kementerian kesehatan republik indonesia lapor 2017 · pengembangan metode dan teknik pengendalian...

BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAJl. Masituju 58 Labuan Panimba, Labuan, Donggala, Sulawesi Tengah

email : [email protected], [email protected] : www.bp4b2donggala.litbang.depkes.go.id

LAPORAN KINERJA

2017

KEMENTERIANKESEHATANREPUBLIKINDONESIA

BALAI LITBANG P2B2 DONGGALABADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Balai Litb

ang P

2B

2 D

on

ggalaLap

oran

Kin

erja 20

17

Laporan Kinerja Tahun 2017 i

Balai Litbang P2B2 Donggala

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya

Laporan Kinerja (LKj) Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit

Bersumber Binatang (Balai Litbang P2B2) Donggala Tahun 2017. Dalam penyusunan LKj ini

merujuk pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis,

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Laporan Kinerja (LKj) ini menyajikan informasi capaian kinerja dan pelaksanaan

kegiatan yang dibiayai DIPA Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun Anggaran 2017. Melalui

laporan ini juga disampaikan rencana kerja serta perwujudan dalam

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan yang sudah ditetapkan dalam

dokumen penetapan dan perjanjian kinerja. Diharapkan laporan ini akan menjadi masukan

bagi penyusunan Laporan Kinerja Badan Litbangkes dan dapat menjadi sarana evaluasi

atas pencapaian kinerja yang nantinya akan diperoleh manfaat umpan balik bagi perbaikan

dan peningkatan kinerja dan bagi semua pihak.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dan memberikan masukan hingga tersusunnya laporan ini.

Donggala, 2 Januari 2018 Kepala Balai P2B2 Donggala Muh. Faozan, S.K.M.,M.P.H NIP 196903301992031002

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Tahun 2017 ii


Balai Litbang P2B2 Donggala telah berupaya untuk secara bertahap dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai unit Penelitian dan Pengembangan

Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang dengan serangkaian kebijakan dan kegiatan

yang telah disusun. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas, Balai

Litbang P2B2 Donggala pada setiap tahunnya menyusun Laporan Kinerja. Penyusunan

Laporan Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala tersebut merujuk pada Perjanjian Kinerja dan

Rencana Kerja tahun 2017 serta mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam dokumen Rencana Aksi Kegiatan (RAK) dan Perjanjian Kinerja, untuk

sasaran output Balai Litbang P2B2 Donggala adalah meningkatnya penelitian dan

pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat, dengan indikator kinerja

kegiatannya adalah :

1. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat

di media cetak dan atau elektronik dan internasional

2. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

Berdasarkan hasil penilaian kinerja tahun 2017, Balai Litbang P2B2 Donggala telah

berhasil mencapai target kinerja untuk indikator jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang

Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional

tercapai 225%, sedangkan indikator jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang

Upaya Kesehatan Masyarakat tercapai 100% atau sudah sesuai dengan target.

Secara keseluruhan pelaksanaan program dan kinerja di Balai Litbang P2B2

Donggala telah mengarah pada perbaikan dan sudah sesuai dengan target indikator

kinerja.

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Tahun 2017 iii


KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i

IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ iii

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ................................................................................................ 1

B. TUJUAN .................................................................................................................. 3

C. TUGAS DAN FUNGSI ............................................................................................ 3

D. SISTEMATIKA PENULISAN ................................................................................... 7

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ........................................................................................ 9

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................................... 12

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ...................................................................... 12

B. REALISASI ANGGARAN ...................................................................................... 20

B. SUMBER DAYA MANUSIA .................................................................................. 22

B. SARANA PRASARANA ........................................................................................ 23

BAB IV. PENUTUP ............................................................................................................... 25

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ...................................................................... 26

LAMPIRAN 2 Foto Kegiatan Penelitian Pemetaaan Fokus Hospes Perantara Schistosomiasis 27

LAMPIRAN 3 Foto Kegiatan Penelitian Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun

2017 ...................................................................................................................................... 30

DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Tahun 2017 1


BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019 mengikuti visi dan misi Presiden

Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan

Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong”. Sejalan dengan Visi dan Misi

Kementerian Kesehatan, pelaksanaan Visi dan Misi Badan Litbang Kesehatan mengacu

kepada visi dan misi Presiden Republik Indonesia. Sebagai upaya mendukung 7 misi

pembangunan dan Nawa Cita, Badan Litbang Kesehatan memiliki peran penting dalam

penyediaan data kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan, sehingga hasil

penelitian dan pengembangan yang berkualitas diharapkan dapat menjadi dasar bagi

pembangunan kesehatan.

