kembung pada anak

14
Kembung pada anak Atasi Perut Kembung pada Anak Jika perut anak kembung, ada beberapa hal yang harus diperhatian: • Pertama, pastikan ia memang kembung alias banyak udara di ususnya. Mengapa? Perut semua anakseusianya memang membuncit, karena otot perutnya belum kuat dan kondisi ini normal kok. Lalu, ketika anak demam tinggi, perut memang bisa berisi banyak gas atau kembung. Saat demam tinggi, enzim pencernaan anak terganggu, sehingga proses memetabolisme makanan pun terhambat. Usus agak “malas” dan tak banyak bergerak saatanak demam tinggi, sehingga relatif melebar dan berisi banyak gas. Ketika demam tinggi dan perut bergas, usahakan agar anak Anda makan sedikit tetapi sering. Konsumsilah makanan yang ringan dan tidak membebani saluran cerna. Misalnya, makanan yang tidak berlemak. • Kedua, sebaiknya Anda ukur suhu tubunya. Bila suhu tubuhnya di atas 38°C, barulah hal ini bisa dikatakan sebagai demam. Yang pasti, Anda tidak bisa menyatakan anakdemam hanya berdasarkan perabaan tangan. • Ketiga, demam pada anak umumnya disebabkan infeksi virus dan umumnya infeksi ini ada di saluran napas atas (misalnya common colds atau influenza). Namun, virus tersebut

Upload: ramdhani-fitri-perdana

Post on 19-Jan-2016

68 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

medis

TRANSCRIPT

Page 1: Kembung Pada Anak

Kembung pada anak

Atasi Perut Kembung pada Anak

Jika perut anak kembung, ada beberapa hal yang harus diperhatian:

• Pertama, pastikan ia memang kembung alias banyak udara di ususnya. Mengapa? Perut semua anakseusianya memang membuncit, karena otot perutnya belum kuat dan kondisi ini normal kok. Lalu, ketika anak demam tinggi, perut memang bisa berisi banyak gas atau kembung. Saat demam tinggi, enzim pencernaan anak terganggu, sehingga proses memetabolisme makanan pun terhambat. Usus agak “malas” dan tak banyak bergerak saatanak demam tinggi, sehingga relatif melebar dan berisi banyak gas. Ketika demam tinggi dan perut bergas, usahakan agar anak Anda makan sedikit tetapi sering. Konsumsilah makanan yang ringan dan tidak membebani saluran cerna. Misalnya, makanan yang tidak berlemak.

• Kedua, sebaiknya Anda ukur suhu tubunya. Bila suhu tubuhnya di atas 38°C, barulah hal ini bisa dikatakan sebagai demam. Yang pasti, Anda tidak bisa menyatakan anakdemam hanya berdasarkan perabaan tangan.   

• Ketiga, demam pada anak umumnya disebabkan infeksi virus dan umumnya infeksi ini ada di saluran napas atas (misalnya common colds atau influenza). Namun, virus tersebut bisa menyebabkan anak mual, muntah, dan sedikit diare. Selama tidak dehidrasi berat dan kehilangan banyak cairan elektrolit, demam pada anak umumnya tidak berbahaya dan gangguan pada perut dan saluran cerna biasanya ringan dan sifatnya sementara.

Page 2: Kembung Pada Anak

• Keempat, jika anak Anda memang kembung dan hal ini terjadi saat ia tidak demam, sebaiknya Anda melihat kembali menu makanan sehari-harinya. Mungkin saja, ada gangguan di saluran cernanya. (Foto: dok. Feminagroup.)

