kementerian keuangan republik indonesia · •kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta...

54
Kementerian Keuangan Republik Indonesia PENGENDALIAN INTERN DALAM PELAKSANAAAN DAN PERTANGUNGJAWABAN APBN : Pengalaman Kementerian Keuangan Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di Lingkungan Kemristekdikti Rabu, 19 Agustus 2015

Upload: danghuong

Post on 08-Mar-2019

235 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PENGENDALIAN INTERN DALAM PELAKSANAAAN DAN

PERTANGUNGJAWABAN APBN :

Pengalaman Kementerian Keuangan

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di Lingkungan Kemristekdikti

Rabu, 19 Agustus 2015

Page 2: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Agenda

• Konsep Dasar Pengendalian Intern

• Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBN

• Pengendalian Intern dalam Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBN

• Pengalaman Kementerian Keuangan

2

Page 3: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Konsep Dasar

Pengendalian Intern

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI

di Lingkungan Kemristekdikti

Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, Kesempurnaan

Page 4: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Kenapa perlu kontrol?

4

ADA HAL YANG TIDAK PASTI

DI SETIAP AKTIVITAS PENCAPAIAN TUJUAN

Page 5: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Bagaimana praktik kontrol?

5

Internal check: kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang diawasi orang lain

Pengawasan melekat

Sistem pengendalian manajemen: organisasi,

personil, kebijakan, perencanaan, prosedur,

pencatatan, pelaporan, reviu intern

Dahulu...

Page 6: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Bagaimana praktik kontrol?

6

Terjadi perubahan fokus pengendalian yang

dulunya “hard control” menjadi terintegrasi antara

“hard control” dan “soft control”

Saat ini...

Page 7: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Terbit kerangka pengendalian intern terintegrasi

7

1992

GAOStandards for

Internal

Control in the

Federal

Government

1999

Internal Control

Integrated

Framework

INTOSAIGuidelines for

Internal Control

Standards

for the Public

Sector

2004

PP-60/2008Sistem

Pengendalian

Intern Pemerintah

2008

Page 8: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Definisi Pengendalian Intern

8

Proses yang

dipengaruhi oleh dewan

direksi entitas,

manajemen, dan

personil lainnya,

dirancang untuk

memberikan jaminan

yang memadai

mengenai pencapaian

tujuan

Proses integral yang

dipengaruhi oleh

manajemen dan personil

suatu entitas dan

dirancang untuk mengatasi

risiko dan memberikan

jaminan yang memadai

dalam mewujudkan misi

entitas dan tujuan umum

dapat tercapai

Proses yang integral

pada tindakan dan

kegiatan yang

dilakukan secara terus

menerus oleh pimpinan

dan seluruh pegawai

untuk memberikan

keyakinan memadai

atas tercapainya tujuan

organisasi

COSO INTOSAI SPIP

Page 9: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Definisi Pengendalian Intern

9

Proses Dipengaruhi

manusia

Keyakinan memadai

Mewujudkan

tujuan

• Pimpinan

• Pegawai

• Tidak mutlak

• Memiliki

keterbatasan

• Terintegrasi

• Terus-

menerus

Operasi, pelaporan,

ketaatan,

pengamanan aset

Page 10: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Keterbatasan Pengendalian Intern

10

• Pertimbangan (judgement)

• Gangguan (breakdown)

• Pengabaian manajemen

• Kolusi

• Biaya vs manfaat

Page 11: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Visualisasi Konsep Pengendalian Intern

11

Korelasi antara

komponen-komponen

pengendalian intern

Hubungan antara komponen

ruang lingkup, dan tujuan

pengendalian intern

Page 12: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Visualisasi Konsep Pengendalian Intern

12

COSO INTOSAI SPIP

Page 13: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

kegiatan yang efektif dan efisien

keandalan pelaporan keuangan

pengamanan aset negara

ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

melaksanakan operasi secara tertib, beretika, ekonomis, efisien, dan efektif

memenuhi kewajiban akuntabilitas

mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku

pengamanan sumber daya terhadap kehilangan, penyalahgunaan, & kerusakan

efektivitas dan efisiensi operasi

keandalan pelaporan keuangan

kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku

Tujuan Pengendalian Intern

13

COSO

INTOSAI

SPIP

Page 14: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Unsur Pengendalian Intern

14

Lingkungan pengendalian

Penilaian risiko

Aktivitas/kegiatan pengendalian

Informasi & komunikasi

Pemantauan

COSO, INTOSAI, dan SPIP memiliki unsur yg sama

Page 15: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Tanggung Jawab

Manajemen bertanggung jawab merancang, melaksanakan, memelihara dan mendokumentasikan pengendalian intern

