Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

KdgmpokLansiaDiminta

Kembalikan BansosPadahal Sudah

*"GIANYAR - Kelompok lanjutusia bemama Sapta Bhuana diBanjar Sanding, Desa Sanding,Kecamatanrusgigitjari. Hibalsial (bansos) 2016'oleh kelompokitu senilai Rp 15juta harus dikembalikan lagi.Alasannya, kelompok itu belummemiliki badan hukum.

Perbekel Sanding Dewa Ma-hendra menyayangkan pengem-balian tersebqt. "Sangat disay-angkan karena bansos ini sudah

s{P i#xff j ;,f+,HHl l*lT#;; l#1dan disuruh menggmb, alikan J'

DEWA MAHENDRAPerbekel Sanding

malah ditarik lagi. Kasihan. orang tua di desa kami.

perasaan kaum lansia yang sudahmenggunakan dana itu sebagaiseragam olahraga, maka wargayang muda-muda pun akhirnyaurunan untuk mengembalikandana itu ke kas daerah sesuai isisurat. "Dari pada para lansia sakithati, kami urunani' terangnya.

Dan yang disayangkan olehwarga adalah tata cara pen-cairan bansos tersebut. "Wakrukami ingin cari bansos, disuruhmengoreksi sampai lima kali.

Seolah-olah orang tua kami yangsalah/' ujamya, kemarin ( 15/ I ).Yang lebih memprihatinkan

lagi, kelompok lansia ini jugasudah mencairkan dana itu un-tuk dibelikan seragam olahraga."Baju dan celana sudah dibelipakai dana (bansos) iru. Tiba-ti-ba kami dapat surat dan disuruhmengembalikani' terangnya.

Karena tidak mau menyakiti

Edisi . (-' rzh(n , K )enVc, r )ot ?Haf .Lz

nt

urunan'mengembelikandana bansos.

Padahat, $oal b6danfitk0rn sud8llislas!-i f!diinifikike'lornFsh ; :

"

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Bolak-balik ke pemda,,, beber-nya. Lanjut dia, apabila dariarval sud.ah dinyatakan salah,t

".n1p3 tidalk langsung dicorei

sara l(elompcrk lansia ini.."Kenapa setelah cair, malahditarik lagi. ,seharusnya saatproposal masr,rk sudah langsungj;1orer arau di tolak, tanda"snyalsemesdnya, ketika sudah tahu

tidak bisa dicairkan, lebih baikdari awal bilang ini tidak bisadlcatrkan," imbuhnya. Dia ber_narap kedepannya, pemda lebihretltr dalam mencairkan bansos.Apalagi bansos 1,ang sudah ter_t anj ut dinikmati ol eh masyar. akat.

. Pengembalian bansos olehretompok lansia tersebut ber_langsung melalui surat dari

Dinas pendidikan pemkab Gi_anyar pada 23 Desember 2016Ialu. Dalam surat itu, meminta

I-"1_udu kelompok lansia Sapta

nuana mengembalikan danayang sudah cair.

^Di bagian lain, Kepala Dinas

Pendidikan pemuda dan Olahra_ga

.Gjany'ar (Sekarang Dinas pen _

didikian), Suradnya] menjetas_xan;rka awalnya ada Z kelompokyang diminra mengembalikanoana bansos. ,,Karena

merekatak bisa menunjukkan badanlyf:3,: sebut dia. Akhirnya,dari Tkelompok, ada 5 kelompokyang bisa menunjukkan badan.u*u-. "Iadi ada dua yang harusmengembalikan,,, rukas Suradn_ya. (dra/gup)

: lenrn r ll Ocnvcrr 2bt)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar Bali

KORUPSI UP \,/

Kejari Bangli BidikTersangka Baru

DENPASAR - Upah Pungut (UP) sektor pertambanganKabupaten Bangli, tidak berhenti pada dua terdakwa AAGede Alit Darmawan dan Bagus Rai Dharmayudha. Peny-idikKejari Bangli sudah mulai mengambil ancang-ancangmembidik tersangka baru. Langkah itu diawali denganmemeriksa dua terdakwa Darmawan dan Bagus, yang kinimendekam di balik jeruji besi.

