kementerian riset, teknologi, dan pendidikan tinggi ... · sistem kredit kegiatan mahasiswa...

PERATURAN REKTOR

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

NOMOR: 002/UN8/SP/2018

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT KEGIATAN MAHASISWA

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT,

Menimbang : a. bahwa soft skill merupakan faktor yang menentukan

keberhasilan lulusan pada pendidikan tinggi dalam berkarya di masyarakat, sehingga pembinaan dan pengembangannya

perlu disusun secara terstruktur dalam kegiatan kemahasiswaan;

b. bahwa untuk menjamin pelaksanaan pembinaan dan

pengembangan soft skill kemahasiswaan yang diikuti oleh mahasiswa perlu pengakuan/ penghargaan dan merupakan

salah satu syarat penyelesaian studi; c. bahwa prestasi mahasiswa dalam pembinaan dan

penembangan soft skill harus dilakukan pengukuran secara sistematis, obyektif dan terstruktur, sehingga diperlukan

adanya standar prestasi kemahasiswaan sebagai gambaran pembelajaran soft skill kemahasiswaan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

pada huruf a, b dan c di atas, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa

Universitas Lambung Mangkurat.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan

Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1960, tentang

Pendirian Universitas Lambung Mangkurat; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2012, tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014, tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan

Perguruan Tinggi; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015, tentang

Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 202/

MPKA.4 /2014, tentang Pengangkatan Rektor Universitas Lambung Mangkurat;

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT JL. Brigjen H. Hasan Basry Kotak Pos 219 Banjarmasin 70123

Telp/Fax (0511) 3304177 – 3306694

Laman: http://www.ULM.ac.id

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81

Tahun 2014, tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 42 Tahun 2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja UNLAM;

10.Peraturan Kemenristekdikti nomor 43 tahun 2016, tentang Statuta UNLAM;

11.Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 63 Tahun 2016 tentang Gelar dan Tata Cara Penulisan

Gelar Di Perguruan Tinggi; 12.Keputusan Rektor Nomor 598/UN8/KM/2015, tentang

Pedoman Umum Organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa

UNLAM; 13.Peraturan Rektor Nomor 598/UN8/SP/2017, tentang

Peraturan Akademik Program Sarjana, Vokasi dan Profesi Universitas Lambung Mangkurat.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM KREDIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG

MANGKURAT

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas adalah Universitas Lambung Mangkurat; 2. Rektor adalah pimpinan Universitas Lambung Mangkurat yang berwenang

dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan Universitas Lambung Mangkurat;

3. Fakultas atau nama lain yang sejenis adalah himpunan sumber daya pendukung, yang dapat dikelompokkan menurut program studi, yang

menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga;

4. Dekan adalah pimpinan fakultas yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan fakultas yang bersangkutan di lingkungan

Universitas Lambung Mangkurat; 5. Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran

yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau

pendidikan vokasi; 6. Ketua Program Studi atau nama lain yang sejenis adalah pimpinan

Program Studi yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap

penyelenggaraan program studi yang bersangkutan di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat;

7. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan

Pengabdian kepada Masyarakat; 8. Dosen Penasihat Akademik adalah Dosen/ Tenaga Pendidik tetap yang

mempunyai tugas dan wewenang untuk memberi nasihat akademik terhadap sekelompok mahasiswa yang diasuhnya dalam rangka mendukung proses pembelajaran;

9. Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan Tinggi; 10. Operator adalah orang yang bertanggung jawab secara teknis dalam proses

penginputan data kegiatan mahasiswa dalam bidang kemahasiswaan; 11. Sistem kredit kegiatan mahasiswa adalah cara penyelenggaraan kegiatan

kemahasiswaan; 12. Satuan kredit kegiatan mahasiswa adalah pengakuan/ penghargaan

terhadap kegiatan pengembangan soft skill kemahasiswaan dengan beban

kegiatan mahasiswa yang dinyatakan dalam satuan kredit kegiatan mahasiswa disingkat SKKM;

13. Praktek Magang / PKL / KKL / KKN / Pencangkokan adalah kegiatan ekstra universitas baik di dalam/ luar negeri dalam rangka perluasan

wawasan yang berkaitan dengan aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam kurun waktu tertentu;

14. Standar nilai SKKM adalah nilai / poin yang ditetapkan sesuai dengan

Peraturan Rektor; 15. Karya adalah hasil karya akademik atau non akademik oleh orang

perseorangan, kelompok, atau badan di luar lingkungan perguruan tinggi, baik yang diterbitkan, dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk

tertulis.

