIMA KASIH....................................................................................3

DAFTAR ISI ..........................................................................................................4

Bagian I

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Pengertian dan Ciri – ciri Pajak....................6

A. Indikator Pertemuan pertam.......................................................................6B. Pengertian Pajak.........................................................................................7C. Ciri-ciri Pajak

a) Pajak Merupakan Kontribusi Wajib Warga Negara...........................8b) Pajak Bersifat Memaksa Untuk Setiap Warga Negara.......................8c) Warga Negara Tidak Mendapat Imbalan Langsung...........................8d) Berdasarkan Undang-undang.............................................................8

D. Lembar Kerja...............................................................................................9E. Lembar Jawaban........................................................................................ 10F. Rangkuman.................................................................................................11G. Kesimpulan Proses Pembelajaran...............................................................12H. Refleksi Pembelajaran.................................................................................12I. Lembar Evaluasi Pembelajaran...................................................................13

Bagian II

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Fungsi dan Jenis – jenis pajak

A. Fungsi Pajak bagi Negara dan Masyarakata) Fungsi Anggaran (Fungsi Budgeter)..................................................28b) Fungsi Mengatur (Fungsi Regulasi)...................................................28c) Fungsi Pemerataan (Pajak Distribusi)................................................29d) Fungsi Stabilisasi................................................................................29

DAFTAR ISI

4

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGATAR ..............................................................................................2

UCAPAN TERIMA KASIH....................................................................................3

DAFTAR ISI ..........................................................................................................4

Bagian I

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Pengertian dan Ciri – ciri Pajak....................6

A. Indikator Pertemuan pertam.......................................................................6B. Pengertian Pajak.........................................................................................7C. Ciri-ciri Pajak

a) Pajak Merupakan Kontribusi Wajib Warga Negara...........................8b) Pajak Bersifat Memaksa Untuk Setiap Warga Negara.......................8c) Warga Negara Tidak Mendapat Imbalan Langsung...........................8d) Berdasarkan Undang-undang.............................................................8

D. Lembar Kerja...............................................................................................9E. Lembar Jawaban........................................................................................ 10F. Rangkuman.................................................................................................11G. Kesimpulan Proses Pembelajaran...............................................................12H. Refleksi Pembelajaran.................................................................................12I. Lembar Evaluasi Pembelajaran...................................................................13

Bagian II

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Fungsi dan Jenis – jenis pajak

A. Fungsi Pajak bagi Negara dan Masyarakata) Fungsi Anggaran (Fungsi Budgeter)..................................................28b) Fungsi Mengatur (Fungsi Regulasi)...................................................28c) Fungsi Pemerataan (Pajak Distribusi)................................................29d) Fungsi Stabilisasi................................................................................29

DAFTAR ISI

Page 5: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

5

B. Jenis Pajak yang Dipungut Pemerintah dari Masyarakat1. Jenis Pajak Berdasarkan Sifat.........................................31.2. Jenis Pajak Berdasarkan Instansi Pemungut.......................313. . Jenis Pajak Berdasarkan Objek Pajak dan Subjek Pajak......31

GROSARIUM

DAFTAR PUSTAKA

INDEKS

PROFIL PENULIS

Page 6: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

6

Indikator Pertemuan Pertama

1. Mendeskripsikan konsep dasar pajak2. Menggambarkan Pengertian Pajak3. Memahami fungsi – fungsi pajak

Tujuan Pembelajaran Pertemuan

Pertama1. Siswa mampu mendeskripsikan konsep

dasar pajak2. Siswa mampu mengambarkan pengertian dari

Pajak3. Siswa mampu memahami fungsi – fungsi pajak

Di Indonesia, sejak zaman kolonialBelanda hingga sebelum tahun1983 telah diberlakukan cukupbanyak Undang-Undang yangmengatur mengenai pembayaranpajak, yaitu sebagai berikut: :

1. Ordonansi Pajak RumahTangga;

2. Aturan Bea Meterai;3. Ordonansi Bea Balik

Nama;4. Ordonansi Pajak

Kekayaan;5. Ordonansi Pajak

Kendaraan Bermotor;6. Ordonansi Pajak Upah;7. Ordonansi Pajak Potong;8. Ordonansi Pajak

Pendapatan;9. Ordonansi Pajak

Perseroan;10. Pembangunan Daerah

(IPEDA).

Kompetensi Dasar : MendiskripsikanPengertian dan Ciri – ciri Pajak (1) TAHUKAH

ANDA

6

Indikator Pertemuan Pertama

1. Mendeskripsikan konsep dasar pajak2. Menggambarkan Pengertian Pajak3. Memahami fungsi – fungsi pajak

Tujuan Pembelajaran Pertemuan

Pertama1. Siswa mampu mendeskripsikan konsep

dasar pajak2. Siswa mampu mengambarkan pengertian dari

Pajak3. Siswa mampu memahami fungsi – fungsi pajak

Di Indonesia, sejak zaman kolonialBelanda hingga sebelum tahun1983 telah diberlakukan cukupbanyak Undang-Undang yangmengatur mengenai pembayaranpajak, yaitu sebagai berikut: :

1. Ordonansi Pajak RumahTangga;

2. Aturan Bea Meterai;3. Ordonansi Bea Balik

Nama;4. Ordonansi Pajak

Kekayaan;5. Ordonansi Pajak

Kendaraan Bermotor;6. Ordonansi Pajak Upah;7. Ordonansi Pajak Potong;8. Ordonansi Pajak

Pendapatan;9. Ordonansi Pajak

Perseroan;10. Pembangunan Daerah

(IPEDA).

Kompetensi Dasar : MendiskripsikanPengertian dan Ciri – ciri Pajak (1) TAHUKAH

ANDA

6

Indikator Pertemuan Pertama

1. Mendeskripsikan konsep dasar pajak2. Menggambarkan Pengertian Pajak3. Memahami fungsi – fungsi pajak

Tujuan Pembelajaran Pertemuan

Pertama1. Siswa mampu mendeskripsikan konsep

dasar pajak2. Siswa mampu mengambarkan pengertian dari

Pajak3. Siswa mampu memahami fungsi – fungsi pajak

Di Indonesia, sejak zaman kolonialBelanda hingga sebelum tahun1983 telah diberlakukan cukupbanyak Undang-Undang yangmengatur mengenai pembayaranpajak, yaitu sebagai berikut: :

1. Ordonansi Pajak RumahTangga;

2. Aturan Bea Meterai;3. Ordonansi Bea Balik

Nama;4. Ordonansi Pajak

Kekayaan;5. Ordonansi Pajak

Kendaraan Bermotor;6. Ordonansi Pajak Upah;7. Ordonansi Pajak Potong;8. Ordonansi Pajak

Pendapatan;9. Ordonansi Pajak

Perseroan;10. Pembangunan Daerah

(IPEDA).

Kompetensi Dasar : MendiskripsikanPengertian dan Ciri – ciri Pajak (1) TAHUKAH

ANDA

Page 7: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

7

A Pengertian Pajak

Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakanuntuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidakakan merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena pajak digunakan untukkepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi

. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk melakukan pembangunan,baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemungutan pajak dapat dipaksakankarena dilaksanakan berdasarkan undang-undang

7

A Pengertian Pajak

Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakanuntuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidakakan merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena pajak digunakan untukkepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi

. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk melakukan pembangunan,baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemungutan pajak dapat dipaksakankarena dilaksanakan berdasarkan undang-undang

7

A Pengertian Pajak

Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakanuntuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidakakan merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena pajak digunakan untukkepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi

. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk melakukan pembangunan,baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemungutan pajak dapat dipaksakankarena dilaksanakan berdasarkan undang-undang

Page 8: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

8

B Ciri-ciri Pajak

A. Pajak Merupakan Kontribusi Wajib Warga Negara

Artinya setiap orailiki kewajiban untuk membayar pajak. Namun hal tersebut hanya

berlaku untuk warga negara yang sudah memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif.

Yaitu warga negara yang memiliki Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) lebih dari

Rp2.050.000 per bulan.

B. Pajak Bersifat Memaksa Untuk Setiap Warga Negara

Jika seseorang sudah memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif, maka wajib untuk

membayar pajak. Dalam undang-undang pajak sudah dijelaskan, jika seseorang dengan

sengaja tidak membayar pajak yang seharusnya dibayarkan, maka ada ancaman sanksi

administratif maupun hukuman secara pidana.

C. Warga Negara Tidak Mendapat Imbalan Langsung

Pajak berbeda dengan retribusi. Contoh retribusi: ketika mendapat manfaat parkir,

maka harus membayar sejumlah uang, yaitu retribusi parkir, namun pajak tidak seperti

itu.

