kemana muslimah melangkah

7/25/2019 Kemana Muslimah Melangkah

1/6

Kemana Muslimah Melangkah? (Bagian Pertama)

Oleh: Sitaresmi S Soekanto

dakwatuna.com Indah sekali erumamaan !ang diutarakan S!aikh "usu#

$ardhawi dalam %ukun!a &i'hul ulawi!aat atau skala rioritas gerakanIslam ilid satu* +Bunga,%unga- itu tidak tum%uh mekar selain karena

laki,laki ingin selalu memaksakan kemauann!a* uga karena akhwat

muslimahn!a !ang tidak mau atau memiliki ke%eranian untuk meleaskan

diri dari keterikatan terse%ut.

"a* seharusn!a %unga,%unga itu tum%uh mekar dengan leluasa untuk turut

mengharumkan alan eruangan !ang suci ini. khwat se!ogian!a mulai

%erani memikirkan dan mengam%il alih ermasalahan,ermasalahan mereka

sendiri* mem%uka lahan,lahan dakwah dan amal serta menangkis dengan

tegas suara,suara sum%ang wanita,wanita #eminis !ang diselikan ke

dalam a'idah umat* nilai,nilai dan s!ariat,s!ariat Islam.

an suara,suara mereka cuku /okal* sekaliun han!a mewakili

segelintir manusia !ang tidak ada %o%otn!a di dunia aalagi dalam

agama. 0amun dalam ken!ataann!a menurut "usu# $ardhawi ula* akti/itas

dakwah Islam di %idang kewanitaan saat ini masih lemah. 1al terse%ut

namak dari lemahn!a keemiminan wanita untuk mamu %erdiri sendiri

menghadai arus sekularisme* mar2isme dan #eminisme secara tangguh.

Kondisi terse%ut %oleh adi dise%a%kan oleh dua kemungkinan* !ang

ertama ialah sika anani!ah atau egoisme laki,laki !ang selalu

%erusaha mendominasi* mengkomando* mengarahkan dan menguasai urusan

akhwat. Mereka tidak mem%eri kesematan dan eluang keada ara akhwat

untuk mem%ina %akat* keteramilan dan kemamuan untuk %eralan sendiri

tana dominasi ara rial.

Pen!e%a% kedua datangn!a ustru dari diri akhwat sendiri !ang tidak

memiliki ke%eranian dan keerca!aan diri !ang cuku serta kurang

kuatn!a kera sama di kalangan mereka.

Padahal menurut "usu# $ardhawi keelooran dan keeniusan %ukan han!a

milik laki,laki saa. Bahkan dalam engamatan %eliau selaku dosen*mahasiswi,mahasiswi umumn!a %errestasi akademik le%ih %aik di%anding

mahasiswa,mahasiswan!a karena le%ih tekun. Sehingga sela!akn!a mereka

%isa eksis %ila mamu menunukkan keelooran dan keiawaiann!a dalam

%idang dakwah* ilmu engetahuan* endidikan* sastra dan lain

se%again!a.

Satu hal !ang kontras dengan semangat awal Islam !ang memuliakan dan

mem%erda!akan muslimah* ditemui "usu# $ardhawi ustru di 3aman kiwari

ini. Beliau mengkritik men!usun!a emikiran ekstrim mengenai hu%ungan

laki,laki dan wanita serta eranan wanita di tengah mas!arakat. liran

emikiran ini mengam%il endaat !ang aling keras sehinggamemersemit ruang gerak wanita. Sehingga dalam ertemuan %eliau

dengan akhwat di Manchester* Inggris dan di la3air* %eliau mendaati


2/6

kondisi terse%ut %ahwa akhwat di%atasi dalam mengikuti #orum,#orum

diskusi !ang luas dan %ahkan sekadar untuk menadi moderator di acara

!ang khusus untuk mereka un masih diangga harus digantikan

laki,laki.