Cara Mengatasi Perut Kembung Pada BayiWritten by Bidanku.comCategory: Perawatan Bayi

370Share 24Share Share Share

-Artikel Popular

Cara Cepat Hamil

Tanda-Tanda Kehamilan

Proses Melahirkan

Perkembangan Janin

Menghitung Masa Subur

Perkembangan Bayi

Kanker Serviks

Dongeng Anak

Keputihan

Makanan Bayi

Masa Subur Wanita

Proses Kehamilan

Nama Bayi

Arti Nama

Bayi anda sering rewel dan menangis seakan akan merasakan ketidaknyaman dengan kondisi tubuhnya, ketika perutnya membuncit dan ketika diketuk seakan terasa adanya perubahan dari kondisi perut bayi normal. Hal demikian terjadi dikarena adanya peningkatan jumlah gas di dalam saluran pencernaan bayi atau dikenal dengan istilah kembung. Pada bayi yang kurang dari 4 bulan kondisi tersebut terjadi dikarenakan belum

menghasilkan organ pencernaan yang kuat sehingga mudah

Page 3: Kembung Pada Anak

meningkatkan gas di perut dan dibagian ususnya, meskipun demikian anda tidak perlu panik.

Anda dapat mencari tahu penyebab perut kembung pada bayi anda. Dalam keadaan normal di bagian perut memang memiliki kandungan udara akan tetapi tidak dalam jumlah yang berlebih sehingga kandungan udara akan kembali normal di dalam perut ketika bayi anda telah buang gas. Akan tetapi ada beberapa kondisi yang menyebabkan pertambahan udara di dalam perut bayi sehingga mengakibatkan perut bayi kembung seperti kurangnya nutrisi yang tepat   pada bayi anda, sedang mengalami gangguan pernapasan seperti sesak nafas sehingga udara masuk ke dalam bagian perut lebih banyak dari keadaan normal, bayi yang tidak dapat mentoleransi laktosa susu formula sehingga sebagian besar thecontent laktosa dapat menyebabkan gas dalam usus atau adanya gangguan passage (perjalanan makanan) pada bayi yang telah mendapatkan makanan pendamping ASI.

Bagi anda untuk mendeteksi bayi yang mengalami perut kembung dapat dilihat dari bagian perut yang lebih membesar dari biasanya, bayi anda gelisah dan menangis terus menerus, pada kondisi tertentu menarik-narik kakinya ke bagian perut, anda juga dapat melakukan ketukan lembut pada perut bayi untuk melihat perubahan yang terjadi dari keadaan normalnya. Perut kembung pada bayi dapat mengakibatkan kondisi yang tidak nyaman sehingga mengakibatkan bayi anda menangis lebih sering meskipun demikian anda tidak perlu panik kondisi perut bayi kembung dapat diatasi di rumah dengan cara-cara seperti dibawah ini :

1.  Menepuk lembut bagian punggung bayi

Pada bayi berusia dibawah 6 bulan, pemberian ASI merupakan nutrisi utama sehingga lebih sering mengkonsumsi susu. Anda perlu untuk menepuk bagian punggung bayi dengan lembut sambil menggendongnya. Anda dapat melakukan ini selama satu sampai dua menit sampai bayi bersendawa. Kembung mulai menurun ketika bayi bersendawa.

2.  Menggosok bagian perut bayi

Untuk mengatasi perut bayi yang kembung, anda dapat menggosok perut bayi dengan lembut, gunakan minyak telon untuk memberikan kehangatan di bagian tubuhnya. Langkah ini dapat mengatasi perut kembung pada anak-anak.

3.  Memberikan air hangat

Ketika perut bayi kembung, anda dapat memberikan sedikit air hangat untuk diminumnya. Selain itu, Anda juga harus menggunakan air hangat untuk mandi bayi. Langkah ini dapat memulihkan kembung perut bayi.

Page 4: Kembung Pada Anak

4.  Waspada dengan susu formula

Anda perlu waspada dengan susu formula yang dapat membuat beberapa perut bayi kembung. Anda perlu mengamati apakah bayi anda kembung perut setelah minum susu formula. Untuk beberapa waktu menghindari susu formula menjadi jalan terbaik.

5.  Melakukan latihan untuk bayi anda

Anda perlu membiarkan latihan bayi. Salah satu latihan yang dapat diterapkan dengan memegang kakinya dan kemudian bergerak perlahan-lahan. Langkah ini dapat meningkatkan gerakan usus dan mempermudah bayi untuk membuang gas.