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, FASILITAS DAN

PROGRAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Pasal 2 Visi

Terwujudnya UNLAM sebagai universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan lahan basah.

Pasal 3

Misi

1. Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkeadilan,

berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS

yang berfokus pada program unggulan lingkungan lahan basah;

2. Menyelenggarakan penguatan tata kelola universitas berdasarkan tata

kelola universitas yang baik (goodgovernance), mengembangkan

kelembagaan, meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana;

3. Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis karakter waja sampai

kaputing atau wasaka (tetap bersemangat dan kuat bagaikan baja dari awal

sampai akhir) dan berdaya saing internasional;

4. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam dan

luar negeri, pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, serta

pemangku kepentingan lainnya pada tingkat nasional dan internasional.

Pasal 4

Tujuan

1. Terwujudnya Tridharma perguruan tinggi yang berkeadilan, berkesetaraan, berkualitas, dan relevan dengan perkembangan IPTEKS yang berfokus pada program unggulan pengelolaan lahan basah;

2. Terwujudnya penguatan tata kelola universitas berdasarkan tata kelola universitas yang baik (good governance), mengembangkan kelembagaan,

meningkatkan kualitas SDM dan sarana prasarana; 3. Menghasilkan lulusan yang berkarakter waja sampai kaputing (wasaka)

dan memiliki kompetensi yang mampu bersaing di dunia internasional; 4. Terwujudnya kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam negeri

dan luar negeri, pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha dan industri, serta pemangku kepentingan lainnya pada tingkat nasional dan internasional.

Pasal 5

Fasilitas Kegiatan Kemahasiswaan

1. Ruang kuliah kampus Banjarmasin; 2. Ruang kuliah kampus Banjarbaru; 3. Ruang laboratorium/ praktikum;

4. Laboratorium Lapangan bidang pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan;

5. Perpustakaan; 6. UPT Bahasa;

7. Gedung serba guna di Banjarmasin dan di Banjarbaru; 8. Aula; 9. Open space;

10. Lapangan bulu tangkis; 11. Lapangan basket;

12. Lapangan tenis; 13. Lapangan futsal;

14. Lapangan sepak bola; 15. Lapangan bola voli; 16. Area panjat tebing;

17. Asrama mahasiswa; 18. Rumah susun mahasiswa;

19. Koperasi mahasiswa; 20. Klinik kesehatan;

21. Masjid/ mushalla; 22. Bus kampus; 23. Kolam Renang;

24. Sport Center; 25. Auditorium;

26. Pusat kegiatan mahasiswa (Student Center); 27. Career Development Center (CDC);

28. Panggung teater; 29. Sekolah Laboratorium; 30. 4T Center (Tahfiz, Tartil, Tilawah, Tadabbur);

31. LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum); 32. Pusat Layanan Bimbingan dan Konseling (PLBK);

33. Tempat Uji Kompetensi (TUK); 34. Pusat Manajemen dan Pengelolaan Kegiatan Kewirausahaan;

35. Student Bisnis Center (SBC);

36. Tax Center; 37. Bank Mini (Mini Banking);

38. Incubator Bisnis; 39. Sekretariat BEM, UKM dan HIMA; 40. Pusat-pusat Studi, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat;

41. Kantor Urusan Internasional (KUI).

Pasal 6 Program Kegiatan Kemahasiswaan

1. Program Kegiatan Kemahasiswaan

a) Program kegiatan kemahasiswaan disusun berdasarkan kalender kegiatan dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan kegiatan pengembangan untuk mencapai milestone Universitas Lambung Mangkurat yang telah ditetapkan;

b) Kegiatan kemahasiswaan Universitas Lambung Mangkurat adalah kegiatan ekstra kurikuler dan non kurikuler yang telah diijinkan oleh

Universitas Lambung Mangkurat. Kegiatan ekstra kurikuler dan non kurikuler yang dimaksud meliputi kegiatan dalam bidang organisasi dan

kepemimpinan, bidang pengembangan minat, bakat dan kegemaran, bidang penalaran dan keilmuan, bidang kepedulian social;

c) Organisasi kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Lambung Mangkurat

adalah organisasi mahasiswa yang dibentuk dari, oleh dan untuk mahasiswa pada tingkat universitas, fakultas dan program studi dalam

kampus sebagai wahana pembinaan dan pengembangan diri mahasiswa untuk memperluas wawasan dan peningkatan kecendikiawanan serta

integritas kepribadian.