D. Berdasarkan Undang-undang

Artinya pajak diatur dalam undang-undang negara. Ada beberapa undang-undang yang

mengatur tentang mekanisme perhitungan, pembayaran, dan pelaporan pajak.

8

B Ciri-ciri Pajak

A. Pajak Merupakan Kontribusi Wajib Warga Negara

Artinya setiap orailiki kewajiban untuk membayar pajak. Namun hal tersebut hanya

berlaku untuk warga negara yang sudah memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif.

Yaitu warga negara yang memiliki Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) lebih dari

Rp2.050.000 per bulan.

B. Pajak Bersifat Memaksa Untuk Setiap Warga Negara

Jika seseorang sudah memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif, maka wajib untuk

membayar pajak. Dalam undang-undang pajak sudah dijelaskan, jika seseorang dengan

sengaja tidak membayar pajak yang seharusnya dibayarkan, maka ada ancaman sanksi

administratif maupun hukuman secara pidana.

C. Warga Negara Tidak Mendapat Imbalan Langsung

Pajak berbeda dengan retribusi. Contoh retribusi: ketika mendapat manfaat parkir,

maka harus membayar sejumlah uang, yaitu retribusi parkir, namun pajak tidak seperti

itu.

D. Berdasarkan Undang-undang

Artinya pajak diatur dalam undang-undang negara. Ada beberapa undang-undang yang

mengatur tentang mekanisme perhitungan, pembayaran, dan pelaporan pajak.

8

B Ciri-ciri Pajak

A. Pajak Merupakan Kontribusi Wajib Warga Negara

Artinya setiap orailiki kewajiban untuk membayar pajak. Namun hal tersebut hanya

berlaku untuk warga negara yang sudah memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif.

Yaitu warga negara yang memiliki Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) lebih dari

Rp2.050.000 per bulan.

B. Pajak Bersifat Memaksa Untuk Setiap Warga Negara

Jika seseorang sudah memenuhi syarat subjektif dan syarat objektif, maka wajib untuk

membayar pajak. Dalam undang-undang pajak sudah dijelaskan, jika seseorang dengan

sengaja tidak membayar pajak yang seharusnya dibayarkan, maka ada ancaman sanksi

administratif maupun hukuman secara pidana.

C. Warga Negara Tidak Mendapat Imbalan Langsung

Pajak berbeda dengan retribusi. Contoh retribusi: ketika mendapat manfaat parkir,

maka harus membayar sejumlah uang, yaitu retribusi parkir, namun pajak tidak seperti

itu.

D. Berdasarkan Undang-undang

Artinya pajak diatur dalam undang-undang negara. Ada beberapa undang-undang yang

mengatur tentang mekanisme perhitungan, pembayaran, dan pelaporan pajak.

Page 9: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

9

cSetelah membaca tentang pengertian, fungsi dan ciri – ciri pajak, kerjakansoal essay dibawah ini secara berkelompok dan dikerjakan dilembar kerjayang telah disediakan !

1. Jelaskan pengertian pajak menurut UU No. 28 tahun 2007?

2. Perbedaan pajak dengan retribusi!

3. Macam-macam wajib pajak!

4. Kewajiban wajib pajak!

5. Hak-hak wajib pajak!

SELAMAT MENGERJAKAN

BELAJAR JUJUR UNTUK KEBAIKAN DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

9

cSetelah membaca tentang pengertian, fungsi dan ciri – ciri pajak, kerjakansoal essay dibawah ini secara berkelompok dan dikerjakan dilembar kerjayang telah disediakan !

1. Jelaskan pengertian pajak menurut UU No. 28 tahun 2007?

2. Perbedaan pajak dengan retribusi!

3. Macam-macam wajib pajak!

4. Kewajiban wajib pajak!

5. Hak-hak wajib pajak!

SELAMAT MENGERJAKAN

BELAJAR JUJUR UNTUK KEBAIKAN DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

9

cSetelah membaca tentang pengertian, fungsi dan ciri – ciri pajak, kerjakansoal essay dibawah ini secara berkelompok dan dikerjakan dilembar kerjayang telah disediakan !

1. Jelaskan pengertian pajak menurut UU No. 28 tahun 2007?

2. Perbedaan pajak dengan retribusi!

3. Macam-macam wajib pajak!

4. Kewajiban wajib pajak!

5. Hak-hak wajib pajak!

SELAMAT MENGERJAKAN

BELAJAR JUJUR UNTUK KEBAIKAN DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

Page 10: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

10

LEMBAR JAWABAN

10

LEMBAR JAWABAN

10

LEMBAR JAWABAN

Page 11: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

11

DSetelah dikerjakan paparkan hasil pekerjaan bersama anggota kelompok ke

depan kelas !

ESetelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa

ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang

kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi

dengan guru.

F

Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman

dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi

apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini

RANGKUMAN

11

DSetelah dikerjakan paparkan hasil pekerjaan bersama anggota kelompok ke

depan kelas !

ESetelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa

ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang

kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi

dengan guru.

F

Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman

dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi

apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini

RANGKUMAN

11

DSetelah dikerjakan paparkan hasil pekerjaan bersama anggota kelompok ke

depan kelas !

ESetelah dipaparkan pengerjaan dari setiap anggota kelompok coba dianalisa

ketepatan setiap jawaban masing-masing kelompok, jika ada jawaban yang

kurang tepat coba komunikasikan jawaban yang tepat dengan berkonsultasi

dengan guru.

F

Setelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman

dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi

apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini

RANGKUMAN

Page 12: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

12

KESIMPULAN PELAJARAN HARI INI

REFEKSI PELAJARANHARI INI !

12

KESIMPULAN PELAJARAN HARI INI

REFEKSI PELAJARANHARI INI !

12

KESIMPULAN PELAJARAN HARI INI

REFEKSI PELAJARANHARI INI !

Page 13: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

13

PILIHAN GANDA

PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR DARI SOAL BERIKUT !

1. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Langsung adalah.................

a. Pajak Pertambahan Nilai.

b. Pajak Penghasilan.

c. Bea Meterai.

d. Bea Masuk.

e. Pajak Penjualan

2. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Tidak Langsung..................

a. Pajak Bumi dan Bangunan.

b. Pajak Bangsa Asing.

c. Pajak Pertambahan Nilai

d. Pajak Penghasilan Badan.

e. Pajak Penghasilan Orang Pribadi

3. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Subjektif adalah.....................

a. Pajak Pertambahan Nilai.

b. Pajak Penghasilan.

c. Bea Meterai.

d. Bea Masuk.

e. Pajak Penjualan.

GUntuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materiyang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi jenis akunperusahaan jasa beserta penempatan debet dan kreditnya yang akan kitapelajari pada pertemuan yang akan datang

E V A L U A S I

13

PILIHAN GANDA

PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR DARI SOAL BERIKUT !

1. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Langsung adalah.................

a. Pajak Pertambahan Nilai.

b. Pajak Penghasilan.

c. Bea Meterai.

d. Bea Masuk.

e. Pajak Penjualan

2. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Tidak Langsung..................

a. Pajak Bumi dan Bangunan.

b. Pajak Bangsa Asing.

c. Pajak Pertambahan Nilai

d. Pajak Penghasilan Badan.

e. Pajak Penghasilan Orang Pribadi

3. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Subjektif adalah.....................

a. Pajak Pertambahan Nilai.

b. Pajak Penghasilan.

c. Bea Meterai.

d. Bea Masuk.

e. Pajak Penjualan.

GUntuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materiyang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi jenis akunperusahaan jasa beserta penempatan debet dan kreditnya yang akan kitapelajari pada pertemuan yang akan datang

E V A L U A S I

13

PILIHAN GANDA

PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR DARI SOAL BERIKUT !

1. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Langsung adalah.................

a. Pajak Pertambahan Nilai.

b. Pajak Penghasilan.

c. Bea Meterai.

d. Bea Masuk.

e. Pajak Penjualan

2. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Tidak Langsung..................

a. Pajak Bumi dan Bangunan.

b. Pajak Bangsa Asing.

c. Pajak Pertambahan Nilai

d. Pajak Penghasilan Badan.

e. Pajak Penghasilan Orang Pribadi

3. Salah satu jenis pajak yang termasuk Pajak Subjektif adalah.....................

a. Pajak Pertambahan Nilai.

b. Pajak Penghasilan.

c. Bea Meterai.

d. Bea Masuk.

e. Pajak Penjualan.

GUntuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materiyang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi jenis akunperusahaan jasa beserta penempatan debet dan kreditnya yang akan kitapelajari pada pertemuan yang akan datang

E V A L U A S I

Page 14: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

14

4. Tarip Pajak Progresif diterapkan dalam......................

a. Pajak Pertambahan Nilai.

b. Pajak Penghasilan.

c. Bea Meterai.

d. Bea Masuk.

e. Pajak Penjualan dan Bangunan.

5. Asas Domisili diterapkan dalam................

a. UU Bea Meterai.

b. UU Pajak Penghasilan khususnya Wajib Pajak Dalam Negeri.

c. UU Pajak Penghasilan khususnya Wajib Pajak Luar Negeri..

d. UU Pajak Pertambahan Nilai

e. UU Pajak Bumi dan Bangunan

6. Yang termasuk Pajak Daerah Tk II adalah.........

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Pertambangan

c. Pajak Restoran.

d. Bea Materai.

e. Pajak Rokok..

7. Yang termasuk Ciri-ciri Official Assessmen System pada system pemungutan pajak

adalah...........

a. Wajib Pajak bersifat pasif.

b. Wajib Pajak bersifat aktif.

c. Fiscus hanya mengawasi.

d. Pajak ditentukan Wajib Pajak.

e. Pajak ditentukan Pihak Ketiga

8. Suatu system pemungutan pajak dimana perhitungan pemotongan dan pembayaran

pajak serta pelaporan pajak dipercayakan kepada pihak ketiga oleh Negara, disebut

system..........

14

4. Tarip Pajak Progresif diterapkan dalam......................

a. Pajak Pertambahan Nilai.

b. Pajak Penghasilan.

c. Bea Meterai.

d. Bea Masuk.

e. Pajak Penjualan dan Bangunan.

5. Asas Domisili diterapkan dalam................

a. UU Bea Meterai.

b. UU Pajak Penghasilan khususnya Wajib Pajak Dalam Negeri.

c. UU Pajak Penghasilan khususnya Wajib Pajak Luar Negeri..

d. UU Pajak Pertambahan Nilai

e. UU Pajak Bumi dan Bangunan

6. Yang termasuk Pajak Daerah Tk II adalah.........

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Pertambangan

c. Pajak Restoran.

d. Bea Materai.

e. Pajak Rokok..

7. Yang termasuk Ciri-ciri Official Assessmen System pada system pemungutan pajak

adalah...........

a. Wajib Pajak bersifat pasif.

b. Wajib Pajak bersifat aktif.

c. Fiscus hanya mengawasi.

d. Pajak ditentukan Wajib Pajak.

e. Pajak ditentukan Pihak Ketiga

8. Suatu system pemungutan pajak dimana perhitungan pemotongan dan pembayaran

pajak serta pelaporan pajak dipercayakan kepada pihak ketiga oleh Negara, disebut

system..........

14

4. Tarip Pajak Progresif diterapkan dalam......................

a. Pajak Pertambahan Nilai.

b. Pajak Penghasilan.

c. Bea Meterai.

d. Bea Masuk.

e. Pajak Penjualan dan Bangunan.

5. Asas Domisili diterapkan dalam................

a. UU Bea Meterai.

b. UU Pajak Penghasilan khususnya Wajib Pajak Dalam Negeri.

c. UU Pajak Penghasilan khususnya Wajib Pajak Luar Negeri..

d. UU Pajak Pertambahan Nilai

e. UU Pajak Bumi dan Bangunan

6. Yang termasuk Pajak Daerah Tk II adalah.........

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Pertambangan

c. Pajak Restoran.

d. Bea Materai.

e. Pajak Rokok..

7. Yang termasuk Ciri-ciri Official Assessmen System pada system pemungutan pajak

adalah...........

a. Wajib Pajak bersifat pasif.

b. Wajib Pajak bersifat aktif.

c. Fiscus hanya mengawasi.

d. Pajak ditentukan Wajib Pajak.

e. Pajak ditentukan Pihak Ketiga

8. Suatu system pemungutan pajak dimana perhitungan pemotongan dan pembayaran

pajak serta pelaporan pajak dipercayakan kepada pihak ketiga oleh Negara, disebut

system..........

Page 15: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

15

a. Official Assesmen system

b. Economic Official system

c. Withholding system

d. Rental Offcial system

e. Multimatic system

9. Suatu system pemungutan pajak dimana aparatur pajak (fiskus)

menetapkan jumlah pajak yang terutang dari wajib pajak, dalam system ini inisiatif

dan kegiatan dalam menghitung dan menetapkan pajak sepenuhnya berada pada

aparatur pajak (fiskus) system ini disebut................

a. Multimatic system

b. Economic Official system

c. Withholding system

d. Rental Offcial system

e. Official assessment system

10. Pengertian pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang

oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan dengan tidak mendapat prestasi

kembali yang langsung dapat ditunjuk dan gunanya untuk membiayai pengeluaran

umum yang berhubungan dengan tugas Negara untuk penyelenggaraan pemerintahan,

adalah pendapat tokoh........................

a. Prof. Dr. Radius Prawiro

b. Prof.Dr. Soemitro Joyohadikusumo

c. Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH

d. Prof.Dr. Awaluddin Jamin, SH.

e. Prof. Dr. P.J.A. Andriani

Page 16: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

16

Masukkan Nilaimu

- Setiap jawaban benarbernilai (1)

Tingkat Penguasaan:(A) Baik sekali = 90-100(B) Baik = 80-89(C) Cukup = 70-79(D) Kurang = < 69

PETUNJUKPENILAIAN

Nilai = (Jumlah jawabanbenar : 10) X 100

SELAMAT MENGERJAKAN

16

Masukkan Nilaimu

- Setiap jawaban benarbernilai (1)

Tingkat Penguasaan:(A) Baik sekali = 90-100(B) Baik = 80-89(C) Cukup = 70-79(D) Kurang = < 69

PETUNJUKPENILAIAN

Nilai = (Jumlah jawabanbenar : 10) X 100

SELAMAT MENGERJAKAN

16

Masukkan Nilaimu

- Setiap jawaban benarbernilai (1)

Tingkat Penguasaan:(A) Baik sekali = 90-100(B) Baik = 80-89(C) Cukup = 70-79(D) Kurang = < 69

PETUNJUKPENILAIAN

Nilai = (Jumlah jawabanbenar : 10) X 100

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 17: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

17

Indikator Pertemuan Kedua

1. Mendeskripsikan konsep dasar pajak2. Menggambarkan ciri – ciri pajak3. Membedakan jenis – jenis pajak

Tujuan Pembelajaran Pertemuan

Kedua4. Siswa mampu mendeskripsikan konsep

dasar pajak5. Siswa mampu mengambarkan ciri – ciri dari

PajakSiswa mampu membedakan jenis – jenis pajak

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Fungsi danJenis – Jenis Pajak (1)

17

Indikator Pertemuan Kedua

1. Mendeskripsikan konsep dasar pajak2. Menggambarkan ciri – ciri pajak3. Membedakan jenis – jenis pajak

Tujuan Pembelajaran Pertemuan

Kedua4. Siswa mampu mendeskripsikan konsep

dasar pajak5. Siswa mampu mengambarkan ciri – ciri dari

PajakSiswa mampu membedakan jenis – jenis pajak

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Fungsi danJenis – Jenis Pajak (1)

17

Indikator Pertemuan Kedua

1. Mendeskripsikan konsep dasar pajak2. Menggambarkan ciri – ciri pajak3. Membedakan jenis – jenis pajak

Tujuan Pembelajaran Pertemuan

Kedua4. Siswa mampu mendeskripsikan konsep

dasar pajak5. Siswa mampu mengambarkan ciri – ciri dari

PajakSiswa mampu membedakan jenis – jenis pajak

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Fungsi danJenis – Jenis Pajak (1)

Page 18: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

18

AFUNGSI PAJAK

Pajak memiliki peranan yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya

pembangunan. Pajak merupakan sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh

pengeluaran yang dibutuhkan, termasuk pengeluaran untuk pembangunan. Sehingga pajak

mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1. Fungsi Anggaran (Fungsi Budgeter)

Pajak merupakan sumber pemasukan keuangan negara dengan cara mengumpulkan

dana atau uang dari wajib pajak ke kas negara untuk membiayai pembangunan nasional atau

pengeluaran negara lainnya. Sehingga fungsi pajak merupakan sumber pendapatan negara yang

memiliki tujuan menyeimbangkan pengeluaran negara dengan pendapatan negara.