6.  Membiarkan bayi anda aktif

Anda dapat mengisi waktu dengan bayi anda untuk bermain, anda perlu melibatkan bayi dalam kegiatan yang menyenangkan untuk membantu bayi mengeluarkan gad di dalam perutnya. Gerakan tubuh yang aktif dapat membantu bayi untuk mengeluarkan dari gas melalui sendawa.

Sumber : Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi http://bidanku.com/cara-mengatasi-perut-kembung-pada-bayi#ixzz2y2ofMURm

Mengatasi Perut Kembung Pada AnakLabel: perut kembung, anak. Dibaca: 81498 kali. Facebook Share: 62.Twitter Share: 30. Rating: ♥

Informasi DechaCare.com

Anggota DechaCare.com Daftar sekarang (GRATIS) Daftarkan email Anda, selanjutnya DechaCare.com akan mengirim informasi pilihan Anda ke email Anda. Informasi selengkapnya... 

Terbaru: DechaCare.com APIAkse ke DechaCare.com API bagi developer website informasi kesehatan. Dokumentasi DechaCare.com API selengkapnya.

Ketukkan jari secara perlahan dan lembut pada dinding perut. Dengarkanlah suaranya, jika nyaring dapat dipastikan perut anak kembung.

Kembung disebabkan penumpukan gas di dalam perut. Meski perut memiliki daya tampung gas, jika volumenya berlebih dapat menyebabkan gangguan. Biasanya perut tampak membuncit, timbul rasa tidak nyaman, bahkan rasa sakit di perut dan dada. Ini terjadi karena gas yang menumpuk di lambung mendesak diafragma yang membatasi rongga

Page 5: Kembung Pada Anak

perut dengan rongga dada.

Ada banyak penyebab kembung pada anak, bisa makanan, minuman, radang lambung, dan infeksi lainnya. Bagaimana mengatasinya? Cobalah langkah-langkah ini:

CARI POSISI NYAMAN

Cari posisi yang memudahkan anak mengeluarkan udara dari dalam saluran cerna, baik dalam bentuk sendawa atau kentut. Anak dapat diminta duduk atau dibaringkan dengan posisi telungkup.

BERI TEPUKAN ATAU PIJATAN 

Beri pijatan pada tubuh anak. Utamanya di daerah punggung, seputar perut, dan dada. Beberapa tepukan pada bagian punggung juga sangat bermanfaat memancing timbulnya sendawa.

GUNAKAN BALSAM ATAU PENGHANGAT

Balurkan penghangat di daerah perut, dada, dan punggung. Kalau anak alergi terhadap kandungan balsam atau minyak telonnya, manfaatkan kantong karet air hangat dan letakkan di atas perut anak. Selain itu, lakukan pijatan dengan lembut pada punggung, seputar perut, dada, atau telapak kakinya. Jangan sampai anak kesakitan. Penghangat dan pijatan membantu gas di lambung keluar. Kerokan belum tentu mengurangi gejala kembung pada anak. Lagi pula, mengerok akan membuat pori-pori kulit terbuka, sehingga berisiko menyebabkan masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh. Tindakan mengerok juga berisiko membuat pembuluh darah tepi pecah, yang ditandai warna kemerahan di kulit.

HINDARI MAKANAN PENGHASIL GAS

Ada beberapa macam makanan dan minuman yang dapat memicu timbulnya gas di lambung. Untuk sementara, hindari mengonsumsi makanan dan minuman terrsebut, yaitu minuman dingin, es krim, minuman bersoda, makanan pedas, kacang-kacangan (kacang tanah, kaang polong, buncis), dan kol. Hindari juga aneka produk susu sapi bagi anak yang mengalami intoleransi laktosa. Makanan berlemak dan gorengan juga dapat memicu perut kembung.