2. Sistem Kegiatan Kemahasiswaan Sistem kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan dengan SKKM. Materi

kegiatan kemahasiswaan meliputi bidang organisasi dan kepemimpinan, bidang pengembangan minat, bakat dan kegemaran, bidang penalaran dan keilmuan, bidang kepedulian sosial serta kegiatan lain yang diijinkan

Rektor.

3. Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa Satuan kredit kegiatan mahasiswa adalah pengakuan/ penghargaan

terhadap kegiatan pengembangan soft skill kemahasiswaan dengan beban kegiatan mahasiswa yang dinyatakan dalam satuan kredit kegiatan

mahasiswa disingkat SKKM.

4. Pengertian Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa adalah nilai kredit yang ditetapkan

sebagai pengakuan/ penghargaan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, non kurikuler dan kegiatan lainnya yang

diijinkan rektor.

5. Tujuan Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa Tujuan diterapkannya Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa adalah untuk:

a) Meningkatkan peranserta mahasiswa dalam kegiatan kemahasiswaan; b) Meningkatkan soft skill mahasiswa; c) Memberikan pengakuan/ penghargaan terhadap kegiatan ekstra

kurikuler mahasiswa;

d) Mengetahui seluruh kegiatan mahasiswa yang telah diikutinya;

e) Mengetahui seluruh prestasi mahasiswa yang diperolehnya dalam mengikuti kegiatan;

f) Menyediakan dokumen yang disertai bukti-bukti yang sah tentang kegiatan dan prestasi mahasiswa.

6. Karakteristik Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa

a) Setiap kegiatan kemahasiswaan memiliki satuan kredit kegiatan mahasiswa tergantung bobot kegiatan yang diikuti;

b) Besaran kredit kegiatan kemahasiswaan ditentukan berdasarkan level

kegiatan dan prestasi dalam mengikuti kegiatan.

7. Nilai Bobot Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa merupakan akumulasi nilai kegiatan ekstra kurikuler dan non kurikuler yang dinyatakan dalam bentuk

Transkrip Kegiatan Mahasiswa (TKM) pada akhir masa studi.

8. Komponen Nilai Bobot Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) Komponen nilai Bobot SKKM terdiri dari :

a) Nilai bobot wajib universitas sebesar 25 SKP dari total yang disyaratkan; b) Nilai bobot bidang organisasi dan kepemimpinan; penalaran dan

keilmuan; bidang minat, bakat dan kegemaran; bidang kepedulian sosial dan bidang kegiatan lainnya minimum 75 SKP untuk mahasiswa program S1 dan 50 SKP untuk mahasiswa program D3 dari total yang

disyaratkan.

9. Beban Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) a) Mahasiswa program S1 harus memperoleh nilai minimum 100 SKP;

b) Mahasiswa program D3 harus memperoleh nilai minimum 75 SKP; c) Mahasiswa pindahan/ alih jenjang yang telah memiliki ≤80 SKS wajib

memperoleh minimum 75 SKP; sedang yang memiliki >80 SKS wajib memperoleh minimum 60 SKP.

BAB III SISTEM KREDIT KEGIATAN MAHASISWA

Pasal 7

Pelaksanaan Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa 1. Pelaksanaan Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa sesuai kalender kegiatan

dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dan kalender Akademik UNLAM;

2. Pelaksanaan Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa pada semester Gasal (September – Februari) dan pada semester Genap (Maret – Agustus);

3. Pelaksanaan Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang diterbitkan oleh Universitas;

4. Setiap mahasiswa harus mengikuti kegiatan wajib universitas; 5. Setiap mahasiswa wajib memiliki nilai kegiatan bidang organisasi dan

kepemimpinan, bidang penalaran dan keilmuan, bidang minat dan bakat, bidang kepedulian sosial, dan kegiatan lainnya.

