kementerian pendidikan dan kebudayaan · juklak dak bidang pendidikan dasar untuk sekolah dasar dan...

333

Click here to load reader

Upload: hathuan

Post on 03-Mar-2019

344 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

PERATURAN SEKRETARIS JENDERALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 17809/A/LL/2013

TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN

PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUSBIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANREPUBLIK INDONESIA

Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2013tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi KhususBidang Pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2013, perlumenetapkan Peraturan Sekretaris Jenderal KementerianPendidikandan Kebudayaan tentang Petunjuk PelaksanaanPenggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan DasarTahun Anggaran 2013;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimanatelah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat danDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang AnggaranPendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor228, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5361);

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

Telepon No. 5711144 (Hunting)Laman : www.kemdiknas.go.id

Page 2: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

2

6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentangStandar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentangDana Perimbangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4575);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 140, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentangPedoman Pembinaan dan Pengawasan PenyelenggaraanPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor165, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor4593);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentangPengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4609);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentangLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah KepadaPemerintah, Laporan Keterangan Kepala Daerah KepadaDewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan InformasiLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah KepadaMasyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4693);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4741);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentangWajib Belajar (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4863);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentangPendanaan Pendidikan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4864);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaandan Penyelenggaraan Pendidikan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,

Page 3: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

3

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5105) sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

17. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negara,sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PresidenNomor 91 Tahun 2011;

18. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telahdua kali diubah terakhir dengan Peraturan PresidenNomor 70 Tahun 2012;

19. PeraturanPresidenNomor 54 Tahun 2012tentangRencanaKerja Pemerintah Tahun 2013 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2012Nomor 119);

20. Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2012 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam RangkaPercepatan Pembangunan Provinsi Papua danProvinsiPapua Barat;

21. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentangPembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimanatelah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 5/PTahun 2012;

22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasardan Menengah;

23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untukSekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), SekolahMenengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs),dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);

24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2009tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Dana AlokasiKhusus (DAK) di Daerah sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun2010;

25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun2010 tentang Standar Pelayanan Minimal PendidikanDasar di Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor 23 Tahun 2013;

26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan Nomor 69 Tahun 2012 tentang PerubahanAtas Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

Page 4: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

4

27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.07/2012tentang Pedoman Umum dan Alokasi Dana AlokasiKhusus Tahun Anggaran 2013;

28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12Tahun 2013 tentangPetunjuk Teknis Penggunaan DanaAlokasi Khusus Bidang Pendidikan Dasar Tahun Anggaran2013;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIANPENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PETUNJUKPELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANGPENDIDIKAN DASARTAHUN ANGGARAN 2013.

Pasal 1

Petunjuk Pelaksanaan Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang PendidikanDasar Tahun Anggaran 2013 yang selanjutnya dalam Peraturan SekretarisJenderal ini disebut Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasardan digunakan sebagaipedoman bagi daerah.

Pasal 2

Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan SekolahMenengah Pertama sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sampai denganLampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari PeraturanSekretaris Jenderal ini.

Pasal 3

Peraturan Sekretaris Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 22 Maret 2013

Page 5: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 1

LAMPIRAN I

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 17809/A/LL/2013

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA

ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN

ANGGARAN 2013

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG

PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

I. UMUM

A. Sasaran sekolah dalam program Dana Alokasi Khusus

(DAK)Bidang Pendidikan Dasar tahun anggaran 2013 meliputi:

Sekolah Dasar (SD)/Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah

Menengah Pertama (SMP)/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa

(SMPLB).

B. Target yang akan dicapai dalam program DAK Bidang

PendidikanDasar tahun anggaran 2013 untuk masing masing

jenjang adalah sebagai berikut :

1. Jenjang SD/SDLB

a. tercapainya kebutuhan ruang kelas yang layak;

b. tersedianya ruang perpustakaan beserta perabotnya;dan

c. tersedianya peralatan pendidikan yang memadai.

2. Jenjang SMP/SMPLB

a. tersedianya buku teks pelajaran sesuai kurikulum 2013

sehingga seluruh peserta didik kelas VII terpenuhi

kebutuhan bukunya;

b. bertambahnya ruang belajar dalam kondisi layak

sebagai tempat terselenggaranya proses belajar

mengajar;

c. bertambahnya Ruang Kelas Baru (RKB) beserta

perabotnya; dan

d. bertambahnya sarana pendidikan penunjang

peningkatan mutu pendidikan.

C. Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan Dasar

tahun anggaran 2013 meliputi:

1. efisien, berarti harus diusahakan dengan menggunakan dana

dan daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang

Page 6: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 2

ditetapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan dapat

dipertanggungjawabkan;

2. efektif, berarti harus sesuai dengan kebutuhan yang telah

ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan;

3. transparan, berarti menjamin adanya keterbukaan yang

memungkinkan masyarakat dapat mengetahui dan

mendapatkan informasi mengenai pengelolaan DAK Bidang

Pendidikan Dasar;

4. akuntabel, berarti pelaksanaan kegiatan dapat

dipertanggungjawabkan;

5. kepatutan, yaitu penjabaran program/kegiatan harus

dilaksanakan secara realistis dan proporsional;

6. manfaat, berarti pelaksanaan program/kegiatan yang sejalan

dengan prioritas nasional yang menjadi urusan daerah dalam

kerangka pelaksanaan desentralisasi dan secara riil

dirasakan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat.

II. PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR

A. Mekanisme Penyaluran DAK Bidang Pendidikan Dasar

Penyaluran DAK dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening

Kas Umum Daerah (Kabupaten/Kota) berpedoman pada

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.07/2012

PedomanUmumdanAlokasi Dana AlokasiKhususTahunAnggaran

2013.

Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

B. Penggunaan DAK Bidang Pendidikan Dasar

1. Jenjang SD/SDLB :

a. Rehabilitasi ruang kelas rusak sedang.

b. Pengadaan sarana prasarana peningkatan mutu

pendidikan terdiri atas:

1) pembangunan ruang perpustakaan beserta

perabotnya;

2) pengadaan sarana untuk peningkatan mutu

pendidikan meliputi:

a) peralatan pendidikan Matematika;

b) peralatan pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Page 7: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen

(IPA);

c) peralatan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS);

d) peralatan pendidikan Bahasa;

e) peralatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan;dan/atau

f) peralatan pendidikan Seni Budaya dan

Keterampilan.

c. Alokasi biaya untuk masing-masing kegiatan/komponen

sebagai berikut:

1) Rehabilitasi ruang kelas rusak sedang

a) Jumlah ruang kelas yang direhabilitasi

disesuaikan dengan kebutuhan sekolah

berdasarkan hasil pemetaan sekolah oleh

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

b) Besaran biaya rehabilitasi satu ruang kelas

rusak sedang dengan luas 64 m2 (enam puluh

empat meter persegi) dihitung dengan rumus:

Keterangan:

i. N = Jumla

ruang kelas

ii. Y = Rp. 121

satu juta

satuan b

SD/SDLB

sesuai den

Cipta Karya

nomor B

Februari

Penetapan

Biaya

Pembangun

Lingkungan

Kebudayaa

iii. a = Persent

ruang kel

dihitung

kerusakan

30% dan pa

c) Besaran biaya

N = Y x a x IKK

3

h biaya yang diperlukan satu

.600.000,00 (seratus dua puluh

enam ratus ribu rupiah) yaitu

iaya pembangunan 1 RKB

(64 m2) dengan IKK = 1,0000

gan surat Direktur Jenderal

Kementerian Pekerjaan Umum

U.0106-Dc./47 tanggal 21

2013, tentang Rekomendasi

Harga Satuan Bangunan dan

Konstruksi Fisik untuk

an dan Perawatan Sekolah di

Kementerian Pendidikan dan

n Tahun Anggaran 2013.

ase rata-rata tingkat kerusakan

as pada satu sekolah yang

berdasarkan analisis tingkat

bangunan/ruang (lebih dari

ling banyak sebesar 45%).

rehabilitasi ruang kelas rusak

Page 8: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 4

sedang dengan luas kurang dari 64 m2,

dihitung dengan rumus :

Keterangan:

i. N = Jumlah biaya yang diperlukan satu

ruang kelas.

ii. Y = Rp. 121.600.000,00 (seratus dua puluh

satu juta enam ratus ribu rupiah) yaitu

satuan biaya pembangunan 1 RKB

SD/SDLB (64 m2) dengan IKK = 1,0000

sesuai surat Direktur Jenderal Cipta Karya

Kementerian Pekerjaan Umum nomor

BU.0106-Dc./47 tanggal 21 Februari 2013,

tentang Rekomendasi Penetapan Harga

Satuan Bangunan dan Biaya Konstruksi

Fisik untuk Pembangunan dan Perawatan

Sekolah di Lingkungan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Tahun

Anggaran 2013.

iii. n = Luas Ruang Kelas + Luas Selasar.

iv. a = Persentase rata-rata tingkat kerusakan

ruang kelas pada satu sekolah yang

dihitung berdasarkan analisis tingkat

kerusakan bangunan/ruang (lebih dari

30% dan paling banyak sebesar 45%).

v. IKK adalah indeks kemahalan konstruksi

kabupaten/kota yang bersumber dari buku

kegiatan percepatan penyediaan data

statistik dalam rangka kebijakan dana

perimbangan tahun 2012, Badan Pusat

Statistik (BPS) tahun 2012.

d) Sekolah harus memanfaatkan dana yang telah

diterima secara optimal. Bila seluruh

pekerjaan rehabilitasi ruang kelas yang

disepakati sudah selesai tetapi masih terdapat

sisa dana maka sisa dana tersebut harus

digunakan untuk merehabilitasi prasarana lain

sesuai prioritas sekolah.

2) Pembangunan ruang perpustakaan beserta

perabotnya

a) Jumlah ruang perpustakaan yang dibangun

disesuaikan dengan kebutuhan sekolah ber-

dasarkan hasil pemetaan oleh Dinas

N = (Y x n/64) x a x IKK

Page 9: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen

Pendidikan Kabupaten/Kota. Kegiatan

pembangunan ruang perpustakaan

menggunakan standar bangunan dengan

konstruksi bangunan tahan gempa;

b) Besaran biaya pembangunan satu unit ruang

perpustakaan (60,8 m2) beserta perabotnya

dihitung dengan rumus:

Keterangan

i. Standa

berikut

Standa

dengan

yang te

(7x8) m

ii. N = Ju

pemban

iii. Z = Rp

juta lim

yaitu

perpust

dikalika

perpust

dengan

Karya

nomor

Februa

Penetap

Biaya

Pemban

Lingkun

Kebuda

iv. IKK ad

kabupa

kegiata

statistik

perimb

Statisti

v. Rp.13.0

pengad

perpust

c) Sekolah ha

diterima

5

:

r luas ruang perpustakaan SD

selasar = 60,8 m2, dengan rincian:

r luas lahan minimal 72 m2 (9x8)

luas ruang perpustakaan 60,8 m2

rdiri atas luas ruang perpustakaan2 ditambah selasar (2x2,4) m2.

mlah biaya yang diperlukan untuk

gunan satu ruang perpustakaan.

. 115.520.000 (seratus lima belas

a ratus dua puluh ribu rupiah)

harga satuan bangunan ruang

akaan dengan IKK = 1,0000

n standar luas bangunan

akaan berikut selasar sesuai

surat Direktur Jenderal Cipta

Kementerian Pekerjaan Umum

BU.0106-Dc./47 tanggal 21

ri 2013, tentang Rekomendasi

an Harga Satuan Bangunan dan

Konstruksi Fisik untuk

gunan dan Perawatan Sekolah di

gan Kementerian Pendidikan dan

yaan Tahun Anggaran 2013.

alah indeks kemahalan konstruksi

ten/kota yang bersumber dari buku

n percepatan penyediaan data

dalam rangka kebijakan dana

angan tahun 2012, Badan Pusat

k (BPS) tahun 2012.

00.000,00 adalah satuan biaya

aan perabot untuk satu ruang

akaan.

rus memanfaatkan dana yang telah

secara optimal. Bila seluruh

N = (Z x IKK) + 13.000.000

Page 10: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 6

pekerjaan pembangunan ruang perpustakaan

yang disepakati sudah selesai tetapi masih

terdapat sisa dana maka sisa dana tersebut

harus digunakan untuk merehabilitasi/

membangun prasarana lain sesuai prioritas

sekolah.

3) Pengadaan Peralatan Pendidikan

Tabel 1.AlokasiBiaya Peralatan Pendidikan Jenjang

SD/SDLB

No Kegiatan/Komponen Satuan Alokasi Biaya

1 Peralatan PendidikanMatematika

Paket Rp. 9.795.600,-

2 Peralatan Pendidikan IPA Paket Rp. 8.300.000,-

3 Peralatan Pendidikan IPS Paket Rp. 6.000.000,-

4 Peralatan PendidikanBahasa

Paket Rp. 10.550.000,-

5 Peralatan PendidikanJasmani, Olah Raga danKesehatan

Paket Rp. 13.800.000,-

6 Peralatan Pendidikan SeniBudaya dan Keterampilan

Paket Rp. 3.500.000,-

a) alokasi dana pengadaan peralatan pendidikan

yang ditetapkan merupakan besaran patokan

biaya tertinggi yang menjadi dasar acuan bagi

pelaksana DAK Bidang Pendidikan Dasar

dalam penyusunan Harga Perkiraan Sendiri

(HPS) yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat

Komitmen.

b) pelaksanaan pengadaan peralatan pendidikan

dapat dipilih dari daftar peralatan

sebagaimana dimaksud pada huruf II.B.1.b.2)

sesuai kebutuhan sekolah berdasarkan hasil

pemetaan yang dilakukan oleh Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota.

d. Proporsi penggunaan meliputi biaya rehabilitasi ruang

kelas dan sarana peningkatan mutu pendidikan dengan

rentang proporsi antara 35% sampai dengan 65% sesuai

dengan prioritas kebutuhan pemerintah

kabupaten/kota.

2. Jenjang SMP/SMPLB :

a. Membiayai penggandaan dan distribusi buku teks

Page 11: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 7

pelajaran sesuaikurikulum 2013 sehingga kebutuhan

seluruh peserta didik kelas VII terpenuhi kebutuhan

bukunya.

b. Apabila masih tersisa alokasi dana maka dapat

digunakan untuk peningkatan prasarana pendidikan

dan pengadaan sarana peningkatan mutu pendidikan

dengan rentang proporsi antara 35% sampai dengan

65% untuk mencapai 100% sesuai dengan kebutuhan

kabupaten/kota:

1) Peningkatan prasarana pendidikan diprioritaskan

untuk rehabilitasi ruang belajar dengan tingkat

kerusakan minimal rusak sedang beserta

perabotnya, pembangunan ruang RKB beserta

perabotnya;

2) Bila butir 1) sudah terpenuhi maka sisa dana bisa

digunakan untuk pembangunan ruang

perpustakaan beserta perabotnya, dan

pembangunan ruang belajar lain (RBL) yaitu ruang

laboratorium IPA dan/atau ruang laboratorium

bahasa beserta perabotnya; dan

3) Jumlah sebagaimana dimaksud pada butir 1) dan

2) tidak boleh lebih dari 65 % dan juga tidak boleh

kurang dari 35 % dari proporsi sisa dana alokasi

DAK SMP setelah dikurangi untuk pembiayaan

pada point II.B.2.a diatas.

4) Peningkatan mutu pendidikan berupa pengadaan

alat pendidikan diprioritaskan untuk peralatan IPS

dan peralatan matematika;

5) Bila seluruh sekolah telah memiliki peralatan IPS

dan Matematika maka sisa dana dapat

dipergunakan untuk pengadaan peralatan

laboratorium IPA, peralatan laboratorium Bahasa,

dan peralatan olah raga.

6) Jumlahsebagaimana dimaksud pada butir 4) dan 5)

tidak boleh lebih dari 65 % dan juga tidak boleh

kurang dari 35 % dari proporsi sisa dana alokasi

DAK SMP setelah dikurangi untuk pembiayaan

pada point II.B.2.a diatas.

c. Alokasi biaya untuk masing-masing kegiatan/komponen

sebagai berikut :

Page 12: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 8

Tabel 2. Alokasi biaya masing-masing kegiatan/komponen

Jenjang SMP/SMPLB

No Kegiatan/Komponen Satuan Alokasi Biaya

1 Rehabilitasi Ruang Belajar Paket Rp. 45.000.000,-

2 Ruang Kelas Baru Ruang Rp. 120.000.000,-*)

3 Ruang Perpustakaan Ruang Rp. 210.000.000,-*)

4 Ruang Laboratorium IPA Ruang Rp. 235.000.000,-*)

5 Ruang Laboratorium Bahasa Ruang Rp. 235.000.000,-*)

6 Peralatan Laboratorium IPA Paket Rp. 50.000.000,-

7 Peralatan Laboratorium Bahasa Paket Rp. 125.000.000,-

8 Peralatan IPS Paket Rp. 9.000.000,-

9 Peralatan Olah Raga Paket Rp. 20.000.000,-

10 Peralatan Matematika Paket Rp. 6.000.000,-

*) Biaya satuan rata rata nasional untuk satu lantai dengan IKK = 1,0.Untuk pembangunan lebih dari satu lantai maka biaya satuan diatursebagai berikut:

1) Jika belum ada sama sekali (langsung dibangun 2 lantai)maka harga satuan yang dipakai adalah harga satuan padatabel 2 di atas ditambah 10% per ruang;

2) Jika sudah ada bangunan lantai dasar yang sudah siapuntuk ditingkatkan menjadi dua lantai, maka harga satuanyang dipakai untuk pembanguan lantai kedua harga satuanpada tabel 2 di atas; dan

3) Jika sudah ada bangunan lantai dasar tetapi belum siapuntuk ditingkatkan untuk menjadi dua lantai, maka hargasatuan yang dipakai untuk pembangunan lantai ke duaadalah harga satuan pada tabel 2 di atas ditambah 20 %

Alokasi dana pengadaan peralatan pendidikan yang ditetapkan

merupakan besaran patokan biaya tertinggi yang menjadi dasar

acuan bagi pelaksana DAK Bidang Pendidikan Dasar dalam

penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang ditetapkan oleh

Pejabat Pembuat Komitmen.

C. Pelaksanaan

1. Penggandaan dan distribusi Buku Teks Pelajaran sesuai

kurikulum 2013 menggunakan mekanisme pemilihan

penyedia barang/jasa sesuai Peraturan Presiden Nomor 54

Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan

Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012.

2. Rehabilitasi ruang kelas rusak sedang untuk jenjang

SD/SDLB, rehabilitasi ruang belajar dengan tingkat

kerusakan paling rendah rusak sedang untuk jenjang

Page 13: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 9

SMP/SMPLB, pembangunan RKB beserta perabotnya,

pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya, atau

pembangunan ruang belajar lainnya beserta perabotnya

menggunakan mekanisme Swakelola oleh kelompok

masyarakat di lingkungan sekolah sesuai Pasal 3, Pasal 26,

Pasal 28, dan Pasal 31 Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,

sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan

Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dengan

melibatkan partisipasi masyarakat yang diberi nama Panitia

Pembangunan Sekolah (P2S) sesuai dengan prinsip

manajemen berbasis sekolah.

3. Pengadaan peralatan pendidikan menggunakan mekanisme

pemilihan penyedia barang/jasa sesuai Peraturan Presiden

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah, dan sebagaimana telah diubah dua kali terakhir

dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012.

4. Mekanisme pemilihan penyedia barang/jasa bagi

Kabupaten/Kota yang berada di wilayah Provinsi Papua dan

Provinsi Papua Barat mengacu pada Peraturan Presiden

Nomor 84 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengadaan

Barang/Jasa Dalam Rangka Percepatan Pembangunan

Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

III. PERENCANAAN TEKNIS

Mekanisme pengalokasian DAK Bidang Pendidikan Dasar Tahun

Anggaran 2013 dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:

A. Direktorat Pembinaan SD dan Direktorat Pembinaan SMP,

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan melakukan sosialisasi DAK Bidang Pendidikan

Tahun Anggaran 2013 kepada Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota dan Provinsi;

B. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan pemetaan kondisi

sarana dan prasarana sekolah;

C. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan seleksi terhadap

sekolah calon penerima DAK berdasarkan hasil pemetaan sarana

dan prasarana sekolah;

D. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi terhadap

sekolah calon penerima DAK;

E. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menetapkan sasaran

persekolah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah;

Page 14: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 10

F. Kepala Daerah Kabupaten/Kota menetapkan sekolah-sekolah

penerima DAK dengan Surat Keputusan atas usulan dari Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota.

IV. KRITERIA SEKOLAH PENERIMA DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR

A. Jenjang SD/SDLB

1. Kriteria Umum:

a. diprioritaskan bagi sekolah yang memiliki ruang kelas

rusak sedang dan berlokasi di daerah miskin, terpencil,

tertinggal dan terbelakang, serta daerah perbatasan

dengan negara lain;

b. belum memiliki sarana dan/atau prasarana pendidikan

yang memadai; dan

c. mempunyai potensi berkembang dan mempunyai

jumlah siswa stabil atau meningkat.

2. Kriteria Khusus

a. Rehabilitasi ruang kelas:

1) memiliki ruang kelas rusak sedang (lebih dari 30%

dan paling banyak sebesar 45%, sesuai dengan

pasal 18 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011 tentang

Pembangunan Bangunan Gedung Negara) ; dan

2) berlokasi di lahan sendiri (milik pemerintah untuk

sekolah negeri, milik yayasan untuk sekolah

swasta) yang dibuktikan dengan bukti kepemilikan

berupa sertifikat atau surat kepemilikan lain yang

disahkan oleh pejabat yang berwenang.

b. Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya:

1) memiliki luas lahan yang cukup untuk membangun

ruang perpustakaan seluas minimal 60,8

m2dan/atau ;

2) jika tidak memiliki lahan yang cukup maka ruang

perpustakaan dapat dibangun bertingkat dengan

ketentuan konstruksi lantai 1 (satu) telah

memenuhi persyaratan untuk bangunan bertingkat

yang tidak lebih dari 2 (dua) lantai.

c. Pengadaan peralatan pendidikan

1) memiliki ruang perpustakaan atau sedang

menerima bantuan pembangunan ruang perpus-

takaan DAK Bidang Pendidikan TA 2013; dan

Page 15: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 11

2) belummemiliki sarana peralatan pendidikan yang

memadai.

B. Jenjang SMP/SMPLB :

1. Kriteria Umum:

a. diprioritaskan bagi sekolah yang berlokasi di daerah

miskin, terpencil, tertinggal dan terbelakang, serta

daerah perbatasan dengan negara lain;

b. Sekolah mempunyai jumlah siswa yang cenderung stabil

atau meningkat; dan

c. bagi sekolah swasta memiliki status minimal

terakreditasi.

2. Kriteria Khusus Sekolah penerima DAK untuk Rehabilitasi

Ruang belajar:

a. Sekolah mempunyai potensi berkembang dan dalam tiga

tahun terakhir mempunyai kecenderungan jumlah siswa

stabil atau meningkat, kecuali untuk sekolah yang

mengalami kerusakan akibat bencana alam dan

kebakaran;

b. Sekolah dibangun di atas lahan milik sendiri (milik

Pemerintah atau Pemerintah Daerah untuk sekolah

negeri dan/atau milik yayasan (untuk sekolah swasta)

yang dibuktikan dengan bukti kepemilikan berupa

sertifikat atau surat kepemilikan lain yang disahkan

oleh pejabat yang berwenang; dan

c. kondisi fisik ruang belajar dengan tingkat kerusakan

lebih besar dari 30%.

d. besarnya alokasi rehabilitasi ruang belajar untuk tiap-

tiap sekolah dapat berbeda antara satu sekolah dengan

sekolah lainnya sesuai kebutuhan berdasarkan hasil

pendataan.

e. jumlah paket rehabilitasi ruang belajar yang diterima

sekolah dihitung dengan rumus:

jumlah biaya rehabilitasi untuk seluruh ruangJumlah Paket =

Alokasi biaya per paket

f. Sekolah harus memanfaatkan dana yang telah diterima

secara optimal. Bila seluruh pekerjaan rehabilitasi ruang

belajar yang disepakati sudah selesai tetapi masih

terdapat sisa dana maka sisa dana tersebut harus

Page 16: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 12

digunakan untuk merehabilitasi prasarana lain sesuai

prioritas sekolah.

3. Kriteria Khusus bagi penerima Pembangunan RKB berikut

perabotannya:

a. sekolah mempunyai potensi berkembang (dalam tiga

tahun terakhir mempunyai jumlah siswa stabil atau

meningkat);

b. sekolah memiliki rasio kelas : siswa rata-rata lebih besar

dari 1:32;

c. memiliki lahan yang luasnya cukup untuk membangun

ruang/gedung RKB dengan ukuran 9 m x 9 m; dan

d. bagi sekolah yang memiliki lahan terbatas, RKB dapat

dibangun bertingkat dengan ketentuan konstruksi

bangunan lantai satu memenuhi persyaratan untuk

bangunan bertingkat yang tidak lebih dari 2 lantai.

4. Kriteria Khusus bagi penerima Pembangunan Ruang

Perpustakaan berikut perabotnya:

a. belum memiliki ruang perpustakaan atau sudah

memiliki ruang perpustakaan yang belum standar;

b. memiliki lahan sendiri (milik Pemerintah atau

Pemerintah Daerah untuk sekolah negeri; milik yayasan

untuk sekolah swasta) yang cukup untuk membangun

ruang perpustakaan;

c. kepemilikan lahan dibuktikan dengan sertifikat atau

surat kepemilikan lain yang disahkan oleh pejabat yang

berwenang;

d. pembangunan ruang perpustakaan yang dapat

dilaksanakan adalah berukuran 9 m x 15 m dengan

rincian sebagaimana tercantum dalam spesifikasi teknis

pada lampiran peraturan ini; dan

e. jika sekolah tidak memiliki lahan yang cukup, maka

ruang perpustakaan dapat dibangun bertingkat dengan

ketentuan konstruksi bangunan lantai satu memenuhi

persyaratan untuk bangunan bertingkat yang tidak lebih

dari 2 lantai.

5. Kriteria Khusus Sekolah Penerima DAK untuk Pembangunan

Ruang Belajar Lainnya (RBL) berikut perabotnya.

a. belum memiliki ruang belajar lainnya yang sesuai

dengan bantuan yang akan diberikan;

b. memiliki luas lahan yang cukup untuk membangun

ruang belajar lainnya, meliputi:

Page 17: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 13

1) Ruang laboratorium IPA dengan ukuran minimal 10

m x 15 m.

2) Ruang laboratorium bahasa dengan ukuran

minimal 10 m x 15 m

c. jika sekolah tidak memiliki lahan yang cukup, maka

ruang dapat dibangun bertingkat dengan ketentuan

konstruksi bangunan lantai satu telah memenuhi

persyaratan untuk bangunan bertingkat yang tidak lebih

dari 2 lantai; dan

d. lahan milik sendiri (milik Pemerintah atau Pemerintah

Daerah untuk sekolah negeri, milik yayasan untuk

sekolah swasta) dibuktikan dengan bukti kepemilikan

berupa sertifikat atau surat kepemilikan lain yang

disahkan oleh pejabat yang berwenang.

6. Kriteria Khusus Sekolah penerima DAK untuk Pengadaan

Peralatan Peningkatan Mutu Pendidikan:

a. alat Laboratorium IPA, yaitu diperuntukkan bagi sekolah

yang membutuhkan dan belum mempunyai alat

tersebut atau jumlah alat yang dimiliki kurang dari

kebutuhan, serta sekolah tersebut mempunyai Ruang

Laboratorium IPA;

b. alat Laboratorium Bahasa, yaitu diperuntukkan bagi

sekolah yang membutuhkan dan belum mempunyai

peralatan tersebut, serta sekolah tersebut mempunyai

ruang untuk digunakan sebagai Laboratorium Bahasa;

c. peralatan IPS, yaitu diperuntukkan untuk sekolah yang

membutuhkan dan belum mempunyai peralatan IPS

atau jumlah peralatan yang dimiliki kurang dari

kebutuhan;

d. peralatan Matematika, yaitu diperuntukkan untuk

sekolah yang membutuhkan dan belum mempunyai

peralatan matematika atau jumlah peralatan yang

dimiliki kurang dari kebutuhan; dan

e. peralatan Olah Raga, yaitu diperuntukkan untuk

sekolah yang membutuhkan dan belum mempunyai

peralatan olah raga atau jumlah peralatan yang dimiliki

kurang dari kebutuhan.

V. PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN MASYARAKAT

Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan

Masyarakat dalam program DAK Pendidikan Dasar ditujukan untuk

Page 18: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran I : Peraturan Sekjen 14

mengatur alur informasi pengaduan/temuan masalah agar dapat

diterima oleh pihak yang tepat, memastikan bahwa pengelola program

akan menindaklanjuti setiap pengaduan yang masuk, memastikan

setiap progres penanganan akan didokumentasikan secara jelas,

menyediakan bentuk informasi dan data base yang mudah dipahami

dan dimengerti.

Informasi, pertanyaan, atau pengaduan dapat disampaikan secara

langsung, atau melalui SMS, telepon, surat atau email. Berikut adalah

media yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi terhadap

program baik yangbersifat masukan/saran, pertanyaan, maupun

keluhan, adalah:

A. Tingkat Pusat

1. Telepon PIH : 177

Dit. PSD : 021-5725632, 5725643

Dit. PSMP : 021-5725980

2. Faksimil

Dit. PSD : 021-5725638, 5725643

Dit. PSMP : 021-5725980

3. Email :

Dit. PSD : [email protected]

Dit. PSMP : [email protected]

B. Tingkat Provinsi

Kantor Dinas Pendidikan Provinsi

C. Tingkat Kabupaten/Kota

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Page 19: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 1

LAMPIRAN II

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 17809/A/LL/2013

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA

ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN

ANGGARAN 2013

SPESIFIKASI TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUSBIDANG PENDIDIKAN DASAR JENJANG SD/SDLB

BAB I

SPESIFIKASI TEKNIS

REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK SEDANG

I. PENGELOLAAN DANA

Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas pengelolaan

dana, sekolah penerima DAK berkewajiban membuat laporan, baik pada

saat penerimaan dana bantuan, realisasi pemanfaatan dana, dan

perkembangan pelaksanaan serta hasil rehabilitasi ruang kelas. Laporan

tersebut disampaikan ke Bupati/Walikota u.p Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota.

Pada prinsipnya kegiatan pengelolaan dana mencakup pencatatan

penerimaan dan pengeluaran uang sehingga memudahkan proses

pelaporan dan pengawasan penggunaan dana. Adapun pengelolan dana

antara lain meliputi:

A. Pembukuan

1. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah.

2. Bukti pengeluaran uang dalam sejumlah tertentu harus dibubuhi

materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea

materai.

3. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai

barang/jasa yang dibayar, tanggal, dan nomor bukti.

4. Realisasi pengadaan barang, dan Jasa yang diterima tidak boleh

lebih kecil dari uang yang yang dikeluarkan.

5. Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang agar

dicatat/dibukukan dalam buku penerimaan dan pengeluaran.

6. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran

dibukukan/dicatat sesuai urutan kejadiannya.

7. Setiap akhir bulan, buku tersebut ditutup, dihitung saldonya,

dicocokkan dengan saldo fisik uang yang ada, baik di kas atau di

bank.

Page 20: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 2

8. Buku harian ditulis, penulisan rapih, lengkap dan bersih.

9. Memenuhi semua ketentuan dalam pengelolaan keuangan

termasuk di dalamnya peraturan pajak yang berlaku.

Tata cara pengelolaan keuangan panitia pembangunan secara garis

besar meliputi: pembukuan keuangan, pengelompokan jenis

pengeluaran, cara pengisian buku kas umum, rekapitulasi

pengeluaran, laporan keuangan dan pengarsipan dokumen

keuangan.

B. Dokumen Pendukung Pembukuan

a. Kuitansi/tanda bukti pembayaran/nota/bon asli dari pihak yang

menerima pembayaran.

b. Bukti transaksi keuangan lainnya.

C. Saldo Pembukuan

Dana yang belum dibutuhkan harus tetap disimpan di Bank, tidak

boleh dipindahkan pada rekening lain atau disimpan lain. Jumlah

saldo pembukuan setiap harinya tidak lebih dari Rp. 5 juta.

II. STANDAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS REHABILITASI RUANG KELAS

RUSAK SEDANG

Ruang kelas adalah fasilitas umum yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran. Oleh karena itu, bangunan tersebut harus memenuhi

standar kenyamanan dan kekuatan yang dipersyaratkan dalam

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.

Untuk memenuhi standar kenyamanan dan keamanan sebagaimana

diatur dalam Permendiknas tersebut, maka proses rehabilitasi ruang

kelas harus memenuhi standar dan spesifikasi yang ditetapkan.

A. Standar rehabilitasi ruang kelas

1. Ukuran ruangan menyesuaikan dengan ukuran ruang kelas yang

akan direhabilitasi.

2. Tinggi plafon ruangan minimal 3.50 meter dari lantai.

3. Kemiringan atap menyesuaikan dengan jenis penutup atap yang

digunakan.

B. Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan

Sambil menunggu cairnya dana, sekolah segera melakukan

persiapkan pelaksanaan rehabilitasi, antara lain:

1. Mempelajari petunjuk teknis secara lebih seksama dan

menyiapkan format-format administrasi, keuangan dan teknis

pelaksanaan serta pelaporan;

2. Membuat papan informasi, dengan ketentuan sebagai berikut :

Page 21: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 3

a. Papan informasi ukuran minimal 80 x 120 cm.

b. Papan Informasi dipasang/ditempatkan disekitar lokasi

pekerjaan, mudah dilihat oleh masyarakat/pihak yang

berkepentingan dan tidak terkena/tertimpa air hujan,serta

tidak rusak selama pelaksanaan.

3. Papan Informasi paling tidak memuat hal-hal sbb:

a. Lokasi pembangunan pada peta site plan sekolah,

b. Informasi tentang jenis program, besar dana dan sumber dana,

c. Informasi tentang progres pelaksanaan rehabilitasi,

d. Bagan organisasi Panitia dilengkapi dengan nama-nama

anggotanya,

e. Gambar kerja dan rencana biayanya,

f. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja.

4. Mengecek harga bahan, alat bantu kerja dan pemilihan tenaga

kerja yang terdiri atas, mandor, tukang dan pekerja.

5. Membuat rencana keselamatan lingkungan saat pekerjaan

dilaksanakan

Dana yang diperlukan untuk pembiayaan kegiatan persiapan harus

disediakan oleh sekolah dan tidak boleh dibebankan kepada DAK

yang diterima oleh sekolah. Pelaksanaan pekerjaan harus segera

dimulai setelah dana DAK dari pemerintah diterima oleh sekolah.

C. PelaksanaanPekerjaan

Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh sekolah pada saat

pelaksanaan pekerjaan antara lain:

1. Mencairkan dana sesuai dengan kebutuhan rehabilitasi dan jadual

kerja yang telah dibuat;

2. Melaksanakan pembangunan sesuai dengan dokumen teknis yang

telah disusun;

3. Mencatat pengeluaran dan pemasukan dicatat dalam Buku Kas

Umum (BKU) pembangunan sekolah dengan rapi, dilengkapi

bukti-bukti transaksi yang disusun runtut sesuai tanggal

kejadiannya, dan mudah diakses/diperiksa oleh pihak-pihak

terkait dengan pelaksanaan program;

4. Membuat laporan bulanan pelaksanaan pekerjaan secara disiplin

dan tertib sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya (laporan

dibuat rangkap dua, rangkap pertama untuk dikirimkan ke Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota dan yang lain untuk diarsipkan);

5. Membuat dan mengirimkan laporan pertanggunjawaban

pelaksanaan pekerjaan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

antara lain :

Page 22: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 4

a. Realisasi kemajuan pekerjaan;

b. Catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan.

6. Sekolah wajib membuat dokumentasi progres selama masa

pelaksanaan pekerjaan, berupa foto-foto kegiatan pembangunan,

minimal :

a. Foto kondisi sebelum pembangunan dimulai (0%);

b. Foto pada saat pelaksanaan pembangunan mencapai progres

fisik 25%, 50%, dan 75%;

c. Foto kondisi akhir setelah pembangunan selesai dikerjakan

(100%).

III. PERSYARATAN TEKNIS REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK SEDANG

Rehabilitasi ruang kelas mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana

untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA, Pembakuan Bangunan dan

Perabot Sekolah Dasar yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2004, dan Pedoman Teknis

Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa, dilengkapi dengan,

Metode dan Cara Perbaikan Konstruksi yang dikeluarkan oleh Ditjen

Cipta Karya.

Bangunan sekolah adalah salah satu fasilitas umum yang harus

memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan memiliki usia pemakaian

mínimum 20 tahun. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, dalam

pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas harus memenuhi ketentuan

sebagai berikut :

A. Acuan pedoman pekerjaan dan pemakaian bahan

Peraturan teknis bangunan yang digunakan dalam rehabilitasi ruang

kelas adalah peraturan-peraturan tersebut dibawah ini termasuk

segala perubahan dan tambahannya:

1. Permendiknas Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana

dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.

2. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 541/C.C3/Kep/MN/2004,

tanggal 30 Desember 2004, tentang Pembakuan Tipe Sekolah

Menengah Pertama.

3. Tatacara Perencanaan Bangunan Gedung Sekolah Menengah

Umum SNI 03-1730-2002.

4. Tatacara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung

SNI 03-2847-2002

5. Tatacara Perhitungan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung

SNI 03-1729-2002

6. Peraturan Perencanaan Kayu Struktur SNI-T-02-2003

Page 23: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 5

7. Tatacara-perencanaan ketahan gempa untuk bangunan gedung,

SNI 03-1726-2003

8. Tatacara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung,

SNI-03-1727-1989

9. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) SNI 04-0225-2000.

10. Peraturan Plumbing Indonesia (PPI).

11. Petunjuk Perencanaan Penanggulangan Longsoran SNI 03-1962-

1990.

12. Peraturan Umum Keselamatan Kerja dari Departemen Tenaga

Kerja.

13. Peraturan dan ketentuan lain yang berlaku di wilayah Indonesia.

B. Komponen Bangunan

1. Pekerjaan Pondasi

Jenis pondasi bermacam-macam tergantung dari kondisi tanah,

beban, dan bahan dimana pondasi tersebut akan dibuat.

Jenis pondasi menurut konstruksi yang dapat digunakan:

a. Pondasi Dangkal, antara lain fondasi setempat dan menerus

b. Pondasi Dalam, antara lain fondasi sumuran, tiang panjang,

dan tiang bor

Jenis pondasi menurut bahan yang digunakan:

a. Pondasi pasangan batu bata,

b. Fondasi pasangan batu kali,

c. Fondasi beton bertulang,

d. Fondasi dari bahan kayu,

e. Fondasi baja antara lain pipa baja, atau gabungan baja dengan

beton (komposit)

2. Pekerjaan Struktur

Bagian-bagian bangunan/ruang yang akan dibangun yang

merupakan pekerjaan struktur adalah sloof, kolom, balok dan

balok ring harus dilaksanakan secara benar sesuai dengan

ketentuan teknis yang berlaku. Jenis struktur yang digunakan

disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

Jenis struktur yang dapat digunakan:

a. Struktur beton bertulang (beton mutu K-175, setara dengan

campuran 1 PC: 2 PS: 3KR sesuai SNI)

b. Struktur baja dengan tegangan tarik 1400 kg/cm2

c. Struktur baja ringan (sesuai dengan perhitungan struktur,

spesifikasi bahan, dan jaminan dari pabrik pembuatnya)

Page 24: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 6

d. Struktur kayu disesuaikan dengan SNI yang berlaku

e. Struktur beton untuk bangunan tidak bertingkat:

f. Sloof bangunan ukuran minimal 15/20 dengan tulangan 6 Ø

12

g. Sloof selasar ukuran minimal 15/20 dengan tulangan 4 Ø 12

h. Kolom praktis ukuran minimal 15/15 dengan tulangan 4 Ø 10

i. Kolom struktur ukuran minimal 20/25 dengan tulangan 6 Ø

12

j. Ring balk ukuran minimal 15/20 dengan tulangan 4 Ø 12

k. Balok latai (balok diatas kusen) ukuran minimal 12/15 dengan

tulangan 4 Ø 10

Struktur beton untuk bangunan bertingkat:

Ukuran dan jumlah tulangan untuk sloof, kolom, balok dan plat

struktural harus dihitung kekuatannya berdasarkan beban yang

bekerja dan mutu bahan yang digunakan, sehingga diperoleh

kekuatan struktur yang aman.

Pedoman teknis bahan dan pekerjaan, digunakan peraturan (SNI)

yang berlaku.

3. Pekerjaan Dinding

Bahan dinding yang digunakan menyesuaikan kondisi masing-

masing daerah. Pada dasarnya apapun bahan material yang

digunakan untuk pembuatan dinding, semaksimal mungkin

harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna

ruangan tersebut.

Apabila dinding bangunan terbuat dari papan kayu, maka

hendaknya papan-papan kayu tersebut tersusun dengan rapi,

rapat dan kuat sehingga dapat menciptakan rasa aman dan

nyaman bagi pemakai ruangan tersebut serta dapat mengurangi

kebisingan atau gangguan suara sehingga aktivitas pada masing-

masing ruangan tidak saling mengganggu.

Dinding pada umumnya terbuat dari bata, namun pada daerah-

daerah tertentu dinding bangunan dapat dibuat dari bahan lain

yang terdapat disekitar lokasi proyek, misalnya.

Jenis dinding yang dapat digunakan :

a. Pasangan batu bata atau batako (tebal minimal 13 cm,

termasuk plesteran)

b. Papan kayu (minimal kayu kelas kuat 2, dengan tebal minimal

2 cm)

c. Ferosemen/dinding simpai, dengan tebal minimal 3 cm

d. Dinding beton ringan (setara hebel, celcon block dll)

Page 25: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 7

e. Dinding komposit ex pabrik, disesuaikan dengan spesifikasi

bahan, perhitungan kekuatan, jaminan dari pabrik

pembuatnya

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan, disesuaikan dengan

peraturan (SNI) yang berlaku.

4. Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela

Luas total bukaan pintu dan jendela harus memperhatikan

kecukupan pencahayaan dalam proses belajar mengajar. Minimal

luas total pintu dan jendela yang harus disediakan adalah 20%

dari luas total lantai dalam satu bangunan.

Pekerjaan kusen dan daun pintu/jendela merupakan bagian

bangunan yang dipasang bersama-sama atau pararel dengan

pemasangan dinding, namun demikian karena sifatnya yang peka

terhadap gores dan air, maka dalam pemasangannya memerlukan

alat-alat bantu dan alat-alat pelindung. Kusen pintu dan jendela

menggunakan bahan kayu, alumunium, baja, atau PVC.

Sedangkan untuk daun pintu dan jendela menggunakan rangka

dan panel dari kayu, alumunium, baja, PVC, atau kaca.

Semua pekerjaan kayu yang dicat, harus dimeni dan diplamir

terlebih dahulu. Pengecatan dilakukan dengan pelapisan lebih

dari satu kali sehinga diperoleh hasil yang baik, rapi, halus dan

rata.

Jenis kusen kayu yang digunakan:

Bahan kayu minimal kelas kuat 2 (ukuran jadi minimal 5,5/11

cm).

Jenis daun pintu bila digunakan kayu, maka:

Panel pintu kayu solid minimal kelas kuat 2 (tebal rangka

minimal 3,8 cm, tebal panel pengisi minimal 2,5 cm).

Jenis daun jendela bila digunakan kayu, maka:

Bahan kayu minimal kelas kuat 2 (tebal rangka minimal 2,8

cm),

Kaca jendela :

Kaca polos tebal 5 mm.

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan, diseuaikan dengan

peraturan (SNI) yang berlaku.

5. Pekerjaan Kuda-kuda dan Rangka Atap

Pekerjaan Kuda-kuda dan rangka atap merupakan bagian rangka

untuk menopang penutup atap. Bentuk atap dan bahan yang

digunakan dapat menyesuaikan dengan kondisi masing-masing

daerah, antara lain rangka kayu, rangka baja, dan rangka baja

ringan.

Page 26: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 8

Jenis bahan untuk rangka atap dan kuda-kuda yang dapat

digunakan:

a. Bahan kayu minimal kelas kuat 2, dilapisi bahan anti

rayap/residu,

b. Bahan baja bisa berupa profil siku atau pipa, dengan mutu baja

minimal ST 37,

c. Baja ringan, atau bahan lain disesuaikan dengan spesifikasi,

perhitungan, dan jaminan dari pabrik pembuatnya.

Bahan listplang yang digunakan,bila digunakan kayu, maka

harus merupakan jenis kelas kuat 2 (tebal minimal 2 cm). Bahan

lain bisa digunakan dengan mempertimbangkan faktor ketahanan

terhadap cuaca, kertersediaan bahan, dan harga pasar setempat.

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan, disesuaikan dengan

peraturan (SNI) yang berlaku.

6. Pekerjaan Penutup Atap

Bahan penutup atap yang digunakan menyesuaikan kondisi

masing-masing daerah. Penggunaan bahan penutup atap yang

mengandung asbes tidak diperkenankan. Bahan penutup atap

yang dapat dipakai:

Genteng (beton atau tanah liat), dipasang di atas reng

Genteng metal (bahan seng, zincalume, baja lapis seng, corrugated

metal sheet) dengan ketebalan minimal 0,28 mm dipasang di atas

rangka atap.

7. Pekerjaan Langit-Langit / Plafon

Plafon atau langit-langit adalah bidang penutup konstruksi atap,

sehingga ruang akan terlihat rapih dan terasa lebih segar karena

plafon juga berfungsi sebagai isolator radiasi panas matahari dari

penutup atap. Ketinggian plafon minimum adalah 3,5 m agar

memenuhi kecukupanpenghawaan bagi pengguna ruang yang

bersangkutan dan disarankan untuk dicat dengan warna terang.

Penggunaan bahan penutup plafon yang mengandung asbes tidak

dipekenankan.

Bahan rangka plafonyang dapat dipakai:

Kayu kelas kuat 3, ukuran 4/6 dan 6/10,

Besi holow (tebal minimal 0,4 mm).

Bahan penutup plafon yang dapat dipakai :

a. Tripleks (tebal minimal 4 mm),

b. Papan gipsum (tebal minimal 0,8 mm),

c. Papan semen fiber (tebal minimal 4 mm).

Page 27: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 9

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan disesuaikan dengan

peraturan (SNI) yang berlaku.

8. Pekerjaan Lantai

Bahan lantai yang digunakan menyesuaikan kondisi masing-

masing daerah.

Bahan penutup lantai yang dapat dipakai :

a. Keramik ukuran 30x30 cm (KW 1),

b. Lantai teraso, dengan ketebalan lapisan minimal 1 cm,

c. Papan kayu kelas kuat 2 (tebal minimal 2 cm).

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan disesuaikan dengan

peratran (SNI) yang berlaku.

9. Pekerjaan Penggantung dan Pengunci

Pekerjaan penggantung berupa engsel-engsel pintu dan jendela,

sedangkan pengunci adalah grendel, pengunci untuk pintu, serta

hak angin untuk jendela.

Semua bahan yang digunakan minimal harus memenuhi syarat

kekuatan dan keawetan sehingga dapat menahan beban dan

berfungsi dalam waktu cukup lama. Setiap daun jendela minimal

dipasang 2 (dua) buah engsel dan untuk daun pintu dipasang 3

(tiga) buah engsel. Pada daun pintu dipasang pengunci lengkap

dengan handelnya, sedangkan pada daun jendela dipasang

grendel dan hak angin. Semua pekerjaan harus dilakukan dengan

rapi sehingga pintu dan jendela dapat berfungsi dengan

sempurna.

10. Pekerjaan Instalasi Listrik

Pada prinsipnya pemasangan instalasi listrik harus benar-benar

memenuhi persyaratan teknis, dan semua bahan yang digunakan

hendaknya berkualitas baik sehingga dapat berfungsi dengan baik

dalam waktu cukup lama. Disamping itu perlu diperhatikan

keamanan dan keselamatan bila terjadi genangan air atau banjir.

Titik lampu, saklar, stop kontak harus dipasang dengan rapih,

mudah dikontrol.Panel sikring ditempatkan pada tempat yang

mudah terlihat dan dicapai.

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan sesuai dengan peraturan

(SNI) yang berlaku.

11. Pekerjaan Plumbing dan Drainasi

Pekerjaan plumbing dan drainasi disini dimaksudkan adalah

seluruh pekerjaan pengadaan sumber air bersih, pemasangan

pemipaannya dan air kotor dan wastafel, pemasangan kran-kran

dan wastafel/zink termasuk dalam hal ini adalah penyaluran air

Page 28: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 10

hujan secara sistematis sehingga tidak mengganggu kenyamanan

pemakai atau merusak konstruksi bangunan.

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan sesuai dengan peraturan

(SNI) yang berlaku.

12. Pekerjaan Finishing dan Perapihan

Pekerjaan finishing meliputi pekerjaan antara lain: pengecatan

dinding, pengecatan plafon, pengecatan pintu dan jendela,

pengecatan listplang. Sedangkan pekerjaan perapihan pada

dasarnya merupakan penyempurnaan atau perapihan pekerjaan

yang telah selesai namun masih diperlukan penyempurnaan.

Sebagai contoh, misalnya terdapat pintu yang tidak dapat

dibuka/tutup dengan sempurna; jika terdapat cat yang masih

kurang rata, plesteran retak-retak, dan sebagainya.

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan sesuai dengan peraturan

(SNI) yang berlaku.

IV. STANDAR CONTOH RANCANGAN TEKNIS PEMBANGUNAN RKB

Rancangan Teknis pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007. Untuk

memperkirakan standar biaya bangunan gedung SD, maka dibuatlah

rancangan teknis bangunan SD yang terdiri atas 3 (tiga) ruang kelas

sehingga diperoleh rencana anggaran biaya (RAB) bangunan.

RAB yang dihitung ditetapkan sebagai pagu dana untuk menghitung

biaya rehabilitasi ruang kelas rusak sedang di seluruh Indonesia.

Page 29: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 11

Page 30: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 12

Page 31: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 13

Page 32: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 14

Page 33: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 15

Page 34: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 16

Page 35: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 17

BAB II

CONTOH SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN

I. Pengelolaan Dana

Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas pengelolaan

dana, sekolah penerima DAK berkewajiban membuat laporan, baik

pada saat penerimaan dana bantuan, realisasi pemanfaatan dana,

dan perkembangan pelaksanaan serta hasil pembangunan

perpustakaan. Laporan tersebut disampaikan ke Bupati/Walikota u.p

Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota.

Pada prinsipnya kegiatan pengelolaan dana mencakup pencatatan

penerimaan dan pengeluaran uang sehingga memudahkan proses

pelaporan dan pengawasan penggunaan dana. Adapun pengelolan

dana antara lain meliputi:

A. Pembukuan

a. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah.

b. Bukti pengeluaran uang dalam sejumlah tertentu harus

dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan

tentang bea materai.

c. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai

barang/jasa yang dibayar, tanggal, dan nomor bukti.

d. Realisasi pengadaan barang, dan Jasa yang diterima tidak

boleh lebih kecil dari uang yang yang dikeluarkan.

e. Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang agar

dicatat/dibukukan dalam buku penerimaan dan

pengeluaran.

f. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran

dibukukan/dicatat sesuai urutan kejadiannya.

g. Setiap akhir bulan, buku tersebut ditutup, dihitung

saldonya, dicocokkan dengan saldo fisik uang yang ada, baik

di kas atau di bank.

h. Buku harian ditulis, penulisan rapih, lengkap dan bersih.

i. Memenuhi semua ketentuan dalam pengelolaan keuangan

termasuk di dalamnya peraturan pajak yang berlaku.

Tata cara pengelolaan keuangan panitia pembangunan secara

garis besar meliputi: pembukuan keuangan, pengelompokan

jenis pengeluaran, cara pengisian buku kas umum, rekapitulasi

pengeluaran, laporan keuangan dan pengarsipan dokumen

keuangan.

Page 36: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 18

B. Dokumen Pendukung Pembukuan

a. Kuitansi/tanda bukti pembayaran/nota/bon asli dari pihak

yang menerima pembayaran.

b. Bukti transaksi keuangan lainnya.

C. Saldo Pembukuan

Dana yang belum dibutuhkan harus tetap disimpan di Bank,

tidak boleh dipindahkan pada rekening lain atau disimpan lain.

Jumlah saldo pembukuan setiap harinya tidak lebih dari Rp. 5

juta.

II. STANDAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN

SEKOLAH DASAR

Perpustakaan adalah fasilitas umum yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran. Oleh karena itu, bangunan tersebut harus memenuhi

standar kenyamanan dan kekuatan yang dipersyaratkan dalam

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang

Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.

Untuk memenuhi standar kenyamanan dan keamanan sebagaimana

diatur dalam Permendiknas tersebut, maka dalam proses pembangunan

ruang perpustakaan harus memenuhi standar dan spesifikasi yang

ditetapkan.

A. Standar pembangunan perpustakaan.

1. Luas ruang minimal 56 m2 dengan lebar minimal 5 m.

2. Lebar teras 2.00 m, dengan lebar teritisan 1.00 m.

3. Tinggi plafon ruangan minimal 3.50 meter dari lantai.

4. Kemiringan atap menyesuaikan dengan jenis penutup atap yang

digunakan.

5. Dapat dibangun secara berdiri sendiri, menempel pada

ruang/bangunan yang sudah ada (lama), atau dibangun di atas

ruang/bangunan lantai 1 (struktur bangunan lantai satu sudah

disiapkan untuk bangunan 2 lantai dengan menggunakan dana

selain DAK tahun anggaran 2013).

B. Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan

Sambil menunggu cairnya dana, sekolah segera melakukan persiapan

pelaksanaan rehabilitasi, antara lain:

1. Mempelajari petunjuk teknis secara lebih seksama dan

menyiapkan format-format administrasi, keuangan dan teknis

pelaksanaan serta pelaporan;

2. Membuat papan informasi, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Papan informasi ukuran minimal 80 x 120 cm.

Page 37: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 19

b. Papan Informasi dipasang/ditempatkan disekitar lokasi

pekerjaan, mudah dilihat oleh masyarakat/pihak yang

berkepentingan dan tidak terkena/tertimpa air hujan,serta

tidak rusak selama pelaksanaan.

3. Papan Informasi paling tidak memuat hal-hal sbb:

a. Lokasi pembangunan pada peta site plan sekolah,

b. Informasi tentang jenis program, besar dana dan sumber dana,

c. Informasi tentang progres pelaksanaan rehabilitasi,

d. Bagan organisasi Panitia dilengkapi dengan nama-nama

anggotanya,

e. Gambar kerja dan rencana biayanya,

f. Jadwal pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja.

4. Mengecek harga bahan, alat bantu kerja dan pemilihan tenaga

kerja yang terdiri atas, mandor, tukang dan pekerja.

5. Membuat rencana keselamatan lingkungan saat pekerjaan

dilaksanakan

Dana yang diperlukan untuk pembiayaan kegiatan persiapan harus

disediakan oleh sekolah dan tidak boleh dibebankan kepada DAK

yang diterima oleh sekolah. Pelaksanaan pekerjaan harus segera

dimulai setelah dana DAK dari pemerintah diterima oleh sekolah.

C. Pelaksanaan Pekerjaan

Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh sekolah pada saat

pelaksanaan pekerjaan antara lain:

1. Mencairkan dana sesuai dengan kebutuhan rehabilitasi dan jadual

kerja yang telah dibuat;

2. Melaksanakan pembangunan sesuai dengan dokumen teknis yang

telah disusun;

3. Mencatat pengeluaran dan pemasukan dicatat dalam Buku Kas

Umum (BKU) pembangunan sekolah dengan rapi, dilengkapi

bukti-bukti transaksi yang disusun runtut sesuai tanggal

kejadiannya, dan mudah diakses/diperiksa oleh pihak-pihak

terkait dengan pelaksanaan program;

4. Membuat laporan bulanan pelaksanaan pekerjaan secara disiplin

dan tertib sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya (laporan

dibuat rangkap dua, rangkap pertama untuk dikirimkan ke Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota dan yang lain untuk diarsipkan);

5. Membuat dan mengirimkan laporan pertanggunjawaban

pelaksanaan pekerjaan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

antara lain :

a. Realisasi kemajuan pekerjaan;

Page 38: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 20

b. Catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan.

6. Sekolah wajib membuat dokumentasi progres selama masa

pelaksanaan pekerjaan, berupa foto-foto kegiatan pembangunan,

minimal :

a. Foto kondisi sebelum pembangunan dimulai (0%);

b. Foto pada saat pelaksanaan pembangunan mencapai progres

fisik 25%, 50%, dan 75%;

c. Foto kondisi akhir setelah pembangunan selesai dikerjakan

(100%).

III. PERSYARATAN TEKNIS PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN

Pembangunan perpustakaan mengacu pada Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana

dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA, Pembakuan

Bangunan dan Perabot Sekolah Dasar yang diterbitkan oleh Direktur

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2004, dan Pedoman

Teknis Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa, dilengkapi

dengan, Metode dan Cara Perbaikan Konstruksi yang dikeluarkan oleh

Ditjen Cipta Karya.

Bangunan sekolah adalah salah satu fasilitas umum yang harus

memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan memiliki usia pemakaian

mínimum 20 tahun. Untuk memenuhi persyaratan tersebut,

pelaksanaan pembangunan perpustakaan harus memenuhi ketentuan

sebagai berikut:

A. Acuan pedoman pekerjaan dan pemakaian bahan

Peraturan teknis bangunan yang digunakan dalam pembangunan

perpustakaan adalah peraturan-peraturan tersebut dibawah ini

termasuk segala perubahan dan tambahannya:

1. Permendiknas Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan

Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA.

2. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 541/C.C3/Kep/MN/2004,

tanggal 30 Desember 2004, tentang Pembakuan Tipe Sekolah

Menengah Pertama.

3. Tatacara Perencanaan Bangunan Gedung Sekolah Menengah

Umum SNI 03-1730-2002.

4. Tatacara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung

SNI 03-2847-2002

5. Tatacara Perhitungan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung

SNI 03-1729-2002

6. Peraturan Perencanaan Kayu Struktur SNI-T-02-2003

Page 39: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 21

7. Tatacara-perencanaan ketahan gempa untuk bangunan gedung,

SNI 03-1726-2003

8. Tatacara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung,

SNI-03-1727-1989

9. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) SNI 04-0225-2000.

10. Peraturan Plumbing Indonesia (PPI).

11. Petunjuk Perencanaan Penanggulangan Longsoran SNI 03-1962-

1990.

12. Peraturan Umum Keselamatan Kerja dari Departemen Tenaga

Kerja.

13. Peraturan dan ketentuan lain yang berlaku di wilayah Indonesia.

B. Komponen Bangunan

1. Pekerjaan Pondasi

Jenis pondasi bermacam-macam tergantung dari kondisi tanah,

beban, dan bahan dimana pondasi tersebut akan dibuat.

Jenis pondasi menurut konstruksi yang dapat digunakan:

a. Pondasi Dangkal, antara lain fondasi setempat dan menerus

b. Pondasi Dalam, antara lain fondasi sumuran, tiang panjang,

dan tiang bor

Jenis pondasi menurut bahan yang digunakan:

a. Pondasi pasangan batu bata,

b. Fondasi pasangan batu kali,

c. Fondasi beton bertulang,

d. Fondasi dari bahan kayu,

e. Fondasi baja antara lain pipa baja, atau gabungan baja

dengan beton (komposit)

2. Pekerjaan Struktur

Bagian-bagian bangunan/ruang yang akan dibangun yang

merupakan pekerjaan struktur adalah sloof, kolom, balok dan

balok ring harus dilaksanakan secara benar sesuai dengan

ketentuan teknis yang berlaku. Jenis struktur yang digunakan

disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing.

Jenis struktur yang dapat digunakan:

a. Struktur beton bertulang (beton mutu K-175, setara dengan

campuran 1 PC: 2 PS: 3KR sesuai SNI)

b. Struktur baja dengan tegangan tarik 1400 kg/cm2

c. Struktur baja ringan (sesuai dengan perhitungan struktur,

spesifikasi bahan, dan jaminan dari pabrik pembuatnya)

Page 40: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 22

d. Struktur kayu disesuaikan dengan SNI yang berlaku

e. Struktur beton untuk bangunan tidak bertingkat:

f. Sloof bangunan ukuran minimal 15/20 dengan tulangan 6 Ø

12

g. Sloof selasar ukuran minimal 15/20 dengan tulangan 4 Ø 12

h. Kolom praktis ukuran minimal 15/15 dengan tulangan 4 Ø 10

i. Kolom struktur ukuran minimal 20/25 dengan tulangan 6 Ø

12

j. Ring balk ukuran minimal 15/20 dengan tulangan 4 Ø 12

k. Balok latai (balok diatas kusen) ukuran minimal 12/15

dengan tulangan 4 Ø 10

Struktur beton untuk bangunan bertingkat:

Ukuran dan jumlah tulangan untuk sloof, kolom, balok dan plat

struktural harus dihitung kekuatannya berdasarkan beban yang

bekerja dan mutu bahan yang digunakan, sehingga diperoleh

kekuatan struktur yang aman.

Pedoman teknis bahan dan pekerjaan, digunakan peraturan (SNI)

yang berlaku.

3. Pekerjaan Dinding

Bahan dinding yang digunakan menyesuaikan kondisi masing-

masing daerah. Pada dasarnya apapun bahan material yang

digunakan untuk pembuatan dinding, semaksimal mungkin

harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna

ruangan tersebut.

Apabila dinding bangunan terbuat dari papan kayu, maka

hendaknya papan-papan kayu tersebut tersusun dengan rapi,

rapat dan kuat sehingga dapat menciptakan rasa aman dan

nyaman bagi pemakai ruangan tersebut serta dapat mengurangi

kebisingan atau gangguan suara sehingga aktivitas pada masing-

masing ruangan tidak saling mengganggu.

Dinding pada umumnya terbuat dari bata, namun pada daerah-

daerah tertentu dinding bangunan dapat dibuat dari bahan lain

yang terdapat disekitar lokasi proyek, misalnya.

Jenis dinding yang dapat digunakan :

a. Pasangan batu bata atau batako (tebal minimal 13 cm,

termasuk plesteran)

b. Papan kayu (minimal kayu kelas kuat 2, dengan tebal minimal

2 cm)

c. Ferosemen/dinding simpai, dengan tebal minimal 3 cm

d. Dinding beton ringan (setara hebel, celcon block dll)

Page 41: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 23

e. Dinding komposit ex pabrik, disesuaikan dengan spesifikasi

bahan, perhitungan kekuatan, jaminan dari pabrik

pembuatnya

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan, disesuaikan dengan

peraturan (SNI) yang berlaku.

4. Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela

Luas total bukaan pintu dan jendela harus memperhatikan

kecukupan pencahayaan dalam proses belajar mengajar. Minimal

luas total pintu dan jendela yang harus disediakan adalah 20%

dari luas total lantai dalam satu bangunan.

Pekerjaan kusen dan daun pintu/jendela merupakan bagian

bangunan yang dipasang bersama-sama atau pararel dengan

pemasangan dinding, namun demikian karena sifatnya yang peka

terhadap gores dan air, maka dalam pemasangannya memerlukan

alat-alat bantu dan alat-alat pelindung. Kusen pintu dan jendela

menggunakan bahan kayu, alumunium, baja, atau PVC.

Sedangkan untuk daun pintu dan jendela menggunakan rangka

dan panel dari kayu, alumunium, baja, PVC, atau kaca.

Semua pekerjaan kayu yang dicat, harus dimeni dan diplamir

terlebih dahulu. Pengecatan dilakukan dengan pelapisan lebih

dari satu kali sehinga diperoleh hasil yang baik, rapi, halus dan

rata.

Jenis kusen kayu yang digunakan:

Bahan kayu minimal kelas kuat 2 (ukuran jadi minimal 5,5/11

cm).

Jenis daun pintu bila digunakan kayu, maka:

Panel pintu kayu solid minimal kelas kuat 2 (tebal rangka

minimal 3,8 cm, tebal panel pengisi minimal 2,5 cm).

Jenis daun jendela bila digunakan kayu, maka:

Bahan kayu minimal kelas kuat 2 (tebal rangka minimal 2,8

cm),

Kaca jendela :

Kaca polos tebal 5 mm.

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan, diseuaikan dengan

peraturan (SNI) yang berlaku.

5. Pekerjaan Kuda-kuda dan Rangka Atap

Pekerjaan Kuda-kuda dan rangka atap merupakan bagian rangka

untuk menopang penutup atap. Bentuk atap dan bahan yang

digunakan dapat menyesuaikan dengan kondisi masing-masing

daerah, antara lain rangka kayu, rangka baja, dan rangka baja

ringan.

Page 42: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 24

Jenis bahan untuk rangka atap dan kuda-kuda yang dapat

digunakan:

a. Bahan kayu minimal kelas kuat 2, dilapisi bahan anti

rayap/residu,

b. Bahan baja bisa berupa profil siku atau pipa, dengan mutu baja

minimal ST 37,

c. Baja ringan, atau bahan lain disesuaikan dengan spesifikasi,

perhitungan, dan jaminan dari pabrik pembuatnya.

Bahan listplang yang digunakan,bila digunakan kayu, maka

harus merupakan jenis kelas kuat 2 (tebal minimal 2 cm). Bahan

lain bisa digunakan dengan mempertimbangkan faktor ketahanan

terhadap cuaca, kertersediaan bahan, dan harga pasar setempat.

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan, disesuaikan dengan

peraturan (SNI) yang berlaku.

6. Pekerjaan Penutup Atap

Bahan penutup atap yang digunakan menyesuaikan kondisi

masing-masing daerah. Penggunaan bahan penutup atap yang

mengandung asbes tidak diperkenankan. Bahan penutup atap

yang dapat dipakai:

Genteng (beton atau tanah liat), dipasang di atas reng

Genteng metal (bahan seng, zincalume, baja lapis seng, corrugated

metal sheet) dengan ketebalan minimal 0,28 mm dipasang di atas

rangka atap.

