ftadar bali - audit board of indonesia · 2015-04-14 · yang saya tahu dan sesuai den-gan tupoksi...

9
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali ftadar Edisi Hal : 9tlata, A Av{l zog 75 Bali HUXUfi iBesok, Winasa Kembali Diperiksa : NEGARA - Setelah diperiksa tim penyidik Kejaksaan Tinggi I (Keiati) Bali selama lima jam dalam kapasitas sebagai saksi - kasus korupsi pemberian beasiswa kepada mahasiswa/i - Stitna dan Stikes tahun 2009-2010, besokWinasa kembali l diperiksa. Kali ini ia diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri i (Kejari) Negara sebagai tersangka atas kdsus perjalanan . dinas di Pemkab Iembrana tahun 2009-2010. i Kajari Negara, Tguh Subroto dalam keterangannya men- I gatakan, pirneriksaan.ini merupakan lanjutan pemerik- -saan pekan lalu. Usai diperiksa sebagai saksi kasus korupsi I pembeian beasiswa dengan tersangka Nyoman Suryadi I dan AnakAgung Gede Putrayasa, \iVinasa diperiksa sebagai 'tersangka kasus perjalanan dinas. Namun baru diajukan I dua pertnayaan, ia sudah mengaku tidak kuat dan sakit I sehingga pemeriksaan ditunda. I "Karena Winasa sudah mengaku sakit, pemeriksaan harus ditunda. Iu.r sebabnya pemeriksaan berikutnya baru dilaku- kan Rabu (16/a) besok Kesepakatan ini dibuat bersama saat dilakukan penr,rndaan dalam pemerikaan kemarini' jelasnya. Didampingi Kasi Pidsus Putu Sauca Arimbawa Tusan, Teguh Subroto mengatakan, pemeriksaan terhadap Wi- naia sempat ditunda tiga kali karena Winasa belum bisa menunjuk kuasa hukum. Karenanya piak kejaksaan ter- paksa menunjuk I Nengah Nurlaba untukmendampingi Winasa. Menurut Teguh, pemeriksaan ini merupakan kali pertama dilakukan terhadap Winasa dalam status sebagai iersangka. "Saya pastikan akan muncul tersangka baru ka- sus ini. Soal berapa banyakorangyang akan mendampingi Winasa sebagai tersangka, tergantung keterangan Winasa dalam pemeriksaan besok. Windsa sudah menjadi ter- sangka kasus yang merugikan keuangan negara Rp 600 luta teUltr tersebuti' sebut dia. (Aonigup)

Upload: others

Post on 28-Jan-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

ftadar

Edisi

Hal

: 9tlata, A Av{l zog

75

Bali

HUXUfi

iBesok, Winasa Kembali Diperiksa: NEGARA - Setelah diperiksa tim penyidik Kejaksaan TinggiI (Keiati) Bali selama lima jam dalam kapasitas sebagai saksi- kasus korupsi pemberian beasiswa kepada mahasiswa/i- Stitna dan Stikes tahun 2009-2010, besokWinasa kembalil diperiksa. Kali ini ia diperiksa penyidik Kejaksaan Negeri

i (Kejari) Negara sebagai tersangka atas kdsus perjalanan. dinas di Pemkab Iembrana tahun 2009-2010.i Kajari Negara, Tguh Subroto dalam keterangannya men-

I gatakan, pirneriksaan.ini merupakan lanjutan pemerik--saan pekan lalu. Usai diperiksa sebagai saksi kasus korupsiI pembeian beasiswa dengan tersangka Nyoman Suryadi

I dan AnakAgung Gede Putrayasa, \iVinasa diperiksa sebagai'tersangka kasus perjalanan dinas. Namun baru diajukanI dua pertnayaan, ia sudah mengaku tidak kuat dan sakitI sehingga pemeriksaan ditunda.I "Karena Winasa sudah mengaku sakit, pemeriksaan harus

ditunda. Iu.r sebabnya pemeriksaan berikutnya baru dilaku-kan Rabu (16/a) besok Kesepakatan ini dibuat bersama saat

dilakukan penr,rndaan dalam pemerikaan kemarini' jelasnya.