Sayangnya, Kejari Bangli terkesan tidakpercaya diri men-etapkan tersangka baru meski sudah memeriksa sejumlahsaksi. Kuasa hukum Bagus, Made Suardika Adnyana, saatdikonfirmasi membenarkan jika kliennya sempat diperiksa.Dijelaskan Suardika, pemeriksaan Bagus dilakukan untukpengembangan penyidikan.

"Klien kami dipanggil melalui surat resmi kejaksaan. Materipemeriksaan masih terkait kasus korupsi UP Sektor Pertam-bangan Kabupaten Banglii' papar Suardika, kemarin (15/l).

Ditanya pemeriksaan Bagus apakah untuk tersangkabaru, Suardika tidak menyangkal. Namun, pengacara asalBangli itu mengaku belum tahu siapa calon tersangka yangdimaksud. Suardika menduga pemeriksaan Bagus untukmengusut keterlibatan pihak lain. "Tapi kami belum tahusiapa tersangkanya itu. Klien saya hanya berusaha men-jawab apa yang diketahuii' imbuhnya.

Sementara Kasi Pidsus Kejari Bangli, EIan laelani disela-sela sidang di Pengadilan Tipikor, baru-baru ini takmembantah telah dilakukan penyelidikan. Namun hinggakini penyidik belum meningkatkan penyelidikan menjadipenyidikan. Menurut EIan, pihaknya masih menungguhasil persidangan terdakwa Bagus dan Dharmayuda."Supaya penyidik punya keyakinan untuk mengungkapperkara ini, kami harus menunggu persidangan hinggaselesaii' papar Elan. (san/yor)

Edisi

Haf

; knih , [e Ja,,urr Jol]

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bili

KASUS BAhlSOg

Dewan Nilai SKPD pHp. IIAIYAR - Iugw penarikan dana bantuan sosial (bansos)

:",tll:9,1ry$" k*-qg|d G_ianyar temyata tidak saja tedadi

or xngkup Drnas pendidikan pemuda dan Olahraga ls"t aiangDinas Pendidikan). Rupanya, beberapa SIGD iuga asal_asalanmenlalurkan bansos tanpa melihat anran v** uiu.

^ .Ketua DpRD Gianyar Tagel \Mnurtu rn"nyutul6., ada beberapa

SKPD yang memberlakukan perbuatan' yang membera&anmasyarakat di tingkat bawah inr.rAda dari keiomioklaruia UKM,Petemakan, juga sudah cai5, tapi malah dikemUaiUn tugil, uj*Thgel, menyayangkan, kemarin ( 16l I ).

"311fl:ll.mendapatkan laporan SKpD mana saja yang

Kemoal mena-rik bansos yang sudah dinitqnati oleh masyarakair111,Pq:9,9i Sanding banios sudah dibelikan baju,'malJormnra lagl;' keluhnya. Tagel sendirimenilai, mengenai adanyapenarikan uang bansos iru karena SKpD terkait y.r! _urrgu-rim,pa-]ah iu lAak paham mengenai anran y*j Uuiuf..r."Dikira tidak ada perbup-yang

-"rrgu,u? _usalah itu,,,jelasnya. Setelah mengetihui JAarryu"l"rUup yu.rg _"_wajibkan setiap penerima bansos memiliki'bidui t u-kum, baru SKpD ini kocar-kacir au" -u"a"ruk warganyamengembalikan laei uang negara itu. ,,Memang

kalau tidakdikembalikan bisaladi. temuan BpK,,, "k""yu."H;nt; ;;;;yanS mem.bu.atnya miris, kerika banyak masyarakai sudah

oernarap, bahkan ada yang botak_balik mengurus bansosjustru kena pHp (pem'beriHarapan tafsuj- 7;r, ini diakelemahan SKpD ada di sinii,tukas dia.

^ lglagai Ketua DpRD, dalam waku dekat dia akan memanggillfD v*g 9"kuiu semaunya ini. Apd€ 6;k";" dan jadikorban adalah masyarakai. (aralsup)"

J o -'--r

Edisi