kementerian keuangan direktorat jenderal anggaran … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut...

16
Jakarta, Maret 2020 UJI PUBLIK RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Upload: others

Post on 20-Sep-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

Jakarta, Maret 2020

UJI PUBLIKRANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA

PEMERIKSAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 2: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

2

DAFTAR ISI PAPARAN

DASAR HUKUM

SISTEMATIKA PENGATURAN

LATAR BELAKANG

POKOK-POKOK PENGATURAN

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

SUBSTANSI BARU

Page 3: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

I LATAR BELAKANG

3

Pemeriksaan PNBP bertujuan untuk menguji kepatuhan atas pemenuhan kewajibanpembayaran PNBP dan kepatuhan atas ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang PNBP.

Penyusunan RPP Tata Cara Pemeriksaan PNBP dilaksanakan dalam rangkameningkatkan kualitas pelayanan pemerintah dan mengoptimalkan PNBP dalammendukung program dan kegiatan pemerintah, dengan tetap mempertimbangkanaspek keadilan dalam mewujudkan pelayanan pemerintah yang bersih, profesional,transparan, dan akuntabel.

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Penyusunan RPP Tata Cara Pemeriksaan PNBP merupakan amanat dari Pasal 57 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Page 4: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

II DASAR HUKUM

4

Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 147, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 6245);

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 5: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

III SISTEMATIKA PENGATURAN

5

Sistematika pengaturan atas RPP tentang Tata Cara Pemeriksaan Penerimaan NegaraBukan Pajak terdiri atas 6 (enam) BAB dan 37 (tiga puluh tujuh) Pasal, sebagai berikut:

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

BAB V

BAB VI

KETENTUAN UMUM(Pasal 1)

PEMERIKSAAN PNBP

(Pasal 5 s.d. 28)

MONITORING DAN EVALUASI

PENYELESAIAN TINDAK LANJUT LAPORAN

HASIL PEMERIKSAAN(PASAL 34 s.d. 35)

INSTANSI PEMERIKSA, INSTANSI PENGELOLA PNBP/WAJIB BAYAR

YANG DIPERIKSA(Pasal 2 s.d. Pasal 4)

TINDAK LANJUT LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

(PASAL 29 s.d. 33)

KETENTUAN PENUTUP(PASAL 36 s.d. 37)

Page 6: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

IV POKOK-POKOK PENGATURAN

6

Pokok-Pokok Pengaturan RPP tentang Tata Cara Pemeriksaan Penerimaan NegaraBukan Pajak (RPP Pemeriksaan):

▪ Pemeriksaan PNBP dilakukan olehInstansi Pemeriksa PNBP.

▪ Instansi Pemeriksa PNBP adalahbadan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara dan pembangunan nasional.

▪ Pemeriksaan PNBP dapatdilakukan atas permintaanMenteri dan/atau InstansiPengelola PNBP.

▪ Pemeriksaan PNBP oleh InstansiPemeriksa merupakan last resortyang dilakukan dalam hal hasilpengawasan yang dilakukan olehMenteri atau IP perluditindaklanjuti oleh InstansiPemeriksa. Hal ini dalam rangkaoptimalisasi fungsi pengawasanpada Menteri dan InstansiPengelola PNBP.

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 7: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

IV POKOK-POKOK PENGATURAN

7

Pokok-Pokok Pengaturan RPP tentang Tata Cara Pemeriksaan Penerimaan NegaraBukan Pajak (RPP Pemeriksaan):

Pemeriksaan PNBP dilakukan terhadap:a. Wajib Bayar (WB), baik yang

menghitung sendiri kewajiban PNBP Terutangnya (self assessment) maupun yang PNBP Terutangnyadihitung oleh IP/MIP (official assessment);

b. Instansi Pengelola PNBP (IP); atauc. Mitra Instansi Pengelola PNBP (MIP).

Tujuan Pemeriksaan PNBP:a. Terhadap WB: untuk menguji

kepatuhan atas pemenuhankewajiban PNBP dan pemenuhanketentuan peraturan perundang-undangan di bidang PNBP;

b. Terhadap IP atau MIP: untuk mengujikepatuhan atas pemenuhanketentuan peraturan perundang-undangan di bidang PNBP.

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 8: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

IV POKOK-POKOK PENGATURAN

8

Pokok-Pokok Pengaturan RPP tentang Tata Cara Pemeriksaan Penerimaan Negara BukanPajak (RPP Pemeriksaan):

Dasar Permintaan Pemeriksaan PNBP oleh Menteri dan/atau IP terhadap WB:

▪ Hasil pengawasan IP terhadap WB;▪ Adanya indikasi ketidakpatuhan terdahap ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang

PNBP;▪ Adanya indikasi kerugian negara dan/atau indikasi unsur tindak pidana;▪ Adanya permintaan koreksi surat tagihan PNBP yang bersifat substantif dan membutuhkan

pengujian secara komprehensif;▪ Adanya permohonan pengembalian kelebihan pembayaran PNBP secara tunai, yang

membutuhkan pengujian secara komprehensif oleh Instansi Pemeriksa atau dengan nilainominal tertentu yang membutuhkan penetapan Presiden dan/atau persetujuan DPR; dan/atau

▪ Adanya permohonan keringanan PNBP dalam bentuk pengurangan atau penghapusan dengannilai nominal tertentu yang membutuhkan penetapan Presiden dan/atau persetujuan DPR.