Kemenkes mempunyai peran dan konstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa

Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Sembilan agenda

prioritas (Nawa Cita) yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan

yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan

desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 42 - 45 yang

menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan kesehatan merupakan bagian yang

esensial dari kegiatan pembangunan kesehatan. Hasil-hasil penelitian dan

pengembangan kesehatan harus selalu menjadi inspirasi pembangunan kesehatan,

harus dapat dimanfaatkan sebagai dasar bertindak dan pengambilan keputusan, serta



dengan sendirinya kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan harus memiliki

relevansi dengan kebutuhan program.

Dalam rangka meningkatkan dan menciptakan pelaksanaan good governance

diperlukan prinsip-prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya

tanggap, wawasan kedepan, akuntabilitas, pengawasan, efisensi dan efektifitas,

profesionalisme, bersih dan bertanggungjawab dipandang perlu adanya pelaporan

akuntabilitas kinerja. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam

pasal 3 dinyatakan bahwa azas-azas umum Penyelenggaraan Negara adalah Azas

Kepastian Hukum, Azas Keterbukaan, Azas Proporsionalitas, Azas Profesionalitas dan

Azas Akuntabilitas. Dalam penjelasan tersebut dirumuskan bahwa asas akuntabilitas

merupakan asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan

penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat

sebagai pemegang kekuasaan tertinggi Negara. Penyusunan Laporan Kinerja (LKj)

adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan

salah satu bentuk manifestasi dari evaluasi semua rangkaian yang telah dilakukan

selama satu tahun anggaran.

Balai Litbang P2B2 Donggala merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di

lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia dan secara teknis fungsional dibina oleh Pusat Litbang Upaya

Kesehatan Masyarakat (Ukesmas). Sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam

pelaksanaan tugas, Balai Litbang P2B2 Donggala pada setiap tahunnya menyusun

Laporan Kinerja. Penyusunan Laporan Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala tersebut

merujuk pada Rencana Kerja dan Penetapan Kinerja tahun 2017 serta mengacu pada

Peraturan Menteri PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis ,Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Balai Litbang P2B2 Donggala sebagai salah satu lembaga penelitian dibawah

Badan Litbangkes yang secara spesifik menangani masalah P2B2, mengemban peran

yang penting untuk mendukung tercapainya target – target program pembangunan

kesehatan khususnya masalah P2B2 di Indonesia dan program pembangunan

kesehatan lainnya yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan, dengan berperan

aktif meningkatkan output penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi pemangku

kebijakan dan masyarakat secara keseluruhan



B. TUJUAN Laporan Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala merupakan rangkuman berbagai

kegiatan yang dilaksanakan oleh Balai Litbang P2B2 Donggala selama tahun anggaran

2017, yang merupakan bentuk pertanggungjawaban mengenai pelaksanaan penelitian

dan pengembangan kesehatan yang dibiayai oleh DIPA Balai Litbang P2B2 Donggala

tahun 2017. Laporan Kinerja Balai Litbang P2B2 mendukung Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, serta mengacu pada Peraturan

Menteri PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis ,Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja adalah :

1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja

yang telah dan seharusnya dicapai,

2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya

C. TUGAS DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011

Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Balai

Litbang P2B2) Donggala merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Balai Litbang P2B2

Donggala berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan. Secara administratif Balai Litbang P2B2 Donggala dibina

oleh Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, sedangkan secara

teknis fungsional dibina oleh Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat.

Tugas Balai Litbang P2B2 Donggala adalah melakukan penelitian dan

pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. Balai Litbang P2B2

Donggala menyelenggarakan fungsi – fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan pengendalian

penyakit bersumber binatang.

2. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit

bersumber binatang.

3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan

pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang.

4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit sesuai

keunggulannya

5. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang.

6. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang



7. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit

bersumber binatang serta pelayanan masyarakat.

8. Pengembangan jejaring informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan.

9. Pelaksanaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan

pengendalian penyakit bersumber binatang.

10. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

Adapun struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala menurut Peraturan Menteri

Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011 terdiri dari :

1. Kepala Balai Litbang P2B2 Donggala

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian,

keuangan, persuratan, perlengkapan dan rumah tangga Balai.

3. Kepala Seksi Program dan Kerjasama

Seksi Program dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan program dan kerjasama, monitoring, evaluasi, penyusunan laporan,

pengembangan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan serta

diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan pengendalian

penyakit bersumber binatang.

4. Kepala Seksi Pelayanan dan Penelitian

Seksi Pelayanan dan Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

pelaksanaan penelitian dan pengembangan termasuk metode dan teknik,

pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber

binatang serta pelayanan masyarakat.

