kementerian agama

KEMENTERIAN AGAMA

KEBIJAKAN PENYUSUNAN MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN SECARA

ELEKTRONIK (E-MPA)

I. FUNGSI DAN DIREKTIF E-MPAII. EVALUASI PELAPORAN ANGGARAN

MELALUI APLIKASI e-MPAIII. PENGEMBANGAN E-MPA

OUTLINE

I.FUNGSI DAN DIREKTIF E-MPA

KEMENTERIAN AGAMAREPUBLIK INDONESIA

1. LATAR BELAKANG

4

1. Dalam rangka percepatan penyerapan anggaran dan pemantauan pelaksanaan kegiatan Sekretariat Jenderal mengembangkan sistem Monitoring Pelaksanaan Anggaran berbasis web secara online (e-MPA);

2. Dengan e-MPA diharapkan kinerja setiap Satuan Kerja dapat dipantau secara reguler dan dijadikan dasar penilaian kinerja Satuan Kerja.


2. LAPORAN KEUANGAN

5

LAPORAN KEUANGAN

Pertanggung jawaban

Pelaksanaan APBN

Transparansi dan

Akuntabilitas Pelaksanaan

APBNPengambilan Keputusan (Manajerial)


3. FUNGSI e-MPA

e-MPA

UKP4 TEPPA LKPP

MONEVDJA ESELON I

PUSAT

SATKERLAPORAN KINERJA MENTERI

KONSOLIDASI PROGRAM BAPPENAS

LAKIP

6


4. CONTOH ANALISIS e-MPA

7

1. PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN 2013 DI ATAS 200 JT TANPA MELALUI LPSE

NO. PENGADAAN BARANG DAN JASA HPS PEMENANG

1 Pembangunan Asrama Siswa MAN Polewali 1.200.000.000 CV. SUKMA JAYA PRATAMA

2 Pembangunan Turap Penahan Tebing Gedung Perpustakaan STAIN Kerinci 756.500.000 CV. BERQAH

PERDANA UTAMA

3 Pengadaan Meubelair Asrama Siswa MAN Polewali 600.000.000 CV. FAJRIN PRATAMA

4 Tambahan Ruang Kelas Belajar MAN Praya 487.000.000 CV. TRI IN ONE

5 Pemeliharaan Gedung Dosen Jurusan Tarbiyah Kampus Utama STAIN Kerinci 452.000.000 CV. SURIAN KERINCI

6 Pembangunan Ruang Kelas MAN Labuhan Bajo 346.300.000 CV. Wae Rawa

7 Penambahan Pembangunan Gedung Kantor Kota Sorong 400.000.000 CV.RISGERD

8 Pembangunan ruang Kelas Baru 2 Unit MTs Negeri Nangalili Kab. Manggarai Barat 324.100.000 CV.WAE RAWA

9 Pembangunan Gedung 2 Ruang Kelas MIN Moutong 360.000.000 CV. BINA PRIMA

KARYA



8

2. ANALISIS KECUKUPAN BELANJA PEGAWAI TAHUN 2013

Merah : KurangHijau : CukupBiru : Berlebih



9

3. DIPA TAHUN 2013 TANPA PENGELOLA

NO. KANKEMENAG PROGRAM PAGU ANGGARAN51 52 53 57 JUMLAH

1 KAB. BENER MERIAH PHU - 32.310.000 - - 32.310.0002 KABUPATEN ACEH JAYA PHU - 31.910.000 - - 31.910.0003 KABUPATEN ACEH SINGKIL PHU - 34.510.000 - - 34.510.0004 KABUPATEN ACEH TAMIANG PHU - 30.460.000 - - 30.460.0005 KABUPATEN BIREUEN PHU - 47.370.000 - - 47.370.0006 KABUPATEN GAYO LUES PHU - 36.010.000 - - 36.010.0007 KABUPATEN NAGAN RAYA PHU - 35.410.000 - - 35.410.0008 KOTA LHOKSEUMAWE PHU - 35.810.000 - - 35.810.0009 KAB. INDRAGIRI HULU Bimas Kristen - 36.000.000 - - 36.000.000

10 KAB. KUANTAN SINGINGI Bimas Budha - 18.000.000 - - 18.000.00011 KOTA PAGAR ALAM PHU - 41.848.000 - - 41.848.00012 KAB. LAMPUNG UTARA Bimas Hindu - 3.600.000 - - 3.600.00013 KAB. TANGGAMUS Bimas Budha - - - 1.800.000 1.800.00014 KAB. LAMPUNG BARAT Bimas Kristen - - - 3.600.000 3.600.00015 KOTA CIMAHI PHU - 63.200.000 - - 63.200.00016 KAB. ENDE Bimas Hindu - 7.200.000 - 40.000.000 47.200.00017 KAB. MANGGARAI Bimas Hindu - 7.200.000 - 10.000.000 17.200.00018 KAB. NGADA Bimas Hindu - 7.200.000 - 20.000.000 27.200.00019 KAB. ROTE NDAO Bimas Hindu - 7.200.000 - - 7.200.00020 KAB. SUMBA BARAT Bimas Hindu - 3.600.000 - 30.000.000 33.600.000