7. Pekerjaan Langit-Langit / Plafon

Plafon atau langit-langit adalah bidang penutup konstruksi atap,

sehingga ruang akan terlihat rapih dan terasa lebih segar karena

plafon juga berfungsi sebagai isolator radiasi panas matahari dari

penutup atap. Ketinggian plafon minimum adalah 3,5 m agar

memenuhi kecukupanpenghawaan bagi pengguna ruang yang

bersangkutan dan disarankan untuk dicat dengan warna terang.

Penggunaan bahan penutup plafon yang mengandung asbes tidak

dipekenankan.

Bahan rangka plafonyang dapat dipakai:

Kayu kelas kuat 3, ukuran 4/6 dan 6/10,

Besi holow (tebal minimal 0,4 mm).

Bahan penutup plafon yang dapat dipakai :

a. Tripleks (tebal minimal 4 mm),

b. Papan gipsum (tebal minimal 0,8 mm),

c. Papan semen fiber (tebal minimal 4 mm).

Page 43: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 25

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan disesuaikan dengan

peraturan (SNI) yang berlaku.

8. Pekerjaan Lantai

Bahan lantai yang digunakan menyesuaikan kondisi masing-

masing daerah.

Bahan penutup lantai yang dapat dipakai :

a. Keramik ukuran 30x30 cm (KW 1),

b. Lantai teraso, dengan ketebalan lapisan minimal 1 cm,

c. Papan kayu kelas kuat 2 (tebal minimal 2 cm).

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan disesuaikan dengan

peratran (SNI) yang berlaku.

9. Pekerjaan Penggantung dan Pengunci

Pekerjaan penggantung berupa engsel-engsel pintu dan jendela,

sedangkan pengunci adalah grendel, pengunci untuk pintu, serta

hak angin untuk jendela.

Semua bahan yang digunakan minimal harus memenuhi syarat

kekuatan dan keawetan sehingga dapat menahan beban dan

berfungsi dalam waktu cukup lama. Setiap daun jendela minimal

dipasang 2 (dua) buah engsel dan untuk daun pintu dipasang 3

(tiga) buah engsel. Pada daun pintu dipasang pengunci lengkap

dengan handelnya, sedangkan pada daun jendela dipasang

grendel dan hak angin. Semua pekerjaan harus dilakukan dengan

rapi sehingga pintu dan jendela dapat berfungsi dengan

sempurna.

10. Pekerjaan Instalasi Listrik

Pada prinsipnya pemasangan instalasi listrik harus benar-benar

memenuhi persyaratan teknis, dan semua bahan yang digunakan

hendaknya berkualitas baik sehingga dapat berfungsi dengan

baik dalam waktu cukup lama. Disamping itu perlu diperhatikan

keamanan dan keselamatan bila terjadi genangan air atau banjir.

Titik lampu, saklar, stop kontak harus dipasang dengan rapih,

mudah dikontrol.Panel sikring ditempatkan pada tempat yang

mudah terlihat dan dicapai.

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan sesuai dengan peraturan

(SNI) yang berlaku.

11. Pekerjaan Plumbing dan Drainasi

Pekerjaan plumbing dan drainasi disini dimaksudkan adalah

seluruh pekerjaan pengadaan sumber air bersih, pemasangan

pemipaannya dan air kotor dan wastafel, pemasangan kran-kran

dan wastafel/zink termasuk dalam hal ini adalah penyaluran air

Page 44: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 26

hujan secara sistematis sehingga tidak mengganggu kenyamanan

pemakai atau merusak konstruksi bangunan.

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan sesuai dengan peraturan

(SNI) yang berlaku.

12. Pekerjaan Finishing dan Perapihan

Pekerjaan finishing meliputi pekerjaan antara lain: pengecatan

dinding, pengecatan plafon, pengecatan pintu dan jendela,

pengecatan listplang. Sedangkan pekerjaan perapihan pada

dasarnya merupakan penyempurnaan atau perapihan pekerjaan

yang telah selesai namun masih diperlukan penyempurnaan.

Sebagai contoh, misalnya terdapat pintu yang tidak dapat

dibuka/tutup dengan sempurna; jika terdapat cat yang masih

kurang rata, plesteran retak-retak, dan sebagainya.

Pedoman Teknis bahan dan pekerjaan sesuai dengan peraturan

(SNI) yang berlaku.

V. STANDAR DAN SPESIFIKASI TEKNIS PERABOT RUANG

PERPUSTAKAAN

A. Standar Perabot Ruang Perpustakaan

Persyaratan perabot ruang perpustakaan harus memenuhi

Standarisasi Perabot Sekolah Dasar Tahun 2005, meliputi:

1. Kualitas

2. Keamanan penggunaan

3. Kenyamanan dalam penggunaan

4. Kemudahan dalam pemakaian

5. Kemudahan dalam pemeliharaan

6. Kemudahan dalam perbaikan

Untuk memenuhi persyaratan kenyamanan dan kemudahan dalam

penggunaan serta kemudahan dalam pemeliharaan, maka ukuran

standar ditentukan sebagai berikut:

1. Ukuran standar perabot perpustakaan

NO JENIS PERABOTP

(cm)L

(cm)T

(cm)KET

1 Rak buku 120a = 35b = 45

180

2 Meja baca siswa 53 35 263 Meja ½ biro 120 70 754 Meja komputer 120 70 755 Meja pengolahan 120 70 756 Kursi kerja 45 40 43

7 Karpet 350 200Tepidiobras

Page 45: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 27

B. Spesifikasi Teknis Perabot Perpustakaan

1. Spesifikasi teknis perabot perpustakaan

a. Rak buku

1) Bahan menggunakan papan tebal 2 cm atau multiplek tebal

18 mm. untuk merapikan bagian tepi, dapat ditutup dengan

vinil atau vinir jati dengan menggunakan lem kayu.

2) Sambungan menggunakan paku skrup yang diperkuat

dengan lem kayu

3) Finishing menggunakan cat atau politur dengan warna yang

serasi

b. Meja baca siswa

1) Bahan untuk rangka menggunakan kayu atau rotan dengan

daun meja dari papan atau multiplek tebal 18 mm.

2) Sambungan menggunakan konstruksi lubang dan pen yang

diperkuat dengan pasak dan lem kayu

3) Finishing menggunakan cat/politur dengan warna yang

serasi

c. Meja ½ biro

1) Bahan menggunakan papan kayu tebal 20 mm atau multiplek

tebal 18 mm.

2) Sambungan menggunakan dengan paku atau sekrup yang

diperkuat dengan lem kayu

3) Finishing menggunakan cat/politur dengan warna yang

serasi

d. Meja komputer

1) Bahan menggunakan papan kayu tebal 20 mm atau multiplek

tebal 18 mm.

2) Sambungan menggunakan konstruksi dengan paku atau

sekrup yang diperkuat dengan lem kayu.

3) Finishing menggunakan politur dengan warna yang serasi

e. Kursi kerja

1) Bahan untuk rangka menggunakan kayu atau rotan dengan

dudukan dan sandaran dari papan kayu kelas II dengan

tebal 18 mm atau rotan.

2) Sambungan menggunakan konstruksi lubang dan pen yang

diperkuat dengan pasak dan lem kayu. Sedangkan untuk

rangka berbahan rotan menggunakan sambungan yang

sesuai.

Page 46: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 28

3) Finishing dapat menggunakan cat atau politur dengan

warna yang serasi.

C. Kebutuhan Perabot Perpustakaan

1. Perabot Perpustakaan

No Jenis Perabot Jumlah Satuan

1 Rak buku 12 buah

2 Meja baca siswa 16 buah

3 Meja ½ biro 1 buah

4 Meja komputer 1 buah

5 Meja pengolahan 1 buah

6 Kursi kerja 2 buah

7 Karpet 2 lembar

Page 47: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 29

D. CONTOH GAMBAR

Page 48: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 30

Page 49: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 31

Page 50: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 32

Page 51: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 33

Page 52: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 34

Page 53: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 35

Page 54: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 36

Page 55: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 37

Page 56: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 38

Page 57: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 39

Page 58: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 40

Page 59: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 41

Page 60: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 42

COTOH PERABOT PERPUSTAKAAN

Page 61: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 43

Page 62: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 44

BAB III

CONTOH SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN PENDIDIKAN

I. PENGADAAN PERALATAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN

A. Peralatan Pendidikan

Pengadaan peralatan pendidikan yang dibiayai dari dana Dana Alokasi

Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar/Sekolah

Dasar Luar Biasa (SD/SDLB) terdiri atas:

1) Peralatan pendidikan matematika, yaitu:

a) peralatan pendidikan matematika pemula (dasar); dan

b) peralatan pendidikan matematika permainan.

2) Peralatan pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

a) kit IPA/Sains;

b) kit IPBA; dan

c) kit simulasi fase bulan.

3) Peralatan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yaitu: kit IPS,

gejala alam dan bentang alam.

4) Peralatan pendidikan bahasa, yaitu:

a) kit bahasa Indonesia interaktif dasar; dan

b) kit bahasa Inggris.

5) Peralatan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan,dan/atau

6) Peralatan pendidikan seni budaya dan keterampilan

B.Alokasi Dana

Alokasi dana untuk pengadaan peralatan pendidikan ditetapkan

dengan merujuk pada Lampiran I Peraturan Sekretaris Jenderal

Kementerian Pendidikan dan Kebudaaan ini. Pengadaan peralatan

pendidikan dapat dipilih sesuai kebutuhan sekolah berdasarkan hasil

pemetaan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

C.Persyaratan Umum:

a. Pengadaan barang dilaksanakan menurut ketentuan perundang-

undangan yang berlaku;

b. Setiap alat/barang yang dibeli merupakan alat/barang baru;

c. Alat/barang yang dibeli tanpa kerusakan atau cacat;

d. Peralatan harus aman terhadap pemakai dan peralatan itu sendiri;

dan

e. Memiliki kualitas yang baik.

Page 63: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 45

D. Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis peralatan pendidikan adalah:

a. Mendukung konsep materi dalam kegiatan belajar mengajar;

b. Mudah digunakan baik oleh siswa maupun guru;

c. Sesuai dengan tingkat perkembangan anak;

d. Mendukung pencapaian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) SD;

e. Pemeliharaan dan perbaikan dapat dilakukan di sekolah;

f. Suku cadang mudah didapat;

g. Penggunaannya aman untuk digunakan oleh siswa maupun guru;

h. Peralatan terbuat dari bahan/material yang bermutu;

i. Peralatan tertentu mempunyai bentuk dan warna yang menarik;

j. Mempunyai perbandingan bentuk yang proporsional;

k. Peralatan yang menggunakan ukuran harus memiliki tingkat

akurasi yang cukup tinggi;

l. Tanda-tanda teknis peralatan harus jelas;

m. Peralatan harus dilengkapi dengan manual/petunjuk penggunaan

alat atau contoh panduan pembelajaran;

n. Peralatan berupa kit/perangkat, setiap item dan komponen

peralatan harus mempunyai tempat/tatakan masing-masing di

dalam kit;

o. Mengutamakan produk yang sudah mendapat

pengesahan/rekomendasi dari lembaga/institusi yang berwenang;

p. Pengepakan peralatan harus rapi sesuai dengan sifat dari

peralatan;

q. Memiliki masa pakai (durability) minimal 3 (tiga) tahun;

r. Mengutamakan produksi dalam negeri.

II SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN PENDIDIKAN

Penggunaan DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk peralatan pendidikan

SD/SDLB mengacu pada spesifikasi teknis, sebagaimana

direkomendasikan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

Nomor 2046/BSNP/II/2010 tanggal 23 Februari 2010 dan disetujui oleh

Komisi X DPR RI dengan surat nomor 259/KOM.X/DPR-RI/VII/2010

tanggal 26 Juli 2010, serta ditelaah kembali oleh BSNP dengan Laporan

Hasil Penelaahan nomor 2324/BSNP/IX/2010 tanggal 28 September

2010, sebagai berikut:

Page 64: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 46

CONTOH STANDAR/SPESIFIKASI TEKNIS

PERALATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA PEMULA (DASAR)

No. Fungsi Alat Nama Alat Standard/Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Belajar membilang pada

tahap awal dengan

pendekatan yang menarik

selain juga untuk melatih

motorik siswa.

a. Mata Rantai 250 buah mata rantai ukuran 1 X 2 cm

Bahan : Plastik

Warna : Aneka warna yang menarik

1 set

b. Manik danPola

Terdiri dari 100 manik-manik dengan 4

bentuk dan 5 buah benang besar

Bahan : Plastik

Warna : Aneka warna yang menarik

1 set

c. Kubus Berkait 200 kubus berkait aneka warna

Bahan : Plastik

Warna : Aneka warna yang menarik

1 set

2. Mengenalkan bentuk-bentuk

bangun datar sebagai

pengenalan awal ilmu

bangun/geometri pada siswa

Bangun Datar dan

Bingkainya

10 model bangun datar & papan

berpola.

Bahan : Plastik

Warna : Aneka warna yang menarik

1 set

3. Mengenalkan bentuk-bentuk

bangun datar sebagai

pengenalan awal ilmu

bangun/geometri pada siswa

Macam-macam

Bangun Datar

Papan berukuran 25 x 25 cm tebal 0,5

cm dengan 16 pola bangun. Dimana

bila setiap bangun datar dimasukkan

pada pola bangun datar yang terdapat

pada papan, maka bangun datar yang

ada akan menonjol karena lubang yang

ada lebih dangkal dibanding dengan

tebal bangun datar yang tersedia

dengan maksud agar mudah untuk

dipasang dan dilepas oleh siswa

Bahan : Plastik

Warna : Papan aneka warna yang

menarik

1 set

4. Pengenalan awal bentuk-bentuk berbagai bangun3 (tiga) dimensi,

Bangun ruangsederhana(balok, prisma,tabung, bola, dankerucut)

Bangun 3 Dimensi Papan berpola bangun 3 dimensi

(kecuali bangun bola) Fungsinya untuk

meletakkan 7 macam bangun 3

dimensi. Ukuran : papan 20 x 28 cm,

Kubus 6 x 6 x 6 cm, Balok 6 x 6 x 8 cm,

Tabung dan kerucut diameter alas 8

cm, tinggi 8 cm, Limas alasnya 6 x 6

cm tinggi 8 cm, Prisma Segienam

setiap sisinya 4,5 cm dan tingginya 8

cm, bola dengan diameter 8 cm

Bahan : Plastik Transparan

Warna : Aneka warna yang menarik

1 set

Page 65: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 47

No. Fungsi Alat Nama Alat Standard/Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

5. Untuk belajar tentangwaktu/jam,dan derajat(sudut)

Untuk mengukur waktudengan satuan jam

Muka Jam/Jam

Analog

Muka jam berbentuk lingkaran dengan

modifikasi kaki berdiameter lingkaran

18 cm. Muka jam dilengkapi dengan

angka penunjuk jam dari jam 1 sampai

dengan jam 24 serta penunjuk menit

dari 5 menit sampai 60 menit. Pada

lingkaran muka jam terdapat lubang-

lubang yang berfungsi untuk mengganti

angka dengan huruf romawi ataupun

derajat, Dimana huruf romawi dan

derajat dicetak diatas plastik berbentuk

lingkaran kecil dengan diameter

lingkaran 2 cm.

Bahan :Plastik

Warna:Muka jam, jarum pendek, jarum

panjang, tulisan pada muka

jam, lingkaran bertuliskan huruf

romawi dan derajat dibuat

dengan aneka warna yang

menarik.

1 set

6. Alat untuk belajar tentangwaktu/jam dengan bentukdigital

Menggunakan alat ukurwaktu dengan satuan jam

Jam Digital Jam Digital dibuat dengan alas jam

berbentuk persegi dengan ukuran

minimal 9 x 6,5 cm, persegi tersebut

bila diletakkan posisinya akan miring

dengan kemiringan 25 derajat. Diatas

alas jam digital berbetuk persegi

menonjol 6 buah tabung kecil sebagai

pijakan angka-angka yang akan

menunjukkan jam. Angka-angka yang

akan menunjukkan jam dibuat dengan

bentuk persegi berukuran 3 X 1,6 cm

sebanyak 40 keping bertuliskan angka

0 - 9 dengan masing-masing angka

sebanyak 4 buah.

Bahan: Plastik

Warna: Alas jam digital, keping

angka,dan cetakan angka

menggunakan aneka warna

yang menarik.

1 set

7. Untuk mengenalkanbentuk-bentuk geometrikepada siswa, namun jugauntuk mengenal warna (3warna dasar, yaitu merah,kuning, dan biru).

Untuk melatih logika anak,mengenalkan bentuk,membandingkan ukuran(besar kecil dan tebaltipis), mengelompokkanbenda sesuai warna,sesuai bentuk, sesuaiukuran, dan lain-lain.

Blok Logika Lingkaran diameter 6 cm, Persegi

Panjang 6 x 4 cm, Persegi 6 x 6 cm &

segitiga sama sisi 6 x 6 x 6 masing-

masing dengan tebal 5 mm & 2 mm

serta Lingkaran diameter 3 cm, Persegi

Panjang 4 x 2 cm,Persegi 3 x 3 cm &

Segitiga sama sisi 3 x 3 x 3 cm masing-

masing dengan tebal 5 mm & 2 mm

Bahan : Plastik

Warna : Merah, kuning, biru

Ditempatkan dalam wadah plastik

transparan.

1 set

Page 66: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 48

No. Fungsi Alat Nama Alat Standard/Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

8. Sebagai alat bantu siswadalam mengenal tentangpengukuran seperti ukuranpanjang, lebar, tinggi,tebal, termasuk besarsuatu sudut.

Sebagai alat bantu untuksiswa agar dapatmembuat atau menggam-bar bentuk-bentuk bangundatar.

Menggunakan alat ukurpanjang tidak baku danbaku (cm, m) yang seringdigunakan

Mistar dan Jangka Penggaris 20cm, penggaris segitiga

panjang 14cm (sudut 90,45,45

derajat),penggaris segitiga panjang

18cm(sudut 30,60,90 derajat), busur

dengan diameter 14,5cm & jangka

Bahan : Plastik & logam

Warna : Transparan & logam

1 set

9. Alat bantu siswa untuk dapat

belajar tentang penjumlahan

Tabel

Penjumlahan

Lembaran plastik minimal 20 x 20 cm

dengan cetak tabel penjumlahan

Bahan : Plastik

Warna : Full Colour

1 pcs

10. Alat bantu siswa untukdapat belajar tentangperkalian

Alat bantu siswa dalammelakukan perkalianbilangan yangmenghasilkan bilangandua angka

Tabel Perkalian Lembaran plastik minimal 20 x 20 cm

cetak tabel perkalian

Bahan : Plastik

Warna : Full Colour

1 pcs

11. Alat bantu guru dalammengajar di depan kelasuntuk mengajarkankonsep bilangan danmengenalkan bilanganbeserta lambangbilangannya

Kartu Bilangan 1

s.d 10

Kartu Kumpulan Gambar, Kartu Angka,

dan Kartu Nama Bilangan 1 s.d 10

dengan ukuran Kartu Kumpulan

Gambar dan Kartu Nama Bilangan 15 x

8 cm, dan ukuran Kartu Angka 10 x 6

cm.

Bahan: Plastik Bermagnet

Warna: Kartu Kumpulan Gambar

dicetak Full Colour, Kartu

Angka, dan Kartu Nama

Bilangan menggunakan aneka

warna yang menarik.

1 set

12. Alat bantu guru dalammengajar di depan kelasuntuk mengajarkankonsep bilangan danmengenalkan bilanganbeserta lambangbilangannya

Menentukan nilaitempatpuluhan dan satuan

Kartu Bilangan 11

s.d 20

Kartu Angka, dan Kartu Nama Bilangan

11 s.d 20 dengan ukuran Kartu Nama

Bilangan minimal 15 x 8 cm, dan

ukuran Kartu Angka minimal 10 x 6 cm.

Bahan: Plastik Bermagnet

Warna: Kartu Angka dan Kartu Nama

Bilangan menggunakan aneka

warna yang menarik.

1 set

13. Alat bantu guru untukmengajarkan operasibilangan seperti pen-jumlahan, pengurangan,perkalian, dan pembagian

Melakukan penjumlahandan pengurangan bilangan

Menggunakan sifatoperasi pertukaran danpengelompokan

Kartu Operasi

Bilangan

Kartu Operasi Bilangan berukuran

10X6 cm, terdiri dari +, -, X.

Bahan: Plastik

Warna: Kartu Operasi Bilangan

menggunakan aneka warna

yang menarik.

1 set

Page 67: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 49

No. Fungsi Alat Nama Alat Standard/Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

14. Media bagi guru untukmengajar di depan kelastentang bilangan,membilang, himpunan,kelipatan, dan lain-lain

Membilang banyak benda Mengurutkanbanyak

benda

Kartu Gambar Kartu bergambar binatang, alat rumah

tangga, dan alat tranportasi, dengan

ukuran Kartu minimal 10 x 6 cm,

dimana masing-masing gambar

terdapat minimal 5 buah kartu

Bahan :Plastik

Warna : Kartu bergambar binatang, alat

rumah tangga atau alat

transportasi semua dicetak

Full Colour

1 set

15. Media untuk menempelkan

Kartu Bilangan, Kartu

Gambar, dan Kartu Operasi

Bilangan

Papan Peraga Papan Peraga berbentuk Persegi

dengan ukuran minimal 60 x 60 cm

dengan aneka warna papan terbuat

dari plat dengan list papan terbuat dari

Plastik.

Bahan: Plat, MDF, dan Plastik

Warna: Plat menggunakan aneka

warna yang menarik.

Untuk 2 set

alat

mendapat

1 buah

papan

peraga

16. Alat permainan yang akan

mempercepat siswa dalam

mengerjakan soal-soal

latihan matematika (pen-

jumlahan, pengurangan,

perkalian dan pembagian)

dengan menggunakan alat

bantu tali, guru atau

pembimbingnya akan dapat

langsung mengkoreksi hasil

kerja siswa hanya dengan

melihat bentuk tali pada

kartu bagian di belakang

soal.

Permainan Tali

Lilitan atau sejenis

Kartu Permainan dengan 400 soal

Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian,

dan Pembagian yang dicetak diatas

kartu dengan ukuran luar 16,5 x 6 cm,

dimana setiap 10 (sepuluh) lembar

kartu disatukan dengan penjepit Plastik

dan dilengkapi dengan tali.

Bahan: Plastik dan Tali merah

Warna: Kartu Penjumlahan,

Pengurangan, Perkalian, dan

Pembagian menggunakan

aneka warna yang menarik

kesemuanya dicetak Full

Colour.

1 set

17. Mengenal bentuk 2dimensi dan potongannya

Mengenalpecahansederhana

Membandingkan pecahansederhana

Memecahkan masalahyang berkaitan denganpecahan sederhana

Papan Pecahan Papan 25 x 25 cm dengan 3 pola

lingkaran, 2 pola persegi panjang dan 3

pola persegi dilengkapi potongan-

potongan untuk diisikan dalam pola

yang tersedia. Untuk Lingkaran

terdapat potongan ½-an, ¼-an, 1/8-an.

Untuk Persegi Panjang terdapat 2

model potongan ½-an dan 1 model

potongan ¼-an. Untuk Persegi terdapat

2 model potongan ½-an, 2 model

potongan ¼-an, dan 1 model potongan

1/8-an.

Bahan : Plastik

Warna : Aneka warna yang menarik

1 set

18. Kotak tempat menyimpan

Alat Peraga

Kotak Alat Ukuran minimal 60,5 x 40 x 16cm

Bahan: Plastik

1 buah

Page 68: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 50

No. Fungsi Alat Nama Alat Standard/Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Warna: Aneka warna yang menarik

dengan cetakan full colour

19 Alat permainan untukmeningkatkan kecepatandan ketepatan siswadalam memahami danmenguasai kemampuanperkalian dan pembagiandengan melibatkan duasampai dengan empatorang siswa, sehinggadapat terjadi kompetisiyang sehat. Alat ini dapatbersuara denganmenggunakan batterai

Memahami dan menggu-nakan sifat-sifat operasihitung perkalian danpembagian

Lantai Permainan

Elektronik

Lantai Permainan berbentuk segi

delapan, dimana masing-masing

sisinya berukuran 25cm, dengan kotak

mesin alat berwarna disalah satu

seginya. Mesin yang ada dapat

menghasilkan suara karena

menggunakan 3(tiga) buah baterai.

Dilengkapi speaker, tombol off/on,

pengatur volume, pemilihan level, dan

lampu merah dan hijau sebagai

penanda jawaban benar atau salah.

Lantai permainan terbuat dari lembaran

plastik yang dicetak full colour dimana

didalamnya terdapat sensor yang

dihubungkan dengan mesin.

Setiap 2

set alat

mendapat

1 Lantai

Permainan

Elektronik

20. Panduan bagi guru dalam

penggunaan peralatan

pendidikan matematika

Buku Petunjuk

Penggunaan

Ukuran : A4/A5/B5

Bahan Cover : Minimal Ivory/AC 210 gr

Bahan Isi : Minimal HVS 70 gr

Jilid : Jahit Kawat, Perfect Binding

Cetak Isi : Minimal 1 (satu) warna

Cetak Cover : Full Color

1 eks.

Keterangan Plastik yang digunakan adalah plastik murni, bukan afal atau daur ulang

sehingga menghasilkan warna-warna cerah dan aman karena tidak

mengandung racun/toxic dan pewarna Anti Toxic.

Page 69: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 51

CONTOH STANDAR/SPESIFIKASI TEKNIS

PERALATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA (PERMAINAN)

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Alat Ini digunakan untukmenunjukkan kebenaranrumus volume denganmenggunakan mediapasir / barang cair

Memahami sifat bangunruang sederhana danhubungan antar bangundatar

PERMAINAN

BANGUN RUANG

BANGUN RUANG TRANSPARAN

Satu set terdiri dari :

Kubus Transparan

Ukuran : 80 x 80 x 80 mm, Berskala

Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan

Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk

menunjukkan rumus volume dengan

menggunakan media pasir / barang cair

Balok Transparan

Ukuran : 100 x 80 x 70 mm, Berskala

Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan

Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk

menunjukkan rumus volume dengan

menggunakan media pasir/barang cair

Prisma Segi Tiga Transparan

Ukuran : 100 x 80 x 70 mm, Berskala

Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan

Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk

menunjukkan volume dengan meng-

gunakan media pasir / barang cair

Limas Segi Empat Transparan

Ukuran : 80 x 80 x 100 mm

Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan

Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk

menunjukkan rumus volume dengan

1 Set

Page 70: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 52

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

menggunakan media pasir / barang cair

Limas Segi Tiga Transparan

Ukuran : 80 x 70 x 100 mm

Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan

Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk

menunjukkan rumus volume dengan

menggunakan media pasir / barang cair

Tabung Transparan

Ukuran : D = 80 mm T = 100 mm,

Berskala

Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan

Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk

menunjukkan rumus volume dengan

menggunakan media pasir / barang cair

Kerucut Transparan

Ukuran : D = 80 mm T = 100 mm

Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan

Deskripsi : Alat Ini digunakan untuk

menunjukkan rumus volume dengan

menggunakan media pasir / barang cair

Bola

Ukuran : D = 80 mm

Bahan : Plastik PS (injeck)

Warna : Berwarna, transparan

menunjukkan rumus volume dengan

menggunakan media pasir / barang cair

Seluruh alat dimasukkan kedalam

stereofoam dengan ukuran 9x27x42 cm

dan diberi sekat untuk masing-masing alat

.

Page 71: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 53

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Membentuk/ merangkaibangun ruang

Mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang

Menentukan jaring-jaringberbagai bangun ruangsederhana

JARING-JARING BANGUN RUANG

Satu set terdiri dari :

Deskripsi (Kubus, Balok, Prisma, Limas,

Tabung, Kerucut)

Alat ini berbentuk keping-keping dari

plastik yang diberi lubang pada tiap

ujungnya dan dilengkapi tali/karet elastik

untuk mengaitkan masing-masing keeping

untuk membentuk/merangkai bangun

ruang.

Kubus

Ukuran : 80 x 80 x 80 mm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna

Balok

Ukuran : 100 x 80 x 70 mm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, keping-keping alat ini

terdiri dari 3 warna

Prisma Segi Tiga

Ukuran : 100 x 80 x 70 mm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, Keping-keping pada

alat ini terdiri dari 4 warna

Limas Segi Empat

Ukuran : 80 x 80 x 100 mm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, Keping-keping pada

alat ini terdiri dari 2 warna

Limas Segi Tiga

Ukuran : 80 x 70 x 100 mm

1 Set

Page 72: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 54

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, keping-keping pada alat

ini terdiri dari 2 warna.

.

Tabung

Ukuran : Ø= 88 mm, T= 100 mm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, keping-keping pada alat

ini terdiri dari 2 warna

Kerucut

Ukuran: Ø= 88 mm, T= 100 mm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna, keping-keping pada alat

ini terdiri dari 2 warna.

Seluruh alat dimasukkan kedalam

stereofoam dan diberi sekat untuk masing-

masing alat.

BANGUN KERANGKA

Ukuran : Pipa Ø 0,8 cm x 15 cm dan kaki

berbentuk kubus 2 cm x 2 cm dan karet

segi delapan elastis lubang 8

Bahan : Plastik ABS (injeck) dan karet

Warna : Berwarna

Deskripsi : Peragaan rangka bangun terdiri

dari Kubus, Balok, Prisma dan Limas

Seluruh alat dimasukkan kedalam

stereofoam dengan dan diberi sekat untuk

masing-masing alat.

Tempat Penyimpanan:

Bahan : Art Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpanan

alat Bangun Ruang Transparan, Jaring-

jaring, Bangun kerangka

1 Set

2 Untuk mempelajarimacam-macam bentukpecahan dan membacadata dalam bentuk

PERMAINAN

PECAHAN

1. PECAHAN PERSEGI 1 Set

Page 73: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 55

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

diagram Menggunakan pecahan

dalam pemecahan Menyederhanakan dan

mengurutkan pecahan Menentukan nilai

pecahan dari suatubilangan atau kuantitastertentu

Landasan

Ukuran : 300 x 300 mm

Bahan : Plastik ABS (Injeck), Spon

Warna : Berwarna

Deskripsi: Sebagai tempat dudukan

rangkaian pecahan persegi.

Isi

Ukuran : 100 x 100 mm

Bahan : Plastik ABS (Injeck)

Warna : Transparan dan warna Doff

Deskripsi : 1 set terdiri dari pecahan

persegi 1,1/2, 1/3, 1/4, 1/5,

1/6, 1/8, 1/10, 1/12., sejumlah

2 set alat

Untuk mempelajarimacam-macam bentukpecahan dan membacadata dalam bentukdiagram

Menggunakan pecahandalam pemecahan

Menyederhanakan danmengurutkan pecahan

Menentukan nilaipecahan dari suatubilangan atau kuantitastertentu

Menyajikan data kebentuk tabel dan diagramgambar, batang danlingkaran

2. PECAHAN LINGKARANLandasan

Ukuran : 300 x 300 mm

Bahan : Plastik ABS (Injeck),MDF, Spon

Warna : Berwarna

Deskripsi : Sebagai tempat dudukan

rangkaian penggunaan

pecahan lingkaran.

Isi

Ukuran : Ø 90 mm

Bahan : Plastik ABS (Injeck)

Warna : Berwarna pelangi

Deskripsi : 1 set terdiri dari bentuk pecahan

lingkaran 1,1/2, 1/3, 1/4, 1/5,

1/6, 1/8, 1/10, 1/12.

3. MODEL STATISTIK

Landasan

1 Set

Page 74: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 56

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Ukuran : 300 x 300 mm

Bahan : Plastik ABS (Injeck)

Warna : Berwarna

Deskripsi : Sebagai tempat dudukan

pecahan statistik.

Isi

Ukuran : diameter 19 cm

Bahan : Plastik PVC

Warna : Aneka warna yang menarik

Deskripsi : 1 set terdiri dari landasan dan

beberapa pecahan lingkaran

untuk menampilkan data

statistik.

1 Set

4. BLOK LOGIKA

Terdiri dari

Ukuran : tidak beraturan

Bahan : Plastik ABS (inject)

Warna : berwarna

Deskripsi : 1 set terdiri dari berbagai

bentuk bangun datar.

Seluruh alat diatas

dimasukkan kedalam

stereofoam dan diberi sekat

untuk masing-masing alat.

Tempat Penyimpanan :

Bahan : Art Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpanan

alat item Pecahan persegi,

Pecahan lingkaran, model

statistik dan blok logika

1 Set

3 Mengenal danmempelajari tentangberat dan massa bendapadat dan cair

Menggunakanpengukuran berat dalampemecahan masalah

MENGHITUNG

MASSA

1. TIMBANGAN WADAH

Satu set terdiri dari :

1 Set

Page 75: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 57

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Landasan

Ukuran : 120 x 75 x 100 mm

Bahan : Plastik ABS (injeck)

Warna : Biru

Deskripsi : Sebagai tempat dudukan dari

lengan neraca

Lengan Neraca

Ukuran : 300 x 115 x 15 mm

Bahan : Plastik ABS (injeck)

Warna : Berwarna

Deskripsi : Sebagai batang penyeimbang.

Pada ujung lengan terdapat

lekukan oval sebagai tempat

gantungan wadah neraca dan

dilengkapi dengan raider.

Beban Timbangan

Bahan : Plastik ABS (Injek)

Deskripsi : Alat ini untuk menunjukkan

satuan massa atau berat

dengan menggunakan 3 (tiga)

perbandingan yang ditunjuk-

kan dengan warna yang

berbeda.

Wadah Neraca

Ukuran : Ø 75mm, Berskala

Bahan : Plastik PS (Injeck)

Warna : Transparan

Mengenal danmempelajari tentangberat dan massa bendapadat dan cair

Menggunakanpengukuran berat dalampemecahan masalah

2. TIMBANGAN LENGAN

Ukuran : Tiang : 5 cm x 13 cm, Lengan /

Raider : 40cm x 1cm x 2cm, Beban : 2cm

x 2cm, dengan berat yang sama

Bahan : Landasan dan tiang MDF, lengan

dan beban plastik

Warna : Berwarna

Seluruh alat diatas dimasukkan kedalam

stereofoam dan diberi sekat untuk masing-

1 Set

Page 76: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 58

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

masing alat.

Tempat Penyimpanan :

Bahan : Art Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpanan

alat item Timbangan wadah dan timbangan

lengan

4 Untuk mempelajari danmenentukan titikkoordinat, membuat danmengenalkan bentukbangun datar

Membuat denah letakbenda

Mengenal koordinatposisi sebuah benda

Menentukan posisi titikdalam sistem koordinatKartesius

Menentukan hasilpencerminan suatubangun datar

MEMBUAT

KOORDINAT

Landasan

Ukuran : 250 x 250 mm

Bahan : Plastik ABS (injeck)

Warna : Kuning

Deskripsi : Sebagai Alat rangkaian

penggunaan papan berpaku, papan

koordinat cartesius, papan kotak untuk

mengenalkan bangun datar

Isi

a.Paku dari bahan plastik ABS (Injeck),sejumlah 100 bh, untuk dirangkaikanpada papan bidang membentuk papanberpaku. Untuk menentukan dalammenggambar bangun datar

b.Paku dari bahan plastik ABS (Injeck),sejumlah 50 bh, untuk meletakkan titikkoordinat dengan tambahan karetsebagai penghubung serta penyekatyang bisa di geser sebagai tata letakkoordinat X, Y

Seluruh alat diatas dimasukkan kedalam

stereofoam dan diberi sekat untuk masing-

masing alat.

Tempat Penyimpanan :

Bahan : Art Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpanan

1 Set

Page 77: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 59

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

5 - Untuk mempelajarimenghitung ketepatanwaktu dan mengetahuijarak

- Menggunakan peralatanpendidikan dalampemecahan masalah

- Mengenal hubunganantar satuan waktu, antarsatuan panjang, danantar satuan kecepatan

- Melakukan operasi hitungsatuan waktu

- Menyelesaikan masalahyang berkaitan denganwaktu, jarak, dankecepatan

MENGHITUNG

WAKTU DAN

JARAK

1. MODEL JAM

Ukuran : Ø 300 mm

Bahan : Plastik ABS (Injeck)

Warna : Kuning, Merah, Biru, Putih

Deskripsi : Terdiri dari papan peraga jam

serta jarum penunjuk yang dapat

digerakkan dengan roda gigi dan

dilengkapi dengan peragaan jam digital

dari plastik dengan jumlah 29 keping

2. STOP WATCH

Bahan : plastik

Warna : berwarna

Deskripsi : untuk mengukur banyaknya

waktu yang digunakan terdapat tombol

untuk memulai dan menghentikan hitungan

waktu.

1 Set

1 buah

Mengenal hubungan antar

satuan waktu, antar satuan

panjang, dan antar satuan

kecepatan

3. METERAN GULUNG

Ukuran : 150 cm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna

Seluruh alat diatas dimasukkan kedalam

stereofoam dan diberi sekat untuk masing-

masing alat.

Tempat Penyimpanan :

Bahan : Art Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpanan

Model Jam, Stop watch, dan meteran

gulung

1 buah

6 Panduan bagi guru dalam

menggunakan dan

memanfaatkan alat peraga

BUKU

PETUNJUK

Bahan : Cover :Art Paper 310 grm

Bahan Isi : HVS 70 Gram

Ukuran : 14 x 20 cm

Warna : Full Colour, UV

Deskripsi : Terdiri dari 5 macam Buku

5

Eksemplar

Page 78: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 60

No Fungsi Alat Nama Alat Standar / Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Buku Petunjuk Permainan BangunRuang

2.Buku Petunjuk Permainan Pecahan3.Buku Petunjuk Mempelajari waktu dan

jarak4.Buku Petunjuk Menghitung Massa5.Buku Petunjuk Membuat Koordinat untuk

kelengkapan, buku ini ditempatkan padamasing- masing kotak item alat.

7 Wadah atau tempat untuk

menyimpan setiap set alat

peraga

TEMPAT

PENYIMPANAN

Bahan : Karton Full colour

Deskripsi : sebagai tempat penyimpan

untuk seluruh item Alat Peraga

1 buah

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan

dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama peralatan pendidikan dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

Page 79: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 61

CONTOH STANDAR/SPESIFIKASI TEKNIS

PERALATAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)/SAINS

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah(1) (2) (3) (4) (5)

1 Sebagai dudukan cermindatar agar berdiri tegak

Penumpu CerminDatar

Ukuran : + Ø 1,5 ~ 3 CmBahan : Plastik InjekWarna : BerwarnaDiskripsi : Terdapat celah untuk meletakkan

cermin lentur, terdapat pin sistem Ø0,5 mm untuk ditempatkan padalandasan serbaguna

2 Buah

2 Sebagai penjepit selang,pipa plastik, booser/speaker

Penjepit Selang Ukuran : + 1 ~ 2 cm x 2,5 ~ 3 cmBahan : Plastik InjekWarna : BerwarnaDiskripsi : terdapat 2 pin sistem Ø 0,5 cm

dapat diletakakan pada papanserbaguna

4 Buah

3 Model untuk mengubahenergi listrik ke energigerak dan mediaperubahan energi

Dinamo-motor Ukuran : 5,9 Volt (standar) penggunaanumum

1 Buah

4 Listrik menjadi cahaya Bola Lampu Ukuran : 3.8 Volt (ModeL E-10)Bahan : gelas, kuningan

2 Buah

5 Sebagai roda bergandaruntuk menunjukanperubahan energy gerakke bentuk energi lainnya

Tali pada Roda Bahan : Katun, panjang sekitar 1 meterDiskripsi : Tali warna putih, dililitkan pada

Roda Plastik

1 Roll

6 Sebagai soket Spiral Pin Ukuran : + 1~ 2 cm, sistem Ø 0,5 cmBahan : Stenlis Steel

20 Buah

7 Sebagai penghantar aruslistrik

KabelPenghubungPendek

Ukuran : + 7 ~ 10 cm, pada kedua ujung diberi logam/solder

7 Buah

8 Sebagai penghantar aruslistrik

KabelPenghubungPanjang

Ukuran : + 17 ~ 20 cm, pada kedua ujung diberi logam/solder

7 Buah

9 Memahami hubunganantar gaya, gerak danenergi serta fungsinya

Katrol Ø 7 Cm Bahan : Plastik ABSDiskripsi : Pada badan katrol terdapat celah

untuk meletakkan tali, dan terdapatlubang ± Ø 0,7 mm, petunjuk arahdan pin pemutar Katrol.

1 Buah

10 Menjelaskan fungsipesawat sederhana

Katrol Ø 3,5 Cm Bahan : Plastik InjekDiskripsi : Pada badan katrol terdapat celah

untuk meletakkan tali, dan terdapatlubang ± Ø 0,7 mm, petunjuk arahdan pin pemutar Katrol.

1 Buah

11 Pemegang katrol padasaat percobaan

Dudukan Poros Ukuran : + 1 ~ 1,5 cm x 4 ~ 6 cmBahan : Plastik InjekWarna : BerwarnaDiskripsi : Poros terletak pada bagian tengah

dudukan, dilengkapi ring pengunciterdapat dua pin sistem Ø 0,5 cmdapat diletakkan pada papanserbaguna

2 Buah

12 Penghubung antarabaterai dan alat listriklainnya

Jepit Buaya Merah Diskripsi : Terpasang pada kabel listrikUkuran : + Panjang : 25 ~ 35 cm

1 set

13 Penghubung antarabaterai dan alat listriklainnya

Jepit Buaya Hitam Diskripsi : Terpasang pada kabel listrikUkuran : + Panjang : 25 ~ 35 cm

1 set

14 Menunjukkan pesawatsederhana yang dapatmembuat pekerjaan lebihmudah dan lebih cepat

Katrol Ganda Ukuran : + Bingkai 1,5 ~ 2 cm x 3,5 ~ 4 cm,Katrol sekitar Ø 2 cm

Bahan : Plastik Injek PP, ABSWarna : Bingkai dengan katrol berbeda

warna (Kontras)Diskripsi : Bingkai katrol plastik, 2 buah katrol

dapat berputar bebas/lancar, padabagian atas bawah terdapat pengaitdari logam

1 Buah

Page 80: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 62

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah(1) (2) (3) (4) (5)

15 Menunjukkan pesawatsederhana yang dapatmembuat pekerjaan lebihmudah dan lebih cepat

Katrol Tunggal Ukuran : Minimal Bingkai 1,5 ~ 2 cm x 3,5 ~ 4cm, Katrol sekitar Ø 2 cm

Bahan : Plastik Injek PP, ABSWarna : Bingkai dengan katrol berbeda

warna (Kontras)Diskripsi : Bingkai katrol plastik, katrol dapat

berputar bebas/lancar, pada bagianatas bawah terdapat pengait darilogam

1 Buah

16 Tempat dudukan bateraiDudukan baterai dapatterhubung melalui kabeldengan alat lainnya

Tempat Baterai Ukuran : + 7 cm x 7,5 cmBahan : Plastik InjekDiskripsi : Pada bagian bawah ada simbol

kutub baterai secara permanenUntuk meletakkan 4 (empat) buahBaterai AA, 1,5 Volt

1 Buah

17 Mengidentifikasi sifattekanan udara

Pipa Plastik Ukuran : + Ø 5 cm Panjang 15 ~ 20 cmBahan : PlastikWarna : Berwarna

1 Buah

18 Berfungsi sebagaidudukan tabung Kapsul

Cincin kaki tiga Ukuran : Panjang 15 ~ 18 cm x Ø 0,7 cmBahan : Logam

1 Buah

19 Memperaktekkan fungsisaklar sebagai pemutusdan penyambung aruslistrik

Saklar Tekanon/off

Ukuran : + 1 ~ 2 cm x 3 ~ 5 cmBahan : landasan Plastik PP, plat dari logamDiskripsi : saklar tekan on/off terpasang pada

landasan plastik, terdapat dua pinsistem Ø 0,5 cmPlat I dikuatkan dengan baut, plat IImenempel, pada alas sejajardengan plat I dikuatkan denganbaut.

1 Buah

20 Sebagai pengukuranMenyajikan informasitentang perpindahan danperubahan energi listrik

Meter Listrik Ukuran : + 8 ~ 9 cm x 9 ~ 10 cmBahan : Plastik InjekWarna : BerwarnaDiskripsi : Terdapat 4 buah soket spiral pin

1 Buah

21 Pemegang alat/komponenalat pada saat percobaan: penjepit dinamo-meter,Cermin cekung besar.

Penumpu bentukA

Ukuran : + 6 ~ 7 cm x 7 ~ 9 cmBahan : Plastik Injek

2 Set

22 Sebagai penjepitPenumpu bentuk A padasaat percobaanmenggunakan dinamo-meter

Jepit Penumpu Ukuran : + 1 ~ 1,5 cm x 2,5 ~ 3 cmBahan : Plastik Injek

2 Buah

23 Tempat meletakkan lilin Dudukan Lilin Ukuran : + 4 cm x 4 cmBahan : MDF / PlastikDiskripsi : Terdapat lubang/dudukan lilin

1 Buah

24 Menangkap bayanganatau berkas cahaya yangdihasilkan membuktikansifat cahaya merambatlurus

Layar Ukuran : + 11 cm x 9 cmBahan : Plastik InjekWarna : Bening Translusen

1 Buah

25 Tempat meletakkan layar Dudukan Layar Ukuran :+ 4 cm x 4 cmBahan : MDF/PlastikWarna :NaturalDiskripsi : Terdapat dudukan untuk meletakkanLayar

1 Buah

26 Menunjukkan perubahanenergi listrik menjadienergi Cahaya, dll

Dudukan Lampu Ukuran : + 1 ~ 2 cm x 3 ~ 5 cmBahan : Alas Plastik Injek, Plat I dan Plat

IIdari LogamDiskripsi : dudukan lampu terpasang pada

landasan plastik, terdapat dua pinsistem Ø 0,5 cmPlat I dikuatkandengan baut, plat II menempel,pada alas sejajar dengan plat Idikuatkan dengan baut.

2 Buah

27 Berfungsi sebagaipenumpu pada papanserbaguna ketika digunakan pada saatperagaan

Penumpu PapanSerbaguna

Ukuran : 0,5 ~ 1,5 cm x 5 ~ 6 cmBahan : Plastik InjekDiskripsi : Terdapat celah untuk menegakanpapan serbaguna

4 Buah

28 Menyelidiki sifat cahaya Filter warna merah Ukuran : 4 ~ 6 cm x 4 ~ 6 cmBahan : Plastik Transparan BeningWarna : Merah, terdapat tangkai

1 Buah

29 Menyelidiki sifat cahaya Filter warna hijau Ukuran : 4 ~ 6 cm x 4 ~ 6 cmUkuran : Plastik Transparan Bening

1 Buah

Page 81: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 63

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah(1) (2) (3) (4) (5)

Warna : Hijau, terdapat tangkai

30 Menyelidiki sifat cahaya Filter warna biru Ukuran : 4 ~ 6 cm x 4 ~ 6 cmUkuran : Plastik Transparan BeningWarna : Biru, terdapat tangkai

1 Buah

31 Menyelidiki sifat cahaya Filter warnakuning

Ukuran : 4 ~ 6 cm x 4 ~ 6 cmUkuran : Plastik Transparan BeningWarna : Kuning, terdapat tangkai

1 Buah

32 Untuk menjelaskanproses pencerminan/pemantulanMengidentifikasi sifat-sifatBayangan

Lempeng CerminDatar

Ukuran : + 7,5 cm x 15 cmBahan : Plastik Lentur/elastis

1 Buah

33 Mengidentifikasi tenagayang dihasilkan

Tabung Reaksi Bahan : Kaca Borosilikat 1 Buah

34 Alat bantu pemegangtabung reaksi yangterdapat dilingkungan dansifat-sifatnya

Penjepit Tabung Ukuran : + 5 cm x 12 cmBahan : Stenlis SteelDiskripsi : Dapat menjepit tabung Reaksi, di

dudukan pada Cermin CekungBesar

1 Buah

35 Mendiskripsikan energibunyi

Siring Besar Ukuran : 50 cc, berskala 1 Buah

36 Menyelidiki LuasPenampang

Siring Kecil Bahan : 10 cc, berskala 2 Buah

37 Memfokuskan cahaya Kaca Pembesar Ukuran : pembesaran 3 xBahan : Plastik Bening/kaca

1 Buah

38 Menyelidiki pengaruhpanjang pendek kolomudara pada tinggi-rendahbunyi

Pipa Almunium Ukuran : + 14 cm, Ø 8 mmDiskripsi : Salah satu ujung di beri lubang

untuk digantungkan tali

2 Buah

39 Pipa Aluminium Ukuran : + 12 cm, Ø 8 mmDiskripsi : Salah satu ujung di beri lubang

untuk digantungkan tali

1 Buah

40 Pipa Aluminium Ukuran : + 7 cm, Ø 8 mmDiskripsi : Salah satu ujung di beri lubang

untuk digantungkan tali

1 Buah

41 Sebagai papan yangberfungsi ganda denganjarak lubang kompatibeldengan penjepit selang,Saklar tekan on/off, dll

Papan Serbaguna Ukuran : + 20,5 cm x 29,5 cm x 1 cmBahan : Plastik InjekDiskripsi : Pada landasan terdapat lubang

dengan sistem Ø 0,5 cm,sebanyak 330Jarak antar lubang kompatibeldengan Penjepit selang, Saklartekan, dudukan katrol, dll

1 Buah

42 Menyelidiki sifat-sifatcahaya

Lembar PlastikWarna

Ukuran : + 7 cm x 1,5 cmWarna : WarnaBahan : Plastik

1 Buah

43 Mengidentifikasi sifatpemantulan bunyi

Lembar Karet Ukuran : + 8 x 8 cmBahan : Karet

1 Buah

44 Mengidentifikasi sifat gas,pemuaian gas

Balon Bahan : Kualitas baik, standarpenggunaan umum

1 Buah

45 Cermin CekungBesar

Ukuran : + Ø 15 cmBahan : Plastik Injek di krumDiskripsi : Berbentuk parabola terdapat

pegangan pada kanan dan kiri

1 Buah

46 Mengidentifikasi sifat-sifatCahaya

Prisma Siku-siku Bahan : Plastik/Kaca 1 Buah

47 Alat Pengukur suhu padapercobaan tertentu

Thermometer Skala : 0o – 110oCUkuran : + 30 cm, terpasang tali

1 Buah

48 Lilin/plastisin Bahan : Lilin Lembek 1 Buah49 Mengidentifikasi sifat

pemantulan bunyiTabung Kapsul Ukuran : + Ø 6,3 cm T : 16 cm

Bahan : Plastik Transparan1 Buah

50 Mengidentifikasi sifatcahaya merambat lurus

Tutup Senter 1celah

Ukuran : + 10 cm, Ø 3 cmWarna : HitamBahan : Plastik PPDiskripsi : dipasangkan pada senter

(sebagai penutup senter)

1 Buah

51 - Mendiskripsikan sifat-sifat cahaya

- Membuat suatukarya/model dari bahansederhana denganmenerapkan sifat-sifatcahaya

TabungKaleidoskop

Ukuran : + 12,5 cm, Ø 4,5 cmBahan : Plastik

1 Buah

52 TabungPenyambungKaleidoskop

Ukuran : + Ø 4,5 cm x 7 cmBahan : Plastik Bening Transparan

1 Buah

53 Tabung ObyekKaleidoskop

Ukuran : + Ø 4 cm x 2,5 cmBahan : Plastik Bening Transparan

1 Buah

Page 82: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 64

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah(1) (2) (3) (4) (5)

54 Penutup TabungKaleidoskop

Ukuran : + Ø 4,2 cm x 1 cmBahan : Plastik Bening Transparan

1 Buah

55 CerminKaleidoskop

Ukuran : + 3 cm x 12,5 cmDiskripsi : di pasangkan pada tabung

kaleidoskop

3 Buah

56 Lembar Lingkaran Ukuran : + Ø 3,7 cmBahan : Plastik Solid warna Hitam

berlubang

1 Buah

57 Lembar Lingkaran Ukuran : + Ø 3,7 cmBahan : Plastik Bening warna kuning

1 Buah

58 Lembar Lingkaran Ukuran : + Ø 3,7 cmBahan : Plastik Bening warna Merah

1 Buah

59 Manik-manik Ukuran : BermacamBahan : Plastik

1 set

60 Mangkok Neraca Ukuran : + Ø 9,5 cmBahan : Plastik InjekDiskripsi : Terdapat 3 lubang untuk

gantungan mangkok neraca dan 4lubang untuk tali penggantung

1 Buah

61 Menjelaskan pesawatsederhana dapatmembuat pekerjaan lebihmudah dan lebih cepat

Tuas/Neracadenganpenyeimbang

Ukuran : + 40 cmBahan : Plastik InjekDiskripsi : pada posisi tengah terdapat

lubang untuk jepit Tuas/DudukanNeraca

1 Buah

62 JepitTuas/DudukanNeraca

Ukuran : + Ø 8 mm x 2 cmBahan : Plastik Injek

1 Buah

63 PenggantungMangkok Neraca

Ukuran : + 17 cmBahan : Plastik Injek PPDiskripsi : Ditiap ujung terdapat pengait yang

kompatibel dengan mangkokneraca

1 Buah

64 Bak Plastik Ukuran : + 17 cm x 11 cm x 9 cmBahan : Plastik Transparan

1 Buah

65 Perpaduan beberapawarna menjadi warnabaru

Cakram 2 WarnaØ 5 cm

Ukuran : + Ø 5 cmBahan : Plastik InjekDiskripsi : terdapat tangkai untuk memutar

secara manual

1 Buah

66 Cakram 2 WarnaØ 3 cm

Ukuran : + Ø 3 cmBahan : Plastik InjekDiskripsi : terdapat tangkai untuk memutar

secara manual

1 Buah

67 Cakram 6 WarnaØ 5 cm

Ukuran : + Ø 5 cmBahan : Plastik InjekDiskripsi : terdapat tangkai untuk memutar

secara manual

1 Buah

68 Cakram 6 WarnaØ 3 cm

Ukuran : Plastik Injek, ± Ø 3 cmDiskripsi : terdapat tangkai untuk memutar

secara manual

1 Buah

69 Cakram 2 Warna(Elektrik)

Ukuran : + Ø 7,5 cmBahan : karton di VernisDiskripsi : penyambung Plastik ± Ø 1,5 cm

terdapar pin, untuk dipasangkanke dynamo

1 Buah

70 Cakram 6 Warna(Elektrik)

Ukuran : + Ø 7,5 cmBahan : karton di VernisDiskripsi : penyambung Plastik ± Ø 1,5 cm

terdapar pin, untuk dipasangkanke dynamo

1 Buah

71 Pemukul Ukuran : 15 ~ 18 cmBahan : Tangkai Logam berujung bandul

dengan pemegang kayu

1 Buah

72 Menjelaskan berbagaienergi danpenggunaannya.

Baling-baling Ukuran : ± 9.5 cmBahan: : Plastik InjekWarna : Berwarna

1 Buah

73 Menyelidiki bayanganyang dibentuk cermindatar

Batang Bayang-bayang I

Ukuran : ± Ø 0,4 mm, x ±12 cmBahan : Kayu

1 Buah

74 Sebagai objek Batang Bayang-bayang II

Ukuran : ± Ø 0,4 mm, x ± 8 cmBahan : Kayu

1 Buah

75 Menjelaskan dayahubungan dengantekanan air

Papan Skala Ukuran : ± 3 cm x 12 cmBahan : Plastik Injek/KartonDiskripsi : Papan dengan Skala terdapat dua

pin sistem Ø 0,5 cm

1 Buah

Page 83: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 65

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah(1) (2) (3) (4) (5)

untuk diletakkan pada papanserbaguna

76 - Mendeskripsikan bunyiyang terdapat dilingkungan sekitar sertadifat-sifatnya.

- Menjelaskan berbagaienergi alternatif dancara penggunaannya

Garputala Ukuran : 10 ~ 11 cm, Ø 2 ~ 3,5 mmBahan : Logam di krom

1 Buah

77 Menjelaskan gayahubungannya dengantekanan air

Corong Plastik Ukuran : Ø atas 4 ~ 5 cm x T 5 ~ 6 cm, Øbawah 5 ~ 55 mm

Bahan : Plastik InjekWarna : BerwarnaDiskripsi : Mulut Corong berbentuk Kerucut,

Tinggi leher 2 ~ 2,5 cm

2 Buah

78 Selang Plastik Ukuran : ± Ø 0,5 cm, x 1 meterBahan : Plastik PE Lunak

1 gulung

79 Booser/Speaker Ukuran : ± Ø 2 cmDiskripsi : Speaker terpasang pada

landasan plastik ukuran ± 4 cm x5 cm

1 Buah

80 Penggaris Ukuran : Panjang 30 cmBahan : Plastik

1 Buah

81 Busur Derajat Bahan : Plastik 1 Buah82 Penggerak Katrol Tali /karet Ukuran : ± Ø 7,5 cm

Bahan : Karet/PlastikDiskripsi : Sebagai Penggerak roda

1 Buah

83 Resistor/Hambatan Tetap

Ukuran : 100 Ώ Bahan : terpasang pada landasan Plastik

dengan dua pin sistem Ø 0,5 cmPlat I, Plat II dikuatkan dengansystem baut, pada alas sejajar

1 Buah

84 Resistor/Hambatan Tetap

Ukuran : 200 Ώ Bahan : terpasang pada landasan Plastik

dengan dua pin sistem Ø 0,5 cmPlat I, Plat II dikuatkan dengansystem baut, pada alas sejajar

1 Buah

85 Media LempengKuningan

Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cmBahan : Plat KuninganDiskripsi : Salah satu ujung terdapat 2

lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø2 mm

1 Buah

86 Media LempengTembaga

Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cmBahan : Plat TembagaBahan : Salah satu ujung terdapat 2

lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø2 mm

1 Buah

87 Media Lempeng Seng Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cmBahan : Plat SengDiskripsi : Salah satu ujung terdapat 2

lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø2 mm

1 Buah

88 Media Lempeng Plastik Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cmBahan : Plat PlastikDiskripsi : Salah satu ujung terdapat 2

lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø2 mm

1 Buah

89 Media Lempengaluminium

Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cmBahan : Plat AluminiumDiskripsi : Salah satu ujung terdapat 2

lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø2 mm

1 Buah

90 Media Lempeng kayu Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cmBahan : Plat KayuDiskripsi : Salah satu ujung terdapat 2

lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø2 mm

1 Buah

91 Media Lempeng Karet Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cmBahan : KaretDiskripsi : Salah satu ujung terdapat 2

lubang, ujung lainnya 1 lubang Ø2 mm

1 Buah

Page 84: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 66

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah(1) (2) (3) (4) (5)

92 Media Lempeng Karton Ukuran : ± 0,8 cm x 6 cmBahan : KartonDiskripsi : Salah satu ujung terdapat 2

lubang dan ujung lainnya 1 lubangØ 2 mm

1 Buah

93 Menentukan besarnyatekanan terhadap benda.

Neraca Pegas Ukuran : 1,5 N 1 Buah

94 Periskop Ukuran : ± 6 cm x 6 cm Panjang 40 cmBahan : Plastik PP, BerwarnaDiskripsi : 2 bh kotak periskop, Terdapat

celah pengintai, dudukan cermin

2 Buah

95 Sebagai Pembiasan Cermin Periskop Ukuran : ± 8 cm x 7 cmBahan : Kaca Cermin

2 Buah

96 Stop watch Digital Diskripsi : Plastik, Standar penggunaanumum

1 Buah

97 Sebagai Pemberat Beban pemberat(Bandul)

Ukuran : ± Ø 8 mm x 1,5 ~ 2,5 mmBahan : KuninganDiskripsi : terdapat pengait logam atas

bawah

4 Buah

98 Sebagai Pengikat Karet Ukuran : Karet gelang 3 Buah99 Pengait Cermin Ukuran : ± 3 cm x 12 cm

Bahan : KawatDiskripsi : Sebagai pengait Cermin Lentur

1 Buah

100 Lilin sumbu Ukuran : Standar 1 Buah101 Penyimpanan Peralatan

KecilKotak PeralatanKecil

Ukuran : ± 8,5 x 8,5 cmBahan : Plastik Transparan Bening

4 Buah

102 Kawat Tembaga Ukuran : ± 500 cm, Ø 0,3 mm ~ 0,5 mmDiskripsi : Kawat berisolasi tergulung pada

klosan Plastik

1 Roll

103 Lampu Senter Ukuran : Memuat 2 buah baterai AA. 1,5 V 1 Buah104 Baterai Ukuran : AA, 1,5 Volt 4 Buah105 Klip Kertas Bahan : Logam 5 Buah106 Sterofoam Ukuran : ± 4 cm x 4 cm 1 Buah107 Mendiskripsikan

hubungan antara gaya,gerak dan energi melalui,percobaan gaya magnet.

Magnet batang Ukuran : StandarBahan : Logam Bermagnet,Diskripsi : Terdiri dari dua kutub magnet

(Kutub Utara, Kutub Selatan)

1 Pasang

108 Milar Mika 347 Diskripsi : terpasang pada landasan Plastikdengan dua pin sistem Ø 0,5 cmPlat I, Plat II dikuatkan dengansystem baut, pada alas sejajar

1 Buah

109 Choke koil Diskripsi : terpasang pada landasan Plastikdengan dua pin sistem Ø 0,5 cmPlat I, II, III dikuatkan dengansystem baut, pada alas sejajar

1 Buah

110 Transistor STN3904

Diskripsi : terpasang pada landasan Plastikdengan dua pin sistem Ø 0,5 cmPlat I, II, III dikuatkan dengansystem baut, pada alas sejajar

1 Buah

111 Plat bentuk L Ukuran : ± 1 cm x 5 cmBahan : Logam

2 Buah

112 Plat bulat Ukuran : ± Ø 3 cmBahan : Logam

1 Buah

113 Katrol Ø 2 cm Ukuran : ± Ø 2 cmBahan : Plastik Injek

1 Buah

113 Lampu LED Bahan : PlastikDiskripsi : terpasang pada landasan Plastik

dengan dua pin sistem Ø 0,5 cmPlat I, Plat II dikuatkan dengansystem baut, pada alas sejajar

1 Buah

115 Pengukur Gelas Ukur 100 ml Bahan : Plastik Bening 1 Buah116 Kotak Persegi

PanjangUkuran : ± 6 x 3 x 3 cm, tebal 1,2 mmBahan : Plastik Bening

1 Buah

117 Double Tip Standar Umum 1 Buah118 Mendiskripsikan

hubungan antara gaya,gerak dan energi melaluigaya magnet

Serbuk /Pasir Besi Ukuran : ± Ø 3 cm x 5 cmDiskripsi : Serbuk berada dalam wadah

plastik transparan

25 gram

119 Amplas Ukuran : ± 8 cm x 8 cmBahan : Standar Umum

1 Lembur

120 Kompas Ukuran : ± Ø 2 cmBahan : Standar Umum

1 Buah

121 Sumber Bunyi Snar Gitar Bahan : Logam/NylonDiskripsi : Salah satu ujung di pasang

pengait

1 Buah

122 Ring Plastik Bahan : PlastikUkuran : ± Ø 2 cm

1 Buah

Page 85: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 67

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah(1) (2) (3) (4) (5)

123 Kertas Saring Ukuran : StandarBahan : Standar

1 Buah

124 Penyelam danpelampung

Ukuran : ± 1 cm x 4 cmBahan : Plastik InjekDiskripsi : Penyelam dengan pelampung

yang dapat di lepas

1 set

125 Ring Poros Bulat Bahan : Plastik Injek 1 Buah126 Karton Bercelah Bahan : Plastik Lentur

Ukuran : ± 20 x 7 cm, tinggi celah 5 cmWarna : HitamDiskripsi : Dapat dikaitkan untuk membentuk

lingkaran

1 Buah

127 Kawat Melingkar Ukuran : ± Ø 1,5 cmBahan : TembagaDiskipsi : 20 x lilitan

1 Buah

128 Bola Sterofoam Ukuran : ± Ø 1,5 cmBahan : Setrofoam

1 Buah

129 Mempraktekkan polapenggunaan danperpindahan energicahaya ke energi listrik.

Solar Sel Ukuran : ± 6,5 cm x 6,5 cmDiskripsi : Terpasang pada landasan Plastik

ABS

1 Buah

130 Dudukan Wadah Bahan : Plastik PVC (Vacum Forming)Bahan : BerwarnaDiskripsi : Memiliki lekukan-lekukan

(coakan)

1 Set

131 Tempat untuk meletakkanalat

Kotak Alat Ukuran : 60 ~ 61 cm x 25 ~ 27 cmBahan : Impraboard PlastikDiskipsi : Terdapat kancing pengunci

1 Buah

132 Panduan perakitan alat Buku Manual Ukuran : A5/B5/A4Bahan : Isi : minimal HVS 70 gr

Cover : minimal Art Carton 210 grCetak : Isi : minimal 1 (satu) warna

Cover : full color di vernis

1 Eksp

133 Untuk menghasilkan nadairama/bunyi

Transdeser Bahan : Plat speaker, plastik

134 Panduan pembelajaranpemanfaatan Kit yangmenunjang pendalamanmateri Ilmu PengetahuanAlam (IPA) / Sains

Buku PanduanPembelajaran IPA

Buku :Ukuran : A4/A5/B5Bahan Cover : Minimal Ivory/AC 210 grBahan Isi : Minimal HVS 70 grJilid : Jahit Kawat, Perfect BindingCetak Isi : Minimal 1 (satu) warnaCetak Cover : Full Color

1 eks

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan

dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama peralatan pendidikan dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

Page 86: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 68

CONTOH STANDAR/SPESIFIKASI TEKNIS

PERALATAN PENDIDIKAN SIMULASI FASE BULAN

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1.Mendemonstrasikan

kedudukan fase-fase

bulan

Peralatan

pendidikan

Simulasi Fase

Bulan

Bahan : Plastik

Ukuran : Diameter minimal 17 cm

Tinggi minimal 5 cm

Dilengkapi lampu dengan 2 (dua) buah

baterai dan tombol On-Off. Terdapat 8

lubang untuk mengamati fase bulan dimulai

dari bulan baru, bulan sabit muda, bulan

seperempat awal, bulan tiga perempat

pertama, bulan penuh (purnama), bulan tiga

perempat kedua, bulan seperempat akhir,

sampai dengan bulan sabit tua

3 Buah

2. Menunjukkan fase-fase

penampakkan bulan

Poster Fase

Penampakan

Bulan

Bahan : Ivory / Art Carton minimal 250

gram separasi 4 (empat)

warna/full color, vernish.