5. Instalasi

Instalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan penelitian dan

pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang yang dipimpin oleh

seorang Kepala dalam jabatan nonstruktural.

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan

fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Tenaga fungsional terdiri dari jabatan

fungsional Peneliti dan Litkayasa.



Struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala menurut Peraturan Menteri

Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011, dapat dilihat pada Gambar 1.1

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920/Menkes/Per/V/2011

KEPALA

SUB BAGIAN TATA USAHA

INSTALASI

SEKSI PELAYANAN PENELITIAN

SEKSI PROGRAM DAN

KERJASAMA

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

INSTALASI

INSTALASI



Pada tahun 2017 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Litbang P2B2 Donggala

Nomor : OT.02.01/IV.5/14/2017 tanggal 3 Januari 2017, tentang Penempatan Pegawai Balai

Litbang P2B2 Donggala, dalam struktur organisasi Balai Litbang P2B2 terdapat 6 instalasi,

yaitu :

1. Instalasi Laboratorium Parasitologi

Mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan, menyelenggarakan

kegiatan teknis serta penyediaan fasilitas pelayanan penelitian parasitologi. Instalasi

laboratorium parasitologi terdiri dari dua unit laboratorium, yaitu :

a. Laboratorium helmintologi

b. Laboratorium protozoologi

2. Instalasi Laboratorium Entomologi


kegiatan teknis serta penyediaan fasilitas pelayanan penelitian entomologi. Instalasi

laboratorium entomologi terdiri dari dua unit laboratorium, yaitu :

a. Laboratorium pengembangbiakan nyamuk

b. Laboratorium pengendalian vektor dan reservoir

3. Instalasi Laboratorium Sumber Daya Hayati


kegiatan teknis serta penyediaan fasilitas pelayanan penelitian sumber daya hayati.

Instalasi laboratorium sumber daya hayati terdiri dari tiga unit laboratorium, yaitu :

a. Laboratorium budidaya dan pasca-panen

b. Laboratorium galenika

c. Laboratorium pengujian

4. Instalasi Laboratorium Hewan Coba


kegiatan teknis serta penyediaan fasilitas pelayanan penelitian hewan coba. Instalasi

laboratorium hewan coba terdiri dari tiga unit laboratorium, yaitu :

a. Laboratorium rearing tikus

b. Laboratorium rearing mencit

c. Laboratorium rearing marmut.

5. Instalasi Laboratorium Biomolekuler dan Imunologi


kegiatan teknis serta penyediaan fasilitas pelayanan penelitian biomolekuler dan

imunologi. Instalasi laboratorium biomolekuler dan imunologi terdiri dari dua unit

laboratorium, yaitu :

a. Laboratorium biomolekuler

b. Laboratorium imunologi



6. Instalasi Laboratorium Epidemiologi dan Informatika Kesehatan


kegiatan teknis serta penyediaan fasilitas pelayanan penelitian epidemiologi dan

informatika kesehatan. Instalasi laboratorium Epidemiologi dan Informatika Kesehatan

terdiri dari dua unit laboratorium, yaitu :

a. Laboratorium epidemiologi dan faktor risiko

b. Laboratorium informatika kesehatan.

D. SISTEMATIKA PENULISAN Berpedoman pada Peraturan Menteri PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, maka sistematika penulisan Laporan Kinerja Balai Litbang

P2B2 Donggala adalah sebagai berikut :

Kata pengantar

Daftar Isi

BAB I

Pendahuluan, menjelaskan tentang penjelasan umum organisasi,dengan penekanan

kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang

sedang dihadapi organisasi.

BAB II

Perencanaan Kinerja, menjelaskan tentang ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun

2017

BAB III

Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja

sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja

sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2017;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2017 dengan

tahun 2016 dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengn tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternatif solusi yang telah dilakukan;



5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian pernyataan kinerja).

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah

digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian

Kinerja.

BAB IV

Penutup, mengemukakan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah

kerja mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.



1. BAB II 2. PERENCANAAN KINERJA

Dalam melaksanakan programnya, Balai Litbang P2B2 Donggala mengacu pada

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2015-2019 yang

diturunkan ke dalam Rencana Aksi Program Badan Litbangkes 2015-2019 dan Rencana Aksi

Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat kemudian baru diturunkan ke dalam Rencana

Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala 2015-2019 sebagai pedoman bagi pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi Balai Litbang P2B2 Donggala secara sistematis, terarah, dan terpadu.

Dalam dokumen Renstra Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015-2019, sasaran outcome

hasil program dan kegiatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan adalah

meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan.