Padahal seak ermulaan lahirn!a dakwah* gerakan Islam telah

mem%erikan orsi %agi eranan wanita. an di se%uah gerakan dakwahIslam terkemuka seerti Ikhwanul Muslimin !ang didirikan di Mesir* ada

seksi khusus wanita !ang dise%ut l khwat l Muslimat.

0amun orang,orang !ang %erhaluan keras memakai dalil surat al h3a%

a!at 44* 5wa'arna #i%u!uutikunna67 mereka %erdalih* 5kenaa kalian

menuntut wanita agar memegang eran !ang menonol dalam gerakan Islam?

Ikut %ergerak dan memimin serta menamakkan ke%eradaann!a dalam

ger%ong amal islami* adahal mereka telah dierintahkan untuk tinggal

di rumah,rumah mereka. 7

Se%agian ahli ta#sir mengatakan a!at terse%ut khusus %erlaku untukara istri 0a%i karena kesucian dan keistimewaan mereka !ang %er%eda

dari wanita,wanita lain ada umumn!a. Sementara ahli ta#sir !ang lain

mengatakan seandain!a un a!at terse%ut dituukan untuk ara wanita

ada umumn!a* maka hal terse%ut le%ih meruakan arahan stressing

ke%eradaan wanita !ang harus le%ih %an!ak di rumah. 0amun tentu saa

%ukan %erarti tidak %oleh keluar rumah untuk menuntut ilmu*

%ermas!arakat dan mengerakan ke%aikan,ke%aikan.

8etai ken!ataan di laangan atau di dunia realitas tidaklah

sesederhana itu* terutama ustru %agi akhwat !ang sudah menikah.

Mereka gamang dalam melangkah. Kadang ia samai %ertan!a,tan!a

sendiri* 5istri milik siaa sih?7

Karena selama ini ia tum%uh dalam tar%i!ah dan medan harakah ia tidak

%isa lagi tutu mata %ersika cuek* aatis atau masa %odoh dengan

ersoalan,ersoalan umat Islam %aik skala nasional mauun

internasional.

8antangan,tantangan eksternal umat Islam %enar,%enar mem%uatn!a geram.

Ia sadar %enar adan!a makar atau konsirasi internasional !ang

senantiasa menghadang umat Islam ($S. 9:4* ;:


3/6

0amun aa da!a ersoalan internal !ang dihadai %elum uga %eres.

Selama ini ia sudah %ekera keras men!eim%angkan tugasn!a di dalam

rumah tangga dengan akti/itas mengikuti ta-lim* mengisi ta-lim*

mengikuti %aksos untuk orang,orang !ang terkena musi%ah %anir karena

ika tidak siga ara missionaris %egitu cekatan mem%antu dengan

sekaligus aket em%atisan. 8etai ruan!a si#at anani!ah (egoisme)

dan sense o# %elonging (rasa keemilikan) suamin!a %egitu %esar.8i%a,ti%a saa ia diminta menghentikan semua akti/itas amal shalehn!a

dan %erdiam di rumah mela!anin!a dan anak,anak se%agai alan intas

menuu surga* 5Kamu tidak usah reot,reot ngurusin orang* sementara

ada alan intas menuu surga dengan %er%akti ada suami dan

keluarga.7 akhwat ini un se%enarn!a tak ingin mem%antah erkataan

suamin!a* karena ia uga tahu ke%enaran tentang %esarn!a ahala

%erkhidmat di rumah tangga. 0amun aa adin!a dengan se%uah dunia luar

!ang ingin ia sediakan se%agai %i-ah !ang %aik %agi anak,anakn!a*

generasi mendatang. Bukankah ia harus ikut uga %ereran untuk itu.

alagi selama ini ia meniatkan ernikahan adalah satu noktah dari

garis eruangan !ang anang* sehingga menikah harusn!a ustru akanmeningkatkan eruangann!a. Ken!ataann!a?