Page 6: Kembung Pada Anak

BERI MINUMAN HANGAT

Minuman hangat dapat menyamankan perut yang kembung dan memancing sendawa atau kentut. Gunakan gelas. Minum dari gelas berarti udara yang ikut masuk lebih sedikit volumenya daripada minum melalui sedotan atau dari botol yang mulutnya kecil.

JANGAN TERGESA-GESA SAAT MAKAN DAN MINUM

Ketergesaan menelan akan memperbanyak jumlah gas yang tertelan bersama makanan. Minta anak mengunyah makanan secara perlahan hingga lembut. Jangan langsung makan dalam jumlah banyak karena akan membuat organ pencernaan bekerja lebih keras.

TIDAK MAKAN SAMBIL BERBARING

Berbaring membuat gas di lambung yang masuk selama proses makan dan mencerna sulit keluar dalam bentuk sendawa. Jika perut sudah kembung, tentu akan memperparah kondisinya.

GUNAKAN OBAT PENGHILANG GAS

Jika diperlukan, konsumsilah obat-obatan yang dapat mengatasi perut kembung, tentu dengan mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter. Hati-hati jika kembung disertai keluhan sulit buang air besar, tidak bisa buang angin, mual, dan muntah. Jika itu terjadi, periksakan ke dokter.

Bayi Sakit Perut Kembung Dan Obat Herbal AlamiMonday, January 13th 2014. | Sakit pada bayi

Page 7: Kembung Pada Anak

Bayi sakit perut kembung sering terjadi terutama saat

musim hujan dengan suhu dingin. Tapi banyak orangtua sangat terkejut betapa seringnya bayinya

membuang gas, bayi tampak banyak menyimpan gas di dalam perutnya dan bayi yang sakit perut

kembung sangat rewel. Gejala bayi kembung di antaranya banyak bersendawa, perut kembung, perut

kram, dan rewel bahkan menangis sangat lama.

Walaupun sering terjadi, bayi sakit perut kembung bukanlah tanda dari masalah yang lebih besar. Bayi

yang sakit perut kembung membuang angin kentut hingga 14-23 kali sehari adalah normal. Tapi ada cara

untuk membantu mencegah bayi Anda agar tidak sakit perut kembung, dan cara bagaimana untuk

membantu bayi Anda sembuh dengan lebih mudah, so simak terus artikel berikut ini.

Apa Penyebab bayi sakit perut kembung?

Terlalu banyak udara yang masuk melalui mulut bayi

Karena bayi sering menangis lebih dari anak yang lebih tua atau orang dewasa, bayi secara alami

menelan lebih banyak udara dan memiliki lebih banyak gas di dalam perutnya yang menyebabkan sakit

perut kembung. Bayi yang muda juga akan lebih sulit sembuh dari perut kembung daripada bayi yang

lebih tua, anak-anak, dan orang dewasa.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat bayi Anda lebih cepat sembuh dari sakit perut kembung?

Perlu di ingat bahwa bayi sakit perut kembung bukan berarti kolik,  bayi kembung tidak menyebabkan

kolik, meskipun bayi yang sedang kolik mungkin menelan banyak udara sambil menangis, yang dapat

menyebkan bayi kembung. Bayi sakit perut kembung dapat menyebabkan ketidaknyamanan, dan bayi

dapat menangis terus menerus seperti gejala kolik, Anda harus hati-hati memeriksanya.

6 cara mudah untuk menyembuhkan bayi sakit perut kembung

Tips berikut ini dapat membantu Anda sebagai orang tua untuk mengurangi gas bayi Anda dan

meringankan beban si kecil:

1. Memberi bayi Anda makanan dalam posisi yang tepat. Ketika Anda member bayi dengan susu botol

atau menggunakan dot, jagalah  untuk menjaga kepala bayi lebih tinggi dari perutnya. Dengan melakukan

hal itu susu akan lebih cepat masuk ke bagian bawah perut dan udara masuk ke atas perut yang

Page 8: Kembung Pada Anak

menyebabkan bayi lebih mudah untuk bersendawa.  Penting juga ujung bagian bawah botol sedikit naik,

sehingga tidak ada udara atau gelembung udara di bagian dot bayi.