Balai Litbang P2B2 Donggala termasuk dalam satuan kerja ampuan Pusat Litbang Upaya

Kesehatan Masyarakat (Pusat Litbang Ukesmas) dan mendukung capaian indikator Pusat

Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat. Untuk sasaran Pusat Litbang Upaya Kesehatan

Masyarakat adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar

kesehatan masyarakat, sehingga capaian output Balai Litbang P2B2 Donggala mendukung

sasaran output Pusat Litbang Ukesmas. Sasaran output Balai Litbang P2B2 Donggala

tertuang dalam Rencana Aksi Kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala 2015-2019 adalah

meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya dasar kesehatan masyarakat,

dengan indikator kinerja kegiatannya adalah :

1. Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di

media cetak dan atau elektronik dan internasional;

2. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat.

Dalam pencapaian indikator kinerja maka disusunlah Perjanjian Kinerja, yang merupakan

komitmen dan janji rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2017 antara Kepala Balai

Litbang P2B2 Donggala sebagai pihak yang menerima amanah/tanggungjawab/kinerja

dengan Kepala Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat sebagai pihak yang memberi

amanah sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja.



Gambar 2.1. Pernyataan Perjanjian Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2017



Gambar 2.2. Formulir Perjanjian Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2017



3. BAB III 4. AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

1. Target dan Realisasi Kinerja Tahun Anggaran 2017 Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala diukur berdasarkan dua indikator seperti yang

ditargetkan pada dokumen perjanjian kinerja. Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai

Litbang P2B2 Donggala berdasarkan Peraturan Menteri PAN dan RB No. 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dilakukan dengan cara membandingkan antara

target dan realisasi masing-masing indikator kinerja.

Tabel 3.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Tahun 2017

Dari tabel di atas publikasi karya tulis ilmiah Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun

2017, capaiannya melebihi target yang ditetapkan. Faktor pendukung capaian ini

antara lain :

a. Adanya target publikasi karya tulis ilmiah pada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

peneliti sebagai penulis utama;

b. Mengirimkan naskah publikasi ke jurnal terakreditasi pada akhir tahun 2016 dan

awal tahun 2017;

c. Telah terakreditasi Jurnal Vektor Penyakit Balai Litbang P2B2 Donggala;

d. Tersedianya berbagai jurnal di lingkungan Badan Litbang Kesehatan yang

terakreditasi sebagai sarana publikasi.

Berikut daftar publikasi karya tulis ilmiah yang dimuat pada media cetak dan elektronik

yang terakreditasi (lihat tabel 3.2).

Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi % Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik dan internasional

4 9 225

Jumlah hasil penelitian dan pengembangan di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

2 2 100



Tabel 3.2. Daftar Publikasi Ilmiah Balai Litbang P2B2 Donggala, Tahun 2017

No Judul Publikasi Nama Media Publikasi

Nama Penulis (penulis pertama)

1 Preferensi Aedes aegypti Meletakkan Telur pada Berbagai Warna Ovitrap di Laboratorium Preferences of Aedes aegypti Lay Eggs in Various Colors Ovitrap in The Laboratory.

Jurnal BALABA (Vol. 13, No.1, Juni 2017)

Made Agus Nurjana

2 Diagnosis Schistosomiasis dengan Metode Dot Blot.

Media Litbangkes (Vol. 27, No. 2, Juni 2017)

Samarang

3 Situasi filariasis setelah pengobatan massal tahun ketiga di kabupaten Mamuju Utara.

Jurnal Ekologi Kesehatan (Vol. 16, No.2, September 2017)

Made Agus Nurjana

4 Peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian Schistosomiasis di dataran Lindu Provinsi Sulawesi Tengah.

Jurnal Vektora (Vol. 9, No. 2, Desember 2017)

Ahmad Erlan

5 Hubungan perilaku anak Sekolah Dasar dengan kejadian Schistosomiasis di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Jurnal BALABA, (Vol. 13, No. 2, Desember 2017)

Octaviani

6 Hubungan anemia gizi dengan infeksi kecacingan pada remaja putri di beberapa SLTA di Kota Palu.

Media Litbangkes, (Vol. 27, No. 4, Desember 2017)

Muchlis Syahnuddin

7 Pengetahuan Masyarakat Lindu Terkait Schistosomiasis di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Jurnal Vektor Penyakit (Vol. 11, No. 2, Desember 2017)

Ningsi

8 Uji Larvasida Crude Protease Getah Widuri (Calotropis gigantea) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti.