Pasal 8

Evaluasi Hasil Kegiatan Sistem Kredit Mahasiswa

1. Sistem Penilaian : a) Penilaian bidang kegiatan organisasi dan kepemimpinan meliputi

penilaian keaktifan dalam kepengurusan organisasi kemahasiswaan; b) Penilaian bidang kegiatan penalaran dan keilmuan meliputi :

(1) Penilaian dalam memperoleh prestasi lomba karya tulis ilmiah; (2) Penilaian dalam memperoleh prestasi kegiatan kreativitas dan

inovasi mahasiswa;

(3) Penilaian dalam kegiatan forum ilmiah (seminar, workshop, kuliah tamu, penelitian, memberikan pelatihan dan lain-lain);

(4) Penilaian dalam kegiatan yang menghasilkan karya ilmiah dan/ atau karya tulis populer, baik yang dipublikasikan maupun tidak

dipublikasikan; (5) Penilaian dalam kompetisi ilmiah non karya tulis (mawapres, debat

mahasiswa);

c) Penilaian bidang kegiatan minat, bakat dan kegemaran yang meliputi : (1) Penilaian dalam keaktifan sebagai pengurus dan anggota Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM); (2) Penilaian dalam memperoleh prestasi kegiatan minat, bakat dan

kegemaran; d) Penilaian bidang kegiatan kepedulian sosial meliputi :

(1) Penilaian keaktifan dalam kepedulian sosial;

(2) Penilaian partisipasi dan aktivitas lain dibidang sosial; e) Penilaian bidang kegiatan lainnya adalah penilaian bidang kegiatan yang

tidak termasuk dalam kegiatan tersebut di atas.

Pasal 9 Predikat

1. Kriteria predikat Transkrip Kegiatan Mahasiswa (TKM) untuk mahasiswa S1

Reguler minimal 100 SKP dengan kriteria:

a) Cukup; apabila mahasiswa memperoleh 100 – 150 SKP;

b) Baik; apabila mahasiswa memperoleh 151 – 200 SKP;

c) Sangat Baik; apabila mahasiswa memperoleh > 200 SKP;

2. Kriteria predikat Transkrip Kegiatan Mahasiswa (TKM) untuk mahasiswa D3 Reguler minimal 75 SKP dengan kriteria : a) Cukup; apabila mahasiswa memperoleh 75 – 125 SKP;

b) Baik; apabila mahasiswa memperoleh 126 – 175 SKP; c) Sangat Baik; apabila mahasiswa memperoleh > 175 SKP.

Pasal 10

Penilaian dan Validasi

1. Penilaian dan validasi dilakukan pada saat mahasiswa mengajukan bukti keikutsertaan dalam kegiatan ekstra kurikuler dan non kurikuler dengan

menggunakan formulir yang telah ditentukan; 2. Nilai kegiatan kemahasiswaan dinyatakan valid jika bukti keikutsertaan

ditandatangani oleh :

a) Ketua panitia/dosen pembina UKM untuk kegiatan kemahasiswaan yang terkait dengan UKM;

b) Kepala bagian/ ketua program studi untuk kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan pada tingkat bagian/program studi;

c) Wakil Dekan Bidang Akademik / Kemahasiswaan dan Alumni untuk

kegiatan kemahasiswaan yang dilaksanakan pada tingkat fakultas; d) Wakil Rektor Bidang Akademik / Kemahasiswaan dan Alumni untuk

kegiatan kemahasiswa yang dilaksanakan pada tingkat universitas/ nasional/ internasional.

Pasal 11 Bukti-Bukti Kegiatan Kemahasiswaan

Penilaian satuan kredit mahasiswa (SKM) dilakukan berdasarkan salah satu

bukti seperti 1) Sertifikat/ piagam/ piala/ medali/ vandel/ bentuk penghargaan lain;

2) Surat keputusan/ surat tugas/ surat ijin; 3) Daftar hadir untuk kegiatan regular;

4) Karya nyata dan/ atau dokumentasi (foto dan lain-lain).