Ukuran : Minimal 60 x 90 cm

Berisi informasi tentang posisi bumi, bulan

beserta cahaya matahari dan tahapan-

tahapan penampakan bulan.

1 Buah

3. Menunjukkan

kedudukan matahari-

bumi-bulan saat terjadi

gerhana matahari

Poster Gerhana

Matahari

Bahan : Ivory / Art Carton minimal 250

gram separasi 4 (empat)

warna/full color, vernish.

Ukuran : Minimal 60 x 90 cm

Berisi tentang Posisi Gerhana Matahari dan

keterangannya.

1 Buah

Page 87: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 69

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

4. Menujukkan kedudukan

matahari-bumi-bulan

saat terjadi gerhana

bulan

Poster Gerhana

Bulan

Bahan : Ivory / Art Carton minimal 250

gram separasi 4 (empat)

warna/full color, vernish.

Ukuran : Minimal 60 x 90 cm

Berisi tentang Posisi Gerhana Bulan dan

keterangannya.

Dilengkapi dengan buku petunjuk

penggunaan

1 Buah

5 Panduan pembelajaran

pemanfaatan Kit yang

menunjang pendalaman

materi Simulasi Fase-fase

Bulan

Buku Panduan

Pembelajaran

IPA

Buku :

Ukuran : A4/A5/B5

Bahan Cover : Minimal Ivory/AC 210 gr

Bahan Isi : Minimal HVS 70 gr

Jilid : Jahit Kawat, Perfect Binding

Cetak Isi : Minimal 1 (satu) warna

Cetak Cover : Full Color

1 eks

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkab dalam wadah atau terbungkus plastik dan

dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama peralatan pendidikan dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

Page 88: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 70

CONTOH STANDAR/SPESIFIKASI TEKNIS

KIT IPS, GEJALA ALAM DAN BENTANG ALAM

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

MEMAHAMI KIT GEJALA ALAM

Kit tentang Gejala Alam Berfungsi:

1.Memudahkan siswa mengenali gejala-gejala alam gunung berapi2.Memudahkan siswa mengenai proses terjadinya aktivitas alam3.Memotivasi siswa untuk lebih memahami ciri-ciri terjadinya aktivitas alam4.Memperkenalkan kepada siswa daerah-daerah rawan tsunami5.Memperkenalkan kepada siswa daerah-daerah rawan gempa

1 1.Membantu siswa agar dapatmengenali legenda-legendayang terdapat pada gunungberapi

2.Siswa dapat menjelaskanproses aktivitas gunung berapi

3.Siswa dapat mendeskripsikanperistiwa gempa bumi

4.Siswa dapat mendeskripsikanjenis-jenis gempa bumi

5.Siswa dapat mengetahui danmemahami peristiwa sebelumterjadinya gunung meletus

MODEL GUNUNG

BERAPI

Gunung Berapi

Ukuran : 19 X 19 X 6 cm

Bahan : Plastik Inject

Warna : Full colour dengan

pewarnaan menggunakan teknik

paint brush

Pada ke-empat sisi model terdapat

susunan lapisan tanah dan pada

belahan gunung berapi terdapat

lapisan gunung berapi.

Salah satu model dapat digerakkan

untuk melihat penampang melintang

gunung berapi.

Alas:

Ukuran : Disesuaikan dengan

luasnya gunung berapi

Bahan : MDF

Warna : Natural/kontras dengan

model,

Bahan Percobaan :

Asam cuka encer 100 ml,Natrium

Bicarbonat 25 gram, Bubuk Warna

Hitam 25 gram, Pewarna Merah, 30

ml disertai dengan sendok

Tempat penyimpanan

Botol plastic

1

Page 89: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 71

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

2 1.Siswa dapat mendeskripsikanmacam - macam patahan

2.Siswa dapatmendemonstrasikan proses -proses patahan

3.Siswa dapat menyebutkanpatahan yang ada di Indonesiadan Dunia

MODEL

PATAHAN

PATAHAN

Terdiri dari 3 model patahan bumi.

Masing-masing model terdapat

gambar 3 susunan lapisan batuan

dan aliran sungai dan masing-masing

model patahan dapat diletakkan pada

penopang patahan

Ukuran keseluruhan: 49 x 10 x 17,5

cm

Bahan : Plastik

Warna : Full colour, dan

menarik

PENOPANG PATAHAN

Ukuran : 8 x 6 x 1,5 cm

Bahan : Busa Padat

Warna : Berwarna

1

3 1.Siswa dapat mendeskripsikanmacam - macam pelipatan

2.Siswa dapat mendemonstrasi-kan proses - proses pelipatan

MODEL LIPATAN Ukuran : 49 x 7 x 5 cm

Bahan : Foam

1

4 1. Siswa dapat menyebutkanpulau-pulau di Indonesia yangdi lalui circum mediterania danbersifat vulkanis

2. Siswa dapat menunjukkangunung berapi yang ada diIndonesia

POSTER PETA

SEBARAN

GUNUNG

BERAPI DI

INDONESIA

Ukuran : 60 x 92 cm

Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

UV

Warna : Berwarna,

Poster dilengkapi dengan

bingkai

1

5 1. Siswa dapat mengetahuibentuk-bentuk gunung berapi

2. Siswa dapat mengetahuibentuk-bentuk/jenis letusangunung berapi

POSTER

GUNUNG API

Ukuran : 86 x 60 cm

Bahan : Art Carton, 230 gram,

Vernish UV

Warna : Berwarna, jelas dan menarik

poster dilengkapi dengan

bingkai

1

Page 90: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 72

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

6 1. Siswa dapat menyebutkanpulau - pulau di Indonesiayang dilalui circummediterania dan bersifatvulkanis

2. Siswa dapat menyebutkandaerah rawan gempa bumi diIndonesia

POSTER PETA

SEBARAN

DAERAH GEMPA

BUMI DI

INDONESIA

Ukuran : 60 x 90 cm

Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

UV

Warna : Berwarna, jelas dan menarik

poster dilengkapi dengan

bingkai

1

7 1. Siswa dapat menyebutkanpulau - pulau di Indonesiayang dilalui circummediterania dan bersifatvulkanis

2. Siswa dapat menyebutkandaerah rawan tsunami diIndonesia

POSTER PETA

SEBARAN

RAWAN

TSUNAMI DI

INDONESIA

Ukuran : 60 x 92 cm

Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

UV

Warna : Berwarna, jelas dan menarik

poster dilengkapi dengan

bingkai

1

8 Model pembelajaran yang

memanfaatkan penggunaan

peralatan pendidikan pada

pembelajaran di kelas

MODUL

PEMBELAJARAN

Ukuran : A4/B5/A5

Bahan isi : HVS 70 gr

Bahan Cover : AC 210 gr

Warna Isi : Berwarna

Warna Cover : Full colour, vernish

1

9 Panduan bagi siswa dalam

memanfaatkan penggunaan

peralatan pendidikan pada

pembelajaran di kelas

LEMBAR KERJA

SISWA

Ukuran : 29.5 x 21 cm

Bahan isi : HVS 70 gr

Bahan Cover : art carton 210 gr

Warna Isi : Berwarna

Warna Cover : Full colour, vernish

1

10 Wadah tempat menyimpan alat TEMPAT

PENYIMPANAN

Bahan : Plastik Corrugated

Warna : Berwarna

Ukuran : 61 x 29 x 20 cm

1

KIT TENTANG BENTANG ALAM

Kit ini Berfungsi :

a. Memudahkan siswa mengenali nama-nama bentukan bumib. Memudahkan siswa mendiskripsikan nama-nama bentukan bumic. Memudahkan siswa mengenali nama bentukan manusiad. Memudahkan siswa mendiskirpsikan bentukan manusia

Page 91: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 73

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

11 1.Siswa dapat mengenali danmendefinisikan nama - namabentukan alami yang ada dipropinsi tempat tinggalnya(dalam bentuk tiga dimensi)

2.Siswa dapat mengenali danmendefinisikan nama - namabentukan buatan manusia yangada di propinsi tempattinggalnya (dalam bentuk tigadimensi)

3.Siswa dapat mengenalikenampakan alami dan buatankurang lebih 44 legenda

PETA 3 DIMENSI

TENTANG

BENTANG ALAM

Ukuran : 36 X 38 cm

Bahan : Plastik

Warna : Berwarna,

Tempat Penyimpanan : Dus

Corrugated

Menyajikan 44 legenda dalam bentuk

3 dimensi untuk dapat menunjukkan

sauatu bentukan (alam/buatan) dan

tinggi rendah suatu daratan.

Keterangan legenda terdiri dari 2

bahasa.

1

12 1.Siswa dapat mengenali danmendefinisikan nama - namabentukan alami yang ada dipropinsi tempat tinggalnya(dalam bentuk model)

2.Siswa dapat mengenali danmendefinisikan nama - namabentukan buatan manusia yangada di propinsi tempattinggalnya (dalam bentukmodel)

3.Siswa dapat mengenalikenampakan alami dan buatanpaling sedikit 6 legenda

RELIEF

DARATAN

MODEL

Ukuran :28 X 19 X 6 cm

Bahan : Plastik Inject

Warna : Full colour dan menarik,

pewarnaan menggunakan

teknik paint brush

Pada kedua sisi model terdapat

susunan lapisan tanah

ALAS

Ukuran : disesuaikan dengan ukuran

model

Bahan : MDF

Warna : Natural/kontras dengan

model,

1

13 1.Siswa dapat mengenali,mendeskripsikan danmendefinisikan bentuk - bentukrelief dasar laut

2.Siswa dapat mengenali 5legenda relief dasar laut

MODEL RELIEF

DASAR LAUT

Pada permukaan relief dapat diisi air

untuk menggambarkan permukaan

air laut.

Lapisan pada ke 4 sisinya

menggambarkan susunan/lapisan

tanah.

Ukuran : 29 x 18 x 8 cm

Bahan : Raisin/plastik

Warna : Berwarna dengan

pewarnaan menggunakan teknik

paint brush

1

Page 92: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 74

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

14 1. Siswa dapat mengenali prosesterjadinya gelombang laut

2. Siswa dapat mengenali faktor-faktor terjadinya gelombang laut

POSTER

GELOMBANG

LAUT

Ukuran : 95 X 65 cm

Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

UV

Warna : Berwarna, Jelas dan Menarik

Poster dilengkapi dengan bingkai

1

15 1.Siswa mendapatkan gambarandan mengetahui tentangkehidupan bawah lautberdasarkan kedalamannya

2.Siswa dapat mengetahui zona-zona pada lautan berdasarkankedalaman

POSTER ZONA

KEDALAMAN

LAUT

Ukuran : 95 X 65 cm

Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

UV

Warna : Berwarna, Jelas dan Menarik

Poster dilengkapi dengan bingkai

1

16 Siswa dapat mengenali batas laut

teritorial, landas kontinen, dan

zona ekonomi eksklusif wilayah

negara Indonesia serta

keuntungannya bagi kita

POSTER BATAS

LAUT INDONESIA

Ukuran : 60 X 92 cm

Bahan : Art Carton 230 GR, Vernish

UV

Warna : Berwarna, Jelas dan Menarik

Poster dilengkapi dengan bingkai

1

17 1.Siswa dapat mengenali danmendefinisikan nama - namabentukan alami yang ada dipropinsi tempat tinggalnya

2.Siswa dapat mengenali danmendefinisikan nama - namabentukan buatan manusia yangada di propinsi tempattinggalnya

3.Siswa dapat mengenalikenampakan alami dan buatankurang lebih 40 legenda

4.Poster dapat digunakan olehguru untuk menerangkan didepan kelas

POSTER

TENTANG

BENTANG ALAM

Ukuran : 80 x 65 cm

Bahan : Art Carton, 230 gram,

Vernish UV

Warna : Berwarna,

Poster dilengkapi dengan bingkai

1

18 Alat bantu guru untuk

menerangkan tentang tampilan

irisan kulit bumi di depan kelas

POSTER IRISAN

KULIT BUMI

Jumlah : 1 buah

Ukuran : 80 x 65 cm

Bahan : Art Carton, 230 gram,

Vernish UV

Warna : Berwarna,

Poster dilengkapi dengan bingkai

1

19 Model pembelajaran yang

memanfaatkan penggunaan

peralatan pendidikan pada

pembelajaran di kelas

MODUL

PEMBELAJARAN

Ukuran : A4/B5/A5

Bahan isi : HVS 70 gr,

1

Page 93: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 75

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Bahan Cover : art carton 210gr

Warna Isi : Berwarna , Jelas dan

Menarik

Warna Cover : Full colour, vernish

20 Panduan bagi siswa dalam

memanfaatkan penggunaan

peralatan pendidikan pada

pembelajaran di kelas

LEMBAR KERJA

SISWA

Ukuran : A4/B5/A5

Bahan isi : HVS 70 gr

Bahan Cover : art carton 210gr

Warna Isi : Berwarna ,

Warna Cover : Full colour, vernish

1

21 Wadah tempat menyimpan alat TEMPAT

PENYIMPANAN

Bahan : Plastik Corrugated

Warna : Berwarna,

Ukuran : 40 x 38 x 13 cm

1

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

22 1.Menujukkan Negara-negara diwilayah Asia Tenggara

2.Menunjukkan ukuran ukuran(luas dan jarak) wilayah AsiaTenggara dengan skala

3.Menggambarkan bentuk -bentuk di permukaan bumiseperti negara, gunung, sungaidan bentuk - bentuk lainnya diAsia Tenggara

4.Dapat digunakan untukmempelajari hubungan timbalbalik antara fenomena-fenomena geografi dipermukaan bumi khususnyaWilayah Asia Tenggara

PETA ASEAN

PHYSICAL

Ukuran Bahan :125 cm x 95 cm

Ukuran Gambar : 87 x 114 cm

Skala Sekitar : 1 : 5.600.000

Jenis bahan : Plexy 260 gram

Keterangan:

Pada peta harus tertera Nama

Perusahaan dan tahun pembuatan

minimal tahun 2008.

Bingkai : Kayu

1

23 1.Menujukkan posisi atau lokasiAFRIKA di permukaan bumi

2.Memperlihatkan ukuran (luasdan jarak) dan arah wilayahAFRIKA dengan skala

3.Menggambarkan bentuk -bentuk di permukaan bumiseperti negara, gunung, sungaidan bentuk - bentuk lainnya diWilayah AFRIKA

4.Dapat digunakan untukmempelajari hubungan timbalebalik antara fenomena-fenomena geografi dipermukaan bumi khususnyaWilayah AFRIKA

PETA AFRIKA

PHYSICAL

Ukuran Bahan : 129 cm x 85 cm

Ukuran Gambar : 116 cm x 79 cm

Skala : 1 : 13.300.000

Jenis Bahan : Plexy 260 gram

Keterangan : Pada peta harus tertera

Nama Penerbit, tahun

pembuatan minimal

tahun 2006

1

Page 94: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 76

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Bingkai : kayu

24 1.Menujukkan posisi atau lokasiwilayah AMERIKA dipermukaan bumi

2.Memperlihatkan ukuran (luasdan jarak) dan arah wilayahAMERIKA dengan skala

3.Menggambarkan bentuk -bentuk di permukaan bumiseperti negara, gunung, sungaidan bentuk - bentuk lainnya diwilayah AMERIKA

4.Dapat digunakan untukmempelajari hubungan timbalebalik antara fenomena-fenomena geografi dipermukaan bumi khususnyaWilayah Amerika

PETA AMERIKA

PHYSICAL

Ukuran Bahan : 116 cm x 101 cm

Ukuran Gambar : 106 cm x 96 cm

Skala : 1 : 16.000.000

Jenis Bahan : Plexy 260 gram

Keterangan : Pada peta harus

tertera Nama

Perusahaan dan

tahun pembuatan

paling lama tahun

2006

Bingkai : Kayu

1

25 1.Menujukkan posisi atau lokasiASIA di permukaan bumi

2.Memperlihatkan ukuran (luasdan jarak) dan arahwilayahASIA dengan skala

3.Menggambarkan bentuk -bentuk di permukaan bumiseperti negara, gunung, sungaidan bentuk - bentuk lainnya diwilayah ASIA

4.Alat untuk mempelajarihubungan timbal balik antarafenomena - fenomena geografidi permukaan bumi khususbyaWilayah Asia

PETA ASIA

PHYSICAL

Ukuran Bahan : 88 cm x 125 cm

Ukuran Gambar : 81 x 119 cm

Skala : 1 : 13.300.000

Jenis Bahan : Plexy 260 gram

Keterangan : Pada peta harus

tertera Nama

Perusahaan dan

tahun pembuatan

paling lama tahun

2006

Bingkai : Kayu

1

26 1.Menujukkan posisi atau lokasiAustralia dan Selandia Baru dipermukaan bumi

2.Memperlihatkan ukuran (luasdan jarak) dan arah Australiadan Selandia Baru denganskala

3.Menggambarkan bentuk -bentuk di permukaan bumiseperti negara, gunung, sungaidan bentuk - bentuk lainnya diAustralia dan Selandia Baru

4.Alat untuk mempelajarihubungan timbal balik antarafenomena - fenomena geografidi permukaan bumi khususnyadi wilayah Australia danSelaindia Baru

PETA

AUSTRALIA DAN

SELANDIA BARU

PHYSICAL

Ukuran Bahan : 92 cm x 124 cm

Ukuran Gambar: 82 x 121 cm

Skala : 1 : 5.000.000

Jenis Bahan : Plexy 260 gram

Keterangan : Pada peta harus tertera

Nama Perusahaan

dan tahun

pembuatan minimal

tahun 2006

Bingkai : Kayu

1

27 1.Menunjukkan posisi atau lokasiDunia di permukaan bumi

2.Memperlihatkan ukuran (luasdan jarak) dan arah Dunia dipermukaan bumi

3.Menggambarkan bentuk -

PETA DUNIA

BESAR

PHYSICAL

Ukuran Bahan : 125 cm x 174 cm

Ukuran Gambar : 115 cm x 162 cm

1

Page 95: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 77

No. Fungsi Nama Alat Standar/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

bentuk di permukaan bumiseperti negara, gunung, sungaidan bentuk - bentuk lainnya diDunia

4.Alat untuk mempelajarihubungan timbal balik antarafenomena - fenomena geografidi permukaan bumi

Skala : 1 : 25.000.000

Jenis Bahan : Plexy 260 gram

Keterangan : Pada peta harus tertera

Nama Perusahaan

dan tahun

pembuatan minimal

tahun 2006

Bingkai : Kayu

28 1.Menunjukkan posisi atau lokasiEropa di permukaan bumi

2.Memperlihatkan ukuran (luasdan jarak) dan arah Eropadengan skala

3.Menggambarkan bentuk -bentuk di permukaan bumiseperti negara, gunung, sungaidan bentuk - bentuk lainnya diEropa

4.Alat untuk mempelajarihubungan timbal balik antarafenomena - fenomena geografidi permukaan bumi

PETA EROPA

PHYSICAL

Ukuran Bahan : 101 cm x 131 cm

Ukuran Gambar : 95 x 126 cm

Skala : 1 : 5.000.000

Jenis bahan : Plexy 260 gram

Keterangan : Pada peta harus tertera

Nama Perusahaan dan

tahun pembuatan

minimal tahun 2006

Bingkai : Kayu

1

29 1.Menujukkan posisi atau lokasiIndonesia di permukaan bumi

2.Memperlihatkan ukuran (luasdan jarak) dan arah Indonesiadengan skala

3.Menggambarkan bentuk -bentuk di permukaan bumiseperti negara, gunung, sungaidan bentuk - bentuk lainnya diIndonesia

4.Alat untuk mempelajarihubungan timbal balik antarafenomena - fenomena geografidi permukaan bumi khususnyawilayah Indonesia

PETA

INDONESIA

PHYSICAL

Ukuran Bahan : 87 cm x 118 cm

Ukuran Gambar : 76 cm x 111 cm

Skala : 1 : 4.750.000

Jenis Bahan: Art Carton 230 gram

Keterangan : Pada peta harus tertera

Nama Perusahaan

dan tahun

pembuatan minimal

tahun 2006

Bingkai : Kayu

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan

dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama peralatan pendidikan dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

Page 96: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 78

CONTOH STANDAR/SPESIFIKASI TEKNIS

PERALATAN PENDIDIKAN KIT ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA (IPBA)

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Untuk memperagakan

sistem peredaran planet

bumi mengitari matahari

Model

Planetarium

Dilengkapi skala dudukan 4 musim, Model

perputaran Bumi mengelilingi Matahari dilakukan

dengan cara memutar tangkai dengan sistem gir

Matahari

Ukuran : ± Ø 140 mm

Bahan : Plastik Inject/Cetak

Warna : Merah

1 Buah

Bumi

Ukuran : ± Ø 60 mm

Bahan : Plastik

Diskripsi : diselimuti Peta Bumi

1 Buah

Bulan

Ukuran : ± Ø 15 mm

Bahan : Plastik

Warna : Putih Mutiara

1 Buah

2Untuk mengenalkan pola

rasi bintang

Model Peta

Langit

Peta Bintang berbentuk bulat/bola dan terdapat

globe kecil di dalamnya. Peta Rasi Bintang

tergambar pada seluruh permukaan

Peta Langit

Ukuran : ± Ø 150 mm

Bahan : Plastik

Warna : Transparan

1 Buah

Bumi

Ukuran : ± Ø 15 mm

Bahan : Plastik

Warna : Biru

1 Buah

3

Untuk mengenali benda-

benda langit dalam

susunan tata surya

Model Tata

Surya

Model surya dan delapan planet, semua planet

dapat beredar lancar mengelilingi surya.1 set

Ukuran Surya : ± Ø 9 cm

Bahan : Plastik, lengan Plastik

Warna : Orange

9 Buah

4Tempat untuk meletakkan

model planetarium.Landasan

Ukuran : ± Ø 200 mm

Bahan : Plastik ABS

Warna : Hitam

Diskripsi : dilengkapi tempat untuk 4

(empat) buah baterai dan

terdapat saklar On/Off

1 Buah

5 Buku Petunjuk

Ukuran : A4/A5/B5

Bahan Cover : Art Karton 210 gr

1 Exp

Page 97: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 79

No. Fungsi Nama Barang Standar / Spesifikasi Teknis Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Isi : HVS 70 gr

Cetak : Berwarna

6Tempat untuk meletakkan

alatDudukan Alat

Ukuran : Menyesuaikan

Bahan : Sterofom berpola

1 Buah

7Sebagai pelindung

dudukan alatKotak Alat

Ukuran : Menyesuaikan

Bahan : Dus

1 Buah

8

Panduan pembelajaran

pemanfaatan Kit yang

menunjang

pendalaman materi

IPBA

Buku Panduan

Pembelajaran

IPA

Buku :

Ukuran : A4/A5/B5

Bahan Cover : Minimal Ivory/AC 210 gr

Bahan Isi : Minimal HVS 70 gr

Jilid : Jahit Kawat, Perfect Binding

Cetak Isi : Minimal 1 (satu) warna

Cetak Cover : Full Color

1 eks

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan

dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama peralatan pendidikan dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

Page 98: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 80

CONTOH STANDAR/SPESIFIKASI TEKNIS

PERALATAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA INTERAKTIF DASAR

No. Fungsi Nama Alat Standard/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1

2

3

4

Mendukung pengenalanhuruf dan kemampuanmelafalkan alfabet denganucapan yang tepat

Mendorong aktifitas siswauntuk mengenal huruf danbentuk kata secarainteraktif.

Mendukung kemampuanmembaca dengan ucapankata yang benar

Mendukung kemampuanmembaca dengan frasadan ucapan kata yangbenar

Mendukung kemampuanmenyusun kalimatsederhana denganucapan yang tepat

Mendukung kemampuanmembaca kalimatsederhana

Mendukung kemampuanmemahami kalimat, pesantertulis, dan teks deskriptifbergambar sederhanasecara tepat

Kotak Peralatan

pendidikan Siswa

Kotak Peralatan pendidikan adalah

tempat menyimpan lembar (badge)

keping huruf, gambar, kata,

CD/Buku Pengayaan serta CD/Buku

Petunjuk Guru.

Bahan : minimal plastik

Ukuran : minimal 35 x 22 x 15 cm

1 Buah

Lembar Peraga

Mengenal Abjad

Ukuran : minimal 45 x 60 cm

Bahan : minimal kain nylex

System : Bordir

Abjad dibordir dengan system

tatami

Warna : Berwarna dan menarik

1 Buah

Lembar Peraga

Mengenal Kata

Ukuran : minimal 35 x 75 cm

Bahan : minimal kain nylex

System : Bordir

Warna : Berwarna dan menarik

1 Buah

Lembar Keping (Badge)

Huruf Kecil

Ukuran : minimal 7 x 8 cm

Bahan : minimal kain flanel

System : Bordir

Warna : Berwarna dan menarik

Bisa ditempel ke lembar peraga

dengan system lekat

48

Buah

5 Lembar Keping (Badge)

Gambar

Ukuran : minimal 7,5 x 8,5 cm

Bahan : minimal kain flanel

System : Bordir

Warna : Berwarna dan menarik

Bisa ditempel ke lembar peraga

dengan sistem lekat

26

Buah

Page 99: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 81

No. Fungsi Nama Alat Standard/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

6 Lembar Keping (Badge)

Kosakata

Ukuran : minimal 4,5 x 19,5 cm

Bahan : minimal kain flanel

System : Bordir

Warna : Berwarna dan menarik

Jumlah minimal : 26 pcs

Bisa ditempel ke lembar peraga

dengan sistem lekat

26

Buah

7 Lembar Keping (Badge)

Suku Kata

Ukuran : minimal 4,5 x 9 cm

Bahan : minimal kain flanel

System : Bordir

Warna : Berwarna dan menarik

Bisa ditempel ke lembar peraga

dengan sistem lekat

190

Buah

8 Papan Klasikal Ukuran : minimal 75 x 80 cm

Bahan:minimal dari impraboard

dilapisi kain perekat dengan bingkai

bahan dari plastik.

1 Buah

9 Tiang Penyangga Papan

Klasikal

Ukuran : minimal 50 x 100 cm

dengan ketinggian bisa disesuaikan.

Bahan : minimal alumunium

1 Buah

10 Panduan bagi guru dalam

memanfaatkan alat.

Buku Petunjuk Guru Ukuran : A4/A5/B5

Bahan Isi : minimal HVS 70 gr

Bahan Cover : minimal Ivory/AC

210 gr

Jilid : Jahit Kawat, Perfect Binding

Cetak Isi : minimal 1 (satu) warna

Cetak Cover : full color

1 Eksp

11 Buku sebagai penunjang

dalam pemanfaatan alat

Buku Penunjang

Pengayaan

Ukuran : A4/A5/B5

Bahan Isi : minimal HVS 70 gr

Bahan Cover : minimal Ivory/AC

210 gr

Jilid : Jahit Kawat, Perfect Binding

Cetak Isi : minimal 1 (satu) warna

Cetak Cover : full color

Jumlah Buku : Minimal 5 Jilid

5 Eksp

Page 100: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 82

No. Fungsi Nama Alat Standard/Spesifikasi Isi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

12 Panduan bagi guru dalam

memanfaatkan alat

CD Petunjuk Guru Ukuran Compact Disc (CD)

diameter minimal 12 cm

Bahan CD : Polycarbonite

Cetak label CD : Full color

1 CD

13 Panduan bagi guru dalam

memanfaatkan alat dan

merupakan pengayaan

terhadap alat yang ada

CD Petunjuk Pengayaan Ukuran Compact Disc (CD)

diameter minimal 12 cm

Bahan CD : Polycarbonite

Cetak label CD : Full color

3 CD

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan

dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama peralatan pendidikan dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

Page 101: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 83

CONTOH STANDAR/SPESIFIKASI TEKNIS

PERALATAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

No. Fungsi Nama Alat Standard/Spesifikasi Isi

(1) (2) (3) (4)

1 Mendukung kemampuanmelafalkan alfabet denganucapan yang tepat

Mendukung kemampuanmembaca dan menulis katadengan ucapan yang benar

Mendukung kemampuanmembaca dan menulis frasadengan ucapan yang benar

Mendukung kemampuanmembaca dan menuliskalimat sangat sederhanadengan ucapan yang tepat

Mendukung kemampuanmembaca kata, frasa, dankalimat sangat sederhanadengan tekanan dan intonasiyang tepat

Mendukung kemampuanmembaca dan menulis tekssangat sederhana

Mendukung kemampuanmemahami kalimat sangatsederhana

Mendukung kemampuanmemahami pesan tulissederhana

Mendukung kemampuanmemahami kalimat, pesantertulis, dan teks deskriptifbergambar sederhana secaratepat

Kotak Peralatan

pendidikan Siswa

Terbuat dari karton dilapisi vinyl dan di

atasnya terdapat pegangan tangan untuk

menjinjing. Kotak peralatan pendidikan

adalah tempat menyimpan papan alas,

lembar kerja siswa dan keping huruf.

Isi minimal :

1) 5 (lima) buah papan alas siswa,terbuat dari plastik cetakan untukmenempatkan keping huruf.

2) 5 set (lima) keping huruf terbuat dariIvory (800 gram)/Art carton (800 gr)yang dilaminating. Huruf di sablon 2muka (bolak-balik), dengan kombinasiwarna.

3) Keping huruf terdiri dari a sampai zdan tanda-tanda baca. Jumlah kepinghuruf yang tersedia mencukupikebutuhan lembar kerja siswa untukkeperluan cadangan, keping hurufvokal (a,i,u,e,o) masing-masingditambah 3 keping, sedangkan huruflainnya dan tanda baca masing-masing ditambah 1 (satu) keping,sehingga masing-masing warnaminimal berjumlah 160 keping huruf.

4) Lembar Kerja Siswa sebanyak 5(lima) set, masing-masing terdiri dari20 lembar kerja bergambar termasuklembar kerja "Hidden Word", terbuatdari duplex 350 gr, cetak bolak-balik,separasi empat warna.

5) CD Interaktif minimal berisi :pengenalan huruf, soal-soal latihan,numerik, hidden word, thematicvocabulary, soal pilihan ganda, katakerja dan reading time. CD bersifatautorun dan diutamakan yang sudahmemiliki hak cipta.Ukuran : Compact Disc

(CD) diameter 12

cm

Bahan CD : Polycarbonite,

cetak mesin

Bahan Cover CD : Minimal Plastik

Cetak label Cover: Full-Color

CD Original dengan label dan cover

CD yang dicetak full Color

6) Buku PetunjukUkuran : Minimal 19cm x

26cm

Isi Buku : Minimal 10 -15

Halaman

Jenis Kertas Isi : Minimal HVS 70

gram, Full Color

Jenis Kertas Cover : Minimal Art

Carton 150 gr,

Full Color

Page 102: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 84

No. Fungsi Nama Alat Standard/Spesifikasi Isi

(1) (2) (3) (4)

2 Mendukung kemampuanmengeja kata bahasa Inggrissangat sederhana

Mendukung kemampuanmengeja frasa bahasa Inggrissangat sederhana

Mendukung kemampuanmengeja kalimat bahasa Inggrissangat sederhana

Mendukung kemampuanmenggunakan tanda bacadengan benar

Mendukung kemampuanmenulis teks fungsional pendekbahasa Inggris

Mendukung kemampuanmenulis bahasa Inggrissederhana, misalnya; ucapanselamat dan pesan tertulis.

Mendukung kemampuanmenulis kartu-kartu ucapansederhana

Papan Klasikal Ukuran : Minimal 115 cm x 75 cm

Terdiri dari dua muka, satu muka terbuat

dari formika warna putih untuk menulis,

dan satu muka terbuat dari triplek/ MDF

terbagi menjadi 5 (lima) baris dari bahan

alumunium dengan panjang minimal 80 cm

untuk menempatkan kartu huruf .

Dilengkapi dengan lembar klasikal minimal

20 lembar, cetak bolak-balik,separasi

empat warna serta iron klip (lebar min. 10

cm) untuk menjepit lembar klasikal.

Catatan :

Setiap 1 (satu) paket alat dan kelengkapannya dimasukkan dalam wadah atau terbungkus plastik dan

dimasukkan ke dalam dus yang tercetak nama peralatan pendidikan dan jumlah isi yang terdapat didalamnya.

Page 103: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 85

CONTOH STANDAR/SPESIFIKASI TEKNIS

PERALATAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA DAN KESEHATAN

No Fungsi Nama Alat Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1 1. Mempraktikkan gerakdasar berbagai gerakanyang bervariasi dalampermainan bola besarberegu denganperaturan yangdimodifikasi, serta nilaikerja sama regu,sportivitas, dan kejujuran

2. Mempraktikkan variasiteknik dasar salah satupermainan dan olahragabola besar, serta nilaikerja sama, sportivitas,dan kejujura

3. Mempraktikkan aktivitasuntuk kecepatan dankualitas gerak yangmeningkat, serta nilaikerja keras, disiplin,kerjasama, dan kejujuran

Bola Kaki No. 5 Bahan : Kulit sintetis Polyurethan

microfiber, dijahit rapi,

menggunakan bola dalam

Butyl 80%.

Bentuk : bulat. Keliling 68 s.d 71 cm,

berat 396 s.d. 453 gr.

SNI ISO9000:2008

2 buah

2

1. Mempraktikkan gerakdasar berbagai gerakanyang bervariasi dalampermainan bola besarberegu denganperaturan yangdimodifikasi, serta nilaikerja sama regu,sportivitas, dan kejujuran

2. Mempraktikkan variasiteknik dasar salah satupermainan dan olahragabola besar, serta nilaikerja sama, sportivitas,dan kejujura

3. Mempraktikkan aktivitasuntuk kecepatan dankualitas gerak yangmeningkat, serta nilaikerja keras, disiplin,kerjasama, dan kejujura

Bola Futsal No. 4 Bahan : Kulit sintetis Polyurethan

Microfiber, dijahit rapi,

menggunakan bola dalam

Hans/Butyl 80%.

Bentuk : bulat. Keliling 63 s.d. 66 cm,

berat 330-370 gr.

SNI ISO 9000:2008

2 buah

3 1. Mempraktikkan gerakdasar berbagai gerakanyang bervariasi dalampermainan bola besarberegu denganperaturan yangdimodifikasi, serta nilaikerja sama regu,sportivitas, dan kejujuran

Bola Voli Bahan : kulit sintetis Polyurethan

microfiber, dilem rapi,

menggunakan bola dalam

Butyl 80%, lunak dan lentur,

Bentuk : Bulat, Keliling 65 s.d 67 cm,

berat 200 s.d. 280 gr. Dikulit

luar tercetak ukuran tekanan

angin.

SNI ISO 9000:2008

2 buah

4

2. Mempraktikkan variasiteknik dasar salah satupermainan dan olahragabola besar, serta nilaikerja sama, sportivitas,

Net Bola Voli Bahan : Terbuat dari bahan nylon

atau katun pada bagian atas

2 buah

Page 104: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 86

No Fungsi Nama Alat Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

dan kejujuran3. Mempraktikkan aktivitas

untuk kecepatan dankualitas gerak yangmeningkat, serta nilaikerja keras, disiplin,kerjasama, dan kejujuran

ditutup dengan kain plastik

sebagai tempat tali

perentang dengan lebar

4-6 cm.

Bentuk : Berbentuk jaring dengan

lebar net 1 m panjang net 9m

Net direntangkan dengan

kawat sling dan tali untuk

mengikat dan meregangkan

bagian bawah.

Ukuran lubang jaring 15 x 15

cm/10 x 10 cm.

5 1. Mempraktikkan variasigerak dasar ke dalammodifikasi permainanbola kecil, serta nilaikerjasama, sportivitas,dan kejujuran

2. Mempraktikkan variasiteknik dasar ke dalammodifikasi permainanbola kecil, serta nilaikerja sama, sportivitas,dan kejujura

3. Mempraktikkan aktivitasuntuk kecepatan dankualitas gerak yangmeningkat, serta nilaikerja keras, disiplin,kerjasama, dan kejujuran

Shutlekock Bahan : Bulu angsa, jumLah bulu 16

helai,

Ukuran : Panjang 62 s.d. 70 mm,

diameter gabus 2,5 s.d 2,8

cm, berat 4,74 s.d 5,5 gr.

Warna : putih

SNI ISO 9000:2008

Isi : 10 buah

1 slop

6 Raket

bulutangkis

Bahan : Carbon Nanotube.

Ukuran : panjang sekitar 67,5 cm,

lebar 23 cm, panjang area

senar 25 cm dan lebar area

senar 22 cm.

Senar : Sudah terpasang dengan

toleransi tegangan: Main 18-

20lbs (8-9kg) dan Cross 20-

22lbs (9-10kg).

4 buah

7

Net bulutangkis Bahan : Katun

Ukuran : panjang sekitar 645 cm, lebar

70 cm ukuran kotak-kotak

(jaring) 2 cm x 2 cm.

Warna : Net harus berwarna gelap,

kecuali bibir net harus

berwarna putih dengan

ketebalan bibir net 66 mm

dilengkapi tali nylon 0.5cm

untuk mengikat pada bagian

atas dan bawah net.

2 buah

Page 105: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 87

No Fungsi Nama Alat Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

8 1. Mempraktikkan variasigerak dasar ke dalammodifikasi permainanbola kecil, serta nilaikerjasama, sportivitas,dan kejujuran

2. Mempraktikkan variasiteknik dasar ke dalammodifikasi permainanbola kecil, serta nilaikerja sama, sportivitas,dan kejujuran

3. Mempraktikkan aktivitasuntuk kecepatan dankualitas gerak yangmeningkat, serta nilaikerja keras, disiplin,kerjasama, dan kejujuran

Bad tenis meja Ukuran : tidak ditentukan, termasuk

bentuk atau berat tetapi bat

harus datar (flat) dan kaku

(rigid)

Bahan : Sekurang-kurangnya 85%

dari ketebalan bat harus

terbuat dari kayu alam

(natural wood); sebarang

lapisan-tambahan (adhesive

layer) boleh ditambahkan

sebagai penguat di dalam bat

dengan bahan-berserat

(fibrous material) seperti

serat carbon (carbon fibre),

serat kaca (glass fibre) atau

kertas yg dimampatkan

(compressed paper), tapi

tidak boleh lebih tebal dari

7,5% dari total ketebalan

atau kira-kira 0,35mm, atau

bahkan lebih tipis lagi.

Warna : Permukaan bat berwarna

merah dan hitam.

SNI ISO 9000:2008

4 buah

9 Bola tenis meja Ukuran : Berbentuk bulat berongga 1 Slop

4. dengan diameter 40 mm

Berat 25 gr dari bahan

seluloid atau bahan plastik

serupa

Warna : Putih atau Orange, dan tidak

kasat/tidak licin mengkilap.SNI ISO 9000:2008

(1 slop = 10 buah)

Page 106: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 88

No Fungsi Nama Alat Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

10

Meja tenismeja Bahan : Kayu, dicat warna hijau, kaki

dari besi.

Model : Dapat dilipat dan terdapat 8

roda untuk memudahkan

penyimpanan dan mudah

dipindah-pindahkan.

Ukuran : Panjang 274 cm, lebar 152,5

cm, tinggi meja dari lantai 76

cm.

Tebal garis sisi dan garis

tengah 2 cm, berwarna putih.

Pantulan bola pada meja

yang diperkenankan 23 cm

dari bola yang dijatuhkan

pada ketinggian 30 cm

1 set

11

1. Mempraktikkan gerakdasar atletik yangdimodifikasi: lompat,dan loncat, denganmemperhatikan nilai-nilaipantang menyerah,sportifitas, percaya diri,dan kejujuran

2. Mempraktikkan variasigerak dasar ke dalammodifikasi atletik, sertanilai semangat,sportivitas, percaya diridan kejujuran

3. Mempraktikkan senamlantai tanpamenggunakan alatdengan koordinasi yangbaik serta nilai kerjasama dan estetika

4. Mempraktikkan senamketangkasan denganmenggunakan alatdengan koordinasi yangbaik serta nilai disiplindan kerja sama

5. Mempraktikkan aktivitasuntuk kekuatan otot-ototanggota badan bagianbawah, serta nilai kerjakeras, disiplin,kerjasama, dan kejujuran

6. Mempraktikkan bentuk-bentuk rangkaian geraksenam ketangkasandengan koordinasi dankontrol yang baik, sertanilai keselamatan,disiplin, dan keberanian

Matras senam Bahan : Busa Super (rebounded)

density 90 % Ketebalan 15

cm dilapisi busa karet atas

dan bawah tebal 2 cm

dibungkus bahan tripolin

Ukuran : 200x 100 x 15 cm, dilengkapi

perekat samping dan

pegangan bahan tripolin.

2 buah

1. Mempraktikkan aktivitasuntuk kekuatan otot-ototanggota badan bagian

Tongkat estafet

(set isi lima)

Bahan : Pipa alumunium

elektroplatting bagian

pangkal dan ujungnya

Page 107: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 89

No Fungsi Nama Alat Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

12 bawah, serta nilai kerjakeras, disiplin,kerjasama, dan kejujuran

2. Mempraktikkan aktivitasuntuk kelincahan dengankualitas gerak yangmeningkat , serta nilaikerja keras, disiplin,kerjasama, dan kejujuran

ditekuk kedalam, tanpa sisi

tajam dan tanpa tutup

Warna : Masing-masing warna

berbeda

Berat : 20 gram,

Ukuran : Panjang 28 cm,

Diameter luar 2 cm

1 set

13 Catur Bentuk : 64 kotak persegi ( 8 baris

dan 8 kolum) yang disusun

dalam dua warna berselang-

seling (hitam dan putih)

Catur : ukuran 8 inch

Bahan : Kayu

8 buah

Peralatan Olahraga Anak (POA)

14 Tas POA

Kantong

Ukuran : p x l x t = 100 x 20 x 60 cm

Warna : biru – merah

Bahan : Kain sintetik

Ukuran : p x l x t = 25 x 15 x 20 cm

= 25 x 25 x 40 cm

= 60 x 33 cm

= 30 x 29 cm

Bahan : Kain Parasut

Warna : Warna-warni

1

4

15 Bola Soft Tenis Bola soft tenis:

Ukuran : Bola Tenis diameter 7 cm

Warna : Kuning-merah, kuning-

orange, kuning-hijau,

Bahan : Soft tenis ball, karet berlapis

kasa

Daya pantul : 50%

12

16 Bola POA Ukuran : 3, diameter 21 cm, jahit

tangan

Bahan : Kulit sitetis segi lima

Warna : putih-biru

Inflate : 6-8 lbs

Daya pantul : 60%

4

Page 108: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 90

No Fungsi Nama Alat Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

17 Bola Ayun

Besar

Kecil

Ukuran : diameter 13 cm

Berat : 0,5 kg

Pegangan:32 cm, jahit kuat kanan-kiri

Bahan : Kain sintetik diisi kain perca

Warna : Merah, biru, hijau, kuning,

Ukuran : diameter 10 cm

Berat : 0,3 kg

Pegangan:28 cm, jahit kuat kanan-kiri

Bahan : Kain sintetik diisi kain perca

Warna : Merah, biru, hijau, kuning,

4

4

18 Roket/Rudal Ukuran : Panjang keseluruhan 45 cm

Diameter 3 cm

Berat : + 100 gram

Bahan : Pralon kualitas baik, bagian

ujung dan ekor/sirip dari

karet, pegangan dari karet

Warna : merah-kuning

8

19 Gawang Aman Ukuran : Setel tinggi; 50 cm/ 45 cm/

25 cm. Panjang 50 cm

Bahan : Impraboard

Warna : Merah, biru, kuning (masing-

masing 2 buah)

8

20 Petak Lompat Ukuran : 40 x 40 cm

Tebal : 6 mm

Bahan : spon hati

Warna : merah (5), biru (5)

10

21 Clapper Ukuran : 30 cm x 10 cm

Tebal : 12 mm

Bahan : Kayu

Warna : Biru-merah (kombinasi)

1

22 Bilah Ukuran : Panjang 90 cm, Lebar 2 cm,

Tebal 2 cm

Bahan : Karet

10

Page 109: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 91

No Fungsi Nama Alat Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

Warna : Biru (5), Merah (5)

23 Cones Ukuran : Tinggi 40 cm, Diameter dasar

19 cm

Bahan : Plastik

Warna : Kuning

10

24 Gelang Raja Ukuran : Diameter 17 cm

Bahan : Karet

Warna : Kuning

25 Buku POA 50 halaman berjudul : Peralatan

Olahraga Anak (POA) untuk

pengembangan Multilateral

1

26 CD POA Berisi audio Visual permainan olahraga

untuk anak dan Kid Altetics

1

Page 110: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 92

CONTOH STANDAR/SPESIFIKASI TEKNIS

PERALATAN PENDIDIKAN KESENIAN

No. Fungsi Nama Alat Spesifikasi Jumlah

(1) (2) (3) (4) (5)

1 1. Meningkatkankemampuan pesertadidik untuk menguasaiolah vokal, memainkanalat musik, dan apresiasikarya musik melaluipermainan alat musikkonvensional yakni alatmusik nontradisionalseperti gitar, piano, biola,drum, saxophone, dll.

2. Mengekspresikan dirimelalui karya seni music

3. Menghubungkan antarasimbol nada denganelemen musik

4. Menghubungkan antarasimbol nada dengantempo dalam lagu

5. Memainkan alat musikmelodis sederhana

6. Menyanyikan lagu wajib,daerah dan Nusantaradengan iringan alatmusik

7. Mementaskanpertunjukan nyanyianlagu daerah dan laguNusantara denganiringan musik sederhana

Gitar Akustik Back body:Sengon/Nato/

Meranti

Top body :Plywood (tripleks)/

Spruce

Neck :Mahogany (kayu

mahoni)/Nato

Headstock :MahoganyFingerboard

:Rosewood

(sonokeling)

Bridge :Rosewood

Tuners :Die-cast Crome

Saddle & nut :Hard plastic / tulang

Body Depth :80-110mm (3.00"-

3.94")

Senar :String/Nylon

1,2,3,4,5,6

(terpasang 1 set

dan cadangan 1 set)

Finish : Gloss Finish

3 buah

Page 111: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 93

CONTOH FORMAT LAPORAN

DAK BIDANG PENDIDIKAN

TAHUN ANGGARAN

2013UNTUK SD/SDLB

Page 112: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 95

LAPORAN KEUANGAN(LAPORAN TRIWULAN)

PROVINSI :…………………………………………………………………..KABUPATEN/KOTA : …………………………………………………………………..TRIWULAN :…………………………………………………………………..

NO NAMA SEKOLAHALOKASI

DANA(Rp)

REALISASI DANAREHABILITASI RUANG KELAS

RUSAK SEDANG(Rp)

REALISASI DANAPENGADAAN SARANA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

SALDO(Rp)

PEMBANGUNAN PERPUSTAKAANBESERTA PERABOTNYA

(Rp)

PERALATAN PENDIDIKAN(Rp)

.…………………………………. 2013Walikota/Bupati

(……………………………………….)

FORMAT LAP0RAN DAK-1a

Diisi oleh Kabupaten/Kota dikirim ke Pusat

FORMAT LAP0RAN DAK-1b

Diisi oleh Kabupaten/Kota dikirim ke Pusat

Page 113: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 96

LAPORAN KEUANGAN(LAPORAN AKHIR)

PROVINSI :…………………………………………………………………..KABUPATEN/KOTA : …………………………………………………………………..TRIWULAN :…………………………………………………………………..

NO NAMA SEKOLAHALOKASI

DANA(Rp)

REALISASI DANAREHABILITASI RUANG KELAS

RUSAK SEDANG(Rp)

REALISASI DANAPENGADAAN SARANA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

SALDO(Rp)

PEMBANGUNANPERPUSTAKAAN BESERTA

PERABOTNYA(Rp)

PERALATAN PENDIDIKAN(Rp)

.…………………………………. 2013Walikota/Bupati

(……………………………………….)

Page 114: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 97

LAPORAN REALISASI FISIKREHABILITASI RUANG KELAS RUSAK SEDANG

(LAPORAN TRIWULAN)

PROVINSI :…………………………………………………………………..KABUPATEN/KOTA : …………………………………………………………………..TRIWULAN :…………………………………………………………………..

NO NAMA SEKOLAHREHABILITASI RUANG KELAS RUSAK SEDANG

Satuan(ruang)

Volume Rencana Volume Realisasi

………………………………….2013Walikota/Bupati

(……………………………………….)

FORMAT LAPORAN DAK-2a

Diisi oleh Kabupaten/Kota dikirim ke Pusat

Page 115: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 98

LAPORAN REALISASI FISIKPEMBANGUNAN RUANG PERPUSTAKAAN

(LAPORAN TRIWULAN)

PROVINSI :…………………………………………………………………..KABUPATEN/KOTA : …………………………………………………………………..TRIWULAN :…………………………………………………………………..

NO NAMA SEKOLAHPEMBANGUNAN RUANG PERPUSTAKAAN

Satuan(ruang)

Volume Rencana Volume Realisasi

………………………………….2013Walikota/Bupati

(……………………………………….)

FORMAT LAPORAN DAK-2b

Diisi oleh Kabupaten/Kota dikirim ke Pusat

Page 116: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 99

LAPORAN REALISASI FISIKPENGADAAN PERABOT PERPUSTAKAAN

(LAPORAN TRIWULAN)

PROVINSI :…………………………………………………………………..KABUPATEN/KOTA :…………………………………………………………………..TRIWULAN :…………………………………………………………………..

NONAMA

SEKOLAH

PENGADAAN PERABOT PERPUSTAKAAN

Rak Buku Meja Baca Siswa Meja ½ Biro Meja Komputer Kursi Kerja Karpet

SatuanVolume

RencanaVolume

RealisasiSatuan

VolumeRencana

VolumeRealisasi

SatuanVolume

RencanaVolume

RealisasiSatuan

VolumeRencana

VolumeRealisasi

SatuanVolume

RencanaVolume

Realisasi

Satuan Volumrencana

VolumeRealisasi

BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH M2

…………………………………. 2013Walikota/Bupati

(……………………………………….)

FORMAT LAPORAN DAK-2c

Diisi oleh Kabupaten/Kota dikirim ke Pusat

Page 117: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 100

LAPORAN REALISASI FISIKPENGADAAN PERALATAN PENDIDIKAN

(LAPORAN TRIWULAN)

PROVINSI :…………………………………………………………………..KABUPATEN/KOTA :…………………………………………………………………..TRIWULAN :…………………………………………………………………..

NO NAMA SEKOLAH

JENIS PERALATAN PENDIDIKAN

...........................................................................

Satuan Volume Rencana Volume Realisasi

………………………………….2013Walikota/Bupati

(……………………………………….)

FORMAT LAPORAN DAK-2d

Diisi oleh Kabupaten/Kota dikirim ke Pusat

Page 118: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 101

LAPORAN REALISASI FISIKREHABILITASI RUANG KELAS RUSAK SEDANG

(LAPORAN AKHIR)

PROVINSI :…………………………………………………………………..KABUPATEN/KOTA : …………………………………………………………………..TRIWULAN :…………………………………………………………………..

NO NAMA SEKOLAHREHABILITASI RUANG KELAS RUSAK SEDANG

Satuan(ruang)

Volume Rencana Volume Realisasi

………………………………….2013Walikota/Bupati

(……………………………………….)

FORMAT LAPORAN DAK-3a

Diisi oleh Kabupaten/Kota dikirim ke Pusat

Page 119: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 102

LAPORAN REALISASI FISIKPEMBANGUNAN RUANG PERPUSTAKAAN

(LAPORAN AKHIR)

PROVINSI :…………………………………………………………………..KABUPATEN/KOTA : …………………………………………………………………..TRIWULAN :…………………………………………………………………..

NO NAMA SEKOLAHPEMBANGUNAN RUANG PERPUSTAKAAN

Satuan(ruang)

Volume Rencana Volume Realisasi

………………………………….2013Walikota/Bupati

(……………………………………….)

FORMAT LAPORAN DAK-3b

Diisi oleh Kabupaten/Kota dikirim ke Pusat

Page 120: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 103

LAPORAN REALISASI FISIKPENGADAAN PERABOT PERPUSTAKAAN

(LAPORAN AKHIR)

PROVINSI :…………………………………………………………………..KABUPATEN/KOTA :…………………………………………………………………..TRIWULAN :…………………………………………………………………..

NONAMA

SEKOLAH

PENGADAAN PERABOT PERPUSTAKAAN

Rak Buku Meja Baca Siswa Meja ½ Biro Meja Komputer Kursi Kerja Karpet

SatuanVolume

RencanaVolume

RealisasiSatuan

VolumeRencana

VolumeRealisasi

SatuanVolume

RencanaVolume

RealisasiSatuan

VolumeRencana

VolumeRealisasi

SatuanVolume

RencanaVolume

Realisasi

Satuan Volumrencana

VolumeRealisasi

BUAH BUAH BUAH BUAH BUAH M2

…………………………………. 2013Walikota/Bupati

(……………………………………….)

FORMAT LAPORAN DAK-3c

Diisi oleh Kabupaten/Kota dikirim ke Pusat

Page 121: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 104

LAPORAN REALISASI FISIKPENGADAAN SARANA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

(LAPORAN AKHIR)

PROVINSI :…………………………………………………………………..KABUPATEN/KOTA :…………………………………………………………………..TRIWULAN :…………………………………………………………………..

NO NAMA SEKOLAH

JENIS PERALATAN PENDIDIKAN

...........................................................................

Satuan Volume Rencana Volume Realisasi

………………………………….2013Walikota/Bupati

(……………………………………….)

FORMAT LAPORAN DAK-3d

Diisi oleh Kabupaten/Kota dikirim ke Pusat

Page 122: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 105

LAPORAN KEMAJUAN PER TRIWULANDANA ALOKASI KHUSUSTAHUN ANGGARAN 2013

Provinsi :…………………………………………………….Kota/Kabupaten : …………………………………………………….SKPD : …………………………………………………….Bidang : …………………………………………………….

No.Jenis

Kegiatan

Perencanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Realisasi Kesesuaiansasaran dan

lokasi denganRKPD

Kesesuaian antaraDPA-SKPD dengan

Petunjuk TeknisSatuan Volume

JumlahPenerimaManfaat

(*)

JumlahKodefikasi

MasalahDAK

(Rp.juta)Pendamping

(Rp.juta)

TotalBiaya

(Rp.juta)

Swakelola(Rp- juta)

Kontrak(Rp-juta)

Fisik(%)

Keuangan

(%) YA TIDAK YA TIDAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13a 13b 14a 14b 15

Total

Kodefikasi Masalah : ……………… , …………… 2013

Kode Masalah Sekda Kabupaten/Kota/Provinsi

1 Permasalahan terkait dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)

2 Permasalahan terkait dengan Petunjuk Teknis

3 Permasalahan terkait dengan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD

4 Permasalahan terkait dengan DPA-SKPD

5 Permasalahan terkait dengan SK Penetapan Pelaksana Kegiatan Nip. ……………………………….

6 Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Tender Pekerjaan Kontrak

7 Permasalahan terkait dengan Persiapan Pekerjaan Swakelola

8 Permasalahan terkait dengan Penerbitan SP2D

9 Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Pekerjaan Kontrak

10 Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Pekerjaan Swakelola

FORMAT LAPORAN DAK-4a

Diisi oleh Kabupaten/Kota dan Provinsidikirim ke Pusat

Page 123: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 106

Keterangan

1 Pelaksana DAK adalah SKPD Kabupaten/Kota terkait yang bertanggung jawab terhadap bidang DAK masing-masing

2 Bidang DAK sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)

3 Kegiatan sesuai dengan Petunjuk Teknis masing-masing bidang DAK

4 Kolom 14 diisi dengan masalah-masalah yang terjadi di lapangan yang terkait dengan kode masalah yang tersedia

(*) Satuan penerima manfaat disesuaikan dengan kegiatan di masing-masing bidang DAK

Page 124: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran II : Pearturan Sekjen 107

LAPORAN KEMAJUAN PER TRIWULANCHECKLIST DOKUMEN DAN KEGIATANPELAKSANAANDANA ALOKASI KHUSUS

TAHUN ANGGARAN 2013

No Dokumen/Kegiatan Waktu Keterangan

(1) (2) (3) (4)

I PERENCANAAN1 PMK (Nomor 201/PMK.07/2012 tentang Pedoman

Umum dan Alokasi Dana Alokasi Khusus TahunAnggaran 2013)

2 Petunjuk Teknis (Juknis)

3 Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD

4 Penetapan DPA-SKPD

II PELAKSANAAN

5 SK Penetapan Pelaksanaan Kegiatan

6 Pelaksanaan Tender Pekerjaan Kontrak

7 Persiapan Pekerjaan Swakelola

8 Pelaksanaan Pekerjaan Kontrak

9 Pelaksanaan Pekerjaan Swakelola

10 Penerbitan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)

11 Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM)12 Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)

KeteranganKolom 3 Nomor 1, Diisi tanggal diterimanya PMK oleh DaerahKolom 3 Nomor 2, Diisi tanggal diterimanya Juknis oleh DaerahKolom 3 Nomor 3, Diisi tanggal Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPDKolom 3 Nomor 4, Diisi tanggal diterbitkannya DPA-SKPDKolom 3 Nomor 5, Diisi tanggal ditetapkannya SK Penetapan Pelaksana KegiatanKolom 3 Nomor 6, Diisi tanggal (range) dilaksanakannya kegiatan tender untuk

pekerjaan kontrakKolom 3 Nomor 7, Diisi tanggal (range) dilaksanakannya persiapan swakelolaKolom 3 Nomor 8, Diisi tanggal Dilaksanakannya Pekerjaan KontrakKolom 3 Nomor 9, Diisi tanggal dilaksanakannya pekerjaan swakelolaKolom 3 Nomor 10, Diisi tanggal diterbitkannya SPP oleh Pejabat yang

bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan/bendaharapengeluaran

Kolom 3 Nomor 11, Diisi tanggal diterbitkannya SPM yang diterbitkan olehpengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran

Kolom 3 Nomor 12, Diisi tanggal diterbitkannya SP2D diterbitkan oleh BendaharaUmum Daerah berdasarkan SPM.

FORMAT LAPORAN DAK-4bDiisi oleh Kabupaten/Kota dan Provinsi

dikirim ke Pusat

Page 125: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 1

LAMPIRAN III

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 17809/A/LL/2013

TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA

ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN

ANGGARAN 2013

SPESIFIKASI TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUSBIDANG PENDIDIKAN DASAR JENJANG SMP/SMPLB

BAB I

SPESIFIKASI PENGGANDAAN DAN DISTRIBUSI BUKU TEKS PELAJARAN

SESUAI KURIKULUM 2013

I. PENJELASAN

A. Peruntukan Dana

DAK Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2013 untuk

SMP/SMPLB digunakan untuk membiayai penggandaan dan

distribusi buku teks pelajaran sesuai kurikulum 2013 sehingga

seluruh peserta didik kelas VII terpenuhi kebutuhan bukunya.

B. Penyediaan Buku

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Pemerintah Daerah

mengupayakan tersedianya buku kurikulum 2013 yang bermutu

dan sesuai dengan standar nasional pendidikan serta mencukupi

kebutuhan pendidikan dan peserta didik. Pemerintah wajib

menyediakan buku teks pelajaran untuk satuan pendidikan dan

pendidik menganjurkan kepada semua peserta didik untuk

meminjam buku teks pelajaran diperpustakaan satuan

pendidikan.

Buku teks digunakan sebagai acuan wajib oleh pendidik dan

peserta didik dalam proses pembelajaran

II. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan

Judul buku dan spesifikasi teknis akan diatur dengan aturan

tersendiri.

Page 126: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 2

B. Pelaksanaan Pekerjaan

Penggandaan dan distribusi buku teks pelajaran sesuai kurikulum

2013 sehingga seluruh peserta didik kelas VII terpenuhi

kebutuhan bukunya menggunakan mekanisme pemilihan

penyedia barang/jasa sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Peraturan

Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Perubahan Kedua Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

III. PERSYARATAN

Dalam penggandaan dan distribusi buku teks pelajaran sesuai

kurikulum 2013 sehingga seluruh peserta didik kelas VII terpenuhi

kebutuhan bukunya mempertimbangkan persyaratan sebagai berikut:

A. Persyaratan Penerima

Sekolah yang memiliki siswa klas VII dan belum memiliki buku

teks pelajaran sesuai kurikulum tahun 2013.

B. Persyaratan Proses Pengadaan

Mengikuti tahapan mekanisme pemilihan penyedia barang/jasa

sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Peraturan Presiden

Nomor 70 Tahun 2012 Perubahan Kedua Peraturan Presiden

Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

Page 127: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 3

BAB II

SPESIFIKASI PENINGKATAN PRASARANA PENDIDIKAN

Kegiatan pembangunan prasarana pendidikan yang dimaksud adalah

pembangunan ruang belajar dengan urutan skala prioritas sebagai berikut:

1. Ruang kelas baru beserta perabotnya;

2. Ruang perpustakaan beserta perabotnya;

3. Ruang laboratorium IPA beserta perabotnya;

4. Ruang laboratorium bahasa beserta perabotnya.

Besarnya dana swakelola yang dialokasikan untuk tiap-tiap sekolah dapat

berbeda antara satu sekolah dengan sekolah yang lain dan disesuaikan

dengan besaran kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.

I. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan

Sambil menunggu cairnya dana, sekolah segera melakukan

persiapan pelaksanaan rehabilitasi/pembangunan prasarana

pendidikan, antara lain :

1. Mempelajari buku panduan pelaksanaan dan teknis secara

lebih seksama dan menyiapkan format-format administrasi,

keuangan dan teknis pelaksanaan serta pelaporan;

2. Membuat papan informasi, dengan ketentuan sebagai berikut:

a) Papan informasi ukuran minimal 80 x 120 cm.

b) Papan Informasi dipasang/ditempatkan disekitar lokasi

pekerjaan, mudah dilihat oleh masyarakat/pihak yang

berkepentingan dan tidak terkena/tertimpa air hujan,

serta tidak rusak selama pelaksanaan.

3. Papan Informasi paling tidak memuat hal-hal sebagai berikut:

a) Lokasi pembangunan pada gambar site plan sekolah,

b) Informasi tentang jenis program, besar dana dan

sumber dana,

c) Informasi tentang progres pelaksanaan rehabilitasi/

pembangunan prasarana pendidikan,

d) Bagan organisasi Panitia dilengkapi dengan nama-nama

anggotanya,

e) Gambar kerja dan rencana biayanya,

f) Jadwal pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja.

Page 128: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 4

4. Mengecek harga bahan, alat bantu kerja dan pemilihan

tenaga kerja yang terdiri atas, mandor, tukang dan pekerja.

5. Membuat rencana keselamatan lingkungan saat pekerjaan

rehabilitasi/pembangunan dilaksanakan.

Dana yang diperlukan untuk pembiayaan kegiatan persiapan

harus disediakan oleh sekolah dan tidak boleh dibebankan kepada

DAK yang diterima oleh sekolah. Pelaksanaan pekerjaan harus

segera dimulai setelah DAK dari pemerintah diterima oleh sekolah.

B. Pelaksanaan Pekerjaan

Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh sekolah dengan

panitia pembangunan sekolah pada saat pelaksanaan pekerjaan

rehabilitasi atau pembangunan prasarana pendidikan antara lain:

1. Mencairkan dana sesuai dengan kebutuhan pembiayaan dan

jadual kerja yang telah dibuat;

2. Melaksanakan pembangunan sesuai dengan dokumen teknis

yang telah disusun;

3. Mencatat pengeluaran dan pemasukan dicatat dalam buku

bank/buku kas umum (BKU)/buku kas tunai dengan rapi,

dilengkapi bukti-bukti transaksi yang disusun runtut sesuai

tanggal kejadiannya, dan mudah diakses/diperiksa oleh

pihak-pihak terkait dengan pelaksanaan program;

4. Membuat laporan bulanan pelaksanaan pekerjaan secara

disiplin dan tertib sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya

(laporan dibuat rangkap dua, rangkap pertama untuk

dikirimkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan yang

lain untuk diarsipkan);

5. Membuat dan mengirimkan laporan pertanggunjawaban

pelaksanaan pekerjaan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/

Kota antara lain :

b. Realisasi kemajuan pekerjaan;

c. Catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan

pekerjaan.

6. Sekolah wajib membuat dokumentasi progres selama masa

pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar/pembangunan

prasarana pendidikan (ruang kelas/perpustakaan/laborato-

rium IPA/laboratorium bahasa) berupa foto-foto kegiatan,

minimal:

a. Foto kondisi sebelum pembangunan dimulai (0%).

b. Foto pada saat pelaksanaan pembangunan mencapai

progres fisik 30% dan 60%.

Page 129: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 5

c. Foto kondisi akhir setelah pembangunan selesai

dikerjakan (100%).

II. PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN

A. Persyaratan Teknis

Pembangunan RKB/RBL dan rehabilitasi ruang belajar untuk SMP

mengacu pada Permendiknas nomor 24 tahun 2007 tentang

Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs dan

SMA/MA serta Pembakuan Bangunan dan Perabot Sekolah

Menengah Pertama yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2004 dan Pedoman Teknis

Rumah dan Bangunan Gedung Tahan Gempa, Dilengkapi dengan,

Metode dan Cara Perbaikan Konstruksi yang dikeluarkan oleh

Ditjen Cipta Karya tahun 2006.

Dalam pelaksanan rehabilitasi ruang belajar, sekolah yang

memiliki ukuran ruang belajar yang belum sesuai dengan

Pembakuan Bangunan dan Perabot Sekolah Menengah Pertama

diperbolehkan untuk menyesuaikan ruang belajar tersebut sesuai

yang terdapat dalam buku panduan.

Bangunan sekolah adalah salah satu fasilitas umum yang harus

memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi dan memiliki usia

pemakaian yang cukup lama. Untuk memenuhi persyaratan

tersebut, dalam pelaksanaan rehabilitasi ruang belajar harus

memenuhi ketentuan sebagai berikut :

1. Pemahaman Teknis

a. Pemahaman Tentang Gambar Teknis

Pemahaman mengenai “Gambar Teknis” sangat penting.