Jurnal Vektor Penyakit (Vol. 11, No. 2, Desember 2017)

Meiske Elisabeth Koraag

9 Situasi Daerah Fokus Keong Hospes Perantara Di Daerah Endemis Schistosomiasis Tahun 2017

Buletin Penelitian Kesehatan (Vol. 45, No. 4, Desember 2017)

Junus Widjaja



Gambar 3.1. Media Publikasi Ilmiah Tahun 2017

Dari tabel 3.1 juga dapat diketahui jumlah hasil penelitian dan pengembangan di

bidang Upaya Kesehatan Masyarakat yang dihasilkan telah memenuhi dan sesuai

dengan target. Pada saat penyusunan penetapan kinerja, Balai Litbang P2B2

Donggala sudah berkoordinasi dengan Pusat Litbang Ukesmas sebagai Pusat

Ampuan karena output kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala mendukung capaian

kinerja Pusat Litbang Ukesmas, serta yang menjadi pertimbangan dalam penetapan

target kinerja ini adalah jumlah penelitian satker. Selain itu keberhasilan pencapaian

kinerja ini karena adanya pendampingan pada saat penyusunan proposal, protokol

dan laporan penelitian dari Panitia Pembina Ilmiah. Daftar penelitian dan output yang

dihasilkan disajikan dalam tabel 3.3.



Tabel 3.3. Daftar Judul Penelitian dan Output Yang Dihasilkan Balai Litbang P2B2 Donggala, Tahun 2017

No Judul Penelitian Output Ketua Peneliti

1

Pemetaaan Fokus Hospes Perantara Schistosomiasis Keong O.h lindoensis diwilayah Endemis Schistosomiasis di Indonesia.

Peta dan Laporan hasil penelitian Fokus Hospes Perantara Schistosomiasis Keong O.h lindoensis diwilayah Endemis Schistosomiasis di Lindu, Napu dan Bada.

Junus Widjaja

2

Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun 2017.

Laporan hasil penelitian Evaluasi Eliminasi Filariasis di Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Muh. Faozan

Keberhasilan pencapaian indikator kinerja tahun 2017 menjadi nilai positif bagi

pencapaian target kinerja di masa mendatang.

2. Perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Perbandingan realisasi kinerja dan capaian kinerja tahun 2017 dengan realisasi dan

capaian kinerja tahun 2015 dan 2016 Balai Litbang P2B2 Donggala, disajikan dalam

tabel 3.4.

Tabel 3.4. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala, tiga tahun terakhir.

Sasaran Strategis IKK 2015 2016 2017

T R % T R % T R % Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan


3 8 227 4 8 200 4 9 225


1 1 100 5 5 100 2 2 100



3. Perbandingan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun Ini Dengan Target Jangka Menengah.

Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi, dapat

dilihat pada tabel 3.5.

Tabel 3.5 Perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka menengah Renja KL dan RAK 2015-2019

Sasaran Strategis

IKK 2015 2016 2017 2018 2019 T R T R T R T R T R

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan


3 8 4 8 4 9 4 4


1 1 5 5 2 2 1 1

4. Analisis Penyebab Keberhasilan Kinerja Renja KL Balai Litbang P2B2 Donggala dan RKA-K/L Tahun 2017 sudah selaras

dan di dalamnya sudah tercantum indikator kinerja. Masing-masing indikator kinerja

tersebut dalam Renja dan RKA-K/L menjadi output kegiatan dan tiap output kegiatan

tersebut didukung oleh sub output dan komponen, dengan rincian dapat dilihat pada

tabel 3.6.

Tabel 3.6. Output yang Mendukung Capaian Indikator Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun Anggaran 2017

Kegiatan Sasaran Output Volume Sub Output/Komponen Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

4 publikasi

Publikasi Hasil Penelitian

Menerbitkan Jurnal Vektor Penyakit

Workshop Penulisan Ilmiah

Mengikuti Workshop Penulisan Jurnal Online



Kegiatan Sasaran Output Volume Sub Output/Komponen

Hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

2 laporan

Melakukan Penelitian Dan Pengembangan Di Bidang upaya kesehatan masyarakat

Pemetaaan Fokus Hospes Perantara Schistosomiasis Keong O.h lindoensis diwilayah Endemis Schistosomiasis di Indonesia. Studi Evaluasi Eliminasi Filariasis di Indonesia Tahun 2017.

Layanan Internal 5 dokumen

Peralatan dan Mesin

Alat LaboratoriumAlat Pengolah Data dan Komunikasi Sarana Perlengkapan Kantor

Gedung dan Bangunan

Layanan Internal Organisasi

Memberikan Layanan Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha Manajemen Penggunaan PNBP Manajemen Laboratorium Layanan Informasi, Publikasi dan Diseminasi Layanan Hukum,Organisasi dan Kepegawaian Layanan Bidang Ilmiah dan Etik Layanan Perencanaan, Penganggaran Dan Evaluasi

Layanan Perkantoran

12 bulan layanan Sumber Daya

Gaji dan TunjanganOperasional dan Pemeliharaan Perkantoran

5. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.