Setiap orang bertanggung jawab atas pengendalian intern sesuai perannya

Internal auditor mengevaluasi dan memberikan rekomendasi untuk mendukung efektivitas pengendalian intern

15

Page 16: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

PP-60/2008 SPIP

16

SPIPBab IV

Penutup

Bab I

Umum

Bab III

Penguatan

Bab II

Unsur SPIP

Pengawasan

Intern

PembinaanUmum

Lingkungan

Pengendalian

Kegiatan

Pengendalian

Umum Pemantauan

Informasi &

Komunikasi

DAFTAR UJI

Ps. 47

Ps. 48-58

Ps. 59

Ps. 60-61Ps. 1-2

Ps. 3

Penilaian

Risiko

Ps. 4-12

Ps. 13-17 Ps. 18-40

Ps. 41-42

Ps. 43-46

Page 17: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

SPIP dalam Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara

17

tercapainya tujuan organisasi

kegiatan efektif dan efisien – pelaporan keuangan andal –

pengamanan aset – ketaatan terhadap peraturan

PEMERINTAH PUSAT & DAERAH

mengelola keuangan negaraPerencanaan – Pelaksanaan – Pengawasan – Pertanggungjawaban

Keyakinan

Memadai

PAKET UUKN

• UU-17/2003

• UU-1/2004

• UU-15/2004

akuntabilitas kepada PUBLIK:Pengelolaan keuangan negara yang

efektif, efisien, transparan, dan akuntabel

Menyelenggarakan SPIP

Page 18: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Pelaksanaan dan

Pertanggungjawaban APBN

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI

di Lingkungan Kemristekdikti

Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, Kesempurnaan

Page 19: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Pejabat Perbendaharaan Negara

(UU No. 1 tahun 2004 Pasal 4 s.d. 10)

• Menteri/pimpinan lembaga adalah PenggunaAnggaran/Pengguna Barang bagi KementerianNegara/Lembaga yang dipimpinnya;

• Menteri Keuangan adalah Bendahara Umum Negara;

• Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur/Bupati/Walikotamengangkat Bendahara Penerimaan/BendaharaPengeluaran untuk melaksanakan tugas kebendaharaandalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan/belanjapada kantor/satker dilingkungan K/L/Satker perangkatdaerah

19

Page 20: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah

(Pasal 11 s.d. 12)

• Tahun anggaran meliputi satu tahun mulai dari tanggal 1 Januarisampai dengan 31 Desember;

• APBN dalam satu tahun anggaran meliputi :

a. Hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilaikekayaan bersih;

b. Kewajiban pemerintah pusat yang diakui sebagai penguran nilaikekayaan bersih

c. Penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaranyang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran ybsmaupun tahun-tahun anggaran berikutnya

• Penerimaan dan pengeluaran negara dilakukan melalui Rekening KasUmum Negara

20

Page 21: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

21

Pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran

Perubahan mendasar:

Pembagian kewenangan,

Sistem pembayaran,

Page 22: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

22

Pembagian kewenangan

Page 23: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

23

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MENTERI KEUANGAN DAN MENTERI TEKNIS

Menteri Keuangan sebagai pembantu Presiden dalam bidang

keuangan pada hakekatnya adalah Chief Financial Officer

(CFO) Pemerintah R.I.

Setiap menteri sebagai pembantu Presiden pada

hakekatnya adalah Chief Operational Officer (COO)

untuk bidang tugas kementerian yang dipimpinnya.

Page 24: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti24

Pendelegasian Kewenangan dalam Pelaksanaan Anggaran

Presiden(sebagai CEO)

Kepala KPPN

(selaku Kuasa CFO)

Kepala Kantor

(selaku Kuasa COO)

Menteri Keuangan

(sebagai CFO)

Menteri Teknis

(sebagai COO)

Pendelegasian kewenangan pelaksanaan program

Pendelegasian kewenangan perbendaharaan

Page 25: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

25

Comptabel beheerAdministratief beheer

PEMBUATAN KOMITMEN

PENGUJIAN & PEMBEBANAN

PERINTAH PEMBAYARAN

PENGUJIANPENCAIRAN

DANA

Pemisahan Kewenangan

Menteri Teknis Menteri Keuangan

Page 26: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti26

Comptabel beheerAdministratiefbeheer

Administratief beheer

PEMBUATAN KOMITMEN

PENGUJIAN & PEMBEBANAN

PERINTAH PEMBAYARAN

PENGUJIANPENCAIRAN

DANA

Yang berlaku sebelum

Menteri Teknis Menteri Keuangan

Page 27: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti27

Pengurusan Komtabel

(Comptabel Beheer)Pengurusan Administratif

(Administratief Beheer)

