kementerian agama ri - · pdf filenomor : dt. i.ii/2/hm.02/1441 ... peraturan menteri...

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3 – 4 Telp. (021) 3811642, 3811654, Ext. 334 J A K A R T A

Nomor : DT. I.II/2/HM.02/1441/2012 Jakarta, 8 Oktober 2012 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Apresiasi Pendidikan Islam

KKG PAI SD Berprestasi Tingkat Nasional

Kepada yth, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

u.p. Kepala Kasi Mapenda/TOS di- Tempat

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dalam rangka peningkatan kualitas Pendidikan Agama Islam di sekolah sekaligus pembinaan terhadap Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD), Direktorat Pendidikan Agama Islam (Dit. PAI), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, akan mengadakan Apresiasi Pendidikan Islam Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) Berprestasi tingkat Nasional tahun 2012. Sehubungan dengan itu, kami mengharapkan bantuan dan kerjasama Saudara untuk mensosialisasikan kegiatan ini ke seluruh KKG PAI SD Kabupaten/Kota di wilayah Suadara. Adapun batas akhir pengiriman dokumen peserta apresiasi KKG PAI SD tanggal 18 November 2012. Pengiriman seluruh dokumen apresiasi di alamatkan kepada: Direktur Pendidikan Agama Islam c.q. Kasubdit PAI pada SD, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI; Gedung Kementerian Agama Lt. VII Kamar A712, Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat, Telp. 021-3811772. Informasi lebih lanjut terkait persyaratan, mekanisme dan materi/bidang apresiasi dapat dilihat atau di download/unggah pada: http://pendis.kemenag.go.id/kerangka/pais.htm atau menghubungi Dr. H. Abd. Adhim, MA (0813-6121-219) dan Dra. Hj. Miratul Maratik, M.Pd (0812-9392-590) Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima kasih.

Wassalam

A.n. Direktur Jenderal Direktur Pendidikan Agama Islam,

Dr. H.M. Amin Haedari, M.Pd NIP. 195606121983031001

Tembusan: 1. Menteri Agama RI, sebagai laporan. 2. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi 3. Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota



PEDOMAN APRESIASI PENDIDIKAN ISLAM KELOMPOK KERJA GURU (KKG) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

SEKOLAH DASAR (SD)

DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

KEMENTERIAN AGAMA 2012



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru memiliki peran yang kompleks dan dinamis, maka pekerjaan itu hanya dapat dilakukan oleh seseorang yang memang secara tulus, sadar dan sungguh-sungguh memilih pekerjaan guru dengan segala konsekuensinya. Upaya dalam mengantisipasi peranan guru yang semakin luas tersebut, guru harus memiliki kompetensi mengajar dan memiliki kreativitas dalam menciptakan iklim pembelajaran lebih efektif dan kondusif. Oleh karena itu guru sebagai tenaga pendidik harus memiliki kemampuan profesional seperti yang dinyatakan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 28 ayat (3), yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan dan pengembangan diri yang baik; kemauan dan kemampuan untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran; serta kemauan dan kemampuan lain yang terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru.

Kemampuan guru memiliki peran penting terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik dan peningkatan kualitas proses pembelajaran. Oleh karena itu, penting sekali untuk menyiapkan guru sebelum terjun sebagai tenaga pengajar dan secara terus menerus melakukan perbaikan terhadap pengetahuan dan kecakapan sepanjang karirnya.

Dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 10 tahun 2010, pasal 17 disebutkan bahwa Pembinaan Guru Pendidikan Agama, termasuk Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI), secara nasional dilakukan oleh Direktur Jenderal atau pejabat yang diberi tugas oleh Menteri. Pembinaan GPAI diarahkan untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi melalui pendidikan, pelatihan, sertifikasi, pengayaan wawasan dan pengalaman, pemagangan, apresiasi, kompetisi, penugasan, keikutsertaan dalam organisasi profesi pendidik, dan bentuk lainnya. Khusus mengenai keterlibatan dalam organisasi profesi pendidik, GPAI SD terlibat dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD).