2. Fungsi Mengatur (Fungsi Regulasi)

Pajak merupakan alat untuk melaksanakan atau mengatur kebijakan negara dalam

lapangan sosial dan ekonomi. Fungsi mengatur tersebut antara lain:

18

AFUNGSI PAJAK

Pajak memiliki peranan yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya

pembangunan. Pajak merupakan sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh

pengeluaran yang dibutuhkan, termasuk pengeluaran untuk pembangunan. Sehingga pajak

mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1. Fungsi Anggaran (Fungsi Budgeter)

Pajak merupakan sumber pemasukan keuangan negara dengan cara mengumpulkan

dana atau uang dari wajib pajak ke kas negara untuk membiayai pembangunan nasional atau

pengeluaran negara lainnya. Sehingga fungsi pajak merupakan sumber pendapatan negara yang

memiliki tujuan menyeimbangkan pengeluaran negara dengan pendapatan negara.

2. Fungsi Mengatur (Fungsi Regulasi)

Pajak merupakan alat untuk melaksanakan atau mengatur kebijakan negara dalam

lapangan sosial dan ekonomi. Fungsi mengatur tersebut antara lain:

18

AFUNGSI PAJAK

Pajak memiliki peranan yang signifikan dalam kehidupan bernegara, khususnya

pembangunan. Pajak merupakan sumber pendapatan negara dalam membiayai seluruh

pengeluaran yang dibutuhkan, termasuk pengeluaran untuk pembangunan. Sehingga pajak

mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1. Fungsi Anggaran (Fungsi Budgeter)

Pajak merupakan sumber pemasukan keuangan negara dengan cara mengumpulkan

dana atau uang dari wajib pajak ke kas negara untuk membiayai pembangunan nasional atau

pengeluaran negara lainnya. Sehingga fungsi pajak merupakan sumber pendapatan negara yang

memiliki tujuan menyeimbangkan pengeluaran negara dengan pendapatan negara.

2. Fungsi Mengatur (Fungsi Regulasi)

Pajak merupakan alat untuk melaksanakan atau mengatur kebijakan negara dalam

lapangan sosial dan ekonomi. Fungsi mengatur tersebut antara lain:

Page 19: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

19

Pajak dapat digunakan untuk menghambat laju inflasi.

Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong kegiatan ekspor, seperti: pajak

ekspor barang.

Pajak dapat memberikan proteksi atau perlindungan terhadap barang produksi dari

dalam negeri, contohnya: Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pajak dapat mengatur dan menarik investasi modal yang membantu perekonomian

agar semakin produktif.

3. Fungsi Pemerataan (Pajak Distribusi)

Pajak dapat digunakan untuk menyesuaikan dan menyeimbangkan antara pembagian

pendapatan dengan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.

4. Fungsi Stabilisasi

Pajak dapat digunakan untuk menstabilkan kondisi dan keadaan perekonomian,

seperti: untuk mengatasi inflasi, pemerintah menetapkan pajak yang tinggi, sehingga jumlah

uang yang beredar dapat dikurangi. Sedangkan untuk mengatasi kelesuan ekonomi atau

deflasi, pemerintah menurunkan pajak, sehingga jumlah uang yang beredar dapat ditambah

dan deflasi dapat di atasi.

Keempat fungsi pajak di atas merupakan fungsi dari pajak yang umum dijumpai di

berbagai negara. Untuk Indonesia saat ini pemerintah lebih menitik beratkan kepada 2 fungsi

pajak yang pertama. Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia

adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berada di bawah Kementerian Keuangan

Republik Indonesia.

Tanggung jawab atas kewajiban membayar pajak berada pada anggota masyarakat

sendiri untuk memenuhi kewajiban tersebut, sesuai dengan sistem self assessment yang

dianut dalam Sistem Perpajakan Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak, sesuai fungsinya

berkewajiban melakukan pembinaan, penyuluhan, pelayanan, serta pengawasan kepada

masyarakat. Dalam melaksanakan fungsinya tersebut, Direktorat Jenderal Pajak berusaha

sebaik mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai visi dan misi Direktorat

Jenderal Pajak.

19

Pajak dapat digunakan untuk menghambat laju inflasi.

Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong kegiatan ekspor, seperti: pajak

ekspor barang.

Pajak dapat memberikan proteksi atau perlindungan terhadap barang produksi dari

dalam negeri, contohnya: Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pajak dapat mengatur dan menarik investasi modal yang membantu perekonomian

agar semakin produktif.

3. Fungsi Pemerataan (Pajak Distribusi)

Pajak dapat digunakan untuk menyesuaikan dan menyeimbangkan antara pembagian

pendapatan dengan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.

4. Fungsi Stabilisasi

Pajak dapat digunakan untuk menstabilkan kondisi dan keadaan perekonomian,

seperti: untuk mengatasi inflasi, pemerintah menetapkan pajak yang tinggi, sehingga jumlah

uang yang beredar dapat dikurangi. Sedangkan untuk mengatasi kelesuan ekonomi atau

deflasi, pemerintah menurunkan pajak, sehingga jumlah uang yang beredar dapat ditambah

dan deflasi dapat di atasi.

Keempat fungsi pajak di atas merupakan fungsi dari pajak yang umum dijumpai di

berbagai negara. Untuk Indonesia saat ini pemerintah lebih menitik beratkan kepada 2 fungsi

pajak yang pertama. Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia

adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berada di bawah Kementerian Keuangan

Republik Indonesia.

Tanggung jawab atas kewajiban membayar pajak berada pada anggota masyarakat

sendiri untuk memenuhi kewajiban tersebut, sesuai dengan sistem self assessment yang

dianut dalam Sistem Perpajakan Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak, sesuai fungsinya

berkewajiban melakukan pembinaan, penyuluhan, pelayanan, serta pengawasan kepada

masyarakat. Dalam melaksanakan fungsinya tersebut, Direktorat Jenderal Pajak berusaha

sebaik mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai visi dan misi Direktorat

Jenderal Pajak.

19

Pajak dapat digunakan untuk menghambat laju inflasi.

Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong kegiatan ekspor, seperti: pajak

ekspor barang.

Pajak dapat memberikan proteksi atau perlindungan terhadap barang produksi dari

dalam negeri, contohnya: Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pajak dapat mengatur dan menarik investasi modal yang membantu perekonomian

agar semakin produktif.

3. Fungsi Pemerataan (Pajak Distribusi)

Pajak dapat digunakan untuk menyesuaikan dan menyeimbangkan antara pembagian

pendapatan dengan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.

4. Fungsi Stabilisasi

Pajak dapat digunakan untuk menstabilkan kondisi dan keadaan perekonomian,

seperti: untuk mengatasi inflasi, pemerintah menetapkan pajak yang tinggi, sehingga jumlah

uang yang beredar dapat dikurangi. Sedangkan untuk mengatasi kelesuan ekonomi atau

deflasi, pemerintah menurunkan pajak, sehingga jumlah uang yang beredar dapat ditambah

dan deflasi dapat di atasi.

Keempat fungsi pajak di atas merupakan fungsi dari pajak yang umum dijumpai di

berbagai negara. Untuk Indonesia saat ini pemerintah lebih menitik beratkan kepada 2 fungsi

pajak yang pertama. Lembaga Pemerintah yang mengelola perpajakan negara di Indonesia

adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang berada di bawah Kementerian Keuangan

Republik Indonesia.

Tanggung jawab atas kewajiban membayar pajak berada pada anggota masyarakat

sendiri untuk memenuhi kewajiban tersebut, sesuai dengan sistem self assessment yang

dianut dalam Sistem Perpajakan Indonesia. Direktorat Jenderal Pajak, sesuai fungsinya

berkewajiban melakukan pembinaan, penyuluhan, pelayanan, serta pengawasan kepada

masyarakat. Dalam melaksanakan fungsinya tersebut, Direktorat Jenderal Pajak berusaha

sebaik mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai visi dan misi Direktorat

Jenderal Pajak.

Page 20: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

20

Ada beberapa jenis pajak yang dipungut pemerintah dari masyarakat atau wajib

pajak, yang dapat digolongkan berdasarkan sifat, instansi pemungut, objek pajak serta

subjek pajak.

1. Jenis Pajak Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, pajak digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu: pajak tidak

langsung dan pajak langsung.

a) Pajak Tidak Langsung (Indirect Tax)

Pajak tidak langsung merupakan pajak yang hanya diberikan kepada wajib pajak

bila melakukan peristiwa atau perbuatan tertentu. Sehingga pajak tidak langsung tidak

dapat dipungut secara berkala, tetapi hanya dapat dipungut bila terjadi peristiwa atau

perbuatan tertentu yang menyebabkan kewajiban membayar pajak.

