kementerian keuangan republik indonesia biro … · rencana lelang surat berharga syariah negara...

2
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BIRO KOMUNIKASI DAN LAYANAN INFORMASI Jalan Dr. Wahidin Raya NO.1 Jakarta 10710 Telepon: (021) 3449230 eks. 6347- 6348 & 3500849 <> Faksimile: 350 0847 website: http://www.depkeu.go.id <> e-mail: [email protected] Nomor Tanggal : 62 /HMS/2011 :6 April 2011 Rencana Lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara Pada Tanggal12 April 2011 Pada hari Selasa, tanggal 12 April 2011, Pemerintah Indonesia akan melakukan Lelang Penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara seri IFR0005 (reopening), IFR0007 (reopening), IFR0006 (reopening), dan IFR0010 (reopening) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2011. Berikut pokok-pokok terms & conditions SBSNyang akan dilelang: Surat Berharga Syariah Negara IFROOS IFROOO7 IFROOO6 IFROO10 ( reopening) ( reopening) ( reopening) ( reopening) 15 Jan 2017 15 Jan 2025 15 Mar 2030 15 Feb 2036 Imbalan I Coupon 9,00000% 10,25000% 10,25000% 10,00000% 12 April 2011 14 April 2011 Non-kompetitif 30% dari jumlah yang dimenangkan Indikatif Rp1.000.000.000.000,00 Bank Mandiri (Persero), Tbk; (2) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk; (3) PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk; (4) PT. Bank Permata, Tbk; (5) PT. Bank Panin, Tbk; (6) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited;. (7) PT. Bank OCBC NISP, Tbk; (8) Standard ang Chartered Bank; (9) PT. Bank CIMB Niaga, Tbk; (10) PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk; (11) PT. BPD Jawa Barat dan Banten; (12) Citibank N.A; (13) PT. Bank Negara Indonesia Syariah. Perusahaan Efek : (1) PT. Danareksa Sekuritas; (2) PT. Mandiri Sekuritas; (3) PT. Trimegah Securities, Tbk; (4) PT. Bahana Securities. Penjualan SBSN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pada prinsipnya, semua pihak, investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang, namun dalam pelaksanaannya penyampaian bids harus melalui Peserta Lelang yang telah terdaftar dan mendapat otorisasi dari Kementerian Keuangan sebagaimana daftar tabel di atas. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.08/2009 tanggal 2 Februari 2009, lelang dapat diikuti oleh Peserta Lelang dengan mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non- kompetitif serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan mengajukan penawaran pembelian non- kompetitif. Peserta Lelang yang menyampaikan penawaran pembelian SBSN untuk dan atas nama dirinya sendiri, hanya dapat melakukan penawaran pembelian dengan cara kompetitif.

Upload: phungduong

Post on 06-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIABIRO KOMUNIKASI DAN LAYANAN INFORMASI

Jalan Dr. Wahidin Raya NO.1 Jakarta 10710

Telepon: (021) 3449230 eks. 6347- 6348 & 3500849 <> Faksimile: 350 0847

website: http://www.depkeu.go.id <> e-mail: [email protected]

Nomor

Tanggal: 62 /HMS/2011: 6 April 2011

Rencana Lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk NegaraPada Tanggal12 April 2011

Pada hari Selasa, tanggal 12 April 2011, Pemerintah Indonesia akan melakukan Lelang Penjualan Surat

Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara seri IFR0005 (reopening), IFR0007 (reopening),IFR0006 (reopening), dan IFR0010 (reopening) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaandalam APBN 2011.