Pasal 12

Kegiatan, Bobot dan Dasar Penilaian SKM

1) KEGIATAN WAJIB UNIVERSITAS :

No Kegiatan Status Bobot Dasar Penilaian

1 P2B / PKKMB Peserta 15 Sert/ SK

2 TOEFL / TOEFL PREDICTION Peserta 10 Sert/ SK

2) KEGIATAN BIDANG ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN:

No Kegiatan Tingkat Jabatan Bobot Dasar Penilaian

1 Pengurus Organisasi

Internasional Ketua 80 Sert/SK/SP

Wakil Ketua 70 Sert/SK/SP

Sekretaris 60 Sert/SK/SP

Pengurus inti lain 50 Sert/SK/SP

Anggota 30 Sert/SK/SP

Nasional Ketua 60 Sert/SK/SP





Universitas Ketua 40 Sert/SK/SP





Fakultas Ketua 30 Sert/SK/SP





Program

Studi / Bagian

Ketua 20 Sert/SK/SP





UKM Ketua 40 Sert/SK/SP





2 Anggota Aktif

Organisasi

Internasional 20 Sert/SK/SP

Nasional 10 Sert/SK/SP

Universitas 8 Sert/SK/SP

Fakultas 6 Sert/SK/SP

Program studi 4 Sert/SK/SP

Lainnya 2 Sert/SK/SP

3 Mengikuti Pelatihan

Kepemimpinan

Lanjut 20 Sert/SK/SP

Menengah 15 Sert/SK/SP

Dasar 10 Sert/SK/SP

4 Panitia dalam suatu kegiatan

kemahasiswaan






5 Mencalonkan

diri sbg calon ketua/ anggota

organisasi mahasiswa




6 Berpartisipasi dalam Pemira




3) KEGIATAN BIDANG PENALARAN DAN KEILMUAN

No Kegiatan Tingkat Partisipasi/ Prestasi

Bobot Dasar Penilaian

1 Memperoleh

prestasi dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah/

Lingkungan Hidup/

Kreativitas/ Iniovatif/ Pemikran Kritis/

Populer/ Enterpreneurship

/ Business Plan *)

Internasional Juara I 120 Sert

Juara II 110 Sert

Juara III 100 Sert

Finalis 90 Sert

Peserta terpilih 50 Sert

Nasional Juara I 100 Sert

Juara II 90 Sert

Juara III 80 Sert

Finalis 70 Sert


Universitas Juara I 60 Sert

Juara II 55 Sert

Juara III 50 Sert

Finalis 30 Sert


Fakultas Juara I 30 Sert

Juara II 28 Sert

Juara III 25 Sert

Finalis 20 Sert


Program studi Juara I 25 Sert

Juara II 20 Sert

Juara III 15 Sert

Finalis 10 Sert


2 Mengikuti

kegiatan lomba ilmiah



Regional 30 Sert/SK/SP




3 Mengikuti kegiatan/ forum

ilmiah (seminar, lokakarya, workshop,

pameran)

Internasional Pembicara 100 Sert/SK/SP

Moderartor 50 Sert/SK/SP

Peserta 25 Sert/SK/SP

Nasional Pembicara 60 Sert/SK/SP



Regional Pembicara 50 Sert/SK/SP



Universitas Pembicara 30 Sert/SK/SP



Fakultas Pembicara 25 Sert/SK/SP



Program studi Pembicara 15 Sert/SK/SP



4 Menghasilkan

temuan inovasi yang dipatenkan

100 Sert/SK/SP

5 Menghasilkan

karya ilmiah yang dipublikasikan

dalam majalah ilmiah

Internasional Ketua 100 Fotokopi karya

Anggota 50 Fotokopi karya

Nasional (akreditasi)

Ketua 70 Fotokopi karya


Nasional (tidak

akreditasi)