BJENIS – JENIS PAJAK

20

Ada beberapa jenis pajak yang dipungut pemerintah dari masyarakat atau wajib

pajak, yang dapat digolongkan berdasarkan sifat, instansi pemungut, objek pajak serta

subjek pajak.

1. Jenis Pajak Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, pajak digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu: pajak tidak

langsung dan pajak langsung.

a) Pajak Tidak Langsung (Indirect Tax)

Pajak tidak langsung merupakan pajak yang hanya diberikan kepada wajib pajak

bila melakukan peristiwa atau perbuatan tertentu. Sehingga pajak tidak langsung tidak

dapat dipungut secara berkala, tetapi hanya dapat dipungut bila terjadi peristiwa atau

perbuatan tertentu yang menyebabkan kewajiban membayar pajak.

BJENIS – JENIS PAJAK

20

Ada beberapa jenis pajak yang dipungut pemerintah dari masyarakat atau wajib

pajak, yang dapat digolongkan berdasarkan sifat, instansi pemungut, objek pajak serta

subjek pajak.

1. Jenis Pajak Berdasarkan Sifat

Berdasarkan sifatnya, pajak digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu: pajak tidak

langsung dan pajak langsung.

a) Pajak Tidak Langsung (Indirect Tax)

Pajak tidak langsung merupakan pajak yang hanya diberikan kepada wajib pajak

bila melakukan peristiwa atau perbuatan tertentu. Sehingga pajak tidak langsung tidak

dapat dipungut secara berkala, tetapi hanya dapat dipungut bila terjadi peristiwa atau

perbuatan tertentu yang menyebabkan kewajiban membayar pajak.

BJENIS – JENIS PAJAK

Page 21: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

21

Contohnya: pajak penjualan atas barang mewah, di mana pajak ini hanya diberikan bila

wajib pajak menjual barang mewah.

b) Pajak Langsung (Direct Tax)

Pajak langsung merupakan pajak yang diberikan secara berkala kepada wajib pajak

berlandaskan surat ketetapan pajak yang dibuat kantor pajak. Di dalam surat ketetapan

pajak terdapat jumlah pajak yang harus dibayar wajib pajak. Pajak langsung harus

ditanggung seseorang yang terkena wajib pajak dan tidak dapat dialihkan kepada pihak

yang lain. Contohnya: Pajak Bumi dan Penghasilan (PBB) dan pajak penghasilan.

2. Jenis Pajak Berdasarkan Instansi Pemungut

Berdasarkan instansi pemungutnya, pajak digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu: pajak daerah

dan pajak negara.

a) Pajak Daerah (Lokal)

Pajak daerah merupakan pajak yang dipungut pemerintah daerah dan terbatas hanya

pada rakyat daerah itu sendiri, baik yang dipungut Pemda Tingkat II maupun Pemda

Tingkat I. Contohnya: pajak hotel, pajak hiburan, pajak restoran, dan masih banyak

lainnya.

b) Pajak Negara (Pusat)

Pajak negara merupakan pajak yang dipungut pemerintah pusat melalui instansi

terkait, seperti: Dirjen Pajak, Dirjen Bea dan Cukai, maupun kantor inspeksi pajak yang

tersebar di seluruh Indonesia. Contohnya: pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan,

pajak bumi dan bangunan, dan masih banyak lainnya.

3. Jenis Pajak Berdasarkan Objek Pajak dan Subjek Pajak

Berdasarkan objek dan subjeknya, pajak digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu: pajak objektif

dan pajak subjektif.

21

Contohnya: pajak penjualan atas barang mewah, di mana pajak ini hanya diberikan bila

wajib pajak menjual barang mewah.

b) Pajak Langsung (Direct Tax)

Pajak langsung merupakan pajak yang diberikan secara berkala kepada wajib pajak

berlandaskan surat ketetapan pajak yang dibuat kantor pajak. Di dalam surat ketetapan

pajak terdapat jumlah pajak yang harus dibayar wajib pajak. Pajak langsung harus

ditanggung seseorang yang terkena wajib pajak dan tidak dapat dialihkan kepada pihak

yang lain. Contohnya: Pajak Bumi dan Penghasilan (PBB) dan pajak penghasilan.

2. Jenis Pajak Berdasarkan Instansi Pemungut

Berdasarkan instansi pemungutnya, pajak digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu: pajak daerah

dan pajak negara.

a) Pajak Daerah (Lokal)

Pajak daerah merupakan pajak yang dipungut pemerintah daerah dan terbatas hanya

pada rakyat daerah itu sendiri, baik yang dipungut Pemda Tingkat II maupun Pemda

Tingkat I. Contohnya: pajak hotel, pajak hiburan, pajak restoran, dan masih banyak

lainnya.

b) Pajak Negara (Pusat)

Pajak negara merupakan pajak yang dipungut pemerintah pusat melalui instansi

terkait, seperti: Dirjen Pajak, Dirjen Bea dan Cukai, maupun kantor inspeksi pajak yang

tersebar di seluruh Indonesia. Contohnya: pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan,

pajak bumi dan bangunan, dan masih banyak lainnya.

3. Jenis Pajak Berdasarkan Objek Pajak dan Subjek Pajak

Berdasarkan objek dan subjeknya, pajak digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu: pajak objektif

dan pajak subjektif.

21

Contohnya: pajak penjualan atas barang mewah, di mana pajak ini hanya diberikan bila

wajib pajak menjual barang mewah.

b) Pajak Langsung (Direct Tax)

Pajak langsung merupakan pajak yang diberikan secara berkala kepada wajib pajak

berlandaskan surat ketetapan pajak yang dibuat kantor pajak. Di dalam surat ketetapan

pajak terdapat jumlah pajak yang harus dibayar wajib pajak. Pajak langsung harus

ditanggung seseorang yang terkena wajib pajak dan tidak dapat dialihkan kepada pihak

yang lain. Contohnya: Pajak Bumi dan Penghasilan (PBB) dan pajak penghasilan.

2. Jenis Pajak Berdasarkan Instansi Pemungut

Berdasarkan instansi pemungutnya, pajak digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu: pajak daerah

dan pajak negara.

a) Pajak Daerah (Lokal)

Pajak daerah merupakan pajak yang dipungut pemerintah daerah dan terbatas hanya

pada rakyat daerah itu sendiri, baik yang dipungut Pemda Tingkat II maupun Pemda

Tingkat I. Contohnya: pajak hotel, pajak hiburan, pajak restoran, dan masih banyak

lainnya.

b) Pajak Negara (Pusat)

Pajak negara merupakan pajak yang dipungut pemerintah pusat melalui instansi

terkait, seperti: Dirjen Pajak, Dirjen Bea dan Cukai, maupun kantor inspeksi pajak yang

tersebar di seluruh Indonesia. Contohnya: pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan,

pajak bumi dan bangunan, dan masih banyak lainnya.

3. Jenis Pajak Berdasarkan Objek Pajak dan Subjek Pajak

Berdasarkan objek dan subjeknya, pajak digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu: pajak objektif

dan pajak subjektif.

Page 22: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

22

a) Pajak Objektif

Pajak objektif adalah pajak yang pengambilannya berdasarkan objeknya. Contohnya:

pajak impor, pajak kendaraan bermotor, bea materai, bea masuk dan masih banyak lainnya.

b) Pajak Subjektif

Pajak subjektif adalah pajak yang pengambilannya berdasarkan subjeknya.

Contohnya: pajak kekayaan dan pajak penghasilan.

Semua pengadministrasian yang berhubungan dengan pajak pusat, dilaksanakan di

Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan

(KP2KP), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak serta Kantor Pusat Direktorat Jenderal

Pajak. Sedangkan pengadministrasian yang berhubungan dengan pajak daerah, dilaksanakan

di Kantor Dinas Pendapatan Daerah atau Kantor Pajak Daerah di bawah Pemerintah Daerah

setempat

22

a) Pajak Objektif

Pajak objektif adalah pajak yang pengambilannya berdasarkan objeknya. Contohnya:

pajak impor, pajak kendaraan bermotor, bea materai, bea masuk dan masih banyak lainnya.

b) Pajak Subjektif

Pajak subjektif adalah pajak yang pengambilannya berdasarkan subjeknya.

Contohnya: pajak kekayaan dan pajak penghasilan.

Semua pengadministrasian yang berhubungan dengan pajak pusat, dilaksanakan di

Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan

(KP2KP), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak serta Kantor Pusat Direktorat Jenderal

Pajak. Sedangkan pengadministrasian yang berhubungan dengan pajak daerah, dilaksanakan

di Kantor Dinas Pendapatan Daerah atau Kantor Pajak Daerah di bawah Pemerintah Daerah

setempat

22

a) Pajak Objektif

Pajak objektif adalah pajak yang pengambilannya berdasarkan objeknya. Contohnya:

pajak impor, pajak kendaraan bermotor, bea materai, bea masuk dan masih banyak lainnya.

b) Pajak Subjektif

Pajak subjektif adalah pajak yang pengambilannya berdasarkan subjeknya.