Sudah banyak upaya pemerintah yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan baik yang menyangkut proses pembelajaran maupun pembinaan serta pengembangan GPAI. Ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa program pemerintah dalam usaha meningkatkan profesionalisme guru belum mencapai sasaran, diantaranya adalah: program yang dikembangkan kurang melibatkan guru, permasalahan yang disajikan bersifat generalisasi yang berlaku umum padahal permasalahan yang dihadapi guru seringkali bersifat lokal dan kontekstual, permasalahan yang dianggap penting oleh pengembang program belum tentu dianggap sebagai permasalahan yang penting oleh guru.

Problematika yang dihadapi KKG PAI cukup variatif yaitu, belum optimalnya peran KKG PAI dalam mewadahi, menjembatani komunikasi antar guru PAI, belum optimalnya fungsi KKG PAI dalam upaya meningkatkan profesionalitas dan wawasan guru PAI menyangkut semua aspek dalam proses KBM, di semua jenjang, belum optimalnya dalam mengembangkan organisasi (program kerja, pendanaan, dan pengembangan jaringan), masih belum memiliki arah yang jelas dalam memberikan layanan terhadap guru PAI sebagai anggotanya, belum ditemukan strategi yang sesuai untuk penguatan KKG PAI sebagai organisasi yang langsung bersentuhan dengan guru PAI, belum ada pendampingan yang maksimal terhadap KKG PAI dalam mewujudkan kemandirian organisasinya, baik dari sisi keorganisasian, pendanaan, kegiatan dan pengembangan layanan untuk guru sebagai anggota.

Kondisi ini memang terjadi dan membutuhkan treatment yang tepat. Program menghidupkan kembali (revitalisasi) peran dan fungsi KKG PAI menjadi relevan untuk dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan peran dan fungsi KKG PAI bagi pengembangan profesionalitas guru PAI. Melihat fungsi strategis KKG PAI terhadap posisi guru, maka menjadi penting untuk penguatan organisasi KKG PAI. Sebab realitasnya kondisi KKG PAI tidak memiliki elan vital (spirit) untuk menggerakan potensi dirinya sebagai organisasi dan sebagai pelayan bagi kepentingan guru.



Melihat posisi KKG PAI yang langsung bersentuhan dengan guru, maka KKG PAI memiliki peran strategis. Peran strategis ini berkaitan dengan peningkatan kualitas guru PAI, yang selama ini banyak disorot. Artinya jika optimalisasi KKG PAI bisa diwujudkan, maka peningkatan mutu guru pun bisa dicapai.

Diperlukan upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan peran dan fungsi KKG PAI sebagai organisasi independen bagi guru PAI. Peningkatan Kualitas Guru yang Berkelanjutan/PKGB (Continuous Improving Teacher Skill) bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Program PKGB ini dilakukan melalui optimalisasi peran Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD).

Penguatan KKG PAI sebagai organisasi menjadi sarana penguatan bagi guru PAI secara individu. Mengingat guru PAI merupakan anggota dari KKG PAI. Ketika KKG PAI sebagai organisasi mampu mandiri dan berdaya, maka fungsi layanannya kepada guru PAI semakin terasa. Sebab KKG PAI adalah organisasi yang langsung bersentuhan dengan guru PAI. Disinilah peran penting KKG, untuk membantu GPAI dalam menyelesaikan segala persoalan. Keberadaan KKG ini sangat penting dan strategis dalam upaya pengembangan pendidikan agama Islam, namun selama ini keberadaanya belum dioptimalkan. Maka dari itu, perlu kita eratkan tali pengikat agar terjadi kebersamaan dalam mengembangkan PAI. GPAI harus rapatkan barisan agar PAI dapat berkembang. Hal penting juga dalam upaya peningkatan pendidikan agama Islam disekolah adalah adanya sarana dan prasarana yang memadai sebagai pendukung PAI.