2. Mengganti dot botol. Jika bayi Anda menggunakan  susu dot cobalah mengganti dengan dot yang

lubangnya lebih kecil untuk menjaga agar tidak banyak udara yang masuk yang menyebabkan tertelan

oleh bayi.

3. Gerakan agar bayi sakit perut kembung bersendawa lebih mudah. Ada banyak posisi yang dapat Anda

coba agar bayi kembung bisa bersendawa. Jangan membiarkan bayi Anda berbaring hanya dalam satu

posisi dan jangan terus-terusan di gendong dengan posisi yang sama, pada saat bayi kembung berbaring

usahakan sedikit di miringkan ke kiri dan ke kanan dengan sangat hati-hati. Dengan lembut menepuk

atau menggosok punggung bayi. Jika Anda menekan perut bayi, maka lebih banyak gas yang akan

keluar, dan dapat membuat bayi lebih nyaman, tapi lakukan dengan hati-hati.

4. Jika bayi sakit perut kembung tidak bisa bersendawa setelah makan atau menyusui, dapat membantu

bayi Anda tidak berbaring di tempat tidur dengan lama 5 atau 10 menit dan coba berulang kali. Hal ini

memungkinkan udara terpisah dari susu. Ketika Anda menggendong bayi Anda, udara mungkin di atas isi

perut dan lebih mudah untuk bersendawa.

5. Bantulah bayi Anda tengkurap. Pada saat posisi bayi

tengkurap, memijat bayidengan menekan lembut telapak kaki dan kaki bayi, seolah-olah bayi  sedang

mengendarai sepeda. Hal ini dapat membantu untuk melepaskan gas dan bersendawa.

Atasi Bayi Kembung

Page 9: Kembung Pada Anak

Image by : Dokumentasi Ayahbunda

Bayi sering menangis tanpa sebab? Jika bukan karena kolik, mungkin dia kembung. Bayi 4 bulan ke bawah rentan terserang kembung karena organ pencernaanya belum matang, akibatnya gas mudah berkumpul di lambung atau usus, jadilah kembung. Jangan panik, kenali penyebab dan gejalanya serta cari tahu mengatasinya.

Penyebab kembung:

Posisi menyusui kurang tepat sehingga udara ikut terhisap. Bayi tidak segera disusui saat lapar sehingga udara masuk perut. Bayi terutama yang tidak tahan laktosa diberi susu formula, sehingga kandungan

laktosanya menyebabkan gas terkumpul dalam usus. Bayi usia 6 bulan mendapat makanan tambahan berisiko penumpukan gas di

pencernaan semakin besar. Ini karena masa peralihan dari susu ke makanan padat rentan mengakibatkan ganguan pencernaan dan pengaliran makanan.

Gejala Kembung:

Menangis terus menerus Menarik-narik kakinya ke arah perut Sering buang angin Perutnya keras setelah makan

Tindakan mengatasi:

Letakkan kain hangat di atas perut bayi.

Page 10: Kembung Pada Anak

Lakukan pemijatan dengan cara mengusap perut bayi ke arah usus besar, lalu turun lagi. Lakukan saat ia sedang santai atau tidak menangis.

Tengkurapkan bayi sehingga gas di perut mencari tempat lebih tingi lalu kemudian keluar sebagai buang angin.

Sendawakan. Tindakan dokter diperlukan jika cara-cara di atas belum berhasil. Mungkin perlu

pemeriksaan pencitraan (radiology) untuk mencari penyebab kembung. (me)

Kembung disebabkan penumpukan gas di dalam perut. Meski perut memiliki daya tampung gas, jika volumenya berlebih dapat menyebabkan gangguan. Biasanya perut tampak membuncit, timbul rasa tidak nyaman, bahkan rasa sakit di perut dan dada. Ini terjadi karena gas yang menumpuk di lambung mendesak diafragma yang membatasi rongga perut dengan rongga dada.