Didampingi Kasi Pidsus Putu Sauca Arimbawa Tusan,Teguh Subroto mengatakan, pemeriksaan terhadap Wi-naia sempat ditunda tiga kali karena Winasa belum bisamenunjuk kuasa hukum. Karenanya piak kejaksaan ter-paksa menunjuk I Nengah Nurlaba untukmendampingiWinasa. Menurut Teguh, pemeriksaan ini merupakan kalipertama dilakukan terhadap Winasa dalam status sebagai

iersangka. "Saya pastikan akan muncul tersangka baru ka-sus ini. Soal berapa banyakorangyang akan mendampingiWinasa sebagai tersangka, tergantung keterangan Winasadalam pemeriksaan besok. Windsa sudah menjadi ter-sangka kasus yang merugikan keuangan negara Rp 600

luta teUltr tersebuti' sebut dia. (Aonigup)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

ftadar Bali

UUIAXI SANOUAYMDAR B U

Ialan Paving Benyah

paving-paving terlepas amburadul dan berge-lombang sepanjang tiga meter, Ironisnya, jaianpaving inr baru selesai dibangun awl tafruir ini.IGbag Umum Setda Baftrng lrlyoman Suardanasaatdikonfirmasi mengatcr tiaaicahu. (san/f,es)

Edisi

Hal

: ?:\at(', \1 Arrl rog

2t

POTRff

IAII\N

Sub Bagian Humas

ftadar Ball

Edisi

Hal

: 9Aasa, la Aflil zo$

.71

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Kel atiPeriksaKadishubTerkait Kasus Reklame Denpasar

DENPASAR - Kasus dugaankorupsi reklame di Pemkot ben-pasar kembali didalami olehKejati Bali. Setelah memeriksalima kepala SKPD terkait, kaliini giliran Kadis PerhubunganKota Denpasar Gede Astika yangdiperiksa secara mendalam.

Informasi yang dirangkum koran,Astika dipanggil lantaran posisinyaterkait urusan reklame. Dia jugamerupakan pejabat u .

) Baca Kejati... Hat Sl

-ri,ffi"Mereka vantr

$udah DiftrtFsa1. Kepala Badan Perizinin Rai Soeriawan

2, Kadispenda Dewa Nyoman Semadi3. Kadis DTRP Kusuma Diputra.

4. Kepala DKP Ketut Wisada5. Kas:atpol PP lB Alit Widarana

6. Kadishub Gede Astika

o

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rr perwakiran provinsi Bari

Radar Bali

aaafan en asar

r [EJ4fl...Sambungan da hal 21

yang membidangi berFa-ma beberapa pejabat laiinya."Kadis Perhubungan diperikai'ujar sumber koran ini.

Dia mengatakan Astika diperik-sa oleh jaksa \ rayan Subawa,yang memang menjadi ketua timdalam penanganan kasus ini.

Usai diperiksa, Astika men-gakui memang ditanya terkaitdengan dugaan kasus reklame."Saya datang memenuhipanggilan, diperiksa oleh PakWayan Subawa," ungkapnya.

Dia juga mengatakan hanyamenjelaskan sebatas yangdiketahui dalam kasus ini,yaitu reklame. "Saya kebetulantergabung dalam tim reklame,sebatas menjelaskan sesuaiyang saya tahu dan sesuai den-gan tupoksi (tugas pokok dantungsi, Red) saya," jelasnya.

Astika mengakui bila dirinyasudah membeberkar beberapadata ke pihak kejati perihal Di-shub sebagai anggota tim )€ngterlibat juga soal reklame diKota l)enpasar. Bahkan, lanjut

dia, Dishub memberikan ma-sukan ke kejati supaya masalahreklame tidak mengganggufasilitas lalu lintas seperti ram-bu, TL, dan fasilitas umumlainnya. "Kami hanya dimintaketerangan oleh kejati, Dishubsebagai tim yang mengums jugasoal reklame. Saya tidak ditanyamasalah yang spesifik;' katanya.

Seperri halnya berita sebel-unmya, Kejati Bali sudah me-meriksa Kepala Badan perizin-an Rai Soeriawan, KadispendaDewa Nyoman Semadi danKadis DTRP Kusuma Diputra.Kemudian juga memeriksiKadis DKP Ketut Wisada danKasatpol PP lB Alit Widarana.'Ada dugaan ada permainanatau mafia izin rerklame ataupermainan pajak reklame diDenpasar. Lantaran munculrumor ada permainan danapelicin dalam izin reklame.