Ia sering merasa sedih sementara ia dan %an!ak akhwat lainn!a masih

%erkutat dengan urusan,urusan internal* ara wanita #eminis* mar2is*

li%eralis dan missionaris %egitu gega gemita dengan kirahn!a.

Mereka memang kecil* sedikit tetai terorganisir rai dan memiliki

link atau aringan internasional !ang kuat.

1al terse%ut uga terungka dari engalaman langsung "usu# $ardhawi

saat %erinteraksi dengan ara akhwat di Mesir dan la3air. Ia %an!ak

menemukan ukhti,ukhti dai!ah atau akhwat dai!ah !ang gesit dan akti#

di medan haraki se%elum menikah* tetai setelah menikah dengan ikhwah

!ang uga dikenaln!a melalui dakwah ia dilarang akti# atau tidak

diridhai keluar rumah. Suami,suami seerti ini telah mematikan %ara

ai !ang semula men!ala menerangi alan %agi utri,utri Islam.

Samai ada gadis akti/is dakwah di la3air !ang menulis surat keada

%eliau menan!akan aakah haram hukumn!a %ila ia melakukan mogok kawin

karena takut %ila menikah akan men!e%a%kann!a terca%ut dari alan

dakwah.

Be%eraa akhwat !ang ernah enulis temui seusai acara li'a-at ruhi!ah

akhwat di masid l 3har Cakarta mengutarakan %ahwa %elakangan ini

mereka semakin takwa saa. 5Oh !a?7* tan!a enulis* %erhara itu %ahwa

damak ositi# ikut ertemuan terse%ut. 5I!a m%ak* makin takwa makin

takut walimah. 1a%is takut daat suami ikhwah !ang icik sehingga kita

tidak %isa merasakan lagi nikmatn!a ertemuan,ertemuan seerti ini.7

5Oooh67 gumam enulis* lalu %eristigh#ar %erulang kali.

Setia akhwat ins!a llah men!adari %ahwa kewai%an terhada suami dan

anak,anak adalah tarikan #itrah !ang memang %erguna memagarin!a agar

tidak melesat keluar dari garis #itrahn!a selaku istri dan i%u.

8etai haruskah hal itu di%enturkan dengan keinginan suci %erihad


4/6

mem%ela agama llah? Bahkan llah S8 %er#irman dalam $S. at 8au%ah

a!at ;* %ahwa cinta keada llah* Aasul,0!a dan ihad di alan,0!a

harus dirioritaskan di atas segala,galan!a termasuk di atas suami dan

anak,anak.

Bagaimana haln!a dengan wanita,wanita #ghanistan !ang ditemui Daina%

al Eha3ali di %arak,%arak engungsi di Pakistan saat in/asi Fni So/ietdulu* mereka telah memersem%ahkan segala,galan!a* suami* anak,anak*

harta dan tanah air mereka demi eruangan tetai mereka masih lagi

%ertan!a* 5a lagi !ang %isa kami %erikan* kor%ankan untuk ihad

#isa%ilillah* !a I%u?7 Daina% al Eha3ali menawa% dengan enuh rasa

haru* 5da6* kalian masih senantiasa memiliki cinta. Berikanlah cinta*

simati dan doa kalian untuk setia muahid !ang %eruang di alan

llah.7 Su%hanallahG dakah !ang salah dengan mereka* dengan

o%sesi,o%sesi mereka !ang luar %iasa untuk ha%is,ha%isan di alan

llah?

Belum lagi kisah,kisah indah !ang terukir di eriode awal Islam ketikaKhansa memersem%ahkan semua utran!a se%agai s!uhada di alan llah

dan %ersedih karena tak memiliki lagi utra !ang akan

diersem%ahkann!a di alan llah.