Contohnya: pajak kekayaan dan pajak penghasilan.

Semua pengadministrasian yang berhubungan dengan pajak pusat, dilaksanakan di

Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan

(KP2KP), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak serta Kantor Pusat Direktorat Jenderal

Pajak. Sedangkan pengadministrasian yang berhubungan dengan pajak daerah, dilaksanakan

di Kantor Dinas Pendapatan Daerah atau Kantor Pajak Daerah di bawah Pemerintah Daerah

setempat

Page 23: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

23

CSetelah membaca tentang fungsi dan ciri – ciri pajak,kerjakan soal essay dibawah ini secara berkelompok dandikerjakan dilembar kerja yang telah disediakan !

1. Fungsi Pajak Dan Contohnya!

2. Sebutkan Jenis-Jenis Pajak Berserta Contohnya!

3. Sistem Pemungutan Pajak!

4. Apa Asa Pemungutan Pajak!

5. Sebutkan Macam-Macam Tarif Pajak Dan Beri Contohnya Masing- Masing!

SELAMAT MENGERJAKAN

23

CSetelah membaca tentang fungsi dan ciri – ciri pajak,kerjakan soal essay dibawah ini secara berkelompok dandikerjakan dilembar kerja yang telah disediakan !

1. Fungsi Pajak Dan Contohnya!

2. Sebutkan Jenis-Jenis Pajak Berserta Contohnya!

3. Sistem Pemungutan Pajak!

4. Apa Asa Pemungutan Pajak!

5. Sebutkan Macam-Macam Tarif Pajak Dan Beri Contohnya Masing- Masing!

SELAMAT MENGERJAKAN

23

CSetelah membaca tentang fungsi dan ciri – ciri pajak,kerjakan soal essay dibawah ini secara berkelompok dandikerjakan dilembar kerja yang telah disediakan !

1. Fungsi Pajak Dan Contohnya!

2. Sebutkan Jenis-Jenis Pajak Berserta Contohnya!

3. Sistem Pemungutan Pajak!

4. Apa Asa Pemungutan Pajak!

5. Sebutkan Macam-Macam Tarif Pajak Dan Beri Contohnya Masing- Masing!

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 24: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

24

LEMBAR JAWABAN

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

24

LEMBAR JAWABAN

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

24

LEMBAR JAWABAN

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

..................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................

Page 25: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

25

DSetelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan ke depan kelas dankomunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan temen – temen.

DSetelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman

dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi

apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini

RANGKUMAN

25

DSetelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan ke depan kelas dankomunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan temen – temen.

DSetelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman

dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi

apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini

RANGKUMAN

25

DSetelah dikerjakan paparkanlah hasil pengerjaan ke depan kelas dankomunikasikan hasil pengerjaan diatas bersama dengan temen – temen.

DSetelah kita paham materi yang hari ini kita pelajari coba kita buat rangkuman

dan menyimpulkan akan jalanya pembelajaran hari ini, serta kita tarik refleksi

apa manfaat mataeri yang kita pelajari hari ini

RANGKUMAN

Page 26: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

26

KESIMPULAN PELAJARANHARI INI

Refleksi Pelajaran Hari Ini

26

KESIMPULAN PELAJARANHARI INI

Refleksi Pelajaran Hari Ini

26

KESIMPULAN PELAJARANHARI INI

Refleksi Pelajaran Hari Ini

Page 27: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

27

Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materiyang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi jenisakun perusahaan jasa beserta penempatan debet dan kreditnya yang akankita pelajari pada pertemuan yang akan datang.

1. Suatu system pemungutan pajak dimana wajib pajak menetapkan jumlah pajak yang

terutang sendiri, dalam system ini inisiatif dan kegiatan dalam menghitung dan

menetapkan pajak sepenuhnya berada pada wajibpajak system ini disebut...............

a. Selft assessment system

b. Economic Official system

c. Withholding system

d. Rental Offcial system

e. Official assessment system

2. Cara pengenaan pajak yang didasarkan atas suatu anggapan dan anggapan tersebut

tergantung pada ketentuan bunyi undang-undang. Misalnya penghasilan seseorang

wajib pajak pada tahun berjalan dianggap sama dengan penghasilan paada tahun

sebelumnya, disebut.........................

a. Stelsel Riil d. Stelsel Inovatif

b. Stelsel Fictive e. Stelsel Simbolatif

c. Stelsel Campuran

3. Fiskus akan mengenakan pajak berdasarkan anggapan yang ditentukan dalam undang-

undang yang selanjutnya setelah berakhirnya tahun pajak dilakukan pengenaan pajak

berdasarkan keadaan yang sesungguhnya (riil), disebut...................

E

E V A L U A S I

27

Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materiyang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi jenisakun perusahaan jasa beserta penempatan debet dan kreditnya yang akankita pelajari pada pertemuan yang akan datang.

1. Suatu system pemungutan pajak dimana wajib pajak menetapkan jumlah pajak yang

terutang sendiri, dalam system ini inisiatif dan kegiatan dalam menghitung dan

menetapkan pajak sepenuhnya berada pada wajibpajak system ini disebut...............

a. Selft assessment system

b. Economic Official system

c. Withholding system

d. Rental Offcial system

e. Official assessment system

2. Cara pengenaan pajak yang didasarkan atas suatu anggapan dan anggapan tersebut

tergantung pada ketentuan bunyi undang-undang. Misalnya penghasilan seseorang

wajib pajak pada tahun berjalan dianggap sama dengan penghasilan paada tahun

sebelumnya, disebut.........................

a. Stelsel Riil d. Stelsel Inovatif

b. Stelsel Fictive e. Stelsel Simbolatif

c. Stelsel Campuran

3. Fiskus akan mengenakan pajak berdasarkan anggapan yang ditentukan dalam undang-

undang yang selanjutnya setelah berakhirnya tahun pajak dilakukan pengenaan pajak

berdasarkan keadaan yang sesungguhnya (riil), disebut...................

E

E V A L U A S I

27

Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materiyang hari ini kita pelajari, dan silahkan untuk mempelajari materi jenisakun perusahaan jasa beserta penempatan debet dan kreditnya yang akankita pelajari pada pertemuan yang akan datang.

1. Suatu system pemungutan pajak dimana wajib pajak menetapkan jumlah pajak yang

terutang sendiri, dalam system ini inisiatif dan kegiatan dalam menghitung dan

menetapkan pajak sepenuhnya berada pada wajibpajak system ini disebut...............

a. Selft assessment system

b. Economic Official system

c. Withholding system

d. Rental Offcial system

e. Official assessment system

2. Cara pengenaan pajak yang didasarkan atas suatu anggapan dan anggapan tersebut

tergantung pada ketentuan bunyi undang-undang. Misalnya penghasilan seseorang

wajib pajak pada tahun berjalan dianggap sama dengan penghasilan paada tahun

sebelumnya, disebut.........................

a. Stelsel Riil d. Stelsel Inovatif

b. Stelsel Fictive e. Stelsel Simbolatif

c. Stelsel Campuran

3. Fiskus akan mengenakan pajak berdasarkan anggapan yang ditentukan dalam undang-

undang yang selanjutnya setelah berakhirnya tahun pajak dilakukan pengenaan pajak

berdasarkan keadaan yang sesungguhnya (riil), disebut...................