Terlepas dari kasus reklame,sepertinya Pemkot dan Ba-dung akan repot dengan ki-nerja Kajari Denpasar yangbaru vaitu Immanuel Zebua.Lantaran dalam penegakankasus korupsi, Zebua akan

serius. Setelah menggeledahPemkot Denpasar dan Badung,kemarin dia menyampaikanbahwa sudah membenruk timkhusus penanganan kasuskorupsi. "Sudah kami bentuktim, nantinya tim ini secarakhusus akan menangani kasuskorupsi," jelas Zebua kemarin,

Dia mengatakan ada lima timyang dibentuk. Bahkan, tidakmemandang bagian, karenadari semua unsur jaksa terlibat.Mulai Jaksa Pidana Khusus(Pidsus), laksa Pidana Umum(Pidum), Iaksa Intel, dan lain-nya. "Semua unsur ada, tidakharus Pidsus sa.ia. Jaka mestitetap paham atas semua kasus,tidak harus pada bidarg masing- masing. Kasi Pidum saja ikutmemimpin tim;' ungkap Zebua.

Lima tim ini nantinya akanmendalami kasus - kasus du-gaan korupsi di Denpasar danBadung. Untuk di Denpasarmasih pendalaman materisetelah turun mengambil data.Sedangkan Badung muncullagi kasus dugaan korupsi,selain kasus tirta yatra keGunung Salak di Inspektorat,

ternyata muncul kasus du-gaan korupsi ke India. "Kamiakan dalami, semoga nan-ti mendapatkan celah danmampu menuntaskan kasusihi. Ma.sa,k lima tim ridak bisatuntas," jelasnya.

Seperti halnya berita sebelumnya, terkait dengan per,mainan perralanan dinasPemkot Denpasar didapatkandata, bahwa realisasi !elanjabarang dan iasa sebesar Rp432.473.819.954 (Rp 432 miliarlebih) atau realisasi 90,1I pers-en dari anggaran sebesar Rp479.965.974.075 (Rp 479 miliarlebih. Dari belanja barang danjasa itu, terdapat belanja per-jalanan dinasdi Kota DenpasarRp 32.437.260.848 (Rp 32,4miliarlebih). Hingga akhimyadilakukan pemeriksaan selisihharga, secara detail termasukdikaitkan dengan bukti fisiktiket Garuda Airlines terma-suk dehgan harga dasar tiket. .

Ditemukan ada dana yangtidak s'esuai Rp 565.553.334 (Rp565iuta lebih). Atau, kelebihanrnembayar sebesar Rp 565 iutalebih. (artlhen/yes)

Edisi

Hal

: [ta9d, t4 Afril 4ors

.11

Ben Tim-c

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadrr Beli

Edisi

Hal

: 9{.taga , tq h?frl zo t6

.L.-

ffiffiffiH$ffiffiffi&ffi

Penerima PSKS Antre Berjam-jamNEGARA-Pencairan dana Program Simpanan Keluarga

Sejahtera (PSKS) di lembrana, hingga Senin (tel+) ke-. marin masih terus berlangsung di kantor Kota Negara.;Meski jumlah penerima lebih s-edikir dari hari pe.rima,- Sabtu ( l1l4) lalu, warga yang akan menerima harus antreberjam-jam untukmendapatkan uang Rp 600 ribu, untukperiode lanuari-Maret tersebut.

Seperti yang diungkapkan Ni Nyoman Suarti, penerimaPSKS dari Kelurahan Pendem, Jembrana. suarti mengakuantre untukmendapatkan dana PSKS tersebut sejakpukul8.00 pagi dan baru mendapat dana sekitar pukul 13.00.'Antrenya lama. Saya dari pagi baru dapati'ungkapnya.