PENGUJIAN &

PEMBEBANAN

PERINTAH

PEMBAYARANPENGUJIAN

PENCAIRAN

DANA

Menteri Teknis

Selaku Pengguna Anggaran

Menteri Keuangan

Selaku BUN

PEMISAHAN KEWENANGAN

DALAM PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA NEGARA

PEMBUATAN

KOMITMEN

Page 28: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

28

Pelaporan

Dari

Realisasi Anggaran

Ke

LAPORAN KEUANGAN

Page 29: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Kementerian Keuangan Republik Indonesia

29

Audit

Sasaran:

• Audit keuangan,

• Audit kinerja.

• Audit dengan Tujuan tertentu.

Lembaga:

• Internal,

• Eksternal.

Page 30: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaPertanggungjawaban Pelaksanaan APBN

RUU pertanggungjawaban pelaksanaan APBN,

berupa laporan keuangan yang telah diperiksa BPK,

disampaikan kepada DPR selambat-lambatnya 6

bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Laporan keuangan setidak-tidaknya meliputi :

o Laporan Realisasi APBN,

o Neraca,

o Laporan Arus Kas, dan

o Catatan atas Laporan Keuangan

(dilampiri laporan keuangan perusahaan negara dan badan lainnya).

Akrual : + LO dan LPE.

Page 31: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Pengendalian Intern dalam Pelaksanaan

dan Pertanggungjawaban APBN

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI

di Lingkungan Kemristekdikti

Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, Kesempurnaan

Page 32: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Lingkungan Pengendalian

32

Membentuk nada organisasi, mempengaruhi

kesadaran pengendalian orang-orangnya, dan

menjadi fondasi disiplin dan struktur bagi

komponen pengendalian intern yang lain.

Page 33: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Lingkungan Pengendalian

33

• Jaga integritas dan nilai-

nilai etik dalam melaksanakan

anggaran.

• Beri kewenangan kepada pejabat yang

kompeten.

• Bentuk struktur sesuai kebutuhan dan

governance

• Berdayakan Inspektorat jenderal agar efektif.

Struktur organisasi

• Jaga integritas dalam

pelaporan dan pertanggungjawaban.

• Tunjuk pejabat yang

kompeten dalam pelaporan keuangan;

• Komitmen pimpinan

dalam pelaporan keuangan.;

• Berdayakan Inspektorat

jenderal untuk melakukan review atas

Lap.keuangan.

• Penegakan integritas & nilai etika;• Komitmen terhadap kompetensi;• Kepemimpinan yang kondusif;• Pembentukan struktur organisasi

yang sesuai dengan kebutuhan;• Pendelegasian wewenang dan

tanggung jawab yang tepat; • Penyusunan dan penerapan

kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia;

• Perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif; dan

• Hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah terkait

Pelaksanaan Pertanggungjawaban SPIP

Page 34: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Penilaian Risiko

34

Penilaian atas kemungkinan kejadian yang

mengancam pencapaian tujuan dan sasaran.

Page 35: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Penilaian Risiko

35

• Rumuskan tujuan pelaksanaan

• Identifikasi risiko pelaksanaan anggaran.

• Analisis risiko pelaksanaan anggaran.

Pelaksanaan

• Rumuskan tujuan pertanggungjawaban.

• Identifikasi risiko

• Analisis risiko.

Pertangungjawaban

• Identifikasi risiko

• Analisis risiko

• Perlu penetapan tujuan instansi dan kegiatan

SPIP

Page 36: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Aktivitas/Kegiatan

Pengendalian

36

Kebijakan dan prosedur yang

membantu memastikan perintah/arahan

atau respon risiko dilaksanakan.

PREVENTIF dan DETEKTIF

Page 37: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Aktivitas/Kegiatan Pengendalian

37

Pelaksanaan Pertangg. SPIP

• Reviu atas kinerja instansi pemerintah yg bersangkutan;

• Pembinaan sumber daya manusia;• Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi;• Pengendalian fisik atas aset;• Penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran

kinerja;• Pemisahan fungsi;• Otorisasi atas transaksi dan kejadian yg penting;• Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas

transaksi dan kejadian;• Pembatasan akses atas sumber daya dan

pencatatannya;• Akuntabilitas terhadap sumber daya dan

pencatatannya; dan• Dokumentasi yg baik atas SPI serta transaksi dan

kejadian penting.