Hal ini dimaksudkan agar P2S dapat mengetahui

komponen bangunan apa saja yang akan

dikonstruksikan dan bahan apa saja yang perlu

dipersiapkan untuk setiap komponen bangunan. Dengan

demikian selain bisa membaca gambar teknis,

diharapkan P2S mampu pula melakukan kontrol

terhadap realisasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan

termasuk kontrol penggunaan bahan maupun

pemakaian biayanya.

Page 130: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 6

Tabel 1

Pemahaman Terhadap Gambar Teknis

No. Keterangan Gambar Penjelasan

1. Denah Lokasi (Site) Gambar lokasi keberadaan tanah miliksekolah yang bersangkutan.

2. Rencana Tapak(Site Plan)

Tata letak bangunan-bangunan yang adadalam lokasi bidang tanah sekolah.

3. Gambar Denah Gambar yang menunjukkan bagian-bagian ruangan pada bangunan yangakan dikerjakan dilengkapi denganberbagai keterangan antara lain ukuranruang, ketinggian lantai, tata letap pintudan jendela dll.

4. TampakDepan/Belakang

Gambar yang menunjukkan bentukbangunan dilihat dari arah depan danbelakang.

5. Tampak Samping(Kiri/Kanan)

Gambar yang menunjukkan bentukbangunan dilihat dari arah sebelah kiridan kanan denah bangunan.

6. Gambar Potongan Gambar yang menunjukkan bentuk danbagian-bagian bangunan pada posisipotongan, pada gambar denah umumnyaditunjukkan dengan tanda:

A

A

Arah panah menunjukkan arah pandangbidang potongan

7. Gambar Detail Gambar mengenai bagian bangunan(seperti: pondasi, kusen pintu/jendela,sambungan konstruksi kayu dan lain-lain yang dianggap perlu. Gambartersebut dibuat berskala besar misal 1banding 10 (1:10), atau 1 banding 5 (1:5),untuk menunjukan detail-detail bagianbangunan tersebut.

8. Petunjuk Arah Gambar/simbol yang menunjukkanposisi bangunan terhadap arah mataangin (Utara), misalnya:

U

Page 131: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 7

b. Pemahaman Tentang Bahan Bangunan

Pemahaman tentang bahan bangunan meliputi

bagaimana melihat dan mengetahui kualitas dan

manfaat bahan bangunan. Untuk lebih jelasnya secara

ringkas disajikan pada tabel berikut:

Tabel 2

Pemahaman Terhadap Bahan Bangunan

No. Jenis Bahan Penjelasan

1. Pasir Urug atau

Timbunan

Kegunaan:

- Pasir urug digunakan sebagai bahan

pengisi dan dudukan suatu komponen

struktur bangunan, antara lain: pasangan

pondasi batu kali, bahan penutup lantai,

dan buis beton untuk saluran air.

- Berfungsi sebagai bahan

pengering/pematus (drainase).

- Sebagai bahan penambah kestabilan

konstruksi.

Jenis pasir yang digunakan:

- Pasir berkualitas sedang atau pasir

oplosan.

2. Pasir Pasang Kegunaan:

- Digunakan untuk bahan campuran

spesi/adukan pasangan, baik pasangan

pondasi batu kali maupun dinding bata,

dan plesteran dinding.

Jenis pasir yang digunakan:

- Pasir sungai, yaitu pasir yang diambil dari

dasar sungai. Memiliki ciri-ciri butiran

keras dan bersisi tajam. Jenis pasir ini

sangat baik terutama untuk bahan

campuran spesi/adukan untuk pekerjaan

pasangan.

- Pasir gunung, yang diperoleh dari hasil

galian. Memiliki ciri-ciri butiran kasar dan

tidak terlalu keras, sisi-sisinya tidak

terlalu tajam. Jenis pasir ini sangat baik

terutama untuk pekrejaan plesteran.

- Untuk dipergunakan pasir pasang harus

Page 132: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 8

diayak dahulu.

- Disarankan pasir harus bersih dari

butiran tanah liat maupun kotoran

organik lain yang dapat menurunkan

kualitas pekerjaan.

3. Pasir Cor Kegunaan:

- Digunakan untuk bahan campuran

pembuatan struktur beton.

Jenis pasir yang digunakan:

- Pasir yang memiliki butiran keras dan

bersisi tajam. Butirannya lebih besar dari

butiran pasir pasang.

- Apabila digenggam dalam keadaan basah

tidak lengket di tangan karena jenis pasir

ini memiliki kadar lumpur sangat kecil.

- Umumnya berwarna lebih hitam

dibandingkan jenis pasir yang lainnya.

4. Batu belah Kegunaan:

- Digunakan sebagai bahan utama pondasi,

baik aanstamping (pasangan batu kosong)

maupun pasangan pondasi batu dengan

pengikat spesi.

Jenis batu yang digunakan:

- Batu kali yang dibelah dengan ukuran

sesuai kebutuhan (berdiamater ± 25 cm).

Jenis batu ini paling baik digunakan

untuk pekerjaan pondasi karena apabila

tertanam dalam tanah kekuatannya relatif

tidak berubah.

- Dipersyaratkan batu yang akan

digunakan tidak berbentuk bundar

(bersisi tumpul). Oleh karena itu harus

dibelah.

- Disarankan batu kali yang akan

digunakan harus bersih dari kotoran yang

dapat menurunkan kualitas pekerjaan

5. Kerikil/split Kegunaan:

- Digunakan untuk bahan campuran

pembuatan struktur beton

- Untuk membantu meningkatkan

kekuatan tanah.

Page 133: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 9

Jenis kerikil/split yang digunakan:

- Kerikil/split berasal dari batu alam

dipecah (manual/masinal).

- Untuk bahan campuran pekerjaan beton

(sloof, kolom, dan balok) digunakan

kerikil ø 0,5 cm s/d 2 cm

- Untuk pekerjaan beton yang lain (plat,

rabat) dapat digunakan kerikil/split

dengan butiran lebih besar, yaitu ø 3 cm

s/d 5 cm.

- Dipersyaratkan kandungan lumpur

sesedikit mungkin.

6. Batu Bata Kegunaan:

- Digunakan bahan utama pasangan

dinding bata.

- Bisa digunakan untuk pondasi pada

konstruksi yang bersifat ringan.

Jenis bata yang digunakan:

- Terbuat dari tanah liat dicetak dan

dibakar cukup matang (berwarna merah

kehitaman).

- Terbuat dari batuan putih (alam).

- Terbuat dari tanah padas/keras (alam).

- Berbentuk prisma segi empat panjang

dengan ukuran standar setempat.

- Cukup padat dan tidak banyak porous

(berpori besar).

- Memiliki rusuk-rusuk yang siku-siku dan

tajam.

- Memiliki bidang datar dengan permukaan

kasar dan tidak menunjukkan tanda-

tanda retak dan mudah patah.

- Bata cetak (batako), batu tela, dan lain

sebagainya hanya digunakan untuk

pekerjaan dinding yg berfungsi sebagai

partisi (bukan pemikul beban).

7. Semen Portland

(PC)

Kegunaan:

- Sebagai bahan perekat spesi maupun

adonan beton).

Jenis semen yang digunakan:

- Semen produksi pabrik dengan tipe

sesuai kebutuhan.

Page 134: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 10

- Jika menggunakan semen curah, harus

memiliki tempat dan alat penyimpan

standar sehingga semen tidak mengeras

sebelum digunakan.

8. Air Kegunaan:

- Sebagai bahan utama pelarut campuran/

adukan spesi dan beton.

Jenis air yang digunakan:

- Air bersih, tidak mengandung kotoran

organik ataupun kimia.

- Air laut, air selokan, dan air limbah

industri tidak diperkenankan

dipergunakan untuk pekerjaan beton.

9. Kayu Kegunaan:

- Digunakan sebagai bahan konstruksi

(Kap: kuda-kuda, nok, gording, usuk dan

reng, balok tembok).

- Digunakan sebagai bahan kusen dan

daun pintu/jendela.

- Digunakan sebagai bahan perabot.

- Digunakan untuk pondasi tiang pancang.

- Digunakan untuk struktur dan dinding

bangunan kayu.

- Digunakan untuk lantai bangunan kayu.

- Digunakan untuk cetakan/acuan atau

bekisting.

Jenis kayu yang digunakan:

- Untuk pondasi tiang pancang, minimal

jenis kayu besi atau yang setara (kelas

kuat I, kelas awet I).

- Untuk struktur bangunan atau struktur

kap, minimal kayu kelas kuat II, seperti

kamper, keruing yang berasal dari

Kalimantan atau kayu lokal dengan

kualitas setara.

- Memiliki tingkat kekeringan yang cukup

sehingga tidak mudah berubah bentuk

yang dapat mengakibatkan menurunya

kualitas pekerjaan.

- Seyogyanya digunakan kayu mutu A

(lurus, tidak banyak memiliki cacat kayu

seperti: mata kayu, retak, dan

Page 135: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 11

sebagainya).

- Untuk pekerjaan bekisting dapat

digunkan kayu papan lunak (kayu kelas

III) atau multiplek.

10. Besi beton Kegunaan:

- Digunakan untuk tulangan pada

pekerjaan beton bertulang.

- Digunakan sebagai angkur pada

pemasangan kusen.

Jenis besi yang digunakan:

- Besi standar untuk beton bertulang (SII),

ukuran diameter penuh/tepat (tidak

banci) dan tidak berkarat.

11. Cat Dinding Jenis cat yang digunakan:

- Halus, rata dan tidak luntur apabila

terkena air (dapat dilap dengan lap

basah).

- Untuk bagian luar yang langsung

berhubungan dengan cuaca (matahari

dan hujan), digunakan jenis cat yang

tahan terhadap perubahan cuaca

(weathershield).

Disarankan sebelum pengecatan, dinding

dilapisi plamir dengan kualitas baik sehingga

cat tidak mudah mengelupas atau luntur.

12. Cat Kayu/Besi Jenis cat yang digunakan:

- Halus, rata dan berwarna cerah (tidak

kusam).

- Tahan terhadap perubahan cuaca (tidak

mudah mengelupas akibat perubahan

cuaca).

- Cepat kering dan tidak luntur.

Disarankan permukaan bidang yang akan dicat

dilapisi plamir berkualitas baik sehingga cat

tidak mudah mengelupas atau kusam

13. Politur Kayu Jenis politur yang digunakan:

- Halus, rata, cepat kering dan tidak

mudah luntur atau warna pudar.

- Sebelum dipolitur, permukaan kayu

harus diratakan dengan menggunakan

dempul kayu.

Page 136: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 12

14. Vernis Digunakan sebagai bahan finishing setelah

dipolitur sehingga lebih mengkilat dan tahan

terhadap cuaca ataupun goresan.

15. Penutup Atap Jenis penutup atap yang digunakan:

- Genteng tanah, seng gelombang, atau

jenis penutup atap yang lain.

- Masing-masing jenis penutup atap harus

memiliki ukuran yang sama, tidak retak

yang menyebabkan bocor atau rembesan

air, tidak mudah pecah dan cukup kuat

menahan injakan kaki pada saat

dikerjakan/dipasang, dan tidak mudah

berjamur/lumut.

16. Penutup Lantai Jenis penutup lantai yang digunakan:

- Keramik, tegel, atau jenis penutup lantai

lainnya yang memiliki kualitas setara,

papan kayu.

- Dipakai kualitas No. 1/kw-1/kw-A

(memiliki ukuran yang seragam/sama,

sudut-sudutnya siku/presisi, permukaan

bidang datar/tidak baling).

17. Kaca Jenis kaca yang digunakan:

- Kaca dengan ketebalan 5 mm, berwarna

bening atau jenis rayban (maks 40%) satu

sisi, permukaan bidang rata/tidak

bergelombang).

18. Kualitas Beton - Untuk beton struktur (sloof, kolom, balok,

dan ringbalk) dingunakan perbandingan

campuran 1 bagian semen : 2 bagian

pasir : 3 bagian kerikil dengan mutu

beton minimal K.175.

- Untuk beton non struktur atau beton

rabat, digunakan perbandingan

campuran 1 bagian semen : 3 bagian

pasir : 5 bagian kerikil dengan mutu

beton minimal K.125.

- Untuk mempercepat proses dan

meningkatkan kualitas pekerjaan,

dimungkinkan pemakaian bahan aditif.

Page 137: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 13

c. Pemahaman Tentang Item Pekerjaan Pembangunan

Dalam pembangunan konstruksi gedung/ruang

termasuk pekerjaan rehabilitasi dikenal istilah item

pekerjaan pembangunan, item pekerjaan pembangunan

ini adalah pengelompokan kegiatan yang diklasifikasikan

sesuai komponen-komponen yang ada didalam

konstruksi bangunan. Pemahaman terhadap item

pekerjaan akan mempermudah P2S dalam menyusun

RAB dan menyusun rencana kerja. Item-item pekerjaan

tersebut antara lain adalah:

1) Pekerjaan Persiapan

Pada tahap persiapan ini kegiatan yang

dilaksanakan antara lain adalah:

a) Mempersiapkan gambar dan Jadwal Kerja

b) Pembersihan lokasi (site clearing).

c) Pembuatan bedeng kerja (direksi keet) untuk

gudang bahan dan los kerja untuk melakukan

pembuatan dan perakitan komponen-

komponen bangunan.

d) Membuat papan informasi untuk penempelan

informasi proses pelaksanaan rehabilitasi yang

dipasang di depan direksi keet dan terlindung

dari hujan.

e) Pengukuran bagian-bagian rencana bangunan

(setting out).

2) Pekerjaan Galian dan Urugan Tanah (jika ada)

Pekerjaan galian dan urugan (untuk pemasangan

fondasi) dilaksanakan setelah pengukuran dan

pemasangan bouwplank atau patok (tanda) selesai.

Kedalaman galian tanah untuk pondasi tergantung

struktur kekerasan tanah. Pekerjaan galian dan

urugan tanah ini biasanya dilakukan dengan tenaga

manusia dan dilaksanakan mengikuti tanda/

bouwplank yang sudah dipasang. Pelaksanaan

pekerjaan ini harus hati-hati, terutama apabila ada

dinding atau lantai yang tetap dipertahankan,

untuk itu perlu disiapkan perancah atau penopang

untuk pengamanan konstruksi. Detail pekerjaan

galian dan urugan tanah dapat dilihat pada bagian

Rencana Kerja dan Syarat (RKS).

Page 138: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 14

3). Pekerjaan Fondasi (jika ada)

Setelah pekerjaan galian selesai pekerjaan

selanjutnya adalah pemasangan fondasi. Pekerjaan

fondasi memakan biaya yang cukup besar, bila

bangunan baru maka volume pekerjaan fondasi ini

berkisar antara 8-12% dari total biaya

pembangunan, namun setelah selesai tidak terlihat

karena tertimbun didalam tanah. Jenis fondasi

bermacam-macam tergantung dari kondisi tanah

dimana pondasi tersebut akan dibuat.

Jenis fondasi yang paling umum dipakai adalah

fondasi batu kali atau tiang pancang kayu atau

tongkat untuk daerah-daerah tertentu yang kondisi

tanahnya berlumpur atau berair. Detail pekerjaan

fondasi dapat dilihat dalam RKS.

4) Pekerjaan Beton

Bagian-bagian bangunan/ruang yang akan

dibangun yang merupakan pekerjaan beton

terutama adalah sloof, kolom, balok dan balok ring

harus dilaksanakan secara hati-hati sesuai dengan

ketentuan teknis yang berlaku. Campuran yang

dipakai untuk pembuatan beton yaitu Semen, Pasir

dan kerikil dengan perbandingan 1:2:3. Ukuran besi

tulangan sesuai dengan gambar pelaksanaan. Detail

pekerjaan beton dapat dilihat pada RKS.

5). Pekerjaan Pemasangan Dinding

Dinding pada umumnya terbuat dari pasangan batu

bata, namun pada daerah-daerah tertentu dinding

bangunan dapat dibuat dari bahan lain yang

terdapat disekitar lokasi proyek, misalnya papan

kayu, ferosemen/dinding simpai, dinding sandwich

fibersemen, atau bahan yang lainnya.

Pada dasarnya apapun bahan material yang

digunakan untuk pembuatan dinding, semaksimal

mungkin harus dapat memberikan rasa aman dan

nyaman bagi pengguna ruangan tersebut.

Apabila dinding bangunan terbuat dari papan kayu,

maka hendaknya papan-papan kayu tersebut

tersusun dengan rapi, rapat dan kuat sehingga

dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi

pemakai ruangan tersebut serta dapat mengurangi

kebisingan atau gangguan suara sehingga aktivitas

Page 139: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 15

pada masing-masing ruangan tidak saling

mengganggu.

6) Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela

Pekerjaan kusen dan daun pintu/jendela merupa-

kan bagian bangunan yang dipasang bersama-sama

atau parallel dengan pemasangan dinding, namun

demikian karena sifatnya yang peka terhadap gores

dan air, maka dalam pemasangannya memerlukan

alat-alat bantu dan alat-alat pelindung. Pada saat

pekerjaan fondasi dimulai, sebaiknya kusen pintu

dan jendela sudah mulai dipesan atau diproduksi.

Dengan demikian pada saat dinding mulai

dikerjakan, kusen pintu dan jendela sudah siap

untuk dipasang.

Semua pekerjaan kayu yang dicat, harus dimeni

dan diplamir terlebih dahulu. Pengecatan dilakukan

dengan pelapisan lebih dari satu kali sehinga

diperoleh hasil yang baik, rapi, halus dan rata.

7) Pekerjaan Atap

Penutup atap yang biasa dipakai adalah genteng

tanah (liat), dipasang diatas reng, sedangkan atap

metal (seng gelombang, corrugated sheet, atap multi

roof dll) dipasang diatas rangka atap (biasanya

diatas gording). Bentuk atap jika masyarakat

menghendaki, dapat disesuaikan dengan budaya

daerah masing-masing lokasi sekolah.

8) Pekerjaan Langit-Langit /Plafond

Plafond atau langit-langit adalah bidang penutup

konstruksi atap, sehingga ruang akan terlihat rapih

dan terasa lebih segar karena plafond juga berfungsi

sebagai isolator radiasi panas matahari dari

penutup atap. Ketinggian plafond minimum adalah

3,5 m atau menyesuaikan dengan fungsi ruangan

agar memenuhi kecukupan penghawaan bagi

pengguna ruang yang bersangkutan dan disarankan

untuk dicat dengan warna terang.

Pemasangan plafond hendaknya dilakukan setelah

penutup atap selesai dipasang.

Page 140: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 16

9) Pekerjaan Lantai

Lantai pada umumnya berupa permukaan tanah

yang diratakan dan diberi perkuatan, kemudian

dilapisi dengan penutup lantai, lantai bisa berupa

beton rabat (beton tanpa tulangan), plester semen

PC/acian, tegel abu-abu, keramik, lantai papan

kayu, atau bahan lainnya.

Beberapa catatan penting dalam urutan

pelaksanaan pakerjaan lantai antara lain: pekerjaan

lantai dilaksanakan setelah pekerjaan atap, plafond,

plesteran dan acian dinding selesai.

10) Pekerjaan Penggantung dan Pengunci

Pekerjaan penggantung berupa engsel-engsel pintu

dan jendela, sedangkan pengunci adalah grendel,

pengunci untuk pintu, serta hak angin untuk

jendela.

Semua bahan yang digunakan minimal harus

memenuhi syarat kekuatan dan awet sehingga

dapat menahan beban dan berfungsi dalam waktu

cukup lama. Setiap daun pintu/jendela minimal

dipasang 2 (dua) buah engsel dan untuk daun pintu

dipasang 3 (tiga) buah engsel. Pada daun pintu

dipasang pengunci lengkap dengan handelnya (lock

case, back plate, handle), sedangkan pada daun

jendela dipasang grendel dan hak angin. Semua

pekerjaan harus dilakukan dengan rapi sehingga

pintu dan jendela dapat berfungsi dengan

sempurna.

11) Pekerjaan Instalasi Listrik

Pekerjaan instalasi listrik adalah seluruh pekerjaan

yang berkaitan dengan pemasangan kabel-kabel,

lampu-lampu, switch/skaklar dan stop kontak serta

sistim pemutus arus termasuk pentanahannya.

Pada prinsipnya pemasangan instalasi listrik harus

benar-benar memenuhi persyaratan teknis, dan

semua bahan yang digunakan hendaknya

berkualitas cukup sehingga dapat berfungsi dengan

baik dalam waktu cukup lama.

Page 141: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 17

12) Pekerjaan Plumbing dan Drainasi (jika ada)

Pekerjaan plumbing dan drainasi disini

dimaksudkan adalah seluruh pekerjaan

pamasangan pipa air bersih dan air kotor dari

wastafel atau zink/bak cuci yang ada di ruang

laboratorium IPA, pemasangan kran-kran dan

wastafel/zink termasuk dalam hal ini adalah

penyaluran air hujan secara sistematis sehingga

tidak mengganggu kenyamanan pemakai atau

merusak konstruksi bangunan.

13) Pekerjaan Finishing dan Perapihan

Pekerjaan finishing meliputi pekerjaan antara lain:

pengecatan dinding, pengecatan plafond,

pengecatan pintu dan Jendela, pengecatan

Listplang, sedangkan pekerjaan perapihan pada

dasarnya merupakan penyempurnaan atau

perapihan pekerjaan yang pada hakekatnya telah

selesai namun masih diperlukan penyempurnaan.

Sebagai contoh, misalnya terdapat pintu yang tidak

dapat dibuka/tutup dengan sempurna, cat yang

masih kurang rata, plesteran retak-retak, plafond

melendut dan sebagainya.

d. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Untuk menghitung perkiraan biaya rehabilitasi atau

Rencana Anggaran Biaya (RAB), Panitia Pembangunan

Sekolah harus mempunyai perkiraan volume pekerjaan.

Berdasarkan perkiraan volume setiap item pekerjaan

panitia bisa membuat penyesuaian perhitungan

berdasarkan kondisi maupun bahan-bahan yang

dipakai.

Tahap pekerjaan yang ditempuh untuk mendapatkan

volume pekerjaan adalah sebagai berikut:

1) Merinci seluruh jenis pekerjaan yang akan

dilaksanakan berdasarkan, hasil survai lapangan,

gambar dan spesifikasi teknis/RKS.

2) Mengelompokkan jenis pekerjaan berdasarkan

kelompok pekerjaan sejenis, dimulai dari pekerjaan

persiapan, pekerjaan bongkaran, pekerjaan tanah

dan galian pondasi, pekerjaan struktur, pekerjaan

finishing (lantai, dinding, kusen dan plafond),

pekerjaan atap, pekerjaan M/E dan lain-lain

Page 142: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 18

3) Memulai perhitungan jenis pekerjaan di atas dengan

satuan m, m2, m3, kg, buah, unit dan lumpsum

yang didasarkan jenis pekerjaan sesuai dengan

gambar kerja.

4) Daftar harga bahan/material yang dipakai dalam

setiap item pekerjaan yang berlaku disekitar wilayah

dimana pekerjaan dilaksanakan.

5) Rumus perhitungan harga satuan item pekerjaan,

disajikan pada Tabel “Analisa Harga Satuan

Pekerjaan”.

Analisa harga satuan pekerjaan adalah perhitungan

harga satuan setiap jenis pekerjaan dalam satuan

tertentu (m’, m2, m3, kg, buah). Analisis

harga satuan ini terdiri dari analisis harga bahan

bangunan, harga upah dan harga alat bantu yang

disesuaikan dengan banyaknya kebutuhan dalam satu

satuan pekerjaan tersebut. Banyaknya keperluan bahan,

upah dan alat dihitung berdasarkan pada formula SNI

yaitu indeks atau faktor pengali pada masing-masing

jenis satuan pekerjaan.

Panitia bisa menambahkan item analisa di sesuaikan

dengan kondisi dan bahan-bahan yang dipakai

dimasing-masing lokasi pembangunan. Perhitungan

anggaran biaya adalah hasil perkalian antara volume

pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan dari masing-

masing jenis pekerjaan. Untuk lebih jelas, pengertian di

atas dapat dijabarkan dalam rumus berikut :

RAB = Volume Pekerjaan x Harga Satuan Pekerjaan

Dengan format yang disediakan, Panitia dapat menyusun

perkiraan biaya dalam format Rencana Anggaran Biaya

(RAB) untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan.

e. Menyusun Jadual Pelaksanaan Pekerjaan

Penjadwalan merupakan penerjemahan tahapan-tahapan

pekerjaan konstruksi yang digambarkan dalam skala

waktu. Dalam penyusunan jadwal perlu ditentukan

kapan masing-masing kegiatan dimulai dan diselesaikan,

sehingga pembiayaan dan pemakaian sumber daya dapat

diatur waktunya sesuai keperluannya.

Page 143: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 19

Selain itu penjadwalan ini dapat digunakan untuk

pengendalian atau pengawasan pelaksanaan pekerjaan

di lapangan.

Dari beberapa cara yang biasa digunakan untuk

mengontrol dan memonitor kemajuan pekerjaan di

lapangan, salah satu cara yang sederhana dan cukup

dikenal adalah diagram balok (Bar Chart) seperti

dicontohkan berikut:

Tabel 3JADWAL PELAKSANAN PEMBANGUNAN RKB/RBL

Nama Sekolah : .......................................

Desa : .......................................

Kecamatan : .......................................

Kabupaten/Kota : .......................................

Provinsi : .......................................

No. URAIAN PEKERJAAN

B U L A N ke

I II III

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I Pekerjaan Persiapan

II Pekerjaan Galian dan Urugan

III Pekerjaan Pondasi

IV Pekerjaan Dinding

V Pekerjaan Kusen, Pintu dan

Jendela

VI Pekerjaan Atap

VII Pekerjaan Plafond

VIII Pekerjaan Lantai

IX Pekerjaan Penggantung dan

Pengunci

X Pekerjaan Instalasi Listrik

XI Pekerjaan Instalai Plumbing &

Drainasi

XII Pekerjaan Finishing dan

Perapihan

Page 144: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 20

Dalam Tabel 3. diatas bisa dilihat bahwa ada beberapa

pekerjaan yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan.

Akan tetapi yang dimaksud adalah misalnya pekerjaan

pondasi dapat dilakukan setelah pekerjaan galian tanah

mencapai hasil tertentu dan tidak harus menunggu

sampai pekerjaan galian tanah selesai semuanya.

Pekerjaan dinding misalnya, dapat dilakukan pada saat

pekerjaan pondasi mencapai hasil tertentu (tidak harus

selesai semuanya). Contoh lain; pembuatan/fabrikasi

kusen pintu/jendela dapat dilakukan lebih awal

sehingga pada saat harus dipasang sudah siap.

Demikian pula pekerjaan-pekerjaan yang lain dapat

dilakukan dengan cara yang sama sehingga tidak saling

ketergantungan satu sama lainnya dan waktu

penyelesaian pekerjaan lebih efisien.

2. Rencana Kerja dan Syarat Teknis

a. Uraian Umum

1) Pengelolaan Pekerjaan

Pengelolaan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak

Panitia Pembangunan Sekolah (P2S), meliputi

antara lain mendatangkan semua bahan,

pengerahan tenaga kerja, mengadakan alat bantu

dan sebagainya. Mekanisme pengadaannya

langsung atau tidak langsung termasuk dalam

usaha penyelesaian dan penyerahan pekerjaan

dalam keadaan sempurna dan lengkap. Termasuk

pekerjaan yang tidak ditentukan dengan jelas dalam

persyaratan teknis dan gambar, tetapi masih dalam

lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai

dengan panduan pelaksanaan kegiatan perluasan

akses, Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Dikdas,

Kemdikbud.

2). Lapangan pekerjaan, termasuk segala sesuatu yang

berada didalamnya diserahkan sebagai tanggung

jawab P2S.

3). P2S harus menyerahkan pekerjaan dengan

sempurna dan dalam keadaan selesai, termasuk

pembersihan lokasi pekerjaan.

4). Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh P2S secara

swakelola tidak boleh diborongkan kepada pihak

ketiga (pemborong/rekanan) meliputi pekerjaan :

a) Pekerjaan Persiapan, Pembongkaran.

Page 145: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 21

b) Pekerjaan Pelaksanaan.

c) Pekerjaan Administrasi dan Pelaporan.

d) Pekerjaan Perawatan, termasuk pembersihkan

lokasi sebelum penyerahan pekerjaan antara

lain pembersihan bahan-bahan bangunan yang

tidak terpakai, sampah, kerusakan-kerusakan

atau hal-hal yang merupakan akibat dari

pekerjaan P2S.

e) Pekerjaan lain yang tercantum ataupun yang

dimaksudkan dalam Juklak, gambar-gambar

dan spesifikasi teknis.

5). Ukuran-Ukuran.

a) Ukuran-ukuran telah ditetapkan seperti dalam

gambar.

b) Jika terdapat perbedaan antara ukuran yang

terdapat didalam gambar utama dengan

ukuran yang terdapat didalam gambar detail,

maka yang mengikat adalah ukuran yang

berada didalam gambar detail.

c) Pengambilan dan pemakaian ukuran-ukuran

yang keliru dan tidak sesuai dengan gambar

perencanaan baik sebelum dan selama

pelaksanaan pekerjaan ini adalah menjadi

tanggung jawab P2S sepenuhnya.

d) Sebagai patokan/ukuran pokok ± 0.00 diambil

dilapangan, yaitu diambil tinggi lantai (± 60 cm

dari muka jalan raya).

e) Ukuran tinggi yang tetap terhadap ukuran

pokok (± 0.00) ditentukan oleh patok yang

sudah ada diatas lahan sekolah, dan tanda

patokan ini harus terlindung dan jangan

sampai berubah.

b. Syarat-syarat Pelaksanaan Teknis Bahan

1). Air.

Untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan dipakai air

tawar bersih dan tidak mengandung minyak, asam

alkali, garam, bahan-bahan organis atau bahan-

bahan lain yang merusak bangunan, memenuhi

syarat-syarat pelaksanaan yang ditentukan dalam

PUBI-1970/NI-3.

Page 146: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 22

2). Pasir Urug.

Pasir untuk pengurugan, peninggian, dan lain-lain

tujuan, harus bersih dan keras atau memenuhi

syarat-syarat pelaksanaan yang ditentukan dalam

PUBI-1970/NI-3 pasir laut untuk maksud-maksud

tersebut tidak dapat digunakan.

3). Pasir Pasang.

Pasir untuk adukan pasangan, adukan plesteran

dan beton bitumen, harus memenuhi syarat-syarat

pelaksanaan yang ditentukan dalam PUBI-1970/NI-

3. Butiran-butiran harus tajam dan keras, tidak

dapat dihancurkan dengan jari. Kadar lumpur tidak

boleh melebihi 5%. Butiran butirannya harus dapat

melalui ayakan berlubang 3 mm persegi. Pasir laut

tidak boleh digunakan.

4). Portland Cement (PC).

a) Portland Cement (PC) yang digunakan harus PC

sejenis (NI-8) dan masih dalam kantong utuh

atau baru serta memenuhi persyaratan yang

ditentukan dalam SNI 03-2847-2002.

b) Bila mengunakan Portland Cement (PC) yang

telah disimpan lama harus diadakan pengujian

terlebih dahulu oleh laboratorium yang

berkompeten.

c) Dalam pengankutan Portland Cement (PC).

ketempat pekerjaan harus dijaga agar tidak

menjadi lembab, dan penempatannya harus

ditempat yang kering.

d) Portland Cement (PC) yang sudah membatu

(menjadi keras) tidak boleh dipakai.

5). Pasir Beton.

Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih dan

bebas dari bahan-bahan organik lumpur dan

sebagainya. Kadar lumpur tidak boleh melebihi 5%.

6). Koral Beton/Split.

a) Digunakan koral yang bersih, bermutu baik,

tidak berpori serta mempunyai gradasi

kekerasan sesuai dengan syarat-syarat

pelaksanaan Tatacara Perhitungan Struktur

Page 147: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 23

Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-

2002.

b) Butiran-butiran split harus dapat melelaui

ayakan berlubang persegi 76 mm dan tertinggal

diatas ayakan berlubang 20 mm.

c) Koral/split hitam mengkilap keabu-abuan.

7). Kayu.

a) Pada umumnya kayu bersifat baik dan sehat

dengan ketentuan, bahwa segala akibat dari

kekurangan-kekurangan yang berhubungan

dengan pemakaian tidak akan merusak atau

mengurangi nilai konstruksi, memenuhi syarat-

syarat pelaksanaan yang ditentukan dalam

Peraturan Perencanaan Kayu Struktur SNI-T-

02-2003.

b) Mutu kayu ada 2 (dua) macam yaitu mutu A

dan mutu B.

c) Yang dimaksud kayu mutu A adalah memenuhi

syarat-syarat pelaksanaan sebagai berikut:

Harus kering udara (kadar lengas 5%).

Besar mata kayu tidak melebihi 1/6 dari

lebar balok dan juga tidak boleh lebih dari

3,5 cm.

Balok tidak boleh mengandung lubang radial

kayu yang lebih besar dari 1/10 dari tinggi

balok.

Retak dalam arah radial tidak boleh melebihi

¼ tebal kayu, dan retak-retak menurut

lingkaran tidak melebihi 1/5 tebal kayu.

Miring arah serat (tangensial) tidak melebihi

1/10.

d) Yang dimaksud dengan kayu mutu B, kayu

yang tidak termasuk dalam mutu A, tetapi

memenuhi syarat-syarat Pelaksanaan sebagai

berikut :

Kadar lengas kayu 30%.

Besar mata kayu tidak melebihi ¼ dari lebar

balok dan juga tidak boleh lebih dari 5 cm.

Page 148: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 24

Balok tidak boleh mengandung lubang radial

kayu radial kayu yang lebih besar 1/10 dari

tinggi balok.

Retak dalam arah radial tidak boleh melebihi

1/3 tebal kayu, dan retak-retak menurut

lingkaran tidak melebihi ¼ tebal kayu.

Miring arah serat (tangensial) tidak melebihi

1/7.

8). Beton Non Struktural.

a) Pekerjaan ini meliputi beton sloof, kolom

praktis, beton ring balok untuk pekerjaan

beton bukan struktur, seperti yang ditunjukan

dalam gambar.

b) Mutu campuran beton yang dicapai dalam

pekerjaan non struktur/ struktur pendukung

menggunakan campuran1 Pc : 2 Psr : 3 Split.

hingga setara dengan mutu beton K-175 dan

harus memenuhi persyaratan dalam Tatacara

Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan

Gedung SNI 03-2847-2002.

c) Campuran beton menggunakan perbandingan

volume.

d) Untuk mencapai mutu Beton setara K-175

pada umumnya menggunakan campuran 1 pc:

2 psr: 3 split.

9). Besi Beton.

a) Besi beton yang digunakan mutu U-24, dan

seterusnya sesuai yang ditentukan, yang

penting harus dinyatakan oleh test

laboratorium resmi dan sah.

b) Besi harus bersih dan tidak mengandung

minyak/lemak, asam, alkali dan bebas dari

dari cacat seperti serpi-serpi. Penampung besi

harus bulat serta memenuhi persyaratan NI-2

(PBI-1971).

10). Batu Bata Merah.

Persyaratan bata merah harus melalui persyaratan

seperti tertera dalam NI-10 atau dengan

persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

Page 149: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 25

a) Bata merah harus satu pabrik, satu ukuran,

satu warna, satu kualitas.

b) Ukuran yang digunakan disesuaikan dengan

ketersediaan di lapangan

c) Penyimpangan terbesar dari ukuran seperti

tersebut diatas adalah panjang maksimal 3%,

lebar maksimal 4% tebal maksimal 5% dengan

selisih maksimal ukuran antara bata terkecil.

d) Warna, satu sama lain harus sama, dan

apabila dipatahkan warna penampang harus

sama merata kemerah-merahan.

e) Bentuk, bidang-bidang harus rata atau rusuk-

rusuknya harus siku atau bersudut 90 derajat.

Bidangnya tidak boleh retak-retak.

f) Suara apabila dipukul oleh benda keras

suaranya nyaring.

g) Pemasangan batu bata setiap maksimal 12 m2

= (3m x 4m) luas bidang harus diberi kolom

praktis.

h) Batako atau batu tela, bisa dipakai sepanjang

dipakai sebagai dinding pengisi yang tidak

bersifat struktural.

11). Multipleks.

Kayu lapis tebal 4 mm, ukuran 120x240 cm,

potongan tepi multipleks rapih tidak ada yang retak.

Permukaan tidak cacat dan bekas dempulan.

12). Keramik.

Ukuran 30 x 30 cm atau 40 x 40 cm untuk lantai

dan 20 x 20 cm untuk meja laboratorium,

Ketebalan minimum 8 mm, Kuat tekan minimu 900

kg/cm, produk roman, diamond, asia tile, mulia

atau yang setara

13). Kaca

Kaca bening, jenis float glass, tebal 5 mm, produk

Sinar Rasa, Asahi Glass atau setara.

Page 150: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 26

c. Pekerjaan Galian dan Urugan

Meliputi penggalian tanah untuk pondasi dan pekerjaan

lainnya yang memerlukan penggalian tanah, kemudian

mengurug kembali galian disisi kanan-kiri pondasi atau

bagian lain dari bangunan.

Pengurugan yang tebalnya lebih dari 20 cm harus

dilaksanakan selapis demi selapis setiap 10 cm, dan

setiap lapisan harus dipadatkan menggunakan alat

pemadat (misal mesin compactor) ataupun dikerjakan

secara manual sehingga tidak terjadi penurunan tanah

yang dapat mengakibatkan kerusakan pada pondasi,

seperti pondasi patah/putus, pondasi menggantung,

ataupun kerusakan pada lantai bangunan.

d. Pekerjaan Fondasi dan Beton

1). Lingkup Pekerjaan.

a) Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan,

peralatan dan alat bantu lainnya untuk

melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan

dalam gambar, dengan hasil yang baik dan

rapih.

b) Pengadaan dan pemasangan fondasi batu kali,

pelat fondasi beton beton bertulan, sloof, rollag,

stek besi untuk kolom, dibawah pasangan

dinding batu bata dan selasar.

c) Pengadaan besi beton dan merakit tulangan

untuk sloof, pelat fondasi beton, kolom dan

lain-lain komponen yang ditunjukkan pada

gambar antara lain wastafel, meja

laboratorium, dan lain-lain

2). Syarat-syarat Bahan (lihat syarat-syarat

pelaksanaan teknis bahan).

3). Syarat-syarat Pelaksanaan.

a) Pondasi Batu Kali

Sebelum memasang pondasi, Kondisi

tanah dibawah fondasi perlu mendapat

perhatian, bila kurang baik/berlumpur/

berair, tanah didasar fondasi diperbaiki

dengan urugan sirtu (pasir batu)

Page 151: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 27

Agar pondasi benar-benar stabil, maka

galian tanah untuk pondasi harus

mencapai tanah keras dan sekurang-

kurangnya sesuai dengan gambar teknis.

Pada bagian bawah galian diberi lapisan

pasir setebal ± 10 cm, kemudian dihampar

aanstamping (pasangan batu kosong),

baru diatasnya dipasang pondasi batu

dengan menggunakan spesi sebagai

perekat.

b) Beton

Kualitas beton yang digunakan adalah

dengan campuran/perbandingan 1 Pc : 2

Psr : 3 Split hingga mempunyai kekuatan

tekan setara dengan mutu beton K. 175

dan harus memenuhi ketentuan-

ketentuan lain sesuai dengan Peraturan

Beton Bertulang’ 1971 (PBI-1971) dan SK.

SNI. T-15. 1991-03

Pembuatan tulangan untuk batang-batang

yang lurus atau dibengkokkan, (tiap ujung

besi diberi hak/tekukan) sambungan dan

kait-kait dalam pembuatan sengkang-

sengkang harus sesuai dengan

persyaratan yang tercantum pada PBI-

1971 dan SK.SNI.T. T-15. 1991-03

Pemasangan tulangan besi beton harus

sesuai dengan gambar konstruksi.

Tulangan besi beton harus diikat dengan

kawat beton untuk menjamin besi tersebut

tidak berubah anyamannya selama

pengecoran, dan tebal selimut beton ±

2cm.

Pengecoran Beton.

- Cara pengadukan bisa menggunakan

mesin molen atau diaduk dengan cara

manual.

- Sebelum pengecoran, cetakan harus

bersih dari kotoran baik sampah

bekas bekisting maupun kotoran.

Page 152: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 28

- Ukuran-ukuran dan ketinggian,

penulangan dan penempatan

penahanan jarak harus selalu

diperiksa sebelum pengecoran

dilaksanakan.

- Pengecoran harus dilakukan sebaik

mungkin dengan menggunakan alat

penggetar untuk menjamin beton

cukup padat dan harus dihindarkan

terjadinya cacat pada beton seperti

kropos yang dapat memperlemah

konstruksi.

- Pekerjaan Bekisting.

- Bekisting harus dipasang sesuai

dengan bentuk dan ukuran-ukuran

yang telah ditetapkan dalam gambar.

- Bekisting harus dipasang sedemikian

rupa dengan perkuatan-perkuatan

cukup kokoh dan dijamin tidak

berubah bentuk dan tetap pada

kedudukan selama pengecoran.

Bekisting harus rapat dan tidak bocor

permukaanya, bebas dari kotoran

seperti serbuk gergaji, potongan-

potongan kayu, tanah dan

sebagainya, agar mudah pada saat

dibongkar tanpa merusak permukaan

beton.

- Pembukaan bekisting baru dilakukan

setelah memenuhi syarat-syarat yang

dicantumkan dalam PBI-1971 dan

SNI.T-15-1991-01.yaitu kurang lebih

21 hari.

4). Syarat-syarat Pengiriman dan Penyimpanan

a) Bahan didatangkan ke tempat pekerjaan dalam

keadaan utuh dan tidak cacat.

b) Bahan harus disimpan ditempat terlindung,

kering, tidak lembab dan bersih sesuai dengan

persyaratan yang telah ditentukan oleh pabrik.

Page 153: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 29

c) Tempat penyimpanan harus cukup, bahan

ditempatkan dan dilindungi sesuai dengan

jenisnya.

d) Panitia Pembangunan Sekolah (P2S)

bertanggung jawab terhadap kerusakan selama

pengiriman dan penyimpanan, bila ada

kerusakan P2S wajib mengganti.

5). Syarat-syarat Pengamanan Pekerjaan

a) Beton yang telah dicor dihindarkan dari

benturan benda keras selama 3x24 jam setelah

pengecoran.

b) Beton harus dilindungi dari kemungkinan

cacat yang diakibatkan dari pekerjaan-

pekerjaan lain.

c) Bila terjadi kerusakan, P2S diwajibkan untuk

memperbaiki dengan tidak mengurangi kualitas

pekerjaan.

d) Bagian-bagian beton setelah dicor selama

dalam masa pengerasan harus selalu dibasahi

dengan air terus menerus selama 1 mingu atau

lebih sesuai ketentuan dalam peraturan beton

bertulang, PBI-1971 dan SK.T-15.1991-03.

e. Pekerjaan Dinding

1). Lingkup Pekerjaan.

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja,

bahan dan alat bantu untuk:

a) Pekerjaan pasangan batu bata dinding

bangunan dan didinding didalam ruangan,

b) Pekerjaan pemasangan kolom dan ring balk

beton dan kolom beton praktis dan balok latai,

c) Plesteran dibagian luar dan dalam ruang serta

nat, acian dan sekonengan di seluruh bagian

dinding ruang/bangunan,

d) Peralatan yang diperlukan termasuk alat bantu

dan alat angkut yang diperlukan untuk

melaksanakan pekeerjaan ini sesuai dengan

yang ditentukan.

Page 154: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 30

e) Sesuai dengan gambar yang telah disepakati

untuk dilaksanakan.

2). Persyaratan Bahan (lihat syarat-syarat pelaksanaan

teknis bahan).

3). Syarat-syarat Pelaksanaan.

a) Pasangan Bata

Sebagian besar dinding dari batu bata

merah, dengan menggunakan adukan

campuran 1 pc : 4 pasir.

Untuk semua dinding luar maupun dalam,

dilantai dasar maupun lantai tingkat,

mulai dari permukaan sloof/balok sampai

ketinggian 30 cm, diatas permukaan lantai

dan daerah basah digunakan adukan

kedap air dengan campuran 1 pc : 3 pasir.

Sebelum digunakan batu bata merah

harus direndam dalam bak air atau drum

hingga basah merata.

Setelah batu bata merah terpasang dengan

adukan, nat/siar-siar harus dikorek

sedalam 1 cm dan dibersihkan dengan

sapu lidi dan kemudian disiram air.

Pasangan dinding bata sebelum diplester

harus dibasahi dengan air terlebih dahulu

dan siar telah dikorek serta dibersihkan

dari aduk yang tersisa.

Pemasangan dinding dilakukan bertahap,

setiap tahap terdiri maksimum 24 lapis

atau maksimum tinggi 1 m, diikuti dengan

cor kolom praktis.

Bidang dinding ½ bata yang luasnya lebih

besar 9 m2 = (3m x 3m) maksimal 12 m2 =

(3m x 4m) harus ditambahkan kolom dan

balok penguat (kolom praktis) dengan

ukuran 15x15 cm dengan tulangan pokok

4 Ø– 12 m begel Ø 8 – 12 mm, jarak antara

kolom 3-3,5 m.

Bagian pasangan bata yang berhubungan

dengan setiap bagian pekerjaan beton

Page 155: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 31

(kolom) harus diberi penguat stek-stek

besi beton Ø – 8 mm, jarak 40 cm, yang

terlebih dahulu ditanam dengan baik pada

bagian pekerjaan beton dan bagian yang

terlebih dahulu ditanam dalam pasangan

bata sekurang-kurangnya 30 cm.

Pasangan batu bata merah untuk dinding

½ batu harus menghasilkan dinding finis

setebal 15 cm dan untuk dinding 1 (satu)

batu finis adalah 25 cm. Pelaksanaan

pasangan harus cermat rapi dan benar-

benar tegak lurus.

b) Pekerjaan Plesteran

Bersihkan permukaan sampai benar-benar

siap menerima adukan plesteran,

singkirkan semua hal yang dapat merusak

atau mengganggu pekerjaan.

Pada permukaan dinding yang akan

diplester, siar-siar sebelumnya harus

dikerok sedalam 1 cm untuk memberikan

pegangan pada plesteran.

Dinding disikat sampai bersih dan disiram

air, barulah plesteran lapis pertama dapat

dikerjakan.

Plesteran kedua berupa acian semen (PC).

Tebal plesteran dinding tidak boleh kurang

dari 1 cm atau lebih dari 2 cm, kecuali

ditetapkan lain.

Pekerjaan plesteran akhir harus lurus,

sama rata, datar, dan tegak lurus.

Untuk bidang yang kedap air/pasangan

dinding batu bata yang dekat dengan

tanah (diatas slof), semua pasangan

dinding batu bata diberi trasram dengan

adukan 1 pc : 3 dengan ketinggian 40 cm

dari permukaan lantai.

Jika hasil plesteran menunjukkan hasil

yang tidak memuaskan, tidak rata, tidak

tegak lurus, bengkok adanya pecahan atau

Page 156: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 32

retak, keropos, maka bagian tersebut

harus dibongkar untuk diperbaiki.

P2S bertanggung jawab atas penentuan

prosedur/cara perbaikan dan hal-hal lain

yang terjadi selama pelaksanaan, seperti

plesteran retak, rusak selama waktu

pelaksanaan.

4) Syarat-syarat Pelaksanaan Pengiriman dan

Penyimpanan Barang.

Selain batu bata merah, pasir, batu kali, dan kerikil,

bahan bangunan yang dikirim ke lokasi (site),

terutama semen harus dalam keadaan tertutup atau

dalam dalam kantong yang masih disegel dan

berlabel pabrik, bertuliskan tipe dan tingkatannya,

dalam keadaan tidak cacat. Bahan harus diletakan

ditempat yang kering, berventilasi baik, terlindung,

bersih. terlindung, bersih. P2S bertanggung jawab

atas kerusakan bahan-bahan yang disimpan baik

sebelum dan selama pelaksanaan. Bila ada hal-hal

yang tidak pada tempatnya, bahan rusak P2S harus

mengganti dengan persetujuan Pimpro atau wakil

yang ditunjuk.

5). Syarat-syarat Pelaksanaan Pengamanan Pekerjaan.

Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) diwajibkan

melindungi pekerjaan tersebut dari kerusakan.

Apabila terjadi kerusakan pada ruang/gedung

tersebut, P2S diwajibkan untuk memperbaikinya

dengan tidak mengurangi mutu pekerjaan.

f. Pekerjaan Kusen, Pintu, dan Jendela

1). Lingkup Pekerjaan.

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja,

bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu yang

dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini untuk

mendapatkan hasil yang baik. Pekerjaan ini

meliputi:

a) Kusen pintu dan jendela termasuk alat-alat

Bantu dalam pemasangannya di lapangan.

b) Daun pintu (panel pintu) solid dan panel

teakwood dan jendela.

c) Setel pintu dan jendela berikut asesorisnya.

Page 157: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 33

2). Persyaratan Bahan.

a) Jenis kayu yang dipakai adalah Kayu Kamper

Samarinda atau Kayu kelas II kering

(diawetkan), mutu A digunakan untuk seluruh

pekerjaan kayu yang disebutkan diatas.

b) Dihindarkan adanya cacat kayu antara lain

yang berupa putik kayu, pecah-pecah, mata

kayu, melintang, basah dan lapuk.

c) Syarat-syarat kelembaban kayu yang dipakai

harus memenuhi syarat PPKI. Untuk kayu

kelas II kering setempat kelembaban tidak

dibenarkan melebihi 12%.

d) Jenis kayu yang dipakai harus sesuai dengan

pekerjaan kayu yang disebutkan diatas,

terkecuali untuk seluruh jenis kayu lain seperti

dinyatakan dalam gambar.

e) Daun pintu dengan konstruksi lapis teakwood,

ukuran disesuaikan dengan gambar-gambar

detail, tidak diperkenankan menggunakan

sambungan, harus utuh untuk dilapis formika,

tebal rangka kayu daun pintu minimum 3,20

cm.

f) Bahan Perekat :

Untuk perekat digunakan lem kayu yang

bermutu baik.

Semua permukaan rangka kayu harus

diserut halus, rata, lurus dan siku.

g) Bahan Finishing, untuk permukaan teakwood

dari cat kayu yang bermutu baik.

3). Syarat-syarat Pelaksanaan.

a) Semua ukuran kayu yang tertera pada gambar

adalah ukuran jadi (sesudah diserut dan

difinishing) dan harus lurus tanpa cacat, tidak

bengkah dan lain-lain, yang dapat menurunkan

kualitas kayu serta kualitas pekerjaan.

b) Untuk semua kayu seperti diuraikan diatas,

dipotong dan diserut dengan kualitas terbaik,

halus dan licin.

Page 158: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 34

c) Pelaksanaan pekerjaan harus ditempat yg baik,

ruang yang kering dan terjaga agar tidak

terkena cuaca langsung dan rusak yang

diakibatkan oleh benturan.

d) Harus diperhatikan semua sambungan

siku/sudut untuk rangka kayu dan penguat

lain yang diperlukan hingga terjamin

kekuatannya, dengan memperhatikan/menjaga

kerapihan terutama untuk bidang-bidang yang

tampak, tidak boleh ada lubang-lubang atau

bekas penyetelan.

e) Setelah dipasang, Panitia Pembangunan

Sekolah (P2S) wajib memberikan perhatian

sepenuhnya dan memberikan perlindungan

terhadap benturan benda-benda lain.

f) Bahan kayu halus tidak diperkenankan

dipasang dengan cara dipaku.

g) Permukaan kayu yang terlihat bekas pemakuan

harus didempul atau sejenisnya sehingga

permukaan menjadi rata kembali.

h) Daun pintu teakwood yang dipasang pada

rangka kayu adalah dengan cara dilem,

permukaan jika diperlukan harus

menggunakan sekrup galvanized tanpa

meninggalkan bekas cacat pada permukaan

yang tampak. Khususnya untuk pintu yang

dilapis formica, tata cara merekatkan

digunakan lem pada permukaan bidang dan di

press.

i) Pada bagian daun pintu lapis teakwood harus

dipasang rata tidak bergelombang dan merekat

dengan sempurna

j) Semua pekerjaan kayu harus memenuhi

syarat, jika ada yang tidak memenuhi syarat,

maka P2S harus mengganti atas tanggung

jawabnya.

4). Syarat-syarat Pengiriman dan Penyimpanan Barang.

Bahan harus didatangkan ketempat pekerjaan

dalam keadaan utuh dan tidak cacat/rusak. Bahan

harus disimpan ditempat yang kering, berventilasi

baik, terlindung dari cuaca, benturan-benturan dan

Page 159: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 35

bersih. Tempat penyimpanan bahan harus cukup

luas, bahan ditimbun dan dilindungi sesuai dengan

jenisnya.

P2S bertanggung jawab terhadap kerusakan dalam

pengiriman, penyimpanan dan pelaksanaan. Bila

ada kerusakan, P2S wajib menggantinya.

5). Syarat-syarat Pengamanan Pekerjaan.

Bahan-bahan kayu di hindarkan/dilindungi dari

hujan dan terik matahari juga terhadap penggunaan

yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

Kayu yang sudah terpasang dilindungi dari

kemungkinan cacat atau rusak yang diakibatkan

dari pekerjaan-pekerjaan lain. Bila terjadi

kerusakan, P2S diwajibkan memperbaikinya dengan

tidak mengurangi kualitas pekerjaan.

g. Pekerjaan Atap

Pekerjaan atap meliputi pembuatan dan pemasangan

kuda-kuda, nok, gording, usuk dan reng, balok tembok

(murplat) dan plisir (lisplank), serta pemasangan

penutup atap (genteng/seng gelombang/atap metal

lainnya, dsb).

Oleh karena lebar ruangan 7 atau 8 m sedangkan kayu

yang ada di pasaran pada umumnya ukuran panjang 4

m, maka diperlukan sambungan pada rangka kuda-

kuda, balok bubungan/nok, maupun gording. Untuk

penyambungan rangka kuda-kuda kayu, yang harus

diperhatikan adalah arah gaya yang terjadi pada masing-

masing batang pada rangka tersebut. Gaya yang terjadi

berupa gaya tekan dan gaya tarik. Pada batang yang

menerima gaya tekan, dapat dibuat sambungan lubang

dan pen. Apabila batang menerima gaya tarik,

sambungan dapat berbentuk sambungan miring berkait

atau menggunakan alat penyambung baut. Untuk

perkuatan pada sambungan kayu disarankan dipasang

plat besi (beugel) dan dibaut.

Ukuran kayu yang digunakan untuk kuda-kuda

umumnya 8/12 cm atau 8/15 cm dan atau disesuaikan

dengan kebutuhan. Untuk usuk umumnya digunakan

kayu berukuran 5/7 cm, dan untuk reng dapat

digunakan kayu ukuran 2/3 cm atau 3/5 cm.

Pemasangan usuk dan reng hendaknya dipasang pada

jarak sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing jenis

Page 160: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 36

penutup atap memiliki ukuran yang berbeda sehingga

penggunaan ukuran kayu, baik untuk kunda-kuda, nok

dan gording serta jarak usuk dan reng harus

menyesuaikan. Apabila menggunakan penutup atap

standar pabrik/pabrikan, disarankan untuk memeriksa

ketentuan pemasangan usuk dan reng yang tertera pada

brosur.

Beberapa catatan penting dalam urutan pelaksanaan

pakerjaan atap antara lain:

1) Perakitan kuda-kuda harus sudah selesai pada saat

balok ring selesai dicor.

2) Pemasangan rangka atap dilakukan setelah beton

balok ring mengering. Pekerjaan pemasangan atap

ini dilakukan secara berurutan yang dimulai dari

pemasangan kuda-kuda, gording, usuk dan yang

terakhir adalah reng. Untuk jenis atap seng atau

metal sheet yang lain tidak menggunakan usuk dan

reng.

3) Sangat penting penggunaan residu pada rangka

atap agar kayu awet (sebagai anti rayap).

4) Pemasangan penutup atap dapat dilakukan secara

bertahap setelah reng terpasang (untuk penutup

atap genteng), untuk penutup atap jenis seng atau

metal sheet, pemasangan bisa dilakukan setelah

gording terpasang.

h. Pekerjaan Plafond

1). Lingkup Pekerjaan.

a) Termasuk dalam pekerjaan ini adalah

pengadaan tenaga kerja, penyediaan

bahan/material, peralatan serta alat bantu

lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaaan

pekerjaan ini, sehingga pekerjan langit-langit

multiplek dapat dilaksanakan dengan hasil

yang baik dan sempurna.

b) Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah

seluruh ruangan.

c) Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pemasangan

plafon multipleks dengan seluruh detail seperti

yang disebutkan/disyaratkan dalam dokumen

gambar.

Page 161: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 37

d) Cara pengerjaan, bentuk, volume serta detail

ukuran lainya sesuai dengan yang tercantum

dalam gambar dan RAB.

e) Kecuali ditentukan lain, dalam spesifikasi ini

maka semua pekerjaan maupun tambahan-

tambahan bahan yang berhubungan dengan

pekerjaan ini adalah menjadi tanggung jawab

P2S.

2). Persyaratan Bahan.

a) Bahan yang digunakan adalah multiplek/kayu

lapis dengan ketebalan 4 mm. Bahan-bahan

yang digunakan harus benar-benar halus,

bebas dari cacat kayu yang ada seperti sobek

serat, lubang bekas paku, dll.

b) Ukuran multiplek yang digunakan adalah

modul 60 x 120 cm.

c) Spesifikasi bahan lain yang digunakan seperti

tercantum dalam syarat-syarat teknis bahan

tentang kayu.

d) Bahan rangka penggantung panel multiplek,

dari kayu kelas II mutu A (setempat) kering,

lurus, tidak cacat, bersih dari retakan lubang.

e) Rangka langit-langit yang digunakan adalah

kayu 5/7 untuk balok pembagi dan balok

induk sebagai balok utama adalah 6/12. Dan

rangka ini dicat dengan meni kayu sebanyak 2

x laburan.

f) Semua penggunaan kayu rangka langit-langit

ini harus diberi bahan anti rayap.

3). Syarat-syarat Pelaksanaan.

a) Sebelum dilaksanakannya pemasangan langit-

langit ini, semua pekerjaan lain yang terletak

diatas langit-langit harus sudah terpasang

secara sempurna.

b) Sebelum pekerjaan pemasangan langit-langit

dimulai, diwajibkan mengadakan pengecekan

/pemeriksaan kembali terhadap pekerjaan

yang erat hubungannya dengan pekerjaan

langit-langit ini antara lain instalasi kabel

listrik penerangan dan daya, pemasngan atap

Page 162: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 38

dll, diwajibkan adanya kerja sama (koordinasi)

yang baik antara semua unsur Pelaksana

Lapangan.

c) Tepi, sudut tiap potongan multiplek setelah

pemotongan adalah harus rapi dan halus.

d) Jarak antara tiap panel plafon adalah 0,5 cm

(Nat).

e) Sisi bawah dari tiap rangka langit-langit

tersebut harus halus (diserut), agar

pemasangan panel multiplek menjadi rata.

f) Rangka langit-langit yang digunakan adalah

kayu 5/7 untuk balok pembagi dan balok

induk sebagai balok utama adalah 6/12. Dan

rangka ini dicat dengan meni kayu sebanyak 2

x laburan.

i. Pekerjaan Lantai

1). Pekerjaan Dibawah Lantai

a) Lingkup Pekerjaan.

Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga,

bahan dan alat-alat bantu yang

dibutuhkan untuk pekerjaan ini untuk

mendapatkan hasil pekerjaan yang baik.

Pekerjaan bawah lantai ini meliputi

seluruh detail yang

disebutkan/ditunjukan dalam gambar

sebagai dasar dari lantai finishing

keramik.

b) Persyaratan Bahan.

Sub-base lantai menggunakan lantai kerja

rabat beton dengan campuran 1 pc : 3 ps :

5 kr.

Bahan-bahan yang dipakai, harus sesuai

dengan persyaratan bahan.

Bahan lain yang tidak terdapat pada daftar

diatas akan tetapi dibutuhkan untuk

menyelesaikan/penggantian dalam

pekerjaan ini harus baru, kualitas terbaik

dari jenisnya.

Page 163: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 39

c) Syarat-syarat Pelaksanaan.

Tanah yang akan dijadikan dasar lantai

harus dipadatkan sehingga terdapat

permukaan yang rata dan untuk

memperoleh daya dukung tanah yang

maksimal, dengan menggunakan alat

timbris.

Pasir urug dibawah lantai disyaratkan

harus keras, bersih dan bebas alkali, asam

maupun bahan organik lainnya.

Tebal yang diisyaratkan 10 cm atau

setebal sesuai dengan gambar dan disiram

dengan air kemudian ditimbris untuk

memperoleh kepadatan yang maksimal.

Diatas pasir urug diberi adukan rabat

beton setebal 5 cm dengan campuran 1pc:

3psr: 5krl.

Untuk pasangan diatas plat beton (lantai

tingkat) diberi lapisan plester (screed)

campuran 1 pc: 3 psr setebal 5 cm dengan

memperhatikan kemiringan lantai.

d) Syarat-syarat Penerimaan dan Penyimpanan

Bahan.

Bahan harus didatangkan ketempat

pekerjaan harus berkualitas baik dan

tidak cacat.

Beberapa bahan tertentu masih dalam

kantong/kemasan aslinya yang masih

disegel dan berlabel pabrik.

Bahan harus disimpan ditempat yang

terlindung dan tertutup kering tidak

lembab dan bersih, sesuai persyaratan

yang telah ditentukan.

e) Syarat-syarat Pengamanan Pekerjaan.

Selama 7 hari setelah pekerjaan

dilaksanakan, tempat pelaksanaan

pekerjaan harus dilindungi dari lalu lintas

orang dan barang.

Page 164: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 40

P2S diwajibkan melindungi pekerjaan

tersebut dari kerusakan yang diakibatkan

oleh pekerjaan yang lain.

Bila terjadi kerusakan, P2S diwajibkan

untuk memperbaikinya dengan tidak

mengurangi kualitas pekerjaan.

2). Lantai Keramik dan Plint Lantai.

a) Lingkup Pekerjaan.

Pekerjaan ini meliputi pengadaan tenaga,

bahan-bahan dan peralatan yang

dibutuhkan untuk terlaksananya

pekerjaan ini, serta mencapai hasil yang

baik.

Pekerjaan keramik pada lantai

dilaksanakan pada seluruh ruangan

termasuk selasar dan meja meja

laboratorium.

Pelaksanaan pekerjaan harus mengacu

pada gambar dan detill yang disebutkan/

ditunjukkan dalam daftar finishing bahan.

b) Persyaratan Bahan.

Lantai Keramik yang digunakan, sesuai

dengan persyaratan bahan

Semen Portland, Pasir dan Air, sesuai

dengan persyaratan bahan

Bahan lain yang tidak terdapat dalam

daftar diatas akan tetapi dibutuhkan

untuk penyelesaian/penggantian

pekerjaan dalam bagian ini, harus

diadakan baru dan berkualitas terbaik

dari jenisnya.

c) Syarat-syarat Pelaksanaan.

Keputusan bahan, jenis warna, tekstur

dan produk akan diambil dalam

musyawarah P2S. Spesifikasi teknis bahan

harus tetap sesuai dengan persyaratan

diatas.

Page 165: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 41

Alas dari lantai keramik adalah lantai

beton tumbuk dengan ketebalan 5 cm

sesuai dengan gambar.

Adukan pengikat dengan campuran 1 pc :

3 pasir ditambah bahan perekat, atau

dapat digunakan acian PC ditambah

bahan perekat.

Bidang lantai keramik yang terpasang

harus benar-benar rata, jika dianggap

perlu dengan memperhatikan kemiringan

lantai untuk memudahkan pengaliran air.

Lebar siar-siar harus sama dan kedalaman

maksimum 3 mm membentuk garis lurus

atau sesuai dengan gambar, siar-siar diisi

dengan bahan pengisi berwarna/grout

semen.

Pemotongan keramik harus menggunakan

alat potong khusus sehingga hasil

potongan presisi dan tidak retak-retak.

Keramik yang sudah terpasang harus

dibersihkan dari segala macam noda yang

melekat, sehingga benar-benar bersih.

d) Syarat-syarat Pengiriman dan Penyimpanan

Bahan.

Selain pasir, semen, yang dikirim ke lokasi

pelaksanaan harus dalam keadaan

tertutup, atau kantong yang masih disegel

dan berlabel dari pabrik, bertuliskan tipe

dan tingkatannya, dalam keadaan utuh

dan tidak cacat.

Bahan-bahan diletakkan ditempat yang

kering berventilasi baik, terlindung dan

bersih.

P2S bertangggung jawab atas kerusakan

bahan-bahan yang disimpan baik sebelum

maupun selama pelaksanaan.

Bila ada hal-hal yang tidak pada

tempatnya, bahan rusak dan hilang, P2S

harus menggantinya.

Page 166: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 42

e) Syarat-syarat Pengamanan Pekerjaan.

Bahan keramik yang telah terpasang

dihindarkan dari injakan selama 3x 24

jam setelah pemasangan.

Bila terjadi kerusakan P2S diwajibkan

untuk memperbaiki dengan tidak

mengurangi kualitas pekerjaan.

j. Pekerjaan Penggantung, Pengunci, dan Kaca

1) Lingkup Pekerjaan.

a) Termasuk dalam pekerjaan ini adalah

pengadaan tenaga kerja, penyediaan

bahan/material, peralatan serta alat bantu

lainnya yang diperlukan, sehingga pekerjaan

Alat Penggantung dan Pengunci ini dapat

dilaksanakan dengan hasil yang baik dan

sempurna.

b) Pekerjaan ini meliputi semua pekerjaan

penggantung dan pengunci untuk pintu-pintu,

jendela dan tempat lain yang disyaratkan

dalam gambar.

c) Cara pengerjaan, bentuk, volume serta detail-

detail ukuran lainnya sesuai dengan yang

tercantum dalam gambar dan RAB.

d) Kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi ini,

maka semua pekerjaan maupun tambahan-

tambahan bahan yang berhubungan dengan

pekerjaan ini adalah menjadi tanggung jawab

P2S.