Lamanya antrean yang dialami Suatri tersebut termasuk. paling cepat dibanding pencairan hari pertama pada hari.Sabtu lalu, penerima PSKS gelombang pertama ada yang'dari pagi anffe sampai sore. Bahkan pencairan hari pbrta- |ma dan kedua ditutup sampai malam. Kemarin hanya 5l I :

keluarga dari Kelurahan Pendem dan DesaAir Kuning. ,,Ini

T-uqi! lum_ayan, sebelumnya lebih ramai dan antrenya. lebih lamai'kata salah satu petugas Kantor pos. Sejumlahpenerima PSKS di Jembrana juga terpaksa yang pulangdengan tangan kosong karena simcardyang menjadi per-

. syaratan menerima pencairan dana tidak dibawa dan adajugayang hilang. (bas/gup)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha

Radar Bali

Edisi :

Hal :

9\a.g,r1 ffilzots2\t6l

BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Sutarja Resmi ,,Iadi Tersangka

Kerugian Rp2,4M

I Wsyan Sutr4a

DENPASAR - Setelah cukuplama terpendam, kasus dugaankorupsi di BPD (Bank pemba-ngunan Daerah) Bali akhirnyamemasuki babak baru. Sebab,Kajati Bali menetapkan IWS (lWayan Sutaria) sebagai tersang-ka. kemarin {13/4 ).

> Baca Sutaria... Hat 31

a7

Sempat Not Soal TentukanPenggelapan atau Korupsi

r SUTAUA... nya. Dan, dalam gelar perkara juga dinyaralonagar kasus ini dinaikkan menjadi penyidikandari penyelidikan. "ladi, sekarang sudah mulaidilakutan penyidikan," ungkap Ashari.

Siapa jadi tersangka? Ashari meniawab lWSrnenjadi tersangka dalam kasus ini. "IWS sudahmenjadi tersangka," jawabnya. Dia juga menga-takan memang dari segi kerugian Rp t,? rniliarnamun jika dihitung sampai bunga, dana itumeniadi Rp 2,4 miliar "Namun kami belum bisapastikan yang mana masuk kerugian, karena pe-nentuan nilai kerugian itu ada audit," imbuhnya.

Seperti halnya berita sebelumnya, munculkabar ada penyimpangan dana ui BPD Bali.Ak}lirnya, BPD Bali mengumumkan secararesmi penyimpangan dana ini,

Dirut BPD BaliMade Sudia men!"mpaikan telahterjadi deposito fiktif, sampai saat ini dua lembar.Nilainya Rp 1,7 rniliar. Pelaku adalah IWS selakupegawai marketing di BPD Tabanan. (art/yes)

Sambungan dari hal 21

Informasi yang dirangkum koran ini jaksa yangmenangani karus ini melalcrkan gelar pe*ara atau-kspose. Untukmendapatkan masukan atas kasusini. TemFta ada silang pendapat, terkait dengangelar perkara ini. 'Ada yang bilang ini penggela-pan, mumi kasus perbankan ada yang bilang inikorupsi," jelas sumber koran ini.

IGsipenkum Kejati Bali Ashari ltumiawan mem-benarkan kondisl ini. Bahkan, dia mengatakanbahwa masih dalam berlangsung gelar perkara""Memang masih dalam perdebatan, ada yang.bebenpa Fkin ini bu-kan korupsi. Ada yang san-gat yakin (korupsi). Ini memang fungsinya gelarperkarai urai Ashari di sela - sela agenda ekspose.Akhirnya, kasus ini dinyatakan memang

korupsi setelah ekspose. "Setelah kami gelarperkara kasus ini memang korupsi," ungkap-

Sub Bagian Humas dan Tata

Radar Bali

Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali

PIRTAl{IAlI

Swasernbada, DinasGandeng Kodirn.AMI-APURA - Target produksi padi di Karangasem, pada

aldir 2015 nanti, diakui Kepala Dinas Pertanian Tlanaman Pan-gan dan Holfrkulttua lGrangasem I l,lyoman Mertha Tanay4tergolong tinggi. Di mana, data 2015, areal rencana tanam padiseluas 13.268 hektare, dengan target produksi padi sebanyak73,685 ton. Itu tersebar di tujuh kecamatan, minus kecamatanKubu, yang tergolong daerah kering tidak cocok tanaman padi.

Unnrk mencapai target produksi iru, Pemkab Karangasem,menggandeng TNI dari Kodim fffi/ Karangasem. Penan-datanganan nota kesepahaman atau MoU (Memorandumof Understanding), itu dilakukan di aula Kantor BupatiKarangasem, Senin (13/4). "Kerjasama ini, untuk targetswasembada pangan," tegas Mertha Tanaya.