Ada banyak penyebab kembung pada anak, bisa makanan, minuman, radang lambung, dan infeksi lainnya. Bagaimana mengatasinya? Cobalah langkah-langkah ini:

1. CARI POSISI NYAMAN Cari posisi yang memudahkan anak mengeluarkan udara dari dalam saluran cerna, baik dalam bentuk sendawa atau kentut. Anak dapat diminta duduk atau dibaringkan dengan posisi telungkup.

2. BERI TEPUKAN ATAU PIJATAN Beri pijatan pada tubuh anak. Utamanya di daerah punggung, seputar perut, dan dada. Beberapa tepukan pada bagian punggung juga sangat bermanfaat memancing timbulnya sendawa.

3. GUNAKAN BALSAM ATAU PENGHANGAT Balurkan penghangat di daerah perut, dada, dan punggung. Kalau anak alergi terhadap kandungan balsam atau minyak telonnya, manfaatkan kantong karet air hangat dan letakkan di atas perut anak. Selain itu, lakukan pijatan dengan lembut pada punggung, seputar perut, dada, atau telapak kakinya. Jangan sampai anak kesakitan. Penghangat dan pijatan membantu gas di lambung keluar.

Kerokan belum tentu mengurangi gejala kembung pada anak. Lagi pula, mengerok akan membuat pori-pori kulit terbuka, sehingga berisiko menyebabkan masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh. Tindakan mengerok juga berisiko membuat pembuluh darah tepi pecah, yang ditandai warna kemerahan di kulit.

4. HINDARI MAKANAN PENGHASIL GAS Ada beberapa macam makanan dan minuman yang dapat memicu timbulnya gas di lambung. Untuk sementara, hindari mengonsumsi makanan dan minuman terrsebut, yaitu minuman dingin, es krim, minuman bersoda, makanan pedas, kacang-kacangan (kacang tanah, kacang polong, buncis), dan kol. Hindari juga aneka produk susu sapi bagi anak yang mengalami intoleransi laktosa. Makanan berlemak dan gorengan juga dapat memicu perut kembung.

5. BERI MINUMAN HANGAT Minuman hangat dapat menyamankan perut yang kembung dan memancing sendawa atau kentut. Gunakan gelas. Minum dari gelas berarti udara yang ikut masuk lebih sedikit volumenya daripada minum melalui sedotan atau dari botol yang mulutnya kecil.

6. JANGAN TERGESA-GESA SAAT MAKAN DAN MINUM Ketergesaan menelan akan memperbanyak jumlah gas yang tertelan bersama makanan. Minta anak mengunyah makanan secara perlahan hingga lembut. Jangan langsung makan dalam jumlah banyak karena akan membuat organ pencernaan bekerja lebih keras.

7. TIDAK MAKAN SAMBIL BERBARING Berbaring membuat gas di lambung yang masuk selama proses makan dan mencerna sulit keluar

Page 11: Kembung Pada Anak

dalam bentuk sendawa. Jika perut sudah kembung, tentu akan memperparah kondisinya.

8. GUNAKAN OBAT PENGHILANG GAS Jika diperlukan, konsumsilah obat-obatan yang dapat mengatasi perut kembung, tentu dengan mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter. Hati-hati jika kembung disertai keluhan sulit buang air besar, tidak bisa buang angin, mual, dan muntah. Jika itu terjadi, periksakan ke dokter.

SENDAWA DAN KENTUTBerikut hal yang perlu diketahui:

1. KENTUTUsus besar menghasilkan sebagian besar gas yang umumnya keluar saat buang air besar. Mengeluarkan gas adalah gejala yang normal. Gas dalam usus sendiri terdiri atas oksigen, nitrogen, hidrogen, karbondioksida, dan metan. Bau busuk dihasilkan sejumlah kecil gas-gas lainnya seperti sulfida dan amonia.

