kementerian perhubungan inspektorat jenderalupg.dephub.go.id/docs/instruksi irjen tentang larangan...

7
Nomor Lampiran Klasifikasi Perihal KEMENTERIAN PERHUBUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL JI.MERDEKABARAT8 JAKARTA 10110 TEL. (021) 3456919 3813154 3507656 FAX : (021) 3813154 TLX : 44310 DEPHUB IA FAX : um 2a2m./,ftM^'2or) SEGERA Undangan Rapat Instruksi Irjen Tentang Larangan Menerima dan Memberi Gratifikasi Jakarta,^ September 2017 Kepada Yth. 1. Inspektur Is.dV 2. Kepala Biro Hukum 3 Para Auditor Madya 4 Kepala Bagian Kepegawaian, Hukum dan Tata Usaha Itjen Di- Jakarta Saudara pada rapat yang akan dilaksanakan pada . Hari/tanggal Pukul Tempat Acara Selasa, 3 Oktober 2017 14 00WlB-selesai Ruang Rapat Amanah Inspektorat Jenderal Lantai 6 Gedung Karsa Kemenhub Membahas Konsep Instruksi Inspektur jenderal Tentang Larangan Menenma dan Memberi Gratifikasi di lingkungan Kementerian Perhubungan Pimpinan Rapat: Inspektur Jenderal Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. SEKRETAR AGAJ^ULYANA^^hLidH p'imD^®^^'uda (,V/c) NIP. 196^091983031005 RAT JENDERAL

Upload: others

Post on 11-Feb-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Nomor

    Lampiran

    Klasifikasi

    Perihal

    KEMENTERIAN PERHUBUNGANINSPEKTORAT JENDERAL

    JI.MERDEKABARAT8JAKARTA 10110

    TEL. (021) 34569193813154

    3507656

    FAX : (021) 3813154TLX :44310 DEPHUB IAFAX :

    um 2a2m./,ftM^'2or)

    SEGERAUndangan Rapat InstruksiIrjen Tentang LaranganMenerima dan MemberiGratifikasi

    Jakarta,^ September 2017

    KepadaYth. 1. Inspektur Is.dV

    2. Kepala Biro Hukum3 Para Auditor Madya4 Kepala Bagian Kepegawaian,

    Hukum dan Tata Usaha ItjenDi-Jakarta

    Saudara pada rapat yang akan dilaksanakan pada .

    Hari/tanggal

    Pukul

    Tempat

    Acara

    Selasa, 3 Oktober 201714 00WlB-selesaiRuang Rapat Amanah Inspektorat JenderalLantai 6Gedung Karsa KemenhubMembahas Konsep Instruksi Inspekturjenderal Tentang Larangan Menenma danMemberi Gratifikasi di lingkunganKementerian Perhubungan

    Pimpinan Rapat: Inspektur Jenderal

    Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

    SEKRETAR

    AGAJ^ULYANA^^hLidHp'imD^®^^'uda (,V/c)NIP. 196^091983031005

    RAT JENDERAL

  • KEMENTERIAN PERHUBUNGANINSPEKTORAT JENDERAL

    Jl. MERDEKA BARAT 8JAKARTA 10110

    TEL. (021)34569193813154

    3507656

    FAX : (021) 3813154TLX ! 44310 DEPHUB IAFAX

    INSTRUKSI INSPEKTUR JENDERALKEMENTERIAN PERHUBUNGAN

    NOMOR:

    TENTANG

    LARANGAN MENERIMA DAN MEMBERI GRATIFIKASI DI LINGKUNGANKEMENTERIAN PERHUBUNGAN

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    INSPEKTUR JENDERAL,

    Menimbang

    Mengingat

    bahwa dalam rangka mengimplementasikan PeraturanMenteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM.87 Tahun 2004 tentang Pengendalian Gratifikasi dilingkungan Kementerian Perhubungan, dipandangperlu mengoptimalkan pencegahan korupsi, kolusidan nepotisme di lingkungan KementerianPerhubungan dengan melarang semua pejabat danpegawai di lingkungan Kementerian Perhubuganmenerima dan memberi gratifikasi yangberhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengantugas serta kewajibannya sebagai penyelenggaranegara/pegawai di lingkungan KementerianPerhubungan;

    bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a, perlu menetapkan InstruksiInspektur Jenderal Kementerian Perhubungan tentangLarangan Menerima dan Memberi Gratifikasi dilingkungan Kementerian Perhubungan;

    Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 TentangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999m™. 7K Tambahan Lembar Negara Republik

  • « /

    2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3874) sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4150);

    3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4286);

    4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentangAparatur Sipil Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5494);

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 tentangTata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat danPemberian Penghargaan dalam Pencegahan danPemberantasan Tindak Pidana Korupsi (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 144,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3995);

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentangDisiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5135);

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentangManajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);

  • 8. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

    Orgasnisasi Kementerian Negara (Lembaran negara

    Tahun 2015 Nomor 8);

    9. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

    Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara

    Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);10. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi

    Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015;11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 87 Tahun

    2014 tentang Pengendalian Gratifikasi di LingkunganKementerian Perhubungan (Berita Negara Republik

    Indonesia Tahun 2014 Nomor 1935);

    12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 189 Tahun2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja KementerianPerhubungan sebagaimana diubah terakhir denganPeraturan Menteri Perhubungan Nomor 44 Tahun2017 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017Nomor 816);

    13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 61 Tahun2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penanganan

    Benturan Kepentingan di Lingkungan KementerianPerhubungan (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor 772);

    14. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 312Tahun 2016 tentang Unit Pengendalian Gratifikasi(UPG) di Lingkungan Kementerian Perhubungan;

    15. Peraturan Inspektur Jenderal NomorSK.82/HK.206/ITJEN-2014 tanggal 15 Desember2014 tentang Kebijakan Pengawasan InspektoratJenderal Kementerian Perhubungan;

  • Memperhatikan

    Kepada

    Untuk

    PERTAMA

    KEDUA

    KETIGA

    KEEMPAT

    Surat Deputi Bidang Pencegahan KomisiPemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor

    R/3372/GTF.02.01/13/08/2017 tanggal 22 Agustus

    2017.

    MENGINSTRUKSIKAN :

    1. Pejabat Tinggi Pimpinan Madya;

    2. Pejabat Tinggi Pimpinan Pratama;

    3. Pejabat Administrator;

    4. Pejabat Pengawas;

    5. Seluruh pegawai Kementerian Perhubungan.

    Para pejabat dan pegawai di lingkungan KementerianPerhubungan dilarang untuk menerima dan memberigratifikasi dalam bentuk apapun yang berhubungan denganjabatan dan berlawanan dengan tugas serta kewajibannyasebagai penyelenggara negara/pegawai di lingkunganKementerian Perhubungan.

    Para pejabat dan/atau pegawai di lingkungan KementerianPerhubungan yang terbukti melakukan pelanggaran terhadaplarangan sebagaimana dimaksud pada diktum pertama akandikenakan sanksi tingkat berat sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan.

    Para pimpinan masing-masing unit kerja di lingkunganKementerian Perhubungan bertanggung jawab ataspelaksanaan instruksi Inspektur Jenderal KementerianPerhubungan.

    Para pimpinan masing-masing unit kerja di lingkunganKementerian Perhubungan wajib melaporkan pelaksanaan

    instruksi ini kepada Inspektur Jenderal.

  • KELIMA Instruksi Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan ini

    mulai berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

    Dikeluarkan di Jakarta

    pada tanggal

    INSPEKTUR JENDERAL,

    WAHJU S. UTOMO

    SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada:1. Menteri Perhubungan;2. Sekretaris Jenderal;3. Para Direktur Jenderal dan para Kepala Badan di lingkungan Kementerian

    Perhubungan;4. Para Inspektur di lingkungan Inspektorat Jenderal.

  • yi/\\ri

    fjjgk KEMENTERIAN PERHUBUNGANINSPEKTORT JENDERAL

    INSPEKTORAT II

    DISPOSISI KEPADA:V

    vt-K?

    1. KORWILI

    2. KORWILII

    3. KORWIL III

    4. KORWILIV

    5. KORWIL V6. KASUBAGTU

    CATATAN :

    x/?F^

    I