E

E V A L U A S I

Page 28: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

28

a. Stelsel Fictive

b. Stelsel Campuran

c. Stelsel Rill

e. Stelsel Simbolatif

d. Stelsel Kreative

4. Fungsi pajak disektor publik yakni merupakan alat atau sumber untuk memasukan

uang dari masyarakat ke kas Negara yang disebut..............

a. Fungsi Controller

b. Fungsi Regulerend

c. Fungsi Budgeter

d. Fungsi Financial

e. Fungsi Annualler

5. Fungsi pajak yang dipergunakan untuk mengatur atau mencapai tujuan tertentu

dibidang ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan seperti

mengadakan perubahan tarif, memberikan pengecualian dan keringanan adalah

fungsi.................

a. Fungsi Financial

b. Fungsi Regulerend

c. Fungsi Budgeter

d. Fungsi Controller

e. Fungsi Annualler

6. Beberapa pungutan yang merupakan pembayaran kepada kas Negara yang dilakukan

oleh mereka yang menggunakan jasa Negara seperti parkir,kebersihan, ijin bangunan

dll disebut...............

a. Iuran negara

b. Sumbangan

c. Pajak

d. Subsidi

e. Retribusi

28

a. Stelsel Fictive

b. Stelsel Campuran

c. Stelsel Rill

e. Stelsel Simbolatif

d. Stelsel Kreative

4. Fungsi pajak disektor publik yakni merupakan alat atau sumber untuk memasukan

uang dari masyarakat ke kas Negara yang disebut..............

a. Fungsi Controller

b. Fungsi Regulerend

c. Fungsi Budgeter

d. Fungsi Financial

e. Fungsi Annualler

5. Fungsi pajak yang dipergunakan untuk mengatur atau mencapai tujuan tertentu

dibidang ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan seperti

mengadakan perubahan tarif, memberikan pengecualian dan keringanan adalah

fungsi.................

a. Fungsi Financial

b. Fungsi Regulerend

c. Fungsi Budgeter

d. Fungsi Controller

e. Fungsi Annualler

6. Beberapa pungutan yang merupakan pembayaran kepada kas Negara yang dilakukan

oleh mereka yang menggunakan jasa Negara seperti parkir,kebersihan, ijin bangunan

dll disebut...............

a. Iuran negara

b. Sumbangan

c. Pajak

d. Subsidi

e. Retribusi

28

a. Stelsel Fictive

b. Stelsel Campuran

c. Stelsel Rill

e. Stelsel Simbolatif

d. Stelsel Kreative

4. Fungsi pajak disektor publik yakni merupakan alat atau sumber untuk memasukan

uang dari masyarakat ke kas Negara yang disebut..............

a. Fungsi Controller

b. Fungsi Regulerend

c. Fungsi Budgeter

d. Fungsi Financial

e. Fungsi Annualler

5. Fungsi pajak yang dipergunakan untuk mengatur atau mencapai tujuan tertentu

dibidang ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan seperti

mengadakan perubahan tarif, memberikan pengecualian dan keringanan adalah

fungsi.................

a. Fungsi Financial

b. Fungsi Regulerend

c. Fungsi Budgeter

d. Fungsi Controller

e. Fungsi Annualler

6. Beberapa pungutan yang merupakan pembayaran kepada kas Negara yang dilakukan

oleh mereka yang menggunakan jasa Negara seperti parkir,kebersihan, ijin bangunan

dll disebut...............

a. Iuran negara

b. Sumbangan

c. Pajak

d. Subsidi

e. Retribusi

Page 29: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

29

7. Yang merupakan penerimaan Negara bukan pajak yang dikelola lembaga negara/

kementerian adalah................

a. Lelang, SIM dan Pass Kayu

b. Minyak mentah

c. Gas Negara

d. Hasil Laut.

e. Hasil Tambang

8. Dasar dilakukannya reformasi perpajakan karena penerimaan Negara sudah tidak

mungkin lagi hanya mengandalkan penerimaan dari sektor migas sedangkan tujuan

reformasi perpajakan diantaranya adalah..............

a. Untuk menjaga monete

b. Untuk kemandirian pembangunan nasional

c. Untuk pembiayaan sarana dan prasarana Negara

d. Untuk menjaga stabilitas supply dan demand nilai pasar

9. Pajak yang dipungut sebaiknya tidak mengganggu kegiatan produksi maupun

perdagangan sehingga tidak menimbulkan klesuan perekonomian

masyarakat disebut.............

a. Asas Economic

b. Asas Equality

c. Asas Convinience

d. Asas Multiguna

e. Asas Certainty

10. Dalam proses pemungutan pajak hendaknya dilakukan sehemat-hematnya, jangan

sekali-kali biaya pemungutan pajak lebih rendah dari pemasukan pajaknya

disebut..............

a. Asas Certainty

b. Asas Multiguna

c. Asas Yuridis

d. Asas Equality

e. Asas Finansiil

29

7. Yang merupakan penerimaan Negara bukan pajak yang dikelola lembaga negara/

kementerian adalah................

a. Lelang, SIM dan Pass Kayu

b. Minyak mentah

c. Gas Negara

d. Hasil Laut.

e. Hasil Tambang

8. Dasar dilakukannya reformasi perpajakan karena penerimaan Negara sudah tidak

mungkin lagi hanya mengandalkan penerimaan dari sektor migas sedangkan tujuan

reformasi perpajakan diantaranya adalah..............

a. Untuk menjaga monete

b. Untuk kemandirian pembangunan nasional

c. Untuk pembiayaan sarana dan prasarana Negara

d. Untuk menjaga stabilitas supply dan demand nilai pasar

9. Pajak yang dipungut sebaiknya tidak mengganggu kegiatan produksi maupun

perdagangan sehingga tidak menimbulkan klesuan perekonomian

masyarakat disebut.............

a. Asas Economic

b. Asas Equality

c. Asas Convinience

d. Asas Multiguna

e. Asas Certainty

10. Dalam proses pemungutan pajak hendaknya dilakukan sehemat-hematnya, jangan

sekali-kali biaya pemungutan pajak lebih rendah dari pemasukan pajaknya

disebut..............

a. Asas Certainty

b. Asas Multiguna

c. Asas Yuridis

d. Asas Equality

e. Asas Finansiil

29

7. Yang merupakan penerimaan Negara bukan pajak yang dikelola lembaga negara/

kementerian adalah................

a. Lelang, SIM dan Pass Kayu

b. Minyak mentah

c. Gas Negara

d. Hasil Laut.

e. Hasil Tambang

8. Dasar dilakukannya reformasi perpajakan karena penerimaan Negara sudah tidak

mungkin lagi hanya mengandalkan penerimaan dari sektor migas sedangkan tujuan

reformasi perpajakan diantaranya adalah..............

a. Untuk menjaga monete

b. Untuk kemandirian pembangunan nasional

c. Untuk pembiayaan sarana dan prasarana Negara

d. Untuk menjaga stabilitas supply dan demand nilai pasar

9. Pajak yang dipungut sebaiknya tidak mengganggu kegiatan produksi maupun

perdagangan sehingga tidak menimbulkan klesuan perekonomian

masyarakat disebut.............

a. Asas Economic

b. Asas Equality

c. Asas Convinience

d. Asas Multiguna

e. Asas Certainty

10. Dalam proses pemungutan pajak hendaknya dilakukan sehemat-hematnya, jangan

sekali-kali biaya pemungutan pajak lebih rendah dari pemasukan pajaknya

disebut..............

a. Asas Certainty

b. Asas Multiguna

c. Asas Yuridis

d. Asas Equality

e. Asas Finansiil

Page 30: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

30

Masukkan Nilaimu

- Setiap jawaban benarbernilai (1)

Tingkat Penguasaan:(E) Baik sekali = 90-100(F) Baik = 80-89(G) Cukup = 70-79(H) Kurang = < 69

PETUNJUKPENILAIAN

Nilai = (Jumlah jawabanbenar : 10) X 100

11. Yang termasuk Pajak Daerah Tk I adalah.................

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Pertambangan

c. Pajak Restoran.

d. Bea Materai

e. Pajak Hotel.

12. Yang termasuk Pajak Pusat adalah..................

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Perkotaan dan Pendesaan

c. Pajak Restoran

d. Bea Materai

e. Pajak Hotel

30

Masukkan Nilaimu

- Setiap jawaban benarbernilai (1)

Tingkat Penguasaan:(E) Baik sekali = 90-100(F) Baik = 80-89(G) Cukup = 70-79(H) Kurang = < 69

PETUNJUKPENILAIAN

Nilai = (Jumlah jawabanbenar : 10) X 100

11. Yang termasuk Pajak Daerah Tk I adalah.................

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Pertambangan

c. Pajak Restoran.

d. Bea Materai

e. Pajak Hotel.

12. Yang termasuk Pajak Pusat adalah..................

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Perkotaan dan Pendesaan

c. Pajak Restoran

d. Bea Materai

e. Pajak Hotel

30

Masukkan Nilaimu

- Setiap jawaban benarbernilai (1)

Tingkat Penguasaan:(E) Baik sekali = 90-100(F) Baik = 80-89(G) Cukup = 70-79(H) Kurang = < 69

PETUNJUKPENILAIAN

Nilai = (Jumlah jawabanbenar : 10) X 100

11. Yang termasuk Pajak Daerah Tk I adalah.................

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Pertambangan

c. Pajak Restoran.

d. Bea Materai

e. Pajak Hotel.