Begitu ula saling dukung di antara Fmmu Sulaim dan a%u 8halhah. gar

suamin!a tak gundah dan menunda ke%erangkatann!a untuk ihad di alan

llah* Fmmu Sulaim !ang hamil tua un ikut ke medan ihad.

emikian uga sma %inti %u Bakar !ang sedang mengandung %dullah %in

Du%eir. i saat hamil tua itu ia %erihad mem%antu roses hirah !ang

sangat luar %iasa %eratn!a. Du%eir %in wwam sang suami ikut mendukung

dan tidak rotes* 5h sma* kamu tidak realistis* hamil tua seerti

ini ikut dalam misi !ang sangat %er%aha!a.7

S!stem Islam !ang tegak %egitu mendukung kirah eruangan muslimah*

ditam%ah team work dan dukungan !ang %aik di dalam keluarga inti dan

dilengkai ula dukungan sinergis dari komunitas !ang ada saat itu. i

saat,saat erang* wanita dan anak,anak !ang ikut dikumulkan di satu

temat dan dikawal ketat oleh %e%eraa etugas. an muslimah,muslimah

!ang %ertugas se%agai tenaga medis dan daur umum daat %erihad

dengan tenang* sementara anak,anak mereka diaga oleh wanita,wanita!ang sedang tidak %ertugas ke medan ihad.

Melihat kisah,kisah indah di atas* seharusn!a tak ada ruang tersisa

%agi keegoisan dan keaatisan dari ikhwah mauun akhwat.

Kisah,kisah terse%ut mengaarkan ada kita dua tugas mulia !akni

%er%akti di dalam rumah tangga dan %erihad di alan llah %ukan dua

hal !ang harus di%enturkan atau diertentangkan satu sama lain. an

ke%aikan !ang satu tak harus meli'uidir ke%aikan !ang lainn!a*

melainkan menadi sesuatu !ang seiring sealan secara sinergis.

Sehingga tak ada lagi cerita akhwat !ang diookkan dan menadi

memiliki guilt! #eeling (erasaan %ersalah)* 5h* dia terlalu akti#


5/6

sih6 adi anak,anakn!a tak terurus.7 tau* 5was* lho6. Cangan

akti#,akti#* nanti suamin!a diam%il orang.7

Ironis memang* sesama muslimah !ang harusn!a saling mem%antu dan

mendukung malah memookkan dan menakut,nakuti kaumn!a sendiri !ang

akti# di medan haraki. Sementara wanita,wanita #eminis* mar2is*

le%aris komak %ersatu men!e%arkan kemungkaran.

8etai akhwat tak %oleh men!erah. Ia memang tak erlu segera

men!alahkan ihak,ihak lain !ang kurang atau tidak mendukung. He%ih

%aik ia %erikir ositi# mem%angun citra diri akhwat muslimah !ang

%aik* %eriddi!ah menaga keseim%angan dan memiliki kemamuan mengatur

skala rioritas. Ia uga harus memiliki kondisi #isik* a'li!ah dan

ruhi!ah !ang rima karena ia %ekera di luar kela3iman wanita,wanita

lain ada umumn!a. Karena ia tidak egois* karena ia memikirkan umat*

karena ia un!a cita,cita mulia !akni menegakkan s!ariat Islam dan

tentu saa 6. karena ia ingin masuk surga dengan ihad di alan,0!a.

Kisah,kisah indah dalam sirah memang erlu se%agai %atu iakan.

Searah daat menadi sum%er insirasi dan i%rah. 8etai kita tidak

%isa %erhenti han!a ada nostalgia,nostalgia kea!aan masa silam*

seerti: 5nak !a di 3aman Aasulullah wanita %enar,%enar dihargai dan

di%eri kesematan ikut %erkirah dan %eruang. Senang !a* ara

wanitan!a uga saling dukung67

Secara wa'i-* riil !ang kini kita lihat dan hadai adalah kondisi

realitas kontemorer !ang enuh dengan tantangan,tantangan glo%al. ra

glo%alisasi mem%uat the world has turned into a small /illage* dunia

sudah %eru%ah menadi se%uah desa kecil. Haikn!a se%uah desa kecil

roses interaksi dan saling memengaruhi teradi %egitu intensi#*

aalagi teknologi in#ormasi !ang %erkem%ang esat kadang mem%uat dunia

Islam di%aniri in#ormasi seerti air %ah !ang uga mem%awa

kotoran,kotoran. 8ana roses #ilterisasi* %agaimana adin!a anak,anak

kita* waah generasi mendatang.

aatkah kita %ersika aatis ada lingkungan dan dunia luar?