Organisasi sektor publik dituntut untuk memperhatikan value for money dalam

menjalankan aktifitasnya. Tujuan yang dikehendaki masyarakat mencakup

pertanggungjawaban mengenai pelaksanaan value for money, yaitu ekonomis dalam

pengadaan dan alokasi sumber daya, efisien dalam penggunaan sumber daya dalam

arti penggunaannya diminimalkan dan hasilnya dimaksimalkan, serta efektif dalam arti

mencapai tujuan dan sasaran. Tingkat dan kriteria efisiensi pelaksanaan anggaran

Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2017 sudah efektif. Pelaksanaan anggaran

belanja tahun 2017 dikatakan efektif, karena realisasi anggaran tidak memiliki

perbedaan yang jauh dengan target anggaran. Pelaksanaan anggaran Balai Litbang



P2B2 Donggala tahun 2017, secara keseluruhan sudah diolah secara efisien. Alokasi

anggaran tahun 2017 sebesar Rp. 9.605.412.000,- telah terealisasi sebesar Rp.

8.863.328.691 (92,27%), dengan pencapaian kinerja 94,37%. Sedangkan hasil

analisis efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 7,72%.

6. Analis Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Pencapaian Kinerja.

Balai Litbang P2B2 Donggala melaksanakan terobosan-terobosan dalam

pelaksanaan tugas dan fungsinya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang

maksimal, yaitu ; a. Terobosan melalui peningkatan mutu Litbangkes, dengan strategi :

1) Pertemuan kajian IPTEK bulanan yang melibatkan semua peneliti dan

litkayasa.

2) Pembahasan Proposal, protokol dan hasil penelitian di Komite Peneliti dan

Litkayasa (KPL).

b. Terobosan diseminasi hasil Litbang, dengan strategi:

1) Pelaksanaan seminar hasil Litbangkes.

2) Ikut serta kegiatan yang dilakukan oleh lintas sektor dalam bentuk pameran

hasil litbangkes Balai Litbang P2B2 Donggala.

3) Meningkatkan publikasi hasil litbangkes melalui pameran, seminar, dan

penerbitan artikel pada jurnal terakreditasi nasional.

c. Terobosan melalui program eliminasi Schistosomiasis di Provinsi Sulawesi Tengah

yang melibatkan lintas sektor terkait di Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Sigi

dan Kabupaten Poso.

d. Keberhasilan:

Keberhasilan Balai Litbang P2B2 Donggala dalam mencapai target kinerja

tahun 2017, adalah :

1) Dapat mempertahankan sebagai salah satu satker yang menjadi ZI -

WBK yang berada di lingkungan Badan Litbang kesehatan (lihat gambar

3.2).

2) Memperoleh piagam penghargaan atas capaian nilai Akuntabilitas

Kinerja dengan predikat “AA” dalam hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja (SAKIP) Kementerian Kesehatan (lihat gambar 3.3).

3) Jurnal Vektor Penyakit (JVP) Balai Litbang P2B2 Donggala, memperoleh

sertifikat Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah, dari Lembaga Ilmu

Pengetahuan Indonesia (lihat gambar 3.4).



4) Jurnal Vektor Penyakit (JVP) Balai Litbang P2B2 Donggala, memperoleh

sertifikat Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah, dari Kemenristek Dikti,

dengan AKREDITASI “B”.

Gambar 3.2 Piagam Penghargaan sebagai Unit Kerja yang Menerapkan Indikator

Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK).

Gambar 3.3 Piagam Penghargaan SAKIP Tahun Anggaran 2016



Gambar 3.4 Sertifikat Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah “Jurnal

Vektor Penyakit” Balai Litbang P2B2 Donggala

. B. REALISASI ANGGARAN

Balai Litbang P2B2 Donggala selama tahun 2017 melakukan 1 kali revisi DIPA dan

4 kali revisi POK. Revisi DIPA dilakukan di DJPB Palu, sedangkan revisi POK dilakukan

di dalam satker dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran. Alokasi DIPA awal Balai

Litbang P2B2 Donggala sebesar Rp. 9.605.412.000,-

Revisi DIPA I dilakukan sebagai tindak lanjut Pergantian pejabat administrasi keuangan

yaitu perubahan Pejabat Penguji dan Penanda tangan SPM (PPSPM) dari Puryadi,

S.K.M, ke Halimuddin, S.Sos.,M.M. Revisi POK 1 dilakukan sebagai tindak lanjut

pencantuman akun Tunjangan Struktural. Revisi POK 2 dilakukan sebagai tindak lanjut

pemindahan akun belanja modal gedung dan bangunan ke akun peralatan dan mesin

(belanja modal PNBP dan pengadaan IPAL). Revisi POK 3 dilakukan sebagai tindak

lanjut adanya titipan awal belanja 002 operasional dan pemeliharaan perkantoran pada

layanan internal dan dikembalikan ke layanan perkantoran. Revisi POK 4 dilakukan

sebagai tindak lanjut adanya pagu minus tunjangan fungsional dan tunjangan anak.