2). Persyaratan Bahan.

a) Produksi pabrik kualitas baik setara Logo atau

Solid.

b) Kunci 2 (dua) slaag dan berkotak baja, baut-

baut dan ungkitnya terbuat dari stainless steel.

c) Tipe kunci harus sesuai dengan fungsi

ruangannya.

d) Pegangan (handle) dari bahan stainless steel

dan solid nylon, engsel-engsel stainless steel

dengan memakai ring nylon ukuran 3x4 inch.

Page 167: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 43

e) Engsel pintu dipakai engsel kupu-kupu,

dipasang sekurang-kurangnya 3 (tiga) buah

untuk setiap daun pintu dan 2 untuk daun

jendela dengan menggunakan sekrup kembang

dengan warna yang sama, jumlah engsel yang

dipasang harus diperhitungkan menurut beban

dan berat daun pintu, setiap engsel memikul

beban maximum 20 kg.

3). Syarat-syarat Pelaksanaan.

a) Pekerjaan harus dilakukan oleh tenaga ahli

yang berpengalaman dalam bidang tersebut.

b) Pelaksana Lapangan harus memberikan contoh

terlebih dahulu untuk disetujui bersama oleh

P2S.

c) Semua kunci, engsel harus dilindungi dan

dibungkus plastik atau tempat aslinya setelah

di coba, pemasangannya dilakukan setelah

bangunan selesai di cat.

d) Sekrup harus cocok dengan barang yang

dipasang, jangan memukul sekrup, cara

menyocokkan hanya diputar sampai ujung,

sekrup yang rusak waktu dipasang harus

dicabut kembali dan diganti.

e) Engsel untuk pintu kayu dipasang 30 cm dari

tepi atas dan bawah sedang untuk engsel ke 3

(tiga) dipasangan ditengah.

f) Semua kunci tanam haru terpasang dengan

kuat pada rangka daun pintu, dipasang

setinggi 90 cm dari lantai atau sesuai gambar.

k. Pekerjaan Instalasi Listrik

1). Lingkup Pekerjaan Listrik.

a) Pekerjaan yang termasuk pekerjaan instalasi

ini merupakan pekerjaan seluruh sistem listrik

secara lengkap, sehingga instalasi ini dapat

bekerja dengan sempurna dan aman.

b) Pekerjaan tersebut harus dapat menjamin

bahwa pada saat penyerahan pertama (serah

terima pekerjaan pertama), instalasi pekerjaan

tersebut sudah dapat dipergunakan.

Page 168: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 44

c) P2S dengan di bantu oleh Kepala Pelaksanan

harus mengurus penyambungan daya listrik ke

PLN termasuk pengurusan administrasinya,

semua biaya resmi akan dibayar oleh P2S.

2). Kabel Daya.

a) Instalasi dan pemasangan kabel.

Bahan.

Semua kabel yang akan dipergunakan

untuk instalasi listrik harus memenuhi

peraturan SII dan SPLN. Semua kabel

harus baru dan harus jelas ukuran, jenis

kabel, nomor dan jenis pintalannya.

Semua kabel dengan penampang 6 mm2

keatas harus jenis pilin (stranded) dan

instalasi tidak boleh memakai kabel

dengan penampang lebih lecil dari 2,5

mm2.

Kecuali dipersyaratkan lain, konduktor

yang dipakai adalah dari tipe:

- Untuk instalasi penerangan adalah

NYA/NYM dengan conduit pipa PVC.

- Untuk kabel distribusi digunakan

NYA dan penerangan taman dengan

mengunakan kabel NYFGBY.

Semua kabel NYA yang ditanam di dalam

perkerasan (tembok, jalan, beton dll) harus

berada didalam conduit PVC kelas AW

yang disesuaikan dengan ukurannya, dan

harus diklem.

Splice/pencabangan.

- Tidak diperkenankan adanya “splice”

pencabangan ataupun sambungan-

sambungan baik dalam feeder

maupun cabang-cabang, kecuali pada

outlet atau pada kotak-kotak

penghubung yang bisa dipakai.

- Semua sambungan kabel baik di

dalam junction box, panel ataupun

tempat lainnya harus

Page 169: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 45

mempergunakan connector yang

terbuat dari lembaga yang diisolasi

dengan porselen atau bakelit ataupun

PVC, yang diameternya di sesuaikan

dengan diameter kabel.

Bahan isolasi.

Semua bahan isolasi untuk pencabangan,

conection dan lain-lain seperti karet, PVC,

tape sintetis, resin, splice case, komposit

dan lain-lain harus dari tipe yang

disetujui, untuk penggunaan, lokasi

voltage dan lain nya harus dipasang

memakai cara yang disetujui oleh pabrik

atau menurut anjuran yang ada.

b) Penyambungan kabel.

Semua penyambungan kabel harus

dilakukan dalam kotak-kotak

penyambungan yang sudah ditentukan

(misalnya junction box).

Kabel-kabel disambung sesuai dengan

warna atau nama masing-masing, serta

sebelum dan sesudah penyambungan

harus dilakukan pengetesan tahanan

isolasi

Penyambungan kabel tembaga harus

mempergunakan dan dilapisi dengan

timah putih dan kuat.

Penyambungan kabel yang berisolasi PVC

harus diisolasi dengan pipa PVC/protolen

yang khusus untuk listrik.

3) Penerangan dan Stop Kontak.

a) Lampu dan Armatur.

Semua armatur lampu yang terbuat dari

metal harus mempunyai terminal

pentanahan (grounding).

Box tempat ballast, kapasitor, dudukan

stater dan terminal box harus cukup besar

dan dibuat sedemikian rupa sehingga

panas yang ditimbulkan tidak menggangu

Page 170: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 46

kelangsung kerja dan unsur teknis

komponen lampu itu sendiri.

Ventilasi didalam box harus dibuat dengan

sempurna. Kabel dalam box harus

diberikan saluran klem-klem tersendiri,

sehingga tidak menempel pada balast atau

kapasitor.

Box terbuat dari plat baja tebal minimum

0,7 mm, dicat dasar tahan karat,

kemudian di cat oven warna putih.

Ballast harus dari jenis “low loss ballast”

dan harus dapat dipergunakan single

lampu balast (satu lampu flourentscent).

b) Stop Kontak Biasa.

Stop kontak biasa yang dipakai untuk

pemasangan di dinding adalah stop kontak

satu phasa, ranting 250 volt, 13 ampere.

c). Stop Kontak Khusus (SKK).

Stop kontak khusus yang dipakai adalah stop

kontak satu phasa, untuk pemasangan rata

dinding dengan ketinggian 120 cm diatas

lantai, SKK harus mempunyai terminal phasa,

netral dan pentanahan.

d). Saklar Dinding.

Saklar harus dari tipe untuk pemasangan rata

dinding, tipe in bouw dengan rating 250 volt,

10 ampere, single gang, double gang.

e). Junction Box Untuk Saklar dan Stop Kontak.

Junction box harus dari bahan metal

dengan kedalaman tidak kurang dari 35

mm.

Kontak dari metal harus mempunyai

terminal pentanahan.

Saklar atau stop kontak dinding terpasang

pada juction box dengan menggunakan

baut atau ditanamkan dalam dinding.

Page 171: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 47

f). Kabel Instalasi.

Pada umumnya kabel untuk instalasi

penerangan dari instalasi stop kontak

harus dari kabel inti tembaga dengan

insulasi PVC, satu inti atau lebih (kabel

jenis NYM).

Kabel harus mempunyai penampang

minimal 2,5 mm2.

Kode warna insulasi kabel harus

mengikuti ketentuan PUIL sebagai berikut:

- Fasa 1 : Merah

- Fasa 2 : Kuning

- Fasa 3 : Hitam

- Netral : Biru

- Tanah (ground) : hijau-kuning

- Pipa Instalasi Pelindung Kabel.

Pipa instalasi pelindung kabel feeder yang

dipakai adalah pipa PVC klas AW atau

GIP.

Pipa, elbow, socket, junction box, klem dan

aksesoris lainnya harus sesuai antara satu

dengan yang lainnya, yaitu dengan

diameter minimal ¾“.

Pipa fleksibel harus dipasang untuk

melindungi kabel antara kontak sambung

(junction box) dan armatur lampu.

h). Pengujian (Testing).

Pengujian (testing) dilakukan dan disyahkan

oleh lembaga yang berwenang, pengujian

tersebut meliputi :

Test ketahanan isolasi.

Test kekuatan tegangan impuls.

Test kenaikan temperature.

Test kontinuitas.

Page 172: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 48

l. Pekerjaan Plumbing

1). Lingkup Pekerjaan

a). Lingkup Pekerjaan Instalasi Air Bersih.

Pengadaan, pemasangan dan pengujian

secara sempurna unit-unit peralatan

utama yang diperlukan dalam sistem

penyediaan air bersih yaitu instalasi pipa

beserta alat bantunya.

Pengadaan dan pemasangan kran-kran air

terdapat di wastafel dan meja

laboratorium.

Pemasangan dan pengujian pipa-pipa

distribusi kesetiap peralatan sanitasi dan

lain-lain seperti tercantum dalam gambar.

Memperbaiki semua kerusakan, yang

diakibatkan baik oleh bobokan-bobokan,

galian-galian maupun oleh kecerobohan

para pekerja.

Pengujian terhadap kebocoran dan

tekanan dari sistem plambing air bersih

secara keseluruhan dan mengadakan

pengamatan sampai sistem berjalan baik

sesuai dikehendaki yaitu suatu sistem

instalasi yang sempurna dan terpadu.

Sebelum sistem penyediaan air bersih atau

bagian dari sistem ini dipakai harus

dilakukan cara pengurasan yaitu air yang

ada dalam sistem dibuang lebih dahulu.

b) Lingkup Pekerjaan Instalasi Air Kotor.

Pengadaan dan pemasangan pipa beserta

perlengkapannya yang diperlukan dalam

sistem pembuangan, dan semua alat

sanitasi yang ada sampai penyaluran

akhir.

Pengadaan dan pemasangan pipa dari alat

sanitasi sampai keseluruh jaringan air

buangan (riol).

Memperbaiki semua kerusakan, yang

diakibatkan baik oleh adanya bobokan-

Page 173: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 49

bobokan, galian-galian maupun oleh

kecerobohan para pekerja.

Pengujian sistem perpipaan terhadap

kebocoran sistem plambing air kotor

secara keseluruhan dan mengadakan

pengamatan sampai sistem bekerja baik.

Pengadaan dan pemasangan instalasi

drainasi dari talang atap sampai kepada

saluran pembuangan diluar lokasi.

2). Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan.

Tata cara pelaksanaan dan petunjuk lain yang

berhubungan dengan peraturan pembangunan yang

berlaku di Republik Indonesia selama pelaksanaan,

kontrak harus betul-betul ditaati.

Persyaratan umum pelaksanaan pekerjaan harus

sesuai dengan pernyataan dalam pasal pekerjaan

plumbing.

Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) dianggap telah

cukup mengerti dan mengetahui maksud dari

peraturan-peraturan dan syarat-syarat tersebut

diatas.

a) Persyaratan Instalasi Air Bersih.

Pipa air bersih harus menggunakan pipa

dari bahan PVC tipe D, kualitas baik,

setara dengan produk Rucika atau

Paralon,

Fitting harus dari bahan yang sama

dengan pipa diatas dengan kualitas baik.

Gantungan-gantungan, klem-klem dan

lain-lain, harus terbuat dari bahan yang

sama.

Valve/stop kran untuk instalasi air bersih

harus dipakai mutu yang terbaik/kualitas

no 1 atau setara Produk San-Ei.

Kran-kran harus dipakai yang terbaik,

setara dengan produk San-Ei.

Page 174: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 50

Bak kontrol untuk valve/stop kran dibuat

dari pasangan bata dengan adukan kuat

dan ditutup beton

b) Untuk Pekerjaan Instalasi Air Kotor.

Semua pipa air kotor baik pipa utama

maupun pipa cabang terbuat dari bahan

PVC dengan tekanan kerja 10 Kg/Cm2

standar JIS k 674/ kualitas baik, setara

dengan produk Rucika atau Paralon.

Fitting untuk pemipaan ini juga terbuat

dari bahan dan merk yang sama.

Avur dan leher angsa dari bahan stinless

steel kualitas no 1 atau setara dengan

produk San-Ei.

c) Sistem Pemipaan Air Bersih dan Air Kotor.

Sistem penyambungan pipa.

Sambungan pipa PVC untuk air bersih

dengan sambungan lem PVC (Solvent)

untuk pipa diameter 3“ kebawah.

Untuk katup/valve/ stop kran yang

mempunyai 2” ke bawah mengunakan

katup penutup dengan sistem

penyambungan pakai ulir/screwed.

Selanjutnya untuk katup 3/4” kebawah

dipakai katup tipe bola (global).

Yang lebih besar dari 3/4” dipakai katup

pintu (gate valve/stop kran) yang

berkualitas baik.

Pemasangan penyambungan pipa-pipa.

Untuk fitting sambungan harus dari jenis

standar yang dikeluarkan oleh pabrik.

Sistem sambungan bisa memakai Ring

Gaskets/ Rubbert Ring Join, untuk dimensi

2” digunakan lem/solvent semen.

Pemasangan fixtures, fitting dan

sebagainya.

Page 175: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 51

Semua Fixtures harus dipasang dengan

baik dan didalamnya bebas dari kotorang

yang akan menggangu aliran atau

kebersihan air dan harus terpasang

dengan kokoh (rigid) ditempatnya dengan

tumpuan yang mantap.

Semua fixtures fitting, pipa-pipa air

pemasangannya harus rapih, kuat dalam

kedudukannya dan tidak mengganggu

pada waktu pemasangan dinding keramik

dan sebagainya. P2S bertanggung jawab

untuk melengkapi jaringan instalasi.

Penggantungan/penumpu pipa/klem-klem.

Semua pipa harus diikat kuat dengan

penggantung atau angker yang kokoh

(rigit), agar inklinasinya tetap. Untuk

mencegah timbulnya getaran,

penggantung, penumpu /klem-klem harus

bahan produksi pabrik (bukan buatan

sendiri).

Penggantung atau penumpu pipa diskrup

terikat pada bagian bangunan dengan

insert/angker yang dipasang pada waktu

pengecoran beton atau ramset dari

fisher.Semua alat-alat penggantung harus

dikerjakan sedemikian rupa sehingga tidak

merusak pipa dan tidak merusak/

meyebabkan turunnya pipa yang

terpasang.

Pipa tegak dalam tembok dan diluar tembok.

Pipa tegak yang menuju ke fixtures harus

dimasukan dalam tembok. Panitia

Pembangunan Sekolah (P2S) harus membuat

alur-alur atau lubang yang diperlukan pada

tembok sesuai dengan kebutuhan pasangan

pipa dan diklem, harus ditutup kembali

sehinga pipa tidak kelihatan dari luar. Cara-

cara penutupan kembali harus seperti semula

dengan penyelesaian yang rapi sehingga tidak

terlihat bekas pasangan.

Pemasangan pipa-pipa harus dilaksanakan

dengan ketentuan sebagai berikut:

Page 176: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 52

Pemasangan pipa harus dilaksanakan

sebelum finising dinding /plesteran dan

langit-langit dilaksanakan.

Pemasangan sparing untuk pipa-pipa yang

mungkin akan menembus struktur

bangunan harus dilaksanakan beresama-

sama pada waktu pelaksanaan struktur

yang bersangkutan.

Persilangan antara air bersih dan air

limbah harus dihindarkan.

Pengecatan.

Semua pipa dari besi yang tidak tertanam

didalam tanah/tembok dilapisi dengan cat

anti karat dan tanda arah aliran dipakai

warna biru.

Semua valve/ stop kran harus diberi

tanda yang menyebutkan nomor

identifikasi sesuai dengan fungsinya.

Pengujian.

Setelah semua pipa dan perlengkapannya

terpasang harus diuji dengan tekanan

hidrostatik selama 24 jam terus menurus

tanpa terjadi penurunan tekanan.

Peralatan pengujian ini harus dilakukan

dengan disaksikan oleh pihak yang

dianggap perlu/dikuasakan untuk itu, dan

selanjutnya dibuat Berita Acara.

Dalam pengetesan semua kran-kran harus

dalam keadaan tertutup untuk melihat

kebocoran.

Testing pemipaan harus dilaksanakan

sebelum pipa tertutup dengan tanah

(untuk pipa diluar gedung) atau tertutup

dengan plesteran dinding dan sebelum

langit-langit didaerah tersebut terpasang.

Untuk sistem air kotor, air kotoran, vent

dan air hujan harus diuji terhadap

kebocoran.

Page 177: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 53

Apabila terjadi kegagalan dalam pengujian

Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) harus

memperbaiki bagian–bagian yang rusak

dan kekurangan-kekurangan yang ada

kemudian melakukan pengujian kembali

sampai berhasil dengan baik.

m. Pekerjaan Perabot

Pekerjaan rehabilitasi adalah termasuk perbaikan

perabot lama atau pembelian perabot baru. Jenis perabot

dan tata letaknya mengacu pada Pembakuan Bangunan

dan Perabot Sekolah Menengah Pertama yang diterbitkan

oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

tahun 2004.

Page 178: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 54

Page 179: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III – Peraturan Sekjen 55

GAMBAR PROTOTIPEBANGUNAN

Page 180: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

57

PROTOTIPE

RANCANGANRUANG KELAS BARU

(RKB)

Page 181: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

59

-0.05

200

+3.40

-0.05SELASAR

2

-0.15Rabat Beton

200

60

700

25

0

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI CONTOH DISAIN RG. KELAS/TEORIJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

B - 1DITJE

+0.20+0.20

Rabat Beton

±0.00R. KELAS

2900 900

-0.15

±0.00R. KELAS

Rabat Beton

R. KELAS±0.00

300300300900

100

1

100

200

60Rabat Beton

-1.10

-1.10

0 1 3 6

SKALA :

POTONGAN B - B

TAMPAK SAMPING KANAN TAMPAK SAMPING KIRI

DENAH RENCANA

TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG ±0.00-0.30

+1.50

+3.40+3.70

+6.11

+6.11

+3.70+3.40

+1.20

-0.30±0.00

+0.20

+0.20-0.15 ±0.00

100 700

±0.00+0.20

900

+3.40

±0.00+0.20

100

-0.15

900

±0.00

900

100

20

02

50

1

DI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

REKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP TYPE - A, B & C

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

Page 182: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

60

DITJEN

NAMA FURNITURE KODE JUMLAHMeja Siswa Tunggal M.01 32 bh

Meja Guru M.07 1 bh

Kursi Siswa K.01 32 bh

Kursi Guru K.05 1 bh

Lemari SImpan L.05 1 bh

Papan Tulis P.01 1 bh

Papan Absen P.10 1 bh

Kotak Sampah KS 2 bh

DAFTAR KEBUTUHAN PERABOT :M.07

K.05

K.01

L.05

P.01

M.01

K.01 P.10

RG. KELAS

M.01

SELASAR

KS

TATA LETAK PERABOT

CONTOH TATA LETAK PERABOT

RUANG KELAS

100 200500

KODE GAMBAR

LI.B-1

JUDUL GAMBAR :

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI

D

MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

IREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DIREKTORAT PEMBINAAN SMPSMP TYPE - A, B & CSEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Page 183: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

61

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Kerangka menggunakan sambungan pen dan lubang diperkuat

dengan pasak dan lem kayu. lebar laci cukup untuk menempatkanbuku atau tas. Bagian depan meja diberi penutup dari papan ataumultipleks. Daun meja multipleks diberi list dari kayu keras.

Bahan : Rangka dari kayu, daun dan penutup bagian depan dari papanatau multipleks tebal 18mm kualitas baik (bahan setara). Bilamenggunakan multiplek, semua tepi panil harus difinish dengan listkayu solid, atau ditutup dengan lapisan veneer.

Penyelesaian : Dipolitur atau melamin.

18

TIN

GG

I

30

35

TAMPAK BELAKANG

60

10

60

55

TAMPAK DEPAN

55

60

0 10 20 30 50 cm 50 cm3020100

0 10 20 30 50 cm50 cm3020100

TAMPAK MELINTANGTAMPAK ATAS

MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

M-01BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASIDIRE H

D

KTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGADEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

MEJA SISWA TUNGGALSEKOLAH MENENGAH PERTAMADIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 184: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

62

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Sambungan menggunakan paku pen kayu

semua tepi panil dilindungi list kayu keras lacisistem gantung daun laci sebagai tarikan. Lacidipasang sebagai kunci sentral.

Bahan : Panil dari multipleks tebal 18mm ataupapan dan rangka kayu kelas II, dasar laci daritripleks tebal 6 mm, kunci silinder palang dibawah daun meja kayu keras kualitas baik(bahan setara)

Penyelesaian : Dipolitur buram/melamine tipis

73

60

35

120

73

120

73

60

ISOMETRI

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK ATAS

TAMPAK DEPAN

TAMPAK SAMPING

0 10 20 30 50 cm 50 cm3020100

0 10 20 30 50 cm50 cm3020100

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

M-07DIREK H

DI

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGADEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEJA KERJADIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 185: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

63

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Panjang Kursi = 38 cmLebar Kursi = 38 cmTinggi dudukan = (Sesuai Tabel)Tinggi Sandaran = (Sesuai Tabel)

Konstruksi : Kerangka menggunakan sambungan Pen dan lubang diperkuatdengan pasak dan lem kayu,sandaran dibentuk bagian belakangrata, bagian depan dibuat melengkung. Dudukan dari kayu yangdibentuk, terdiri dari dua bagian di beri celah dan bagian belakangdiberi coakan.

Bahan : Rangka dari kayu, dudukan dan sandaran dari papan kualitasbaik (bahan setara)

Penyelesaian : Dipolitur atau melamine tipis.

TAMPAK DEPAN

0 10 20TAMPAK SAMPING

47

49

(t)

38

38

38

38

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK DEPAN

Tinggi Siswa Tinggi Dudukan (t) Tinggi Sandaran (y)155 cm 40 cm 32 cm160 cm 42 cm 33 cm165 cm 44 cm 34 cm

(y)

(y)

(t)

(t)

(y)

30

DIREK AHK-01

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

DI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA KURSI SISWASEKOLAH MENENGAH PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 186: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

64

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Rangka terbuat dari besi tabung persegi dengan sambungan

las. Sandaran dari kayu keras yang dibentuk, disekrup padakupingan belakang, mampat, rapi tidak goyang. Dudukanrangka kayu ditutup tripleks berlubang Ø 1 dilapis karet busadi bungkus pinil tanpa jahitan. kaki kursi diberi alas/sepatudari kayu dipasang mampat, tidak goyang kedudukannyadan rapi.

Bahan : Rangka besi tabung persegi 2,5x2,5xo,12 besi tabungpersegi 2x4x0,12 atau kayu kelas II. untuk rangka terbuatdari kayu menggunakan sambungan paku/ pen kayu danlem. pinil kualitas baik,multiplek tebal 6mm sekrup kepalaceper (Bahan setara). Bila menggunakan bahan multiplekbagian tepi keliling harus berupa kayu solid dengan lebar ± 5cm.

Penyelesaian : Dicat duco/politur, sandaran politur buram/melamine tipis.

TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING

45

80

40

40

TAMPAK ATAS

47

3020100

39

4042

25

15

3

1.5

DIRE H K-05

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

DI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA KURSI KERJASEKOLAH MENENGAH PERTAMA

REKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 187: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

65

10

30

34

80

40

TAMPAK SAMPING

ISOMETRI

TAMPAK DEPAN

126

0 10 20 30

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Semua sisi dilengkapi dengan kayu tipis (list).

Lemari mempunyai sekat mendatar yangdapat dilepas, lemari dengan pintu sorongyang bergerak licin di atas rel plastik, pintudilengkapi dengan tarikan tanam dari metalatau ebinit, dan dipasang kunci silinder. Panilbelakang dari triplek 0,6 cm.

Bahan : Multiplek atau papan kayu kelas II.Palang di bawah kayu keras berkualitas baik(bahan setara).

Penyelesaian : Dipolitur buram dan melamin tipis.

3020100

GESER

GESER

22

2

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

L-05DIRE H

DI

KTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGADEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

REKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LEMARI ADMINISTRASI
Page 188: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

66

240

DITJ P-01

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Papan dibuat dari multipleks 18mm dilapis

dengan bahan "Green Enamell Steel" dilempada permukaannya, papan diperkuat denganrangka Aluminium 1,6x2. Papan dilengkapitempat kapur dari Aluminium ukuran,6cmx2,5cmx244cm Papan dipasang padadinding dengan penggantung tanam sebanyak4 buah.

2

8

6

4

120

D

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP PAPAN TULIS GANTUNGSEKOLAH MENENGAH PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 189: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

67

TAMPAK DEPAN

(.........................)

Wali Kelas

Tgl. ...........

TANPA KETERANGAN

SAKIT

IZIN

HADIR

JML.PLJUMLAH SISWA

KELAS :.......................

SMP NEGERI MERDEKA

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Papan diberi tempat gantunganBahan : Papan Kayu atau Multiplek 18mmPenyelesaian : Politur atau cat duco putih tipis

40

60

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

P-10DITJE

D

N MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PAPAN ABSENSIDIREKTORAT PEMBINAAN SMPIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 190: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

69

PROTOTIPE

RANCANGANRUANG PERPUSTAKAAN

Page 191: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

71

POTONGAN A-A

DENAH RENCANA

B

300

+3.40+3.40RG. ADM.

25

0

30

0

70

0TAMPAK SAMPING KIRITAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING KANAN

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASICONTOH DISAIN PERPUSTAKAAN

JUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

C - 2DITJEN

Rabat Beton

100 -0.25

100 450 750

±0.00R. SIMPAN

+3.40 +3.40

-0.05±0.00-0.15TAMPAK BELAKANG-1.10

+6.11

+3.70+3.40

+6.11

+3.70+3.40

+1.50

±0.00

±0.00

450100 750

60

-0.15

200

±0.00±0.00

-0.05

Rabat Beton -0.1560

SELASAR

200

SKALA :

410 2

ARUANG MEDIA

A±0.00

±0.0020

0 RG. BACA/KOLEKSI/ REFERENSI

250

40

0

-0.30

+1.20

±0.00-0.30-1.10

700100 200

POTONGAN B-B

100

300

B

D

MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP TYPE - C & C1IREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 192: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

72

NAMA FURNITURE KODE JUMLAHMeja Baca Individu M.03 6 bh

Meja Baca Kelompok M.04 10 bh

Meja Serbaguna M.05 1 bh

Meja Kerja M.07 1 bh

Meja Sirkulasi M.10 1 bh

Meja Ketik M.12 1 bh

Kursi Siswa K.01 28 bh

Kursi Putar K.03 1 bh

Kursi Kerja K.05 1 bh

Lemari Buku L.01 6 bh

Lemari Katalog L.11 1 bh

Lemari Kardek L.12 1 bh

Rak Tas/Barang R.01 3 bh

Rak Buku Satu Muka R.02 3 bh

Rak Buku Dua Muka R.03 2 bh

Rak Majalah R.06 1 bh

Rak Atlas R.07 1 bh

Rak Ensiklopedi R.08 1 bh

Rak Koran R.09 1 bh

Rak Dorong R.10 2 bh

Papan Tulis Gantung P.04 1 bh

Papan Pameran P.08 1 bh

Kotak Sampah KS 1 bh

DAFTAR KEBUTUHAN PERABOT :

R.10

L.01M04

M04

K.01L.01

K.01

K.01

M.05

M04

RUANG MEDIA

P.04

R.10

R.01

K.01

M04

CONTOH TATA LETAK PERABOT

PERPUSTAKAAN DAN MEDIA

100 200500

KODE GAMBAR

LI.C-2

JUDUL GAMBAR :

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASIDITJE

R.02

R.02

R.03

M.07K.01

R.09

R.07

R.08

R.03M.03

K.01L.01

L.01

M.03 R. SIMPAN

K.05

R01

R01

R.02

L.12

M10 K.01

L.11

R.06

M04

M04

K.01

K.01

P.08L.01

L.01

M04

K.01

K.01

KS

RG. BACA/KOLEKSI/ REFERENSI

SELASAR

M12

RG. ADM.

K.03

TATA LETAK PERABOT

D

N MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMADIREKTORAT PEMBINAAN SMP

SMP TYPE - C & C1IREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 193: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

73

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Sambungan semua tepi panil dilindungi dengan

kayu tipis, rangka penguat dari kayu keraskualitas baik.

Bahan : Panil dari multipleks tebal 18mm ataupapan kayu kelas II (bahan setara). Bilamenggunakan multiplek, semua tepi panilharus difinish dengan list kayu solid, atauditutup dengan lapisan veneer.

Penyelesaian : Dipolitur buram/melamine tipis.

68

70

73

3025 10

15

45

65

65

TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING

0 10 20 30 50 cm50 cm3020100

14

1

DDIREK H

M-03

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASI

BANGUNAN DAN PERABOTD

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

IREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAMEJA BACA INDIVIDUSEKOLAH MENENGAH PERTAMA

IREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 194: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

74

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Semua Panil dilindungi kayu list dari kayu keras

Rangka/kaki dari besi tabung persegi dengan sambunganlas. Daun meja diskrupkan pada rangka besi tabung.daun rata, rapi, kaki meja dipasang sepatu dari kayu(pasak) kuat mampat.

Bahan : Kaki besi tabung persegi 2x4x0,12 Daun meja darimultiplek 18mm lapis teak wood, dilist tepi dengan kayukeras kualitas baik (bahan tidak mengikat)

Penyelesaian : Dipolitur buram/melamine tipis.

70

47

04

70140

140 140

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK ATAS

TAMPAK DEPAN

TAMPAK SAMPING

0 10 20 30 50 cm 50 cm3020100

0 10 20 30 50 cm50 cm3020100

70

DITJE HM-04

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

D

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

MEJA BACA KELOMPOKSEKOLAH MENENGAH PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 195: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

75

Ukuran (cm) : Lihat Gambar.Konstruksi : Menggunakan sambungan pen dan lubang

diperkuat dengan pasak dan lem kayu.Bahan : Kerangka dari kayu kelas II, daun meja

dari kayu kelas II, lapis formika (bahan setara).Penyelesaian : Rangka dipolitur atau lapis cat.

87

70

140

140140

63

70

ISOMETRI

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK ATAS

TAMPAK DEPAN

TAMPAK SAMPING

0 10 20 30 50 cm 50 cm3020100

0 10 20 30 50 cm50 cm3020100

78

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

M-05DIREKT AHDD

ORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEJA SERBAGUNAIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 196: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

76

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Sambungan menggunakan paku pen kayu

semua tepi panil dilindungi list kayu keras lacisistem gantung daun laci sebagai tarikan. Lacidipasang sebagai kunci sentral.

Bahan : Panil dari multipleks tebal 18mm ataupapan dan rangka kayu kelas II, dasar laci daritripleks tebal 6 mm, kunci silinder palang dibawah daun meja kayu keras kualitas baik(bahan setara)

Penyelesaian : Dipolitur buram/melamine tipis

73

60

35

120

73

120

73

60

ISOMETRI

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK ATAS

TAMPAK DEPAN

TAMPAK SAMPING

0 10 20 30 50 cm 50 cm3020100

0 10 20 30 50 cm50 cm3020100

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

M-07DIREK AH

DD

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEJA KERJAIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 197: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

77

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Meja dikonstruksi dari bahan panil kayu atau

multipleks, meja dibagi menjadi 2 dan diberi laciseperti pada gambar.

Bahan : Panil kayu solid atau Multiplek tebal18mm (bahan setara), untuk multiplek semuabagian tepi dilindungi dengan list kayu ataulapisan veneer.

Penyelesaian : Dipolitur/melamine tipis.

50 cm3020100

TAMPAK DEPAN

64

100

90

100 100

40

60 40100

10

40

90

90

10

64 602 2

100

90

ISOMETRI

TAMPAK BELAKANGTAMPAK ATAS TAMPAK SAMPING

0 10 20 30 50 cm0 10 20 30 50 cm

50 cm3020100

"A"

50 cm3020100

POTONGAN-A

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

M-10DIREK GAH

DDI

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

IREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

REKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEJA SIRKULASI
Page 198: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

78

TAMPAK ATAS

0 10 20 30 50 cm

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Sambungan menggunakan paku/pen kayu,

semua tepi panil dilindungi lis kayu keras, lacisistem gantung daun laci sebagai tarikan. Lacidipasang kunci sentral.

Bahan : Panil kayu atau multiplek tebal 18mm.Dasar laci dari tripleks tebal 6mm kunci sentralsilinder (bahan setara)

Penyelesaian : Dipolitur atau melamin tipis

12

65

60

12

60

6550

12

65

60

50

50 cm3020100

TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

0 10 20 30 50 cm

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

M-12DIREK GAH

D

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEJA KETIKDIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 199: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

79

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Panjang Kursi = 38 cmLebar Kursi = 38 cmTinggi dudukan = (Sesuai Tabel)Tinggi Sandaran = (Sesuai Tabel)

Konstruksi : Kerangka menggunakan sambungan Pen dan lubang diperkuatdengan pasak dan lem kayu,sandaran dibentuk bagian belakangrata, bagian depan dibuat melengkung. Dudukan dari kayu yangdibentuk, terdiri dari dua bagian di beri celah dan bagian belakangdiberi coakan.

Bahan : Rangka dari kayu, dudukan dan sandaran dari papan kualitasbaik (bahan setara)

Penyelesaian : Dipolitur atau melamine tipis.

TAMPAK DEPAN

0 10 20TAMPAK SAMPING

47

49

(t)

38

38

38

38

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK DEPAN

Tinggi Siswa Tinggi Dudukan (t) Tinggi Sandaran (y)155 cm 40 cm 32 cm160 cm 42 cm 33 cm165 cm 44 cm 34 cm

(y)

(y)

(t)

(t)

(y)

30

DDIREK AH

K-01

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

DI

IREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

KURSI SISWASEKOLAH MENENGAH PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 200: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

80

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Rangka kaki dari besi tabung bulat dengan

sambungan las. dudukan dari kayu keras kualitas baiktebal 2cm dibentuk bulat dengan bagian tengahcembung, bagian tengah dibuat lubang 4 bh Ø 1,5.Dudukan disekrup pada rangka besi dengan baik rata,tidak goyang. kaki diberi sepatu karet hitam kwalitasbaik.

Bahan : Rangka Kaki dari besi atau kayu kelas II,Dudukan dari kayu kelas II, rangka kaki dari bahankayu dapat menggunakan sambungan paku/pen danlem.

Penyelesaian : Rangka di cat besi semprot atau politur, dudukandipolitur atau melamine tipis.

TAMPAK DEPAN

0 10 20

TAMPAK SAMPING1

3

40

28

42

28

30

3020100

DDIREKT AH

K-03

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

DI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

IREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA KURSI BULAT PENDEKSEKOLAH MENENGAH PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 201: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

81

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Rangka terbuat dari besi tabung persegi dengan sambungan

las. Sandaran dari kayu keras yang dibentuk, disekrup padakupingan belakang, mampat, rapi tidak goyang. Dudukanrangka kayu ditutup tripleks berlubang Ø 1 dilapis karet busadi bungkus pinil tanpa jahitan. kaki kursi diberi alas/sepatudari kayu dipasang mampat, tidak goyang kedudukannyadan rapi.

Bahan : Rangka besi tabung persegi 2,5x2,5xo,12 besi tabungpersegi 2x4x0,12 atau kayu kelas II. untuk rangka terbuatdari kayu menggunakan sambungan paku/ pen kayu danlem. pinil kualitas baik,multiplek tebal 6mm sekrup kepalaceper (Bahan setara). Bila menggunakan bahan multiplekbagian tepi keliling harus berupa kayu solid dengan lebar ± 5cm.

Penyelesaian : Dicat duco/politur, sandaran politur buram/melamine tipis.

TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING

45

80

40

40

TAMPAK ATAS

47

3020100

39

4042

25

15

3

1.5

DIREK H K-05

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

DI

DIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASARREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KURSI KERJASEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Page 202: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

82

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Bagian bawah pintu panil sorong dengan rel plastik dilengkapi

dengan tarikan tanam dan kunci, Bagian atas pintu kaca beningdibingkai kayu. Lemari mempunyai 4 buah sekat hidup. 3 buahsekat dipasang di atas dan 1 di bawah. sekali dapatdipindahkan.

Bahan : Kayu/ Kayu lapis (Multiplek) tebal 18mm, kaca bening0,3, tarikan tanam metal/ebonit silinder di bawah kayu kerasberkualitas baik (bahan setara). Bila memakai multiplek, semuatepi panil harus difinish dengan list kayu solid atau di tutuplapisan veneer.

Penyelesaian : Dipolitur buram dan melamin tipis palang dibawah diberi warnahitam buram

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING180

180

60

40

120

82

50

ISOMETRI

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASIMODEL PERABOT

JUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

L-01DIREK AH

DDI

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LEMARI BUKUIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 203: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

83

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Disesuaikan dengan bahanBahan : Rangka meja besi/kayu, multipleks atau

papan kayu kelas II (bahan setara). Bilamenggunakan multiplek, semua tepi panilharus difinish dengan list kayu solid, atauditutup dengan lapisan veneer.

Penyelesaian : Dipolitur buram/melamine tipis.

80

4587

2 15.5 15.52 2 15.515.52 15.52 2

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING

ISOMETRI

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

22

7 80

22

40

5,5

10,5

6

15,5

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

L-11DIREK AH

DDI

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LEMARI KATALOGIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 204: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

84

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Lihat GambarBahan : Rangka Meja besi/kayu, multipleks atau papan

kayu kelas II (bahan setara). Bila menggunakanmultiplek, semua tepi panil harus difinish dengan listkayu solid, atau ditutup dengan lapisan veneer.

Penyelesaian : Di Politur / Cat

100 cm60200

58

2 222

2

5

2

5

2

55

2

58

45

TAMPAK SAMPING ISOMETRITAMPAK DEPAN

0 20 60 100 cm

DIREK AHL-12

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

DI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA LEMARI KARDEKSEKOLAH MENENGAH PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 205: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

85

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Semua tepi panel dilindungi list kayu kerasBahan : Multiplek 18MM atau papan kayu kelas II

(bahan setara)Penyelesaian : Di politur buram/melamine tipis.

34

180

180

34

40

7

100

34

34

34

2

2525 2525

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING ISOMETRITAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

R-01DIREK AHD

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA RAK TASDIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 206: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

86

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Rak dikonstruksi dari panil yang dilindungi dengan list

kayu. Rak dibagi dua dengan sekat tegak, masing -masing bagian mempunyai 5 buah papan rak yangdapat diatur, ketinggianya. Rangka penguat dari kayukeras kualitas baik.

Bahan : Multiplek tebal 18mm atau bahan kayu kelas II(bahan setara)

Penyelesaian : Panil dipolitur buram/melamine tipis.

30

30

402

7

230

22

230

30

221

180

120

PAPAN t=2cm

TRIPLEKS 4mm

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING

ISOMETRI

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

R-02DIREK AH

DDI

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA RAK BUKU SATU MUKAIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 207: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

87

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Rak dikonstruksi dari panil yang dilindungi dengan

list kayu. Rak dibagi dua dengan sekat tegak,masing - masing bagian mempunyai 5 buah papanrak yang dapat diatur, ketinggiannya. Rangkapenguat dari kayu keras kualitas baik.

Bahan : Multiplek 18mm atau bahan kayu kelas II(bahan setara)

Penyelesaian : Panil dipolitur buram di melamine tipis.

30

18

0

30

60

2

7

120

30

22

2

30

30

1

22

50 cm3020100

TAMPAK SAMPINGISOMETRI

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

R-03DIREK AH

D

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA RAK BUKU DUA MUKADIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 208: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

88

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Rak dikonstruksi dari bahan panil. Rak dibagi menjadi 5

bagian sisi depan dibuat miring seperti pada gambar.Bahan : Kaki/alas besi atau kayu. Panil kayu atau multiplek

tebal 18 (bahan setara). Semua bagian tepi panil dilapisilist kayu solid atau lapis veneer.

Penyelesaian : Bahan kayu politur.

83 8 8 8

15

0

15

0

40

433

095

5

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING ISOMETRITAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

DIREKT AHDDI

ORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA RAK MAJALAHR-06IREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 209: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

89

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Rak menggunakan konstruksi rangka dari kayu di bagi

menjadi 5 bagian dan bagian sisi samping dan belakangditutup dengan triplek seperti pada gambar.

Bahan : Kaki/alas besi atau kayu. Panil kayu atau multiplek12mm (bahan setara). Bila memakai multiplek semua tepipanil dilindungi kayu tipis atau dilapis dengan veneer.

Penyelesaian : Bahan besi cat, daun rak di politur atau melamine tipis,bahan kayu lain nya dipolitur.

10

5

41

41

553 371

102

10

10

10

10

61

5

66

643 3

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING

ISOMETRI

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

R-07DIREK AHDD

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA RAK ATLASIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 210: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

90

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Rak menggunakan konstruksi rangka dari kayu di bagi

menjadi 2 bagian dan bagian sisi samping rak belakangditutup dengan triplek seperti pada gambar.

Bahan : Kayu atau papan atau multiplek 18mm (bahansetara). Bila memakai multiplek semua tepi panildilindungi list kayu tipis atau dilapisi dengan veneer.

Penyelesaian : Politur atau Cat.81

81

41

41

42

41

572 2

52 26

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING

ISOMETRI

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

R-08DIREK AHDD

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA RAK INSIKLOPEDIIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 211: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

91

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Semua tepi panil dilindungi liast kayu keras, sambungan

seperti pada gambar.Bahan : Kaki - kisi terbuat dari kayu keras kualitas baik

(bahan setara)Penyelesaian : Politur /melamine tipis.

ISOMETRI1

35

18

0

40

10

100

35

2

50 cm3020100

TAMPAK SAMPINGTAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

R-09DIREK AH

DDI

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA RAK KORANIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 212: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

92

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

R-10DITJEN

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarPanjang : 60Lebar : 40Tinggi : 75

Konstruksi : Tiang kaki dipasang 4 buah roda castor.Bahan : Kayu Keras kwalitas baik, 4 roda kaset.Penyelesaian : Politur atau Melamine.

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm 50 cm3020100

TAMPAK SAMPING

333

57

55

10

95

6040

98

DI

MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

REKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA RAK DORONGDIREKTORAT PEMBINAAN SMP
Page 213: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

93

PROTOTIPE

RANCANGAN RUANG

LABORATORIUM IPA

Page 214: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

95

200

60

60

250

±0.00

RG. BELAJAR / PRAKTIK

-0.05SELASAR

B

-0.15Rabat Beton

200

60

250

30

0

30

0

80

0

DITJEN E - 1

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

CONTOH DISAIN LAB. SAINS/PASTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

SKALA :

20 1 4

Lapis Keramik

Lapis KeramikMeja Beton

Lapis KeramikBak Cuci Beton

R. SIMPAN

PERSIAPAN

POTONGAN A - A

POTONGAN B - B

TAMPAK SAMPING KANANTAMPAK SAMPING KIRI

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK DEPAN

DENAH RENCANA

-0.15

+6.11

+3.40+3.70

+1.50

-0.30±0.00

Meja Beton

Lapis KeramikBak Cuci Beton

Meja Beton

-1.10

-1.10

RUANG

±0.00

±0.00 +6.11

+3.70+3.40

30°

±0.00

100

-0.15

1200 300

+3.40

+1.20

-0.30±0.00

±0.00

100

100

300

A

B

Rabat Beton

100

100

A

25

0

1200

250

+3.40

-0.05

200

±0.00-0.15

100 800

D

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP SMP TYPE - A, B & CSEKOLAH MENENGAH PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 215: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

96

DITJE

L.08DAFTAR KEBUTUHAN PERABOT :

L.06

L.02

L.10

L.08

NAMA FURNITURE KODE JUMLAHMeja Serbaguna M.05 20 bh

Meja Kerja M.07 2 bh

Meja Demontrasi M.11 1 bh

Kursi Siswa K.01 2 bh

Kursi Bunder Tinggi K.02 40 bh

Kursi Kerja K.05 4 bh

Lemari Kaca L.02 3 bh

Lemari Alat Peraga L.06 1 bh

Lemari Besi L.08 2 bh

Lemari Kertas Kerja L.10 1 bh

Lemari Gantung / PPPK L.14 1 bh

Lemari Asam L.20 1 bh

Papan Tulis Gantung P.01 1 bh

Kotak Sampah KS 2 bh

L.02

Bak Cuci

L.20

KS

K.05

M.11 P.01

M.07

K.05

K.05 K.05

M.07

M.05

M.05

M.05

K.02 K.02

SELASAR

M.05

K.02K.02

L.14

K.01

M.05

M.05

M.05

K.02 K.02K.02

M.05

K.02K.02K.02

RG. BELAJAR / PRAKTIK

M.05

M.05

TATA LETAK PERABOT

L.02

BAK SINK

R.PERSIAPAN

R.SIMPAN

CONTOH TATA LETAK PERABOT

LABORATORIUM SAINS/PA

100 200500

KODE GAMBAR

LI.E-1

JUDUL GAMBAR :

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI

D

N MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP SMP TYPE - A, B & CSEKOLAH MENENGAH PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 216: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

97

Ukuran (cm) : Lihat Gambar.Konstruksi : Menggunakan sambungan pen dan lubang

diperkuat dengan pasak dan lem kayu.Bahan : Kerangka dari kayu kelas II, daun meja

dari kayu kelas II, lapis formika (bahan setara).Penyelesaian : Rangka dipolitur atau lapis cat.

87

70

140

140140

63

70

ISOMETRI

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK ATAS

TAMPAK DEPAN

TAMPAK SAMPING

0 10 20 30 50 cm 50 cm3020100

0 10 20 30 50 cm50 cm3020100

78

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

M-05DIREK AHDDI

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEJA SERBAGUNAIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 217: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

98

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Sambungan menggunakan paku pen kayu

semua tepi panil dilindungi list kayu keras lacisistem gantung daun laci sebagai tarikan. Lacidipasang sebagai kunci sentral.

Bahan : Panil dari multipleks tebal 18mm ataupapan dan rangka kayu kelas II, dasar laci daritripleks tebal 6 mm, kunci silinder palang dibawah daun meja kayu keras kualitas baik(bahan setara)

Penyelesaian : Dipolitur buram/melamine tipis

73

60

35

120

73

120

73

60

ISOMETRI

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK ATAS

TAMPAK DEPAN

TAMPAK SAMPING

0 10 20 30 50 cm 50 cm3020100

0 10 20 30 50 cm50 cm3020100

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

M-07DIREK AH

D

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEJA KERJADIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 218: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

99

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Meja dikonstruksi dari bahan panil kayu atau

Multiplek dilindungi dengan list kayu, mejadibagi menjadi 3 dan diberi laci seperti padagambar.

Bahan : Panil kayu solid atau Multiplek tebal18mm (bahan setara). Untuk multiplek semuatepi panil dilindungi list kayu tipis atau diberilapisan veneer.

Penyelesaian : Dipolitur/melamine tipis.

8080 80

240

22

24

10

22

4

22 70

22

4

90

ISOMETRI

TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING0 10 20 30 50 cm50 cm3020100

74

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

M-11DIREK AH

DD

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MEJA DEMONTRASIIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 219: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

100

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Panjang Kursi = 38 cmLebar Kursi = 38 cmTinggi dudukan = (Sesuai Tabel)Tinggi Sandaran = (Sesuai Tabel)

Konstruksi : Kerangka menggunakan sambungan Pen dan lubang diperkuatdengan pasak dan lem kayu,sandaran dibentuk bagian belakangrata, bagian depan dibuat melengkung. Dudukan dari kayu yangdibentuk, terdiri dari dua bagian di beri celah dan bagian belakangdiberi coakan.

Bahan : Rangka dari kayu, dudukan dan sandaran dari papan kualitasbaik (bahan setara)

Penyelesaian : Dipolitur atau melamine tipis.

TAMPAK DEPAN

0 10 20TAMPAK SAMPING

47

49

(t)

38

38

38

38

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK DEPAN

Tinggi Siswa Tinggi Dudukan (t) Tinggi Sandaran (y)155 cm 40 cm 32 cm160 cm 42 cm 33 cm165 cm 44 cm 34 cm

(y)

(y)

(t)

(t)

(y)

30

DIRE AHK-01

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

D

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA KURSI SISWASEKOLAH MENENGAH PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 220: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

101

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Rangka kaki dari besi tabung bulat dengan

sambungan las. dudukan dari kayu keras kualitas baiktebal 2cm dibentuk bulat dengan bagian tengahcembung, bagian tengah dibuat lubang 4 bh Ø 1,5.Dudukan disekrup pada rangka besi dengan baik rata,tidak goyang. kaki diberi sepatu karet hitam kwalitasbaik.

Bahan : Rangka Kaki dari besi atau kayu kelas II,Dudukan dari kayu kelas II, rangka kaki dari bahankayu dapat menggunakan sambungan paku/pen danlem .

Penyelesaian : Rangka di cat besi semprot atau politur, dudukandipolitur atau melamine tipis.

TAMPAK DEPAN

0 10 20

TAMPAK SAMPING20

40

28

42

28

30 3020100

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

K-02DIRE GAHD

KTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KURSI BULAT TINGGIDIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 221: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

102

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Rangka terbuat dari besi tabung persegi dengan sambungan

las. Sandaran dari kayu keras yang dibentuk, disekrup padakupingan belakang, mampat, rapi tidak goyang. Dudukanrangka kayu ditutup tripleks berlubang Ø 1 dilapis karet busadi bungkus pinil tanpa jahitan. kaki kursi diberi alas/sepatudari kayu dipasang mampat, tidak goyang kedudukannyadan rapi.

Bahan : Rangka besi tabung persegi 2,5x2,5xo,12 besi tabungpersegi 2x4x0,12 atau kayu kelas II. untuk rangka terbuatdari kayu menggunakan sambungan paku/ pen kayu danlem. pinil kualitas baik,multiplek tebal 6mm sekrup kepalaceper (Bahan setara). Bila menggunakan bahan multiplekbagian tepi keliling harus berupa kayu solid dengan lebar ± 5cm.

Penyelesaian : Dicat duco/politur, sandaran politur buram/melamine tipis.

TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING

45

80

40

40

TAMPAK ATAS

47

3020100

39

4042

25

15

3

1.5

DDIREKT AH

K-05

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

D

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

IREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

IREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA KURSI KERJASEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Page 222: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

103

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Pintu Geser pakai kacaBahan : Multipleks tebal 18mm atau papan kayu

kelas II (bahan setara). Bila menggunakanmultiplek, semua tepi panil harus difinishdengan list kayu solid, atau ditutup denganlapisan veneer.

Penyelesaian : Dipolitur

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING

43

180

KACA

43

120

8

40

43

43

ISOMETRITAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

DDIREK AH

L-02

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOTD

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

IREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMALEMARI KACA GESERSEKOLAH MENENGAH PERTAMA

IREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 223: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

104

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Lemari mempunyai 3 buah rak hidup dan 1 rak

tertutup dengan 2 buah pintu dilengkapi kunciBahan : Multipleks atau papan kayu kelas II (bahan

setara). Bila menggunakan multiplek, semua tepipanil harus difinish.

Penyelesaian : Dipolitur buram/melamine tipis

180

240

230

230

260

2

180

3 12037 3

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING ISOMETRITAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

DDIREKT GAH

L-06

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

D

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENEN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

IREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMALEMARI ALAT PERAGASEKOLAH MENENGAH PERTAMA

IREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 224: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

105

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Pintu ganda dengan engsel yang tidak terlihat

dipasang sepanjang daun pintu. kunci sentral silinder.Bahan : Cold Rolled Steel tebal 0,08. (bahan setara)Penyelesaian : Di cat Panggang/duco.

18

3

46 91

10

43

43

43

43

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING ISOMETRITAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

L-08DIREK AHDD

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LEMARI BESIIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 225: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

106

50 cm3020100

TAMPAK SAMPING

ISOMETRI

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Lemari Bagian Bawah dengan dengan pintu

sorong yang dilengkapi dengan handeltanam, grendel, kunci, silinder, bagian atasdibagi lima bagian lagi menjadi 3 bagiandengan triplek tebal 6mm. Semua panildilindungi list kayu

Bahan : Multiplexs atau papan kayu kelas II (bahansetara). Bila menggunakan multiplek, semuatepi panil harus difinish dengan list kayu solid,atau ditutup dengan lapisan veneer.

Penyelesaian : Dipolitur dan melamin tipis.

180

50

180

450

28

60120

DDIREK AH

L-10

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

DI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

IREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA LEMARI KERTAS KERJASEKOLAH MENENGAH PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 226: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

107

DITJEL-14

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

50 cm3020100

TAMPAK SAMPINGISOMETRI

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Pintu kaca bening dengan rangka kayu,

Engsel kupu, tarikan kayu dan kunci silinder.Lemari digantung pada tembok dengankokoh

Bahan : Panil kayu solid atau multiplek tebal 18 mm,kaca tebal 3mm. Bila menggunakan multiplek,semua tepi panil harus difinish dengan list kayusolid, atau ditutup dengan lapisan veneer.

Penyelesaian : Dipolitur buram/melamin tipis.

30908

0

D

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP LEMARI GANTUNG/P3KSEKOLAH MENENGAH PERTAMAIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 227: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

108

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Pintu kaca dengan frame kayu.Bahan : Kayu panil atau multiplek tebal 18mm corong dari

bahan Aluminium plat dan pipa PVC.Penyelesaian : Dipolitur Buram/melamine

KE VENTILASI LUAR

180

50

DUCTING

ALLUMUNIUM

PIPA PVC 4"

180

100

10

29

ALLUMUNIUM

DUCTING

PIPA PVC 4"

3

6

50 cm3020100

TAMPAK SAMPINGISOMETRI

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI MODEL PERABOTJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

L-20DITJE HDI

N MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGADEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LEMARI ASAMDIREKTORAT PEMBINAAN SMPREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 228: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

109

240

DITJENP-01

KODE GAMBARJUDUL GAMBAR :

MODEL PERABOTSTANDARISASIBANGUNAN DAN PERABOT

TAMPAK DEPAN

0 10 20 30 50 cm

ISOMETRI

Ukuran (cm) : Lihat GambarKonstruksi : Papan dibuat dari multipleks 18mm dilapis

dengan bahan "Green Enamell Steel" dilempada permukaannya, papan diperkuat denganrangka Aluminium 1,6x2. Papan dilengkapitempat kapur dari Aluminium ukuran,6cmx2,5cmx244cm Papan dipasang padadinding dengan penggantung tanam sebanyak4 buah.

2

8

6

4

12

0

DI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALMANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PEMBINAAN SMP PAPAN TULIS GANTUNGSEKOLAH MENENGAH PERTAMAREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 229: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

111

PROTOTIPE

RANCANGAN RUANGLABORATORIUM

BAHASA

Page 230: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

113

POTONGAN B-B

SKALA :

20 1 4

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASI CONTOH DISAIN LAB. BAHASAJUDUL GAMBAR : KODE GAMBAR

D - 1DIREK H

POTONGAN A-A

TAMPAK SAMPING KANANTAMPAK SAMPING KIRI

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK DEPAN

DENAH RENCANA

-0.15

±0.00

±0.00

RUANG

PRODUKSI

+6.11

+3.40+3.70

+1.50

-0.30±0.00

+6.11

+3.70+3.40

30°

+3.40

-0.05

200

±0.00-0.15

100 800

+3.40

+1.20

-0.30±0.00

±0.00±0.00

100

-0.15

1200 300

100

10

0

300

A

RUANG

B

Rabat Beton

100

10

0

A

25

0

1200

SIMPAN

25

02

00

60

60

25

0

±0.00

RG. BELAJAR / DISKUSI

-0.05SELASAR

B

-0.15Rabat Beton

20

060

25

0

300

30

0

80

0

DI

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

REKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP TYPE - A, B & C

DIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA

Page 231: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

114

LABORATORIUM BAHASACONTOH TATA LETAK PERABOT

5

4

4

4 4 4

4 4

1

100 200500

CATATAN :Kebutuhan jenis dan tata letak perabot Laboratorium Bahasa akan

diatur dalam pembahasan tersendiri

K.07

KODE GAMBAR

LI.D-1

JUDUL GAMBAR :

BANGUNAN DAN PERABOT

STANDARISASIDIREK H

CONTOH DAFTAR KEBUTUHAN PERABOT :

NAMA FURNITURE KODE JUMLAHMeja Kerja M.07 3 bh

Meja Baca Kelompok M.04 7 bh

Kursi Putar K.07 28 bh

Lemari Kaca Geser L.02 1 bh

Lemari Besi L.08 1 bh

Lemari Kaca Tinggi L.13 5 bh

White Board Gantung P.04 1 bh

1. Speaker - pada dinding (2bh)

2. TV 29 inchi - pada dinding (1 bh)

3. Master console (1 set) dan VCD/DVD player (1 bh)

+ kursi putar guru (1 bh)

4. Booth dengan tape cecorder, preamplifier, headset,

tombol panggil (24 set)

5. Komputer multimedia (6 set)

dengan kursi (komputer) (6 bh)

L.02

R.SIMPANK.07

L.13

K.07 K.07

L.13

2L.13

L.13P.04 M.07

L.08

1

3

M.04

K.07

M.074

K.07

K.07

M.04

M.04

K.07

K.07K.07

L.13

5

RG. BELAJAR / DISKUSI

SELASAR

TATA LETAK PERABOT

DI

TORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGADEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH MENENGAH PERTAMADIREKTORAT PENDIDIKAN LANJUTAN PERTAMA

SMP TYPE - A, B & CREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Page 232: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 115

DAFTAR IKK

(INDEK KEMAHALAN

KONSTRUKSI)

Page 233: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

117

ALOKASI BIAYA BANGUNAN UNTUK KABUPATEN/KOTA PENERIMA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN

UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMP/SMPLB)

PEMBANGUNAN DENGAN MEKANISME SWAKELOLA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT

TAHUN ANGGARAN 2013

No. Provinsi Kabupaten/KotaIKK

(BPS)Ruang KelasBaru (Rp.)

RuangPerpustakaan

(Rp.)

RuangLaboratorium

IPA (Rp.)

RuangLaboratoriumBahasa (Rp.)