Sementara al insan i%nul %i-ah (manusia anak atau %entukan

lingkungann!a). Cika kita tidak ikut %eruang menghadirkan se%uah

lingkungan !ang kondusi# %agi keimanan dan ketakwaan serta keshalihananak,anak kita* %agaimana kelak ertanggungawa%an kita kelak di

hadaan llah S8?

Bukankah Aasulullah ernah mengingatkan ara orangtua* 5idiklah

anakmu karena ia akan hidu di 3aman !ang %er%eda dengan 3amanmu7.

Seorang wartawati muslimah !ang menghadiri kon#erensi wanita sedunia

!ang diselenggarakan PBB tahun mil!ar ruiah)* %esar (dihadiri ;J. orang dari sekitar

negara) dan %er%aha!a walau tana senata dan luka.

Karena selain menadi aang ertarungan keentingan,keentngan olitik

indi/idu,indi/idu dan negara,negara tertentu* serta kon#lik


6/6

%erkeanangan antara negara,negara mau (utara) dan negara,negara

%erkem%ang (selatan)* uga menadi sarana %agi ara enganut aham

e/er!thing goes (ermisi/isme) untuk meluluhlantakkan nilai,nilai suci

kehiduan erkawinan dan keluarga.

Mereka menghendaki asangan,asangan les%i atauun ga! uga diakui

%entuk keluarga !ang normal dan sah karena ke%e%asan orientasi seksual(aakah hetero atau homo) adalah hak asasi. Mereka uga menghendaki

legalisasi a%orsi dan endidikan seks !ang indeenden tana camur

tangan orang tua %agi remaa.

Melihat %egitu %erat dan komleksn!a tantangan 3aman saat ini* dimana

akhwat? 1aruskah ia tinggal diam* aman dan suci di rumahn!a !ang indah

dan n!aman sementara dunia terus menadi %o%rok dan mengalami roses

em%usukan?

Bukankah seharusn!a kita takut ika %erhenti menadi wanita shalihah

%elaka tetai tidak mushlihah !ang melakukan ishlahul ummah. Karenaernah ada satu negri !ang akan dihancurkan llah seerti !ang ada

dalam $S. >:,J* malaikat %eruca %ahwa masih ada satu orang shalih

!ang %erd3ikir* llah S8 teta men!uruh negri itu dihancurkan dan

ustru dimulai dari orang !ang shalih terse%ut.

1endakn!a kita uga mawas diri terhhada #irman llah $S. ;J:4 %ahwa

kita harus takut terhada %encana !ang tidak han!a menima orang,orang

!ang 3halim saa. Cika kita %ersika asi# dan de#ensi# dalam melihat

kemungkinan,kemungkinan di dean mata* kita (seerti dikatakan dalam

se%uah hadits) seerti %erada di se%uah kaal %esar dan %erdiam diri

melihat orang,orang si%uk melu%angi kaal terse%ut sehingga akhirn!a

kita ikut karam %ersama kaal terse%ut.

kankah kita terus tinggal diam karena si%uk %erkutat dengan urusan

keluarga dan dalam negeri !ang tak ernah selesai? Perca!alah %ahwa

llah akan menolong semua urusan kita termasuk keluarga kita ika kita

menolong agama llah ($S. >:>) karena ke%erkahan* khairu katsir

(ke%aikan !ang %an!ak) akan senantiasa melingkui eralanan hidu

seorang akhwat.

htt:www.dakwatuna.com;@kemana,muslimah,melangkah

kemana muslimah melangkah

Documents