6 Menghasilkan karya populer yang diterbitkan

di surat kabar/ majalah/ media

lainnya

Internasional Ketua 40 Fotokopi karya


Nasional Ketua 30 Fotokopi karya


Regional Ketua 25 Fotokopi karya


Universitas Ketua 20 Fotokopi karya


7 Menghasilkan karya yang dida

nai pemerintah/ pihak lain

Ketua 15 SK/ SP

Anggota 10 SK/ SP

8 Memberikan pela tihan/ bimbingan

15 Sert

9 Menghasilkan

karya yang tidak dipublikasikan



10 Mengikuti kuliah tamu

5 Daftar hadir

11 Terlibat dalam

penelitian pihak lain

8 SK/ SP

12 MAWAPRES Internasional Juara I 100 Sert/SK/SP

Juara II 90 Sert/SK/SP

Juara III 80 Sert/SK/SP

Finalis 70 Sert/SK/SP

Peserta terpilih 50 Sert/SK/SP

Nasional Juara I 80 Sert/SK/SP





Regional Juara I 60 Sert/SK/SP





Universitas Juara I 50 Sert/SK/SP





Fakultas Juara I 30 Sert/SK/SP





4) KEGIATAN BIDANG MINAT DAN BAKAT

No Kegiatan Tingkat Partisipasi/

Prestasi

Bobot Dasar

Penilaian

1 Memperoleh prestasi dalam kegiatan minat

dan bakat (olahraga, seni

dan kerohanian)

Internasional Juara I 100 Sert/SK/SP





Nasional Juara I 80 Sert/SK/SP





Regional Juara I 60 Sert/SK/SP





Universitas Juara I 50 Sert/SK/SP





Fakultas Juara I 30 Sert/SK/SP





2 Mengikuti

kegiatan minat dan bakat (olah raga, seni dan

kerohanian)

Internasional Delegasi 50 Sert/SK/SP

Peserta Undangan 40 Sert/SK/SP

Peserta Biasa 30 Sert/SK/SP

Nasional Delegasi 40 Sert/SK/SP



Regional Delegasi 30 Sert/SK/SP



Universitas Delegasi 20 Sert/SK/SP



Fakultas Delegasi 15 Sert/SK/SP



3 Menjadi pelatih/ pembimbing

kegiatan minat dan bakat (olah

raga, seni dan kerohanian)




Lainnya 5 Sert/ Daftar hadir

4 Melaksanakan latihan gabungan

15 Sert

5 Melaksanakan ke

giatan rutin berkaitan dengan ke

giatan minat dan bakat yang dise-

lenggarakan UKM

15 Hasil karya /

Sert

6 Menjadi mitra tanding pada

kegiatan minat dan bakat

15 Hasil karya / Sert / S.Ket

7 Menghasilkan karya seni (kon

ser, pameran seni, puisi, fiotografi,

teater, dll)

40 Hasil karya / Sert / S.Ket

8 Mengelola kewirausahaan

Mandiri 60 Hasil karya / Sert / S.Ket

Kemitraan 50 Hasil karya / Sert / S.Ket

5) KEGIATAN BIDANG KEPEDULIAN SOSIAL

No Kegiatan Tingkat Partisipasi/

Prestasi

Bobot Dasar

Penilaian

1 Mengikuti pelalaksanaan

bakti sosial

Internasional 50 Sert

Nasional 40 Sert

Universitas 30 Sert

Fakultas 20 Sert

Program Studi 15 Daftar hadir

2 Penanganan

bencana

50 SK/Sert/Dok

3 Bantuan pembim bingan rutin (Pengajian, TPA,

PAUD,Bimbel,dll) **)

20 SK/ Sert

4 Kegiatan lain

individual-sosial

15 SK/Sert/Dok

6) KEGIATAN LAINNYA

No Kegiatan Tingkat Partisipasi/ Prestasi

Bobot Dasar Penilaian

1 Upacara bendera 5 Daftar hadir

2 Berpartisipasi dalam kegiatan alumni

5 Sert/ daftar hadir

3 Melakukan kunjungan

/studi banding

5 Sert/ daftar

hadir

4 Magang kerja /

Pelatihan

50 Sert/ Surat

keterangan

5 Magang penelitian 50 Sert/ Surat keterangan

6 Kegiatan ESQ Fasilitator 15 Sert/ Daftar

hadir

Peserta 10 Sert/ Daftar

hadir

7 Kegiatan jatidiri Fasilitator 15 Sert/ Daftar hadir

Peserta 10 Sert/ Daftar

hadir

Keterangan : SK = Surat Keputusan Sert = Sertifikat

SP = Surat Penugasan Dok = Dokumentasi (foto/ video/ dll)