1 Aceh Kab. Aceh Barat 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

2 Aceh Kab. Aceh Barat Daya 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

3 Aceh Kab. Aceh Besar 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

4 Aceh Kab. Aceh Jaya 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

5 Aceh Kab. Aceh Selatan 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

6 Aceh Kab. Aceh Singkil 1,01 121.200.000 212.100.000 237.350.000 237.350.000

7 Aceh Kab. Aceh Tamiang 0,94 112.800.000 197.400.000 220.900.000 220.900.000

8 Aceh Kab. Aceh Tengah 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

9 Aceh Kab. Aceh Tenggara 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

10 Aceh Kab. Aceh Timur 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

11 Aceh Kab. Bener Meriah 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

12 Aceh Kab. Bireuen 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

13 Aceh Kab. Gayo Lues 1,00 120.000.000 210.000.000 235.000.000 235.000.000

14 Aceh Kab. Nagan Raya 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

15 Aceh Kab. Pidie 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

16 Aceh Kab. Pidie Jaya 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

17 Aceh Kab. Simeulue 1,16 139.200.000 243.600.000 272.600.000 272.600.000

18 Aceh Kota Banda Aceh 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

19 Aceh Kota Langsa 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

Page 234: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

118

20 Aceh Kota Lhokseumawe 0,98 117.600.000 205.800.000 230.300.000 230.300.000

21 Aceh Kota Sabang 1,01 121.200.000 212.100.000 237.350.000 237.350.000

22 Aceh Kota Subulussalam 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

23 Bali Kab. Bangli 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

24 Bali Kab. Buleleng 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

25 Bali Kab. Gianyar 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

26 Bali Kab. Jembrana 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

27 Bali Kab. Karangasem 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

28 Bali Kab. Klungkung 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

29 Bali Kab. Tabanan 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

30 Bali Kota Denpasar 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

31 Bangka Belitung Kab. Bangka 0,94 112.800.000 197.400.000 220.900.000 220.900.000

32 Bangka Belitung Kab. Bangka Barat 1,00 120.000.000 210.000.000 235.000.000 235.000.000

33 Bangka Belitung Kab. Bangka Selatan 1,01 121.200.000 212.100.000 237.350.000 237.350.000

34 Bangka Belitung Kab. Bangka Tengah 0,97 116.400.000 203.700.000 227.950.000 227.950.000

35 Bangka Belitung Kab. Belitung 1,00 120.000.000 210.000.000 235.000.000 235.000.000

36 Bangka Belitung Kab. Belitung Timur 1,02 122.400.000 214.200.000 239.700.000 239.700.000

37 Bangka Belitung Kota Pangkal Pinang 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

38 Banten Kab. Lebak 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

39 Banten Kab. Pandeglang 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

40 Banten Kab. Serang 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

41 Banten Kab. Tangerang 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

42 Banten Kota Serang 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

43 Banten Kota Tangerang 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

44 Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

45 Bengkulu Kab. Bengkulu Tengah 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

46 Bengkulu Kab. Bengkulu Utara 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

47 Bengkulu Kab. Kaur 0,94 112.800.000 197.400.000 220.900.000 220.900.000

Page 235: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

119

48 Bengkulu Kab. Kepahiang 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

49 Bengkulu Kab. Lebong 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

50 Bengkulu Kab. Muko Muko 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

51 Bengkulu Kab. Rejang Lebong 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

52 Bengkulu Kab. Seluma 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

53 Bengkulu Kota Bengkulu 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

54 DI. Yogyakarta Kab. Bantul 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

55 DI. Yogyakarta Kab. Gunung Kidul 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

56 DI. Yogyakarta Kab. Kulon Progo 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

57 DI. Yogyakarta Kab. Sleman 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

58 Gorontalo Kab. Boalemo 0,98 117.600.000 205.800.000 230.300.000 230.300.000

59 Gorontalo Kab. Bone Bolango 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

60 Gorontalo Kab. Gorontalo 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

61 Gorontalo Kab. Gorontalo Utara 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

62 Gorontalo Kab. Pohuwato 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

63 Gorontalo Kota Gorontalo 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

64 Jambi Kab. Batanghari 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

65 Jambi Kab. Bungo 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

66 Jambi Kab. Kerinci 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

67 Jambi Kab. Merangin 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

68 Jambi Kab. Muaro Jambi 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

69 Jambi Kab. Sarolangun 0,94 112.800.000 197.400.000 220.900.000 220.900.000

70 Jambi Kab. Tebo 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

71 Jambi Kota Jambi 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

72 Jambi Kota Sungai Penuh 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

73 Jawa Barat Kab. Bandung 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

74 Jawa Barat Kab. Bandung Barat 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

75 Jawa Barat Kab. Bekasi 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

Page 236: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

120

76 Jawa Barat Kab. Bogor 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

77 Jawa Barat Kab. Ciamis 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

78 Jawa Barat Kab. Cianjur 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

79 Jawa Barat Kab. Cirebon 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

80 Jawa Barat Kab. Garut 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

81 Jawa Barat Kab. Indramayu 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

82 Jawa Barat Kab. Karawang 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

83 Jawa Barat Kab. Kuningan 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

84 Jawa Barat Kab. Majalengka 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

85 Jawa Barat Kab. Purwakarta 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

86 Jawa Barat Kab. Subang 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

87 Jawa Barat Kab. Sukabumi 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

88 Jawa Barat Kab. Sumedang 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

89 Jawa Barat Kab. Tasikmalaya 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

90 Jawa Barat Kota Bandung 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

91 Jawa Barat Kota Banjar 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

92 Jawa Barat Kota Bekasi 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

93 Jawa Barat Kota Cimahi 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

94 Jawa Barat Kota Cirebon 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

95 Jawa Barat Kota Depok 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

96 Jawa Barat Kota Sukabumi 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

97 Jawa Barat Kota Tasikmalaya 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

98 Jawa Tengah Kab. Banjarnegara 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

99 Jawa Tengah Kab. Banyumas 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

100 Jawa Tengah Kab. Batang 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

101 Jawa Tengah Kab. Blora 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

102 Jawa Tengah Kab. Boyolali 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

103 Jawa Tengah Kab. Brebes 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

Page 237: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

121

104 Jawa Tengah Kab. Cilacap 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

105 Jawa Tengah Kab. Demak 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

106 Jawa Tengah Kab. Grobogan 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

107 Jawa Tengah Kab. Jepara 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

108 Jawa Tengah Kab. Karanganyar 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

109 Jawa Tengah Kab. Kebumen 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

110 Jawa Tengah Kab. Kendal 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

111 Jawa Tengah Kab. Klaten 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

112 Jawa Tengah Kab. Kudus 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

113 Jawa Tengah Kab. Magelang 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

114 Jawa Tengah Kab. Pati 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

115 Jawa Tengah Kab. Pekalongan 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

116 Jawa Tengah Kab. Pemalang 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

117 Jawa Tengah Kab. Purbalingga 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

118 Jawa Tengah Kab. Purworejo 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

119 Jawa Tengah Kab. Rembang 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

120 Jawa Tengah Kab. Semarang 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

121 Jawa Tengah Kab. Sragen 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

122 Jawa Tengah Kab. Sukoharjo 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

123 Jawa Tengah Kab. Tegal 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

124 Jawa Tengah Kab. Temanggung 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

125 Jawa Tengah Kab. Wonogiri 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

126 Jawa Tengah Kab. Wonosobo 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

127 Jawa Tengah Kota Magelang 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

128 Jawa Tengah Kota Pekalongan 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

129 Jawa Tengah Kota Salatiga 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

130 Jawa Tengah Kota Semarang 0,81 97.200.000 170.100.000 190.350.000 190.350.000

131 Jawa Tengah Kota Surakarta 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

Page 238: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

122

132 Jawa Tengah Kota Tegal 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

133 Jawa Timur Kab. Bangkalan 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

134 Jawa Timur Kab. Banyuwangi 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

135 Jawa Timur Kab. Blitar 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

136 Jawa Timur Kab. Bojonegoro 0,82 98.400.000 172.200.000 192.700.000 192.700.000

137 Jawa Timur Kab. Bondowoso 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

138 Jawa Timur Kab. Gresik 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

139 Jawa Timur Kab. Jember 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

140 Jawa Timur Kab. Jombang 0,82 98.400.000 172.200.000 192.700.000 192.700.000

141 Jawa Timur Kab. Kediri 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

142 Jawa Timur Kab. Lamongan 0,82 98.400.000 172.200.000 192.700.000 192.700.000

143 Jawa Timur Kab. Lumajang 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

144 Jawa Timur Kab. Madiun 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

145 Jawa Timur Kab. Magetan 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

146 Jawa Timur Kab. Malang 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

147 Jawa Timur Kab. Mojokerto 0,82 98.400.000 172.200.000 192.700.000 192.700.000

148 Jawa Timur Kab. Nganjuk 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

149 Jawa Timur Kab. Ngawi 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

150 Jawa Timur Kab. Pacitan 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

151 Jawa Timur Kab. Pamekasan 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

152 Jawa Timur Kab. Pasuruan 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

153 Jawa Timur Kab. Ponorogo 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

154 Jawa Timur Kab. Probolinggo 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

155 Jawa Timur Kab. Sampang 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

156 Jawa Timur Kab. Sidoarjo 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

157 Jawa Timur Kab. Situbondo 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

158 Jawa Timur Kab. Sumenep 0,94 112.800.000 197.400.000 220.900.000 220.900.000

159 Jawa Timur Kab. Trenggalek 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

Page 239: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

123

160 Jawa Timur Kab. Tulungagung 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

161 Jawa Timur Kota Batu 0,82 98.400.000 172.200.000 192.700.000 192.700.000

162 Jawa Timur Kota Blitar 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

163 Jawa Timur Kota Kediri 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

164 Jawa Timur Kota Madiun 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

165 Jawa Timur Kota Malang 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

166 Jawa Timur Kota Mojokerto 0,82 98.400.000 172.200.000 192.700.000 192.700.000

167 Jawa Timur Kota Pasuruan 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

168 Jawa Timur Kota Probolinggo 0,82 98.400.000 172.200.000 192.700.000 192.700.000

169 Jawa Timur Kota Surabaya 0,81 97.200.000 170.100.000 190.350.000 190.350.000

170 Kalimantan Barat Kab. Bengkayang 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

171 Kalimantan Barat Kab. Kapuas Hulu 1,09 130.800.000 228.900.000 256.150.000 256.150.000

172 Kalimantan Barat Kab. Kayong Utara 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

173 Kalimantan Barat Kab. Ketapang 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

174 Kalimantan Barat Kab. Kubu Raya 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

175 Kalimantan Barat Kab. Landak 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

176 Kalimantan Barat Kab. Melawi 1,05 126.000.000 220.500.000 246.750.000 246.750.000

177 Kalimantan Barat Kab. Pontianak 0,97 116.400.000 203.700.000 227.950.000 227.950.000

178 Kalimantan Barat Kab. Sambas 1,01 121.200.000 212.100.000 237.350.000 237.350.000

179 Kalimantan Barat Kab. Sanggau 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

180 Kalimantan Barat Kab. Sekadau 1,02 122.400.000 214.200.000 239.700.000 239.700.000

181 Kalimantan Barat Kab. Sintang 1,03 123.600.000 216.300.000 242.050.000 242.050.000

182 Kalimantan Barat Kota Singkawang 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

183 Kalimantan Selantan Kab. Banjar 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

184 Kalimantan Selantan Kab. Barito Kuala 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

185 Kalimantan Selantan Kab. Hulu Sungai Selatan 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

186 Kalimantan Selantan Kab. Hulu Sungai Tengah 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

187 Kalimantan Selantan Kab. Hulu Sungai Utara 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

Page 240: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

124

188 Kalimantan Selantan Kab. Tapin 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

189 Kalimantan Selantan Kota Banjar Baru 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

190 Kalimantan Selantan Kota Banjarmasin 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

191 Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan 1,07 128.400.000 224.700.000 251.450.000 251.450.000

192 Kalimantan Tengah Kab. Barito Timur 1,03 123.600.000 216.300.000 242.050.000 242.050.000

193 Kalimantan Tengah Kab. Barito Utara 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

194 Kalimantan Tengah Kab. Gunung Mas 1,07 128.400.000 224.700.000 251.450.000 251.450.000

195 Kalimantan Tengah Kab. Kapuas 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

196 Kalimantan Tengah Kab. Lamandau 1,08 129.600.000 226.800.000 253.800.000 253.800.000

197 Kalimantan Tengah Kab. Pulang Pisau 1,01 121.200.000 212.100.000 237.350.000 237.350.000

198 Kalimantan Tengah Kab. Seruyan 1,08 129.600.000 226.800.000 253.800.000 253.800.000

199 Kalimantan Tengah Kab. Sukamara 1,09 130.800.000 228.900.000 256.150.000 256.150.000

200 Kalimantan Tengah Kota Palangkaraya 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

201 Kalimantan Timur Kab. Kutai Barat 1,03 123.600.000 216.300.000 242.050.000 242.050.000

202 Kalimantan Timur Kab. Kutai Kartanegara 1,01 121.200.000 212.100.000 237.350.000 237.350.000

203 Kalimantan Timur Kab. Malinau 1,08 129.600.000 226.800.000 253.800.000 253.800.000

204 Kalimantan Timur Kab. Nunukan 1,08 129.600.000 226.800.000 253.800.000 253.800.000

205 Kalimantan Timur Kab. Pasir 1,02 122.400.000 214.200.000 239.700.000 239.700.000

206 Kalimantan Timur Kota Balikpapan 1,01 121.200.000 212.100.000 237.350.000 237.350.000

207 Kepulauan Riau Kab. Kepulauan Anambas 1,11 133.200.000 233.100.000 260.850.000 260.850.000

208 Kepulauan Riau Kab. Natuna 1,11 133.200.000 233.100.000 260.850.000 260.850.000

209 Kepulauan Riau Kota Batam 1,02 122.400.000 214.200.000 239.700.000 239.700.000

210 Lampung Kab. Lampung Barat 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

211 Lampung Kab. Lampung Selatan 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

212 Lampung Kab. Lampung Tengah 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

213 Lampung Kab. Lampung Timur 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

214 Lampung Kab. Lampung Utara 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

215 Lampung Kab. Mesuji 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

Page 241: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

125

216 Lampung Kab. Pesawaran 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

217 Lampung Kab. Pringsewu 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

218 Lampung Kab. Tanggamus 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

219 Lampung Kab. Tulang Bawang 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

220 Lampung Kab. Tulang Bawang Barat 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

221 Lampung Kab. Way Kanan 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

222 Lampung Kota Bandar Lampung 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

223 Lampung Kota Metro 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

224 Maluku Kab. Buru Selatan 1,14 136.800.000 239.400.000 267.900.000 267.900.000

225 Maluku Kab. Kepulauan Aru 1,15 138.000.000 241.500.000 270.250.000 270.250.000

226 Maluku Kab. Maluku Barat Daya 1,18 141.600.000 247.800.000 277.300.000 277.300.000

227 Maluku Kab. Maluku Tengah 1,07 128.400.000 224.700.000 251.450.000 251.450.000

228 Maluku Kab. Maluku Tenggara 1,14 136.800.000 239.400.000 267.900.000 267.900.000

229 Maluku Kab. Maluku Tenggara Barat 1,18 141.600.000 247.800.000 277.300.000 277.300.000

230 Maluku Kab. Pulau Buru 1,10 132.000.000 231.000.000 258.500.000 258.500.000

231 Maluku Kab. Seram Bagian Barat 1,10 132.000.000 231.000.000 258.500.000 258.500.000

232 Maluku Kab. Seram Bagian Timur 1,13 135.600.000 237.300.000 265.550.000 265.550.000

233 Maluku Kota Ambon 1,07 128.400.000 224.700.000 251.450.000 251.450.000

234 Maluku Kota Tual 1,11 133.200.000 233.100.000 260.850.000 260.850.000

235 Maluku Utara Kab. Halmahera Barat 1,13 135.600.000 237.300.000 265.550.000 265.550.000

236 Maluku Utara Kab. Halmahera Selatan 1,15 138.000.000 241.500.000 270.250.000 270.250.000

237 Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah 1,17 140.400.000 245.700.000 274.950.000 274.950.000

238 Maluku Utara Kab. Halmahera Timur 1,20 144.000.000 252.000.000 282.000.000 282.000.000

239 Maluku Utara Kab. Halmahera Utara 1,11 133.200.000 233.100.000 260.850.000 260.850.000

240 Maluku Utara Kab. Kepulauan Sula 1,14 136.800.000 239.400.000 267.900.000 267.900.000

241 Maluku Utara Kab. Pulau Morotai 1,16 139.200.000 243.600.000 272.600.000 272.600.000

242 Maluku Utara Kota Ternate 1,05 126.000.000 220.500.000 246.750.000 246.750.000

243 Maluku Utara Kota Tidore Kepulauan 1,09 130.800.000 228.900.000 256.150.000 256.150.000

Page 242: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

126

244 Nusa Tenggara Barat Kab. Bima 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

245 Nusa Tenggara Barat Kab. Dompu 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

246 Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Barat 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

247 Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Tengah 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

248 Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Timur 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

249 Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Utara 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

250 Nusa Tenggara Barat Kab. Sumbawa 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

251 Nusa Tenggara Barat Kab. Sumbawa Barat 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

252 Nusa Tenggara Barat Kota Bima 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

253 Nusa Tenggara Barat Kota Mataram 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

254 Nusa Tenggara Timur Kab. Alor 1,06 127.200.000 222.600.000 249.100.000 249.100.000

255 Nusa Tenggara Timur Kab. Belu 0,98 117.600.000 205.800.000 230.300.000 230.300.000

256 Nusa Tenggara Timur Kab. Ende 1,00 120.000.000 210.000.000 235.000.000 235.000.000

257 Nusa Tenggara Timur Kab. Flores Timur 1,02 122.400.000 214.200.000 239.700.000 239.700.000

258 Nusa Tenggara Timur Kab. Kupang 0,97 116.400.000 203.700.000 227.950.000 227.950.000

259 Nusa Tenggara Timur Kab. Lembata 1,03 123.600.000 216.300.000 242.050.000 242.050.000

260 Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai 1,02 122.400.000 214.200.000 239.700.000 239.700.000

261 Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai Barat 1,00 120.000.000 210.000.000 235.000.000 235.000.000

262 Nusa Tenggara Timur Kab. Manggarai Timur 1,01 121.200.000 212.100.000 237.350.000 237.350.000

263 Nusa Tenggara Timur Kab. Nagekeo 1,02 122.400.000 214.200.000 239.700.000 239.700.000

264 Nusa Tenggara Timur Kab. Ngada 1,02 122.400.000 214.200.000 239.700.000 239.700.000

265 Nusa Tenggara Timur Kab. Rote Ndao 0,98 117.600.000 205.800.000 230.300.000 230.300.000

266 Nusa Tenggara Timur Kab. Sabu Raijua 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

267 Nusa Tenggara Timur Kab. Sikka 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

268 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Barat 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

269 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Barat Daya 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

270 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Tengah 1,03 123.600.000 216.300.000 242.050.000 242.050.000

271 Nusa Tenggara Timur Kab. Sumba Timur 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

Page 243: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

127

272 Nusa Tenggara Timur Kab. Timor Tengah Selatan 0,97 116.400.000 203.700.000 227.950.000 227.950.000

273 Nusa Tenggara Timur Kab. Timor Tengah Utara 0,97 116.400.000 203.700.000 227.950.000 227.950.000

274 Nusa Tenggara Timur Kota Kupang 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

275 Papua Kab. Asmat 2,05 246.000.000 430.500.000 481.750.000 481.750.000

276 Papua Kab. Biak Numfor 1,52 182.400.000 319.200.000 357.200.000 357.200.000

277 Papua Kab. Boven Digoel 1,76 211.200.000 369.600.000 413.600.000 413.600.000

278 Papua Kab. Deiyai 2,41 289.200.000 506.100.000 566.350.000 566.350.000

279 Papua Kab. Dogiyai 1,72 206.400.000 361.200.000 404.200.000 404.200.000

280 Papua Kab. Intan Jaya 3,56 427.200.000 747.600.000 836.600.000 836.600.000

281 Papua Kab. Jayapura 1,37 164.400.000 287.700.000 321.950.000 321.950.000

282 Papua Kab. Jayawijaya 2,26 271.200.000 474.600.000 531.100.000 531.100.000

283 Papua Kab. Keerom 1,48 177.600.000 310.800.000 347.800.000 347.800.000

284 Papua Kab. Kepulauan Yapen 1,39 166.800.000 291.900.000 326.650.000 326.650.000

285 Papua Kab. Lanny Jaya 2,48 297.600.000 520.800.000 582.800.000 582.800.000

286 Papua Kab. Mamberamo Raya 1,77 212.400.000 371.700.000 415.950.000 415.950.000

287 Papua Kab. Mappi 2,10 252.000.000 441.000.000 493.500.000 493.500.000

288 Papua Kab. Membramo Tengah 2,54 304.800.000 533.400.000 596.900.000 596.900.000

289 Papua Kab. Merauke 1,76 211.200.000 369.600.000 413.600.000 413.600.000

290 Papua Kab. Mimika 1,71 205.200.000 359.100.000 401.850.000 401.850.000

291 Papua Kab. Nabire 1,40 168.000.000 294.000.000 329.000.000 329.000.000

292 Papua Kab. Nduga 3,11 373.200.000 653.100.000 730.850.000 730.850.000

293 Papua Kab. Paniai 2,42 290.400.000 508.200.000 568.700.000 568.700.000

294 Papua Kab. Pegunungan Bintang 3,02 362.400.000 634.200.000 709.700.000 709.700.000

295 Papua Kab. Puncak 3,62 434.400.000 760.200.000 850.700.000 850.700.000

296 Papua Kab. Puncak Jaya 3,37 404.400.000 707.700.000 791.950.000 791.950.000

297 Papua Kab. Sarmi 1,71 205.200.000 359.100.000 401.850.000 401.850.000

298 Papua Kab. Supiori 1,54 184.800.000 323.400.000 361.900.000 361.900.000

299 Papua Kab. Tolikara 2,73 327.600.000 573.300.000 641.550.000 641.550.000

Page 244: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

128

300 Papua Kab. Waropen 1,53 183.600.000 321.300.000 359.550.000 359.550.000

301 Papua Kab. Yahukimo 2,09 250.800.000 438.900.000 491.150.000 491.150.000

302 Papua Kab. Yalimo 2,52 302.400.000 529.200.000 592.200.000 592.200.000

303 Papua Kota Jayapura 1,35 162.000.000 283.500.000 317.250.000 317.250.000

304 Papua Barat Kab. Fak Fak 1,46 175.200.000 306.600.000 343.100.000 343.100.000

305 Papua Barat Kab. Kaimana 1,45 174.000.000 304.500.000 340.750.000 340.750.000

306 Papua Barat Kab. Manokwari 1,38 165.600.000 289.800.000 324.300.000 324.300.000

307 Papua Barat Kab. Maybrat 1,88 225.600.000 394.800.000 441.800.000 441.800.000

308 Papua Barat Kab. Raja Ampat 1,57 188.400.000 329.700.000 368.950.000 368.950.000

309 Papua Barat Kab. Sorong 1,35 162.000.000 283.500.000 317.250.000 317.250.000

310 Papua Barat Kab. Sorong Selatan 1,46 175.200.000 306.600.000 343.100.000 343.100.000

311 Papua Barat Kab. Tambrauw 1,50 180.000.000 315.000.000 352.500.000 352.500.000

312 Papua Barat Kab. Teluk Bintuni 1,47 176.400.000 308.700.000 345.450.000 345.450.000

313 Papua Barat Kab. Teluk Wondama 1,44 172.800.000 302.400.000 338.400.000 338.400.000

314 Papua Barat Kota Sorong 1,20 144.000.000 252.000.000 282.000.000 282.000.000

315 Riau Kota Pekanbaru 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

316 Sulawesi Barat Kab. Majene 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

317 Sulawesi Barat Kab. Mamasa 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

318 Sulawesi Barat Kab. Mamuju 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

319 Sulawesi Barat Kab. Mamuju Utara 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

320 Sulawesi Barat Kab. Polewali Mandar 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

321 Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

322 Sulawesi Selatan Kab. Barru 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

323 Sulawesi Selatan Kab. Bone 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

324 Sulawesi Selatan Kab. Bulukumba 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

325 Sulawesi Selatan Kab. Enrekang 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

326 Sulawesi Selatan Kab. Gowa 0,82 98.400.000 172.200.000 192.700.000 192.700.000

327 Sulawesi Selatan Kab. Jeneponto 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

Page 245: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

129

328 Sulawesi Selatan Kab. Luwu 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

329 Sulawesi Selatan Kab. Luwu Timur 0,97 116.400.000 203.700.000 227.950.000 227.950.000

330 Sulawesi Selatan Kab. Luwu Utara 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

331 Sulawesi Selatan Kab. Maros 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

332 Sulawesi Selatan Kab. Pangkajene Kepulauan 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

333 Sulawesi Selatan Kab. Pinrang 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

334 Sulawesi Selatan Kab. Selayar 1,04 124.800.000 218.400.000 244.400.000 244.400.000

335 Sulawesi Selatan Kab. Sidenreng Rappang 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

336 Sulawesi Selatan Kab. Sinjai 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

337 Sulawesi Selatan Kab. Soppeng 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

338 Sulawesi Selatan Kab. Takalar 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

339 Sulawesi Selatan Kab. Tana Toraja 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

340 Sulawesi Selatan Kab. Toraja Utara 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

341 Sulawesi Selatan Kab. Wajo 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

342 Sulawesi Selatan Kota Makassar 0,82 98.400.000 172.200.000 192.700.000 192.700.000

343 Sulawesi Selatan Kota Palopo 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

344 Sulawesi Selatan Kota Pare-pare 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

345 Sulawesi Tengah Kab. Banggai 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

346 Sulawesi Tengah Kab. Banggai Kepulauan 1,02 122.400.000 214.200.000 239.700.000 239.700.000

347 Sulawesi Tengah Kab. Buol 0,98 117.600.000 205.800.000 230.300.000 230.300.000

348 Sulawesi Tengah Kab. Donggala 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

349 Sulawesi Tengah Kab. Morowali 0,98 117.600.000 205.800.000 230.300.000 230.300.000

350 Sulawesi Tengah Kab. Parigi Moutong 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

351 Sulawesi Tengah Kab. Poso 0,94 112.800.000 197.400.000 220.900.000 220.900.000

352 Sulawesi Tengah Kab. Sigi 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

353 Sulawesi Tengah Kab. Tojo Una Una 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

354 Sulawesi Tengah Kab. Toli-Toli 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

355 Sulawesi Tengah Kota Palu 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

Page 246: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

130

356 Sulawesi Tenggara Kab. Bombana 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

357 Sulawesi Tenggara Kab. Buton 0,97 116.400.000 203.700.000 227.950.000 227.950.000

358 Sulawesi Tenggara Kab. Buton Utara 1,00 120.000.000 210.000.000 235.000.000 235.000.000

359 Sulawesi Tenggara Kab. Kolaka 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

360 Sulawesi Tenggara Kab. Kolaka Utara 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

361 Sulawesi Tenggara Kab. Konawe 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

362 Sulawesi Tenggara Kab. Konawe Selatan 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

363 Sulawesi Tenggara Kab. Konawe Utara 0,97 116.400.000 203.700.000 227.950.000 227.950.000

364 Sulawesi Tenggara Kab. Muna 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

365 Sulawesi Tenggara Kab. Wakatobi 1,00 120.000.000 210.000.000 235.000.000 235.000.000

366 Sulawesi Tenggara Kota Bau-bau 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

367 Sulawesi Tenggara Kota Kendari 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

368 Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mangondow Selatan 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

369 Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mangondow Timur 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

370 Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow 0,94 112.800.000 197.400.000 220.900.000 220.900.000

371 Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow Utara 0,97 116.400.000 203.700.000 227.950.000 227.950.000

372 Sulawesi Utara Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro 1,29 154.800.000 270.900.000 303.150.000 303.150.000

373 Sulawesi Utara Kab. Kepulauan Talaud 1,34 160.800.000 281.400.000 314.900.000 314.900.000

374 Sulawesi Utara Kab. Minahasa 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

375 Sulawesi Utara Kab. Minahasa Selatan 0,95 114.000.000 199.500.000 223.250.000 223.250.000

376 Sulawesi Utara Kab. Minahasa Tenggara 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

377 Sulawesi Utara Kab. Minahasa Utara 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

378 Sulawesi Utara Kab. Sangihe 1,28 153.600.000 268.800.000 300.800.000 300.800.000

379 Sulawesi Utara Kota Bitung 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

380 Sulawesi Utara Kota Kotamobagu 0,96 115.200.000 201.600.000 225.600.000 225.600.000

381 Sulawesi Utara Kota Manado 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

382 Sulawesi Utara Kota Tomohon 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

383 Sumatera Barat Kab. Agam 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

Page 247: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

131

384 Sumatera Barat Kab. Dharmasraya 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

385 Sumatera Barat Kab. Kepulauan Mentawai 1,12 134.400.000 235.200.000 263.200.000 263.200.000

386 Sumatera Barat Kab. Lima puluh Kota 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

387 Sumatera Barat Kab. Padang Pariaman 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

388 Sumatera Barat Kab. Pasaman 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

389 Sumatera Barat Kab. Pasaman Barat 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

390 Sumatera Barat Kab. Pesisir Selatan 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

391 Sumatera Barat Kab. Sijunjung 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

392 Sumatera Barat Kab. Solok 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

393 Sumatera Barat Kab. Solok Selatan 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

394 Sumatera Barat Kab. Tanah Datar 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

395 Sumatera Barat Kota Bukit Tinggi 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

396 Sumatera Barat Kota Padang 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

397 Sumatera Barat Kota Padang Panjang 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

398 Sumatera Barat Kota Pariaman 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

399 Sumatera Barat Kota Payakumbuh 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

400 Sumatera Barat Kota Sawahlunto 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

401 Sumatera Barat Kota Solok 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

402 Sumatera Selatan Kab. Banyuasin 1,01 121.200.000 212.100.000 237.350.000 237.350.000

403 Sumatera Selatan Kab. Empat Lawang 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

404 Sumatera Selatan Kab. Lahat 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

405 Sumatera Selatan Kab. Muara Enim 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

406 Sumatera Selatan Kab. Musi Banyuasin 0,94 112.800.000 197.400.000 220.900.000 220.900.000

407 Sumatera Selatan Kab. Musi Rawas 0,92 110.400.000 193.200.000 216.200.000 216.200.000

408 Sumatera Selatan Kab. Ogan Ilir 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

409 Sumatera Selatan Kab. Ogan Komering Ilir 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

410 Sumatera Selatan Kab. Ogan Komering Ulu 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

411 Sumatera Selatan Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

Page 248: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

132

412 Sumatera Selatan Kab. Ogan Komering Ulu Timur 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

413 Sumatera Selatan Kota Lubuk Linggau 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

414 Sumatera Selatan Kota Pagar Alam 0,93 111.600.000 195.300.000 218.550.000 218.550.000

415 Sumatera Selatan Kota Palembang 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

416 Sumatera Selatan Kota Prabumulih 0,91 109.200.000 191.100.000 213.850.000 213.850.000

417 Sumatera Utara Kab. Asahan 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

418 Sumatera Utara Kab. Batu Bara 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

419 Sumatera Utara Kab. Dairi 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

420 Sumatera Utara Kab. Deli Serdang 0,81 97.200.000 170.100.000 190.350.000 190.350.000

421 Sumatera Utara Kab. Humbang Hasundutan 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

422 Sumatera Utara Kab. Labuhan Batu 0,97 116.400.000 203.700.000 227.950.000 227.950.000

423 Sumatera Utara Kab. Labuhan Batu Selatan 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

424 Sumatera Utara Kab. Labuhan Batu Utara 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

425 Sumatera Utara Kab. Langkat 0,82 98.400.000 172.200.000 192.700.000 192.700.000

426 Sumatera Utara Kab. Mandailing Natal 0,87 104.400.000 182.700.000 204.450.000 204.450.000

427 Sumatera Utara Kab. Nias 0,99 118.800.000 207.900.000 232.650.000 232.650.000

428 Sumatera Utara Kab. Nias Barat 1,04 124.800.000 218.400.000 244.400.000 244.400.000

429 Sumatera Utara Kab. Nias Selatan 1,10 132.000.000 231.000.000 258.500.000 258.500.000

430 Sumatera Utara Kab. Nias Utara 1,05 126.000.000 220.500.000 246.750.000 246.750.000

431 Sumatera Utara Kab. Padang Lawas 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

432 Sumatera Utara Kab. Padang Lawas Utara 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

433 Sumatera Utara Kab. Pakpak Bharat 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

434 Sumatera Utara Kab. Samosir 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

435 Sumatera Utara Kab. Serdang Bedagai 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

436 Sumatera Utara Kab. Simalungun 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

437 Sumatera Utara Kab. Tanah Karo 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

438 Sumatera Utara Kab. Tapanuli Selatan 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

439 Sumatera Utara Kab. Tapanuli Tengah 0,85 102.000.000 178.500.000 199.750.000 199.750.000

Page 249: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

133

440 Sumatera Utara Kab. Tapanuli Utara 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

441 Sumatera Utara Kab. Toba Samosir 0,88 105.600.000 184.800.000 206.800.000 206.800.000

442 Sumatera Utara Kota Binjai 0,81 97.200.000 170.100.000 190.350.000 190.350.000

443 Sumatera Utara Kota Gunung Sitoli 0,90 108.000.000 189.000.000 211.500.000 211.500.000

444 Sumatera Utara Kota Medan 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

445 Sumatera Utara Kota Padang Sidimpuan 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

446 Sumatera Utara Kota Pematang Siantar 0,84 100.800.000 176.400.000 197.400.000 197.400.000

447 Sumatera Utara Kota Sibolga 0,89 106.800.000 186.900.000 209.150.000 209.150.000

448 Sumatera Utara Kota Tanjung Balai 0,86 103.200.000 180.600.000 202.100.000 202.100.000

449 Sumatera Utara Kota Tebing Tinggi 0,83 99.600.000 174.300.000 195.050.000 195.050.000

Page 250: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 135

BAB III

SPESIFIKASI TEKNIS SARANA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN

Penggunaan DAK Bidang Pendidikan untuk SMP mengacu pada spesifikasi

teknis sebagai berikut :

I. Alat Laboratorium IPA

A. Persyaratan Teknis

Pembelajaran IPA harus secara proporsional mengembangkan

kemampuan deklaratif dan kemampuan prosedural maka fungsi

laboratorium tidak hanya sekedar untuk kegiatan praktikum saja

tetapi merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran IPA. Untuk

itu, harus diupayakan ketersediaan alat laboratorium IPA dengan

mutu yang baik dan dalam jumlah yang cukup di sekolah. Dalam

rangka pemenuhan kebutuhan alat laboratorium IPA SMP, melalui

DAK tahun 2013 mengadakan peralatan IPA yang meliputi:

Fisika : yang terdiri dari: kit mekanika, kit optik, kit listrik

dan magnet, kit panas dan hidrostatika, serta alat penunjang.

Biologi yang terdiri dari: mikroskop, alat umum, bahan,

model, dan carta.

Besaran dana DAK untuk pengadaan alat laboratorium IPA SMP

tahun 2013 per paket per sekolah sebesar maksimum Rp.

50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Dana tersebut sudah

termasuk biaya pengiriman sampai sekolah, pelatihan penggunaan

dan pemanfaatan oleh penyedia barang atau produsen dan pajak-

pajak yang berlaku.

Setiap alat IPA diharapkan memenuhi kebutuhan yang sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

tuntutan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

IPA SMP. Karakteristik tersebut dirumuskan dengan melihat dua

aspek utama, yaitu aspek umum dan aspek khusus dengan

mempertimbangkan nilai edukatif, keamanan penggunaan, dan

bahan/material.

1. Aspek umum yang harus dipenuhi dalam setiap alat

laboratorium IPA adalah sebagai berikut.

a. Setiap alat yang dibeli merupakan alat baru.

b. Tanpa kerusakan atau cacat.

c. Peralatan harus aman terhadap pemakai, lingkungan,

dan peralatan itu sendiri.

Page 251: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 136

d. Setiap alat terdapat identitas permanen (lambang/merk)

dari produsen kecuali yang secara teknis sulit misalnya

bendanya terlalu kecil, prisma, lensa dan lain-lain.

e. Penyedia barang harus melengkapi surat dukungan dari

pabrikan/produsen di atas materai Rp. 6.000,- yang

ditujukan khusus untuk keperluan pengadaan alat DAK

ini.

f. Penyedia barang harus dapat memberikan surat garansi

purna jual selama 12 bulan dari pabrikan/produsen

untuk kerusakan alat yang bukan disebabkan oleh

kelalaian pemakaian dan menjamin ketersediaan suku

cadang peralatan selama 3 tahun dengan surat jaminan

dari pabrikan/produsen. Surat garansi dan surat

jaminan dari pabrikan/produsen berlaku sejak barang

diserahterimakan.

g. Penyedia barang/produsen memberikan surat jaminan

tentang akan dilaksanakan pelatihan tentang bagaimana

penggunaan peralatan kepada minimal 2 (dua) orang

guru IPA (satu orang guru berlatar belakang fisika dan

satu orang guru berlatar belakang biologi) dari setiap

sekolah penerima barang selama minimal 2 x 8 jam (atau

waktu yang setara).

2. Aspek khusus berupa spesifikasi masing-masing komponen

alat laboratorium IPA yang sesuai dengan Permendiknas No

22 dan 23 Tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) dan Standar

Kompetensi Lulusan (SKL), dengan mempertimbangkan:

ukuran, bahan, fungsi, dapat mengukur apa yang akan

diukur, mudah digunakan/dirakit, kelengkapan alat, mudah

perawatan, menunjukkan gejala sesuai dengan konsep, dan

memiliki kompatibilitas (kesesuaian dan dapat dirakit dengan

alat lain). Daftar nama, jenis alat minimal, spesifikasi

minimal dan jumlah minimal alat laboratorium IPA SMP yang

diadakan selengkapnya dapat dilihat pada spesifikasi teknis.

B. Spesifikasi Teknis

Alat-alat laboratorium IPA-Fisika disusun dalam 4 boks Kit, yakni

Kit Mekanika, Kit Hidrostatika & Panas, Kit Optika dan Kit Listrik

& Magnet serta peralatan pendukung. Di dalam Kit berisi banyak

komponen yang cocok satu sama lain atau dapat digunakan

bersama untuk bermacam-macam percobaan. Komponen-

komponen pada setiap kit ditempatkan pada suatu dudukan yang

terbuat dari vacum plastik warna putih/abu-abu muda, tebal

minimal 1,6 mm dan ditempatkan dalam kotak boks kit yang

kokoh yang warnanya sesuai jenis kit-nya. Jumlah dan bentuk

Page 252: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 137

dudukan sesuai dengan komponen-komponen yang menempati.

Boks kit mudah dibersihkan, dilengkapi pengunci yang kokoh.

Alat laboratorium IPA-Biologi terdiri dari, mikroskop siswa dan

kelengkapannya, alat umum, bahan, model, dan carta.

Seluruh komponen harus diberi identitas permanen nama/logo

produsen kecuali yang sangat sulit. Dilengkapi dengan garansi

dan jaminan purna jual dari produsen, alamat, no telp, alamat e-

mail harus tertera dalam surat garansi dan surat jaminan.

Peralatan IPA harus dijamin dapat dimanfaatkan dalam

pembelajaran. Penyedia barang/produsen harus mentransfer

pengetahuan tentang penggunaan, perawatan dan perbaikan

sederhana serta beberapa contoh penggunaan dalam pembelajaran

kepada minimal 2 orang guru IPA yaitu 1 orang yang berlatar

belakang pendidikan fisika dan 1 orang yang berlatar belakang

pendidikan biologi selama minimal 2 x 8 jam atau waktu yang

setara.

Page 253: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 138

1. FISIKA

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

Alat-alat laboratorium IPA-Fisika disusun dalam 4 boks

Kit, yakni Kit Mekanika, Kit Hidrostatika & Panas, Kit

Optika dan Kit Listrik & Magnet dan peralatan umum. Di

dalam Kit berisi banyak komponen yang cocok satu sama

lain atau dapat digunakan bersama untuk bermacam-

macam percobaan. Komponen-komponen pada setiap kit

ditempatkan pada suatu dudukan yang terbuat dari

vacum plastik warna putih/abu-abu muda, tebal minimal

1.6 mm dan ditempatkan dalam kotak boks kit yang

kokoh yang warnanya sesuai jenis kit-nya. Jumlah dan

bentuk dudukan sesuai dengan komponen-komponen

yang menempati. Boks kit mudah dibersihkan, dilengkapi

pengunci yang kokoh. Seluruh komponen harus diberi

identitas permanen nama/logo produsen kecuali yang

sangat sulit.

KIT MEKANIKA

Ukuran sistem lubang-poros 4 mm, lubang 4 mm (+ 0,1),

steaker 3,9 (-0,1). Untuk ukuran lubang poros 10 mm,

lubang 10 mm (+0,15), poros 10 mm (-0,1). Seluruh

komponen peralatan harus halus/tanpa ada permukaan

tajam sehingga tak mudah melukai pemakai.

1. Dasar Statif, Pak isi 2

Bahan: Plastik ABS

Ukuran: Sekitar 185 x 36 x 35 mm, ukuran lubang poros

10 mm

Dengan 3 buah mur kuningan yang ditanam dan 3 baut

pengencang dari stainless steel yang tidak dapat dilepas

dengan bagian ujungnya halus rata. Bagian bawah

dilengkapi karet penahan kestabilan. Ketiga lubang

kompatibel dengan batang statif dan khusus pada lubang

untuk posisi batang vertikal terdapat 3 titik kontak.

Posisi lubang horizontal harus sama tinggi dengan lubang

kaki statif. Terdapat 3 lubang sistem 4 mm pada

permukaan dasar statif.

2 pak

Page 254: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 139

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

2. Kaki Statif, Pak isi 2

Bahan: Plastik ABS

Ukuran: Sekitar 50 x 30 x 36 mm, bagian landasan

dilengkapi karet penahan kestabilan. Lubang kompatibel

dengan batang statif dan posisi lubang sama tinggi

dengan lubang dasar statif.

2 pak

3. Balok Pendukung, Pak isi 2

Bahan: Plastik ABS

Ukuran: Sekitar 45 x 36 x 27 mm

Lubang khusus dengan 3 titik kontak dan terdapat

tempat untuk disisipi engsel dari Bidang miring dan

dilengkapi lubang 4 mm. Dengan 1 buah mur kuningan

yang ditanam dan 1 buah baut pengencang dari Stainless

Steel tidak lepas

2 pak

4. Batang Statif Pendek, Pak isi 2

Bahan: Stainless Steel (tidak tertarik magnet)

Ukuran: Panjang 250 mm ± 2 mm, dia. batang 10 mm.

Kedua ujung batang diberi champers: 1 x 45°/Radius 1

mm

2 pak

5. Batang Statif Panjang, Pak isi 2

Bahan: Stainless Steel (tidak tertarik magnet)

Ukuran: Panjang 500 mm ± 2 mm, dia. batang 10 mm.

Kedua ujung batang diberi champers: 1 x 45°/Radius 1

mm

2 pak

6. Penyambung Batang statif

Bahan: Plastik ABS, panjang sekitar 100 mm, dengan 4

mur/baut dari kuningan yang ditanam dan 4 baut/mur

pengencang bentuk kupu-kupu. Baut/mur pengencang

tidak dapat dilepas. Digunakan sebagai penyambung

batang statif diameter 10 mm dengan cara menjepitnya

2 buah

7. Penggaris Logam

Bahan: Baja pegas tahan karat (steinless steel), bersifat

elastis.

Ukuran: panjang 50 cm dengan ukuran skala cm dan

mm dalam bentuk gravier/skala tidak mudah hilang,

lebar sekitar 25 mm, tebal min 1 mm.

2 buah

Page 255: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 140

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

8. Neraca Pegas 1.5 N

Pembagian skala 0,05 N, toleransi pembacaan ± 0,05 N

sablon permanen. Pegas terbuat dari baja pegas dan

penggantung terbuat dari stainless steel, tabung terbuat

dari polycarbonate bening. Pada saat diam tanpa beban

penunjuk pada posisi 0, setelah dibebani harus kembali

ke posisi 0.

2 buah

9. Penunjuk Pasang, sepasang

Bahan: Plastik ABS

Ukuran: sekitar 62.5 x 20 x 19 mm, tebal sekitar 2 mm

kompatibel dengan batang statif diameter 10 mm

Tak rusak/pecah saat batang statif dimasukkan/

dipasang dari samping, tidak terlalu sulit untuk digeser-

geser di sepanjang batang statif.

2 pasang

10. Tali pada Roda

Bahan: Tali Nylon, digulung pada roda plastik

Dia. Tali 1 mm, digulung pada roda plastik, panjang tali

min. 10 meter

2 rol

11. Beban Pemberat 50 gr ± 0,5 gr, Pak isi 6

Bahan: Zinc Alloy die casting, terdapat tulisan 50 g

permanen. Masing-masing beban dapat dirangkai satu

dengan lainnya, dapat juga dirangkai dengan batang

pengait, tuas dan steaker perangkai. Dilengkapi lubang

untuk gantungan neraca pegas atau tali. Sepanjang poros

terdapat lubang dengan dia. 4 mm.

2 pak

12. Beban Pemberat 25 gr ± 0,2 gr, Pak isi 6

Bahan: Plastik Polyacetal injection metal

insert/Alumunium Alloy, terdapat tulisan 25 gr permanen

(injection). Masing-masing beban dapat dirangkai satu

dengan lainnya, dapat juga dirangkai dengan batang

pengait, tuas dan steaker perangkai. Dilengkapi lubang

untuk gantungan neraca pegas atau tali. Sepanjang poros

terdapat lubang dengan dia. 4 mm.

2 pak

13. Neraca Pegas 3.0 N, Pak isi 2

Pembagian skala 0.1 N, toleransi pembacaan ± 0,1 N

sablon permanen. Pegas terbuat dari baja pegas dan

2 pak

Page 256: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 141

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

penggantung terbuat dari stainless steel, tabung terbuat

dari polycarbonate bening. Pada saat diam tanpa beban

penunjuk pada posisi 0, setelah dibebani harus kembali

ke posisi 0.

14. Jangka Sorong

Bahan: Stainless Steel

Ukuran: Panjang 150 mm; ketelitian 0.05 mm

Untuk pengukuran diameter dalam, diameter luar dan

kedalaman. Saat kedua rahang berhimpit, kedua skala

segaris, menunjukan “0” dan tanpa celah

2 buah

15. Balok Aluminium

Bahan: Aluminium pejal

Ukuran: 18 x 18 x 57 mm (±0,2), lengkap dengan kawat

baja penggantung.

2 buah

16. Jepit Penahan, pak isi 3

Bahan: Plastik Polypropylene

Berfungsi untuk penahan/penggantung misalnya neraca

pegas. kompatibel dengan balok pendukung, dasar statif

dan lain-lain. Lengkap dengan steker 4 mm, yang diberi

spring hull terbuat dari baja pegas divernikel. Tak rusak

bila objek dimasukkan lewat samping

2 pak

17. Roda Katrol diameter 50 mm, pak isi 2

Bahan: Plastik ABS, diameter luar sekitar 58 mm, tebal

bagian tepi 18 mm, diameter celah "V" 50mm (±0,2).

Poros berpuli diameter 18 dengan celah "U" lengkap

lubang melintang 4 mm yang kompatibel dengan batang

perangkai; ujung poros berlubang sistem 4 mm,

kedalaman 18 mm (0,+1). Sisi lain dilengkapi steker

berpegas dia 4 mm Pada tepi bidang katrol terdapat 2

pasang lubang sistem 4 mm dengan jarak antar lubang

berseberangan 50 mm (± 0,2), untuk memasang steker

pemutar roda dan lain-lain. Panjang lubang 18 mm

(sesuai dengan tebal katrol). Katrol dapat diputar bebas

dengan gesekan rendah pada porosnya tanpa goyang.

Poros kuningan dan pegas baja divernikel.

2 pak

18. Roda Katrol diameter 100 mm, pak isi 2

Bahan: Plastik ABS, diameter luar sekitar 108 mm, tebal

bagian tepi 18 mm, diameter celah "V" 100 mm (±0,2).

2 pak

Page 257: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 142

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

Poros berpuli diameter 18 mm dengan celah "U" lengkap

lubang melintang 4 mm yang kompatibel dengan batang

perangkai; ujung poros berlubang sistem4 mm,

kedalaman 18 mm (0,+1). Sisi lain dilengkapi steker

berpegas dia 4 mm. Pada tepi bidang katrol terdapat 3

pasang lubang sistem 4 mm dengan jarak antar lubang

berseberangan 100 (± 0,2) mm dan 1 pasang lubang

dengan jarak antar lubang 50 (± 0,2) mm segaris dengan

salah satu pasang lubang tepi (untuk memasang steker

pemutar roda dan lain-lain). Panjang lubang 18 mm

(sesuai dengan tebal katrol). Katrol dapat diputar bebas

dengan gesekan rendah pada porosnya tanpa goyang.

Poros kuningan dan pegas baja divernikel

19. Steker Poros

Berfungsi sebagai poros untuk tuas, poros/batang

pemutar dan lain-lain.

Bahan: kuningan divernikel

Ukuran: poros dia. 4 mm, panjang 38 mm (± 0,5)

Steker 4 mm, dilengkapi spring hull divernikel

2 buah

20. Batang Pengait, pak isi 2

Berfungsi sebagai pengait beban saat dirakit dengan

katrol dan lain-lain

Bahan: kuningan divernikel, dia. 4 mm

Ukuran: sekitar 60 x 26 x dia 4 mm.

Steker 4 mm, dilengkapi spring hull divernikel

2 pak

21. Tuas

Bahan: Plastik ABS,lurus dan kaku

Ukuran: sekitar 375 x 20 x 5 mm (p x l x t), tebal bagian

lubang poros 13 mm.

Dilengkapi pengatur keseimbangan dan penunjuk, terdiri

dari 24 lubang+1 lubang tengah dengan jarak antar

lubang 15 mm. Dapat digunakan untuk menggantungkan

Beban Pemberat 50 gr ataupun 25 gr, tanpa alat bantu.

Terdapat angka 1-12 (terinjeksi langsung) pada kedua sisi

dan berada di bawah setiap lubang.

2 buah

Page 258: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 143

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

22. Steker Perangkai, pak isi 2

Berfungsi sebagai perangkai 2 katrol pada posisi

horizontal, beban dengan kereta

Bahan: Kuningan divernikel, dia. 5 mm (± 0,2)

Ukuran: Panjang 42 mm (± 0,4)

Steker 4 mm pada kedua ujungnya lengkap dengan

spring hull divernikel

2 pak

23. Batang Perangkai, pak isi 2

Berfungsi sebagai perangkai 2 katrol pada posisi vertikal;

dilengkapi dengan 2 pasak pada kedua ujung sehingga 2

katrol yang dirangkai pada posisi sejajar.

Bahan: Kuningan divernikel, dia. 5 mm (± 0,2)

Ukuran: Panjang 115 mm (± 0,4); pasak panjang 7,5 mm,

diameter 2 mm. Steker 4 mm pada kedua ujungnya

lengkap dengan spring hull divernikel

2 pak

24. Bidang Miring

Bahan: Aluminium dengan engsel dari plat baja yang

diberi lubang dia. 4.5 mm

Ukuran: Panjang 50 cm, lebar 45 mm, tebal 2 mm tebal

dinding tengah 7,5 mm; tinggi 7 mm. Engsel dapat

disisipkan secara mudah pada Balok pendukung.

Dilengkapi skala pada kedua sisi dan angka 0 terdapat

pada kedua ujung berlawanan; terdapat alur memanjang

ditengah-tengah untuk melurus gerak 2 katrol diameter

50 mm.

2 buah

25. Pegas Spiral, 0.1N / cm

Bahan: Baja pegas tahan karat

Panjang lingkaran pegas (tanpa beban) minimal 60 mm.

Setiap penambahan beban 50 gram, pegas bertambah

panjang 50 mm linier sampai beban 300 gram. Pada

ujung atas (pangkal) dibuat lingkaran dengan diameter

sekitar 5 mm untuk menggantungkan pegas dan bagian

bawah dibuat bentuk pengait untuk mengantungkan

beban.

2 buah

26. Balok Gesekan

Bahan baja, ukuran: sekitar 39 x 24 x 24 mm.

Permukaan sisi panjang dilapisi oleh empat jenis bahan,

yaitu: kayu, karet, plastik dan kaca dengan tebal sekitar

2 buah

Page 259: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 144

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

3 mm. Pemasangan harus rapi dan ukuran permukaan

keempat bahan harus sama, dengan toleransi (±0,5 mm)

Dilengkapi dengan pengait pada salah satu sisi,

sedangkan sisi yang lain diberi lubang dengan dia. 4 mm

kedalaman 18 mm (0,+1). Pada satu permukaan hanya

satu bahan yang bergesekan, tepi yang memanjang

dichampers 3 mm x 45 0 dan permukaan baja yang tidak

tertutup lapisan divernis bening.

27. Kubus Materi

Terdiri dari 6 macam kubus pejal yang berbeda

bahannya, yaitu: Kayu, Kuningan, Besi, Tembaga, plastik

dan Aluminium. Permukaan materi mulus dan khusus

kubus besi di vernis bening. Ukuran kubus: 20 x 20 x 20

mm (± 0,2), dikemas dalam kotak plastik dengan

penutup. Sisi-sisi kubus harus siku-siku dan rata.

2 set

28. Stopwatch/Jam Henti Analog satu tombol

Bahan: Stainless steel. Skala dan jarum ganda: dari skala

0 (nol) sampai 60 x 0.2 detik dan 0-30 x 1 menit. Satu

tombol berfungsi untuk start, stop dan reset (kembali ke

"0"). Terdapat penghenti putaran lebih.

2 buah

29. Kereta Dinamika

Kereta dari plastik/Aluminium dicat, tebal dinding min

1,7 mm dilengkapi 4 roda plastik ABS, berpenjepit. Di

bagian atas, belakang dan depan terdapat lubang sistem

4 mm. Roda dapat berputar lancar bersama porosnya

dengan menggunakan sistem poros arloji, kompatibel

dengan rel presisi. Posisi bibir roda tak boleh menonjol

keluar dari badan kereta. Ukuran kereta sekitar 94 x 47 x

36 mm.

2 buah

30. Kereta Dinamika dengan Motor

Kereta dari plastik/Aluminium dicat, tebal diding min 1,7

mm, dilengkapi 4 roda plastik ABS,

Roda menggunakan poros model sistem poros arloji,

kompatibel dengan rel presisi. Posisi bibir roda tak boleh

menonjol keluar dari badan kereta.

Ukuran kereta sekitar 94 x 47 x 56 mm. Dilengkapi 2

lubang sistem 4 mm (depan dan atas), penjepit, 2 buah

baterai AA size (1,5 V), motor listrik DC dengan sistem

2 buah

Page 260: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 145

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

transmisi roda gigi dan saklar pengatur laju kereta. Laju

kereta 2 jenis: sekitar 10 dan 20 cm/s; ada tanda +/-

untuk dudukan baterai. Baterai mudah dipasang/diganti.

31. Balok Bertingkat

Bahan: Plastik ABS,

Ukuran: ± 64 x 39 x 45 mm

Memiliki tiga tingkat posisi (tinggi tangga): 25 mm; 35

mm; dan 45 mm.

Celah/lekukan di tiap tingkat kompatibel dengan alas

kaki rel presisi

2 buah

32. Pengetik Waktu + Pita Kertas

Perangkat pengetik waktu terpasang permanen pada

kotak terbuat dari plastik ABS yang dapat ditancapkan

pada tumpakanberpenjepit untuk dipasang pada rel

presisi. Dilengkapi 3 atau 4 plug listrik sistem 4 mm

lengkap dengan tanda 6V dan AC-DC. Terpasang

rangkaian elektronik pengubah arus DC menjadi AC

frekwensi 50 Hz. Vibrasi ketikan dibangkitkan oleh

adanya interaksi magnet tetap (kecil, kuat magnetnya)

dengan kumparan berarus listrik AC. Pada alat sudah

terpasang kertas karbon berbentuk lingkaran beserta

paku payung. Alat bekerja pada tegangan: 6V AC/DC,

menghasilkan 50 titik/detik pada pita kertas (sama

dengan frekuensi listrik AC PLN). Dilengkapi gulungan

pita kertas lebar 9 - 9.5 mm. Pita dapat dimasukkan

dengan mudah ke celah dari pengetik waktu, selanjutnya

dapat bergerak lancar. Panjang pita seluruhnya

minimal150 m

2 buah

33. Buku Panduan Penggunaan Alat

Dalam Bahasa Indonesia, dicetak dan dijilid rapi. Terdiri

dari minimal 26 (dua puluh enam) eksperimen/percobaan

berbasis KTSP dan menggunakan seluruh alat yang

tersedia atau ditambah dari luar kit, terdapat pengenalan

alat, cara merakit, serta ada langkah-langkah percobaan.

secara rinci dan mudah difahami. Kertas ukuran A4,

gramatur min 70 gr/m2. Sampul artpaper 120 mg, warna

biru. Terdapat nama, alamat, nomer telepon, alamat e-

mail pada sampul belakang.

2 buah

Page 261: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 146

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

34. Tray (Dudukan) alat:

Bahan vacuum plastic tebal minimal 1,6 mm, kokoh,

memiliki lekukan-lekukan (celah-celah) yang jumlah dan

bentuknya sesuai dengan jumlah dan bentuk item yang

ditempatkan. Ukuran sesuai dengan ukuran bagian

dalam boks kit, ada merk (simbol produsen). Kedua

tingkat tray mudah dikeluarkan dan dimasukkan ke boks

kit. Pinggiran kedua lembar vacuum plastic dari setiap

tray disatukan (dengan system lem atau ultrasonic

welder) secara rapih dan kokoh (tak ada yang lepas).

Boks Kit:

Boks kit merupakan boks injection moulding bahan

plastik atau bahan lain yang lebih kokoh, ukuran 60 x 26

x 16 cm, warna biru. Bentuk kotak kokoh, penutup boks

dilengkapi dengan engsel dan pengunci yang kuat di dua

tempat. Penutup bok pada posisi terbuka membentuk

sudut 120 sampai 130 derajat. Dilengkapi pegangan

(bukan tali) pada kedua sisi samping untuk memudahkan

mobilitas.

Nama kit dan nama/logo perusahaan (ukuran

proporsional, nama/logo perusahaan tidak menonjol)

disablon permanen pada 4 sisi boks (atas, samping

kanan, samping kiri dan depan).

Pada sisi tutup bagian dalam disablon gambar, tata letak

dan nama setiap komponen.

2 buah

KIT HIDROSTATIKA & PANAS

Ukuran sistem lubang-poros 4 mm, lubang 4 mm (+ 0,1),

steaker 3,9 (-0,1). Seluruh komponen peralatan harus

halus/tanpa ada permukaan tajam sehingga tak mudah

melukai pemakai.

1. Tabung Berpancuran

Bahan: Plastik transparan (SAN/acrylic)

Ukuran: sekitar 163 mm (tinggi), dia. 60 mm. Panjang

Pancuran: sekitar 24 mm dengan sudut kemiringan 15°,

Tebal dinding minimal 2 mm. Dapat berdiri tegak dan

2 buah

Page 262: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 147

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

kokoh, kompatibel dengan silinder ukur (Bibir pancuran

bagian bawah tidak lebih rendah dari posisi bibir silinder

ukur)

2. Gelas Kimia (Beaker)

Bahan: Kaca Borosilikat

Volume: 250 ml, memiliki skala minimal sampai 200 mL,

dengan jarak antar skala 50 mL. Dapat berdiri tegak,

kaca bening, pada bagian atasnya terdapat cerat (bibir

tuang).

2 buah

3. Silinder Ukur

Bahan: Plastik transparan (SAN/acrylic)

Volume: 100 mL, dilengkapi skala dengan ketelitian 2.0

mL. Saat diisi air maka permukaan airnya bisa terlihat

secara jelas. Pada bagian atasnya terdapat cerat (bibir

tuang) sedangkan pada bagian badannya terdapat skala

ukur dengan ketelitian 2,0 mL dan skala maksimum 100

mL.

2 buah

4. Selang Plastik/Silicon Pak isi 2

Bahan: PVC lunak/silicon, transparan

Ukuran: dia. dalam 7 mm, dia. luar 10 mm, panjang 500

mm

Tidak terjadi kebocoran saat disambungkan pada Gelas

tiga arah maupun Penghubung selang, warna plastiknya

transparan dan elastis (lentur) sehingga tidak mudah

terlipat maupun sobek saat dipasang pada celah/lekukan

dari penanda air/pelacak tekanan

2 pak

5. Corong

Bahan: Plastik bening PVC/Acrillic/SAN/PC

Ukuran: dia. Atas 70 mm, dia. Bawah 20 mm

Panjang total: 67 mm

Pada lubang bawahnya dapat dipasangi sumbat karet

kecil satu lubang dan dapat ditopang oleh penjepit

pendukung.

2 buah

6. Penjepit Pendukung

Bahan: Plastik Polypropylene,dia. dalam 18 mm, lebar 12

mm, tebal 2 mm

Lengkap dengan steker 4 mm, bahan kuningan divernikel

dan pegas berillium divernikel, kompatibel dengan

2 buah

Page 263: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 148

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

corong. Tak rusak bila objek (contoh: corong) dimasukkan

lewat samping.

7. Penghubung Selang, Pak isi 2

Bahan: Plastik Polypropylene

dia. terkecil 5 mm, dia. terbesar 10 mm

Panjang keseluruhan sekitar 54 mm, kompak dengan

selang plastik/lubang sumbat karet

2 pak

8. Penanda kedalaman air (Pelacak Tekanan), Pak isi 2

Bahan: Plastik ABS

Dilengkapi skala cm timbul permanen

Memungkinkan pendeteksian tekanan dari 4 arah (atas,

bawah, kanan, kiri)

Ukuran: 150 mm x 45 mm x 12 mm (p x l x t) diberi 2

cekungan/lekukan dengan lebar dan dalam masing-

masing 10 mm.

Dilengkapi steker 4 mm, bahan kuningan divernekel dan

pegas berillium divernekel, untuk penyambung ke balok

pendukung

2 pak

9. Tabung Plastik dengan Penggantung

Bahan: Plastik translusent (Polyethylene), diameter 30

mm, tinggi 50 mm.

Tabung berpenutup rapat (dalam air tidak bocor),

dilengkapi lubang gantungan

2 buah

10. Tabung Plastik dengan Beban 120gr

Bahan: Plastik translusent (Polyethylene), diameter 30

mm, tinggi 50 mm. Tabung berpenutup, berisi beban

berupa butiran-butiran timah hitam/peluru senjata

angin/bola baja yang massa seluruhnya minimal 120 gr.

2 buah

11. Labu Erlenmeyer, mulut lebar, pak isi 3

Bahan: Kaca Borosilikat

Volume: 100 mL

Mulut labu kompatibel dengan sumbat karet besar (29 x

35 x 30) mm.

2 pak

Page 264: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 149

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

12. Pipa lubang kecil, pak isi 3

Bahan: Kaca borosilikat

Ukuran: 250 x 7 (-0,5) mm (Panjang x diameter luar)

Diameter lubang dalam sekitar 2 mm, dengan skala mL

2 pak

13. Bak Plastik

Ukuran: sekitar 250 x 90 x 60 mm. Tebal bahan minimal

2,5 mm, plastik ABS .

Dengan dudukan dan penghalang agar3 labu erlenmeyer

yang dipasang tidak saling bersentuhan. Terdapat lubang

dudukan termometer 2 buah pada sebelah kiri dan

kanan. Bagian bawah dilengkapi penahan termometer

dengan tinggi 10 mm dari dasar bak. Pada sisi panjang

terdapat indikator pembatas tinggi air. Dilengkapi

pegangan pada dua sisi untuk mengangkat dan

bantalan/penumpu.

2 buah

14. Penunjuk Khusus

Terdiri dari badan, penunjuk, poros steaker dan poros

penjepit pipa, digunakan untuk percobaan muai panjang.

Perbandingan antara jarak poros steaker ke poros

penjepit pipa dengan jarak poros steker ke ujung

penunjuk adalah 1: 50. Kedua poros harus lancar

perputar tetapi tidak goyang. Poros steaker dapat dirakit

pada dasar statif dan poros penjepit dari baja pegas dapat

dirakit dan sesuai untuk menjepit pipa baja,pipa

aluminium atau pipa tembaga.

Bahan:Penunjuk dari stainles steel, badan dari plastik

ABS dan poros dari kuningan divernikel dan penjepit pipa

dari baja pegas.

2 buah

15. Pipa Baja

Ukuran: 6 x 8 x 500 mm (dia. dalam x dia. luar x

panjang)

Dilengkapi celah/lekukan dia. 7,4 mm (+0,1), lebar 7 mm,

pada jarak 20 mm dari ujung. Kompatibel dengan selang

plastik silikon, ujung pipa dichamper.

2 buah

16. Pipa Aluminium

Bahan: Aluminium

Ukuran: 6 x 8 x 500 mm (dia. dalam x dia. luar x

panjang)

2 buah

Page 265: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 150

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

Dilengkapi celah/lekukan dia. 7,4 mm(+0,1), lebar 7 mm,

pada jarak 20 mm dari ujung. Kompatibel dengan selang

plastik silikon, ujung pipa dichamper.

17. Pipa Tembaga

Bahan: Tembaga

Ukuran: 6 x 8 x 500 mm (dia.dalam x dia.luar x panjang)

Dilengkapi celah/lekukan dia. 7,4 mm(+0,1), lebar 7 mm,

pada jarak 20 mm dari ujung. Kompatibel dengan selang

plastik silikon, ujung pipa dichamper.

2 buah

18. Selang Silikon

Bahan: Silikon translucent

Ukuran: dia. dalam 7 mm ± 0,5. dia. luar min 10 mm.

Panjang min 740 mm.

2 buah

19. Pembakar Spiritus

Bahan: Stainless Steel

Volume: 80 mL

Lengkap dengan sumbu, pemutar sumbu dan penutup.

Sambungan antara bagian badan dengan kepala

pembakar spirtus diberi paking supaya tidak bocor.

2 buah

20. Termometer Celsius dengan skala -10 s/d 110 °C, pak

isi 2

Berisi Alkohol merah, panjang sekitar 300 mm, dgn

lubang penggantung, lengkap dengan wadah/rumah

penyimpanan, akurasi ± 2° C.

Alkohol tidak "terputus" bila terjadi perubahan suhu

mendadak. Pada termometer terpasang "stopper" agar tak

dapat bergulir bebas ketika diletakkan pada bidang datar

Skala permanen dan jelas dengan skala 1 derajat

2 pak

21. Termometer Fahrenheit dengan skala 0 s/d ≥ 230 °F

Berisi Alkohol merah, panjang sekitar 300 mm, dengan

lubang penggantung,lengkap dengan wadah/rumah

penyimpanannya. akurasi ± 4° F

Alkohol tidak "terputus" bila terjadi perubahan suhu

mendadak. Pada termometer terpasang "stopper" agar tak

dapat bergulir bebas ketika diletakkan pada bidang datar.

Skala permanen dan jelas dengan skala 1 atau 2 derajat

2 buah

Page 266: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 151

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

22. Termometer tanpa skala

Berisi Alkohol merah, panjang sekitar 300 mm, dengan

lubang penggantung,lengkap dengan wadah/rumah

penyimpanannya.

Alkohol tidak "terputus" bila terjadi perubahan suhu

mendadak. Pada termometer terpasang "stopper" agar

tidak bergulir bebas ketika diletakkan pada bidang datar

2 buah

23. Tabung Reaksi pak isi 2

Bahan kaca borosilikat, dinding medium, bibir dilipat

Ukuran: diameter luar 12 ± 1 mm, panjang 100 ± 3 mm,

tebal dinding 0,35 ± 0,1 mm

2 pak

Spesifikasi umum Sumbat Karet terbuat dari karet

kualitas baik, tidak makin mengeras atau pecah. Karet

dengan kekerasan 45 ± 5 (shore test A)

24. Sumbat Karet kecil, 1 Lubang, Pak isi 2

Ukuran: 17 x 22 x 25 mm (dia. bawah x dia. atas x

tinggi)

diameter lubang 6 mm

2 pak

25. Sumbat Karet Besar, 2 Lubang, pak isi 2

Ukuran: 29 x 35 x 30 mm (dia. bawah x dia. atas x

tinggi).

diameter lubang 6 mm

2 pak

26. Sumbat Karet Besar, 1 Lubang, pak isi 3

Ukuran: 29 x 35 x 30 mm (dia. bawah x dia. atas x

tinggi).

diameter lubang 6 mm

2 pak

27. Sumbat Karet Kecil Tanpa Lubang, pak isi 2

Ukuran: 17 x 22 x 25 mm (dia. bawah x dia. atas x tinggi)

2 pak

28. Gelas Tiga Arah, Pak isi 2

Bahan: Kaca borosilikat, diameter tabung utama 20 mm,

tebal dinding 2 ± 0,5 mm. Diameter luar mulut tabung

percabangan 10 mm; Panjang seluruhnya: 100 ± 5 mm,

percabangan berada sekitar 40 mm dari mulut besar.

Diameter pipa keluaran air (bawah & samping) 8 mm.

Saat diberi bola gelas, dapat menahan air, atau menetes

perlahan. Seluruh permukaan bibir halus.

2 pak

Page 267: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 152

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

29. Bola dari gelas (kelereng), Pak isi 2

Bahan: Gelas, ukuran sesuai untuk Gelas Tiga Arah,

dapat menutup relatif rapat lubang gelas tiga arah(air

menetes pelahan).

2 pak

30. Siring 50 ml

Bahan: Plastik (Polyethilene) tranparant dengan piston

terbuat dari karet

Ukuran bejana: sekitar 32 mm x 120 mm (dia. luar x

panjang)

Menggunakan skala permanen dan dilengkapi dengan

lubang keluaran di tengah untuk dapat dirakit dengan

selang plastik berdiameter dalam 7 mm

2 buah

31. Siring 10 ml

Bahan: Plastik (Polyethilene) tranparant dengan piston

terbuat dari karet

Ukuran bejana: sekitar 17 mm x 80 mm (dia. luar x

panjang)

Menggunakan skala permanen dan dilengkapi dengan

lubang keluaran untuk selang plastik, dapat dirakit

dengan selang plastik berdiameter dalam 7 mm

2 buah

32. Klem Universal, Pak isi 2

Bahan: Aluminium die casting, dengan batang dari

stainless steel (tak tertarik magnet). Dapat

menjepit benda dengan dia. 2 mm-70 mm. Pada ujung

dilapis cork/gabus tebal 2-4 mm. Dilengkapi pegas

spiral/plat dan mur baut sistem kupu-kupu, tidak

mudah lepas. Panjang keseluruhan sekitar 220 mm

2 pak

33. Penjepit Klem / Boss Head, Pak isi 2

Bahan: Aluminium die casting. Celah bentuk V untuk 3

kontak titik pada batang yang berdiameter 2 sampai 13

mm, lengkap dengan 2 buah baut pengencang dari logam

divernikel atau steinless steel, baut tidak mudah lepas

dan pada bagian ujung di Champer atau radius. Panjang

tanpa baut sekitar 65 mm

2 pak

Page 268: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 153

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

34. Buku Panduan Penggunaan Alat

Dalam Bahasa Indonesia, dicetak dan dijilid rapi. Terdiri

dari minimal 18 (delapan belas) eksperimen/percobaan

berbasis KTSP dan menggunakan seluruh alat yang

tersedia atau ditambah dari luar kit, terdapat pengenalan

alat, cara merakit, serta ada langkah-langkah percobaan.

secara rinci dan mudah difahami. Kertas ukuran A4,

gramatur min 70 gr/m2. Sampul artpaper 120 mg, warna

merah. Terdapat nama, alamat, nomer telepon, alamat e-

mail pada sampul belakang.

2 buah

35. Tray (Dudukan) alat:

Bahan vacuum plastic tebal minimal 1,6 mm, kokoh,

memiliki lekukan-lekukan (celah/lekukan-celah/

lekukan) yang jumlah dan bentuknya sesuai dengan

jumlah dan bentuk item yang ditempatkan. Ukuran

sesuai dengan ukuran bagian dalam boks kit, ada merk

(simbol produsen). Kedua tingkat tray mudah dikeluarkan

dan dimasukkan ke boks kit. Pinggiran kedua lembar

vacuum plastic dari setiap tray disatukan (dengan system

lem atau ultrasonic welder) secara rapih dan kokoh (tak

ada yang lepas).

Boks Kit:

Boks kit merupakan boks injection moulding bahan

plastik atau bahan lain yang lebih kokohukuran 60 x 26

x 16 cm, warna merah. Bentuk kotak kokoh, penutup

boks dilengkapi dengan engsel dan pengunci yang kuat di

dua tempat. Penutup bok pada posisi terbuka

membentuk sudut 120 sampai 130 derajat. Dilengkapi

pegangan (bukan tali) pada kedua sisi samping untuk

memudahkan mobilitas.

Nama kit dan nama/logo perusahaan (ukuran

proporsional, nama/logo perusahaan tidak menonjol)

disablon permanen pada 4 sisi boks (atas, samping

kanan, samping kiri dan depan). Pada sisi tutup bagian

dalam disablon gambar, tata letak dan nama setiap

komponen.

2 buah

Page 269: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 154

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

KIT OPTIKA

1. Meja Optik

Meja miring dengan ukuran sekitar 200 x 120 x (100 dan

110) mm (p x l x t), untuk mengamati lintasan cahaya,

kompatibel dengan rel presisi.