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 9: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

IV POKOK-POKOK PENGATURAN

9

Pokok-Pokok Pengaturan RPP tentang Tata Cara Pemeriksaan Penerimaan Negara BukanPajak (RPP Pemeriksaan):

Dasar Permintaan Pemeriksaan PNBP oleh Menteri terhadap Instansi Pengelola PNBP:

Menteri dapat meminta Instansi Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kepada InstansiPengelola PNBP, berdasarkan:▪ Adanya indikasi pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang PNBP;▪ Adanya indikasi kerugian negara dan/atau indikasi unsur tindak pidana;▪ Hasil pengawasan aparat pengawas intern pemerintah; dan/atau▪ Hasil pengawasan Menteri.

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 10: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

IV POKOK-POKOK PENGATURAN

10

Pokok-Pokok Pengaturan RPP tentang Tata Cara Pemeriksaan Penerimaan Negara BukanPajak (RPP Pemeriksaan):

Dasar Permintaan Pemeriksaan PNBP oleh Menteri dan/atau IP terhadap Mitra Instansi Pengelola PNBP:

Menteri dan/atau IP dapat meminta Instansi Pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaankepada Mitra Instansi Pengelola PNBP, berdasarkan:▪ Adanya indikasi pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di

bidang PNBP;▪ Adanya indikasi kerugian negara dan/atau indikasi unsur tindak pidana;▪ Hasil pengawasan aparat pengawas intern pemerintah.

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 11: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

PemeriksaanLapangan

Temuan TanggapanPembahasan

Tripartid

LHP/Rekomendasi

TindakLanjut

PemeriksaanLapangandilaksanakan dalamjangka waktu 60 harikerja dan dapatdiperpanjang paling lama 60 hari kerjadalam hal lingkuppemeriksaan PNBP meluas.

Temuan hasilpemeriksaandisampaikan secara tertulis oleh Instansi Pemeriksa kepada Auditee dengan tembusan IP/Menteri yang meminta pemeriksaan, paling lambat 14 hari kerjasejak pemeriksaanberakhir.

Tanggapandisampaikan oleh Auditee secara tertulis paling lambat 14 hari kerja sejak laporan temuan hasil pemeriksaan diterima, dan dapat diperpanjang paling lama 7 hari kerja.

Pembahasan temuan hasil pemeriksaan dilakukan paling lambat 21 hari kerja sejak diterima pemberitahuan tertulis oleh instansi yang meminta pemeriksaan. Pembahasan temuanhasil pemeriksaandihadiri oleh Menteridan/ atau IP yang meminta pemeriksaan, Instansi Pemeriksa, danAuditee.

▪ LHP disusun paling lambat 10 hari kerja sejak tanggal BA pembahasan akhirtemuan hasil pemeriksaan.

▪ LHP dapat berisiRekomendasi untukpemeriksaan dengantujuan tertentu.

▪ Instansi yang meminta pemeriksaan menindaklanjuti LHPpaling lambat 21 hari kerja sejak diterimanya LHP.

▪WB wajib menindaklanjuti SuratKetetapan PNBP (SKP) yang diterbitkan oleh IP paling lambat 90 hari kerja sejak diterimanya SKP dan Surat Tagihan PNBP terutang.

▪ IP/MIP yang diperiksa wajibmenindaklanjuti LHP paling lambat 60 hari kerja sejak diterimanya LHP.

▪ IP menyampaikan laporan berkalaatas tindak lanjut penyelesaianLHP.

IV POKOK-POKOK PENGATURAN

Proses Pemeriksaan oleh Instansi Pemeriksa PNBP

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 12: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

V SUBSTANSI BARU

12

Substansi baru dalam RPP Pemeriksaan PNBP:

Batas waktu permintaan pemeriksaan:▪ Permintaan pemeriksaan diajukan oleh Menteri atau Pimpinan IP, 30 hari sejak diterimanya

hasil pengawasan Menteri/IP; diterimanya permohonan pengembalian dari WB oleh IP;diterimanya permohonan keringanan PNBP Terutang oleh IP; atau diterimanya permohonankoreksi Surat Tagihan oleh IP.