2. SENDAWASetiap kali makan atau minum, umumnya seseorang akan bersendawa. Itu cara normal untuk melepaskan udara yang ditelan saat makan/minum. Sendawa merupakan reaksi pengeluaran gas dari lambung dengan memaksa udara melewati kerongkongan dan kemudian keluar lewat mulut.

By: Saeful ImamSumber: Tabloid Nova 

Catatan Bunda: Beberapa waktu lalu, Rania sempat mogok makan (termasuk ngemil) dan mogok minum susu. Tapi karena khawatir kondisi Rania malah semakin ngedrop, Bunda rada memaksa Rania buat makan. Walhasil Rania makan sambil berurai air mata...dan nggak lama setelah itu dia muntah...banyak banget.

Benar-benar bingung menghadapinya, karena Rania terlihat sehat-sehat saja, tetap ceria dan aktif ...suhu badannya pun normal. Beberapa saat setelah itu, dia bilang perutnya sakit. Tapi Bunda pikir itu karena perut Rania kosong. Maka mulailah Bunda ngasi makan lagi...nggak nasi, tapi roti keju kesukaan Rania. Dia mau makan, tapi begitu rotinya habis...Rania kembali muntah..:(

Tanpa pikir panjang lagi, Rania lansung dibawa ke Rumah Sakit. Nggak ada dokter anak saat itu, karena udah malam dan emang lagi long weekend. Dokter UGD -nya cuma bilang Rania kembung...tanpa penjelasan lebih lanjut..yang lucunya dia nyuruh Rania di opname sampai ketemu dokter anak besoknya..*fuiihhhh*...Tapi Ayah dan Bunda Rania menolak, karena Rania sebenarnya sehari itu muntah cuma 2 kali dan terlihat masih ada tenaga, apalagi Rumah Sakitnya dekat dari rumah, diagnosa dokternyapun cuma kembung kan?...Akhirnya minta dikasi obat muntah aja sebelum dibawa lagi besok ke dokter anak.

Rania di kasi obat Vometa (buat meredakan muntah) dan Polysilane (untuk menetralisir asam lambung). Obat yang pernah di kasi juga buat Rania waktu dia muntah-muntah sampai dehidrasi dulu, waktu umur 7 bulan. Waktu itu Rania pertama kali pulang kampung buat lebaran...sayangnya begitu sampai dikampung, Rania malah nggak berhenti muntah-muntahnya sampai dehidrasi dan malam lebaran pun akhirnya berakhir di RS Ibnu Sina Bukitinggi.

Sehabis dari rumah sakit, Bunda langsung googling tentang kembung pada anak, dan ketemu lah artikel ini. Alhamdulillah sangat membantu...Dan seperti yang dijelaskan di artikel diatas, Rania belakangan emang suka makan gorengan, minum susu masih pakai dot sambil tiduran dan pastinya sering makan keju, sering minum pakai sedotan, makan selalu buru-buru dan sering sambil tiduran juga (kalau lagi makan biskuit), jarang kentut apalagi sendawa. Nggak heran perutnya penuh gas...

Mulailah Bunda mengolesi badan Rania dengan Minyak Telon sambil menggosok-gosok sekujur badannya (belakang baru tau juga, bagusnya dikasi parutan bawang merah juga). Minum tidak lagi pakai sedotan, makan sedikit demi sedikit, minum obat, dan nggak lama kemudian keluarlah gas

Page 12: Kembung Pada Anak

nya..:)

Malam itu Rania tidur nyenyak dan paginya mulai mau minum susu dan makan lagi :) Nggak jadi deh ke dokter anaknya, dan untung juga nolak buat di opname :)

Pelajaran buat Bunda...yang masih aja panikan kalau terjadi sesuatu pada Rania...padahal ada cara simple untuk mengatasi masalahnya. Moga lain waktu nggak terjadi lagi...Dan pelajaran juga buat Bunda yang terlalu menuruti maunya anak...anaknya mau gorengan, mau keju (rania bisa menghabiskan 7 slice dalam sehari) , maunya minum susu pakai dot sambil tiduran, dll,...semuanya dikasi :(