Bahan: Aluminium tebal sekitar 2 mm (±0,1), di-cat putih

tak mengkilap, anti gores.

2 buah

2. Rel Presisi, Pak isi 3

Bahan: Aluminium, powder coating/anodisasi warna

hitam

Ukuran: panjang 500 mm; Lengkap dengan skala cm

pada kedua sisi

Dipergunakan untuk percobaan optik dan mekanika

(kereta dinamika); Rel dapat disambung dengan rel lain

dan sambungan harus mulus.

2 pak

3. Penyambung Rel, Pak isi 2

Bahan: Plastik (ABS)

Ukuran: 195 x 70 x 20.5 mm

Digunakan untuk menyambung Rel Presisi

Dilengkapi bantalan karet pada kaki-kakinya

2 pak

4. Kaki Rel, Pak isi 2

Bahan: Plastik (ABS)

Ukuran: 50 x 70 x 20.5 mm

Digunakan sebagai dudukan Rel Presisi

Dilengkapi bantalan karet pada kaki-kakinya

2 pak

5. Lampu Cadangan, 12 V/18 W, Pak isi 2

Model kapsul dengan panjang sesuai untuk rumah

lampu.

2 pak

6. Rumah Lampu Bertangkai

Bahan: Plastik (ABS) warna hitam,tempat memasang

lampu 12 V, 18 W. Di dalam tempat lampu tidak ada

bahan bersifat reflektor

Ukuran Bingkai: 129 x 100 mm, dengan tiang penyangga

dia. 8 mm. Lengkap dengan lampu 12 V; 18 W. Dapat

2 buah

Page 270: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 155

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

dipasang dengan baik pada tumpakan berpenjepit;

tempat lampu dapat diputar untuk mendudukan posisi

filamen lampu menjadi vertikal.

7. Pemegang Slide Diafragma

Bahan: Plastik ABS dengan tiang penyangga dia. 8 mm,

warna hitam tak mengkilap

Ukuran Bingkai: 129 x 100 mm

Digunakan untuk memegang diafragma pada dua sisi.

Kompatibel dengan tumpakan berpenjepit. Jepitan

diafragma harus kuat dan akurat. Dilengkapi sepasang

penutup celah

2 buah

8. Diafragma, 5 celah

Bahan: Plastik ABS (kaku dan tahan terhadap panas),

warna hitam, tak mengkilap

Ukuran: 50 x 50 x 1.5 mm (p x l x t), lebar celah 1 mm,

celah rapi dan lurus, kompatibel dengan pemegang slide

diafragma

2 buah

9. Diafragma, 1 celah

Bahan: Plastik ABS (kaku dan tahan terhadap

panas),warna hitam, tak mengkilap

Ukuran: 50 x 50 x 1.5 mm (p x l x t), lebar celah 1 mm,

celah rapi dan lurus kompatibel dengan pemegang slide

diafragma

2 buah

10. Diaphragma Anak Panah

Bahan: Plastik ABS (kaku dan tahan terhadap panas),

warna hitam, tak mengkilap

Ukuran: 50 x 50 x 1.5 mm (p x l x t), celah rapi dan lurus

Anak panah tinggi 10 mm terletak di tengah.

kompatibel dengan pemegang slide diafragma

2 buah

11. Layar Translusen

Bahan: Plastik translusen, tidak licin (mengkilap) dengan

tiang penyangga dia. 8 mm.

Ukuran sekitar: 110 x 100 mm, tebal 1,5 mm,

membentuk bidang datar

Dapat terpasang/dilepas secara mudah pada Tumpakan

Berpenjepit

2 buah

Page 271: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 156

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

12. Lensa, + 50 mm

Lensa: Optical Glass, jarak fokus lensa + 50 mm. Bahan

bingkai dari plastik ABS warna hitam dengan tiang

penyangga dia. 8 mm. Ukuran bingkai sekitar: 110 x 100

mm, Kompatibel dengan tumpakan berpenjepit. Lensa

terpasang dengan rapih dan kuat.

2 buah

13. Lensa, + 100 mm

Lensa: Optical Glass, jarak fokus lensa + 100 mm. Bahan

bingkai dari plastik ABS warna hitam dengan tiang

penyangga dia. 8 mm. Ukuran bingkai sekitar: 110 x 100

mm, Kompatibel dengan tumpakan berpenjepit. Lensa

terpasang dengan rapih dan kuat.

2 buah

14. Lensa, + 200 mm

Lensa: Optical Glass, jarak fokus lensa + 200 mm. Bahan

bingkai dari plastik ABS warna hitam dengan tiang

penyangga dia. 8 mm. Ukuran bingkai sekitar: 110 x 100

mm, Kompatibel dengan tumpakan berpenjepit. Lensa

terpasang dengan rapih dan kuat.

2 buah

15. Lensa, -100 mm

Lensa: Optical Glass, jarak fokus lensa - 100 mm. Bahan

bingkai dari plastik ABS warna hitamdengan tiang

penyangga dia. 8 mm. Ukuran bingkai sekitar: 110 x 100

mm, Kompatibel dengan tumpakan berpenjepit. Lensa

terpasang dengan rapih dan kuat.

2 buah

16. Tumpakan Berpenjepit, Pak isi 4

Bahan: Plastik polycarbonate

Dilengkapi pengatur sudut untuk mendudukkan posisi

lensa pada rel presisi.

Terdapat tuas yang bila ditekan maka tumpakan

berpenjepit dapat bergerak lancar. Bila tidak ditekan

maka tumpakan berpenjepit tak dapat digerakkan.

Lubang pada tumpakan kompatibel dengan batang

penyangga sistem dia. 8 mm

2 pak

17. Kaca ½ Lingkaran

Bahan: Gelas Optik, semua permukaan bening (dipoles)

atau salah satu bidang datar setengah lingkaran buram

2 buah

Page 272: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 157

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

(tidak dipoles).

Ukuran: R 30 x 30 (tebal) mm

18. Prisma, Siku-Siku

Bahan: Gelas Optik, semua permukaan bening (dipoles)

atau salah satu bidang datar segi tiga siku-siku buram

(tidak dipoles).

Ukuran: 43,5 x 30 mm, 90° x 45° x 45°

2 buah

19. Model Lensa Bikonvex

Bahan: Gelas Optik, semua permukaan bening (dipoles)

atau salah satu bidang datar buram (tidak dipoles), dapat

dikombinasikan dengan lensa Bikonkaf.

Ukuran: 60 x 15 mm, R60

2 buah

20. Cermin Kombinasi

Bahan: Plastik ABS diverkrom

Jarak fokus sekitar 60 mm, jarak setiap sisi sekitar 60

mm tebal sekitar 15 mm

Berfungsi sebagai Cermin Cekung, Cembung dan Datar

Permukaan cermin mengkilap rata

2 buah

21. Model Lensa Bikonkaf

Bahan: Gelas Optik, semua permukaan bening (dipoles)

atau salah satu bidang datar buram (tidak dipoles).

Ukuran: 60 x 19 x 15 mm, R60. Radius bikonkaf dan

radius bikonvex harus sesuai, tidak ada celah bila

digabungkan.

2 buah

22. Balok Kaca

Bahan: Gelas Optik semua permukaan bening (dipoles)

atau salah satu bidang buram (tidak dipoles).

Ukuran: 60 x 40 x 20 mm.

2 buah

23. Pemegang Lilin

Bahan: Plastik ABSUkuran: dia 55 mm, tinggi 19 mm

2 buah

24. Bak Persegi panjang

Bak plastik bening ukuran sekitar 60 x 30 x 30 mm (p x l

x t) tebal maksimum 1,2 mm, digunakan untuk

menentukan indek bias zat cair. Bahan PMMA.

2 buah

Page 273: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 158

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

25. Bak Bujur Sangkar

Bak plastik bening ukuran sekitar 60 x 60 x 30 mm (p x l

x t) tebal maksimum 1,2 mm, digunakan untuk

menentukan indek bias zat cair.

Bahan PMMA.

2 buah

26. Buku Panduan Penggunaan Alat

Dalam Bahasa Indonesia, dicetak dan dijilid rapi. Terdiri

dari minimal 19 (sembilan belas) eksperimen/percobaan

berbasis KTSP dan menggunakan seluruh alat yang

tersedia atau ditambah dari luar kit, terdapat pengenalan

alat, cara merakit, serta ada langkah-langkah percobaan.

secara rinci dan mudah difahami. Kertas ukuran A4,

gramatur min 70 gr/m2. Sampul artpaper 120 mg, warna

hijau. Terdapat nama, alamat, nomer telepon, alamat e-

mail pada sampul belakang.

2 buah

27. Tray (Dudukan) alat:

Bahan vacuum plastic tebal minimal 1,6 mm, kokoh,

memiliki lekukan-lekukan (celah-celah) yang jumlah dan

bentuknya sesuai dengan jumlah dan bentuk item yang

ditempatkan. Ukuran sesuai dengan ukuran bagian

dalam boks kit, ada merk (simbol produsen). Kedua

tingkat tray mudah dikeluarkan dan dimasukkan ke boks

kit. Pinggiran kedua lembar vacuum plastic dari setiap

tray disatukan (dengan system lem atau ultrasonic

welder) secara rapih dan kokoh (tak ada yang lepas).

Boks Kit:

Boks kit merupakan boks injection moulding bahan

plastik atau bahan lain yang lebih kokohukuran 60 x 26

x 16 cm, warna hijau. Bentuk kotak kokoh, penutup boks

dilengkapi dengan engsel dan pengunci yang kuat di dua

tempat. Penutup bok pada posisi terbuka membentuk

sudut 120 sampai 130 derajat. Dilengkapi pegangan

(bukan tali) pada kedua sisi samping untuk memudahkan

mobilitas.

2 buah

Page 274: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 159

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

Nama kit dan nama/logo perusahaan (ukuran

proporsional, nama/logo perusahaan tidak menonjol)

disablon permanen pada 4 sisi boks (atas, samping

kanan, samping kiri dan depan). Pada sisi tutup bagian

dalam disablon gambar, tata letak dan nama setiap

komponen.

KIT LISTRIK & MAGNET

Ukuran sistem lubang-poros 4 mm, lubang 4 mm (+ 0,1),

steaker 3,9 (-0,1). Steaker/poros dia. 3,9 mm (-0,1)

dilengkapi Spring hull terbuat dari berillium

divernikel/pegas baja divernikel.

Untuk ukuran jarak sistem 19 mm, toleransi baik lubang

maupun steker ± 0,1 mm. Untuk ukuran jarak sistem 50

mm, toleransi baik lubang maupun steker ± 0,1 mm.

1. Papan Rangkaian, 120 lubang

Bahan: plastik ABS injection dengan plug sheet 5 lubang

yang tak mudah melukai. Memiliki 2 permukaan, pada

setiap permukaan terdapat lubang untuk memasangkan

komponen. Dalam satu kelompok terdapat 5 buah soket

yang secara kelistrikan saling terhubung. Digunakan

bersama komponen untuk berbagai rangkaian; mulai

rangkaian listrik sederhana sampai percobaan lanjutan.

Plugsheet terbuat dari tembaga yang divernikel dia.

lubang plugsheet 4 mm. Antar plugsheet, jarak antar

lubang terdekat sistem 19 mm, jarak antar lubang tengah

sistem 50 mm. Pada permukaan papan, hubungan ke

lima lubang disablon berupa garis hitam tebal 2 mm.

Dilengkapi dengan plug pelindung (penumpu) sebanyak 4

titik pada setiap permukaan agar seluruh permukaan

tidak bersentuhan langsung dengan meja. Tidak timbul

bunyi saat papan digoyangkan. Papan bagian atas dan

bawah mudah dibuka dan dipasang kembali. Ukuran

sekitar 300 x 200 x 25 mm.

2 buah

Page 275: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 160

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

2. Jembatan penghubung, pak isi 10

Bahan: kuningan yang divernekel, diselubungi plastik

ABS (injection) dilengkapi steker sistem 4 mm dengan

spring hull. Jarak steker sistim 19 mm, Kompatibel

dengan papan rangkaian.

Ukuran plastik: sekitar 26 x 7.5 x 35 mm

2 pak

3. Jepit Buaya, sepasang

Seluruh permukaan diselubungi isolator plastik ABS.

Dibagian belakang berbentuk pipa dengan lubang sistem

4 mm yang memungkinkan disambung ke kabel

penghubung diameter 4 mm. Penjepitan harus sempurna

(kontak baik), bagian pegasnya bekerja secara sempurna

dengan bibir depan rata. Terdiri dari warna merah dan

hitam.

Ukuran sekitar 10 mm x 53 mm (diameter x panjang)

2

pasang

4. Saklar Tukar, pak isi 2

Saklar Sistem satu induk dua anak (Single Pole Double

Throw)

Saklar terpasang pada kotak plastik (antara bagian

bawah dan samping yang bening, bahan PC), ukuran

sekitar 64 x 64 x 28 mm, dengan 4 steker sistem dia. 4

mm dan jarak 50 mm.

Simbol garis penghubung arus listrik disablon pada tutup

atas. Pada bagian steker dan kotak penutup mudah

dibongkar pasang untuk penggantian bila terjadi

kerusakan.

2 pak

5. Inti Besi Bentuk I

Bahan: Plat besilaminasi/plat khusus untuk inti

transformator/kern.

Ukuran: panjang 69 mm, ukuran penampang 19x19 mm

Inti Besi I dilengkapi plat baja pegas pada sisinya untuk

penahan bila sedang dirangkai dengan kumparan. Dapat

dipasang dengan inti Besi U sehingga membentuk inti

tertutup yang diikat dengan baut pengencang.

Seluruh permukaan dicat (powder coatting) kecuali yang

bersinggungan dengan Inti besi U, harus rata digerinda

(surface grinding).

2 buah

Page 276: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 161

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

6. Inti Besi Bentuk U

Bahan: Plat besi laminasi/plat khusus untuk inti

transformator/kern.

Ukuran: 69 x 64 x 19 mm, ukuran penampang 19 x 19

mm

Inti besi bentuk U dilengkapi 2 plat baja pegas yang

dipasang pada sisi batang yang sama untuk penahan bila

sedang dirangkai dengan kumparan. Dilengkapi baut

pengunci antara inti besi U dan I. Seluruh permukaan

dicat (powder coatting), kecuali permukaan yang

bersingungan dengan inti besi I, harus rata digerinda

(Surface grinding). Bersama inti besi I dan 2 kumparan

membentuk transformator dengan efisiensi min. 90 %.

2 buah

7. Kumparan, 250 Lilitan

Kawat tembaga dia. 0,8 mm dililit rapih pada gulungan

plastik ABS atau Polykarbonat dengan terminal steker

kuningan divernikel lengkap dengan spring hull sistem 4

mm dengan jarak sistem 50 mm.

Dapat dipasang pada papan rangkaian dan dirangkai

dengan Inti besi U-I membentuk trafo dengan

perbandingan tegangan sama dengan perbandingan

lilitan kumparan. Terdapat simbol arah lilitan dan tulisan

"250 lilitan" permanen.

2 buah

8. Kumparan, 500 Lilitan

Kawat tembaga dia. 0,5 mm dililit rapih pada gulungan

plastik ABS atau Polykarbonat dengan terminal steker

kuningan divernikel lengkap dengan spring hull sistem4

mm dengan jarak sistem 50 mm.

Dapat dipasang pada papan rangkaian dan dirangkai

dengan Inti besi U-I membentuk trafo dengan

perbandingan tegangan sama dengan perbandingan

lilitan kumparan. Terdapat simbol arah lilitan dan tulisan

"500 lilitan" permanen.

2 buah

9. Kumparan, 1000 Lilitan

Kawat tembaga dia. 0,5 mm dililit rapih pada gulungan

plastik ABS atau Polykarbonat dengan terminal steker

kuningan divernikel lengkap dengan spring hull sistem4

mm dengan jarak sistem 50 mm.

Dapat dipasang pada papan rangkaian dan dirangkai

2 buah

Page 277: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 162

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

dengan Inti besi U-I membentuk trafo dengan

perbandingan tegangan sama dengan perbandingan

lilitan kumparan. Terdapat simbol arah lilitan dan tulisan

"1000 lilitan" permanen.

10. Steker Jepit, Pak isi 4

Bahan dari kuningan divernikel, bagiansteker 4 mm

memakai spring hull dan isolator plastik tahan panas

(bahan plastik termosetting).

Dilengkapi dengan 2 lubang sistem dia. 4 mmpada bagian

atas dan samping.

Ukuran keseluruhan sekitar diameter 15, panjang 60

mm.

2 pak

11. Steker Pegas, Pak isi 2

Bahan: baja pegas tahan karat ukuran 50 x 22 x 10 mm

dan Steker 4 mm memakai spring hull. Dipergunakan

untuk memegang batang dengan diameter 8 -15 mm.

2 pak

12. Magnet Batang, sepasang

Bahan: Alniko, masing-masing dicat hitam-merah (ujung

tanpa cat), dilengkapi sepatu (tutup) kemagnetan.

Ukuran: 19 x 70 x 6 mm

Ada lubang di tengah.

2

pasang

13. Model Kompas

Bahan rumah: Plastik transparan (SAN), Jarum Magnet

dari magnetik steel

Ukuran rumah kompas: dia. 95 mm, tinggi 20 mm.

Panjang jarum 52,5 mm.

Dilengkapi penutup dan petunjuk simpangan jarum

kompas. Tutup dapat dibuka dan pada saat tertutup

jarum magnet tidak lepas dari dudukan bilarumah

kompas dibalik.

2 buah

14. Wadah Sel (Bak Elektrolisis)

Bahan: Plastik transparan Polycarbonate. Terdapat

beberapa alur pada kedua sisi bagian dalam untuk

menempatkan elektroda yang berukuran 76 x 40 x 0,5

s.d. 2 mm. Ukuran wadah: 83 x 64 x 36 mm (p x l x t),

transparan.

2 buah

15. Elektroda Tembaga

Bahan: Lempeng Tembaga (Cuprum), pada salah satu sisi2 buah

Page 278: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 163

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

di-stemping/grafir kode bahan "Cu".

Ukuran: 76 x 40 x 1 mm; dapat dipasang tepat pada Bak

elekrolisis

16. Elektroda Seng

Bahan: Lempeng Seng Murni (Zincum), pada salah satu

sisi di-stemping/grafir kode bahan "Zn"

Ukuran: 76 x 40 x 0,5 mm; dapat dipasang tepat pada

Bak elekrolisis

2 buah

17. Elektroda Besi

Bahan: Lempeng Besi (Ferum), pada salah satu sisi di

stemping/grafir kode bahan "Fe".

Ukuran: 76 x 40 x 1 mm; dapat dipasang tepat pada Bak

elekrolisis

2 buah

18. Elektroda Timbal

Bahan: Lempeng Timbal (Plumbum), pada salah satu sisi

distemping/grafir kode bahan "Pb".

Ukuran: 76 x 40 x 2 mm; dapat dipasang tepat pada Bak

elekrolisis

2 buah

Spesifikasi no 19 s.d. 24 yang terdiri dari tiga resistor,

lampu LED, Saklar Satu kutub dan Pemegang Lampu E

10 masing-masing terpasang pada kotak plastik (badan

berwarna bening bahan PC) ukuran sekitar 34 x 34 x16

mm dengan steker kuningan dia. 4 mm divernikel dan

jarak sistem 19 mm lengkap dengan spring hull. Simbol

permanen pada tutup (tak mudah lepas). Antara bagian

bawah (bersteker) dan kotak penutup mudah dibongkar-

pasang untuk penggantian komponen bila terjadi

kerusakan.

19. Resistor 47 , 2 W, 5% pak isi 2 ; 2 pak

20. Resistor 56 , 2 W, 5% pak isi 2; 2 pak

21. Resistor 100 , 2W, 5% pakisi 2; 2 pak

22. Lampu LED 2 buah

23. Saklar Satu Kutub

Saklar sistem nyala-padam (Single Pole Single Throw)

2 buah

Page 279: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 164

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

24. Pemegang Lampu E 10, Pak isi 2

Berfungsi sebagai pemegang lampu E 10.

2 pak

25. Bola Lampu, 6.2V 0.3A, E 10, Pak isi 4 2 pak

26. Kawat Konstantan

Panjang: 25 m; dia. kawat: 0,3 - 0,4 mm, digulung rapi

pada rol plastic

2 rol

27. Kawat Nikrom

Panjang: 25 m; dia. kawat: 0,3 - 0,4 mm, digulung rapi

pada rol plastic

2 rol

28. Kawat Sekering

Dipergunakan untuk percobaan hubung singkat. Bahan

kawat dominan besi, putus dengan arus maksimal 2,5

A/DC; tegangan 6 V, digulung rapih pada rol plastik.

Panjang kawat 25 m.

2 rol

29. Kawat Tembaga

Panjang: 15 m ; dia. kawat: dia 0,6 - 0,8 mm, digulung

rapih pada rol plastic

2 rol

30. Serbuk Besi

Serbuk besi halus kering, dalam botol penabur. Berat

serbuk minimal 100 gram. Dipergunakan untuk

mengamati pola medan magnit.

2 botol

31. Pemegang Baterai, Pak isi 4

Bahan: plastik transparan polycarbonate, dengan steker

sistem diameter 4 mm dengan spring hull divernikel,

jarak steker sistem 50 mm. Ukuran 70 x 38 x 45 mm

untuk batere ukuran D; dapatdipasang pada papan

rangkaian. Pada bagian bawah pemegang batere ada

simbol kutub baterai secarapermanen.

2 pak

32. Kabel Penghubung, Merah, Pak isi 2

Kabel penghubung berinti serabut kawat tembaga halus

terisolasi plastik merah lentur. Panjang 50 cm, arus maks

8A. Berisi sekitar 56 kawat tembaga lengkap dengan

steker sistem dia.4 mm dengan spring hull divernikel

Steker tertancap kokoh pada rumah plastik warna merah

yang bagian atasnya terdapat terminal dia. 4 mm untuk

2 pak

Page 280: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 165

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

menumpuk steker (menambah sambungan). Steker dapat

dilepas dari rumahnya tapi tidak mudah lepas.

33. Kabel Penghubung, Hitam, Pak isi 2

Kabel penghubung berinti serabut kawat tembaga halus

terisolasi plastik hitam lentur. Panjang 50 cm, arus maks

8A. Berisi sekitar 56 kawat tembaga lengkap dengan

steker sistem dia.4 mm dengan spring hull divernikel

Steker tertancap kokoh pada rumah plastik warna hitam

yang bagian atasnya terdapat terminal dia. 4 mm untuk

menumpuk steker (menambah sambungan). Steker dapat

dilepas dari rumahnya tapi tidak mudah lepas.

2 pak

34. Batang PVC, Pak isi 2

Bahan: PVC, warna abu-abu

Ukuran: 250 mm x 10 mm (panjang x dia)

Dipergunakan minimal untuk percobaan listrik statis,

konduktor/nonkonduktor

2 pak

35. Batang Flexiglass, Pak isi 2

Bahan: Flexiglas, bening ; Ukuran: 250 mm x 10 mm

(panjang x dia)

Dipergunakan minimal untuk percobaan listrik statis,

konduktor /non konduktor.

2 pak

36. Kain Wol dan kain Sutra

Ukuran masing-masing sekitar 200 x 200 mm, warna

polos

2 set

37. Magnet Pemetaan, Pak isi 10

Magnet jarum panjang sekitar 15 mm terpasang

permanen dalam rumah plastik bening berdiameter

sekitar 20 mm dilengkapi skala dan arah mata angin.

2 pak

38. Model Motor listrik/generator DC

Ukuran kerangka sekitar 80 mm x 80 mm x 70 mm.

Semua komponen utama dapat terlihat langsung.

Kumparan dapat berputar bebas.

Bagian stator berkerangka plastik, dilengkapi 4 steker

sistim 4 mm jarak 50 mm, kompatibel dengan papan

rangkaian. Pada poros ada roda pully dia. 10 mm dari

bahan plastik/logam. Dilengkapi tali pully yang

2 buah

Page 281: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 166

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

kompatibel dengan roda katrol dia. 100 mm. Sebagai

motor mampu berputar pada tegangan 3 s.d 6 Volt.

Sebagai generator minimal mampu menyalakan lampu

LED. Dilengkapi tulisan (indikator) tentang tegangan

kerja (3 - 6 V), tanda kedua kutub listrik, dan tempat

magnet

39. Buku Panduan Penggunaan Alat

Dalam Bahasa Indonesia, dicetak dan dijilid rapi. Terdiri

dari minimal 23 (dua puluh tiga). Eksperimen/percobaan

berbasis KTSP dan menggunakan seluruh alat yang

tersedia atau ditambah dari luar kit, terdapat pengenalan

alat, cara merakit, serta ada langkah-langkah percobaan.

secara rinci dan mudah difahami. Kertas ukuran A4,

gramatur min 70 gr/m2. Sampul artpaper 120 mg, warna

kuning. Terdapat nama, alamat, nomer telepon, alamat e-

mail pada sampul belakang.

2 buah

40. Tray (Dudukan) alat:

Bahan vacuum plastic, tebal minimal 1,6 mm, kokoh,

memiliki lekukan-lekukan (celah/lekukan-celah/lekukan)

yang jumlah dan bentuknya sesuai dengan jumlah dan

bentuk item yang ditempatkan. Ukuran sesuai dengan

ukuran bagian dalam boks kit, ada merk (simbol

produsen). Kedua tingkat tray mudah dikeluarkan dan

dimasukkan ke boks kit. Pinggiran kedua lembar vacuum

plastic dari setiap tray disatukan (dengan sistem lem atau

ultrasonic welder) secara rapih dan kokoh (tak ada yang

lepas).

Boks Kit:

Boks kit merupakan boks injection moulding bahan

plastik atau bahan lain yang lebih kokohukuran 60 x 26

x16 cm, warna kuning. Bentuk kotak kokoh, penutup

boks dilengkapi dengan engsel dan pengunci yang kuat di

dua tempat. Penutup bok pada posisi terbuka

membentuk sudut 120 sampai 130 derajat. Dilengkapi

pegangan (bukan tali) pada kedua sisi samping untuk

memudahkan mobilitas.

Nama kit dan nama/logo perusahaan (ukuran

proporsional, nama/logo perusahaan tidak menonjol)

disablon permanen pada 4 sisi boks (atas, samping

2 buah

Page 282: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 167

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

kanan, samping kiri dan depan). Pada sisi tutup bagian

dalam disablon gambar, tata letak dan nama setiap

komponen.

ALAT UMUM FISIKA

1. Catu Daya

Catu daya tegangan rendah untuk memasok tegangan

3/6/9/12V AC dan DC. Seluruh kerangka/badan (body)

bagian luar terbuat dari plastik ABS sehingga pemakai

aman terhadap kontak badan maupun kejutan akibat

arus listrik. Tegangan masukan 110/220 VAC, 50 Hz.

Kabel utama (power) isi 3, panjang min. 1,7 meter dengan

kontak tanah (earthing/grounded), soket tidak dapat

dilepas. Pada penggunaan beban 3 A tegangan boleh

turun maks 10 %. Saklar utama ON/OFF dengan lampu

indikator. Pada beban 3,5A pengaman electronik harus

berfungsi.

Dilengkapi dengan rangkaian elektronik pengaman beban

lebih, tombol reset pada output dengan lampu indikator

beban lebih. Dengan soket/terminal keluaran 4 mm

untuk AC dan DC.Kedua soket AC warna biru, soket DC

merah dan hitam. Lubang soket system dia. 4 mm dan

steker dapat masuk ke soket seluruhnya. Catu daya

dapat ditumpuk untuk memudahkan dalam

penyimpanan. Ukuran body sekitar 245 x 190 x 100 mm.

Data-data termasuk nama/logo produsen (merk) harus

disablon permanen secara rapi dan jelas pada badan

Catu daya. Kelengkapaan: 1. buku petunjuk dalam

Bahasa Indonesia, lengkap dengan diagram rangkaian

elektroniknya. 2. Sepasang kabel penghubung warna

merah dan hitam, berinti serabut serabut kawat

tembagahalus terisolasi plastik. Masing-masing panjang

50 cm, arus maks 8A. Berisi sekitar 56 kawat tembaga

lengkap dengan steker sistem diameter 4 mm berpegas

divernikel. Steker tertancap kokoh pada rumah plastik

warna merah/hitam yang bagian atasnya terdapat

terminal dia. 4 mm untuk menumpuk steker (menambah

sambungan). Steker dapat dilepas dari rumahnya tapi

tidak mudah lepas.

2 buah

Page 283: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 168

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

2. Timbangan, 311 gram

Empat lengan dengan beban pengatur yang dapat

digeser-geser (tidak boleh lepas), dilengkapi piring/cawan.

Lengan bertumpu pada pisau baja keras pada bantalan

batu agat/yang kekerasannya setara. Dilengkapi peredam

magnetik, pada lengan pendek yang membawa piring

neraca,terdapat sekrup penyetel keseimbangan (nol).

Tersedia fasilitas untuk menimbang benda di dalam zat

cair, berupa landasan dengan ketinggian yang dapat

diatur. Kapasitas penimbangan 311gr; ketelitian 10 mg;

ada merk (logo produsen). Disertai buku petunjuk dalam

Bahasa Indonesia.

Bahan Alumunium die casting

1 buah

3. Multimeter, Analog

Digunakan untuk mengukur tegangan, arus dan

hambatan. Dilengkapi pengatur "nol" Ohm dan sekering

pengaman. Dengan tanda-tanda yang jelas, mudah

dibaca untuk siswa.

Spesifikasi umum

Drop shock proof

Dengan pengaman/pencegah pembebanan lebih

Resistansi tinggi sampai 200 M Ohm dengan

tegangan rendah.

Tersimpan dalam kotak plastik kokoh dilengkapi

tutup plastik (Protective full-face cover).

Batas-batas:

Volt d.c. 0,1 ~ 1000 V d.c, minimal dalam 5 langkah

Arus d.c. 50uA ~ 250 mA minimal 4 langkah

Volt a.c. 10 ~ 750 V a.c, minimal dalam 4 langkah

Hambatan x 1, x 10, x 100, x 1000 Ohm

Terdapat rangkaian pelindung dengan fuse

Akurasi plus minus 5% pada skala penuh, dilengkapi

dengan 2 kabel probe terisolasi (merah-hitam).

Lengkap dengan baterai dan buku petunjuk penggunaan

dalam bahasa Indonesia; ada merk (logo produsen)

2 buah

4. Tabung penyaringan

Bahan plastik tranparan (SAN), diameter 60 mm, tinggi

sekitar 300 mm, tebal 2 mm. Dilengkapi dengan kasa

Stainless kuat berbingkai untuk menahan pasir,

dipasang di dasar tabung. Di bagian tengah dasar tabung

terdapat lubang berpipa dengan diameter luar 8 mm,

panjang pipa 15 mm, kompatibel dengan selang plastik

2 set

Page 284: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 169

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

Min.

5. Cermin Datar Lipat dengan busur

Terdiri dari 2 buah cermin datar

Ukuran masing-masing cermin sekitar 150 x 150 x 3 mm

Kedua cermin terpasang permanen pada dudukan plastik

injection. Kedua cermin tersambung dengan sistem

engsel. Sudut putar kedua cermin dapat diatur antara 0 -

180º. Dilengkapi busur yang berfungsi sebagai landasan

yang dilengkapi pengatur besarnya sudut. Skala dan

angka busur jelas terbaca. Busur dapat dirakit dengan

salah satu cermin secara kokoh dan dapat dibongkar

pasang untuk disimpan. Tebal busur 6 (± 0,5) mm,

diameter minimal 30,5 cm

2 set

6. Meter Dasar (Basic meter), pak isi 2

Digunakan sebagai alat ukur arus dan tegangan DC

dengan shunt dan pengganda terpasang pada alat.

Dilengkapi dengan tutup geser untuk mengubah fungsi

sebagai amperemeter atau voltmeter. Pada posisi A, alat

berfungsi sebagai amperemeter dengan batas ukur 100

A, 100 mA, 1 A, 5 A (DC). Pada posisi V, alat berfungsi

sebagai voltmeter dengan batas ukur 100 mV, 1 V, 10 V

dan 50 V (DC). Skala ganda, dengan batasan -10; 0; 100

dan -5; 0; 50. Hambatan dalam sekitar 1000 Ohm dengan

pencegah pembebanan lebih, dilengkapi pengatur

kalibrasi jarum. Ketelitian ± 2.5% pada simpangan

penuh. Terpasang dalam kotak plastik ABS, ukuran

sekitar 165 x 115 x 65 mm, disertai 2 konektor (merah-

hitam), dan buku manual penggunaan alat ukur.

Dilengkapi dioda pengaman, soket untuk ground

warnanya hitam, untuk tegangan dan arus warnanya

merah. Setiap soket tak boleh lepas (dilengkapi

pengunci). Lubang soket sistem dia. 4 mm. Steker

seluruhnya dapat masuk ke soket.

2 pak

7. Slinki

Diameter 80 mm. Kumparan atau spiral mengkilap dari

kawat baja yang pipih tanpa karat, ukuran panjang bila

dirapatkan ± 75 mm. Digunakan untuk memberi

pengertian mengenai gelombang dan sifat-sifatnya.

1 buah

Page 285: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 170

2. BIOLOGI

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

Alat-alat laboratorium IPA Biologi terdiri dari Mikroskop,

Preparat kering, perangkat bedah, Kancing genetika,

Tensimeter digital, Model, peralatan gelas, peralatan

logam dan lain-lain.

Peralatan harus dikemas sedemikian rupa dengan

memperhatikan keselamatan peralatan, setiap kemasan

harus terdapat informasi minimal nama alat, jumlah,

nama produsen

Seluruh komponen harus diberi identitas permanen

nama/logo produsen kecuali yang sangat sulit atau

mengganggu fungsi.

1. Mikroskop Siswa

Mikroskop Siswa Monokular dengan 3 lensa okular: x 5,

x 10, x 12.5. Okular 10x dengan penunjuk. Tiga lensa

objektif akromatik: x 4, x 10, x 40. Diafragma disk,

cermin datar dan cekung. Konstruksi logam/besi padat,

stabil dan kuat, meja horizontal dengan penjepit

mikrokro slide dapat digerakan X-Y ukuran minimal 30 x

60 mm. Kemiringan badan mikroskop terhadap

penyangga bisa diatur, terdapat pengatur fokus halus

dan kasar, terdapat komponen pengunci sehingga lensa

tidak menyentuh kaca obyek. Komponen lensa dan

asesoris disimpan dalam kotak kayu atau plastik,

dilengkapi dengan penutup khusus dari plastik

polythene transparan untuk penahan debu, kuat dan

tidak mudah robek serta dilengkapi silika gel. Dilengkapi

dengan buku petunjuk pemakaian dan pemeliharaan

dalam Bahasa Indonesia.

3 Buah

2. Perangkat Pemeliharaan Mikroskop

Terdiri dari alat-alat sebagai berikut:Kertas untuk

pembersih lensa (1 pack), Kunci Allen (1 set lengkap),

Obeng halus (1 set lengkap), alat khusus pembuka baut

pengatur fokus yang sesuai dengan mikroskop (no.1)

atau peralatan lain yang sesuai mikroskop yang dikirim,

Alat semprot udara dilengkapi dengan sikat halus untuk

membersihkan lensa. Ditempatkan dalam dompet

kanvas.

1 Set

Page 286: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 171

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

Preparat Kering

Disiapkan pada kaca mikroslaid jernih dengan ukuran

sekitar: 75 x 25 x 1 mm. Ditutup dengan kaca penutup,

lengkap dengan keterangan spesimen. Spesimen terlihat

jelas, tidak rusak, transparan.

3. Preparat Kering, Tulang Rawan Hyalin

Memperlihatkan struktur jaringan tulang rawan atau

hialin mamalia sehingga terlihat sel dan intinya, sayatan

utuh dan tidak robek

2 Buah

4. Preparat Kering, Tulang Keras

Memperlihatkan struktur jaringan tulang keras mamalia,

terlihat sistem havers, sayatan utuh tidak robek

2 Buah

5. Preparat Kering, Batang Dikotil

Memperlihatkan struktur batang, penampang melintang

batang dikotil (Heliantus/Hibiscus/Cucurbita). Sayatan

utuh dan tidak robek, terlihat jelas epidermis, xilem dan

floem yang dibatasi kambium (diberi dua macam

pewarnaan)

2 Buah

6. Preparat Kering, Batang Monokotil

Memperlihatkan struktur batang, penampang melintang

batang mokotil (Zea mays). Sayatan utuh dan tidak

robek, Terlihat jelas xilem dan floem yang tersebar (diberi

dua macam pewarnaan)

2 Buah

7. Preparat kering, akar dikotil.

Memperlihatkan struktur akar, penampang melintang

akar dikotil dari tanaman yang sama dengan struktur

batang (Helianthus/Hibiscus/Cucurbita). Sayatan utuh

dan tidak robek, Terlihat bagian rambut akar, silinder

pusat. (diberi dua macam pewarnaan)

2 Buah

8. Preparat Kering, Akar Monokotil.

Memperlihatkan, struktur akar, penampang melintang

akar monokotil dari tanaman yang sama dengan struktur

batang. Terlihat bagian rambut akar dan silinder pusat

(diberi dua macam pewarnaan)

2 Buah

9. Preparat Kering, Daun dikotil

Memperlihatkan struktur daun, penampang melintang

daun. Terlihat jaringan epidermis dengan stomatanya,

palisade, dan jaringan spon serta jaringan pengangkut.

(diberi dua macam pewarnaan)

2 Buah

Page 287: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 172

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

10. Preparat Kering Daun Monokotil

Memperlihatkan struktur daun, penampang melintang

daun monokotil (Zea mays). Diberi dua macam

pewarnaan.

2 Buah

11. Preparat Kering, Otot Lurik mamalia

Memperlihatkan struktur membujur jaringan otot lurik

mamalia. Terlihat bagian yang terang dan gelap serta

inti. (diberi pewarnaan)

2 Buah

12. Preparat Kering, Otot Polos mamalia

Memperlihatkan struktur membujur jaringan otot polos

pada usus halus mamalia. Terlihat sel-sel otot polos

dengan intinya. (diberi pewarnaan)

2 Buah

13. Preparat Kering, Otot Jantung mamalia

Memperlihatkan struktur membujur jaringan otot

jantung mamalia dan diskus interkalaris. Terlihat

serabut otot jantung dengan percabangan. (diberi

pewarnaan)

2 Buah

14. Preparat Kering, Sel Darah Merah

Memperlihatkan sel darah merah manusia.

2 Buah

15. Preparat Kering, Sel Darah Putih

Memperlihatkan sel darah putih manusia beserta inti sel.

2 Buah

16. Preparat Kering Paramaecium

Memperlihatkan Paramaecium dan alat geraknya, tidak

tercampur dengan organisme lain

2 Buah

17. Preparat kering Hydra

Memperlihatkan Hydra utuh dengan tentakelnya

2 Buah

18. Preparat kering Spirogyra

Memperlihatkan Spyrogyra dengan chloroplasnya bentuk

spiral

2 Buah

19. Preparat kering Jamur aspergillus

Memperlihatkan jamur Aspergillus dengan konidianya

2 Buah

20. Kotak Penyimpanan Preparat

Bahan: Kayu/plastik, dengan penutup. Untuk

penyimpanan 100 slaid / preparat kering

1 Buah

21. Kaca Benda, (pak isi 50)

Kaca jernih berukuran 75 x 25 x 1 mm. Digunakan

untuk meletakkan objek yang akan diamati dengan

mikroskop

2 Pak

Page 288: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 173

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

22. Kaca Penutup (pak isi 50)

Kaca jernih berukuran 22 x 22 x 0,16 mm. Digunakan

untuk menutup objek yang akan diamati dengan

mikroskop

3 Pak

23. Perangkat Alat Bedah

Semua komponen terbuat dari stainless steel terdiri dari:

2 pisau bedah dengan mata pisau berujung lancip dan

lengkung, 1 pinset, 2 gunting dengan ujung lurus dan

bengkok, 1 kaca pembesar, 1 rantai dengan 3 kawat

pengait. Ditempatkan dalam dompet kanvas dengan

zipper.

1 Set

24. Kancing Genetika

Untuk mempelajari konsep genetika yang mewakili

pasangan pada lokus gen, dapat mudah dibongkar-

pasang. Sehingga bisa dipakai untuk mensimulasi

persilangan dengan 2 sifat . Terdiri dari 5 macam warna:

merah, putih, hijau, kuning dan hitam masing-masing

100 pasang serta memiliki bentuk dan ukuran yang

sama. Semua warna dapat saling berpasangan. Dengan

petunjuk pemakaian dalam Bahasa Indonesia. Seluruh

komponen kit ditempatkan pada wadah bersekat untuk

memisahkan sertiap warna.

3 Set

25. Lup/Kaca Pembesar

Pembesaran 3-5 kali, lensa kaca dia. 50 mm, berbingkai

logam stainless steel dan lengkap dengan pemegang.

2 Buah

26. Respirometer

Jenis sederhana, untuk menentukan banyaknya O2 yang

dikonsumsi oleh serangga atau tumbuhan. Pipa kaca

kapiler dengan skala ketelitian 0,01 mL berwarna

mencolok serta tidak mudah hilang.Terpasang pada

bantalan dari plastik dengan penjepit spring steel. Salah

satu ujung pipa yang diperbesar tersambung (dapat

dipasang dan dilepas) ketabung dengan volume 40 - 60

mL sebagai tempat makhluk hidup (spesimen).

2 Buah

27. Lumpang dan Alu

Lumpang berbentuk mangkuk dari porselen dengan

dasar lumpang rata dan kasar, permukaan luar licin

dengan alu yang ukurannya bersesuaian. Diameter

lumpang 80 mm.

3 Set

Page 289: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 174

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

28. Pelat / Lempeng Tetes

Bahan: Porselen putih dengan 12 lekukan, diameter

lekukan sekitar 2 cm. Ukuran sekitar 120 x 90 x 10 mm.

Dilengkapi dengan 4 kaki karet untuk kestabilan.

3 Buah

29. Tabung Reaksi 16 mm, pak isi 50

Bahan: Kaca Borosilikat, dinding medium, dengan ujung

tabung berbibir. Ukuran: 150 mm x dia. 16 mm, tebal

dinding sekitar 1,2 mm.

1 Pak

30. Penjepit Tabung Reaksi, pak isi 10

Terbuat dari kayu, dengan jepitan pegas baja untuk

memegang tabung reaksi diameter 10-25 mm,panjang

180 mm.

1 Pak

31. Sikat Tabung Reaksi, pak isi 10

Kepala berbulu keras diameter 22-26 mm, pada tangkai

dari kawat yang dipuntir. Panjang sekitar 25 cm.

1 Pak

32. Rak Tabung Reaksi, 16 mm

Dari kayu keras (min kelas2), 6 lubang dalam dua baris

(total 12 lubang) berdiameter sekitar 18 mm. Pada bagian

dasar terdapat lekukan sehingga tabung stabil

ditempatkan.

Digunakan sebagai tempat untuk meletakkan tabung

reaksi dengan dia. 10 - 16 mm.

3 Buah

33. Vaseline/ Vaselin, T

Pasta, botol plastik berisi 500 gram. Untuk melapisi

sambungan kaca agar kedap udara.

1 X 500

gr

34. Sodium Hydroxide/ Natrium Hidroksida, NaOH, T

Padatan berbentuk serpihan, atau butiran, botol berisi

500 gram. Diberi label peringatan: Iritasi pada mata.

1 X 500

gr

35. Kertas Lakmus

Lakmus merah dan lakmus biru. Tiap warna terdiri dari

3 pak. Tiap pak berisi 5 buku, tiap buku terdiri dari 20

lembar lakmus.

3 Pak

36. Biuret, T, 500 ml

Berupa bahan untuk membuat larutan biuret untuk 1

resep 500 mL. Digunakan dalam pemeriksaan kualitatif

protein, Masing-masing bahan dikemas secara terpisah

dalam botol gelap, diberi label nama bahan kimia,

dilengkapi dengan petunjuk pembuatan larutan biuret.

1 X 500

mL

Page 290: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 175

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

37. Benedict

Satu paket 250 mL dalam botol gelap dengan label: Nama

zat dan tanggal pembuatan

1 X 500

mL

38. Lugol

Dalam botol gelap 250 mL

1 X 250

mL

39. Kapur Tohor

dikemas dengan plastik 1 kg

2 X 1 Kg

40. Termometer badan (klinik), Air raksa

Termometer raksa, skala mudah di baca dan tidak

mudah hilang, dengan rentang suhu 35-42 derajat

celcius skala 0.1. Dalam wadah plastik dan tidak mudah

lepas.

1 Buah

41. Hygrometer

Type gantung, terdiri dari 2 termometer basah dan kering

rentang -5 s.d. 50 derajat celcius, skala 1 derajat pada

lempeng logam atau plastik, dilengkapi dengan tabel

untuk menentukan kelembaban, dilengkapi dengan

petunjuk pemakaian.

1 Buah

42. Auksanometer

Untuk menentukan kecepatan pertumbuhan tanaman.

Bahan alas plastik atau logam, dengan tiang dari logam.

Terdiri dari katrol dengan penunjuk skala pertumbuhan.

Rentang pengukuran minimal 10 cm, skala 0,1 cm,

petunjuk pada skala harus menunjukkan ukuran

pertumbuhan sesungguhnya. Dilengkapi benang dengan

pemberat dan petunjuk pemakaian dalam bahasa

Indonesia.

1 Set

43. Cawan Petri

Bahan: Borosilikat. Ukuran: tinggi 18 mm x dia. 95 mm,

dengan dia. tutup 101 mm

3 Buah

44. Pipet Tetes, pak isi 10

Kaca dengan pemompa dari latek. Panjang 150 mm

1 Pak

45. Gelas Kimia 1000 mL

Kaca Borosilikat, tahan panas, bibir tuang,

volume: 1000 mL

3 Buah

Page 291: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 176

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

46. Gelas Kimia 250 mL

Kaca Borosilikat, bentuk rendah dengan bibir tuang

Volume: 250 mL

3 Buah

47. Gelas Kimia 100 mL

Kaca Borosilikat, bentuk rendah dengan bibir tuang

Volume: 100 mL

3 Buah

48. Labu Erlenmeyer 250 mL

Bahan: Kaca Borosilikat. Volume: 250 mL

6 Buah

49. Sumbat karet 2 lubang

Sumbat dapat terpasang pada labu erlemeyer 250 mL.

Bahan sumbat karet berkualitas baik, shore A 45 ± 5.

Lubang pada sumbat karet digunakan untuk memasang

pipa kaca L.

6 Buah

50. Sumbat karet 1 lubang

Sumbat dapat terpasang pada labu erlemeyer 250 mL.

Lubang pada karet digunakan untuk memasang

tumbuhan. Bahan sumbat karet berkualitas baik, shore

A 45 ± 5.

6 Buah

51. Silinder Ukur, 25 mL

Bahan: Kaca Borosilikat. Volume: 25 mL dengan skala

0.5 mL, terdapat bibir tuang dan tidak mudah hilang

3 Buah

52. Silinder Ukur, 250 mL

Bahan: Kaca Borosilikat Volume: 250 mL dengan skala 2

mL, terdapat bibir tuang dan tidak mudah hilang

2 Buah

53. Kaca Arloji

Bahan: kaca borosilikat, tahan panas diameter 75 mm

3 Buah

54. Corong kaca

Diameter kurang lebih diameter 90 mm

3 Buah

55. Batang Pengaduk, Kaca

Ukuran: 175 x 6 mm (panjang x dia). Satu ujung bulat,

ujung lainnya pipih untuk meremukkan kristal

3 Buah

56. Pembakar Spiritus, Kaca

Wadah dari kaca volume 100 mL dengan tutup dari

plastik, dan bersumbu

3 Buah

57. Kertas Saring, pak isi 100

Diameter 100 mm

3 Pak

Page 292: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 177

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

58. Pipa Y panjang

Bahan: kaca soda, Ukuran: panjang keseluruhan 150

mm, bercabang pada salah satu ujungnya, dia. lubang

pipa kaca 5 mm, Digunakan untuk membuat model

paru-paru

3 Buah

59. Pipa L

Terbuat dari kaca soda. Bentuk huruf L, ukuran panjang

25 cm, tekukan 10 cm dengan diameter lubang 0,5 cm.

Dapat masuk pada sumbat karet 2 lubang.

6 Buah

60. Kuadrat.

Bahan: batang stainless steel, Ukuran: 500 x 500 mm,

Dia. Batang baja ± 3 mm. Sudut-sudut dikancing dengan

sekrup palang (kupu-kupu) yang tidak mudah lepas.

Digunakan untuk pengambilan contoh populasi

tumbuhan / hewan di lapangan. Dapat dilipat.

2 Buah

61. Statif

Statif lengkap dengan landasan bentuk lempengan dan

batang, ukuran landasan sekitar 140 x 210 mm,

diameter batang 10 mm panjang 500 mm. Bahan batang

stainles steel.

2 Buah

62. Klem Universal

Bahan: Aluminium die casting, dengan batang dari st.

Steel, Dapat menjepit benda dengan dia. 2mm - 70mm

Pada ujung dilengkapi cork/gabus tebal, dilengkapi baut

kupu-kupu dari st. Steel; baut tidak dapat dilepas

2 Buah

63. Boss Head

Celah bentuk V untuk 3 kontak titik pada batang dengan

diameter sampai 13 mm, lengkap dengan 2 buah baut

pengencang dari baja divernikel atau steinless stell baut

tidak dapat dilepas

2 Buah

64. Tensi meter digital (otomatis tensi meter)

Digunakan untuk mengukur tekanan darah manusia,

sistol dan diastol dengan akurat. Menggunakan manset

lengan yang tahan lama, mudah dioperasikan. Rentang

pengukuran : tekanan 0-280 mm Hg, penyimpangan

maksimum 2%. Pulse: 40-180/menit penyimpangan

maksimum 5%. Dapat menggunakan baterai (AA) atau

AC adaptor. Lingkaran lengan 220-320 mm. Dilengkapi

dengan petunjuk pemakaian dalam bahasa Indonesia.

1 Buah

Page 293: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 178

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

MODEL ANATOMI

Terbuat dari plastik PVC durabel kualitas baik. Struktur

mirip aslinya, pengecatan menggunakan bahan cat anti

toxin yang aman dan diberi nomor dan dilengkapi

dengan keterangan dalam bahasa Indonesia.

65. Model, Mata Manusia

Ukuran minimal 4 x lebih besar dari ukuran asli,

memperlihatkan bola mata dan bagian-bagiannya

termasuk tulang hidung, tulang mata dan saraf, Kornea

lensa dibuat dari bahan transparan, dapat dibongkar

pasang untuk menunjukkan bagian bagian mata, otot

penggerak mata. Terpasang pada alas yang stabil.

1 Buah

66. Model, Telinga Manusia

Ukuran minimal 4 x lebih besar dari ukuran aslinya

memperlihatkan telinga manusia bagian luar, tengah,

dan dalam terpasang pada alas yang stabil.

1 Buah

67. Model, Jantung Manusia

Ukuran minimal 3 x ukuran sesungguhnya, dapat

dibuka untuk memperlihatkan jantung dan bagian-

bagiannya (serambi kanan dan kiri, bilik kanan dan kiri,

tricuspid, bicuspid) Dipergunakan untuk mempelajari

aliran darah. Terpasang pada alas yang stabil.

1 Buah

CARTA BIOLOGI

Spesifikasi umum carta, bahan carta: kertas minimal

135 gr dengan laminasi/dilapisi UV vernis. Ukuran carta:

sekitar 70 x 100 cm, dicetak berwarna, berupa hasil foto

atau desain grafis bukan lukisan tangan,

menggambarkan struktur dengan bagian-bagian dan

informasinya akurat. Keterangan bagian-bagian dan

kedalamannya mengacu atau sesuai dengan kurikulum

SMP yang berlaku saat ini, mencantumkan referensi

yang digunakan. Bagian atas dan bawah diberi lis

dengan penggantung, skala harus proposional dengan

aslinya.

Page 294: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 179

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

68. Carta, Hukum Mendel

Persilangan monohibrid dan dihibrid (contoh pada

tumbuhan), dominan, intermediet dan resesif.

1 Buah

69. Carta, Perkembangbiakan Tumbuhan Generatif

Menunjukan pembuahan pada tumbuhan berbunga dan

pertumbuhan biji sampai berkecambah membentuk

siklus. Pembuahan ganda. Struktur bunga terlihat jelas

dengan bagian-bagiannya, mengacu pada buku referensi

(dicantumkan). Penampang memanjang mewakili bunga

sempurna yang menunjukkan tabung buluh sari ketika

pembuahan.

1 Buah

70. Carta, Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif

Menunjukkan berbagai cara perkembangabiakan

vegetatif alami dan buatan. Tunas rhizoma, geragih,

tunas adventif, umbi batang (alami), cangkok, merunduk,

stek (buatan).

1 Buah

71. Carta, Hewan Tinggi Generatif (vertebrata)

Menunjukan oogenesis dan spermatogenesis, fertilisasi

eksternal dan internal, tipe penetasan telur dan inkubasi

telur (vivipar, ovipar, ovovivipar)

1 Buah

72. Carta, Sistim Saraf manusia

Menunjukan sistem saraf manusia, penampang

membujur otak manusia, medula spinalis, bagian-bagian

sel saraf, bentuk sel saraf sensorik, motorik dan

penghubung. Mekanisme gerak refleks dan gerak biasa.

1 Buah

73. Carta, Peredaran Darah Manusia

Menunjukan contoh sel-sel darah manusia (sel darah

merah, sel darah putih dan keping-keping darah), sistem

peredaran darah besar dan kecil manusia. Diberi

keterangan nama dari bagian-bagiannya.

1 Buah

74. Carta, Pencernaan Manusia

Menunjukan sistem percernaan makanan manusia,

penampang membujur kepala dan leher, kelenjar dan

organ pendukung, penampang melintang usus halus

menunjukkan pembuluh lymph, dan pembuluh darah.

1 Buah

75. Carta, Sistim Ekskresi Manusia

Menunjukan potongan membujur ginjal, dengan korteks,

medula, nefron, badan malpighi (simpai/kapsul bowman

1 Buah

Page 295: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 180

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

dan glomerulus), tubulus

76. Carta, Pernapasan Manusia

Menunjukan sistem pernafasan manusia bagian frontal.

Dilengkapi bagian terkecil dari paru-paru (bronkiolus,

alveolus). Proses ekspirasi dan inspirasi

1 Buah

77. Carta, Jaringan Tumbuhan

Menunjukan struktur jaringan akar, batang dan daun

monokotil dan dikotil.

1 Buah

78. Carta, Macam-macam Penyerbukan

Menunjukan beberapa penyerbukan (penyerbukan

sendiri, tetangga, silang), dan beberapa contoh proses

penyerbukan yang dibantu hewan.

1 Buah

79. Carta, Otot Manusia

Menunjukan otot polos, lurik dan jantung, secara

khusus ditunjukkan bagian-bagian dari otot lurik (perut

otot, berkas otot, serabut otot, dan tendon). Ditunjukkan

pula contoh otot trisep, bisep, fleksor, ekstensor,

pronator.

1 Buah

80. Carta, Alat Reproduksi Manusia

Menunjukan penampang pinggul pria dan wanita, testis

dan ovarium dilengkapi dengan nama-nama bagiannya.

1 Buah

81. Carta Organisasi Kehidupan

Menunjukkan organisasi dari tingkat sel hingga

organisme

1 Buah

82. Carta Metamorfosis

Menunjukkan metamorfosis sempurna dan tak

sempurna

1 Buah

83. Carta tahapan perkembangan manusia

Menunjukkan tahapan perkembangan manusia mulai

dari bayi hingga dewasa dengan ciri-cirinya

1 Buah

84. Carta Alat Indra

Menunjukkan bagian-bagian dari mata, telinga, hidung,

lidah dan kulit

1 Buah

85. Carta Sistem Periodik

Dicetak pada plastik atau kertas berlaminasi. Ukuran

sekitar 1000 x 750 mm. Edisi terbaru, terisi 111 unsur.

Carta memperlihatkan simbol atom, nomor atom, massa

1 Buah

Page 296: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 181

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

atom relatif, konfigurasi elektron, energi ionosasi

pertama, massa jenis, titik leleh atau titik didih untuk

setiap unsur. Pengelompokkan unsur-unsur (logam, non

logam, semi logam, gas, cair) dalam carta dibedakan

berdasarkan warna.

86. Kartu Binatang

Merupakan gambar hasil fotografi full color atau hasil

editan desain grafis dan bukan hasil lukisan. Terdiri dari

50 jenis hewan secara individual dalam posisi tegak atau

berdiri untuk mammalia dan aves sehingga terlihat

bagian-bagian utama tubuhnya. Dicetak pada kertas

yang diperkuat dengan plastik PVC ukuran 8 x 12 cm

dan dilaminasi. Menunjukan jenis sesuai dengan

habitatnya, atau khas geografis indonesia dan dunia

atau merupakan hewan langka, Kartu ini digunakan

untuk pembelajaran klasifikasi, menjelaskan

keanekaragaman dan penyebaran berdasarkan kondisi

geografis dari binatang. Pada bagian belakang terdapat

nama ilmiah, klasifikasi dan deskripsi habitat.

15 Hewan Vertebrata khas geografis dan langka di dunia

selain Indonesia

15 Hewan Vertebrata (pices, reptile, mammalia, aves)

langka dan terancam punah di Indonesia

10 Hewan Invertebrata yang hidup di laut

10 Hewan Invertebrata yang hidup di darat

2 Set

87. Kartu Tumbuhan

Merupakan gambar 50 jenis tumbuhan khas dari hasil

fotografi atau editan desain grafis dalam kertas ukuran 8

X 12 cm. Dicetak full color pada kertas yang diperkuat

dengan plastik PVC sehingga membentuk kartu dan

dilaminasi. Menggambarkan tumbuhan yang hidup pada

ekosistem yang berbeda seperti tumbuhan air, tumbuhan

gurun/padang pasir, tumbuhan pantai, tumbuhan

mangrove. Terlihat sebagian besar profil tubuh

utamanya, seperti akar, batang, daun, atau yang

menggambarkan karakter utama tumbuhan. Bukan

menunjukkan bunga atau buahnya saja. Mencakup

tumbuhan alga, lumut, paku gymnospermae dan

angospermae yang hidup pada kondisi habitat tertentu

seperti mangrove, pantai pasir, gurun, perairan dsb.

2 Set

Page 297: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 182

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

Kartu ini digunakan untuk pembelajaran klasifikasi dan

menjelaskan keanekaragaman serta penyebaran

berdasarkan kondisi geografis dari tumbuhan. Pada

bagian belakang terdapat nama ilmiah, klasifikasi dan

deskripsi habitat. Jenis tumbuhan yang diperlukan

adalah:

10 Jenis Tumbuhan Alga (mikroskopis dan makroskopis)

10 Jenis Tumbuhan Lumut

10 Jenis Tumbuhan Paku-pakuan

5 Jenis Tumbuhan Gymnospermae

15 Jenis Tumbuhan Angiospermae (Dicotil dan nonokotil)

Peraga Bioplastik

Spesimen asli di blok dalam acrylic resin jernih atau

polyester resin, berbentuk balok persegi berukuran min 8

cm x12 cm yang tebalnya minimal 1 cm atau disesuaikan

dengan ukuran spesimen. Didalam blok, terdapat skala,

dan deskripsi singkat mengenai mengenai habitat atau

karakteristik jenis, tanpa label nama spesies, diberi kode

nomor, setiap set disertai dengan kunci determinasi atau

deskripsi.Deskripsi menjelaskan ciri-ciri, siklus hidup

dan takson, serta kunci determinasi dalam bentuk cetak.

88. KIT Bryophyta

Terdiri dari 3 blok masing-masing blok berisi 1-5

tumbuhan per spesies pada setiap blok, harus terlihat

bentuk individunya, ukuran tumbuhan 3-10 cm,

mewakili lumut daun atau lumut hati. Ada buku

deskripsi dan disertai kunci determinasi secara

makroskopis, untuk menuntun menemukan genus,

dalam satu kesatuan, tidak terpisah perspesies.

Dikemas dalam satu kotak, diberi nama kit dan identitas

perusahaan.

Tiga jenis lumut dapat dipilih dari:

1. Marchantia sp., tallus dichotom lengkap dengan

athe/archegoniofor.

2. Polytricum sp. atau Dicranum sp. lengkap dengan

sporofit.

3. Rhodobryum sp. atau Hypnodendron sp. dengan atau

tanpa sporofit.

1 Set

Page 298: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 183

No. Nama Alat dan Spesifikasi minimal

Jumlah

satuan

min.

4. Fissiden sp. atau Plagiochila sp dengan atau tanpa

sporofit.

5. Leucobryum sp atau Campylopus sp. dengan atau

tanpa sporofit.

6. Bryum sp./Rhizogonium sp. dengan sporofit

7. Dumortiera sp, tallus dichotom dan athe/archegonium

89. KIT Pteridophyta

Terdiri dari 3 blok masing-masing berisi minimal 1

spesies, mewakili jenis paku homosfor, heterosfor dan

paku peralihan. Ukuran spesimen 5-10 cm. Ada buku

deskripsi dan dilengkapi kunci determinasi penunjuk

genus dalam satu kesatuan, tidak perspesies. Dikemas

dalam satu kotak, diberi nama kit dan identitas

perusahaan

Tiga jenis tumbuhan paku dapat dipilih dari:

1. Equisetum sp. lengkap akar, batang bercabang dan

strobilus

2. Selaginella sp. lengkap akar, batang, daun dan

strobilus

3. Lycopodium sp lengkap akar, batang daun dan

strobilus

4. Hymenopillum splengkap akar, batang daun dan

sorus

5. Drymoglossum sp. lengkap akar, batang, daun dan

sorus

6. Salvinia sp./Marsilea sp. lengkap akar, batang dan

daun

7. Adiantum sp. lengkap akar, batang daun dan sorus

1 Set

90. Buku Panduan Penggunaan Alat Biologi

Berisi seluruh aktifitas penggunaan peralatan biologi

lengkap dengan petunjuk praktikum/kegiatan dilengkapi

tujuan, langkah kerja dan alat evaluasi. Aktifitas

penggunaan alat berisi minimal 30 aktivitas. Buku

dicetak pada kertas isi HVS min 70 gr, kertas sampul art

paper min 120 gr ukuran A4. Pada sampul halaman

belakang tertulis identitas Perusahaan minimal nama,

alamat, nomer telepon.

2 Buah

Page 299: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 184

II. Peralatan Laboratorium Bahasa

A. Persyaratan Teknis

Tujuan pembelajaran bahasa Inggris di SMP adalah

mengembangkan kemampuan berwacana, yakni kemampuan

memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang

direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu

mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

Keempat keterampilan tersebut dilakukan secara terpadu dengan

menerapkan pendekatan komunikatif. Berdasarkan pendekatan

ini, pembelajaran bahasa Inggris yang efektif adalah pembelajaran

yang melibatkan aktivitas-aktivitas yang menjadikan peserta didik

melakukan komunikasi yang riil (real communication), melakukan

kegiatan-kegiatan berbahasa yang bermakna, dan menggunakan

bahasa Inggris yang relevan dengan kebutuhan siswa. Peserta

didik diberi kesempatan sebanyak-banyaknya untuk

menggunakan bahasa Inggris melalui berbagai aktivitas di kelas

seperti interaksi, information sharing, role play, permainan,

information gap, dan sebagainya baik di ruang kelas maupun di

laboratorium bahasa. Salah satu prinsipnya adalah ‘belajar

bahasa Inggris melalui menggunakan bahasa Inggris’ sebanyak-

banyaknya. Selain itu, pembelajaran keempat keterampilan

berbahasa (listening, speaking, reading, dan writing) dilakukan

secara terintegrasi, tidak secara terpisah-pisah.

Kondisi tersebut di atas menuntut sumber-sumber pembelajaran

bahasa Inggris sudah tidak lagi hanya berbentuk bahan-bahan

cetak seperti buku siswa, lembar kerja siswa, dan buku-buku

referensi tetapi banyak sekali yang berbentuk kaset, CD-ROM, CD,

VCD, DVD, dan bahkan sangat banyak yang tersedia on-line dalam

internet yang di-update setiap saat sesuai dengan perkembangan

sains dan teknologi. Sehubungan dengan adanya inovasi dalam

bentuk sumber-sumber pembelajaran tersebut, dalam proses

pembelajaran pun terjadi inovasi – dari siswa sekedar berinteraksi

dengan bahan-bahan cetak bergeser ke interaksi dengan bahan-

bahan cetak ditambah dengan bahan-bahan yang tersedia dalam

kaset, CD-ROM, VCD, DVD, dan internet.

Sebagai salah satu upaya untuk memenuhi standar proses

pendidikan sebagaimana diamanatkan pada PP No. 19 tahun 2005

tentang SNP, sekolah perlu difasilitasi dengan pengadaan alat

laboratorium bahasa yang dapat memfasilitasi pembelajaran

keempat keterampilan berbahasa secara terpadu, dilakukannya

aktivitas berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara bermakna,

pembelajaran bahasa Inggris dengan berbagai sumber, termasuk

sumber-sumber belajar yang tersedia on-line, memfasilitasi

Page 300: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 185

dilaksanakannya e-learning yang saat ini sedang dikembangkan,

mengembangkan autonomous learning yang merupakan kecakapan

hidup yang penting.

Besaran dana DAK untuk pengadaan peralatan laboratorium

Bahasa SMP tahun 2013 per sekolah sebesar maksimum Rp.

125.000.000,- (seratus dua puluh lima juta rupiah), dana tersebut

sudah termasuk biaya pengiriman sampai sekolah, instalasi

sampai seluruh peralatan berfungsi dan ujicoba sampai

guru/petugas yang ditunjuk sekolah dapat mengoperasikan dan

mengerti cara pemeliharaan.

Peralatan laboratorium Bahasa terdiri dari:

Komputer Client (18 unit), digunakan oleh siswa dimana satu

set PC akan dipakai oleh 2 orang siswa secara bergantian

sehingga dalam satu (1) kali pembelajaran dapat digunakan

maksimal 18 orang siswa.

