kembalikan indonesia padaku
TRANSCRIPT
KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU
Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga,Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat,
sebagian berwarna putih dan sebagian hitam,yang menyala bergantian,
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malamdengan bola yang bentuknya seperti telur angsa,
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelamkarena seratus juta penduduknya,
KembalikanIndonesiapadaku
Hari depan Indonesia adalah satu juta orang main pingpong siang malamdengan bola telur angsa di bawah sinar lampu 15 wat,
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang pelan-pelan tenggelamlantaran berat bebannya kemudian angsa-angsa berenang-renang di
atasnya,Hari depan Indonesia adalah dua ratus juta mulut yang menganga,
dan di dalam mulut itu ada bola-bola lampu 15 wat,sebagian putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,
Hari depan Indonesia adalah angsa-angsa putih yang berenang-renangsambil main pingpong di atas pulau Jawa yang tenggelam
dan membawa seratus juta bola lampu 15 wat ke dasar lautan,
KembalikanIndonesiapadaku
Hari depan Indonesia adalah pertandingan pingpong siang malamdengan bola yang bentuknya seperti telur angsa,
Hari depan Indonesia adalah pulau Jawa yang tenggelamkarena seratus juta penduduknya,
Hari depan Indonesia adalah bola-bola lampu 15 wat,sebagian berwarna putih dan sebagian hitam, yang menyala bergantian,
KembalikanIndonesiapadaku
AFFANDI KOESOEMA) 1950an (Cirebon, Jawa Barat, 1907 - 23 Mei 1990) SENI LUKIS
BARLI SASMITAWINATA (Periode 1940-1960 )Bandoeng, 18 Maret 1921 – 8 Februari 2007 )SENI LUKIS
RAKYAT
hadiah di hari krida
buat siswa-siswa SMA Negeri
Simpangempat, Pasaman.
Rakyat ialah kitajutaan tangan yang mengayun dalam kerja
dibumi tanah tercintajutaan tangan yang mengayun bersama
membuka hutan lalang jadi ladang-ladang berbungamengepulkan asap dari cerobong pabrik-pabrik dikota
menaikan layar, menebar jalameraba kelam ditambang logam batubara
Rakyat ialah tangan yang bekerja
Rakyat ialah kitaotak yang menapak sepanjang jemaring angka-angka
yang selalu berkata dua adalah duayang bergerak disimpangsiur garis niaga
Rakyat ialah otak yang menulis angka-angka
Rakyat ialah kitaberagam suara dilangit tanah tercinta
suara bangsi di rumah berjenjang bertanggasuara kecapi dipegunungan jelita
suara bonang mengambang dipendapasuara kecak dimuka pura
suara tifa dihutan kebun palaRakyat ialah suara beraneka
Rakyat ialah kitapuisi kaya makna diwajah semesta
didarathari yang berkeringat
gunung batu berwarna coklatdilaut
angin yang menyapu kabutawan menyimpan topan
Rakyat ialah puisi diwajah semesta
Rakyat ialah kitadarah ditubuh bangsadebar sepanjang masa
***
NENEK DARI PLITAN(1987)
BASUKI ABDULLAH (Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915 – 5 November 1993) SENI LUKIS
BATARA LUBIS (Hutagodang, Mandailing Julu, Tapanuli Selatan, 2 Februari 1927 – 1 Desember 1986) SENI LUKIS
Ismail Marzuki (1914-1958) SENI MUSIK “INDONESIA PUSAKA”
Wage Rudolf Supratman (Jatinegara, Batavia, 9 Maret 1903 – Surabaya, Jawa Timur, 17 Agustus 19) SENI MUSIK “ INDONESIA RAYA”
Tengku Amir Hamzah Pangeran Indera Putera (Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Timur, 28 Februari 1911 – Kuala Begumit, 20 Maret 1946) SENI TARI “Kumpulan puisi karyanya yang lain, Nyanyi Sunyi (1937), juga menjadi bahan rujukan klasik kesusastraan Indonesia. Ia pun melahirkan karya-karya terjemahan, seperti Setanggi Timur (1939), Bagawat Gita (1933), dan Syirul Asyar
SALAH SATU SAJAK KARYA AMIR HAMZAH
Ke bawah peduka Indonesia Raya
ke bawah lebu ibu ratu
ke bawah kaki sendari dewi.
(1928 – 1935)
I KETUT MARIO ( SENI TARI) “ Tari Tambulilingan Mangisep
Sari”
LEONARDO DA VINCI (Firenze, Italia, 15 April
1452 – meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 151) SENI
LUKIS
Michaelangelo Buonarroti' atau nama lengkapnya dalam bahasa Italia Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni (dalam bahasa Spanyol disebut Miguel Ángel; dalam bahasa Perancis disebut Michel-Ange, yang kurang lebih berarti Malaikat Mikail) (6 Maret, 1475 - 18 Februari, 1564) adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga, dan arsitek zaman Renaissance.
Raphael Sanzio atau Rafaello Sanzio (lahir di Urbino, Italia, 6 April 1483 – meninggal di Roma, Italia, 6 April 1520 pada umur 37 tahun) adalah ahli lukis dan arsitektur terpelajar Italia dari kota Firenze pada masa High Renaissance. Ia juga dikenal dengan panggilan Raffaello Santi, Raffaello da Urbino, atau Rafael Sanzio da Urbino.
Céline Marie Claudette Dion (lahir di Charlemagne, Quebec, Kanada, 30 Maret 1968; umur 42 tahun) atau lebih dikenal dengan Celine Dion merupakan seorang penyanyi dan diva pop dunia berkebangsaan Kanada.
NI KETUT RENENG (1916-1993) SENI TARITARI “ LEGONG PLAYON”
Taufiq Ismail, lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 Juni 1935; umur 75 tahun, ialah seorang sastrawan Indonesia.”KEMBALIKAN INDONESIA PADAKU”
Hartojo AndangjajaLAHIR di Solo, Jawa Tengah, 4 Juli 1930, dan meninggal di kota kelahirannya itu, 30 Agustus 1991. Karya-karyanya: Simphoni Puisi (1954; bersama D.S. Moeljanto), Manifestasi (1963; bersama Goenawan Mohamad, et. al.), Buku Puisi (1973), Dari Sunyi ke Bunyi (1991; kumpulan esai peraih hadiah Yayasan Buku Utama Depdikbud 1993).