12. Yang termasuk Pajak Pusat adalah..................

a. Pajak Kendaraan Bermotor

b. PBB Perkotaan dan Pendesaan

c. Pajak Restoran

d. Bea Materai

e. Pajak Hotel

Page 31: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

31

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/search?q=PAJAK&oq=PAJAK&aqs=chrome..69i57.1355j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8#q=PENGERTIAN+PAJAK

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFgg3MAM&url=https%3A%2F%2Fwww.cermati.com%2Fartikel%2Fpengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya&usg=AFQjCNH2YMHkOmTsRUnDEbQL9Q2uiH8X3Q

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFgg3MAM&url=https%3A%2F%2Fwww.cermati.com%2Fartikel%2Fpengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya&usg=AFQjCNH2YMHkOmTsRUnDEbQL9Q2uiH8X3Q

https://www.google.co.id/search?q=soal+tentang+pajak&oq=soal+tentang+pajak&aqs=chrome..69i57.5223j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFghdMAg&url=https%3A%2F%2Fkelastambahan.wordpress.com%2F2010%2F04%2F26%2Fpengertian-pajak%2F&usg=AFQjCNH91kBFNOS05yBDFuiXFx1_uo0eJg

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFghWMAc&url=http%3A%2F%2Fwww.softilmu.com%2F2015%2F06%2FPengertian-Fungsi-Unsur-Jenis-Macam-Pajak-Adalah.html&usg=AFQjCNGb18RPcYiCJhM0RzYr5VnL8ZIiuQ

https://www.cermati.com/artikel/pengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya

http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-pajak-menurut-ahli/

31

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/search?q=PAJAK&oq=PAJAK&aqs=chrome..69i57.1355j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8#q=PENGERTIAN+PAJAK

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFgg3MAM&url=https%3A%2F%2Fwww.cermati.com%2Fartikel%2Fpengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya&usg=AFQjCNH2YMHkOmTsRUnDEbQL9Q2uiH8X3Q

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFgg3MAM&url=https%3A%2F%2Fwww.cermati.com%2Fartikel%2Fpengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya&usg=AFQjCNH2YMHkOmTsRUnDEbQL9Q2uiH8X3Q

https://www.google.co.id/search?q=soal+tentang+pajak&oq=soal+tentang+pajak&aqs=chrome..69i57.5223j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFghdMAg&url=https%3A%2F%2Fkelastambahan.wordpress.com%2F2010%2F04%2F26%2Fpengertian-pajak%2F&usg=AFQjCNH91kBFNOS05yBDFuiXFx1_uo0eJg

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFghWMAc&url=http%3A%2F%2Fwww.softilmu.com%2F2015%2F06%2FPengertian-Fungsi-Unsur-Jenis-Macam-Pajak-Adalah.html&usg=AFQjCNGb18RPcYiCJhM0RzYr5VnL8ZIiuQ

https://www.cermati.com/artikel/pengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya

http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-pajak-menurut-ahli/

31

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/search?q=PAJAK&oq=PAJAK&aqs=chrome..69i57.1355j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8#q=PENGERTIAN+PAJAK

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFgg3MAM&url=https%3A%2F%2Fwww.cermati.com%2Fartikel%2Fpengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya&usg=AFQjCNH2YMHkOmTsRUnDEbQL9Q2uiH8X3Q

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFgg3MAM&url=https%3A%2F%2Fwww.cermati.com%2Fartikel%2Fpengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya&usg=AFQjCNH2YMHkOmTsRUnDEbQL9Q2uiH8X3Q

https://www.google.co.id/search?q=soal+tentang+pajak&oq=soal+tentang+pajak&aqs=chrome..69i57.5223j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFghdMAg&url=https%3A%2F%2Fkelastambahan.wordpress.com%2F2010%2F04%2F26%2Fpengertian-pajak%2F&usg=AFQjCNH91kBFNOS05yBDFuiXFx1_uo0eJg

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwin4Z_Y9JvVAhWDopQKHWXeAxIQFghWMAc&url=http%3A%2F%2Fwww.softilmu.com%2F2015%2F06%2FPengertian-Fungsi-Unsur-Jenis-Macam-Pajak-Adalah.html&usg=AFQjCNGb18RPcYiCJhM0RzYr5VnL8ZIiuQ

https://www.cermati.com/artikel/pengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya

http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-pajak-menurut-ahli/

Page 32: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

32

Indeks

A R

Administratif 37 Retrebusi 38

B Retrebusi Pajak 38

Budgeter 37 Regulasi 40

D

Dana pemerintah 45 S

Dasar pajak 12 Subjekif 39

Disribusi 35

I

Inderect tax 35

O

Objektif 30

P

Pajak 11

Pajak langsung 16

Pajak tidak langsung 17

32

Indeks

A R

Administratif 37 Retrebusi 38

B Retrebusi Pajak 38

Budgeter 37 Regulasi 40

D

Dana pemerintah 45 S

Dasar pajak 12 Subjekif 39

Disribusi 35

I

Inderect tax 35

O

Objektif 30

P

Pajak 11

Pajak langsung 16

Pajak tidak langsung 17

32

Indeks

A R

Administratif 37 Retrebusi 38

B Retrebusi Pajak 38

Budgeter 37 Regulasi 40

D

Dana pemerintah 45 S

Dasar pajak 12 Subjekif 39

Disribusi 35

I

Inderect tax 35

O

Objektif 30

P

Pajak 11

Pajak langsung 16

Pajak tidak langsung 17

Page 33: KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN REPUBLIK … · Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk kepentingan pemerintah dan masyarakat umum

33

PROFIL PENULIS

BIODATA PENULIS :

Penulis adalah Ena Widayanti lahir di Karang Tinggi, Bengkulu pada tanggal 05 mei 1996,

ia sekarang sedang menempuh pendidikannya di bangku kuliah pada program studi

pendidikan Akuntansi Universias Muhammadyah Surakarta dari tahun 2014 hingga

sekarang, cita –cita menjadi seorang guru merupakan keinginan dari kecil. Sekarang ini

selama kuliah ia belajar membuat artikel, modul, video pembelajaran berbasis teknologi

dan membelajari sistem pembelajaran berbasis IT dan mata kuliah wajib pendidikan

akuntansi lain nya. Saat dibangku kuliah ia aktif dalam organisasi muhammadiyah

university english club (MUEC) yang merupakan ukm universias sendiri yang bergerak

dalam bidang perkursusan bahasa inggris. Ia mempunyai hoby yaitu menggambar dan

mengkreasikan seni seperti mengambar vektor art atau line art menggunakan coreldraw dan

fashion lllustration.

33

PROFIL PENULIS

BIODATA PENULIS :

Penulis adalah Ena Widayanti lahir di Karang Tinggi, Bengkulu pada tanggal 05 mei 1996,

ia sekarang sedang menempuh pendidikannya di bangku kuliah pada program studi

pendidikan Akuntansi Universias Muhammadyah Surakarta dari tahun 2014 hingga

sekarang, cita –cita menjadi seorang guru merupakan keinginan dari kecil. Sekarang ini

selama kuliah ia belajar membuat artikel, modul, video pembelajaran berbasis teknologi

dan membelajari sistem pembelajaran berbasis IT dan mata kuliah wajib pendidikan

akuntansi lain nya. Saat dibangku kuliah ia aktif dalam organisasi muhammadiyah

university english club (MUEC) yang merupakan ukm universias sendiri yang bergerak

dalam bidang perkursusan bahasa inggris. Ia mempunyai hoby yaitu menggambar dan

mengkreasikan seni seperti mengambar vektor art atau line art menggunakan coreldraw dan

fashion lllustration.

33

PROFIL PENULIS

BIODATA PENULIS :

Penulis adalah Ena Widayanti lahir di Karang Tinggi, Bengkulu pada tanggal 05 mei 1996,

ia sekarang sedang menempuh pendidikannya di bangku kuliah pada program studi

pendidikan Akuntansi Universias Muhammadyah Surakarta dari tahun 2014 hingga

sekarang, cita –cita menjadi seorang guru merupakan keinginan dari kecil. Sekarang ini

selama kuliah ia belajar membuat artikel, modul, video pembelajaran berbasis teknologi

dan membelajari sistem pembelajaran berbasis IT dan mata kuliah wajib pendidikan

akuntansi lain nya. Saat dibangku kuliah ia aktif dalam organisasi muhammadiyah

university english club (MUEC) yang merupakan ukm universias sendiri yang bergerak

dalam bidang perkursusan bahasa inggris. Ia mempunyai hoby yaitu menggambar dan

mengkreasikan seni seperti mengambar vektor art atau line art menggunakan coreldraw dan

fashion lllustration.