Page 38: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Informasi dan Komunikasi

38

Informasi harus tepat waktu, terkini,

akurat dan dapat diakses oleh pihak

yang tepat serta didukung dengan

komunikasi efektif.

Page 39: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Informasi dan Komunikasi

39

Pelaksanaan Pertangg. SPIP

• Pimpinan Instansi Pemerintah

wajib mengidentifikasi,

mencatat, dan

mengkomunikasikan informasi

dalam bentuk dan waktu yang

tepat

• Komunikasi atas informasi

wajib diselenggarakan secara

efektif

Page 40: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Pemantauan

40

Menilai kualitas kinerja sistem

pengendalian intern dari waktu ke waktu.

Page 41: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Pemantauan berkelanjutan

Evaluasi terpisah

Tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya

Pemantauan berkelanjutan

Evaluasi terpisah

Laksanakan TL

Pemantauan berkelanjutan

Evaluasi terpisah

Laksanakan TL

Pemantauan

41

Pelaksanaan

Pertangg.

SPIP

Page 42: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Pengalaman Kementerian Keuangan

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI

di Lingkungan Kemristekdikti

Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, Kesempurnaan

Page 43: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Pendahuluan

• Kemenkeu mengemban tugas strategis dalam pengelolaan keuangan negara

• Sasaran strategis terkait penerimaan negara, penganggaran, perbendaharaan, kekayaan dan utang negara, perimbangan keuangan, kebijakan fiskal, dan stabilisasi ekonomi dan sektor keuangan

43

• Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamananterus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

• Kemenkeu memiliki proses bisnis, jumlah aparatur dan satker dengankarakteristik budaya, geografi, dan infrastruktur yang beragam

Perlu Menerapkan Pengendalian Intern

Perlu Kerangka Kerja pengembangan danpenerapan jangka panjang secara berkelanjutan

Page 44: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Strategi Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern

44

MANAJEMEN

Unit kerja tertentu

yg ditunjuk

UKI

(permanen)

Pemantauan atas

kegiatan tertentu yang

dipilih monitoring –level

aktivitas/transaksi

Penerapan SPIP secara

luas dan memadai

seluruh unsur – entitas

dan aktivitas/ transaksi)

JANGKA

PENDEK

2011

Ditetapkan dalam KMK Nomor 152/KMK.09/2011

jo KMK Nomor 435/KMK.09/2012

JANGKA

PANJANG

2012-2015

Sasaran Pelaksana

Page 45: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Peningkatan Penerapan Pengendalian Intern

45

UNSUR SPIP• Lingkungan Pengendalian• Penilaian Risiko• Kegiatan Pengendalian• Informasi dan Komunikasi• Pemantauan

Penerapan unsur SPIP secara langsungmaupun tidak langsung telah dibangunsejak reformasi birokrasi Kemenkeu tahun2006.

Untuk meningkatkannya dilakukanpenguatan unsur pemantauan di tiap unit eselon I:

1. Pemantauan pengendalian utama

2. Pemantauan efektivitas implementasidan kecukupan rancangan

Hasil pemantauan akan menjadi feedbackperbaikan penerapan unsur-unsur lainnya.

Penguatan Unsur Pemantauan

Page 46: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

memastikan kecukupan rancangan pengendalian intern

memastikan pengendalian utama dijalankan sesuai dengan

sistem, prosedur, dan ketentuan perundang-undangan yg berlaku

Tujuan Pemantauan Pengendalian Intern

46

membantu pimpinan unit kerja untuk meningkatkan penerapan

pengendalian intern dalam rangka pencapaian tujuan organisasi

Page 47: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Tahapan Peningkatan

Penerapan Pengendalian Intern di Kemenkeu

47

2011 2012 2013 2014

Penunjukan unit

pelaksana

pemantauan,

penataan tugas

serta

pengembangan

metodologi,

perangkat dan

mekanisme kerja

pemantauan

pada kegiatan

tertentu.

2015

• Pembentukan

struktur UKI

permanen;

• Pengembangan

prgkt

pemantauan

pada kegiatan di

luar tahun 2011;

• Pengembangan

metodologi ,

prgkt dan

mekanisme kerja

seluruh unsur

pengendalian

intern.

Uji coba

penerapan

metodologi,

perangkat, dan

mekanisme

kerja seluruh

unsur

pengendalian

intern pada

program dan

kegiatan

tertentu.