Keikutsertaan Pihak Lain dalam pemeriksaan:▪ Instansi Pemeriksa dapat mengikutsertakan Pihak Lain, untuk memberikan diskresi kepada

Instansi Pemeriksa dalam mendukung kualitas dan kuantitas pemeriksaan.▪ Menteri dan/atau Pimpinan IP dapat meminta Instansi Pemeriksa mengikutsertakan Pihak Lain

sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan, dengan tidak mengurangi independensi dari hasilpemeriksaan.

▪ Pihak lain yang dimaksud antara lain Pemeriksa Pajak, Auditor Bea Cukai, PPNS, atau Unit yangbertanggung jawab dalam pengelolaan PNBP dan/atau Tenaga Ahli yang berkompeten.

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 13: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

13

Substansi baru dalam RPP Pemeriksaan PNBP:

Pemeriksaan sebagai tindak lanjut hasil pengawasan Menteri/IP:Menteri/ Pimpinan IP dapat meminta pemeriksaan PNBP kepada Instansi PemeriksaPNBP jika dalam hasil pengawasan terdapat indikasi kerugian negara; terdapat indikasitindak pidana; dan/atau terdapat indikasi pelanggaran terhadap ketentuan peraturanperundang-undangan di bidang PNBP.

Perhitungan PNBP secara Jabatan:PNBP Terutang secara Jabatan ditetapkan karena WB tidak menyampaikan dokumen,keterangan atau bukti lain yang diminta oleh Instansi Pemeriksa, yaitu denganmengenakan tambahan sanksi administratif 2 kali jumlah PNBP Terutang.

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN V SUBSTANSI BARU

Page 14: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

14

Substansi baru dalam RPP Pemeriksaan PNBP:

Monev penyelesaian tindak lanjut LHP Instansi Pemeriksa:Instansi Pengelola melakukan monitoring terhadap penyelesaian tindaklanjut LHP danmenyampaikan hasil monitoring secara berkala kepada Menteri Keuangan.

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Sanksi kepada pihak lain:Instansi Pemeriksa dapat meminta dokumen, keterangan atau bukti dari Pihak Lainsesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pihak Lain yang dengan sengaja tidakmemberikan dokumen, keterangan dan bukti yang dimiliki dikenai sanksi sesuaiperaturan perundang-undangan

V SUBSTANSI BARU

Page 15: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Page 16: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN … · 2020. 3. 9. · penyelesaian tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan (pasal 34 s.d. 35) instansi pemeriksa, instansi pengelola

KEMENTERIAN KEUANGANREPUBLIK INDONESIA PERBANDINGAN PEMERIKSAAN PNBP, PAJAK, DAN BEA CUKAI

No URAIAN PAJAK BEA CUKAI PNBP

1 Dasar Hukum Pasal 29 s.d. 31 UU KUP Pasal 85 s.d. 86 UU Kepabeanan Pasal 47 s.d. 57 UU PNBP

2 Pemeriksa/Auditor Pemeriksa Pajak/DJP, Pemeriksa BPKP Auditor Bea dan Cukai Pemeriksa BPKP

3 Auditee Wajib Pajak Wajib Bayar Wajib Bayar, IP PNBP, MIP PNBP

4. Inisiatif Menkeu c.q. DJP Menkeu c.q. DJBC Menkeu, Pimpinan IP

5 Tujuan Pemeriksaan Compliance thd Kewajiban Perpajakan,Tujuan Lain (Melaksanakan peraturan perpajakan)

Compliance terhadap ketentuanperundang-undangan di bidangkepabenanan dan cukai

Compliance thd Kewajiban Pembayaran,Compliance thd Peraturan PNBP

6 Jenis Pemeriksaan Rutin, PemeriksaanKhusus

Audit Umum, Audit Khusus, Audit Investigasi

Pemeriksaan Umum, Pemeriksaanuntuk Tujuan Tertentu, PemeriksaanInvestigasi

7 Jangka WaktuPemeriksaan

2 Bulan dapat diperpanjang 2 bulan 30 hari dan dapat diperpanjang 60 hari dan dapat diperpanjang s.d. 120 hari

8 Hasil Pemeriksaan Laporan hasil Pemeriksaan Laporan Hasil Audit (LHA) LHP (SKP Kurang Bayar, SKP Lebih Bayar, SKP Nihil), LHP (Rekomendasi tertentu)

9 Pengajuan 3 bulan sejak tanggal SKPKB, SKPLB, SKPBT atau SKPBT

Paling lama 60 hari sejak tanggalpenetapan bea atau Cukai

3 bulan sejak tanggal SKPNBP

10 Kewenangan Penyidikan Ada Kewenangan Ada Kewenangan Tidak Ada Kewenangan

11 Kewenangan PaksaBadan

Ada Kewenangan Ada Kewenangan Tidak Ada Kewenangan

12 Penyelesaian Sengketa Internal DJP, Pengadilan Pajak, MA (Peninjauan Kembali)

Internal DJBC, Pengadilan Pajak, MA (Peninjauan Kembali)

PTTUN