*) = Nilai Maksimum **) = Apabila kegiatan yang sama dilakukan lebih dari sekali maka nilai maksimal untuk kegiatan

berikutnya hanya 75%

BAB IV ADMINISTRASI SISTEM KREDIT KEGIATAN MAHASISWA

Pasal 13

Administrasi Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa

1. Prosedur pelaksanaan SKKM: a) Prosedur pelaksanaan SKKM bertujuan untuk menjamin kegiatan yang

terkait dengan pelaksanaan dan adminstrasi SKKM dapat berjalan

dengan baik; b) Ruang lingkup; prosedur pelaksanaan SKKM untuk semua kegiatan

kemahasiswaan di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat; c) Target mutu bahwa:

(1) Peraturan Rektor dan Pedoman pelaksanaan SKKM dilaksanakan oleh semua pihak yang terkait;

(2) Tercapainya pembuatan Transkrip Kredit Kegiatan Mahasiswa pada

akhir masa studi mahasiswa; d) Prosedur pelaksanaan SKKM berdasarkan :

(1) Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

(2) Undang-Undang nomor 12 tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi; (3) Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2014, tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan

Tinggi;/ revisi (4) Peraturan Kemenristekdikti nomor 42 tahun 2015, tentang

Organisasi dan Tata Kerja UNLAM; (5) Peraturan Kemenristekdikti nomor 44 tahun 2015, tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi; (6) Peraturan Kemenristekdikti nomor 43 tahun 2016, tentang Statuta

UNLAM;

2. Prosedur umum : a) Prosedur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;

b) Setiap perubahan/ revisi terhadap langkah dalam prosedur, instruksi kerja dan borang yang digunakan harus dibahas dalam forum yang

ditentukan dan kemudian disahkan oleh Rektor; c) Penyusun dan pemeriksa prosedur bertanggungjawab untuk

memastikan bahwa:

(1) Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus mengerti dan

memahami setiap langkah dan ketentuan; (2) Semua personil yang terlibat dalam prosedur ini harus memiliki

kompetensi dan kewenangan sesuai dengan peraturan yang berlaku; 3. Ketentuan umum :

a) Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan di tingkat universitas dan

Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan di tingkat fakultas bertanggungjawab untuk peningkatan mutu pelaksanaan SKKM di unit

kerja masing-masing; b) Peningkatan mutu pelaksanaan SKKM terdiri atas sosialisasi,

pelaksanaan, monitoring dan evaluasi; c) Langkah-langlah teknis pelaksanaan SKKM dituangkan dalam bentuk

instruksi kerja bagi mahasiswa, dosen wali/ penasehat akademik dan

staf Sub Bagian Kemahasiswaan; 4. Pelaksanaan dan perekaman SKKM:

a) Bukti fisik pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan diajukan oleh mahasiswa;

b) Validasi hasil kegiatan kemahasiswaan oleh Program Studi; c) Pengisian Hasil Kegiatan Mahasiswa dilakukan oleh operator Fakultas; d) Penerbitan Transkrip Kegiatan Mahasiswa (TKM) pada akhir masa studi

menggunakan formulir Transkrip Kegiatan Mahasiswa (TKM).

Pasal 14 Alur Prosedur Pelaksanaan SKKM

Pasal 15

Peran Dosen Wali

1. Memberikan nasehat akademik kepada mahasiswa untuk memilih dan mengikuti kegiatan kemahasiswaan pada masa perwalian;

2. Mengarsipkan:

a) Copy bukti fisik Kegiatan Mahasiswa; b) Kartu Hasil Kegiatan Mahasiswa (KHKM).

BAB V KETENTUAN PENUTUP

Pasal 16 1. Peraturan ini mulai berlaku bagi mahasiswa angkatan tahun akademik

2017/ 2018; 2. Mahasiswa angkatan sebelum tahun 2017/2018 dapat mengusulkan

penerbitan SKKM sesuai dengan peraturan yang berlaku; 3. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dalam

peraturan tersendiri.

Ditetapkan di: Banjarmasin Pada tanggal : 2 Januari 2018

REKTOR,

H. SUTARTO HADI NIP 196603311991021001

kementerian riset, teknologi, dan pendidikan tinggi ... · sistem kredit kegiatan mahasiswa...

Documents