Berdasarkan data produksi tahun 2014, Mertha Tanayamembeberkan, produksi paditahun m14, mencapai 66. I 16,04,dengan luas panen 12.489 hekare. Dia iuga memaparkan,kiusus terkait produksi beras, Karangaserh mampu produksiberas sekitar 37.698 too dalam setahun. Iika dibandingkankonsumsi beras di Karangasem, mencapai 47.165 ton pertahun, Kamngasem termasuk defisi! sekitar 9.467 ton setaihun. Belum lagi, beras lGrangasem, juga sering dijual ke luarKarangasem. "Kalau bicara konsumsi beras saja, masih defisit.Tapi bisa ditutupi dengan konsumsi umbi-umbian, }?ng iugabanyak ditanam mas)€rakat lGrangasem. Seperti, ubl ia.lari'sebut Mertha Tanala, ditemui usai MoU, itu.

Pihaknya optimistis, denganluas sawahyang ada saal ini,mampu memenuhi target produksi padi, mencapai 73.685ton. Cuma, lantaran terkendala SDM sehingga produksipadisaat ini, masih tergolong rendah. (wan/gup)

Edisi :

Hal : L9

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

Radar Bali

KoPERAS| ./Tetap Incar Dana LPDBffiIffiu KM-) memasdkan iika haj rersebu t Inii,.*i1'r.lo_# *i["ii i""ri ilffi;;6u"r"t -""e-

'":ffi :'l,:iTi"lf ;?;:IK.'

$er*i*i',r"ilffi bfti,r'h'iirili'lr

**us*tr[ffiitrn:m+ii.ii'is"i{*illl{'l:ffi ifr i;t'ffi fi*H"

*'ff# B:IjI";i ;Xl*'TJHl\'-s al b;; i'; ;;";;;#kh:tuil11iilf:t"'##[fl{###*irrl

[\-iFilf i#il;rirlrulr{, "il#il,i,'*;:';:i:t iff , l:t8ffi il? ';llffit:i: ; li:u;',"u; i

Edisi

Hal L>

sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rt perwakilan provinsiBali

Radar Bali

Edisi

Hal

: 9\ara, tq bfi\ rotg

.L2

rrr I tr ITukang Kavling Laporkan SuwirtaSn RnepUne - nupati Klungkung Nyoman. sifsebelum dan scsudah SE tersebut diterbitkan

Suwirta dilaporkan ke Ombudsman. Pihak Akibat kebijakan itu dinilai telah merugikanyang melapor adalah Wayan Sutena, me para pengenrbangkecil danwarga pemiliklahanrvakili para pengembang tanah dan pemilik yang kesulitan tnenjual lahannya.tahan dl Xtungkring atau para tukang kavling. Sementara itu Ombudsman juga minta klar-

Laooran ini rn'eruiit k"bliuk"n Surat Edaran ifikasi terkait dasar hokum pendukung dan(Sg) Supari No 648i 2?0/-Beppeda tertangal pertimbangan-penerbitan surat edaran tersebut'

)l ripril'Z0fa tersebut relah ;erugikan para 'l'erlebih.Iagi keinginan tersebut belum mer-

oendembane di Klungkung. upakan keputusan atau ketetapan "Selain itu';i'u'y" rn"l""por ."*ibti fitr"l pengeirrbang saya juga melaporkan srral kisruh mutasi Suru

di Klunekung, kata su tena yang manian Ketui di-Klurrglung durr tnottopoli pengadaan ATK"

;iR; fr;;;i.";; tersebui kemarin. gahkarr, papar Sutena \len'Dggapi laporan tersebut-Su'

oihak Ombidsmin telah bersurat kepada bu- wirta tampak santai saia Bupati mengar-ul Kelu-

Siiilra ""ti"alru"

tu.eu tersebui. tntinya arnya sE tersebut pada prinsipny-a adalah untuk

ililil; il;l?k;;i;rkaitlaporan surena yang meiirrdun6 ranah perraniirn di Klungkung agar

-""*"f,rftf"" tiO"t adanya sosialisasi yang mal tidak terge:rtrs alihlungsilahan (tra/gup)