�

Distribusi alokasi dan realisasi anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala tahun anggaran

2017 per indikator kinerja dan output kegiatan disajikan dalam tabel 3.6 berikut.

�



Tabel 3.7. Alokasi Dan Realisasi Anggaran Per Output RKA-K/L Balai Litbang P2b2 Donggala Tahun Anggaran 2017

Sasaran Output

RKAKL Realisasi

Target Output

Anggaran (Rp)

Capaian kinerja Anggaran (Rp)

Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang upaya kesehatan masyarakat

Publikasi karya tulis ilmiah di bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

4 publikasi 205.980.000 9

publikasi 198.949.553

Hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat

2 Laporan 1.875.000.000 2

laporan 1.820.985.775

Layanan Internal 5 dokumen 2.834.142.000 5

dokumen 2.662.664.073

Layanan Perkantoran

12 Bulan

layanan 4.690.290.000

12 Bulan

layanan 4.180.729.290

Jumlah 9.605.412.000 8.863.328.691(92.27%)

�

Alokasi dan realisasi anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala tiga tahun terakhir,

dapat dilihat pada gambar 3.5. berikut ini.

0

5.000.000.000

10.000.000.000

15.000.000.000

Alokasi 11.731.186.000 7.388.860.000 9.605.412.000

Realisasi 10.981.177.077 6.942.624.701 8.863.328.691

% 93,61 93,96 92,27

2015 2016 2017

Gambar. 3.5. Diagram Alokasi dan Realisasi Anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2015-2017



C. SUMBER DAYA MANUSIA Sampai dengan Desember 2017, Balai Litbang P2B2 Donggala memiliki pegawai

sebanyak 57 orang yang terdiri dari 42 orang PNS dan 15 orang pegawai pemerintah non

pegawai negeri.

1. Pegawai Negeri Sipil Sampai dengan 31 Desember 2017 jumlah PNS Balai Litbang P2B2 Donggala sebanyak

42 orang, yang terdiri dari 20 pegawai laki-laki dan 22 pegawai perempuan, Secara

umum data dan informasi kepegawaian dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 3.8 Keadaan PNS Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2017

No Jabatan Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 Kepala Balai 1 1

2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1 1

3 Kepala Seksi Program dan

Kerjasama

1 1

4 Kepala Seksi Pelayanan Penelitian 1 1

5 JFT 9 12 21

6 JFU 10 7 17

Jumlah 20 22 42

Sumber : Data kepegawaian Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2017

Tabel 3.9 Peta Jabatan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2017

No Nama Jabatan Jumlah

1 Kepala Balai 1

2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha 1

3 Seksi Program dan Kerjasama 1

4 Seksi Pelayanan Penelitian 1

5 Peneliti Muda 5

6 Peneliti Pertama 15

7 Analis Hasil Penelitian 4

8 Analis Data dan Informasi 1

9 Analis Program dan Anggaran 1

10 Analis Manajemen Kepegawaian 1

11 Analis Hubungan Kelembagaan 1

12 Penata Laporan Keuangan 2

13 Analis Pengelola BMN 1

14 Pranata Kearsipan 1



15 Bendahara 1

16 Pranata Laboratorium Perekayasa 2

17 Pengadministrasi Perpustakaan 1

18 Pengadministrasi Umum 1

19 Pengelola Instalasi Air dan Listrik 1

Jumlah 42


2. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sampai dengan 31 Desember 2017 jumlah Pegawai Pemerintah Non Pegawai

Negeri Balai Litbang P2B2 Donggala berjumlah 15 orang, yang terdiri 8 orang pegawai

laki-laki dan 7 orang pegawai perempuan. Secara umum data informasi Pegawai

Pemerintah Non Pegawai Negeri Balai Litbang P2B2 Donggala dapat dilihat dalam

tabel dibawah ini :

Tabel 3.10 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Balai Litbang

P2B2 Donggala Tahun 2017

No Nama Jabatan Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 SATPAM 4 4

2 Petugas Kebersihan 2 3 5

3 Pengemudi 2 2

4 Pramubakti 4 4

Jumlah 8 7 15


D. SARANA PRASARANA Sarana dan prasarana yang dimiliki Balai Litbang P2B2 Donggala sampai dengan

Tahun 2017 dapat dilihat sebagai berikut. 1. Barang Persediaan

Saldo Persediaan pada Tahun Anggaran 2017 sebesar, Rp. 227.930.902 (Dua

Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Ribu Sembilan Ratus

Dua Rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp. 40.667.022

(Empat Puluh Juta Enam Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Dua Puluh Dua Rupiah)

dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp. 187.263.880

(Seratus Delapan Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Delapan

Ratus Delapan Puluh Rupiah).