Pengembangan &

penerapan

perangkat dan

mekanisme kerja

seluruh unsur

pengendalian

intern pada

program dan

kegiatan selain

tahun 2013

Pengembangan

serta

penerapan

perangkat dan

mekanisme

kerja seluruh

unsur

pengendalian

intern pada

seluruh

program dan

kegiatan

Page 48: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

• UU No.1/2004• PP No.60/2008• KMK No.152/KMK.09/2011

Dasar dan Acuan Penerapan

48

DASAR HUKUM

ACUAN

• COSO-Internal Control Integrated Framework

• COSO-Guidance on Monitoring Internal Control Systems

Page 49: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Kebijakan Umum Penerapan Pengendalian Intern

49

• Penerapan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing

unit eselon I

• Pimpinan unit eselon I harus menetapkan sistem, kebijakan, prosedur, rencana

kerja, dan menyelenggarakan pelatihan yang memadai

• Pimpinan unit eselon I harus menyediakan sumber daya yang memadai

• Setiap level pimpinan unit eselon I memberikan teladan budaya pengendalian

intern yang kuat kepada seluruh pegawai di lingkungan kerjanya

• Setiap unit eselon I melakukan evaluasi dan pengembangan berkelanjutan

dalam rangka peningkatan penerapan pengendalian intern

• Itjen sebagai aparat pengawasan intern secara aktif mendorong penerapan

pengendalian intern di lingkungan Kemenkeu

Page 50: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Lingkup Penerapan Pengendalian Intern

50

Fokus utama penerapan pengendalian intern di Kementerian

Keuangan adalah pada pembangunan lingkungan

pengendalian yang kondusif serta pelaksanaan kegiatan

pengendalian untuk mendukung pencapaian tujuan/sasaran

operasional, pelaporan, dan ketaatan.

• Pengendalian intern diterapkan pada berbagai level dan

area organisasi seperti pada level kementerian, eselon I,

eselon II, dan eselon III pelayanan/operasional.

• Pengendalian intern dapat pula diterapkan pada program,

proyek, dan/atau kegiatan tertentu.

Page 51: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Konsep Tiga Lini Pertahanan

51

Manajemen & seluruhpegawai

Fungsi Pemantauan(UKI)

Fungsi Auditor Internal (Itjen)

Lini Pertahanan Pertama Lini Pertahanan Kedua Lini Pertahanan Ketiga

Lini pertahanan

terpenting dalam

mencegah kesalahan,

mendeteksi

kecurangan, serta

mengidentifikasi

kelemahan dan

kerentanan

pengendalian.

Memantau

pengendalian intern di

setiap tingkatan

manajemen dan

memperingatkan lini

pertahanan pertama

bila dijumpai kelemahan

rancangan dan

pelaksanaan

pengendalian intern

Memberikan konsultasi

dan asurans penerapan

pengendalian intern,

melaporkan kecurangan

atau kekeliruan yang

terjadi dan kelemahan

pengendalian yang

membahayakan organisasi

Page 52: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Dokumentasi Penerapan Pengendalian Intern

52

DOKUMENTASI PELAKSANAAN

DAN PEMANTAUAN

PENGENDALIAN INTERN

• Rekaman seluruh proses kegiatan yang telah terjadi

• Dasar pengambilan keputusan di masa yang akan datang

• Bukti hukum atas apa yang telah diputuskan dan dilaksanakan,

khususnya bila terjadi sengketa hukum

• Sarana pembelajaran dalam bentuk basis data pengetahuan

• Sarana pemantauan dan kaji ulang

Disusun dan

dipelihara oleh

setiap unit

Page 53: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Rakorwas Peningkatan Kapasitas PI di lingkungan kemristekdikti

Dokumentasi Penerapan Pengendalian Intern

53

• Penataan dokumentasi sedemikian rupa sehingga informasi mudahdiakses dan termutakhirkan dengan baik

• Pengamanan dokumentasi agar terjaga dari kemungkinan pencurianatau akses oleh pihak yang tidak berwenang

• Pemenuhan persyaratan dokumen yang memerlukan keabsahanhukum tertentu

• Penyimpanan dokumen orisinil dan masa retensi sesuai peraturanyang berlaku

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

Page 54: Kementerian Keuangan Republik Indonesia · •Kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan terus berubah, baik di lingkup nasional, regional, maupun global

Unit Kepatuhan Internal

Terima Kasih

I

U

K

nderstand business needs

mprove processes continuously

eep anything on track