Komputer server (1 unit), digunakan oleh guru untuk

mengatur seluruh komputer client.

Installasi jaringan (1 paket), digunakan untuk

menghubungkan seluruh komputer baik client maupun

server. Teknologi yang digunakan adalah wireless (tanpa

kabel). Teknologi ini dipakai untuk memudahkan sekolah

dalam melakukan pemeliharaan laboratorium.

UPS (7 unit), digunakan untuk menyimpan arus listrik

apabila arus listrik dari sumber listrik mengalami gangguan,

selain menyimpan arus listrik juga untuk menstabilkan

tegangan listrik apabila terjadi turun atau naiknya tegangan

listrik dari sumber listrik. Masing-masing UPS akan dibebani

oleh 3 set PC beserta monitornya.

LCD projector (1 unit), digunakan apabila guru akan

melakukan diskusi dengan siswa yang harus diperhatikan

secara bersamaan, LCD projector akan terhubung dengan

komputer server.

Air Conditioner (AC) 2 set, berfungsi sebagai pendingin

ruangan. Instalasi AC sudah termasuk pipa, kabel dan

bracket.

Meubeler terdiri dari: meja kursi yang digunakan untuk

menempatkan komputer baik server maupun client.

Setiap alat laboratorium bahasa diharapkan memenuhi standar

berdasarkan kebutuhan (siswa dan guru). Standar yang dimaksud

meliputi persyaratan, karakteristik, dan kualitas minimum yang

harus terkandung di dalam suatu alat laboratorium bahasa.

Standar-standar dimaksud tertuang dalam spesifikasi teknis.

Standar tersebut dirumuskan dengan melihat dua aspek utama,

Page 301: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 186

yaitu aspek umum dan aspek khusus dengan mempertimbangkan

nilai edukatif, keamanan penggunaan, dan bahan/material.

1. Aspek umum yang harus ada dalam setiap peralatan

laboratorium bahasa adalah sebagai berikut.

a. Setiap alat yang dibeli merupakan alat baru.

b. Tampilan visual menarik, kuat, dan kokoh.

c. Tanpa kerusakan atau cacat.

d. Peralatan harus aman terhadap pemakai dan peralatan

itu sendiri.

e. Setiap peralatan harus dijamin kualitasnya berupa

garansi dari produsen.

f. Setiap alat terdapat identitas permanen (lambang/merk)

dari produsen.

g. Penyedia barang harus melengkapi surat dukungan dari

pabrikan/produsen di atas materai Rp. 6.000,- yang

ditujukan khusus untuk keperluan pengadaan alat DAK

ini.

h. Penyedia barang harus dapat memberikan surat garansi

purna jual selama 12 bulan untuk kerusakan alat yang

bukan disebabkan oleh kelalaian pemakaian dan

menjamin ketersediaan suku cadang peralatan selama 3

tahun dengan surat jaminan dari pabrikan/ produsen.

Garansi berlaku sejak barang diserahterimakan.

i. Penyedia barang/produsen memberikan surat jaminan

tentang akan dilaksanakan instalasi sampai seluruh

peralatan berfungsi dan melaksanakan ujicoba sampai

guru/petugas yang ditunjuk sekolah dapat

mengoperasikan dan mengerti cara pemeliharaan.

2. Aspek Khusus merupakan karakteristik spesifik masing-

masing komponen peralatan laboratorium bahasa yang sesuai

dengan spesifikasi yang diminta dengan mempertimbangkan

kesesuaian fungsi, kemudahan dalam penggunaan,

perakitan, dan perawatan, kehandalan, kelengkapan,

ketersediaan suku cadang, dan memiliki kompatibilitas

(kesesuaian dan dapat dirakit dengan alat lain). Daftar nama,

jumlah minimal, jenis alat, dan spesifikasi minimal peralatan

laboratorium Bahasa SMP yang diadakan selengkapnya dapat

dilihat dalam spesifikasi teknis

B. Spesifikasi Teknis

Peralatan laboratorium Bahasa dengan spesifikasi teknis sebagai

berikut :

Page 302: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 187

No Nama Alat dan Spesifikasi minimal

JumLah

satuan

min.

1. Komputer Client

Processor : Multicore Processor minimal speed 1.66

GHz L2 Cache 1MB

Chipset : Synchronized chipset with the system

Memory : 2 GB DDR2

Hard Drive : 250 GB SATA-II

Networking : Gigabit Ethernet 10/100/1000 Mbps

dan Wireless LAN 802.11 b/g/n

VGA Minimal 128 MB

Audio : Integrated Audio Adapter

I/O ports : 4x USB 2.0, VGA, LAN, Audio-In, Audio-

Out, Microphone

Peripheral : Keyboard, Optical Mouse & Uni-

Directional Headset with 40mm speaker

(merk sama dengan CPU)

Power

Supply

: Max. 65 Watt, AC-DC Power Adapter

Monitor : Minimal LCD 15" (merk sama dengan

CPU)

Garansi : 1(satu) tahun, disertai Surat

Pernyataan Barang Asli & Garansi dari

produsen (bermeterai)

System

Operasi

: Microsoft Windows 7 Professional dapat

ditingkatkan ke versi lebih baru,

berlisensi legal dibuktikan dengan

Sertifikat.

Software

Applikasi

: Aplikasi perkantoran memiliki paket

lengkap dengan pemroses kata-kata

(word processing), pengolah data /

lembar kerja (spreadsheet) dan

presentasi.

Manual &

Buku

Petunjuk

: Dalam bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia

Standar

Kualitas

:- Sertifikasi ISO 9001:2008 dan ISO

14001:2004

- Sertifikasi OHSAS 18001:2007

- Memiliki Sertifikasi Merk dari

Kementerian Hukum dan Hak Asasi

18 Unit

Page 303: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 188

No Nama Alat dan Spesifikasi minimal

JumLah

satuan

min.

Manusia RI untuk produk dalam negeri

- Memiliki Surat Izin Industri Perakitan

dari Kementerian Perindustrian RI

untuk produk dalam negeri

Dokumen

Pendukung

:- Melampirkan Surat Pernyataan

Jaminan Keaslian Barang dari

Pabrikan Komputer

- Melampirkan Surat Pernyataan

Jaminan Legalitas OS & Applikasi

dari Pabrikan Komputer

- Diutamakan produksi dalam negeri

yang mempunyai kantor pusat

operasional & tempat perakitan di

Indonesia

Purna Jual : Daftar informasi dari

pabrikan/distributor resmi berisi

alamat dan nomor telepon layanan

purna jual terdekat.

2. Komputer Server

Processor : Multicore Processor minimal speed

3.06 GHz L2 Cache 3MB, Dual Core

/ Quad Threads

Chipset : Synchronized chipset with the

system

Memory : 2 GB DDR3

Hard Drive : 320 GB SATA-II 7200RPM Cache

16MB (2 partitions)

Optical Drive : DVD/CDRW Combo Drive

Networking : Ethernet Gigabit 10/100/1000Mbps

VGA : PCI-Express min. 512MB supports

Dual View, (1 to LCD Monitor & 1 to

LCD Projector)

Audio : Integrated Audio/Sound Adapter

I/O ports : Internal media card reader, 6x USB

2.0, Serial, eSATA, UTP RJ-45

Peripheral : Keyboard, Optical Mouse & Uni-

Directional Headset with 40mm

speaker (merk sama dengan CPU)

1 Unit

Page 304: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 189

No Nama Alat dan Spesifikasi minimal

JumLah

satuan

min.

Casing &

Power Supply

: MicroATX form-factor, max. 300 watt

Monitor : Minimal LCD 15" (merk sama

dengan CPU)

Garansi : 1(satu) tahun, disertai Surat

Pernyataan Barang Asli & Garansi

dari produsen (bermeterai)

System

Operasi

: Microsoft Windows 7 Professional

dapat ditingkatkan ke versi lebih

baru, berlisensi legal dibuktikan

dengan Sertifikat.

Software

Applikasi

: Aplikasi perkantoran memiliki paket

lengkap dengan pemroses kata-kata

(word processing), pengolah data /

lembar kerja (spreadsheet) dan

presentasi.

Manual &

Buku

Petunjuk

: Dalam bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia

Standar

Kualitas

:- Sertifikasi ISO 9001:2008 dan ISO

14001:2004

- Sertifikasi OHSAS 18001:2007

- Memiliki Sertifikasi Merk dari

Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia RI untuk produk dalam

negeri

- Memiliki Surat Izin Industri Perakitan

dari Kementerian Perindustrian RI

untuk produksi dalam negeri

Dokumen

Pendukung

:- Melampirkan Surat Pernyataan

Jaminan Keaslian Barang dari

Pabrikan Komputer

- Melampirkan Surat Pernyataan

Jaminan Legalitas OS & Applikasi

dari Pabrikan Komputer

- Diutamakan produksi dalam negeri

yang mempunyai kantor pusat

operasional & tempat perakitan di

Indonesia

Purna Jual : Daftar informasi dari

pabrikan/distributor resmi berisi

Page 305: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 190

No Nama Alat dan Spesifikasi minimal

JumLah

satuan

min.

alamat dan nomor telepon layanan

purna jual terdekat.

3. Instalasi Jaringan

Technology : Router, supports 802.11b/g/n 300

Mbps

Ports : 4-ports LAN 10/100Mbps + 1-port

WAN (Auto MDI/MDI-X)

Antenna : 2x Detachable Dipole Antenna.

Wireless

Security

: WPA, WPA-PSK, WPA2, WPA2-PSK

supports & WEP 64/128-bit, WPS

support.

Wireless

Features

: Wireless Client Issolation, Universal

Repeater & WDS Repeater to

increase wireless coverage.

Wireless

Operations

: Router Mode, AccessPoint, Bridge,

Repeater & Client.

Configuration : Web-based Management

Installasi : Termasuk aksesoris installasi LAN

Garansi : 1(satu) tahun, disertai Surat

Pernyataan Garansi dari distributor

resmi (bermeterai)

Standar

Kualitas

: - Sertifikasi ISO 9001:2008

- Sertifikasi Dirjen POSTEL dari

Kementerian Komunikasi &

Informatika RI

Keterangan : Dilengkapi dengan Surat Keterangan

Dukungan Distributor Resmi

1 Paket

4. UPS (Uninterruptible Power Supply)

Output Power

Capacity

: 850 VA

Power Factor : 70% or higher

Back-up Time : > 10 minutes (dibebani 3 set terdiri

dari PC+Monitor)

Output

Waveform

: Simulated Sine Wave

7 Unit

Page 306: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 191

No Nama Alat dan Spesifikasi minimal

JumLah

satuan

min.

Output Power Voltage : 220 V

Input Power Voltage : 140V - 250VAC

Input Power Frequency : 50 - 60 Hz

Protection : Overload & Short-circuit protection,

Powerline Noise protection

Smart AVR

Technology

: Built-in Stabilizer(AVR)

Battery Type : Maintenance Free, Sealed Lead Acid,

12V, 10 AH or better

Outlet(s) : Minimal 2(two) universal outlets

Casing : Fire Resistence Case

Garansi : 1(satu) tahun, disertai Surat

Pernyataan Garansi dari Distributor

Resmi (bermeterai)

Manual & Buku

Petunjuk

: Dalam bahasa Indonesia

Standar Kualitas : Sertifikasi ISO 9001:2008

Keterangan : - UPS mampu dibebani dengan 3 set

Komputer yang terdiri dari

PC+Monitor

- Dilengkapi dengan Surat Keterangan

Dukungan dari Distributor Resmi

5. LCD Projector + Screen

Projection

system

: DLP or 3 LCD Technology

Brightness : Minimal 2500 ANSI Lumens

Native

Resolution

: SVGA (800x600)

Contrast Ratio : Minimal 3000 : 1 (Full On/Full Off)

Keystone : Manual Vertical + 40o

Aspect Ratio : 4:3 Native, 16:9 Selectable

Image Size : 24" to 300" (diagonal)

Throw Ratio : 53" @ 2M

Color : 16.7 millions color pallete

Lamp : 3000 / 4000 hours (Normal /

Economic mode)

Input

Terminals

: 2x Analog RGB D-sub 15-pin

Computer Input/Output

1 Unit

Page 307: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 192

No Nama Alat dan Spesifikasi minimal

JumLah

satuan

min.

Computer

Compatibility

: VGA (640x480) to UXGA

(1600x1200)

Video

Compatibility

: NTSC, PAL & SECAM

Accessories : Power cord, VGA Cable & Remote

Control with battery

Layar

proyektor

: Warna Matte White, bahan Vinyl,

ukuran 70"x70" dengan Tripod Stand

Garansi : 1(satu) tahun, disertai Surat

Pernyataan Garansi dari

Distributor Resmi (bermeterai)

Manual & Buku

Petunjuk

: Dalam bahasa Indonesia

Standar

Kualitas

: - Sertifikasi ISO 9001:2008

- Sertifikasi Merk dari Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia RI

Keterangan:

Dilengkapi dengan Surat Keterangan Dukungan

Distributor Resmi

6. Meubelair (Meja & Kursi)

Satu set terdiri dari satu meja dan satu kursi.

Meja

Bahan: Kayu atau MD (kerangka), papan kayu lapis 18

mm (daun meja).

Ukuran: Panjang 120 cm, lebar 55 cm, tingggi 65-70 cm.

Konstruksi: Stabil dan Kuat untuk meja komputer.

Kursi

Bahan: Kayu

Ukuran: Panjang 38 cm, lebar 38 cm, tingggi dudukan

40-44 cm, tinggi sandaran 32-34.

Konstruksi: Kerangka menggunakan sambungan Pen dan

lubang diperkuat dengan pasak dan lem kayu, sandaran

dibentuk melengkung. Stabil dan kuat.

19 Set

7. Air Conditioner (AC), 1 PK Split

Termasuk Pipa 5 Meter, kabel 5 Meter, selang air 3 Meter

Braket outdoor dan Installasi. Konsumsi daya listrik

maksimum 700 Watt.

2 Set

Page 308: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 193

III. Peralatan Matematika

A. Persyaratan Teknis

Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika sebagai

landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan

memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi. Selain itu

dimaksudkan pula untuk mengembangkan kemampuan

menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan

mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan

simbol, tabel, diagram, dan media lain.

Pembelajaran matematika dimulai dengan pengenalan masalah

yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan

mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap

dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk

meningkatkan keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti

komputer, alat peraga, atau media lainnya. Untuk itu diperlukan

ketersediaaan peralatan matematika yang baik dengan jumlah

yang cukup di sekolah.

Besaran dana DAK untuk pengadaan peralatan matematika SMP

tahun 2013 per paket per sekolah sebesar maksimum Rp.

6.000.000,- (enam juta rupiah). Dana tersebut sudah termasuk

biaya pengiriman sampai sekolah, dan pajak-pajak yang berlaku.

Peralatan matematika yang diadakan melalui DAK tahun 2013 ini

meliputi: model bangun datar, model luas daerah segitiga,

Teorema Pythagoras, model bidang lingkaran, model bangun ruang

sisi lengkung, model bangun ruang sisi datar, busur derajat,

jangka besar, model luas daerah lingkaran, model volum kubus

dan balok, model papan berpaku dan blok pecahan.

Setiap peralatan matematika diharapkan memenuhi kebutuhan

yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi, serta tuntutan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi

Lulusan (SKL) Matematika SMP. Kebutuhan dimaksud tertuang

dalam diskripsi teknis yang disebut spesifikasi. Karakteristik

tersebut dirumuskan dengan melihat dua aspek utama, yaitu

aspek umum dan aspek khusus dengan mempertimbangkan nilai

edukatif, keamanan penggunaan, dan bahan/ material.

1. Aspek umum yang harus ada dalam setiap peralatan

matematika adalah sebagai berikut.

a. Setiap alat yang dibeli merupakan alat baru.

b. Tanpa kerusakan atau cacat.

c. Peralatan harus aman terhadap pemakai dan peralatan

itu sendiri.

Page 309: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 194

d. Setiap alat terdapat identitas permanen (lambang/merk)

dari produsen kecuali secara teknis sulit.

e. Penyedia barang harus melengkapi surat dukungan dari

pabrikan/produsen di atas materai Rp. 6.000,- yang

ditujukan khusus untuk keperluan pengadaan alat DAK

ini.

f. Penyedia barang harus dapat memberikan surat garansi

purna jual selama 12 bulan untuk kerusakan alat yang

bukan disebabkan oleh kelalaian pemakaian dan

menjamin ketersediaan suku cadang peralatan selama 3

tahun dengan surat jaminan dari pabrikan/ produsen.

Garansi berlaku sejak barang diserahterimakan.

2. Aspek khusus berupa spesifikasi masing-masing komponen

peralatan dengan mempertimbangkan: ukuran, bahan,

fungsi, mudah digunakan/dirakit, kelengkapan alat, mudah

perawatan, sesuai dengan konsep, dan memiliki

kompatibilitas (kesesuaian dan dapat dirakit dengan alat

lain). Daftar nama, jenis alat minimal, spesifikasi minimal dan

jumlah minimal peralatan Matematika SMP yang diadakan

selengkapnya dapat dilihat dalam butir spesifikasi teknis.

B. Spesifikasi Teknis

Peralatan Matematika dengan spesifikasi teknis sebagai berikut :

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

Setiap peralatan harus dikemas sedemikian rupa dengan

memperhatikan keselamatan peralatan, setiap kemasan

harus terdapat informasi minimal nama alat, jumlah,

nama produsen.

Seluruh komponen harus diberi identitas permanen

nama/logo produsen kecuali yang sangat sulit atau

mengganggu fungsi.

1 MODEL BANGUN DATAR

Model bangun datar dimaksudkan untuk membantu

menjelaskan pengertian dan sifat-sifat bangun datar serta

kesebangunan dan kongruensi.

Model bangun datar terdiri atas 2 macam model yaitu

model bangun datar besar dan model bangun datar kecil.

Semua warna (warna”satu”) model bangun datar besar

harus sama dan berbeda dengan warna model bangun

1set

Page 310: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 195

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal Jumlah

datar kecil. Sedangkan semua model bangun datar kecil

harus mempunyai 2 warna yang berbeda (4 keping warna

“dua” dan 4 keping warna “tiga”).

Bahan: Plastik ABS berwarna injection.

1) Model Bidang Persegi Panjang (9 buah)

Ukuran 1. sisi 24 cm x 18 cm, Tebal 2 mm (1 buah)

2. sisi 8 cm x 6 cm, Tebal 2 mm (8 buah)

2) Model Bidang Persegi (9 buah)

Ukuran 1. sisi 18 cm x 18 cm, Tebal 2 mm (1 buah)

2. sisi 6 cm x 6 cm, Tebal 2 mm (8 buah)

3) Model Bidang Jajargenjang (9 buah)

Ukuran 1. alas 21 cm dan tinggi 12 cm, Tebal 2 mm (1

buah)

2. alas 7 cm dan tinggi 4 cm, Tebal 2 mm (8

buah)

4) Model Bidang Belah Ketupat (9 buah)

Ukuran 1. diagonalnya 24 cm dan 18 cm, Tebal 2 mm

(1 buah)

2. diagonalnya 8 cm dan 6 cm, Tebal 2 mm (8

buah)

5) Model Bidang Layang-layang (9 buah)

Ukuran 1. panjang sisi pendek 12,5 cm dan sisi

panjang 20 cm, Tebal 2 mm (1 buah)

2. panjang sisi pendek 5 cm dan sisi panjang

8 cm, Tebal 2 mm (8 buah)

6) Model Bidang Trapesium Sama kaki (9 buah)

Ukuran 1. panjang sisi sejajar 15 cm dan 27 cm,

tinggi 12 cm, Tebal 2 mm (1 buah)

2. panjang sisi sejajar 5 cm dan 9 cm, tinggi

4 cm, Tebal 2 mm (8 buah)

7) Model Bidang Trapesium Sembarang (9 buah)

Ukuran 1. panjang sisi sejajar 15 cm dan 27 cm,

tinggi 12 cm, Tebal 2 mm (1 buah)

2. panjang sisi sejajar 5 cm dan 9 cm, tinggi

4 cm, Tebal 2 mm (8 buah)

8) Model Bidang Trapesium Siku-siku (9 buah)

Ukuran 1. panjang sisi sejajar 15 cm dan 27 cm,

tinggi 12 cm, Tebal 2 mm (1 buah)

2. panjang sisi sejajar 5 cm dan 9 cm, tinggi

4 cm, Tebal 2 mm (8 buah)

Pada semua model bangun datar segi empat titik-titik

sudutnya diberi tanda yang terbaca dengan jelas, huruf

A,B,C,D untuk model besar dan P, Q, R, S untuk model

kecil.

Page 311: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 196

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal Jumlah

9) Model Bidang Segitiga Sama kaki (9 buah)

Ukuran 1. Alas 16 cm dan Tinggi 20 cm, Tebal 2 mm

(1 buah)

2. Alas 4 cm dan Tinggi 5 cm, Tebal 2 mm (8

buah)

10) Model Bidang Segitiga Sama sisi (9 buah)

Ukuran 1. Panjang sisi 18 cm, Tebal 2 mm (1 buah)

2. Panjang sisi 6 cm, Tebal 2 mm (8 buah)

11) Model Bidang Segitiga Lancip (9 buah)

Ukuran 1. Sisi terpanjang 24 cm, salah satu sudut

80o,Tebal 2 mm (1 buah)

2. Sisi terpanjang 8 cm, salah satu sudut

80oTebal 2 mm (8 buah)

12) Model Bidang Segitiga Siku-siku (9 buah)

Ukuran1. Sisi siku-siku 20 cm dan 15 cm,tebal 2

mm (1 buah)

2. Sisi siku-siku 8 cm dan 6 cm,tebal 2 mm

(8 buah)

13) Model Bidang Segitiga Tumpul (9 buah)

Ukuran 1. Sisi terpanjang 28,5 cm dan sudut tumpul

105o,Tebal 2 mm (1 buah)

2. Sisi terpanjang 9,5 cm dan sudut tumpul

105oTebal 2 mm (8 buah)

Pada semua model bangun datar segitiga, titik-titik

sudutnya diberi tanda yang terbaca dengan jelas, huruf

A, B, C untuk model besar dan huruf P, Q, R untuk

model kecil.

14) Model Bidang Lingkaran (9 buah)

Ukuran 1. diameter 18 cm tebal 2 mm (1 buah),

2. diameter 6 cm tebal 2 mm (8 buah)

Pada model bangun datar lingkaran titik pusatnya

diberi tanda yang jelas huruf O untuk model besar dan

huruf P untuk model kecil

Boks dan Tray Alat (Bangun Datar):

Semua bangun datar di atas harus mempunyai tray

(dudukan/bingkai) yang lekukannya menyesuaikan

dengan bentuk, ukuran, dan model bangun masing-

masing. Bahan baku tray adalah vacuum plastic yang

kokoh dengan ketebalan bahan minimum 1,6 mm. Setiap

model bangun datar harus mudah dimasukkan dan

dikeluarkan dari tray-nya masing-masing.

Page 312: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 197

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal Jumlah

Boks Alat

Boks (kotak/wadah) harus kuat dan kokoh, mudah

dibawa-bawa, pada boks (kotak/wadah) dicantumkan

informasi yang berkaitan dengan masing-masing model

bangun datar di dalamnya (min. Nama model dan jumlah)

disertai dengan tanda merk (simbol produsen)

2 MODEL LUAS DAERAH SEGITIGA

Model luas daerah segitiga dimaksudkan untuk

membantu menjelaskan penurunan rumus luas daerah

segitiga.

Model Luas Daerah Segitiga terdiri atas :

Potongan 4 keping trapesium, tebal 2 mm

Potongan 4 keping segitiga, tebal 2 mm

Landasan peragaan dengan ukuran sekitar 36 x 26 cm

tebal 5 mm, yang lekukannya menyesuaikan dengan

bentuk, ukuran, dan model luas daerah bangun segitiga

secara keseluruhan.

Bahan : Plastik ABS, injection

1set

3 TEOREMA PYTHAGORAS

Untuk membantu memperjelas Teorema Pythagoras.

Model

Model Teorema Pythagoras terdiri atas:

Model Persegi kecil, sebanyak 50 keping terdiri atas

3 warna yang berbeda, warna persegi pertama 25

keping, warna persegi kedua 16 keping, dan warna

persegi ketiga 9 keping. Ukuran 5x5 cm, tebal 2 mm.

Model persegi besar (2 keping), ukuran 15 x 15 cm ,

tebal 2 mm.

Model segitiga siku-siku (1 keping), ukuran sisi siku-

siku 15 cm dan 20 cm , tebal 2 mm.

Model segitiga siku-siku terpotong 8 keping.

Landasan

Landasan peragaan lekukannya menyesuaikan dengan

bentuk, ukuran dan model Teorema Pythagoras secara

keseluruhan.

Ukuran Keseluruhan : sekitar 55 x 50 cm, tebal 7 mm

Ukuran Persegi Besar : 25 x 25 cm

Ukuran Persegi Sedang : 20 x 20 cm

Ukuran Persegi Kecil : 15 x 15 cm

Bahan : Plastik ABS Injection

1 set

Page 313: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 198

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal Jumlah

4 MODEL BIDANG LINGKARAN

Model bidang lingkaran dimaksudkan untuk menjelaskan

dan memahami unsur-unsur yang terdapat pada bidang

lingkaran.

Model bidang lingkaran mempunyai diameter 20 cm,

terdiri atas 5 keping model meliputi : 1 keping bidang

setengah lingkaran, 1 keping bidang juring, dan 2 keping

bidang segitiga serta 1 keping bidang tembereng.

Landasan peragaan lekukannya menyesuaikan dengan

bentuk, ukuran, dan model bidang Lingkaran secara

keseluruhan sehingga dapat menjelaskan titik pusat

lingkaran, jari-jari dan diameter lingkaran, busur dan tali

busur lingkaran, juring lingkaran, apotema, dan

tembereng.

Landasan: Ukuran 30 x 30 x 0,5 cm

Bahan: Plastik ABS, Injection

1 set

5 MODEL BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

Model bangun ruang sisi lengkung dimaksudkan untuk

membantu menjelaskan bagian-bagian pada bangun

ruang sisi lengkung.

a. Model Tabung

Ukuran: Diameter = 14 cm, Tinggi = 20 cm (ukuran

dalam)

Bahan : Plastik akrilik berwarna transparan,

injection

b. Model Kerucut

Ukuran: Diameter = 14 cm,Tinggi = 20 cm (ukuran

dalam)

Bahan : Plastik akrilik berwarna transparan,

injection

c. Model Bola

Ukuran:Diameter = 20 cm (ukuran dalam)

Bahan : Plastik akrilik berwarna transparan,

injection

Bidang alas kerucut dan tabung diberi lubang kecil

(diameter 1 cm) untuk memasukkan pasir/tepung/air

sehingga dapat menunjukkan bahwa volume kerucut =

1/3 volume tabung.

Sambungan permukaan bangun (model bola) tidak

direkat kuat, tetapi dapat dibongkar pasang

1 Set

Page 314: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 199

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal Jumlah

6 MODEL BANGUN RUANG SISI DATAR

Model bangun ruang sisi datar dimaksudkan untuk

membantu menjelaskan bagian-bagian pada bangun

ruang sisi datar

a. Model Kubus terdiri atas:

Model Kerangka Kubus

Ukuran : Rusuk 15 cm

Bahan : Kawat dicat dengan diameter 0,5 c

Model Kubus

Ukuran : Rusuk 15 cm

Bahan : Plastik akrilik transparan, injection

b. Model Balok terdiri atas:

Model Kerangka Balok

Ukuran : 20 cm x 15 cm x 12 cm

Bahan : Kawat dicat dengan diameter 0,5 c

Model Balok

Ukuran : 20 cm x 15 cm x 12 cm

Bahan : Plastik akrilik transparan, injection

c. Model Limas Tegak Segiempat terdiri atas:

Model Kerangka Limas Tegak Segiempat

Ukuran : Panjang rusuk alas = 15 cm, Tinggi = 20 cm

Bahan : Kawat dicat dengan diameter 0,5 cm

Model Limas tegak Segiempat

Ukuran : Panjang rusuk alas = 15 cm, Tinggi = 20 cm

Bahan : Plastik akrilik transparan, injection

d. Model Prisma Tegak Segitiga terdiri atas:

Model Kerangka Prisma Tegak Segitiga

Ukuran : Panjang rusuk alas : 14 cm, 14 cm, 12 cm,

dan Tinggi = 20 cm

Bahan : Kawat dicat dengan diameter 0,5 cm

Model Prisma Tegak Segitiga

Ukuran : Panjang rusuk alas : 14 cm, 14 cm, 12

cm, dan Tinggi = 20 cm

Bahan : Plastik akrilik transparan, injection

1 set

7 BUSUR DERAJAT BESAR

Busur derajat (setengah bidang lingkaran, 00 - 1800)

dimaksudkan untuk membantu dalam mengambar dan

menghitung besar sudut pada papan tulis

Terdapat ruas garis yang menghubungkan antara 0° dan

180°. Ukuran diameter busur derajat 50 cm yang pada

2 buah

Page 315: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 200

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal Jumlah

bagian sisi datarnya (diameter) terdapat skala 0 – 50 cm

sehingga dapat dimanfaatkan untuk membuat dan

mengukur panjang ruas garis. Agar mudah dalam

penggunaannya busur derajat harus dilengkapi dengan

pegangan pada bagian tengahnya.

Bahan : Plastik (injection) dengan tebal minimum 5 mm

dan tidak melenting (kaku).

8 JANGKA BESAR

Jangka besar dimaksudkan untuk membantu dalam

menggambar lingkaran, membagi sudut (dan hal-hal yang

relevan lainnya) pada papan tulis,

Jangka harus dilengkapi dengan dudukan untuk kapur

dan spidol serta jarum poros putar yang kokoh sehingga

dapat digunakan pada papan tulis kapur dan white

board.

Ukuran kaki jangka minimum 45 cm

Bahan : Plastik (injection)

2 buah

9 MODEL LUAS DAERAH LINGKARAN

Model luas daerah lingkaran dimaksudkan untuk

menentukan luas daerah lingkaran dengan bantuan

potongan-potongan juring.

Model luas daerah lingkaran terdiri atas:

Juring sebanyak 16 keping dengan 2 warna yang

berbeda berasal dari potongan-potongan lingkaran

yang berdiameter 28 cm dan tebal 2 mm. Satu

juring dibagi menjadi 2 keping juring yang lebih

kecil

Landasan peragaan lekukannya menyesuaikan

dengan bentuk, ukuran, dan model luas daerah

lingkaran secara keseluruhan dengan ukuran 50

cm x 50 cm, dan tebal 5 mm

Bahan : plastik ABS, injection

1 Set

10 MODEL VOLUM KUBUS DAN BALOK

Model volum Kubus dan Balok dimaksudkan untuk

membantu menemukan rumus volum Kubus dan Balok

dengan menggunakan kubus satuan.

Model volum Kubus dan Balok terdiri atas:

Model Kubus Transparan (tanpa tutup)

1) Ukuran : 5 cm x 5 cm x 5 cm (ukuran dalam)

2) Ukuran : 10 cm x 10 cm x 10 cm (ukuran dalam)

1 set

Page 316: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 201

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal Jumlah

3) Ukuran : 15 cm x 15 cm x 15 cm (ukuran dalam)

Model Balok Transparan (tanpa tutup)

4) Ukuran : 5 cm x 10 cm x 15 cm (ukuran dalam)

5) Ukuran : 10 cm x 15 cm x 20 cm (ukuran dalam)

Bahan : Plastik akrilik transparan, injection

Model Kubus Satuan (27 buah)

Ukuran : 5 cm x 5 cm x 5 cm

Bahan : Plastik atau kayu oven dicat (2 warna, untuk

memudahkan dalam menghitung banyak kubus satuan)

Model kubus satuan dapat menempati model kubus dan

balok secara tepat.

11 PAPAN BERPAKU PERSEGI

Papan berpaku dimaksudkan untuk membantu

menentukan rumus keliling dan rumus luas daerah

bangun datar.

Papan berpaku terdiri atas:

Papan dengan ukuran minimum 33 x 33 cm, tebal

5 mm dengan 36 buah paku dan jarak antar paku

5,5 cm. Tinggi paku minimum 2 cm dengan bagian

atas paku dilengkapi bandul (pelindung)

karet.Bahan landasan : Plastik ABS berwarna,

injection

Karet gelang berwarna kontras, sehingga mudah

terlihat, minimum 20 buah

8 set

12 BLOK PECAHAN

Blok pecahan dimaksudkan untuk membantu

pemahaman pengertian pecahan, perbandingan pecahan,

urutan pecahan, dan menentukan pecahan senilai.

Blok pecahan terdiri atas:

Blok bidang lingkaran dengan diameter 20 cm yang

meliputi:

1. Keping lingkaran penuh (1 buah), 1 warna

2. Keping 1/2 lingkaran (2 buah), 2 warna

3. Keping 1/3 lingkaran (3 buah), 3 warna

4. Keping 1/4 lingkaran (4 buah), 2 warna

5. Keping 1/5 lingkaran (5 buah), 3 warna

6. Keping 1/6 lingkaran (6 buah), 2 warna

7. Keping 1/7 lingkaran (7 buah), 3 warna

8. Keping 1/8 lingkaran (8 buah), 2 warna

Landasan peragaan lekukannya menyesuaikan

dengan bentuk, ukuran, dan Blok Pecahan secara

1 set

Page 317: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 202

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal Jumlah

keseluruhan dengan ukuran 30 cm x 30 cm, dan

Tebal 5 mm, warna harus berbeda dengan blok

bidang lingkaran.

Bahan: Plastik ABS berwarna, injection

13 BUKU PANDUAN PENGGUNAAN ALAT

Berisi petunjuk penggunaan semua model/alat

peraga/pembelajaran matematika lengkap dengan

langkah-langkah penggunaan model/alat tersebut

disertai contohnya. Buku panduan dicetak berwarna

pada kertas minimum HVS 70 gram dengan ukuran A4,

kertas sampul art paper 125 gr atau setara dengan itu.

Pada cover depan tertulis identitas perusahaan

setidaknya tertulis nama perusahaan, alamat, dan nomor

telepon serta alamat e-mail.

2 set

Page 318: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 203

IV. Peralatan IPS

A. Persyaratan Teknis

Ruang lingkup mata pelajaran IPS antara lain meliputi aspek-

aspek manusia, tempat, waktu, dan lingkungan. Berdasarkan

ruang lingkup tersebut, pembelajaran IPS memerlukan alat bantu

pembelajaran diantaranya berupa buku, media masa, internet,

peta, globe, carta dan yang lainnya. Ketersediaan alat bantu dapat

mendekatkan siswa pada aspek-aspek dalam ruang lingkup

pelajaran IPS. Untuk itu, harus tersedia peralatan IPS dengan

mutu yang baik dan dalam jumlah yang cukup di sekolah.

Besaran dana DAK untuk pengadaan peralatan IPS SMP tahun

2013 per paket per sekolah adalah sebesar maksimum Rp.

9.000.000,- (sembilan juta rupiah), dana tersebut sudah termasuk

biaya pengiriman sampai sekolah dan pajak-pajak yang berlaku.

Peralatan IPS yang diadakan melalui DAK tahun 2013 ini meliputi:

peta, carta IPS, atlas, globe, kompas, dan spesimen batuan.

Setiap peralatan IPS diharapkan memenuhi kebutuhan yang

sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

serta tuntutan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan

(SKL) IPS. Kebutuhan dimaksud tertuang dalam deskripsi teknis

yang disebut spesifikasi. Karakteristik tersebut dirumuskan

dengan melihat dua aspek utama, yaitu aspek umum dan aspek

khusus dengan mempertimbangkan nilai edukatif, keamanan

penggunaan, dan bahan/ material.

1. Aspek umum yang harus ada dalam setiap peralatan IPS

adalah sebagai berikut.

a. Setiap alat yang dibeli merupakan alat baru.

b. Tanpa kerusakan atau cacat.

c. Peralatan harus aman terhadap pemakai dan peralatan

itu sendiri.

d. Setiap alat terdapat identitas permanen (lambang/merk)

dari pabrikan/produsen/ penerbit.

e. Penyedia barang harus melengkapi surat dukungan dari

pabrikan/produsen/penerbit di atas materai Rp. 6.000,-

yang ditujukan khusus untuk keperluan pengadaan alat

DAK ini.

f. Penyedia barang harus dapat memberikan surat garansi

purna jual selama 12 bulan untuk kerusakan alat yang

bukan disebabkan oleh kelalaian pemakaian atau

terhadap kesalahan cetak dan menjamin ketersediaan

suku cadang peralatan selama 3 tahun dari

pabrikan/produsen/penerbit. Garansi berlaku sejak

barang diserahterimakan.

Page 319: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 204

2. Aspek khusus berupa spesifikasi masing-masing komponen

peralatan Peralatan IPS dengan mempertimbangkan: ukuran,

bahan, fungsi, mudah digunakan/dirakit, kelengkapan alat,

mudah perawatan, kebenaran isi, dan memiliki kompatibilitas

(kesesuaian dan dapat dirakit dengan alat lain). Daftar nama,

jenis alat minimal, spesifikasi minimal dan jumlah minimal

peralatan IPS SMP yang diadakan selengkapnya dapat dilihat

dalam spesifikasi teknis.

B. Spesifikasi Teknis

Peralatan IPS dengan spesifikasi teknis sebagai berikut :

No. Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

Spesifikasi Umum Peta

Peta disesuaikan dengan syarat-syarat kartografis

yang berlaku umum:

a. Catatan tepi lengkap (seperti judul, skala, orientasi

arah, legenda)

b. Penggunaan simbol sesuai dan jelas

c. Letering benar dan jelas

d. Pewarnaan lazim dan jelas

e. Garis lintang dan garis bujur tepat

f. Menggunakan system proyeksi yang sesuai

Informasi geografi tersaji secara jelas, benar, dan

mutakhir.

Pada peta harus tertera nama penerbit dan

percetakan serta tahun pembuatan. Tahun

pembuatan sesudah tahun 2010.

Bingkai dari kayu memiliki permukaan halus

tercat/pelitur, menjepit peta dengan kuat, dan

dilengkapi tali untuk penggantung serta dapat untuk

mengikat saat digulung.

Pada salah satu ujung bingkai kayu diberi label

sesuai judul peta, agar ketika peta tergulung,dan

akan digunakan, judul peta mudah terlihat.

Permukaan peta dilaminasi atau dilapis plastik agar

dapat ditulisi dengan spidol whiteboard dan dapat

dihapus kembali.

Page 320: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 205

No. Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

Spesifikasi Jenis Peta Umum/Peta Geografi

Peta memuat informasi tentang bentang muka bumi:

Fenomena bentangan alam, seperti sungai, danau,

rawa, laut, dataran tinggi, gunung, pegunungan,

dataran rendah, dan sebagainya.

Fenomena bentangan budaya, seperti kota, jaringan

jalan, rel kereta api, batas-batas wilayah

administrasi/politik (perbedaan wilayah tidak

ditandai dengan perbedaan warna), dan sebagainya.

1 Peta Dunia (Umum/Geografi)

Ukuran Kertas sekitar 180 x 120 cm

Ukuran Gambar sekitar 170x 115 cm

Skala sekitar 1 : 18.000.000

Jenis Kertas, minimal Mc Art Paper 120 gram, berlapis

kain.

1 buah

2 Peta Asean (Umum/Geografi)

Ukuran Kertas, sekitar 160 x 125 cm

Ukuran Gambar, sekitar 150 x 120 cm

Skala sekitar sekitar 1 : 4.000.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

1 buah

3 Peta Asia (Umum/Geografi)

Ukuran Kertas, sekitar 140 x 105 cm

Ukuran Gambar, sekitar 130 x 95 cm

Skala sekitar 1 : 11.000.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

1 buah

4 Peta Amerika (Umum/Geografi) 1 buah

Ukuran Kertas, sekitar 105 x 80 cm

Ukuran Gambar, sekitar 95 x 70 cm

Skala sekitar 1 : 16.000.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

5 Peta Afrika (Umum/Geografi) 1 buah

Ukuran Kertas, sekitar 80 x 110 cm

Ukuran Gambar, sekitar 75 x 100 cm

Skala sekitar 1 : 12.000.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

Page 321: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 206

No. Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

6 Peta Australia & Selandia Baru (Umum/Geografi) 1 buah

Ukuran Kertas, sekitar 110 x 80 cm

Ukuran Gambar, sekitar 100 x 75 cm

Skala sekitar 1 : 6.000.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

7 Peta Eropa (Umum/Geografi) 1 buah

Ukuran Kertas, sekitar 130 x 100 cm

Ukuran Gambar, sekitar 120 x 90 cm

Skala sekitar 1 : 5.000.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

Spesifikasi Jenis Peta Khusus/Tematik

Simbol pada peta terkait tema/judul peta harus benar

dan jelas

Unsur-unsur peta yang biasa digunakan pada peta

umum, dapat tidak dimunculkan atau dimunculkan

tergantung pada urgensi yang terkait dengan tema.

Contoh: peta wilayah kerajaan Majapahit di

jamannya, maka tidak perlu memunculkan batas-

batas administrasi dan kota-kota pada wilayah

Indonesia seperti saat ini; Peta Wawasan Nusantara

harus menampilkan batas-batas wilayah yang jelas

sesuai kriteria zona, tetapi tetap memunculkan

tampilan fenomena bentang alam maupun bentang

budaya lainnya sebagaimana spesifikasi peta umum.

8 Peta Wawasan Nusantara 2 buah

Ukuran Kertas, sekitar 175 x 125 cm

Ukuran Gambar, sekitar 165 x 110 cm

Skala 1 : 3.500.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

9 Peta Penyebaran Agama Islam di Indonesia 1 buah

Ukuran Kertas, sekitar, 120 x 90cm

Ukuran Gambar, sekitar 110 x 80 cm

Skala 1 : 4.500.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

Menunjukkan jalur arah penyebaran Agama Islam ke

berbagai daerah dan letak kerajaan-kerajaan Islam yang

pernah ada di Indonesia.Jalur-jalur penyebaran dan

Page 322: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 207

No. Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

situs-situs digambar dengan jelas dan dengan warna

yang kontras.

10 Peta Penjelajahan Samudera 1 buah

Ukuran Kertas, sekitar 120 cm x 90 cm

Ukuran Gambar, sekitar 110 cm x 80 cm

Skala 1 : 40.000.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

Warna : minimal 4 warna

Menunjukkan jalur arah penjelajahan Samudera bangsa-

bangsa Eropa ke Indonesia dan berbagai tempat lain di

dunia. Jalur-jalur/rute perjalanan dan situs-situs

digambar dengan jelas dan dengan warna yang kontras.

11 Peta Wilayah Kerajaan Sriwijaya 1 buah

Ukuran Kertas, sekitar 120 cm x 90 cm

Ukuran Gambar, sekitar 110 cm x 80 cm

Skala 1 : 4.500.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya diberi warna yang

berbeda dari kerajaan lain di sekitarnya.

12 Peta Wilayah Kerajaan Majapahit 1 buah

Ukuran Kertas, sekitar 120 cm x 90 cm

Ukuran Gambar, sekitar 110 cm x 80 cm

Skala 1 : 4.500.000

Jenis Kertas, Mc Art Paper 120 gram, berlapis kain.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit diberi warna

yang berbeda dari kerajaan lain di sekitarnya.

Carta IPS

Spesifikasi umum carta, bahan carta : kertas minimal

135 gr dengan laminasi/dilapisi UV vernis. Ukuran Carta

: sekitar 70 x 100 cm, dicetak berwarna, berupa hasil

foto atau desain grafis bukan lukisan tangan,

menggambarkan struktur dengan bagian-bagian dan

informasinya akurat. Keterangan bagian-bagian dan

kedalamannya mengacu atau sesuai dengan kurikulum

SMP yang berlaku saat ini. Bagian atas dan bawah

diberi lis dengan penggantung.

Page 323: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 208

No. Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

13 Carta Lapisan-Lapisan Atmosfer 1 buah

Menggambarkan lapisan-lapisan atmosfer terdiri dari

lapisan: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan

eksosfer. Tercantum ketinggian lapisan-lapisan tersebut

dari permukaan laut, grafik temperatur, dan diskripsi

singkat karakteristik setiap lapisan.

14 Carta : Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Isi gambar: situasi proses imitasi, Identifikasi, sugesti,

dan simpati dan deskripsi singkatnya.

1buah

15 Carta : Bentuk Proses Interaksi Sosial assosiatif dan

dissosiatif

Isi gambar: situasi prosesassosiatif dan dissosiatif dan

deskripsi singkatnya.

1buah

16 Carta : Macam Status Sosial

Isi gambar: Contoh Macam Status Sosial : Asscribed

Status, Achieved Status, Simbol dan assigned status,

serta deskripsi singkatnya.

1buah

17 Carta : Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan

Isi gambar: situasi Perubahan terencana dan tidak

direncanakan, berdampak kecil dan berdampak besar,

perubahan cepat dan lambat, serta deskripsi singkatnya.

1buah

18 Carta : Spesimen uang

Isi gambar: contoh spesimen jenis uang (giral dan kartal),

mata uang (termasuk mata uang asing yang penting),

serta deskripsi singkatnya.

1buah

19 Carta : Pasar

Isi gambar: contoh jenis atau macam pasar, menuru sifat

barang dan cara penyerahannya, menurut organisasi

pasar/hubungan penjual dan pembeli, menurut wilayah

kegiatan, menurut waktu, dan menurut barang yang di

perjual belikan serta deskrisi singkatnya.

1buah

20 Carta : Lingkungan Hidup dan permasalahannya

Isi gambar: contoh situasi lingkungan rusak dan

lingkungan terbina, bentuk-bentuk pemeliharaan dan

1buah

Page 324: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 209

No. Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

penanggulangan lingkungan, serta deskripsi singkatnya.

21 Carta : Bentang alam dan Budaya

Isi gambar: contoh situasi bentang alami dan bentang

rekayasa manusia, serta deskripsi singkatnya.

1buah

22 Carta : Bagan Gunung Api dan Tipe-tipe gunung api

Isi gambar: bagian-bagian intrusi, ekstrusi gunung api

dan tipe-tipe gunung api serta deskripsi singkatnya

1 buah

23 Atlas Indonesia dan Dunia

Ukuran Kertas : sekitar 31 x 24 cm

Jumlah halaman : minimal 72 halaman

Bahan Cover : Kertas Ivory 250 gr

Jenis Kertas : HVS 100 gr

Warna : Full Color

Dilengkapi daftar isi, legenda, peta umum, peta khusus

(tematik), dan indeks. Pada atlas harus tertera penerbit

dan percetakannya, serta tahun penerbitan.

28 buah

24 Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia 28 buah

Ukuran sekitar 31 x 24 cm

Jumlah halaman : min. 110 halaman

Bahan Cover: Kertas Ivory 250 gr

Jenis Kertas minimal HVS 100 gram

Warna : Full Color

Dilengkapi daftar isi, legenda, photo,lukisan tokoh dan

peristiwa sejarah, dan indeks. Pada buku harus tertera

tahun penerbitan, penerbit dan percetakannya.

25 Globe 1 buah

Bahan : Bola bumi terbuat dari plastik

Ukuran : minimal diameter 30 cm

Globe menunjukkan wajah geografis dan politik.

Gambar, garis-garis astronomis, dan tulisan pada globe

dapat terlihat jelas dan terbaca dengan baik.

Menggunakan Bahasa Indonesia. Pada globe harus

tertera nama penerbit, serta tahun pembuatannya.

Dipasang pada poros kerangka yang kokoh berbentuk

setengah meridian dengan alas yang stabil.

Page 325: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 210

No. Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

26 Spesimen Batuan dan Mineral

Terdiri atas:

a. Contoh batuan beku : 1. granit, 2. andesit, 3 batu

apung, 4. obsidian.

b. Contoh batuan endapan : 1. gamping, 2. batu

lempung, 3. gipsum, 4. konglomerat, 5. breksi, 6.

batu pasir, 7.tufa, 8. Limonit, 9. Batu bara.

c. Contoh batuan malihan : 1. marmer, 2. sabak, 3.

sekis.

d. Contoh Mineral : 1. bauksit, 2. asbestos, 3. sulfur,

4. feldsfar, 5. kalsit, 6. kuarsa, 7. kaolinite, 8.

dolomit.

Ukuran batuan (p x l x t): minimal 3 x 3 x 3 (cm)

Ukuran kotak wadah(p x l x t): 20 x 30 x 5(cm)

Batuan ditempatkan dalam satu boks yang kokoh dan

diberi tutup. Bagian dalam boks diberi sekat-sekat

sebagai tempat masing-masing batuan. Tutup boks

dibuat dari bahan plastik transparan tidak berwarna.

Masing-masing batuan diberi nama/identitas agar

mudah diidentifikasi. Koleksi batuan dilengkapi dengan

buku deskripsi tentang setiap batuan secara lengkap,

yang berisi antara lain peta persebaran, proses

terbentuk, kandungan mineral, tekstur, struktur,

pemanfaatanya dalam kehidupan sehari-hari, dan lain-

lain.

1 Set

27 Kompas 10 buah

Jenis kompas Lensatik.

Kompas dilengkapi visir pembidik sasaran, kaca

pembesar, dan penggantung penyangkut ibu jari

penopang kompas saat membidik. Tutup dial dengan dua

garis bersudut 45°. Tutup dilengkapi kawat pemandu

arah objek bidikan.

Ukuran: dia. 50 mm, Tebal 25 mm (keadaan tertutup)

Casing: Aluminium die casting

Page 326: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 211

V. Peralatan Olahraga

A. Persyaratan Teknis

Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan harus

secara proporsional mengembangkan kemampuan motorik,

kemampuan kognitif, dan afektif, maka fungsi alat tidak hanya

sekedar untuk kegiatan praktik saja tetapi merupakan bagian

terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani,

olahraga dan kesehatan. Untuk itu, harus diupayakan ketersedian

peralatan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang

selanjutnya di sebut peralatan olah raga sebagai sarana

pendidikan dengan mutu yang baik dan dalam jumlah yang cukup

di sekolah.

Besaran dana DAK untuk pengadaan peralatan pendidikan

jasmani olahraga dan kesehatan tahun 2013 per paket per sekolah

adalah sebesar maksimum Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta

rupiah), dana tersebut sudah termasuk biaya pengiriman sampai

sekolah dan pajak-pajak yang berlaku.

Peralatan olahraga yang diadakan melalui DAK tahun 2013

mencakup materi:

Permainan bola besar (bola kaki, bola voli, dan bola basket)

Permainan bola kecil (bulu tangkis, tenis meja, sepak takraw,

dan futsal)

Atletik (nomor lari, lompat, dan lempar)

Catur

Senam (senam lantai, senam gerak berirama)

Pendidikan luar kelas (outdoor education)

Setiap alat diharapkan memenuhi kebutuhan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan Standar Isi (SI) dan

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pendidikan jasmani, olahraga

dan kesehatan SMP. Kebutuhan dimaksud tertuang dalam sebuah

diskripsi teknis yang disebut spesifikasi. Karakteristik tersebut

dirumuskan dengan melihat dua aspek utama, yaitu aspek umum

dan aspek khusus dengan mempertimbangkan nilai edukatif,

keamanan penggunaan, dan bahan/material.

1. Aspek umum yang harus ada dalam setiap peralatan olahraga

adalah sebagai berikut:

a. Setiap alat yang dibeli merupakan alat baru.

b. Tampilan visual menarik, kuat, dan kokoh.

c. Tanpa kerusakan atau cacat.

d. Peralatan harus aman terhadap pemakai dan peralatan

itu sendiri.

Page 327: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 212

e. Setiap alat terdapat identitas permanen (lambang/merk)

dari produsen (kecuali yang secara teknis sulit misalnya

bendanya terlalu kecil dan lainnya).

2. Aspek Khusus merupakan spesifikasi masing-masing

komponen peralatan olahraga untuk sarana pendidikan

dengan mempertimbangkan: kesesuaian ukuran, kesesuaian

bahan, fungsi, mudah digunakan, kelengkapan alat, mudah

perawatan, dan memiliki kompatibilitas. Daftar nama, jumlah

minimal, jenis alat, dan spesifikasi minimal peralatan

pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan SMP yang

diadakan selengkapnya dapat dilihat dalam spesifikasi teknis.

B. Spesifikasi Teknis

Peralatan olahraga dengan spesifikasi teknis sebagai berikut :

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

1 Bola Kaki No. 5 3 buah

Bahan terbuat dari kulit sintetis Polyurethan

microfiber, dijahit rapi, menggunakan bola dalam Butyl

80%. Bentuk bulat pada semua sisi, keliling 68 s.d

69,50 cm, berat 420 s.d. 440 gr. SNI 12-1280-2001

2 Bola Futsal No. 4 3 buah

Bahan terbuat dari Kulit sintetis Polyurethan

Microfiber, dijahit rapi, menggunakan bola dalam

Hans/Butyl 80%. Bentuk bulat pada semua sisi.

keliling 63,5 s.d. 66 cm, berat 330-370 gr.

3 Bola Voli 3 buah

Bahan kulit sintetis Polyurethan microfiber, dilem rapi,

menggunakan bola dalam Butyl 80%, lunak dan lentur,

warna cerah, Keliling 65 s.d 67 cm, berat 260 s.d. 280

gr. Dikulit luar tercetak ukuran tekanan angin. SNI 12-

1286-2001

4 Jaring (net) Bola Voli 1 buah

Berbentuk jaring dengan lebar jaring 0,9-1 m panjang

jaring 9-10 m, terbuat dari bahan nylon atau katun

berwarna gelap pada bagian atas ditutup dengan kain

kanvas sebagai tempat tali perentang dengan lebar 7

cm dan bagian bawah lebar 5 cm. Net direntangkan

dengan kawat sling dan tali untuk mengikat dan

meregangkan bagian bawah.Panjang tali atas minimum

Page 328: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 213

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

1,2 m, panjang tali bawah minimum 1,2 m.Ukuran

lubang jaring 10 x 10 cm. SNI 12-0457-1996

5 Bola Basket No. 6 3 buah

Bahan karet sitetis yang dibalut karet dengan

permukaan bertotol halus, berat 510 s.d. 567 gr

keliling 724-737 mm, lebar garis sambung maksimum

6,55 mm.Jika dijatuhkan pada ketinggian 1,80 m akan

memantul pada ketinggian 1,20 – 1,40 m. SNI

1282:2009

6 Ring Basket dan Papan Pasket

Terdiri dari: Papan pantul dan kelengkapan ring dan

jala tali nylon.

Papan pantul dibuat dari kayu keras tebal minimal 2,5

cm Papan pantul berukuran panjang 180-180,3 cm

dan lebar 105-107 cm. Papan diperkuat dengan

bingkai di bagian belakang. Dicat warna dasar putih

dengan garis keliling papan selebar 5 cm berwarna

hitam, terdapat 4 lubang baut untuk ring basket.Bila

bola dipantulkan pada permukaan papan pantul, bola

akan dipantulkan kembali 50%.

Ring terbuat dari besi diameter 16-20 mm dengan

diameter ring 45,0-45,9 cm dipasang dipermukaan

papan pantul berjarak 149 - 153 mm. Konstruksi ring

harus kokoh tidak berkarat, tersedia 12 lubang tali jala

dan selanjutnya jala nylon dianyam sedemikian rupa,

panjang jala 40-45 cm.

1 pasang

7 Shutlekock 1 slop

Panjang bulu 60 s.d. 70 mm, diameter gabus 2,5 s.d

2,8 cmtinggi gabus 22-25 mm,jumlah bulu angsa 16

helai, berat 4,74 s.d 5,5 gr. Saat melayang tanpa

goyangan. Warna putih. SNI 12-0036-1996, (1 slop isi

minimal10 buah)

8 Raket Bulutangkis 4 buah

Sumbu lurus, ukuran sekitar panjang 66 - 68 cm,

lebar 19-22 cm, panjang area senar 24,5-28 cm dan

lebar area senar 19-22 cm. Bahan Carbon

Nanotube.Senar sudah terpasang dengan toleransi

tegangan: Main 18-20 lbs (8-9 kg) dan Cross 20-22 lbs

(9-10kg). Pada permukaan batang/raket tertera

keaslian merek dagang. Dilengkapi sarung minimal

untuk bagian raket. SNI 12-1018-1996

Page 329: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 214

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

9 Jaring/Net bulutangkis 1 buah

Net adalah jaring dengan panjang minimum 610 cm,

lebar minimum 76 cm ukuran kotak-kotak (sisi mata)

jaring 1,5-2,5 cm. Net harus berwarna gelap, kecuali

bibir net harus berwarna putih dengan ketebalan bibir

net 66 mm dilengkapi tali nylon 0.5 cm untuk

mengikat pada bagian atas dan bawah net. SNI 12-

1769-1996

10 Bat Tenis Meja 4 buah

Ukuran tidak ditentukan, termasuk bentuk atau berat

tetapi bat harus datar (flat) dan kaku (rigid). Sekurang-

kurangnya 85% dari ketebalan bat harus terbuat dari

kayu alam (natural wood); sebarang lapisan-tambahan

(adhesive layer) boleh ditambahkan sebagai penguat di

dalam bat dengan bahan-berserat (fibrous material)

seperti serat carbon (carbon fibre), serat kaca (glass

fibre) atau kertas yg dimampatkan (compressed paper),

tapi tidak boleh lebih tebal dari 7,5% dari total

ketebalan atau kira-kira 0,35mm, atau bahkan lebih

tipis lagi.

Permukaan bat berwarna merah dan hitam. SNI 12-

0799-1995

11 Bola Tenis Meja 1 Slop

Berbentuk bulat berongga dengan diameter 39,5 - 40,5

mm

Berat 2,67 – 2,77 gr dari bahan seluloid atau bahan

plastik serupa

Warna Putih atau Orange, dan tidak kasat/tidak licin

mengkilap.

12 Meja Tenis Meja 1 set

Meja terbuat dari bahan kayu atau MDF padat,

permukaan meja rata, warna hijau atau biru tidak

menyilaukan (mata). Konstruksi kokoh, kaki dari besi,

model dapat dilipat dan terdapat 8 roda untuk

memudahkan penyimpanan dan mudah dipindah-

pindahkan. Panjang 274-274,5 cm, lebar 152,5-153,0

cm, tinggi meja dari lantai 76,0– 76,25 cm.

Tebal garis sisi 2 cm dan garis tengah 3 mm, berwarna

putih.

Pantulan bola pada meja yang diperkenankan 23 cm

dari bola yang dijatuhkan pada ketinggian 30 cm. SNI

12-0800-1989

Page 330: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 215

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

13 Net Tenis Meja 1 buah

Panjang : 183-184 cm, Lebar net/tinggi : 15,0-15,25cm

Berupa jaring yang direntangkan di tengah meja oleh

sebuah tali nylon yang kuat, dan memiliki tali atas dan

bawah untuk mengencangkannya.

Dua Tiang net dari besi yang dapat dibongkar pasang

dan terdapat pengatur ketinggian net. SNI-12-0693-

1996

14 Bola Sepak Takraw 4 buah

Keliling bola: 42-44 cm, Berat: 170-180 gram

Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama

Bahan: plastik/Sysntetic Polymeric Fibres. SNI 12-

0695-1998

15 Net Takraw

Net adalah jaring dengan panjang sekitar 671-673 cm

lebar 71-73 cm ukuran kotak-kotak (sisi mata)jarring

4-8 cm. Net harus berwarna gelap kecuali bibir net

berwarna putih, dilengkapi tali nylon 0.5cm untuk

mengikat pada bagian atas dan bawah net.

SNI 12-4672-1998

1 set

16 Stopwatch Digital 1 buah

- Stopwatch 1/100 secons, memeori set lap sampai

dengan 100, Min 3 raw digital

- Terdapat fasilitas hitung mundur

17 Peluru (1 set untuk remaja putra dan putri) 1 set

Bahan Besi Padat berbentuk bola, bulat, rata dan

halus

Peluru putra berat 4,005 – 4,025 kg, diameter 95 -110

mm,

Peluru putri, berat 3,005– 3,025 kg. diameter 85 – 95

mm.

18 Meteran baja 1 buah

Meteran ini digunakan untuk mengukur asil lemparan

cakram, cakram peluru lembing dan lain-lain. Skala

rangkap mm dan inchi panjang 30 m x lebar ½ inci

meteran baja dilapisi-damar, huruf skala meter,

centimeter dan milimeter tercetak jelas dan bersih, dan

dicetak di atas latar belakang putih/kuning. Titik

ujung lancip.

19 Cones 20 buah

Bahan Plastik Lentur berbentuk kerucut, dengan kaki

Page 331: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 216

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

persegi empat. Warna Pastel, ukuran (tinggi 22 cm)

20 Lembing (set untuk putra dan putri)

Sumbu Lurus, Bahan Alumunium, bagian ujung

lembing atas runcing. SNI 12-0400-1989

1 set

Untuk putra (1 buah)

Berat minimal 800 gram, Panjang 260 – 270 cm,

Panjang lilitan untuk pegangan 15 – 16 cm

merupakan pusat titik berat lembing.

Untuk Putri (1 buah)

Berat minimal 600 gram, panjang 220 - 230 cm,

Panjang lilitan untuk pegangan 14 – 15 cm

merupakan pusat titik berat lembing.

21 Cakram (set untuk putra dan putri)

Bahan kayu dengan bagian sisi keliling dilapisi besi

stainless, poros bahan besi

Untuk Putra (1 buah)

Berat tidak kurang 1,505-1,525 kg, diameter

cakram 200-202 mm, tebal sisi cakram 12-13 mm,

tebal pusat cakram 38-40 mm

Untuk Putri (1buah)

Berat tidak kurang 1,005-1,025 kg, diameter

cakram 180-182 mm, tebal sisi cakram 12-13 mm,

tebal pusat cakram 37-39 mm.

1 set

22 Tongkat Estafet (set isi lima) 1 set

Bahan pipa alumunium elektroplatting bagian pangkal

dan ujungnya ditekuk kedalam, tanpa sisi tajam dan

tanpa tutup dengan masing-masing warna yang

berbeda

Beratnya tidak kurang dari 50 gram, panjang 28-30

cm, keliling penampang12 – 13 cm.

23 Tali Kapal 1 buah

Tali serat rami berkualitas baik, panjang 20 meter,

diameter 2-3 cm.

24 Tali Pramuka

Tali katun kuat, kokoh, lentur, ringan dan mudah

dibawa, panjang 5 m, diameter 0,5 cm

24 buah

25 Tas P3K

Berbentuk kotak panjang 40 cm, lebar 15-20 cm, tinggi

30 cm

Terdapat tali / pegangan, Berisikan :

1 set

Page 332: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 217

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

1. Obat sakit kepala dan demam, seperti aspirin,

paracetamol, ataupun acetaminophen (untuk

anak-anak).

2. Obat luka, perban, dan plester

3. Obat diare dan pencegah dehidrasi, seperti oralit

4. Obat batuk dan flu, baik untuk batuk kering dan

berdahak

5. Minyak penghangat, misalnya minyak kayu putih,

miyak tawon, minyak angina, miyak telon dan

sebagainya.

6. Bedak/lotion penghilang gatal

7. Cotton bud untuk membersihkan luka kecil

8. Antiseptik dan antibiotik

9. Sabun antiseptik dan alkohol sebagai pembersih

luka

10. Selimut ukuran sekitar 180 x 90 cm

11. Handuk katun ukuran 50 x 100 cm

26 Matras Senam 2 buah

Bahan Busa Super (rebounded) density 90 %

Ketebalan 15 cm dilapisi busa karet atas dan bawah

tebal 2 cm dibungkus bahan tripolin

Ukuran 200 x 100 x 15 cm, dilengkapi perekat samping

dan pegangan bahan tripolin.

27 Simpai 6 buah

Bahan rotan dengan diameter 2-3 cm yang kedua

ujungnya ditautkan sehingga membentuk sebuah

lingkaran bergaris tengah 80 - 90 cm.

28 Bola Penjas (soft Soccerball/Soft Volley ball)

Keliling bola 65 s.d 67 cm sebanding dengan bola

formal no. 5. Bahan busa Polyurethan murni (densitas

tinggi) aman, bebas racun, lembut dan lentur. Saat

bersentuhan dengan anggota tubuh/tubuh tidak

menimbulkan rasa sakit. Dapat digunakan dengan

cara dipukul, ditendang, dipantulkan, dilempar dan

ditangkap. Dapat digunakan di dalam ruang maupun

luar ruangan. Memiliki daya pantul yang rendah.

4 buah

29 Catur

Set terdiri dari :

Anak Catur lengkap:

Terbuat dari kayu mentaos, kayu sono atau setara,

finishing melamin. Pekerjaan halus bagian dasar

2 set

Page 333: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN · Juklak DAK Bidang Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar dan Sekolah ... Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran dana dilakukan ... ruang

Lampiran III : Peraturan Sekjen 218

No Nama Alat dan Spesifikasi Minimal

Jumlah

satuan

min.

ditempel kain franel atau setara.

Ukuran: Raja, diameter min 36 mm; tinggi min.

100 mm

Menteri,diameter min. 36 mm; tinggi min.82 mm

Gajah/Peluncur, diameter min. 34 mm; tinggi

min.75 mm

Kuda, diameter min. 34 mm; tinggi min. 65 mm

Benteng, diameter min. 32 mm; tinggi min. 56 mm

Pion, diameter min. 30 mm; tinggi min. 48 mm

Papan Catur Lipat

Terbuat dari karton keras min. 3mm, ukuran kotak

6 cm x 6 cm ukuran papan dibuka sekitar 52 cm x

52 cm, ukuran papan saat dilipat sekitar 26 cm x

26 cm.

Tas Catur

Tempat menyimpan buah-buah catur dan papan

lipat,rapi dan praktis dengan satu resleting

ditengah. Didalam tas tersedia ruang untuk

menyimpan papan lipat dan buah-buah catur. Tas

catur memiliki tali pegangan, sehingga memberikan

kenyamanan saat di tenteng.

Ukuran sekitar 30 cm x 30 cm x 8 cm, bahan kulit

sintesis atau setara.