5. DIREKTIF IMPLEMENTASI e-MPA

10

1. Bentuk tim e-MPA sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Jenderal No. SJ/B.VIII/I/HM.00/1050/2012.

2. Laporkan pelaksanaan anggaran melalui e-MPA setiap bulan secara lengkap, tertib dan tepat waktu.

3. Perkuat tim pelaporan keuangan satker dalam rangka akurasi data pelaporan e-MPA dan SAI.

4. Pimpinan satker agar memberikan perhatian kepada pelaksana/petugas e-MPA.

5. Lakukan koordinasi berkelanjutan antara petugas e-MPA dengan para pelaksana program.

6. Berikan kewenangan kepada petugas penghubung e-MPA (PIC) untuk percepatan pelaporan.


6. KENDALA IMPLEMENTASI e-MPA

11

1. Rendahnya komitmen pimpinan Satuan Kerja terkait penerapan e-MPA sebagai instrumen monitoring.

2. Rendahnya pemahaman KPA dan PPK terhadap pelaksanaan kegiatan yang tertuang dalam RKAKL.

3. Belum terbukanya KPA dan PPK untuk melaporkan kegiatan pengadaan barang dan jasa.

4. Rendahnya akses jaringan dan tidak mendayagunakan ketersediaan akses di satuan kerja atau warnet.

5. Belum meratanya sosialisasi implementasi e-MPA kepada seluruh satuan kerja.

II.EVALUASI PELAPORAN ANGGARAN

MELALUI APLIKASI e-MPAPer 6 November 2013 pukul: 18.00 WIB


ACEHSU

MUT

SUMBAR

RIAUJAM

BI

SUMSEL

BENGKULU

LAMPUNGBA

BELKE

PRI

DKI JAKA

RTAJAB

ARJAT

ENG

DI YOGYA

KARTA

JATIM

BANTENBA

LI NTB NTT

KALBAR

KALTE

NGKA

LSEL

KALTI

MSU

LUT

SULTE

NGSU

LSEL

SULTE

RA

GORONTA

LO

SULBAR

MALUKU

MALUKU UTA

RAPA

PUA

PAPU

A BARAT

-

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

30-Sep-1331-Okt-13

PROVINSI

TIN

GKA

T KE

AKTI

FAN

SAT

KER

1. PROGRES TINGKAT KEAKTIFAN SATKER


2. POSISI DKI JAKARTAper 7 November 2013 pukul 10.00

NO PROVINSI JUMLAH SATKER

SUDAH MELAPORKAN

BELUM MELAPORKAN

JUMLAH % JUMLAH %

1 NUSA TENGGARA BARAT 118 111 94.1 7 5.9

2 BANGKA BELITUNG 72 62 86.1 10 13.93 BENGKULU 145 114 78.6 31 21.44 GORONTALO 60 31 51.7 29 48.35 SUMATERA BARAT 312 154 49.4 158 50.66 KEPULAUAN RIAU 68 33 48.5 35 51.57 KALIMANTAN SELATAN 345 145 42.0 200 58.08 JAWA BARAT 444 172 38.7 272 61.39 PAPUA BARAT 82 29 35.4 53 64.610 DKI JAKARTA 137 48 35.0 89 65.011 SUMATERA SELATAN 189 63 33.3 126 66.712 SULAWESI TENGAH 136 45 33.1 91 66.913 KALIMANTAN TENGAH 182 58 31.7 124 68.114 DI YOGYAKARTA 119 33 27.7 86 72.315 LAMPUNG 185 51 27.6 134 72.416 ACEH 713 177 24.8 536 75.217 SULAWESI TENGGARA 138 34 24.6 104 75.4


NO PROVINSI JUMLAH SATKER

SUDAH MELAPORKAN

BELUM MELAPORKAN

JUMLAH % JUMLAH %18 BALI 97 23 23.7 74 76.319 KALIMANTAN BARAT 170 40 23.5 130 76.520 JAWA TENGAH 539 116 21.5 423 78.521 JAWA TIMUR 633 123 19.4 510 80.622 MALUKU 104 20 19.2 84 80.823 SULAWESI BARAT 47 9 19.2 38 80.924 BANTEN 105 20 19.1 85 81.025 RIAU 150 27 18.0 123 82.026 JAMBI 194 34 17.5 160 82.527 SUMATERA UTARA 409 70 17.1 339 82.928 SULAWESI UTARA 116 16 13.8 100 86.2

29 NUSA TENGGARA TIMUR 191 20 10.5 171 89.5

30 KALIMANTAN TIMUR 147 15 10.2 132 89.831 SULAWESI SELATAN 265 25 9.4 240 90.632 PAPUA 126 9 7.1 117 92.933 MALUKU UTARA 94 3 3.2 91 96.8

JUMLAH 6.833 1.930 28.2 4.902 71.7

2. POSISI DKI JAKARTAper 7 November 2013 pukul 10.00

III.PENGEMBANGAN E-MPA


1. GRAND DESAIN PENGEMBANGAN e-MPA

17

e-Data e-Anggaran

e-Monitoring e-Audit

e-MPA KEMENTERIAN AGAMA

e-MonevKemenkeu

e-AuditBPK

PENDUKUNG:1. Daftar Gaji2. TOR3. RAB

BASELINE DATA

Aplikasi RKAKL

Kemenkeu

ANALISIS DATA PERENCANAAN

(ADP)


2. PENGUATAN LEGITIMASI E-MPA

18

1. Penyusunan Draft PMA tentang e-mpa sebagai langkah awal penguatan dasar kebijakan;

2. Sosialisasi dan pendampingan pelaporan e-mpa;

3. Monitoring dan evaluasi kepada seluruh satker untuk mengetahui progress implementasi e-mpa.


TERIMA KASIH

kementerian agama

Documents