2. Tanah

Saldo Tanah pada Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 524.580.375 (Lima

Ratus Dua Puluh Empat Juta Lima Ratus Delapan Puluh Ribu Tiga Ratus Tujuh

Puluh Lima Rupiah) jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas 19.965 m2

dengan nilai sebesar 524.580.375 (Lima Ratus Dua Puluh Empat Juta Lima Ratus

Delapan Puluh Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah) mutasi tambah seluas

0 m2 dengan nilai sebesar Rp0 (Nol Rupiah) dan mutasi kurang seluas 0 m2

dengan nilai sebesar Rp0 (Nol Rupiah).

3. Peralatan dan Mesin

Saldo Peralatan dan Mesin pada Tahun Anggaran 2017 adalah sebesar

Rp. 10,810,892,244 (Sepuluh Miliar Delapan Ratus Sepuluh Juta Delapan Ratus

Sembilan Puluh Dua Ribu Dua Ratus Empat Puluh Empat Rupiah), jumlah tersebut

terdiri dari saldo awal Tahun 2016 sebesar Rp. 10.201.179.944 (Sepuluh Miliar

Dua Ratus Satu Juta Seratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Empat

Puluh Empat Rupiah). Mutasi tambah peralatan dan mesin tahun 2017 sebesar

Rp. 609.712.300 (Enam Ratus Sembilan Juta Tujuh Ratus Dua Belas Ribu Tiga

Ratus Rupiah).

4. Gedung dan Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan pada 2017 adalah sebesar Rp. 8.249.206.009

(Delapan Miliar Dua Ratus Empat Puluh SembilanJuta Dua Ratus Enam Ribu

Sembilan Rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Tahun 2016 sebesar

Rp. 7.581.628.809 (Tujuh Miliar Lima Ratus Delapan Puluh Satu Juta Empat Ratus

Tujuh Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Sembilan Rupiah), mutasi tambah pada

gedung dan bangunan Tahun 2017 adalah sebesar Rp. 667.577.200 (Enam Ratus

Enam Puluh Tuju Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Rupiah).



5. BAB IV 6. PENUTUP

Penyusunan Laporan Kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala adalah sebagai dokumen

akuntabilitas dan sebagai alat ukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2017.

Laporan kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala merupakan laporan input (masukan) bagi Pusat

Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Badan Litbangkes dalam menyusun Laporan

Kinerja. Selain itu penyusunan Laporan Kinerja ini merupakan masukan bagi manajemen di

Balai Litbang P2B2 Donggala untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun-tahun

yang akan datang untuk menjadi lebih baik.

Secara umum, kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala sudah mencapai target kinerja yang

ditetapkan, bahkan untuk jumlah publikasi ilmiah capaiannya melebihi target dari yang

direncanakan. Sebagai sebuah gambaran kinerja, Laporan Kinerja diharapkan dapat menjadi

alat komunikasi dan akuntabilitas yang dapat memberikan informasi secara transparan.

Laporan ini juga dapat dijadikan sebagai umpan balik perbaikan kinerja dan perencanaan

tahun selanjutnya.

Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas bantuan dan

kerjasama dari semua pihak yang terlibat dan turut membantu mewujudkan pencapaian

sasaran strategis dan indikator kinerja tahun 2017.



Lampiran 1



Lampiran 2

FOTO KEGIATAN PENELITIAN Pemetaaan Fokus Hospes Perantara Schistosomiasis Keong O.h lindoensis diwilayah Endemis Schistosomiasis di Indonesia

1. Kegiatan survei Keong O.h lindoensis Dataran Lindu



2. Kegiatan survei Keong O.h lindoensis Dataran Tinggi Napu



3. Kegiatan survei Keong O.h lindoensis Dataran Tinggi Bada

.



Lampiran 3

FOTO KEGIATAN PENELITIAN

Evaluasi Eliminasi Filariasis di Provinsi Sulawesi Tengah dan Povinsi Sulawesi

Selatan

kementerian kesehatan republik indonesia lapor 2017 · pengembangan metode dan teknik pengendalian...

Documents