Direktorat Pendidikan Agama Islam telah menetapkan kebijakan pengembangan program pendidikan agama Islam yang mencakup tiga tema utama yakni peningkatan kualitas hasil belajar, peningkatan kualitas ketenagaan, serta penguatan kelembagaan dan kerjasama. Direktorat Pendidikan Agama Islam memprogramkan penguatan kelembagaan profesi guru pendidikan agama Islam, seperti KKG PAI agar lebih berperan dalam meningkatkan profesionalisme keguruan dan pembinaan terhadap pelaksanaan pendidikan agama Islam di sekolah. Walaupun tanpa adanya struktur PAI di daerah bukan berarti pendidikan agama Islam harus berhenti, banyak hal yang harus terus kita lakukan dalam upaya memajukan pendidikan agama Islam, salah satunya dengan mengoptimalkan KKG.

Selanjutnya, dalam rangka melakukan pembinaan terhadap GPAI umumnya, dan organisasi profesi pendidik GPAI pada SD, Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, akan menyelenggarakan Apresiasi KKG PAI SD Kabupaten/Kota Berprestasi tingkat Nasional. Apresiasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja, kompetensi, dan organisasi KKG PAI SD Kabupaten/Kota tingkat Nasional. Harapannya, KKG PAI SD mampu menjamin meningkatnya kinerja dan kompetensi anggota KKG PAI SD, serta tata kelola organisasi KKG PAI SD.

Dengan penghargaan ini akan berimbas kepada anggota. Hal ini berkaitan dengan berjalannya empat fungsi KKG PAI yang pada akhirnya KKG PAI menjadi Pusat Sumber Belajar Guru (PSBG). Diharapkan ketika guru ada permasalahan pembelajaran di kelas, dia akan datang ke KKG PAI. Selain itu KKG PAI diharapkan menjadi wahana atau tempat belajar bagi Guru PAI dalam meningkatkan mutu pendidikan, kinerja, pengabdian dan profesionalitas guru agama menyongsong era globalisasi.

B. Dasar Hukum

1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);



4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769);

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor l8 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan;

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama RI;

9. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah;

10. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Tahun 2011.

C. Tujuan 1. Tujuan Umum

untuk memberikan motivasi kepada KKG PAI SD dalam meningkatkan kinerja, kompetensi dan memberdayakan organisasi KKG dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan PAI di sekolah.

2. Tujuan Khusus a. Meningkatkan peran KKG PAI SD dalam meningkatkan kinerja (performance) anggotanya. b. Mengetahui peran KKG PAI SD dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Guru

PAI SD. c. Meningkatkan pengelolaan organisasi KKG PAI SD.

D. Manfaat Manfaat dari penyelenggaraan Apresiasi KKG PAI SD adalah: 1. Dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalitas anggota KKG PAI SD. 2. Menumbuhkan dan menggerakkan organisasi KKG PAI SD yang dapat memberikan pelayanan

sesuai dengan kebutuhan. 3. Terbinanya rasa persaudaraan, solidaritas, dan silaturahmi antar KKG PAI SD melalui

kegiatan Apresiasi KKG PAI SD

E. Sasaran Sasaran dari penyelenggaran kegiatan Apresiasi KKG PAI SD ini adalah Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD Kabupaten/Kota.



BAB II PENGERTIAN, SIFAT, KRITERIA DAN CAPAIAN KELUARAN

PENERIMA PENGHARGAAN

A. Pengertian KKG PAI SD adalah pemberian penghargaan kepada Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) karena prestasi dalam hal meningkatkan kinerja dan kompetensi anggota KKG PAI SD, serta pengelolaan organisasi KKG PAI SD dalam melaksanakan pembinaan dan pelayanan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.

B. Sifat

1. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan Pemerintah c.q. Kementerian Agama RI kepada KKG PAI SD Berprestasi di tingkat Nasional;

2. Apresiasi ini diberikan kepada KKG PAI SD Kabupaten/Kota tingkat Nasional sebagai organisasi/lembaga profesi pendidik;

3. Setiap penerima apresiasi/penghargaan berhak menerima satu kali penghargaan untuk kurun waktu lima tahun.

C. Kriteria

Kriteria penilaian meliputi: a. Sekretariat/Kantor dengan kelengkapan sarananya; b. Administrasi; c. Struktur dan Personalia Pengurus KKG PAI SD. d. Uraian Tugas Pengurus; e. Program Kerja Organisasi; f. Pendanaan (sumber dana dan penggunaannya) g. Keuangan (akuntabilitas dan pembukuannya); h. Kegiatan Organisasi; i. Kegiatan pembinaan dan pengembangan kompetensi dan profesi anggota; j. Kerjasama antar lembaga; k. Prestasi yang pernah dicapai; l. Laporan Kegiatan.