Berikut pokok-pokok terms & conditions SBSNyang akan dilelang:

Surat Berharga Syariah NegaraTerms & IFROOSIFROOO7IFROOO6IFROO10

Conditions ( reopening)( reopening)( reopening)( reopening)

Tanggal Jatuh15 Jan 201715 Jan 202515 Mar 203015 Feb 2036

TempoImbalan I Coupon

9,00000%10,25000%10,25000%10,00000%

Tanggal Lelang

12 April 2011

Tanggal Setelmen

14 April 2011Alokasi Pembelian Non-kompetitif

30% dari jumlah yang dimenangkan

Target RencanaIndikatif

Rp1.000.000.000.000,00

Bank : (1) PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk; (2) PT. Bank Rakyat Indonesia(Persero), Tbk; (3) PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk; (4) PT. BankPermata, Tbk; (5) PT. Bank Panin, Tbk; (6) The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Limited;. (7) PT. Bank OCBC NISP, Tbk; (8) StandardPeserta Lelang

Chartered Bank; (9) PT. Bank CIMB Niaga, Tbk; (10) PT. Bank Internasional

Indonesia, Tbk; (11) PT. BPD Jawa Barat dan Banten; (12) Citibank N.A; (13)PT. Bank Negara Indonesia Syariah.Perusahaan Efek : (1) PT. Danareksa Sekuritas; (2) PT. Mandiri Sekuritas; (3)PT. Trimegah Securities, Tbk; (4) PT. Bahana Securities.

Penjualan SBSN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yangdiselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (openauction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pada prinsipnya, semua pihak,investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang,namun dalam pelaksanaannya penyampaian bids harus melalui Peserta Lelang yang telah terdaftar dan

mendapat otorisasi dari Kementerian Keuangan sebagaimana daftar tabel di atas.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.08/2009 tanggal 2 Februari 2009, lelangdapat diikuti oleh Peserta Lelang dengan mengajukan penawaran pembelian kompetitif dan non­

kompetitif serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan mengajukan penawaran pembelian non­kompetitif. Peserta Lelang yang menyampaikan penawaran pembelian SBSN untuk dan atas nama

dirinya sendiri, hanya dapat melakukan penawaran pembelian dengan cara kompetitif.

pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan

membayar sesuai dengan yield yang diajukan. pemenang lelang yang mengajukan penawaranpembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-ratatertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.Pemerintah memiliki hak untuk menjual seri SBSN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari targetindikatif yang ditentukan.

Setelmen akan dilaksanakan melalui system BI-SSSS(Bank Indonesia - Scripless Securities Settlement

System) dan hanya dilakukan dengan Peserta Lelang.

Ketentuan mengenai pelaksanaan lelang, termasuk penghitungan nilai setelmen diatur dalam peraturanMenteri Keuangan Nomer 11/PMK.08/2009 tentang Penerbitan dan Penjualan Surat Berharga SyariahNegara di Pasar Da/am Negeri Dengan Cara lelang.

Lelang dibuka pada tanggal 12 April 2011 pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB, sedangkanhasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama setelah pukul 15.30 WIS. Setelmen SBSN seriIFR0005, IFR0007, IFR0006, dan IFR0010 akan dilaksanakan pada tanggal 14 April 2011 atau 2 harikerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).

Penerbitan SBSNdengan cara lelang ini menggunakan underlying asset berupa Barang Milik Negara(BMN) yang telah mendapatkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 31 Agustus 2009,dan telah memenuhi persyaratan seperti yang diatur dalam Pasal 2 ayat 3 Peraturan Menteri KeuanganNemor 04/PMK.8/2009 tentang Pengelelaan Aset Surat berharga Syariah Negara Yang berasal DariBarang Milik Negara.

SBSN seri IFR0005, IFR0007, IFR0006, dan IFR0010 akan diterbitkan dengan menggunakan akadIjarah sale & Lease Baack yang telah mendapatkan pernyataan KesesuaianSyariah dari Dewan SyariahNasional - Majelis UIama Indonesia (DSN-MUI) Nomor B373/DSN-MUI/X/2009 tanggal 20 Oktober 2009 .

. Bertindak sebagai penerbit SBSN seri IFR0005, IFR0007, IFR0006, dan IFR0010 adalah perusahaan

Penerbit SBSN Indonesia yang merupakan badan hukum yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang. Nemer 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara dan didirikan melalui Peraturan

Pemerintah Nomer 57 Tahun 2008 khuslis untuk menerbitkan SBSN.

Pengumuman lelang ini dapat dilihat di www.depkeu.qo.id dan www.dmo.er.id atau menghubungi

Direktorat Pembiayaan Syariah melalui telepon (021) 3516296.