D. Capaian Keluaran

a. Optimalisasi KKG PAI SD dalam memajukan pendidikan agama Islam, b. KKG PAI SD mampu menjamin meningkatnya kinerja dan kompetensi anggota KKG PAI SD,

serta tata kelola organisasi KKG PAI SD. c. KKG PAI menjadi Pusat Sumber Belajar Guru (PSBG). d. Meningkatnya mutu pendidikan, kinerja, kompetensi, pengabdian dan profesionalitas guru

agama menyongsong era globalisasi.



BAB III MEKANISME PEMBERIAN PENGHARGAAN

APRESIASI PENDIDIKAN ISLAM KKG PAI SD A. Agenda dan Waktu Kegiatan

No Waktu Uraian

1. 8 Oktober 2012 Pengiriman Surat Pemberitahuan, Buku Panduan dan Instrumen Penilaian kepada KKG PAI SD melalui Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Bidang Mapenda/TOS

2. 17-Oktober s.d 10 November 2012 Pengisian Instrumen oleh KKG PAI SD Kabupaten/Kota

3. 18 November 2012 Pengembalian/Pengiriman Instrumen dan Peserta Apresiasi KKG PAI SD

4. 19-20 November 2012 Penilaian Instrumen (PD-1) dan Penentuan Nominasi oleh Tim 5. 20-28 November 2012 Verifikasi Nominasi 6. 29-30 November 2012 Penilaian Hasil Verifikasi 7. 2-3 Desember 2012 Presentasi calon penerima penghargaan 8. 4-5 Desember 2012 Penetapan penerima penghargaan 9. 6 Desember 2012 Pemberian penghargaan

B. Penilaian Instrumen

Instrumen yang dikirim oleh KKG PAI SD akan diadakan penilai oleh Tim yang ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam yang terdiri dan Akademisi (Guru Besar), Pakar Pendidikan, dan Pengawas Inti Tingkat Nasional.

C. Verifikasi Data Instrumen KKG PAI SD yang sudah dinilai oleh Tim ahli, akan dilakukan verifikasi ke daerah oleh Tim untuk mengetahui validitas data yang tertulis pada instrumen yang diajukan.

D. Penetapan Peserta Nominatif Penetapan peserta nominatif ditentukan oleh nilai yang diperoleh dan hasil penilaian instrumen dan hasil verifikasi. Peserta nominatif akan ditetapkan oleh Tim Penilai.

E. Presentasi Peserta Nominatif Peserta calon penerima penghargaan wajib mempresentasikan program kerja dan kegiatan KKG PAI SD yang terkait dengan instrumen yang disampaikan di hadapan Tim Penilai.

F. Penetapan Peserta Terbaik Hasil Penilaian presentasi di atas akan menentukan 3 (tiga) KKG PAI SD terbaik dan 3 (tiga) KKG PAI SD harapan.

G. Penghargaan dan Hadiah Penghargaan dan hadiah diberikan kepada KKG PAI SD terbaik dan harapan dalam bentuk: 1. Piagam Penghargaan; 2. Trophy Menteri Agama RI; 3. Uang Pembinaan.

H. Usulan Dokumen Dokumen usulan calon penerima penghargaan dikirim kepada alamat: Direktur Pendidikan Agama Islam, c.q. Subdit PAI pada SD, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI;Gedung Kementerian Agama Lt. 7 Kamar A702, Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat, Telp. 021-3811772.



BAB IV

PENUTUP

Pedoman ini menjadi acuan bagi pelaksanaan Apresiasi KKG PAI SD Berprestasi Tingkat

Nasional dalam rangka meningkatkan mutu PAI secara nasional tahun 2012. Hal-hal teknis lainnya

yang belum tercantum dalam pedoman ini akan diatur kemudian.

kementerian agama ri - · pdf filenomor : dt. i.ii/2/hm.02/1441 ... peraturan menteri...

Documents